RE: [media-dakwah] FW: [Job-Vacancy] File - UMP-Indonesia-2005.pdf (OOT)

2005-12-05 Terurut Topik Rahmat
Untuk kelompok 1, 2 , dan 3
Mohon Ma'af sebelumnya saya pun belum jelas untuk masalah ini, kemungkinan
tergantung dari sektor industri masing masing Otomotif, Logam,
elektrik-elektronik, dan UKM
Kami berharap bupati langsung menerapkan UMSK (Upah Minimum Sektoral
Kabupaten)untuk wilayah Bekasi, soalnya di wilayah Jawa Barat (Bekasi)
sebagai kota industri belum diterapkan Upah sektoral sedangkan Karawang,
Depok sudah Upah Sektoral

Semoga bermanfaat



-Original Message-
From: Anggoro Yulianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 05 Desember 2005 13:39
To: Rahmat; gama; Udi
Cc: Media-Dakwah@Yahoogroups.Com
Subject: RE: [media-dakwah] FW: [Job-Vacancy] File -
UMP-Indonesia-2005.pdf (OOT)


Bung, kelompok 1 : ? ; kelompok 2 : ? dan kelompok 3 : ? sector apa saja
?
Mohon informasinya




-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Rahmat
Sent: Monday, December 05, 2005 12:59 PM
To: gama; Udi
Cc: Media-Dakwah@Yahoogroups.Com
Subject: [media-dakwah] FW: [Job-Vacancy] File - UMP-Indonesia-2005.pdf
(OOT)

Ma'af bung saya hanya punya untuk tahun 2005 saja
Informasi terakhir untuk kami yang ada di bekasi untuk tahun 2006
Kelompok 1 = Rp 824 rb
Kelompok 2 = Rp 822 rb
Kelompok 3 = Rp 820 rb
Penjabaran kelompok-kelompok industri diatas belum jelas dan saat ini
sedang
menunggu di tandatangani oleh bupati


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 04 Desember 2005 20:38
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Job-Vacancy] File - UMP-Indonesia-2005.pdf




File: UMP-Indonesia-2005.pdf
Description : UMP atau UMR 2005 beberapa kota di Indonesia





Gunakan milis ini sebagai sumber aplikasi surat lamaran anda
-- Link SPONSOR -
Ingin biaya akses internet anda murah, Rp 278/jam ?
www.agenduit.com/?id=surabaya
Cara cerdas mengakses Internet
--
Cara Cerdas hidup sukses
http://infosukses.com/aratisa?3832
atau
http://infosukses.com/join?3832
Ingin tahu kebih lanjut kunjungi aja
--

Ingin Gabung dengan KLUB BISNIS  MANAJEMEN INDONESIA, kirim e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]


Informasikan milis ini ke rekan anda  pengiklan pekerjaan dgn
mengirimkan
e-mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]

ATURAN MAIN
- Dilarang keras mengirim e-mail selain lowongan kerja

Salam
Yahoo! Groups Links







[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] New file uploaded to media-dakwah

2005-12-05 Terurut Topik media-dakwah

Hello,

This email message is a notification to let you know that
a file has been uploaded to the Files area of the media-dakwah 
group.

  File: /media.jpg 
  Uploaded by : nizaminz [EMAIL PROTECTED] 
  Description : Iklan Kristenisasi di Milis Islam Yahoogroups.com 

You can access this file at the URL:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/files/media.jpg 

To learn more about file sharing for your group, please visit:
http://help.yahoo.com/help/us/groups/files

Regards,

nizaminz [EMAIL PROTECTED]
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Tawasul dalam Islam - Was: -= Mohon Pencerahan Sesegera Mungkin =-

2005-12-05 Terurut Topik Teguh, Imanullah \(PSU\)
Maaf juga nih pak Imam kalo menurut saya tidak rancu tuh...:)

Kalo Syekh yang dijadikan perantara tawasul itu dah mati khan tidak dapat 
mendoakan pelet request dan otomatis Allahpun tidak akan mengabulkan 
permintaan untuk memelet cewek terkait dengan caranya yang menyimpang.

Maka bisa dipastikan Jin yang terlibat dalam urusan memelet itu. Ustadznya 
juga sudah menunjukkannya sendiri koq.

Wong suatu saat latihan keberapa kita pernah diuji untuk melihat Jin yang 
dipanggil oleh sang Ustadz di Masjid. Lampu masjid digelapkan dan tersisa 
hanya lampu di dekat mimbar yang menyala. Kita disuruh hening dan sang Ustadz 
komat-kamit gak jelas gak karuan. Setelah itu dia nanya ada diantara kita yang 
melihat Jin yang dia panggil? Awalnya tiada yang melihat tapi si Ustadz sudah 
melihat Jin itu bergentayangan diantara barisan kita duduk. Karena saya tidak 
melihat saya cuek aza pak. Lantas kita ditanya ulang lagi akhirnya satu orang 
bisa melihatnya walau sekilas bayangan hitam saja.
Sang Ustadz tersenyum merasa sudah memamerkan kemampuannya.

Bacaan doa melalui perantaraan Syaikh hanya tipuan saja sedangkan pelaksananya 
adalah syaithon yang menguasai cewek yang dipelet.

Maka setelah saya tahu sang Ustadz menggunakan jin untuk segala kesaktian 
yang dia miliki termasuk memelet. Maka saya berniat keluar dan alhamdulillah 
satu persatu semua murid sang ustadz ikut keluar setelah sebelumnya saya kasih 
penjelasan penyimpangannya. Cuma satu yang bertahan yaitu murid kesayangannya 
yang selalu taat dan selalu diberikan ilmu-ilmu lainnya.

Sebagai tambahan aja rata-rata banyak temen saya yang punya ilmu semacam itu 
termasuk ilmu pelet setelah mereka tobat jin-nya banyak yang keluar (tidak Cuma 
satu tapi banyak) baik keluar sendiri ataupun dengan bantuan ruqyah karena 
tidak suka pertobatan kita yang sungguh-sungguh.

Selanjutnya kalo masih belum puas bisa dibaca sendiri kitab Kesurupan Jin dan 
cara pengobatannya sesuai Islam oleh Syaikh Abdussalam Bali yang diterbitkan 
oleh LPPD Khoirul Ummah. Disana dibahas keterlibatan jin dalam dunia manusia 
dan beberapa trik penyesatan jin atas manusia.

Barangkali aja bisa puas membaca sendiri daripada penjelasan yang keluar dari 
saya yang mungkin ngeselin bapak...:)
Sekian dari saya.

Mohon ma'af dan Salam,
Abu Fahmi al Jawi

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, December 05, 2005 5:11 PM
To: Teguh, Imanullah (PSU)
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] Tawasul dalam Islam - Was: -= Mohon Pencerahan 
Sesegera Mungkin =-


maaf ni ya P Teguh, sekali lagi saya tidak mempermasalahkan mengenai
tawasul itu boleh kagak, dicontohkan oleh rosululloh kagak, dsb
yg saya melum bisa memahami adalah dengan bertawasul kok terus bisa timbul
keterlibatan jin, apakah itu dulu juga dirasakan diwaktu P Teguh masih
berkecimpung di bidang itu?
Padahal tadi katanya tawasul itu adalah berdoa kepada alloh dg perantaraan
Syeh tidak melalui perantaraan jin.
Lha di sini lho letak kerancuhannya.
mohon bisa dijelaskan.






   
Teguh, Imanullah   
   
(PSU)To: [EMAIL PROTECTED]   
   
[EMAIL PROTECTED]cc: 
media-dakwah@yahoogroups.com   
e1.bp.comSubject: RE: [media-dakwah] 
Tawasul dalam Islam - Was: -= Mohon  
  Pencerahan Sesegera Mungkin =-
   
12/05/2005 01:54
   
PM  
   

   

   



Alhamdulillah. Ndak apa kalo masih kontrovesi. Itu mah terserah Pak Imam
aja mau milih yang mana.

Lana 'amaluna wa lakum 'amalukum dengan syarat ada dalilnya. Sing penting
itu lho pak.

Kalo...kalo nih pak...kalo mengikuti yang membolehkan bertawasul kepada
Allah dengan perantaraan orang yang sudah mati maka diskusi selesai sampai
disini karena pasti tidak pernah puas. Bagi saya sing penting salah satu
pihak sudah memberikan dalilnya. Kita hanya diwajibkan mengikuti hujjah
yang terkuat.

Jawaban terakhir saya dari pertanyaan terkini bapak masih terkait
kolaborasi antara Syaithon Manusia dan Syaithon Jin:

Gadis apapun dari yang putih seputih mayat sampe yang hitam sehitam panci
penggorengan tetap bisa terpikat karena adanya 

[media-dakwah] HEBAT-nya ajaran KRISTEN

2005-12-05 Terurut Topik Ahmadi Agung


 Hidayatullah.com--Sebuah kelompok pemuda Protestan di Jerman, memproduksi 
 kalender bergambar porno dengan setting kisah-kisah dalam Injil. Seorang 
 pastur mendukung hal ini yang tujuannya menarik minat para kaum muda datang 
 ke gereja.
 Kabarnya, Tuhan menciptakan manusia pada semula tanpa mengenakan pakaian. Ide 
 inilah yang menginspirasikan sebuah kelompok pemuda Protestan di Jerman, 
 untuk memproduksi kalender bertema Tanpa busana seperti ketika Tuhan 
 menciptakan Mereka Kalender ini bergambar sekitar 20 pemuda dan pemudi tanpa 
 busana. 
 Parahnya lagi, mereka berpose dengan setting kisah-kisah dalam kitab Injil. 
 Misalnya, Hawa yang tanpa busana menawarkan apel kepada Adam. Ada juga soal 
 pembaptisan Yesus Kristus dan Delilah ketika memotong rambut Samson.
 Foto-foto tanpa busana itu diambil di dalam lingkungan gereja. Kalender juga 
 diperjualbelikan di Gereja Nuremberg yang hasilnya disumbangkan untuk 
 mendukung aktifitas gereja dan kegiatan sosial warga setempat. 
 Kelompok pemuda Protestan memproduksi kalender ini untuk menarik minat kaum 
 muda datang ke gereja. Pastur Bernd Grasser menyatakan sangat mendukung ide 
 ini. Meski sadar, itu akan memprovokasi sejumlah jemaat. Namun, pastur 
 Grasser yakin, niat pemuda membuat kalender ini adalah baik. (Metrotvnews.com)
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Salah sekian BUKTI ke- MUNAFIKAN Gus Dur

2005-12-05 Terurut Topik Ahmadi Agung
 Hidayatullah.com--Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengakui 
 dirinya telah sowan kepada mantan presiden Soeharto (Pak Harto) untuk 
 berlebaran pada Idul Fitri yang sudah berlalu sekitar sebulan lalu.
 
 Terus terang, saya sowan ke Pak Harto saat Idul Fitri lalu, karena dia sudah 
 sepuh dan dia masih mempunyai pengaruh kuat dalam pemerintahan, katanya di 
 Surabaya, Sabtu.
 
 Ia mengemukakan hal itu saat berpidato di depan sekitar 800 ulama, ustadz, 
 dan pengurus PKB se-Indonesia dalam Silaturrahmi Alim Ulama dan Halaqah 
 Politik Walisongo yang diprakarsai DPP PKB versi Muktamar Semarang di 
 Surabaya (3-4 Desember).
 
 Menurut Ketua Dewan Syuro DPP PKB versi Muktamar Semarang tersebut, apa yang 
 dilakukan itu merupakan hal penting dan bukan seperti sekarang yang justru 
 menyeret orang seperti Probosutejo (anggota keluarga Soeharto). Saya nggak 
 ikut-ikut, katanya.
 
 Cucu pendiri NU Hadratusyeikh KH Hasyim Asy`ari itu mengatakan dirinya sudah 
 30 tahunan berhadapan dengan rezim Soeharto, namun dirinya tetap menghormati 
 dengan memilih untuk diam dan lebih memperjuangkan demokrasi yakni 
 memperjuangkan hak minoritas dan mengembangkan dialog antar umat berbeda 
 agama.
 
 Apa yang saya perbuat itu meneruskan strategi perjuangan kiai Ahmad 
 Mutamakin yang tidak jauh berbeda dengan strategi dakwah dari para walisongo. 
 Kiai Mutamakin itu kiai fiqih (hukum Islam) yang menjadi pemimpin tarekat 
 tapi tidak pernah menyebut penguasa itu salah, katanya.
 
 Putra mantan Menag KH Wahid Hasyim itu menjelaskan, kiai Mutamakin tidak 
 pernah main tunjuk penguasa sebagai orang yang salah, tapi dia menyebut 
 penguasa secara alternatif yakni kalau penguasa yang ada tak ingin dikatakan 
 maling maka dia jangan menjadi maling.
 
 Para kiai yang mewarisi para walisongo itu tak pernah berpikir sempit, 
 bahkan pesantren yang mereka bangun selalu memakai nama desa dan bukan pakai 
 bahasa Arab. Ada Pesantren Tambakberas, ada pesantren Edi Mancoro, dan 
 sebagainya, tapi kiai sekarang sok dengan nama Bahrul Ulum, Mambaul Ma`arif, 
 katanya.
 
 Ia menilai langkah dan strategi para kiai dan walisongo yang akrab dengan 
 lingkungan itu sekarang mengalami kemunduran dengan banyak kiai yang 
 berpikiran sempit, sehingga ada yang ingin mendirikan negara Islam, memasung 
 Ahmadiyah, dan sebagainya.
 
 Karena itu, PKB harus mengembangkan wawasan kebangsaan seperti yang 
 diperjuangkan NU. Wawasan kebangsaan itu intinya tenggangrasa dengan orang 
 lain tanpa membedakan ras dan agama, apakah Kristen, Islam, Konghucu, dan 
 bahkan Islam NU atau Islam non-NU seperti Ahmadiyah, katanya.(ant/cha)
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] [4] Di Pemondokan, Bersiap-siap untuk Melaksanakan Umrah Haji

2005-12-05 Terurut Topik Darwin Bahar
Rabu 5 Februari

Sambil menunggu portir memuat koper-koper kami ke atas atap mobil, kami 
kembali dapat pembagian nasi di boks, air mineral dan buah-buahan dari 
Maktab1. Sebelumnya, paspor kami dikumpulkan untuk diserahkan dan 
dipegang oleh Maktab selama kami berada di Mekah. Kepada kami diberikan 
kartu identitas yang menunjukkan nomer maktab kami, yaitu nomer 31, 
alamat dan nomer telepon tempat pemondokan kami dalam tulisan dan bahasa 
Arab.

Begitu bus bergerak, Ustadz Pembimbing kami yang juga Ketua Kelompok 
kami2, mengambil megafon, lalu “membimbing” kami membaca “do’a hendak 
bepergian di atas kendaraan”---tentu saja dalam Bahasa Arab---dengan 
gaya “guru TK”. Beliau membacanya sebaris-sebaris, lalu kami 
mengulanginya dengan kencang. Kalau bacaan kami kurang jelas atau kurang 
beresemangat, beliau mengulanginya dengan lebih keras.

Sebenarnya do’a-do’a tersebut ada di buku do’a berukuran 10 x 10 cm 
setebal 266 hal dari Depag yang pakai tali, yang dibagikan saat 
bimbingan manasik, yang saat itu tergantung di leher kami bersama tas 
paspor. Pertanyaan yang sering timbul kemudian dalam pikiran saya ialah, 
mengapa jemaah---yang semua bisa baca tulis itu---tidak diminta berdo’a 
masing-masing saja, dengan hanya memberi tahu di halaman berapa adanya. 
do’a tersebut. Saya pikir cara membaca do’a seperti itu pasti lebih 
“afdol” karena selain bisa lebih khusuk, jemaah bisa mengetahui arti 
do’a tersebut, atau membaca d’oa——yang ditujukan kepada Allah yang Maha 
Tahu——langsung terjemahan bahasa Indonesianya. Bagaimana doa akan 
dikabulkan kalau yang meminta tidak tahu apa yang dimintanya? Wallahualam.

Atau mungkin saya saja yang sok “resek”.

Bus kami kemudian meluncur di jalan cukup lebar dan mulus , yang pagi 
itu masih sepi. Sejauh mata memandang yang terlihat hanya padang gersang 
dengan bukit-bukit karang yang mencuat di kejauhan. Ada sejumlah 
bangunan tidak jauh dari pinggir jalan yang tidak jelas bagi saya 
kegunaannya.

Kami memasuki kota suci Mekah lebih kurang satu jam kemudian. Secara 
fisik Mekah tidak berbeda dengan kota-kota modern lainnya. Di sepanjang 
jalan berderet toko-toko diselingi dengan resroran, depot-depot makanan 
dan minuman, kantor perwakilan dagang dan tidak ketinggalan pula para 
PKL. Juga ada beberapa depot Pepsi Cola. Saya tidak melihat Coke, yang 
entah kenapa tidak populer di sana. Di jalan lalu-lalang mobil-mobil 
keluaran tahun terbaru, kebanyakan buatan Korea dan Jepang. Di trotoar 
tampak hilir mudik jemaah haji berbagai bangsa yang berjalan 
berkelompok-kelompok.

Setelah meliwati beberapa persimpangan, bus kami berbelok ke kiri dan 
berhenti di depan pemondokan kloter kami, di kawasan Hafair, Mekah,. 
Maktab atau tempat pemondokan kami itu terletak sekitar satu kilometer 
dari Masjidil Haram.

Rombongan kami mendapat tempat di lantai enam dan laki-laki dan 
perempuan harus terpisah. Saya dan tiga laki-laki dari regu kami 
bergabung dengan empat orang dari regu lain. Kur menempati kamar bersama 
empat orang aggota regu kami. Di maktab tersebut sudah ada satu kloter 
jemaah haji embarkasi Batam dan satu kloter jemaah haji embarkasi 
Makasar asal Parepare.

Ekspektasi sebelumnya bahwa maktab kami akan berjarak tidak lebih 500 
meter dari Masjidil Haram dan regu kami, yang terdiri dari empat pasang 
suami isteri dan seorang ibu yang sudah berumur dan seorang perempuan 
yang belum menikah, akan mendapat satu kamar, membuat saya agak 
“kecewa”. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama. “Ente tidak sedang 
berpiknik, Bung!”. “Bagaimana kalau tidak satu kilometer, tetapi tujuh 
kilometer seperti jemaah dari kloter-kloter lain”. Ya, jelas tidak 
mungkin menempatkan jemaah haji dari luar Saudi yang berjumlah lebih 
dari dua juta orang itu di pemondokan yang semuanya terletak di radius 
kurang dari 500 meter dari Masjidil Haram yang di sekelilingnya dipenuhi 
pertokoan dan hotel-hotel berbintang (!)

Kondisi tempat pemondokan kami sebenarnya relatif cukup baik. Setiap 
kamar tidur ada AC window dan kami tidur di spring-bed. Hal ini berbeda 
dengan tahun-tahun seblumnya di mana jemaah tidur beralasan kasur tipis 
di lantai. Air dan listrik cukup. Kamar mandi yang dilengkapi water 
heater dan toiletnya cukup bersih, walaupun kadang-kadang harus antri 
karena jumlahnya tidak seimbang dengan penghuni. Lift juga ada walaupun 
sesekali suka macet juga. Tiap-tiap lantai ada tempat shalat yang juga 
digunakan jamaah untuk makan. Di lantai satu ada musola yang cukup luas. 
Lobinya cukup luas dan ber-AC split, dan ada telepon dengan sistem 
pembayaran di negara penerima. Enak juga, walaupun kadang-kadang karena 
keasyikan ngomong, tagihan telepon di rumah jadi membengkak

Kondisi tempat-tempat pemondokan jemaah haji waktu ini sangat berbeda 
dengan kondisi 10 tahun yang lalu di mana banyak pemondokan berupa 
bangunan bertingkat tinggi yang hnya berpendingin kipas angin dan tidak 
dilengkapi lift. Bayangkan betapa “ngos-ngosanya” naik atau turun tangga 
kalau dapat kamar di lantai 7 

[media-dakwah] Hukum Bertawassul Dengan Para Wali orang Shaleh

2005-12-05 Terurut Topik topang_dagu
Hukum Bertawassul Dengan Para Wali  orang Shaleh

Muqaddimah
Pada prinsipnya bertawassul (berperantara) kepada Allah Subhannahu wa
Ta'ala merupakan salah satu bentuk ibadah termulia bagi seorang hamba
untuk mendekatkan (bertaqarub) kepada-Nya, dan hal ini memang
dianjurkan kepada kita, sebagaimana firman Nya:
Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan carilah
jalan yang dapat mendekatkan diri kepada Nya dan berjihadlah pada
jalan Nya supaya kamu mendapat keberuntungan. (Q.S. Al Maidah : 35)
Dalam ayat ini, Allah Ta'ala telah memberikan penjelasan, bahwa
bertaqwa kepada Nya, mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya
dan berjihad di jalan-Nya, merupakan suatu cara dan jalan bagi seorang
hamba untuk memperoleh kebahagiaan dan keberuntungan.

Definisi Tawassul

Secara bahasa, tawassul berarti menjadikan sesuatu sebagai perantara
untuk mencapai tujuan. (Mu'jamul alfaadzil 'Aqidah, hal.104).
Adapun menurut istilah syara' berarti seseorang mendekatkan diri
kepada Allah Ta'ala untuk tujuan tertentu dengan menjadikan suatu amal
sebagai per-antara.(Mu'jamul alfaadzil 'Aqidah, hal.104, Muhtaarush
Shihah, hal. 526)

Bentu-Bentuk Tawassul

Tawassul ada dua macam:

*

  Tawassul yang disyari'atkan (diperbolehkan), yaitu tawassul
untuk tujuan tertentu dengan perantara yang dibenarkan oleh syari'at
Islam. Seperti bertawassul dengan nama-nama (asma') dan sifat Allah,
bertawassul dengan amal shaleh kita yang telah kita lakukan serta
dengan perantaraan do’a orang yang masih hidup.

  Selain tiga bentuk tawassul ini tidak- pernah ditetapkan dasar
hukumnya dalam agama Islam, padahal segala bentuk ibadah yang dapat
mendekatkan diri kepada Allah harus berdasarkan pada syari'at Allah
Subhannahu wa Ta'ala yang di bawa oleh Nabi Muhammad Shalallaahu
alaihi wasalam . (Harus ada dalilnya).

*

  Tawassul yang tidak disyari'atkan (tidak dibenarkan), yaitu
bertawassul dengan perantara-perantara yang tidak ada dalil atau dasar
hukumnya di dalam Islam.


Bertawassul dengan Nabi, Para Wali dan Shalihin.

Dari penjelasan di atas sebetulnya telah jelas bagi kita, bahwa
bertawasul kepada para wali dan orang shalih khususnya kepada Nabi
Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam setelah mereka wafat dengan cara
mendatangi kubur mereka, mohon pertolongan mereka, bertawassul dengan
menggunakan kemuliaan dan kedudukan mereka, memohon kepada mereka
ketika turun bencana, memohon agar semua kebutuhannya terpenuhi,
diselamatkan dari segala mara bahaya adalah merupakan bentuk
penyimpangan terhadap sunnah Nabi Shalallaahu alaihi wasalam. Itu
semua merupakan bentuk perkara yang diada-adakan, dan sama sekali
tidak memiliki dasar dan alasan yang kuat baik dari al-Qur'an mapun
as-Sunnah (baca: haram).
Allah berfirman yang artinya:
Dan di antara manusia ada orang- orang yang menyembah
tandingan-tandingan selain Allah; mereka menyintainya sebagaimana
mereka menyintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta
kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu
(syirik) mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada Hari Kiamat),
bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat
siksaNya (niscaya mereka menye-sal). (Q.S. Al-Baqarah:165).
Allah Subhannahu wa Ta'ala juga berfirman, yang artinya:
Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka
tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu
dan tidak pula memindahkannya. (Q.S. Al-Isra’ : 56)

Mereka beranggapan bahwa mu'jizat (kejadian luar biasa yang terjadi
pada para Nabi) dan karamah (kejadian luar biasa yang terjadi pada
orang-orang shalih dengan tanpa direncanakan sebelumnya) akan terjadi
pada setiap saat dan atas kesadarannya, sehingga para wali dan orang
shalih memiliki kekuatan untuk melakukan perkara yang bersifat
mu'jizat dan karomah pada waktu dan kondisi yang mereka kehendaki,
kapan saja dapat diminta, bahkan setelah mereka meninggal.

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman melarang kita untuk beribadah
kepada selain Nya, yang artinya:
Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfa'at dan
tidak (pula) memberi mudharat kepada-mu selain Allah; sebab jika kamu
berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu
termasuk orang-orang yang dzalim. (Q.S Yunus: 106)

Adapun dasar pijakan Ulama tentang tidak diperbolehkannya bertawassul
(berperantara) dengan para wali dan shalihin (setelah mereka
mening-gal) adalah sebagai berikut:

*

  Secara logika, pada dasarnya seseorang yang telah meninggal
dunia, maka dia tidak akan dapat berdo'a sebagaimana ketika dia hidup
(amal sudah ditutup). Dan bagaimana mungkin seseorang yang tidak
mempunyai kemampuan apa-apa ketika itu, lalu bisa membantu dan
menolong orang lain yang masih hidup dalam hal-hal tertentu.

*

  Pada asalnya setiap bentuk ibadah itu adalah haram untuk
dila-kukan sebelum ada dalilnya dan sebelum ada dasar pijakan baik
dari al-Qur'an maupun as-Sunnah(contoh dari Rasulullah 

[media-dakwah] Ad-darsuts tsaalatsa 'asyara ... teruskan ke hal 73

2005-12-05 Terurut Topik Sutan Sinaro
Assalamu'alaikum.w.w.
 
   mari kita teruskan ke halaman 73.
  Arabnya lihat di attachement file mangajiRN.

14. ainath thullaabul jududu ?, a-kharajuu ?, na'aam,
kharajuu wa dzaHabuu ilal maktabah
Mana pelajar-pelajar yang baru itu ?, mereka
keluar ?, benar, mereka keluar dan pergi ke pustaka.

15. Ha-ula-il ith-baa-u muslimuuna, na'aam, Hum
muslimuuna
Apakah dokter-dokter itu muslim ?,  yaa, mereka
muslim

16. lii, abnaa-u shighaarun, ba'dhuHum fil madrasatil
ibtida-iyah, wa ba'dhuHum fil madrasatil mutawasithah
   Aku mempunya anak-anak yang kecil-kecil, sebagian
mereka di sekolah dasar dan sebagian lagi di sekolah
menengah.

(2) Uktubu jama'al kalimatil aatiyah
Tulis jamak daripada kata-kata berikut ini.

kabirun  kibaarun,  muslimun  muslimuuna,  rajulun 
rijaalun

ibnun  abnaa-u,  dhaifun  dhuyuufun,  fatii 
fityaatun

haajun hujaajun, akhun ikhwatun, shaghiirun
shigaarun

thawiilun thiwaalun, ghaniiyun aghniyaa-u, faqiirun
fuqaraa-u


alkalimatul jadiidah kata-kata baru

al haqlu, jamak : haquulun  ... ladang

an-naasu  manusia, orang-orang.

al-qaryatu kampung

adh-dhaifu tamu

asy-syaikhu tuan (Ing: Mister)

al-math'aam tempat makan, rumah makan

al-madrasatil ibtida-iyah sekolah dasar


 Wassalam
 
 St. Sinaro
 




__ 
Yahoo! DSL – Something to write home about. 
Just $16.99/mo. or less. 
dsl.yahoo.com 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] [5] Air Mata Mulai Tidak Terbendung Setelah Kami Mulai Bertawaf

2005-12-05 Terurut Topik Darwin Bahar
Rabu 5 Februari, malam

Terkesima, adalah ungkapan yang paling tepat mengenai perasaan 
kebanyakan jemaah haji yang baru pertama kalinya menginjakkan kakinya di 
Masjidil Haram ---termasuk saya---dan menyaksikan Ka’bah yang berdiri 
dengan kokoh, anggun dan berwibawa. Terkesima, karena sesuatu yang 
sangat dirindukan sekarang sudah berada di depan mata. Perasaan ini 
bercampur aduk dengan perasaan kurang yakin, apakah saya benar-benar 
sudah berada di sana, atau hanya sekedar mimpi indah.

Karena itu saya tidak menangis ketika pertama kali melihat Ka’bah 
seperti yang saya duga sebelumnya. Bahkan saya sudah tidak ingat membaca 
do’a pendek yang seharusnya dibaca ketika melihat Ka’bah, yang sudah 
saya hapal sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Keharuan mulai menyelimuti perasaan ketika kami berbaur dengan lautan 
manusia yang dengan khusuk berpusar salih berganti tiada henti 
mengelilingi bangunan yang disucikan Allah SWT tersebut. Air mata mulai 
tidak terbendung, setelah kami mulai bertawaf dengan membaca “Bismillahi 
Allahhuakbar” sembari menoleh dan mengecupkan tangan ke arah Hajar 
Aswad. Ketika memulai tawaf, Kur berusaha agar kami tetap berada di 
dalam kelompok kami. Tetapi Kur menurut ketika tangannya saya tarik dan 
kami bertawaf sembari berpegangan tangan. Air mata semakin deras 
mengalir ketika kami mulai membaca tasbih, tahmid dan takbir yang 
diselingi dengan permohonan pengampunan, dan doa bagi diri sendiri, 
keluarga, anak-anak, kerabat dan sahabat, termasuk mendoakan agar mereka 
cepat dipanggil ke tanah suci. Tangis saya semakin tidak tertahankan, 
ketika mendo’akan dan teringat jasa almarhum ayah dan bunda saya serta 
jasa almarhum bapak dan ibu, yang menjadikan saya anak mereka ketika 
saya menjadi piatu saat berusia sembilan bulan dan membesarkan saya 
dengan penuh kasih sayang, dan kalau bukan karena didikan mereka, 
mungkin saya tidak akan berada di sana saat itu.

Kami terus bertawaf dan saya membimbing Kur melakukan putaran spiral 
mendekat Ka’bah sembari tetap bertasbih, bertahmid, bertakbir, 
beristigfar dan berdoa. Tiba-tiba seperti meliwati sebuah lorong yang 
kosong, kami sudah berada di dinding Ka’bah. Kur segera memegangnya 
sembari menangis. Saya juga ikut memegang sebentar dengan air mata 
berlinang dan menarik Kur untuk meneruskan tawaf.

Tidak lama kemudian kami berada di pinggir sebuah benda yang mirip 
counter sebuah bank, yang dalam bilangan detik saya sadari bahwa benda 
tersebut adalah Hijir Ismail. “Mah, ini Hijir Ismail” ujar saya memberi 
tahu Kur. Kami melawati Hijir Ismail dengan memegang pinggirannya 
sembari terus bertasbih, bertahmid dan bertakbir dan berdoa. Tidak lama 
kemudian, di sela-sela kerumunan orang di depan kami, mencuat sebuah 
benda yang segera saya kenali sebagai Maqam Ibrahim. Kami berhenti 
sebentar untuk memegangnya dan kemudian meneruskan tawaf. Setelah Kur 
yang dengan telaten menghitung setiap putaran yang kami lakukan 
meberitahukan saya, bahwa kami sudah selesai melakukan tujuh putaran, 
kami langsung menepi, dan melakukan dua kali shalat sunat dua rakaat 
yang masing-masing diniatkan di depan Hijir Ismail dan depan maqam Ibrahim.

Selesai shalat kami mencari pintu masuk sumur Zam-Zam, yang akhirnya 
kami temukan dengan bantuan jemaah haji asal Turki. Sumur Zam-Zam yang 
disekat, yang satu untuk jemaah laki-laki dan yang lain untuk jemaah 
perempuan, terletak di bawah pelataran tawaf. Sumurnya sudah tidak 
kelihatan. Airnya dipompa ke puluhan keran yang dilengkapi dengan 
wastafel yang terbuat dari baja tahan karat yang memancarkan air 
melengkung ke atas jika kerannya ditekan. Sesuai anjuran Nabi, saya 
meinum air Zam-Zam sekenyang-kenyangnya dengan niat untuk menyembuhkan 
berbagai penyakit yang saya derita---langsung dari keran. Setelah itu 
saya membasahi rambut dan muka saya. Kur dan saya bertemu kembali di 
dekat pintu masuk jemaah perempuan. Selain langsung meminum di sana, Kur 
yang membawa wadah yang terbuat dari plastik, juga mengisi penuh wadah 
tersebut dengan air Zam-Zam. Dari sana kami menuju tangga yang 
menghubungkan Masjid dengan tempat sa’i, dan menemukan beberapa anggota 
rombongan kami di sana.

Setelah semua anggota rombongan lengkap, kami menuju bukit Safa untuk 
memulai Sa’i. Sa’i, pulang pergi antara Safa dan Marwah. Ingatan kepada 
hal-hal yang baru kami alami ketika tawaf, secara tidak terasa 
menimbulkan perasaan diri “hebat”. Malah ketika meliwati tikungan Marwah 
saya sempat mentertawakan dalam hati seorang anggota rombongan yang 
terlihat agak lelah, sesuatu yang seharusnya dihindari oleh seorang jemaah.

Tidak menunggu lama, pada putaran ketujuh saya merasa perut saya mules. 
Perasaan mules tersebut semakin tak tertahankan ketika kami sudah 
menyelasikan putaran terakhir itu. Karena itu setelah minta bantuan 
seorang jemaah untuk menggunting rambut saya sedikit sebagai pertanda 
bertahallul1, dengan setengah berlari, diringi Kur yang agak panik 
melihat kondisi saya, saya segera menuju toilet yang jaraknya 

[media-dakwah] Re: [manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga

2005-12-05 Terurut Topik effendy . prasetyo
Assalamu'alaikum..

Ini adalah pelajaran yang bagus bagi para ikhwah,  tentang pentingnya 
bermasyarakat, serta aktif terjun
menyelami masalah2 yang ada dilingkungan sekitar.

Wassalam
EP




lasmin [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: manhaj-salaf@yahoogroups.com
06/12/2005 08:30 AM
Please respond to
manhaj-salaf@yahoogroups.com


To
manhaj-salaf manhaj-salaf@yahoogroups.com
cc

Subject
[manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga






Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatuhu
Untuk tambahan informasi penyerangan ponpes ubay bin kaab, antum bisa di 
klik di sini : 
http://www.lomboknews.com/lomboknews.read/2005/11/24/idnews/546/pesantren-salafiah-di-sesela-diserbu-warga/



PESANTREN SALAFIYAH DI SESELA DISERBU WARGA

MATARAM - Selepas Isya, Rabu (23/11) malam atau sekitar pukul 20.30 Waktu 
Indonesia Tengah, ribuan warga masyarakat Desa Sesela Kecamatan Gunungsari 
Kabupaten Lombok Barat tidak terbendung menyerbu lokasi Yayayasan Pondok 
Pesantren Ubay bin Kaab di tengah perkampungan di Dusun Kebon Lauk. Mereka 
merusak pintu dan jendela bangunan seluas sekitar 700an meter persegi di 
tengah kampung tersebut karena menentang faham Salafiah yang dianut jamaah 
Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab pimpinan H Fathul Azis bin Salawat.

Tidak hanya itu. Semua isi di dalam bangunan yang berada di atas lahan 
seluas 12 are yang keberadaannya sekitar lima tahun terakhir di sana, 
dijungkir balikkan. Meja lemari dan buku berserakan. Televisi dan komputer 
rusak. Kepingan lantai keramik yang belum terpasang juga hancur. Namun, 
sekitar 70 orang jamaahnya baik yang asli setempat maupun pendatang tidak 
menjadi korban amuk warga karena sejak sehari sebelumnya sudah mengungsi 
ke kota Mataram. 

Untuk mengatasinya agar tidak terjadi pembakaran bangunan tersebut, 
sekitar 200an anggota polisi dari Polsek Gunungsari, Polres Mataram dan 
Polda Nusa Tenggara Barat berdatangan untuk melakukan pengamanan. Sampai 
tengah malam Kepala Polsek Gunungsari Inspektur Satu Mat Riduan berada di 
lokasi bangunan Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab tersebut.

Kapolres Mataram Ajun Komisaris Besar Ismail Bafadhal sewaktu ditemui di 
lokasi kejadian mengatakan penyerangan yang tiba-tiba dilakukan dalam 
suasana hujan yang mengguyur. ?Ya syukurnya tidak ada korban jiwa,? 
katanya, sambil berjalan meninggalkan Kebon Lauk beralih meninjau rumah 
pengikut Salafiah lainnya Mustapa di Dusun Lendang dan Asep di Dusun 
Sesela Desa yang juga menjadi sasaran amukan warga.

Kepala Dusun Kebon Lauk Jumadil menjelaskan bahwa masyarakat marah adanya 
tata cara penguburan anggota Salafiah warga setempat Jamal, Ahad (13/11) 
pekan lalu. Diantaranya, semula jenazahnya didudukkan dan tidak membacakan 
talqin. Karena ada kelainan tata cara, maka seterusnya diambil alih oleh 
keluarganya sendiri yang tidak menjadi jamaah Salafiah turun ke liang 
lahat. ??Dari kasus penguburan itu, semua orang dusun mendatangi kepala 
desa Sesela,'? ujarnya. Akhirnya dilakukan pertemuan dengan para pemuka 
masyarakat dan pemuka agama di kantor Desa Sesela.

Sedangkan Kepala Desa Sesela Muhajirin menjelaskan bahwa penguburan Jamal 
tersebut, tidak mengikut sertakan warga. Tradisi di Lombok, setiap ada 
kematian, mulai dari salat jenazah di masjid menyertakan warga dari dusun 
lain. Biasanya disampaikan permakluman melalui kepala dusun. ?Siapapun 
yang meninggal harus saling mengundang antar kepala dusun,? ucapnya 
menjelaskan. Bahkan keluarga Jamal pun tidak diundang.

Dari rapat warga - yang menganut Ahlusunnah Wal Jamaah - di kantor Desa 
Sesela karena para jamaah Salafiah tersebut tidak melakukan tata cara 
setempat, diambil keputusan enam item. Diantaranya adalah pertama, supaya 
mengikuti adat istiadat yang berlaku di desa. Kedua, tidak menguburkan 
jamaahnya di pekuburan desa Sesela. Ketiga, harus keluar selama tidak 
mengikuti adat istiadat setempat.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lombok Barat Tuan Guru Haji Safwan 
Hakim yang mendatangi lokasi untuk meredam kemarahan warga. Disayangkan 
adanya tindak perusakan yang tidak dapat dibenarkan oleh siapa pun. 
?Tetapi kalau masyarakat sudah emosi memang susah sekali diatasi,? ujarnya 
yang ditemui di lokasi. Menurutnya, kedatangannya menjadi kewajiban untuk 
ikut mengatasi masalah pertentangan dan perkelahian antar sesama muslim. 
Ia menyebut masalahnya tidak sama dengan penganut Ahmadiyah yang memang 
berbeda prinsip. 

Menurutnya, sebenarnya soal perbedaan di dunia Islam memang sudah lama. 
Sudah bisasa ada mazhab A ada mazhab B. ?Seharusnya kita sama-sama bisa 
menjaga perbedaan itu. Tidak saling mencela. Jangan sampai menganggap diri 
kita sudah benar,? katanya. Apalagi masyarakat awam belum bisa menerima 
perbedaan itu. Di sinilah harus ada hikmah dakwah. ?Dalam menyampaikan itu 
perlu hikmah dakwah,? ucapnya.

Dikatakan kemudian bahwa mengenai faham kelompok Salafiah sebenarnya tidak 
ada masalah. Disebutnya sebagai contoh adanya perbedaan memakai Qunut 
Subuh atau tidak dan tata cara salat 

[media-dakwah] Re: Perkembangan Situs Media-Islam.or.id

2005-12-05 Terurut Topik suhana032003
Wa'alaikum salam wr.wb

terimakasih atas kerja kerasnya bang nizami, semoga niat baik kita 
semua mendapat Ridho dari Allah SWT. dan dengan berdirinya situs ini 
bisa dijadikan jalan dakwah dan pembelajaran islam yg benar. amin..

salam:)
hana


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum wr wb,
 
 Alhamdulillah ana sudah register sendiri domain
 media-islam.or.id
 Kemudian untuk hosting ana pilih paket 100 mb dari
 servermerdeka.org sebesar Rp 100 ribu selama 5 tahun
 (Plus setup total jadi Rp 510 ribu).
 
 Ini jauh lebih murah dibanding paket sejenis seperti
 disarankan akh Harry yang bisa mencapai Rp 3,4 juta
 lebih untuk paket 100 mb selama 5 tahun
 (http://id.indoglobal.com/packages) atau Masterweb
 seharga Rp 2,8 juta lebih
 (http://id.masterwebnet.com/layanan_harga_hosting.html)
 
 Dengan hasil uang urunan sekitar Rp 1,3 juta (nanti
 ana hitung lagi) alhamdulillah ternyata cukup bahkan
 berlebih untuk sewa hosting. Paling ana butuh waktu
 dan biaya untuk install CMS dan customized menu2 serta
 topik2nya. Ana akan usahakan agar kurang dari Rp 100
 ribu.
 
 Jika ada kekeliruan atau kelalaian mohon keikhlasannya
 sebab terus terang ana kurang jago/teliti dalam
 membuat laporan keuangan (karena keterbatasan waktu
 juga akibat kerja).
 
 Terimakasih pada rekan2 yang telah percaya kepada
 saya.
 Wassalam
 
 Berikut konfirmasi dari servermerdeka.org:
 
 Konfirmasi Pembayaran HOSTING ServerMERDEKA Nomor
 Pendaftaran: 234234234Nama Domain  :
 media-islam.or.idInstitusi: Nama Depan
   : AgusNama Belakang: NizamiEmail
: [EMAIL PROTECTED] Cadangan   :
 [EMAIL PROTECTED] Selular   :
 021-30872633No Telepon   : Cara Pembayaran
  : ATMBank Asal Pembayaran : BCARekening Asal:
 0061947069 Tanggal Pembayaran   : 5/12/2005Jumlah 
  : Rp. 510.000,00Pesan Anda   :
Pendaftaran Hosting media-islam.or.id paket rp
 100.000,- (space 100 mb) selama 5 tahun. Register
 manual lewat email sebab register lewat situs masih
 tutup.
 
 Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada
 ServerMERDEKA.Com
  
  
 ServerMERDEKA.Com
 GardaDepan _at_ servermerdeka.com
 
 ---
   ServerMERDEKA.Com - FREE HOSTING INDOSESIA   
 ---
   
 
 
 Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
   
 __ 
 Yahoo! DSL – Something to write home about. 
 Just $16.99/mo. or less. 
 dsl.yahoo.com







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Ad-darsuts tsaalatsa 'asyara ... teruskan ke hal 74

2005-12-05 Terurut Topik Imam . Santosa

Maaf Sdr Sutan,
kayaknya salah kirim, bukannya seharusnya ke
[EMAIL PROTECTED]




   
Sutan Sinaro
   
[EMAIL PROTECTED]To: 
media-dakwah@yahoogroups.com 
mcc:   
   
Sent by:  Subject: [media-dakwah] 
Ad-darsuts tsaalatsa 'asyara ... teruskan ke 
[EMAIL PROTECTED]hal 74 
  
groups.com  
   

   

   
12/05/2005 05:14
   
PM  
   

   

   



Assalamu'alaikum.w.w.

   mari kita teruskan ke halaman 74.
  Arabnya lihat di attachement file mangajiRN.

ba

man Ha-ulaa-il fatayat yaa maryam
Siapa anak-anak perempuan ini wahai maryam

Hunna zamiilaatii
Mereka (pr), kawan-kawanku

a-akhawaatun Hunna ?
 apakah mereka bersaudara ?

na'aam, Hunna akhawaatun
Benar mereka bersaudara

man abuu Hunna
 Siapa ayah mereka

abuu Hunna as-syaikhu bilaal, ummuHunna ustaadzatii
Ayah mereka tuan Bilal, ibu mereka guruku

aina baituHunna ?
Dimana rumah mereka ?

baituHunna qariibum minal madrasati
Rumah mereka dekat dengan sekolah


tamaariin latihan-latihan

hawwilil mubtada-u fil jumalil aatiyah ila jama'un
kama Huwa mawaddhahu fil mitsaal
ubah kalimat mubtada berikut menjadi jama sebagaiman
diperlihatkan contoh.

mitsal : Haadzihi bintun   Ha-ulaa-i banaatun
 contoh : ini anakini anak-anak

1. Haadzihi thalibatun  ha-ulaa-i thalibaatuun
Ini seorang pelajar (pr),   ini pelajar-pelajar
(pr)

2. Haadzihi mudarrisatun, Ha-ulaa-i mudarrisaatun
Ini seorang guru (pr), ini guru-guru (pr)

3. Haadzihi thabiibatun, Ha-ulaa-i thabiibaatun
   Ini seorang dokter (pr), ini dokter-dokter (pr)

4. Hadzihi muslimatun, Ha-ulaa-i muslimaatun
   Ini seorang muslimah, ini muslimah-muslimah

... nanti kita teruskan ke hal 75..


  Wassalam

 St. Sinaro





__
Yahoo! DSL ? Something to write home about.
Just $16.99/mo. or less.
dsl.yahoo.com






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links














 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Tanya fiqh wanita : Keputihan dan flek

2005-12-05 Terurut Topik Iwal
Assalamu'alaykum...

Mohon penjelasannya tentang keputihan atau flek pada wanita. Bagaimana cara
bersuci jika ada seorang wanita mendapat keputihan atau flek tersebut?
Apakah disamakan dengan darah haid?

Terimakasih
Wassalam


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Re: Perkembangan Situs Media-Islam.or.id

2005-12-05 Terurut Topik A Nizami
Wa'alaikum salam wr wb,
Akh Hangga, saya sudah cek harga Indosat di:

http://www.indosatm2.com/services.asp?fl3nc=1param=c3VpZD0wMDAyMDAwMDAwZDEmbmlkQ29udGFpbmVyPTU4NA%3d%3d

Untuk 5 tahun dengan space yang sama (100 mb) biayanya
Rp  17.880.000 (Rp 298 ribu/bulan) padahal di
servermerdeka.org hanya Rp 510.000. Selisih Rp 17 juta
lebih. Siapa yang mau menyumbang sebesar itu? Antum
mau? Tapi sayang kita mengeluarkan uang terlalu besar.
Kita bisa menyedekahkannya untuk yang lain.

Saya punya situs www.nizami.org dan www.paham.or.id,
coba anda bandingkan kecepatan tampilnya dengan situs
indosat.net.id. tidak beda jauh.

Wassalam


--- Hangga [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum Wr. Wb.
 
 Mohon maaf, sudahkah melihat layanan webhosting
 lain.
 misalnya, kalo tidak salah indosat juga ada di
 www.indosatm2.com.
 Memang dari segi harga kapasitas mungkin lebih
 mahal, namun
 pertimbangan bandwidthnya. Bandwidth utk hosting di
 indosat adalah
 10Mbps, sementara itu indosat terhubung ke gateway
 internet indonesia,
 yang mana gateway ini menggunakan fiber optic
 sekitar 700Mbps yang
 juga dipakai oleh ISP lain.
 
 Dengan pertimbangan bandwidth yang besar ini, maka
 akses ke situs ini
 akan dapat dicapai dengan mudah. Berapakah bandwidth
 hosting yang
 digunakan di servermerdeka?
 
 wassalamu'alaikum wr. wb.
 
 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Assalamu'alaikum wr wb,
 
  Alhamdulillah ana sudah register sendiri domain
  media-islam.or.id
  Kemudian untuk hosting ana pilih paket 100 mb dari
  servermerdeka.org sebesar Rp 100 ribu selama 5
 tahun
  (Plus setup total jadi Rp 510 ribu).
 
  Ini jauh lebih murah dibanding paket sejenis
 seperti
  disarankan akh Harry yang bisa mencapai Rp 3,4
 juta
  lebih untuk paket 100 mb selama 5 tahun
  (http://id.indoglobal.com/packages) atau Masterweb
  seharga Rp 2,8 juta lebih
 

(http://id.masterwebnet.com/layanan_harga_hosting.html)
 
  Dengan hasil uang urunan sekitar Rp 1,3 juta
 (nanti
  ana hitung lagi) alhamdulillah ternyata cukup
 bahkan
  berlebih untuk sewa hosting. Paling ana butuh
 waktu
  dan biaya untuk install CMS dan customized menu2
 serta
  topik2nya. Ana akan usahakan agar kurang dari Rp
 100
  ribu.
 
  Jika ada kekeliruan atau kelalaian mohon
 keikhlasannya
  sebab terus terang ana kurang jago/teliti dalam
  membuat laporan keuangan (karena keterbatasan
 waktu
  juga akibat kerja).
 
  Terimakasih pada rekan2 yang telah percaya kepada
  saya.
  Wassalam
 
  Berikut konfirmasi dari servermerdeka.org:
 
  Konfirmasi Pembayaran HOSTING ServerMERDEKA Nomor
  Pendaftaran: 234234234Nama Domain  :
  media-islam.or.idInstitusi: Nama Depan
: AgusNama Belakang: NizamiEmail
 : [EMAIL PROTECTED] Cadangan   :
  [EMAIL PROTECTED] Selular   :
  021-30872633No Telepon   : Cara Pembayaran
   : ATMBank Asal Pembayaran : BCARekening Asal 
   :
  0061947069 Tanggal Pembayaran   : 5/12/2005Jumlah
   : Rp. 510.000,00Pesan Anda   :
 Pendaftaran Hosting media-islam.or.id paket rp
  100.000,- (space 100 mb) selama 5 tahun. Register
  manual lewat email sebab register lewat situs
 masih
  tutup.
 
  Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada
  ServerMERDEKA.Com
 
 
  ServerMERDEKA.Com
  GardaDepan _at_ servermerdeka.com
 
 

---
ServerMERDEKA.Com - FREE HOSTING INDOSESIA
 

---
 
 
 
  Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis
 Ekonomi Nasional
  Kirim email ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
  __
  Yahoo! DSL – Something to write home about.
  Just $16.99/mo. or less.
  dsl.yahoo.com
 
 
 
 
 
 


Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]



__ 
Yahoo! DSL – Something to write home about. 
Just $16.99/mo. or less. 
dsl.yahoo.com 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Perkembangan Situs Media-Islam.or.id

2005-12-05 Terurut Topik Harry Sufehmi
On 12/5/2005 at 6:05 PM A Nizami wrote:
Alhamdulillah ana sudah register sendiri domain
media-islam.or.id
Kemudian untuk hosting ana pilih paket 100 mb dari
servermerdeka.org sebesar Rp 100 ribu selama 5 tahun
(Plus setup total jadi Rp 510 ribu).

Ini jauh lebih murah dibanding paket sejenis seperti
disarankan akh Harry yang bisa mencapai Rp 3,4 juta
lebih untuk paket 100 mb selama 5 tahun
(http://id.indoglobal.com/packages) 

Situs (hampir) gratis seperti servermerdeka.org lebih beresiko untuk lenyap / 
bangkrut, karena biaya operasional bulanan mereka jelas jauh lebih besar 
daripada ongkos hosting yang kita bayarkan.

Tapi yang seperti telah saya katakan sebelumnya - jika data website tsb di 
backup secara teratur, maka tidak masalah apakah di webhosting mahal atau pun 
murah. Ini yang perlu diperhatikan.



Salam,
Harry



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga

2005-12-05 Terurut Topik radhix
Assalamu'alaikum WW

Benar penyampaian pesan2 agama hendaknya penuh dengan Hikmah. Kita
jangan malu belajar dengan Ahli Sunnah waljamaah lainnya, seperti
Ikhwanul Muslimin, Hibuz Tahrir dan khususnya dari Jamaah Tablig, untuk
bisa terjun langsung ke masyarakat dan menyelami langsung adat
istiadatnya, sekali lagi dengan cara Hikmah. Jadi jangan ada kesan
langsung mengobrak-abrik tatanan atau adat istiadat masyarakat
tertentu, tapi hendaknya dengan Hikmah, sebagaimana pengalaman dari Wali
Songo, tidak dibenci masyarakat, tapi malah digandrungi masyarakat.
Bukankah begitu harapan kita semua.

Wassalam WRWB 
(Radhix)


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, December 06, 2005 8:53 AM
To: manhaj-salaf@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: [manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela
Diserbu Warga


Assalamu'alaikum..

Ini adalah pelajaran yang bagus bagi para ikhwah,  tentang pentingnya 
bermasyarakat, serta aktif terjun
menyelami masalah2 yang ada dilingkungan sekitar.

Wassalam
EP




lasmin [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: manhaj-salaf@yahoogroups.com
06/12/2005 08:30 AM
Please respond to
manhaj-salaf@yahoogroups.com


To
manhaj-salaf manhaj-salaf@yahoogroups.com
cc

Subject
[manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga






Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatuhu
Untuk tambahan informasi penyerangan ponpes ubay bin kaab, antum bisa di

klik di sini : 
http://www.lomboknews.com/lomboknews.read/2005/11/24/idnews/546/pesantre
n-salafiah-di-sesela-diserbu-warga/



PESANTREN SALAFIYAH DI SESELA DISERBU WARGA

MATARAM - Selepas Isya, Rabu (23/11) malam atau sekitar pukul 20.30
Waktu 
Indonesia Tengah, ribuan warga masyarakat Desa Sesela Kecamatan
Gunungsari 
Kabupaten Lombok Barat tidak terbendung menyerbu lokasi Yayayasan Pondok

Pesantren Ubay bin Kaab di tengah perkampungan di Dusun Kebon Lauk.
Mereka 
merusak pintu dan jendela bangunan seluas sekitar 700an meter persegi di

tengah kampung tersebut karena menentang faham Salafiah yang dianut
jamaah 
Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab pimpinan H Fathul Azis bin
Salawat.

Tidak hanya itu. Semua isi di dalam bangunan yang berada di atas lahan 
seluas 12 are yang keberadaannya sekitar lima tahun terakhir di sana, 
dijungkir balikkan. Meja lemari dan buku berserakan. Televisi dan
komputer 
rusak. Kepingan lantai keramik yang belum terpasang juga hancur. Namun, 
sekitar 70 orang jamaahnya baik yang asli setempat maupun pendatang
tidak 
menjadi korban amuk warga karena sejak sehari sebelumnya sudah mengungsi

ke kota Mataram. 

Untuk mengatasinya agar tidak terjadi pembakaran bangunan tersebut, 
sekitar 200an anggota polisi dari Polsek Gunungsari, Polres Mataram dan 
Polda Nusa Tenggara Barat berdatangan untuk melakukan pengamanan. Sampai

tengah malam Kepala Polsek Gunungsari Inspektur Satu Mat Riduan berada
di 
lokasi bangunan Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab tersebut.

Kapolres Mataram Ajun Komisaris Besar Ismail Bafadhal sewaktu ditemui di

lokasi kejadian mengatakan penyerangan yang tiba-tiba dilakukan dalam 
suasana hujan yang mengguyur. ?Ya syukurnya tidak ada korban jiwa,? 
katanya, sambil berjalan meninggalkan Kebon Lauk beralih meninjau rumah 
pengikut Salafiah lainnya Mustapa di Dusun Lendang dan Asep di Dusun 
Sesela Desa yang juga menjadi sasaran amukan warga.

Kepala Dusun Kebon Lauk Jumadil menjelaskan bahwa masyarakat marah
adanya 
tata cara penguburan anggota Salafiah warga setempat Jamal, Ahad (13/11)

pekan lalu. Diantaranya, semula jenazahnya didudukkan dan tidak
membacakan 
talqin. Karena ada kelainan tata cara, maka seterusnya diambil alih oleh

keluarganya sendiri yang tidak menjadi jamaah Salafiah turun ke liang 
lahat. ??Dari kasus penguburan itu, semua orang dusun mendatangi kepala 
desa Sesela,'? ujarnya. Akhirnya dilakukan pertemuan dengan para pemuka 
masyarakat dan pemuka agama di kantor Desa Sesela.

Sedangkan Kepala Desa Sesela Muhajirin menjelaskan bahwa penguburan
Jamal 
tersebut, tidak mengikut sertakan warga. Tradisi di Lombok, setiap ada 
kematian, mulai dari salat jenazah di masjid menyertakan warga dari
dusun 
lain. Biasanya disampaikan permakluman melalui kepala dusun. ?Siapapun 
yang meninggal harus saling mengundang antar kepala dusun,? ucapnya 
menjelaskan. Bahkan keluarga Jamal pun tidak diundang.

Dari rapat warga - yang menganut Ahlusunnah Wal Jamaah - di kantor Desa 
Sesela karena para jamaah Salafiah tersebut tidak melakukan tata cara 
setempat, diambil keputusan enam item. Diantaranya adalah pertama,
supaya 
mengikuti adat istiadat yang berlaku di desa. Kedua, tidak menguburkan 
jamaahnya di pekuburan desa Sesela. Ketiga, harus keluar selama tidak 
mengikuti adat istiadat setempat.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lombok Barat Tuan Guru Haji
Safwan 
Hakim yang mendatangi lokasi untuk meredam kemarahan warga. Disayangkan 
adanya tindak 

Re: [media-dakwah] Perkembangan Situs Media-Islam.or.id

2005-12-05 Terurut Topik A Nizami
Wa'alaikum salam wr wb,

Jazakallahu atas nasehatnya akh Harry.

Bagaimana akh jika antum nanti selain ikut moderate
situsnya juga bantu back-upnya?

Oh ya, ana punya situs ekonominasional.or.id bisa
tidak hosting di tempat antum?

Wassalam

--- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 12/5/2005 at 6:05 PM A Nizami wrote:
 Alhamdulillah ana sudah register sendiri domain
 media-islam.or.id
 Kemudian untuk hosting ana pilih paket 100 mb dari
 servermerdeka.org sebesar Rp 100 ribu selama 5
 tahun
 (Plus setup total jadi Rp 510 ribu).
 
 Ini jauh lebih murah dibanding paket sejenis
 seperti
 disarankan akh Harry yang bisa mencapai Rp 3,4 juta
 lebih untuk paket 100 mb selama 5 tahun
 (http://id.indoglobal.com/packages) 
 
 Situs (hampir) gratis seperti servermerdeka.org
 lebih beresiko untuk lenyap / bangkrut, karena biaya
 operasional bulanan mereka jelas jauh lebih besar
 daripada ongkos hosting yang kita bayarkan.
 
 Tapi yang seperti telah saya katakan sebelumnya -
 jika data website tsb di backup secara teratur, maka
 tidak masalah apakah di webhosting mahal atau pun
 murah. Ini yang perlu diperhatikan.
 
 
 
 Salam,
 Harry
 
 


Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]



__ 
Yahoo! DSL – Something to write home about. 
Just $16.99/mo. or less. 
dsl.yahoo.com 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga

2005-12-05 Terurut Topik Sugiyanto
Ini sebagai pelajaran berharga bagi kita. Sebenarnya siapakah orang yang
digolongkan AHLI SUNNAH WAL JAMA'AH???, Apakah NU, Muhammadiyah, Persis,
HT, IM, JT atau siapa??? Seberapa Sunnah Nabi yang selalu kita amalkan
disetiap gerak langkah dalam hidup kita???

INTROSPEXSY


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of radhix
Sent: Tuesday, December 06, 2005 9:36 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga

Assalamu'alaikum WW

Benar penyampaian pesan2 agama hendaknya penuh dengan Hikmah. Kita
jangan malu belajar dengan Ahli Sunnah waljamaah lainnya, seperti
Ikhwanul Muslimin, Hibuz Tahrir dan khususnya dari Jamaah Tablig, untuk
bisa terjun langsung ke masyarakat dan menyelami langsung adat
istiadatnya, sekali lagi dengan cara Hikmah. Jadi jangan ada kesan
langsung mengobrak-abrik tatanan atau adat istiadat masyarakat
tertentu, tapi hendaknya dengan Hikmah, sebagaimana pengalaman dari Wali
Songo, tidak dibenci masyarakat, tapi malah digandrungi masyarakat.
Bukankah begitu harapan kita semua.

Wassalam WRWB 
(Radhix)


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, December 06, 2005 8:53 AM
To: manhaj-salaf@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: [manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela
Diserbu Warga


Assalamu'alaikum..

Ini adalah pelajaran yang bagus bagi para ikhwah,  tentang pentingnya 
bermasyarakat, serta aktif terjun
menyelami masalah2 yang ada dilingkungan sekitar.

Wassalam
EP




lasmin [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: manhaj-salaf@yahoogroups.com
06/12/2005 08:30 AM
Please respond to
manhaj-salaf@yahoogroups.com


To
manhaj-salaf manhaj-salaf@yahoogroups.com
cc

Subject
[manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga






Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatuhu
Untuk tambahan informasi penyerangan ponpes ubay bin kaab, antum bisa di

klik di sini : 
http://www.lomboknews.com/lomboknews.read/2005/11/24/idnews/546/pesantre
n-salafiah-di-sesela-diserbu-warga/



PESANTREN SALAFIYAH DI SESELA DISERBU WARGA

MATARAM - Selepas Isya, Rabu (23/11) malam atau sekitar pukul 20.30
Waktu 
Indonesia Tengah, ribuan warga masyarakat Desa Sesela Kecamatan
Gunungsari 
Kabupaten Lombok Barat tidak terbendung menyerbu lokasi Yayayasan Pondok

Pesantren Ubay bin Kaab di tengah perkampungan di Dusun Kebon Lauk.
Mereka 
merusak pintu dan jendela bangunan seluas sekitar 700an meter persegi di

tengah kampung tersebut karena menentang faham Salafiah yang dianut
jamaah 
Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab pimpinan H Fathul Azis bin
Salawat.

Tidak hanya itu. Semua isi di dalam bangunan yang berada di atas lahan 
seluas 12 are yang keberadaannya sekitar lima tahun terakhir di sana, 
dijungkir balikkan. Meja lemari dan buku berserakan. Televisi dan
komputer 
rusak. Kepingan lantai keramik yang belum terpasang juga hancur. Namun, 
sekitar 70 orang jamaahnya baik yang asli setempat maupun pendatang
tidak 
menjadi korban amuk warga karena sejak sehari sebelumnya sudah mengungsi

ke kota Mataram. 

Untuk mengatasinya agar tidak terjadi pembakaran bangunan tersebut, 
sekitar 200an anggota polisi dari Polsek Gunungsari, Polres Mataram dan 
Polda Nusa Tenggara Barat berdatangan untuk melakukan pengamanan. Sampai

tengah malam Kepala Polsek Gunungsari Inspektur Satu Mat Riduan berada
di 
lokasi bangunan Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab tersebut.

Kapolres Mataram Ajun Komisaris Besar Ismail Bafadhal sewaktu ditemui di

lokasi kejadian mengatakan penyerangan yang tiba-tiba dilakukan dalam 
suasana hujan yang mengguyur. ?Ya syukurnya tidak ada korban jiwa,? 
katanya, sambil berjalan meninggalkan Kebon Lauk beralih meninjau rumah 
pengikut Salafiah lainnya Mustapa di Dusun Lendang dan Asep di Dusun 
Sesela Desa yang juga menjadi sasaran amukan warga.

Kepala Dusun Kebon Lauk Jumadil menjelaskan bahwa masyarakat marah
adanya 
tata cara penguburan anggota Salafiah warga setempat Jamal, Ahad (13/11)

pekan lalu. Diantaranya, semula jenazahnya didudukkan dan tidak
membacakan 
talqin. Karena ada kelainan tata cara, maka seterusnya diambil alih oleh

keluarganya sendiri yang tidak menjadi jamaah Salafiah turun ke liang 
lahat. ??Dari kasus penguburan itu, semua orang dusun mendatangi kepala 
desa Sesela,'? ujarnya. Akhirnya dilakukan pertemuan dengan para pemuka 
masyarakat dan pemuka agama di kantor Desa Sesela.

Sedangkan Kepala Desa Sesela Muhajirin menjelaskan bahwa penguburan
Jamal 
tersebut, tidak mengikut sertakan warga. Tradisi di Lombok, setiap ada 
kematian, mulai dari salat jenazah di masjid menyertakan warga dari
dusun 
lain. Biasanya disampaikan permakluman melalui kepala dusun. ?Siapapun 
yang meninggal harus saling mengundang antar kepala dusun,? ucapnya 
menjelaskan. Bahkan keluarga Jamal pun tidak diundang.

Dari rapat warga - yang menganut