RE: [media-dakwah] FW: [Job-Vacancy] File - UMP-Indonesia-2005.pdf (OOT)
Untuk kelompok 1, 2 , dan 3 Mohon Ma'af sebelumnya saya pun belum jelas untuk masalah ini, kemungkinan tergantung dari sektor industri masing masing Otomotif, Logam, elektrik-elektronik, dan UKM Kami berharap bupati langsung menerapkan UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten)untuk wilayah Bekasi, soalnya di wilayah Jawa Barat (Bekasi) sebagai kota industri belum diterapkan Upah sektoral sedangkan Karawang, Depok sudah Upah Sektoral Semoga bermanfaat -Original Message- From: Anggoro Yulianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 05 Desember 2005 13:39 To: Rahmat; gama; Udi Cc: Media-Dakwah@Yahoogroups.Com Subject: RE: [media-dakwah] FW: [Job-Vacancy] File - UMP-Indonesia-2005.pdf (OOT) Bung, kelompok 1 : ? ; kelompok 2 : ? dan kelompok 3 : ? sector apa saja ? Mohon informasinya -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rahmat Sent: Monday, December 05, 2005 12:59 PM To: gama; Udi Cc: Media-Dakwah@Yahoogroups.Com Subject: [media-dakwah] FW: [Job-Vacancy] File - UMP-Indonesia-2005.pdf (OOT) Ma'af bung saya hanya punya untuk tahun 2005 saja Informasi terakhir untuk kami yang ada di bekasi untuk tahun 2006 Kelompok 1 = Rp 824 rb Kelompok 2 = Rp 822 rb Kelompok 3 = Rp 820 rb Penjabaran kelompok-kelompok industri diatas belum jelas dan saat ini sedang menunggu di tandatangani oleh bupati -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 04 Desember 2005 20:38 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [Job-Vacancy] File - UMP-Indonesia-2005.pdf File: UMP-Indonesia-2005.pdf Description : UMP atau UMR 2005 beberapa kota di Indonesia Gunakan milis ini sebagai sumber aplikasi surat lamaran anda -- Link SPONSOR - Ingin biaya akses internet anda murah, Rp 278/jam ? www.agenduit.com/?id=surabaya Cara cerdas mengakses Internet -- Cara Cerdas hidup sukses http://infosukses.com/aratisa?3832 atau http://infosukses.com/join?3832 Ingin tahu kebih lanjut kunjungi aja -- Ingin Gabung dengan KLUB BISNIS MANAJEMEN INDONESIA, kirim e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Informasikan milis ini ke rekan anda pengiklan pekerjaan dgn mengirimkan e-mail kosong ke : [EMAIL PROTECTED] ATURAN MAIN - Dilarang keras mengirim e-mail selain lowongan kerja Salam Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] New file uploaded to media-dakwah
Hello, This email message is a notification to let you know that a file has been uploaded to the Files area of the media-dakwah group. File: /media.jpg Uploaded by : nizaminz [EMAIL PROTECTED] Description : Iklan Kristenisasi di Milis Islam Yahoogroups.com You can access this file at the URL: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/files/media.jpg To learn more about file sharing for your group, please visit: http://help.yahoo.com/help/us/groups/files Regards, nizaminz [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] Tawasul dalam Islam - Was: -= Mohon Pencerahan Sesegera Mungkin =-
Maaf juga nih pak Imam kalo menurut saya tidak rancu tuh...:) Kalo Syekh yang dijadikan perantara tawasul itu dah mati khan tidak dapat mendoakan pelet request dan otomatis Allahpun tidak akan mengabulkan permintaan untuk memelet cewek terkait dengan caranya yang menyimpang. Maka bisa dipastikan Jin yang terlibat dalam urusan memelet itu. Ustadznya juga sudah menunjukkannya sendiri koq. Wong suatu saat latihan keberapa kita pernah diuji untuk melihat Jin yang dipanggil oleh sang Ustadz di Masjid. Lampu masjid digelapkan dan tersisa hanya lampu di dekat mimbar yang menyala. Kita disuruh hening dan sang Ustadz komat-kamit gak jelas gak karuan. Setelah itu dia nanya ada diantara kita yang melihat Jin yang dia panggil? Awalnya tiada yang melihat tapi si Ustadz sudah melihat Jin itu bergentayangan diantara barisan kita duduk. Karena saya tidak melihat saya cuek aza pak. Lantas kita ditanya ulang lagi akhirnya satu orang bisa melihatnya walau sekilas bayangan hitam saja. Sang Ustadz tersenyum merasa sudah memamerkan kemampuannya. Bacaan doa melalui perantaraan Syaikh hanya tipuan saja sedangkan pelaksananya adalah syaithon yang menguasai cewek yang dipelet. Maka setelah saya tahu sang Ustadz menggunakan jin untuk segala kesaktian yang dia miliki termasuk memelet. Maka saya berniat keluar dan alhamdulillah satu persatu semua murid sang ustadz ikut keluar setelah sebelumnya saya kasih penjelasan penyimpangannya. Cuma satu yang bertahan yaitu murid kesayangannya yang selalu taat dan selalu diberikan ilmu-ilmu lainnya. Sebagai tambahan aja rata-rata banyak temen saya yang punya ilmu semacam itu termasuk ilmu pelet setelah mereka tobat jin-nya banyak yang keluar (tidak Cuma satu tapi banyak) baik keluar sendiri ataupun dengan bantuan ruqyah karena tidak suka pertobatan kita yang sungguh-sungguh. Selanjutnya kalo masih belum puas bisa dibaca sendiri kitab Kesurupan Jin dan cara pengobatannya sesuai Islam oleh Syaikh Abdussalam Bali yang diterbitkan oleh LPPD Khoirul Ummah. Disana dibahas keterlibatan jin dalam dunia manusia dan beberapa trik penyesatan jin atas manusia. Barangkali aja bisa puas membaca sendiri daripada penjelasan yang keluar dari saya yang mungkin ngeselin bapak...:) Sekian dari saya. Mohon ma'af dan Salam, Abu Fahmi al Jawi -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 5:11 PM To: Teguh, Imanullah (PSU) Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] Tawasul dalam Islam - Was: -= Mohon Pencerahan Sesegera Mungkin =- maaf ni ya P Teguh, sekali lagi saya tidak mempermasalahkan mengenai tawasul itu boleh kagak, dicontohkan oleh rosululloh kagak, dsb yg saya melum bisa memahami adalah dengan bertawasul kok terus bisa timbul keterlibatan jin, apakah itu dulu juga dirasakan diwaktu P Teguh masih berkecimpung di bidang itu? Padahal tadi katanya tawasul itu adalah berdoa kepada alloh dg perantaraan Syeh tidak melalui perantaraan jin. Lha di sini lho letak kerancuhannya. mohon bisa dijelaskan. Teguh, Imanullah (PSU)To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]cc: media-dakwah@yahoogroups.com e1.bp.comSubject: RE: [media-dakwah] Tawasul dalam Islam - Was: -= Mohon Pencerahan Sesegera Mungkin =- 12/05/2005 01:54 PM Alhamdulillah. Ndak apa kalo masih kontrovesi. Itu mah terserah Pak Imam aja mau milih yang mana. Lana 'amaluna wa lakum 'amalukum dengan syarat ada dalilnya. Sing penting itu lho pak. Kalo...kalo nih pak...kalo mengikuti yang membolehkan bertawasul kepada Allah dengan perantaraan orang yang sudah mati maka diskusi selesai sampai disini karena pasti tidak pernah puas. Bagi saya sing penting salah satu pihak sudah memberikan dalilnya. Kita hanya diwajibkan mengikuti hujjah yang terkuat. Jawaban terakhir saya dari pertanyaan terkini bapak masih terkait kolaborasi antara Syaithon Manusia dan Syaithon Jin: Gadis apapun dari yang putih seputih mayat sampe yang hitam sehitam panci penggorengan tetap bisa terpikat karena adanya
[media-dakwah] HEBAT-nya ajaran KRISTEN
Hidayatullah.com--Sebuah kelompok pemuda Protestan di Jerman, memproduksi kalender bergambar porno dengan setting kisah-kisah dalam Injil. Seorang pastur mendukung hal ini yang tujuannya menarik minat para kaum muda datang ke gereja. Kabarnya, Tuhan menciptakan manusia pada semula tanpa mengenakan pakaian. Ide inilah yang menginspirasikan sebuah kelompok pemuda Protestan di Jerman, untuk memproduksi kalender bertema Tanpa busana seperti ketika Tuhan menciptakan Mereka Kalender ini bergambar sekitar 20 pemuda dan pemudi tanpa busana. Parahnya lagi, mereka berpose dengan setting kisah-kisah dalam kitab Injil. Misalnya, Hawa yang tanpa busana menawarkan apel kepada Adam. Ada juga soal pembaptisan Yesus Kristus dan Delilah ketika memotong rambut Samson. Foto-foto tanpa busana itu diambil di dalam lingkungan gereja. Kalender juga diperjualbelikan di Gereja Nuremberg yang hasilnya disumbangkan untuk mendukung aktifitas gereja dan kegiatan sosial warga setempat. Kelompok pemuda Protestan memproduksi kalender ini untuk menarik minat kaum muda datang ke gereja. Pastur Bernd Grasser menyatakan sangat mendukung ide ini. Meski sadar, itu akan memprovokasi sejumlah jemaat. Namun, pastur Grasser yakin, niat pemuda membuat kalender ini adalah baik. (Metrotvnews.com) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Salah sekian BUKTI ke- MUNAFIKAN Gus Dur
Hidayatullah.com--Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengakui dirinya telah sowan kepada mantan presiden Soeharto (Pak Harto) untuk berlebaran pada Idul Fitri yang sudah berlalu sekitar sebulan lalu. Terus terang, saya sowan ke Pak Harto saat Idul Fitri lalu, karena dia sudah sepuh dan dia masih mempunyai pengaruh kuat dalam pemerintahan, katanya di Surabaya, Sabtu. Ia mengemukakan hal itu saat berpidato di depan sekitar 800 ulama, ustadz, dan pengurus PKB se-Indonesia dalam Silaturrahmi Alim Ulama dan Halaqah Politik Walisongo yang diprakarsai DPP PKB versi Muktamar Semarang di Surabaya (3-4 Desember). Menurut Ketua Dewan Syuro DPP PKB versi Muktamar Semarang tersebut, apa yang dilakukan itu merupakan hal penting dan bukan seperti sekarang yang justru menyeret orang seperti Probosutejo (anggota keluarga Soeharto). Saya nggak ikut-ikut, katanya. Cucu pendiri NU Hadratusyeikh KH Hasyim Asy`ari itu mengatakan dirinya sudah 30 tahunan berhadapan dengan rezim Soeharto, namun dirinya tetap menghormati dengan memilih untuk diam dan lebih memperjuangkan demokrasi yakni memperjuangkan hak minoritas dan mengembangkan dialog antar umat berbeda agama. Apa yang saya perbuat itu meneruskan strategi perjuangan kiai Ahmad Mutamakin yang tidak jauh berbeda dengan strategi dakwah dari para walisongo. Kiai Mutamakin itu kiai fiqih (hukum Islam) yang menjadi pemimpin tarekat tapi tidak pernah menyebut penguasa itu salah, katanya. Putra mantan Menag KH Wahid Hasyim itu menjelaskan, kiai Mutamakin tidak pernah main tunjuk penguasa sebagai orang yang salah, tapi dia menyebut penguasa secara alternatif yakni kalau penguasa yang ada tak ingin dikatakan maling maka dia jangan menjadi maling. Para kiai yang mewarisi para walisongo itu tak pernah berpikir sempit, bahkan pesantren yang mereka bangun selalu memakai nama desa dan bukan pakai bahasa Arab. Ada Pesantren Tambakberas, ada pesantren Edi Mancoro, dan sebagainya, tapi kiai sekarang sok dengan nama Bahrul Ulum, Mambaul Ma`arif, katanya. Ia menilai langkah dan strategi para kiai dan walisongo yang akrab dengan lingkungan itu sekarang mengalami kemunduran dengan banyak kiai yang berpikiran sempit, sehingga ada yang ingin mendirikan negara Islam, memasung Ahmadiyah, dan sebagainya. Karena itu, PKB harus mengembangkan wawasan kebangsaan seperti yang diperjuangkan NU. Wawasan kebangsaan itu intinya tenggangrasa dengan orang lain tanpa membedakan ras dan agama, apakah Kristen, Islam, Konghucu, dan bahkan Islam NU atau Islam non-NU seperti Ahmadiyah, katanya.(ant/cha) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] [4] Di Pemondokan, Bersiap-siap untuk Melaksanakan Umrah Haji
Rabu 5 Februari Sambil menunggu portir memuat koper-koper kami ke atas atap mobil, kami kembali dapat pembagian nasi di boks, air mineral dan buah-buahan dari Maktab1. Sebelumnya, paspor kami dikumpulkan untuk diserahkan dan dipegang oleh Maktab selama kami berada di Mekah. Kepada kami diberikan kartu identitas yang menunjukkan nomer maktab kami, yaitu nomer 31, alamat dan nomer telepon tempat pemondokan kami dalam tulisan dan bahasa Arab. Begitu bus bergerak, Ustadz Pembimbing kami yang juga Ketua Kelompok kami2, mengambil megafon, lalu “membimbing” kami membaca “do’a hendak bepergian di atas kendaraan”---tentu saja dalam Bahasa Arab---dengan gaya “guru TK”. Beliau membacanya sebaris-sebaris, lalu kami mengulanginya dengan kencang. Kalau bacaan kami kurang jelas atau kurang beresemangat, beliau mengulanginya dengan lebih keras. Sebenarnya do’a-do’a tersebut ada di buku do’a berukuran 10 x 10 cm setebal 266 hal dari Depag yang pakai tali, yang dibagikan saat bimbingan manasik, yang saat itu tergantung di leher kami bersama tas paspor. Pertanyaan yang sering timbul kemudian dalam pikiran saya ialah, mengapa jemaah---yang semua bisa baca tulis itu---tidak diminta berdo’a masing-masing saja, dengan hanya memberi tahu di halaman berapa adanya. do’a tersebut. Saya pikir cara membaca do’a seperti itu pasti lebih “afdol” karena selain bisa lebih khusuk, jemaah bisa mengetahui arti do’a tersebut, atau membaca d’oa——yang ditujukan kepada Allah yang Maha Tahu——langsung terjemahan bahasa Indonesianya. Bagaimana doa akan dikabulkan kalau yang meminta tidak tahu apa yang dimintanya? Wallahualam. Atau mungkin saya saja yang sok “resek”. Bus kami kemudian meluncur di jalan cukup lebar dan mulus , yang pagi itu masih sepi. Sejauh mata memandang yang terlihat hanya padang gersang dengan bukit-bukit karang yang mencuat di kejauhan. Ada sejumlah bangunan tidak jauh dari pinggir jalan yang tidak jelas bagi saya kegunaannya. Kami memasuki kota suci Mekah lebih kurang satu jam kemudian. Secara fisik Mekah tidak berbeda dengan kota-kota modern lainnya. Di sepanjang jalan berderet toko-toko diselingi dengan resroran, depot-depot makanan dan minuman, kantor perwakilan dagang dan tidak ketinggalan pula para PKL. Juga ada beberapa depot Pepsi Cola. Saya tidak melihat Coke, yang entah kenapa tidak populer di sana. Di jalan lalu-lalang mobil-mobil keluaran tahun terbaru, kebanyakan buatan Korea dan Jepang. Di trotoar tampak hilir mudik jemaah haji berbagai bangsa yang berjalan berkelompok-kelompok. Setelah meliwati beberapa persimpangan, bus kami berbelok ke kiri dan berhenti di depan pemondokan kloter kami, di kawasan Hafair, Mekah,. Maktab atau tempat pemondokan kami itu terletak sekitar satu kilometer dari Masjidil Haram. Rombongan kami mendapat tempat di lantai enam dan laki-laki dan perempuan harus terpisah. Saya dan tiga laki-laki dari regu kami bergabung dengan empat orang dari regu lain. Kur menempati kamar bersama empat orang aggota regu kami. Di maktab tersebut sudah ada satu kloter jemaah haji embarkasi Batam dan satu kloter jemaah haji embarkasi Makasar asal Parepare. Ekspektasi sebelumnya bahwa maktab kami akan berjarak tidak lebih 500 meter dari Masjidil Haram dan regu kami, yang terdiri dari empat pasang suami isteri dan seorang ibu yang sudah berumur dan seorang perempuan yang belum menikah, akan mendapat satu kamar, membuat saya agak “kecewa”. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama. “Ente tidak sedang berpiknik, Bung!”. “Bagaimana kalau tidak satu kilometer, tetapi tujuh kilometer seperti jemaah dari kloter-kloter lain”. Ya, jelas tidak mungkin menempatkan jemaah haji dari luar Saudi yang berjumlah lebih dari dua juta orang itu di pemondokan yang semuanya terletak di radius kurang dari 500 meter dari Masjidil Haram yang di sekelilingnya dipenuhi pertokoan dan hotel-hotel berbintang (!) Kondisi tempat pemondokan kami sebenarnya relatif cukup baik. Setiap kamar tidur ada AC window dan kami tidur di spring-bed. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun seblumnya di mana jemaah tidur beralasan kasur tipis di lantai. Air dan listrik cukup. Kamar mandi yang dilengkapi water heater dan toiletnya cukup bersih, walaupun kadang-kadang harus antri karena jumlahnya tidak seimbang dengan penghuni. Lift juga ada walaupun sesekali suka macet juga. Tiap-tiap lantai ada tempat shalat yang juga digunakan jamaah untuk makan. Di lantai satu ada musola yang cukup luas. Lobinya cukup luas dan ber-AC split, dan ada telepon dengan sistem pembayaran di negara penerima. Enak juga, walaupun kadang-kadang karena keasyikan ngomong, tagihan telepon di rumah jadi membengkak Kondisi tempat-tempat pemondokan jemaah haji waktu ini sangat berbeda dengan kondisi 10 tahun yang lalu di mana banyak pemondokan berupa bangunan bertingkat tinggi yang hnya berpendingin kipas angin dan tidak dilengkapi lift. Bayangkan betapa “ngos-ngosanya” naik atau turun tangga kalau dapat kamar di lantai 7
[media-dakwah] Hukum Bertawassul Dengan Para Wali orang Shaleh
Hukum Bertawassul Dengan Para Wali orang Shaleh Muqaddimah Pada prinsipnya bertawassul (berperantara) kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala merupakan salah satu bentuk ibadah termulia bagi seorang hamba untuk mendekatkan (bertaqarub) kepada-Nya, dan hal ini memang dianjurkan kepada kita, sebagaimana firman Nya: Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan carilah jalan yang dapat mendekatkan diri kepada Nya dan berjihadlah pada jalan Nya supaya kamu mendapat keberuntungan. (Q.S. Al Maidah : 35) Dalam ayat ini, Allah Ta'ala telah memberikan penjelasan, bahwa bertaqwa kepada Nya, mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan berjihad di jalan-Nya, merupakan suatu cara dan jalan bagi seorang hamba untuk memperoleh kebahagiaan dan keberuntungan. Definisi Tawassul Secara bahasa, tawassul berarti menjadikan sesuatu sebagai perantara untuk mencapai tujuan. (Mu'jamul alfaadzil 'Aqidah, hal.104). Adapun menurut istilah syara' berarti seseorang mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala untuk tujuan tertentu dengan menjadikan suatu amal sebagai per-antara.(Mu'jamul alfaadzil 'Aqidah, hal.104, Muhtaarush Shihah, hal. 526) Bentu-Bentuk Tawassul Tawassul ada dua macam: * Tawassul yang disyari'atkan (diperbolehkan), yaitu tawassul untuk tujuan tertentu dengan perantara yang dibenarkan oleh syari'at Islam. Seperti bertawassul dengan nama-nama (asma') dan sifat Allah, bertawassul dengan amal shaleh kita yang telah kita lakukan serta dengan perantaraan doâa orang yang masih hidup. Selain tiga bentuk tawassul ini tidak- pernah ditetapkan dasar hukumnya dalam agama Islam, padahal segala bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah harus berdasarkan pada syari'at Allah Subhannahu wa Ta'ala yang di bawa oleh Nabi Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam . (Harus ada dalilnya). * Tawassul yang tidak disyari'atkan (tidak dibenarkan), yaitu bertawassul dengan perantara-perantara yang tidak ada dalil atau dasar hukumnya di dalam Islam. Bertawassul dengan Nabi, Para Wali dan Shalihin. Dari penjelasan di atas sebetulnya telah jelas bagi kita, bahwa bertawasul kepada para wali dan orang shalih khususnya kepada Nabi Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam setelah mereka wafat dengan cara mendatangi kubur mereka, mohon pertolongan mereka, bertawassul dengan menggunakan kemuliaan dan kedudukan mereka, memohon kepada mereka ketika turun bencana, memohon agar semua kebutuhannya terpenuhi, diselamatkan dari segala mara bahaya adalah merupakan bentuk penyimpangan terhadap sunnah Nabi Shalallaahu alaihi wasalam. Itu semua merupakan bentuk perkara yang diada-adakan, dan sama sekali tidak memiliki dasar dan alasan yang kuat baik dari al-Qur'an mapun as-Sunnah (baca: haram). Allah berfirman yang artinya: Dan di antara manusia ada orang- orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka menyintainya sebagaimana mereka menyintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu (syirik) mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada Hari Kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaNya (niscaya mereka menye-sal). (Q.S. Al-Baqarah:165). Allah Subhannahu wa Ta'ala juga berfirman, yang artinya: Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya. (Q.S. Al-Israâ : 56) Mereka beranggapan bahwa mu'jizat (kejadian luar biasa yang terjadi pada para Nabi) dan karamah (kejadian luar biasa yang terjadi pada orang-orang shalih dengan tanpa direncanakan sebelumnya) akan terjadi pada setiap saat dan atas kesadarannya, sehingga para wali dan orang shalih memiliki kekuatan untuk melakukan perkara yang bersifat mu'jizat dan karomah pada waktu dan kondisi yang mereka kehendaki, kapan saja dapat diminta, bahkan setelah mereka meninggal. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman melarang kita untuk beribadah kepada selain Nya, yang artinya: Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfa'at dan tidak (pula) memberi mudharat kepada-mu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang dzalim. (Q.S Yunus: 106) Adapun dasar pijakan Ulama tentang tidak diperbolehkannya bertawassul (berperantara) dengan para wali dan shalihin (setelah mereka mening-gal) adalah sebagai berikut: * Secara logika, pada dasarnya seseorang yang telah meninggal dunia, maka dia tidak akan dapat berdo'a sebagaimana ketika dia hidup (amal sudah ditutup). Dan bagaimana mungkin seseorang yang tidak mempunyai kemampuan apa-apa ketika itu, lalu bisa membantu dan menolong orang lain yang masih hidup dalam hal-hal tertentu. * Pada asalnya setiap bentuk ibadah itu adalah haram untuk dila-kukan sebelum ada dalilnya dan sebelum ada dasar pijakan baik dari al-Qur'an maupun as-Sunnah(contoh dari Rasulullah
[media-dakwah] Ad-darsuts tsaalatsa 'asyara ... teruskan ke hal 73
Assalamu'alaikum.w.w. mari kita teruskan ke halaman 73. Arabnya lihat di attachement file mangajiRN. 14. ainath thullaabul jududu ?, a-kharajuu ?, na'aam, kharajuu wa dzaHabuu ilal maktabah Mana pelajar-pelajar yang baru itu ?, mereka keluar ?, benar, mereka keluar dan pergi ke pustaka. 15. Ha-ula-il ith-baa-u muslimuuna, na'aam, Hum muslimuuna Apakah dokter-dokter itu muslim ?, yaa, mereka muslim 16. lii, abnaa-u shighaarun, ba'dhuHum fil madrasatil ibtida-iyah, wa ba'dhuHum fil madrasatil mutawasithah Aku mempunya anak-anak yang kecil-kecil, sebagian mereka di sekolah dasar dan sebagian lagi di sekolah menengah. (2) Uktubu jama'al kalimatil aatiyah Tulis jamak daripada kata-kata berikut ini. kabirun kibaarun, muslimun muslimuuna, rajulun rijaalun ibnun abnaa-u, dhaifun dhuyuufun, fatii fityaatun haajun hujaajun, akhun ikhwatun, shaghiirun shigaarun thawiilun thiwaalun, ghaniiyun aghniyaa-u, faqiirun fuqaraa-u alkalimatul jadiidah kata-kata baru al haqlu, jamak : haquulun ... ladang an-naasu manusia, orang-orang. al-qaryatu kampung adh-dhaifu tamu asy-syaikhu tuan (Ing: Mister) al-math'aam tempat makan, rumah makan al-madrasatil ibtida-iyah sekolah dasar Wassalam St. Sinaro __ Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less. dsl.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] [5] Air Mata Mulai Tidak Terbendung Setelah Kami Mulai Bertawaf
Rabu 5 Februari, malam Terkesima, adalah ungkapan yang paling tepat mengenai perasaan kebanyakan jemaah haji yang baru pertama kalinya menginjakkan kakinya di Masjidil Haram ---termasuk saya---dan menyaksikan Ka’bah yang berdiri dengan kokoh, anggun dan berwibawa. Terkesima, karena sesuatu yang sangat dirindukan sekarang sudah berada di depan mata. Perasaan ini bercampur aduk dengan perasaan kurang yakin, apakah saya benar-benar sudah berada di sana, atau hanya sekedar mimpi indah. Karena itu saya tidak menangis ketika pertama kali melihat Ka’bah seperti yang saya duga sebelumnya. Bahkan saya sudah tidak ingat membaca do’a pendek yang seharusnya dibaca ketika melihat Ka’bah, yang sudah saya hapal sebelum berangkat ke Tanah Suci. Keharuan mulai menyelimuti perasaan ketika kami berbaur dengan lautan manusia yang dengan khusuk berpusar salih berganti tiada henti mengelilingi bangunan yang disucikan Allah SWT tersebut. Air mata mulai tidak terbendung, setelah kami mulai bertawaf dengan membaca “Bismillahi Allahhuakbar” sembari menoleh dan mengecupkan tangan ke arah Hajar Aswad. Ketika memulai tawaf, Kur berusaha agar kami tetap berada di dalam kelompok kami. Tetapi Kur menurut ketika tangannya saya tarik dan kami bertawaf sembari berpegangan tangan. Air mata semakin deras mengalir ketika kami mulai membaca tasbih, tahmid dan takbir yang diselingi dengan permohonan pengampunan, dan doa bagi diri sendiri, keluarga, anak-anak, kerabat dan sahabat, termasuk mendoakan agar mereka cepat dipanggil ke tanah suci. Tangis saya semakin tidak tertahankan, ketika mendo’akan dan teringat jasa almarhum ayah dan bunda saya serta jasa almarhum bapak dan ibu, yang menjadikan saya anak mereka ketika saya menjadi piatu saat berusia sembilan bulan dan membesarkan saya dengan penuh kasih sayang, dan kalau bukan karena didikan mereka, mungkin saya tidak akan berada di sana saat itu. Kami terus bertawaf dan saya membimbing Kur melakukan putaran spiral mendekat Ka’bah sembari tetap bertasbih, bertahmid, bertakbir, beristigfar dan berdoa. Tiba-tiba seperti meliwati sebuah lorong yang kosong, kami sudah berada di dinding Ka’bah. Kur segera memegangnya sembari menangis. Saya juga ikut memegang sebentar dengan air mata berlinang dan menarik Kur untuk meneruskan tawaf. Tidak lama kemudian kami berada di pinggir sebuah benda yang mirip counter sebuah bank, yang dalam bilangan detik saya sadari bahwa benda tersebut adalah Hijir Ismail. “Mah, ini Hijir Ismail” ujar saya memberi tahu Kur. Kami melawati Hijir Ismail dengan memegang pinggirannya sembari terus bertasbih, bertahmid dan bertakbir dan berdoa. Tidak lama kemudian, di sela-sela kerumunan orang di depan kami, mencuat sebuah benda yang segera saya kenali sebagai Maqam Ibrahim. Kami berhenti sebentar untuk memegangnya dan kemudian meneruskan tawaf. Setelah Kur yang dengan telaten menghitung setiap putaran yang kami lakukan meberitahukan saya, bahwa kami sudah selesai melakukan tujuh putaran, kami langsung menepi, dan melakukan dua kali shalat sunat dua rakaat yang masing-masing diniatkan di depan Hijir Ismail dan depan maqam Ibrahim. Selesai shalat kami mencari pintu masuk sumur Zam-Zam, yang akhirnya kami temukan dengan bantuan jemaah haji asal Turki. Sumur Zam-Zam yang disekat, yang satu untuk jemaah laki-laki dan yang lain untuk jemaah perempuan, terletak di bawah pelataran tawaf. Sumurnya sudah tidak kelihatan. Airnya dipompa ke puluhan keran yang dilengkapi dengan wastafel yang terbuat dari baja tahan karat yang memancarkan air melengkung ke atas jika kerannya ditekan. Sesuai anjuran Nabi, saya meinum air Zam-Zam sekenyang-kenyangnya dengan niat untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang saya derita---langsung dari keran. Setelah itu saya membasahi rambut dan muka saya. Kur dan saya bertemu kembali di dekat pintu masuk jemaah perempuan. Selain langsung meminum di sana, Kur yang membawa wadah yang terbuat dari plastik, juga mengisi penuh wadah tersebut dengan air Zam-Zam. Dari sana kami menuju tangga yang menghubungkan Masjid dengan tempat sa’i, dan menemukan beberapa anggota rombongan kami di sana. Setelah semua anggota rombongan lengkap, kami menuju bukit Safa untuk memulai Sa’i. Sa’i, pulang pergi antara Safa dan Marwah. Ingatan kepada hal-hal yang baru kami alami ketika tawaf, secara tidak terasa menimbulkan perasaan diri “hebat”. Malah ketika meliwati tikungan Marwah saya sempat mentertawakan dalam hati seorang anggota rombongan yang terlihat agak lelah, sesuatu yang seharusnya dihindari oleh seorang jemaah. Tidak menunggu lama, pada putaran ketujuh saya merasa perut saya mules. Perasaan mules tersebut semakin tak tertahankan ketika kami sudah menyelasikan putaran terakhir itu. Karena itu setelah minta bantuan seorang jemaah untuk menggunting rambut saya sedikit sebagai pertanda bertahallul1, dengan setengah berlari, diringi Kur yang agak panik melihat kondisi saya, saya segera menuju toilet yang jaraknya
[media-dakwah] Re: [manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga
Assalamu'alaikum.. Ini adalah pelajaran yang bagus bagi para ikhwah, tentang pentingnya bermasyarakat, serta aktif terjun menyelami masalah2 yang ada dilingkungan sekitar. Wassalam EP lasmin [EMAIL PROTECTED] Sent by: manhaj-salaf@yahoogroups.com 06/12/2005 08:30 AM Please respond to manhaj-salaf@yahoogroups.com To manhaj-salaf manhaj-salaf@yahoogroups.com cc Subject [manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatuhu Untuk tambahan informasi penyerangan ponpes ubay bin kaab, antum bisa di klik di sini : http://www.lomboknews.com/lomboknews.read/2005/11/24/idnews/546/pesantren-salafiah-di-sesela-diserbu-warga/ PESANTREN SALAFIYAH DI SESELA DISERBU WARGA MATARAM - Selepas Isya, Rabu (23/11) malam atau sekitar pukul 20.30 Waktu Indonesia Tengah, ribuan warga masyarakat Desa Sesela Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat tidak terbendung menyerbu lokasi Yayayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab di tengah perkampungan di Dusun Kebon Lauk. Mereka merusak pintu dan jendela bangunan seluas sekitar 700an meter persegi di tengah kampung tersebut karena menentang faham Salafiah yang dianut jamaah Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab pimpinan H Fathul Azis bin Salawat. Tidak hanya itu. Semua isi di dalam bangunan yang berada di atas lahan seluas 12 are yang keberadaannya sekitar lima tahun terakhir di sana, dijungkir balikkan. Meja lemari dan buku berserakan. Televisi dan komputer rusak. Kepingan lantai keramik yang belum terpasang juga hancur. Namun, sekitar 70 orang jamaahnya baik yang asli setempat maupun pendatang tidak menjadi korban amuk warga karena sejak sehari sebelumnya sudah mengungsi ke kota Mataram. Untuk mengatasinya agar tidak terjadi pembakaran bangunan tersebut, sekitar 200an anggota polisi dari Polsek Gunungsari, Polres Mataram dan Polda Nusa Tenggara Barat berdatangan untuk melakukan pengamanan. Sampai tengah malam Kepala Polsek Gunungsari Inspektur Satu Mat Riduan berada di lokasi bangunan Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab tersebut. Kapolres Mataram Ajun Komisaris Besar Ismail Bafadhal sewaktu ditemui di lokasi kejadian mengatakan penyerangan yang tiba-tiba dilakukan dalam suasana hujan yang mengguyur. ?Ya syukurnya tidak ada korban jiwa,? katanya, sambil berjalan meninggalkan Kebon Lauk beralih meninjau rumah pengikut Salafiah lainnya Mustapa di Dusun Lendang dan Asep di Dusun Sesela Desa yang juga menjadi sasaran amukan warga. Kepala Dusun Kebon Lauk Jumadil menjelaskan bahwa masyarakat marah adanya tata cara penguburan anggota Salafiah warga setempat Jamal, Ahad (13/11) pekan lalu. Diantaranya, semula jenazahnya didudukkan dan tidak membacakan talqin. Karena ada kelainan tata cara, maka seterusnya diambil alih oleh keluarganya sendiri yang tidak menjadi jamaah Salafiah turun ke liang lahat. ??Dari kasus penguburan itu, semua orang dusun mendatangi kepala desa Sesela,'? ujarnya. Akhirnya dilakukan pertemuan dengan para pemuka masyarakat dan pemuka agama di kantor Desa Sesela. Sedangkan Kepala Desa Sesela Muhajirin menjelaskan bahwa penguburan Jamal tersebut, tidak mengikut sertakan warga. Tradisi di Lombok, setiap ada kematian, mulai dari salat jenazah di masjid menyertakan warga dari dusun lain. Biasanya disampaikan permakluman melalui kepala dusun. ?Siapapun yang meninggal harus saling mengundang antar kepala dusun,? ucapnya menjelaskan. Bahkan keluarga Jamal pun tidak diundang. Dari rapat warga - yang menganut Ahlusunnah Wal Jamaah - di kantor Desa Sesela karena para jamaah Salafiah tersebut tidak melakukan tata cara setempat, diambil keputusan enam item. Diantaranya adalah pertama, supaya mengikuti adat istiadat yang berlaku di desa. Kedua, tidak menguburkan jamaahnya di pekuburan desa Sesela. Ketiga, harus keluar selama tidak mengikuti adat istiadat setempat. Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lombok Barat Tuan Guru Haji Safwan Hakim yang mendatangi lokasi untuk meredam kemarahan warga. Disayangkan adanya tindak perusakan yang tidak dapat dibenarkan oleh siapa pun. ?Tetapi kalau masyarakat sudah emosi memang susah sekali diatasi,? ujarnya yang ditemui di lokasi. Menurutnya, kedatangannya menjadi kewajiban untuk ikut mengatasi masalah pertentangan dan perkelahian antar sesama muslim. Ia menyebut masalahnya tidak sama dengan penganut Ahmadiyah yang memang berbeda prinsip. Menurutnya, sebenarnya soal perbedaan di dunia Islam memang sudah lama. Sudah bisasa ada mazhab A ada mazhab B. ?Seharusnya kita sama-sama bisa menjaga perbedaan itu. Tidak saling mencela. Jangan sampai menganggap diri kita sudah benar,? katanya. Apalagi masyarakat awam belum bisa menerima perbedaan itu. Di sinilah harus ada hikmah dakwah. ?Dalam menyampaikan itu perlu hikmah dakwah,? ucapnya. Dikatakan kemudian bahwa mengenai faham kelompok Salafiah sebenarnya tidak ada masalah. Disebutnya sebagai contoh adanya perbedaan memakai Qunut Subuh atau tidak dan tata cara salat
[media-dakwah] Re: Perkembangan Situs Media-Islam.or.id
Wa'alaikum salam wr.wb terimakasih atas kerja kerasnya bang nizami, semoga niat baik kita semua mendapat Ridho dari Allah SWT. dan dengan berdirinya situs ini bisa dijadikan jalan dakwah dan pembelajaran islam yg benar. amin.. salam:) hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Alhamdulillah ana sudah register sendiri domain media-islam.or.id Kemudian untuk hosting ana pilih paket 100 mb dari servermerdeka.org sebesar Rp 100 ribu selama 5 tahun (Plus setup total jadi Rp 510 ribu). Ini jauh lebih murah dibanding paket sejenis seperti disarankan akh Harry yang bisa mencapai Rp 3,4 juta lebih untuk paket 100 mb selama 5 tahun (http://id.indoglobal.com/packages) atau Masterweb seharga Rp 2,8 juta lebih (http://id.masterwebnet.com/layanan_harga_hosting.html) Dengan hasil uang urunan sekitar Rp 1,3 juta (nanti ana hitung lagi) alhamdulillah ternyata cukup bahkan berlebih untuk sewa hosting. Paling ana butuh waktu dan biaya untuk install CMS dan customized menu2 serta topik2nya. Ana akan usahakan agar kurang dari Rp 100 ribu. Jika ada kekeliruan atau kelalaian mohon keikhlasannya sebab terus terang ana kurang jago/teliti dalam membuat laporan keuangan (karena keterbatasan waktu juga akibat kerja). Terimakasih pada rekan2 yang telah percaya kepada saya. Wassalam Berikut konfirmasi dari servermerdeka.org: Konfirmasi Pembayaran HOSTING ServerMERDEKA Nomor Pendaftaran: 234234234Nama Domain : media-islam.or.idInstitusi: Nama Depan : AgusNama Belakang: NizamiEmail : [EMAIL PROTECTED] Cadangan : [EMAIL PROTECTED] Selular : 021-30872633No Telepon : Cara Pembayaran : ATMBank Asal Pembayaran : BCARekening Asal: 0061947069 Tanggal Pembayaran : 5/12/2005Jumlah : Rp. 510.000,00Pesan Anda : Pendaftaran Hosting media-islam.or.id paket rp 100.000,- (space 100 mb) selama 5 tahun. Register manual lewat email sebab register lewat situs masih tutup. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada ServerMERDEKA.Com ServerMERDEKA.Com GardaDepan _at_ servermerdeka.com --- ServerMERDEKA.Com - FREE HOSTING INDOSESIA --- Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] __ Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less. dsl.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Ad-darsuts tsaalatsa 'asyara ... teruskan ke hal 74
Maaf Sdr Sutan, kayaknya salah kirim, bukannya seharusnya ke [EMAIL PROTECTED] Sutan Sinaro [EMAIL PROTECTED]To: media-dakwah@yahoogroups.com mcc: Sent by: Subject: [media-dakwah] Ad-darsuts tsaalatsa 'asyara ... teruskan ke [EMAIL PROTECTED]hal 74 groups.com 12/05/2005 05:14 PM Assalamu'alaikum.w.w. mari kita teruskan ke halaman 74. Arabnya lihat di attachement file mangajiRN. ba man Ha-ulaa-il fatayat yaa maryam Siapa anak-anak perempuan ini wahai maryam Hunna zamiilaatii Mereka (pr), kawan-kawanku a-akhawaatun Hunna ? apakah mereka bersaudara ? na'aam, Hunna akhawaatun Benar mereka bersaudara man abuu Hunna Siapa ayah mereka abuu Hunna as-syaikhu bilaal, ummuHunna ustaadzatii Ayah mereka tuan Bilal, ibu mereka guruku aina baituHunna ? Dimana rumah mereka ? baituHunna qariibum minal madrasati Rumah mereka dekat dengan sekolah tamaariin latihan-latihan hawwilil mubtada-u fil jumalil aatiyah ila jama'un kama Huwa mawaddhahu fil mitsaal ubah kalimat mubtada berikut menjadi jama sebagaiman diperlihatkan contoh. mitsal : Haadzihi bintun Ha-ulaa-i banaatun contoh : ini anakini anak-anak 1. Haadzihi thalibatun ha-ulaa-i thalibaatuun Ini seorang pelajar (pr), ini pelajar-pelajar (pr) 2. Haadzihi mudarrisatun, Ha-ulaa-i mudarrisaatun Ini seorang guru (pr), ini guru-guru (pr) 3. Haadzihi thabiibatun, Ha-ulaa-i thabiibaatun Ini seorang dokter (pr), ini dokter-dokter (pr) 4. Hadzihi muslimatun, Ha-ulaa-i muslimaatun Ini seorang muslimah, ini muslimah-muslimah ... nanti kita teruskan ke hal 75.. Wassalam St. Sinaro __ Yahoo! DSL ? Something to write home about. Just $16.99/mo. or less. dsl.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Tanya fiqh wanita : Keputihan dan flek
Assalamu'alaykum... Mohon penjelasannya tentang keputihan atau flek pada wanita. Bagaimana cara bersuci jika ada seorang wanita mendapat keputihan atau flek tersebut? Apakah disamakan dengan darah haid? Terimakasih Wassalam [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Perkembangan Situs Media-Islam.or.id
Wa'alaikum salam wr wb, Akh Hangga, saya sudah cek harga Indosat di: http://www.indosatm2.com/services.asp?fl3nc=1param=c3VpZD0wMDAyMDAwMDAwZDEmbmlkQ29udGFpbmVyPTU4NA%3d%3d Untuk 5 tahun dengan space yang sama (100 mb) biayanya Rp 17.880.000 (Rp 298 ribu/bulan) padahal di servermerdeka.org hanya Rp 510.000. Selisih Rp 17 juta lebih. Siapa yang mau menyumbang sebesar itu? Antum mau? Tapi sayang kita mengeluarkan uang terlalu besar. Kita bisa menyedekahkannya untuk yang lain. Saya punya situs www.nizami.org dan www.paham.or.id, coba anda bandingkan kecepatan tampilnya dengan situs indosat.net.id. tidak beda jauh. Wassalam --- Hangga [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Wr. Wb. Mohon maaf, sudahkah melihat layanan webhosting lain. misalnya, kalo tidak salah indosat juga ada di www.indosatm2.com. Memang dari segi harga kapasitas mungkin lebih mahal, namun pertimbangan bandwidthnya. Bandwidth utk hosting di indosat adalah 10Mbps, sementara itu indosat terhubung ke gateway internet indonesia, yang mana gateway ini menggunakan fiber optic sekitar 700Mbps yang juga dipakai oleh ISP lain. Dengan pertimbangan bandwidth yang besar ini, maka akses ke situs ini akan dapat dicapai dengan mudah. Berapakah bandwidth hosting yang digunakan di servermerdeka? wassalamu'alaikum wr. wb. --- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Alhamdulillah ana sudah register sendiri domain media-islam.or.id Kemudian untuk hosting ana pilih paket 100 mb dari servermerdeka.org sebesar Rp 100 ribu selama 5 tahun (Plus setup total jadi Rp 510 ribu). Ini jauh lebih murah dibanding paket sejenis seperti disarankan akh Harry yang bisa mencapai Rp 3,4 juta lebih untuk paket 100 mb selama 5 tahun (http://id.indoglobal.com/packages) atau Masterweb seharga Rp 2,8 juta lebih (http://id.masterwebnet.com/layanan_harga_hosting.html) Dengan hasil uang urunan sekitar Rp 1,3 juta (nanti ana hitung lagi) alhamdulillah ternyata cukup bahkan berlebih untuk sewa hosting. Paling ana butuh waktu dan biaya untuk install CMS dan customized menu2 serta topik2nya. Ana akan usahakan agar kurang dari Rp 100 ribu. Jika ada kekeliruan atau kelalaian mohon keikhlasannya sebab terus terang ana kurang jago/teliti dalam membuat laporan keuangan (karena keterbatasan waktu juga akibat kerja). Terimakasih pada rekan2 yang telah percaya kepada saya. Wassalam Berikut konfirmasi dari servermerdeka.org: Konfirmasi Pembayaran HOSTING ServerMERDEKA Nomor Pendaftaran: 234234234Nama Domain : media-islam.or.idInstitusi: Nama Depan : AgusNama Belakang: NizamiEmail : [EMAIL PROTECTED] Cadangan : [EMAIL PROTECTED] Selular : 021-30872633No Telepon : Cara Pembayaran : ATMBank Asal Pembayaran : BCARekening Asal : 0061947069 Tanggal Pembayaran : 5/12/2005Jumlah : Rp. 510.000,00Pesan Anda : Pendaftaran Hosting media-islam.or.id paket rp 100.000,- (space 100 mb) selama 5 tahun. Register manual lewat email sebab register lewat situs masih tutup. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada ServerMERDEKA.Com ServerMERDEKA.Com GardaDepan _at_ servermerdeka.com --- ServerMERDEKA.Com - FREE HOSTING INDOSESIA --- Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] __ Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less. dsl.yahoo.com Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] __ Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less. dsl.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Perkembangan Situs Media-Islam.or.id
On 12/5/2005 at 6:05 PM A Nizami wrote: Alhamdulillah ana sudah register sendiri domain media-islam.or.id Kemudian untuk hosting ana pilih paket 100 mb dari servermerdeka.org sebesar Rp 100 ribu selama 5 tahun (Plus setup total jadi Rp 510 ribu). Ini jauh lebih murah dibanding paket sejenis seperti disarankan akh Harry yang bisa mencapai Rp 3,4 juta lebih untuk paket 100 mb selama 5 tahun (http://id.indoglobal.com/packages) Situs (hampir) gratis seperti servermerdeka.org lebih beresiko untuk lenyap / bangkrut, karena biaya operasional bulanan mereka jelas jauh lebih besar daripada ongkos hosting yang kita bayarkan. Tapi yang seperti telah saya katakan sebelumnya - jika data website tsb di backup secara teratur, maka tidak masalah apakah di webhosting mahal atau pun murah. Ini yang perlu diperhatikan. Salam, Harry Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga
Assalamu'alaikum WW Benar penyampaian pesan2 agama hendaknya penuh dengan Hikmah. Kita jangan malu belajar dengan Ahli Sunnah waljamaah lainnya, seperti Ikhwanul Muslimin, Hibuz Tahrir dan khususnya dari Jamaah Tablig, untuk bisa terjun langsung ke masyarakat dan menyelami langsung adat istiadatnya, sekali lagi dengan cara Hikmah. Jadi jangan ada kesan langsung mengobrak-abrik tatanan atau adat istiadat masyarakat tertentu, tapi hendaknya dengan Hikmah, sebagaimana pengalaman dari Wali Songo, tidak dibenci masyarakat, tapi malah digandrungi masyarakat. Bukankah begitu harapan kita semua. Wassalam WRWB (Radhix) -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 06, 2005 8:53 AM To: manhaj-salaf@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Re: [manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga Assalamu'alaikum.. Ini adalah pelajaran yang bagus bagi para ikhwah, tentang pentingnya bermasyarakat, serta aktif terjun menyelami masalah2 yang ada dilingkungan sekitar. Wassalam EP lasmin [EMAIL PROTECTED] Sent by: manhaj-salaf@yahoogroups.com 06/12/2005 08:30 AM Please respond to manhaj-salaf@yahoogroups.com To manhaj-salaf manhaj-salaf@yahoogroups.com cc Subject [manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatuhu Untuk tambahan informasi penyerangan ponpes ubay bin kaab, antum bisa di klik di sini : http://www.lomboknews.com/lomboknews.read/2005/11/24/idnews/546/pesantre n-salafiah-di-sesela-diserbu-warga/ PESANTREN SALAFIYAH DI SESELA DISERBU WARGA MATARAM - Selepas Isya, Rabu (23/11) malam atau sekitar pukul 20.30 Waktu Indonesia Tengah, ribuan warga masyarakat Desa Sesela Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat tidak terbendung menyerbu lokasi Yayayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab di tengah perkampungan di Dusun Kebon Lauk. Mereka merusak pintu dan jendela bangunan seluas sekitar 700an meter persegi di tengah kampung tersebut karena menentang faham Salafiah yang dianut jamaah Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab pimpinan H Fathul Azis bin Salawat. Tidak hanya itu. Semua isi di dalam bangunan yang berada di atas lahan seluas 12 are yang keberadaannya sekitar lima tahun terakhir di sana, dijungkir balikkan. Meja lemari dan buku berserakan. Televisi dan komputer rusak. Kepingan lantai keramik yang belum terpasang juga hancur. Namun, sekitar 70 orang jamaahnya baik yang asli setempat maupun pendatang tidak menjadi korban amuk warga karena sejak sehari sebelumnya sudah mengungsi ke kota Mataram. Untuk mengatasinya agar tidak terjadi pembakaran bangunan tersebut, sekitar 200an anggota polisi dari Polsek Gunungsari, Polres Mataram dan Polda Nusa Tenggara Barat berdatangan untuk melakukan pengamanan. Sampai tengah malam Kepala Polsek Gunungsari Inspektur Satu Mat Riduan berada di lokasi bangunan Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab tersebut. Kapolres Mataram Ajun Komisaris Besar Ismail Bafadhal sewaktu ditemui di lokasi kejadian mengatakan penyerangan yang tiba-tiba dilakukan dalam suasana hujan yang mengguyur. ?Ya syukurnya tidak ada korban jiwa,? katanya, sambil berjalan meninggalkan Kebon Lauk beralih meninjau rumah pengikut Salafiah lainnya Mustapa di Dusun Lendang dan Asep di Dusun Sesela Desa yang juga menjadi sasaran amukan warga. Kepala Dusun Kebon Lauk Jumadil menjelaskan bahwa masyarakat marah adanya tata cara penguburan anggota Salafiah warga setempat Jamal, Ahad (13/11) pekan lalu. Diantaranya, semula jenazahnya didudukkan dan tidak membacakan talqin. Karena ada kelainan tata cara, maka seterusnya diambil alih oleh keluarganya sendiri yang tidak menjadi jamaah Salafiah turun ke liang lahat. ??Dari kasus penguburan itu, semua orang dusun mendatangi kepala desa Sesela,'? ujarnya. Akhirnya dilakukan pertemuan dengan para pemuka masyarakat dan pemuka agama di kantor Desa Sesela. Sedangkan Kepala Desa Sesela Muhajirin menjelaskan bahwa penguburan Jamal tersebut, tidak mengikut sertakan warga. Tradisi di Lombok, setiap ada kematian, mulai dari salat jenazah di masjid menyertakan warga dari dusun lain. Biasanya disampaikan permakluman melalui kepala dusun. ?Siapapun yang meninggal harus saling mengundang antar kepala dusun,? ucapnya menjelaskan. Bahkan keluarga Jamal pun tidak diundang. Dari rapat warga - yang menganut Ahlusunnah Wal Jamaah - di kantor Desa Sesela karena para jamaah Salafiah tersebut tidak melakukan tata cara setempat, diambil keputusan enam item. Diantaranya adalah pertama, supaya mengikuti adat istiadat yang berlaku di desa. Kedua, tidak menguburkan jamaahnya di pekuburan desa Sesela. Ketiga, harus keluar selama tidak mengikuti adat istiadat setempat. Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lombok Barat Tuan Guru Haji Safwan Hakim yang mendatangi lokasi untuk meredam kemarahan warga. Disayangkan adanya tindak
Re: [media-dakwah] Perkembangan Situs Media-Islam.or.id
Wa'alaikum salam wr wb, Jazakallahu atas nasehatnya akh Harry. Bagaimana akh jika antum nanti selain ikut moderate situsnya juga bantu back-upnya? Oh ya, ana punya situs ekonominasional.or.id bisa tidak hosting di tempat antum? Wassalam --- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote: On 12/5/2005 at 6:05 PM A Nizami wrote: Alhamdulillah ana sudah register sendiri domain media-islam.or.id Kemudian untuk hosting ana pilih paket 100 mb dari servermerdeka.org sebesar Rp 100 ribu selama 5 tahun (Plus setup total jadi Rp 510 ribu). Ini jauh lebih murah dibanding paket sejenis seperti disarankan akh Harry yang bisa mencapai Rp 3,4 juta lebih untuk paket 100 mb selama 5 tahun (http://id.indoglobal.com/packages) Situs (hampir) gratis seperti servermerdeka.org lebih beresiko untuk lenyap / bangkrut, karena biaya operasional bulanan mereka jelas jauh lebih besar daripada ongkos hosting yang kita bayarkan. Tapi yang seperti telah saya katakan sebelumnya - jika data website tsb di backup secara teratur, maka tidak masalah apakah di webhosting mahal atau pun murah. Ini yang perlu diperhatikan. Salam, Harry Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] __ Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less. dsl.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga
Ini sebagai pelajaran berharga bagi kita. Sebenarnya siapakah orang yang digolongkan AHLI SUNNAH WAL JAMA'AH???, Apakah NU, Muhammadiyah, Persis, HT, IM, JT atau siapa??? Seberapa Sunnah Nabi yang selalu kita amalkan disetiap gerak langkah dalam hidup kita??? INTROSPEXSY -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of radhix Sent: Tuesday, December 06, 2005 9:36 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga Assalamu'alaikum WW Benar penyampaian pesan2 agama hendaknya penuh dengan Hikmah. Kita jangan malu belajar dengan Ahli Sunnah waljamaah lainnya, seperti Ikhwanul Muslimin, Hibuz Tahrir dan khususnya dari Jamaah Tablig, untuk bisa terjun langsung ke masyarakat dan menyelami langsung adat istiadatnya, sekali lagi dengan cara Hikmah. Jadi jangan ada kesan langsung mengobrak-abrik tatanan atau adat istiadat masyarakat tertentu, tapi hendaknya dengan Hikmah, sebagaimana pengalaman dari Wali Songo, tidak dibenci masyarakat, tapi malah digandrungi masyarakat. Bukankah begitu harapan kita semua. Wassalam WRWB (Radhix) -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 06, 2005 8:53 AM To: manhaj-salaf@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Re: [manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga Assalamu'alaikum.. Ini adalah pelajaran yang bagus bagi para ikhwah, tentang pentingnya bermasyarakat, serta aktif terjun menyelami masalah2 yang ada dilingkungan sekitar. Wassalam EP lasmin [EMAIL PROTECTED] Sent by: manhaj-salaf@yahoogroups.com 06/12/2005 08:30 AM Please respond to manhaj-salaf@yahoogroups.com To manhaj-salaf manhaj-salaf@yahoogroups.com cc Subject [manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatuhu Untuk tambahan informasi penyerangan ponpes ubay bin kaab, antum bisa di klik di sini : http://www.lomboknews.com/lomboknews.read/2005/11/24/idnews/546/pesantre n-salafiah-di-sesela-diserbu-warga/ PESANTREN SALAFIYAH DI SESELA DISERBU WARGA MATARAM - Selepas Isya, Rabu (23/11) malam atau sekitar pukul 20.30 Waktu Indonesia Tengah, ribuan warga masyarakat Desa Sesela Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat tidak terbendung menyerbu lokasi Yayayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab di tengah perkampungan di Dusun Kebon Lauk. Mereka merusak pintu dan jendela bangunan seluas sekitar 700an meter persegi di tengah kampung tersebut karena menentang faham Salafiah yang dianut jamaah Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab pimpinan H Fathul Azis bin Salawat. Tidak hanya itu. Semua isi di dalam bangunan yang berada di atas lahan seluas 12 are yang keberadaannya sekitar lima tahun terakhir di sana, dijungkir balikkan. Meja lemari dan buku berserakan. Televisi dan komputer rusak. Kepingan lantai keramik yang belum terpasang juga hancur. Namun, sekitar 70 orang jamaahnya baik yang asli setempat maupun pendatang tidak menjadi korban amuk warga karena sejak sehari sebelumnya sudah mengungsi ke kota Mataram. Untuk mengatasinya agar tidak terjadi pembakaran bangunan tersebut, sekitar 200an anggota polisi dari Polsek Gunungsari, Polres Mataram dan Polda Nusa Tenggara Barat berdatangan untuk melakukan pengamanan. Sampai tengah malam Kepala Polsek Gunungsari Inspektur Satu Mat Riduan berada di lokasi bangunan Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab tersebut. Kapolres Mataram Ajun Komisaris Besar Ismail Bafadhal sewaktu ditemui di lokasi kejadian mengatakan penyerangan yang tiba-tiba dilakukan dalam suasana hujan yang mengguyur. ?Ya syukurnya tidak ada korban jiwa,? katanya, sambil berjalan meninggalkan Kebon Lauk beralih meninjau rumah pengikut Salafiah lainnya Mustapa di Dusun Lendang dan Asep di Dusun Sesela Desa yang juga menjadi sasaran amukan warga. Kepala Dusun Kebon Lauk Jumadil menjelaskan bahwa masyarakat marah adanya tata cara penguburan anggota Salafiah warga setempat Jamal, Ahad (13/11) pekan lalu. Diantaranya, semula jenazahnya didudukkan dan tidak membacakan talqin. Karena ada kelainan tata cara, maka seterusnya diambil alih oleh keluarganya sendiri yang tidak menjadi jamaah Salafiah turun ke liang lahat. ??Dari kasus penguburan itu, semua orang dusun mendatangi kepala desa Sesela,'? ujarnya. Akhirnya dilakukan pertemuan dengan para pemuka masyarakat dan pemuka agama di kantor Desa Sesela. Sedangkan Kepala Desa Sesela Muhajirin menjelaskan bahwa penguburan Jamal tersebut, tidak mengikut sertakan warga. Tradisi di Lombok, setiap ada kematian, mulai dari salat jenazah di masjid menyertakan warga dari dusun lain. Biasanya disampaikan permakluman melalui kepala dusun. ?Siapapun yang meninggal harus saling mengundang antar kepala dusun,? ucapnya menjelaskan. Bahkan keluarga Jamal pun tidak diundang. Dari rapat warga - yang menganut