RE: [keluarga-islam] (Cinta Rasul) Seri 23
Kalau lihat komennya wong ma'ruf, gak berlebihan jika ada yang berharap bisa jadi nabi hehehehe...tp ya sudah lah...biar Allah yang maha benar yang akan memberikan hidayah..kepada saya dan saudara2 saya yang masih aja saling berselisih...mungkin saya benar ataupun temen2 yang lebih benar. _ From: Kartika, Bambang [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 27, 2007 9:35 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] (Cinta Rasul) Seri 23 Oalah Wong,...makin kebablasan aja dikau,kalau saya membaca fotingan fotingan anda berarti saya bisa mengatakan anda selefel dengan Nabi? Wong,tolong buatkan Tool nya / alat ukurnya dong , aku tunggu ya -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of wong ma'ruf Sent: Thursday, July 26, 2007 9:48 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] (Cinta Rasul) Seri 23 Sebagai bayi maka semua manausia termasuk Muhammad adalah manusia suci, tetapi sebagai manusia, maka sebelum Muhammad menerima wahyu beliau oleh Allah masih dianggap dlolan (Ad Dhuha : 7) Wawajadaka dlollan fahada. Tetapi setelah Nabi memperoleh wahyu dan diperintahkan untuk menegakkan Islam sebagai diin (hukum) dalam hidup dan kehidupan bagi seluruh manusia dan berhasil melaksanakannya maka beliau barulah dikatakan sebagai rakhmatan lil 'alamin.21:107. Sungguh disayangkan melakukan pemujaan kepada nabi tanpa mengetahui visi dan misi diutusnya seorang nabi oleh Allah, maka banyak manusia menerima sosok nabi tetapi menolak akhlak nabi. Sebab banyak pendapat bahwa nabi itu manusia pilihan, sebagai manusia biasa kita mana mungkin bisa menyamai nabi. Itulah pendapat skeptis yang secara systematis merupakan usaha tertentu untuk menjauhkan diri kita dari nabi, sehingga banyak manusia tidak mempercayai dirinya bisa meniru kemampuan nabi padahal semua orang yang memiliki keinginan untuk berjalan di shirothol mustaqim, maka mereka akan diberikan derajat selevel dengan nabi, shodiqin, syuhada dan shalihin (QS.4/69). Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Berguncanglah arasy karena senang dan gembira ria, dan kursi keagunganpun bertambah dahsyat dan penuh wibawa. Langit-langit penuh cahaya, suara malaikat bergemuruh mengucapkan kalimat tahlil, tahmid dan istighfar. Ibunya senantiasa melihat beraneka ragam tanda-tanda kebesaran dan kemuliaan putra yang dikandungnya, sampai benar-benar sempurna masa kandungannya. Ketika sang bayi suci hampir keluar dengan dahsyatnya, dengan izin Allah Tuhan Semua Makhluk, maka sang ibu melahirkan bayi suci tercinta, Muhammad SAW dalam keadaan bersujud, bersyukur dan memuji Allah, bagaikan bulan purnama yang penuh kesempurnaan. Subhaanallaah wal hamdu lillaah wa laa ilaaha illallaahu allahu akbar Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada Nabi SAW. _ Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks http://us.rd.yahoo.com/evt=48220/*http:/tv.yahoo.com/ on Yahoo! TV. _ This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately.
[keluarga-islam] Ada yang bisa nolong
Ass. Apa ada yang punya teks tentang berjanji, sholawat atau pun yang berhubungan dgn sholawatan..kalau ada cd atau kasetnya beli dimana ya... Kalau bs lewat japri aja..biar gak menimbulkan pergesekan (heheheh) wassalam _ From: Kartika, Bambang [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, May 12, 2007 10:55 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Tolong saran Wah,...kalau saya ini Wong bodho, bukan Wong Ma'ruf Datanglah kepada Ibu kandung orang yang sakit dengan iklas kalau ibunya masih hidup, mohonkan ma'af , basuh kedua kaki ibunya minumkan air basuhan tadi meski setetes kemudian sisanya buat jamasan / keramas yang sakit, kalau ibunya sudah meninggal kirim do'a dan bersedekahlah untuk ibu. Kalau menanyakan hadish tentang bersedekah saya jawab ada Sok sopo wong kang demen marang sodaqoh satuhu sodaqoh iku yekti nolak bilahi. Didunia ini yang paling keramat adalah Ibu. Apa bila hal ini dianggap berlebihan lebih baik tidak usah dilakukan. Insyaalloh -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ramdan Sent: Friday, May 11, 2007 5:31 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Tolong saran saran saya sih mungkin juga sudah disarankan oleh orang lain, diteksi dulu saja, apakah yang bersangkutan ini benar2 kesurupan ato hanya sakit biasa saja. diteksi ini bisa kok dari jarak jauh, artinya ga usah ngeliat langsung si pasien. nanti jika bener kesurupan, penyembuhan nya juga bisa dari jarak jauh... jadi si suami boleh saja ga tau, tapi biasanya harus ada wakil dari keluarga si pasien yang membolehkan cara seperti ini. gitu, non... salam :-) On 5/11/07, Firli Purnandi [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: Terima Kasih Atas Saran Kang Ncep,Bang Anut, Kang wandy,Kang Ridwan, kang dedy, dan Akang2 dan Abang sekalian. Untuk Kang Nceps : yang pasti orang tersebut berada didalam kamar sendirian, hanya suaminya aja yang nemenin itu juga kadang2 aja..kalau pas lagi jerit2.. kalau dsiram kasian bisa masuk angin krn udah gak tidur beberapa malam..., kalau di gamparnanti kena HAM heheheh. Untuk Bang Anut Kang Ridwan, kang wandy: makasih sarannyatapi yang jadi masalah suaminya tidak mengizinkan orang lain (apa lagi laki2 untuk masuk keruangan tersebut) tadinya ada yang mau mencoba menolong, namun ditolak oleh suaminya karena kurang percaya dengan pengobatan2 yang begitu2an, akhirnya si orang yang mau nolong bilang ke suaminya..ya udah..coba banyak beramal biar dimudahkan...tapi lagi2 suaminya menolak karena tidak ada dalam alqur'an dan hadist yang menerangkan jika orang banyak beramal bisa menyembuhkan orang sakitjadi susah deh.intinya suaminya menolak...oiya apa memang didalam hadist atau alqur'an tidak ada? Aku masih nunggu saran dari Wong Ma'ruf, Mas Kartika, dan Mas ananto...Mas Agus Syafii'i ada saran, atau apa ada saran lainnya?... _ From: kang nceps [mailto:[EMAIL PROTECTED] ] Sent: Thursday, May 10, 2007 7:42 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Tolong saran cara paling gampang dalam menangani kesurupan ? - Gampar pipinya, - Siram pake air - trus tinggalin sama semua orang dijamin tuh jin bakal dongkol soalnya kagak ada yang perhatiin ,,, he,,he,, wassalam Knc --- In keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini berdasarkan pengalaman, kalau kita sudah biasa menghadapi kesurupan (banyak istilahnya) biasanya tahu mana yang benar-benar kesurupan dan mana yang tidak (ada faktor-faktor lain). Apabila benar-benar kesurupan 1. Shalat dulu atau berwudhu kalau tidak sempat shalat 2. Berdoa kepada Allah, dengan satu kesadaran perkara ghaib hanya Allah yang tahu dan maha kuasa atau segala sesuatu. Mohon kekuatan dari Allah, dan mohon di hindari dari rasa takut dan sombong. Keterangan : biasanya yang saya lakukan kedua hal tersebut sebelum berangkat ke tempat tujuan, tetapi pada waktu ada orang yang datang minta tolong, baru saya ke tempat tujuan. Selama perjalanan saya berdoa dan membaca ayat apa saja yang biasa saya baca. 3. Setelah sampai saya pegang salah satu tangannya. Satu tangan saya menekan titik syaraf di belakang telinga bagian bawah dekat lobang telinga 4. Selama saya tekan titik syaraf tersebut, lidah saya membaca bismillah, Allahu akbar, hati saya membaca
RE: [keluarga-islam] Re: Tolong saran
Terima Kasih Atas Saran Kang Ncep,Bang Anut, Kang wandy,Kang Ridwan, kang dedy, dan Akang2 dan Abang sekalian. Untuk Kang Nceps : yang pasti orang tersebut berada didalam kamar sendirian, hanya suaminya aja yang nemenin itu juga kadang2 aja..kalau pas lagi jerit2.. kalau dsiram kasian bisa masuk angin krn udah gak tidur beberapa malam..., kalau di gamparnanti kena HAM heheheh. Untuk Bang Anut Kang Ridwan, kang wandy: makasih sarannyatapi yang jadi masalah suaminya tidak mengizinkan orang lain (apa lagi laki2 untuk masuk keruangan tersebut) tadinya ada yang mau mencoba menolong, namun ditolak oleh suaminya karena kurang percaya dengan pengobatan2 yang begitu2an, akhirnya si orang yang mau nolong bilang ke suaminya..ya udah..coba banyak beramal biar dimudahkan...tapi lagi2 suaminya menolak karena tidak ada dalam alqur'an dan hadist yang menerangkan jika orang banyak beramal bisa menyembuhkan orang sakitjadi susah deh.intinya suaminya menolak...oiya apa memang didalam hadist atau alqur'an tidak ada? Aku masih nunggu saran dari Wong Ma'ruf, Mas Kartika, dan Mas ananto...Mas Agus Syafii'i ada saran, atau apa ada saran lainnya?... _ From: kang nceps [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 10, 2007 7:42 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Tolong saran cara paling gampang dalam menangani kesurupan ? - Gampar pipinya, - Siram pake air - trus tinggalin sama semua orang dijamin tuh jin bakal dongkol soalnya kagak ada yang perhatiin ,,, he,,he,, wassalam Knc --- In keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini berdasarkan pengalaman, kalau kita sudah biasa menghadapi kesurupan (banyak istilahnya) biasanya tahu mana yang benar-benar kesurupan dan mana yang tidak (ada faktor-faktor lain). Apabila benar-benar kesurupan 1. Shalat dulu atau berwudhu kalau tidak sempat shalat 2. Berdoa kepada Allah, dengan satu kesadaran perkara ghaib hanya Allah yang tahu dan maha kuasa atau segala sesuatu. Mohon kekuatan dari Allah, dan mohon di hindari dari rasa takut dan sombong. Keterangan : biasanya yang saya lakukan kedua hal tersebut sebelum berangkat ke tempat tujuan, tetapi pada waktu ada orang yang datang minta tolong, baru saya ke tempat tujuan. Selama perjalanan saya berdoa dan membaca ayat apa saja yang biasa saya baca. 3. Setelah sampai saya pegang salah satu tangannya. Satu tangan saya menekan titik syaraf di belakang telinga bagian bawah dekat lobang telinga 4. Selama saya tekan titik syaraf tersebut, lidah saya membaca bismillah, Allahu akbar, hati saya membaca 'audzubillahi minasyaithonirrojim 5. Sekali-kali ajak bicara, dan pandang matanya. bila perlu ajak beradu pandang. Ini untuk melihat apakah benar-benar kesurupan atau tidak (salah satu caranya. Kalau kita biasa menghadapi akan terasa ada perbedaan dengan orang kesurupan atau tidak. 6. Kalau sudah menyerah (jangan percaya, pastikan benar-benar sudah selesai) salah satu indikator keberhasilan sudah benar-benar sadar atau sudah bisa tidur. jadi sebaiknya tunggulah minimal 1/2 jam atau 1 jam apabila berulang. 7. Kalau kebiasaan saya menunggu di luar saja sambil ngobrol atau berdoa kepada Allah. 8. Pesankan kepada keluarganya apabila berulang kembali segera panggil kita. Berdasarkan pengalaman, al-hamdulillah ngak pernah berulang. wallahu a'lam catatan : Hindari makanan sampah / bekas yang sudah dibuang / kotoran. Kabarnya agak susah proses penyembuhan. (Ini belum pernah saya uji coba / buktikan, tapi sebaiknya hindari saja siapa tahu benar adanya). Setiap orang punya metode masing-masing (tergantung sudut pandang kita menghargai metode tersebut), apabila itu bisa menghasilkan kesembuhan, sebaiknya di coba. Kalau kita ragu jangan. wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , Firli Purnandi firly@ wrote: Ass... Saya punya masalah nihada yang bisa menjawab?... suatu ketika ada orang yang gayanya seperti orang kesurupan (Kt kebanyakan orang sih, mungkin iya mungkin tidak) teriak2 dan sudah 4 hari belum sembuh Menurut Bapak2/Ibu2 yang baik... Apakah ada penyembuhannya?...dan tolong di sebutkan dasar2nya ya Mengapa timbul pertanyaan ini?... Karena ada orang yang mau menyembuhkan tapi ditolak.Karena menurutnya penyembuhan semacam itu (seperti layaknya penyembuhan ala sinetron pemburu Hantu) tidak ada dalam alqur'an dan hadist. Apa bener nih?...truss yang seperti apa donk pengobatan yang benernya?..udah 3 hari tidak sembuh2... Tolong di Bantu ya... Salam
[keluarga-islam] Tolong saran
Ass... Saya punya masalah nihada yang bisa menjawab?... suatu ketika ada orang yang gayanya seperti orang kesurupan (Kt kebanyakan orang sih, mungkin iya mungkin tidak) teriak2 dan sudah 4 hari belum sembuh Menurut Bapak2/Ibu2 yang baik... Apakah ada penyembuhannya?...dan tolong di sebutkan dasar2nya ya Mengapa timbul pertanyaan ini?... Karena ada orang yang mau menyembuhkan tapi ditolak.Karena menurutnya penyembuhan semacam itu (seperti layaknya penyembuhan ala sinetron pemburu Hantu) tidak ada dalam alqur'an dan hadist. Apa bener nih?...truss yang seperti apa donk pengobatan yang benernya?..udah 3 hari tidak sembuh2... Tolong di Bantu ya... Salam
RE: [keluarga-islam] Rumahku Adalah surgaku
Mas Agus merasakan RUMAHNYA menjadi SURGA..., Wong ma'ruf menginformasikan SURGA yang sesungguhnya, Mas Ramdan mempertanyakan,. Kalau saya sihsaya akan buat rumah saya seperti yang mas Agus katakan...sehingga outputnya pun pasti deh baik kalau outputnya baik...baru deh, dengan sendirinya apa yang wong ma'ruf katakan..bisa kita dapet Mas Ramdan mau ikutan sama saya ke rumah surga Mas Agus, setelah itu baru ke surganya wong ma'ruf _ From: Ramdan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 02, 2007 5:49 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Rumahku Adalah surgaku jadi kapan itu terjadinya, Wong..? :-) On 4/24/07, wong ma'ruf [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: Kehiduppan jannah (sorga) bukan kehidupan angan-angan, penuh dengan utopi, tetapi kehidupan yang diatur oleh diin Allah, dimana keadilan, kesejahteraan, keamanan menjadi milik semua manusia tanpa kecuali. Itulah yaumiddin, hari tegaknya diin. agussyafii [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: Rumahku Adalah surgaku Sungguh indah jika rumah kita bagai surga. Surga bagi para penghuninya. Buat saya rumah berarti juga kantor, lingkungan, dijalanan, bahkan kehidupan dimana saya sehari-hari berada, berkumpul dan berinteraksi dengan orang lain. Jika kehidupan adalah surga berarti melakukan semua kegiatan penuh kebahagiaan dan suka cita. Tempat dimana ladang amal ditanam. Tempat dimana cinta dan kasih sayang disemai. Tempat dimana para orang tua mengajarkan cinta kasih pada sang buah hati. Disaat itulah kebahagiaan hadir dengan sendirinya. Wassalam, agussyafii == Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui http://agussyafii.blogspot.com http://agussyafii.blogspot.com/ dan sms 0888 176 48 72 =
RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH.......
Saya tekankan bahwa kami tidak memintakalau meminta, adhhh masak sih untuk bangunan mushollah harus tunggu diminta...kami hanya menginformasikan..kali aja ada yang mau dapet pahala.maaf ya..yang merasa dimintaapa iya???... kalau ditempat kita ada mesjid yang bocor2..truss kita sudah tau...tapi kita nunggu pengurus mushola minta baru kita bantu...perasaan itu jauh dari pribadi Rasullah Oiya Terima kasih mas Dodi atas bantuannya. Semoga pribadi mas dodi bs mencerminkan pribadi rasullah yang selalu tanggap akan kebaikan dan tolong menolong demi ukhwah Islam, Serta selalu berbicara rahmat bagi sesamanya, sehingga menimbulkan rasa tentram bagi yang mendengar maupun yang melihat.. Oiya...koq hanya mas dodi aja nih yang komennya baikmani nih yang lainnya?.., oiya wong ma'ruf..makasih atas komennya, tapi kenapa anda merasa dikecilkan?kan bukan anda aja yang ada di milis ini?... _ From: wong ma'ruf [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 27, 2007 8:51 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH... Yang ribut itu siapa ? Tetap pada jalur dong, kalau mau minta sumbangan ya pakai thread lain tanpa harus mengecilkan orang yang sedang berargumen. Firli Purnandi [EMAIL PROTECTED] wrote: Sssttt..jangan ribut teruss...ditempat aku ada mushollah yang masih dari kayu.kasihan kalau hujan masih kebocoran..kira2 ada yang bisa bantu dana? Kalau anda2 semua memiliki pribadi rosullah, maka anda2 semua akan membantu donktak tunggu bantuannya, (biasanya kita gampang sekali memberi nasehat dengan kata2 tapi begitu di minta yang berupa materi ..langsung deh agak bingung..mudah2an anda2 nggak begitu ya) sekali lagi tak tunggu bantuannya. salam _ From: wong ma'ruf [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 27, 2007 1:29 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH... Saya menulis apa yang seharusnya ditulis tanpa harus menyembunyikan sesuatu dari ayat-ayat Allah. Saya tidak berusaha untuk menyinggung siapapun tetapi menjelaskan seagala sesuatunya menurut tujuan yang sebenarnya diturunkan suatu ayat. Tentu saja saya menulis dan sekaligus melasanakan, bukan sekedar berwacana atau berteori,. saya tidak faham apakah apa ayat-ayat Allah yang sifatnya halus dan kasar, mohon dijelaskan. latiefaljawi [EMAIL PROTECTED] wrote: 2:44 perlulah anda perhalusi .Jika tidak islam pada diri anda maseh islam yang'kasar' lagi. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, wong ma'ruf [EMAIL PROTECTED] wrote: Pribadi Rasulullah adalah taat kepada syariat, taat kepada diin Allah sebab Rasulullah berhasil dengan gemilang menegkkan diin (an aqimuddin). Namun sayang setelah 700 tahun kekuasaan beliau maka Islam tidak lagi menjadi sebuah diin yang ditaati oleh manusia, melainkan dijadikan sebuah kerajaan rohani dan Nabi dirubah jadi dewa yaitu dipuji-puji tetapi hukum al Quran yang berhasil ditegakkannya tidaklah ditaati lagi [42:48] Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rahmat dari Kami dia bergembira ria karena rahmat itu. Dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya mereka ingkar) karena sesungguhnya manusia itu amat ingkar (kepada nikmat). . latiefaljawi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya...amat gampang sekali bagi kita sering pada penghujung kata akan mengujarkan; Terserah saja mau menerima atau tidak, maka kewajiban saya menyampaikan sesuai yang benar. Sdr ma'ruf,perilaku kamu menunjukkan ketidak kesesuaian dengan prebadi rasulullah yang mesti diteladani.Banyak yang mesti kita pelajari akan kehendak ilmu yang terkandung didalam hadiths2 Rasulullah, sahabat2 ,tabiin dan ulama'2 terdahulu. Rujuklah kembali akan hal ini, moga2 kita insaf semua. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, wong ma'ruf wongmaruf@ wrote: Mengenai masalah keliru atau benarnya orang melakukan sholawat itu harus dikembalikan ukurannya kepada Al Quran, yang jelas kita harus faham cinta kepada Allah adalah mengikuti nabi (QS.3/21-22), mengikuti Nabi adalah melaksanakan hukum Allah, sebab mengaku beriman tidak berniat mengikuti hukum Allah adalah orang yang munafik (QS.6/40-41). Masalah perbedaan pandang kebanyakan manusia terhadap peran itu terjadi karena persepsi pribadi, bagi manusia yang menganggap Muhammad pemimpin rohani, maka pemujaannya dengan bersholawat. Tetapi bagi mereka
RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH.......
Baik Mas.. Terima Kasih..atas penjelasannyainilah yang saya maksud berbicara rahmat...lembut tapi tapi keras..(bingung ya)..saya Cuma khawatir mas..sharing bisa membuat kita terjerumus oleh perbedaan yang membuat ukhwah jadi gak baiksebenarnya perbedaan ini sudah terjadi dari zamannya Bapaknya kakek sayaiya khan?... Pingin deh saya melihat ukhwah islam..yang kuat yang harmonis...sebagian sih udah harmonis, tapi apa bisa terjadi kalau setiap orang ingin dianggap dasar2 nya benar, dan yang lain gak bener?..ya Khan?...Maksud saya apa artinya perdebatan?kalau seperti itu? Yang terbaik adalah bangun ukhwah islam yang baik, berbuat yang baik..., berbicara rahmat, lihat2 sekeliling mana yang kira2 membutuhkan bantuan, baik nasehat maupun materi, nasehat yang menentramkan hati..mailing list bukan hanya dibaca oleh 2 atau 3 orang..tapi dibaca oleh banyak orang..yang pengetahuannya beda2..kasihan khan bagi mereka yang dasarnya lemah udah dikasih tiang, kasihan khan orang yang tiangnya masih lemah udah dikasih atap. Tapi kalau memang perlu berargumen...lanjut dehmudah2an ujungnya ada yang diikuti..kalau enggak?.sama aja seperti tahun2 terdahulu Rasa terima kasih saya ke mas dodi bukan soal materi tapi rasa tanggap beliau yang dengan respect menjawab sesuatu yang memang perlu di tanggapi dengan baikwalaupun lagi berdebat..walaupun lagi meeting..., beliau langsung tanggapatau ibarat orang kerja..kalau lagi meeting ...begitu ada khabar gak enak dari rumah...apa kita abaikan?..apa kita bilang nanti ya ngomongnya habis meeting?... Mari kita saling mensupport hal2 yang tidak membuat kita berbeda...dari pada membicarakan hal2 yang memang sudah berbeda. jangan campurkan air dan minyak...karena out putnya jadi gak jelas... Juju raja saya amat suka do'a2 yang sampean kirimkan...itu sangat menyejukkan hati saya..karena saya merasa disadarkan betapa harus dan pentingnya kita berdo'a, karena sungguh manusia ini lemah Mas Anato mohon dijawab : secara hati enak mana mengirimkan article do'a2 dari pada berdebat?... Output apa yang menurut anda baik?...berdebat/memberikan article2 do'a.(begitu orang membaca article anda...otomatis dia sudah berdo'a), sekali lagi makasih atas article do'anya ya Salam _ From: Ananto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, May 01, 2007 10:19 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH... mbak firli, maksud wong ma'ruf saya rasa tidak demikian... kita kan lagi asyik ngobrolin masalah sesuai subject, yaitu tentang pribadi rasulullah... nah, tiba2 sampeyan memotong diskusi dengan informasi ini... ini menurut wong ma'ruf dan termasuk saya yg kurang bisa diterima... lebih baik, jika anda ingin ngasih info tentang mesjid ini, gunakan subject yg berbeda... ga susah kan bikin subject baru? dari pada memotong diskusi? kita ga ribut koq, hanya sharing saja... :) begitu, mbak... paham kan maksudnya? salam, ananto On 5/1/07, Firli Purnandi [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: Saya tekankan bahwa kami tidak memintakalau meminta, adhhh masak sih untuk bangunan mushollah harus tunggu diminta...kami hanya menginformasikan..kali aja ada yang mau dapet pahala.maaf ya..yang merasa dimintaapa iya???... kalau ditempat kita ada mesjid yang bocor2..truss kita sudah tau...tapi kita nunggu pengurus mushola minta baru kita bantu...perasaan itu jauh dari pribadi Rasullah Oiya Terima kasih mas Dodi atas bantuannya. Semoga pribadi mas dodi bs mencerminkan pribadi rasullah yang selalu tanggap akan kebaikan dan tolong menolong demi ukhwah Islam, Serta selalu berbicara rahmat bagi sesamanya, sehingga menimbulkan rasa tentram bagi yang mendengar maupun yang melihat.. Oiya...koq hanya mas dodi aja nih yang komennya baikmani nih yang lainnya?.., oiya wong ma'ruf..makasih atas komennya, tapi kenapa anda merasa dikecilkan?kan bukan anda aja yang ada di milis ini?... _ From: wong ma'ruf [mailto: [EMAIL PROTECTED] http://yahoo.com/ ] Sent: Friday, April 27, 2007 8:51 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH... Yang ribut itu siapa ? Tetap pada jalur dong, kalau mau minta sumbangan ya pakai thread lain tanpa harus mengecilkan orang yang sedang berargumen. Firli Purnandi [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] .id wrote: Sssttt..jangan ribut teruss...ditempat aku ada mushollah yang masih dari kayu.kasihan kalau hujan masih kebocoran..kira2 ada yang bisa bantu dana? Kalau anda2 semua memiliki pribadi rosullah, maka anda2 semua akan membantu donktak tunggu bantuannya, (biasanya kita gampang sekali memberi nasehat dengan kata2 tapi begitu di minta yang berupa materi ..langsung deh agak bingung..mudah2an anda2 nggak begitu ya) sekali lagi tak tunggu bantuannya
RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH.......
Sssttt..jangan ribut teruss...ditempat aku ada mushollah yang masih dari kayu.kasihan kalau hujan masih kebocoran..kira2 ada yang bisa bantu dana? Kalau anda2 semua memiliki pribadi rosullah, maka anda2 semua akan membantu donktak tunggu bantuannya, (biasanya kita gampang sekali memberi nasehat dengan kata2 tapi begitu di minta yang berupa materi ..langsung deh agak bingung..mudah2an anda2 nggak begitu ya) sekali lagi tak tunggu bantuannya. salam _ From: wong ma'ruf [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 27, 2007 1:29 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH... Saya menulis apa yang seharusnya ditulis tanpa harus menyembunyikan sesuatu dari ayat-ayat Allah. Saya tidak berusaha untuk menyinggung siapapun tetapi menjelaskan seagala sesuatunya menurut tujuan yang sebenarnya diturunkan suatu ayat. Tentu saja saya menulis dan sekaligus melasanakan, bukan sekedar berwacana atau berteori,. saya tidak faham apakah apa ayat-ayat Allah yang sifatnya halus dan kasar, mohon dijelaskan. latiefaljawi [EMAIL PROTECTED] wrote: 2:44 perlulah anda perhalusi .Jika tidak islam pada diri anda maseh islam yang'kasar' lagi. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, wong ma'ruf [EMAIL PROTECTED] wrote: Pribadi Rasulullah adalah taat kepada syariat, taat kepada diin Allah sebab Rasulullah berhasil dengan gemilang menegkkan diin (an aqimuddin). Namun sayang setelah 700 tahun kekuasaan beliau maka Islam tidak lagi menjadi sebuah diin yang ditaati oleh manusia, melainkan dijadikan sebuah kerajaan rohani dan Nabi dirubah jadi dewa yaitu dipuji-puji tetapi hukum al Quran yang berhasil ditegakkannya tidaklah ditaati lagi [42:48] Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rahmat dari Kami dia bergembira ria karena rahmat itu. Dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya mereka ingkar) karena sesungguhnya manusia itu amat ingkar (kepada nikmat). . latiefaljawi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya...amat gampang sekali bagi kita sering pada penghujung kata akan mengujarkan; Terserah saja mau menerima atau tidak, maka kewajiban saya menyampaikan sesuai yang benar. Sdr ma'ruf,perilaku kamu menunjukkan ketidak kesesuaian dengan prebadi rasulullah yang mesti diteladani.Banyak yang mesti kita pelajari akan kehendak ilmu yang terkandung didalam hadiths2 Rasulullah, sahabat2 ,tabiin dan ulama'2 terdahulu. Rujuklah kembali akan hal ini, moga2 kita insaf semua. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, wong ma'ruf wongmaruf@ wrote: Mengenai masalah keliru atau benarnya orang melakukan sholawat itu harus dikembalikan ukurannya kepada Al Quran, yang jelas kita harus faham cinta kepada Allah adalah mengikuti nabi (QS.3/21-22), mengikuti Nabi adalah melaksanakan hukum Allah, sebab mengaku beriman tidak berniat mengikuti hukum Allah adalah orang yang munafik (QS.6/40-41). Masalah perbedaan pandang kebanyakan manusia terhadap peran itu terjadi karena persepsi pribadi, bagi manusia yang menganggap Muhammad pemimpin rohani, maka pemujaannya dengan bersholawat. Tetapi bagi mereka yang menginginkan ibadah yang haq sesuai tuntunan Muhammad adalah mengembalikan manusia untuk taat kepada diin/hukum Allah, untuk itu diperlukan upaya an-aqiimuddiin yang telah disyariatkan kepada para Nabi dan Rasul (QS.42/13) dan mereka berperan sebagai Muhammad-Muhammad. Saya tidak berniat menselisihi mereka yang bershalawat, tetapi memberitahukan cara yang benar didalam bershalawat. Terserah saja mau menerima atau tidak, maka kewajiban saya menyampaikan sesuai yang benar. Hidayat, Akhmad Akhmad.Hidayat@ wrote: Jadi, apakah orang yang bersholawat kepada Rasulullah karena cinta dan rindunya tidak diperbolehkan? Apakah kita mengimani hadits Nabi tentang sholawat kepadanya? Memang tidak hanya degan sholawat, namun janganlah kita cenderung `menyelisihi' orang-orang yang bersholawat karena kecintaannya kepada Kanjeng Nabi sebagai suri tauladan. Dunia ini memang aneh, orang bersholawat, berdzikir, malah `diselisihi' ... padahal ia sendiri tidak tahu, apakah orang yang bersholawat atau berdzikir itu juga melakukan amalan lain yang lebih besar atau tidak. Salam sayang, Hidayat - From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wong ma'ruf Sent: Friday, April 20, 2007 1:58 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL
RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH.......
Apa bedanya antara menasehati dan berargumen... Biasanya pembicaraan dimulai dengan saya hanya menasehati.. tapi berkembang dengan berargumen..truss berkembang perselisihan pendapat..truss berkembang dengan pembenaran...truss berkembang..apalagi kira2 ya?.mudah2an ujungnya saling menasehati saja ya. _ From: al.fatih [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 20, 2007 3:52 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH... ana menghargai pendapat anta, namun ana sayangkan jika kaidah / patokan 'bagi kami amalan kami, dan kalian amalan kalian' membuat umat islam tercerai berai karena tidak ada tali pengikat yang sudah diwasiatkan oleh Rasulullah SAW yg katanya beliau suri tauladan kita. Kaidah itu menurut ana lebih tepat untuk diarahkan kepada non muslim (kafir) bukan sesama muslim akh..bagaimana kita bicara ukuwah namun kita menjauhkan masing-masing dari saling menasihati di dalam kebenaran dan kesabaran. Dakwah itu gak akan ada yang mudah..akh, namun nasihat menasihati gak boleh berhenti dengan alasan takut memecah belah umat. Qolallah: Kuntum khoyro ummatin ukhrijat linnasi tamuruuna bialma'ruufi watanhawna 'anil munkari (Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar..) Waltakun minkum ummatun yad'uuna ila alkhoyri waya'muruuna bialma'ruufi wayanhawna 'ani almunkari waulaika humu almuflihuuna (Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar..) Qolarasulullah: Uusiikum bitaqwallahi Azza wa jalla, was samâEUR(tm)i wattaaâEUR(tm)ati wa in ta ammara âEUR~alaikum âEUR~abdun habasiy, fa innahu mayyais minkum baâEUR(tm)di fa sayara ikhtilaafan kasiira, fa âEUR~alaikum bi sunnati wa sunnatil khulafaa irraasyidiinal mahdiyyiin, tama saku bihaa wa âEUR~addu âEUR~alaihaa bin nawaa jiz wa iyyaakum wa mukhdatsaa til umuuri, fa inna kulla mukhdatsaatim bidâEUR(tm)ah, wa inna kulla bidâEUR(tm)atin dhalalahâEUR. Rawahu Abi Dawud wa At Tirmidzi (Aku wasiatkan kepada kamu semua untuk selalu bertaqwa kepada Allah Azza Wa Jalla dan tunduk kepada pemimpin meskipun kalian dipimpin oleh budak Habsyi. Karena sesungguhnya barangsiapa yang hidup setelahku nanti akan melihat begitu banyak perselisihan, maka peganglah sunnahku dan sunnah khulafaurasyidin yang mendapat petunjuk, pegang sunnah itu dengan gigi geraham kalian, dan waspadalah terhadap perkara-perkara baru yang diada-adakan dalam agama, karena setiap yang diada-adakan adalah bidâEUR(tm)ah dan setiap bidâEUR(tm)ah adalah sesat). (HR. Abu Dawud dan At Tirmidzi) barakallahu fik --- In keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Setahu saya, mereka tidak merasa tersinggung atau terusik, Akhi ... hanya menyayangkan, mengapa sesama muslim tidak bisa 'toleran' dalam beribaha/beramal, sementara juga ada dasar hukumnya. Mengapa tidak berpatokan, lanaa a'maalunaa walakum a'maalukum saja? Dan masing2 bisa berjamaah dalam ikatan tali Allah yang kokoh? Ketimbang 'menyalahkan' (kata apa yang tepat, jika ada yang menuduh sesat sesama saudara?), sedangkan amalan diri belum tentu benar. Dan akhirnya yang terjadi adalah saling 'bermusuhan' antar sesama saudara. Meskipun antum tidak merasakan itu, tetapi saudara2 kita yang lain yang di luar sana, yang baru mengenal Islam namun punya ghiroh tinggi dalam beragama, cukup merasakannya ... Al'afwu minkum. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com ] On Behalf Of al.fatih Sent: Friday, April 20, 2007 2:28 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH... akh..yang namanya amar ma'ruf wajib bagi seorang muslim dan ana malah heran ada pihak yang menuduhnya dengan istilah 'menyalahkan'. Jika seorang muslim mengetahui saudaranya keliru dan tidak sesuai dengan pendapatnya maka tanyakan kepadanya atas dasar apa ia melakukan ini dan itu dan jika ia mengeluarkan argumentasi maka kitapun tidak salah kalau kita keluarkan juga argumen kita sampai keduanya kembali kepada al-Qur'an dan as-sunnah dan meninggalkan semua pendapat yang menyelisihinya bukan debat kusir. Apakah itu salah? Yang menimbulkan perdebatan adalah bukan yang menanya sebenarnya tetapi justru yang ditanya menganggap ia terusik dalam ibadahnya. Inikan aneh. Ana tanya syariat itu milik siapa? dan asalnya dari siapa? kok anehnya orang yang diberitahu tiba-tiba merasa terusik dan tersinggung. Dan beragama tidaklah sempurna hanya dengan logika dan hati saja tanpa amal shalih. barakallahu fik
RE: [keluarga-islam] wahabi
Yah begitulah keadaan sebagian islam saat ini..jangan disalahkan, toh mereka juga sama seperti kita yang karena terbatas ilmu dan pandangannya menjadi terbatas juga dalam penafsirannya. Saya yakin semua awliya, dan orang2 sholah lainnya pasti dalam dakwahnya selalu memberikan kebenaran daripada kehancuran. Sy sendiri pun kadang masih terpeleset untu menyenangi kulit drpd isi...senang mencari keburukan dari pada kebaikan, senang mencaci daripada menyayangi, senang mencari kesalah drpd membantu mebenarkan kesalahan tsb. semoga tujuan dari orang2 sholeh terdahulu benar2 membawa berkah terhadap kita semua. Dalam kedamaian, kecintaan dan kasih sayang. Ingatlah tujuan kita diciptakan hanya untuk menyembah dan memohon ampun kepada ALLAH yang pada akhirnya kita bisa dekat dan bersandar kepada ALLAH. Saya kira teman2 setuju dengan kalimat terakhir saya. _ From: Anto Sulistianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 05, 2006 8:39 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] wahabi Tanya donk...?? Adakah keterangan resmi, official dari Kerajaan Arab Saudi bahwa mereka BerMahdzabkan Wahabi. Maksud saya jelas-2 tertulis dalam Perundang-2an mereka,jelas-2 disebut, misalnya dgn kata-2 sbb : Kami, kerajaan Arab Saudi bermahdzabkan Wahabi...dst...dst... Siapakah yg memberi nama Wahabi...? Siapa yg mengatakan bahwa Wahabi itu sebuah Mahdzab..? Trus, di mana sih diketemukan klaim bahwa Wahabi itu meng-kafirkan/me-musyrikan orang-2 muslim yg tidak bermahdzab Wahabi. Tolong donk, terus terang, saya blm nemu tulisan yg shahih/valid tentang apa-2 yg telah dituduhkan kepada Wahabi Wahabi, sebuah nama yg bahkan tidak pernah dinisbatkan sendiri oleh yg empunya nama, yakni Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab. So far, yg saya tahu (mohon maaf pengetahuan saya tentang Dakwah Tauhid Syeikh Muhammad Bin Abdul Wahhab msh sangat minim), beliau adalah sosok yg ingin memurnikan TAUHID kepada Allah dalam suasana ummat Islam yg dipandangnya sudah menyimpang peribadatannya, bercampur baur antara Tauhid dan Syirik. Mungkin ikhwan lain yg lebih paham misi Dakwah Tauhid beliau, bisa share di sini, biar saya dan mungkin ikhwan lain yg ingin paham apa yg sesungguhnya (esensi) dari dakwah beliau menjadi paham. Selama ini saya cuman mendengar cercaan, cacian thd Wahabi (hm setahu saya beliau tidak pernah memberi nama Wahabi kepada misi Dakwahnya) dari orang-2 yg mungkin bahkan blm pernah tahu apa sesungguhnya esensi dakwah beliau, cuman ikut2an mencerca karena katanya si fulan, katanya ustadz fulan dst..dst... Saya cuma sekali membaca kitab beliau yaitu Kitab TAUHID, dan se-pemahaman saya yg faqir ini, tidak ada yg meng-kafirkan/me-musyrikan umat Islam. Beliau menjelaskan beberapa aktivitas Ummat Islam yg bercampur baur antara Tauhid dan Syirik, itu saja. Mohon maaf bila pemahaman saya keliru..., mohon advice lebih jauh untuk al-faqir ini dari Al-Faqih yg ada di milis ini agar saya paham Wassalam, Anto - Original Message From: Ramdan [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, December 4, 2006 5:06:50 PM Subject: Re: [keluarga-islam] wahabi wa'alaikum salam... ng... bagaimana dengan yang bukan wahabi? boleh tidak mengajukan pertanyaan? pasti boleh, dong... :-) begini tanya nya: 1. kenapa jika wahabi ini sempalan, kok bisa berkuasa di arab saudi sana? 2. kenapa kekuasaannya tidak bisa ada yang mengkudeta lagi? salam :-) roup http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam;_ylc=X3oDMTJlZWxyNjJrBF9TA zk3NDc2NTkwBGdycElkAzE1MzM3MDYwBGdycHNwSWQDMTcwNTAzODA2NARzZWMDZnRyBHNsa wNocGYEc3RpbWUDMTE2NTIyNzE3OA-- | Yahoo! Groups Terms of Use http://docs.yahoo.com/info/terms/ | Unsubscribe mailto:[EMAIL PROTECTED] Recent Activity *13 New Members http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/members;_ylc=X3oDMTJnbW1ud DgxBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE1MzM3MDYwBGdycHNwSWQDMTcwNTAzODA2NARzZWMDd nRsBHNsawN2bWJycwRzdGltZQMxMTY1MjI3MTc4 Visit Your Group http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam;_ylc=X3oDMTJmY2dwMmIyBF9TA zk3MzU5NzE0BGdycElkAzE1MzM3MDYwBGdycHNwSWQDMTcwNTAzODA2NARzZWMDdnRsBHNsa wN2Z2hwBHN0aW1lAzExNjUyMjcxNzg- SPONSORED LINKS * Single family home http://groups.yahoo.com/gads;_ylc=X3oDMTJkZTVwYWprBF9TAzk3MzU5NzE0BF9wA zEEZ3JwSWQDMTUzMzcwNjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDM4MDY0BHNlYwNzbG1vZARzdGltZQMxM TY1MjI3MTc4?t=msk=Single+family+homew1=Single+family+homew2=Family+ho me+financew3=Family+homew4=Family+home+mortgagew5=Family+home+busines sc=5s=118g=2.sig=lDXAKI4WCYkfU2FF-7VWsA * Family home finance http://groups.yahoo.com/gads;_ylc=X3oDMTJkcWlhMnFoBF9TAzk3MzU5NzE0BF9wA zIEZ3JwSWQDMTUzMzcwNjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDM4MDY0BHNlYwNzbG1vZARzdGltZQMxM TY1MjI3MTc4?t=msk=Family+home+financew1=Single+family+homew2=Family+h ome+financew3=Family+homew4=Family+home+mortgagew5=Family+home+busine ssc=5s=118g=2.sig=TcWIuMK8IdhtQ0bmT6DGYg * Family home
RE: [keluarga-islam] Nasehat bagi orang yang merasa selalu paham perkara Agama Islam
Bagus nih tulisannya.Tapi lebih bagus lagi kalau yang menulis dan yang membaca benar2 mengetahui maknanya dan meresapi apa yang dibaca dan apa yang ditulis..yuuk kita koreksi diri.J -Original Message- From: Abu Yahya Adz-Dzahabi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 09, 2006 11:52 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Nasehat bagi orang yang merasa selalu paham perkara Agama Islam Tidak ada bencana yang paling membayakan ilmu dan orang-orang yang berilmu daripada orang-orang yang ikut campur dalam masalah ilmu, padahal mereka bukan ahlinya. Sesungguhya mereka itu orang-orang bodoh yang mengaku pintar. Dan sesungguhnya mereka itu orang-orang yang suka membuat kerusakan, tetapi mengaku membuat kebaikan (Ibnu Hazm rahimahullah) Keadaan diatas juga dikeluhkan oleh al-Hafizh Ibnul Qayyim rahimahullah dalam bait-bait syairnya: Aku diuji oleh empat orang yang kesemuanya adalah para pendengki mereka adalah ; orang yang kasar, orang yang keras, orang yang bodoh dan orang yang sok tahu yang sorbannya besar, pakaiannya longgar, bicaranya panjang lebar, suka berbuat zhalim karena bodoh, lemah dan miskin pengetahuan. Ia merasa mengedarkan ilmu sebagai barang dagangan padahal, sejatinya ia tengah mengedarkan bayang-bayang dan igauan Ia mengadu kepada Allah, pura-pura haknya dizhalimi Dan ia adalah laksana tabib gadungan yang memberi fatwa kepada manusia dengan melakukan tipu muslihat melawan takdir Tuhan Yang Maha Pemurah Mukadimah, al-Ta'alum wa atsaruhu ala al-Fikri wa al-Kitab (Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid hafidzahullah) Sumber : http://smd.antibidah.net/?p=255 __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
[keluarga-islam] Assalamu'alaikum.....
Ass, Cuma mau Tanyabisa gak ya...saat ini semua aliran dalam islam menjadi 1 kesatuan, Mudah2 jawabannya gak seperti ini. Bisa tapi.bla...blabla... Enggak bisa, karena bla...bla...bla...:-). wassalm Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Sunnah dan Bid'ah (4)
Ass, Maaf jika komentar saya agak membingungkan karena saya juga bingungmgkn karena Ilmu saya yang masih tipis.. Kalau melihat isi ayat dibawah ini ... Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu(al-Maidah:3) Kenapa ya dari zaman dahulu.selalu ada pertentangan Apa benar perbedaan tersebut berujung untuk mencari pengaruh/kekuasaansebab ujung2nya akan ada partai yang membelakangi faham tersebut contohnya aja kalau kita lihat ada partai PKS,Muhammadiyah,NU Dll Dan kalau enggak salah pertentangan ini sudah terjadi ribuan tahun yang lalu.. Kalau kita mau jujur, setelah rosul ALLAH Muhammad S.A.W wafat. Para sahabat pun juga berbeda2 dalam memberikan risalah2nyadan tidak jarang perbedaan tersebut berakhir dengan kekerasan. Kalau gak salah cucu Rosul Hasan dan husein juga terbunuh. Kalau menurut saya sih.Biar lah ALLAH yang memberikan hidayah atas suatu kesalahan. Jangan kita berprasangka buruk atas apa yang dilakukan seseorang, karena itu tadi akan muncul rasa Ego atas suatu kebenaran..yang mungkin belum tentu benar (arti secara tersirat) apalagi sampai ada kata2 Bidah. Saya tertarik dengan pengalaman saya sebagai kuli disalah satu perusahaan chemical. Pada saat tertentu saya harus memakai alat pelinndung diri yang menutupi semua badan saya. Dari ujung kaki sampai rambut sampai ujung kaki, Kalau dilihat salah satu hadist yang melarang memakai kain sampai dibawah mata kaki maka saya akan kena bidah karena kain/baju yang saya gunakan tsb Lucu ya.disatu sisi kita sering melakukan bidah, tapi disi lain kita hidup dari cara2 yang bidah. Mohon pencerahannya mengenai ini Pak., maaf jika pernyataan saya membingungkan karena saya juga lagi bingung Wassalam Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
RE: [keluarga-islam] Re: Muhasabah fil Manhaj (Ittiba')
Ass, Saya Cuma heran kenapa sih dalam berbagai pendapat yang jadi acuan hanya orang2 dari jauh sana (timur tengah) yang jauh dari pandangan kita..dan hanya mereka terus yang jadi bahania kalau kita benar..kalau salah?..kasiankan mereka, kenapa ulama2 besar kita juga tidak dimasukkan dalam melakukan pendekatan2, kasian juga beliau2 itubiar begimanapun beliau2 itu lah yang memperkenalkan kita kepada agama islam. Apa bener nih, kalau pemahaman2 yang diberikan hanya untuk mencari pengaruh dan kekuasaan2 sajakenapa juga sih kita gak menyerahkannya pada yang maha berkehendak Yaitu ALLAH S.W.T. Truss ada yang bilang nanti akan ada imam mahdi A.S yang akan turun ke bumi untuk memberikan kebenaran2 apa betul nih..kalau bener kenapa sekarang kita harus saling merasa ajarankita benar. Truss kalau seandainya para ulama yang dulu beraliran tasawuf sampai akhir hayatnya tetap beraliran tasawuf..berarti dia masuk neraka donk?.. Truss kalau seandainya para ulama yang dulu tidak beraliran tasawuf masuk surga ya?.. Truss kalau seandainya Truss kalau seandainya.. Sadarilah setelah wafatnya Rosullah dan Para sahabatnya, kita (khususnya orang Indonesia) ini hanya mengikuti orang2 yang kita ANGGAP BENAR.sekali lagi kita hanya mengikuti orang2 yang kita ANGGAP BENAR. Bukan berarti orang yang telah BENAR. Maaf ilmu saya hanya sedikit, jadi tulisannya ya hanya sedikitjangan mendahului kehendak ALLAH dengan mengatakan sesat pada suatu ajaran ataupun suatu aliran. Kita serahkan aja semuanya pada ALLAH. Dan jadi manusia jangan sombongdengan mengatakan sayalah yang benar atau dengan memaksakan argumen2 yang kita sendiri gak pernah ngalami atau melihatnya..hehhe lucu ya.. Salah satu Yang penting, salah satu loh ya..: (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. wassalam -Original Message- From: banganut [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, May 20, 2006 12:58 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Muhasabah fil Manhaj (Ittiba') Bagaimana dengan keterangan yang dibuat oleh Ibn Taymiyyah, demikian: ...'Ali adalah imam, dan ia benar dalam perangnya melawan orang-orang yang memeranginya; begitu pula mereka yang memerangi 'Ali, yang terdiri dari para sahabat seperti Thalhah dan al-Zubayr, semuanya adalah orang-orang yang melakukan ijtihad dan benar. Inilah pendapat mereka yang berpandangan bahwa setiap orang yang berijtihad itu benar, yaitu pendapat para tokoh Mu'tazilah dari kota Basrah yang terdiri dari Abu al-Hudzayl, Abu 'Ali, dan Abu Hasyim, serta tokoh-tokoh lain yang sepakat dengan mereka dari kalangan para pengikut Asy'ari seperti al-Qadli Abu Bakr (al-Baqillani) dan Abu Hamid (al-Ghazali), dan itu pula pendapat yang terkenal dari Abu al-Hasan al-Asy'ari. Mereka (para 'ulama) itu juga memandang Mu'awiyah sebagai seorang yang berijtihad dan benar dalam perangnya (melawan 'Ali), sebagaimana 'Ali pun benar. Ini juga menjadi pendapat para fuqaha' dari kalangan para pengikut Ahmad (ibn Hanbal) dan lain-lain ... (Minhaj, jil. 1, hh. 192-3). Interpretasi atas berbagai peristiwa pertengkaran para sahabat itu, seperti dilakukan oleh Ibn Taymiyyah, ialah dengan melihat bahwa semua mereka yang terlibat dalam pertengkaran itu sebenarnya bertindak berdasarkan ijtihad mereka masing-masing dalam menghadapi masalah yang timbul. Maka sebagai ijtihad, sebagaimana ditegaskan dalam sebuah hadits yang terkenal, (Yaitu sabda Nabi yang sering dikutip orang, Jika seorang hakim berijtihad dan tepat, maka baginya dua pahala; dan jika ia berijtihad dan keliru, maka baginya satu pahala.) tindakan para sahabat yang bertengkar --bahkan saling membunuh itu-- tetap mendapatkan pahala, biarpun jika ternyata ijtihad mereka itu salah. Apakah ini juga layak menjadi manhaj untuk di ittiba' ? wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, TM-Kuala Tanjung [EMAIL PROTECTED] wrote: Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, meminta pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan jiwa-jiwa kami dan kejelekan amalan-amalan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak akan ada yang menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan oleh Allah, maka tidak akan ada yang memberi petunjuk kepadanya. Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah kecuali hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam.
RE: [keluarga-islam] Re: KENAPA HARUS BERDZIKIR?--tahlil
Masya ALLAH ...pada rebut lagi?. -Original Message- From: wandysulastra [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 17, 2006 1:18 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: KENAPA HARUS BERDZIKIR?--tahlil Inilah sikap kebanyakan diantara kita yang sudah terbelenggu dengan adat dan tradisi. Begitu disampaikan atasnya suatu informasi yang bertentangan dengan adat kebiasaanyanya, maka tanpa meneliti apakah yang disampaikan itu mengandung kebenaran ataukah tidak, maka dengan mentah2 ia akan menolaknya, dan mengecap orang yang menyampaikan adalah anti terhadap amalan yang dilakukannya. Padahal ia hanya sekedar mengutip pendapat ulama yang berhubungan dengan tradisi yang dilakukannya, dikarenakan kesadarannya untuk selalu berpegang kepada sunnah nabi saw. Sekedar untuk memastikan apakah amalan yang dilakukan adalah sebagaimana kehendak sunnah. Amat sayang jika kita mubazirkan umur, tenaga dan uang demi sesuatu yang tidak berfaedah untuk kehidupan akhirat kita kelak. Sekiranya kita terlanjur mengamalkan perkara yang tidak pernah disyariatkan, walaupun hal itu diamalkan manusia di seluruh dunia, maka tidak ada kata malu untuk kita segera meninggalkannya. Umat yang sentiasa melakukan ibadat yang tidak disyariatkan, cenderung akan menolak sunnah dan meninggalkan ibadat yang disyariatkan. Jika para ulama mengatakan bahwa acara tahlil kematian yang biasanya kita lakukan adalah bid'ah yang dimurkai, maka seharusnya kita tersadar dan mengintrospeksi diri. Jika benar tidak temui perintahnya mengenai masalah ini bahkan bertentangan dengan sunnah Rasul, maka seharusnyalah dengan berlapang dada kita menerima bahwa hal tersebut memang bid'ah yang dimurkai, dan berusaha meninggalkannya. Lain halnya dengan do'a, seperti yang disebutkan dalam hadits: Doa orang Muslim untuk saudaranya (sesama muslim) dari tempat yang jauh (tanpa diketahuinya) akan dikabulkan.(h.r. Muslim) Di atas orang yang berdoa ada malaikat yang mewakili, setiap seorang muslim mendoakan saudaranya pada kebaikan, maka malaikat yang mewakili itu berkata : Juga untukmu seumpamanya.(h.r. Muslim) Do'a yang ikhlas dari saudara sesama muslim, insya allah akan diterima oleh Allah swt. Jika anda sebagai pengikut Madzhab Imam Syafi'i, menolak pernyataan para ulama Syafi'iyah menganai masalah tahlil ini, lantas pendapat ulama siapa yang anda ikuti? Jika anda menganggap kutipan2 pendapat ulama ini bukan untuk konteks acara tahlil, silakan anda tunjukan bahwa Iman Syafi'i dan ulama2 besar lainnya menyetujui amalan ini. Insya Allah jika bukti yang anda tunjukan lebih shahih, maka saya akan mengikuti pendapat anda. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ridwan [EMAIL PROTECTED] wrote: uraian yang panjang, namun gak nyambung kalau sudah anti tahlil pasti akan menyampaikan pendapat yang menyudutkan perbuatan tahlil, dengan dalih menegakkan sunnah, bila dalam acara tahlil yang menyimpang dari ajaran Islam maka sesungguhnya bukan acara tahlil yang salah, tetapi pelakunya yang salah tahlilan merupakan budaya yang cukup baik untuk implementasi ajaran Islam pemahaman seseorang (si-A) tidak menanggung dosa orang lain (si-B) adalah benar apabila si-A tidak berkaitan dengan perbuatan si-B, namun bila ada kaitannya maka si-A juga akan berdosa akibat perbuatan si-B, sebagai misal bila si-B berbuat dosa (misal mencuri) padahal si-A tahu pelaku pencuri tsb adalah si-B, apakah si-A yang melihat pencuri kemudian diam saja, apakah si-A tsb tidak berdosa ? tentunya berdosa karena ada kaitannya/sarananya/jalannya yaitu melihat pencuri begitu pula tentang pahala/kebaikan/Rahmat Allah SWT bagi orang yang telah wafat (almarhum) maka almarhum telah terputus untuk berbuat amalan yang mendapatkan pahala karena sudah meninggal dunia, akan tetapi almarhum tidak terputus untuk mendapatkan pahala/kebaikan/Rahmat Allah SWT dari orang yang masih hidup, baik keluarganya maupun saudara sesama muslim, bagaimanakah almarhum mendapatkan pahala/kebaikan/Rahmat Allah SWT ? adalah dengan doa, yaitu ketika ada orang yang berdoa untuk almarhum maka insya Allah akan diqobul oleh Allah SWT, misalnya si-C berdoa : ya Allah kami mohon kepada-MU sampaikanlah pahala bacaan kami buat almarhum, maka insya Allah akan diterima-NYA dan Allah SWT memberikan pahala/kebaikan/Rahmat-NYA buat almarhum, kalau tidak yakin diterima mengapa kita diperintah untuk berdoa (ud'uni astajib lakum) ? demikianlah pendapat saya meskipun tidak mengutip pendapat para ulama, dan saya tidak membantah pendapat ulama yang disebutkan lebih dahulu, namun saya menilai kutipan tsb tidak tepat pemahaman yang mengutipnya. salam mr - Original Message - From: wandysulastra [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 17, 2006 10:03 AM Subject: [keluarga-islam] Re: KENAPA HARUS BERDZIKIR?--tahlil Sekali lagi mengenai bacaan tahlil adalah suatu bacaan
RE: [keluarga-islam] Re: Bermimpi ikut didalam majelis Rosulullah
Yaitulah akang2..saya menceritakan hal Tsb. Juga bukan untuk yang aneh2saya hanya ingin bertanya kepada yang mengerti,.kalau toh ada sebagian dari akang2 yang menganggap ini sebagai bentuk kesombongan saya mohon maaf dan kepada ALLAH saya mohon ampun. Jadi sedikit saya cerita awalnya kenapa saya bisa mimpi spt itukrn jika saya datang setelah azan berkumandang saya menyesal sampai menangis, kenapa harus azan dulu yang berkumandang?saya pingin banget melihat dan mendengar adzan dan pingin banget duluan dimesjid tsb. Apalagi kalau sampai saya gak kemesjid itu (krn ketiduran) maka saya akan menyalahkan ORTU saya karena saya tidak dibangunkan sebelum adzan. Jadi mungkin krn itu saya mendapat mimpi. Sekali lagi saya mohon maaf jika cerita ini menimbulkan pro dan kontra. Wassalam -Original Message- From: Kang-Nceps [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 16, 2006 5:04 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Bermimpi ikut didalam majelis Rosulullah justru itu kang anto alasan saya,,, kalau pembicaraan miring dan lurus antara yang pro dan kontra dibelakang layar tentang pertemuan Aa gym itu ditulis mungkin lebih banyak dari pada isi buku tersebut, tapi mungkin juga ada tujuan baiknya yaitu sebagai penyemangat orang lain untuk berbuat sholeh, akan tetapi jangan lupa di indonesia ini biangnya gossip dan komentar, segala sesuatu dikomentarin nggak sesuai dengan hadist yang lebih bersifat letter lijk, sehingga kadang bikin panas padahal kita mungkin yang baca seneng dan takjub juga pingin ikutan bertemu, tapi yang ngomentarin negatif ini lebih banyak,,, kan buktinya sendiri bisa dilihat, kalo memang bertemu dengan kanjeng rasul sungguhan pastinya ada effek sampingnya, misalnya terlihat jadi ulama, lebih sholeh, jadi beriman, pindah agama, mendapat petunjuk, pokoknya ke arah kebaikan,,, mungkin begitu pendapat sayatapi ini kan cuma wacana saja,lebih dan kurang saya mohon maaf wassalam KnC Pada tanggal 3/16/06, Anto Sulistianto [EMAIL PROTECTED] menulis: Dai kondang Aa Gym, juga mengumumkan kepada khalayak ramai jamaah Daarut Tauhiid, juga di buku nya sebuah Qolbugrafi, Kang Nceps Tentang pertemuan beliau dgn Rasulullah dlm mimpi-2nya. Bahkan menurut Aa bukan hanya dia, tapi juga seluruh keluarganya dan mereka dlm mimpi tsb sholat berjamaah dgn Rasulullah sbg imam... begitu yg saya denger langsung dari Aa dan saya baca di bukunya... Wassalam, Anto --- kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote: Mimpi ketemu rasululloh itu mimpi yang mulia, tapi urusannya khusus untuk pribadi dan bisa runyam kalau diumumkan kepada khlayak ramai, soalnya mimpi itu barang ghaib nggak bisa dibuktiin secara faktual,lagipula kita terbentang jauh dengan kanjeng rasululloh,sehingga timbul pertanyaan dari orang -orang tertentu Memangnya yakin bahwa itu rasululloh darimana ?? padahal kita sendiri tidak pernah bertemu dengan beliau, maka kalau menurut saya diyakini saja, tidak perlu diumumkan dan dinikmati sendiri saja,supaya aman, toh kenikmatannya kan dinikmati sendiri,dan kebersamaannya juga dinikmati sendiri,,,semoga barokah wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Arland hmd098 [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum wr. wb. Ahlamdulillah... anda sangat BERUNTUNG kalau memang mengalami mimpi berjumpa Rosululloh SAW. Dapatkah anda share bagaimana jalan ceritanya dan apa amanah Rosululloh SAW khususnya kepada anda? Rasulullah s.a.w bersabda: Barangsiapa yang pernah melihat aku dalam mimpinya, berarti dia benar-benar melihatku. Sesungguhnya syaitan tidak boleh menjelma dengan rupaku (sahihin dari Abu Hurairoh Ra) Rasulullah s.a.w bersabda: Mimpi seorang mukmin adalah salah satu daripada empat puluh enam bahagian kenabian (sahihin dari Annas bin Malik Ra) Jadi walaupun anda bertemu hanya dalam mimpi, hakekatnyanya itu benar-benar bertemu Rosululloh SAW, dan boleh jadi derajat anda termasuk 1/46 nabi. Wassalam, - Original Message - From: Agus Malam To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 16, 2006 12:15 PM Subject: [keluarga-islam] Bermimpi ikut didalam majelis Rosulullah Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Beberapa hari yang lalu saya bermimpi ikut didalam majelis Nabi Muhammad SAW. Hati saya rasanya sangat senang karena dapat memandang Rosulullah yang sangat saya cintai. Setelah bangun saya mikir-mikir, apakah ini hanya mimpi biasa atau apa ? Apakah anggota milis ini ada yang mengalami hal yang sama ? Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Agus -- Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya
RE: [keluarga-islam] Re: tambahan untuk saudara Huttaqi
Jawaban anda cukup lugas dan simpleBagi saya orang yang awam ttg Hadist. -Original Message- From: crassh [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 14, 2006 10:54 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: tambahan untuk saudara Huttaqi Rasulullah bertanya kepada seorang sahabatnya, Bagaimana kamu berhukum? Sahabat menjawab, dengan hukum Allah, Ya Rasull Rasul kembali bertanya, bagaimana seandainya hukum Allah tidak memuaskanmu sahabat kembali menjawab, Saya akan mencari lewat sunnah, Ya Rasul Rasul bertanya kembali, bagaimana seandainya sunnah-ku tidak memuaskanmu juga? Sahabat kembali menjawab, saya akan mencari lewat ijma' dan atshar sahabat Rasul bertanya lagi, bagaimana kalau itu semua tetap tidak memuaskanmu? sahabat menjawab, saya akan berijtihad Rasul berkata, kau telah melakukan sebuah kebenaran Afwan, kira2 matan hadist tersebut kalau diartikan bebas seperti itu. Kemudian saya lupa perawi dan derajat hadist tersebut. (saya ambil dari tafsir ibn Katsir) Yang ingin ana tanyakan, apakah kekuatan sebuah ijma dan atshar kalau kita jadikan hukum? kemudian kekuatan ijtihad itu sendiri yg merupakan pendapat pribadi kita. Padahal Islam turun untuk semua urusan, tapi ketika membaca hadist tersebut tertangkap kesan kalau masih ada urusan yg belum disempurnakan Islam sampai2 kita perlu ber-ijtihad sendiri. Padahal seperti yg kita tahu sunnah Rasul tidak mungkin me-nasakh (me-replace) Al Qur'an Terimakasih Wassalamualaikum On 3/14/06, Anto Sulistianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Subhanallah, diskusi yg hangat...;-) Pagi ini di desk Calendar saya, tertera sebuah hadits yang berbunyi : Rasulullah SAW bersabda, Aku adalah pemimpin di taman surga bagi siapa yang meninggalkan bantah-bantahan (miraa') walaupun ditujukan untuk mencari kebenaran. Dan pemimpin di tengah surga bagi mereka yang meninggalkan dusta walaupun hanya bercanda. Dan pemimpin di surga yang tertinggi bagi mereka yang baik budi pekertinya. (HR Abu Dawud) Demikian, namun mohon maaf, saya bukanlah ahli hadits dan saya blm mengetahui derajat hadits tsb. Mungkin di antara ikwan/akhwat ada yg mengetahui derajat hadits di atas tsb. Terimakasih... Wassalam, Anto Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau disengaja memaparkan untuk perbandingan, bukan yang dimaksud hadist yang disengaja dengan maksud merusak, atau jelek. Harus dibedakan antara disengaja untuk merusak, dengan disengaja untuk perbandingan. Yang disengaja untuk merusaklah yang masuk pada kategori ancaman dari Rasulullah, sementara disengaja memaparkan hadist lemah untuk bahan perbandingan, tidak masuk kategori ancaman, namun termasuk bagian dari ilmu itu sendiri. Sebagaimana seorang penjual buah mangga, bila ia menyodorkan dua buah buah mangga, satu masih mangkal, satu matang, kemudian ia menjelaskan mangga yang ini mangkal, mangga yang itu bagus.Mana yang dipilih oleh pembeli, yang matang atau yang mangkal, atau bahkan yang busuk sekalipun dengan harga yang murah. Atau ada seorang mak comblang menawarkan pada seorang pemuda dua gadis, satunya cantik, satunya jelek atau satu anak bangsawan, satu anak orang biasa, atau yang satu beragama Kristen, satunya lagi muslimah mana yang akan dipilih oleh pemuda tersebut? Menyodorkan dua hal yang berbeda sebagai bahan perbandingan hal ini sah-sah saja dalam Islam, jadi tidak ada salahnya para ulama terdahulu bila memang dengan sengaja menyodorkan hadist lemah sebagai bahan perbandingan. Kalau disengaja untuk perbandingan, sampai sekarangpun masih banyak buku-buku yang mencakup hadist shahih dan lemah tersebut.dan itu sah-sah saja. Wassalamu'alaikum. Rahima. --- banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: Penggunaan hadits dhaif, yang dilakukan oleh para ulama terdahulu, sebenarnya di sengaja. Kalau tidak salah ingat, rasanya ada aturan dalam hal mana sebagian para ulama boleh menggunakan hadits dhaif. __ Do You Yahoo!? Tired of spam?Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus
RE: [keluarga-islam] pertanyaan dari seorang yang bukan penganut agama tertentu.
Ass, wr, wb Menanggapi tulisan ini, Saya pribadi Cuma bisa bilang Hebat, dan sungguh hebattentang propaganda system yang telah dibangun oleh orang2/organisasi tertentu dan sadar atau tidak sadar orang2 yang diluar islam memandang islam dengan sedemikian rupa. Padahal arti dari islam menurut saya adalah menyelamatkan (salamah), bukan malah melakukan kegiatan2 yang tidak menyelematkan manusia. Saya jadi teringat cerita waktu jamannya para wali, dimana dulu banyak yang non muslim menjadi muslim, dengan pendekatan2 yang amat baik dan bijak, tidak mudah menyalahkan orang, dan amat sangat menyentuh qolbu. Jadi saat ini memang saya pribadi mencoba meng ingat2 kembali arti dari kata ISLAM, yang berarti menyelamatkan.Bukan menghakimi, menyalahkan, memfitnah, bahkan lebih2 membunuh. Apa mungkin? Perang antara agama di afganistan, Irak, adan Negara muslim lainnya dengan agama tertentu hanya untuk memperlihatkan, memojokkan dan menjebak Orang muslim untuk bertindak anarkis? Penghinaan yang dilakukan oleh orang2 diluar islam, hanya untuk membuat kita sebagai muslim marah dan akhirnya berlaku anarkis dan mereka (orang2 yang telah membuat scenario) langsung memblow-up keberbagai media dan pada akhirnya islam dipojokkkan dan dijebak dengan tindakan anarkis, pada akhirnya tau sendiri deh.orang2 diluar islam melihat islam amat jelek. Dan arti dari menyelamatkan .berubah menjadi menyeramkan. Jadi menurut saya kesimpulannya Perang ditimur tengah sengaja di buat tidak akan selesai (MENJADI TONTONAN BAGI ORANG2 NON MUSLIM DAN MENCIPTAKAN KESIMPULAN YANG KURANG BAIK BAGI UMAT ISLAM DAN BAGI ORANG NON MUSLIM) Penghinaan terhadap Islam dibuat dengan sengaja. (MENJADI TONTONAN BAGI ORANG2 NON MUSLIM DAN MENCIPTAKAN KESIMPULAN YANG KURANG BAIK BAGI UMAT ISLAM DAN BAGI ORANG NON MUSLIM) Perbedaan dikalangan aliran islam sendiri, dibuat menjadi tajam (diadu domba) (MENJADI TONTONAN BAGI ORANG2 NON MUSLIM DAN MENCIPTAKAN KESIMPULAN YANG KURANG BAIK BAGI UMAT ISLAM DAN BAGI ORANG NON MUSLIM) AKHIRNYA UMAT ISLAM PECAH BUKAN HANYA KARENA BEDA PENDAPAT, TAPI KARENA BEDA PENDAPATAN. DAN ARTI DARI ISLAM, YANG SEHARUSNYA MENYELAMATKAN MENJADI MENYERAMKAN. SUNGGUH HEBAT MANUSIA YANG TELAH MEMBUAT KONSEP INI !! Saya mencoba mengajak diri saya dan keluarga serta mailing list ini untuk bersama2 mengkaji,memahami,menghayati arti dari kata IMAN,ISLAM,DAN IHSAN baik secara tersurat maupun secara tersirat. Jangan jadikan perbedaan pendapat menjadi perpecahan. BEGITU PULA BAGI ORANG2 DILUAR UMAT MUSLIM UNTUK LEBIH BERHATI2 MENILAI ARTI SUATU AGAMA KHUSUSNYA ISLAM, JANGAN HANYA MELIHAT,MENDENGAR DAN MEMBACA SECARA SEKILAS LALU MENYIMPULKAN SECARA MENYELURUH. Lihat,baca dan pahami pegangan kaum muslim Alquran dan Al Hadist baik secara tersurat maupun secara tersirat maka akan menemukan arti ISLAM yang sesungguhnya. Satu hal yang saya yakini bahwa ISLAM adalah agama yang menyelamatkan bukan menyeramkan. MOHON MAAF, Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarokatu.. -Original Message- From: Raden Fattah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 09, 2006 4:56 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] pertanyaan dari seorang yang bukan penganut agama tertentu. mohon maaf jika sekali lagi saya memposting tulisan orang lain dari kampung milis sebelah. semoga bermanfaat untuk kita berintrospeksi diri. wassalam fattah ;-) Saudara Ferry dan Saudara Ngestoe Rahardjo yg saya hormati. Sebelumnya perkenalkan nama saya Budi Suparlan, saya ini bukan penganut agama tertentu, saya hanya berprinsip dalam hidup yang penting berbuat baik terhadap sesama manusia, dan tidak berbuat hal yang dapat menyakiti orang lain. saya percaya karma, saya jg percaya konsep Ketuhanan itu ada, walaupun tidak seperti Tuhan agama tertentu. Walaupun saya tidak beragama, tetapi saya senang mengamati hal2 yang berkaitan dengan pandangan orang2 tentang agama, baik yg pro maupun yg kontra. Saya sangat senang dan tertarik membaca ulasan saudara sekalian tentang topik karikartur Nabi ini, ulasan saudara Ferry tentang pandangan umat Islam terhadap karikartur, dan pandangan saudara Ngestoe Rahardjo yg sangat mendalam mengenai masalah ini. Benar seperti dikatakan saudara Ngestoe, bahwa sebaiknya semua pihak termasuk pihak umat Islam sendiri introspeksi diri mengenai hal ini, Saya jg bersimpati terhadap umat Islam seperti ajakan saudara ferry, namun hal itu sebatas jika umat Islam tidak bersikap anarkis. Saudara Ferry, disini saya ingin menuliskan beberapa kejadian dan pertanyaan yang mungkin jg bisa digunakan sebagai bahan introspeksi jg, semoga berguna. ~Dari semua agama yg saya tahu, kenapa sepertinya agama Islam seperti paling gampang melakukan kekerasan? ketika ada yg salah mengutip ajaran Islam, umat Islam dapat dengan mudah membakar rumahnya, memberikan fatwa mati, mengejar2 dll. Sedangkan jika saya lihat agama lain
RE: [keluarga-islam] Tanya Dzikir,,
Kalau saya simple aja. Kalau waktu masih pacaran. Udah tau kalau pacar kita paling cantik tapi kita masih aja bilang.wajah kamu cantik lo, dan itu tidak lain diucapkan untuk mengungkapkan rasa sayang dan pengharapan agar pacar kita seneng. Sewaktu punya anakudah tau kalau anak kita eh kita masih aja butuh pengakuan dari anak kita coba ingat ingat. Sering kita dengar orang atua sambil menggendong bertanya aduh2 cakepnya..anak siapa sih nihhehheheh -Original Message- From: kang nceps [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, February 11, 2006 11:51 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject:[keluarga-islam] Tanya Dzikir,, Subhanalloh 33x , Alhamdulillah 33x Allohu akbar 33x kenapa kita berdzikir subhanalloh ? bukankah Alloh sudah maha suci dan tidak perlu lagi disucikan ? kita berdzikir Allohu akbar,dengan melihat keadaan alam dan kesempurnaan alam ,pertanda kebesaran kekuasaan dan kelimuan,dan kesempurnaan Gusti Alloh,sehingga terucap Alloh maha besar atas segalanya kita berdzikir Alhamdulillah , menandakan rasa syukur yang tidak terkira atas semua nikmat yang tidak terkira selama ini yang sedang, telah dan akan kita rasakan, lalu mengapa subhanalloh ??? silahkan disharing lampu neonnya rekan-rekan wassalam knC..Alhamdulillah Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Press release
Ass, Wr.Wb Masalah ini menjadi suatu bukti1 perbuatan seseorang bisa dikatakan melanggar atau tidak melanggar (tergantung dari sisi mana), bisa dikatakan cela atau tidak cela, bisa dikatakan etis atau tidak etis, bisa dikatakan boleh atau tidak boleh. Itu baru pendapat seseorang, yang orangnya masih hidup dan kita tau beliau mempunyai agama yang baik. Apalagi masalah keyakinan, pemahaman hadist, Pemahaman alquran, pemahaman lainnya seperti Iman,Islam dan ihsan. Peristiwa ini menjadi bukti kelemahan manusia dalam mengkaji sesuatu hal. Jadi menurut saya jangan mudah menyalahi, membenarkan, suatu hal. Yang pada akhirnya malah menimbulkan fitnah, permusuhan dan lain sebagainya yang dapat merusak persatuan antar umat Islam. Maaf yajika ada kata stateman yang kurang berkenan. Wassalam. -Original Message- From: Ahmadi Agung [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, December 29, 2005 1:01 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Press release Wa'alaikumussallam Wr Wb. Hmmm, Yah itu tadi, kadang kita ngga sadar bahwa kita sendiri mengatakan bahwa JANGAN PAKSAKAN perbedaan itu untuk menjadi SAMA... Tapi kita sendiri sadar atau ngga sadar melanggar prinsip yg kita pegang itu sendiri... Padahal KEBENARAN itu TIDAK SELALU berbentuk dang KELEMAH LEMBUTAN Dan KESALAHAN itu TIDAK SELALU berbentuk suatu yg dirasa KERAS TAJAM... Padahal kansudah ada CONTOH teladan-nya ( Uswatun Hasanah ) yaitu.. Nabi Muhammad saw... Abu Bakar Asyidiq Umar Bin Khotob... Usman Bin Afwan... ALi Bin Abu Thalib.. Dsb Salam AL-Pacitan -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Azzam Assalamu'alaikum Wr Wb Sunguh sangat di sayangkankeputusan yg sepihak, apakah kata2 yg keluar dari lawan saudari Suhana tidak di luar etika? Inikah Umat Islam? mau menang sendirikaya jaman orba aja Wassalam Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [keluarga-islam] NASIHAT GURU PADA MURIDNYA
Ass, Wr,Wb Pertanyaan saya singkat aja Sebenarnya bagaimana cara (pendekatan) memahami terjemahan Alquran, -Original Message- From: suhana hana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 01, 2005 1:49 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [keluarga-islam] NASIHAT GURU PADA MURIDNYA NASIHAT SEORANG GURU PADA MURIDNYA * Bila ingin mendapatkan sesuatu yg baik, maka bayarlah dengan yg baik. atau buatlah yg baik itu oleh dirimu sendiri dan jadikanlah yg ada dihadapanmu itu menjadi baik dan menjadi cocok untukmu, karena apa yg menurutmu baik, belum tentu cocok untukmu. * Jangan pernah menengok kebelakang, karena itu hanya mengikat ayunan langkahmu dan jangan menerka-nerka tentang waktu yg akan datang, karena itu diluar jangkauan akalmu. tapi hiduplah lebih baik untuk hari ini dari hari kemarin. * Jangn perdulikan apa yg dilakukan orang terhadapmu, karena kamu tidak menanggung perbuatan orang terhadapmu. tapi..perdulilah terhadap apa yg kamu lakukan kepada orang lain, karena itulah yg akan dimintai pertanggungjawaban. * Jika ada seorang bicara tentang sesuatu, padahal orang itu tidak mempunyai keahlian tentang sesuatu itu, maka dia adalah orang yg dusta. dan bila ada orang yg mendengar si pendusta itu, maka merekalah orang-orang yg dungu. * Sungguh kasihan..orang yg menerangkan sesuatu dan yg diterangkan sesuatu, bila keduanya sama2 tidak mempunyai ilmu pengetahuan tentang sesuatu yg diterangkan itu. * Sungguh aneh para penyair yg menerangkan tentang ilmu agama, karena dirinya hanya bersandar pada impian dan khayalannya. salam:) hana Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.