Re: [linux-admin] Secondary MX Discussion (was: ganti hardisk mail server)

2003-10-15 Terurut Topik H. D. Lee
On 2003.10.15_09:34:56_+, adi wrote:
> keberatan orang (termasuk saya) terhadap pemakaian
> secondary MX, bukan karena alasan design 'MX RR' itu
> salah.

tapi pada

 "...  kompleksitas dari setup tidak sebanding dengan hasil yang 
  didapat." --adi

bagi saya tidak. sudahkan Anda melakukan survey, atau mempunyai data,
tentang apa yang Anda maksud dengan orang di sini? saya yakin Anda tidak
bermaksud "semua orang yang tidak memakai secondary MX"? which is my 
point, pada argumen tentang desain (priority MX) pasti ada gunanya: 
bisa saja berguna bagi sebagian, tapi tidak cukup bermanfaat 
untuk diharuskan, karena alasan yang beragam. dan saya telah 
menyatakan pendapat saya di dalamnya. dengan argumen itu,
secara implisit maupun explisit, saya mengatakan bahwa desain
MX record dengan priority itu tidak bermanfaat, bagi saya. saya merasa
keuntungan yang didapat lebih besar tanpa secondary MX.

arsip mailing list qmail juga sangat bermanfaat untuk topik ini, mungkin
juga mailing list sendmail, postfix dan lainnya.

-- 
H. D. Lee


-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php



Re: [linux-admin] Secondary MX Discussion (was: ganti hardisk mail server)

2003-10-14 Terurut Topik adi
On Tue, Oct 14, 2003 at 11:40:01PM +0700, H. D. Lee wrote:
> Yang ingin saya luruskan adalah: kegunaan suatu fitur hasil desain dari
> standard dan recommeded practice di Internet, tidaklah selalu
> mempunyai keuntungan yang signifikan untuk setiap orang. Memang
> dalam hal ini secondary MX tidak sama kasusnya seperti TCP/IP, tapi
> menjelaskan bahwa desain dapat saja salah, karena yang membuatnya
> tidak dapat men-cover semua aspek.

keberatan orang (termasuk saya) terhadap pemakaian
secondary MX, bukan karena alasan design 'MX RR' itu
salah.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php



Re: [linux-admin] Secondary MX Discussion (was: ganti hardisk mail server)

2003-10-14 Terurut Topik H. D. Lee
On 2003.10.14_15:01:42_+, adi wrote:
> Itu komentar untuk pernyataan anda yang ini:
> 
>   Tidak setiap hal yang dirancang bermanfaat. Banyak RFC
>   yang obsolete, bahkan TCP/IP dirancang tidak dengan
>   security in mind.
> 

Dan ini jawaban saya, seandainya Anda kelewatan:

Yang ingin saya luruskan adalah: kegunaan suatu fitur hasil desain dari
standard dan recommeded practice di Internet, tidaklah selalu
mempunyai keuntungan yang signifikan untuk setiap orang. Memang
dalam hal ini secondary MX tidak sama kasusnya seperti TCP/IP, tapi
menjelaskan bahwa desain dapat saja salah, karena yang membuatnya
tidak dapat men-cover semua aspek.

-- 
H. D. Lee


-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php



Re: [linux-admin] Secondary MX Discussion (was: ganti hardisk mail server)

2003-10-14 Terurut Topik adi
On Tue, Oct 14, 2003 at 11:42:08AM +0700, H. D. Lee wrote:
> > kalau ini sudah keluar dari konteks. keberatan orang menggunakan
> > secondary mail server adalah pada kompleksitas dari setup
> > tidak sebanding dengan hasil yang didapat.
> 
> Bisa dijelaskan apa yang keluar dari konteks? 

Itu komentar untuk pernyataan anda yang ini:

Tidak setiap hal yang dirancang bermanfaat. Banyak RFC
yang obsolete, bahkan TCP/IP dirancang tidak dengan
security in mind.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja

-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php



Re: [linux-admin] Secondary MX Discussion (was: ganti hardisk mail server)

2003-10-13 Terurut Topik H. D. Lee
On 2003.10.14_08:00:35_+, adi wrote:
> kalau ini sudah keluar dari konteks. keberatan orang menggunakan
> secondary mail server adalah pada kompleksitas dari setup
> tidak sebanding dengan hasil yang didapat.

Bisa dijelaskan apa yang keluar dari konteks? 

Menurut saya, setting secondary mail server is a snap, dan dapat 
menggunakan server low end, untuk mail server dengan load ringan 
tentunya. Setting mail server primary jauh lebih rumit. Bagi 
sebagian orang yang ikut dalam diskusi ini, queue mail oleh 
secondary mail server terasa lebih baik daripada mail server 
pengirim harus queue mail itu sendiri. Saya rasa keuntungan 
yang dikemukakan jauh lebih besar bagi mereka.

Pilihan tergantung dari pemakai. Anda dapat memakainya jika diperlukan.
Tapi saya telah mengemukakan kenapa saya tidak memakainya. Dan itu tidak
out of contexts.

Yang ingin saya luruskan adalah: kegunaan suatu fitur hasil desain dari 
standard dan recommeded practice di Internet, tidaklah selalu
mempunyai keuntungan yang signifikan untuk setiap orang. Memang
dalam hal ini secondary MX tidak sama kasusnya seperti TCP/IP, tapi
menjelaskan bahwa desain dapat saja salah, karena yang membuatnya 
tidak dapat men-cover semua aspek.

> sebenarnya masih ada kasus-kasus tertentu yang masih membutuhkan
> secondary mailserver. seperti kasus yahoo yang down beberapa tahun
> yang lalu. karena tidak memiliki secondary MX, begitu up mesin-mesin
> mail yahoo dibombardir oleh MTA dari seluruh dunia, jadi langsung
> down :-) dengan secondary mailserver, kita jadi lebih bisa mengontrol
> concurrency ke primary mailserver.

Agree, but I am not another Yahoo!, dan keuntungan yang diperoleh oleh
mail server kelas menengah ke bawah, nihil dalam hal concurrency.
Concurrency dari mail server penerima juga dapat diset sehingga pengirim
tidak dapat melakukan delivery (seperti pada saat down), dan tetap
mengambil keuntungan dengan menghindari false sense tersebut.

YMMV, but kalo saya punya mail server sekaliber Yahoo!, saya juga tidak
akan invest secondary mail server, tapi lebih kepada teknologi
redundancy.

-- 
H. D. Lee


-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php