Re: [Mayapada Prana] Trs: [:::J A K A L I:::] Paroki Damai Kristus ditutup

2007-11-24 Terurut Topik eljalaludinrumi
Kl semua bisa membangun semaunya tanpa Izin apa jadinya, bukankah sebagai
umat beragama kita wajib patuh juga pada peraturan daerah dan negara yang
berlaku, sehingga semua bisa berjalan dengan semestinya, bebas menjalankan
agama masing2 memang benar tapi pasti ada alasan massa melakukan itu mari
semuanya kita lihat permasalahan dengan jernih sehingga terjadi kedamaian
dan ketetraman di mananpun jangan melakukan tindakan dengan emosi dan
egoisasisalam kedamaian

Pada tanggal 24/11/07, Marsel Ryucell [EMAIL PROTECTED] menulis:

   FYI

 - Pesan Diteruskan 
 Dari: gabriel jefri [EMAIL PROTECTED]
 Kepada: [EMAIL PROTECTED]
 Terkirim: Jumat, 23 November, 2007 4:27:29
 Topik: [:::J A K A L I:::] Paroki Damai Kristus ditutup

   Pagi tadi beberapa buah pesan singkat saya dapat dari beberapa teman di
 forum kepemudaan dekenat barat 1.


 Inti dari pesannya adalah :
 Diinformasikan oleh Mudika Paroki Damai  bahwa seusai sholat Jumat
 sejumlah  massa akan berkumpul di sekitar gereja untuk berdemonstrasi
 sehubungan dengan pembangunan gereja. Massa meminta agar gereja ditutup.


 Siang harinya saat udara sedang panas2nya, sebuah pesan singkat saya
 terima lagi, kali ini  tentang perkembangan dari demonstrasi yang tadi
 dilakukan.


 Inti dari pesannya :

  mulai hari ini Gereja Damai ditutup untuk segala kegiatan atas
 kesepakatan FKUB dan  Kecamatan. 


 Menurut isu yang saya dapatkan ( informasi masih belum akurat dan tepat )
 penutupan dilakukan karena tidak adanya izin pembangunan gedung gereja.
 Kasus yang terjadi hampir persis seperti yang terjadi di Paroki ciledug (
 sang timur ). Padahal umat Paroki Damai Kristus sudah puluhan tahun
 mengadakan kegiatan ibadah di sana.


 IRONIS DAN TIDAK BERADAB!! Itu yang dapat saya ungkapkan, dimasa
 kemerdekaan sekarang ini masih ada saja penjajahan. Sungguh tidak etis untuk
 menjajah dan memenjarakan kebebasan orang untuk beribadah. Tindakan yang
 dilakukan sama saja dengan melukai ideologi Negara kita yang tertuang dalam
  UUD 1945 pasal 29.


  Apakah hanya karena dalih tidak adanya izin, lantas hak asasi untuk
 beribadah boleh ditodong dan dirampas?

 Jawabannya ada pada kita semua yang peduli.

 Mari  sebagai orang muda, berikan dukungan kita terhadap umat Paroki
 Damai. Tunjukan kepedulian terhadap sesama kita, bisa kita mulai dengan
 angkat wacana ini ke permukaan.


 Atau teman – teman ada yang punya ide lain yang lebih cemerlang?

 AYO! Kita lakukan bersama – sama.

 Belum terlambat untuk tunjukin kepedulian kita.

 Tunjukin bahwa kita bukan orang muda yang biasa – biasa aja.


 Semoga banyak dari teman – teman kita yang mau peduli dan membantu.


 Semoga ada orang lintas agama yang mau baca dan mau membantu.


 Semoga Bapak uskup kita yang super sibuk baca email ini dan bisa luangkan
 sedikit waktunya untuk membantu.


 Semoga Bapak Menteri Agama kita yang super ekstra sibuk baca email ini dan
 bisa luangkan sedikit waktunya untuk membantu.



 Regards

 Jefri

 Humas Paroki Kemakmuran

 Forum Komunikasi Kepemudaan Dekenat Barat 1





 --
 Never miss a thing. Make Yahoo your 
 homepage.http://us.rd.yahoo.com/evt=51438/*http://www.yahoo.com/r/hs



 --
 Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo!
 Answershttp://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.answers.yahoo.com/

  



[Mayapada Prana] Seberapa Banyak Tabungan Emosi Positif Anda?

2007-11-24 Terurut Topik dkadarusman
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.

Jika mendengar kata `tabungan', biasanya otak kita langsung 
mengasosiasikannya dengan uang. Berapa jumlah uang yang kita simpan 
di bank, dalam celengan, dibawah bantal, disela-sela buku, dikolong 
tempat tidur, atau tempat-tempat aneh lainnya. Kadang-kadang, kita 
baru `menemukan' uang yang kita `tabung' itu sepuluh tahun kemudian. 
Itupun dengan tidak sengaja. Ketika kita hendak memindahkan lemari 
buku. Tiba-tiba saja ada dua lembar uang kertas lima puluh ribuan. 
Setelah kita ingat-ingat, ternyata memang kitalah yang `menabung' 
uang itu sepuluh tahun yang lalu. Bagaimana dengan tabungan emosi 
positif? O-ow?! Tabungan emosi positif. Rasanya kok agak janggal 
ya?  Benar, `tabungan emosi positif'. Pernahkah kita menabung emosi 
positif?

Beberapa waktu lalu saya mengikuti sebuah program pelatihan yang 
difasilitasi oleh Pak Anthony Dio Martin dan Pak Max Sandy. Salah 
satu topik menarik dalam sesi tersebut adalah tentang teori ember 
dan dayung-nya Donald Clifton. Kita tahu bahwa hanya ember yang 
berisi air saja yang dapat memberi si dayung air. Ember kosong, 
tidak mungkin memberi air pada si dayung.

Jika ember itu diumpamakan sebagai diri kita, sedangkan air adalah 
gambaran dari emosi positif yang mengisi tubuh kita itu, maka itu 
berarti bahwa hanya jika diri kita dipenuhi emosi positif saja, 
kita bisa memberikan energi positif kepada orang lain. Kita tahu 
bahwa orang-orang yang jiwanya `kering' tidak mungkin bisa 
memberikan kesejukan kepada orang lain. Sehingga jika kita 
membiarkan diri kita sendiri menjadi kering, maka kita tidak akan 
mampu untuk memberikan energi positif itu kepada orang lain.

Ngomong-ngomong, akan anda apakan uang lembaran lima puluh ribuan 
yang ditemukan dibalik lemari itu? Mentraktir teman? Atau mengajak 
anak-anak makan kerang rebus di warteg pinggir jalan. Atau, 
barangkali anda memberikannya kepada petugas kebersihan yang sedang 
menyapu sampah sisa-sisa tiket yang bertebaran dipintu gerbang tol. 
Anda mempunyai begitu banyak pilihan, bukan?

Begitu pula dengan tabungan emosi positif yang anda miliki. Anda 
bisa memberikannya kepada orang-orang disekitar anda, sehingga 
dengan pemberian energi positif anda itu, mereka bisa mengisi `ember-
ember' jiwa mereka. Dan karenanya, hidup mereka menjadi lebih baik 
dari sebelumnya. Hey, lihat: Anda sudah menjadikan hidup seseorang 
menjadi lebih baik. Ketika anda memberinya energi positif, mereka 
menjadi semakin positif juga. Mereka semakin bahagia. Dan ketika 
mereka merasakan ember mereka penuh juga, mereka kemudian memberikan 
energi positif itu kepada orang lain. Lihatlah, ternyata, semudah 
itulah kebaikan menyebar dari satu orang kepada orang lainnya. Dan 
ketika penyebaran itu menjadi sebuah wabah; maka kebaikan kecil yang 
anda tebarkan pada satu orang; kini sudah menyebar kepada seluruh 
manusia dimuka bumi ini...

Sebentar dulu. Mestikah kita memberikan tabungan emosi positif itu 
kepada orang lain? Seperti uang yang anda tabungkan; anda boleh 
menggunakannya untuk apa saja. Untuk diri anda sendiri, atau untuk 
orang lain. It's your call. Demikian pula halnya dengan emosi 
positif yang anda tabungkan. Anda bisa gunakan untuk diri anda 
sendiri agar hari-hari anda menjadi indah. Bisa pula diberikan 
kepada orang lain.  Agar hari-hari anda menjadi penuh arti. Dan kaya 
makna. Bedanya, uang tabungan anda mungkin akan habis sesaat setelah 
anda menggunakan atau memberikannya. Sedangkan emosi positif, akan 
semakin bertambah ketika anda memanfaatkannya. Entah anda 
memanfaatkan untuk diri sendiri, maupun untuk orang lain. Contohnya 
begini. Sifat penolong adalah salah satu bentuk emosi positif. 
Ketika anda menolong orang, sebenarnya anda sedang memberikan energi 
positif itu kepada orang lain. Sebaliknya, ketika mendapatkan 
pertolongan anda, orang itu membalasnya dengan ucapan terimakasih 
dan senyum yang tulus. Anda, ketika melihat senyum itu diwajahnya, 
merasa begitu bahagia. Dan. Ketika kebahagiaan memasuki relung hati 
anda, tabungan emosi positif didalam `ember' anda kembali terisi. 

Sekarang coba tengok lebih jauh kedalam hati orang itu. Begitu 
berterimakasihnya dia pada anda. Sehinggga dia berjanji didalam 
hati; kelak, jika dia sudah keluar dari permasalahan ini, dia akan 
meniru anda. Dia akan mencari orang lain yang berada dalam kesulitan 
serupa. Dan dia akan menolong orang itu sebisanya. Lihatlah. Ember 
emosi positif orang itu bertambah. 

Setahun kemudian, orang itu benar-benar menemukan seseorang yang 
butuh pertolongan. Dan dia benar-benar menolongnya. Dia bahagia. 
Orang yang ditolongnya bahagia, ditambah bonus cita-cita untuk 
menolong orang lain dikemudian hari.

Anda menyaksikan rentetan peristiwa itu berulang terus menerus, dari 
satu orang kepada orang-orang lainnya. Sehingga seolah-olah kini 
sebagian bear orang yang anda temui, merupakan bagian 
dari `jaringan' yang anda bangun. Begitu banyak orang yang telah 
tertolong, yang kemudian menjadi sang 

Re: [Mayapada Prana] VINCENT LIONG AKAN MASUK RUMAH SAKIT JIWA

2007-11-24 Terurut Topik vonny vitawati
Hem,

Klo menurut aku, org yg dah tinggi ilmunya ga akan mau
menjelek2an org lain . ngapain coba ?. waste
ur time for nothing . lbh bijaksana keep quiet as
u ask me before , toh yg jelek lambat laun akan
keliatan juga . so be wise ... lama2 boring jga ma
posting2 yg dah keilangan arah 

rgds
ivonne

--- leonardo rimba [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear Friends, Berikut sedikit info dari milis
 Spiritual-Indonesia. Semoga bermanfaat. Regards,
 (Leo)
 
 Note: forwarded message attached.
 
 
 Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger.yahoo.com  To:
[EMAIL PROTECTED]
 From: leonardo_rimba [EMAIL PROTECTED]
 Date: Wed, 21 Nov 2007 03:54:11 -
 Subject: [Spiritual-Indonesia] Re: Cara Melihat Alam
 Roh ( Dunia Lain ) - Mata Ketiga
 
 Dear Mas Aji and other Friends,
 
 Sampeyan kan _belum pernah_ melihat ORANG NALURIAH
 in action. Nah,
 itulah contohnya. Aku kan menulis tentang POST
 INDIGO SYNDROME dengan
 ciri-cirinya. Dan ternyata kemudian muncullah
 orangnya, lengkap dengan
 ciri2nya, PERSIS SAMA dengan yang aku deskripsikan.
 
 Lha, kok bisa? Ya bisa aja. Namanya PAKE ROH. Ada
 jampe2,...
 abrakadabra2, simsalabim, dan muncullah seseorang
 yang membuktikan
 dirinya bahwa dia itu mengalami SINDROM PASKA
 INDIGO.
 
 Well, kalo udah tau ya udah. Cuma begitu aja. At
 least you now KNOW
 kalo aku nulis itu gak maen2, emang bener gitu.
 Emang ada buktinya,
 dan itu konkrit berbentuk manusianya sendiri
 walaupun agak memualkan
 memang. Hawanya itu memualkan mas, dan itu aku BELUM
 TULIS di posting
 tentang POST INDIGO SYNDROME itu. But, ini kan
 addendum, jadi bisa
 langsung ditambahkan ke artikel itu kalo mao
 disimpen sebagai
 referensi, hmmm hmmm hmmm
 
 Aku ini sebenarnya dari dulu kasihan sama Vincent
 Liong itu. Segala
 posting gak keruan yang kemarin dikirimkannya sudah
 aku DELETE dari
 MESSAGES. Jadi kalau cek di WEB, posting2 dia itu
 gak ada. Dan yang
 masuk ke mailbox sampeyan itu di delete saja, kalau
 mau. Aku sendiri
 sudah delete semua. Always delete semua.
 
 And, FYI,... sampai saat ini aku sudah REMOVE
 Vincent Liong sampai
 dengan 11 (sebelas kali) dari milis ini. Itu rekor,
 musti masuk MURI
 (Museum Rekor Indonesia) yang dikelola oleh
 Jayaprana itu ... hmmm
 hmmm hmmm... Bukannya aku sok tahu, tapi aku bener
 TAHU bahwa dia itu
 merasa dirinya titisan SANGHYANG BETARA INDIGO yang
 mempunyai missi
 untuk mengajarkan MATA KESERIBU untuk para manusia
 yang masih memakai
 MATA KETIGA,... terutama kita2 ini (ehem).
 
 Well, something like that lah. Tapi kan yang
 dilakukannya itu cuma
 akal2an anak kecil belaka sebenarnya. Kompatiologi
 is Tipatipulogi.
 DELETE AJA, gak usah dipikirin. Aku sendiri melihat
 bahwa cepat atau
 lambat Vincent Liong itu akan masuk RUMAH SAKIT
 JIWA.
 
 Sekarang pun, kalau aku perhatikan, orang banyak
 yang masih waras itu
 bukan lagi kasihan kalau melihat Vincent Liong
 (membaca tulisannya).
 Bukan lagi kasihan, tapi MUAL. Mungkin itu perasaan
 aku saja, but it's
 none of my business. Dan kalau akhirnya dia harus
 masuk RSJ, ya
 masuklah. Aku sendiri sudah bilang langsung kepada
 bapaknya Vincent
 Liong, bahwa anaknya itu cepat atau lambat akan
 masuk RSJ. Semakin
 cepat semakin baik, benernya, supaya lebih mudah
 penyembuhannya.
 
 Yang lain sharing dunk!!! Attunement Reiki semalem
 gimana, sharing
 dun
 
 Yours,
 Leo 
 
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], semar
 samiaji
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  dear rekan-rekan sekalian,
 
yang paling saya sukai dalam milis ini
 (Spiritual Indonesia)
 adalah keterbukaan dari Mas Leo...walau pun ada
 member yang
 memberikan masukan, baik dalam bentuk kesukaan
 atau pun
 ketidaksukaan...dan dengan disadari atau tidak ini
 akan mempercepat
 proses kematangan yang akan diraih setiap member di
 milis ini...JIKA
 HATINYA NGGAK BENGKOK...he..he..he
 
memang mudah menilai dari luarnya saja..and
 klaim ini dan
 itu...ITU SATU HAL YANG SAH-SAH SAJA HAK SETIAP
 INDIVIDU..dari cara
 menyampaikan dan menulis..bisa dimaknai bahwa apa
 sih sebenarnya yang
 ada di balik hatinya...he..he..he...BISA LURUS,
 BISA BENGKOK, BISA
 IRI, BISA TULUS, BISA KESEL...SANGAT
 MANUSIAWIhanya manusia bodoh
 ini suka bertanya-tanya dalam hati...KALAU ADA YANG
 TAHU ISI HATI DAN
 CARA NABI MEMANDANG...berarti, MANUSIA INI
 KEMAMPUANNYA LEBIH DARI
 NABI..he..he..he..he...
 
manusia bodoh,
semar samiaji
 
 



  

Be a better pen pal. 
Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how.  
http://overview.mail.yahoo.com/


[Mayapada Prana] Seri 803 S. Madjidi yang Rasional vs Islam Liberal

2007-11-24 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
803 S. Madjidi yang Rasional vs Islam Liberal

RasuluLlah mendapati penduduk Madinah sedang mengawinkan kurma, lalu RasuluLlah 
memberikan tanggapan mengapa mesti kurma itu dikawinkan segala, mengapa tidak 
dibiarkan begitu saja. Penduduk Madinah yang petani kurma itu berhenti 
mengawinkan kurmanya. Kemudian ternyata produksi kurma menurun karenanya. Para 
petani kurma melaporkan panen kurma yang menurun itu kepada RasuluLlah. Maka 
keluarlah sabda RasuluLlah: Wa antum a'lamu biamri dunyaakum  Kamu sekalian 
lebih mengetahui urusan duniamu.

S.Majidi yang terkenal tinggi manthiqnya memperhadapkan asbab al-wurud (latar 
belakang lahirnya Hadits) tersebut terhadap ayat:
-- SBhN ALDzY KhLQ AZWAJ KLHA MMA TNBT ALARDh (S.YS, 36:36), dibaca:
-- subha-nal ladzi- khalaqal azwa-ja kullaha- mimma- tumbitul ardhu. 

Ikutilah rentetan kata faham yang mengunci semua kalimat beliau: Mimma- 
tunbitul ardh, faham? Al azwa-j, faham? Tumbuh-tumbuhan itu berjodoh-jodohan, 
ada jantan ada betina, faham? S. Yasin itu Makkiyah, faham? S. Yasin diterima 
Nabi di Makkah, peristiwa mengawinkan kurma di Madinah, jadi Nabi melarang 
mengawinkan kurma setelah Nabi mendapatkan Ilmu dari Allah, tumbuh-tumbuhan itu 
ada jantan ada betina. Ini tidak masuk akal, faham? Nabi mustahil melupakan 
ayat, faham? Karena Nabi mustahil melupakan ayat, tidak mungkin Nabi melarang 
mengawinkan kurma. Kalaupun memang panen kurma pernah berkurang, itu tidak ada 
hubungannya dengan Nabi, faham?. Lalu bagaimana mungkin lahir pernyataan Nabi: 
Wa antum a'lamu biamri dunyaakum. faham? 

Saya ulangi yang telah ditulis dalam Seri yang lalu. Menurut beliau Hadits itu, 
yang artinya kamu sekalian lebih tahu urusan dunia kamu, dijadikan dalil oleh 
orang-orang yang pemahamnya memisahkan antara urusan dunia (baca kehidupan 
berpolitik, bermasyarakat dan bernegara) dengan urusan akhirat (baca kehidupan 
beragama). Pemisahan itu menurut istilah kontemporernya adalah sekularisme, 
ataupun diperhalus menjadi sekularisasi (secula = dunia) oleh almarhum 
Nurcholis Madjid dengan semboyan Nurcholis yang kontroversial: Islam yes, 
partai Islam no.

***

Terakhir, surga tempat tinggal Adam dan isterinya letaknya di bumi. Ini sudah 
dikemukakan dalam Seri 240, berjudul: Adam dan Hawa di Taman, bertanggal 8 
September 1996. Yang sering melayari cyber space, silakan visit = 
http://waii-hmna.blogspot.com/2007/06/240-adam-dan-hawa-di-taman.html. 
Ringkasnya seperti berikut:
Surga dalam Bahasa Al-Quran: Jannah, akar katanya dari tiga huruf: {JNN], 
jim, nun, nun, yang arti dasarnya tidak dapat ditangkap mata, terlindung, 
terhalang. Suatu waktu dalam rumah S. Majidi, di papan tulis tertera tulisan 
jim, nun, nun dengan beberapa kata turunannya: Jinn, Jannah, Mujannah, Janin, 
Majnun. Jinn artinya makhluk yang tak dapat ditangkap oleh mata kasar, Jannah 
artinya tempat yang terlindung dari sinar matahari, yaitu taman, Mujannah alat 
yang melindungi diri dari tebasan pedang musuh, perisai, Janin yaitu makhluk 
yang akan menjadi manusia yang masih terlindung di dalam rahim, Majnun, orang 
yang pikirannya terhalang dari dunia nyata, orang gila.

Apa yang dimaksud Jannah dalam Al Quran? (untuk menghemat ruangan ayat-ayat 
diberikan tejemahannya saja, tanpa menterjemahkan jannah) 
-- Orang-orang yang beriman dan beramal salih mereka itu penghuni al-Jannah, 
mereka kekal di dalamnya (2:82). 
-- Dan di dekatnya Jannah tempat diam (53:15).
Dalam kedua ayat di atas itu al-Jannah dan Jannah berarti surga di akhirat 
kelak.

Selanjutnya marilah kita perhatikan ayat yang berikut:
-- Umpama orang-orang yang menafakahkan hartanya, karena mengharapkan ridha 
Allah dan menetapkan (keimanan) dirinya, seperti Jannah di dataran tinggi yang 
ditimpa hujan lebat (2:265).
Dalam ayat di atas Jannah berarti taman atau kebun di permukaan bumi ini.

Jadi menurut Al Quran yang dipergunakan sebagai kamus, Jannah dapat berarti 
surga di akhirat, atau dapat pula berarti taman di permukaan bumi ini, sesuai 
dengan konteks ayat itu masing-masing.

Manusia mulai dalam alam arwah, lalu ruh itu ditiupkan ke dalam janin dalam 
alam rahim ibu. Kemudian lahir ke luar ke alam syahadah. Seterusnya ruh dicabut 
berpindah ke alam barzakh, menunggu berbangkit dengan jasad yang baru pada hari 
berbangkit, lalu diadili, kemudian ke alam akhirat yang kekal. Dari hasil 
pengadilan itu yang selamat masuk jannah atau surga yang celaka masuk neraka. 
Kalau Adam dan Hawa mula-mula tinggal dalam jannah atau surga yang di akhirat 
kelak, maka ada empat keberatannya: 
-- Pertama, Adam dan Hawa ibarat dalam cerita science fiction menerobos waktu 
berjalan mundur dari akhirat ke alam dunia. 
-- Kedua, surga di akhirat itu diharamkan setan masuk di dalamnya. Dalam ayat 
(2:36) disebutkan setan menipu keduanya dalam jannah.  
-- Ketiga, kalaulah jannah itu surga di akhirat, mengapa dalam ayat (2:35) 
masih ada larangan bagi Adam dan Hawa untuk 

Re: [Mayapada Prana] VINCENT LIONG AKAN MASUK RUMAH SAKIT JIWA

2007-11-24 Terurut Topik leonardo rimba
Itu BUKAN menjelek-jelekkan orang lain, mbak. Menurut
pendapat aku Vincent Liong akan masuk rumah sakit jiwa
cepat atau lambat. Nah, menurut aku semakin cepat itu
semakin baik. Apakah itu menjelekkan

Itu kan BAIK. Tujuannya agar dia memperoleh perawatan
psikiatri agar sakit jiwanya semakin cepat sembuh. 

Kalau aku bilang dia sehat, berarti aku jahat. Kalau
aku bilang dia SAKIT JIWA, itu kan berarti membantu
dia untuk lebih cepat mencari pertolongan dari yang
memang memiliki kemampuan untuk itu. Harus diberikan
obat2 penenang agar stress-nya berkurang. Harus
diberikan obat penghilang halusinasi dsb... Dimana
menjelekkannya

Dan itu BUKAN soal ilmu tinggi atau ilmu rendah. Itu
soal kemanusiaan biasa saja. Kita mengingatkan kalau
ada orang yang jiwanya sakit untuk, please harap
mencari upaya penyembuhan. Bisa dimengerti ya?

Contohnya, ANDA MELIHAT SENDIRI di milis mayapadaprana
ini berapa banyak vincentliong kirim fitnah2 itu.
Segala tulisan vincentliong itu kebanyakan isinya
FITNAH BELAKA. Makanya aku bilang kepada semua yang
bertanya untuk langsung DELETE SAJA. Gak usah dibaca
karena isinya itu fantasi dia sendiri bahwa semua
orang itu mengejar-ngejar dia dan mau membasmi dia.
Istilah membasmi itupun istilah yang dia pakai
sendiri, orang waras mana mau sih membasmi dia ?
MEMANGNYA NYAMUK ?

Di Milis Spiritual-Indonesia aku sudah MENGELUARKAN
vincentliong SAMPAI 12 KALI. Aku keluarkan, dia masuk
lagi. Berkali-kali. Tanpa merasa malu. Pakai nama
alias, blah blah blah blah blah blah. Tujuannya cuma
satu, untuk mengacau.

You know what, dia copy alamat members milis
Spiritual-Indonesia, terus dia kirimin segala tulisan2
dia yang isinya fitnah kanan kiri itu. Dan aku TIDAK
BISA PROTES ke orangnya.

Lha, dia kan SAKIT JIWA, jadi kita memang tidak bisa
komplain sama dia. Dia itu seenaknya saja, fitnah
kanan kiri. Dan kita tidak bisa komplain. Aku cuma
bisa mengingatkan agar dia segera memperoleh perawatan
dari dokter ahli jiwa.

Dia itu SUDAH PARAH SEKALI HALUSINASINYA. Dan itu
saran professional dari aku, dan bukan menghina.

Itu bukan menghina dia, tetapi karena kasihan sama
dia. Orang yang sudah tidak waras itu harusnya
dimasukkan rumah sakit jiwa, semakin cepat semakin
baik. Dan itu bukan menjelekkan, melainkan saran yang
berasal dari hati nurani. Salahnya dimana

Udah ya, segala hal ginian gak layak untuk
dibicarakan. Aku sendiri GAK PERNAH tanggapin tulisan
vincentliong tentang aku yang isinya fitnah2 itu. Hmmm
hmmm hmmm

Kalau orang masih waras tentu masih bisa diajak
bicara, tetapi kalau sudah terlalu parah
halusinasinya, maka kita harusnya stop bicara tapi
tetap bilang bahwa dia itu SAKIT JIWA. 

Vincentliong itu sampai sekarang masih
berteriak-teriak agar aku mencabut perkataan aku bahwa
dia itu sakit jiwa. Tapi aku gak mau. I know he is
SICK. Definitely sick. Kalau dia tidak sakit, aku
tidak akan bilang dia sakit. Tetapi, kalau dia memang
sakit jiwa, aku bilang dia sakit jiwa. Dan itu BUKAN
MENJELEKKAN.

Aku membantu dia dan orang lain agar bisa melihat
dengan jernih, apa adanya, dan tidak terkecoh oleh
segala tulisannya yang merupakan hasil fantasi dari
kegilannya itu. May you understand the difference ya.

Leo

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com