[media-dakwah] Re: Wartawan MetroTV Diancam akan Ditembak Pengawal Condy

2006-03-14 Terurut Topik Ahmad Iman
Masya Allah ini "tamu spesial" arogan juga. Lagaknya seperti bukan 
tamu tapi terkesan dia yang punya "negara" ini saja...dan yang lebih 
mengherankan lagi "tuan rumah negeri ini" terkesan tidak punya harga 
diri jika wartawan sebagai salah satu rakyatnya dihina begitu saja.

Semoga Allah membalas perbuatan pelakunya dan menghinanya di dunia 
dan di akhirat...

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Syarief \"ayiep\" 
Hidayatullah" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/03
/tgl/14/time/185316/idnews/558660/idkanal/10
>
>   Wartawan MetroTV Diancam akan Ditembak Pengawal Condy
> Indra Subagja - detikcom
>   
> Jakarta - Sial benar nasib wartawan Metro TV ini, Eko Widodo (32) 
alias Dodo. Maksud hati ingin meliput dan mengabadikan gambar 
kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) 
Condoleezza Rice alias Condy di Kantor Departemen Luar Negeri 
(Deplu) Jalan Pejambon, Jakarta dia malah justru diancam akan 
ditembak.
>
>   Cerita bermula ketika Selasa (14/3/2006) pukul 13.00 WIB, 
rombongan Menlu AS datang beriringan tiba di Deplu. Salah satu mobil 
dalam rombongan adalah mobil van GMC warna putih dengan kaca samping 
dibuka dan pintu belakang dibuka.
>
>   "Saya melihat tentara AS dalam mobil itu berseragam lengkap dan 
dengan menyandang senjata khas sniper. Saya langsung mengambil 
gambar fokus ke mobil itu terkait dengan pengamanan," kata Dodo.
>
>   Saat asyik mengambil gambar tiba-tiba tentara itu turun dari 
mobil dan menghampirinya sambil menenteng senjata laras 
panjang. "Get out, get out. Who are you," kata tentara itu.
>   
> Dodo menjawab dirinya seorang wartawan dari Metro TV sambil 
merekam adegan. Ternyata tentara itu tetap tidak mau mengerti dan 
meminta Dodo pergi dari tempat itu.
>
>   Saat itu Dodo pergi langsung ke seberang jalan namun kamera 
tetap diarahkan ke mobil van itu. Saat itu dia melihat tentara AS 
menghampiri polisi Indonesia. 
>
>   Tak lama kemudian seorang polisi berpangkat Bripda 
menghampirinya dan meminta Dodo tidak mengambil gambar. "Maaf mas 
tidak boleh. Ini permintaan dari tamu," ujar polisi itu.
>
>   Akan tetapi Dodo terus mengambil gambar hingga akhirnya datang 
seorang Paspampres berjas hitam dan berkacamata menghampirinya dan 
menanyakan asalnya. 
>
>   Paspampres itu juga ikut melarang mengambil gambar. Paspampres 
itu mengatakan, jika dirinya terus mengambil gambar maka akan 
ditembak oleh tentara AS. Karena takut ancaman itu, akhirnya Dodo 
memasukan kameranya dan duduk bersama para polisi Indonesia.
>
>   "Saya kesal saya hanya mengambil gambar untuk melihat pengawalan 
Rice," cerita Dodo. (mar)
> 
>   
> -
> Yahoo! Mail
> Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Pengumunan CPNS Jakarta

2006-03-14 Terurut Topik Mustofa
Assalamu'alaikum wr wb

Hallo! yang ikutan CPNS guru di Jakarta, pengumuman dah keluar tuh. coba
tengok di www.beritajakarta.com atau search aja di google.

Wassalam




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [BULK] - [media-dakwah] Rice Masuk Istana Tanpa Lalui Pemeriksaan Metal Detector

2006-03-14 Terurut Topik Mustofa

salah satu bukti kepongahan Menlu AS. dan lagi2 aparat kita tidak berkutik,
padahal boleh saja tuh Menlu bawa alat sadap (atau semacam itu) untuk
menguping pembicaraan/mereka dan online ke AS sana dan juga bisa untuk
melihat2 suasana Istana atau bagaimana sih? menteri sendiri harus lewat
pemeriksaan metal detector ini orang AS (yg musuhnya dimana2) malah nggak
mau lewat (dibiarin lagi).




   
"Syarief \"ayiep\"  
   
Hidayatullah"To: A Nizami <[EMAIL 
PROTECTED]>, Media  
  
yahoo.com>   cc:
   
Sent by: Subject: [BULK] - 
[media-dakwah] Rice Masuk   
[EMAIL PROTECTED]Istana Tanpa Lalui Pemeriksaan 
Metal Detector 
ups.com 
   

   

   
03/14/2006 10:39 PM 
   

   

   



http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/03/tgl/14/time/165326/idnews/558581/idkanal/10


  Rice Masuk Istana Tanpa Lalui Pemeriksaan Metal Detector
Luhur Hertanto - detikcom

Jakarta - Menlu AS Condoleezza Rice adalah tamu yang istimewa. Karena itu
sah-sah saja jika saat memasuki Istana Presiden untuk bertemu Presiden SBY
dia dan rombongannya tak lewat pintu detektor.

  Rombongan Menlu AS tiba di komplek Istana Presiden di Jl Medan Merdeka
Utara, Jakarta, Selasa (14/3/2006) pukul 15.45 WIB. Mereka disambut oleh
Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal.

  Perempuan berkulit hitam yang akrab disapa Condy ini masuk melalui pintu
Istana Negara layaknya para menteri Kabinet Indonesia Bersatu.

  Namun begitu sampai di gerbang metal detector, perempuan 51 tahun itu
berjalan memutar di samping alat tersebut. Padahal para menteri kabinet
selalu melewati gerbang metal detector dan barang bawaanya pun diperiksa
melalui kotak x-ray.

  Condy didampingi oleh Dubes AS untuk Indonesia, Lynn Pascoe, dan 2
pengawal saat bertemu dengan Presiden SBY.

  Dalam pertemuan itu tampak hadir 6 orang menteri. Mereka adalah Menkes
Siti Fadilah Supari, Menkeu Sri Mulyani, Menko Polhukam Widodo AS, Meneg
Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta, Menlu Hassan Wirajuda, dan Menko Kesra
Aburizal Bakrie.

  Dalam kunjungan kali ini Condy tidak dijadwalkan untuk bertemu dengan
Menkes dan Menko Polhukam. Padahal pada kunjungannya yang tertunda pada
Januari lalu, Condy akan bertemu dengan kedua menteri tersebut.

  Dulu, rencanaya dengan Menko Polhukam akan membahas masalah keamanan dan
Menkes akan membicarakan penanganan flu burung. Karena itu Presiden lantas
memanggil kedua menteri tersebut untuk menghadiri pertemuan ini. Namun
rencana ini kini tak lagi masu jadwal.

  Hingga pukul 16.10 WIB pertemuan Rice-SBY masih berlangsung.(nvt)


-
 Yahoo! Mail
 Use Photomail to share photos without annoying attachments.

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links












 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [BULK] - [media-dakwah] RUU APP dan orang SUNDA

2006-03-14 Terurut Topik Mustofa

boleh tahu agama nya Leo Batubara apa?
andai Islam saya prihatin banget...





bastari erry

<[EMAIL PROTECTED]>To: 
media-dakwah@yahoogroups.com  
Sent by:  cc:   

[EMAIL PROTECTED]Subject: [BULK] - 
[media-dakwah] RUU APP dan  
groups.comorang SUNDA   





03/15/2006 01:37

AM  












  LEO BATUBARA MENJUAL ORANG SUNDA DALAM RUU APP

  TERJEMAHAN KALIMAT DIBAWAH:
Saudaruku sekalian, ini ada tulisan yang membawa-bawa orang Sunda
Kata Leo Batubara, salah seorang Ketua Dewan Pers, katanya 41 juta
Orang Sunda juga bakal menolak RUU APP.
Ini hanyalah Opini dianya saja yang menjual nama ORANG SUNDA.
Coba jawab:
*Apa benar Orang Sunda menolak RUU APP
Maksudnya kita jangan suka menggeneralisasikan apa saja tanpa tanpa
  didasarkan metode generalisasi yang benar.
  ___
--- In Baraya_Sunda@yahoogroups.com, "Dudi Herlianto"
wrote:
Assalamu'alaikum wr. wb.
sampurasun dulur, ieu aya tulisan nu nyabit-nyabit deui "urang
SUNDA".. ceuk
Leo Batubara, salah saurang Ketua Dewan Pers, ceunah 41 juta urang
SUNDA oge
bakal nolak RUU APP (mun ceuk si abah mah UU porosot nonghol).

- Ignored:

hayang tes kasus di ieu babakan, naha ucapan "bapak" Leo teh bener,
atawa
ukur opini manehna wungkul. da ayeuna mah ceunah jamanna ngagiring
opini
publik ku ukur opini nu teu didadasaran ku data nu kuat.

sok jarawab:

*naha enya urang SUNDA Nolak RUU APP?*

maksad teh sangkan urang tong sok resep teuing ngageneralisasi naon
wae,
tanpa didasaran ku metode generalisasi nu bener. sakanyaho sim
kuirng mah nu
wenang ngageneralisasi ukur analisis kuantitatif wungkul! punten
bisi salah.
pangmenerkeun

nyanggakeun.

bakti,

deha
---

-- Forwarded message --
From: caklis
Date: Mar 10, 2006 10:46 AM
Subject: [INSISTS] "Teori Konspirasi" Anti-Porno
To: [EMAIL PROTECTED]


Ass Wr Wb

Tulisan ini merupakan resume debat mbak Santi mewakili ibu rumah
tangga yang
peduli nasib anak-anak dari ancaman pornografi, dikeroyok pemimpin
majalah
Tempo, Bambang Harymurti dan Leo Batubara, Ketua Dewan Pers, yang
sangat
bersemangat membela majalah Playboy.

Selamat menikmati.

Wass
Cholis


=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D
http://www.hidayatullah.com/index.php?
option=3Dcom_content&task=3Dview&id=3D2855&Itemid=3D1


"Teori Konspirasi" Anti-Porno

Jumat, 10 Maret 2006

//Bambang Harymurti pemimpin redaksi majalah TEMPO bersemangat
mengkampanyekan sebuah teori konspirasi. Katanya, RUU AAP,
tersembunyi
konspirasi Timur Tengah//

Jum'at, 10 Maret 2006

oleh Dzikrullah *)

Biasanya, majalah TEMPO selalu menolak dengan sinis teori konspirasi
jika
itu diajukan oleh kalangan Muslim. Konspirasi Israel-Neo-Con dibalik
serangan 9/11, ditolak. Konspirasi RMS-Kristen
Internasional-kekuatan-kekuatan Barat di balik kerusuhan Ambon-Poso,
ditolak
juga. Konspirasi IMF-Multinational Corporations-Barat Anti-Islam di
balik
kejatuhan Soeharto, ditolak. Konspirasi Kristenisasi Internasional-
Bisnis
Konglomerat-CSIS di balik gerakan pemurtadan umat Islam Indonesia,
ditolak.
Namun, tadi pagi (9/3/2006) di ruang Diponegoro hotel Mandarin
Jakarta yang
adem, Bambang Harymurti pemimpin redaksi majalah TEMPO bersemangat
mengkampanyekan sebuah teori konspirasi. Menurut dia, segala usaha
menggolkan RUU Anti-Pornografi-Pornoaksi (RUU-APP) semata-mata
merupakan
agenda politik tersembunyi Ikhwanul Muslimin dan Hizbut-Tahrir dari
Timur
Tengah, demi memaksakan nilai dan gaya hidup mereka di sana kepada
bangsa
Indonesia. Weleh-weleh-weleh.

Bagi puluhan wartawan bule yang hadir dalam diskusi Jakarta Foreign
Correspondent Club itu (kebanyakan tentu wartawan politik), sudah
pasti
teori konspirasi Bambang jauh lebih menarik untuk digali, ketimbang
keprihatinan seorang ibu, Santi Soekanto, pembicara lain dalam forum
itu.
Santi =96 yang mewakili Aliansi Masyarakat Anti-Pornogradi dan
Pornoaksi, yang
juga wartawan senior-- datang membawa komputer penuh dengan file
berupa
gambar, potongan k

[media-dakwah] Fwd: [yisc-july2003] Fwd: Sepuluh Alasan Untuk Tidak Memakai Jilbab

2006-03-14 Terurut Topik khidir


--- ibra putri <[EMAIL PROTECTED]:
From: ibra putri <[EMAIL PROTECTED]
Date: Tue, 14 Mar 2006 03:40:02 -0800 (PST)
Subject: [yisc-july2003] Fwd: Sepuluh Alasan Untuk
Tidak Memakai Jilbab

Dear all my Friend... plz bgt dibaca sampai
selesai yah  =) 
Semoga membawa manfaat & Insya Allah mendapatkan
Ridho Allah SWT utk temans'ku yg Akhwat... sok atuh
UDT... :-)
   
Dan buat Temansku yg Ikhwan.. plz forward-in /
info-in ke Pasangan, Kerabat2x maupun Temans nya
juga yah... :-)
   
Oia, Maaps kan kalo email ini bagi yg gak
berkenan.. =)
   
   
b' rgrds,
-Ibra Putri Y-
   
  
"yunie . . ." <[EMAIL PROTECTED]: 

  
Sepuluh Alasan Untuk Tidak Memakai Jilbab
  

ALASAN I: Saya belum benar-benar yakin akan
fungsi/kegunaan jilbab   
  
  
Kami kemudian menanyakan dua pertanyaan kepada saudari
ini; 
   
Pertama, apakah ia benar-benar percaya dan mengakui
kebenaran agama Islam? Dengan alami ia
berkata: Ya, sambil kemudian mengucap Laa Ilaa ha
Illallah! Yang menunjukkan ia taat pada 

aqidahnya dan Muhammadan rasullullah! Yang menyatakan
ia taat pada syariahnya. Dengan begitu ia 

yakin akan Islam beserta seluruh hukumnya. 
   
Kedua, kami menanyakan; Bukankah memakai jilbab
termasuk hukum dalam Islam? Apabila saudari ini
jujur dan dan tulus dalam ke-Islamannya, ia akan
berkata; Ya, itu adalah sebagian dari hukum Islam
yang tertera di Al-Quran suci dan merupakan sunnah
Rasulullah SAWW yang suci. 
   
Jadi kesimpulannya disini, apabila saudari ini percaya
akan Islam dan meyakininya, mengapa ia 

tidak melaksanakan hukum dan perintahnya?   
  

  
ALASAN II: Saya yakin akan pentingnya jilbab namun Ibu
saya melarangnya, dan apabila saya 

melanggar ibu, saya akan masuk neraka.
  

Yang telah menjawab hal ini adalah ciptaan Allah Azza
wa Jalla termulia, Rasulullah SAWW dalam 
nasihatnya yang sangat bijaksana; "Tiada kepatuhan
kepada suatu ciptaan diatas kepatuhan kepada 

Allah SWT." (Ahmad) 
Sesungguhnya, status orangtua dalam Islam, menempati
posisi yang sangat tinggi dan terhormat.
   
Dalam sebuah ayat disebutkan; "Sembahlah Allah dan
janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan 

sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang
Ibu Bapak . . " (QS. An-Nisa:36). 
   
Kepatuhan terhadap orangtua tidak terbatas kecuali
dalam satu aspek, yaitu apabila berkaitan 

dengan kepatuhan kepada Allah SWT. Allah berfirman;
"dan jika keduanya memaksamu untuk 

mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu 

mengikuti keduanya"(QS.Luqman : 15)
  
Berbuat tidak patuh terhadap orangtua dalam menjalani
perintah Allah SWT tidak menyebabkan kita
dapat berbuat seenaknya terhadap mereka. Kita tetap
harus hormat dan menyayangi mereka sepenuhnya.

Allah berfirman di ayat yang sama; "dan pergaulilah
keduanya di dunia dengan baik."  
   
Kesimpulannya, bagaimana mungkin kamu mematuhi ibumu
namun melanggar Allah SWT yang menciptakan
kamu dan ibumu. 

  
ALASAN III: Posisi dan lingkungan saya tidak
membolehkan saya memakai jilbab.
  
  
Saudari ini mungkin satu diantara dua tipe: dia tulus
dan jujur, atau sebaliknya, ia seorang 

penipu yang mengatasnamakan lingkungan pekerjaannya
untuk tidak memakai jilbab. 
   
Kita akan memulai dengan menjawab tipe dia adalah
wanita yang tulus dan jujur. "Apakah anda tidak
tidak menyadari saudariku tersayang, bahwa wanita
muslim tidak diperbolehkan untuk meninggalkan 

rumah tanpa menutupi auratnya dengan hijab dan adalah
kewajiban bagi setiap muslim untuk  

mengetahuinya? 
Apabila engkau, saudariku, menghabiskan banyak waktu
dan tenagamu untuk melakukan dan mempelajari
berbagai macam hal di dunia ini... bagaimana mungkin
engkau dapat sedemikian cerobohnya untuk 

tidak mempelajari hal-hal yang akan menyelamatkanmu
dari kemarahan Allah dan kematianmu? Bukankah 

Allah SWT telah berfirman; "maka bertanyalah kepada
orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu 

tidak mengetahui(QS An-Nahl :43). 

Belajarlah untuk mengetahui hikmah menutup auratmu.
Apabila kau harus keluar rumahmu, tutupilah
auratmu dengan jilbab, carilah kesenangan Allah SWT
daripada kesenangan syetan. Karena kejahatan 

dapat berawal dari pemandangan yang memabukkan dari
seorang wanita.   
  
Saudariku tersayang, apabila kau benar-benar jujur dan
tulus dalam menjalani sesuatu dan berusaha, 

kau akan menemukan ribuan tangan kebaikan siap
membantumu, dan Allah SWT akan membuat segala 

permasalahan mudah untukmu. 
   
Bukankah Allah SWT telah berfirman; "Barangsiapa yang
bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan keluar.Dan memberinya rizki
dari arah yang tiada disangka-sangkanya.." 

(QS.AtTalaq :2-3).
   
Kedudukan dan kehormatan adalah sesuatu yang
ditentukan oleh Allah SWT. Dan tidak bergantung pada
kemewahan pakaian yang kita kenakan, warna yang
mencolok, dan mengikuti trend yang sedang berlaku. 
   
Kehormatan dan kedudukan lebih kepada bersikap patuh
pada Allah SWT dan Rasul-Nya SAWW,dan
ber

[media-dakwah] Sholat di Mesjid yang ada kuburannya

2006-03-14 Terurut Topik Anto Sulistianto

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Ikwan muslim,

Dalam perjalan pulang ke rumah, seringkali saya mampir
ke mesjid karena telah tiba waktu sholat Maghrib. Dan
seringkali waktu maghrib tiba di mesjid yg sama. Saya
melakukan sholat jamaah di mesjid tsb, namun
belakangan saya mengetahui bahwa di depan mesjid,
masih dalam lingkungan/pekarangan mesjid terdapat
pekuburan.

Bolehkan saya terus melakukan sholat di masjid tsb.?
sementara di banyak hadits Rasulullah telah melarang
sholat di atas kuburan dan menghadap kuburan, juga
melarang membangun mesjid di atas kuburan.

Terimakasih

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Re: Inysa Allah kebersamaan di milis Tinggal 3 Minggu lagi

2006-03-14 Terurut Topik suhana032003
amin..
semoga ditempat kerjanya yg baru sesuai dengan keinginan dan cita2 
bang mustofa dan yg terbaik dari Allah, dan semoga diberikan 
kemudahan untuk tetap bergabung dengan kami disini.

salam:)
hana 

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wa'alaikum salam wr wb,
> Semoga pak Mustofa diluaskan rezkinya sehingga bisa
> tetap bersama kita di milis ini.
> Wassalam
> 
> --- [EMAIL PROTECTED] wrote:
> 
> > Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
> > 
> > Inysa Allah kebersamaan di mailing list  Tinggal 3
> > Minggu lagi.
> > 
> > Millister saudara Muslim seaqidah, tak terasa sudah
> > 3 tahun kurang lebih
> > saya bergabung sejak ke milis ini dgn nama email
> > [EMAIL PROTECTED], Inysa
> > Allah kedepan saya bisa akses email ini tinggal
> > hanya s/d tgl. 31 Maret
> > 2006, untuk selanjutnya pindah ke perusahaan lain.
> > 
> > Banyak pengalaman, yang sulit dilupakan dgn
> > saudara2ku walau tidak tatap
> > muka namun hanya lewat dunia maya, tapi terasa dekat
> > dihati karena hanya 2
> > kata: ikatan aqidah.
> > Adapun sejak tgl 31 Maret 2006, saya sudah tidak
> > akan menggunakan email
> > beratas nama [EMAIL PROTECTED]
> > 
> > Dikemudian hari jika saya dapat akses dari kantor
> > lagi maka akan bergabung
> > lagi dgn milis2 yg saya ikuti (insya Allah). Dan
> > andaikan jika tidak bisa
> > akses maka saya akan menggunakan alamat email saya
> > di yahoo:
> > [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED]
> > 
> > Mohon maaf dari lubuk yg dalam dan saya memaafkan
> > saudaraku semua andai ada
> > salah kata.
> > 
> > Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
> > Mustofa (Mustofa Bin Sarbini)
> > 
> > 
> > 
> 
> 
> Tiap menit 1,3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3 juta wanita 
hamil di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas pornografi 
dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi - www.nizami.org
> 
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Inysa Allah kebersamaan di milis Tinggal 3 Minggu lagi

2006-03-14 Terurut Topik A Nizami
Wa'alaikum salam wr wb,
Semoga pak Mustofa diluaskan rezkinya sehingga bisa
tetap bersama kita di milis ini.
Wassalam

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
> 
> Inysa Allah kebersamaan di mailing list  Tinggal 3
> Minggu lagi.
> 
> Millister saudara Muslim seaqidah, tak terasa sudah
> 3 tahun kurang lebih
> saya bergabung sejak ke milis ini dgn nama email
> [EMAIL PROTECTED], Inysa
> Allah kedepan saya bisa akses email ini tinggal
> hanya s/d tgl. 31 Maret
> 2006, untuk selanjutnya pindah ke perusahaan lain.
> 
> Banyak pengalaman, yang sulit dilupakan dgn
> saudara2ku walau tidak tatap
> muka namun hanya lewat dunia maya, tapi terasa dekat
> dihati karena hanya 2
> kata: ikatan aqidah.
> Adapun sejak tgl 31 Maret 2006, saya sudah tidak
> akan menggunakan email
> beratas nama [EMAIL PROTECTED]
> 
> Dikemudian hari jika saya dapat akses dari kantor
> lagi maka akan bergabung
> lagi dgn milis2 yg saya ikuti (insya Allah). Dan
> andaikan jika tidak bisa
> akses maka saya akan menggunakan alamat email saya
> di yahoo:
> [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED]
> 
> Mohon maaf dari lubuk yg dalam dan saya memaafkan
> saudaraku semua andai ada
> salah kata.
> 
> Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
> Mustofa (Mustofa Bin Sarbini)
> 
> 
> 


Tiap menit 1,3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3 juta wanita hamil di luar 
nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas pornografi dukung RUU Anti Pornografi 
dan Pornoaksi - www.nizami.org

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Balasan: [media-dakwah] CERPEN BELUM BERJUDUL

2006-03-14 Terurut Topik suhana032003
Wa'alaikum salam wr.wb

cerpen tsb tulisan dari salah seorang sohibku yg saat ini bersekolah 
di Al-Azhar Cairo, temanku itu punya hoby menulis yg sama sptku dan 
itu salah satu cerpennya yg dikirim ke aku untuk aku komentari, dan 
kami suka tukaran cerpen untuk dikomentari oleh masing2. sohibku 
tidak mengikuti milis ini, nanti kalau beliau hubungi aku lagi, akan 
aku sampaikan kepadanya ya..?:)


salam:)
hana

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, "mas-Wong" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarahkatuh,
> 
> Bagaimana kalau diberi judul "Pintu Hidayah 1"
> Kalau seri kedua, yaah ditunggu artikel dari mba Hana :)
> Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarahkatuh,ý
> masWong
> 
> -Original Message-
> From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:media-
[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of faisal Tofwandi
> Sent: 14 Maret 2006 12:42
> To: suhana hana; media dakwah
> Subject: Balasan: [media-dakwah] CERPEN BELUM BERJUDUL
> 
> Assalamualaikum ..!! 
>
>   Cerpennya bagusss ... Banget, Mba Hana .. 
>
>   Aku berusaha memikirkan Apa ... ya ..Judulnya yang Bagus..
>   Tapi Gak ketemu ..
>   Adasih yang terlintas dikepala.. ,untuk judul CErpen ini .. 
>   Tapi Aku takut dengan Judul yang kuberi ini menjadikan cerpen ini 
jadi
> berkurang .. 
>   Ini karena Cerpennya Memang Bagus ..
>
>   Makasih... Banyak 
> 
> 
>   Kiriman dari salah seorang sohibku, cerpen yg belum ada judulnya 
J 
> 
> Detik ini aku berada di sebuah kamar yang sumpek dengan tempat 
tidur yang
> tidak empuk lagi, seperti tidur di papan saja. Walaupun begitu aku 
tetap
> saja memilih menyendiri di kamar ini dan mengunci pintu rapat-
rapat. Aku
> kesal sekali hari ini. Kesal dengan mereka. Ayah, ibu, kakek, dan 
nenekku.
> Dasar orang tua dan anak sama saja sifatnya. Like father like son. 
> 
> Aku sudah membayangkan betapa meriahnya pesta teman-temanku di 
Bali. Aku dan
> teman-teman sudah menyiapkan pesta gila-gilaan selama berbulan-
bulan. Capek,
> benar-benar capek. Aku yang paling mati-matian menyiapkan pesta 
ini. Aku
> sudah booking kamar hotel, sampai pernah ke Bali sendiri melakukan 
survey
> tempat biar tidak mengecewakan teman-teman. 
> 
> Itu semua sudah kandas. Pesta yang kurencanakan dan kusiapkan selama
> berbulan-bulan kandas. Tidak ada kamar hotel yang empuk, tidak ada 
dugem
> yang sudah kuimpi-impikan, tidak ada hingar bingar musik, tidak ada 
teriakan
> dan ocehan teman-teman gaulku. Semuanya sudah kandas!. 
> Rangkaian kata-kata yang berisi permintaan ijin ortu untuk main ke 
rumah
> teman saat liburan sudah tidak bermanfaat lagi. Ayah ibuku 
mengetahui
> rencanaku. Aku tahu pasti ada yang membocorkan rencanaku. Hasilnya, 
liburan
> tahun ini, aku dibuang di sini. Di tempat kakek nenek. Sebuah desa 
yang
> sangat sepi dan membosankan. Rumah kakek nenekku benar-benar 
menjadi tempat
> pengasinganku. Tanpa HP, tanpa telepon rumah, tanpa teman-teman 
dekatku,
> tanpa kemewahan yang sering kudapat di kota, tanpa semua yang 
kuinginkan.
> Aku benar-benar bisa gila dengan semua ini.
> 
> "Syan, buka pintu, nak. Sudah waktunya makan siang. Kamu belum 
makan dari
> pagi, nak", suara nenekku mampu membangunkanku dari lamunanku.
> 
> "Nggak! Syana nggak mau makan. Nggak lapar." Jawabku dengan ketus.
> Nenekku sebenarnya sangat baik. Lebih baik dari ibuku. Setidaknya, 
nenek
> selalu menyempatkan diri buat ngurus orang-orang di sekitarnya. 
Tidak
> seperti ibu yang selalu sibuk dengan arisan, ngerumpi ke tetangga,
> jalan-jalan dan ngabisin uang ke mall, bla bla bla, de el el. So 
what gitu
> loh kalau aku juga ngehabisin waktu buat main sama temen-temenku. 
Gak ada
> bedanya,kan ?
> 
> Kakekku juga lebih baik dari ayahku. Walaupun hanya lulusan Sekolah 
Rakyat,
> dia adalah orang yag sangat keren bila diajak bicara. Tidak seperti 
ayahku,
> seorang sarjana denagn predikat cum laude. Orang yang sangat 
dingin. Tidak
> pernah mendengar alasan putrinya. Diktator. Jahat, selalu benar...
> menurutku.
> 
> Kakek, nenek, ayah, ibu sekarang sama. Semuanya sama. Tidak ada 
yang baik.
> Fyiuh!! Kenapa aku harus seperti ini ? Cuman karena tidak bisa main 
bareng
> temen, aku menyamakan kakek nenek dengan ortuku ?
> Lapar. Aku kelaparan. Aku belum makan sejak kemarin. Sejak aku 
berangkat
> dari rumah menuju tempat pembuangan ini. Ihh aku ingin makan, tapi 
aku lagi
> marah. Kesel sebel. Bila sudah sebel, aku tahan nggak makan. 
> 
> "Syan...Ini kakek, kalo nggak mau makan, sholat dulu gih. Udah jam 
satu,"
> kini gantian suara serak kakekku yang muncul dari balik pintu. 
> Hah... sholat? Sejak kapan aku sholat ? Kakek dan nenek pasti 
bercanda.
> Mereka sudah tahu kalau aku bukan tipe orang yang melakukan ibadah 
itu.
> Lucu, benar-benar lucu.
> 
> "Syan nggak sholat! " teriakku.
> 
> "Ya udah, kalau gitu. Nenek mau sholat dulu. Syan kalau mau makan 
ambil
> sendiri yah,"
> 
> "Nek, Syan nggak pernah sholat," jawabku mempertegas jawabanku tadi.
> 
> "Syan!" suara nenekku lirih. Nenek nangis.
> Aku nggak

[media-dakwah] Kehidupan Sesudah Mati

2006-03-14 Terurut Topik A Nizami
Assalamu’alaikum wr wb,

Sesungguhnya hidup sesudah mati itu adalah hak. Allah
telah menjelaskannya dalam Al Qur’an. Meski demikian,
sejak zaman dulu hingga zaman sekarang, banyak orang
yang tidak percaya akan adanya kehidupan sesudah mati.
Mereka mengira jika sudah mati dan jadi tulang
belulang, ya sudah. Tidak ada apa-apa lagi.

Dengan cara begitu, orang bebas berbuat jahat. Toh
mereka tidak akan dapat ganjaran di akhirat nanti.

Inilah perkataan orang-orang yang kafir akan adanya
hidup sesudah mati:

“Itulah balasan bagi mereka, karena sesungguhnya
mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan (karena mereka)
berkata: "Apakah bila kami telah menjadi tulang
belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami
benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk
baru?" [Al Israa’:98]

“Dan berkata manusia: "Betulkah apabila aku telah
mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan
menjadi hidup kembali?" [Maryam:66]

Mereka ragu bahwa Allah mampu menciptakan mereka
kembali.

Tapi Allah menegaskan bahwa Allah yang telah
menciptakan mereka dari ketiadaan, sanggup menciptakan
mereka kembali dari tulang-tulang yang berserakan.
Ibarat seorang yang membuat mobil, begitu mobilnya
hancur berantakan, dia bisa membuat mobil itu bangkit
kembali dari rongsokan yang tersisa. Namun Allah SWT
jauh lebih hebat dari itu.

Kehidupan di dunia ini fana. Pasti akan hancur. Para
ilmuwan menyatakan bahwa energi matahari dan juga
bintang-bintang lainnya yang terbakar terus berkurang
setiap hari. Suatu saat energi itu akan habis dan gaya
gravitasi serta gaya lainnya yang membuat
bintang-bintang tidak bertabrakan akan hilang. Oleh
karena itu, kehidupan dunia pasti sirna dan diganti
dengan kehidupan akhirat yang lebih kekal dan lebih
baik.

 “Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya
Allah yang menciptakan langit dan bumi adalah kuasa
(pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan
telah menetapkan waktu yang tertentu bagi mereka yang
tidak ada keraguan padanya? Maka orang-orang zalim itu
tidak menghendaki kecuali kekafiran.” [Al Israa’:99]
 
 “Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa
sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang
ia tidak ada sama sekali?” [Maryam:67]

Dan Allah telah menjanjikan bahwa Dia akan
membangkitkan orang-orang yang kafir bersama setan dan
memasukkan mereka ke neraka Jahannam untuk menerima
balasan atas kekafiran dan perbuatan jahatnya.
  
“Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan
mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan
mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut.”
[Marya:68]
 
Mudah-mudahan kita beriman pada hari akhir dan hidup
sesudah mati. Dan tidak tersesat oleh orang-orang
kafir.

Wassalam


Tiap menit 1,3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3 juta wanita hamil di luar 
nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas pornografi dukung RUU Anti Pornografi 
dan Pornoaksi - www.nizami.org

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Terror in the Name of US War's Error - Headlines News 15 Safar 1427 H - 15.3.06

2006-03-14 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

Pat Robertson says he considers radical Muslims 'satanic'

NORFOLK Va.-- Television evangelist Pat Robertson said Monday on his live 
news-and-talk program "The 700 Club" that Islam is not a religion of peace, 
and that radical Muslims are "satanic."
http://www.montrealmuslimnews.net

===

Washington Pulse -- White House 'Hate Speech' Takes on Life of Its Own

Editor's Note: Hate speech from the White House's war on terror has 
introduced a whole new vocabulary into public discourse. The results are 
showing up not just in furor over the Dubai port deal, but in ugly 
grass-roots campaigns and polls tracking anti-Arab, anti-Muslim sentiment. 
A senior fellow at the Center for American Progress, Mark Lloyd teaches 
public policy at Georgetown University and is an award-winning broadcast 
journalist. He writes a monthly column for New America Media called 
"Washington Pulse."
http://news.newamericamedia.org/news/view_article.html?article_id=41ce849c7bb9a18a3a93230d41c2c3ca

===

The Dubai Ports World Controversy: Jingoism or Legitimate Concerns?

Congressional Democrats, who proved themselves to be so timid in 
challenging the Bush administration in its invasion and occupation of Iraq, 
the initial passage of the Patriot Act, the bombing of Afghanistan, the 
detention without due process and torture of thousands of detainees 
worldwide, and other horrendous policies finally found the courage to 
challenge the Bush administration on a post-9/11 security issue and won. 
Unfortunately, they chose an issue of little real importance and decided to 
appeal to popular racist and jingoistic sentiments by raising exaggerated 
fears over the implications of a routine transfer of ownership of a company 
which operates facilities at some terminals in six U.S. ports.
http://www.fpif.org/fpiftxt/3150

===

CAIR-CAN CALLS ON TORONTO UNIVERSITIES, POLICE TO TAKE ACTION AGAINST 
ISLAMOPHOBIC ATTACKS

For immediate release

(Ottawa, Canada - 03/14/06) - The Canadian Council on 
American-Islamic  Relations (CAIR-CAN) today called on the Toronto police 
and the administrations of two Toronto universities to take strong action 
against a rise in hateful incidents against Muslim students.
http://caircan.ca/mw_more.php?id=2382_0_7_0_M

===

30 Days as a Muslim in America - Video

A white, Christian, American who goes to 'live as a Muslim' for 30 days.
http://mparent.livejournal.com/6999852.html

===

"To return territory and kill Arabs"

"To return territory and kill Arabs" is a favorite expression of the "ranch 
forum" of Ariel Sharon's advisers. In 2000, when adman-strategist Reuven 
Adler and company reshaped and polished Sharon's image, a rule was made: 
The public likes leaders who show diplomatic moderation and military 
toughness, who return land and kill Arabs. Sharon followed the rule during 
his five-year reign, and his heir-apparent, Acting Prime Minister Ehud 
Olmert will do the same.
http://www.haaretz.com/hasen/spages/694195.html

===

9/11: Being Tortured and Witnessing the Killing of Two Fellow Detainees 
(with video)

U.S. Exclusive: Moazzam Begg Describes Abuse at Bagram and Guantanamo and 
Witnessing the Killing of Two Fellow Detainees

In a Democracy Now! U.S. national broadcast exclusive, we hear former 
Guantanamo detainee Moazzam Begg in his own words. He was imprisoned for 
three years without charge by the United States at Bagram airbase in 
Afghanistan and Guanatanmo Bay in Cuba. We broadcast his first comments in 
this country since the publication of his book in Britain, "Enemy 
Combatant: A British Muslim's Journey to Guantanamo and Back." [includes 
rush transcript]
http://www.democracynow.org/article.pl?sid=06/03/14/1456229

===

US Abuses, Sense of Irony Missing in Rights Report

Noah S. Leavitt, an attorney who has worked with the International Law 
Commission of the United Nations in Geneva and the International Court of 
Justice in The Hague, told IPS: "The sad reality is that because of the 
[George W.] Bush administration's haughty unilateralism and its mockery of 
international prohibitions on torture, most of the rest of the world no 
longer takes the U.S. seriously on human rights matters."
http://www.antiwar.com/ips/fisher.php?articleid=8700

===

THE ANNUAL FICTION REPORT

The Chinese responded, "As in previous years, the State Department pointed 
the finger at human rights situations in more than 190 countries and 
regions, including China, but kept silent on the serious violations of 
human rights in the United States."

Hugo Chavez' response was accurate, but much shorter than that of the 
Chinese. He called the U.S. report nothing more than "toilet paper."
http://bellaciao.org/en/article.php3?id_article=10835

===

When Propaganda Controls America's Thinking

The voices coming from the TV screen, usually dripping with hysteria, would 
screech:

[media-dakwah] Fwd: Re: inginkan istri seperti khotidjah dan fatimah??jadilah spt Rasulullah dan Ali..

2006-03-14 Terurut Topik suhana032003
--- In keluarga-sejahtera@yahoogroups.com, "suhana032003" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

susye..kalo ngemeng sama jaka sembung:)aku juga hanya menolak 
komentarmu, yg menyangsikan bahwa tidak ada orang kaya raya yg 
sederhana?:)^_^ yg kamu berikan contoh itu orang "sederhana" yg ulet 
dan memang keadaanlah yg memaksa dia mau tidak mau harus spt itu:)^_^
kalo aku kasih contoh om bob, soale..doi dah ngetop dan jadi mudah 
kamu untuk bayanginya:)dan ulasan kamu ttg om bob, rasanya doi juga 
nda gitu dech??:)kesederhanaan dialah dan berusaha memberikan contoh 
pada masyarakat umum bahwa orang kaya nda perlu rapi2 amat gitchu 
lho..dan akhirnya malah menimbulkan kesan nyentrik sama doi dengan 
penampilan yg sederhananya itu:)

oke kamu dah kasih contoh orang sederhana yg memang keadaan memaksa 
dia untuk spt itu. but..aku kembali kasih contoh orang kaya raya yg 
sederhana y..:)

aku punya seorang guru yg sudah spt ayahku sendiri,seorang Doktor 
lulusan LN dan beliau seorang pejabat ditempat kami, keturunan dari 
orang tua dan mertua yg kaya raya, tapi bila kekantor beliau lebih 
senang naik bis jemputan kantor dan gabung dengan karyawan2 lainnya. 
aku sering perhatikan gerak geriknya dan penampilannya dari atas ke 
bawah (itu juga ngumpet2 merhatiinnya:)baju yg dipakainya nda bedanya 
spt karyawan biasa, bahkan lebih sederhana lagi, tidak punya tuch yg 
namanya telphon seluler:)makan siang juga ala kadarnya (seketemunya 
aja:)dan nda suka spt orang2 yg senangnya makan siang sambil jalan2 
di mal waktu istirahat kantor. sering di ejek sama temannya sesama 
pejabat yg mengomentari orang kaya belaga miskin:)beliau gunakan 
kendaraan pribadinya pada saat keadaan yg memerlukan beliau harus 
datang lebih pagi or ada acara rapat di tempat lain. seluruh anak 
buahnya dibiayai sekolah dengan memberikan pinjaman pada uang 
pribadinya sendiri, jatah rumah dinasnyapun diberikan pada anak 
buahnya untuk dipakai, sampai rumah cicilan kantor pribadinyapun 
digunakan oleh anak buahnya (tanpa sesenpun orang itu membayar sewa 
or apalah namanya). penampilannya bersehaja sekali dan bukan beliau 
tidak mampu bergaya spt orang2 kaya kebanyakan, but memang beliau 
selalu komentar padaku, menggunakan sesuatu pada saat perlu dan tepat 
aja. ditawarkan bekerja pada satu perusahaan 3 hari kerja dengan gaji 
3x lipat dari saat ini, tapi beliau nda pernah mau. dan ditawarkan 
bekerja di LN dengan gaji berlipat2 jumlahnya dan beliau tidak pernah 
mau, dan aku mengerti sekali, apa alasan beliau spt itu. (itu 1 
contoh yeee..:)

aku juga punya teman satu lantai, yg saat ini sering sekali diskusi 
macam2 denganku, beliau mantan pejabat eselon 2 yg membawahi karyawan 
lebih dari 200orang, selama menjabat sebagai esolon hingga saat ini, 
pekerjaan sampingannya hanya menjual sayur yg dibeli dari pasar dan 
dijual dikomplek rumahnya dengan istrinya, walaupun beliau mampu 
untuk mengajar di universitas untuk menyambi kerjaannya, beliau tidak 
pernah mau menyambi di jam kantor, dan selalu komentar lebih nyaman 
jadi tukang sayur aja:)punya 3 orang anak yg diultimatum olehnya 
bahwa tidak ada sepatu baru, tas baru dan uang jajan selama 
bersekolah. bukan beliau pelit dan tidak mampu, tapi beliau selalu 
menerapkan hidup sederhana pada anak2nya dan saat ini anaknya dpt bea 
siswa dan ditarik oleh pemerintah singapura karena thn.2002 berhasil 
memenangkan olimpiade fisika internasional. ini yg selalu membuat 
beliau sedih, dan mengapa bukan pemerintah indonesia yg menarik 
anaknya dan memberikan bea siswa atas keberhasilannya membawa nama 
harum bangsa??dan akhirnya pemerintah singapura yg meminta anaknya 
untuk bersekolah dan bekerja disana?? (pemerintah kita terlalu bodoh 
untuk selalu melepaskan SDM yg baik dan banyak di sini)terlalu bangga 
dengan SDM LN, sedangkan SDM Indonesia itu banyak yg baik dan 
dilepaskan begitu aja. anak dengan kecerdasan diatas rata2, sikap 
sederhana yg diajarkan oleh ortunya, dan nilai2 agama yg melekat erat 
dalam dirinya, tapi dilepaskan begitu aja..???malah berani bayar 
mahal SDM LN yg nda jelas loyalitasnya, makanya aku nda heran kalau 
indonesia itu terpuruk dan nda maju2. apa2 semua serba LN dan selalu 
memandang remeh kemampuan anak bangsanya sendiri. upss..sory jadi 
melenceng lagi:) saat ini beliau mengambil 3 orang anak asuh untuk 
dibiayai olehnya dan orang sekitarnya yg tidak mampu diberikan modal 
untuk usaha, penyandang dana tetap untuk yatim piatu yg dikelola 
olehnya dan teman2nya, sampai saat ini kalau kekantor senengnya naik 
motor:)(itu contoh orang kaya raya yg sederhana lagi yeee..:)

pokoe orang kaya yg sederhana dan islami itu masih banyak, makanya 
bergaulah dengan lingkungan yg baik2 dan insya Allah akan ketemu sama 
yg baik2 juga nda usah pesimis lha..:) salah sendiri bergaul dengan 
kalangan borjuis spt kebanyakan sekarang yg senangnya habiskan waktu 
untuk ngedugem di club2 malam, pesta narkoba dan sex bebas yg alergi 
dengan rakyat jelata dan anti tanpa mobil mewah, dan yg model 

[media-dakwah] Rice Masuk Istana Tanpa Lalui Pemeriksaan Metal Detector

2006-03-14 Terurut Topik Syarief \"ayiep\" Hidayatullah
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/03/tgl/14/time/165326/idnews/558581/idkanal/10
   
  Rice Masuk Istana Tanpa Lalui Pemeriksaan Metal Detector
Luhur Hertanto - detikcom
  
Jakarta - Menlu AS Condoleezza Rice adalah tamu yang istimewa. Karena itu 
sah-sah saja jika saat memasuki Istana Presiden untuk bertemu Presiden SBY dia 
dan rombongannya tak lewat pintu detektor.
   
  Rombongan Menlu AS tiba di komplek Istana Presiden di Jl Medan Merdeka Utara, 
Jakarta, Selasa (14/3/2006) pukul 15.45 WIB. Mereka disambut oleh Juru Bicara 
Kepresidenan Dino Patti Djalal.
   
  Perempuan berkulit hitam yang akrab disapa Condy ini masuk melalui pintu 
Istana Negara layaknya para menteri Kabinet Indonesia Bersatu. 
   
  Namun begitu sampai di gerbang metal detector, perempuan 51 tahun itu 
berjalan memutar di samping alat tersebut. Padahal para menteri kabinet selalu 
melewati gerbang metal detector dan barang bawaanya pun diperiksa melalui kotak 
x-ray.
   
  Condy didampingi oleh Dubes AS untuk Indonesia, Lynn Pascoe, dan 2 pengawal 
saat bertemu dengan Presiden SBY. 
   
  Dalam pertemuan itu tampak hadir 6 orang menteri. Mereka adalah Menkes Siti 
Fadilah Supari, Menkeu Sri Mulyani, Menko Polhukam Widodo AS, Meneg 
Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta, Menlu Hassan Wirajuda, dan Menko Kesra 
Aburizal Bakrie.
   
  Dalam kunjungan kali ini Condy tidak dijadwalkan untuk bertemu dengan Menkes 
dan Menko Polhukam. Padahal pada kunjungannya yang tertunda pada Januari lalu, 
Condy akan bertemu dengan kedua menteri tersebut. 
   
  Dulu, rencanaya dengan Menko Polhukam akan membahas masalah keamanan dan 
Menkes akan membicarakan penanganan flu burung. Karena itu Presiden lantas 
memanggil kedua menteri tersebut untuk menghadiri pertemuan ini. Namun rencana 
ini kini tak lagi masu jadwal.
   
  Hingga pukul 16.10 WIB pertemuan Rice-SBY masih berlangsung.(nvt)


-
 Yahoo! Mail
 Use Photomail to share photos without annoying attachments.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] ExxonMobil Kelola Cepu, 'Kado Manis' Kedatangan Condy

2006-03-14 Terurut Topik Syarief \"ayiep\" Hidayatullah
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/03/tgl/14/time/103528/idnews/558207/idkanal/10
   
  ExxonMobil Kelola Cepu, 'Kado Manis' Kedatangan Condy
Iqbal Fadil - detikcom
  
Jakarta - Kepentingan ekonomi Amerika dianggap sebagai agenda utama kedatangan 
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleezza Rice. Kesepakatan pengelolaan 
Blok Cepu di bawah ExxonMobil menjadi kado manis yang diberikan pemerintah 
Indonesia untuk perempuan lajang yang akrab disapa Condy itu.
   
  "Dari berbagai agenda yang dibawa saya melihat kepentingan ekonomi menjadi 
yang paling penting. Apalagi kemarin pemerintah sudah memutuskan pengelolaan 
Cepu di bawah Exxon. Ini jadi kado manis buat AS," ujar pengamat masalah 
internasional dari LIPI Riza Sihbudi ketika dihubungi detikcom Selasa 
(14/3/2006).
   
  Sedangkan agenda penting lainnya adalah terkait isu terorisme dan rencana 
pembebasan Abu Bakar Ba'asyir bulan Juni nanti. Menurutnya, Amerika sangat 
berkepentingan untuk tetap melihat Ba'asyir ditahan. 
   
  "Jika Ba'asyir dibebaskan, maka semua skenario Amerika mengenai Jamaah 
Islamiah akan runtuh," cetus Riza.
   
  Dia melihat kunjungan Condy ini akan dimanfaatkan untuk kembali menekan 
pemerintah Indonesia jika sampai melepaskan Ba'asyir maka berbagai bantuan, 
termasuk kerjasama militer, akan ditangguhkan.
   
  Sedangkan mengenai isu nuklir Iran, Riza menilai Condy ditugaskan untuk 
melobi Indonesia agar tidak mendukung Iran
atau minimal bersikap netral.
   
  "Indonesia masih dianggap sebagai panutan negara-negara Islam non Arab," 
katanya.
   
  Apa pun agenda yang dibawa Condy, Riza memastikan itu berujung pada 
kepentingan ekonomi Amerika.
   
  "Kita semua paham ujung-ujungnya pasti ekonomi. Pemerintahan Bush adalah 
pemerintahan yang haus minyak," tandasnya.(bal)


-
Relax. Yahoo! Mail virus scanning helps detect nasty viruses!

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Wartawan MetroTV Diancam akan Ditembak Pengawal Condy

2006-03-14 Terurut Topik Syarief \"ayiep\" Hidayatullah
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/03/tgl/14/time/185316/idnews/558660/idkanal/10
   
  Wartawan MetroTV Diancam akan Ditembak Pengawal Condy
Indra Subagja - detikcom
  
Jakarta - Sial benar nasib wartawan Metro TV ini, Eko Widodo (32) alias Dodo. 
Maksud hati ingin meliput dan mengabadikan gambar kunjungan Menteri Luar Negeri 
(Menlu) Amerika Serikat (AS) Condoleezza Rice alias Condy di Kantor Departemen 
Luar Negeri (Deplu) Jalan Pejambon, Jakarta dia malah justru diancam akan 
ditembak.
   
  Cerita bermula ketika Selasa (14/3/2006) pukul 13.00 WIB, rombongan Menlu AS 
datang beriringan tiba di Deplu. Salah satu mobil dalam rombongan adalah mobil 
van GMC warna putih dengan kaca samping dibuka dan pintu belakang dibuka.
   
  "Saya melihat tentara AS dalam mobil itu berseragam lengkap dan dengan 
menyandang senjata khas sniper. Saya langsung mengambil gambar fokus ke mobil 
itu terkait dengan pengamanan," kata Dodo.
   
  Saat asyik mengambil gambar tiba-tiba tentara itu turun dari mobil dan 
menghampirinya sambil menenteng senjata laras panjang. "Get out, get out. Who 
are you," kata tentara itu.
  
Dodo menjawab dirinya seorang wartawan dari Metro TV sambil merekam adegan. 
Ternyata tentara itu tetap tidak mau mengerti dan meminta Dodo pergi dari 
tempat itu.
   
  Saat itu Dodo pergi langsung ke seberang jalan namun kamera tetap diarahkan 
ke mobil van itu. Saat itu dia melihat tentara AS menghampiri polisi Indonesia. 
   
  Tak lama kemudian seorang polisi berpangkat Bripda menghampirinya dan meminta 
Dodo tidak mengambil gambar. "Maaf mas tidak boleh. Ini permintaan dari tamu," 
ujar polisi itu.
   
  Akan tetapi Dodo terus mengambil gambar hingga akhirnya datang seorang 
Paspampres berjas hitam dan berkacamata menghampirinya dan menanyakan asalnya. 
   
  Paspampres itu juga ikut melarang mengambil gambar. Paspampres itu 
mengatakan, jika dirinya terus mengambil gambar maka akan ditembak oleh tentara 
AS. Karena takut ancaman itu, akhirnya Dodo memasukan kameranya dan duduk 
bersama para polisi Indonesia.
   
  "Saya kesal saya hanya mengambil gambar untuk melihat pengawalan Rice," 
cerita Dodo. (mar)


-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] RUU APP dan orang SUNDA

2006-03-14 Terurut Topik bastari erry

 
  
 
  LEO BATUBARA MENJUAL ORANG SUNDA DALAM RUU APP
   
  TERJEMAHAN KALIMAT DIBAWAH:
Saudaruku sekalian, ini ada tulisan yang membawa-bawa orang Sunda
Kata Leo Batubara, salah seorang Ketua Dewan Pers, katanya 41 juta 
Orang Sunda juga bakal menolak RUU APP.
Ini hanyalah Opini dianya saja yang menjual nama ORANG SUNDA.
Coba jawab:
*Apa benar Orang Sunda menolak RUU APP
Maksudnya kita jangan suka menggeneralisasikan apa saja tanpa tanpa
  didasarkan metode generalisasi yang benar. 
  ___
--- In Baraya_Sunda@yahoogroups.com, "Dudi Herlianto" 
wrote:
Assalamu'alaikum wr. wb.
sampurasun dulur, ieu aya tulisan nu nyabit-nyabit deui "urang 
SUNDA".. ceuk
Leo Batubara, salah saurang Ketua Dewan Pers, ceunah 41 juta urang 
SUNDA oge
bakal nolak RUU APP (mun ceuk si abah mah UU porosot nonghol).

- Ignored:

hayang tes kasus di ieu babakan, naha ucapan "bapak" Leo teh bener, 
atawa
ukur opini manehna wungkul. da ayeuna mah ceunah jamanna ngagiring 
opini
publik ku ukur opini nu teu didadasaran ku data nu kuat.

sok jarawab:

*naha enya urang SUNDA Nolak RUU APP?*

maksad teh sangkan urang tong sok resep teuing ngageneralisasi naon 
wae,
tanpa didasaran ku metode generalisasi nu bener. sakanyaho sim 
kuirng mah nu
wenang ngageneralisasi ukur analisis kuantitatif wungkul! punten 
bisi salah.
pangmenerkeun

nyanggakeun.

bakti,

deha
---

-- Forwarded message --
From: caklis 
Date: Mar 10, 2006 10:46 AM
Subject: [INSISTS] "Teori Konspirasi" Anti-Porno
To: [EMAIL PROTECTED]


Ass Wr Wb

Tulisan ini merupakan resume debat mbak Santi mewakili ibu rumah 
tangga yang
peduli nasib anak-anak dari ancaman pornografi, dikeroyok pemimpin 
majalah
Tempo, Bambang Harymurti dan Leo Batubara, Ketua Dewan Pers, yang 
sangat
bersemangat membela majalah Playboy.

Selamat menikmati.

Wass
Cholis


=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D
http://www.hidayatullah.com/index.php?
option=3Dcom_content&task=3Dview&id=3D2855&Itemid=3D1


"Teori Konspirasi" Anti-Porno

Jumat, 10 Maret 2006

//Bambang Harymurti pemimpin redaksi majalah TEMPO bersemangat
mengkampanyekan sebuah teori konspirasi. Katanya, RUU AAP, 
tersembunyi
konspirasi Timur Tengah//

Jum'at, 10 Maret 2006

oleh Dzikrullah *)

Biasanya, majalah TEMPO selalu menolak dengan sinis teori konspirasi 
jika
itu diajukan oleh kalangan Muslim. Konspirasi Israel-Neo-Con dibalik
serangan 9/11, ditolak. Konspirasi RMS-Kristen
Internasional-kekuatan-kekuatan Barat di balik kerusuhan Ambon-Poso, 
ditolak
juga. Konspirasi IMF-Multinational Corporations-Barat Anti-Islam di 
balik
kejatuhan Soeharto, ditolak. Konspirasi Kristenisasi Internasional-
Bisnis
Konglomerat-CSIS di balik gerakan pemurtadan umat Islam Indonesia, 
ditolak.
Namun, tadi pagi (9/3/2006) di ruang Diponegoro hotel Mandarin 
Jakarta yang
adem, Bambang Harymurti pemimpin redaksi majalah TEMPO bersemangat
mengkampanyekan sebuah teori konspirasi. Menurut dia, segala usaha
menggolkan RUU Anti-Pornografi-Pornoaksi (RUU-APP) semata-mata 
merupakan
agenda politik tersembunyi Ikhwanul Muslimin dan Hizbut-Tahrir dari 
Timur
Tengah, demi memaksakan nilai dan gaya hidup mereka di sana kepada 
bangsa
Indonesia. Weleh-weleh-weleh.

Bagi puluhan wartawan bule yang hadir dalam diskusi Jakarta Foreign
Correspondent Club itu (kebanyakan tentu wartawan politik), sudah 
pasti
teori konspirasi Bambang jauh lebih menarik untuk digali, ketimbang
keprihatinan seorang ibu, Santi Soekanto, pembicara lain dalam forum 
itu.
Santi =96 yang mewakili Aliansi Masyarakat Anti-Pornogradi dan 
Pornoaksi, yang
juga wartawan senior-- datang membawa komputer penuh dengan file 
berupa
gambar, potongan koran, berita koran, iklan, clip film dan sinetron
Indonesia, yang menunjukkan benang merah usaha yang luar biasa 
raksasa untuk
merusak anak-anak dan remaja Indonesia lewat pornografi. Salah satu 
yang
ditayangkan di forum itu adalah sebuah adegan sinetron remaja di 
SCTV, di
mana beberapa pasang pelajar SMA berseragam menonton film porno. 
Mereka
digambarkan terangsang, lalu satu per satu meninggalkan ruangan untuk
memuaskan syahwatnya.

Menanggapi argumen Santi, Bambang yang lulusan Universitas Harvard, 
Amerika,
mengatakan, "Kalau berbagai tayangan dan penerbitan porno itu 
menjadi sebab
perkosaan dan lain-lain, tentu Skandinavia adalah kawasan yang 
tingkat
perkosaannya paling tinggi. Tapi, Timur Tengah justeru yang tingkat
perkosaannya paling tinggi, di mana peraturan justeru sangat ketat."
Ck..ck..ck.. serampangan benar tuduhan Bambang terhadap negera-
negara Timur
Tengah itu.

Bambang juga berkali-kali menuduh, bahwa Aliansi (Santi dan kawan-
kawan)
sebenarnya tidak peduli pada pornografi. Buktinya, katanya, pasal-
pasal
dalam KUHP sudah cukup untuk menyeret pelaku pornografi, namun 
Aliansi dan
mereka yang mengusung RUU-APP tidak pernah melakukan tekanan kepada 
polisi
untuk mengambil tindakan tegas guna 

[media-dakwah] Jihadnya Muslimah (bagian 2)

2006-03-14 Terurut Topik AL shahida
  Jihadnya Muslimah (bagian 2)
  Sabtu, 11 Maret 2006 
   
Dengan jilbab justru para Muslimah marasa terbebas dari tekanan untuk 
kompetisi kecantikan, bebas dari objek seks dijalanan. "Sayapun bisa jadi lebih 
nampak sederhana, " kata Jennifer
  
  
Oleh : Al Shahida
 

 
Hidayatullah.com--Temanku Anisa asal Barbados yang juga muallaf mengundangku 
kerumahnya di Tooting, untuk acara perpisahan. Keluarga ini akan berhijrah ke 
Cairo, ingin mencicipi kehidupan dengan nuansa 'Islami' katanya. 
 
Aku dikenalkan dengan teman-temannya  yang multi bangsa dan warna. Ada yang 
tulen Inggris, wanita Aljazair berkebangsaan Perancis,  Jamaika, Ethiopia dan 
Nigeria. Unik sekali.
 
Aku tertarik dengan penampilan Joana Rowntree, muslimah Inggris asli yang 
mengenakan busana Muslim penuh. Mirip abaya,  longgar,  berwarna abu-abu dengan 
jilbab berwarna biru muda. Aku menyapa dan memperkenalkan diri.
 
Joanna, perempuan Inggris berusia sekitar 26/27 tahun, baru saja memeluk agama 
Islam sekitar 3 tahun. Joanna berprofesi sebagai Medical Reseach bekerja di Guy 
Hospital, London Bridge. Ini dulu. Cerita bagaimana awalnya ia masuk Islam, ia 
memaparkan;
 
"Usai sekolah SMU di Inggris saya tidak langsung ke universitas tapi memutuskan 
untuk melanglang buana. dia percaya bahwa merantau bisa memperluas cakrawala 
'Travel can broaden you mind' ujarnya. Saya mendaftarkan  diri untuk jadi 
volonteer dengan  British Council. Mengajar bahasa Inggris adalah satu satunya 
cara unutk keluar negeri", kenangnya.
 
"Saya ingin cari pengalaman dengan merantau", tambahnya. Joanna memilih ke 
Serawak, Malaysia. 
 
"Tempatnya jauuuh sekali, disebuah desa dipedalaman pulau Borneo" papar Joanna 
sambil mengawasi anaknya yang berambut pirang. 
 
"Malay people are very kind and gentle. Orang Melayu baik-baik dan lemah 
lembut, saya betah disana. Sampai-sampai saya tinggal disana kurang lebih 10 
bulan " tambahnya
 
"Lalu apa yang membuatmu masuk Islam?" tanyaku.
 
"Pada waktu istirahat..itu anak anak selalu mendatangi saya. Selalu datang 
menyampaikan salam. Suatu hari mereka menyodorkan buku kecil dan tipis seklai " 
ujarnya.
 
"Miss..miss kenal dengan nabi Muhammad, Rasul kami? " tanya salah satu mereka, 
mereka berdesakan dan masing-masing ingin dapat perhatian.
 
"Siapa tuh Muhammad...saya tidak  tahu"  dengan sabar Joanna menjawab 
pertanyaan mereka.
 
"Ini miss.. baca buku ini...disini ada sejarah tentang nabi kami, Muhammad" 
mereka menghadiahi buku kecil tentang Rasulullah saw pada Joanna.
 
 "Tapi ini khan pakai bahasa Melayu saya enggak bisa bahasa Melayu" ia menolak 
dengan lembutnya, agar anak-anak tidak tersinggung.
 
"tapi miss Anda kan guru bahasa Inggris anda mesti belajar bahasa kami, 
bahasa Melayu..ini hadiah dari kami dan bacalah" buku itu diterima oleh Joanna 
sambil tercenung berfikir betapa baiknya mereka ini.
 
Joanna sangat menghargai pemberian itu, seakan ia diberi perhatian khusus oleh 
anak-anak, dia sangat terharu. 
 
Sejak itulah Joanna tertarik dengan agama Islam. Ia menyempatkan diri ke toko 
buku saat Joana berada di Kualalumpur. Pesan anak-anak itu cukup membekas 
dihatinya. Ternyata banyak sekali buku-buku tentang Islam yang berbahasa 
Inggris. Joanna membeli kamus Inggris Melayu yanng kecil. Pikirnya pasti anak 
anak akan senang kalau mereka tahu bahwa ia belajar bahasa Melayu. Joanna 
tertarik,  dia tidak menyangkal..itulah perjalanan awalnya Joanna masuk Islam.


* * *
 
Joanna balik ke Inggris lalu kuliah disebuah universitas pada fakultas 
Kedokteran. Joanna tidak berminat jadi dokter, tapi ia memilih untuk menjadi 
Medical Researcher. 
 
Pada saat Joanna melakukan praktikum di rumah sakit ia mengenakan jilbab. 
Disanapun ada seorang dokter Muslimah, sangat aktif meng-kampanyekan soal 
jilbab di rumah sakit. Hal ini membuat Joanna menjadi lebih percaya diri untuk 
tetap mengenakan jilbabnya.
 
Sepenggal kisah

  Ia berjumpa dengan seorang pemuda India beragama Katholik. Salah seorang 
dokter. Pemuda ini nampaknya tertarik dengan perilaku Joanna yang lemah lembut 
dan haniefah. 
 
Di kantin mereka berkenalan. Mereka sering diskusi masalah agama. Mulanya sang 
pemuda tak paham kenapa perempuan Inggris mengenakan jilbab. Jilbab putih itu 
nampak serasi dengam seragam (Robe) dokternya yang juga berwarna putih. Joanna 
nampak ayu dan lembut.

Tidak saja jilbabnya yang menarik sang pemuda, ia tertarik dengan agama yang ia 
anut. Sipemuda  tertarik, lalu masuk Islam – namanya jadi Ahmad. Tak lama 
kemudian Ahmad melamar Joanna. Menikahlah mereka. 
 
Setahun kemudian perkawinan mereka membuahkan seorang anak. Joana memutuskan 
untuk tinggal dirumah menjaga anaknya. Suaminya sangat setuju. Sambil mendidik 
anaknya Joanna sering berkumpul bersama ibu-ibu, mengkaji Islam di Islamic 
Cente, Tooting Broadway.  

Disitu Joanna belajar dan mendalami  agama Islam. Sejak itu pula busana yang ia 
kenakan lebih Islami, longgar dan lepas, dilengkapi penutup kepala atau jilb

Balasan: [media-dakwah] Re: CERPEN BELUM BERJUDUL

2006-03-14 Terurut Topik faisal Tofwandi
Assalamualaikum .. 
   
  Kepada seluruh Anggota Milis MD , Saya Memohon kepada semuanya Untuk Jangan 
ragu Untuk Berbagi Cerita Kepada Kami ..!!
   
  Jangan ada rasa ragu untuk berbagi cerita - cerita seperti ini ...kepada kami 
semua ..
  Karena setiap tulisan pasti ada pembacanya .. 
   
   
  

dodindra <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
  Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh...

Bagus tuh mbak Hana cerpennya, semoga banyak Syana-Syana lain di dunia
nyata ini, dan penulisnya makin banyak berkarya, Amiin

Wasalamualaykum wr.wb.
dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmaanirrohiim
Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman
Saya Berhenti Bertengkar
10



--- In media-dakwah@yahoogroups.com, suhana hana wrote:
>
> Kiriman dari salah seorang sohibku, cerpen yg belum ada judulnya J 
> 
> Detik ini aku berada di sebuah kamar yang sumpek dengan tempat
tidur yang tidak empuk lagi, seperti tidur di papan saja. Walaupun
begitu aku tetap saja memilih menyendiri di kamar ini dan mengunci
pintu rapat-rapat. Aku kesal sekali hari ini. Kesal dengan mereka.
Ayah, ibu, kakek, dan nenekku. Dasar orang tua dan anak sama saja
sifatnya. Like father like son. 
> 
> Aku sudah membayangkan betapa meriahnya pesta teman-temanku di
Bali. Aku dan teman-teman sudah menyiapkan pesta gila-gilaan selama
berbulan-bulan. Capek, benar-benar capek. Aku yang paling mati-matian
menyiapkan pesta ini. Aku sudah booking kamar hotel, sampai pernah ke
Bali sendiri melakukan survey tempat biar tidak mengecewakan teman-teman. 
> 
> Itu semua sudah kandas. Pesta yang kurencanakan dan kusiapkan
selama berbulan-bulan kandas. Tidak ada kamar hotel yang empuk, tidak
ada dugem yang sudah kuimpi-impikan, tidak ada hingar bingar musik,
tidak ada teriakan dan ocehan teman-teman gaulku. Semuanya sudah kandas!. 
> Rangkaian kata-kata yang berisi permintaan ijin ortu untuk main ke
rumah teman saat liburan sudah tidak bermanfaat lagi. Ayah ibuku
mengetahui rencanaku. Aku tahu pasti ada yang membocorkan rencanaku.
Hasilnya, liburan tahun ini, aku dibuang di sini. Di tempat kakek
nenek. Sebuah desa yang sangat sepi dan membosankan. Rumah kakek
nenekku benar-benar menjadi tempat pengasinganku. Tanpa HP, tanpa
telepon rumah, tanpa teman-teman dekatku, tanpa kemewahan yang sering
kudapat di kota, tanpa semua yang kuinginkan. Aku benar-benar bisa
gila dengan semua ini.
> 
> "Syan, buka pintu, nak. Sudah waktunya makan siang. Kamu belum
makan dari pagi, nak", suara nenekku mampu membangunkanku dari lamunanku.
> 
> "Nggak! Syana nggak mau makan. Nggak lapar." Jawabku dengan ketus.
> Nenekku sebenarnya sangat baik. Lebih baik dari ibuku. Setidaknya,
nenek selalu menyempatkan diri buat ngurus orang-orang di sekitarnya.
Tidak seperti ibu yang selalu sibuk dengan arisan, ngerumpi ke
tetangga, jalan-jalan dan ngabisin uang ke mall, bla bla bla, de el
el. So what gitu loh kalau aku juga ngehabisin waktu buat main sama
temen-temenku. Gak ada bedanya,kan ?
> 
> Kakekku juga lebih baik dari ayahku. Walaupun hanya lulusan
Sekolah Rakyat, dia adalah orang yag sangat keren bila diajak bicara.
Tidak seperti ayahku, seorang sarjana denagn predikat cum laude. Orang
yang sangat dingin. Tidak pernah mendengar alasan putrinya. Diktator.
Jahat, selalu benar... menurutku.
> 
> Kakek, nenek, ayah, ibu sekarang sama. Semuanya sama. Tidak ada
yang baik. Fyiuh!! Kenapa aku harus seperti ini ? Cuman karena tidak
bisa main bareng temen, aku menyamakan kakek nenek dengan ortuku ?
> Lapar. Aku kelaparan. Aku belum makan sejak kemarin. Sejak aku
berangkat dari rumah menuju tempat pembuangan ini. Ihh aku ingin
makan, tapi aku lagi marah. Kesel sebel. Bila sudah sebel, aku tahan
nggak makan. 
> 
> "Syan...Ini kakek, kalo nggak mau makan, sholat dulu gih. Udah jam
satu," kini gantian suara serak kakekku yang muncul dari balik pintu. 
> Hah... sholat? Sejak kapan aku sholat ? Kakek dan nenek pasti
bercanda. Mereka sudah tahu kalau aku bukan tipe orang yang melakukan
ibadah itu. Lucu, benar-benar lucu.
> 
> "Syan nggak sholat! " teriakku.
> 
> "Ya udah, kalau gitu. Nenek mau sholat dulu. Syan kalau mau makan
ambil sendiri yah,"
> 
> "Nek, Syan nggak pernah sholat," jawabku mempertegas jawabanku tadi.
> 
> "Syan!" suara nenekku lirih. Nenek nangis.
> Aku nggak habis pikir. Kakek nenek adalah orang-orang yang sangat
taat beragama, tapi tidak satupun anak-anak mereka yang alim. Termasuk
ayahku, putra pertama mereka. 
> 
> Masih kudengar suara tangisan nenekku dari balik pintu. Aku paling
nggak tahan mendengar tangisan. Kudengar juga suara kakek yang
berusaha menenangkan nenek. Aku bingung, sebel sama diriku sendiri.
Kuangkat tubuhku dan berjalan menuju pintu. Kubuka pintu perlahan. 
> 
> "Syan...," ucap nenek dan langsung memelukku sesaat setelah kubuka
pintu. 
> 
> "Nek, Syan nggak bawa mukena," ucapku.
> 
> "Pake punya nenek, Syan."
> 
> Aku sholat diimami nenek. Air mata nenek membasahi sajadahnya, aku
terbawa suasana. Ini adalah sh

Re: [media-dakwah] Kisah Masuk Islamnya Seorang Dokter Amerika Karena Satu ?Ayat Al-Qur'an ?

2006-03-14 Terurut Topik Haris Gunawan
Apakah ada yang bisa mengkonfirmasikan beritanya dari sei medis
atau ilmu pengetahuan?

terima kasih...

wassalam


On 3/14/06, mas-Wong <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sebuah kisah yang menarik
> Sumber:
>
> http://www.jilbab.or.id/index.php?option=content&task=view&id=530&Itemid=59
> ‎
>
> Kisah Masuk Islamnya Seorang Dokter Amerika Karena Satu ‎Ayat Al-Qur'an ‎
> Written by Ummu Khodijah   ‎
> Saturday, 11 February 2006‎
>
> Beberapa tahun yang lalu, seorang teman bercerita kepadaku tentang kisah
> masuknya ‎seorang dokter Amerika ke dalam Islam. Dari apa yang kuingat
> dari
> kisah yang indah ini ‎adalah : Kisah ini terjadi pada salah satu rumah
> sakit
> di Amerika Serikat.‎
>
> Di rumahsakit tersebut, seorang dokter muslim bekerja dengan keilmuan yang
> sangat baik, ‎sehingga memberi pengaruh besar untuk mengenal beberapa
> dokter
> Amerika. Dan dia, ‎dengan kemampuan tersebut mengundang decak kagum
> mereka.
> Diantara para dokter ‎Amerika ini, dia mempunyai satu teman akrab yaitu
> orang yang memiliki kisah ini. Mereka ‎berdua selalu bertemu dan keduanya
> bekerja pada bagian persalinan.‎
>
> Pada suatu malam, di rumah sakit tersebut terjadi dua peristiwa persalinan
> secara bersamaan. ‎Setelah kedua wanita itu melahirkan, dua bayi tersebut
> tercampur dan tidak ada yang ‎mengetahui masing-masing pemilik kedua bayi
> yang berjenis kelamin laki-laki dan ‎perempuan itu. Kerancuan ini terjadi
> disebabkan kecerobohan perawat yang seharusnya dia ‎menulis nama ibu pada
> gelang yang diletakkan di tangan kedua bayi tersebut. Dan ketika ‎kedua
> dokter tersebut tahu bahwa mereka berada dalam kebingungan; Siapakah ibu
> bayi laki-‎laki dan siapakah ibu bayi perempuan, maka dokter Amerika
> berkata
> kepada dokter ‎Muslim, "Engkau mengatakan bahwasanya Al-Qur'an telah
> menjelaskan segala sesuatu dan ‎engkau mengatakan bahwasanya Al-Qur'an itu
> mencakup semua permasalahan-permasalahan ‎apapun. Maka tunjukkanlah
> kepadaku
> cara mengetahui siapa ibu dari masing-masing bayi ‎ini..!!"‎
>
> Dokter Muslim itupun menjawab, "Ya, Al-Qur'an telah menerangkan segala
> sesuatu dan ‎akan aku buktikan kepadamu tentang hal itu. Biarkan kami
> mendiagnosa ASI kedua ibu dan ‎kami akan menemukan jalan keluar." Setelah
> nampak hasil diagnosa, dengan sangat percaya ‎diri dokter muslim itu
> memberitahu temannya si dokter Amerika, siapakah ibu sebenarnya ‎dari
> masing-masing bayi tersebut...‎
>
> Dokter Amerika itupun terheran-heran dan bertanya, "Bagaimana kamu tahu?"‎
>
> Dokter Muslim menajwab "Sesungguhnya hasil yang nampak menunjukkan
> bahwasanya ‎kadar banyaknya ASI pada payudara ibu si bayi laki-laki dua
> kali
> lipat kandungannya ‎dibanding ibu si bayi perempuan. Perbandingan kadar
> garam dan vitamin pada ASI si ibu ‎bayi laki-laki itu juga dua kali lipat
> dibanding ibu si bayi perempuan." Kemudian dokter ‎muslim tersebut
> membacakan ayat Al-Qur'an yang dia jadikan dasar argumen dari jalan
> ‎keluar
> itu,‎
>
> ‎"Bagi laki-laki seperti bagian dua perempuan." (QS. An-Nisa:11)‎
>
> Dan setelah mendengarkan dokter Amerika itu arti ayat tersebut, dia jadi
> bengong, dan dia ‎menyatakan keislamannya secara spontan tanpa ragu-ragu.
> Subhanallah, Maha Suci Allah ‎Robb semesta alam.‎
>
> Diambil dari : Kolom Kisah Teladan, Majalah Qiblati |Vol.01/No.4/ Desember
> 2005 | ‎Dzulqa'idah 1426 H‎
>
>
>
>
>
>
>
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: Balasan: [media-dakwah] CERPEN BELUM BERJUDUL

2006-03-14 Terurut Topik mas-Wong
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarahkatuh,

Bagaimana kalau diberi judul "Pintu Hidayah 1"
Kalau seri kedua, yaah ditunggu artikel dari mba Hana :)
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarahkatuh,‎
masWong

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of faisal Tofwandi
Sent: 14 Maret 2006 12:42
To: suhana hana; media dakwah
Subject: Balasan: [media-dakwah] CERPEN BELUM BERJUDUL

Assalamualaikum ..!! 
   
  Cerpennya bagusss ... Banget, Mba Hana .. 
   
  Aku berusaha memikirkan Apa ... ya ..Judulnya yang Bagus..
  Tapi Gak ketemu ..
  Adasih yang terlintas dikepala.. ,untuk judul CErpen ini .. 
  Tapi Aku takut dengan Judul yang kuberi ini menjadikan cerpen ini jadi
berkurang .. 
  Ini karena Cerpennya Memang Bagus ..
   
  Makasih... Banyak 


  Kiriman dari salah seorang sohibku, cerpen yg belum ada judulnya J 

Detik ini aku berada di sebuah kamar yang sumpek dengan tempat tidur yang
tidak empuk lagi, seperti tidur di papan saja. Walaupun begitu aku tetap
saja memilih menyendiri di kamar ini dan mengunci pintu rapat-rapat. Aku
kesal sekali hari ini. Kesal dengan mereka. Ayah, ibu, kakek, dan nenekku.
Dasar orang tua dan anak sama saja sifatnya. Like father like son. 

Aku sudah membayangkan betapa meriahnya pesta teman-temanku di Bali. Aku dan
teman-teman sudah menyiapkan pesta gila-gilaan selama berbulan-bulan. Capek,
benar-benar capek. Aku yang paling mati-matian menyiapkan pesta ini. Aku
sudah booking kamar hotel, sampai pernah ke Bali sendiri melakukan survey
tempat biar tidak mengecewakan teman-teman. 

Itu semua sudah kandas. Pesta yang kurencanakan dan kusiapkan selama
berbulan-bulan kandas. Tidak ada kamar hotel yang empuk, tidak ada dugem
yang sudah kuimpi-impikan, tidak ada hingar bingar musik, tidak ada teriakan
dan ocehan teman-teman gaulku. Semuanya sudah kandas!. 
Rangkaian kata-kata yang berisi permintaan ijin ortu untuk main ke rumah
teman saat liburan sudah tidak bermanfaat lagi. Ayah ibuku mengetahui
rencanaku. Aku tahu pasti ada yang membocorkan rencanaku. Hasilnya, liburan
tahun ini, aku dibuang di sini. Di tempat kakek nenek. Sebuah desa yang
sangat sepi dan membosankan. Rumah kakek nenekku benar-benar menjadi tempat
pengasinganku. Tanpa HP, tanpa telepon rumah, tanpa teman-teman dekatku,
tanpa kemewahan yang sering kudapat di kota, tanpa semua yang kuinginkan.
Aku benar-benar bisa gila dengan semua ini.

“Syan, buka pintu, nak. Sudah waktunya makan siang. Kamu belum makan dari
pagi, nak”, suara nenekku mampu membangunkanku dari lamunanku.

“Nggak! Syana nggak mau makan. Nggak lapar.” Jawabku dengan ketus.
Nenekku sebenarnya sangat baik. Lebih baik dari ibuku. Setidaknya, nenek
selalu menyempatkan diri buat ngurus orang-orang di sekitarnya. Tidak
seperti ibu yang selalu sibuk dengan arisan, ngerumpi ke tetangga,
jalan-jalan dan ngabisin uang ke mall, bla bla bla, de el el. So what gitu
loh kalau aku juga ngehabisin waktu buat main sama temen-temenku. Gak ada
bedanya,kan ?

Kakekku juga lebih baik dari ayahku. Walaupun hanya lulusan Sekolah Rakyat,
dia adalah orang yag sangat keren bila diajak bicara. Tidak seperti ayahku,
seorang sarjana denagn predikat cum laude. Orang yang sangat dingin. Tidak
pernah mendengar alasan putrinya. Diktator. Jahat, selalu benar...
menurutku.

Kakek, nenek, ayah, ibu sekarang sama. Semuanya sama. Tidak ada yang baik.
Fyiuh!! Kenapa aku harus seperti ini ? Cuman karena tidak bisa main bareng
temen, aku menyamakan kakek nenek dengan ortuku ?
Lapar. Aku kelaparan. Aku belum makan sejak kemarin. Sejak aku berangkat
dari rumah menuju tempat pembuangan ini. Ihh aku ingin makan, tapi aku lagi
marah. Kesel sebel. Bila sudah sebel, aku tahan nggak makan. 

“Syan...Ini kakek, kalo nggak mau makan, sholat dulu gih. Udah jam satu,”
kini gantian suara serak kakekku yang muncul dari balik pintu. 
Hah... sholat? Sejak kapan aku sholat ? Kakek dan nenek pasti bercanda.
Mereka sudah tahu kalau aku bukan tipe orang yang melakukan ibadah itu.
Lucu, benar-benar lucu.

“Syan nggak sholat! “ teriakku.

“Ya udah, kalau gitu. Nenek mau sholat dulu. Syan kalau mau makan ambil
sendiri yah,”

“Nek, Syan nggak pernah sholat,” jawabku mempertegas jawabanku tadi.

“Syan!” suara nenekku lirih. Nenek nangis.
Aku nggak habis pikir. Kakek nenek adalah orang-orang yang sangat taat
beragama, tapi tidak satupun anak-anak mereka yang alim. Termasuk ayahku,
putra pertama mereka. 

Masih kudengar suara tangisan nenekku dari balik pintu. Aku paling nggak
tahan mendengar tangisan. Kudengar juga suara kakek yang berusaha
menenangkan nenek. Aku bingung, sebel sama diriku sendiri. Kuangkat tubuhku
dan berjalan menuju pintu. Kubuka pintu perlahan. 

“Syan...,” ucap nenek dan langsung memelukku sesaat setelah kubuka pintu. 

“Nek, Syan nggak bawa mukena,” ucapku.

“Pake punya nenek, Syan.”

Aku sholat diimami nenek. Air mata nenek membasahi sajadahnya, aku terbawa
suasana. Ini adalah sholat pertamaku sejak SMP. Kini aku sudah kelas dua
SMA. 

[media-dakwah] FW: Menjadi Pribadi Unggul

2006-03-14 Terurut Topik Arif Rizaldy Loebby
Forwarded dari temen. Semoga bermanfaat.

 



 

 

Menjadi Pribadi Unggul

Oleh SAEFUL MILLAH

 

INI bukan dongeng. Ini adalah kisah nyata tentang sosok manusia unggul

bernama Muhammad Yunus, diangkat Stephen R Covey (2004) dalam buku

terbarunya, The 8th Habit: From Effectiveness to Greateness, sekadar

untuk memberi gambaran sekaligus peta jalan kepada siapa saja, apalagi

para pemimpin dan bahkan organisasi dalam mengatasi berbagai

turbulensi yang dihadapinya.

 

Begini cerita singkatnya. Dengan berbekal pengetahuan yang

dimilikinya, Yunus mengajar mata kuliah ekonomi di salah satu

universitas di Bangladesh yang pada waktu itu, sekira 25 tahun yang

lalu, sedang dilanda bencana kelaparan. Suatu saat setelah ia memberi

kuliah dengan teorinya yang muluk-muluk dan dengan semangatnya yang

menggebu sebagai seorang doktor yang baru lulus dari Amerika Serikat,

ia keluar dari ruang kelas dan langsung melihat banyak kerangka hidup

berkeliaran di sekelilingnya yang tidak lain adalah orang-orang yang

sedang sekarat tinggal menunggu ajalnya.

 

Itulah kondisi riil yang membuat jiwa Yunus terpangil. Yunus merasakan

bahwa apa pun teori yang ia pelajari, apa pun materi kuliah yang ia

berikan di kelas, waktu itu diangapnya hanya sebagai sebuah khayalan

karena tak memiliki arti bagi kehidupan orang-orang yang sedang

menderita kelaparan. Di situlah Yunus pertama kali menemukan "suara

jiwa"-nya yang kemudian menjadikan dirinya sebagai manusia sekaligus

pemimpin unggul, hebat, besar - great.

 

Melalui panggilan spiritualitasnya itu, akhirnya Yunus mulai belajar

untuk mengetahui kehidupan orang-orang kampung yang tinggal di sekitar

kampusnya. Tidak sampai di situ, ia pun punya maksud ingin mengetahui

apakah ada sesuatu yang bisa ia lakukan untuk menyelamatkan sesama

dari kematian, walaupun hanya untuk satu orang. Dan pada saat itulah,

dengan uang yang dimilikinya, untuk pertama kalinya Yunus memberikan

bantuan modal kepada seorang ibu pembuat dingklik bambu, dan ternyata

berhasil. "Nurani saya gemuruh", demikian ungkapan Yunus ketika

mengetahui bahwa lebih banyak lagi penduduk miskin yang untuk

memperoleh modal dua puluh sen pun tidak mampu.

 

Karena semakin lama semakin banyak yang meminta uluran tangannya,

akhirnya Yunus berupaya untuk bisa meminjam uang dari bank yang ada di

kampusnya. Yang pertama ia lakukan adalah, bagaimana meyakinkan pihak

bank bahwa orang miskin di desanya mampu mengembalikan uang

pinjamannya, sebuah upaya yang saat itu dianggap mustahil karena

berseberangan dengan kelaziman bank yang tabu memberikan bantuan

pinjaman kepada rakyat miskin.

 

Namun dengan modal kepercayaan yang dimilikinya, dengan kreativitas

dan ketangguhan yang dimilikinya, Yunus akhirnya berhasil meyakinkan

pihak bank. Lebih jauh lagi, bahwa apa saja yang dijanjikan Yunus

kepada pihak bank ternyata juga bisa dibuktikan karena semua pengusaha

kecil yang diberi pinjaman ternyata sanggup mengembalikan uang yang

dipinjamnya.

 

Dari situlah semakin banyak pengusaha kecil yang meminta bantuan

Yunus. Tidak saja dari satu atau dua desa, tetapi berkembang menjadi

ratusan desa. Kondisi itulah pula yang kemudian mengilhami berdirinya

Grameen Bank yang ia dirikan pada tanggal 2 Oktober tahun 1983, sebuah

bank resmi yang saat ini konon telah beroperasi di 46.000 desa yang

ada di Bangladesh, memiliki 1.267 cabang, dan mampu mempekerjakan

tidak kurang dari 12.000 personel. Karena keberhasilannya itu pula,

Grameen Bank ini konon sudah mampu meminjamkan lebih dari 4,5 miliar

dolar Amerika Serikat. Tidak saja bagi pemberdayaan kaum ibu miskin,

tetapi juga pemberdayaan kaum pengemis.

 

Menarik pelajaran

 

Bagi Covey, Muhammad Yunus merupakan teladan dari sosok manusia dengan

pribadi unggul karena telah mampu menemukan "suara (jiwa)"nya (voice)

- sering juga disebut "panggilan jiwa", "panggilan hidup" atau "suara

kemerdekaan" - yang tak lain adalah makna personal yang unik yakni

kebermaknaan yang tersingkap ketika seseorang menghadapi

tantangan-tantangan besar, dan yang membuat seseorang sama besarnya

dengan tantangan itu. Dalam konteks itu, Yunus berhasil menemukan

suara jiwanya yang kemudian melahirkan visinya mengenai dunia tanpa

kemiskinan.

 

Karena berhasil menangkap suara jiwanya yang merupakan anugerah Tuhan

sekaligus merupakan potensi tertinggi manusia itu, Yunus mampu

merasakan kebutuhan (need) orang-orang yang ada di sekitarnya, dan

mampu menanggapi bisikan nuraninya (conscience) untuk berbuat yang

terbaik dengan memanfaatkan bakat (talent) dan gairah hidupnya

(passion) untuk menjawab banyak kebutuhan orang-orang tadi.

 

Itulah karakteristik utama dari manusia dengan "pribadi unggul".

Mereka tidak saja mampu membangun perilaku efektif melalui 7 aplikasi

tujuh kebiasaannya (bersikap proaktif, memulai dengan akhir dalam

pikiran, mendahulukan yang utama, berpikir menang, berusaha mengerti

terlebih dahulu (pathos) sebelum dimengerti 

[media-dakwah] KDNY (Kabar Dari New York)

2006-03-14 Terurut Topik MSali95949
Assalamu'alaikum,

Lady and Souly Rodriguez 

 
Sekitar pukul 5 sore Senin kemarin, 13 Maret 2006, The Islamic Cultural 
Center of New York sebenarnya agak sepi. Saya juga sebenanrnya sudah 
bersiap-siap 
untuk pulang dan kembali ke kantor perwakilan RI untuk PBB New York. 
Resepsionis juga telah pulang sehingga kantor di Islamic Center memang telah 
kosong. 
 
Tiba-tiba “security” datang ke kantor dan memberitahu jika ada dua orang 
yang ingin bertanya tentang Islam. Saya katakan “tunggu karena saya sudah 
bersiap-siap untuk berangkat”. Saya pun keluar ke ruang tunggun menemui mereka. 
Ternyata keduanya adalah gadis belia, kakak beradik. Yang tua bernama Lady 
Rodriguez berumur sekitar 20 tahun dan adiknya bernama Souly (menurutnya dari 
kata 
Soul) berumur sekitar 17 tahun. Keduanya adalah pelajar. 
 
Sambil mempersilahkan duduk dengan tenang, saya memulai dengan 
pertanyaan-pertanyaan pribadi. Biasanya menanyakan nama, keluarga, sekolah, 
dll. Lalu dari 
mana mengenal Islamic Center dan juga pernahkan mendengar Islam sebelumnya, 
atau buku apa yang dibaca tentang Islam. Yang mengejutkan, ternyata keduanya 
mengenal Islam hanya dari internet. Bahkan ketika saya Tanya, apakah sudah 
punya 
Al Qur’an? Keduanya mengatakan bahwa mereka belum memilikinya, hanya sudah 
membacanya juga lewat internet. 
 
Yang mengejutkan juga, di saat saya menjelaskan dasar-dasar keimanan (rukun 
Iman), tiba-tiba mata si Lady berkaca-kaca dan mengucurkan airmata. Ketika saya 
Tanya, apa gerangan yang menjadikannya menangis? Dijawabnya dengan terbata: “
I feel happy”. Saya tanya lagi “Why?” Dijawabnya: “Because I have what I am 
looking for, my God”. Sementara adiknya hanya tersenyum mendengarkan 
penjelasan saya dan sekali-sekali mangguk-mangguk. 
 
Saya menjelaskan rukun Iman, rukun Islam, tentu dengan membandingkan konsepsi 
iman dan ibadah antara Islam dan Katolik. Selain itu juga saya jelaskan 
tentang konsepsi Islam itu sendiri dalam kehidupan nyata manusia. Bahwa Islam 
itu 
adalah kehidupan kita. Dengan aturan Islam itulah kita hidup dengan lebih sehat 
dan bahagia. Beberapa hal memang saya rincikan, sepertyi pelarangan makan 
babi, minum Khamar, judi, hubungan tanpa nikah, dll. Tentu saya juga jelaskan 
bagaimana menjaga hubungan silaturrahim dengan semua pihak, khususnya dengan 
orang tua dan sanak keluarga. 
 
Tanpa terasa, hampir sejam saya menjelaskan Islam kepada kedua gadis belia 
ini. Pada akhirnya saya tawarkan jika ada pertanyaan atau hal-hal yang perlu 
diklarifikasi. Keduanya menggelengkan kepala. Sayapun katakana: “Thank you for 
coming. Hopefully your have learned something about Islam”. Tidak lupa saya 
katakan: “I will give you some reading materials. Read them carefully, and if 
you 
feel that Islam is the right way for you, come back again”. 
 
Tapi saya terkejut tiba-tiba Lady sekali lagi meneteskan airmata dan 
mengatakan: “I am ready”. Hampir tidak percaya karena belajar Isalam dari 
internet 
tentu banyak misleading. Saya tanyakan jika orang tuanya tahu mengenai niatnya 
untuk masuk Islam. Lady menjawab: “My mom knows and she respects my decision”. 
Segera saya mencari seorang Muslimah di masjid untuk mengajarnya mengambil 
wudhu. Rencanya syahadat akan saya bimbing menjelas didirikan shalat magrib 
sekitar pukul 6 sore itu. 
 
Setelah selesai berwudhu, lebih mengejutkan lagi, ternyata adiknya juga ikut 
mengambil air wudhu dan menyatakan tekad mengikuti kakaknya masuk Islam. 
Alhamdulillah, setelah azan magrib sore kemarin, dengan memuji kebesaran Ialhi 
saya 
tuntun kedua gadis ini mengucapkan “Ash-hadu an Laa ilaalah illaLLAH wa 
Ash-hadu anna Muhammadan rasulullah” disaksikan oleh ratusan jama’ah magrib di 
Islamic Center dan disambut dengan pekik ALlahu Akbar! 
 
Iqamah untuk shalat magrib dikumandangkan. Lady dan Souly kini menjalankan 
shalat pertamanya sebagai Muslimah. Doaku mengiringi, semoga kalian berdua 
dikuatkan dan dituntun selalu ke jalan yang diridhaiNya. Amin!
 
New York, 14 Maret 2006. 
 
Syamsi Ali


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Tak Gelar Demo, MMI Ingin Ketemu Rice di Deplu

2006-03-14 Terurut Topik Syarief \"ayiep\" Hidayatullah
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/03/tgl/14/time/121116/idnews/558314/idkanal/10
   
  Tak Gelar Demo, MMI Ingin Ketemu Rice di Deplu
Nurvita Indarini - detikcom
  
Jakarta - 10 Delegasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) ingin menemui Menlu AS 
Condoleezza Rice yang berkunjung ke Indonesia hari ini pukul 12.00 WIB di Deplu 
Jl Pejambon Jakarta. Mereka ingin menyampaikan 5 hal kepada Menlu Hassan 
Wirajuda dan perempuan berkulit hitam yang akrab dipanggil Condy itu.
   
  "Ada atau tidak Menlu AS di sana, tapi kami ingin dialog langsung dengannya, 
dan kami tetap mau sampaikan pernyataan," ujar Ketua Divisi Informasi dan Data 
MMI Fauzan Al Anshori saat dihubungi detikcom, Selasa (14/3/2006) pukul 11.30 
WIB.
   
  MMI akan mendesak pemerintah keluar dari persekutuan AS dan kembali pada 
politik bebas aktif. Selain itu MMI juga menolak intervensi AS dengan isu 
terorisme yang pada kenyataannya mendiskreditkan umat Islam.
   
  "Semua yang ditangkap dengan tuduhan teroris kan umat Islam. Kami juga 
khawatir kedatangan Menlu AS itu akan menekan pemerintah RI terkait dengan akan 
bebasnya Abu Bakar Ba'asyir Juni nanti," kata Fauzan.
   
  Penolakan penandatanganan proposal non surrender agreement juga akan 
disampaikan MMI. Sebab proposal ini dianggap memungkinkan Indonesia menjadi 
tempat pelarian penjahat HAM. Mereka juga akan menuntut agar tambang emas dan 
mineral lain yang ada di Papua dikembalikan oleh Freeport. Tuntutan yang sama 
diajukan pada Exxon agar mengembalikan minyak bumi yang ada di Cepu.
   
  "Soalnya hasil tambang kita dijadikan biaya perang AS," imbuh Fauzan.
   
  Mengenai rencana Condy untuk mengunjungi Madrasah Al Makmur di Cikini, 
Jakarta, Fauzan mengaku belum mendengarnya. Namun MMI tidak berencana untuk 
datang ke madrasah tersebut. Ia berharap agar pihak madrasah menolak kedatangan 
Condy melalui dialog. 
   
  "Nanti kalau dialog sama Menlu AS, mereka harus sampaikan menolak 
kedatangannya. Soalnya AS telah menggelontorkan US$ 157 juta agar kurikulum 
pesantren disesuaikan dengan standar AS. Jangan menggadaikan santri atau murid 
hanya demi uang yang tidak seberapa," kata Fauzan berapi-api.
   
  Fauzan menyatakan, anggotanya tidak akan turun jalan hari ini dalam jumlah 
besar hari ini. "Cukup delegasi saja," katanya.
   
  Sebelumnya, Forum Umat Islam (FUI) menyatakan, 1.000 pendemo akan mendemo 
Kedubes AS siang ini. Salah satu elemennya adalah MMI.(nvt)


-
Relax. Yahoo! Mail virus scanning helps detect nasty viruses!

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Agenda Condy Penuh Rahasia

2006-03-14 Terurut Topik Syarief \"ayiep\" Hidayatullah
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/03/tgl/14/time/114211/idnews/558275/idkanal/10
   
  Agenda Condy Penuh Rahasia
Muhammad Atqa - detikcom
  
Jakarta - Seperti pejabat top AS pada lazimnya, agenda kegiatan Menlu 
Condolezza Rice penuh rahasia. Hal ini tentu saja untuk alasan keamanan.
   
  Pihak Deplu RI sebagai tuan rumah, lebih suka menjawab tidak tahu setiap 
ditanya apa saja kegiatan Condy, termasuk waktu pastinya. Padahal waktu adalah 
hal penting yang diketahui jurnalis yang bertugas meliput agar tugas-tugas 
liputan gampang terlaksana.
   
  "Agenda Menlu Rice diserahkan pada Kedubes AS," tegas Jubir Deplu Desra 
Percaya, Selasa (14/3/2006). 
   
  Namun Kedubes AS juga memilih tutup suara. Salah seorang staf Kedubes, Tim 
Hefner, saat ditelepon menolak menjelaskan agenda rinci Condy. Dia 
merekomendasikan agar wartawan menghubungi bagian Humas Kedubes AS. Tapi 
telepon bagian Humas sibuk terus.
   
  Desra Percaya memastikan Condy akan pergi ke Deplu di Jalan Pejambon 6 untuk 
jamuan makan siang. Tapi waktu pastinya, Desra tidak tahu persis karena 
semuanya tergantung pada jadwal yang disusun oleh Kedubes AS. 
   
  Setelah ke Deplu, Condy akan bertemu dengan Menko Perekonomian Boediono dan 
Presiden SBY. Namun waktu persisnya, lagi-lagi Desra tidak berani memastikan. 
Desra juga menolak memberitahu sekolah Islam mana yang akan dikunjungi Condy 
hari ini.
   
  Sementara, sejak menginjakkan kaki di Jakarta pukul 01.30 WIB hingga sebelum 
makan siang di Deplu nanti, agenda Condy tidak diketahui. 
   
  Selama di Indonesia, Condy menginap di Hotel JW Marriott. Sebanyak 1.500 
personel polisi disebar untuk mengamankan lokasi-lokasi yang dikunjungi Condy 
yaitu JW Marriott, Istana Negara, Depkeu dan Deplu, JCC dan Madrasah Al Makmur, 
Cikini, Jakarta Pusat. Pengamanan ini sudah berkoordinasi dengan FBI.(nrl)


-
Yahoo! Travel
 Find  great deals to the top 10 hottest destinations!

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah]

2006-03-14 Terurut Topik Tri Joko Purnomo

Halo,

Saya dan Klub Bisnis & Manajemen Indonesia mengajak anda untuk bergabung
dengan milis:
 
[EMAIL PROTECTED]

Klub ini terilhami oleh sistem manajemen bisnis Balance Scorcard
(Learning & Growth, Internal Process, Customer dan Finance) dan Malcolm
Baldridge (The Excellence Performance Company: Leadership; Strategic
Planning; Customer & Market Focus; Measurement, Analysis & Knowledge
Management; Human Resource Focus; Process Management; Business Results),
dimana dalam sistem tersebut bisnis dikelola secara integral sesuai
bisnis prosesnya.

Karena itu dalam milis Klub ini akan didiskusikan habis mulai HRD/SDM,
Internal Proses, Suply Chain, Marketing, customer, Business process,
Keuangan, performance, Training, Development, Change Management,
logistic, Knowledge Management, Six Sigma, TQM, CRM, IC, SAP, CRP, ERP,
CPM, 5S, ABC/M, SCM, BI, Financial Report dan semua hal yang
mengantarkan perusahaan menjadi the excellence company. Dengan pemahaman
yang komprehensif & integral maka anda akan siap menjadi top manajemen
dalam bisnis anda.

Keanggotaan Klub ini terbuka & Gratis terutama bagi mereka yang tertarik
pd bisnis proses dari input - output & hasil akhirnya adalah customer &
peningkatan income bisnis.

Gabung, silahkan kirim e-mail kosong ke:
 
[EMAIL PROTECTED]

Terima kasih



[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Imam Al Ghazali dan kitab " Mukaasyafatulquluub"

2006-03-14 Terurut Topik Rahima


Bismillaahirrahmaanirraahiim.

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu.

Berlatarbelakang dari membaca penuturan seperti
dibawah ini

> huttaqi komen:
> Silakan ibu baca di kitab beliau "al Munqid Minadh
> dholal", atau di biografi 
> beliau ketika beliau sebagai Guru Besar di
> Universitas di Kairo sebelum 
> beliau berkholwat di Menara Damaskus selama 10
> tahun. Atau mungkin bisa ibu 
> temukan dikisah yang tersebar dibeberapa kitabnya
> seperti "minhajul abidin", 
> "Jawahirul Quran","Mukasyaafatul Quluub".. beliau
> bukan pemegang jabatan 
> pemerintahan, melainkan memegang jabatan keilmuan
> disebabkan karena keahlian 
> beliau di berbagai bidang keilmuan
>

Mengingat dan menimbang bahwa dalam amanah ilmiyah,
kita perlu meneliti lebih dalam dan kejujuran dalam
hal penyampaian, juga mengingat betapa pentingnya
meneliti kajian ilmu hadist ini, agar jangan sampai
terjadi kerusakan ummat Islam dikarenakan salah
tafsir, salah terjemahan, atau dikarenakan
ketidaktahuan kita akan hakikat penulis sebenarnya,
maka saya sampaikan dengan ini sebuah anjuran:

Mulailah kita bersama-sama untuk bersikap lebih
hati-hati lagi terhadap hadist yang disampaikan , buka
mata hati lebar-lebar, perbanyak membaca buku-buku
agama yang sudah di teliti, jelas derajat hadistnya
shahihkah, hasankah atau lemahkah, atau bahkan
palsu?.Semua ini untuk menjaga kemurnian aqidah dan
ibadah kita, agar kita  beramal dengan ilmu, bukan
semata-mata taklid buta.  

Saudara Huttaqi mengatakan “Mukassyafaatulquluub”
adalah salah satu karangan Imam Al Ghazali.

Benar , sudah tersebar  dikalangan ummat Islam bahwa “
Mukaasyafaatulquluub” adalah karangan Imam Al Ghazali,
namun sangat amat disayangkan hal ini tidak benar.
Mari sama-sama kita lihat pemaparan dari muhaqqiq buku
ini Imam Ahmad jaad ( cetakan darulhadist alqaahirah).
Apa kata beliau dalam muqaddimahnya?
Kitab “Mukasyafaatulqulub” yang dinisbahkan kepada
Imam Abu Hamid Al Ghazali rahimahullahuta’ala ‘anhu,
hampir semua mengatakan ini buku karangan beliau.

Di dalam buku ini terdapat topic dari bab-bab
permasalahan yang cukup bermacam ragam dari zuhud,
lemah lembut sungguh sangat bagus, hanya sayangnya
banyak hadist-hadist dan Atsar-atsar yang lemah,
palsu, menyebabkan berkurangnya nilai dari buku ini.

Kemudian beliau melanjutkan lagi :
Aku tidak bisa menjamin bahwa buku ini adalah karangan
Imam Al Ghazali dengan beberapa sebab sebagai berikut
:
1.  Kitab Mukaasyafatulquluub sangat jauh dari uslub
(bahasa) Imam Al Ghazali, seorang
mufakkir(intelektual), failosofi,…dst. Sangat banyak
dalam  buku Mukaasyafatulquluub kalimat seumpama
“hukiya=dikisahkan, qaala, ruwiya, dan dalam atsar
kalimat “suila”ditanyakan”. Ini bukanlah dari uslub
Imam Al Ghazali.
2.  Pengarang buku “mukaasyafatulquluub” menjadikan
saksi didalam kitabnya dengan perkataan manusia yang
datang setelah masa Imam Al Ghazali dengan beberapa
tahun kemudian, dan hal inilah yang mengkuatkan
pikiran kita atas ketidak benaran kitab “
Mukaasyafatulquluub “ adalah bukan karangan Imam Al
Ghazali.Salah satu contoh :

Pengarang mengatakan ketika pembicaraannya masalah
amanah : “ Qoola Al Qurthubi”( Imam Al Qurthubi
berkata) (silahkan lihat bab Amanah, saya sendiri
sudah menchecknya)
Sementara sudah jelas diketahui bahwa Imam Al Qurthubi
wafat tahun 671 Hijriyyah, sementara Imam Al Ghazali
wafat tahun 505 Hijriyyah. Ini artinya Imam Qurthubi
wafat setelah Imam Al Ghazali 121 tahun?
Begitupun dengan perkataan pengarang dengan mengatakan
dibukunya seumpama perkataan “ Ibnu Al Jauzi”,
sementara sudah dikenal Imam Ajjauzi lahir pada tahun
510 Hijriyyah dan wafat tahun 597 Hijriyyah, artinya
Imam Ajjauzi lahir dan wafat setelah wafatnya Imam Al
Ghazali. Jadi mana mungkin itu karangan imam Al
Ghazali, sementara beliau wafat ditahun yang Imam
Ajjauzi belum lahir?
Contoh lagi dari sejarah menguatkan buku
mukaasyafatulquluub bukanlah karangan Imam Al Ghazali,
dengan menyaksikan perkataan Imam Al Mundziri,
sementara Imam Al Mundziri cukup dikenal lahir tahun
581 dan wafat tahun 657, jadi jelas lahir dan wafatnya
setelah wafatnya Imam Al Ghazali (pada tahun 505
Hijriyyah)

3.  Dan dalam kebanyakan buku tersebut pengarang dengan
perkataan : Dan dalam kitab Zuhraturriyaad”, 
Sementara buku Zuhraturriyaad ini dikarang oleh Abu
Qasim Abdurrahmaan Abdulmujiid bin Ismail lahir di
Iskandariyah tahun 544 dan wafat tahun 636 Hijriyyah.

Dari semua data sejarah yang sudah dijelaskan,
kelihatanlah buku tersebut bukanlah karangan Imam Al
Ghazali.pengarang Ihya ‘Ulumuddin, seorang yang
intelektual, failosofis. Nama Imam Al Ghazali adalah :
Muhammad, bin Muhammad, bin Muhammad sampai 7 kali
Muhammadnya, gelarannya adalah Abu Hamid attuusi al
ghazali assyaafii. Neneknya yang kedelapanlah yang
bernama Ghazali. Beliau seorang yang zuhud, wara’,
lautan ilmu,

Ahli Fiqh ( faaqih), mahir dalam berdebat, dan
berbicara. Kemudian beliau masuk dalam tatanan
kerajaan(pemerintahan), dan masuk dalam wilayah
kementrian. Kemudian selang berapa tahun ke

RE: [media-dakwah] Merajut persatuan ada tahapan & kaidahnya - was:RE: cintamu pada umatmu....refrensi buku:)=pro: Akhi Dodi

2006-03-14 Terurut Topik Teguh, Imanullah \(PSU\)
Afwan ada ralat tambahan yang kurang yaitu:

Saya menulis:

Pertama, bertolak belakang dengan akidah Islam yang terangkum dalam
kalimat "Asyhadualla ilaha illallah, wa asyhaduanna
Muhammadurrasulullah" ("Aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak
disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah
Rosulullah") yang konsekuensi membenarkan apa-apa yang datangnya dari
Allah dan Rosulullah sholallahu 'alaihi wa salam dan Huttaqi sudah
menolak syahadat.

Saya tambahkan di akhir kalimat sebelum titik:

Pertama, bertolak belakang dengan akidah Islam yang terangkum dalam
kalimat "Asyhadualla ilaha illallah, wa asyhaduanna
Muhammadurrasulullah" ("Aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak
disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah
Rosulullah") yang konsekuensi membenarkan apa-apa yang datangnya dari
Allah dan Rosulullah sholallahu 'alaihi wa salam dan Huttaqi sudah
menolak syahadat (ditambah) terutama syahadat yang kedua yakni menolak
hadits-hadits yang mutawatir tentang Nabi Isa 'alaihis salam.

Sorry, lupa euy, buru-buru mau pulang.

Teguh Imanullah

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Teguh, Imanullah (PSU)
Sent: Tuesday, March 14, 2006 5:16 PM
To: dodindra; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Merajut persatuan ada tahapan & kaidahnya -
was:RE: cintamu pada umatmurefrensi buku:)=pro: Akhi Dodi

Wa'alaikumussalam warohmatullah wabarokatuh,

Alhamdulillah, afwan nih baru bisa online lagi setelah izin kantor satu
hari mengurus 2 anak saya yang sakit demam ke dokter, eh ternyata
postingan tempo hari ditanggapi lagi...intermezzo dan sedikit guyanan
juga menagih tanggapan saya lewat japri sampailah 2 kali hitungan lewat
japri.

Semoga Pak Dodi dan keluarga senantiasa diberikan kenikmatan Iman dan
Islam dan kenikmatan sehat wal 'afiat, amiin.

Baiklah saya kira sudah final kemarin...saya tanggapi sedikit dulu
maklum sudah mau pulang...
Sebagian penjelasan sudah terwakili melalui Ibu Suhana yang menjelaskan
dan memperingatkan kita bahwa "Buku cerita" yang dikarang Huttaqi
adalah:

Pertama, bertolak belakang dengan akidah Islam yang terangkum dalam
kalimat "Asyhadualla ilaha illallah, wa asyhaduanna
Muhammadurrasulullah" ("Aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak
disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah
Rosulullah") yang konsekuensi membenarkan apa-apa yang datangnya dari
Allah dan Rosulullah sholallahu 'alaihi wa salam dan Huttaqi sudah
menolak syahadat.

Kedua, kedua karena sudah bertolak belakang dengan yang tauhid Islam
maka tidaklah ada persatuan di atas akidah/tauhid yang berbeda jika anda
punya project mempersatukan ummat dan itu hanya bisa dicapai dengan
mengkaji ilmu Islam dan bisa dibantu dengan berguru kepada guru yang
dianggap shalih menurut Islam karena ketidakmampuan kita.

Ketiga, berkaitan dengan yang pertama bahwa Ibu Suhana sangat mengenal
pemikiran dan akidah seorang Huttaqi yang dulunya adalah gurunya di
kajian Tasawwuf YISC Al Azhar. Hingga saat ini belum ada kabar akidah
beliau sudah berubah atau belum.
Dan telah saya ketahui kebiasaan orang-orang shalih di jaman dahulu jika
telah melakukan kesalahan selayaknya bertobat kepada Allah ketika ada
yang mengingatkan dengan ayat-ayat Allah dan sunnah Rosul-Nya dan
mengumumkan pertobatannya di hadapan publik agar kesan orang terhadap
kesalahannya yang terdahulu lepas atau hilang darinya. Dan terhadap
Huttaqi tidak demikian. Jika saudara Dodi menemukan suatu tulisan bahwa
Huttaqi tidak demikian melalui isi bukunya yang saudara beli tersebut
maka saya juga menagih mohon di copy paste tulisan beliau di milis ini
atau bisa dipinjamkan ke saya atau moderator (Ibu Suhana yang juga
menagihnya) untuk kita teliti. Sebab saya agak heran jika terkesan
saudara ingin memberitahukan (atau ikut mempromosikan?) bahwa isi kitab
tidak seperti judulnya ("Jangan ditunggu!!! Isa bin Maryam Tidak Akan
Turun di Akhir Zaman"). Kalo dari judulnya sudah barang tentu bertolak
belakang dengan akidah Islam.

Insya Allah kalo ada umur dan waktu kita sambung esok hari diskusi kita,
itupun kalo berkenan. 
Ane pamit pulang dulu ya pak Dodi anak ane masih sakit demam
nih...bye...

Allahummasy Syafii, Allahummasy Syafii sembuhkanlah anakku dari
penyakitnya hanya engkaulah yang menyembuhkan semua makhluk dipermukaan
bumi ini, amiin.

Mohon maaf jika ada kata yang salah.

Barokallahu fiikum
Semoga Allah memberkahi anda dan saudara-saudara semua di milis ini.
Teguh Imanullah

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of dodindra
Sent: Friday, March 10, 2006 5:51 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: cintamu pada umatmurefrensi buku:)=pro:
Mas Teguh

Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim,

Terima kasih atas penjelasan mas Teguh atas hal itu.
Saya sangat menghargai pemahaman ibu Hana
Mohon dimaafkan, saya yang dhoif dan fakir ilmu ini, jika merepotkan
semuanya

[media-dakwah] Merajut persatuan ada tahapan & kaidahnya - was:RE: cintamu pada umatmu....refrensi buku:)=pro: Akhi Dodi

2006-03-14 Terurut Topik Teguh, Imanullah \(PSU\)
Wa'alaikumussalam warohmatullah wabarokatuh,

Alhamdulillah, afwan nih baru bisa online lagi setelah izin kantor satu
hari mengurus 2 anak saya yang sakit demam ke dokter, eh ternyata
postingan tempo hari ditanggapi lagi...intermezzo dan sedikit guyanan
juga menagih tanggapan saya lewat japri sampailah 2 kali hitungan lewat
japri.

Semoga Pak Dodi dan keluarga senantiasa diberikan kenikmatan Iman dan
Islam dan kenikmatan sehat wal 'afiat, amiin.

Baiklah saya kira sudah final kemarin...saya tanggapi sedikit dulu
maklum sudah mau pulang...
Sebagian penjelasan sudah terwakili melalui Ibu Suhana yang menjelaskan
dan memperingatkan kita bahwa "Buku cerita" yang dikarang Huttaqi
adalah:

Pertama, bertolak belakang dengan akidah Islam yang terangkum dalam
kalimat "Asyhadualla ilaha illallah, wa asyhaduanna
Muhammadurrasulullah" ("Aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak
disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah
Rosulullah") yang konsekuensi membenarkan apa-apa yang datangnya dari
Allah dan Rosulullah sholallahu 'alaihi wa salam dan Huttaqi sudah
menolak syahadat.

Kedua, kedua karena sudah bertolak belakang dengan yang tauhid Islam
maka tidaklah ada persatuan di atas akidah/tauhid yang berbeda jika anda
punya project mempersatukan ummat dan itu hanya bisa dicapai dengan
mengkaji ilmu Islam dan bisa dibantu dengan berguru kepada guru yang
dianggap shalih menurut Islam karena ketidakmampuan kita.

Ketiga, berkaitan dengan yang pertama bahwa Ibu Suhana sangat mengenal
pemikiran dan akidah seorang Huttaqi yang dulunya adalah gurunya di
kajian Tasawwuf YISC Al Azhar. Hingga saat ini belum ada kabar akidah
beliau sudah berubah atau belum.
Dan telah saya ketahui kebiasaan orang-orang shalih di jaman dahulu jika
telah melakukan kesalahan selayaknya bertobat kepada Allah ketika ada
yang mengingatkan dengan ayat-ayat Allah dan sunnah Rosul-Nya dan
mengumumkan pertobatannya di hadapan publik agar kesan orang terhadap
kesalahannya yang terdahulu lepas atau hilang darinya. Dan terhadap
Huttaqi tidak demikian. Jika saudara Dodi menemukan suatu tulisan bahwa
Huttaqi tidak demikian melalui isi bukunya yang saudara beli tersebut
maka saya juga menagih mohon di copy paste tulisan beliau di milis ini
atau bisa dipinjamkan ke saya atau moderator (Ibu Suhana yang juga
menagihnya) untuk kita teliti. Sebab saya agak heran jika terkesan
saudara ingin memberitahukan (atau ikut mempromosikan?) bahwa isi kitab
tidak seperti judulnya ("Jangan ditunggu!!! Isa bin Maryam Tidak Akan
Turun di Akhir Zaman"). Kalo dari judulnya sudah barang tentu bertolak
belakang dengan akidah Islam.

Insya Allah kalo ada umur dan waktu kita sambung esok hari diskusi kita,
itupun kalo berkenan. 
Ane pamit pulang dulu ya pak Dodi anak ane masih sakit demam
nih...bye...

Allahummasy Syafii, Allahummasy Syafii sembuhkanlah anakku dari
penyakitnya hanya engkaulah yang menyembuhkan semua makhluk dipermukaan
bumi ini, amiin.

Mohon maaf jika ada kata yang salah.

Barokallahu fiikum
Semoga Allah memberkahi anda dan saudara-saudara semua di milis ini.
Teguh Imanullah

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of dodindra
Sent: Friday, March 10, 2006 5:51 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: cintamu pada umatmurefrensi buku:)=pro:
Mas Teguh

Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim,

Terima kasih atas penjelasan mas Teguh atas hal itu.
Saya sangat menghargai pemahaman ibu Hana
Mohon dimaafkan, saya yang dhoif dan fakir ilmu ini, jika merepotkan
semuanya

Oh iya, mas Teguh yang baik , mohon tanya nich, dasar kalimat mas Teguh
berikut ini lho, apa yo mas ?? :

"Disamping itu dari judul kitabnya saja sudah melawan banyak hadits yang
mengindikasikan turunnya Nabi Isa ke Bumi untuk membunuh Dajjal.
Hadits itu khan dari Rosulullah! Apa iya dengan membaca bukunya Huttaqi
malah menambah kecintaan kepada nabi Muhammad wong isinya saja menentang
perkataan Rosul...!!!"

Apa mas Teguh sudah membaca isi buku tersebut ? Apa betul isinya
menentang perkataan Rosululloh ? Sudah tahukah mas Teguh dasar penulisan
dan referensinya ? maaf lho mas ...jika belum membaca,
y..gitu deh..
Karena jika sudah membacanya, mungkin bisa berbeda kalimat mas Teguh.

Masalah keimanan seseorang pada Alloh dan RosulNYA, bukan ditentukan
oleh orang lain atau siapa saja lho mas, tapi HANYA KEHENDAK ALLOH .
Datangnya dari mana ? apakah kitab yang baik bisa menambah keiman?
apakah kitab yang bejat akan menjadikan kafir ? wallohu alam bishowab,
hanya Alloh yang menentukan, semua kembali pada hikmah yang diterima
dari Alloh SWT. 
Saya percaya, jika kita berdo'a memohon pada Alloh untuk diberi tambahan
ilmu dan pemahaman, pasti Alloh akan membimbing dan mengarahkan kita
pada hikmah yang baik, apakah membaca buku baik atau buku yang manapun,
apalagi buku keagamaan begini.Masalah isinya kita tidak sefaham, itu hal
berbeda.

Guyonan dikit ya massyaithon, yang jelas kafirny

[media-dakwah] British soldiers disguised as Iraqis try to plant bomb by “Islamic Party” headquarters in al-Basrah

2006-03-14 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

Al-Basrah Province.
Al-Basrah.

British soldiers disguised as Iraqis try to plant bomb by "Islamic Party" 
headquarters in al-Basrah, in further apparent effort to spark sectarian 
civil war in Iraq.


The Iraqi puppet police in the southern Iraqi city of al-Basrah arrested 
three British soldiers disguised as Iraqis who were trying to plant 
explosives near the headquarters of the collaborationist so-called Islamic 
Party of Iraq, a Sunni party that was formed after the US occupation on the 
basis of the Iraqi Muslim Brotherhood organization.  The arrest took place 
on Thursday night, 9 March 2006, according to the al-Basrah correspondent 
for Quds Press.

Iraqi puppet security sources said that a patrol of Iraqi puppet police 
arrested three individuals who were planting an explosive device near the 
headquarters of the so-called Islamic Party.  After an investigation of the 
men it was determined that they were British troops disguised in Arab 
dress.  The source added, "British forces then arrested that Iraqi group 
that had the three Britons with them.  The British troops released their 
own men but kept the Iraqi puppet police patrol in British custody," Quds 
Press reported.

The incident brought to mind a similar event that also took place in 
al-Basrah on an earlier occasion when a number of British troops disguised 
as Iraqis were caught by local puppet police on 19 September 2005 while 
trying to plant a bomb at a Shi'i shrine in the city.

Such attacks, and others where the perpetrators are unknown but the targets 
are civilian Sunni or Shi'i Iraqis, are widely viewed as a part of an 
Anglo-American effort to rescue their failing fortunes in Iraq by sparking 
a sectarian civil war in the country enabling them to fulfill their plans 
of partitioning the Iraq along ethnic and religious lines.

Sources:
http://www.albasrah.net/en_articles_2006/0306/iraqiresistancereport_120306.htm

===


-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW  

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Pornografi dan Liberalisme

2006-03-14 Terurut Topik Teguh, Imanullah \(PSU\)
Kiriman dari Redaksi Majalah Islam Hidayatullah yang menampilkan catatan
akhir pekan dari saudara Adian Husaini tentang pro dan kontra RUU
Pornografi & Pornoaksi.
Silah menyimak...

http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=28
71&Itemid=1


//Wartawan senior Indonesia menuduh RUU APP  `berbau Arab'. Nabi dan
Imam Syafi'i juga orang Arab, tapi mengapa kita mau mengikutinya?
Catatan Akhir Pekan Adian Husaini ke 139//

"Pornografi dan Liberalisme"

Selasa, 14 Maret 2006




Oleh: Adian Husaini

 


Menyusul maraknya aksi penolakan terhadap RUU Anti-pornografi (APP),
beberapa hari lalu, seorang muslim yang tinggal di Bali menelepon saya,
dan memberitahukan kondisi kaum Muslim Bali yang semakin terjepit.
Kadangkala, mereka mendapat tuduhan, bahwa RUU APP adalah salah satu
bentuk Islamisasi.

Jika RUU itu nantinya disahkan, maka Bali pun akan diislamkan, dan
wanitanya dipaksa memakai jilbab. Entah dari mana isu itu ditiupkan di
Bali, sehingga sampai muncul ancaman, jika RUU APP diterapkan, maka Bali
akan memerdekakan diri dari Indonesia.

Ancaman semacam ini dulu juga nyaring terdengar di kalangan kaum Kristen
tertentu, ketika RUU Pendidikan Nasional akan disahkan. Mereka
mengancam, Papua dan Maluku akan memisahkan diri, jika RUU Pendidikan
Nasional disahkan. Tetapi, ketika RUU itu disahkan menjadi UU, gertakan
mereka juga kurang terdengar lagi.

Kaum Muslim Bali dan banyak komponen masyarakat lainnya di sana, jelas
sangat mengharapkan lahirnya satu Undang-undang yang bersikap tegas
terhadap tayangan-tayangan pornografi dan pornoaksi yang semakin meruyak
di belantara tanah air Indonesia.  Pada tahun 1945, kaum Muslim juga
ditekan untuk mengganti Piagam Jakarta, dengan alasan ancaman
separatisme wilayah tertentu.

Pornografi adalah musuh umat manusia beradab, sehingga selama ini selalu
ada upaya agar manusia yang masih bertelanjang, diberikan pekaian
penutup tubuh mereka. Anehnya, sebagian argumentasi penolakan RUU APP
justru berorientasi kepada primitivisme.

Ada yang berpendapat, jika RUU ini diterapkan maka suku-suku tertentu
yang selama ini biasa hidup telanjang akan terkena ancaman pidana.  
Logika kaum liberal ini sebenarnya carut-marut dan paradoks.

Pada satu sisi mereka mengagungkan progresivitas (dari bahasa Latin :
progredior, artinya, saya maju ke depan), tetapi pada sisi lain, mereka
justru mundur ke belakang, dengan memuja nativitas dan primitivitas.

Sayangnya, suara-suara masyarakat yang sehat, seakan tersekat. Logika
mereka tersumbat oleh gegap gempitanya gerakan penolakan RUU APP
dimotori oleh LSM-LSM dan public figure tertentu yang berpaham liberal,
yang meyakini `kebebasan' sebagai ideology dan agama mereka.
Kebebasan, menurut mereka, adalah keimanan, yang tidak boleh diganggu
gugat. Karena itu mereka menolak berbagai pembatasan, baik dalam hal
agama atau pakaian. Kata mereka, itu wilayah privat, wilayah pribadi
yang tidak boleh dicampurtangani oleh negara. Maka mereka pun
berteriak: biarkan kami berperilaku dan berpakaian semau kami, ini
urusan kami! Bukan urusan kalian! Bukan urusan negara! Negara haram
mengatur wilayah privat! Itulah logika dan keimanan kaum liberal, pemuja
kebebasan.

Karena RUU APP dianggap melanggar wilayah privat, maka mereka berteriak
lantang: tolak RUU APP! Ketika kasus Inul mencuat, seorang tokoh liberal
menulis dalam sebuah buku berjudul "Mengebor
Kemunafikan": "Agama tidak bisa "seenak udelnya" sendiri masuk ke dalam
bidang-bidang itu (kesenian dan kebebasan berekspresi) dan memaksakan
sendiri standarnya kepada masyarakat...Agama hendaknya tahu
batas-batasnya."

Logika kaum liberal yang mendikotomikan antara wilayah privat dan
wilayah publik itu sebenarnya logika primitif, yang di negara-negara
Barat sendiri sudah kedaluwarsa. Sejak lama manusia sudah paham, bahwa
kebebasan individu selalu akan berbenturan dengan kebebasan publik.

Karena itulah, di negara-negara Barat yang memuja liberalisme, ada
peraturan yang membatasi kebebasan manusia, yang memasuki dan mengatur
wilayah privat, baik dalam soal tayangan TV, pakaian, minuman keras, dan
sebagainya.

Ada kode etik dalam setiap jenis aktivitas  manusia. Tidak bisa atas
nama kebebasan, orang berbuat semaunya sendiri. Masalahnya, karena
peradaban Barat adalah peradaban tanpa wahyu, maka peraturan yang mereka
hasilkan, tidak berlandaskan pada wahyu Allah, tetapi pada kesepakatan
akal manusia. Karena itu, sifatnya menjadi nisbi, relatif, dan
fleksibel. Bisa berubah setiap saat, tergantung kesepakatan dan kemauan
manusia.

Di Indonesia, karena liberalisme sedang memasuki masa puber, maka tampak
`kemaruk' (serakah) dan memalukan.

Semua hal mau diliberalkan. Ketika terjadi penolakan masyarakat terhadap
kenaikan harga BBM, seorang aktivis Islam Liberal tanpa malu-malu
menulis di jaringan internet, bahwa jika kita menjadi liberal, maka
harus `kaffah', mencakup segala hal, baik politik, ekonomi, maupun
agama.

Kaum liberal di Indonesia belum mau belajar dari pengalaman
negara-negara Barat, dimana

[media-dakwah] Mereka...Benar-benar pahlawan Tanpa Tanda Jasa...

2006-03-14 Terurut Topik abdul azis
BENAR-BENAR TANPA TANDA JASA  Kalau pun Bapak-Bapak & Ibu-Ibu belum bisa 
membantu dalam bentuk  materi, insyaAllah bisa juga membantu dengan menyebarkan 
informasi ini  ke rekan atau milis lainnya.

  Program: Peningkatan Pembelajaran Dan Pengiriman Guru ke daerah Pasca 
Bencana Tsunami Di NAD 

  Sedikit kisah tentang perjuangan para guru relawan portalinfaq di  Bumi 
Nanggroe Aceh Darussalam. Adakah sedikit asa bagi kelanjutan  perjuangan mereka 
untuk mencerdaskan anak-anak Aceh dan menggapai  cita-cita mereka.

Pagi belumlah terlalu beranjak  
Ku sambangi anak-anak sekolah dasar  negeri 1 muara batu   
Di sebuah kabupaten aceh utara.  
30 km dari kota lhokseumawe  
Sekolah itu berada
Pak kepala sekolah & guru-guru menabur hangat   
Sehangat mentari pagi ini  
Menyapa keindahan tak kian henti
Sementara nurhayati sedang duduk   
Di ruang guru   
Memberikan penilaian tugas anak didiknya
Nuraini tidak hadir pada hari tersebut   
Karena tak ada jam mata pelajarannya 
Murid-murid pun tak ketinggalan hangat menyapa   
Sumringah tulus 
Langkah kami lanjutkan  
Ke sekolah dasar negeri 3 muara batu   
Yang letaknya sekitar 5 km   
Dari sekolah tadi
Senyum hangatpun menerpa dari wajah-wajah bapak ibu guru  
Tri mahyuni baru saja menyelesaikan tugas  
Mengajar di kelas mata pelajaran bahasa inggris
 murid-murid pun tak ketinggalan…   
Sumringah tulus 
 Esok hari langkah kaki menapaki   
Sekolah menengah umum negeri 1 syamtalira bayu 
Pak kepala sekolah & guru-guru pun menyambut hangat.   
Sementara di kelas   
Armiadi sedang melakukan tugas mengajar di kelas 2  
Sambil memapah tongkat   
Untuk kakinya yang patah
Murid-murid pun tak ketinggalan…   
Sumringah tulus senang dan ceria. 
Sayang, langkah  kami hanya dapat terpenuhi   
Sampai di sekolah menengah umum negeri 1 syamtalira bayu   
Yang jaraknya sekitar 15 km dari lhokseumawe  
Tak kuasa lagi ku melangkah   
Ke sekolah menengah pertama negeri  2 tanah pasir   
Karena perjalananya cukup jauh  
Sungguh, teramat sangat jauh
Nurhayati   
Nuraini   
Tri mahyuni   
Armiadi  
Muhammad sadli  
Muhammad yasin  
Yulida  
Yatimah  
Ulva vira  
Dan ramlan
Merekalah yang ku lihat mengajar di sekolah-sekolah aceh  
Tanpa tedeng aling-aling  
Berpeluh berjibaku  
Agar cerdaslah anak-anak aceh ini
Jauhlah perjalanan beratlah amanah   
Dipundak merekalah harapan kan menjelma..
 (berdasarkan penuturan pengurus harian portalinfaq nad, Abdurrahman Yusuf,A.md 
& Chairuli, A.md)
Saat ini, PortalInfaq menempatkan 10 orang guru di 9 Sekolah di NAD, namun, 
Program 
saat ini hanya bertahan sampai April 2006, karena disubsidi oleh sponsor selama 
3 
bulan saja. (Februari – April 2006). Harapan akan terbinanya penerus cita-cita 
Aceh 
akan selalu ada selama para guru relawan itu mengajar di sekolah tersebut.
Dukungan serta partisipasi donatur dalam program ini sangat kami harapkan, 
bantuan dan 
donasi dapat di salurkan melalui :   Bank Syariah Mandiri Cab. Warung Buncit 
No.Rek.0030035790   
- Bank Mandiri Cab. Kuningan No.Rek.124-0001079798  
- BCA Cab. Arteri Pondok Indah No.Rek.291-300-5244   
Semua atas nama Yayasan Portalinfaq.
Harapan kami mudah-mudahan program ini bisa terealisasi dan banyak  pihak 
yang mendukung program ini. Adakah yang masih peduli denganmu  guru?? Sang 
Pahlawantanpa tanda jasa. 
  
Untuk mempermudah pencatatan & transparansi, setelah transfer mohon  
konfirmasi ke Abdul Azis, S.Pd (Manajer Aksi Kemanusiaan) via telpon  
021-72786073 (kantor) atau SMS ke 081310797114. Jazakumullah khairan katsiran 
atas segala perhatian dan bantuannya,  mohon maaf atas segala salah & khilaf. 
Semoga Allah SWT membalas  segala amal Bapak & Ibu dengan pahala dan kebaikan 
berlipat ganda. Amiin yaa Rabbal 'alamiin...
  

-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: CERPEN BELUM BERJUDUL

2006-03-14 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh...

Bagus tuh mbak Hana cerpennya, semoga banyak Syana-Syana lain di dunia
nyata ini, dan penulisnya makin banyak berkarya, Amiin

Wasalamualaykum wr.wb.
dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmaanirrohiim
Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman
Saya Berhenti Bertengkar
10



--- In media-dakwah@yahoogroups.com, suhana hana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>Kiriman dari salah seorang sohibku, cerpen yg belum ada judulnya J 
>
>   Detik ini aku berada di sebuah kamar yang sumpek dengan tempat
tidur yang tidak empuk lagi, seperti tidur di papan saja. Walaupun
begitu aku tetap saja memilih menyendiri di kamar ini dan mengunci
pintu rapat-rapat. Aku kesal sekali hari ini. Kesal dengan mereka.
Ayah, ibu, kakek, dan nenekku. Dasar orang tua dan anak sama saja
sifatnya. Like father like son. 
>
>   Aku sudah membayangkan betapa meriahnya pesta teman-temanku di
Bali. Aku dan teman-teman sudah menyiapkan pesta gila-gilaan selama
berbulan-bulan. Capek, benar-benar capek. Aku yang paling mati-matian
menyiapkan pesta ini. Aku sudah booking kamar hotel, sampai pernah ke
Bali sendiri melakukan survey tempat biar tidak mengecewakan teman-teman. 
>
>   Itu semua sudah kandas. Pesta yang kurencanakan dan kusiapkan
selama berbulan-bulan kandas. Tidak ada kamar hotel yang empuk, tidak
ada dugem yang sudah kuimpi-impikan, tidak ada hingar bingar musik,
tidak ada teriakan dan ocehan teman-teman gaulku. Semuanya sudah kandas!. 
>   Rangkaian kata-kata yang berisi permintaan ijin ortu untuk main ke
rumah teman saat liburan sudah tidak bermanfaat lagi. Ayah ibuku
mengetahui rencanaku. Aku tahu pasti ada yang membocorkan rencanaku.
Hasilnya, liburan tahun ini, aku dibuang di sini. Di tempat kakek
nenek. Sebuah desa yang sangat sepi dan membosankan. Rumah kakek
nenekku benar-benar menjadi tempat pengasinganku. Tanpa HP, tanpa
telepon rumah, tanpa teman-teman dekatku, tanpa kemewahan yang sering
kudapat di kota, tanpa semua yang kuinginkan. Aku benar-benar bisa
gila dengan semua ini.
>
>   "Syan, buka pintu, nak. Sudah waktunya makan siang. Kamu belum
makan dari pagi, nak", suara nenekku mampu membangunkanku dari lamunanku.
>
>   "Nggak! Syana nggak mau makan. Nggak lapar." Jawabku dengan ketus.
>   Nenekku sebenarnya sangat baik. Lebih baik dari ibuku. Setidaknya,
nenek selalu menyempatkan diri buat ngurus orang-orang di sekitarnya.
Tidak seperti ibu yang selalu sibuk dengan arisan, ngerumpi ke
tetangga, jalan-jalan dan ngabisin uang ke mall, bla bla bla, de el
el. So what gitu loh kalau aku juga ngehabisin waktu buat main sama
temen-temenku. Gak ada bedanya,kan ?
>
>   Kakekku juga lebih baik dari ayahku. Walaupun hanya lulusan
Sekolah Rakyat, dia adalah orang yag sangat keren bila diajak bicara.
Tidak seperti ayahku, seorang sarjana denagn predikat cum laude. Orang
yang sangat dingin. Tidak pernah mendengar alasan putrinya. Diktator.
Jahat, selalu benar... menurutku.
>
>   Kakek, nenek, ayah, ibu sekarang sama. Semuanya sama. Tidak ada
yang baik. Fyiuh!! Kenapa aku harus seperti ini ? Cuman karena tidak
bisa main bareng temen, aku menyamakan kakek nenek dengan ortuku ?
>   Lapar. Aku kelaparan. Aku belum makan sejak kemarin. Sejak aku
berangkat dari rumah menuju tempat pembuangan ini. Ihh aku ingin
makan, tapi aku lagi marah. Kesel sebel. Bila sudah sebel, aku tahan
nggak makan. 
>
>   "Syan...Ini kakek, kalo nggak mau makan, sholat dulu gih. Udah jam
satu," kini gantian suara serak kakekku yang muncul dari balik pintu. 
>   Hah... sholat? Sejak kapan aku sholat ? Kakek dan nenek pasti
bercanda. Mereka sudah tahu kalau aku bukan tipe orang yang melakukan
ibadah itu. Lucu, benar-benar lucu.
>
>   "Syan nggak sholat! " teriakku.
>
>   "Ya udah, kalau gitu. Nenek mau sholat dulu. Syan kalau mau makan
ambil sendiri yah,"
>
>   "Nek, Syan nggak pernah sholat," jawabku mempertegas jawabanku tadi.
>
>   "Syan!" suara nenekku lirih. Nenek nangis.
>   Aku nggak habis pikir. Kakek nenek adalah orang-orang yang sangat
taat beragama, tapi tidak satupun anak-anak mereka yang alim. Termasuk
ayahku, putra pertama mereka. 
>
>   Masih kudengar suara tangisan nenekku dari balik pintu. Aku paling
nggak tahan mendengar tangisan. Kudengar juga suara kakek yang
berusaha menenangkan nenek. Aku bingung, sebel sama diriku sendiri.
Kuangkat tubuhku dan berjalan menuju pintu. Kubuka pintu perlahan. 
>
>   "Syan...," ucap nenek dan langsung memelukku sesaat setelah kubuka
pintu. 
>
>   "Nek, Syan nggak bawa mukena," ucapku.
>
>   "Pake punya nenek, Syan."
>
>   Aku sholat diimami nenek. Air mata nenek membasahi sajadahnya, aku
terbawa suasana. Ini adalah sholat pertamaku sejak SMP. Kini aku sudah
kelas dua SMA. Sholat terakhir yang kulakukan saat SMP adalah sholat
karena ujian praktek agama. Ahhh seburuk itukah aku?
>
>   "Nek, maapin Syan yaa." Ucapku seusai sholat, disa

[media-dakwah] Kisah Masuk Islamnya Seorang Dokter Amerika Karena Satu ?Ayat Al-Qur'an ?

2006-03-14 Terurut Topik mas-Wong
Sebuah kisah yang menarik
Sumber:
http://www.jilbab.or.id/index.php?option=content&task=view&id=530&Itemid=59‎

Kisah Masuk Islamnya Seorang Dokter Amerika Karena Satu ‎Ayat Al-Qur’an ‎
Written by Ummu Khodijah   ‎
Saturday, 11 February 2006‎

Beberapa tahun yang lalu, seorang teman bercerita kepadaku tentang kisah
masuknya ‎seorang dokter Amerika ke dalam Islam. Dari apa yang kuingat dari
kisah yang indah ini ‎adalah : Kisah ini terjadi pada salah satu rumah sakit
di Amerika Serikat.‎

Di rumahsakit tersebut, seorang dokter muslim bekerja dengan keilmuan yang
sangat baik, ‎sehingga memberi pengaruh besar untuk mengenal beberapa dokter
Amerika. Dan dia, ‎dengan kemampuan tersebut mengundang decak kagum mereka.
Diantara para dokter ‎Amerika ini, dia mempunyai satu teman akrab yaitu
orang yang memiliki kisah ini. Mereka ‎berdua selalu bertemu dan keduanya
bekerja pada bagian persalinan.‎

Pada suatu malam, di rumah sakit tersebut terjadi dua peristiwa persalinan
secara bersamaan. ‎Setelah kedua wanita itu melahirkan, dua bayi tersebut
tercampur dan tidak ada yang ‎mengetahui masing-masing pemilik kedua bayi
yang berjenis kelamin laki-laki dan ‎perempuan itu. Kerancuan ini terjadi
disebabkan kecerobohan perawat yang seharusnya dia ‎menulis nama ibu pada
gelang yang diletakkan di tangan kedua bayi tersebut. Dan ketika ‎kedua
dokter tersebut tahu bahwa mereka berada dalam kebingungan; Siapakah ibu
bayi laki-‎laki dan siapakah ibu bayi perempuan, maka dokter Amerika berkata
kepada dokter ‎Muslim, ”Engkau mengatakan bahwasanya Al-Qur’an telah
menjelaskan segala sesuatu dan ‎engkau mengatakan bahwasanya Al-Qur’an itu
mencakup semua permasalahan-permasalahan ‎apapun. Maka tunjukkanlah kepadaku
cara mengetahui siapa ibu dari masing-masing bayi ‎ini..!!”‎

Dokter Muslim itupun menjawab, ”Ya, Al-Qur’an telah menerangkan segala
sesuatu dan ‎akan aku buktikan kepadamu tentang hal itu. Biarkan kami
mendiagnosa ASI kedua ibu dan ‎kami akan menemukan jalan keluar.” Setelah
nampak hasil diagnosa, dengan sangat percaya ‎diri dokter muslim itu
memberitahu temannya si dokter Amerika, siapakah ibu sebenarnya ‎dari
masing-masing bayi tersebut...‎

Dokter Amerika itupun terheran-heran dan bertanya, ”Bagaimana kamu tahu?”‎

Dokter Muslim menajwab ”Sesungguhnya hasil yang nampak menunjukkan
bahwasanya ‎kadar banyaknya ASI pada payudara ibu si bayi laki-laki dua kali
lipat kandungannya ‎dibanding ibu si bayi perempuan. Perbandingan kadar
garam dan vitamin pada ASI si ibu ‎bayi laki-laki itu juga dua kali lipat
dibanding ibu si bayi perempuan.” Kemudian dokter ‎muslim tersebut
membacakan ayat Al-Qur’an yang dia jadikan dasar argumen dari jalan ‎keluar
itu,‎

‎”Bagi laki-laki seperti bagian dua perempuan.” (QS. An-Nisa:11)‎

Dan setelah mendengarkan dokter Amerika itu arti ayat tersebut, dia jadi
bengong, dan dia ‎menyatakan keislamannya secara spontan tanpa ragu-ragu.
Subhanallah, Maha Suci Allah ‎Robb semesta alam.‎

Diambil dari : Kolom Kisah Teladan, Majalah Qiblati |Vol.01/No.4/ Desember
2005 | ‎Dzulqa’idah 1426 H‎






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Re : Sebagai Bahan Renungan

2006-03-14 Terurut Topik Mustofa

tulisan ini katany untuk sbg bahan renungan agar ukhuwah Islamiyah terjaga
dan tidak saling mencela namun ada kalimat yg saya ingin bertanya saya
kutif sbb:

"Namun kita akan tetap menyatakan sesat kepada sesiapapun yang lancang
berdusta atas nama Rasulullah seperti Kitab Duratun Nasihin dan kitab
lainnya".

Apa saja kesesatan Kitab Duratun Nasihin dan kitab lainnya tsb? diawal
mpenulis mengajak jangan saling mencela tapi penulis tsb masih juga sempat
menyesatkan kitab Duratun Nasihin, kami millister ingin tahu apa2 saja
kesesatan tsb? Dalam tulisan2 tsb ada yg tidak konisten jika tidak
dipaparkan kesesatan Kitab Duratun Nasihin.

Mohon diperjelas.






"Imam Syafei"   

<[EMAIL PROTECTED]To: 

d>cc:   

Sent by:  Subject: [media-dakwah] Re : 
Sebagai Bahan
[EMAIL PROTECTED]Renungan   
   
groups.com  





03/13/2006 02:57

PM  








Semoga Bermanfaat

 
  . 

Hal. 1 dari 8

[EMAIL PROTECTED]

[EMAIL PROTECTED] - [EMAIL PROTECTED]

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu,

Artikel ini kita sampaikan untuk dijadikan bahan renungan bagi sesiapapun
Jamaah di Indonesia, khususnya

bangsa Melayu. Karena milis kita adalah netral, kita tidak peduli
darimanapun Jamaah berasal, selama semua

meyakini bahwa "Tidak ada Tuhan selain ALLAH dan Muhammad adalah hamba-NYA
dan Rasul-NYA" maka kita

semua adalah saling bersaudara dalam Islam. Dan ALLAH subhanahu wa ta'ala
telah menjamin bahwa siapapun

yang bersyahadat dalam Islam dengan sepenuh hati, pastinya baginya Syurga
meskipun ia seorang pezina

maupun pembunuh, kecuali syirik karena ia dosa yang sangat besar disisi
ALLAH subhanahu wa ta'ala.

Kita sampaikan artikel ini karena dalam Negara kita terdapat keanekaragaman
aliran kepercayaan, yang ternyata

antar pengikutnya saling bertentangan dan saling menghina serta
menjatuhkan. Dan yang biasa melakukan itu

ternyata para pengikut mereka yang bodoh.

Kita sangat prihatin dengan banyaknya pengikut Salafiyin yang merasa sok
suci dengan menghujat pengikut

jamaah lain yang tidak sesuai dengan pendapat kaum salafy mereka. Ada dari
mereka mengkafirkan jamaah lain

seolah-olah syurga hanya untuk pengikut Salafy. Padahal para ustadz
Salafyin yang sebenarnya tidak pernah

bersikap seperti itu. Para ustadz Salafyin adalah orang-orang yang berjiwa
besar dan menerima pendapat lain

dan mengharamkan taqlid buta (fanatic) terhadap suatu fatwa. Sikap jelek
pengikut seperti ini yang justru

membuat ajaran yang benar yang dibawa ustadz itu menjadi terhambat dan
tidak berkembang.

Kita juga prihatin dengan sikap Kaum Tua yang kolot dan orthodox yang
mengaku mengikuti mazhab Syafii tetapi

tidak pernah tahu tentang kitab Mazhabnya sendiri. Jika dibawakan dalil
hadis, maka dengan serta merta mereka

mendakwa kita sebagai Wahaby atau Muhammadiyah atau Islam Jamaah.

Kita juga prihatin dengan orang-orang Indonesia yang mencela Ibnu Taimiyah
dan Abdullah bin Wahab (yang

dikatakan sebagai pemimpin Wahaby). Jika kita tidak kenal dengan mereka
berdua, mengapa kita membicarakan

tentang mereka? Kita justeru kena dosa ghibah dan fitnah. Bukankah yang
menjadi sumber syariat kita adalah

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam? Jadi untuk apa peduli dengan
fatwa mereka jika fatwa yang kita

percayai berasal dari pendapat ulama Syafii.

Kita juga tidak usah pedulikan perbedaan apa yang terjadi diantara Hasan Al
Bana dan Yusuf Qardhawi dengan

Muhammad Nashiruddin Al Albani. Karena yang penting bagi kita adalah sunnah
Rasullullah shallallahu 'alaihi wa

sallam. Bahkan hadis yang ditulis ke dalam kitab-kitab lebih dari 40-an
(empat puluh) ahli hadis itu belum tentu

semuanya sampai kepada kita. Masih banyak kekurangan pada diri kita sendiri
yang harus kita benahi.

Namun kita akan tetap menyatakan sesat kepada sesiapapun yang lancang
berdusta atas nama Rasulullah

seperti Kitab Duratun Nasihin dan kitab lainnya.

Milis kita mengikuti fatwa yang diambil dari ulama-ul