RE: [keluarga-islam] (Cinta Rasul) Seri 23

2007-07-26 Terurut Topik Firli Purnandi
Kalau lihat komennya wong ma'ruf, gak berlebihan jika ada yang berharap
bisa jadi nabi hehehehe...tp ya sudah lah...biar Allah yang maha benar
yang akan memberikan hidayah..kepada saya dan saudara2 saya yang masih
aja saling berselisih...mungkin saya benar ataupun temen2 yang lebih
benar.

 

  _  

From: Kartika, Bambang [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, July 27, 2007 9:35 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] (Cinta Rasul) Seri 23

 

Oalah Wong,...makin kebablasan aja dikau,kalau saya membaca
fotingan fotingan anda berarti saya bisa mengatakan anda selefel dengan
Nabi?  Wong,tolong buatkan  Tool nya / alat ukurnya dong , aku
tunggu ya

 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of wong ma'ruf
Sent: Thursday, July 26, 2007 9:48 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] (Cinta Rasul) Seri 23

Sebagai bayi maka semua manausia termasuk Muhammad adalah
manusia suci, tetapi sebagai manusia, maka sebelum Muhammad menerima
wahyu beliau oleh Allah masih  dianggap dlolan (Ad Dhuha : 7) Wawajadaka
dlollan fahada.

 

Tetapi setelah Nabi memperoleh wahyu dan diperintahkan untuk
menegakkan Islam sebagai diin (hukum) dalam hidup dan kehidupan bagi
seluruh manusia dan berhasil melaksanakannya maka beliau barulah
dikatakan sebagai rakhmatan lil 'alamin.21:107.

 

Sungguh disayangkan melakukan pemujaan kepada nabi tanpa
mengetahui visi dan misi diutusnya seorang nabi oleh Allah, maka banyak
manusia menerima sosok nabi tetapi menolak akhlak nabi. Sebab banyak
pendapat bahwa nabi itu manusia pilihan, sebagai manusia biasa kita mana
mungkin bisa menyamai nabi.

 

Itulah pendapat skeptis yang secara systematis merupakan usaha
tertentu untuk menjauhkan diri kita dari nabi, sehingga banyak manusia
tidak mempercayai dirinya bisa meniru kemampuan nabi padahal semua orang
yang memiliki keinginan untuk berjalan di shirothol mustaqim, maka
mereka akan diberikan derajat selevel dengan nabi, shodiqin, syuhada dan
shalihin (QS.4/69).



Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang.

 

Berguncanglah arasy karena senang dan gembira ria, dan
kursi keagunganpun bertambah dahsyat dan penuh wibawa. Langit-langit
penuh cahaya, suara malaikat bergemuruh mengucapkan kalimat tahlil,
tahmid dan istighfar. Ibunya senantiasa melihat beraneka ragam
tanda-tanda kebesaran dan kemuliaan putra yang dikandungnya, sampai
benar-benar sempurna masa kandungannya. 

 

Ketika sang bayi suci hampir keluar dengan dahsyatnya,
dengan izin Allah Tuhan Semua Makhluk, maka sang ibu melahirkan bayi
suci tercinta, Muhammad SAW dalam keadaan bersujud, bersyukur dan memuji
Allah, bagaikan bulan purnama yang penuh kesempurnaan. 

 

Subhaanallaah wal hamdu lillaah wa laa ilaaha illallaahu
allahu akbar

 

Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada
Nabi SAW.

 


  _  


Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks
http://us.rd.yahoo.com/evt=48220/*http:/tv.yahoo.com/  on Yahoo! TV. 

 

  _  

This message (including any attachments) is only for the use of the
person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential,
proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended
recipient, you should not copy, distribute or use this information for
any purpose, and you should delete this message and inform the sender
immediately. 

 



[keluarga-islam] Ada yang bisa nolong

2007-05-12 Terurut Topik Firli Purnandi
Ass.

Apa ada yang punya teks tentang berjanji, sholawat atau pun yang
berhubungan dgn sholawatan..kalau ada cd atau kasetnya beli dimana ya...

Kalau bs lewat japri aja..biar gak menimbulkan pergesekan (heheheh)

wassalam

 

  _  

From: Kartika, Bambang [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, May 12, 2007 10:55 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Tolong saran

 

Wah,...kalau saya ini Wong bodho, bukan Wong Ma'ruf

Datanglah kepada Ibu kandung orang yang sakit dengan iklas kalau ibunya
masih hidup, mohonkan ma'af , basuh kedua kaki ibunya minumkan air
basuhan tadi meski setetes kemudian sisanya buat jamasan / keramas yang
sakit, kalau ibunya sudah meninggal kirim do'a dan bersedekahlah untuk
ibu. Kalau menanyakan hadish tentang bersedekah saya jawab ada Sok sopo
wong kang demen marang sodaqoh satuhu sodaqoh iku yekti nolak bilahi.
Didunia ini yang paling keramat adalah Ibu. Apa bila hal ini dianggap
berlebihan lebih baik tidak usah dilakukan.

 

Insyaalloh

 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ramdan
Sent: Friday, May 11, 2007 5:31 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Tolong saran

saran saya sih mungkin juga sudah disarankan oleh orang lain, 
diteksi dulu saja, apakah yang bersangkutan ini benar2 kesurupan
ato hanya sakit biasa saja.
diteksi ini bisa kok dari jarak jauh, artinya ga usah ngeliat
langsung si pasien. 

nanti jika bener kesurupan, penyembuhan nya juga bisa dari jarak
jauh...
jadi si suami boleh saja ga tau, tapi biasanya harus ada wakil
dari keluarga si pasien yang membolehkan cara seperti ini.

gitu, non... 

salam
:-)



On 5/11/07, Firli Purnandi [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]  wrote: 

Terima Kasih Atas Saran Kang Ncep,Bang Anut, Kang wandy,Kang
Ridwan, kang dedy, dan  Akang2 dan Abang sekalian.

Untuk Kang Nceps : yang pasti orang tersebut berada didalam
kamar sendirian, hanya suaminya aja yang nemenin itu juga kadang2
aja..kalau pas lagi jerit2.. kalau dsiram kasian bisa masuk angin krn
udah gak tidur beberapa malam..., kalau di gamparnanti kena HAM
heheheh.

Untuk Bang Anut  Kang Ridwan, kang wandy: makasih
sarannyatapi yang jadi masalah suaminya tidak mengizinkan orang lain
(apa lagi laki2 untuk masuk keruangan tersebut) tadinya ada yang mau
mencoba menolong, namun ditolak oleh suaminya karena kurang percaya
dengan pengobatan2 yang begitu2an, akhirnya si orang yang mau nolong
bilang ke suaminya..ya udah..coba banyak beramal biar dimudahkan...tapi
lagi2 suaminya menolak karena tidak ada dalam alqur'an dan hadist yang
menerangkan jika orang banyak beramal bisa menyembuhkan orang
sakitjadi susah deh.intinya suaminya menolak...oiya apa memang
didalam hadist atau alqur'an tidak ada?

Aku masih nunggu saran dari Wong Ma'ruf, Mas Kartika, dan Mas
ananto...Mas Agus Syafii'i ada saran, atau apa ada saran lainnya?...

 


  _  


From: kang nceps [mailto:[EMAIL PROTECTED] ] 
Sent: Thursday, May 10, 2007 7:42 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com 
Subject: [keluarga-islam] Re: Tolong saran

 

cara paling gampang dalam menangani kesurupan ?
- Gampar pipinya,
- Siram pake air
- trus tinggalin sama semua orang

dijamin tuh jin bakal dongkol soalnya kagak ada yang perhatiin
,,,
he,,he,,

wassalam
Knc

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , banganut [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Ini berdasarkan pengalaman, kalau kita sudah biasa menghadapi
kesurupan
 (banyak istilahnya) biasanya tahu mana yang benar-benar
kesurupan dan
 mana yang tidak (ada faktor-faktor lain).
 
 Apabila benar-benar kesurupan
 1. Shalat dulu atau berwudhu kalau tidak sempat shalat
 2. Berdoa kepada Allah, dengan satu kesadaran perkara ghaib
hanya Allah
 yang tahu dan maha kuasa atau segala sesuatu. Mohon kekuatan
dari Allah,
 dan mohon di hindari dari rasa takut dan sombong.
 Keterangan : biasanya yang saya lakukan kedua hal tersebut
sebelum
 berangkat ke tempat tujuan, tetapi pada waktu ada orang yang
datang
 minta tolong, baru saya ke tempat tujuan. Selama perjalanan
saya berdoa
 dan membaca ayat apa saja yang biasa saya baca.
 
 3. Setelah sampai saya pegang salah satu tangannya. Satu
tangan saya
 menekan titik syaraf di belakang telinga bagian bawah dekat
lobang
 telinga
 4. Selama saya tekan titik syaraf tersebut, lidah saya membaca
 bismillah, Allahu akbar, hati saya membaca

RE: [keluarga-islam] Re: Tolong saran

2007-05-11 Terurut Topik Firli Purnandi
Terima Kasih Atas Saran Kang Ncep,Bang Anut, Kang wandy,Kang Ridwan,
kang dedy, dan  Akang2 dan Abang sekalian.

Untuk Kang Nceps : yang pasti orang tersebut berada didalam kamar
sendirian, hanya suaminya aja yang nemenin itu juga kadang2 aja..kalau
pas lagi jerit2.. kalau dsiram kasian bisa masuk angin krn udah gak
tidur beberapa malam..., kalau di gamparnanti kena HAM heheheh.

Untuk Bang Anut  Kang Ridwan, kang wandy: makasih sarannyatapi yang
jadi masalah suaminya tidak mengizinkan orang lain (apa lagi laki2 untuk
masuk keruangan tersebut) tadinya ada yang mau mencoba menolong, namun
ditolak oleh suaminya karena kurang percaya dengan pengobatan2 yang
begitu2an, akhirnya si orang yang mau nolong bilang ke suaminya..ya
udah..coba banyak beramal biar dimudahkan...tapi lagi2 suaminya menolak
karena tidak ada dalam alqur'an dan hadist yang menerangkan jika orang
banyak beramal bisa menyembuhkan orang sakitjadi susah
deh.intinya suaminya menolak...oiya apa memang didalam hadist atau
alqur'an tidak ada?

Aku masih nunggu saran dari Wong Ma'ruf, Mas Kartika, dan Mas
ananto...Mas Agus Syafii'i ada saran, atau apa ada saran lainnya?...

 

  _  

From: kang nceps [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, May 10, 2007 7:42 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Tolong saran

 

cara paling gampang dalam menangani kesurupan ?
- Gampar pipinya,
- Siram pake air
- trus tinggalin sama semua orang

dijamin tuh jin bakal dongkol soalnya kagak ada yang perhatiin ,,,
he,,he,,

wassalam
Knc

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , banganut [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Ini berdasarkan pengalaman, kalau kita sudah biasa menghadapi
kesurupan
 (banyak istilahnya) biasanya tahu mana yang benar-benar kesurupan dan
 mana yang tidak (ada faktor-faktor lain).
 
 Apabila benar-benar kesurupan
 1. Shalat dulu atau berwudhu kalau tidak sempat shalat
 2. Berdoa kepada Allah, dengan satu kesadaran perkara ghaib hanya
Allah
 yang tahu dan maha kuasa atau segala sesuatu. Mohon kekuatan dari
Allah,
 dan mohon di hindari dari rasa takut dan sombong.
 Keterangan : biasanya yang saya lakukan kedua hal tersebut sebelum
 berangkat ke tempat tujuan, tetapi pada waktu ada orang yang datang
 minta tolong, baru saya ke tempat tujuan. Selama perjalanan saya
berdoa
 dan membaca ayat apa saja yang biasa saya baca.
 
 3. Setelah sampai saya pegang salah satu tangannya. Satu tangan saya
 menekan titik syaraf di belakang telinga bagian bawah dekat lobang
 telinga
 4. Selama saya tekan titik syaraf tersebut, lidah saya membaca
 bismillah, Allahu akbar, hati saya membaca 'audzubillahi
 minasyaithonirrojim
 5. Sekali-kali ajak bicara, dan pandang matanya. bila perlu ajak
beradu
 pandang. Ini untuk melihat apakah benar-benar kesurupan atau tidak 
 (salah satu caranya. Kalau kita biasa menghadapi akan terasa ada
 perbedaan dengan orang kesurupan atau tidak.
 
 6. Kalau sudah menyerah (jangan percaya, pastikan benar-benar sudah
 selesai) salah satu indikator keberhasilan sudah benar-benar sadar
atau
 sudah bisa tidur. jadi sebaiknya tunggulah minimal 1/2 jam atau 1 jam
 apabila berulang.
 7. Kalau kebiasaan saya menunggu di luar saja sambil ngobrol atau
berdoa
 kepada Allah.
 8. Pesankan kepada keluarganya apabila berulang kembali segera panggil
 kita.
 
 Berdasarkan pengalaman, al-hamdulillah ngak pernah berulang. wallahu
 a'lam
 
 catatan : Hindari makanan sampah / bekas yang sudah dibuang / kotoran.
 Kabarnya agak susah proses penyembuhan. (Ini belum pernah saya uji
coba
 / buktikan, tapi sebaiknya hindari saja siapa tahu benar adanya).
 
 Setiap orang punya metode masing-masing (tergantung sudut pandang kita
 menghargai metode tersebut), apabila itu bisa menghasilkan kesembuhan,
 sebaiknya di coba. Kalau kita ragu jangan.
 
 wassalam
 
 anut
 
 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , Firli Purnandi firly@
 wrote:
 
  Ass...
 
  Saya punya masalah nihada yang bisa menjawab?...
 
  suatu ketika ada orang yang gayanya seperti orang kesurupan (Kt
  kebanyakan orang sih, mungkin iya mungkin tidak) teriak2 dan sudah 4
  hari belum sembuh
 
  Menurut Bapak2/Ibu2 yang baik...
 
  Apakah ada penyembuhannya?...dan tolong di sebutkan dasar2nya
 ya
 
 
 
  Mengapa timbul pertanyaan ini?...
 
  Karena ada orang yang mau menyembuhkan tapi ditolak.Karena
  menurutnya penyembuhan semacam itu (seperti layaknya penyembuhan ala
  sinetron pemburu Hantu) tidak ada dalam alqur'an dan hadist. Apa
 bener
  nih?...truss yang seperti apa donk pengobatan yang benernya?..udah 3
  hari tidak sembuh2...
 
 
 
  Tolong di Bantu ya...
 
 
 
  Salam
 


 



[keluarga-islam] Tolong saran

2007-05-07 Terurut Topik Firli Purnandi
Ass...

Saya punya masalah nihada yang bisa menjawab?...

suatu ketika ada orang yang gayanya seperti orang kesurupan (Kt
kebanyakan orang sih, mungkin iya mungkin tidak) teriak2 dan sudah 4
hari belum sembuh

Menurut Bapak2/Ibu2 yang baik...

Apakah ada penyembuhannya?...dan tolong di sebutkan dasar2nya ya

 

Mengapa timbul pertanyaan ini?...

Karena ada orang yang mau menyembuhkan tapi ditolak.Karena
menurutnya penyembuhan semacam itu (seperti layaknya penyembuhan ala
sinetron pemburu Hantu) tidak ada dalam alqur'an dan hadist. Apa bener
nih?...truss yang seperti apa donk pengobatan yang benernya?..udah 3
hari tidak sembuh2...

 

Tolong di Bantu ya...

 

Salam



RE: [keluarga-islam] Rumahku Adalah surgaku

2007-05-03 Terurut Topik Firli Purnandi
Mas Agus merasakan RUMAHNYA menjadi SURGA..., Wong ma'ruf
menginformasikan SURGA yang sesungguhnya, Mas Ramdan mempertanyakan,.

 

Kalau saya sihsaya akan buat rumah saya seperti yang mas Agus
katakan...sehingga outputnya pun pasti deh baik kalau outputnya
baik...baru deh, dengan sendirinya apa yang wong ma'ruf katakan..bisa
kita dapet

Mas Ramdan mau ikutan sama saya ke rumah surga Mas Agus, setelah itu
baru ke surganya wong ma'ruf

 

  _  

From: Ramdan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, May 02, 2007 5:49 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Rumahku Adalah surgaku

 

jadi kapan itu terjadinya, Wong..?

:-)



On 4/24/07, wong ma'ruf [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]  wrote: 

Kehiduppan jannah (sorga) bukan kehidupan angan-angan, penuh dengan
utopi, tetapi kehidupan yang diatur oleh diin Allah, dimana keadilan,
kesejahteraan, keamanan menjadi milik semua manusia tanpa kecuali. 

 

Itulah yaumiddin, hari tegaknya diin.

agussyafii [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED]  wrote:

Rumahku Adalah surgaku

Sungguh indah jika rumah kita bagai surga. Surga bagi para 
penghuninya. Buat saya rumah berarti juga kantor, lingkungan, 
dijalanan, bahkan kehidupan dimana saya sehari-hari berada,
berkumpul 
dan berinteraksi dengan orang lain. 

Jika kehidupan adalah surga berarti melakukan semua kegiatan
penuh 
kebahagiaan dan suka cita. Tempat dimana ladang amal ditanam.
Tempat 
dimana cinta dan kasih sayang disemai. Tempat dimana para orang
tua 
mengajarkan cinta kasih pada sang buah hati. Disaat itulah 
kebahagiaan hadir dengan sendirinya. 

Wassalam,
agussyafii

== 
Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui 
http://agussyafii.blogspot.com http://agussyafii.blogspot.com/
dan sms 0888 176 48 72 
= 



RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH.......

2007-04-30 Terurut Topik Firli Purnandi
Saya tekankan bahwa kami tidak memintakalau meminta, adhhh masak
sih untuk bangunan mushollah harus tunggu diminta...kami hanya
menginformasikan..kali aja ada yang mau dapet pahala.maaf ya..yang
merasa dimintaapa iya???... kalau ditempat kita ada mesjid yang
bocor2..truss kita sudah tau...tapi kita nunggu pengurus mushola minta
baru kita bantu...perasaan itu jauh dari pribadi Rasullah

Oiya Terima kasih mas Dodi atas bantuannya. Semoga pribadi mas dodi bs
mencerminkan pribadi rasullah yang selalu tanggap akan kebaikan dan
tolong menolong demi ukhwah Islam, Serta selalu berbicara rahmat bagi
sesamanya, sehingga menimbulkan rasa tentram bagi yang mendengar maupun
yang melihat..

Oiya...koq hanya mas dodi aja nih yang komennya baikmani nih yang
lainnya?.., oiya wong ma'ruf..makasih atas komennya, tapi kenapa
anda merasa dikecilkan?kan bukan anda aja yang ada di milis ini?...

 

  _  

From: wong ma'ruf [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, April 27, 2007 8:51 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH...

 

Yang ribut itu siapa ? Tetap pada jalur dong, kalau mau minta sumbangan
ya pakai thread lain tanpa harus mengecilkan orang yang sedang
berargumen.

Firli Purnandi [EMAIL PROTECTED] wrote:

Sssttt..jangan ribut teruss...ditempat aku ada mushollah yang
masih dari kayu.kasihan kalau hujan masih kebocoran..kira2 ada yang
bisa bantu dana?

Kalau anda2 semua memiliki pribadi rosullah, maka anda2 semua
akan membantu donktak tunggu bantuannya, (biasanya kita gampang
sekali memberi nasehat dengan kata2 tapi begitu di minta yang berupa
materi ..langsung deh agak bingung..mudah2an anda2 nggak begitu ya)
sekali lagi tak tunggu bantuannya.

salam



  _  


From: wong ma'ruf [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, April 27, 2007 1:29 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH...

Saya menulis apa yang seharusnya ditulis tanpa harus
menyembunyikan sesuatu dari ayat-ayat Allah. Saya tidak berusaha untuk
menyinggung siapapun tetapi menjelaskan seagala sesuatunya menurut
tujuan yang sebenarnya diturunkan suatu ayat.

Tentu saja saya menulis dan sekaligus melasanakan, bukan sekedar
berwacana atau berteori,. saya tidak faham apakah apa ayat-ayat Allah
yang sifatnya halus dan kasar, mohon dijelaskan.

latiefaljawi [EMAIL PROTECTED] wrote:

2:44 perlulah anda perhalusi .Jika tidak islam pada diri
anda maseh islam yang'kasar' lagi.

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, wong ma'ruf
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pribadi Rasulullah adalah taat kepada syariat, taat
kepada diin Allah sebab Rasulullah berhasil dengan gemilang menegkkan
diin (an aqimuddin). Namun sayang setelah 700 tahun kekuasaan beliau
maka Islam tidak lagi menjadi sebuah diin yang ditaati oleh manusia,
melainkan dijadikan sebuah kerajaan rohani dan Nabi dirubah jadi dewa
yaitu dipuji-puji tetapi hukum al Quran yang berhasil ditegakkannya
tidaklah ditaati lagi
 
 [42:48] Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus
kamu sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah
menyampaikan (risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada
manusia sesuatu rahmat dari Kami dia bergembira ria karena rahmat itu.
Dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka
sendiri (niscaya mereka ingkar) karena sesungguhnya manusia itu amat
ingkar (kepada nikmat). .
 
 latiefaljawi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ya...amat gampang sekali bagi kita sering pada
penghujung kata akan mengujarkan;
  Terserah saja mau menerima atau tidak, maka
kewajiban saya menyampaikan sesuai yang benar.
 Sdr ma'ruf,perilaku kamu menunjukkan ketidak
kesesuaian dengan prebadi rasulullah yang mesti diteladani.Banyak yang
mesti kita pelajari akan kehendak ilmu yang terkandung didalam hadiths2
Rasulullah, sahabat2 ,tabiin dan ulama'2 terdahulu.
 Rujuklah kembali akan hal ini, moga2 kita insaf semua.
 
 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, wong ma'ruf
wongmaruf@ wrote:
 
  Mengenai masalah keliru atau benarnya orang
melakukan sholawat itu harus dikembalikan ukurannya kepada Al Quran,
yang jelas kita harus faham cinta kepada Allah adalah mengikuti nabi
(QS.3/21-22), mengikuti Nabi adalah melaksanakan hukum Allah, sebab
mengaku beriman tidak berniat mengikuti hukum Allah adalah orang yang
munafik (QS.6/40-41).
  
  Masalah perbedaan pandang kebanyakan manusia
terhadap peran itu terjadi karena persepsi pribadi, bagi manusia yang
menganggap Muhammad pemimpin rohani, maka pemujaannya dengan
bersholawat. Tetapi bagi mereka

RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH.......

2007-04-30 Terurut Topik Firli Purnandi
Baik Mas..

Terima Kasih..atas penjelasannyainilah yang saya maksud berbicara
rahmat...lembut tapi tapi keras..(bingung ya)..saya Cuma khawatir
mas..sharing bisa membuat kita terjerumus oleh perbedaan yang membuat
ukhwah jadi gak baiksebenarnya perbedaan ini sudah terjadi dari
zamannya Bapaknya kakek sayaiya khan?...

 

Pingin deh saya melihat ukhwah islam..yang kuat yang harmonis...sebagian
sih udah harmonis, tapi apa bisa terjadi kalau setiap orang ingin
dianggap dasar2 nya benar, dan yang lain gak bener?..ya Khan?...Maksud
saya apa artinya perdebatan?kalau seperti itu? Yang terbaik
adalah bangun ukhwah islam yang baik, berbuat yang baik..., berbicara
rahmat, lihat2 sekeliling mana yang kira2 membutuhkan bantuan, baik
nasehat maupun materi, nasehat yang menentramkan hati..mailing list
bukan hanya dibaca oleh 2 atau 3 orang..tapi dibaca oleh banyak
orang..yang pengetahuannya beda2..kasihan khan bagi mereka yang dasarnya
lemah udah dikasih tiang, kasihan khan orang yang tiangnya masih lemah
udah dikasih atap.

 

Tapi kalau memang perlu berargumen...lanjut dehmudah2an ujungnya ada
yang diikuti..kalau enggak?.sama aja seperti tahun2
terdahulu

Rasa terima kasih saya ke mas dodi bukan soal materi tapi rasa tanggap
beliau yang dengan respect menjawab sesuatu yang memang perlu di
tanggapi dengan baikwalaupun lagi berdebat..walaupun lagi
meeting..., beliau langsung tanggapatau ibarat orang kerja..kalau
lagi meeting ...begitu ada khabar gak enak dari rumah...apa kita
abaikan?..apa kita bilang nanti ya ngomongnya habis meeting?...

Mari kita saling mensupport hal2 yang tidak membuat kita berbeda...dari
pada membicarakan hal2 yang memang sudah berbeda. jangan campurkan air
dan minyak...karena out putnya jadi gak jelas...

 

Juju raja saya amat suka do'a2 yang sampean kirimkan...itu sangat
menyejukkan hati saya..karena saya merasa disadarkan betapa harus dan
pentingnya kita berdo'a, karena sungguh manusia ini lemah

Mas Anato mohon dijawab : secara hati enak mana mengirimkan article
do'a2 dari pada berdebat?...

Output apa yang menurut anda baik?...berdebat/memberikan article2
do'a.(begitu orang membaca article anda...otomatis dia sudah berdo'a),
sekali lagi makasih atas article do'anya ya

Salam

 

 

  _  

From: Ananto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, May 01, 2007 10:19 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH...

 

mbak firli,

 

maksud wong ma'ruf saya rasa tidak demikian... kita kan lagi asyik
ngobrolin masalah sesuai subject, yaitu tentang pribadi rasulullah...
nah, tiba2 sampeyan memotong diskusi dengan informasi ini... ini menurut
wong ma'ruf dan termasuk saya yg kurang bisa diterima... 

 

lebih baik, jika anda ingin ngasih info tentang mesjid ini, gunakan
subject yg berbeda... ga susah kan bikin subject baru? dari pada
memotong diskusi? kita ga ribut koq, hanya sharing saja... :)

 

begitu, mbak... paham kan maksudnya?

 

salam,

ananto

 

On 5/1/07, Firli Purnandi [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] 
wrote: 

Saya tekankan bahwa kami tidak memintakalau meminta, adhhh masak
sih untuk bangunan mushollah harus tunggu diminta...kami hanya
menginformasikan..kali aja ada yang mau dapet pahala.maaf ya..yang
merasa dimintaapa iya???... kalau ditempat kita ada mesjid yang
bocor2..truss kita sudah tau...tapi kita nunggu pengurus mushola minta
baru kita bantu...perasaan itu jauh dari pribadi Rasullah 

Oiya Terima kasih mas Dodi atas bantuannya. Semoga pribadi mas dodi bs
mencerminkan pribadi rasullah yang selalu tanggap akan kebaikan dan
tolong menolong demi ukhwah Islam, Serta selalu berbicara rahmat bagi
sesamanya, sehingga menimbulkan rasa tentram bagi yang mendengar maupun
yang melihat.. 

Oiya...koq hanya mas dodi aja nih yang komennya baikmani nih yang
lainnya?.., oiya wong ma'ruf..makasih atas komennya, tapi kenapa
anda merasa dikecilkan?kan bukan anda aja yang ada di milis ini?... 

 

  _  

From: wong ma'ruf [mailto: [EMAIL PROTECTED] http://yahoo.com/ ] 
Sent: Friday, April 27, 2007 8:51 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com 
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH...

 

Yang ribut itu siapa ? Tetap pada jalur dong, kalau mau minta sumbangan
ya pakai thread lain tanpa harus mengecilkan orang yang sedang
berargumen.

Firli Purnandi  [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] .id wrote:

Sssttt..jangan ribut teruss...ditempat aku ada mushollah yang
masih dari kayu.kasihan kalau hujan masih kebocoran..kira2 ada yang
bisa bantu dana? 

Kalau anda2 semua memiliki pribadi rosullah, maka anda2 semua
akan membantu donktak tunggu bantuannya, (biasanya kita gampang
sekali memberi nasehat dengan kata2 tapi begitu di minta yang berupa
materi ..langsung deh agak bingung..mudah2an anda2 nggak begitu ya)
sekali lagi tak tunggu bantuannya

RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH.......

2007-04-26 Terurut Topik Firli Purnandi
Sssttt..jangan ribut teruss...ditempat aku ada mushollah yang masih dari
kayu.kasihan kalau hujan masih kebocoran..kira2 ada yang bisa bantu
dana?

Kalau anda2 semua memiliki pribadi rosullah, maka anda2 semua akan
membantu donktak tunggu bantuannya, (biasanya kita gampang sekali
memberi nasehat dengan kata2 tapi begitu di minta yang berupa materi
..langsung deh agak bingung..mudah2an anda2 nggak begitu ya) sekali
lagi tak tunggu bantuannya.

salam

 

  _  

From: wong ma'ruf [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, April 27, 2007 1:29 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH...

 

Saya menulis apa yang seharusnya ditulis tanpa harus menyembunyikan
sesuatu dari ayat-ayat Allah. Saya tidak berusaha untuk menyinggung
siapapun tetapi menjelaskan seagala sesuatunya menurut tujuan yang
sebenarnya diturunkan suatu ayat.

Tentu saja saya menulis dan sekaligus melasanakan, bukan sekedar
berwacana atau berteori,. saya tidak faham apakah apa ayat-ayat Allah
yang sifatnya halus dan kasar, mohon dijelaskan.

latiefaljawi [EMAIL PROTECTED] wrote:

2:44 perlulah anda perhalusi .Jika tidak islam pada diri anda
maseh islam yang'kasar' lagi.

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, wong ma'ruf
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pribadi Rasulullah adalah taat kepada syariat, taat kepada
diin Allah sebab Rasulullah berhasil dengan gemilang menegkkan diin (an
aqimuddin). Namun sayang setelah 700 tahun kekuasaan beliau maka Islam
tidak lagi menjadi sebuah diin yang ditaati oleh manusia, melainkan
dijadikan sebuah kerajaan rohani dan Nabi dirubah jadi dewa yaitu
dipuji-puji tetapi hukum al Quran yang berhasil ditegakkannya tidaklah
ditaati lagi
 
 [42:48] Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus kamu
sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah
menyampaikan (risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada
manusia sesuatu rahmat dari Kami dia bergembira ria karena rahmat itu.
Dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka
sendiri (niscaya mereka ingkar) karena sesungguhnya manusia itu amat
ingkar (kepada nikmat). .
 
 latiefaljawi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ya...amat gampang sekali bagi kita sering pada penghujung kata
akan mengujarkan;
  Terserah saja mau menerima atau tidak, maka kewajiban saya
menyampaikan sesuai yang benar.
 Sdr ma'ruf,perilaku kamu menunjukkan ketidak kesesuaian dengan
prebadi rasulullah yang mesti diteladani.Banyak yang mesti kita
pelajari akan kehendak ilmu yang terkandung didalam hadiths2 Rasulullah,
sahabat2 ,tabiin dan ulama'2 terdahulu.
 Rujuklah kembali akan hal ini, moga2 kita insaf semua.
 
 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, wong ma'ruf wongmaruf@
wrote:
 
  Mengenai masalah keliru atau benarnya orang melakukan
sholawat itu harus dikembalikan ukurannya kepada Al Quran, yang jelas
kita harus faham cinta kepada Allah adalah mengikuti nabi (QS.3/21-22),
mengikuti Nabi adalah melaksanakan hukum Allah, sebab mengaku beriman
tidak berniat mengikuti hukum Allah adalah orang yang munafik
(QS.6/40-41).
  
  Masalah perbedaan pandang kebanyakan manusia terhadap peran
itu terjadi karena persepsi pribadi, bagi manusia yang menganggap
Muhammad pemimpin rohani, maka pemujaannya dengan bersholawat. Tetapi
bagi mereka yang menginginkan ibadah yang haq sesuai tuntunan Muhammad
adalah mengembalikan manusia untuk taat kepada diin/hukum Allah, untuk
itu diperlukan upaya an-aqiimuddiin yang telah disyariatkan kepada para
Nabi dan Rasul (QS.42/13) dan mereka berperan sebagai Muhammad-Muhammad.
  
  Saya tidak berniat menselisihi mereka yang bershalawat,
tetapi memberitahukan cara yang benar didalam bershalawat. Terserah saja
mau menerima atau tidak, maka kewajiban saya menyampaikan sesuai yang
benar.
  
  
  Hidayat, Akhmad Akhmad.Hidayat@ wrote:
  Jadi, apakah orang yang bersholawat kepada Rasulullah karena
cinta dan rindunya tidak diperbolehkan? Apakah kita mengimani hadits
Nabi tentang sholawat kepadanya?
  
  Memang tidak hanya degan sholawat, namun janganlah kita
cenderung `menyelisihi' orang-orang yang bersholawat karena kecintaannya
kepada Kanjeng Nabi sebagai suri tauladan. 
  Dunia ini memang aneh, orang bersholawat, berdzikir, malah
`diselisihi' ... padahal ia sendiri tidak tahu, apakah orang yang
bersholawat atau berdzikir itu juga melakukan amalan lain yang lebih
besar atau tidak.
  
  Salam sayang,
  Hidayat
  
  
  -
  
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wong ma'ruf
  Sent: Friday, April 20, 2007 1:58 AM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 

RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH.......

2007-04-20 Terurut Topik Firli Purnandi
Apa bedanya antara menasehati dan berargumen...

Biasanya pembicaraan dimulai dengan saya hanya menasehati..

tapi berkembang dengan berargumen..truss berkembang perselisihan 
pendapat..truss berkembang dengan pembenaran...truss berkembang..apalagi kira2 
ya?.mudah2an ujungnya saling menasehati saja ya.

 

  _  

From: al.fatih [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, April 20, 2007 3:52 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH...

 

ana menghargai pendapat anta, namun ana sayangkan jika kaidah / 
patokan 'bagi kami amalan kami, dan kalian amalan kalian' membuat 
umat islam tercerai berai karena tidak ada tali pengikat yang sudah 
diwasiatkan oleh Rasulullah SAW yg katanya beliau suri tauladan 
kita. Kaidah itu menurut ana lebih tepat untuk diarahkan kepada non 
muslim (kafir) bukan sesama muslim akh..bagaimana kita bicara ukuwah 
namun kita menjauhkan masing-masing dari saling menasihati di dalam 
kebenaran dan kesabaran. Dakwah itu gak akan ada yang mudah..akh, 
namun nasihat menasihati gak boleh berhenti dengan alasan takut 
memecah belah umat. 

Qolallah:
Kuntum khoyro ummatin ukhrijat linnasi tamuruuna bialma'ruufi 
watanhawna 'anil munkari
(Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, 
menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar..)

Waltakun minkum ummatun yad'uuna ila alkhoyri waya'muruuna 
bialma'ruufi wayanhawna 'ani almunkari waulaika humu almuflihuuna 
(Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru 
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang 
munkar..)

Qolarasulullah:
Uusiikum bitaqwallahi Azza wa jalla, was samâEUR(tm)i wattaaâEUR(tm)ati wa in 
ta 
ammara âEUR~alaikum âEUR~abdun habasiy, fa innahu mayyais minkum baâEUR(tm)di 
fa 
sayara ikhtilaafan kasiira, fa âEUR~alaikum bi sunnati wa sunnatil 
khulafaa irraasyidiinal mahdiyyiin, tama saku bihaa 
wa âEUR~addu âEUR~alaihaa bin nawaa jiz wa iyyaakum wa mukhdatsaa til 
umuuri, fa inna kulla mukhdatsaatim bidâEUR(tm)ah, wa inna kulla 
bidâEUR(tm)atin 
dhalalahâEUR. Rawahu Abi Dawud wa At Tirmidzi

(Aku wasiatkan kepada kamu semua untuk selalu bertaqwa kepada Allah 
Azza Wa Jalla dan tunduk kepada pemimpin meskipun kalian dipimpin 
oleh budak Habsyi. Karena sesungguhnya barangsiapa yang hidup 
setelahku nanti akan melihat begitu banyak perselisihan, maka 
peganglah sunnahku dan sunnah khulafaurasyidin yang mendapat 
petunjuk, pegang sunnah itu dengan gigi geraham kalian, dan 
waspadalah terhadap perkara-perkara baru yang diada-adakan dalam 
agama, karena setiap yang diada-adakan adalah bidâEUR(tm)ah dan setiap 
bidâEUR(tm)ah adalah sesat). (HR. Abu Dawud dan At Tirmidzi)

barakallahu fik

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com 
, Hidayat, Akhmad 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Setahu saya, mereka tidak merasa tersinggung atau terusik, Akhi ...
 hanya menyayangkan, mengapa sesama muslim tidak bisa 'toleran' 
dalam
 beribaha/beramal, sementara juga ada dasar hukumnya.
 
 
 
 Mengapa tidak berpatokan, lanaa a'maalunaa walakum a'maalukum 
saja? Dan
 masing2 bisa berjamaah dalam ikatan tali Allah yang kokoh?
 
 
 
 Ketimbang 'menyalahkan' (kata apa yang tepat, jika ada yang menuduh
 sesat sesama saudara?), sedangkan amalan diri belum tentu benar. 
Dan
 akhirnya yang terjadi adalah saling 'bermusuhan' antar sesama 
saudara.
 Meskipun antum tidak merasakan itu, tetapi saudara2 kita yang lain 
yang
 di luar sana, yang baru mengenal Islam namun punya ghiroh tinggi 
dalam
 beragama, cukup merasakannya ...
 
 
 
 Al'afwu minkum.
 
 
 
 Salam sayang,
 
 Hidayat
 
 
 
 
 
 From: keluarga-islam@yahoogroups.com 
 mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com 
 [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com 
 mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com ] On Behalf Of al.fatih
 Sent: Friday, April 20, 2007 2:28 PM
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com 
 Subject: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH...
 
 
 
 akh..yang namanya amar ma'ruf wajib bagi seorang muslim dan ana 
 malah heran ada pihak yang menuduhnya dengan 
istilah 'menyalahkan'. 
 Jika seorang muslim mengetahui saudaranya keliru dan tidak sesuai 
 dengan pendapatnya maka tanyakan kepadanya atas dasar apa ia 
 melakukan ini dan itu dan jika ia mengeluarkan argumentasi maka 
 kitapun tidak salah kalau kita keluarkan juga argumen kita sampai 
 keduanya kembali kepada al-Qur'an dan as-sunnah dan meninggalkan 
 semua pendapat yang menyelisihinya bukan debat kusir. Apakah itu 
 salah?
 
 Yang menimbulkan perdebatan adalah bukan yang menanya sebenarnya 
 tetapi justru yang ditanya menganggap ia terusik dalam ibadahnya. 
 Inikan aneh. Ana tanya syariat itu milik siapa? dan asalnya dari 
 siapa? kok anehnya orang yang diberitahu tiba-tiba merasa terusik 
 dan tersinggung.
 
 Dan beragama tidaklah sempurna hanya dengan logika dan hati saja 
 tanpa amal shalih.
 
 barakallahu fik
 

RE: [keluarga-islam] wahabi

2006-12-04 Terurut Topik Firli Purnandi
Yah begitulah keadaan sebagian islam saat ini..jangan disalahkan, toh
mereka juga sama seperti kita yang karena terbatas ilmu dan pandangannya
menjadi terbatas juga dalam penafsirannya. Saya yakin semua awliya, dan
orang2 sholah lainnya pasti dalam dakwahnya selalu memberikan kebenaran
daripada kehancuran. Sy sendiri pun kadang masih terpeleset untu
menyenangi kulit drpd isi...senang mencari keburukan dari pada kebaikan,
senang mencaci daripada menyayangi, senang mencari kesalah drpd membantu
mebenarkan kesalahan tsb. semoga tujuan dari orang2 sholeh terdahulu
benar2 membawa berkah terhadap kita semua. Dalam kedamaian, kecintaan
dan kasih sayang. Ingatlah tujuan kita diciptakan hanya untuk menyembah
dan memohon ampun kepada ALLAH yang pada akhirnya kita bisa dekat dan
bersandar kepada ALLAH. Saya kira teman2 setuju dengan kalimat terakhir
saya.

 

  _  

From: Anto Sulistianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, December 05, 2006 8:39 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] wahabi

 

Tanya donk...?? Adakah keterangan resmi, official dari Kerajaan Arab
Saudi bahwa mereka BerMahdzabkan Wahabi.  Maksud saya jelas-2 tertulis
dalam Perundang-2an mereka,jelas-2 disebut, misalnya dgn kata-2 sbb :
Kami, kerajaan Arab Saudi bermahdzabkan Wahabi...dst...dst...

 

Siapakah yg memberi nama Wahabi...?

Siapa yg mengatakan bahwa Wahabi itu sebuah Mahdzab..?

Trus, di mana sih diketemukan klaim bahwa Wahabi itu
meng-kafirkan/me-musyrikan orang-2 muslim yg tidak bermahdzab Wahabi.

 

Tolong donk, terus terang, saya blm nemu tulisan yg shahih/valid tentang
apa-2 yg telah dituduhkan kepada Wahabi 

 

Wahabi, sebuah nama yg bahkan tidak pernah dinisbatkan sendiri oleh yg
empunya nama, yakni Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab.

So far, yg saya tahu (mohon maaf pengetahuan saya tentang Dakwah Tauhid
Syeikh Muhammad Bin Abdul Wahhab msh sangat minim), beliau adalah sosok
yg ingin memurnikan TAUHID kepada Allah dalam suasana ummat Islam yg
dipandangnya sudah menyimpang peribadatannya, bercampur baur antara
Tauhid dan Syirik. 

 

Mungkin ikhwan lain yg lebih paham misi Dakwah Tauhid beliau, bisa share
di sini, biar saya dan mungkin ikhwan lain yg ingin paham apa yg
sesungguhnya (esensi) dari dakwah beliau menjadi paham. 

 

Selama ini saya cuman mendengar cercaan, cacian thd Wahabi (hm setahu
saya beliau tidak pernah memberi nama Wahabi kepada misi Dakwahnya) dari
orang-2 yg mungkin bahkan blm pernah tahu apa sesungguhnya esensi dakwah
beliau, cuman ikut2an mencerca karena katanya si fulan, katanya ustadz
fulan dst..dst...

 

Saya cuma sekali membaca kitab beliau yaitu Kitab TAUHID, dan
se-pemahaman saya yg faqir ini, tidak ada yg meng-kafirkan/me-musyrikan
umat Islam. Beliau menjelaskan beberapa aktivitas Ummat Islam yg
bercampur baur antara Tauhid dan Syirik, itu saja.

Mohon maaf bila pemahaman saya keliru..., mohon advice lebih jauh untuk
al-faqir ini dari 

Al-Faqih yg ada di milis ini agar saya paham

 

Wassalam,

Anto

- Original Message 
From: Ramdan [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Monday, December 4, 2006 5:06:50 PM
Subject: Re: [keluarga-islam] wahabi

wa'alaikum salam...

 

ng...

bagaimana dengan yang bukan wahabi? boleh tidak mengajukan pertanyaan?

pasti boleh, dong... :-)

 

begini tanya nya:

1. kenapa jika wahabi ini sempalan, kok bisa berkuasa di arab saudi
sana?

2. kenapa kekuasaannya tidak bisa ada yang mengkudeta lagi?

 

salam

:-)

 roup
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam;_ylc=X3oDMTJlZWxyNjJrBF9TA
zk3NDc2NTkwBGdycElkAzE1MzM3MDYwBGdycHNwSWQDMTcwNTAzODA2NARzZWMDZnRyBHNsa
wNocGYEc3RpbWUDMTE2NTIyNzE3OA-- | Yahoo! Groups Terms of Use
http://docs.yahoo.com/info/terms/ | Unsubscribe
mailto:[EMAIL PROTECTED] 

Recent Activity

*13

New Members
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/members;_ylc=X3oDMTJnbW1ud
DgxBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE1MzM3MDYwBGdycHNwSWQDMTcwNTAzODA2NARzZWMDd
nRsBHNsawN2bWJycwRzdGltZQMxMTY1MjI3MTc4 

Visit Your Group
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam;_ylc=X3oDMTJmY2dwMmIyBF9TA
zk3MzU5NzE0BGdycElkAzE1MzM3MDYwBGdycHNwSWQDMTcwNTAzODA2NARzZWMDdnRsBHNsa
wN2Z2hwBHN0aW1lAzExNjUyMjcxNzg- 

SPONSORED LINKS

*   Single family home
http://groups.yahoo.com/gads;_ylc=X3oDMTJkZTVwYWprBF9TAzk3MzU5NzE0BF9wA
zEEZ3JwSWQDMTUzMzcwNjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDM4MDY0BHNlYwNzbG1vZARzdGltZQMxM
TY1MjI3MTc4?t=msk=Single+family+homew1=Single+family+homew2=Family+ho
me+financew3=Family+homew4=Family+home+mortgagew5=Family+home+busines
sc=5s=118g=2.sig=lDXAKI4WCYkfU2FF-7VWsA 
*   Family home finance
http://groups.yahoo.com/gads;_ylc=X3oDMTJkcWlhMnFoBF9TAzk3MzU5NzE0BF9wA
zIEZ3JwSWQDMTUzMzcwNjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDM4MDY0BHNlYwNzbG1vZARzdGltZQMxM
TY1MjI3MTc4?t=msk=Family+home+financew1=Single+family+homew2=Family+h
ome+financew3=Family+homew4=Family+home+mortgagew5=Family+home+busine
ssc=5s=118g=2.sig=TcWIuMK8IdhtQ0bmT6DGYg 
*   Family home

RE: [keluarga-islam] Nasehat bagi orang yang merasa selalu paham perkara Agama Islam

2006-09-08 Terurut Topik Firli Purnandi










Bagus nih
tulisannya.Tapi lebih bagus lagi kalau
yang menulis dan yang membaca benar2 mengetahui maknanya dan meresapi apa yang
dibaca dan apa yang ditulis..yuuk kita koreksi diri.J



-Original
Message-
From: Abu Yahya Adz-Dzahabi
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, September 09, 2006
11:52 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Nasehat
bagi orang yang merasa selalu paham perkara Agama Islam



 Tidak
ada bencana yang paling membayakan ilmu dan orang-orang yang berilmu daripada
orang-orang yang ikut campur dalam masalah
ilmu, padahal mereka bukan ahlinya. Sesungguhya mereka itu orang-orang bodoh yang mengaku pintar.
Dan sesungguhnya mereka itu orang-orang yang suka membuat kerusakan, tetapi
mengaku membuat kebaikan  (Ibnu Hazm rahimahullah)

Keadaan diatas juga dikeluhkan oleh
al-Hafizh Ibnul Qayyim rahimahullah dalam
bait-bait syairnya:

Aku diuji oleh empat orang yang kesemuanya
adalah para pendengki
mereka adalah ; orang yang kasar, orang yang keras, orang yang bodoh dan 
orang yang sok tahu yang sorbannya besar, pakaiannya longgar, 
bicaranya panjang lebar, suka berbuat zhalim karena bodoh,
lemah dan miskin pengetahuan.

Ia merasa mengedarkan
ilmu sebagai barang dagangan
padahal, sejatinya ia tengah mengedarkan bayang-bayang dan igauan

Ia mengadu kepada Allah, pura-pura haknya dizhalimi
Dan ia adalah laksana tabib gadungan
yang memberi fatwa kepada manusia
dengan melakukan tipu muslihat melawan takdir Tuhan Yang Maha Pemurah

Mukadimah, al-Ta'alum wa atsaruhu ala
al-Fikri wa al-Kitab
(Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid hafidzahullah)
Sumber : http://smd.antibidah.net/?p=255
 




__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___





[keluarga-islam] Assalamu'alaikum.....

2006-08-30 Terurut Topik Firli Purnandi
Ass, 
Cuma mau Tanyabisa gak ya...saat ini semua aliran dalam islam menjadi 1 
kesatuan,
Mudah2 jawabannya gak seperti ini.
Bisa tapi.bla...blabla...
Enggak bisa, karena bla...bla...bla...:-).

wassalm


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [keluarga-islam] Sunnah dan Bid'ah (4)

2006-07-23 Terurut Topik Firli Purnandi










Ass,



Maaf jika
komentar saya agak membingungkan karena saya juga bingungmgkn karena Ilmu saya
yang masih tipis..



Kalau melihat isi ayat dibawah ini



... Pada hari ini telah kusempurnakan
untuk kamu agamamu(al-Maidah:3)



Kenapa ya dari zaman dahulu.selalu ada
pertentangan

Apa benar perbedaan tersebut berujung untuk
mencari pengaruh/kekuasaansebab ujung2nya akan ada partai yang membelakangi faham
tersebut contohnya aja kalau kita lihat ada partai PKS,Muhammadiyah,NU Dll 

Dan kalau enggak salah pertentangan ini sudah
terjadi ribuan tahun yang lalu..

Kalau kita mau jujur, setelah rosul ALLAH
Muhammad S.A.W wafat. Para sahabat pun juga berbeda2 dalam memberikan
risalah2nyadan tidak jarang perbedaan tersebut berakhir dengan kekerasan.
Kalau gak salah cucu Rosul Hasan dan husein juga terbunuh.

Kalau menurut saya sih.Biar lah ALLAH yang
memberikan hidayah atas suatu kesalahan.

Jangan
kita berprasangka buruk atas apa yang dilakukan seseorang, karena itu tadi akan
muncul rasa Ego atas suatu kebenaran..yang mungkin belum tentu benar (arti
secara tersirat) apalagi sampai ada kata2 Bidah.



Saya
tertarik dengan pengalaman saya sebagai kuli disalah satu perusahaan chemical.
Pada saat tertentu saya harus memakai alat pelinndung diri yang menutupi semua
badan saya. Dari ujung kaki sampai rambut sampai ujung kaki, Kalau dilihat
salah satu hadist yang melarang memakai kain sampai dibawah mata kaki maka saya
akan kena bidah karena kain/baju
yang saya gunakan tsb 



Lucu ya.disatu
sisi kita sering melakukan bidah, tapi disi lain kita hidup dari cara2 yang
bidah.



Mohon
pencerahannya mengenai ini Pak., maaf jika pernyataan saya membingungkan
karena saya juga lagi bingung



Wassalam


Ilmu merupakan
harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan
bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan
membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah
sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala
berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak
tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang
engkau mampu. 





__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___





RE: [keluarga-islam] Re: Muhasabah fil Manhaj (Ittiba')

2006-05-20 Terurut Topik Firli Purnandi










Ass,



Saya Cuma heran
kenapa sih dalam berbagai pendapat yang jadi acuan hanya orang2 dari jauh sana
(timur tengah) yang jauh dari pandangan kita..dan hanya mereka terus yang jadi
bahania kalau kita benar..kalau salah?..kasiankan mereka, kenapa ulama2 besar
kita juga tidak dimasukkan dalam melakukan pendekatan2, kasian juga beliau2 itubiar
begimanapun beliau2 itu lah yang memperkenalkan kita kepada agama islam.



Apa bener nih,
kalau pemahaman2 yang diberikan hanya untuk mencari pengaruh dan kekuasaan2
sajakenapa juga sih kita gak menyerahkannya pada yang maha berkehendak Yaitu
ALLAH S.W.T. 



Truss ada
yang bilang nanti akan ada imam mahdi A.S yang akan turun ke bumi untuk
memberikan kebenaran2 apa betul nih..kalau bener kenapa sekarang kita harus
saling merasa ajarankita benar.



Truss
kalau seandainya para ulama yang dulu beraliran tasawuf sampai akhir hayatnya
tetap beraliran tasawuf..berarti dia masuk neraka donk?..

Truss
kalau seandainya para ulama yang dulu tidak beraliran tasawuf masuk surga ya?..

Truss
kalau seandainya 

Truss
kalau seandainya..



Sadarilah setelah
wafatnya Rosullah dan Para sahabatnya, kita (khususnya orang Indonesia) ini
hanya mengikuti orang2 yang kita ANGGAP BENAR.sekali lagi kita hanya mengikuti
orang2 yang kita ANGGAP BENAR. Bukan berarti orang yang telah BENAR. 



Maaf ilmu
saya hanya sedikit, jadi tulisannya ya hanya sedikitjangan mendahului kehendak
ALLAH dengan mengatakan sesat pada suatu ajaran ataupun suatu aliran. Kita
serahkan aja semuanya pada ALLAH. Dan jadi manusia jangan sombongdengan
mengatakan sayalah yang benar atau dengan memaksakan argumen2 yang kita sendiri
gak pernah ngalami atau melihatnya..hehhe lucu ya..



Salah satu
Yang penting, salah satu loh ya..:



(yaitu)
mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan
sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, 

dan mereka
yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan
Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya
(kehidupan) akhirat.

Mereka
itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah
orang-orang yang beruntung.



wassalam



-Original
Message-
From: banganut
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, May 20, 2006 12:58
PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re:
Muhasabah fil Manhaj (Ittiba')



Bagaimana dengan keterangan yang dibuat
oleh Ibn Taymiyyah, demikian: ...'Ali adalah imam, dan ia benar dalam
perangnya melawan orang-orang yang memeranginya; begitu pula mereka yang
memerangi 'Ali, yang terdiri dari para sahabat seperti Thalhah dan al-Zubayr,
semuanya adalah orang-orang yang melakukan ijtihad dan benar. Inilah pendapat
mereka yang berpandangan bahwa setiap orang yang berijtihad itu benar, yaitu
pendapat para tokoh Mu'tazilah dari kota Basrah yang terdiri dari Abu
al-Hudzayl, Abu 'Ali, dan Abu Hasyim, serta tokoh-tokoh lain yang sepakat
dengan mereka dari kalangan para pengikut Asy'ari seperti al-Qadli Abu Bakr
(al-Baqillani) dan Abu Hamid (al-Ghazali), dan itu pula pendapat yang terkenal
dari Abu al-Hasan al-Asy'ari. Mereka (para 'ulama) itu juga memandang Mu'awiyah
sebagai seorang yang berijtihad dan benar dalam perangnya (melawan 'Ali),
sebagaimana 'Ali pun benar. Ini juga menjadi pendapat para fuqaha' dari
kalangan para pengikut Ahmad (ibn Hanbal) dan lain-lain ... (Minhaj, jil.
1, hh. 192-3).

Interpretasi atas berbagai peristiwa
pertengkaran para sahabat itu, seperti dilakukan oleh Ibn Taymiyyah, ialah
dengan melihat bahwa semua mereka yang terlibat dalam pertengkaran itu
sebenarnya bertindak berdasarkan ijtihad mereka masing-masing dalam menghadapi
masalah yang timbul. Maka sebagai ijtihad, sebagaimana ditegaskan dalam sebuah
hadits yang terkenal, (Yaitu sabda Nabi yang sering dikutip orang, Jika
seorang hakim berijtihad dan tepat, maka baginya dua pahala; dan jika ia
berijtihad dan keliru, maka baginya satu pahala.) tindakan para sahabat
yang bertengkar --bahkan saling membunuh itu-- tetap mendapatkan pahala,
biarpun jika ternyata ijtihad mereka itu salah.

Apakah ini juga layak menjadi manhaj untuk
di ittiba' ?



wassalam

anut


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, TM-Kuala Tanjung
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, meminta pertolongan
 dan ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan
 jiwa-jiwa kami dan kejelekan amalan-amalan kami. Barangsiapa yang diberi
 petunjuk oleh Allah, maka tidak akan ada yang menyesatkannya. Dan
 barangsiapa disesatkan oleh Allah, maka tidak akan ada yang memberi
petunjuk
 kepadanya.
 
 Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan yang berhak untuk
disembah
 kecuali hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi
bahwa
 Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya.
 
 Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik
 petunjuk adalah petunjuk Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam.
 

RE: [keluarga-islam] Re: KENAPA HARUS BERDZIKIR?--tahlil

2006-05-16 Terurut Topik Firli Purnandi



Masya ALLAH ...pada rebut lagi?.

 -Original Message-
From:  wandysulastra [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, May 17, 2006 1:18 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: KENAPA HARUS BERDZIKIR?--tahlil

Inilah sikap kebanyakan diantara kita yang sudah terbelenggu dengan 
adat dan tradisi. Begitu disampaikan atasnya suatu informasi yang 
bertentangan dengan adat kebiasaanyanya, maka tanpa meneliti apakah 
yang disampaikan itu mengandung kebenaran ataukah tidak, maka dengan 
mentah2 ia akan menolaknya, dan mengecap orang yang menyampaikan 
adalah anti terhadap amalan yang dilakukannya. Padahal ia hanya 
sekedar mengutip pendapat ulama yang berhubungan dengan tradisi yang 
dilakukannya, dikarenakan kesadarannya untuk selalu berpegang kepada 
sunnah nabi saw. Sekedar untuk memastikan apakah amalan yang 
dilakukan adalah sebagaimana kehendak sunnah. Amat sayang jika kita 
mubazirkan umur, tenaga dan uang demi sesuatu yang tidak berfaedah 
untuk kehidupan akhirat kita kelak. 

Sekiranya kita terlanjur mengamalkan perkara yang tidak pernah 
disyariatkan, walaupun hal itu diamalkan manusia di seluruh dunia, 
maka tidak ada kata malu untuk kita segera meninggalkannya. Umat 
yang sentiasa melakukan ibadat yang tidak disyariatkan, cenderung 
akan menolak sunnah dan meninggalkan ibadat yang disyariatkan. 

Jika para ulama mengatakan bahwa acara tahlil kematian yang biasanya 
kita lakukan adalah bid'ah yang dimurkai, maka seharusnya kita 
tersadar dan mengintrospeksi diri. Jika benar tidak temui 
perintahnya mengenai masalah ini bahkan bertentangan dengan sunnah 
Rasul, maka seharusnyalah dengan berlapang dada kita menerima bahwa 
hal tersebut memang bid'ah yang dimurkai, dan berusaha 
meninggalkannya. 

Lain halnya dengan do'a, seperti yang disebutkan dalam hadits:

Doa orang Muslim untuk saudaranya (sesama muslim) dari tempat yang 
jauh (tanpa diketahuinya) akan dikabulkan.(h.r. Muslim)

Di atas orang yang berdoa ada malaikat yang mewakili, setiap 
seorang muslim mendoakan saudaranya pada kebaikan, maka malaikat 
yang mewakili itu berkata : Juga untukmu seumpamanya.(h.r. Muslim)

Do'a yang ikhlas dari saudara sesama muslim, insya allah akan 
diterima oleh Allah swt.

Jika anda sebagai pengikut Madzhab Imam Syafi'i, menolak pernyataan 
para ulama Syafi'iyah menganai masalah tahlil ini, lantas pendapat 
ulama siapa yang anda ikuti?

Jika anda menganggap kutipan2 pendapat ulama ini bukan untuk konteks 
acara tahlil, silakan anda tunjukan bahwa Iman Syafi'i dan ulama2 
besar lainnya menyetujui amalan ini. Insya Allah jika bukti yang 
anda tunjukan lebih shahih, maka saya akan mengikuti pendapat anda.


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ridwan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 uraian yang panjang, namun gak nyambung
 
 kalau sudah anti tahlil pasti akan menyampaikan pendapat yang 
menyudutkan
 perbuatan tahlil, dengan dalih menegakkan sunnah, 
 
 bila dalam acara tahlil yang menyimpang dari ajaran Islam maka 
sesungguhnya
 bukan acara tahlil yang salah, tetapi pelakunya yang salah
 
 tahlilan merupakan budaya yang cukup baik untuk implementasi 
ajaran Islam
 
 pemahaman seseorang (si-A) tidak menanggung dosa orang lain (si-B) 
adalah
 benar apabila si-A tidak berkaitan dengan perbuatan si-B, namun 
bila ada
 kaitannya maka si-A juga akan berdosa akibat perbuatan si-B, 
sebagai misal
 bila si-B berbuat dosa (misal mencuri) padahal si-A tahu pelaku 
pencuri tsb
 adalah si-B, apakah si-A yang melihat pencuri kemudian diam saja, 
apakah
 si-A tsb tidak berdosa ? tentunya berdosa karena ada
 kaitannya/sarananya/jalannya yaitu melihat pencuri
 
 begitu pula tentang pahala/kebaikan/Rahmat Allah SWT bagi orang 
yang telah
 wafat (almarhum) maka almarhum telah terputus untuk berbuat 
amalan yang
 mendapatkan pahala karena sudah meninggal dunia, akan 
tetapi almarhum
 tidak terputus untuk mendapatkan pahala/kebaikan/Rahmat Allah SWT 
dari orang
 yang masih hidup, baik keluarganya maupun saudara sesama muslim,
 
 bagaimanakah almarhum mendapatkan pahala/kebaikan/Rahmat Allah 
SWT ?
 adalah dengan doa, yaitu ketika ada orang yang berdoa 
untuk almarhum maka
 insya Allah akan diqobul oleh Allah SWT, misalnya si-C berdoa : ya 
Allah
 kami mohon kepada-MU sampaikanlah pahala bacaan kami 
buat almarhum, maka
 insya Allah akan diterima-NYA dan Allah SWT memberikan
 pahala/kebaikan/Rahmat-NYA buat almarhum, kalau tidak yakin 
diterima
 mengapa kita diperintah untuk berdoa (ud'uni astajib lakum) ?
 
 demikianlah pendapat saya meskipun tidak mengutip pendapat para 
ulama, dan
 saya tidak membantah pendapat ulama yang disebutkan lebih dahulu, 
namun saya
 menilai kutipan tsb tidak tepat pemahaman yang mengutipnya.
 
 salam
 mr
 
 - Original Message -
 From: wandysulastra [EMAIL PROTECTED]
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, May 17, 2006 10:03 AM
 Subject: [keluarga-islam] Re: KENAPA HARUS BERDZIKIR?--tahlil
 
 
  Sekali lagi mengenai bacaan tahlil adalah suatu bacaan 

RE: [keluarga-islam] Re: Bermimpi ikut didalam majelis Rosulullah

2006-03-16 Terurut Topik Firli Purnandi










Yaitulah
akang2..saya menceritakan hal Tsb. Juga bukan untuk yang aneh2saya hanya ingin
bertanya kepada yang mengerti,.kalau toh ada sebagian dari akang2 yang menganggap
ini sebagai bentuk kesombongan saya mohon maaf dan kepada ALLAH saya mohon
ampun.



Jadi
sedikit saya cerita awalnya kenapa saya bisa mimpi spt itukrn jika saya datang
setelah azan berkumandang saya menyesal sampai menangis, kenapa harus azan dulu
yang berkumandang?saya pingin banget melihat dan mendengar adzan dan pingin
banget duluan dimesjid tsb. Apalagi kalau sampai saya gak kemesjid itu (krn
ketiduran) maka saya akan menyalahkan ORTU saya karena saya tidak dibangunkan
sebelum adzan. Jadi mungkin krn itu saya mendapat mimpi.



Sekali
lagi saya mohon maaf jika cerita ini menimbulkan pro dan kontra.



Wassalam



-Original
Message-
From: Kang-Nceps
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 16, 2006
5:04 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re:
Bermimpi ikut didalam majelis Rosulullah



justru itu kang anto alasan saya,,,
kalau pembicaraan miring dan lurus antara yang pro dan kontra dibelakang layar
tentang pertemuan Aa gym itu ditulis mungkin lebih banyak dari pada isi buku
tersebut,

tapi mungkin juga ada tujuan baiknya yaitu sebagai penyemangat orang lain untuk
berbuat sholeh, akan tetapi jangan lupa di indonesia ini biangnya gossip dan
komentar, segala sesuatu dikomentarin nggak sesuai dengan hadist yang lebih
bersifat letter lijk, sehingga kadang bikin panas 

padahal kita mungkin yang baca seneng dan takjub juga pingin ikutan bertemu,
tapi yang ngomentarin negatif ini lebih banyak,,,

kan buktinya sendiri bisa dilihat, kalo memang bertemu dengan kanjeng rasul
sungguhan pastinya ada effek sampingnya, misalnya terlihat jadi ulama, lebih
sholeh, jadi beriman, pindah agama, mendapat petunjuk, pokoknya ke arah
kebaikan,,,

mungkin begitu pendapat sayatapi ini kan cuma wacana saja,lebih dan kurang
saya mohon maaf

wassalam
KnC

Pada tanggal 3/16/06, Anto
Sulistianto [EMAIL PROTECTED]
menulis:



Dai kondang Aa Gym, juga mengumumkan kepada khalayak
ramai jamaah Daarut Tauhiid, juga di buku nya sebuah
Qolbugrafi, Kang Nceps Tentang pertemuan beliau
dgn Rasulullah dlm mimpi-2nya. Bahkan menurut Aa bukan
hanya dia, tapi juga seluruh keluarganya dan mereka
dlm mimpi tsb sholat berjamaah dgn Rasulullah sbg
imam... begitu yg saya denger langsung dari Aa dan
saya baca di bukunya...

Wassalam,
Anto







--- kang nceps [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Mimpi ketemu rasululloh itu mimpi yang mulia, tapi
 urusannya khusus
 untuk pribadi dan bisa runyam kalau diumumkan kepada
 khlayak ramai,
 
 soalnya mimpi itu barang ghaib nggak bisa dibuktiin
 secara
 faktual,lagipula kita terbentang jauh dengan kanjeng
 rasululloh,sehingga timbul pertanyaan dari orang
 -orang tertentu 
  Memangnya yakin bahwa itu rasululloh darimana ??
 
 padahal kita sendiri tidak pernah bertemu dengan
 beliau, maka kalau
 menurut saya diyakini saja, tidak perlu diumumkan
 dan dinikmati
 sendiri saja,supaya aman, toh kenikmatannya kan
 dinikmati sendiri,dan
 kebersamaannya juga dinikmati sendiri,,,semoga
 barokah
 
 wassalam
 KnC
 
 
 
 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com,
Arland
 hmd098
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Assalamu 'alaikum wr. wb.
  
  Ahlamdulillah... anda sangat BERUNTUNG kalau
 memang mengalami mimpi
 berjumpa Rosululloh SAW.
  Dapatkah anda share bagaimana jalan ceritanya dan
 apa amanah
 Rosululloh SAW khususnya kepada anda?
  
  Rasulullah s.a.w bersabda: Barangsiapa yang pernah
 melihat aku dalam
 mimpinya, berarti dia benar-benar melihatku.
 Sesungguhnya syaitan
 tidak boleh menjelma dengan rupaku (sahihin dari Abu
 Hurairoh Ra)
  
  Rasulullah s.a.w bersabda: Mimpi seorang mukmin
 adalah salah satu
 daripada empat puluh enam bahagian kenabian (sahihin
 dari Annas bin
 Malik Ra)
  
  Jadi walaupun anda bertemu hanya dalam mimpi,
 hakekatnyanya itu
 benar-benar bertemu Rosululloh SAW, dan boleh jadi
 derajat anda
 termasuk 1/46 nabi.
  
  Wassalam,
  
  - Original Message - 
  From: Agus Malam 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com

  Sent: Thursday, March 16, 2006 12:15 PM
  Subject: [keluarga-islam] Bermimpi ikut didalam
 majelis Rosulullah
  
  
  
  Assalamu'alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
  
  Beberapa hari yang lalu saya bermimpi
ikut
 didalam majelis Nabi
 Muhammad SAW.
  Hati saya rasanya sangat senang karena
dapat
 memandang
 Rosulullah yang sangat saya cintai.
  Setelah bangun saya mikir-mikir, apakah
ini
 hanya mimpi biasa
 atau apa ?
  Apakah anggota milis ini ada yang
mengalami
 hal yang sama ?
  
  Wassalamu'alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
  Agus
  
  
  
 

--
  Apakah Anda Yahoo!?
  Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang
 baru! 
  
  Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah
 Subhanahu wata'ala
 kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila
 terus diamalkan, salah
 satu pengamalannya 

RE: [keluarga-islam] Re: tambahan untuk saudara Huttaqi

2006-03-13 Terurut Topik Firli Purnandi










Jawaban
anda cukup lugas dan simpleBagi saya orang yang awam ttg Hadist.



-Original
Message-
From: crassh
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 14, 2006
10:54 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re:
tambahan untuk saudara Huttaqi



Rasulullah
bertanya kepada seorang sahabatnya, Bagaimana kamu berhukum?

Sahabat
menjawab, dengan hukum Allah, Ya Rasull

Rasul kembali
bertanya, bagaimana seandainya hukum Allah tidak memuaskanmu

sahabat
kembali menjawab, Saya akan mencari lewat sunnah, Ya Rasul

Rasul
bertanya kembali, bagaimana seandainya sunnah-ku tidak memuaskanmu
juga?

Sahabat
kembali menjawab, saya akan mencari lewat ijma' dan atshar sahabat

Rasul
bertanya lagi, bagaimana kalau itu semua tetap tidak memuaskanmu?

sahabat
menjawab, saya akan berijtihad

Rasul
berkata, kau telah melakukan sebuah kebenaran



Afwan,
kira2 matan hadist tersebut kalau diartikan bebas seperti itu. Kemudian saya
lupa perawi dan derajat hadist tersebut. (saya ambil dari tafsir ibn Katsir)

Yang ingin
ana tanyakan, apakah kekuatan sebuah ijma dan atshar kalau kita jadikan hukum?
kemudian kekuatan ijtihad itu sendiri yg merupakan pendapat pribadi kita.
Padahal Islam turun untuk semua urusan, tapi ketika membaca hadist tersebut
tertangkap kesan kalau masih ada urusan yg belum disempurnakan Islam sampai2
kita perlu ber-ijtihad sendiri. 

Padahal
seperti yg kita tahu sunnah Rasul tidak mungkin me-nasakh (me-replace) Al
Qur'an

Terimakasih



Wassalamualaikum

On 3/14/06, Anto Sulistianto
[EMAIL PROTECTED] wrote: 



Subhanallah,
diskusi yg hangat...;-)
Pagi ini di desk Calendar saya, tertera sebuah hadits
yang berbunyi : 
Rasulullah SAW bersabda, Aku adalah pemimpin di taman
surga bagi siapa yang meninggalkan bantah-bantahan
(miraa') walaupun ditujukan untuk mencari kebenaran.
Dan pemimpin di tengah surga bagi mereka yang 
meninggalkan dusta walaupun hanya bercanda. Dan
pemimpin di surga yang tertinggi bagi mereka yang baik
budi pekertinya. (HR Abu Dawud)

Demikian, namun mohon maaf, saya bukanlah ahli hadits
dan saya blm mengetahui derajat hadits tsb. Mungkin di 
antara ikwan/akhwat ada yg mengetahui derajat hadits
di atas tsb.

Terimakasih...

Wassalam,
Anto

Rahima [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Kalau disengaja memaparkan untuk perbandingan, bukan
 yang dimaksud hadist yang disengaja dengan maksud
 merusak, atau jelek.

 Harus dibedakan antara  disengaja untuk merusak, 
 dengan disengaja untuk perbandingan.

 Yang disengaja untuk merusaklah yang masuk pada
 kategori ancaman dari Rasulullah, sementara
 disengaja
 memaparkan hadist lemah untuk bahan perbandingan, 
 tidak masuk kategori ancaman, namun termasuk bagian
 dari ilmu itu sendiri.

 Sebagaimana seorang penjual buah mangga, bila ia
 menyodorkan dua buah buah mangga, satu masih
 mangkal, 
 satu matang, kemudian ia menjelaskan  mangga yang
 ini
 mangkal, mangga yang itu bagus.Mana yang dipilih
 oleh
 pembeli, yang matang atau yang mangkal, atau bahkan
 yang busuk sekalipun dengan harga yang murah. 

 Atau ada seorang mak comblang menawarkan pada
 seorang
 pemuda dua gadis, satunya cantik, satunya jelek atau
 satu anak bangsawan, satu anak orang biasa, atau
 yang
 satu beragama Kristen, satunya lagi muslimah mana 
 yang
 akan dipilih oleh pemuda tersebut?

 Menyodorkan dua hal yang berbeda sebagai bahan
 perbandingan hal ini sah-sah saja dalam Islam, jadi
 tidak ada salahnya para ulama terdahulu bila memang 
 dengan sengaja menyodorkan hadist lemah sebagai
 bahan
 perbandingan.

 Kalau disengaja untuk perbandingan, sampai
 sekarangpun
 masih banyak buku-buku yang mencakup hadist shahih 
 dan
 lemah tersebut.dan itu sah-sah saja.

 Wassalamu'alaikum. Rahima.

 --- banganut [EMAIL PROTECTED]
wrote:

  Penggunaan hadits dhaif, yang dilakukan oleh para 
  ulama terdahulu,
  sebenarnya di sengaja.
  Kalau tidak salah ingat, rasanya ada aturan dalam
  hal mana sebagian para
  ulama boleh menggunakan hadits dhaif.



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to: 
 [EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
 http://docs.yahoo.com/info/terms/















Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus 

RE: [keluarga-islam] pertanyaan dari seorang yang bukan penganut agama tertentu.

2006-02-10 Terurut Topik Firli Purnandi










Ass, wr,
wb



Menanggapi
tulisan ini, Saya pribadi Cuma bisa bilang Hebat, dan sungguh hebattentang
propaganda system yang telah dibangun oleh orang2/organisasi tertentu dan sadar
atau tidak sadar orang2 yang diluar islam memandang islam dengan sedemikian
rupa. Padahal arti dari islam menurut saya adalah menyelamatkan (salamah),
bukan malah melakukan kegiatan2 yang tidak menyelematkan manusia.



Saya jadi teringat
cerita waktu jamannya para wali, dimana dulu banyak yang non muslim menjadi
muslim, dengan pendekatan2 yang amat baik dan bijak, tidak mudah menyalahkan
orang, dan amat sangat menyentuh qolbu.



Jadi saat
ini memang saya pribadi mencoba meng ingat2 kembali arti dari kata ISLAM, yang berarti
menyelamatkan.Bukan menghakimi,
menyalahkan, memfitnah, bahkan lebih2 membunuh.



Apa
mungkin?



Perang
antara agama di afganistan, Irak, adan Negara muslim lainnya dengan agama
tertentu hanya untuk memperlihatkan, memojokkan dan menjebak Orang muslim untuk
bertindak anarkis?



Penghinaan
yang dilakukan oleh orang2 diluar islam, hanya untuk membuat kita sebagai
muslim marah dan akhirnya berlaku anarkis dan mereka (orang2 yang telah membuat
scenario) langsung memblow-up keberbagai media dan pada akhirnya islam
dipojokkkan dan dijebak dengan tindakan anarkis, pada akhirnya tau sendiri deh.orang2
diluar islam melihat islam amat jelek.



Dan arti
dari menyelamatkan .berubah
menjadi menyeramkan.



Jadi menurut
saya kesimpulannya



Perang
ditimur tengah sengaja di buat tidak akan selesai (MENJADI TONTONAN BAGI ORANG2
NON MUSLIM DAN MENCIPTAKAN KESIMPULAN YANG KURANG BAIK BAGI UMAT ISLAM DAN BAGI
ORANG NON MUSLIM)

Penghinaan
terhadap Islam dibuat dengan sengaja. (MENJADI TONTONAN BAGI ORANG2 NON MUSLIM
DAN MENCIPTAKAN KESIMPULAN YANG KURANG BAIK BAGI UMAT ISLAM DAN BAGI ORANG NON
MUSLIM)

Perbedaan dikalangan
aliran islam sendiri, dibuat menjadi tajam (diadu domba) (MENJADI TONTONAN BAGI
ORANG2 NON MUSLIM DAN MENCIPTAKAN KESIMPULAN YANG KURANG BAIK BAGI UMAT ISLAM
DAN BAGI ORANG NON MUSLIM)



AKHIRNYA
UMAT ISLAM PECAH BUKAN HANYA KARENA BEDA PENDAPAT, TAPI KARENA BEDA PENDAPATAN.
DAN ARTI DARI ISLAM, YANG SEHARUSNYA MENYELAMATKAN MENJADI MENYERAMKAN. SUNGGUH
HEBAT MANUSIA YANG TELAH MEMBUAT KONSEP INI !!



Saya
mencoba mengajak diri saya dan keluarga serta mailing list ini untuk bersama2
mengkaji,memahami,menghayati arti dari kata IMAN,ISLAM,DAN IHSAN baik secara
tersurat maupun secara tersirat. Jangan jadikan perbedaan pendapat menjadi
perpecahan. 

BEGITU
PULA BAGI ORANG2 DILUAR UMAT MUSLIM UNTUK LEBIH BERHATI2 MENILAI ARTI SUATU
AGAMA KHUSUSNYA ISLAM, JANGAN HANYA MELIHAT,MENDENGAR DAN MEMBACA SECARA
SEKILAS LALU MENYIMPULKAN SECARA MENYELURUH. Lihat,baca dan pahami pegangan kaum muslim Alquran dan Al Hadist
baik secara tersurat maupun secara tersirat maka akan menemukan arti ISLAM yang
sesungguhnya. 



Satu hal yang saya yakini bahwa ISLAM adalah agama yang
menyelamatkan bukan menyeramkan.



MOHON
MAAF,



Wassalamualaikum
Warahmatullahi wabarokatu..





-Original
Message-
From: Raden Fattah
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 09, 2006
4:56 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam]
pertanyaan dari seorang yang bukan penganut agama tertentu.



mohon maaf
jika sekali lagi saya memposting tulisan orang lain dari kampung milis sebelah.

semoga
bermanfaat untuk kita berintrospeksi diri.



wassalam

fattah

;-)



Saudara Ferry
dan Saudara Ngestoe Rahardjo yg saya hormati.

Sebelumnya
perkenalkan nama saya Budi Suparlan, saya ini bukan penganut agama tertentu,
saya hanya berprinsip dalam hidup yang penting berbuat baik terhadap sesama
manusia, dan tidak berbuat hal yang dapat menyakiti orang lain. saya percaya
karma, saya jg percaya konsep Ketuhanan itu ada, walaupun tidak seperti Tuhan
agama tertentu. Walaupun saya tidak beragama, tetapi saya senang mengamati hal2
yang berkaitan dengan pandangan orang2 tentang agama, baik yg pro maupun yg
kontra. 



Saya sangat
senang dan tertarik membaca ulasan saudara sekalian tentang topik karikartur
Nabi ini, ulasan saudara Ferry tentang pandangan umat Islam terhadap
karikartur, dan pandangan saudara Ngestoe Rahardjo yg sangat mendalam mengenai
masalah ini. 



Benar seperti
dikatakan saudara Ngestoe, bahwa sebaiknya semua pihak termasuk pihak umat
Islam sendiri introspeksi diri mengenai hal ini, Saya jg bersimpati terhadap
umat Islam seperti ajakan saudara ferry, namun hal itu sebatas jika umat Islam
tidak bersikap anarkis. 



Saudara Ferry,
disini saya ingin menuliskan beberapa kejadian dan pertanyaan yang mungkin jg
bisa digunakan sebagai bahan introspeksi jg, semoga berguna.



~Dari semua
agama yg saya tahu, kenapa sepertinya agama Islam seperti paling gampang
melakukan kekerasan? ketika ada yg salah mengutip ajaran Islam, umat Islam
dapat dengan mudah membakar rumahnya, memberikan fatwa mati, mengejar2 dll.
Sedangkan jika saya lihat agama lain 

RE: [keluarga-islam] Tanya Dzikir,,

2006-02-10 Terurut Topik Firli Purnandi
Kalau saya simple aja.

Kalau waktu masih pacaran. Udah tau kalau pacar kita paling cantik tapi kita 
masih aja bilang.wajah kamu cantik lo, dan itu tidak lain diucapkan untuk 
mengungkapkan rasa sayang dan pengharapan agar pacar kita seneng.
Sewaktu punya anakudah tau kalau anak kita eh kita masih aja butuh 
pengakuan dari anak kita coba ingat ingat. Sering kita dengar orang atua sambil 
menggendong bertanya  aduh2 cakepnya..anak siapa sih nihhehheheh

 -Original Message-
From:   kang nceps [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent:   Saturday, February 11, 2006 11:51 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject:[keluarga-islam] Tanya Dzikir,,

Subhanalloh 33x ,
Alhamdulillah 33x
Allohu akbar 33x


kenapa kita berdzikir subhanalloh ? bukankah Alloh sudah maha suci dan
tidak perlu lagi disucikan ?

kita berdzikir Allohu akbar,dengan melihat keadaan alam dan
kesempurnaan alam ,pertanda kebesaran kekuasaan dan kelimuan,dan
kesempurnaan Gusti Alloh,sehingga terucap Alloh maha besar atas segalanya 

kita berdzikir Alhamdulillah , menandakan rasa syukur yang tidak
terkira atas semua nikmat yang tidak terkira selama ini yang sedang,
telah dan akan kita rasakan,

lalu mengapa subhanalloh ???

silahkan disharing lampu neonnya rekan-rekan

wassalam
knC..Alhamdulillah 






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links



 






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [keluarga-islam] Press release

2005-12-28 Terurut Topik Firli Purnandi











Ass, Wr.Wb



Masalah ini menjadi suatu bukti1 perbuatan seseorang bisa
dikatakan melanggar atau tidak melanggar (tergantung dari sisi mana), bisa
dikatakan cela atau tidak cela, bisa dikatakan etis atau tidak etis, bisa
dikatakan boleh atau tidak boleh. Itu baru pendapat seseorang, yang orangnya
masih hidup dan kita tau beliau mempunyai agama yang baik.



Apalagi
masalah keyakinan, pemahaman hadist, Pemahaman alquran, pemahaman lainnya seperti
Iman,Islam dan ihsan.



Peristiwa
ini menjadi bukti kelemahan manusia dalam mengkaji sesuatu hal. Jadi menurut
saya jangan mudah menyalahi, membenarkan, suatu hal. Yang pada akhirnya malah
menimbulkan fitnah, permusuhan dan lain sebagainya yang dapat merusak persatuan
antar umat Islam.





Maaf yajika
ada kata stateman yang kurang berkenan.



Wassalam.



-Original
Message-
From: Ahmadi Agung
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 29, 2005
1:01 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam]
Press release



Wa'alaikumussallam Wr Wb.



Hmmm, Yah itu tadi,
kadang kita ngga sadar bahwa kita sendiri mengatakan bahwa JANGAN PAKSAKAN
perbedaan itu untuk menjadi SAMA...



Tapi kita sendiri sadar
atau ngga sadar melanggar prinsip yg kita pegang itu sendiri...



Padahal KEBENARAN itu
TIDAK SELALU berbentuk dang KELEMAH LEMBUTAN



Dan KESALAHAN itu TIDAK
SELALU berbentuk suatu yg dirasa KERAS  TAJAM...



Padahal kansudah
ada CONTOH teladan-nya ( Uswatun Hasanah ) yaitu..



Nabi Muhammad saw...



Abu Bakar Asyidiq



Umar Bin Khotob...



Usman Bin Afwan...



ALi Bin Abu Thalib..



Dsb



Salam

AL-Pacitan





-Original
Message-
From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Azzam

Assalamu'alaikum
Wr Wb

Sunguh sangat di sayangkankeputusan yg sepihak, apakah kata2 yg keluar
dari lawan saudari Suhana tidak di luar etika?
Inikah Umat Islam? mau menang sendirikaya jaman orba aja

Wassalam









Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











RE: [keluarga-islam] NASIHAT GURU PADA MURIDNYA

2005-11-11 Terurut Topik Firli Purnandi










Ass, Wr,Wb



Pertanyaan
saya singkat aja

Sebenarnya
bagaimana cara (pendekatan) memahami terjemahan Alquran, 



-Original
Message-
From: suhana hana
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 01, 2005
1:49 PM
To:
keluarga-islam@yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com;
keluarga-sejahtera@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject: [keluarga-islam] NASIHAT
GURU PADA MURIDNYA



 

NASIHAT SEORANG GURU
PADA MURIDNYA



* Bila ingin mendapatkan
sesuatu yg baik, maka bayarlah dengan yg baik. atau buatlah yg baik itu oleh
dirimu sendiri dan jadikanlah yg ada dihadapanmu itu menjadi baik dan menjadi
cocok untukmu, karena apa yg menurutmu baik, belum tentu cocok untukmu.



* Jangan pernah menengok
kebelakang, karena itu hanya mengikat ayunan langkahmu dan jangan menerka-nerka
tentang waktu yg akan datang, karena itu diluar jangkauan akalmu. tapi hiduplah
lebih baik untuk hari ini dari hari kemarin.



* Jangn perdulikan apa
yg dilakukan orang terhadapmu, karena kamu tidak menanggung perbuatan orang
terhadapmu. tapi..perdulilah terhadap apa yg kamu lakukan kepada orang lain,
karena itulah yg akan dimintai pertanggungjawaban.



* Jika ada seorang
bicara tentang sesuatu, padahal orang itu tidak mempunyai keahlian tentang
sesuatu itu, maka dia adalah orang yg dusta. dan bila ada orang yg mendengar si
pendusta itu, maka merekalah orang-orang yg dungu.



* Sungguh kasihan..orang
yg menerangkan sesuatu dan yg diterangkan sesuatu, bila keduanya sama2 tidak
mempunyai ilmu pengetahuan tentang sesuatu yg diterangkan itu.



* Sungguh aneh para
penyair yg menerangkan tentang ilmu agama, karena dirinya hanya bersandar pada
impian dan khayalannya.





salam:)

hana









Yahoo!
FareChase - Search multiple travel sites in one click. 







Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.