Re: [Mayapada Prana] Resep Kebahagiaan Dijamin Sukses !

2007-10-16 Thread vonny vitawati
Hem,sorry aku man baca sebagian aja  tp siapa yg
tau dimana neraka n dimana surga  trus kenapa tau
klo di surga enak n dineraka ga enak  apa HMNA dah
pernah nyoba ... Btw ... aku juga bingung kok ...


--- "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Mangucup:
> solusi yang paling mudah dan paling tepat untuk
> mencapai kebahagiaan adalah 
> "bunuh diri"
> ==
> HMNA:
> Bunuh diri adalah puncak gunung berapi yang sedang
> aktif ! Bukan kebahagiaan 
> yang dicapai, tetapi neraka jahannam, kerak neraka
> yang paling bawah. Tidak 
> percaya ? Mangucup boleh coba deh ! Akh, no more
> monkey business, zeg.
> 
>
#
> 
> - Original Message - 
> From: "mangucup88" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Tuesday, October 16, 2007 12:28
> Subject: [Mayapada Prana] Resep Kebahagiaan Dijamin
> Sukses !
> 
> 
> Apakah Anda ingin mendapatkan kebahagiaan yang
> benar-benar ultimate?
> Apakah Anda ingin mendapatkan kebahagiaan yang kekal
> alias tidak
> semu? Maka bacalah oret-oretannya mang Ucup yang
> bisa dijadikan
> resep dan buku panduan yang benar-benar tokcer,
> bagaimana caranya
> agar Anda bisa mendapatkan kebahagiaan tsb. Dijamin
> sukses dengan
> garansi!
> 
> Pertama apa sih kebahagiaan itu? Bahagia bisa kita
> definisikan
> apabila kita sudah benar-benar merasa puas dengan
> apa yang kita
> miliki, atau dalam arti kata lain, kita tidak akan
> membutuhkan
> apapun juga. Hampir tiap orang di dunia ini mengejar
> kebahagiaan
> hidup, tetapi jarang ada yang bisa mencapainya,
> karena kebahagiaan
> hidup bukan hanya dari jumlah materi yang kita
> miliki saja.
> Melainkan tergantung oleh banyak faktor lainnya,
> seperti kesehatan,
> keharmonian dan sebagainya.
> 
> Dari segi logika saya bisa menilai bahwa kematian
> itu adalah
> kebahagiaan! Kenapa sebab pada saat kita mati, kita
> tidak akan
> membutuhkan apapun juga atau dalam arti kata lain
> kita akan mencapai
> kebahagiaan yang kita cari selama hidup ini.
> 
> Orang pergi bertapa untuk mencapai kesempurnaan di
> dalam hidupnya,
> tetapi puncaknya dari kesempurnaan hidup akan
> tercapai apabila kita
> sudah mati. Jadi orang yang mencapai kesempurnaan di
> dalam hidupnya
> tidak perlu susah-susah pergi bertapa segala macam,
> dengan cara
> bunuh diripun ini akan bisa tercapai.
> 
> Jadi menurut mang Ucup solusi yang paling mudah dan
> paling tepat
> untuk mencapai kebahagiaan adalah "bunuh diri"
> 
> Banyak ahli medis Dr maupun para pengacara di Eropa
> yang pada saat
> ini sedang memperjuangkan hak untuk bunuh diri,
> mereka bergabung
> dalam organisasi Euthanasie. Kalau kita menghalalkan
> membunuh janin
> bayi, kenapa bunuh diri tidak bisa dihalalkan. Apa
> perbedaannya
> antara abortus dan bunuh diri, dua-duanya melakukan
> hal yang sama
> ialah membunuh!
> 
> Cobalah renungkan oleh Anda, apabila saya bunuh diri
> berarti satu
> lowongan tempat kerja kosong, rumah tempat saya
> tinggal sekarang ini
> langsung bisa ditempati oleh orang lain, disamping
> itu kotoran-
> kotoran yang di produksi oleh saya tiap hari akan
> berkurang, berarti
> secara tidak langung memperbaiki lingkungan hidup.
> Harta dan
> peninggalan sayapun langsung bisa dimanfaatkan oleh
> orang lain. Jadi
> banyak sekali segi positivnya.
> 
> Sedangkan dipihak lainnya, manfaat apa yang bisa
> didapatkan oleh
> orang disekitar saya, kalau saya hidup terus TIDAK
> ADA! Selainnya
> sedikit rasa sentimental, karena takut kehilangan
> suami, ayah
> ataupun kakek, tetapi kalho kita jujur ini hanya
> beberapa saat saja
> alias sekedar basa-basi untuk menenangkan hati
> nurani kita maupun
> rasa kesepian kita.
> 
> Mang Ucup menilai orang yang ingin mencapai usia
> lanjut adalah orang
> yang egoist berat! Karena tidak mau memberikan
> kesempatan dan
> mengosongkan tempat bagi pendatang baru! Saya hidup
> di dunia ini
> sudah lebih dari cukup, 65 tahun lamanya sudah. Maka
> dari itu
> wajarlah kalau sudah mulai timbul rasa jenuh dan
> bosan.
> 
> Mana lebih baik kita bunuh diri selama kita masih
> sehat dan segar
> sehingga tidak merepotkan orang lain ataukah
> menunggu ajal tiba,
> dimana kita akan merepotkan dan membebani
> orang-orang disekitar kita
> selama bertahun-tahun. Tidak percaya lihat saja
> dirumah jompo maupun
> dirumah sakit dimana banyak orang manula dirawat.
> Bukan saja
> merepotkan keluarganya, bahkan menghabiskan uang
> mereka untuk biaya
> pengobatan maupun rumah sakit. Untuk apa?
> 
> Kenapa kita harus meninggalkan warisan hutang untuk
> orang-orang yang
> kita kasihi? Mana yang lebih dosa, yang bunuh diri
> ataukah mereka
> yang mempunyai sifat egoist ingin hidup lebih lama
> tanpa
> menghiraukan anak, cucu, mantu dan istri yang harus
> pontang panting
> pinjam uang kiri kanan hanya untuk memperpanjang
> masa hidupnya?
> 
> Menurut Romo Gani hidup itu adalah pinjaman dari
> Tuhan, dan menilai
> bunuh diri itu dosa, karena merusak milik-Nya,
> tetapi apakah kita
> sadar bahwa sebenarnya

Re: [Mayapada Prana] 16 Okt

2007-10-16 Thread H. M. Nur Abdurrahman
"rm_maryo"
Maka baiklah dalam hidup dan kerja atau pelayanan kita senantiasa 
mengusahakan semakin bertambah atau mendalamnya pengetahuan dan penghayatan 
keutamaan-keutamaan atau nilai-nilai kehidupan daripada mengumpulkan 
uang/harta benda, pangkat, kedudukan atau jabatan. Keutamaan dan nilai 
kehidupan akan fungsional di segala tempat dan waktu, sementara uang/harta 
benda, pangkat, kedudukan atau jabatan sangat terbatas fungsinya.
==
HMNA:
Mengumpulkan uang/harta benda, pangkat, kedudukan atau jabatan itu an sich 
tidaklah tercela. Yang penting bagaimana caranya mengumpulkan harta benda 
dan menduduki jabatan, dan untuk apa harta benda dan kedudukan itu 
digunakan. Orang kaya yang mendapatkan kekayaannya dengan kerja keras, 
jujur, tidak menipu kemudian mempergunakan kekayaannya itu untuk 
kesejahteraan masyarakat, membantu yang lemah, tentu lebih baik daripada 
orang miskin yang tidak bisa berbuat banyak untuk membantu sesamanya 
manusia. Demikian pula dengan menduduki jabatan apa saja, makin tinggi makin 
baik asal mendapatkannya dengan secara propossional. Orang yang punya 
kekuasaan yang memkpergunakan kekuasaannya itu untuk mensejahterakan ummat 
manusia tentu lebih baik dari yang tidak punya kekuasaan apa-apa. Apa kata 
Abu Bakar As-Shiddiq RA, Khalifah Pertama dalam pidato mengukuhannya? Ini 
antara lain yang dikatakannya dan dilaksanakannya dengan bersungguh-sungguh:
"Orang yang kuat dan kaya dalam pandangan kalian, itu lemah dalam pandangan 
saya, sebab saya akan kurangi kekuataannya dengan mengambil sebagian 
hartanya yang ia dapatkan dengan jalan bathil. Orang lemah dan miskin dalam 
pandangan kalian, itu kuat dalam pandangan saya, sebab saya akan berikan 
kepadanya hak yang diambil oleh orang kuat dalam pandangan kalian."
Jadi sekali lagi harta, jabatan dan kekuasaan itu an sich tidaklah tercela, 
bahkan sangat terpuji jika cara mendapatkan dengan jalan yang benar dan 
mempergunakan kekayaan, jabatan dan kekuasaan itu untuk jalan yang benar, 
jalan yang diridhai Allah SWT.

###.


- Original Message - 
From: "rm_maryo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, October 15, 2007 20:21
Subject: [Mayapada Prana] 16 Okt


"Kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan tetapi bagian
dalammu penuh rampasan dan kejahatan."

(Rm 1:16-25; Luk 11:37-41)



"Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk
makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan.
Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak
mencuci tangan-Nya sebelum makan. Tetapi Tuhan berkata
kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar
dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan
kejahatan. Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan
bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? Akan tetapi,
berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan
menjadi bersih bagimu" (Luk 11:37-41), demikian kutipan Warta
Gembira hari ini.



Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-
catatan sederhana sebagai berikut:

·   Anda semua kiranya tahu jenis makanan yang disebut `lemper',
namun kalau kita cermati `lemper' yang beredar di perkotaan saat ini
boleh dikatakan bukan `lemper' sebagaimana dibuat oleh orang-orang
desa: padat berisi, sedangkan `lemper' yang beredar di perkotaan ini
rasanya hanya `nasi ketan yang diatur dan dibungkus'. Gejala ini
rasanya menunjukkan budaya lebih menampilkan bagian luar daripada
isinya, gelar/pangkat/kedudukan/ jabatan daripada kinerja atau
pelayanan. Ada orang bangga dengan memiliki berbagai gelar
kesarjanaan, kedudukan dan jabatan tetapi dalam hal operasional atau
penghayatan boleh dikatakan hambar alias dangkal. Sabda Yesus hari
ini kiranya mengingatkan dan mengajak kita semua untuk lebih
memperhatikan isi daripada bungkus, pelaksanaan atau penghayatan
daripada teori atau omongan. "Bukan setiap orang yang berseru kepada-
Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia
yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga."(Mat 7:21). Maka
baiklah kita lebih memperhatikan fungsionalnya demi keselamatan dan
kebahagiaan sejati bukan aneka gelar, kedudukan, jabatan atau
kekayaan, yang sering justru membebani langkah dan pelayanan kita.
Dengan kata lain marilah hidup dan bekerja secara sederhana serta
fungsional untuk keselamatan dan kebahagiaan seluruh umat manusia.
Hendaknya juga tidak terkecoh dengan berbagai penampilan yang nampak
wibawa dan penuh kuasa, namun semuanya itu hanya sekedar gaya hidup
untuk menyombongkan diri. Yang penting fungsional bukan penampilan,
yang penting adalah isi bukan bungkus, " tubuh lebih penting
daripada pakaian, kesehatan lebih penting daripada makanan, manusia
lebih penting daripada uang, harta benda atau sarana-prasarana".
Hormatilah pribadi manusia bukan cara beperpakaian atau penampilan
gaya hidupnya.

·   "Sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak me

Re: [Mayapada Prana] Resep Kebahagiaan Dijamin Sukses !

2007-10-16 Thread H. M. Nur Abdurrahman
Hinmanga !
Supaya tidak bingung, pelajarilah ilmunya, dan jangan mencari ilmu yang 
demikian itu di internet
Howgh
HMNA

- Original Message - 
From: "vonny vitawati" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, October 16, 2007 17:29
Subject: Re: [Mayapada Prana] Resep Kebahagiaan Dijamin Sukses !


> Hem,sorry aku man baca sebagian aja  tp siapa yg
> tau dimana neraka n dimana surga  trus kenapa tau
> klo di surga enak n dineraka ga enak  apa HMNA dah
> pernah nyoba ... Btw ... aku juga bingung kok ...
>
>
> --- "H. M. Nur Abdurrahman"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>> Mangucup:
>> solusi yang paling mudah dan paling tepat untuk
>> mencapai kebahagiaan adalah
>> "bunuh diri"
>> ==
>> HMNA:
>> Bunuh diri adalah puncak gunung berapi yang sedang
>> aktif ! Bukan kebahagiaan
>> yang dicapai, tetapi neraka jahannam, kerak neraka
>> yang paling bawah. Tidak
>> percaya ? Mangucup boleh coba deh ! Akh, no more
>> monkey business, zeg.
>>
>>
> # 



[Mayapada Prana] Mohon Maaf buat yang kirim sms selama liburan

2007-10-16 Thread Lies Sudianti

Dear all Maillisters,

Entah apa yang terjadi selama beberapa hari dari mulai berangkat ke
Surabaya aku sama sekali tidak menerima sms padahal biasanya menjelang
lebaran sms yang masuk sudah bertubi tubi sampai aku kewalahan. Aku baru
menyadari saat lebaran tiba sms yang aku kirim ke 8 penjuru angin sama
sekali tidak berbalas, akhirnya karena penasaran aku coba telp beberapa
orang untuk cross check, mereka bilang terima sms aku tapi waktu balas
semuanya berstatus pending tanpa alasan yang jelas.

Anakku bilang buang buangin mah sms di inbox atau sent item mungkin
kepenuhan, jadilah aku seharian membuang sms sms yang aku rasa sudah
tidak up to date hampir 700 sms di inbox dan sent item aku buang tapi
tetap saja hpku sepi dari incoming sms, aku sampai ngiri liat anakku
sebentar sebentar terima sms sementara aku engga tau apakah sms aku
sampai ke tujuan atau tidak, akhirnya aku berpikir ah jangan jangan
matrix emang bermasalah karena di luar kota, Jadi tadi pagi begitu tiba
aku baru terpikir hubungi customer care matrix dan disarankan berbagai
upaya yang membuatku tambah pusing akhirnya usul terakhir disuruh
matikan selama 15 menit kemudian kirim sms ke no HPku sendiri eh
berhasil jadi sekarang aku sudah bisa terima sms lagi.

Jadi buat para sahabat yang sudah mengirim sms tapi gagal aku mohon maaf
atas ketidaknyamanan ini dan dengan penuh kerendahan hati sekali lagi
aku mohon maaf khususnya jika selama ini baik melalui email, sms atau artikel 
yang tidak berkenan mohon dimaafkan, karena sebagai manusia biasa saya tidak 
mungkin luput dari kesalahan karena kesempurnaan hanya milik Allah semata.

Salam Epos,

Lies Sudianti

Founder & Moderator the Profec

0816995258

98095248



 


Re: [Mayapada Prana] Resep Kebahagiaan Dijamin Sukses !

2007-10-16 Thread vonny vitawati
Ok HMNA 
I hope that one day we can talk bout . 
Aku ga punya mata ketiga ... but aku tau you are .
different 

--- "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Hinmanga !
> Supaya tidak bingung, pelajarilah ilmunya, dan
> jangan mencari ilmu yang 
> demikian itu di internet
> Howgh
> HMNA
> 
> - Original Message - 
> From: "vonny vitawati" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Tuesday, October 16, 2007 17:29
> Subject: Re: [Mayapada Prana] Resep Kebahagiaan
> Dijamin Sukses !
> 
> 
> > Hem,sorry aku man baca sebagian aja  tp siapa
> yg
> > tau dimana neraka n dimana surga  trus kenapa
> tau
> > klo di surga enak n dineraka ga enak  apa HMNA
> dah
> > pernah nyoba ... Btw ... aku juga bingung kok ...
> >
> >
> > --- "H. M. Nur Abdurrahman"
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >> Mangucup:
> >> solusi yang paling mudah dan paling tepat untuk
> >> mencapai kebahagiaan adalah
> >> "bunuh diri"
> >> ==
> >> HMNA:
> >> Bunuh diri adalah puncak gunung berapi yang
> sedang
> >> aktif ! Bukan kebahagiaan
> >> yang dicapai, tetapi neraka jahannam, kerak
> neraka
> >> yang paling bawah. Tidak
> >> percaya ? Mangucup boleh coba deh ! Akh, no more
> >> monkey business, zeg.
> >>
> >>
> >
>
#
> 
> 
> 



   

Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play 
Sims Stories at Yahoo! Games.
http://sims.yahoo.com/  


[Mayapada Prana] Puisi ?

2007-10-16 Thread vonny vitawati
puisi ..
hem .
aduuu .
aku bingung

cerita tentang kau n cintaku ...?
hem  aneh ...
aku jatuh cinta 
tapi ga pernah tau wajahmu ...
dan ... aku juga takut liat wajahmu
bila itu tak sesuai dgn imajinasiku ...

anehnya .
aku liat rumah sederhana ... ingat kamu 
aku liat rumah mewah bayangan kamu hilang
aku liat jalan brlubang ingat kamu
aku liat jalan mulus ... kau terlupakan .

aku menatap anggrek ... bukan kau disana ...
aku liat melati  nah ada kau disana 

lalu . siapa kau sebenarnya ?
aku ... terlena dlm bayangan semu 
yang indah2 tentang kamu 

segini aja dulu ya ...
aku lom siap tuk puisi utuh ...
ini hanya tuk ingatkan kamu ...
bahwa aku masih ada  
dan akan tetap ada ...


by : ivonne
bandung, 16/10/07



  

Shape Yahoo! in your own image.  Join our Network Research Panel today!   
http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 




[Mayapada Prana] Mengambil buah dari Arab

2007-10-16 Thread radityo djadjoeri
Posted by: "muhammad muallim" [EMAIL PROTECTED]   muallimku   Mon Oct 15, 2007 
11:03 am (PST)   Mengambil Buah Dari Arab
Oleh : Mochammad Moealliem 

Sewaktu aku kecil kakekku punya tiga pohon kurma yang lumayan tinggi, daun-daun 
serta rantingnya pun pernah berfungsi dalam berbagai kebutuhan bahkan terkadang 
sebagai alat pengobatan, aku pernah melihat pohon itu berbunga, namun ternyata 
tak berbuah, entah mungkin suhu udara yang kurang panas atau tidak tahu 
bagaimana menjadikan pohon itu berbuah.

Saya jadi teringat lagu kecilku yang berbunyi, "mau makan nasi gudeg Jogja, tak 
usah pergi ke Jogja, cukup hanya disini kita dapat menikmati", mungkin kita 
cukup tahu resepnya dan bahan-bahan yang diperlukan untuk memasak gudeg kita 
tentu dapat menikmatinya meskipun di ujung padang sahara. Hal demikian banyak 
kita dapati dalam komunitas masyarakat Indonesia di luar negeri, bilamana rindu 
dengan suasana dalam negeri maka kita tak perlu lagi pulang mudik hanya untuk 
membeli tempe, tahu, bakso, sate, dan lain sebagainya, kita cukup menyiapkan 
barang-barang yang mendukung lalu mengimpor yang tidak ada dari Indonesia.

Tempe misalnya, adalah makanan istimewa bagi yang telah lama berpisah dengan 
pertiwi, dan orang arab (baca:Mesir) tidak memproduksi hal itu. Maka tak perlu 
lah kiranya mengimpor tempe dari Indonesia, bisa-bisa kalau pakai kontainer, 
sampai Mesir sudah nggak bisa kepakai, cukup mengimpor raginya saja, soal 
kedelai apapun negaranya kalau dikasih ragi tempe akan sama hasilnya dengan 
catatan sesuai prosedur pembuatannya.

Beda negara beda pula budaya, Budaya negeri manapun kalau diberi ragi khusus 
akan beda warnanya, tak perlu kita membuang budaya yang ada dilingkungan kita 
dan menggantinya dengan budaya asing secara total, bisa-bisa seperti menanam 
pohon kurma di tanah jawa. Bahkan bukan hanya budaya saja kita sering mendapati 
orang-orang mengimpor sacara brutal, namun norma-norma pun terkadang kita lebih 
merasa norma asing lebih unggul dengan norma Indonesia.

Ah betapa lebih indah jikalau membiarkan pohon-pohon kurma tetap di padang 
pasir sementara buahnya bisa dinikmati di Indonesia, tanpa harus bersentuhan 
dengan duri-duri pada rantingnya. Betapa indahnya jika budaya Indonesia dipadu 
dengan buah budaya luar negeri tanpa efek negatif budaya luar. Betapa indahnya 
budaya indonesia jika dipadu dengan sentuhan ragi Islami, ataupun ragi-ragi 
yang lain.

Tidak asing bagi kita bahwa kentang dengan rasa strawbery, tape dengan rasa 
lemon. Bukankah demikian lebih indah dibanding kalau hanya makan tape dan makan 
lemon, bukankah sebenarnya kedua rasa itu bertabrakan? Seperti itu jugalah 
mestinya jika kita mendapati budaya yang bertabrakan, pendapat yang 
bertabrakan, pemimpin yang bertabrakan.

Terkadang sebagian orang ingin segala sesuatu yang instan, siap pakai, padahal 
biasanya sesuatu yang instan itu berbahaya. Pertumbuhan manusia saja melalui 
berbagai tahapan dan proses, kenapa kita menginginkan pertumbuhan budaya kita 
tanpa tahapan dan proses? Adalah keliru bagiku jika untuk menikmati buah Islam 
harus berbudaya persis dengan arab, pakaian dengan pakaian arab, makanan dengan 
makanan arab, bicara dengan bahasa arab.

Islam bukanlah model pakaian, bukan bentuk makanan, bukan pula gaya bahasa, 
Islam adalah nilai-nilai luhur yang diturunkan dengan seting lingkungan arab. 
Orang arab dengan orang Indonesia dalam menghormati yang lebih tua punya cara 
yang berbeda dengan nilai yang sama. Orang Indonesia memanggil yang lebih tua 
dengan berbagai kata mulai kang, mas, cak, mbak, yu, mpok, keh, de el el. Kalau 
orang arab tentu tidak seperti itu, saya tidak pernah dengar orang arab manggil 
kakaknya "ya akhil kabir" sebagai ganti kata "mas".

Betapa setujunya aku dengan peribahasa, lain ladang lain belalang, laik lubuk 
lain ikannya, namun tetap saja se-udara (baca: sa-udara), biarkan pakaian kita 
berbeda, bahasa kita berbeda, makanan kita berbeda, yang perlu kita samakan 
adalah nilai-nilai keluhuran yang ada dalam hati kita. Kalau mau memakai 
pakaian, pakailah pakaian mana saja, mau arab, jawa, eropa, indonesia, asalkan 
nilai-nilai luhur dalam diri kita tetap terjaga.

Jika pakaian bisa memberi gambaran hati manusia, tentulah orang-orang yang 
berdasi tak akan korupsi, orang-orang berjubah tak akan mengobrak-abrik, dan 
menyesatkan orang lain. Namun apakah demikian? Kebanyakan tidak seperti itu. 
Biasanya pakaian hanyalah sebagai topeng persembunyian dari keadaan hati yang 
tidak karuan. Bukankah serigala berbulu domba lebih membahayakan?? Akan lebih 
aman jika serigala berhati domba.

Biarkanlah Al qur'an turun dengan bahasa orang Arab, asalkan kita bisa 
mengimpor buahnya. Dikarenakan orang Arab tidak berbahasa jawa, yach jadinya 
Alqur'an memakai bahasa Arab. " Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al 
Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya."

Coba kalau orang arab zaman turunnya al Qur'an lisannya bicara bahasa jawa, 
tentulah makna "qur'anan Arabian" bermakna b

[Mayapada Prana] 17 Okt

2007-10-16 Thread rm_maryo
"Kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah"
(Rm 2:1-11; Luk 11:42-46)

"Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar 
persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi 
kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan 
dan yang lain jangan diabaikan. Celakalah kamu, hai orang-orang 
Farisi, sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan 
suka menerima penghormatan di pasar. Celakalah kamu, sebab kamu sama 
seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di 
atasnya, tidak mengetahuinya." Seorang dari antara ahli-ahli Taurat 
itu menjawab dan berkata kepada-Nya: "Guru, dengan berkata demikian, 
Engkau menghina kami juga." Tetapi Ia menjawab: "Celakalah kamu 
juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang 
tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban 
itu dengan satu jari pun" (Luk 11:42-46), demikian kutipan Warta 
Gembira hari ini. 

Berrefleksi atas bacaan-bacaan serta mengenangkan pesta St.Ignasius 
dari Antiokhia , uskup dan martir, hari ini saya sampaikan catatan-
catatan sederhana sebagai berikut:
•   Gejala cara hidup dan cara kerja lebih menekankan organisasi 
daripada organisme, struktur daripada dinamika kehidupan rasanya 
sungguh mendominasi pada masa kini. Hal itu mungkin sebagai dampak 
dari gerakan aneka bentuk kursus manajemen beberapa tahun lalu, 
dimana orang mengejar-ngejar titel atau ijazah MM, MBA, dst.. Para 
pimpinan cenderung menekankan teori berorganisasi daripada dinamika 
kehidupan atau kinerja di dalam masyarakat, kantor atau tempat 
kerja. Maka tidak mengherankan jika cara hidup dan cara bertindak 
macam itu `mengabaikan keadilan dan kasih Allah' alias mereka itu 
adalah orang-orang Farisi masa kini. Mereka membuat peraturan yang 
nampak bagus dan logis tetapi mengabaikan keadilan dan kasih Allah. 
Memperhatikan dan mengutamakan keadilan dan kasih Allah hemat saya 
antara lain dapat dihayati dengan menjujung tinggi, menghormati dan 
menghargai harkat martabat manusia, yang diciptakan sesuai dengan 
gambar atau citra Allah alias lebih mengutamakan `the man behind the 
gun", manusia yang berada di balik senjata, yang memanfaatkan atau 
memfungsikan aneka macam harta benda, kedudukan, pangkat atau 
jabatan. Memang pada masa kini lebih mengutamakan dan memperhatikan 
manusia rasanya merupakan bentuk perjuangan atau penghayatan 
kemartiran, meneladan St.Ignasius dari Antiokhia yang berani membela 
iman dan saudara-saudari kristiani lain, yang menjadi korban 
keserakahan dan kesombongan penguasa atau `badan publik'. Pada masa 
kini banyak rakyat kecil menjadi korban keserakahan para penguasa 
dan pengusaha seperti kasus Lumpur Lapindo, penggusuran, dan juga 
korban gempa bumi. Maka dengan ini kami mengingatkan dan mengetok 
hati para penguasa/badan publik maupun pengusaha untuk lebih 
memperhatikan dan mengutamakan manusia atau pekerjanya daripada 
keuntungan harta benda, kedudukan atau jabatan. 
•   "Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu 
hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari 
kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi murka dan geram 
kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat 
kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. Penderitaan dan 
kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat 
jahat"(Rm 2:6-9), demikian peringatan Paulus kepada umat di Roma, 
kepada kita semua. Pengalaman telah menunjukkan bahwa siapapun yang 
berbuat jahat, entah besar atau kecil, pasti akan mengalami 
penderitaan dan kesesakan; tenaga untuk memperbaiki kejahatan sama 
dengan tenaga untuk melakukan kejahatan, maka dengan demikian 
terjadilah pemborosan tenaga yang tiada guna. Sebaliknya kebahagiaan 
atau kesejahteraan akan langsung dihayati atau dialami bagi siapapun 
yang berbuat baik kepada sesamanya atau saudara-saudarinya. Hidup 
kekal mulai dapat dihayati dan dinikmati oleh orang yang berbuat 
baik. Maka marilah kita senantiasa berbuat baik dan benar dalam 
hidup, tugas pekerjaan dan pelayanan kita. Apa yang baik dan benar 
senantiasa berdasarkan atau berlandaskan `keadilan dan kasih Allah'. 
Kita telah menerima kebaikan, kebenaran, keadilan dan kasih Allah 
secara melimpah ruah melalui saudara dan sesama kita, marilah kita 
teruskan dan wartakan kepada sesama dan  saudara kita dimanapun dan 
kapanpun. Jika kita senantiasa berbuat baik dan benar, kiranya kita 
akan memiliki banyak sahabat dan kawan, sementara jika kita berbuat 
jahat berarti semakin mengasingkan diri dan menambah musuh. Kita 
semua mendambakan hidup penuh persaudaraan dan persahabatan sejati, 
maka marilah kita saling berbuat baik dalam hidup bersama, entah di 
dalam keluarga, tempat kerja atau kantor dan di jalanan, kapanpun 
dan dimanapun. 

"Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. 
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku 
tidak akan goyah  Hanya pada

[Mayapada Prana] Re: Resep Kebahagiaan Dijamin Sukses !

2007-10-16 Thread aulia ali
kalo bunuh diri gak dosa saya kuatir dunia jadi kekurangan manusia mang ucup! 
hahaha. ini bisa jadi pelarian untuk orang2 yang gak bertanggung jawab dan 
lemah untuk mengakhiri hidupnya. klo bunuh diri halal, gak terbayang berapa 
kali saya atau kita semua bunuh diri sampai sekarang. kalo mendapat malu yang 
sangaaat, sampe ada yang bilang mau mati rasanya, dia bunuh diri. diputus 
cinta... dia bunuh diri. dll dsb. apalagi anak2 remaja dan muda yang masih 
labil. lama2 yang tersisa cuma kecoa diatas bumi ini. huakakaka.. bunuh diri 
banyakan negatifnya lah. dari pada bunuh diri mending menginspirasi orang lain 
dan memberi manfaat sama orang lain sampai tetes darah penghabisan, seperti 
yang mang ucup lakukan sekarang! hehehehe...
   
-
Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us.

[Mayapada Prana] Fwd: butuh bantuan darah

2007-10-16 Thread David Goh
- Forwarded Message 
From: Maria Susanto 
 
Kepada seluruh teman-teman, ada mahasiswi UI namanya
Dian, FE 2006 yang membutuhkan golongan darah AB
rhesus negatif. Dia menderita kanker otak stadium IV.
Saat ini krisis dan membutuhkan bantuan darah, apabila
ada yang berkenan bisa hubungi ketut di 08180416749.
terima kasih 
 
Subject: [gantharwa] Fwd: butuh bantuan darah



 
Salam Sejati
"Siapa yang bersungguh-sungguh, 
akan menemukan yang dicarinya"

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [Mayapada Prana] Duel di atas Gunung Taysan - Karangan Kuping U Cup => Salah ketik

2007-10-16 Thread David Goh
Gak apa Saudara HMNA
A dan O itu jauh lho.. seperti S dan K .. he..he...h.e.
tapi saudara tidak lagi emosi kok... bagus kok bahasannya..
 
Salam Sejati
"Siapa yang bersungguh-sungguh, 
akan menemukan yang dicarinya"



- Original Message 
From: H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]>
To: mayapadaprana@yahoogroups.com
Sent: Saturday, October 13, 2007 4:21:46 AM
Subject: Re: [Mayapada Prana] Duel di atas Gunung Taysan - Karangan Kuping U 
Cup => Hana Caraka pada jayana, Zato Ichi vs Samurai

Maaf, salah ketik, bukan Sola, tetapi Solo
HMNA

Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity
 11New Members
 8New Files
Visit Your Group 
Yahoo! Avatars
Express Yourself
Get animated.
Change your style
Yahoo! Groups
Start a group
in 3 easy steps.
Connect with others.. 



  

Don't let your dream ride pass you by. Make it a reality with Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/index.html