[media-dakwah] salah satu PENDEKAR ke- SESATAN

2005-10-31 Thread Ahmadi Agung
 
"Islam Ragu-ragu" versi Rektor UIN Yogya http://hidayatullah.com/index2.php?option=com_content&task=emai
lform&id=2430', 'win2',
'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,wi
dth=400,height=250,directories=no,location=no');> E-mail
Rektor IAIN mengajak mahasiswa 'mencurigai' agamanya sendiri. Metode ini
bisa melahirkan sarjana yang tadinya belajar ushuluddin menjadi "ucul"-"din"
(agamanya lepas). Baca CAP Adian Husaini ke-120 

Senin, 31 Oktober 2005


Oleh: Adian Husaini


Di kalangan akademisi muslim Indonesia, nama Prof. Dr. M. Amin Abdullah
tidak asing lagi. Selain menjabat sebagai rektor Universitas Islam Negeri
Yogyakarta (dulunya IAIN Yogya), dia juga pernah menjabat posisi penting di
PP Muhammadiyah, sebagai Ketua Majlis Tarjih dan Pemikiran Islam. Tetapi,
dalam Muktamar Muhammadiyah ke-45 di Malang, tahun 2005, namanya terpental
dari jajaran pimpinan pusat Muhammadiyah.

Dia berlatarbelakang pendidikan bidang filsafat Islam. Lulus PhD dari
Department of Philosophy, Faculty of Art and Sciences, Middle East Technical
University (METU), Ankara, Turki, tahun 1990.

Sebagai akademisi dan penulis, tulisan Amin Abdullah tersebar di berbagai
buku, jurnal, dan media massa. 

Bidang yang sering ditulisnya terutama masalah filsafat dan epistemologi
Islam. Tapi, karena sangat gencar mempromosikan penggunaan hermeneutika
dalam penafsiran Al-Qur'an, dia kadang kala juga dijuluki "Bapak
Hermeneutika Indonesia". 

Komitmennya dan kegigihannya dalam mempromosikan hermeneutika sebagai metode
"tafsir baru" pengganti metode tafsir al-Quran yang klasik, tampak dalam
berbagai tulisannya tentang hermeneutika. 

Di UIN Yogyakarta, penggunaan metodologi hermeneutika dalam tafsir
Al-Qur'anmemang sangat digalakkan, sampai-sampai seorang mahasiswa yang
bermaksud mengritik metode ini mengaku "akan membentur  tembok".

Disamping mempromosikan hermeneutika, Amin Abdullah tentu saja harus
melakukan kritik terhadap metode tafsir Al-Qur'an. Ia menulis dalam sebuah
pengantar untuk buku tentang hermeneutika, bahwa "tafsir-tafsir klasik
Al-Quran tidak lagi memberi makna dan fungsi yang jelas dalam kehidupan umat
Islam." 

Penulis buku itu pun dengan semena-mena mengecam tafsir-tafsir  klasik,
tanpa data dan analisis yang memadai, dimana letak kekurangan dan
ketidakberesan tafsir-tafsir klasik. 

Ditulis dalam buku ini: "Apalagi sebagian besar tafsir dan ilmu penafsiran
yang diwarisi umat Islam selama ini, sadar atau tidak, telah turut
melanggengkan status quo, dan kemerosotan umat Islam secara moral, politik,
dan budaya." (Lihat, Ilham B. Saenong, Hermeneutika Pembebasan, 2002, hal.
xxv-xxvi, 10). 

Kecurigaan terhadap mufassir dan para ulama Islam juga tak luput dari
goresan tangan Abdullah. Di dalam tulisannya yang lain, Amin Abdullah
mengajak pembaca untuk mencurigai ilmu-ilmu keagamaan, tanpa membedakan
antara ilmu keagamaan dalam Islam, dengan ilmu keagamaan yang muncul dalam
tradisi peradaban Barat yang berlatar belakang sejarah Yahudi dan Kristen.
Ia tulis, misalnya:

 "Dari studi empiris-historis terhadap fenomena keagamaan diperoleh masukan
bahwa agama sesungguhnya juga sarat dengan berbagai "kepentingan" yang
menempel dalam ajaran dan batang tubuh ilmu-ilmu keagamaan itu sendiri."
(Pengantar buku Metodologi Studi Agama, 2000, hal. 2)

Bagi mahasiswa baru dalam bidang studi Islam, pernyataan-pernyataan profesor
dan rektor sebuah kampus berlabel Islam semacam itu, bisa jadi melenakan.
Sebab, kata-kata yang ditebar cukup halus. Para ulama dan ilmuwan keagamaan,
apa pun agamanya, adalah manusia biasa. Karena itu, mereka pasti punya
kepentingan dengan ilmu-ilmu nyang disusunnya.

Sepintas, kata-kata Amin Abdullah itu logis. Padahal, jika didalami, ada
kekeliruan mendasar dalam cara berpikir, karena metodologi "gebyah uyah"
(serampangan) dalam menyamakan antara tradisi keilmuan Islam dengan tradisi
keilmuan Barat. 

Di dalam Islam, ada tradisi penyatuan antara ilmu dengan amal. Ada konsep
"fasiq", dimana seorang yang -meskipun berilmu tinggi- tetapi berbuat jahat,
dapat terkena ketegori fasiq, dan karena itu, periwayatan dan beritanya
perlu diklarifikasi. Jika dia fasiq, maka sebagian ulama melarangnya menjadi
saksi di dalam pernikahan atau pengadilan. 

Di dalam ilmu hadis, ada ilmu Jarah wa Ta'dil, yang secara terbuka
membeberkan sifat-sifat buruk perawi hadits, seperti pembohong, dan
sebagainya. Karena itu, di dalam tradisi  keilmuan Islam, kita akan
menjumpai ilmuwan-ilmuwan yang sangat tinggi ilmunya, sekaligus juga sangat
shalih dalam beragama. Itu bisa kita jumpai pada Imam-imam mazhab, Imam
Bukhari, Imam al-Ghazali, Ibnu Taymiyah, dan sebagainya. Mereka bukan hanya
ilmuwan, tetapi juga mujahid dan ahli ibadah.

Tradisi seperti itu tidak terjadi dalam sistem keilmuan di Barat yang
sekular. Di dalam tradisi ilmu yang berakar pada tradisi keilmuan Yunani,
ada pemisahan antara orang pintar dan orang saleh. 

Banyak ilmuwan pintar dan dihormati oleh masyarakatnya, meskipun amaln

[media-dakwah] Pernyataan TERORIS

2005-10-31 Thread Ahmadi Agung
 
Menlu Israel: "Bangsa Palestina Harus Dimusnahkan"   http://hidayatullah.com/index2.php?option=com_content&task=emai
lform&id=2429', 'win2',
'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,wi
dth=400,height=250,directories=no,location=no');> E-mail
Menteri Luar Negeri Israel Silvan Shalom menyatakan pihaknya akan terus
melakukan serangan terhadap warga Palestina hingga bangsa tersebut
betul-betul musnah 

Senin, 31 Oktober 2005

Hidayatullah.com--Menteri Luar Negeri Israel Silvan Shalom menyatakan bahwa
pihaknya akan terus melakukan serangan terhadap warga Palestina hingga
bangsa tersebut betul-betul musnah. Pernyataan itu disampaikan Shalom Sabtu
kemarin. Sebagaimana dikutip radia IRIB dari Beirut.

Sementara itu Menteri Perang Zionis Shaol Mofaz juga menyampaikan pernyataan
senada. Menurutnya, pembunuhan warga Palestina adalah satu-satunya jalan
bagi terciptanya perdamaian di kawasan. 

Ditambahkan oleh Mofaz bahwa perdamaian tidak akan mungkin tercipta selama
generasi bangsa Palestina masih eksis. 

Pernyataan pejabat penting Israel bolehjadi membuktikan sesungguhnya tidak
ada keinginan negara Yahudi itu untuk melakukan perdamaian di Palestina.
(irib/cha)




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Jamaah Tablig

2005-10-31 Thread A Nizami
Wa'alaikum salam wr wb,
Saran saya juga dalam berdakwah kita harus bisa
membagi waktu antara keluarga dengan dakwah.
Jangan sampai karena keluarga kita melupakan dakwah,
atau karena dakwah melupakan keluarga.

Sebagai seorang kepala keluarga, seorang suami wajib
menjaga dirinya dan keluarganya dari api neraka. 

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu" [At Tahrim:6]

Seorang suami wajib memberi nafkah kepada keluarganya:

Berkenaan dengan ini Rasulullah shallallahu ‘alihi
wasallam bersabda, 
"Seseorang apabila menafkahi keluarganya dengan
mengharapkan pahalanya maka dia mendapatkan pahala
sedekah." ( HR. al-Bukhari dan Muslim) 

Beliau juga bersabda, 
"Ada empat dinar; Satu dinar engkau berikan kepada
orang miskin, satu dinar engkau berikan untuk
memerdekakan budak, satu dinar engkau infakkan fi
sabilillah, satu dinar engkau belanjakan untuk
keluargamu. Dinar yang paling utama adalah yang engkau
nafkahkan untuk keluargamu." (HR. Muslim). 
http://www.alsofwah.or.id/index.php?pilih=lihatannur&id=304

Ketika ada orang yang ingin beribadah terus-menerus,
Nabi melarangnya. Nabi mengatakan bahwa mata dan
keluarganya juga punya hak.

Oleh karena itu jangan sampai kita menelantarkan
keluarga kita dengan alasan dakwah.

Wassalam

--- "M. Taslim" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
> 
> Saya hanya ingin urung rembug aja. Dulu waktu masih
> kuliah saya juga
> pernah didatangi. Menurut yang pernah saya baca,
> bahwa kehidupan antara
> dunia dan akherat harus seimbang. Karena ada dalam
> suatu riwayat pernah
> ada seseorang yang hidupnya hanya beribadah siang
> dan malam kemudian
> istrinya mengadukan hal itu kepada Rasululullah SAW
> bahwa suaminya tidak
> pernah memenuhi nafkah baik fisik maupun biologis,
> kemudian Rasulullah
> SAW menegur orang tsb. (Mohon disempurnakan riwayat
> ini). Agama kita
> adalah agama yang sudah sempurna dimana Alquran dan
> Hadist telah
> mengatur baik untuk urusan ibadah maupun muamalat.
> Yang penting
> bagaimana kita dalam menjalankan kehidupan yang
> sifatnya keduniaan ini
> tidak terlepas dari tuntunan syariat agama (islami)
> sehingga kita akan
> selalu ingat kepada Allah SWT dan Rasulnya. Karena
> ibadah bukan hanya
> shalat, puasa, zakat, dan naik haji tapi semua hal
> kegiatan yang
> dilakukan hanya semata-2 karena mengharapkan ridho
> Allah juga adalah
> ibadah seperti menuntut ilmu, mencari nafkah,
> menyambung silaturrahmi,
> memberi nafkah istri, dsb.
> Saya ambil contoh sederhana, dalam mencari nafkah
> anggaplah kita
> berkebun, kita diperintahkan untuk berikhtiar
> kemudian tawakkal. Sebagai
> ikhtiar kita tentunya untuk mendapatkan hasil yang
> baik kita harus
> belajar ilmu berkebun, apakah itu tdk penting?
> Hasilnya baik atau tidak
> kita pasrahkan pd ALLAH SWT. jika kita hanya mau
> shalat tapi tdk
> memikirkan nafkah keluarga, bukankah kita sudah
> menzholimi mrk?.
> bagaimana kita bisa membayar zakat atau sedekah ?
> bukankah lebih baik
> tangan diatas lebih baik drpd tangan dibawah ?
> bagaimana kita bisa
> menabung untuk haji ? dsb.
> 
> Mohon maaf sebelumnya bukan bermaksud menggurui,
> karena saya juga masih
> tahap belajar. Mohon dikoreksi dan disempurnakan.
> 
> Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
> 
> -Original Message-
> From: media-dakwah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of Riqzirad Setiawan
> Sent: Thursday, October 27, 2005 3:47 AM
> To: media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: [media-dakwah] Jamaah Tablig
> 
> Assalamu'alaykum Wr. Wb.,
> 
> Saya pernah didatangi jamaah tablig (menamakan
> anggota kegiatan dengan
> istilah "karkun") yang sengaja datang door to door
> untuk mengajak shalat
> berjamaah di masjid. Bukan hanya subuh saja atau
> magrib saja tetapi
> semua waktu shalat lima waktu wajib dilakukan
> berjamaah di masjid. Jelas
> ajakannya adalah sesuatu yang sangat baik. 
> 
> Setelah terlibat percakapan secara mendalam, saya
> menyimpulkan bahwa
> pandangan hidupnya akan duniawi sudah tidak
> difikirkan tetapi fokus
> lebih banyak pada kehidupan akhirat (secara ekstrim
> seakan urusan
> duniawi adalah urusan yang tidak terlalu harus
> dikerjakan)
> 
> Mungkin ada rekan-rekan juga yang pernah mengalami,
> atau bahkan telah
> menjadi bagian kegiatan ini bisa sharing gimana
> pendapat / pandangan
> atas kegiatan ini ?
> 
> 
> Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis
> Media Dakwah.
> Kirim email ke:
> [EMAIL PROTECTED] 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> 
> 


Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]



__ 
Yahoo! FareChase: Search multiple travel sites in one click.
http://farechase.yahoo.com


 Yahoo! Gro

[media-dakwah] Sport Nabi; Sumbayang?, Informasi buku maraji' penting

2005-10-31 Thread Rahima


--- Siegfried <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Quoting Rahima <[EMAIL PROTECTED]>:
> 
> 
> Assalamualaikum wR wB
> 
> Selamat Iedul Fithri buat dunsanak-dunsanak di
> Palanta, mohon maaf
> lahir dan bathin.

Sama-sama, saya dan keluarga juga begitu. Mohon maaf
lahir dan bathin.

> 
> Bicara tentang sport yang dilakukan oleh Rasul
> sehingga badan beliau
> kuat tidak sakit-sakitan, sampai-sampai dihubungkan
> dengan punya
> isteri banyak segala, mungkin perlu kita lihat dari
> sisi lain !

Hehehe..Rasulullah sehat bukan karena ada hubungannya
dengan istri banyak.Tapi pola makan beliau, juga pola
kehidupan beliau yang membuat beliau sehat, dimana
beliau adalah Rasulullah. Tidak akan mungkin Allah
mengutus seorang rasul kalau sakit-sakitan segalakan?
Kapan beliau berdakwahnya?.

> 
> Persepsi yang harus kita lihat adalah Rasul bukan
> manusia biasa

Bukan begitu, beliau manusia semacam kita juga (lihat
surah Al kahfi 110), juga ayat-ayat lain serta hadist
pendukung untuk itu, cukup banyak, lihat aja dalam
kamus mu'jam almufahras lialfaadzi AlQuran, lihat kata
kuncinya : "Basyar"(manusia). Beliau makan, minum,
beristeri sebagaimana manusia biasa. 

Hanya saja Allah memilih beliau menjadi utusannya, dan
diberikan wahyu juga keistimewaan lainnya yang tidak
diberikan pada manusia biasa seperti kita-kita ini.

> 
> Kalau rocker juga manusia lah ... katanya
> Serieus...!
> 
> Rasul adalah manusia pilihan  semua orang tahu
> itu.

Ini kalimat yang tepat. Lebih tepat lagi kalau begini
: " Rasul manusia biasa yang dipilih Allah menjadi
utusannya ".

> 
> Nah .. karena bukan manusia biasa itu lah kita tidak
> bisa (ini menurut
> hemat saya lho) membandingkan Rasul sama dengan diri
> kita sendiri.
> Harus minum susu ... 4 sehat 5 sempurna  harus
> ikut exercise,
> fitness centre, gymnasium, minum cerebrovit, dll.

Hehehe...Rasulullah exercisenya sederhana, jalan kaki,
lari dan senyum.Hemat biaya.
 
> 
> Jadi janganlah kita melihat kondisi yang 15 abad di
> belakang, apalagi
> itu kondisi keseharian seorang manusia pilihan
> dibandingkan dengan
> kondisi keseharian kita 

Kondisi mana dulu yang dimaksudkan? Kalau sudah
menjadi hukum syari'at yang qath'i(pasti, bukan
mutasyabiihaat, yang samar),yah harus kembali ke
ajaran awal, walaupun sudah 15 abad lamanya. AlQuran
dan hadist diturnkan sudah lebih 15 abad yang lampau,
mau tak mau kita lihat kesana.

Ntar kalau kita katakan karena kondisi. Bisa jadi kita
menghalalkan orang buka jilbabnya, karena beralasan
kondisi zaman dahulu.

Atau dizaman dahulu banyak para sahabat yang beristeri
dua, karena kondisi "perang", banyak sahabat yang
syahid, sehingga banyak perempuan yang menjadi janda. 

Lantas sekarang karena negeri sudah aman,damai,ngak
boleh lagi kawin dua? Bukan begitu? Nash ada yang "
Membolehkan(bukan mewajibkan, atau menyuruh lho? hanya
membolehkan saja lelaki kawin dua, asalkan syarat
adilnya terpenuhi, juga dibolehkan saja bagi sang
istri sebelum menikah meminta ta'liq nikah agar sang
suami berjanji kalau sang suami tidak boleh
berpoligami, karena sang istri telah memenuhi semua
kewajibannya serta memenuhi haq-hak suami, bisa saja,
itu gunanya sighat ta'liqnya disaat ijab qabul, karena
Siti fathimah Radhiyallahu'anHa, anak Rasulullah juga
melakukan hal ini, beliau sebelum menikah dengan Imam
Ali karamahullahuwajhah mengatakan tidak mau dimadu,
saya sudah membahas panjang lebar tentang poligami ini
dulunya. 

Nah, apakah kondisi karena zaman perang zaman dahulu,
lantas hukum syri'at sekarang karena kondisinya
berubah, hukum Islam tidak terpakai lagi, AlQuran dan
AsSunnah tidak sesuai lagi dengan zaman atau kondisi
sekarang? Tidak bukan? 

Yang jelas, kalau dulu Rasulullah kemana-mana naik
onta, atau jalan kaki, karena kondisinya memang
begitu, sekarang memang sudah semakin maju, sudah ada
kendaraan, silahkan saja kita naik bis, pesawat, tidak
pula harus naik onta dari Mekkah ke Medinah semacam
itu, karena Rasulullah melakukan semacam itu.

Bukan itu yang dimaksudkan. Saya kira kita semua sudah
bisa berfikirlah mana yang sesuai dengan syari'at,
mana sesuai dengan sunnah rasulullah dan para
sahabatnya, mana yang tidak sesuai, mana perintah,
mana larangan, mana yang jaiz, makruh, mubah, haram
dsbgnya.Lihat ayat-ayat Qath'i(yang sudah pasti), mana
ayat-ayat atau hadist yang mutasyaabih, yang masih
samar dan perlu penafsiran.Dan dalam penafsiranpun
harus memegang kaidah-kaidah penafsiran itu sendiri.

Ada sebuah buku yang cukup bagus untuk dibaca, agar
kita tidak salah tafsir dalam memahami AlQuran Al
Kariim, " Tashwiibaat fiy faHmi ba'dhul aayaat "(
Bagaimana memahami sebahagian ayat dengan benar)Oleh
doktor Shalih Abdul fattah Al Khaalidi.

Juga buku bagaimana menjawab penolakan-penolakan para
oreintalist semacam Golf Sehar cs, beserta ingkar
sunnah,(Abu Rayyah) dan pengikutnya, semacam hadist
mengenai lalat yang baru kita bahas dan sudah
diselesaikan, hadist mengenai sungai Nil, Eufrat, juga
ada mengenai Isra' mi'raj, meragukan keadilan sahabat

[media-dakwah] Re: Ralat Jamaah Tablig

2005-10-31 Thread Ade Sanjaya Aliyasa
Syukroon ya akh atas ralatnaya.? ana pikir kebon jeruk ya RCTI eh 
ternyata LDII juga disana . lumayan tambah informasi.

yg dah lama ga pulang
Ade Sanjaya Aliyasa
Qapco.co.ltd
Po.box 50155- Ummsaid Qatar
Phone : +974 4642335
Mobile ; +974 5865068
- Original Message - 
From: "radhix" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "'Ade Sanjaya Aliyasa'" <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: ; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, October 31, 2005 9:21 AM
Subject: Ralat Jamaah Tablig


> RALAT:
> Asww. Bahwa Pusat Jamaah Tablig Indonesia, bukan di dekat stasiun TV
> RCTI seperti yang dijelaskan Bapak Ade Sanjaya Aliyasa dibawah ini,
> tetapi di Dekat Harmoni, Gajah Mada, samping Holland Bakery, Masjid
> Kebon Jeruk (Termasuk salah satu Masjid Cagar Budaya yang dilindungi
> Pemerintah). Untuk para simpatisan atau yang berminat lebih jauh bisa
> menghubungi TELP. 0216399654 atau 0216496942. Perlu diketahui bahwa
> Jamaah Tablig sudah ada sekitar 250 negara di seluruh penjuru Dunia
> untuk meramaikan syi'ar dan Dakwah Islam ke seluruh alam. Kalau yang di
> dekat RCTI itu adalah LDII/LEMKARI. Adapun LDII/LEMKARI jauh sangat
> berbeda dengan Jamaah Tablig. Mungkin Bapak A Nizami bisa menjelaskan
> tentang LDII. Demikian penjelasan kami untuk meluruskan kesalahan
> tersebut. JazKK. Wasww (Radhix)
>
> -Original Message-
> From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of Ade Sanjaya Aliyasa
> Sent: Friday, October 28, 2005 8:40 PM
> To: media-dakwah@yahoogroups.com; Riqzirad Setiawan
> Subject: Re: [media-dakwah] Jamaah Tablig
>
>
> Assalamualaikum wr wb.
>
> Pak Setiawan.
>
> Saya mengenal pertama kali jemaat tablig 6 tahun yg lalu ketika awal
> awal
> hijrah ke Qatar,
> Saya sempat ikut selama 6 bulan dan itu gak susah dan gak jelek jelek
> amat.
> Sapai saat ini kesimpulan saya mengenai jemaat tablig .
> 1. Mereka adalah kelompok yg mengedepankan fadilah fadilah ibadah , dan
> berpola menerapkan hidup sederhana seperti Rosulluloh SAW dan para
> sahabatnya.
> 2. Kehidupan dunia tetap mereka jalani ( disini mereka tetap kerja
> dipabrik
> dan sama sama berebut posisi dgn orang kebanyakan ), namun mereka punya
> kegiatan yg namanya tabligh pada saat liburan satu bula sekali mereka
> akan
> i'tiqaf di masjid masjid ( biasanya secara berkelompok tiap bulannya
> akan
> berpindah pindah dari daerah kedaerah ). untuk makmum bisanya sebulan
> tiga
> hari dimasjid majid sekitar dipimpin oleh Amir kecil, Dan untuk
> tingkatan
> Amir mereka biasanya dalam satu tahun akan meluangkan 3 atau 4 bulan
> penuh
> bertabligh ke luar daerah ( luar negri ).
> 3. Di Indonesia kegiatan ini berpusat di dekat station TV RCTI. 4. Di
> sini kelompok mereka mudah dikenali dan berbaur dgn kita seperti
> biasanya.
>
> Demikian pandangan saya mengenai jemaat tabligh .
> Note :
> Untuk sembahyang berjamah lima waktu ... yg ini bukan prodak jemaat
> tabligh karena di Qatar  semua sholat ya berjamaah di masjid , mungkin
> karena di kita biasanya cuman maghrib , isha dan subuh aja , jadi tak
> biasa
> kalau diajak solat berjamaah duhur dan ashor... mudah mudahan dikita
>
> sholat berjamaah lima waktu bisa dilaksanakan seperti di mekah dan
> madinah.
>
> salam
>
> Ade Sanjaya Aliyasa
> Qapco.co.ltd
> Po.box 50155- Ummsaid Qatar
> Phone : +974 4642335
> Mobile ; +974 5865068
> - Original Message - 
> From: "Riqzirad Setiawan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Thursday, October 27, 2005 1:46 PM
> Subject: [media-dakwah] Jamaah Tablig
>
>
>> Assalamu'alaykum Wr. Wb.,
>>
>> Saya pernah didatangi jamaah tablig (menamakan anggota kegiatan dengan
>> istilah "karkun") yang sengaja datang door to door untuk mengajak
> shalat
>> berjamaah di masjid. Bukan hanya subuh saja atau magrib saja tetapi
> semua
>> waktu shalat lima waktu wajib dilakukan berjamaah di masjid. Jelas
>> ajakannya adalah sesuatu yang sangat baik.
>>
>> Setelah terlibat percakapan secara mendalam, saya menyimpulkan bahwa
>> pandangan hidupnya akan duniawi sudah tidak difikirkan tetapi fokus
> lebih
>> banyak pada kehidupan akhirat (secara ekstrim seakan urusan duniawi
> adalah
>> urusan yang tidak terlalu harus dikerjakan)
>>
>> Mungkin ada rekan-rekan juga yang pernah mengalami, atau bahkan telah
>> menjadi bagian kegiatan ini bisa sharing gimana pendapat / pandangan
> atas
>> kegiatan ini ?
>>
>>
>> Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim
>> email ke: [EMAIL PROTECTED]
>> Yahoo! Groups Links
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>
>
>
>
>
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim
> email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
> 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda berg

[media-dakwah] Ralat Jamaah Tablig

2005-10-31 Thread radhix
RALAT:
Asww. Bahwa Pusat Jamaah Tablig Indonesia, bukan di dekat stasiun TV
RCTI seperti yang dijelaskan Bapak Ade Sanjaya Aliyasa dibawah ini,
tetapi di Dekat Harmoni, Gajah Mada, samping Holland Bakery, Masjid
Kebon Jeruk (Termasuk salah satu Masjid Cagar Budaya yang dilindungi
Pemerintah). Untuk para simpatisan atau yang berminat lebih jauh bisa
menghubungi TELP. 0216399654 atau 0216496942. Perlu diketahui bahwa
Jamaah Tablig sudah ada sekitar 250 negara di seluruh penjuru Dunia
untuk meramaikan syi'ar dan Dakwah Islam ke seluruh alam. Kalau yang di
dekat RCTI itu adalah LDII/LEMKARI. Adapun LDII/LEMKARI jauh sangat
berbeda dengan Jamaah Tablig. Mungkin Bapak A Nizami bisa menjelaskan
tentang LDII. Demikian penjelasan kami untuk meluruskan kesalahan
tersebut. JazKK. Wasww (Radhix)

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Ade Sanjaya Aliyasa
Sent: Friday, October 28, 2005 8:40 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; Riqzirad Setiawan
Subject: Re: [media-dakwah] Jamaah Tablig


Assalamualaikum wr wb.

Pak Setiawan.

Saya mengenal pertama kali jemaat tablig 6 tahun yg lalu ketika awal
awal 
hijrah ke Qatar,
Saya sempat ikut selama 6 bulan dan itu gak susah dan gak jelek jelek
amat. 
Sapai saat ini kesimpulan saya mengenai jemaat tablig .
1. Mereka adalah kelompok yg mengedepankan fadilah fadilah ibadah , dan 
berpola menerapkan hidup sederhana seperti Rosulluloh SAW dan para 
sahabatnya.
2. Kehidupan dunia tetap mereka jalani ( disini mereka tetap kerja
dipabrik 
dan sama sama berebut posisi dgn orang kebanyakan ), namun mereka punya 
kegiatan yg namanya tabligh pada saat liburan satu bula sekali mereka
akan 
i'tiqaf di masjid masjid ( biasanya secara berkelompok tiap bulannya
akan 
berpindah pindah dari daerah kedaerah ). untuk makmum bisanya sebulan
tiga 
hari dimasjid majid sekitar dipimpin oleh Amir kecil, Dan untuk
tingkatan 
Amir mereka biasanya dalam satu tahun akan meluangkan 3 atau 4 bulan
penuh 
bertabligh ke luar daerah ( luar negri ).
3. Di Indonesia kegiatan ini berpusat di dekat station TV RCTI. 4. Di
sini kelompok mereka mudah dikenali dan berbaur dgn kita seperti 
biasanya.

Demikian pandangan saya mengenai jemaat tabligh .
Note :
Untuk sembahyang berjamah lima waktu ... yg ini bukan prodak jemaat 
tabligh karena di Qatar  semua sholat ya berjamaah di masjid , mungkin 
karena di kita biasanya cuman maghrib , isha dan subuh aja , jadi tak
biasa 
kalau diajak solat berjamaah duhur dan ashor... mudah mudahan dikita

sholat berjamaah lima waktu bisa dilaksanakan seperti di mekah dan
madinah.

salam

Ade Sanjaya Aliyasa
Qapco.co.ltd
Po.box 50155- Ummsaid Qatar
Phone : +974 4642335
Mobile ; +974 5865068
- Original Message - 
From: "Riqzirad Setiawan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, October 27, 2005 1:46 PM
Subject: [media-dakwah] Jamaah Tablig


> Assalamu'alaykum Wr. Wb.,
>
> Saya pernah didatangi jamaah tablig (menamakan anggota kegiatan dengan
> istilah "karkun") yang sengaja datang door to door untuk mengajak
shalat 
> berjamaah di masjid. Bukan hanya subuh saja atau magrib saja tetapi
semua 
> waktu shalat lima waktu wajib dilakukan berjamaah di masjid. Jelas 
> ajakannya adalah sesuatu yang sangat baik.
>
> Setelah terlibat percakapan secara mendalam, saya menyimpulkan bahwa
> pandangan hidupnya akan duniawi sudah tidak difikirkan tetapi fokus
lebih 
> banyak pada kehidupan akhirat (secara ekstrim seakan urusan duniawi
adalah 
> urusan yang tidak terlalu harus dikerjakan)
>
> Mungkin ada rekan-rekan juga yang pernah mengalami, atau bahkan telah
> menjadi bagian kegiatan ini bisa sharing gimana pendapat / pandangan
atas 
> kegiatan ini ?
>
>
> Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
>
>
>
>
>
>
>
>
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim 
> email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
> 





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim
email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] UCAPAN EIDUL FITRI

2005-10-31 Thread Fadhilah KH
Assalamu'alaikum wr.wb.

Ucapan apa yang pantas dan benar berkaitan hari raya
kita EIDUL FITRI?


SELAMAT HARI RAYA EDUL FITRI

- Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

- Minal Aidin Wal Faizin

- MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

- ada yang menyebut "Halal bihalal"

atau ketiganya digandeng?

Yang diberi ucapan harus jawab seperti apa?
Kita sudah berkali-kali merayakan, namun masih banyak
yang belum tau persis apa yang kita ucapkan.

Mohon yang sudah faham agar bisa menerangkan.

Wassalamu'alaikum wr.wb.



__ 
Yahoo! FareChase: Search multiple travel sites in one click.
http://farechase.yahoo.com





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Yang mengenaskan di Poso

2005-10-31 Thread Tirta Waluya

Diletakkan di dekat kantor polisi dan di dekat gereja.
Apa artinya? Mau menuduh Islam yang melakukannya.
Tetapi apakah dengan cara ini Idul Fitri dirayakan?
Ke mana 15 000 tentara yang baru saja ditarik dari
Aceh dipekerjakan?
Mungkinkah rakyat dihentikan dari pikiran: Poso dan
Papua diobok-obok agar rakyat tak percaya lagi pada
polisi dan lalu mengudang tentara untuk datang.
Lalu ada alasan untuk memberi pekerjaan pada tentara
yang "bekas" Aceh itu.
Sedih!

Tirta Waluya



__ 
Yahoo! FareChase: Search multiple travel sites in one click.
http://farechase.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Fatwa Ulama ttg Jamaah Tabligh

2005-10-31 Thread Syarief \"ayiep\" Hidayatullah
Assalaamu'alaikum Wr Wb

Berikut fatwa ulama ttg Jamaah Tabligh. Mudah-mudahan
bermanfaat untuk kita.

Wassalaamu'alaikum Wr Wb



__ 
Yahoo! FareChase: Search multiple travel sites in one click.
http://farechase.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1426H

2005-10-31 Thread Hari Ribowo
Asalamualaikum Wr Ww
Para rekan anggota Milis Group Media Dakwah yang saya hormati dan saya cintai. 
Pada kesempatan ini izinkan lah saya menghaturkan permintaan maaf sebesar2nya 
atas kekhilafan dan kesalahan mengucapkan perkataan maupun tulisan.dalam media 
ini.. selanjut nya saya ingin mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1426H, 
semoga amal perbuatan kita selama ini mendapatkan ganjaran yang setimpal dari 
Nya.. AMIEN..  
wassalam
hari ribowo  


-
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: [relawan-yappika] MoHoN Di mAaPiN yE

2005-10-31 Thread kefy rahmawati
 Ramadhan report :
> > scanning procced have done. insya 4JJl every mouslem in d world be
> > fitri...
>
>


 it's dazling moment
> > so...
>
>

 minal aidin wal faidzin..
> > wassalam,
> > Alkehfi Rakhmawati
> >
>  No virus found in this outgoing message.
> Checked by AVG Anti-Virus.
> Version: 7.1.361 / Virus Database: 267.12.5/148 - Release Date: 25/10/05
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Cara Rasul merayakan Idul Fitri

2005-10-31 Thread Hari Ribowo
Assalamualaikum WrWb. 
Para Rekan Anggota Milis ini ada dari milis tetangga.. 
=

Fajar 1 Syawal menyingsing, menandai berakhirnya bulan penuh kemuliaan. Senyum 
kemenangan terukir diwajah-wajah perindu Ramadhan, sambil berharap kembali 
meniti Ramadhan di tahun depan. Satu persatu kaki-kaki melangkah menuju tanah 
lapang, menyeru nama Allah lewat takbir, hingga langit pun bersaksi, di hari 
itu segenap mata tak kuasa membendung airmata keharuan saat berlebaran. 
Sementara itu, langkah sepasang kaki terhenti oleh sesegukan gadis kecil di 
tepi jalan. “Gerangan apakah yang membuat engkau menangis anakku?” lembut 
menyapa suara itu menahan beberapa detik segukan sang gadis. 

Tak menoleh gadis kecil itu ke arah suara yang menyapanya, matanya masih 
menerawang tak menentu seperti mencari sesosok yang amat ia rindui kehadirannya 
di hari bahagia itu. Ternyata, ia menangis lantaran tak memiliki baju yang 
bagus untuk merayakan hari kemenangan. “Ayahku mati syahid dalam sebuah 
peperangan bersama Rasulullah,” tutur gadis kecil itu menjawab tanya lelaki di 
hadapannya tentang Ayahnya. 
 
Seketika, lelaki itu mendekap gadis kecil itu. “Maukah engkau, seandainya 
Aisyah menjadi ibumu, Muhammad Ayahmu, Fatimah bibimu, Ali sebagai pamanmu, dan 
Hasan serta Husain menjadi saudaramu?” Sadarlah gadis itu
bahwa lelaki yang sejak tadi berdiri di hadapannya tak lain Muhammad Rasulullah 
SAW, Nabi anak yatim yang senantiasa memuliakan anak yatim. Siapakah yang tak 
ingin berayahkan lelaki paling mulia, dan beribu seorang Ummul Mukminin? 
 
Begitulah lelaki agung itu membuat seorang gadis kecil yang bersedih dihari 
raya kembali tersenyum.
Barangkali, itu senyum terindah yang pernah tercipta dari seorang anak yatim, 
yang diukir oleh Nabi anak yatim. Rasulullah membawa serta gadis itu ke 
rumahnya untuk diberikan pakaian bagus, terbasuhlah sudah airmata. Lelaki agung 
itu, shalawat dan salam baginya.

Lebaran, bagi kita sangat identik dengan pakaian bagus. Tak harus baru, 
setidaknya layak dipakai saat bersilaturahim dihari kemenangan itu. Namun tak 
dapat dipungkiri, bagi sebagian besar masyarakat kita, memakai pakaian baru 
sudah menjadi budaya. Mungkin budaya ini merujuk pada kisah di atas, bahwa 
Rasul pun memakai pakaian yang bagus dihari raya. Tidak sedikit uang yang 
dikeluarkan untuk menyambut lebaran, bahkan bagi sebagian orang, tak cukup satu 
stel pakaian baru disiapkan, mengingat tradisi silaturahim berlebaran di 
Indonesia yang lebih dari satu hari. 

Tak ada yang salah dengan budaya baju baru itu, ambil sisi positifnya saja, 
bahwa keceriaan hari kemenangan bolehlah diwarnai dengan penampilan yang lebih 
baik. Sekaligus mencerminkan betapa bahagianya kita menggapai sukses penuh arti 
selama satu bulan menjalani Ramadhan. Baju baru bukan cuma fenomena, bahkan 
sudah menjadi budaya. Tetapi ada cara berlebaran Rasulullah yang tak ikut kita 
budayakan, yakni menceriakan anak yatim dengan memberikan pakaian yang lebih 
pantas dihari istimewa. 

Anak-anak kita bangga menghitung celana dan baju yang baru saja kita belikan. 
Tak ketinggalan sepatu dan sandal yang juga baru. Dapatlah kita bayangkan 
betapa cerianya mereka saat berlebaran nanti mengenakan pakaian bagus itu. Tapi 
siapakah yang akan membelikan pakaian baru untuk anak-anak yatim? Tak ada Ayah 
atau Ibu yang akan mengajak mereka menyambangi pertokoan dan memilih pakaian 
yang mereka suka. Dapatkah kita bayangkan perasaan mereka berada di 
tengah-tengah riuh rendah keceriaan anak-anak lain berbaju baru,sementara baju 
yang mereka kenakan sudah usang. 

Rasulullah tak hanya berbaju bagus saat berlebaran, tetapi juga mengajak 
seorang anak yatim ikut berbaju bagus, sehingga nampak tak berbeda dengan Hasan 
dan Husain. Lelaki agung itu, tahu bagaimana menjadikan hari raya juga istimewa 
bagi anak-anak yatim. Mampukah kita meniru cara Rasul berlebaran?

Kalau kita mampu membeli beberapa stel pakaian untuk anak-anak kita, adakah 
sedikit yang tersisihkan dari rezeki yang kita dapat untuk membeli satu saja 
pakaian bagus untuk pantas dipakai oleh anak-anak yatim tetangga kita. 
Kebahagiaan 1 Syawal semestinya tak hanya milik anak-anak kita, hari istimewa 
itu juga milik mereka. 

Maka, ikutilah! Gerakan LCR (Lebaran Cara Rasul). Gerakan ini, saya yakin sudah 
banyak yang melakukannya diberbagai tempat. Namun jika lebih banyak lagi 
orang-orang beruntung seperti kita yang mau membudayakan LCR ini, akan lebih 
banyak senyum anak yatim yang tercipta dihari bahagia. 

Note: Jika berkenan meneruskan tulisan ini ke berbagai milist dan komunitas, 
setidaknya Anda berkesempatan mengukir senyum anak-anak yatim. Apalagi jika ada 
yang bekerja di media, atau punya akses ke berbagai media cetak maupun 
elektronik, sehingga Gerakan LCR ini menjadi sebuah gerakan nasional. Akan 
indahlah dunia dengan berbagi. 

Maha Suci Allah.


-
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one clic

[media-dakwah] Panduan Praktis Idul Fitri

2005-10-31 Thread A Nizami
Fiqih: Panduan Praktis Idul Fitri
Dipublikasi pada Monday, 08 November 2004 oleh ephi 
 

 
I. Muqoddimah
Rangkaian ibadah-ibadah Ramadhaniyat diakhiri dengan
"Idul Fithri". 'Id secara etimologis berarti
'kembali'. dan Fithri berarti 'berbuka' atau fitroh.
Sedangkan  secara istilah, 'Idul Fithri  ialah kembali
berbuka (makan minum) setelah berpuasa atau kembali
kepada fithroh setelah melalui masa training dan
pembersihan (tathhir) selama bulan Ramadhan. 



II. Hukum dan disyariatkannya 'Idul Fithri
Hari  Raya 'Idul Fithri disyariatkan pertama kali pada
tahun awal Hijriyah. Seperti dilapor- kan oleh Anas:
Adalah mereka (penduduk Madinah) memiliki dua hari
raya, hari dimana mereka bermain dan bergembira,
sampai Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Rasulullah
SAW bertanya: Apakah tujuan dan arti dua hari ini ?
Mereka menjawab; pada zaman jahiliyah dulu kami 
bermain pada dua hari raya ini. Rasulullah SAW 
berkata :
Sesungguhnya Allah SWT telah mengganti dua hari itu
dengan hari Raya yang lebih baik, yakni hari raya
"'Idul Fithri" dan hari raya "'Idul Adhha" (HR. Nasa'i
- Ibnu Hibban).

Hukum shalat 'idul fithri adalah sunnah muakadah,
yaitu sunnah yang sangat dipelihara dan dianjurkan
oleh Rasulullah SAW kepada umatnya. Dalil yang
menunjukkan atas disyariatkannya shalat 'Idul Fithri,
antara lain:

a. Al-Qur'an surat al Kautsar ayat 2. 
b. Hadits; Hadits mutawatir bahwa Rasulullah SAW
shalat 'Idul Fithri yang pertama pada tahun ke-dua  
hijriyah, sebagaimana dilaporkan oleh Ibnu Abbas (HR.
Bu- khori-Muslim). 
c. Ijma' Ulama', Para ulama dan kaum muslimin telah
berijma' tetap disyariatkannya shalat 'Idul Fithri. 

III. Waktu shalat 'Idul Fithri
Para ulama sependapat bahwa waktu shalat 'idul fithri 
dimulai sejak terbit matahari 1 Syawwal hingga sebelum
zawal (dzuhur), seperti waktu shalat dhuha.
(HR.Ahmad). Di- sunnahkan agar menyegerakan  shalat
'Idul Adhha dan mengakhirkan sedikit shalat 'Idul
Fithri. (HR. Syafi'i). Hikmahnya untuk shalat 'idul
adhha agar waktu menyembelih hewan qurban lebih
panjang. Sedang untuk 'idul fithri agar waktu
menyalurkan zakat lebih luas.

IV. Tempat Shalat 'Idul Fithri
Para ulama sepakat bahwa tempat shalat 'idul fithri
untuk Makkah, yang afdlol dilaksana- kan di masjid Al
Haram. Dan untuk luar Makkah, ada dua pendapat: 

Jumhur ulama' (kebanyakan ulama') melihat bahwa yang
afdlol dilaksanakan ditanah lapang (bukan masjid),
kecuali dalam keadaan dorurot atau ada udzur syar'i
seperti hujan, maka dilaksanakan di masjid, seperti
yang dilaporkan Abu Hurairah (HR. Abu Daud dan Al
Hakim). 
Asy-Syafi'iyah, melihat bahwa pelaksanaan shalat 'Idul
Fithri lebih afdlol di masjid, sebab masjid adalah
tempat yang paling mulia. Kecuali apabila masjidnya
sempit, maka yang afdlol di tanah lapang kalau ada,
sebagaimana dicontohkan oleh Rasu- lullah SAW. (HR.
Bukhori - Muslim). 
Konklusinya, tanah lapang (kalau ada), masjid bahkan
musholla (kalau tidak ada tanah la- pang atau tidak
ada masjid, atau ada tetapi  menyulitkan), dapat
ditempati untuk shalat 'idul fithri.

Dengan tetap menjaga prinsip ukhuwwah, dan menyadari
bahwa kita berada dalam sua- sana hari raya 'idul
fithri, masalah ini tidak perlu dibesarkan, yang
menjadi masalah adalah kalau tidak shalat 'idul
fithri.

V. Tata Cara Shalat ' Idul Fithri
Shalat 'Idul Fithri terdiri dari dua rakaat. Syarat
dan rukun shalat 'id mengikuti syarat dan rukun shalat
wajib. Setelah takbiratul ikhram dan sebelum membaca
al Fatihah pada ra- kaat pertama, disunnahkan membaca
takbir sebanyak tujuh kali takbir. Dan pada rekaat
ke-dua lima kali takbir, tidak termasuk takbir ketika
bangkit dari sujud (rakaat pertama) ke rakaat ke-dua
(takbirotul qiyam), dengan mengangkat ke-dua tangan
setiap takbir, sebagaimana dilaporkan Amar bin Syuaib
(HR. Ahmad, Ibnu Majah, Abu Daud dan Daru- quthni).
Dan diantara takbir membaca :

Shalat 'Idul Fithri dilakukan sebelum khutbah 'Idul
Fithri, sebagaimana dilaporkan oleh Ibnu Umar " Adalah
Rasulullah SAW , Abu Bakar, Umar, Utsman melaksanakan
shalat Idul Fithri sebelum khutbah 'Idul Fithri " (HR.
Bukhori-Muslim). Riwayat yang sama juga dilaporkan
oleh Abu Said.

VI. Khutbah 'Idul Fithri
Pelaksanaan khutbah 'Idul Fithri yaitu setelah shalat
'Id seperti dilaporkan oleh Ibnu Umar dan Abu Said
(HR. Bukhori-Muslim). Hukum khutbah 'Idul Fithri dan
mendengarkannya adalah sunnat, seperti yang dilaporkan
oleh Abdullah bin As Said (HR. An Nasa'i, Abu Daud dan
Ibnu Majah). Dan yang paling afdlol mengikuti seluruh
rangkaian shalat/khutbah 'Idul Fithri dari awal sampai
akhir.  Dan seperti pada shalat jum'at, khutbah 'Idul
Fithri terdiri dari dua khutbah.

VII. Hal-hal yang disunnahkan  pada Waktu Hari Raya 

Mengisi  malam 'Idul Fithri dengan ibadah dan taqorrub
kepada Allah, seperti dzkir, shalat, qiroatul Qur'an,
tasbih, istighfar dan sebagainya. Dan yang lebih
afdlol, menghidupkan malam 'Id semalam suntuk, seperti
dilaporkan ubadah bin Shamit (HR. Ath Thobari dan Daru
Quthni), tentunya kalau kuat,tanpa mengorbankan
ibadah-ibadah wajib seper

[media-dakwah] iedul fitri

2005-10-31 Thread osst agnie
to all anggota milis media dakwah
assalamu'alaikum,

taqobballallahu minna wa minkum,

ana mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya di hari yang fitri dan 
barokah ini dan mohon doa agar diberikan keselamatan dunia dan akhirat. pada 
kesempatan ini pula, ana mendoakan pada semua anggota milis media dakwah, 
semoga antum2 sekalian diampuni dosa2 nya dan diberikan keselamatan dunia dan 
akhirat. amin

osst agnie

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] UCAPAN EIDUL FITRI

2005-10-31 Thread Surata
 
UCAPAN SELAMAT PADA HARI ID

 Oleh

Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al Halabi Al Atsari




Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya tentang ucapan selamat pada hari
raya maka beliau menjawab [1] :


"Ucapan pada hari raya, di mana sebagian orang mengatakan kepada yang
lain jika bertemu setelah shalat Id :


Taqabbalallahu minnaa wa minkum

"Artinya : Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian"


Dan ( Ahaalallahu 'alaika), dan sejenisnya, ini telah diriwayatkan dari
sekelompok sahabat bahwa mereka mengerjakannya. Dan para imam memberi
rukhshah untuk melakukannya seperti Imam Ahmad dan selainnya, akan
tetapi Imam Ahmad berkata : Aku tidak pernah memulai mengucapkan selamat
kepada seorangpun, namun bila ada orang yang mendahuluiku mengucapkannya
maka aku menjawabnya. Yang demikian itu karena menjawab ucapan selamat
bukanlah sunnah yang diperintahkan dan tidak pula dilarang. Barangsiapa
mengerjakannya maka baginya ada contoh dan siapa yang meninggalkannya
baginya juga ada contoh, wallahu a'lam.[2]

 

Berkata Al Hafidh Ibnu Hajar[3] :

 

"Dalam "Al Mahamiliyat" dengan isnad yang hasan dari Jubair bin Nufair,
ia berkata :

"Artinya : Para sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bila bertemu
pada hari raya, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya :
Taqabbalallahu minnaa wa minka (Semoga Allah menerima dari kami dan
darimu)".

Ibnu Qudamah dalam "Al-Mughni" (2/259) menyebutkan bahwa Muhammad bin
Ziyad berkata : "Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya
dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka bila
kembali dari shalat Id berkata sebagiannya kepada sebagian yang lain :
Taqabbalallahu minnaa wa minka 

 

Imam Ahmad menyatakan : "Isnad hadits Abu Umamah jayyid (bagus)" [4]

 

Adapun ucapan selamat : (Kullu 'aamin wa antum bikhair) atau yang
semisalnya seperti yang banyak dilakukan manusia, maka ini tertolak
tidak diterima, bahkan termasuk perkara yang disinggung dalam firman
Allah.

"Artinya : Apakah kalian ingin mengambil sesuatu yang rendah sebagai
pengganti yang lebih baik.?"





Disalin dari buku Ahkaamu Al Iidaini Fii Al Sunnah Al Muthahharah, edisi
Indonesia Hari Raya Bersama Rasulullah, oleh Syaikh Ali bin Hasan bin
Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsari, terbitan Pustaka Al-Haura',
penerjemah Ummu Ishaq Zulfa Husein





Foote Note

Majmu Al-Fatawa 24/253 
Al Jalal As Suyuthi menyebutkan dalam risalahnya " Wushul Al Amani bi
Ushul At Tahani" beberapa atsar yang berasal lebih darisatu ulama Salaf,
di dalamnya ada penyebutan ucapan selamat 
Fathul Bari 2/446 
Lihat Al Jauharun Naqi 3/320. Berkata Suyuthi dalam 'Al-Hawi: (1/81) :
Isnadnya hasan 
-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Fadhilah KH
Sent: Monday, October 31, 2005 2:12 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [media-dakwah] UCAPAN EIDUL FITRI

Assalamu'alaikum wr.wb.

Ucapan apa yang pantas dan benar berkaitan hari raya kita EIDUL FITRI?


SELAMAT HARI RAYA EDUL FITRI

- Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

- Minal Aidin Wal Faizin

- MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

- ada yang menyebut "Halal bihalal"

atau ketiganya digandeng?

Yang diberi ucapan harus jawab seperti apa?
Kita sudah berkali-kali merayakan, namun masih banyak yang belum tau
persis apa yang kita ucapkan.

Mohon yang sudah faham agar bisa menerangkan.

Wassalamu'alaikum wr.wb.



__
Yahoo! FareChase: Search multiple travel sites in one click.
http://farechase.yahoo.com






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah]

2005-10-31 Thread Aldo Desatura
 
Seluruh Staff & Karyawan Divisi Human Resource Department
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk.
Mengucapkan: 
 
Selamat Hari Raya Iedul Fitri 
1 Syawal 1426 H
 
 
Saat surya mulai tenggelam
Cakrawala mulai meredup
Takbir mulai menggema


Demikian indahnya hari itu
Seluruh insan berbahagia
Mengharapkan terhapus semua dosa
Agar fitrah terlahir kembali
 
Hanya untaian Doa
Serta rangkaian kata
Yang sanggup terucap
 
Taqabbalallahu minna wa minkum
Minal Aidzin Wal Faidzin
Semoga Allah Menerima
Mohon Maaf Lahir & Bathin




Wassallam


Aldo Desatura
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk.
Phone : 021.315.1563 ext 548-562
Fax  : 021.3193.4245
http://www.ramayana.co.id


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Panduan Praktis Idul Fitri

2005-10-31 Thread radhix
Asww. Pak A Nizami, Sehubungan dengan Panduan Praktis Idul Fitri, saya
menanyakan pada rakaat pertama, surat apa yang sebaiknya dibaca,
demikian pula pada rakaat kedua, apakah ada riwayat yang menerangkanya?
Juga apakah Solatnya lebih panjang dari pada kotbahnya (seperti solat
Jum'at), atau sebaliknya? Dan apabila Idul Fitri bertepatan dengan hari
Jum'at, bagaimana dengan pelaksanaan Solat Ied & Solat Jum'at? JazzKK
Wasww (Radhix).


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Tuesday, November 01, 2005 11:07 AM
To: media dakwah; sabili; Saksi
Subject: [media-dakwah] Panduan Praktis Idul Fitri


Fiqih: Panduan Praktis Idul Fitri
Dipublikasi pada Monday, 08 November 2004 oleh ephi 
 

 
I. Muqoddimah
Rangkaian ibadah-ibadah Ramadhaniyat diakhiri dengan
"Idul Fithri". 'Id secara etimologis berarti
'kembali'. dan Fithri berarti 'berbuka' atau fitroh.
Sedangkan  secara istilah, 'Idul Fithri  ialah kembali
berbuka (makan minum) setelah berpuasa atau kembali
kepada fithroh setelah melalui masa training dan
pembersihan (tathhir) selama bulan Ramadhan. 



II. Hukum dan disyariatkannya 'Idul Fithri
Hari  Raya 'Idul Fithri disyariatkan pertama kali pada
tahun awal Hijriyah. Seperti dilapor- kan oleh Anas:
Adalah mereka (penduduk Madinah) memiliki dua hari
raya, hari dimana mereka bermain dan bergembira,
sampai Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Rasulullah
SAW bertanya: Apakah tujuan dan arti dua hari ini ?
Mereka menjawab; pada zaman jahiliyah dulu kami 
bermain pada dua hari raya ini. Rasulullah SAW 
berkata :
Sesungguhnya Allah SWT telah mengganti dua hari itu
dengan hari Raya yang lebih baik, yakni hari raya
"'Idul Fithri" dan hari raya "'Idul Adhha" (HR. Nasa'i
- Ibnu Hibban).

Hukum shalat 'idul fithri adalah sunnah muakadah,
yaitu sunnah yang sangat dipelihara dan dianjurkan
oleh Rasulullah SAW kepada umatnya. Dalil yang
menunjukkan atas disyariatkannya shalat 'Idul Fithri,
antara lain:

a. Al-Qur'an surat al Kautsar ayat 2. 
b. Hadits; Hadits mutawatir bahwa Rasulullah SAW
shalat 'Idul Fithri yang pertama pada tahun ke-dua  
hijriyah, sebagaimana dilaporkan oleh Ibnu Abbas (HR.
Bu- khori-Muslim). 
c. Ijma' Ulama', Para ulama dan kaum muslimin telah
berijma' tetap disyariatkannya shalat 'Idul Fithri. 

III. Waktu shalat 'Idul Fithri
Para ulama sependapat bahwa waktu shalat 'idul fithri 
dimulai sejak terbit matahari 1 Syawwal hingga sebelum
zawal (dzuhur), seperti waktu shalat dhuha.
(HR.Ahmad). Di- sunnahkan agar menyegerakan  shalat
'Idul Adhha dan mengakhirkan sedikit shalat 'Idul
Fithri. (HR. Syafi'i). Hikmahnya untuk shalat 'idul
adhha agar waktu menyembelih hewan qurban lebih
panjang. Sedang untuk 'idul fithri agar waktu
menyalurkan zakat lebih luas.

IV. Tempat Shalat 'Idul Fithri
Para ulama sepakat bahwa tempat shalat 'idul fithri
untuk Makkah, yang afdlol dilaksana- kan di masjid Al
Haram. Dan untuk luar Makkah, ada dua pendapat: 

Jumhur ulama' (kebanyakan ulama') melihat bahwa yang
afdlol dilaksanakan ditanah lapang (bukan masjid),
kecuali dalam keadaan dorurot atau ada udzur syar'i
seperti hujan, maka dilaksanakan di masjid, seperti
yang dilaporkan Abu Hurairah (HR. Abu Daud dan Al
Hakim). 
Asy-Syafi'iyah, melihat bahwa pelaksanaan shalat 'Idul
Fithri lebih afdlol di masjid, sebab masjid adalah
tempat yang paling mulia. Kecuali apabila masjidnya
sempit, maka yang afdlol di tanah lapang kalau ada,
sebagaimana dicontohkan oleh Rasu- lullah SAW. (HR.
Bukhori - Muslim). 
Konklusinya, tanah lapang (kalau ada), masjid bahkan
musholla (kalau tidak ada tanah la- pang atau tidak
ada masjid, atau ada tetapi  menyulitkan), dapat
ditempati untuk shalat 'idul fithri.

Dengan tetap menjaga prinsip ukhuwwah, dan menyadari
bahwa kita berada dalam sua- sana hari raya 'idul
fithri, masalah ini tidak perlu dibesarkan, yang
menjadi masalah adalah kalau tidak shalat 'idul
fithri.

V. Tata Cara Shalat ' Idul Fithri
Shalat 'Idul Fithri terdiri dari dua rakaat. Syarat
dan rukun shalat 'id mengikuti syarat dan rukun shalat
wajib. Setelah takbiratul ikhram dan sebelum membaca
al Fatihah pada ra- kaat pertama, disunnahkan membaca
takbir sebanyak tujuh kali takbir. Dan pada rekaat
ke-dua lima kali takbir, tidak termasuk takbir ketika
bangkit dari sujud (rakaat pertama) ke rakaat ke-dua (takbirotul qiyam),
dengan mengangkat ke-dua tangan setiap takbir, sebagaimana dilaporkan
Amar bin Syuaib (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Abu Daud dan Daru- quthni). Dan
diantara takbir membaca :

Shalat 'Idul Fithri dilakukan sebelum khutbah 'Idul
Fithri, sebagaimana dilaporkan oleh Ibnu Umar " Adalah Rasulullah SAW ,
Abu Bakar, Umar, Utsman melaksanakan shalat Idul Fithri sebelum khutbah
'Idul Fithri " (HR. Bukhori-Muslim). Riwayat yang sama juga dilaporkan
oleh Abu Said.

VI. Khutbah 'Idul Fithri
Pelaksanaan khutbah 'Idul Fithri yaitu setelah shalat
'Id seperti dilaporkan oleh Ibnu Umar dan Abu Said
(HR. Bukhori-Muslim). Hukum khutbah 'Idul Fithri dan mendengarkannya
adalah sunn

[media-dakwah] Tanya: sirup tanpa label halal

2005-10-31 Thread arif78
Assalamu'alaikum

Mohon dijawab secepatnya yakarena jam 12 siang ini udah pulang dan gak
ngntor lagi shg gak bisa ngenet gratis lagi...

Saya dapat sirup botol di kantor.. produksi nutrifood ... Tropicana
Slim... tidak ada label hala di botolnya.
Kira2 sirupnya saya apakan ya ??. tetap boleh diminum, untuk tamu
saja, atau saya kasih ke orang lain ??

Terima kasih


---
This email was sent using SCTVNews Webmail.
"get your free email" http://www.sctvnews.com/




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Fw: DO'A TAK TERKABUL

2005-10-31 Thread Edy Setiyono

- Original Message - 
From: Edy Setiyono 
To: media-dakwah@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 28, 2005 4:31 PM
Subject: DO'A TAK TERKABUL


  
"DO'A YANG TIDAK DIDENGAR OLEH ALLAH TA'ALLA"
UTAU TIDAK DIKABULKAN OLEH ALLAH
 

Do'a adalah suatu permohonan kehadirat yang Maha Suci ,Maha Agung dan atau yang 
Maha segala-galanya yaitu Allah yang memiliki serta menguasai Jagat raya 
seisinya ini, bagaimana kalau suatu Do'a yang tidak didengar bahkan tidak 
dikabulkan oleh Allah,apakah Allah tidak mendengar,tapi Allah maha mendengar, 
namun  yang jelas bahwa Do'a  nya tidak nyampaikehadirat Allahurobbi, lalu 
apa penyebabnya ?.

Marilah kita kaji bersama dan dimana pokok persoalan mengapa Do'a tidak ter 
ijabahi oleh  Allah SWT 

Hal ini yang jelas ternyata masalahnya adalah " HATI NYA MATI "

Dengan hati yang mati berarti tidak adanya cannel/strum atau getaran antara 
hambanya dengan Allah, hal ini dikarenakan adanya penyakit batin yang bercokol 
didalam hati manusia sehingga akan lebih sulit disembuhkan bila dibandingkan 
dengan penyakit lahir, yang bisa disembuhkan oleh dokter/rumah sakit, tapi 
kalau penyakit batin pabila tidak disadari sendiri oleh sang pasien untuk ber 
usaha  dengan sadar untuk ingin sembuh pastilah tidak akan sembuh, hal ini 
ternyata sembuhnya hanya pada diri pribadi manusia itu sendiri, hal ini sudah 
barang tentu ada beberapa sebab kenapa HATI BISA MATI.

 

PENYEBABNYA ADALAH:
 

A  Kita kenal benar dengal Allah tetapi  hak Allah untuk disembah dan kewajiban 
kita untuk menyembah tidak dilaksanakan, atau   melaksanakan kewajiban 
menyembah tetapi tidak sunguh-sunguh atau kurang iklas.bahkan cenderung sangat 
dipaksakan.

 

B  Membaca Alqur'annulkarim, tetapi ajaranya tidak dilaksanakan dan atau sering 
 menen  tang bahkan melecehkanya dan dianggapnya hanya 
berisikan sejarah masalalu dan tidak lagi menghiraukan ajaran tentang adanya 
perintah dan larangan dari Allah Ta'alla.

 

Dalam hal ini dipertegas oleh Rosullullah Muhammad SAW.didalam Hadishnya yang 
diriwayatkan oleh Tirmudhi yang berbunyi diantaranya.

 

1.   Bila ummatku mengagungkan dunia maka dicabutlah dari nilai-nilai ke 
Islamanya.Sebab dia hidup hanya semata-mata 
mementingkan dunia saja .Dari molai bangunpagi sampai mau tidurlagi 
bahkan mimpipun terbawa hanya untk mencari dunia,sampai akhiratnya 
terlupakannya.

2.   Bila ummatku sudah meninggalkan amarma'ruf nahi a'nnil mungkar maka 
hilanglah keberkahan wahyu. Ingat wahyu adalah suatu perintah dan larangan yang 
datangnya dari Allah pabila ini dilanggar maka sirnalah sinar keberkahan sang 
wahyu tersebut.

3.   Bila ummatku sudah saling berbantahan/mencacimaki sesamanya, maka 
hilanglah wibawa ummat yang saling jegal,saling dengki ,saling iri,saling 
sodok,gasak gesek gosok, yang penting dirinya sukses tanpa memperdulikan 
nilai-nilai keislamanya.

 

C.  Akibat Do'a tak terkabulkan, mengaku ummat Muhammad Rasullullah tetapi 
sunahnya

tidak pernah dilakukan bahkan diingkarinya dan dicampakan, bahkan menganggap 
bahwa Nabi Muhammad adalah sama-sama manusia seperti kita yang pernah melakukan 
kesalahan maka disinilah sunah-sunahnya diabaikan.

 

D. Tiap hari makan nikmat Allah,tapi tidak pernah atau tidak pandai mensyukuri 
nikmat yang diberikan oleh Allah kepadanya.ingat bahwa Allah telah memberikan 
segalanya pada mahkluknya dari udara yang kita hirup dan yang kita keluarkan 
lagi dan segalanya yang merupakan nikmat yang takterbatas dan tak ternilai 
harganya semuanya atas pemberian Allah Ta'alla syukur bukan hanya dengan ucapan 
tapi syukur harus dilakukan dengan perbuatan ,misalnya harus  berruku', 
bersujut pada Allah yang ber arti melakukan Sholat lima waktu.

 

Dalam hal ini Allah Ta'alla berfirman dalam Hadhits qutzi yang bunyinya:

 

Siapa yang tidak mau bersyukur terhadap nikmat yang Aku berikan kepadanya, dan 
tidak mau bersabar terhadap ujian yang aku berikan kepadanya, silahkan keluar 
saja dari kolong langit ini, dan carilah Tuhan selain dari Aku  ( Hadhits Qutzi 
  )

 

Bila kita perhatikan dengan Firman Allah ini, maka  sudah jelah bahwa kita 
diwajibkan untuk bersyukur kepadaNYA dan bersabar atas segala cobaan yang 
diberikan pada Hambanya, sampai-sampai kita diusir untuk pergi dari kolong 
langit ini untuk mencari dunia yang lain dan Tuhan  yang lain selain Allah ,wah 
jelas mana bisa !? satu-satunya kita harus menuruti semua perintahnya agar 
Kasih sayang dan Rohmatnya selalu mengalir pada kita Amin.Yaa Robbal Alamin.

 

E. Kita tahu bahwa mati adalah suatu hal yang benar-benar terjadi, tapi kita 
tidak pernah mempersiapkan untuk mencari bekalnya MATI. Kita sebagai orang yang 
ber iman maka pastilah percaya bahwa kehidupan kita ini sudah melewati dua fase 
yaitu :pertama hidup dialam Rahim yaitu di perut Ibu kita, kedua hidup dialam 
Dunia seperti sekarang ini dan tidak lama lagi kita pasti hidup dialam ketiga 
yaitu dialam Kubur, nah disini mulai bekal yang

Re: [media-dakwah] Tanya: sirup tanpa label halal

2005-10-31 Thread A Nizami
Wa'alaikum salam wr wb,
Kalau anda ragu kehalalannya, jangan disuguhkan ke
orang Muslim. berikan saja ke teman/tetangga anda yang
non muslim.

BTW, Monde Butter Cookies juga tidak ada logo
halalnya. Makanan seperti itu biasanya haramnya pada
kandungan shortening yang biasa memakai lemak
babi/gelatine.

Wassalam

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> Assalamu'alaikum
> 
> Mohon dijawab secepatnya yakarena jam 12 siang
> ini udah pulang dan gak
> ngntor lagi shg gak bisa ngenet gratis lagi...
> 
> Saya dapat sirup botol di kantor.. produksi
> nutrifood ... Tropicana
> Slim... tidak ada label hala di botolnya.
> Kira2 sirupnya saya apakan ya ??. tetap boleh
> diminum, untuk tamu
> saja, atau saya kasih ke orang lain ??
> 
> Terima kasih
> 
> 
> ---
> This email was sent using SCTVNews Webmail.
> "get your free email" http://www.sctvnews.com/
> 
> 
> 


Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]




__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Tanya: sirup tanpa label halal

2005-10-31 Thread Ade Suprihatin


Assalamu'alaikum wr.wb

Akhi, bukankah yang Syubhat seharusnya dihindari ?


Regards,

Ade





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] JALAN LURUS

2005-10-31 Thread suhana hana
 
JALAN YG LURUS

 

Biasanya tiap malam sebelum tidur, aku selalu ditemani oleh bacaan untuk 
mempercepat datangnya kantukku, malam itu yang aku baca “TAFSIR FI ZHILALIL 
QUR’AN” SAYYID QUTHB jilid I, aku mulai membaca dari Mukadimah dan tidak ada 
yang aku lewati.

Karena gaya bahasa yang indah, aku berusaha terus mengulang dan membaca secara 
perlahan dan sampai pada bagian permulaan surah AL-BAQARAAH yaitu Surah 
AL-FATIHAH pada kalimat “Maka apabila hamba itu mengucapkan; IHDINASH 
SHIRAATHAL MUSTAQIIM, SHIRAATHAl LADZIINA AN’AMTA ALAIHIM GHAIRIL MAGDHUUBI 
ALAIHIM WALADH-DHAALIIN; Allah berfirman : “ini adalah untuk hamba-Ku dan bagi 
hamba-Ku apa yang ia minta” . 

 

Sungguh kalimat ini sangat menarik perhatianku dan timbul ide dikepalaku untuk 
menanyakan pada yang lebih tahu dan kutunggu sampai esok harinya, aku berangkat 
kerja seperti biasanya dan sesampainya di kantor, aku langsung menghubungi 
guruku (orang yg selama ini selalu menjawab semua yg menjadi pertanyaan dalam 
pikiranku). 

 

Ku putar nomor telphonnya dan tidak berapa lama terdengar suaranya, seperti 
biasanya ku ucapkan salam dan beliau menjawab salamku, tanpa buang waktu aku 
mulai menanyakan 

 

“Pak..boleh enggak, kalau pada saat aku mengucapkan kalimat IHDINASH SHIRAATHAL 
MUSTAQIIM aku selipkan permintaanku…? karena di tafsir yg aku baca itu Allah 
berfirman bahwa “ini adalah untuk hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta”.

 

Dengan santainya beliau menjawab 

 

“ Ya sudah minta aja..?! memang kamu mau minta apa?! Suami yang ganteng, keren, 
kaya?! Dan suaranya sudah mulai terdengar sinis “minta aja semuanya..rumah 
mewah, mobil bagus, apartemen.?! silahkan kamu minta semua, dan itu tidak sulit 
bagi Allah..?!"

 

aku hanya diam mendengarkan semua omongannya, sampai beliau meneruskan kembali 
bicaranya 

 

“kamu tahu..apa arti dari IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM.?!" Berbalik beliau 
menanyakan padaku, dan ku jawab dengan hati-hat, 

 

“tunjukilah kami jalan yang lurus..?” seperti anak kecil yang sedang diuji, 
untuk mengulang hafalan yang diberikan oleh gurunya. 

 

Dengan sedikit keras suaranya kembali terdengar 

 

“terus masih ada lagi, .permintaan yang lebih besar dari IHDINASH SHIRAATHAL 
MUSTAQIIM..?!” omongannya seperti menghantam kepalaku yang tadinya beku. 

 

“Astagfirullah…” seperti baru sadar dari lamunan, aku langsung mengucapkan 
istigfar. 

 

“jadi tolong…jangan kamu mengecilkan arti yang sesungguhnya  sudah 
besar..?nikmat apa lagi yg kamu inginkan dan lebih baik dari jalan yang 
lurus..?” kembali  dengan suara yg lebih rendah beliau menanyakan padaku, dan 
dengan penuh rasa bersalah, aku menjawab 

 

“tidak ada..tidak ada lagi nikmat yg lebih besar dari jalan yg lurus..?sungguh 
aku bodoh sekali..kenapa aku tidak terpikirkan..apa yg bapak pikirkan..?” 
kalimat menyalahkan diriku keluar dari mulutku sendiri. 

 

Dan terdengar suaranya menanggapi 

 

“itu karena kamu hanya membaca, dan tidak kamu pelajari makna dari artinya..?” 
suara pelannya sudah menenangkan hatiku “sekarang kamu mau minta apa..?” 

 

“aku mau minta jalan yang lurus aja..?” hehehe 

 

“jadi..lain kali kalau membaca pelan-pelan dan pahami maknanya..?” 

 

seperti anak kecil yang sudah mendapatkan mainannya, aku berkata 

 

“iya..terimakasih ya..pak..nanti aku baca dan pahami lagi pelan-pelan..” 
kuakhiri pembicaraanku dengan mengucapkan salam dan setelah beliau menjawab 
salamku, ku tutup telphonku dengan perasaan yg lega dan seperti baru 
mendapatkan barang berharga, aku tersenyum-senyum sendiri.

 

 

 

salam:) 

Hana 



 


-
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] NASIHAT GURU PADA MURIDNYA

2005-10-31 Thread suhana hana
 
NASIHAT SEORANG GURU PADA MURIDNYA

 

* Bila ingin mendapatkan sesuatu yg baik, maka bayarlah dengan yg baik. atau 
buatlah yg baik itu oleh dirimu sendiri dan jadikanlah yg ada dihadapanmu itu 
menjadi baik dan menjadi cocok untukmu, karena apa yg menurutmu baik, belum 
tentu cocok untukmu.

 

* Jangan pernah menengok kebelakang, karena itu hanya mengikat ayunan langkahmu 
dan jangan menerka-nerka tentang waktu yg akan datang, karena itu diluar 
jangkauan akalmu. tapi hiduplah lebih baik untuk hari ini dari hari kemarin.

 

* Jangn perdulikan apa yg dilakukan orang terhadapmu, karena kamu tidak 
menanggung perbuatan orang terhadapmu. tapi..perdulilah terhadap apa yg kamu 
lakukan kepada orang lain, karena itulah yg akan dimintai pertanggungjawaban.

 

* Jika ada seorang bicara tentang sesuatu, padahal orang itu tidak mempunyai 
keahlian tentang sesuatu itu, maka dia adalah orang yg dusta. dan bila ada 
orang yg mendengar si pendusta itu, maka merekalah orang-orang yg dungu.

 

* Sungguh kasihan..orang yg menerangkan sesuatu dan yg diterangkan sesuatu, 
bila keduanya sama2 tidak mempunyai ilmu pengetahuan tentang sesuatu yg 
diterangkan itu.

 

* Sungguh aneh para penyair yg menerangkan tentang ilmu agama, karena dirinya 
hanya bersandar pada impian dan khayalannya.

 

 

salam:)

hana


-
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] BELAJAR TAWHID

2005-10-31 Thread suhana hana
 
TAWHID

 

Usai jam kantor di dalam bis jemputan karyawan, aku menunggu guruku di kursi yg 
biasa kami tempati, tak lama kemudian ku lihat beliau menuju bis yg sedang 
berjalan menghampirinya. Seperti biasanya aku memberinya duduk disebelah ku. 
Tak lama beliau duduk, aku langsung menyerahkan PR yg diberikannya padaku. 
Berupa 9 titik (3x3) yg harus digabungkan dengan 4 garis lurus tanpa terputus. 
Sebelumnya beliau menyuruhku menggabungkan dengan 3 garis lurus tanpa terputus, 
tapi aku tawar jadi 4 garis lurus. Ku perhatikan wajahnya (ku tahan tawaku) yg 
mengamati gambar yg aku buat.

 

“koq..titik2nya enggak berbentuk bujur sangkar..?” katanya protes

 

“bapak enggak bilang harus berbentuk bujur sangkar koq..?aku hanya disuruh 
menggabungkan 9 titik dengan 4 garis lurus tanpa terputus..?” jawabku sambil 
senyum2 menahan tawaku

 

“harus berbentuk bujur sangkar dong..?” katanya serius sambil menyerahkan 
gambarnya padaku

 

“ha..ha..ha.. aku sudah enggak sanggup menahan tawaku, dan beliau terlihat 
bingung mengamatiku dengan mimik wajah menunggu jawaban tawaku.

 

“tahu gak pak..ini aku buat gambarnya dulu..baru aku kasih 9 
titiknya..?”he..he..he.. aku biasa menggodanya dengan candaku. Dan dengan 
senyum2, merasa dikerjain sama aku (entah kapan biasanya beliau balas kerjain 
aku) 

 

“lihat..jawaban aja masih di manipulasi sama kamu..?berapa orang yg sudah kamu 
cipoain dengan jawabanmu itu..?” katanya sambil menahan tawanya dan aku masih 
tertawa melihat beliau kena aku kerjain.

 

“aku engga bohongin siapa2 kog..baru bapak aja..?” kataku sambil senyum2

 

“lagi pula..aku sudah jujur kasih tau bapak, kalau aku buat gambarnya dulu, 
baru titiknya…?” he..he..he

 

“sudah..sekarang apa tawhid itu..?” katanya menghentikan candaku sambil 
memperlihatkan buku yg berjudul “KULIAH TAWHID” karangan IMADUDDIN yg baru aja 
aku kembalikan padanya. 

 

“eemm..jangan takut, jangan ragu, selama melakukan apa yg telah diperintahkan 
Allah..?” kataku sekenanya. Dan beliau tahu sekali kalau aku belum siap dan 
akhirnya merubah pertanyaannya.

 

“Oke..apa konsep tentang Tuhan yg dimaksud pada buku yg sudah kamu baca ini..?” 
tanyanya lagi

 

“Harta, pangkat, jabatan, wanita, tahta, dan semuanya yg dianggap sebagai suatu 
yg dapat membuatnya bahagia dan orang tergantung padanya..” kataku mulai serius.

 

“berarti..penggal itu semuanya harta, pangkat, jabatan, hingga hilang semua..?! 
baru kemudian timbul…Allah disana..?” sambil beliau menggerakkan tangan seperti 
memotong, dan timbul. 

 

“oke..mulai sekarang lakukan semua pekerjaan dan niatkan karena Allah..” 
katanya serius 

 

“iya..aku setiap mau setrika baju, mau cuci piring..selalu niat karena 
Allah..?” kataku memotong, iseng menggodanya

 

“iya..enggak Cuma itu aja..bernafas, belok kiri, belok kanan, mau maju, mau 
mundur semuanya sebisa mungkin kamu niatkan karena Allah…?” katanya sambil 
memberikan contoh dengan gerakan2 tangannya dan masih melanjutkan bicaranya 

 

“seperti sekarang…hari Jum’at, kenapa karyawan di suruh pake batik..?” Tanyanya 
padaku

 

“enggak tahu…? Koq Tanya aku…? Mungkin Disuruh Dirjen kali..??” kataku sambil 
mengangkat bahuku. Dan beliau meneruskan bicaranya lagi

 

“padahal…baju warna apa yg harus dipakai pada hari Jum’at dan di sunnahkan oleh 
Rasul..?” tanyanya padaku

 

“putih..?” jawabku ringan

 

“putih, atau minimal polos..?” katanya menambahi 

 

“jadi..memakai bajupun..harus kamu niatkan karena dicontohkan oleh Rasul..?” 
katanya dan beliau masih terus bicara

 

“dan ingat?!mulai sekarang hitung semua kegiatan yg sudah kamu lakukan 
seharian, sudah melakukan apa saja, dan sudah melakukan kesalahan apa saja, 
tulis semua kesalahanmu satu hari, dan setelah tahu kesalahanmu seharian ini, 
lakukan istighfar mohon ampun dan berdoa minta ampun sama Allah, sebelum nanti 
Allah yg menghitung semuanya, mending kamu sendiri yg belajar hitung sendiri 
kesalahanmu itu.” Katanya dengan raut muka yg serius dan aku hanya terdiam 
mendengarkan semuanya

 

“waduh..?!ternyata berat sekali ya pak..?sanggup enggak ya..aku melakukan itu 
setiap harinya..?” kataku pelan

 

“ya..memang berat prakteknya, tapi tetap harus dicoba dan belajar menghitung 
kesalahan diri tiap harinya.”

 

“dan mulai sekarang, pilih semua yg ingin kamu kerjakan, seperti berteman, 
bermain, berbicara, mendengar, dan membaca buku sekalipun..”katanya sambil 
merhatiin mimik wajah protesku

 

“eemm..kalau berteman,bermain,berbicara dan mendengar aku sudah tahu..dan 
memang harus memilih, tapi…kalau membaca buku juga dibatasi, memangnya kenapa 
pak..?” tanyaku polos

 

“iya kamu sudah tahu, tapi..sudah dipraktekan belum?! Itu satu..?! emang kamu 
pikir apa yg sudah kamu baca itu enggak akan luput dari pertanyaannya Allah..?! 
apa yg sudah kamu baca..? apakah bermanfaat untuk kamu..? apa yg sudah kamu 
amalkan dari bacaanmu itu..?kapok kamu..?! emang hidup ini gelinding begitu aja 
kaya batu atau roda..?semua yg sudah kamu lakukan dan konsekuensi dari