[media-dakwah] Re: JANGAN MENGOLOK2 ALLAH

2006-05-22 Terurut Topik suhana032003



Assalamu'alaikum wr.wb

sudah ya..?? aku pikir tidak ada yg salah dengan komentar pak dany 
kristianto. aku baca berulang2..dan memang begitulah kenyataan, bisa 
tolong dikasih informasi ke kami yg mungkin belum bisa melihat 
kesalahan pak dany yg kalian ributkan?? agar kami mengerti letak 
kesalahan komentarnya tsb. 

salam
hana




--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Teddy sahelangi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 ASTAGFIRULLAH !!!
 - Original Message -
 From: danny kristianto [EMAIL PROTECTED]
 To: Ritonga, Pardomuan (ID - Jakarta) [EMAIL PROTECTED];
 Media-Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, May 22, 2006 12:40 PM
 Subject: RE: [media-dakwah] JANGAN MENGOLOK2 ALLAH
 
 
  Assalamua'laikum wr. wb.
 
  Mohon maaf sebelumnya,
  maksud aku adalah Islam adalah ajaran yang paling benar.
 
  dalam Al Qur'an terdapat segala aspek kehidupan manusia,
  tapi terkadang umat Islam sendiri yang tidak menjalankan ajaran 
Islam
 dengan benar, bukan Islam-nya yang salah.
  dan tidak semua umat Islam yang tidak melakukan ajaran Islam 
dengan baik
 dan benar,
  Lebih banyak yang benarnya, tapi banyak juga yang tidak benar.
 
  Beberapa hal yang aku utarain adalah hal2 yang sebaiknya 
diperbaiki, spt
 ;
  1. Bahkan ada kerabat saya yang rajin beribadah, menikahi lebih 
dari 2
 wanita, alasan yang diutarakan adalah Nabi Muhammad SAW saja 
istrinya banyak
 justru wanita yang senang dimadu, akan berpahala Surga.
  dalam hatiku berkata, Nabi Muhammad SAW menikahi wanita atas 
dasar
 kemanusiaan bukan atas dasar menikahi wanita2 yang makin berusia 
muda dan
 sexi apalagi menikah banyak ketika si pria telah kaya dan istri 
Nabi setuju
 dan Nabi bisa bertindak adil.
  Dalam hal ini, aku berpendapat, kok Islam dibawa2 sbg 
pembenaran tingkah
 laku pribadi ya.
 
  2. Kemudian kejadian yang akhir-akhir ini terjadi di Palestina,
  Fattah dan Hamas, bertikai dan telah jatuh korban tewas di 
kedua belah
 pihak yang sama2 beragama Islam.
  Sembari berhadapan untuk bertempur, masing- kelompok berteriak
 Allahuakbar,
  di media mereka menyatakan bahwa mereka saling bertempur demi 
Jihad dan
 Islam.
  Kalau begini kan Israel yang tertawa-tawa dan umat non-muslim,
  Itulah Islam, dpancing dengan Kekuasaan, pada bertengkar.
 
  3. Allah SWT menganugerahi semua negara yang penduduknya 
mayoritas
 Islam,
  dengan keragaman dan jumlah kekayaan alam yang banyak sekali.
  tapi jangan salahin Allah SWT dan Islam,
  bila pada kenyataannya bhw hampir sebagian negara Islam menjadi 
obyek
 eksploitasi ekonomi  sosial budaya negara Non-Islam.
  Pada kenyataannya di hampir sebagian besar negara Islam, terjadi
 pertikaian antara sesama penduduk Islam sendiri.
  Contoh terakhir disamping palestina adalah di Mesir.
  Apakah itu salah Islam, tentu tidak.
 
  Islam tidak disangsikan kebenarannya.
  tapi seperti pernah dikatakan orang,
  bahwa umat Muslim banyak jumlahnya tapi hanyalah riak di tengah 
lautan.
 
  Saya yakin bahwa Umat Muslim akan menjadi Ombak,
 
  Bagaimana caranya dan tahap2 untuk mencapai itu.
 
  Rekans, sembari berdiskusi,
  ada informasi bahwa :
  Pemerintah tengah menyiapkan peraturan untuk melindungi pejabat 
publik
 dari pengusustan hukum kasus pidana.
  Kata Jusuf Kalla,  Kita siapkan peraturan yang lebih baik 
sehingga
 tidak semudah itu pejabat ditangkap, saat ini sedang menunggu 
keputusan
 Presiden untuk menandatanganinya
  -Koran Tempo, Senin 22 Mei 2006-
 
  Bila pemerintah Indonesia yang mayotitas adalah Muslim,
  tidak fokus untuk mengurusi masalah Mengatasi Kemiskinan, 
Meningkatkan
 Kecerdasan Bangsa, Memajukan Kesejahteraan umum,
  tapi hanya fokus untuk hal2 yang seperti ini, contoh ;
  RUU Kerahasiaan Negara, RUU Lalulintas, Keppres Perlindungan 
pejabat,
  apakah salah Islam, tentu tidak.
 
  Karena di Al Qur'an disebutkan juga bahwa didepan hukum, semua 
manusia
 sama,
  tapi apa yang terjadi saat ini.
 
  Hanya beberapa umat Islam yang tidak benar.
  Mohon maaf bila mengutarakan hal ini.
 
  Ass. wr. wb.
 
  Danny
 
 
 
  Ritonga, Pardomuan (ID - Jakarta) [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Umat Islam yang mana ya Akh..
 
  Ane juga orang Islam..
 
  Ritonga, PArdomuan
 
  -Original Message-
  From: Dwi Agus [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: 19 Mei 2006 20:22
  To: Media-Dakwah; danny kristianto
  Subject: Re: [media-dakwah] JANGAN MENGOLOK2 ALLAH
 
 
  hebat...hebat... sekali anda ini tuan agung Danny
  anda beruluk salam tapi mematuk dari belakang
  sudah gede sudah pandai menyalahkan umat islam
  sudah sebesar ini sudah bisa mengatakan manusia banyak 
menyalahgunakan
 agama
  (Islam)
  kenapa anda yang sudah besar tidak menjadi orang yang bijak???
  kenapa anda yang sudah gede tidak berpikir dahulu sebelum 
berkata Umat
  islam yang salah???
  hal ini sangat disayangkan sekali
 
 
  - Original Message -
  From: danny kristianto [EMAIL PROTECTED]
  To: suhana032003 [EMAIL PROTECTED]; Media-Dakwah
  media-dakwah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, May 19, 2006 17:47
  Subject: Re: 

[media-dakwah] Bersedekah di kala lapang dan sempit

2006-05-22 Terurut Topik suryati



Bersedekah di Kala Lapang dan SempitOleh: Rubina Qurratu'ain Zalfa' 22 Mei 2006 07:30 WIB Hati saya bergetar melihat ribuan manusia memenuhi jalan utama di ibukota. Puluhan ribu umat Islam di Jakarta dan sekitarnya melakukan aksi damai dan penggalangan dana untuk warga Palestina yang terancam kelaparan, diisolasi dan dihentikannya bantuan internasional oleh Eropa dan AS. Subhanallah... cuma kata-kata itu yang terucap dalam hati saya melihat perhatian yang besar Muslim di Indonesia terhadap penderitaan saudara-saudara mereka yang didzolimi di Palestina.
 Apa yang membuat hati saya tersentuh adalah, saat ini, kondisi rakyat Indonesia sebenarnya juga dalam keadaan yang sangat sulit. Krisis ekonomi masih melilit kehidupan sebagian rakyat Indonesia yang mayoritas Muslim, sehingga masih banyak di antara mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Tak heran kalau banyak juga orang yang mencibir aksi penggalangan dana untuk rakyat Palestina itu. Mereka menganggap aksi sosial ini tidak realistis, buat apa membantu orang yang sedang kesusahan di negeri yang beribu-ribu mil jauhnya dari Indonesia, sementara di negeri sendiri banyak orang yang kelaparan. Alasan seperti ini memang tidak salah, tapi tidak sepenuhnya benar. Apalagi saudara-saudara Muslim kita di Palestina menderita karena perlakuan tidak adil negara-negara kuat, negara-negara yang selama ini mengaku menjunjung tinggi demokrasi dan hak asasi manusia.
 Sungguh, melihat aksi damai kemarin hati saya tergugah bahwa dalam kondisi yang sulit seperti sekarang ini, Muslim Indonesia tidak melupakan saudara-saudara mereka yang menderita di negeri lain. mereka tidak kehilangan semangat untuk memberikan sedikit harta yang mereka punya. Bukankah Islam mengajarkan kita untuk tetap bersedekah di waktu lapang maupun di waktu sempit? Seperti firman Allah swt. dalam Surat Ali-Imran: 133-136.
 Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yag menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun di waktu sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik... Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah sebaik-baik pahala orang yang beramal.

Anjuran mulai dari Allah swt ini bermakna, bahwa dalam kondisi sesulit apapun, manusia masih bisa memberikan sesuatu di jalan Allah. Meski cuma sedikit, yang terpenting adalah pemberian itu diberikan dengan keikhlasan dan hanya mengharap ridho ilahi. Namun terkadang, kita sangat sulit memberikan sedikit apa yang kita punya dalam kondisi lapang, apalagi dalam kondisi sempit dengan berbagai pertimbangan.
 Pernahkah kita mengalami pada suatu saat dimintai sumbangan untuk keperluan umat, dan pada saat itu kita hanya memberikan uang ala kadarnya, yang penting sudah nyumbang. Padahal uang yang dikeluarkan untuk sedekah itu tidak seberapa jumlahnya dibandingkan uang yang kita keluarkan untuk hura-hura, kumpul dengan teman makan di restoran, beli baju mewah di mall ekslusif, beli sepatu bermerk dari luar negeri, beli parfum dengan harga ratusan ribu rupiah. Pernahkan kita merenungkan hal ini? Betapa beratnya kita mengeluarkan uang banyak untuk bersedekah dan betapa ringannya kita menghambur-hamburkan uang hanya untuk hal-hal yang sifatnya komsumtif dan duniawi.
 Padahal anjuran dan perintah Allah swt berinfaq pada waktu lapang tujuannya untuk menghilangkan perasaan sombong, serakah dan cinta yang berlebihan terhadap harta. Sedangkan bersedekah di waktu sulit dianjurkan agar sifat manusia yang lebih suka diberi dari pada memberi bisa berubah menjadi suka memberi daripada diberi. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.
 Rasulullah saw pun mengingatkan kita untuk jangan segan bersedekah, meski hanya dengan sebutir kurma. Jauhkanlah dirimu dari api neraka walaupun dengan (bersedekah) sebutir kurma. (HR Muttafaq alaih).
 Semoga kita menjadi umat yang senantiasa selalu ingat bersedekah baik dalam kondisi lapang maupun sulit. Jikapun kita sudah tidak memiliki apapun untuk diberikan, bersedekahlah dengan doa. Sesungguhnya Allah swt senantiasa memberi kemudahan bagi kita untuk beramal shalih dengan keikhalasan dan hanya berharap ridho darinya.
 (doaku untuk saudara-saudaraku yang sedang diuji Allah swt, semoga semua ujian ini makin mempertebal keimanan kita padaNya).
 
 
 


Yathie 
(hidup ini hanya sekali, maka janganlah disia-siakan. Mari kita kembali kepada niat yang baik InsyaAlloh akan mendapatkan yang baik pula.Amien)

  
-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
   

[media-dakwah] Fw: KITA BUKAN SATU

2006-05-22 Terurut Topik Mas No



Yang mengkritik tulisanku bahwa: KITA ADALAH SATU


(tanggapan-tanggapan yang ku sampaikan: sekedar MENYAMPAIKAN KEBENARAN)



Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA 

MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 

menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



---

 

dari: sunarno

untuk: saudara-saudara yang menyodorkan kritikan



Bismillahirrrahmanirrahim

 

Firman Allah:

kemudian mereka menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan; tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka. maka biarkanlah mereka berada dalam kesesatannya sampai suatu waktu. (QS. Al-Mu'minun:53-54)

 

Atas DALIL diatas, maka yang menyatakan KITA ADALAH SATU, ITU SERUAN JAHILIYAH, ITU MASALAH KHILAFIYAH berarti memperlihatkan terburu-burunya menyodorkan kritikan.

 

Kalimat: KITA ADALAH SATU.

Siapa kita? Kita adalah sejumlah kelompok yang masing-masing golongan berbeda-beda Aqidahnya. Kita tersebut adalah: Ahlu Sunnah wal Jamaa'ah, Syi'ah, Khawarij, Sufi, Ahmadiyah, LDII, Mu'tazilah, dst.nya.

 

Ayat diatas, tenyata mendustakan terhadap yang menyatakan : KITA ADALAH SATU. Ayat diatas pula yang menegaskan bahwa diantara kita ADA YANG SESAT.

 

Hadits:

Nabi s.a.w. besabda: Ummat yahudi telah pecah menjadi 71 golongan; dan umat Nashrani telah terpecah menjadi 72 golongan. Dan umatku (Islam) akan terpecah menjadi 73 golongan. Yang selamat dari ke tujuh puluh tiga golongan itu yang satu golongan, sedang sisanya celaka. Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah siapa golongan yang selamat itu? beliau menjawab: Ahlussunah wal Jama'ah! Dikatakan : Apakah Ahlussunah wal Jama'ah itu? Beliau bersabda: Apa yang aku (hadits) berada diatasnya sekarang bersama para sahabatku!

 

 

Kalimat: ITU SERUAN JAHILIYAH

Yang menyatakan bahwa tulisanku merupakan seruan jahiliyah, berarti menunjukkan yang menyodorkan kritikan BELUM bisa mengkonsep permasalahan yang timbul, sehingga hujah-hujah yang disodorkan sebagai dasar tanggapan kedudukannya berceceran (tidak mengena terhadap inti permasalahan). Seruan Jahiliyah; ini menyangkut adab seseorang (saat itu sedang tersinggung) yang memanggil orang lain dengan seruan (kalimat) yang mana Islam tidak mengajarkannya. Sedang permasalahan yang timbul adalah masalah: PENGINGKARAN DALIL (Hadits Nabi s.a.w.) bukan masalah sikap dalam pengamalan dalil.

 

Kalimat: ITU MASALAH KHILAFIYAH

Saudara yang memberi kritikan ternyata belum bisa membedakan antara khilafiyah terhadap dalil dengan pengingkaran tehadap dalil. Perlu diketahui, para ulama telah menegaskan bahwa khilafiyah hanya menyangkut amaliyah (pengamalan dalil) sedang dalam AQIDAH tidak ada peluang khilafiyah. Salah satu aqidah islam adalah beriman kepada Rasul Allah. Dengan tidak mengimani Hadits Nabi.s.a.w., berarti tidak mengimani Nabi Muhammad s.a.w. sebagai utusan. Trus kalimat apa yang pantas dicapkan kepada orang/golongan yang tidak mengimani Nabi Muhammad s.a.w. sebagai rasul selain KUFUR?

 

firman Allah:

Dan barang siapa yang memusuhi Rasul sesudah nyata baginya Al-Hidayah (Al-Qura'an  Hadits) dan dia mengikuti selain jalan orang-orang mukmin (para sahabat Nabi s.a.w.), niscaya akan Kami palingkan (sesatkan) dia kemana dia berpaling (tersesat) dan akan Kami masukkan dia ke dalam Jahanam dan itu (Jahanam) adalah seburuk-buruk tempat kembali.

 

ayat diatas jaminan: SIAPA YANG MENGINGKARI NABI MUHAMMAD S.A.W. ke NERAKA JAHANAM.

 

Wassalamu'alikum wr. wb.



sunarno

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

-

Hadits:

Tidak ada hentinya sekelompok dari umatku membela kebenaran hingga yang terakhir dari mereka membunuh dajjal. 


[Non-text portions of this message have been removed]










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Rek
  
  
Beyond belief
  
  
Islam online
  
  


Nation of islam
  
  
Media
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "media-dakwah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[media-dakwah] Majalah Playboy dan Teori Jendela Pecah

2006-05-22 Terurut Topik suryati



sumber dari milist sebelah
 --
 
 
 Tulisan yang menarik untuk dibaca...

 
http://sepia.blogsome.com/2006/03/06/playboy-dan-teori-jendela-pecah/

Playboy dan Teori Jendela Pecah

Empat orang pemuda ditembak dalam kereta api bawah tanah. Si penembak
yang menyerahkan diri seminggu kemudian dielu-elukan masyarakat
sebagai pahlawan mereka. Goetz, si penembak itu, dijuluki
tabloid-tabloid sebagai Pengawal Kereta Bawah Tanah dan Malaikat
Maut Bagi Penjahat. Memang para pemuda yang ditembak itu adalah
kelompok berandal pemeras yang sering melakukan kejahatan di kereta
api bawah tanah. Tetap saja si penembak tadi dihukum karena melakukan
main hakim sendiri. Rakyat marah, tapi tidak dapat berbuat apa-apa.
Hukum adalah hukum. Si penembak harus meringkuk dalam penjara.
Beberapa tahun kemudian terbukti para pemuda yang ditembak tersebut
adalah para pelaku kejahatan mulai dari pencurian, perampokan, hingga
penganiayaan. Salah seorang diantaranya yang bernama Ramseur, dua
tahun setelah penembakan tersebut dijatuhi vonis 25 tahun penjara
karena pemerkosaan, perampokan, sodomi, pelecehan seksual,
penganiayaan, kejahatan bersenjata api, dan pemilikan barang curian.
Sulit menerima bahwa yang dulu dianggap korban kekerasan ini ternyata
juga pelaku kekerasan. Demikianlah potret buram fasilitas subway di
New York tahun 1984. Masyarakat takut menggunakan kereta bawah tanah
yang suram penuh coretan grafiti, kotor, dan banyak banditnya.
Masyarakat dan pemerintah sama frustasinya dengan kondisi buruk itu.
Selama tahun 80-an kriminalitas di New York City mencapai rata-rata
lebih dari 2000 pembunuhan dan 600.000 tindak kekerasan serius dalam
setahun.

Namun secara mendadak situasi tersebut berubah drastis di awal tahun
90-an. Di tahun 1996 kejahatan menurun drastis menjadi sepertiga.
Kekerasan di kereta bawah tanah bahkan turun sebanyak 75 persen.
Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Jendela Pecah

Untuk kasus kereta bawah tanah penurunan ini dimulai dari penerapan
teori Jendela Pecah (Broken Windows) yang digagas oleh kriminolog
James Q. Wilson dan George Kelling. Wilson dan Kelling berpendapat
bahwa kriminalitas merupakan akibat tak terelakkan dari
ketidakteraturan. Jika sebuah jendela rumah pecah dan dibiarkan saja,
siapapun yang lewat cenderung menyimpulkan pastilah di situ tidak ada
yang peduli atau bahwa rumah itu tidak berpenghuni. Dalam waktu
singkat akan ada lagi jendelanya yang pecah, dan belakangan berkembang
anarki yang menyebar ke sekitar tempat itu. Di sebuah kota, awal yang
remeh seperti coret-coret, ketidakteraturan, dan pemalakan, kata
kriminolog itu, semua setara dengan jendela pecah, yaitu ajakan untuk
berbuat kejahatan lebih serius.

Pemalak dan penodong, entah amatiran atau profesional, percaya bahwa
peluang mereka untuk tertangkap atau diadukan ketika beroperasi di
jalanan berkurang bila mereka memberikan ancaman yang cukup kepada
calon korban. Jika masyarakat di suatu tempat tidak mampu mengatasi
pemalak yang beroperasi di jalanan, pencuri dan perampok pun akan
berkesimpulan bahwa orang di situ tidak akan langsung menghubungi
polisi atau mengadukan mereka andaikata kejahatan itu mereka
laksanakan.

Ini sebuah teori epidemi untuk kejahatan. Menurut teori ini kejahatan
bersifat menular - persis seperti trend mode pakaian - sehingga dengan
awal yang remeh seperti memecah sebuah kaca jendela, perbuatan yang
sama segera menyebar ke seluruh wilayah.

Pada pertengahan 80-an, kriminolog George Kelling disewa oleh New York
Transit Authority sebagai konsultan, maka ia meminta jawatan itu untuk
menerapkan teori Broken Windows di jaringan kereta bawah tanah.
Direktur baru yang ditunjuk mengurus hal itu, David Gunn, menerapkan
teori tersebut dengan fokus melawan grafiti di kereta bawah tanah.
Banyak pejabat di direktorat kereta bawah tanah yang menganjurkan agar
dia lebih memusatkan perhatian kepada kejahatan yang lebih serius
daripada mengurus masalah corat-coret. Gunn tetap bertahan,
Coret-coret ini merupakan simbol keambrukan sistem ini, katanya.

Maka Gunn melancarkan aksi melawan corat-coret. Dia tahu bahwa remaja
yang melakukan grafiti memerlukan 3 hari untuk memoles dinding gerbong
dengan cat putih, menunggu kering, dan menggambarnya di hari ketiga.
Begitu mereka selesai menggambar, malamnya kami cat lagi gerbong
tersebut sehingga keesokan harinya tak ada yang sempat melihat karya
mereka, demikian kata Gunn. Ketika sebuah gerbong dicorat-coret, maka
corat-coret itu dihilangkan selama masa istirahat, atau gerbong itu
tidak dioperasikan dulu. Gagasan di balik kebijakan itu adalah
menyampaikan pesan yang gamblang kepada para vandal, bahwa mereka
tidak disukai.

Program pembersihan grafiti oleh Gunn sudah berlangsung sejak 1984
hingga 1990 saat Transit Authority mengangkat William Bratton sebagai
komandan polisi kereta bawah tanah yang baru. Seperti halnya Gunn,
Bratton juga penganut teori Broken Windows. Alih-alih fokus pada
kejahatan serius, dia justru fokus untuk membasmi 

[media-dakwah] Majalah Playboy dan Teori Jendela Pecah

2006-05-22 Terurut Topik suryati



sumber dari milist sebelah
 --
 
 
 Tulisan yang menarik untuk dibaca...

 
http://sepia.blogsome.com/2006/03/06/playboy-dan-teori-jendela-pecah/

Playboy dan Teori Jendela Pecah

Empat orang pemuda ditembak dalam kereta api bawah tanah. Si penembak
yang menyerahkan diri seminggu kemudian dielu-elukan masyarakat
sebagai pahlawan mereka. Goetz, si penembak itu, dijuluki
tabloid-tabloid sebagai Pengawal Kereta Bawah Tanah dan Malaikat
Maut Bagi Penjahat. Memang para pemuda yang ditembak itu adalah
kelompok berandal pemeras yang sering melakukan kejahatan di kereta
api bawah tanah. Tetap saja si penembak tadi dihukum karena melakukan
main hakim sendiri. Rakyat marah, tapi tidak dapat berbuat apa-apa.
Hukum adalah hukum. Si penembak harus meringkuk dalam penjara.
Beberapa tahun kemudian terbukti para pemuda yang ditembak tersebut
adalah para pelaku kejahatan mulai dari pencurian, perampokan, hingga
penganiayaan. Salah seorang diantaranya yang bernama Ramseur, dua
tahun setelah penembakan tersebut dijatuhi vonis 25 tahun penjara
karena pemerkosaan, perampokan, sodomi, pelecehan seksual,
penganiayaan, kejahatan bersenjata api, dan pemilikan barang curian.
Sulit menerima bahwa yang dulu dianggap korban kekerasan ini ternyata
juga pelaku kekerasan. Demikianlah potret buram fasilitas subway di
New York tahun 1984. Masyarakat takut menggunakan kereta bawah tanah
yang suram penuh coretan grafiti, kotor, dan banyak banditnya.
Masyarakat dan pemerintah sama frustasinya dengan kondisi buruk itu.
Selama tahun 80-an kriminalitas di New York City mencapai rata-rata
lebih dari 2000 pembunuhan dan 600.000 tindak kekerasan serius dalam
setahun.

Namun secara mendadak situasi tersebut berubah drastis di awal tahun
90-an. Di tahun 1996 kejahatan menurun drastis menjadi sepertiga.
Kekerasan di kereta bawah tanah bahkan turun sebanyak 75 persen.
Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Jendela Pecah

Untuk kasus kereta bawah tanah penurunan ini dimulai dari penerapan
teori Jendela Pecah (Broken Windows) yang digagas oleh kriminolog
James Q. Wilson dan George Kelling. Wilson dan Kelling berpendapat
bahwa kriminalitas merupakan akibat tak terelakkan dari
ketidakteraturan. Jika sebuah jendela rumah pecah dan dibiarkan saja,
siapapun yang lewat cenderung menyimpulkan pastilah di situ tidak ada
yang peduli atau bahwa rumah itu tidak berpenghuni. Dalam waktu
singkat akan ada lagi jendelanya yang pecah, dan belakangan berkembang
anarki yang menyebar ke sekitar tempat itu. Di sebuah kota, awal yang
remeh seperti coret-coret, ketidakteraturan, dan pemalakan, kata
kriminolog itu, semua setara dengan jendela pecah, yaitu ajakan untuk
berbuat kejahatan lebih serius.

Pemalak dan penodong, entah amatiran atau profesional, percaya bahwa
peluang mereka untuk tertangkap atau diadukan ketika beroperasi di
jalanan berkurang bila mereka memberikan ancaman yang cukup kepada
calon korban. Jika masyarakat di suatu tempat tidak mampu mengatasi
pemalak yang beroperasi di jalanan, pencuri dan perampok pun akan
berkesimpulan bahwa orang di situ tidak akan langsung menghubungi
polisi atau mengadukan mereka andaikata kejahatan itu mereka
laksanakan.

Ini sebuah teori epidemi untuk kejahatan. Menurut teori ini kejahatan
bersifat menular - persis seperti trend mode pakaian - sehingga dengan
awal yang remeh seperti memecah sebuah kaca jendela, perbuatan yang
sama segera menyebar ke seluruh wilayah.

Pada pertengahan 80-an, kriminolog George Kelling disewa oleh New York
Transit Authority sebagai konsultan, maka ia meminta jawatan itu untuk
menerapkan teori Broken Windows di jaringan kereta bawah tanah.
Direktur baru yang ditunjuk mengurus hal itu, David Gunn, menerapkan
teori tersebut dengan fokus melawan grafiti di kereta bawah tanah.
Banyak pejabat di direktorat kereta bawah tanah yang menganjurkan agar
dia lebih memusatkan perhatian kepada kejahatan yang lebih serius
daripada mengurus masalah corat-coret. Gunn tetap bertahan,
Coret-coret ini merupakan simbol keambrukan sistem ini, katanya.

Maka Gunn melancarkan aksi melawan corat-coret. Dia tahu bahwa remaja
yang melakukan grafiti memerlukan 3 hari untuk memoles dinding gerbong
dengan cat putih, menunggu kering, dan menggambarnya di hari ketiga.
Begitu mereka selesai menggambar, malamnya kami cat lagi gerbong
tersebut sehingga keesokan harinya tak ada yang sempat melihat karya
mereka, demikian kata Gunn. Ketika sebuah gerbong dicorat-coret, maka
corat-coret itu dihilangkan selama masa istirahat, atau gerbong itu
tidak dioperasikan dulu. Gagasan di balik kebijakan itu adalah
menyampaikan pesan yang gamblang kepada para vandal, bahwa mereka
tidak disukai.

Program pembersihan grafiti oleh Gunn sudah berlangsung sejak 1984
hingga 1990 saat Transit Authority mengangkat William Bratton sebagai
komandan polisi kereta bawah tanah yang baru. Seperti halnya Gunn,
Bratton juga penganut teori Broken Windows. Alih-alih fokus pada
kejahatan serius, dia justru fokus untuk membasmi 

[media-dakwah] Pornografi Harus Dilarang - Re: [ppiindia] RUU APP Digolkan = Upaya Talibanisme di RI [ralat]

2006-05-22 Terurut Topik A Nizami



Di AS saja orang untuk masuk klub malam diperiksa dulu
ID/KTP-nya apakah cukup umur atau tidak. Di Indonesia
justru lebih bebas.

Di AS film2 diberi rate apakah bebas untuk semua umur
atau triple x, di Indonesia tidak ada aturan itu. Film
perkosaan bisa ditayangkan di kala anak2 masih
menonton TV.

Pendukung pornografi memang tak lebih dari kumpulan
orang maksiat.

Alhamdulillah hanya Islam agama yang tetap lurus dan
menentang pornografi. Tak heran Allah menggambarkan
Islam sebagai jalan yang lurus.

Hanya ummat Islam yang berdemo menentang pornografi.


--- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

 REFLEKSI: Apa keuntungan bagi Indonesia
 ditalibanisasikan? Bagaimana komentar kaum pendiam
 mayoritas [silent mayority]? Apa yang pernah terjadi
 di Afghanistan dibawah Taliban antara lain ialah:
 wanita tidak boleh sekolah, tidak boleh kerja, 
 patung Buddha di Banyam diledakan jadi pasti candi
 Borobudur pun tak akan luput dari dekafirisasi. Para
 pendukung Talibanisasi jangan malu-malu kucing
 memberikan pandangan tentang surga diambang pintu. 
 
 
 
 HARIAN KOMENTAR
 
 22 May 2006
 
 
 
 
 
 Ketua Pansus: RUU APP disahkan Juni
 RUU APP Digolkan = Upaya Talibanisme di RI 
 
 
 
 
 
 Meski mendapat penolakan keras, termasuk dari
 Sulawesi Utara, namun Rancangan Un-dang-undang Anti
 Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) su-dah hampir
 pasti digolkan. DPR malah telah menjadwalkan un-tuk
 mengesahkannya Juni nan-ti. Reaksi keras pun
 berdata-ngan. Pengesahan RUU APP ini dinilai sebagai
 upaya menja-dikan Indonesia Talibanisme. 
 
 
 Hal ini disampaikan Humas Ahmadiyah Indonesia,
 Muba-rik Ahmad di sela-sela diskusi bertajuk 'Bedah
 Naskah Aka-demis RUU APP' di Aula Per-pustakaan
 Nasional, Jl Sa-lemba, Jakarta, Sabtu (20/05).
 Sepertinya ada upaya mema-sukkan aliran Taliban ke
 Indo-nesia. Ya itu seperti Taliban yang ada di
 Afganistan, tukas Mubarik.
 
 
 Siapa yang melakukan tali-banisme? Yang jelas
 kelompok pendukung. Tapi saya tidak bisa katakan itu
 partai politik atau ormas, ujar pria ber-jenggot
 ini. Menurut dia, RUU APP sangat berlebihan bila
 ha-rus diberlakukan menjadi UU. Alasannya Indonesia
 sudah mempunyai Kitab Undang-undang Hukum Pidana
 (KUHP). Ini menggelikan. Di Arab saja UU kayak gitu
 tidak ada, imbuh dia.
 
 
 Ditambahkan Mubarik, In-donesia sangat beragam,
 hete-rogen. Menurut dia, akan sa-ngat berbahaya jika
 ada kodi-fikasi, karena akan bisa me-munculkan
 konflik horisontal. Menurut informasi yang
 diper-oleh dia, bila RUU APP berhasil digolkan, ada
 18 daerah yang akan menerapkan peraturan semacam
 Perda di Tangerang, Banten. Sangat menggelikan
 kalau seperti di Perda Tange-rang itu. Masak ciuman
 saja diatur tidak boleh lebih dari 5 menit. Padahal
 5 menit itu la-ma lho, kata Mubarik sambil tertawa.
 
 
 Sementara itu, dari kalangan DPR telah memberi
 signal menggolakn RUU APP. 
 Juni nanti RUU APP akan di-sahkan untuk mengakhiri
 pro kontra yang berlangsung, kata Ketua Pansus RUU
 APP, Bal-kan Kaplale kepada wartawan di Gedung DPR,
 Senayan, Ja-karta, Minggu (21/05) kemarin seperti
 dilansir detik. 
 
 
 Menurut Balkan, saat ini telah 90 persen materi RUU
 su-dah dibahas. RUU terdiri dari 11 bab dan 36
 pasal. Mengenai kemungkinan pengesahan akan
 berlangsung alot, Balkan me-ngusulkan dilakukan
 voting. Saat ini dari 10 fraksi di DPR, 8 fraksi
 telah menyatakan sikap. Dua fraksi yang belum
 menyatakan sikap yakni hanya FPDIP dan FPDS. Voting
 akan digunakan sebagai langkah terakhir, tandas
 Balkan.
 
 
 Menanggapi masih banyak-nya pihak yang menolak RUU
 APP, Balkan menilai hal itu terjadi karena mereka
 belum membaca RUU APP versi baru yang disepakati
 pada 11 Maret lalu. Sementara itu, Minggu ke-marin,
 sekitar 500 ribu orang menggelar demo mempressure
 DPR agar disahkannya RUU APP. 
 
 
 Massa merupakan gabungan sejumlah organisasi Islam
 se-perti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), MUI,
 Forkappi, dan PBB. Dalam orasinya, sejumlah to-koh
 mendesak DPR agar segera mengesahkan RUU APP
 men-jadi Undang Undang (UU). Ka-mi minta DPR segera
 menge-sahkan RUU APP karena RUU ini menentukan nasib
 anak cucu kita,(kata para pende-mo.(dtc/zal) 
 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 


===
Dampak Pornografi: 1 di antara 3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3 juta wanita hamil di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas pornografi dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi - www.nizami.org

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Rek
  
  
Beyond belief
  
  
Islam online
  
  


Nation of islam
  
  
Media
  

[media-dakwah] Kampanyekan bebas pornografi bebas gangguan jiwa...

2006-05-22 Terurut Topik Ivan Petir 2



 BEBAS DARI PORNOGRAFI ADALAH BEBAS DARI GANGGUAN JIWA
 Ivan Albar

 
 Kehidupan seksual normal atau sehat jika perilaku seksual itu dilakukan dengan pasangan nikah,berperilaku seks dengan cara, tempat dan waktu serta tujuan yang tepat untuk mencapai kebahagiaan secara fisik dan jiwa dalam mepertahankan eksistensi kehidupan manusia itu sendiri. Ada dua segi abnormalitas dari seksual yaitu segi fungsi dan kejiwaan. Dimana abnormalitas seksual segi fungsi sangat banyak dikenal oleh masyarakat umum misalnya impotent, frigiditas, disparenia sedangkan abnormalitas segi kejiwaan biasa disebut juga psikoseksual abnormal yaitu deviasi seksual. Pengertian dari deviasi seksual yaitu gangguan arah dan tujuan aktivitas seksual terhadap obyek yang tidak lazim agar mendapatkan kepuasan. Deviasi seksual sangat banyak macamnya terdiri dari Homosexual/lesbianisme yaitu perilaku seksual dilakukan pada pasangan sesama jenis, Fethisme yaitu perilaku terhadap sebuah benda misal sepatu, pakaian dalam, kaos kaki, atau rambut, Pedofilia yaitu perilaku
 dilakukan pada anak yang belum matang secara seksual, Transvesitisme yaitu aktivitas seksual dengan cara memakai pakaian dan berperan sebagai lawan jenis, Zoofilia yaitu perilaku seksual terhadap binatang, Proumerisme yaitu menggosok-gosokan tubuh pada lawan jenis, Sadisme yaitu seorang mencapai kepuasan dengan jalan menyakiti secara fisik dan psikologi obyeknya, Masokhist yaitu mendapatkan kenikmatan bila disakiti obyeknya. 
 Dua yang terakhir merupakan bentuk yang sangat banyak dijumpai dimasyarakat namun tidak disadari yaitu Exhibisionisme (Ex) dan Voyeurisme (Vy). Pengertian yang dapat disimpulkan dari berbagai defenisi yang terdapat dalam buku-buku tentang gangguan psikoseksual yaitu ex seseorang memperlihatkan anggota tubuh yang merangsang terutama alat kelamin selain partner/pasangan pernikahan dengan maksud mencapai kegairahan seksual, kepuasan baik materi maupun non materi. Voyeurisme/ Skopofilia (Vy) perilaku mengamati aktivitas seksual atau ketelanjangan selain pasangan pernikahan dengan maksud mencari kepuasan seksual. Sebagian besar masyarakat mungkin tidak menyadari gejala-gejala awal dari gangguan jiwa ini. Kedua gangguan jiwa ini sangat terkait dengan gangguan jiwa lain yang disebut gangguan obsesi-kompulsif. Bahkan boleh dikatakan seseorang Ex dan Vy biasa diawali denganp gangguan obsesif-kompulsif khusus masalah seksual. Apa yang dimaksud dengan Obsesif-Kompulsif ?
 Gangguan ompulsif yaitu dorongan untuk melakukan perbuatan atau rangkaian tertentu yang apabila dilawan atau tidak dilaksanakan akan menimbulkan ketegangan yang sangat. Pasien seolah-olah dipaksa menyerah pada impuls untuk melakukan perbuatan itu sekalipun tidak menyukainya bahkan tidak memperoleh kepuasan dari perbuatan itu. Gangguan kompulsif terkait dengan Exhbisionisme. Pasien pada awalnya melakukan Ex tanpa disertai dengan kompulsif, namun saat titik kejenuhan maka biasanya pasien melakukan Ex tanpa memperoleh kepuasan melainkan sekedar melepaskan ketegangan kontradiktif dalam jiwanya sebagai beban kejiwaan yang sulit dilepasnya, Gangguan Obsesi adalah sebuah isi atau unsur pemikiran yang berulang timbul dalam kesadaran, sekalipun pasien tidak menghendaki untuk memikirkannya. Pasien tidak sanggup menghilangkan dari kesadaranya atas kemauan sendiri, seolah-olah dia dipaksa untuk memikirkan, mengingat dan membayangkannya. Gangguan obsesif jika dikaitkan dengan
 Exhibisionisme berarti isi/unsur pikiran tersebut intinya segala sesuatu yang mengenai pornoversal. Istilah ini dikenal dalam masyarakat yaitu Piktor (Pikiran Kotor). Ketegangan kontradiktif yang dimaksud yaitu pecahnya kejiwaan pasien tersebut antara fitrah manusia sebagai mahkluk yang suci dan beragama dengan naluri biologis atau disebut juga dengan hawa nafsu yang tidak terkontrol akibat impuls-impuls berupa media pornoversal yang dikonsumsi secara mudah ditengah masyarakat. Sehingga awal dari pasien Ex dan Vy jika selesai beraktivitas yang berhubungan dengan Ex dan Vy berupa perasaan bersalah dan berdosa. Namun jika Impuls tersebut masih belum sempat dihapus dalam memori bahkan ditambah dengan masuknya impuls baru dari berbagai media pornografi maka akan terjadi ketegangan jiwa yang kontradiktif. 
 Gangguan kejiwaan seksual ini terkait dengan masalah pornoversal (Istilah –pen) = terutama pornografi dan pornoaksi yang marak sekarang diperbincangkan. Banyak yang tidak menyadari bahwa ternyata seks bebas merupakan sebuah penyakit kejiwaan. orang yang mengalami gangguan jiwa bermacam-macam, misalnya pada exhibisionisme tingkat ringan mungkin seseorang hanya memperlihatkan sebagian tubuhnya misal lengan dalam, paha. Dan dia dikatakan menderita gangguan jiwa berat jika organ vitalnya sudah dipertontonkan. Begitu pula dengan voyeurisme biasanya gejala-gejala awal dari penyakit jiwa ini terlihat dimana seseorang sudah menganggap wajar pornografi, melihat secara sembunyi-sembunyi seseorang sedang mandi dan bertukar pakaian langsung ataupun 

[media-dakwah] Re: [semenit] Fwd: Metode berdakwah yang diridloi Allah Ta'ala

2006-05-22 Terurut Topik Imam Syafei




 - Original Message - 
 From: Ahmad Ridha 
 To: [EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Monday, May 22, 2006 5:28 PM
 Subject: [semenit] Fwd: Metode berdakwah yang diridloi Allah Ta'ala



 -- Forwarded message --
 From: aku_raji [EMAIL PROTECTED]
 Date: May 21, 2006 4:03 AM
 Subject: Metode berdakwah yang diridloi Allah Ta'ala 

 
 Metode berdakwah yang diridloi Allah Ta'ala

 Penulis: Al Ustadz Muhammad Afifuddin

 قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا 
 أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ ;

 Katakanlah (hai Muhammad): Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang 
 mengikutiku berdakwah ke jalan Allah dengan bashirah (petunjuk dan 
 ilmu), maha suci Allah dan aku tidak termasuk orang-orang yang 
 musyrik. (Yusuf: 108)

 Makna Lafadz
 (هذه سبيلي) : - Berkata Ibnu Zaid: urusanku, sunnahku dan manhajku. 

 - Berkata Rabi' bin Anas: Dakwahku. (At-Thabari 7/315)

 - Berkata Muqatil: Agamaku.

 - Berkata Al-Qurthubi: semua makna di atas adalah satu, yaitu 
 (jalan dakwah yang ditempuh oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam 
 yang bisa mengantarkan ke surga). (Tafsir Jami' li Ahkamil Qur`an 
 9/179).

 (على بصيرة) : - Berkata Ibnu Jarir At-Thabari: di atas keyakinan dan 
 ilmu. (At-Thabari 7/315)

 - Berkata Qatadah: di atas petunjuk. (Ad-Durrul Mantsur 4/93) 

 - Berkata Abdur Rahman As-Sa'di: di atas ilmu dan keyakinan dengan 
 tanpa ada keraguan dan pertentangan. (Tafsir Karimir Rahman fi 
 Tafsiri Kalam 4/93)

 - Berkata Abu Bakar Al-Jazairi: di atas ilmu dan keyakinan terhadap 
 Dzat yang aku (Nabi) berdakwah kepada-Nya serta terhadap hasil dan 
 buah dakwah ini. (Aisarut Tafaasir 2/653)

 (ومن اتبعني) : - Berkata Ibnu Jarir At-Thabari: orang yang 
 mengikutiku, membenarkan dan beriman kepadaku. (At-Thabari 7/315) 

 (سبحان الله) : - Berkata Ibnu Katsir: yakni aku (Nabi) mensucikan 
 Allah (dari sifat-sifat negatif dan sifat-sifat ketidaksempurnaan), 
 aku agungkan Allah dan aku sucikan Allah dari sekutu-sekutu, 
 persamaan-persamaan, tandingan-tandingan, anak, bapak, istri dan 
 wazir. (Ibnu Katsir 2/652)

 (وما أنا من المشركين) : - Berkata Ibnu Jarir: dan aku (nabi) berlepas 
 diri dari ahli syirik, aku bukan dari mereka dan merekapun bukan 
 dari golonganku. (At-Thabari 7/315) 

 Tafsir Ayat

 Berkata Ibnu Katsir dalam tafsirnya 2/652:

 Allah Ta'ala berfirman kepada utusan-Nya (Nabi Muhammad 
 shallallahu 'alaihi wa sallam) yang diutus kepada manusia dan untuk 
 memerintahkan kepadanya agar mengkabarkan kepada manusia (dan jin) 
 bahwa ini adalah jalannya, yaitu berdakwah kepada kalimat Laa Ilaha 
 Illallah wahdahu laa syarika lahu (tiada sesembahan yang hak 
 kecuali Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya). Beliau (rasul) 
 berdakwah ke jalan Allah dengan bashirah, keyakinan dan kejelasan, 
 dan semua yang mengikutinya juga berdakwah kepada apa yang 
 didakwahkan oleh beliau shallallahu 'alaihi wa sallam dengan 
 bashirah, keyakinan dan kejelasan akal serta syari'at.

 Ibnu Jarir dalam kitabnya Syarhul Manazil mengatakan:
 Allah menghendaki dengan pemahamanmu terhadap dalil ini supaya kamu 
 sampai kepada derajat ilmu tertinggi, yaitu bashirah yang merupakan 
 derajat khusus, yang membedakan para shahabat dengan umat-umat yang 
 lainnya. Maka ayat ini menunjukkan bahwa pengikut Rasulullah adalah 
 ahli bashirah (yang punya bashirah) yang berdakwah ke jalan Allah. 
 Adapun orang-orang yang bukan ahli bashirah maka mereka bukan 
 pengikut Rasulullah yang hakiki. Dan kalaupun mau dikatakan pengikut 
 beliau, maka hanya semata-mata penisbatan dan pengakuan semata. 
 (lihat Fathul Majid hal. 101) 


 Apa Hukumnya Berdakwah?

 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Daqaiqut Tafsir 3/288-289 
 berkata: Berdakwah ke jalan Allah merupakan kewajiban setiap orang-
 orang yang mengikuti beliau shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka 
 itu adalah umat beliau yang berdakwah ke jalan Allah seperti dakwah 
 beliau shallallahu 'alaihi wa sallam Dan kewajiban ini juga 
 merupakan kewajiban seluruh umat. Inilah yang dinamakan oleh para 
 ulama dengan fardhu kifayah yang bila sudah ada satu kelompok yang 
 menegakkannya maka gugurlah kewajiban yang lainnya. Allah berfirman:

 وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ 
 وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ; 
 Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru 
 kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan yang mencegah dari 
 yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung. (Ali Imran: 104) 

 Seluruh umat beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menduduki 
 tempatnya dalam dakwah ke jalan Allah. Oleh karena itulah, ijma' 
 (kesepakatan) mereka merupakan hujjah yang qath'i (pasti) karena 
 mereka tidak akan berkumpul di atas kesesatan. Apabila mereka 
 berselisih pendapat dalam suatu masalah, maka mereka mengembalikan 
 apa yang mereka perselisihkan itu ke Allah (Al-Qur'an) dan Rasul-Nya 
 (As-Sunnah). Dan masing-masing 

[media-dakwah] Republika: PDS dan Syariat-Phobia

2006-05-22 Terurut Topik aris solikhah



http://www.republika.co.id/kolom.asp?kat_id=16
 
 
PDS dan Syariat-fobia 




 Adian Husaini
Ketua Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia
 Harian Republika (17/5/2006) memberitakan protes anggota DPR dari Partai Damai Sejahtera (PDS), Konstan Ponggawa, terhadap pemberlakuan sejumlah perda yang benuansa syariat Islam. Ia menilai, perda-perda semacam itu inkonstitusional dan bertentangan dengan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 
 Kaum Kristen di Indonesia seperti tiada henti untuk mempersoalkan pemberlakuan syariat Islam di Indonesia. Sebaliknya, mereka tidak mempersoalkan diterapkannya hukum kolonial/Barat yang sebenarnya banyak bertentangan dengan ajaran agama mereka sendiri. Mereka sibuk menyoal, mengapa umat Islam hendak menjalankan syariat Islam, tetapi mereka tidak menyoal, mengapa ajaran-ajaran dan hukum Bibel tidak dijalankan di Indonesia.
 Ambillah kasus hukum tentang zina. Bukan hanya Islam yang memandang zina sebagai satu bentuk kejahatan. Berbagai ayat dalam Bibel pun menjelaskan tentang kejahatan zina. Sayangnya, hegemoni pikiran sekular atau keinginan untuk menjauhkan kaum Muslim dari agamanya -terlalu mendominasi pikiran sebagian kalangan Kristen. Ketika tercium ada `bau hukum Islam' dalam RUU KUHP --khususnya dalam pasal-pasal tentang perzinahan-- sebuah majalah (edisi 6-12 Oktober 2003), menampilkan laporan utama dengan judul 'Rancangan KUHP: Kitab yang Semakin Menakutkan'. 
 Salah satu perda yang banyak dipersoalkan oleh kalangan Kristen dan liberal di Indonesia adalah perda Kota Tangerang yang memberlakukan larangan pelacuran di daerahnya. Perda ini jelas bukan seratus persen mengadopsi syariat Islam, tetapi sudah menuai banyak protes. Soal zina dalam Islam sudah jelas. Pelakunya harusnya diganjar hukum rajam atau cambuk 100 kali. Jika perda larangan pelacuran semacam ini yang dipersoalkan PDS, alangkah naifnya. Sebab, ajaran Yahudi dan Kristen sendiri sebenarnya juga menolak perzinahan. 
 Dalam konsep Bibel, perbuatan zina dipandang sebagai kejahatan yang sangat berat. Hukuman bagi pezina adalah hukuman mati, dengan cara dilempari batu sampai mati. Beberapa jenis perzinaaan di antaranya malah dihukum dengan dibakar hidup-hidup. Lihat Kitab Ulangan 22:20-22. Kitab Imamat 20:8-15 juga menjelaskan, bahwa berbagai bentuk dan jenis perbuatan zina, semuanya wajib dihukum mati. Bahkan, pezina dengan binatang pun harus dihukum mati, termasuk binatangnya harus dibunuh juga. 
 Sesungguhnya zina adalah musuh Islam, Kristen, Yahudi. Aneh sekali jika kaum Kristen justru menentang peraturan yang melarang, mencegah, atau membatasi perzinaan di tengah masyarakat. Aneh, jika hanya karena syariat-fobia mereka justru mendukung hukum-hukum Barat yang memberi kelonggaran terhadap tindakan zina. 
 Upaya penjajah
Logika yang membenturkan syariah Islam dengan NKRI adalah logika yang sangat tidak masuk akal dan ahistoris. Sebelum penjajah Kristen Belanda masuk Indonesia, syariat Islam sudah diterapkan berbagai wilayah di Indonesia. Dalam disertasinya di Universitas Indonesia, Dr Rifyal Ka'bah mencatat, bahwa sebelum kedatangan penjajah Belanda, Islam telah memperkenalkan tradisi hukum baru di Indonesia. Ia menawarkan dasar-dasar tingkah laku sosial baru yang lebih sama rata dibanding dengan yang berlaku sebelumnya. 
 Di samping itu, Islam juga menyumbangkan konsepsi baru di bidang hukum untuk Indonesia. Ia telah mengubah ikatan yang bersifat kesukuan dan kedaerahan menjadi ikatan yang bersifat universal. Mengutip Daniel S Lev, Islam telah membentuk sebuah konsepsi sosial-politik supralokal sebelum Belanda dapat menyatukan Nusantara dalam sebuah administrasi pemerintahan. 
 Sebuah buku yang ditulis FVA Ridder de Stuers, Gedenkschrift van den Orloog op Java (1847), mengisahkan memoar seorang Letnan Kolonel dari Belanda. Letnan Kolonel ini menulis bahwa Perang Diponegoro (1825-1830) sebenarnya adalah perjuangan menegakkan hukum Islam bagi orang Jawa. Kepada William Stavers, ketua delegasi Belanda yang datang ke pedalaman Salatiga, Kyai Mojo menyampaikan pesan, bahwa Pangeran Diponegoro mencitakan hukum Islam seluruhnya berlaku untuk orang Jawa. Persengketaan orang Jawa dengan orang Eropa diputus menurut hukum Islam. Sedangkan persengketaan antarorang Eropa diselesaikan dengan hukum Eropa.
 Sejak zaman VOC, Belanda pun mengakui hukum Islam di Indonesia. Dengan adanya Regerings Reglemen, mulai tahun 1855 Belanda mempertegas pengakuannya terhadap hukum Islam di Indonesia. Pengakuan ini diperkuat lagi oleh Lodewijk Willem Christian yang mengemukakan teori `receptio in complexu'. Teori ini pada intinya menyatakan, bahwa untuk orang Islam berlaku hukum Islam. Hingga abad ke-19, teori ini masih berlaku.
 Snouck Hurgronje mulai mengubah teori ini dengan teori `receptie', yang menyatakan, hukum Islam baru diberlakukan untuk orang Indonesia, bila diterima oleh hukum adat. Pakar hukum adat dan hukum Islam UI, Prof Hazairin menyebut teori `receptie' Snouck Hurgronje ini sebagai `teori Iblis' (lihat, Dr Rifyal 

[media-dakwah] KAJIAN BULANAN YISC AL-AZHAR MEMBEDAH PEMIKIRAN HAMKA

2006-05-22 Terurut Topik HUMAS YISC



YISC AL AZHAR
 YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB
 
 
 Bismillahirrahmanirrahim
 Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
 
 
 KAJIAN BULANAN YISC Al-Azhar
 MEMBEDAH PEMIKIRAN HAMKA
 BERSAMA HUTTAQI


 “carilah apa yang telah dianugerahi Allah dari negeri Akhiran, dan janganlah lupa bagian kehidupanmu di dunia”
 
 Perintah yang paling penting dalam Islam adalah untuk memelihara hidup yang menjadi pusat dari segala falsafah hidup kaum Muslimin, yaitu takwa, yang merupakan rahasia kehidupan yang berarti kesadaran akan kembali kepada fitrah ketuhanan tanpa memalingkan perhatian terhadap kehidupan duniawi.
 
 Sangat diperlukanlah untuk menatap dan merenungkan kembali makna hidup yang tidak terlepas dari nilai-nilai yang islami. Sehingga akan terciptanya keseimbangan dalam hidup.
 
 Adapun materi yang akan dibahas dalam paket kajian bulanan ini adalah sebagai berikut :
 
 26 Maret 2006 Tasawuf Modern
 23 April 2006 Perempuan Dalam Pandangan Islam
 28 Mei 2006 Falsafah Hidup
 25 Juni 2006 Lembaga Budi
 23 Juli 2006 Lembaga Hidup
 
 p e l a k s a n a a n:
 Hari Minggu, Setiap Minggu Ke – 4
 Pukul 13:00 – 15:00 WIB
 Mulai 19 Februari 2006 – 23 Juli 2006
 t e m p a t:
 Komp. Masjid Agung Al-Azhar
 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
 
 b i a y a p e n d a f t a r a n:
 
 Umum Rp. 100.000,- Civitas YISC Rp. 75.000,- Per sesi Rp. 20.000,-
 
 
 i n f o r m a s i d a n p e n d a f t a r a n:
 Sekretariat YISC AL-AZHAR
 Komp. Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
 Telp./Fax: 021 – 724 7444 (Sdri. Firzi)
 
 c o n t a c t p e r s o n:
 Shanti (0817-844260) Diah (021-70538936) Sugeng (0856-8190652)
 

 
 DASAR PEMIKIRAN 
 Prof. Dr. Hamka adalah seorang ulama dan pujangga besar dalam sejarah pemikiran Islam di Tanah Air. Kompetensi Beliau dalam bidang Teologi Islam dan ilmu tafsir pun masih langka di negeri ini. Peminat sejarah sekaligus salah satu pelaku sejarah modern Indonesia berperan memformulasikan ide-ide visioner bangsa Indonesia. 
 Syaikh Mahmoud Syaltout, Syaikh Jami Al-Azhar yang memberikan nama Al-Azhar pada Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta, telah memberikan penghargaan atas perjuangan Hamka dalam menegakkan kesatuan kaum muslimin di Asia Timur dan memancangkan tonggak untuk kekokohan Islam. 
 Kita gali kembali pemikiran-pemikiran Prof.Dr. Hamka, semangat sang pembaharu kaum muda lewat karya-karyanya.
 

 Tasawuf modern
 Tasawuf Modern ditulis Hamka sekitar tahun 30-an dalam Majalah Pedoman Masyarakat yang terbit di Medan. Dicetak sebagai buku pertamakali tahun 1939 di Medan kemudian diterbitkan di Jakarta sekitar tahun 60-an.
 

 Buku ini menerangkan “Bahagia” tetapi rubrik majalah Pedoman Masyarakat yaitu Tasawuf Modern telah lebih masyhur sehingga hilang nama asli itu. Tasawuf yang diartikan dengan kehendak memperbaiki budi  menshafa’kan (membersih-kan) batin. Diberi keterangan Modern dmaksudkan ialah keterangan ilmu tasawuf yang dipermoderen.
 
 Perempuan Dalam Pandangan Islam
 Buku ini salah satu langkah beliau untuk menjelaskan bagaimana sesungguhnya kedudukan dan hak-hak istimewa perempuan dalam Islam. 
 

 Kedudukan perempuan dalam Islam amat dimuliakan. Hal ini sesuai dengan uraian-uraian yang berdasar dalil-dalil Qur’an dan Hadis serta sejarah Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya, tak ada agama lain atau sistem lain yang melebihi penghormatan Islam terhadap kaum perempuan.
 
 
 Falsafah Hidup
 Islam memulangkan kekuasaan pada Allah belaka, Esa dalam kekuasaan-Nya, meyakini Tuhan hanya satu. Setelah itu memandang semua manusia sama derajatnya. Kelebihan seseorang dari yang lain adalah karena takwa, budi dan kecerdasan akalnya. Bukan karena pangkat dan kekayaan. Tangan yang lemah dibimbing sehingga beroleh kekuataan, diambil hak dari yang kuasa dan dipindahkan pada yang lemah, sehingga tegaklah keseimbangan. Itulah hidup yang dikehendaki Islam, inilah falsafah hidup yang kita kehendaki.
 
 
 Lembaga Budi
 Budi Al-Qur’an telah menyebabkan timbulnya suatu umat yang besar, yang telah berkumandang suaranya dibawah kolong langit ini, ke Timur, ke Barat, ke Utara dan ke Selatan, menegakkan suatu negara dan suatu peradaban yang diakui sebagai suatu rantai emas yang gilang gemilang di dalam tarikh Pri Kemanusiaan. 
 
 Lembaga Hidup
 “Kalau hendak menguji agama yang haq, rasailah dalam hati. Agama haruslah hidup dalam hati, dinamis. Tidak statis “
 
 wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
 
 Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al-Azhar
Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110
Telp/Fax : 021-724 7444, website : http://www.yisc.or.id


  
-
Be a chatter box. Enjoy free PC-to-PC calls with Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  
   

[media-dakwah] KITA ADALAH SATU [KLARIFIKASI]

2006-05-22 Terurut Topik Sarwani



Assalamu'alaikum Wr Wb.

Rekan2 milist yang (semoga) dimulyakan Allah.

Menanggapi tulisan saya beberapa waktu lalu tentang Kita adalah Satu, yang ternyata hal ini telah menimbulkan beberapa pandangan dan persepsi dari rekan2 milist semua. Ada yang menyetujui apa yang saya sampaikan, ada yang menolaknya dan ada pula yang tidak menyetujui tetapi tidak pula menolaknya.

Hal itu sebenarnya lumrah, karena apa yang saya sampaikan sebenarnya adalah pendapat. Bukankah sebuah pendapat bisa saja salah, dan bisa pula benar. Apatah lagi pendapat itu berasal dari pribadi saya sendiri, yang tentunya tidak luput dari yang namanya salah.

Tetapi yang terpenting yang ingin saya utarakan adalah, bahwa saya sama sekali tidak bermaksud menganggap faham atau aliran yang memang telah nyata kesesatannya, yang telah keluar dari garis2 aqidah dan syari'at Islam, sebagi suatu yang dibenarkan dalam Islam. Bukan, bukan itu yang saya maksud.

Namun, yang saya sesalkan adalah ada sebagian dari saudara2 kita yang menganggap sesat saudara sesama muslim yang lain bahkan para ulama2 tertentu, yang hanya karena (dirasa dan dianggap) tidak sesuai dengan manhaj salaf atau hanya dari cara pandang mereka terhadap sesuatu yang berbeda. Ada yang menganggap sesat Imam Al Ghazali hanya karena beliau seorang sufi, bahkan ada yang melarang membaca buku beliau Ihya' Ulumuddin karena buku tersebut (katanya) dianggap berbahaya. Ada yang menyatakan bahwa Hasan Al Banna, Sayyid Quthb, Yusuf Al Qarhawi dan ulama2 ternama lainnya juga sesat hanya karena ada fatwa2 mereka yang dianggap tidak cocok dengan pemahaman salafusshaleh.

Bahkan yang sering sekali menjadi perdebatan adalah masalah bid'ah. Muslim yang satu menganggap suatu amalan itu bid'ah karena tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah. Muslim yang lainnya menganggap amalan tersebut bukan bid'ah karena ada hadis atau keterangan yang menyebutkan bahwa itu adalah mubah bahkan sunnah. Dan masing-masing mempunyai dalil atau hujjah yang sama-sama mendukung kedua pendapat yang berbeda tersebut.

Nah, disinilah kearifan itu diperlukan. Kita boleh saja menganggap bahwa ibadah dan amalan2 kita memang sesuai dengan sunnah nabi, sesuai dengan ibadah dan amalannya salafusshalih. Tetapi bukan berarti ibadah atau amalan saudara kita yang lain, yang sedikit berbeda dengan kita itu adalah bid'ah apalagi sesat. Selagi aqidah kita satu, tauhid-nya sama, saya rasa bukanlah suatu persoalan yang besar. Bukankah mereka yang berbeda tersebut masih berpegang pada Al Qur'an dan Hadits Nabi? Yang kita pun berpegang pada keduanya? Yang sama-sama mengharapkan ridho Allah?

Meskipun secara zahirnya ibadah dan amalan2 kita sudah betul, saya rasa tidaklah 100% menjamin kalau ianya akan membawa kita ke syurga-Nya. Jika saja hakikat ibadahnya tidak kita perhatikan. Seseorang bisa saja sholat lima waktu di awal masuknya waktu, rukun dan syarat sah-nya pun sempurna, tetapi ia tidak khusyu', tidak ikhlas (riya'), apakah bisa kita katakan bahwa ibadahnya di terima oleh Allah? (Wallahu a'lam).

Kita pun sering lupa akan firman Allah SWT:

 Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri (QS. Luqman : 18)

Ayat tersebut mengingatkan kita untuk tidak berlaku sombong, angkuh dan membanggakan diri. Membanggakan diri bukan hanya karena kita mempunyai harta yang melimpah, karena jabatan atau kekuasaan, karena ketampanan atau kecantikan, tetapi yang sering orang luput darinya adalah bangga akan ilmu dan amal ibadah. Kita sering menganggap bahwa kitalah yang betul dalam beramal dan beribadah, sedangkan yang lain salah. Inilah yang perlu kita renungkan. Sudah bersihkah hati kita dari keangkuhan dan kesombongan tersebut?

Di dalam sholat pun kita semua berdoa kepada Allah dengan doa yang sama, di dalam surat Al Fatihah yang kita baca disetiap rakaatnya. Bukankah kita berdoa kepada Allah agar ditunjukkan jalan yang lurus? yang berbunyi seperti berikut:

 
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus

7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Dari doa yang kita panjatkan, jelas menunjukkan bahwa kita masih mengharapkan petunjuk dari Allah SWT. Petunjuk akan kebenaran (jalan yang lurus), bukan jalan orang yang Allah murka terhadapnya dan bukan pula jalan orang2 yang sesat.

Kita sebagai manusia biasa, hanya bisa berdoa dan berusaha kiranya jalan yang telah dan akan kita tempuh adalah jalan yang benar, jalan yang lurus. 

Kita jangan sampai mendahului Allah dengan menyatakan bahwa jalan yang ditempuh saudara kita yang sedikit berbeda tersebut bukan jalan yang lurus atau jalan yang Allah murka terhadapnya dan jalan orang2 yang sesat, selama ia masih berpegang pada tuntunan Al Qur'an dan sunnah. Bukankah saudara kita tersebut juga berdoa dan berusaha untuk menemukan shirathul mustaqim 

[media-dakwah] Sebuah Kisah Untuk Para Pelaku Pornografi dan Pornoaksi

2006-05-22 Terurut Topik suryati



Assalamualaikum Wr Wb 
 
 dari milist sebelah semoga bermanfaat
 
 -
 
 
 http://www.hudzaifah.org/Article368.phtml

Sebuah Kisah Untuk Para Pelaku Pornografi dan Pornoaksi 

Posted by: SangHikmah on Sunday, May 21, 2006 - 11:31 PM 

Hudzaifah.org - Apa jadinya bila seorang pemuda sholeh digoda oleh wanita
cantik? Kepada para pelaku pornografi dan pornoaksi, bisa mengambil hikmah
dari kisah ini. Kecantikan dan keindahan tubuh adalah ujian. Kisah ini pun
bisa menjadi inspirasi bagi da'i dalam berdakwah. Bahwa berda'wah itu harus
lemah lembut, bukan dengan kekerasan ataupun caci maki kepada pelakunya.
Karena hati, hanya bisa disentuh oleh hati. Selamat membaca. 

__


Rabi' bin Khaitsam adalah seorang pemuda yang terkenal ahli ibadah dan tidak
mau mendekati tempat maksiat sedikit pun. Jika berjalan pandangannya teduh
tertunduk. Meskipun masih muda, kesungguhan Rabi' dalam beribadah telah
diakui oleh banyak ulama dan ditulis dalam banyak kitab. Imam Abdurrahman
bin Ajlan meriwayatkan bahwa Rabi' bin Khaitsam pernah shalat tahajjud
dengan membaca surat Al Jatsiyah. Ketika sampai pada ayat keduapuluh satu,
ia menangis. Ayat itu artinya, Apakah orang-orang yang membuat kejahatan
(dosa) itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka sama dengan
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh, yaitu sama antara
kehidupan dan kematian mereka. Amat buruklah apa yang mereka sangka itu!

Seluruh jiwa Rabi' larut dalam penghayatan ayat itu. Kehidupan dan kematian
orang berbuat maksiat dengan orang yang mengerjakan amal shaleh itu tidak
sama! Rabi' terus menangis sesenggukan dalam shalatnya. Ia mengulang-ngulang
ayat itu sampai terbit fajar.

Kesalehan Rabi' sering dijadikan teladan. Ibu-ibu dan orang tua sering
menjadikan Rabi' sebagai profil pemuda alim yang harus dicontoh oleh
anak-anak mereka. Memang selain ahli ibadah, Rabi' juga ramah. Wajahnya
tenang dan murah senyum kepada sesama.

Namun tidak semua orang suka dengan Rabi'. Ada sekelompok orang ahli maksiat
yang tidak suka dengan kezuhudan Rabi'. Sekelompok orang itu ingin
menghancurkan Rabi'. Mereka ingin mempermalukan Rabi' dalam lembah
kenistaan. Mereka tidak menempuh jalur kekerasan, tapi dengan cara yang
halus dan licik. Ada lagi sekelompok orang yang ingin menguji sampai sejauh
mana ketangguhan iman Rabi'.

Dua kelompok orang itu bersekutu. Mereka menyewa seorang wanita yang sangat
cantik rupanya. Warna kulit dan bentuk tubuhnya mempesona. Mereka
memerintahkan wanita itu untuk menggoda Rabi' agar bisa jatuh dalam lembah
kenistaan. Jika wanita cantik itu bisa menaklukkan Rabi', maka ia akan
mendapatkan upah yang sangat tinggi, sampai seribu dirham. Wanita itu begitu
bersemangat dan yakin akan bisa membuat Rabi' takluk pada pesona
kecantikannya.

Tatkala malam datang, rencana jahat itu benar-benar dilaksanakan. Wanita itu
berdandan sesempurna mungkin. Bulu-bulu matanya dibuat sedemikian lentiknya.
Bibirnya merah basah. Ia memilih pakaian sutera yang terindah dan memakai
wewangian yang merangsang. Setelah dirasa siap, ia mendatangi rumah Rabi'
bin Khaitsam. Ia duduk di depan pintu rumah menunggu Rabi' bin Khaitsam
datang dari masjid.

Suasana begitu sepi dan lenggang. Tak lama kemudian Rabi' datang. Wanita itu
sudah siap dengan tipu dayanya. Mula-mula ia menutupi wajahnya dan keindahan
pakaiannya dengan kain hitam. Ia menyapa Rabi', 

Assalaamu'alaikum, apakah Anda punya setetes air penawar dahaga?

Wa'alaikumussalam. Insya Allah ada. Tunggu sebentar. Jawab Rabi' tenang
sambil membuka pintu rumahnya. Ia lalu bergegas ke belakang mengambil air.
Sejurus kemudian ia telah kembali dengan membawa secangkir air dan
memberikannya pada wanita bercadar hitam.

Bolehkah aku masuk dan duduk sebentar untuk minum. Aku tak terbiasa minum
dengan berdiri. Kata wanita itu sambil memegang cangkir.

Rabi' agak ragu, namun mempersilahkan juga setelah membuka jendela dan pintu
lebar-lebar. Wanita itu lalu duduk dan minum. Usai minum wanita itu berdiri.
Ia beranjak ke pintu dan menutup pintu. Sambil menyandarkan tubuhnya ke daun
pintu ia membuka cadar dan kain hitam yang menutupi tubuhnya. Ia lalu merayu
Rabi' dengan kecantikannya.

Rabi' bin Khaitsam terkejut, namun itu tak berlangsung lama. Dengan tenang
dan suara berwibawa ia berkata kepada wanita itu, 

Wahai saudari, Allah berfirman, Sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke
tempat yang serendah-rendahnya. Allah yang Maha pemurah telah menciptakan
dirimu dalam bentuk yang terbaik. Apakah setelah itu kau ingin Dia
melemparkanmu ke tempat yang paling rendah dan hina, yaitu neraka?!

Saudariku, seandainya saat ini Allah menurunkan penyakit kusta padamu.
Kulit dan tubuhmu penuh borok busuk. Kecantikanmu hilang. Orang-orang jijik
melihatmu. Apakah kau juga masih berani bertingkah seperti ini ?!

Saudariku, seandainya saat ini malaikat maut datang menjemputmu, 

[media-dakwah] Sebuah Kisah Untuk Para Pelaku Pornografi dan Pornoaksi

2006-05-22 Terurut Topik suryati



Assalamualaikum Wr Wb 
 
 dari milist sebelah semoga bermanfaat
 
 -
 
 
 http://www.hudzaifah.org/Article368.phtml

Sebuah Kisah Untuk Para Pelaku Pornografi dan Pornoaksi 

Posted by: SangHikmah on Sunday, May 21, 2006 - 11:31 PM 

Hudzaifah.org - Apa jadinya bila seorang pemuda sholeh digoda oleh wanita
cantik? Kepada para pelaku pornografi dan pornoaksi, bisa mengambil hikmah
dari kisah ini. Kecantikan dan keindahan tubuh adalah ujian. Kisah ini pun
bisa menjadi inspirasi bagi da'i dalam berdakwah. Bahwa berda'wah itu harus
lemah lembut, bukan dengan kekerasan ataupun caci maki kepada pelakunya.
Karena hati, hanya bisa disentuh oleh hati. Selamat membaca. 

__


Rabi' bin Khaitsam adalah seorang pemuda yang terkenal ahli ibadah dan tidak
mau mendekati tempat maksiat sedikit pun. Jika berjalan pandangannya teduh
tertunduk. Meskipun masih muda, kesungguhan Rabi' dalam beribadah telah
diakui oleh banyak ulama dan ditulis dalam banyak kitab. Imam Abdurrahman
bin Ajlan meriwayatkan bahwa Rabi' bin Khaitsam pernah shalat tahajjud
dengan membaca surat Al Jatsiyah. Ketika sampai pada ayat keduapuluh satu,
ia menangis. Ayat itu artinya, Apakah orang-orang yang membuat kejahatan
(dosa) itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka sama dengan
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh, yaitu sama antara
kehidupan dan kematian mereka. Amat buruklah apa yang mereka sangka itu!

Seluruh jiwa Rabi' larut dalam penghayatan ayat itu. Kehidupan dan kematian
orang berbuat maksiat dengan orang yang mengerjakan amal shaleh itu tidak
sama! Rabi' terus menangis sesenggukan dalam shalatnya. Ia mengulang-ngulang
ayat itu sampai terbit fajar.

Kesalehan Rabi' sering dijadikan teladan. Ibu-ibu dan orang tua sering
menjadikan Rabi' sebagai profil pemuda alim yang harus dicontoh oleh
anak-anak mereka. Memang selain ahli ibadah, Rabi' juga ramah. Wajahnya
tenang dan murah senyum kepada sesama.

Namun tidak semua orang suka dengan Rabi'. Ada sekelompok orang ahli maksiat
yang tidak suka dengan kezuhudan Rabi'. Sekelompok orang itu ingin
menghancurkan Rabi'. Mereka ingin mempermalukan Rabi' dalam lembah
kenistaan. Mereka tidak menempuh jalur kekerasan, tapi dengan cara yang
halus dan licik. Ada lagi sekelompok orang yang ingin menguji sampai sejauh
mana ketangguhan iman Rabi'.

Dua kelompok orang itu bersekutu. Mereka menyewa seorang wanita yang sangat
cantik rupanya. Warna kulit dan bentuk tubuhnya mempesona. Mereka
memerintahkan wanita itu untuk menggoda Rabi' agar bisa jatuh dalam lembah
kenistaan. Jika wanita cantik itu bisa menaklukkan Rabi', maka ia akan
mendapatkan upah yang sangat tinggi, sampai seribu dirham. Wanita itu begitu
bersemangat dan yakin akan bisa membuat Rabi' takluk pada pesona
kecantikannya.

Tatkala malam datang, rencana jahat itu benar-benar dilaksanakan. Wanita itu
berdandan sesempurna mungkin. Bulu-bulu matanya dibuat sedemikian lentiknya.
Bibirnya merah basah. Ia memilih pakaian sutera yang terindah dan memakai
wewangian yang merangsang. Setelah dirasa siap, ia mendatangi rumah Rabi'
bin Khaitsam. Ia duduk di depan pintu rumah menunggu Rabi' bin Khaitsam
datang dari masjid.

Suasana begitu sepi dan lenggang. Tak lama kemudian Rabi' datang. Wanita itu
sudah siap dengan tipu dayanya. Mula-mula ia menutupi wajahnya dan keindahan
pakaiannya dengan kain hitam. Ia menyapa Rabi', 

Assalaamu'alaikum, apakah Anda punya setetes air penawar dahaga?

Wa'alaikumussalam. Insya Allah ada. Tunggu sebentar. Jawab Rabi' tenang
sambil membuka pintu rumahnya. Ia lalu bergegas ke belakang mengambil air.
Sejurus kemudian ia telah kembali dengan membawa secangkir air dan
memberikannya pada wanita bercadar hitam.

Bolehkah aku masuk dan duduk sebentar untuk minum. Aku tak terbiasa minum
dengan berdiri. Kata wanita itu sambil memegang cangkir.

Rabi' agak ragu, namun mempersilahkan juga setelah membuka jendela dan pintu
lebar-lebar. Wanita itu lalu duduk dan minum. Usai minum wanita itu berdiri.
Ia beranjak ke pintu dan menutup pintu. Sambil menyandarkan tubuhnya ke daun
pintu ia membuka cadar dan kain hitam yang menutupi tubuhnya. Ia lalu merayu
Rabi' dengan kecantikannya.

Rabi' bin Khaitsam terkejut, namun itu tak berlangsung lama. Dengan tenang
dan suara berwibawa ia berkata kepada wanita itu, 

Wahai saudari, Allah berfirman, Sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke
tempat yang serendah-rendahnya. Allah yang Maha pemurah telah menciptakan
dirimu dalam bentuk yang terbaik. Apakah setelah itu kau ingin Dia
melemparkanmu ke tempat yang paling rendah dan hina, yaitu neraka?!

Saudariku, seandainya saat ini Allah menurunkan penyakit kusta padamu.
Kulit dan tubuhmu penuh borok busuk. Kecantikanmu hilang. Orang-orang jijik
melihatmu. Apakah kau juga masih berani bertingkah seperti ini ?!

Saudariku, seandainya saat ini malaikat maut datang menjemputmu, 

[media-dakwah] Terror in the Name of US War's Error - Headlines News 25 Rabiul Akhir 1427 H - 23.5.06

2006-05-22 Terurut Topik muslim insuffer




http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

An ex-informant who became a Muslim says his handlers wanted him to frame 
an Islamic scholar

Swiss Spy in a War of Words

An ex-informant who became a Muslim says his handlers wanted him to frame 
an Islamic scholar. Officials say he's on a personal vendetta.
http://www.latimes.com/news/printedition/la-fg-mole22may22,1,3884076.story?page=1ctrack=1cset=true

===

Ex-Guantanamo Chaplain James Yee on Faith and Patriotism Under Fire

James Yee, a Muslim Chaplain, was posted in Guantanamo Bay, in 2002, but 
less than a year after serving there, he was accused of espionage by the 
military and faced charges so severe, that he was threatened with the death 
penalty. Yee was locked away in a Navy prison in Charleston, South 
Carolina, spent 76 days in solitary confinement and was subject to abusive 
treatment. In 2004, the government dropped all charges against him.
http://www.democracynow.org/article.pl?sid=06/05/22/1353215

===

Jessie Macbeth, a Former Army Ranger and Iraq War Veteran Tells All

When we were doing the night raids in the houses, we would pull people out 
and have them all on their knees and zip-tied. We would ask the man of the 
house questions. If he didn't answer the way we liked, we would shoot his 
youngest kid in the head. We would keep going, this was our interrogation. 
He could be innocent. He could be just an average Joe trying to support his 
family. If he didn't give us a satisfactory answer, we'd start killing off 
his family until he told us something. If he didn't know anything, I guess 
he was SOL.

and For not speaking out, I feel like I'm betraying my battle-buddies that 
died.

Watch the video here http://www.peacefilms.org/.

Produced by Pepperspray Productions http://peppersp.server312.com/

===

How U.S. violates detainee rights

While the chairs of the Senate and House Intelligence Committees are 
resolutely resistant to investigate CIA renditions and secret prisons, a 
committee of the European Parliament has held three months of hearings at 
which witnesses included persons whose accounts of having been kidnapped on 
European soil by CIA agents have been documented by human-rights 
organizations and European reporters.
http://www.washingtontimes.com/functions/print.php?StoryID=20060521-102932-2706rhttp://www.washingtontimes.com/functions/print.php?StoryID=20060521-102932-2706r 


===

U.S. report: 2.2 million now in prisons, jails: Racial disparity persists

http://www.msnbc.msn.com/id/12901873/from/RSS/

===

Gates of Eden: A Nation in Chains

The International Centre for Prison Studies at King's College London 
released its annual World Prison Population List. And there, standing 
proudly at the head of the line, towering far above all others, is that 
shining city on the hill, the United States of America
http://www.chris-floyd.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=662Itemid=1

===

In case you missed it: : Torture Inc. Americas Brutal Prisons

Savaged by dogs, Electrocuted With Cattle Prods, Burned By Toxic Chemicals, 
Does such barbaric abuse inside U.S. jails explain the horrors that were 
committed in Iraq?
http://www.informationclearinghouse.info/article8451.htm

===

BBC VIDEO: History of Guantanamo Bay

US officials have described riots at Guantanamo Bay as the most intense 
outbreak of violence since if opened in 2002. But Guantanamo has been in 
existence for more than a decade. Peter Marshall reports on its last 
forgotten prisoners
http://news.bbc.co.uk/nolavconsole/ifs_news/hi/nb_rm_fs.stm?nbram=1news=1nbwm=1bbwm=1bbram=1nol_storyid=4999888

===

BBC Report: Fingerprints in the dock

Can fingerprints at a crime scene still be considered infallible evidence? 
Panorama investigates.
http://news.bbc.co.uk/nolavconsole/ifs_news/hi/nb_rm_fs.stm?nbram=1news=1nbwm=1bbwm=1bbram=1nol_storyid=5005334

===

Zogby Poll: Over 70 Million American Adults Support New 9/11 Investigation

Less than half of the American public trusts the official 9/11 story or 
believes the attacks were adequately investigated.
http://news.yahoo.com/s/prweb/20060522/bs_prweb/prweb388743_4

===

Straussism: The Philosophy Directing The Age Of Tyranny

The purpose of this document is to present the principles of Straussism as 
a rosetta stone to give one the knowledge to decipher and translate the 
rhetoric and behavior of the George Bush neocon administration into some 
degree of coherent meaning.
http://www.informationclearinghouse.info/article13145.htm

===

The Death of the American State

The impending death of the Bush empire has been the subject of some recent 
thoughtful articles. Such a prognosis seems well-founded, but greatly 
understates the broader implications of our current situation. It is the 
American political system, itself, that appears to be in a terminal state. 
Intelligent minds need to focus on the question

[media-dakwah] An ex-informant who became a Muslim says his handlers wanted him to frame an Islamic scholar

2006-05-22 Terurut Topik muslim insuffer




http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

Look, how disgusting the WEST ... yes Western and their way of life

An ex-informant who became a Muslim says his handlers wanted him to frame 
an Islamic scholar

Swiss Spy in a War of Words

An ex-informant who became a Muslim says his handlers wanted him to frame 
an Islamic scholar. Officials say he's on a personal vendetta.

By Sebastian Rotella, LA Times Staff Writer- May 22, 2006

http://www.latimes.com/news/printedition/la-fg-mole22may22,1,3884076.story?page=1ctrack=1cset=true


GENEVA ­ Along with banks and chocolates, this placid lakefront city has 
another claim to fame: It is full of spies.

Claude Covassi, a broad-shouldered, gray-eyed martial arts expert, was one 
of them. He became an informant for Swiss intelligence in early 2004, 
converted to Islam and infiltrated fundamentalist circles here in his 
hometown. He followed the trail of holy warriors all the way to mosques in 
Syria where aspiring foreign martyrs are groomed for Iraq.

 But in February, the secret agent went explosively public. He revealed 
his mission to its prime target, a Muslim scholar here who has been 
periodically accused of extremism, and gave newspaper interviews accusing 
his handlers of trying to frame the cleric. Since then, Covassi has 
unleashed everything from confidential documents to details of clandestine 
operations.

The former spy insists that he abandoned his masquerade because he found faith.

It is not great speeches that convinced me but the force of prayer and 
understanding of the Koran, Covassi, 36, said in a recent interview by 
e-mail from his refuge in Egypt. Islam transformed my existence.

But Swiss anti-terrorism officials reject his allegations and accuse him of 
a personal vendetta. It's unclear who was manipulating whom.

Covassi's story gives a rare street-level view of the fight against Islamic 
extremism. All across Europe's Muslim communities, security forces conduct 
aggressive surveillance of mosques, prayer halls, bookstores, butcher 
shops, Internet cafes and other outposts where legal fundamentalist 
activity converges with terrorism.

The case of the turncoat informant also reveals the risks involved for spy 
agencies ­ and for a scruffy legion of secret soldiers on the front lines.

Covassi alleges that he was a pawn in a turf war between domestic and 
foreign services in Switzerland that resembles the conflicts among 
anti-terrorism agencies in other countries.

I think the situation would not have degenerated so seriously if our 
different intelligence services collaborated even a little, he said. In 
reality, I have been able to observe that they are in continual rivalry, 
trying even to damage each other.

His war of words has shaken the anti-terrorism forces of a small country 
with a surprisingly active militant underworld. Questions abound about 
Covassi's motivations. Is he retaliating over money or a grudge? Is he in 
league with extremists? Adding to the uncertainty about his credibility, a 
court last month sentenced him in absentia to eight months in prison for 
dealing anabolic steroids while he taught Thai boxing at a gym in 2002.

Some officials believe he's trying to pressure the government to avoid the 
prison term.

Sometimes you use a source and it goes wrong, said a Swiss security 
official, who asked to remain anonymous. How much of what he says is 
rubbish to help him get out of the criminal case, I don't know.

The Los Angeles Times confirmed essential parts of Covassi's story in 
interviews with Swiss legislative and security officials, European 
anti-terrorism agents and others involved in or familiar with the events. 
And Covassi supports his account by providing names and phone numbers of 
his handlers and confidential e-mail exchanges with agents.

The intelligence oversight committee of the Swiss congress is investigating 
the case. But doubts persist, especially regarding Covassi's allegation 
that spymasters plotted to smear the controversial Islamic scholar Hani 
Ramadan by linking him to Iraq-bound militants. Ramadan's brother, Tariq, 
is an internationally known Islamic intellectual.

Without commenting on specifics, Federal Police Chief Jean-Luc Vez said he 
knew of no wrongdoing.

The [domestic intelligence service] respects the law, Vez said. We do 
not know of a case in which they can be blamed for illegal activity.

But Vez said the Ramadans' history and high profile made them legitimate 
subjects for scrutiny. Their writings are sometimes ambiguous, he said. 
It is quite normal that they would get particular attention.

Hani Ramadan says he might sue the government, but will await the result of 
the legislative inquiry. He has declined to comment further.

As I have always said, the Islamic Center of Geneva has nothing to hide, 
Ramadan said in a prepared statement. The two years of secret 

[media-dakwah] Torture Inc. Americas Brutal Prisons

2006-05-22 Terurut Topik muslim insuffer




http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

Torture Inc. Americas Brutal Prisons

Savaged by dogs, Electrocuted With Cattle Prods, Burned By Toxic Chemicals, 
Does such barbaric abuse inside U.S. jails explain the horrors that were 
committed in Iraq?

By Deborah Davies


They are just some of the victims of wholesale torture taking place inside 
the U.S. prison system that we uncovered during a four-month investigation 
for BBC Channel 4 . It’s terrible to watch some of the videos and realise 
that you’re not only seeing torture in action but, in the most extreme 
cases, you are witnessing young men dying.

The prison guards stand over their captives with electric cattle prods, 
stun guns, and dogs. Many of the prisoners have been ordered to strip 
naked. The guards are yelling abuse at them, ordering them to lie on the 
ground and crawl. ‘Crawl, motherf*s, crawl.’

If a prisoner doesn’t drop to the ground fast enough, a guard kicks him or 
stamps on his back. There’s a high-pitched scream from one man as a dog 
clamps its teeth onto his lower leg.

Another prisoner has a broken ankle. He can’t crawl fast enough so a guard 
jabs a stun gun onto his buttocks. The jolt of electricity zaps through his 
naked flesh and genitals. For hours afterwards his whole body shakes.

Lines of men are now slithering across the floor of the cellblock while the 
guards stand over them shouting, prodding and kicking.

Second by second, their humiliation is captured on a video camera by one of 
the guards.

The images of abuse and brutality he records are horrifyingly familiar. 
These were exactly the kind of pictures from inside Abu Ghraib prison in 
Baghdad that shocked the world this time last year.

And they are similar, too, to the images of brutality against Iraqi 
prisoners that this week led to the conviction of three British soldiers.

But there is a difference. These prisoners are not caught up in a war zone. 
They are Americans, and the video comes from inside a prison in Texas

They are just some of the victims of wholesale torture taking place inside 
the U.S. prison system that we uncovered during a four-month investigation 
for Channel 4 that will be broadcast next week.

Our findings were not based on rumour or suspicion. They were based on 
solid evidence, chiefly videotapes that we collected from all over the U.S.

In many American states, prison regulations demand that any ‘use of force 
operation’, such as searching cells for drugs, must be filmed by a guard.

The theory is that the tapes will show proper procedure was followed and 
that no excessive force was used. In fact, many of them record the exact 
opposite.

Each tape provides a shocking insight into the reality of life inside the 
U.S. prison system – a reality that sits very uncomfortably with President 
Bush’s commitment to the battle for freedom and democracy against the 
forces of tyranny and oppression.

In fact, the Texas episode outlined above dates from 1996, when Bush was 
state Governor.

Frank Carlson was one of the lawyers who fought a compensation battle on 
behalf of the victims. I asked him about his reaction when the Abu Ghraib 
scandal broke last year and U.S. politicians rushed to express their 
astonishment and disgust that such abuses could happen at the hands of 
American guards.

‘I thought: “What hypocrisy,” Carlson told me. ‘Because they know we do it 
here every day.’

All the lawyers I spoke to during our investigations shared Carlson’s 
belief that Abu Ghraib, far from being the work of a few rogue individuals, 
was simply the export of the worst practices that take place in the 
domestic prison system all the time. They pointed to the mountain of files 
stacked on their desks, on the floor, in their office corridors – endless 
stories of appalling, sadistic treatment inside America’s own prisons.

Many of the tapes we’ve collected are several years old. That’s because 
they only surface when determined lawyers prise them out of reluctant state 
prison departments during protracted lawsuits.

But for every ‘historical’ tape we collected, we also found a more recent 
story. What you see on the tape is still happening daily.

It’s terrible to watch some of the videos and realise that you’re not only 
seeing torture in action but, in the most extreme cases, you are witnessing 
young men dying.

In one horrific scene, a naked man, passive and vacant, is seen being led 
out of his cell by prison guards. They strap him into a medieval-looking 
device called a ‘restraint chair’. His hands and feet are shackled, there’s 
a strap across his chest, his head lolls forward. He looks dead. He’s not. 
Not yet.

The chair is his punishment because guards saw him in his cell with a 
pillowcase on his head and he refused to take it off. The man has a long 
history of severe schizophrenia. Sixteen hours later, they release him from 

[media-dakwah] 9/11 News Videos Reporting WTC Explosions

2006-05-22 Terurut Topik muslim insuffer




http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

9/11 News Videos
Reporting WTC Explosions

http://www.whatreallyhappened.com/9-11_wtc_explosions.html


[]
 It's now the base of the World Trade Center, there seems to be now a 
second area there of smoke, so perhaps indicating that some sort of fire or 
explosion there... 
http://www.whatreallyhappened.com/IMAGES/911.wtc.explosion.wmvWMV video 
download (164kB)


[]
 We've just heard another explosion ... the consensus is it's too unsafe 
to go in there. 
http://www.whatreallyhappened.com/IMAGES/911.wtc.heard.another.explosion.mark.heath.wmvWMV 
video download (152kB)


[]
 We started walking down to the eighth floor. Big Explosion. Blew us back 
into the eighth floor. 
http://www.whatreallyhappened.com/IMAGES/911.wtc.eight.floor.big.explosion..wmvWMV 
video download (678kB)


[]
 At 10:30 I tried to leave the building, but as I got outside I heard a 
second explosion ... And then a fire marshal came in and said we had to 
leave, because if there was a third explosion this building might not 
last. http://www.whatreallyhappened.com/IMAGES/911.wtc.msnbc.2.wmvWMV 
video download (231kB)


[]
 It just went ba-boom, it was like a bomb went off, and it was like holy 
hell coming down them stairs, and then when we finally got to the bottom we 
were coming out ... and another explosion came...sent everyone flying... 
http://www.whatreallyhappened.com/IMAGES/911.wtc.another.explosion.wmvWMV 
video download (220kB)


[]
 We're stuck on the stairs for a while. We finally got down to the lobby, 
and then when we get to the lobby there was this big explosion. 
http://www.whatreallyhappened.com/IMAGES/911.wtc.lobby.big.explosion.wmvWMV 
video download (442kB)


[]
 ...and then all of a sudden it started like... it sounded like 
gunfire... you know, bang, bang, bang, bang, bang, bang and then all of a 
sudden three big explosions. 
http://www.whatreallyhappened.com/IMAGES/911.wtc.witness.2.wmvWMV video 
download (231kB)


[]
 All of a sudden I heard a roar and I saw one of the towers blow ...
I saw from street level as though it exploded up, a giant rolling ball of 
flame... 
http://www.whatreallyhappened.com/IMAGES/911.wtc.carol.marin.wmvWMV video 
download (392kB)


[]
 ...one of the explosions at the World Trade Center ... may have been 
caused by a van that was parked in the building that may have had some kind 
of explosive device in it... 
http://www.whatreallyhappened.com/IMAGES/911.wtc.police.found.explosives.wmvWMV 
video download (807kB)


[]
 ...the FBI most likely thinks that there was a car or truck packed with 
explosives underneath the buildings which also exploded at the same time 
and brought both of them down. 
http://www.whatreallyhappened.com/IMAGES/911.wtc.truck.bombs.fbi.jack.kelley_2.ramRealMedia 
video download (1.2 MB)


[]
 The streets of the financial district covered with debris, in some cases 
ankle deep. Cars on fire, cars just turned by the force of the explosions. 
http://www.whatreallyhappened.com/IMAGES/911.wtc.ann.thompson.cars.wmvWMV 
video download (379kB)


See also: http://www.whatreallyhappened.com/911_firefighters.html9/11 
Firefighters: Bombs and Explosions in the WTC

===


-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW 

[Non-text portions of this message have been removed]







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Rek
  
  
Beyond belief
  
  
Islam online
  
  


Nation of islam
  
  
Media
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "media-dakwah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[media-dakwah] Cara Daftar TK Islam dan Membuat yayasan berakta

2006-05-22 Terurut Topik andallas thofansa



Assalamu'alaikum wr wb
 
 Saya ada titipan dari istri yg saya cintai.
 bahwa adakah diantara milister sekalian yang punya pengalaman cara2 untuk 
 
 1. mendaftarkan secara resmi untuk sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak Islam baik yg terdaftar dui diknas atau depag.
 Bgm prosedurnya, biaya resminya, dan syarat2 untuk pengajuan. 
 
 2. Untuk membuat Akta untuk yayasan yg akan menaungi TKI tsb adakah yg bisa bantu Bgm prosedurnya, biaya resminya, dan syarat2 untuk pengajuan.
 
 Bisa japri atau milis silahkan kasih info kesaya.
 
 Jazzakallahu katsiron jazza
 
 Wassalamu'alaikum wr wb
 Mustofa Sarbini
 
 
  
-
Feel free to call! Free PC-to-PC calls. Low rates on PC-to-Phone. Get Yahoo! Messenger with Voice

[Non-text portions of this message have been removed]







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Rek
  
  
Beyond belief
  
  
Islam online
  
  


Nation of islam
  
  
Media
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "media-dakwah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.