[media-dakwah] File - aturan.txt
Aturan dan Etika Milis Media-Dakwah Para peserta milis Media-Dakwah hendaknya memenuhi aturan sebagai berikut: 1. Kirimlah artikel yang benar-benar berhubungan dengan masalah agama Islam atau permasalahan dunia dari sudut pandang Islam. 2. Jika artikel tersebut tidak berhubungan dengan masalah agama tapi ternyata dianggap sangat penting, hendaknya tuliskan kata OOT (Out Of Topic) di depannya, mis: OOT Ada Demo Besar-besaran Hari ini 3. Jangan mengirim e-mail tes ke milis. 4. Jangan mengirim attachment yang besar ke milis karena akan mengganggu anggota lain. Sebaiknya tawarkan ke anggota untuk dikirim ke email pribadi, atau ditaruh dibagian file, kemudian diberi link-nya 5. Dilarang keras melakukan promosi penjualan barang/MLM. Tindakan seperti ini bisa mengakibatkan anda langsung diban, atau dikeluarkan 6. Dalam berdiskusi, hendaknya hindarilah kata-kata yang kasar, tapi berikan argumen yang jelas. Sedapat mungkin cantumkan dalil dari Al Qur'an dan Hadits. Hendaknya kita berusaha mencapai Akhlaqul Karimah dengan santun dalam berdiskusi. 7. Jika berdiskusi terlalu jauh dan menyimpang dari subyek aslinya, hendaknya rubah judul subyeknya, misalnya: Haramnya Menggunjing Was: Haramnya Mengumbar Aurat 8. Untuk diskusi yang terlalu panjang dan berulang-kali isinya, hendaknya langsung dilakukan lewat japri (jalur pribadi) 9. Dalam 1 hari, para peserta dihimbau untuk tidak mengirim lebih dari 5 email, agar mailbox anggota lainnya tidak cepat penuh. 10. Peserta diharuskan menggunakan nama asli (minimal nama depan/belakang). Hal ini berlaku untuk email gratisan seperti yahoo, gmail, dsb. Untuk email kantor, mohon namanya ditulis di awal/akhir tulisan. Demikianlah aturan milis Media-Dakwah. Hendaknya para anggota mentaati aturan tersebut demi kebaikan bersama. Selamat bertaushiyah di dalam kebenaran dan kesabaran! Terimakasih Moderator ([EMAIL PROTECTED]) Bagi yang ingin berlangganan majalah Media Dakwah bisa hubungi: TU Media Dakwah Jl Kramat Raya No 45 Jakarta 10450 Telp: 3902933-3909120 email: [EMAIL PROTECTED] Bank: BNI Cabang Kramat Jakarta, No. Rek.: 10530208 Bank Muamalat Indonesia, Kantor Kas Masjid Al Furqon No. Rek.: 301.00072.15 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda Jepang, 30% Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan
Rekan rekan, Shinzo Abe 52 thn menjadi Perdana Menteri Jepang yang termuda di Jepang. Yang lebih menarik lagi gajinya 30% perbulan minta dipotong untuk disumbangkan. Semoga saja pejabat Indonesia ada yang mengikuti langkah Abe yang berumur 52 thn, yang menjadi PM termuda di Jepang. Jika ada pejabat Indonesia yang mengikuti langkah Abe, tentunya korupsi akan turun secara drastis di Indonesia. Semoga saja di bulan ramadhan ini banyak yang tergugah untuk ber-amal dan bersadaqah lebih banyak lagi. Dan meninggalkan perbuatan tercela, amiin. Zakat gaji hanya 2.5%, sudahkah anda/ rekan rekan lunasi? Salam. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Ref: Murtad????
Bahwa sekarang Shanty punya sahabat yang merasa terdesak terus melakukan Murtad dan bilang bahwa Islam mengijinkanya, barangkali merujuk pada kisah salah seorang sahabat rasul yang dipaksa untuk Murtad oleh para kafirin dengan ancaman jika nggak mau maka Bapak dan Ibunya yang sdh tua akan dibunuh, maka dalam keadaan tertekan sang sahabat tersebut lalu menyetujui untuk Murtad, namun akhirnya kedua Orang tuanya tetap saja dibunuh. Ketika Rasulallah datang, sahabat tersebut meminta ampun kepada Baginda Rasul, dan Rasulallah tidak membunuh sahabat yang murtad tersebut karena beliau yakin bahwa sahabat tersebut murtad sementara karena terdesak dan yang murtad bukan hati dan keyakinanya melainkan karena terdesak rasa sayang dan cintanya kepada kedua orang tuanya. Keadaan boleh murtad jika tersesak seperti ini tentu tidak berlaku umum, hanya bersifat sementara dan yang penting HATINYA nggak murtad. Jadi sepertinya saya berpendapat bahwa kawan Shanty yang murtad tersebut salah mengartikan BOLEH MURTAD JIKA TERDESAK Tentang Murtad sebaiknya kita lihat dulu dasar hukum yang berkaitan, antara lain: 1. Tidak ada paksaan untuk agama.Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat...(QS Al-Baqarah: 256) 2. Dari Ibnu Mas'ud ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Tidak halal darah seorang muslim yang mengucap tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa aku Rasulullah, kecuali dengan satu dari tiga sebab. [1] tsayyib (orang yang sudah pernah menikah) bila berzina, [2] pembunuhan nyawa manusia, dan [3] orang yang meninggalkan agamanya dan meninggalkan jamaah. (HR Buhari Muslim) Boleh saja orang mau beragama apa saja, bahkan kemungkinan murtad pun telah diberi landasan bersikap buat Mukminin oleh Rasuallah seperti Hadist diatas. Kita tahu betapa berat sangsinya bila seorang muslim melukai (mengalirkan darah) sesama muslim dan haram hukumnya. Namun kalau si muslim tersebut sdh murtad maka jika karena alasan yang bisa diterima Agama menyebabkan dia terbunuh atau terluka oleh muslim yang lain, maka yang membunuh atau melukai tidak terkena sangsi mengalirkan darah muslim, karena yang terbunuh atau terluka dan darahnya mengalir itu sdh Murtad. Bukan berarti kalo Murtad Musti Dibunuh, kan kata Tuhan juga kalau Allah menutup pintu petunjuk untuk seseorang, tak akan ada yang mampu membukanya. Mungkin saja kawan Shanty saat ini sedang kena cobaan dari Allah, marilah kita doakan semoga diampuni dosanya dan diberi kesempatan untuk bortobat serta dikembalikan nikmat Imanya. Amien Demikian sekedar urun rembug dari saya Semoga Allah mengampuni jika saya salah Selamat menunaikan Ibadah Puasa (dan ibadah ibadah lain tentunya) --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Shanty Ilyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Teman-teman... Saya punya pertanyaan yang sekiranya ada yang dapat menjawabnya, karena terus terang pengetahuan agama saya sangat kurang. Saya mempunyai seorang teman yang pindah ke agama kristen (murtad). Tapi dia selalu mengatakan bahwa Islam memperbolehkan umatnya untuk pindah agama apabila dia dalam keadaan terdesak. Teman saya itu tadi menyebutkan bahwa ada riwayat nabi yang menceritakan bahwa ada seorang sahabat yang dalam keadaan terdesak dan dia murtad tetapi Allah mengampuni dosanya (??). Setahu saya murtad adalah dosa besar yang tidak dapat diampuni. Bagaimana mungkin Allah mengizinkan umatnya untuk murtad??? Pertanyaan saya adalah: 1. Apakah benar yang dikatakan teman saya bahwa dalam keadaan terdesak umat islam boleh murtad? di al Quran ayat berapa? Apa ada Haditznya? 2. Apa hukuman orang murtad? 3. Adakah jalan untuk taubat? Jawaban dari teman-teman sangat saya harapkan. Terma kasih banyak sebelumnya. Wassalam, Shanty - All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!
Subject: Solusi - was RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!! From:Teguh, Imanullah \\(PSU\\) [EMAIL PROTECTED] Date:Fri, September 29, 2006 12:01 am To: ARIHADI [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] media-dakwah media-dakwah@yahoogroups.com -- Wa'alaikumussalam wr.wb. Dari indikasinya sih yang menantang itu adalah dukun atau orang yang tidak percaya Tuhan atau orang Musyrik. Secara tidak langsung dia mau menantang dan menghina Allah seperti Kaum Musyrik dahulu terhadap naiknya Nabi Muhammad ke langit menggunakan kendaraan Buraq dari Mekkah ke Palestin dan naik ke atas langit lalu balik lagi hanya dalam semalam. Hasilnya kejadian heboh tersebut membuat seseorang bertanya-tanya (karena meragukan) tentang kebenaran perjalanan Isra' Mi'raj dalam semalam itu dipenggal oleh Shahabat Ali bin Abi Thalib. Padahal orang tersebut sudah bertanya kepada Shahabat Abu Bakar Ash Shiddiq yang digelari Ash Shiddiq. Mungkin maksud si pemenggal kalo Abu Bakar Ash Shiddiq kamu dustakan juga, lebih baik tanya Allah langsung saja yak...yang mengirimkan Buraq untuk dikendarai Rosulullah sholallahu 'alaihi wa salam. Lebih baik tidak usah diladeni tantangan tersebut yang perlu dilakukan adalah meluruskan pemahaman kaum muslimin untuk mematahkan syiar-syiar bathil semacam itu yang bisa meruntuhkan aqidah ummat. Hentikan kemusyrikan dengan banyak mengikuti kajian, bedah buku, seminar atau membaca kitab-kitab yang terpercaya lagi shahih mengenai aqidah atau tauhid Islam. Salah satu referensi yang cukup bagus dalam satu buku adalah Kitab Tauhid karya Muhammad Qhathani. Awas bisa jadi kemusyrikan sudah menjalar kepada kita sendiri terutama syirik asghar (kecil) dan syirik khafiy (tersembunyi). Barokallahu fiekum Teguh _ From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ARIHADI Sent: Thursday, September 28, 2006 2:44 AM To: [EMAIL PROTECTED]; assunnah@yahoogroups.com; Cinta Rasul; daarut-tauhiid@yahoogroups.com; media-dakwah Subject: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!! Assalamu 'alaykum wr.wb Saya dapat email tantangan dari buktikan_tuhanmu@ mailto:buktikan_tuhanmu%40yahoo.com yahoo.com mungkin ada saudaraku di milis yg juga dapat email serupa...? Kalo saya lihat orang ini kasihan juga ya...? dia sedang mencari tuhan, ato mungkin ada maksud2 yg lain...? waLlahu a'lam Semoga Alloh swt mengampuninya... Wassalamu 'alaykum wr.wb - Original Message - From: buktikan_ tuhanmu To: ARIHADI Sent: Thursday, September 28, 2006 1:45 PM Subject: Buktikan TuhanMU...!!! Salam, Dengan sangat terpaksa kami memunculkan diri kembali. Masih ingatkah anda sekalian beberapa waktu yang lalu di internet, kami menantang kepada semua Pemuka Agama untuk pembuktian Tuhan ( website http://groups. http://groups.yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/ yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/ ) Masih ingatkah tentang pembuktian Gunung Merapi, bahwa tidak akan pernah meletus dan menjadi batu selamanya ..!!! SEKALI LAGI.., KAMI BUKTIKAN AKAN MENGHENTIKAN SEMBURAN LUMPUR PANAS LAPINDO BRANTAS, DI PORONG - SIDOARJO..!!! PERSIAPKANLAH DIRI ANDA UNTUK MENYAKSIKANNYA DALAM WAKTU DEKAT INI, silakan hubungi kami di : ( 0856 ) 148 32 33 dan ( 0815 ) 14 14 15 39 Ini adalah salah satu wujud kecil PEMBUKTIAN kami, sebelum PEMBUKTIAN TUHAN SEMUA MAHKLUK DI DUNIA NYATA INI... Salam, -- All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. -- - Do you Yahoo!? Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Tentang Sholat
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh Ikhwah sekalian, seperti yang diajarkan oleh Rasuulullaah sallallaahu 'alayhi wa sallaam, bahwa seorang anak jika sudah berumur 10 (cmiiw) dan tidak mau sholat maka harus kita pukul. Permasalahannya adalah saya tidak tahu bagaimanakah tata cara memukul anak kalau dia tidak mau sholat? Apalagi dalam akhir-akhir ini semakin sering muncul wacana mengenai KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Jadi, saya menanyakan kepada ikhwah sekalian, bagaimanakah tata cara memukul anak yang tidak mau sholat seperti yang pernah diajarkan oleh Rasuulullaah sallallaahu 'alayhi wa sallam? Atas segala bantuan saya ucapkan jazaakumullaahu khairan katsiyran Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh El Harun Affandy Ade Irma Suryani II / 509 Malang - Dalam Tahap Pengembangan Griya Gadang Sejahtera Lokasi Dekat Pasar Induk Gadang - Malang cp: Nanang (0341) 7000192 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda Jepang,30% Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan
Assalamu'alaikum wr. wb. Oalaha Pak-pak, lha wong yang menyebabkan korupsi di Indonesia ini karena para pejabat itu merasa gajinya kurang besar kok., lha kok malah mau dipotong atau disumbangkan. Tunjangan yang jumlahnya lebih besar dari gaji pokok pun mereka masih kurang, padahal fasilitas dari negara sudah sedemikian mewahnya. Lihat tuch para anggota dewan kita yang terhormat, reses (libur pulang kampung) saja minta pesangon, apa nggak gila tuch. lalu uang yang dipakai uang siapa, uang rakyat, yang dari pajak, penjualan SDA, dsb Boro-boro kok 30%, ingat khan kasus di Indonesia Timur - PNS melakukan demo, gara-gara gajinya dipotong untuk zakat, bahkan yang sudah dipotong pun minta dikembalikan. Kita sering membaca di pinggir-pinggir jalan PEMBANGUNAN IIN TERLAKSANA BERKAT PAJAK YANG ANDA BAYAR Seharusnya para koruptor dan pejabat licik itu besuk membuat pernyataan dan ditempel di belakang punggung baju atau jasnya juga KORUPSI INI TERLAKSANA BERKAT PAJAK YANG ANDA BAYAR: SETUJU NGGAK? Ini bukan masalah apriori, su'udzan apalagi kok pesimis Indonesia bisa maju, tapi memang kita butuh keteladanan, dulu Italia punya Perdana Menteri yang memang sudah kaya sebelumnya, jadi sewaktu menjabat sudah tidak memikirkan bagaimana mendapatkan kekayaan dari jabatannya. Nah bandingkan dengan para pejabat kita? Untuk naik jadi pejabat saja mesti modal, suap sana-suap sini, setor sana setor sini, akhirnya seperti orang dagang di pasar, keluar modal berapa, dapat untung berapa, maka jadilah korupsi... Weleh-weleh, ngomongin Indonesia memang bikin hati miris, jangan-jangan anak-cucu kita betul-betul hanya kebagian mbayar utang sama orang/negara lain... Na'udzubillah... Wassalam Jack Alkhori M wrote: Rekan rekan, Shinzo Abe 52 thn menjadi Perdana Menteri Jepang yang termuda di Jepang. Yang lebih menarik lagi gajinya 30% perbulan minta dipotong untuk disumbangkan. Semoga saja pejabat Indonesia ada yang mengikuti langkah Abe yang berumur 52 thn, yang menjadi PM termuda di Jepang. Jika ada pejabat Indonesia yang mengikuti langkah Abe, tentunya korupsi akan turun secara drastis di Indonesia. Semoga saja di bulan ramadhan ini banyak yang tergugah untuk ber-amal dan bersadaqah lebih banyak lagi. Dan meninggalkan perbuatan tercela, amiin. Zakat gaji hanya 2.5%, sudahkah anda/ rekan rekan lunasi? Salam. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!
Dear Arihadi, Saya agak kurang jelas maksudnya. Apakah maksudnya dia yang mampu menghentika lumpur panas di Sidoarjo? Juga menyatakan bahwa gunung Merapi tidak akan meletus dan menjadi batu untuk selamanya?Lalu apa yang perlu Allah SWT buktikan? Salam, Ahmad ARIHADI [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaykum wr.wb Saya dapat email tantangan dari [EMAIL PROTECTED] mungkin ada saudaraku di milis yg juga dapat email serupa...? Kalo saya lihat orang ini kasihan juga ya...? dia sedang mencari tuhan, ato mungkin ada maksud2 yg lain...? waLlahu a'lam Semoga Alloh swt mengampuninya... Wassalamu 'alaykum wr.wb - Original Message - From: buktikan_ tuhanmu To: ARIHADI Sent: Thursday, September 28, 2006 1:45 PM Subject: Buktikan TuhanMU...!!! Salam, Dengan sangat terpaksa kami memunculkan diri kembali. Masih ingatkah anda sekalian beberapa waktu yang lalu di internet, kami menantang kepada semua Pemuka Agama untuk pembuktian Tuhan ( website http://groups.yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/ ) Masih ingatkah tentang pembuktian Gunung Merapi, bahwa tidak akan pernah meletus dan menjadi batu selamanya ..!!! SEKALI LAGI.., KAMI BUKTIKAN AKAN MENGHENTIKAN SEMBURAN LUMPUR PANAS LAPINDO BRANTAS, DI PORONG - SIDOARJO..!!! PERSIAPKANLAH DIRI ANDA UNTUK MENYAKSIKANNYA DALAM WAKTU DEKAT INI, silakan hubungi kami di : ( 0856 ) 148 32 33 dan ( 0815 ) 14 14 15 39 Ini adalah salah satu wujud kecil PEMBUKTIAN kami, sebelum PEMBUKTIAN TUHAN SEMUA MAHKLUK DI DUNIA NYATA INI... Salam, -- All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. -- Internal Virus Database is out-of-date. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.9.0/442 - Release Date: 9/8/2006 Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. [Non-text portions of this message have been removed] - Do you Yahoo!? Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Oase : Berwajah Bintang, Rembulan dan Matahari
BERWAJAH BINTANG, REMBULAN DAN MATAHARI Pada hari kiamat dikumpulkan oleh Allah SWT beberapa kelompok kaum yang wajahnya bagai Bintang, Rembulan dan Matahari Malaikat bertanya kepada kelompok kaum, Apa amalanmu didunia hingga wajahmu bagai Bintang? Kita selalu berkemas mengambil air wudlu pada saat mendengar adzan berkumandang. Kami tinggalkan seluruh pekerjaan, lalu bergegas ke Masjid. Malaikat bertanya kepada kaum lainnya, Apa amalanmu di dunia hingga wajahmu bagai Bulan? Kita selalu mengambil air wudlu sebelum mendengar Adzan, lalu menuju ke Masjid. Malaikat bertanya lagi kepada kaum ketiga, Apa amalanmu di dunia hingga wajahmu bagai Matahari? Kita sudah berwudlu dan sudah di Masjid setiap kali adzan berkumandang. (Duratun Nashihin) Termasuk kaum yang berwajah seperti apa kita nanti di hari Kiamat? [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] ilmu (Syarah suatu Hadits)
PENGANTAR Firman Allah : Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40) HADITS ke-1: Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak berteriak di pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu siang, pandai dengan urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu Hibban) sumber: silsilah hadits Shohih , oleh : syekh Muhammad Nasirudin Al-Bani -ahli hadits -- HADITS Artinya: Sesungguhnya ada seorang laki-laki pernah datang kepada Nabi s.a.w. dan dia berkata, Ya Rasulullah, sesungguhnya aku mempunyai harta dan anak. Dan sesungguhnya bapakku telah mengambil harta.Beliau (malah) bersabda: Engkau dan hartamu adalah milik bapakmu. Dan sesungguhnya anak-anak kamu itu sebaik-baik dari usaha kamu, maka makanlah dari usaha anak-anak kamu. (Hadits HASAN riwayat Abu Daud (dan ini lafadnya), Ibnu Majah, dan Ahmad dll.) SYARAH/Penjelasan HADITS Hadits yang mulia diatas mengandung beberapa faedah dan hukum diantaranya dua hukum, yaitu: Hukum yang pertama: Bahwa anak adalah bagian dari usaha orang tua. Bahkan sebaik-baik usaha orang tua adalah berwujud anak. Apabila telah mengetahui kaedah ini maka terjawablah pertanyaan dan tersingkaplah kemusykilan- kemusykilan, serta lapanglah dada dalam memahami ayat: Artinya: Dan bahwasannya seseorang itu tidak akan memperoleh (kebaikan) kecuali dari hasil usahanya sendiri. (QS. An-Najm:39) Ayat diatas merupakan kaidah ilmiyah yang umum dan tetap didalam keumumannya dan tidak menerima pengecualian (takhshish) yang memang tidak ada sama sekali; bahwa seorang tidak akan mendapat pahala atau ganjaran kecuali atas hasil usahanya sendiri. Sedangkan anak adalah masuk ke dalam usaha orang tua bahkan sebaik-baik usaha mereka. Oleh kerena itu anak masuk ke dalam keumuman ayat di atas. Jadi, apa-apa yang dikerjakan oleh anak YANG SHOLIH dari amal-amal sholih, maka kedua orang tua akan MEMPEROLEH ganjaran tanpa mengurangi sedikitpun ganjaran anaknya. Karena anak adalah usaha kedua orang tua sebagaimana penjelasan Nabi s.a.w. Ringkasnya, setiap amal sholih yang dikerjakan anak maka kedua orang tua akan mendapat ganjarannya, meskipun tidak diperuntukkan untuk kedua orang tuanya. Dan ini adalah khusus anak terhadap orang tuanya. Hanya terbatas pada anak, tidak meluas kepada orang lain. Adapun orang lain tidak akan sampai pahalanya. Tidak bisa seseorang yang bukan anak kandung memberikan atau menghadiahkan pahala shalihnya atau ibadahnya kepada orang lain. Imam Ibnu Katsir menegaskan di kitab tafsirnya ketika menafsirkan (QS. An-Najm:39) ayat diatas. Firman berikutnya: Artinya: Yaitu, sebagaimana seseorang tidak akan memikul dosa orang lain demikian juga seorang tidak akan memperoleh ganjaran kecuali apa-apa yang telah ia usahakan untuk dirinya sendiri. Dari ayat yang mulia diatas Al-Imam Asy-Syafi'I telah mengeluarkan hukum: Bahwa bacaan al-Quran tidak akan sampai hadiah pahalanya kepada orang-orang yang telah mati, karena bacaan itu bukan dari amal mereka dan usaha mereka. Oleh karena itu Rasulullan s.a.w. tidak pernah menyunatkan umatnya untuk menghadiahkan pahala bacaan al-Quran kepada orang-orang yang telah mati dan tidak juga menggemarkannya, dan tidak juga memberikan irsyad (petunjuk) kepada mereka baik dengan nash (dalil) dan tidak juga dengan isyarat. Dan tidak dinukil dari seorang pun Shahabat Nabi s.a.w. (bahwa mereka ada mengirim bacaan al-Quran kepada orang yang telah mati). Dalam masalah peribadatan terbatas pada dalil, tidak boleh berdasarkan kias dan ra'yu (pemikiran). Syaikul Islam Ibnu Taimiyyah di kitab Ikhtiyaraat Ilmiyyah, menyampaikan: Dan tidak menjadi kebiasaan salaf (para sahabat Nabi s.a.w.), apabila mereka shalat sunat, atau puasa sunat, haji sunat atau membaca al-Quran, lalu mereka menghadiahkan pahalanya kepada orang-orang kaum muslimin yang telah mati! Maka tidaklah patut berpaling (menyelisihi) dari perbuatan salaf. Karena sesungguhnya kaum salaf lebih utama dan lebih sempurna. Tegasnya, kedua orang tua akan memperoleh ganjaran dari amal shalih anaknya dari dua jalan, yaitu: Jalan pertama! Setiap amal shalih apa saja (sholat, puasa, baca al-quran, dan amal sholih lainnya) yang dikerjakan anak, maka orang tua akan mendapat pahalanya meskipun tidak diperuntukkan kepada mereka. Jalan kedua! Ini terbatas pada yang ada nashnya (dalilnya) saja; seperti: 1.Anak bersedekah atas nama orang tuanya yang telah wafat! Dalilnya: Artinya: Dari Aisyah; Bahwasannya ada seorang laki-laki pernah bertanya kepada Nabi s.a.w. Sesungguhnya ibuku wafat dengan tiba-tiba dan saya kira kalau sekiranya beliau sempat berbicara niscaya beliau akan bersedekah, maka apakah beliau akan mendapat pahala kalau saya bersedekah untuknya, dan saya pun akan mendapat
[media-dakwah] MENGAPA LIDAH MENJADI KELU
MENGAPA LIDAH MENJADI KELU Renungkanlah wahai teman-teman semilist pengajian kantor yang dirahmati Allah SWT. Mengapa lidah kelu disaat kematian ? tetapi kematian itu pasti menjelma .Hanya masa dan waktunya yang tidak kita ketahui .Cobalah kita amati.mengapa kebanyakan orang hampir ajal tidak dapat berkata apa-apa...lidahnya kelu , keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan sakaratul maut Diriwayatkan sebuah hadist yang artinya : Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika Azan,jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya ini jelas menunjukkan , kita disarankan agar mendiamkan diri,jangan berkata apapun sewaktu azan berkumandang.Sebagai orang yang beragama Islam kita wajib menghormati azan.Mendengarkan dan menjawab lafadz azan dengan hikmat . Banyak sekali fadhilahnya. Jika lagu kegangasaan kita dinyanyikan kita diajarkan agar berdiri tegak dan berdiam diri dengan hikmat.Mengapa ketika azan berkumandang kita tidak berdiam diri dan lantas banyak orang yang masih berkata-kata dan meremehkan ketika azan,Allah akan kelukan lidahnya ketika sakaratul maut tiba.Kita takut dengan kelunya lidah ketika semasa ajal hampir tiba maka kita tidak dapat mengucap kalimat lailahaillallah yang mana siapa yang dapat mengucapkan kalimat ini ketika nyawanya akan dicabut Allah, dengan ijinnya Allah menjanjikan surga untuk mereka. Dan marilah kita teman-teman semilist ini marilah mulai dari sekarang kita menghormati azan yang dikumandangkan dan memohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu ketika nyawa sedang dicabut : Ya Allah ! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia,lancarkan lidah kami mengucap kalimat Lailahaillallah semasa sakaratul maut menghampiri kami Amin .. amin .. amin Yarobbal alamin . Salam Suparman Source ;mawar boenda [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Solusi - was RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!
Benar Pa Teguh, ga usah lah kita tanggapin orang2 seperti ini, toch...Alloh swt sudah melaknat mereka Sesungguhnya orang2 kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Alloh, para malaikat dan manusia seluruhnya. (QS.2.161) - Original Message - From: Teguh, Imanullah (PSU) To: ARIHADI ; [EMAIL PROTECTED] ; media-dakwah Sent: Friday, September 29, 2006 11:01 AM Subject: Solusi - was RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!! Wa'alaikumussalam wr.wb. Dari indikasinya sih yang menantang itu adalah dukun atau orang yang tidak percaya Tuhan atau orang Musyrik. Secara tidak langsung dia mau menantang dan menghina Allah seperti Kaum Musyrik dahulu terhadap naiknya Nabi Muhammad ke langit menggunakan kendaraan Buraq dari Mekkah ke Palestin dan naik ke atas langit lalu balik lagi hanya dalam semalam. Hasilnya kejadian heboh tersebut membuat seseorang bertanya-tanya (karena meragukan) tentang kebenaran perjalanan Isra' Mi'raj dalam semalam itu dipenggal oleh Shahabat Ali bin Abi Thalib. Padahal orang tersebut sudah bertanya kepada Shahabat Abu Bakar Ash Shiddiq yang digelari Ash Shiddiq. Mungkin maksud si pemenggal kalo Abu Bakar Ash Shiddiq kamu dustakan juga, lebih baik tanya Allah langsung saja yak...yang mengirimkan Buraq untuk dikendarai Rosulullah sholallahu 'alaihi wa salam. Lebih baik tidak usah diladeni tantangan tersebut yang perlu dilakukan adalah meluruskan pemahaman kaum muslimin untuk mematahkan syiar-syiar bathil semacam itu yang bisa meruntuhkan aqidah ummat. Hentikan kemusyrikan dengan banyak mengikuti kajian, bedah buku, seminar atau membaca kitab-kitab yang terpercaya lagi shahih mengenai aqidah atau tauhid Islam. Salah satu referensi yang cukup bagus dalam satu buku adalah Kitab Tauhid karya Muhammad Qhathani. Awas bisa jadi kemusyrikan sudah menjalar kepada kita sendiri terutama syirik asghar (kecil) dan syirik khafiy (tersembunyi). Barokallahu fiekum Teguh -- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ARIHADI Sent: Thursday, September 28, 2006 2:44 AM To: [EMAIL PROTECTED]; assunnah@yahoogroups.com; Cinta Rasul; daarut-tauhiid@yahoogroups.com; media-dakwah Subject: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!! Assalamu 'alaykum wr.wb Saya dapat email tantangan dari [EMAIL PROTECTED] mungkin ada saudaraku di milis yg juga dapat email serupa...? Kalo saya lihat orang ini kasihan juga ya...? dia sedang mencari tuhan, ato mungkin ada maksud2 yg lain...? waLlahu a'lam Semoga Alloh swt mengampuninya... Wassalamu 'alaykum wr.wb - Original Message - From: buktikan_ tuhanmu To: ARIHADI Sent: Thursday, September 28, 2006 1:45 PM Subject: Buktikan TuhanMU...!!! Salam, Dengan sangat terpaksa kami memunculkan diri kembali. Masih ingatkah anda sekalian beberapa waktu yang lalu di internet, kami menantang kepada semua Pemuka Agama untuk pembuktian Tuhan ( website http://groups.yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/ ) Masih ingatkah tentang pembuktian Gunung Merapi, bahwa tidak akan pernah meletus dan menjadi batu selamanya ..!!! SEKALI LAGI.., KAMI BUKTIKAN AKAN MENGHENTIKAN SEMBURAN LUMPUR PANAS LAPINDO BRANTAS, DI PORONG - SIDOARJO..!!! PERSIAPKANLAH DIRI ANDA UNTUK MENYAKSIKANNYA DALAM WAKTU DEKAT INI, silakan hubungi kami di : ( 0856 ) 148 32 33 dan ( 0815 ) 14 14 15 39 Ini adalah salah satu wujud kecil PEMBUKTIAN kami, sebelum PEMBUKTIAN TUHAN SEMUA MAHKLUK DI DUNIA NYATA INI... Salam, -- All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. -- Internal Virus Database is out-of-date. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.9.0/442 - Release Date: 9/8/2006 Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. [Non-text portions of this message have been removed] Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. -- Internal Virus Database is out-of-date. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.9.0/442 -
[media-dakwah] Tanya harga pembuatan Website
Assalamu'alaikum Bisa bantu tanya harga pembuatan Website Jazakallah Wassalam - Get your email and more, right on the new Yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] ..:: Ringkasan Buku : Al Masaa il 7 : Masalah 203 - Memilih Pasangan ::..
..:: Al Masaa il 7 ::.. Judul : Al Masaa'il 7 Pengarang : Abdul Hakim bin Amir Abdat Penerbit : Darus Sunnah Jakarta Cetakan : Pertama - Oktober 2006 Halaman : 312 halaman Al Masaail 7 hadir dengan membahas masalah masalah seputar muamalah dan hukum hukum seputar masalah pernikahan. Untuk masalah pernikahan, ada banyak masalah yang diulas yang umumnya terjadi di masyarakat dan perlu diketahui oleh ummat Islam, sebagiannya yaitu : Masalah 190 Disyariatkannya Nazhar (Melihat Perempuan Yang Akan Dipinang), Dan Apa Yang Dilihat Ketika Nazhar Masalah 191 Apa Yang Dilarang Dan Dibolehkan Dalam Masalah Meminang Pinangan Orang Lain Sesama Muslim? Masalah 192 Setelah Nazhar atau Dinazhar Tidak Jadi Meminang (Khitbah) Atau Tidak Jadi Nikah Masalah 193 Membatalkan Pinangan Masalah 194 Seorang Wanita Menawarkan Dirinya Untuk Dinikahi Oleh Laki Laki Yang Menjadi Pilihannya Masalah 195 Seorang Menawarkan Anak Perempuannya Atau Saudara Perempuannya Kepada Laki Laki Shalih Yang Dia Pilih Untuk Dinikahi Oleh Laki Laki Itu Walaupun Laki Laki Pilihannya Itu Telah Mempunyai Istri Masalah 196 Tidak Sah Nikah Tanpa Wali Bagi Gadis Maupun Janda Masalah 197 Sulthan Adalah Sebagai Wali Bagi Wanita Yang Tidak Mempunyai Wali Masalah 198 Apabila Walinya Yang Menikahinya Sendiri Masalah 199 Apabila Wali Tidak Mau Mewalikan Atau Menghalangi Pernikahan Masalah 200 Hukum Khotbah Nikah Tidak Wajib Masalah 201 Perintah Kepada Para Pemuda Yang Telah Mampu Untuk Segera Menikah Masalah 202 Orang Yang Tidak Mampu Menikah Masalah 203 Memilih Pasangan Masalah 204 Kawin Paksa Salah satu topik bahasan yang menarik diantara topik topik lain yang memang menarik untuk diketahui adalah [M A S A L A H 2 0 3 : M E M I L I H P A S A N G A N] Oleh Ust. ABdul Hakim bin Amir Abdat Dari Abi Hurairah, dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam beliau bersabda: Wanita itu biasa dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, karena kemuliaan keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah yang beragama, karena kalau tidak niscaya engkau akan merugi. Hadits Shahih. Telah dikeluarkan oleh Bukhari (no. 5090) dan Muslim (no. 1466) dan yang selain keduanya. Hadits yang lain: Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata: Aku pernah menikahi seorang wanita pada zaman Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. Lalu aku bertemu Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, maka beliau bertanya (kepadaku): Ya Jabir, apakah engkau telah menikah? Aku menjawab : Ya Beliau bertanya lagi : Dengan perawan atau janda? Aku menjawab : Dengan janda. Beliau bertanya lagi: Kenapa tidak perawan saja yang engkau dapat bermain dengannya? Aku menjelaskan : Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mempunyai beberapa orang saudara perempuan, maka aku khawatir dia masuk diantaraku dan di antara saudara saudara perempuanku.[1] Beliau bersabda: Kalau begitu (alasanmu) bagus. Sesungguhnya perempuan itu biasanya dinikahi karena agamanya, karena hartanya, karena kecantikannya, maka hendaklah engkau memilih yang beragama pasti engkau akan beruntung. Hadits Shahih. Telah dikeluarkan oleh Muslim sesudah hadits Abu Hurairah. FIQIH HADITS Di dalam dua buah hadits yang mulia ini Nabi telah menjelaskan kepada kita akan adat atau kebiasaan laki laki menikahi wanita karena salah satu dari empat perkara yang tersebut di atas. Kemudian Nabi shallallahu'alaihi wa sallam telah memberikan petunjuk kepada kita untuk memilih yangtertinggi dan yang termulia yang akan memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat, yaitu pilihlah yang beragama. Yang dimaksud dengan yang beragama ialah wanita yang shalihah sebagaimana hadits selanjutnya setelah ini dari hadits 'Abdullah bin 'Amr. Tetapi hal ini tidak berarti bahwa laki laki tidak boleh memilih wanita yang cantik dan seterusnya sebagaimana yang tersebut di hadits. Tidak demikian! Ini adalah sebuah kesalahan di dalam memahami hadits. Akan tetapi maksudnya - Insya Allah Ta'ala- seperti ini: Misalnya ada seorang laki laki memilih seorang wanita yang cantik parasnya. Kemudian dia melihat, apakah pilihannya seorang wanita shalihah? Apakah agamanya dan akhlaqnya secantik wajahnya? Kalau jawabannya adalah ya, maka dia boleh melanjutkan pilihannya. Kiaskanlah dengan keistimewaan yang lainnya! Tetapi kalau jawabannya tidak, maka dia dihadapkan kepada dua pilihan yang salah satunya harus dia tentukan dan tetapkan. Imma dia melanjutkan pilihannya, berarti dia telah mendahulukan kecantikan dari keshalihan. Imma dia membatalkan pilihannya, berarti dia telah mendahulukan keshalihan (yakni agama) dari kecantikan. Atau ketika akan memilih dia menentukan sesuai dengan apa yang dia mau -atau katakanlah olehmu sesuai dengan seleranya- : Saya akan memilih wanita yang cantik, yang tinggi, yang putih, yang begini dan begitu dan seterusnya. Pilihan yang seperti ini dibolehkan dan agama tidak pernah melarangnya, karena memang berjalan bersama dengan adat atau
[media-dakwah] Oase : Beda Ulama Dulu - Ulama Kini
Ulama Dulu - Ulama Kini Seseorang bertanya kepada Abdul QWosim Alhakim Mengapa ulama zaman sekarang Nasihat - nasihatnya tidak dituruti orang, berlainan dengan ulama - ulama zaman silam? Abdul Qosim menjawab : Ulama - ulama dahulu berjaga sedang rakyatnya dalam keadaan tidur, maka yang berjaga membangunkan yang tidur Ulama - ulama zaman kini tidur sedangkan rakyatnya dalam keadaan mati. Bagaimana orang tidur membangunkan orang yang mati..? (Durratun-Nashihin) Wallahu a'lam bishshawwab... [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] RE: Penting DI BACA bagi yang punya REKENING BCA
From: hardiansyah putra [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 29, 2006 2:56 PM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Hasreiza; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Penting DI BACA bagi yang punya REKENING BCA Ass. Wr. Wb Salam Sejahtra http://www.asiabersama.com/?id=reiza_ani Investasi ini hanya bermodalkan Rp. 80.000 Program Dana Investasi Asia Bersama, yaitu sebuah program Investasi dimana terdapat dana dengan jumlah tak terbatas yang berasal dari ribuan sumber sehingga memungkinkan bagi siapa saja untuk mendaftar dan berpeluang mendapatkan dana hibah tersebut tanpa syarat. Program ini ditujukan bagi siapa saja yang saat ini membutuhkan bantuan dana untuk keperluan yang positif seperti : Investasi membuka/mengembangk an usaha Biaya sekolah atau kuliah (Beasiswa), dalam dan luar negeri Kegiatan sosial, termasuk LSM dan sebagainya. .http://www.asiabersama.com/?id=reiza_ani http://www.asiabersama.com/?id=reiza_ani Investasi ini hanya bermodalkan Rp. 80.000 Tadinya saya berpikir apakah ini sebuah penipuan atau usaha licik untuk memperkaya diri sendiri di dunia maya (cyber). Tetapi dengan niat bahwa itu baik dan percaya maka saya ikut program itu. Sekarang saya telah bergabung dengan program itu. Mudah-mudahan ini menjadi info yang sangat berharga dan penting buat anda pada saat ini. Kalaupun anda tidak butuh dana itu, anda bisa memforward-nya kepada sahabat anda yang mungkin memerlukannya. Program ini bekerja karena saya sudah memmbuktikanya... Kalau anda minat dan ingin segera mendapatkannya, anda langsung klik : http://www.asiabersama.com/?id=reiza_ani http://www.asiabersama.com/?id=reiza_ani Semoga informasi ini menambah wawasan dan bermanfaat bagi anda. Wassalam, dyang K E S A K S I A N : TERNYATA INVESTASI SUNGGUHAN Terima kasih kepada saudara Irwan Budianto yang telah mengirimkan informasi Program Investasi ini kepada saya, walaupun sebelumnya saya merasa takut dan tidak mempercayainya, hal ini karena saya sama sekali tidak mengenal beliau, namun saya diyakinkan oleh sahabat saya yang ternyata secara diam-diam telah mengikuti Program Investasi ini. Setelah saya mengikuti Program Investasi ini barulah sahabat saya dengan bangga memperlihatkan buku tabungannya yang menurut saya jumlahnya sangat banyak Rp. 114 Juta lebih dan ia mengatakan bahwa jumlah ini akan terus bertambah setiap harinya. Dan sekitar 2,5 bulan kemudian setelah saya mengikuti Program Investasi ini, saya coba melihat (cek) buku tabungan BCA saya, Alhamdulillah sampai saat saya tulis ini jumlahnya sudah Rp. 86.385.700,- dan hampir setiap hari terus meningkat tanpa sepengetahuan saya. Caranya ya hanya kirim info Program Investasi ini via email, IRC, messenger, dan SMS ke teman-teman baik yang saya kenal maupun tidak. Jadi kepada teman-teman sekalian, kita tidak saling mengenal, janganlah ragu untuk ikut, yang penting bersikap saling jujur dan percaya, supaya uang yang kita terima ini betul-betul halal dan tidak merugikan orang, tapi akan menguntungkan dan membawa kesuksesan kepada kita semua. Herawaty Aritonang - Pontianak [EMAIL PROTECTED] SEDIKIT RESIKO Terlepas benar apa gnya, saya berpikir praktis saja sendainya ini program penipuan saya hanya akan rugi Rp 80.000 rupiah itung-itung biaya pulsa, tapi seandainya ini benar maka keuntungan yang saya dapat akan berlipat, jadi resikonya sepadan lah. BUKAN KAH SEMUA USAHA SELALU ADA RESIKO, ORANG YANG TAKUT MENGAMBIL RESIKO AKAN SELALU JALAN DI TEMPAT Best regrad dyang RIZKI TAK TERDUGA Seperti yang lainnya juga, saya waktu pertama kali membaca Program ini merasa sangat tidak yakin, namun sekedar mencoba, maka akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti dengan mentransfer pakai ATM BCA ke 4 nomor rekening masing-masing @Rp. 20.000,- dan jumlahnya Rp. 80.000,-, kemudian saya konfirmasi, begitu website saya aktif, langsung saya promosikan melalui surat, SMS, email, dsb ke kurang lebih 100 orang. Saya lupakan Program ini dan kembali melakukan aktifitas saya sebagai karyawan swasta, hingga suatu ketika sekitar 4 bulan kemudian ketika saya berniat menabung di BCA, setelah teller selesai memproses setoran saya dan print
RE: [media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda Jepang,30% Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan
Bener banget kalao pejabat2 / birokrat kita masih banyak yg beralasan gaji kurang sehingga sangat mudah tergelincir ke arah korupsi tapi apa mereka gak sadar juga yg namanya gaji/duit dikejar malah akan semakin kencang berlari semakin mereka merasa kurang semakin hauslah dan laparlah manusia akan uang sehingga dg berbagai cara bagaimana mendapatkan apa yg namananya UANG. Sebaliknya semakin bijak kita memperlakukan uang semakin kita dicukupkan dg uang. Saya pernah punya pengalaman menarik berhubungan dg salah satu birokrat (maaf saya tdk bisa menyebutkan nama instansi). Dimana menggambarkan betapa kurangnya mereka akan uang (istilah kasarnya..maaf...Rakus). Awalnya setiap kali perusahaan kami melakukan suatu kegiatan tertentu selesai dg lancar dan mendapatkan income. Kita sudah sepakat memberikan insentive buat para birokrat, singkat kata selesai dg success. Dan dg menenteng segepok uang saya berikan insentive tsb (Ya..Allah ampunilah dosa hambamu ini sekiranya apa yg hambamu lakukan ini tergolong dosa besar). Dan kedatangn saya sudah ditunggu sekitar 7 atao 10 org yg tdk terduga sebelumnya. Saya serahkan seluruhnya...pikir saya silahkan mereka yg bagi bagi sendiri...singkat cerita bisa dibayangkan..apa yg terjadi...dalam hati yg paling dalam saya melihat suatu kejadian yg memilukan/menggelikan/ bahwa itu terjadi dinegeri kita tercinta dimana mental mental pejabat kita masih banyak yg demikian rapuhnya akan uang, meski saya juga tdk sedikit bertemu Bpk bpk pejabat yg bermental emas yg semata mata memikirkan kemajuan bangsa dan punya idelisme tinggi. Bagaimana mau memikirkan potongan yg sampe 30%...yg 2.5% saja sering terlupakan. -Original Message- From: Pak Jack Malang [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 02, 2006 7:59 AM To: Alkhori M Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda Jepang,30% Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan Assalamu'alaikum wr. wb. Oalaha Pak-pak, lha wong yang menyebabkan korupsi di Indonesia ini karena para pejabat itu merasa gajinya kurang besar kok., lha kok malah mau dipotong atau disumbangkan. Tunjangan yang jumlahnya lebih besar dari gaji pokok pun mereka masih kurang, padahal fasilitas dari negara sudah sedemikian mewahnya. Lihat tuch para anggota dewan kita yang terhormat, reses (libur pulang kampung) saja minta pesangon, apa nggak gila tuch. lalu uang yang dipakai uang siapa, uang rakyat, yang dari pajak, penjualan SDA, dsb Boro-boro kok 30%, ingat khan kasus di Indonesia Timur - PNS melakukan demo, gara-gara gajinya dipotong untuk zakat, bahkan yang sudah dipotong pun minta dikembalikan. Kita sering membaca di pinggir-pinggir jalan PEMBANGUNAN IIN TERLAKSANA BERKAT PAJAK YANG ANDA BAYAR Seharusnya para koruptor dan pejabat licik itu besuk membuat pernyataan dan ditempel di belakang punggung baju atau jasnya juga KORUPSI INI TERLAKSANA BERKAT PAJAK YANG ANDA BAYAR: SETUJU NGGAK? Ini bukan masalah apriori, su'udzan apalagi kok pesimis Indonesia bisa maju, tapi memang kita butuh keteladanan, dulu Italia punya Perdana Menteri yang memang sudah kaya sebelumnya, jadi sewaktu menjabat sudah tidak memikirkan bagaimana mendapatkan kekayaan dari jabatannya. Nah bandingkan dengan para pejabat kita? Untuk naik jadi pejabat saja mesti modal, suap sana-suap sini, setor sana setor sini, akhirnya seperti orang dagang di pasar, keluar modal berapa, dapat untung berapa, maka jadilah korupsi... Weleh-weleh, ngomongin Indonesia memang bikin hati miris, jangan-jangan anak-cucu kita betul-betul hanya kebagian mbayar utang sama orang/negara lain... Na'udzubillah... Wassalam Jack Alkhori M wrote: Rekan rekan, Shinzo Abe 52 thn menjadi Perdana Menteri Jepang yang termuda di Jepang. Yang lebih menarik lagi gajinya 30% perbulan minta dipotong untuk disumbangkan. Semoga saja pejabat Indonesia ada yang mengikuti langkah Abe yang berumur 52 thn, yang menjadi PM termuda di Jepang. Jika ada pejabat Indonesia yang mengikuti langkah Abe, tentunya korupsi akan turun secara drastis di Indonesia. Semoga saja di bulan ramadhan ini banyak yang tergugah untuk ber-amal dan bersadaqah lebih banyak lagi. Dan meninggalkan perbuatan tercela, amiin. Zakat gaji hanya 2.5%, sudahkah anda/ rekan rekan lunasi? Salam. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!
Tentu saja lumpur panas nya dalam waktu dekat ini akan berhenti, karena sudah habis dalam perut bumi Sidoarjo, itu ditandai dengan amblasnya tanah di daerah tersebut sedalam 1 Meter. Silahkan baca Kompas dan Media Indonesia ... Jazakalla -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of suhana hana Sent: Monday, October 02, 2006 8:38 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!! Subject: Solusi - was RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!! From:Teguh, Imanullah \\(PSU\\) [EMAIL PROTECTED] Date:Fri, September 29, 2006 12:01 am To: ARIHADI [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] media-dakwah media-dakwah@yahoogroups.com -- Wa'alaikumussalam wr.wb. Dari indikasinya sih yang menantang itu adalah dukun atau orang yang tidak percaya Tuhan atau orang Musyrik. Secara tidak langsung dia mau menantang dan menghina Allah seperti Kaum Musyrik dahulu terhadap naiknya Nabi Muhammad ke langit menggunakan kendaraan Buraq dari Mekkah ke Palestin dan naik ke atas langit lalu balik lagi hanya dalam semalam. Hasilnya kejadian heboh tersebut membuat seseorang bertanya-tanya (karena meragukan) tentang kebenaran perjalanan Isra' Mi'raj dalam semalam itu dipenggal oleh Shahabat Ali bin Abi Thalib. Padahal orang tersebut sudah bertanya kepada Shahabat Abu Bakar Ash Shiddiq yang digelari Ash Shiddiq. Mungkin maksud si pemenggal kalo Abu Bakar Ash Shiddiq kamu dustakan juga, lebih baik tanya Allah langsung saja yak...yang mengirimkan Buraq untuk dikendarai Rosulullah sholallahu 'alaihi wa salam. Lebih baik tidak usah diladeni tantangan tersebut yang perlu dilakukan adalah meluruskan pemahaman kaum muslimin untuk mematahkan syiar-syiar bathil semacam itu yang bisa meruntuhkan aqidah ummat. Hentikan kemusyrikan dengan banyak mengikuti kajian, bedah buku, seminar atau membaca kitab-kitab yang terpercaya lagi shahih mengenai aqidah atau tauhid Islam. Salah satu referensi yang cukup bagus dalam satu buku adalah Kitab Tauhid karya Muhammad Qhathani. Awas bisa jadi kemusyrikan sudah menjalar kepada kita sendiri terutama syirik asghar (kecil) dan syirik khafiy (tersembunyi). Barokallahu fiekum Teguh _ From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ARIHADI Sent: Thursday, September 28, 2006 2:44 AM To: [EMAIL PROTECTED]; assunnah@yahoogroups.com; Cinta Rasul; daarut-tauhiid@yahoogroups.com; media-dakwah Subject: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!! Assalamu 'alaykum wr.wb Saya dapat email tantangan dari buktikan_tuhanmu@ mailto:buktikan_tuhanmu%40yahoo.com yahoo.com mungkin ada saudaraku di milis yg juga dapat email serupa...? Kalo saya lihat orang ini kasihan juga ya...? dia sedang mencari tuhan, ato mungkin ada maksud2 yg lain...? waLlahu a'lam Semoga Alloh swt mengampuninya... Wassalamu 'alaykum wr.wb - Original Message - From: buktikan_ tuhanmu To: ARIHADI Sent: Thursday, September 28, 2006 1:45 PM Subject: Buktikan TuhanMU...!!! Salam, Dengan sangat terpaksa kami memunculkan diri kembali. Masih ingatkah anda sekalian beberapa waktu yang lalu di internet, kami menantang kepada semua Pemuka Agama untuk pembuktian Tuhan ( website http://groups. http://groups.yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/ yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/ ) Masih ingatkah tentang pembuktian Gunung Merapi, bahwa tidak akan pernah meletus dan menjadi batu selamanya ..!!! SEKALI LAGI.., KAMI BUKTIKAN AKAN MENGHENTIKAN SEMBURAN LUMPUR PANAS LAPINDO BRANTAS, DI PORONG - SIDOARJO..!!! PERSIAPKANLAH DIRI ANDA UNTUK MENYAKSIKANNYA DALAM WAKTU DEKAT INI, silakan hubungi kami di : ( 0856 ) 148 32 33 dan ( 0815 ) 14 14 15 39 Ini adalah salah satu wujud kecil PEMBUKTIAN kami, sebelum PEMBUKTIAN TUHAN SEMUA MAHKLUK DI DUNIA NYATA INI... Salam, -- All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. -- - Do you Yahoo!? Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to:
RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!
hmm..lalu bila sudah mampu menghentikan semburan lumpur kenapa??mau dianggap Tuhan??mau buktikan Tuhan yg mana?Tuhan Rabb or Tuhan illah?kasian amat itu orang?kalau hanya mampu menghentikan lumpur panas, apa hebatnya?? kenapa waktu itu nda hentikan tsunami di aceh?*_^ hmm..kalau hanya sekedar mampu hentikan lumpur panas, lalu mau menantang Allah, lebih baik cepat taubat dech..karena yg model begituan masih kalah hebat dgn dajjal yg banyak diberitakan dihadist2 shahih. yg bukan hanya mampu menghentikan lumpur panas mungkin.., tapi menurut beritanya dajjal mampu menghidupkan orang yg sudah dimatikan, menahan pembendaharaan bumi dengan tanam2annya dan mengeluarkan isi pembendaharaan bumi. hmm..kebayang sama aku, kalau orang sudah terpengaruh dengan kehebatan orang2 aneh spt itu, berapa banyak orang nantinya yg akan menjadi pengikut setia dajjal?? pantas Rasul selalu berdoa, agar tidak ditemukan oleh satu zaman di mana, nanti dajjal muncul. hmm..waktu itu aku pun sempat geleng2 kepala, pada saat ada salah seorang yg menceritakan dgn kekagumannya ttg kemampuan gus dur yg bisa menghentikan hujan setelah berdoa. hmm..aku bilang..gus dur masih kalah hebat dgn david coverfield dong??yg bisa menembus tembok cina dan bisa terbang, dlsbnya. umat muslim saat ini memang sedang kacau2nya, hal2 yg aneh dan mampu dilakukan oleh seseorang yg seharusnya tidak bisa dilakukan oleh fitrah seorang manusia, lalu kita terkagum2 dgn hal2 spt itu, tanpa ada rasa curiga sedikitpun, kalau fitrah manusia tidak akan mampu lakukan itu semua. hmm..memang ada manusia2 yg dekat Allah, yg mungkin akan diberikan keistimewaan oleh Allah berupa karomah, hanya karomah tsb tidak bisa dikondisikan agar bisa didatangkan sewaktu2, karena sifatnya terserah Allah kapan Allah turunkan keistimewaan tsb, dan sifatnya tidak bisa diulang2 untuk bisa dilakukan terus menerus dan kapanpun orang itu mau melakukannya, dan orang itu sendiripun tidak mengetahui, kapan saatnya keistimewaan itu diturunkan. namun..bila ada orang yg mampu melakukan hal2 aneh yg mustahil dilakukan oleh fitrah seorang manusia, dan itu dilakukan secara berulang-ulang dan terus menerus, maka bisa dipastikan kalau orang tsb sedang melakukan perjanjian dengan mahluk Allah yg lainnya. dan orang tsb sudah jatuh pada kesyirikan, karena meminta pertolongan untuk pembuktikan kehebatan dengan yg selain Allah. salam hana _ From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ARIHADI Sent: Thursday, September 28, 2006 2:44 AM To: [EMAIL PROTECTED]; assunnah@yahoogroups.com; Cinta Rasul; daarut-tauhiid@yahoogroups.com; media-dakwah Subject: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!! Assalamu 'alaykum wr.wb Saya dapat email tantangan dari buktikan_tuhanmu@ mailto:buktikan_tuhanmu%40yahoo.com yahoo.com mungkin ada saudaraku di milis yg juga dapat email serupa...? Kalo saya lihat orang ini kasihan juga ya...? dia sedang mencari tuhan, ato mungkin ada maksud2 yg lain...? waLlahu a'lam Semoga Alloh swt mengampuninya... Wassalamu 'alaykum wr.wb - Original Message - From: buktikan_ tuhanmu To: ARIHADI Sent: Thursday, September 28, 2006 1:45 PM Subject: Buktikan TuhanMU...!!! Salam, Dengan sangat terpaksa kami memunculkan diri kembali. Masih ingatkah anda sekalian beberapa waktu yang lalu di internet, kami menantang kepada semua Pemuka Agama untuk pembuktian Tuhan ( website http://groups. http://groups.yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/ yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/ ) Masih ingatkah tentang pembuktian Gunung Merapi, bahwa tidak akan pernah meletus dan menjadi batu selamanya ..!!! SEKALI LAGI.., KAMI BUKTIKAN AKAN MENGHENTIKAN SEMBURAN LUMPUR PANAS LAPINDO BRANTAS, DI PORONG - SIDOARJO..!!! PERSIAPKANLAH DIRI ANDA UNTUK MENYAKSIKANNYA DALAM WAKTU DEKAT INI, silakan hubungi kami di : ( 0856 ) 148 32 33 dan ( 0815 ) 14 14 15 39 Ini adalah salah satu wujud kecil PEMBUKTIAN kami, sebelum PEMBUKTIAN TUHAN SEMUA MAHKLUK DI DUNIA NYATA INI... Salam, -- All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. -- - Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change
[media-dakwah] DEMYTHOLOGIZING OF KHALIF/IMAM/AMEER AL-MU'MININ ALI (RADI ALLAHU ANHU)- CONSOLIDATING THE MUSLIM RANK AND FILE PART 11
THE STREET MIMBAR Khutbah (14 July 2006) e-mail: [EMAIL PROTECTED] webpage: www.geocities.com/khutbahs http://groups.yahoo.com/group/the_street_mimbar/ Suggestions Criticisms: PLEASE E-MAIL It is such a manner that We make plain our signs so that the course of the criminals may become clear. Bismillah Ar-Rahmaan Ar-Raheem. Alhumdulillah. Peace and blessings on Muhammad, his Noble Companions and Family. Brothers and Sisters, Muslims whose relationship with Allah is one of responsibilities and duties and one of tasks and obligations audio on http://www.islamiccenterdc.com/khutbassermons.htm?archived=1page=9 (11-11-2005) CONSOLIDATING THE MUSLIM RANK AND FILE PART 11 DEMYTHOLOGIZING OF KHALIF/IMAM/AMEER AL-MU'MININ ALI (RADI ALLAHU ANHU) We ask Allahs assistance as we proceed to role back some of the ignorance that has taken a firm hold in some of our individual minds and even a stronger hold in some of our public minds. In previous khutbahs, we have been trying our best to trace events that occurred at the dawn of Islamic history that have become signposts to many Muslims, showing them which way to go, who to rely upon, how to understand and to interpret the Qur'an and the Prophet (sallalahu alaihi wa sallam) through these awe inspiring events. With Allahs help, we will try to continue to take a look at further developments that are related to this ¡§maybe misunderstood¡¨ history. We realize that there is a type of centralization of who is going to fill in the seat of authority after Allah's Prophet had gone on to heavenly company. The crux of this matter culminated in the later years of the Khilaafah around Ali (radi Allahu anhu). We covered some of the details of history, as best as we could, without falling victim to the exaggerations, the superstitions and the unreasonable versions that accompanied these events. We may say that Ali became to certain people a man of principle- and a man of imaan, but to other people, he became a person of mythology- an idealist whose practical behavior belongs to the past and is no longer a matter of human repetition. Then, he is a character of history, and there are different versions of history that have their own interpretation of his positions. This is probably the best way to summarize where the Muslims left off- a person of imaan, a person who has become a myth to some people and a person who has shades of history attached to him. Obviously, if we are to break away from Allah and His Prophet, meaning from the Qur'an and the Sunnah, then anyone could be anything. We need an anchor. We need firm information that comes to us from Allah and His Prophet to begin to see things in their proper perspective. Let us remind ourselves that history was not written when the events were taking place. This is an important this that is absent from the Muslim mind. We think that when we look back at these events, they were recorded as they were happening- that¡¦s not the case. No-one recorded our initial pages in history as the events were happening, the Prophets history included, - they were recorded later on. When we come to the record that we have pertaining to these very awe inspiring events and history, we have people who wrote this history through their experiences on the sides that they took in the events that followed this history. This is very important to understand, because if we can understand this, we can by-pass much of the tension that is built into these versions of history. After these events that we covered, we spoke about Al-Jamal, Siffin, An-Nahrawaan- none of these events were registered when they were occurring. There was no historian at the war-fronts who was inking for us the positions, the character, the exchange, the fatalities and everything that was happening-it wasn't recorded at the time. It was recorded after the event, years and generations after they happened- that's when we began to be appraised of what went on. This is not peculiar to these, Al-Jamal, Siffin, An-Nahrawaan, which generally speaking in Islamic history is referred to as the time period of the fitnah. Then, later on, we have the Abbasi rulers who were in possession of power in Baghdad, and even though these Abbasi rulers came from a trend that was present in the opposition to the Umawis- ibn Abbas, Al-Abbas ibn Abbas, Abdullah ibn Abbas. Power was to be channeled from an Umawi dynasty to a new dynasty and people began to write history and to collect information. They began to tap on elderly people memories of what happened. So, what do we have now? We have a body of information that is put together through the lens and the interpretation of people who had already taken sides- that's what we have. Our humble scholar is trying to give you a sense for what is in the books that we refer to- whichever background you may have- we don't care. The books that we refer to,
[media-dakwah] RENUNGAN RAMADHAN
RENUNGAN RAMADHAN Hmm..mendekati bulan Ramadhan, aku jadi teringat lebaran beberapa tahun yg lalu, yg akhirnya mampu membuka mata dan hatiku, akan arti sebuah makna kebahagiaan yg sebenarnya. Dengan berbonceng sepeda motor bersama suamiku menuju panti asuhan, yg ada dikepalaku saat itu adalah, ttg barang2 lain yg kira2 belum sempat aku beli untuk menyambut ramadhan, keperluan anak2 yg lain dan beberpa potong bajunya lagi serta beberapa bahan baku makanan dan kue2 kering serta minumannya untuk memenuhi isi meja dan lemari. Sepanjang jalan aku hanya memanggut2kan kepala di belakang punggung suamiku, ketika aku mampu mengingat barang2 yg sebenarnya tidak begitu perlu untuk aku beli, namun selalu saja Ramadhan adalah hari istimewa untuk memanjakan keluarga. Dan niat kami adalah setelah selesai dari panti asuhan, maka kami akan melanjutkan perjalanan dengan membeli keperluan lain untuk melengkapi semua kebutuhan penyambutan hari raya. Dan tak terasa akhirnya kami sampai juga di pelataran panti asuhan yg kami maksud, ada perasaan debar2 aneh di dalam hatiku, melihat anak2 dari usia remaja dan kanak2 yg sibuk berlari2 an dan bermain kembang api di teras panti, ku terdiam sejenak berdiri memperhatikan mereka, yg tidak terlihat sedikitpun di wajahnya perasaan khawatir dan cemas memikirkan akan persiapan menyambut hari raya. Rasanya tidak sedikitpun beban yg terlihat di wajahnya memikirkan pakaian apa yg akan dikenakan, makanan apa yg akan dimakan, dlsbnya yg semenjak diperjalanan menuju ke panti terpikirkan olehku untuk membeli semua barang yg tidak begitu perlu hanya sebagai pemenuh isi meja dan gonta ganti pakaian. Ya Rabb..betapa egoisnya diriku..segitu banyaknya makanan dan pakaian yg sudah aku belikan untuk keluargaku, dan masih juga aku memikirkan untuk membelikannya lagi?? masih saja aku memikirkan, makanan apa lagi yg harus aku beli untuk memenuhi isi meja?? Sedangkan mereka??? Mereka hanya menunggu belas kasihan para dermawan yg ingin memberikan sedikit rejekinya pada mereka, untuk sekedar mengikuti penyambutan hari raya?? Jangankan berharap untuk dapat membeli sehelai baju baru, untuk sekedar memasak makanan yg istimewa di hari rayapun, rasanya mereka tidak terlalu berharap banyak. Ku tahan air mataku yg hampir jatuh, kupegang erat2 lengan suamiku untuk sekedar menahan tubuhku yg hampir jatuh dan mendadak gemetar, karena perasaan yg berkecamuk dalam hati dan pikiranku. Ku langkahkan kakiku mengikuti ayunan langkah suamiku yg menuju pintu dan memasuki ruang pertama dari panti asuhan tsb. Dan tak beberapa lama kulihat pemandangan yang spt barak dalam kapal, disana berjejer kasur2 tipis yang memenuhi ruangan, dan tergeletak anak2 panti, mulai dari usia remaja hingga balita. Dug..!! Ya Allah..anak-anak itu pasti tidak minta untuk menanggung nasib spt itu, ditinggalkan oleh orang tuanya dan menjadi seorang yatim piatu, tanpa ayah ibu, enggan untuk bermimpi indah spt anak2 lain seusianya, bermain, berlari-lari, bermanja2 dengan kedua orang tuanya dan merasakan dekapan hangat kedua orang tuanya, Ya..Allah..mereka hanya tidur berjejer beralaskan tikar dan kasur tipis di ruangan spt barak kapal. Tidak terlihat dimatanya akan cemas hati menyambut kedatangan hari raya, yg ada hanya canda tawa dengan polosnya, berlari dan bermain, tidur dan bercerita dengan teman senasibnya. Rasanya keadaan spt itu bukan beban dihatinya untuk mengeluhkan akan nasibnya yg tidak mampu spt anak2 lainya yg penuh kemanjaaan dengan kedua orang tuanya. Mereka hanya menunggu uluran tangan para dermawan yg mau menyisihkan sebagian rejekinya untuk mereka. Ya..Allah..berapa banyak lagi para anak2 di usia mereka yg hidup dan tidur di jalanan? Ya Allah..betapa besar karuniaMu selama ini yg sudah Kau berikan kepada kami semua, tapi masih jua kami mengeluh dan merasa kurang akan semua yg sudah Kau berikan lebih pada kami dari mereka. Tidak ada kata2 lagi yg mampu kuucapkan saat itu, aku hanya berjalan dibelakang punggung suamiku dan duduk terdiam disampingnya yg menyelesaikan proses pembayaraan sedikit sedekah kami untuk mereka. Kucoba menahan semua air mata karena perasaan bersalah, dan tidak ada lagi keinginan untuk menambah isi meja kami dgn makanan2 yg tidak perlu dan tidak ada lagi keinginan untuk membelikan baju2 baru tambahan untuk kami. Itu semua pelajaran berharga untukku, bahwa tidak perlu ada kecemasan lagi dihatiku walaupun aku tidak mampu lagi untuk membahagiakan anak2ku dengan banyaknya makanan dan baju untuk mereka, karena bukan itu inti dari semua kebahagiaan. Yaitu mampu merasakan kesusahan orang yg lebih tidak beruntung dari kita, maka itu satu bentuk rasa syukur yg tidak terhingga akan kasih sayang Allah pada kita semua. Mereka harus diajarkan betapa beruntung nya mereka yg masih mempunyai orang tua dan mengasihi dirinya, walau dalam keadaan hanya sekedar cukup dan tidak berlebih. Allah itu ada dan Dia akan
[media-dakwah] US Terrorize The World - 9 Ramadhan 1427 H (2.10.06)
showing the increasing likelihood that al- Qaeda would soon attack the United States http://informationclearinghouse.info/article15171.htm === Number Of Iraqi Civilians Slaughtered In America's War? More Than 250,000 http://www.informationclearinghouse.info/article11674.htm Number of U.S. Military Personnel Sacrificed (Officially acknowledged) In Bush's War 2713 http://icasualties.org/oif/ The War in Iraq Costs $330,722,660,208 - See the cost in your community http://nationalpriorities.org/index.php?option=com_wrapperItemid=182 === Iraq War Crime : Secret Reports Dispute White House Optimism Instead of a long retreat, the report forecast a more violent 2007: Insurgents and terrorists retain the resources and capabilities to sustain and even increase current level of violence through the next year. http://informationclearinghouse.info/article15162.htm === Over 800 attacks every week in Iraq Colonel says only pullout will end insurgency http://www.guardian.co.uk/Iraq/Story/0,,1884383,00.html === Truth about the War in Iraq With the time to the November election running down, I wanted to point out a few truths about the Iraq War. President Bush has repeatedly spoon fed the American people this line about how the war in Iraq is a central front in the War on Terror. But the facts speak differently. The facts show that we created this front and that prior to our invasion of Iraq, Hussein and Bin Laden were enemies. In fact, Bin Laden wanted Hussein dead. But let's not confuse people with the facts! http://www.taac.us/wordpress/ === Insurgents spreading Iraq coup rumors Anti-government insurgents are spreading false rumors about an attempted coup in Baghdad, the government said Saturday, as the city was placed under curfew. http://www.middle-east-online.com/english/?id=17671 === Videos of the Iraqi Resistance operations 5 http://www.albasrah.net/pages/mod.php? mod=artlapage=../ar_articles_2006/0906/3sa2b2_290906.htm === Videos of the Iraqi Resistance operations 4 http://www.albasrah.net/pages/mod.php? mod=artlapage=../ar_articles_2006/0906/rashd_290906.htm === Videos of the Iraqi Resistance operations 3 http://www.albasrah.net/pages/mod.php? mod=artlapage=../ar_articles_2006/1006/aflam_011006.htm === Videos of the Iraqi Resistance operations 2 http://www.albasrah.net/pages/mod.php? mod=artlapage=../ar_articles_2006/1006/aflam2_011006.htm === Videos of the Iraqi Resistance operations 1 http://www.albasrah.net/pages/mod.php? mod=artlapage=../ar_articles_2006/1006/salfi_011006.htm === Videos of the Iraqi Resistance operations http://www.albasrah.net/pages/mod.php? mod=artlapage=../ar_articles_2006/1006/aflam_011006.htm === At least 22 killed in ongoing U.S. Occupation Police retrieved five bodies, including that of a school girl, from the river Tigris in the town of Suwayra, 40 km (25 miles) south of Baghdad, police said. All bodies were shot in the head and chest. http://tinyurl.com/zjvjo === More than 12 kiled in occupied Iraq Eight bodies were found in Baquba, north east of Baghdad, on Saturday including three belonged to a father and his two sons, police sources said. http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/L30879931.htm === US Military Deaths in Iraq Hit 2,711 http://news.yahoo.com/s/ap/20061001/ap_on_re_mi_ea/iraq_us_deaths === US Soldier Died in Accident in Northern Iraq http://www.iht.com/articles/ap/2006/10/01/africa/ME_GEN_Iraq_Soldier_Dies.php === Interpreter for US Killed in Iraq http://www.breakingnews.ie/2006/09/30/story279020.html === Soldier From Brighton (NY) Killed in Iraq http://www.10nbc.com/index.asp?template=itemstory_id=20297 === Iraq Bomb Seriously Injures Two British Soldiers http://news.yahoo.com/s/afp/20061001/wl_afp/iraqunrestbritain === Iraqi Resistance Report for events of Saturday, 30 September 2006. * Resistance bomb in al-Hadithah leaves two American soldiers reported dead Saturday morning. * Resistance bomb rips through column of four-wheel drive vehicles carrying unidentified foreigners in western Baghdad midday Saturday. * Heavy fighting rages in Tikrit as Resistance men assault US intelligence headquarters Saturday night. * Resistance battles US Marines in fierce fighting in Hit midday Saturday. * Resistance bomb blasts US vehicle in al-Fallujah shortly after midnight Saturday morning. * Resistance bomb blasts Iraqi puppet troops near al-Khalidiyah. * Resistance fighters ambush US patrol in Yathrib late Friday night. * Resistance attacks, wounds puppet police colonel in Kirkuk. * Resistance car bomber blasts puppet police checkpoint in Tall 'Afar. * Resistance bomb targets puppet police patrol in al-Mawsil. http://www.albasrah.net/pages/mod.php? mod=artlapage=../en_articles_2006/0906/iraqiresistancereport_300906.htm === Betrayed: How we have failed our troops in Afghanistan
[media-dakwah] seputar shalat
Assalamu'alaikum wr wb, teman - teman milist... Saya mempunyai pertanyaan seputar shalat : 1. Bagaimana hukumnya, bila dalam melaksanakan shalat salah satu atau beberapa bacaan, misalnya: bacaan pada waktu sujud yang harusnya dibaca 3x dibaca lebih ataupun kurang karena lupa?, Dan pembacaan lainnya yang kadang diulang / salah karena lupa ? Dalilnya 2.Dan saya pernah mendengarkan ustad yang mengatakan bahwa hendaklah membasuh 1 x saja bagian2 tubuh dalam berwudhu apabila hendak melaksanakan shalat berjamaah yang telah di mulai, mohon dalil-nya? 3.Pada shalat berjamaah (shalat fardhu yang bacaannya dikeraskan, mis:shalat magrib), Apakah kita harus mendengarkan bacaan imam (menyimak) atau kita ikut membaca bacaan juga? ( pernah saya dengar dalam pengajian bahwa bila kita shalat fardhu berjamaah yang bacaannya dikeraskan, kita cukup mendengarkan imam ), Dalilnya? Terima kasih atas bantuannya... This e-mail is intended for the use of the addressee(s) only and may contain privileged, confidential, or proprietary information that is exempt from disclosure under law. If you have received this message in error, please inform us promptly by reply e-mail, then delete the e-mail and destroy any printed copy. Thank you. Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] ISLAM tontonan
Samsung Enterprise Portal mySingle ISLAM tontonan, MASYA ALLAH Seorang Ulama tua, hanya bisa prihatin, lalu bermunajat kepada Allah swt. Tuhan, kini Islam yang kami lihat di media massa, bukan lagi Islam Tuntunan, tetapi Islam Tontonan? Itulah munajat Kyai tua, dan tokoh Ulama yang barangkali mewakili ribuan suara Ulama dan Kyai di Indonesia, Prof KH Ali Yafie, ketika memperingati kemerdekaan RI menurut kalender Hijriyah, bertepatan di bulan suci Ramadlan lalu. Selama bulan suci Ramadlan lalu, ada fenomena unik yang sangat menjemukan dan memuakkan. Pada sepertiga malam terakhir, biasanya ummat Islam sangat khusyu' beribadah, memohon ampunan, bertasbih, berdzikir dalam Qiyamullail serta tadarrus. Tetapi lepas tengah malam, jutaan ummat Islam bangun, bukan untuk mengahadap Tuhan, tetapi untuk menghadap TV dengan berbagai pilihan channel acara Ramadlan. TV telah menjadi berhala baru bagi mereka, karena sesungguhnya bukan mereka mendalami agama atau mendengarkan ceramah para Ustadznya, namun hanya ingin menonton entertainment dalam jubah agama. Bahkan acara paling bermutu dari kajian Tafsir Al-Qur'an Prof Quraish Shihab, rating penontonnya paling rendah, padahal acara tersebut paling bermutu dari segi kualitasnya dibanding acara-acara lainnya. Apakah Islam di negeri ini sudah banyak digiring dan ditentukan oleh para produser TV dan media massa? Bukan ditentukan alurnya oleh para Ulama? Apakah Islam harus mengikuti jalannya industri kapitalisme media, kemudian membangun imaje bahwa life style Islam adalah sebagaimana sosok-sosok di media itu? Politik media macam apakah yang telah merangsek ajaran Islam dan cakrawala Islam di negeri ini? Siapakah yang menjadi Imam ummat? Ulama? Artis? Mubaligh Panggungan? Ustadz Teaterikal? Selebritis? Merinding bulu kudhuk kita, ketika mendengar dan melihat fakta tontonan agama di media massa. Tetapi memang, agama paling empuk, paling ramai di pasar dunia, paling mudah untuk dimanupulasi, paling gampang untuk dagangan, paling kuat untuk dijadikan legitimasi apa pun, hingga cap halal haram untuk sebuah produk. Ini semua salah siapa? Apakah ummat mengalami kebosanan, kejenuhan, kehilangan simpati kepada para Ulamanya, para Ustadznya? Lalu beralih pada Islam Hiburan, Islam Tontonan, Islam Tangisan, Islam Lawakan, Islam Horor, Islam Ruqyahan, Islam Kuburan, Islam Blatungan, Islam? entah apalagi namanya, yang mengekploitir emosi penonton, untuk sebuah industri ketakutan dan kegembiraan. Ataukah para kapitalis media sangat gemes dengan potensi empuk agama untuk dijadikan mesin uang? Barangkali saling kerjasama antara para ustadznya untuk saling menguntungkan melalui bisnis agama ini? Inilah yang disinggung sejak lama oleh Al-Ghazaly, Ibnu Athaillah as-Sakandary, bahkan zaman semacam ini pernah diprediksi Kanjeng Nabi SAW. Nafsu dibalik kemaksiatan itu sudah jelas. Tetapi nafsu dibalik ketaatan (ibadah) itu tersembunyi. Terapinya sangat sulit, karena bedanya sangat tipis, kata Ibnu Athaillah as-Sakandary dalam al-Hikam. Inilah yang pernah diperingatkan secara keras oleh Abul Hasan asy-Syadzily, seorang Sulthan Auliya di zamannya, ketika menafsiri ayat, Rasul tidak pernah berkata dengan dorongan nafsu, melainkan karena wahyu yang diwahyukan? maka, siapa pun jangan merasa senang manakala kata dan ucapannya di iyakan oleh pendengar, tetapi senanglah kalian kalau Allah mengiyakan hatimu. Jika seorang penceramah, seorang Ustadz bicara di depan publik, dan publik menyambut dengan rasa simpati atas apa yang dikatakan Ustadz, lalu sang Ustadz gembira karena pandangannya mendapat dukungan, berarti sang Ustadz itu berbicara karena dorongan hawa nafsunya. Sang ustadz bukan gembira, karena Allah membenarkan kata-katanya, tetapi gembira karena pendengar membenarkan ucapannya. Seluruh gerakan Islam Tontonan hanya mengekploitasi simpati penonton, pembenaran pemirsa, kesenangan pembaca, kenikmatan penyimak. Nafsu penonton, penyimak dan pemirsa, adalah ladang bagi industri komunikasi, apalagi agama, yang dianut oleh semua orang. Kita tidak usah terlalu menyudutkan media, karena memang media itu industri, yang ingin mengeruk keuntungan yang besar. Mari kita tengok para pelaku, para Ustadz, para sosok yang mewakili Islam disitu. Apakah mereka tidak risih dijadikan tontonan ummat? Dijadikan bahan tawaan ummat? Dijadikan pelampiasan emosi semu dari kegersangan ummat? Apakah mereka tidak pernah mendengar jika umat memunculkan sejumlah kata-kata, Ayok kita nonton Ustadz A?. Ayuk kita nonton Aa' B, ayuk kita lihat Ustadz J, ? Sama sekali tidak ada bau tuntunan dari kata yang terucap. Lalu sekian program dieksploitasi. Misalnya Ustadz A atau B atau J, bisa dijual segi kehidupan sehari-harinya, keluarganya, seni suaranya,
RE: [media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda Jepang,30% Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan
Assalamualaikum wr. wb. Ya itulah, kenapa umat Muslim tidak pernah maju, khususnya di indonesia. Pejabat2 yg pastinya mayoritas beragama Islam, agaknya hanya ber Islam KTP saja. makanya ditunggu fatwa MUI yang mengharamkan Korupsi. serta Mengharamkan Pejabat yg bekerja tidak benar. Shinzo Abe (PM Jepang saat ini) dan PM Jepang yg terdahulu, membuktikan bahwa, walaupun tidak disumpah dibawah kitab suci, mereka membuktikan sbg pemimpin yg patut diteladani. Pejabat kita,...disumpah dibawah Al Qur'an dan berkata demi Allah pun masih licong alias licik. ha ha ha. Ada peristiwa lucu nih rekan-rekan,... pernah dalam perencanaan suatu acara diskusi. pada awalanya direncanakan tema seputar Korupsi. tapi pada akhirnya. Tema itu dipanding dulu. ha ha ha, seraya bercanda, saya dan teman dekat berujar, rekan2 ini, dalam hati rupanya jujurshg tidak mau membicarakan Korupsi, karena akan menunjuk hidung saya sendiri. Termasuk saya juga korupsi,... karena, Departemen Agama katanya sarang korupsi ya. ha ha ha. Tapi kenapa ya MUI belum mau Mengharamkan Korupsi. karena di jepang, di dalam agama Shinto sudah jelas diharamkan tu Korupsi. Kemudian Kaisar Hirohito, secara jelas juga melarang Korupsi. jadinya rakyat Jepang, takut Kwalat. Ayo dong MUI,. Wassalam wr. wb. Danny Udi [EMAIL PROTECTED] wrote: Bener banget kalao pejabat2 / birokrat kita masih banyak yg beralasan gaji kurang sehingga sangat mudah tergelincir ke arah korupsi tapi apa mereka gak sadar juga yg namanya gaji/duit dikejar malah akan semakin kencang berlari semakin mereka merasa kurang semakin hauslah dan laparlah manusia akan uang sehingga dg berbagai cara bagaimana mendapatkan apa yg namananya UANG. Sebaliknya semakin bijak kita memperlakukan uang semakin kita dicukupkan dg uang. Saya pernah punya pengalaman menarik berhubungan dg salah satu birokrat (maaf saya tdk bisa menyebutkan nama instansi). Dimana menggambarkan betapa kurangnya mereka akan uang (istilah kasarnya..maaf...Rakus). Awalnya setiap kali perusahaan kami melakukan suatu kegiatan tertentu selesai dg lancar dan mendapatkan income. Kita sudah sepakat memberikan insentive buat para birokrat, singkat kata selesai dg success. Dan dg menenteng segepok uang saya berikan insentive tsb (Ya..Allah ampunilah dosa hambamu ini sekiranya apa yg hambamu lakukan ini tergolong dosa besar). Dan kedatangn saya sudah ditunggu sekitar 7 atao 10 org yg tdk terduga sebelumnya. Saya serahkan seluruhnya...pikir saya silahkan mereka yg bagi bagi sendiri...singkat cerita bisa dibayangkan..apa yg terjadi...dalam hati yg paling dalam saya melihat suatu kejadian yg memilukan/menggelikan/ bahwa itu terjadi dinegeri kita tercinta dimana mental mental pejabat kita masih banyak yg demikian rapuhnya akan uang, meski saya juga tdk sedikit bertemu Bpk bpk pejabat yg bermental emas yg semata mata memikirkan kemajuan bangsa dan punya idelisme tinggi. Bagaimana mau memikirkan potongan yg sampe 30%...yg 2.5% saja sering terlupakan. -Original Message- From: Pak Jack Malang [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 02, 2006 7:59 AM To: Alkhori M Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda Jepang,30% Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan Assalamu'alaikum wr. wb. Oalaha Pak-pak, lha wong yang menyebabkan korupsi di Indonesia ini karena para pejabat itu merasa gajinya kurang besar kok., lha kok malah mau dipotong atau disumbangkan. Tunjangan yang jumlahnya lebih besar dari gaji pokok pun mereka masih kurang, padahal fasilitas dari negara sudah sedemikian mewahnya. Lihat tuch para anggota dewan kita yang terhormat, reses (libur pulang kampung) saja minta pesangon, apa nggak gila tuch. lalu uang yang dipakai uang siapa, uang rakyat, yang dari pajak, penjualan SDA, dsb Boro-boro kok 30%, ingat khan kasus di Indonesia Timur - PNS melakukan demo, gara-gara gajinya dipotong untuk zakat, bahkan yang sudah dipotong pun minta dikembalikan. Kita sering membaca di pinggir-pinggir jalan PEMBANGUNAN IIN TERLAKSANA BERKAT PAJAK YANG ANDA BAYAR Seharusnya para koruptor dan pejabat licik itu besuk membuat pernyataan dan ditempel di belakang punggung baju atau jasnya juga KORUPSI INI TERLAKSANA BERKAT PAJAK YANG ANDA BAYAR: SETUJU NGGAK? Ini bukan masalah apriori, su'udzan apalagi kok pesimis Indonesia bisa maju, tapi memang kita butuh keteladanan, dulu Italia punya Perdana Menteri yang memang sudah kaya sebelumnya, jadi sewaktu menjabat sudah tidak memikirkan bagaimana mendapatkan kekayaan dari jabatannya. Nah bandingkan dengan para pejabat kita? Untuk naik jadi pejabat saja mesti modal, suap sana-suap sini, setor sana setor sini, akhirnya seperti orang dagang di pasar, keluar modal berapa, dapat untung berapa, maka
Acara Ramadan Lebih Banyak Lawakan ketimbang Ceramah - Re: [media-dakwah] ISLAM tontonan
Assalamu'alaikum wr wb, Dulu acara Ramadan di TV diisi dengan berbagai ceramah agama. Kemudian berubah, ceramah diiringi lawakan. Setelah itu lawakan diiringi ceramah agama karena porsi ceramah agamanya begitu sedikit sekali. Sekarang nyaris tidak ada lagi ceramah agamanya. Yang ada hanya lawakan dengan busana yang tidak Islami. Tidak ada jilbab, baju kaos ketat, dsb. Bahkan bintang tamunya pun tidak jarang artis non Muslim. Beginilah nasib acara Ramadan di TV ketika dikelola oleh orang yang tidak begitu peduli dengan Islam. Wassalam --- Yusuf coating [EMAIL PROTECTED] wrote: Samsung Enterprise Portal mySingle ISLAM tontonan, MASYA ALLAH Seorang Ulama tua, hanya bisa prihatin, lalu bermunajat kepada Allah swt. Tuhan, kini Islam yang kami lihat di media massa, bukan lagi Islam Tuntunan, tetapi Islam Tontonan? Itulah munajat Kyai tua, dan tokoh Ulama yang barangkali mewakili ribuan suara Ulama dan Kyai di Indonesia, Prof KH Ali Yafie, ketika memperingati kemerdekaan RI menurut kalender Hijriyah, bertepatan di bulan suci Ramadlan lalu. Selama bulan suci Ramadlan lalu, ada fenomena unik yang sangat menjemukan dan memuakkan. Pada sepertiga malam terakhir, biasanya ummat Islam sangat khusyu' beribadah, memohon ampunan, bertasbih, berdzikir dalam Qiyamullail serta tadarrus. Tetapi lepas tengah malam, jutaan ummat Islam bangun, bukan untuk mengahadap Tuhan, tetapi untuk menghadap TV dengan berbagai pilihan channel acara Ramadlan. TV telah menjadi berhala baru bagi mereka, karena sesungguhnya bukan mereka mendalami agama atau mendengarkan ceramah para Ustadznya, namun hanya ingin menonton entertainment dalam jubah agama. Bahkan acara paling bermutu dari kajian Tafsir Al-Qur'an Prof Quraish Shihab, rating penontonnya paling rendah, padahal acara tersebut paling bermutu dari segi kualitasnya dibanding acara-acara lainnya. Apakah Islam di negeri ini sudah banyak digiring dan ditentukan oleh para produser TV dan media massa? Bukan ditentukan alurnya oleh para Ulama? Apakah Islam harus mengikuti jalannya industri kapitalisme media, kemudian membangun imaje bahwa life style Islam adalah sebagaimana sosok-sosok di media itu? Politik media macam apakah yang telah merangsek ajaran Islam dan cakrawala Islam di negeri ini? Siapakah yang menjadi Imam ummat? Ulama? Artis? Mubaligh Panggungan? Ustadz Teaterikal? Selebritis? Merinding bulu kudhuk kita, ketika mendengar dan melihat fakta tontonan agama di media massa. Tetapi memang, agama paling empuk, paling ramai di pasar dunia, paling mudah untuk dimanupulasi, paling gampang untuk dagangan, paling kuat untuk dijadikan legitimasi apa pun, hingga cap halal haram untuk sebuah produk. Ini semua salah siapa? Apakah ummat mengalami kebosanan, kejenuhan, kehilangan simpati kepada para Ulamanya, para Ustadznya? Lalu beralih pada Islam Hiburan, Islam Tontonan, Islam Tangisan, Islam Lawakan, Islam Horor, Islam Ruqyahan, Islam Kuburan, Islam Blatungan, Islam? entah apalagi namanya, yang mengekploitir emosi penonton, untuk sebuah industri ketakutan dan kegembiraan. Ataukah para kapitalis media sangat gemes dengan potensi empuk agama untuk dijadikan mesin uang? Barangkali saling kerjasama antara para ustadznya untuk saling menguntungkan melalui bisnis agama ini? Inilah yang disinggung sejak lama oleh Al-Ghazaly, Ibnu Athaillah as-Sakandary, bahkan zaman semacam ini pernah diprediksi Kanjeng Nabi SAW. Nafsu dibalik kemaksiatan itu sudah jelas. Tetapi nafsu dibalik ketaatan (ibadah) itu tersembunyi. Terapinya sangat sulit, karena bedanya sangat tipis, kata Ibnu Athaillah as-Sakandary dalam al-Hikam. Inilah yang pernah diperingatkan secara keras oleh Abul Hasan asy-Syadzily, seorang Sulthan Auliya di zamannya, ketika menafsiri ayat, Rasul tidak pernah berkata dengan dorongan nafsu, melainkan karena wahyu yang diwahyukan? maka, siapa pun jangan merasa senang manakala kata dan ucapannya di iyakan oleh pendengar, tetapi senanglah kalian kalau Allah mengiyakan hatimu. Jika seorang penceramah, seorang Ustadz bicara di depan publik, dan publik menyambut dengan rasa simpati atas apa yang dikatakan Ustadz, lalu sang Ustadz gembira karena pandangannya mendapat dukungan, berarti sang Ustadz itu berbicara karena dorongan hawa nafsunya. Sang ustadz bukan gembira, karena Allah membenarkan kata-katanya, tetapi gembira karena pendengar membenarkan ucapannya. Seluruh gerakan Islam Tontonan hanya mengekploitasi simpati penonton, pembenaran pemirsa, kesenangan pembaca, kenikmatan penyimak. Nafsu penonton, penyimak dan pemirsa, adalah ladang bagi industri komunikasi, apalagi agama, yang dianut oleh semua orang. Kita tidak usah terlalu menyudutkan media, karena memang media itu industri, yang ingin mengeruk keuntungan
[media-dakwah] Dictatorship - WarMongering : A Vast Right-Wing Conspiracy?
http://musliminsuffer.wordpress.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful === News Update === A Vast Right-Wing Conspiracy? Mike Whitney bush_burns_constitution.jpg September 30, 2006 When Hillary Clinton said that her husband Bill was the target of a vast right-wing conspiracy, her critics just laughed at her. No one is laughing now. Next week, President Bush will sign the Military Commissions Act of 2006 into law. The new legislation will repeal the central tenets of the U.S. Constitution which require the state to charge a man with a crime before putting him in jail, as well as the 8th amendment’s prohibition of cruel and inhuman punishment. The law will allow Bush to imprison anyone he chooses and abuse them as he sees fit. It places Bush above the law, our first American monarch. The march towards tyranny has been calculated and relentless. Hillary was right; it is a conspiracy. Prominent right-wing organizations have worked tirelessly to push the country toward authoritarian government and they are very close to succeeding. The alphabet soup of conservative think tanks and foundations have strategically aligned themselves with the major players in the corporate, media and banking establishments and removed most of the obstacles to absolute power. The Military Commissions Act just adds the final touches by eliminating habeas corpus. The new law is designed to deprive terror suspects of internationally- recognized human rights. It tip-toes around the Geneva Conventions and permits Bush to use his own judgment as to the precise meaning of cruel, inhuman and degrading treatment. It reinforces Bush’s interpretation of enemy combatant which now includes anyone who has purposely and materially supported hostilities against the United States. By this definition, Bush is free to imprison American citizens who may merely disagree with his analysis of the war on terror. For example, Bush recently attacked his critics for reiterating the findings of the National Intelligence Estimate (NIE) which states that the war in Iraq is creating more terrorists. The document draws the obvious conclusion that Iraq has become a recruiting sergeant for violent jihad. Bush lashed out at his detractors saying that they had selectively quoted the NIE and were buying into the enemy’s propaganda. The question is: Can a citizen be arrested for materially supporting hostilities against the United States by professing belief in the conclusions of the NIE if the president says that it is propaganda? Can that be construed as aiding the enemy? Bruce Ackerman clarifies this point in an article in this week’s LA Times. He says the new legislation authorizes the president to seize American citizens as enemy combatants, even if they have never left the United States. And, once thrown into military prison, they cannot expect a trial by their peers or any of the other normal protections of the Bill of Rights. Bush’s sweeping new powers have been carefully withheld from public scrutiny. In fact, in the nearly 800 articles which appeared on Google News, not one of them indicated in their headline that the new law repeals habeas corpus (although many articles on liberal web sites refer to habeas to the title) The vast majority of mainstream articles appear under the rubric of Detainee Treatment Laws which is deliberately misleading and intended to minimize the grave effect the law will have on our constitutional form of government. Again, the media has shown itself to be a steadfast ally to its friends in power and an enemy to basic principles of democracy. The new bill also allows secret or coerced evidence to be used in military tribunals against terror suspects and provides legal immunity for military and CIA agents who engaged in torture before the end of 2005. (Despite the fact that retroactive law has no legal foundation) The Military Commissions Act is the culmination of 6 years of vigorous attacks on the Bill of Rights. From the very beginning, administration attorneys have set about to dismantle the basic protections which limit presidential power. This has resulted in a long list of systematic violations to international law including secret detentions, disappearances, torture, humiliating treatment, indefinite detention without charge, and criminal rendition. All of these activities are transparently illegal and beyond any conventional sense of human decency. The pattern is unmistakable; the administration is contemptuous of our laws and will not respect any
[media-dakwah] US Congress gives green light to human rights violations in the 'war on terror'
http://musliminsuffer.wordpress.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful === News Update === Cafferty: What Are We Becoming? Cafferty struck a somber tone tonight after the House passed legislation that includes a war crimes immunity clause. He rightfully asks, what are we becoming? Cafferty:President Bush is trying to pardon himself. Here's the deal: Under the War Crimes Act, violations of the Geneva Conventions are felonies, in some cases punishable by death. When the Supreme Court ruled that the Geneva Convention applied to al Qaeda and Taliban detainees, President Bush and his boys were suddenly in big trouble. They've been working these prisoners over pretty good. In an effort to avoid possible prosecution they're trying to cram this bill through Congress before the end of the week before Congress adjourns. The reason there's such a rush to do this? If the Democrats get control of the House in November this kind of legislation probably wouldn't pass. You wanna know the real disgrace about what these people are about to do or are in the process of doing? Senator Bill Frist and Congressman Dennis Hastert and their Republican stooges apparently don't see anything wrong with this. I really do wonder sometimes what we're becoming in this country. source: http://www.thelastoutpost.com/site/1152/default.aspx ** US Congress gives green light to human rights violations in the 'war on terror' US Capitol US Capitol © APGraphicsBank By passing the Military Commissions Act, the US Congress has given its stamp of approval to human rights violations committed by the USA in the war on terror, and has turned bad executive policy into bad domestic law. Amnesty International had repeatedly called for the Military Commissions Act to be rejected in its entirety and will campaign for the repeal of the bill if President Bush signs it as expected. The organization fully expects the constitutionality of this legislation to be challenged in the courts. In the war on terror, the US administration has resorted to secret detention, enforced disappearance, prolonged incommunicado detention, indefinite detention without charge, arbitrary detention, and torture or other cruel, inhuman or degrading treatment. Thousands of detainees remain in indefinite military detention in US custody in Iraq, Afghanistan and Guantánamo Bay. Congress has failed these detainees and their families. The Military Commissions Act contravenes human rights principles. What you need to know about the Military Commissions Act Among other things, the Act will: 1. Strip the US courts of jurisdiction to hear or consider habeas corpus appeals challenging the lawfulness or conditions of detention of anyone held in US custody as an “enemy combatant”. Judicial review of cases would be severely limited. The law would apply retroactively, and thus could result in more than 200 pending appeals filed on behalf of Guantánamo detainees being thrown out of court. 1. Permit the executive to convene military commissions to try “alien unlawful enemy combatants”, as determined by the executive under a dangerously broad definition, in trials that would provide foreign nationals so labeled with a lower standard of justice than US citizens accused of the same crimes. This would violate the prohibition on the discriminatory application of fair trial rights. 1. Permit the use in military commission trials of evidence extracted under cruel, inhuman or degrading treatment or punishment. 1. Give the military commissions the power to hand down death sentences after trials that did not meet international standards. 1. Permit the executive to determine who is an “enemy combatant” under any “competent tribunal” established by the executive, and endorse the Combatant Status Review Tribunal (CSRT), the wholly inadequate administrative procedure that has been employed in Guantánamo to review individual detentions. 1. Prohibit any person from invoking the Geneva Conventions or their protocols as a source of rights in any action in any US court. 1. Narrow the scope of the War Crimes Act by not expressly criminalizing acts that constitute outrages upon personal dignity, particularly humiliating and degrading treatment banned under international law. Amnesty International believes that the USA has routinely failed to respect the human dignity of detainees in the war on terror. 1. Endorse
[media-dakwah] Dictatorship : President now has legal authority even courts can't challenge
http://musliminsuffer.wordpress.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful === News Update === San Francisco Chronicle Detainee bill lifts Bush's power to new heights President now has legal authority even courts can't challenge Scott Shane, Adam Liptak, New York Times Saturday, September 30, 2006 (09-30) 04:00 PDT Washington -- With the final passage through Congress of the detainee treatment bill, President Bush achieved a signal victory Friday, shoring up with legislation his determined campaign against terrorism in the face of challenges from critics and the courts. Rather than reining in the formidable presidential powers that Bush and Vice President Dick Cheney have asserted since Sept. 11, 2001, the law gives some of those powers a solid statutory foundation. In effect it allows the president to identify enemies, imprison them indefinitely and interrogate them -- albeit with a ban on the harshest treatment -- beyond the reach of the full court reviews traditionally afforded criminal defendants and ordinary prisoners. Taken as a whole, the law will give the president more power over terrorism suspects than he had before the Supreme Court decision this summer in Hamdan vs. Rumsfeld that undercut more than four years of White House policy. It does, however, grant detainees brought before military commissions limited protections initially opposed by the White House. The bill, which cleared a final procedural hurdle in the House on Friday and is likely to be signed into law next week by Bush, does more than allow the president to determine the meaning and application of the Geneva Conventions; it strips the courts of jurisdiction to hear challenges to his interpretation. And it broadens the definition of unlawful enemy combatant to include not only those who fight the United States, but also those who have purposefully and materially supported hostilities against the United States. The latter group could include those accused of providing financial or other indirect support to terrorists, human rights groups say. The designation can be made by any competent tribunal created by the president or secretary of defense. In very specific ways, the bill is a rejoinder to the Supreme Court's Hamdan ruling, in which several justices said the absence of congressional authorization was a central flaw in the administration's approach. The new bill solves that problem, legal experts said. I think he can reasonably be confident that this statute answers the Supreme Court and puts him back in a position to prevent another attack, which is the goal of interrogation, said Douglas Kmiec, a conservative legal scholar at the Pepperdine University School of Law. But lawsuits challenging the bill are inevitable, and critics say substantial parts of it may well be rejected by the Supreme Court. Overall, the legislation reallocates power among the three branches of government, taking authority away from the judiciary and handing it to the president. Bruce Ackerman, a critic of the administration and a professor of law and political science at Yale University, sharply criticized the bill but agreed that it strengthened the White House position. The president walked away with a lot more than most people thought, Ackerman said. He said the bill further entrenches presidential power and allows the administration to declare even a U.S. citizen an unlawful combatant subject to indefinite detention. And it's not only about these prisoners, Ackerman said. If Congress can strip courts of jurisdiction over cases because it fears their outcome, judicial independence is threatened. Even if the Supreme Court decides it has the power to hear challenges to the new law, the Bush administration has gained a crucial advantage. In adding a congressional imprimatur to a comprehensive set of procedures and tactics, lawmakers explicitly endorsed measures of the sort that in some other eras had been achieved by executive fiat. Earlier Supreme Court decisions have suggested that the president and Congress acting together in the national security arena can be an all but unstoppable force. The debate over the limits of torture and the rules for military commissions dominated discussion of the bill until this week. Only in the last few days has broad attention turned to its redefinition of unlawful enemy combatant and its ban on habeas corpus petitions that suspects have traditionally used to challenge their incarceration. Law professors will stay busy for months debating the implications. The most outspoken critics have compared the law's sweeping provisions to dark chapters in history, comparable to the passage of the Alien and Sedition Acts in the fragile years after the nation's founding and the internment of Japanese
[media-dakwah] Butcher - Genocide Crime : The anatomy of a massacre
http://musliminsuffer.wordpress.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful === News Update === Butcher - Genocide Crime : The anatomy of a massacre Marwahin, 15 July 2006 A special report by Robert Fisk Wissam talks slowly but without tears as he describes what happened next. I lost sight of Myrna. I just couldn't see her any more for the dust flying around. Then the helicopter came back and started firing its guns at the children, at any of them who moved. I ran away behind a tel [a small hill] and lay there and pretended to be dead because I knew the pilot would kill me if I moved. Some of the children were in bits. 09/30/06 The Independent --- - In antiquity, Pliny wrote of the cliffs of Bayada. The chalk runs down to the Mediterranean in an almost Dover- like cascade of white rock, and the view from the top - just below the little Lebanese village of Chama'a - is breathtaking. To the south lies the United Nations headquarters and the Israeli frontier, to the north the city of Tyre, its long promentary, built by Alexander the Great, lunging out into the green-blue sea. A winding, poorly-made road runs down to the shore below Chama'a and for some reason - perhaps because he had caught sight of the Israeli warship off the coast - 58-year-old Ali Kemal Abdullah took a right turn above the Mediterranean on the morning of 15 July. In the open-topped pick-up behind him, Ali had packed 27 Lebanese refugees, most of them children. Twenty-three of them were to die within the next 15 minutes. The tragedy of these poor young people and of their desperate attempts to survive their repeated machine-gunning from the air is as well-known in Lebanon as it is already forgotten abroad. War crimes are easy to talk about when they have been committed in Rwanda or Bosnia; less so in Lebanon, especially when the Israelis are involved. But all the evidence suggests that what happened on this blissfully lovely coastline two and a half months ago was a crime against humanity, one that is impossible to justify on any military grounds since the dead and wounded were fleeing their homes on the express orders of the Israelis themselves. Mohamed Abdullah understands the reality of that terrible morning because his 52-year-old wife Zahra, his sons Hadi, aged six, and 15- year-old Wissam, and his daughters, Marwa, aged 10, and 13-year old Myrna, were in the pick-up. Zahra was to die. So was Hadi and the beautiful little girl Myrna whose photograph - with immensely intelligent, appealing eyes - now haunts the streets of Marwahin. Wissam, a vein in his leg cut open by an Israeli missile as he vainly tried to save Myrna's life, sits next to his father as he talks to me outside their Beirut house, its walls drenched in black cloth. From the day of the attack until now, lots of delegations have come to see us, Mohamed says. They all talk and it is all for nothing. My problem is with a huge nation. Can the international community get me my rights? I am a weak person, unprotected. I am a 53-year-old man and I've been working as a soldier for 29 years, day and night, to be productive and to support a family that can serve society and that can be a force for good in this country. I was able to build a home in my village for my wife and children - with no help from anyone - and I did this in 2000, 23 years after I was driven out of Marwahin and I finished our new home this year. And here Mohamed Abdullah stops speaking and cries. Marwahin is one of a string of villages opposite the Israeli border and, unlike many others further north, is inhabited by Sunni Muslim Lebanese, followers of the assassinated former prime minister Rafiq Hariri rather than the Shiite-dominated Hizbollah militia, which is supported and supplied by Syria and Iran. Most Sunnis blame Syria for Hariri's murder on 14 February last year. While no friends of Israel, the Sunni community in Lebanon - especially the few thousand Sunnis of Marwahin who are so close to the frontier that they can see the red roofs of the nearest Jewish settlement - are no threat to Israel. For generations, they have intermarried - which is why most of the people in this tragedy hold the family name of al- Abdullah or Ghanem - and, had their parents been born a few hundred metres further south, they would - like the Sunni Muslim Palestinians who lived there until 1948 - have fled to the refugee camps of Lebanon when Israel was created. Mohamed recalls with immense tiredness how his wife took his children south from Beirut to their family home in Marwahin on 9 July this year. The date is important because just three days later, Hizbollah members would cross the Israeli border, capture two Israeli soldiers and kill three others - five more were to die in a minefield later the same day - and Israel would respond with 34 days of air-strikes and bombardments that
[media-dakwah] The ethnic cleansing of Palestine
http://musliminsuffer.wordpress.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful === News Update === The ethnic cleansing of Palestine by Ilan Pappe ; October 01, 2006 The ethnic cleansing of Palestine, Publication date: October 19th 2006 Hardcover, £16.99, 336pp, 1-85168-467-0 The Arabs will have to go, but one needs an opportune moment for making it happen, such as a war. -- David Ben-Gurion writing to his son, 1937 There is no such thing as a Palestinian people... It is not as if we came and threw them out and took their country. They didn't exist. -- Golda Meir, statement to The Sunday Times, 15 June, 1969 As Israel stands accused by Amnesty International of committing war crimes in Lebanon following its almost 5-week bombardment of that country, which left over a thousand civilians dead and almost a million displaced, a prominent Israeli historian at Haifa University revisits the formative period of the State of Israel to investigate the treatment of the indigenous Palestinians. In this controversial new book, The Ethnic Cleansing of Palestine, Ilan Pappe uses recently declassified archival sources to investigate the fate suffered by the indigenous population of 1940s Palestine at the hands of the Zionist political and military leadership, whose actions led to the mass deportation of over a million Palestinians from their cities and villages, over 400 villages wiped from the map, and hundreds of civilians dead. Exploring both the planning and the execution of the Jewish operations during the British Mandate period and the run-up to independence, Pappe focuses in particular on the activities of the Hagana, the Irgun, and the Palmach. Drawing on such meticulously-researched documents as the minutes from meetings of Ben-Gurion’s unofficial war cabinet as well as the personal diaries and memoirs of a large number of key officials in all sectors of the Jewish leadership of the day, Pappe pieces together and re-examines the attitudes and motivations that influenced the conduct of the Jewish community towards the indigenous population. He goes on to offer a detailed account of the events of 1947-8 that eventually led to one of the biggest refugee migrations in modern history. This is no moral rant against the past, but a passionate plea to acknowledge the Nakba, as Palestinians call the catastrophe that befell them in 1948, as the root cause of the ongoing Palestine-Israel conflict. Many political commentators and historians trace the roots of the recent stages of the conflict back only so far as Israel’s occupation of the West Bank following the 1967 war, rightly regarding the occupation, the settlements and the Security Barrier as a violation of international law. The first and second Intifadas may be seen as protests against the continuing occupation and a reflection of the deep despair of the Palestinians, who feel they have been severely let down by their own leaders, by Israel, by Arab states, by the United Nations, and by western powers. Pappe argues persuasively, however, that the continued denial of the ethnic cleansing of Palestine in 1948 and the consequent dispossession of a million native Palestinians from their homeland represents a gross injustice that requires redress. The refusal to acknowledge this event, and allow those dispossessed the right of return to their ancestral lands and homes, are not only an abuse of their human rights, but a rejection from the peace process of the essential foundation for a lasting peace in the Middle East and beyond. An incisive, important and timely book, on an issue of continuing global concern. Advance praise for The Ethnic Cleansing of Palestine Ilan Pappe is a senior lecturer of Political Science at Haifa University. He is also Academic Director of the Research Institute for peace at Givat Haviva, and Chair of the Emil Touma Institute for Palestinian Studies, Haifa. His previous works include the bestselling A History of Modern Palestine, The Modern Middle East and The Israel/Palestine Question. Ilan Pappe is Israel’s bravest, most principled, most incisive historian. -- John Pilger
[media-dakwah] TERRORISTS OR FREEDOM FIGHTERS?
http://musliminsuffer.wordpress.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful === News Update === TERRORISTS OR FREEDOM FIGHTERS? usintelreportweb.jpg If I were an Iraqi, as I am an American, while a foreign troop was landed in my country, I never would lay down my arms ! ~ Never! Never! Never! : Allen L Roland The Iraqi Resistance fighters are freedom fighters to their fellow occupied Iraqi's and their numbers are growing every day . New poll results released this week show that six out of ten Iraqis approve of attacks on US-led forces, that 79 percent of Iraqis say that the U.S. is having a negative influence on the situation in Iraq, with just 14 percent saying that it is having a positive influence. Fifty-three percent said setting a timeline for withdrawal would strengthen the government, while just 24 percent said it would weaken the government. Asked what effect it would have “if U.S. led forces withdraw from Iraq in the next six months,” 58 percent overall say that violence would decrease (35% a lot, 23% a little). You want an analogy to what we are now doing in our illegal occupation of Iraq ? An analogy that draws from our own history ? An analogy that would be true with any occupied country ? How about this letter from William Pitt to the House of Lords on November 18th, 1777. It's entitled An English Plea For Peace With The American Colonies ; My Lords, this ruinous and ignominious situation, where we cannot act with success, nor suffer with honour, calls upon us to remonstrate in the strongest and loudest language of truth, to rescue the ear of Majesty from the delusions which surround it. You cannot, I venture to say, you CANNOT conquer America. What is your present situation there? We do not know the worst; but we know that in three campaigns we have done nothing and suffered much. You may swell every expense, and strain every effort, still more extravagantly; accumulate every assistance you can beg or borrow; traffic and barter with every pitiful German Prince, that sells and sends his subjects to the shambles of a foreign country: your efforts are forever vain and impotent-doubly so from this mercenary aid on which you rely; for it irritates to an incurable resentment the minds of your enemies, to overrun them with the sordid sons of rapine and of plunder, devoting them and their possessions to the rapacity of hireling cruelty! If I were an American, as I am an Englishman, while a foreign troop was landed in my country, I never would lay down my arms! -Never! Never! Never! And the Iraqi's will not lay down their arms for that very same reason ~ regardless of the wishful thinking and spin of the Cheney/Bush administration. Iraq is George Bush's waterloo and he is already dragging all of us with him into this black hole of deceit, hubris, humiliation and heartache. Allen L Roland http://blogs.salon.com/0002255/2006/09/30.html Allen L Roland is a practicing psychotherapist, author and lecturer who also shares a daily political and social commentary on his weblog and website allenroland.com He also guest hosts a monthly national radio show TRUTHTALK on Conscious talk radio www.conscioustalk.net === -muslim voice- __ BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Ref: Murtad????
Murtad itu tidak diperbolehkan dalam Islam. Yang ada adalah seorang sahabat disiksa sehingga secara tidak sadar dia mengucapkan nama selain Allah. Tetapi ketika dia sadar dia kembali ke Islam. Nabi dan ummat Islam memilih hijrah dan tetap dalam agama Islam meski diancam bunuh oleh kaum kafir. Jadi murtad sama sekali diharamkan. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. [Al Baqarah:217] Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. [Al Maa-idah:54] --- mixedletter [EMAIL PROTECTED] wrote: Bahwa sekarang Shanty punya sahabat yang merasa terdesak terus melakukan Murtad dan bilang bahwa Islam mengijinkanya, barangkali merujuk pada kisah salah seorang sahabat rasul yang dipaksa untuk Murtad oleh para kafirin dengan ancaman jika nggak mau maka Bapak dan Ibunya yang sdh tua akan dibunuh, maka dalam keadaan tertekan sang sahabat tersebut lalu menyetujui untuk Murtad, namun akhirnya kedua Orang tuanya tetap saja dibunuh. Ketika Rasulallah datang, sahabat tersebut meminta ampun kepada Baginda Rasul, dan Rasulallah tidak membunuh sahabat yang murtad tersebut karena beliau yakin bahwa sahabat tersebut murtad sementara karena terdesak dan yang murtad bukan hati dan keyakinanya melainkan karena terdesak rasa sayang dan cintanya kepada kedua orang tuanya. Keadaan boleh murtad jika tersesak seperti ini tentu tidak berlaku umum, hanya bersifat sementara dan yang penting HATINYA nggak murtad. Jadi sepertinya saya berpendapat bahwa kawan Shanty yang murtad tersebut salah mengartikan BOLEH MURTAD JIKA TERDESAK Tentang Murtad sebaiknya kita lihat dulu dasar hukum yang berkaitan, antara lain: 1.Tidak ada paksaan untuk agama.Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat...(QS Al-Baqarah: 256) 2.Dari Ibnu Mas'ud ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Tidak halal darah seorang muslim yang mengucap tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa aku Rasulullah, kecuali dengan satu dari tiga sebab. [1] tsayyib (orang yang sudah pernah menikah) bila berzina, [2] pembunuhan nyawa manusia, dan [3] orang yang meninggalkan agamanya dan meninggalkan jamaah. (HR Buhari Muslim) Boleh saja orang mau beragama apa saja, bahkan kemungkinan murtad pun telah diberi landasan bersikap buat Mukminin oleh Rasuallah seperti Hadist diatas. Kita tahu betapa berat sangsinya bila seorang muslim melukai (mengalirkan darah) sesama muslim dan haram hukumnya. Namun kalau si muslim tersebut sdh murtad maka jika karena alasan yang bisa diterima Agama menyebabkan dia terbunuh atau terluka oleh muslim yang lain, maka yang membunuh atau melukai tidak terkena sangsi mengalirkan darah muslim, karena yang terbunuh atau terluka dan darahnya mengalir itu sdh Murtad. Bukan berarti kalo Murtad Musti Dibunuh, kan kata Tuhan juga kalau Allah menutup pintu petunjuk untuk seseorang, tak akan ada yang mampu membukanya. Mungkin saja kawan Shanty saat ini sedang kena cobaan dari Allah, marilah kita doakan semoga diampuni dosanya dan diberi kesempatan untuk bortobat serta dikembalikan nikmat Imanya. Amien Demikian sekedar urun rembug dari saya Semoga Allah mengampuni jika saya salah Selamat menunaikan Ibadah Puasa (dan ibadah ibadah lain tentunya) --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Shanty Ilyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Teman-teman... Saya punya pertanyaan yang sekiranya ada yang dapat menjawabnya, karena terus terang pengetahuan agama saya sangat kurang. Saya mempunyai seorang teman yang pindah ke agama kristen (murtad). Tapi dia selalu mengatakan bahwa Islam memperbolehkan umatnya untuk pindah agama apabila dia dalam keadaan terdesak. Teman saya itu tadi menyebutkan bahwa ada riwayat nabi yang menceritakan bahwa ada seorang sahabat yang dalam keadaan terdesak dan dia murtad tetapi Allah mengampuni dosanya (??). Setahu saya murtad adalah dosa besar yang tidak dapat diampuni. Bagaimana mungkin Allah mengizinkan umatnya untuk murtad??? Pertanyaan saya adalah: 1. Apakah benar yang dikatakan teman saya bahwa dalam keadaan terdesak umat islam boleh murtad? di al Quran ayat berapa? Apa ada Haditznya? 2. Apa hukuman orang murtad? 3. Adakah jalan untuk taubat? Jawaban dari teman-teman
Re: [media-dakwah] Ingin sholat tahajud .
Wa'alaikum salam wr wb, Untuk referensi hadits mungkin pak Misnan bisa membaca kitab Bulughul Marom. Wassalam Ustaz MenjawabTanya jawab hukum/fiqh Islam bersama Ustaz Ahmad Sarwat, Lc. Shalat Tarawih atau Tahajjud di Bulan RamadhanJumat, 15 Sep 06 07:16 WIB Kirim Pertanyaan | Kirim teman Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pak Ustadz, saya ingin menanyakan apakah di bulan Ramadhan kalau sudah mengerjakan shalat tarawih tidak perlu mengerjakan shalat tahajjud? Bagaimana shalat tarawihnya Rasulullah? Syukron. Wassalammu'alaikum Wr. Wb. Anang Ludfi Hidayat aludfi at eramuslim.com Jawaban Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Masalah shalat tarawih dan tahajjud memang seringkali menjadi bahan perbedaan pandang para ulama. Ada yang berpendapat bahwa pada dasarnya shalat tarawih itu adalah shalat tahajjud juga. Bedanya hanya kalau dilakukan di bulan Ramadhan, namanya menjadi shalat tarawih. Sedangkan kalau dikerjakan bukan di bulan Ramadhan, namanya tahajjud. Berangkat dari pendapat ini, maka bila seseorang telah melakukan shalat tarawih, tidak perlu lagi melakukan shalat tahajjud. Ditambah lagi apabila sudah shalat witir, karena menurut pendapat ini, setelah shalat witir tidak boleh lagi ada shalat di malam itu. Namun di sisi lain, umumnya ulama membedakan antara shalat tarawih dengan tahajjud. Keduanya punya dasar yang berbeda. Semua hadits yang berbicara tentang shalat malam Rasulullah SAW yang 8 atau 11 atau 13 rakaat, menurut pendapat ini merupakan dalil tentang shalat malam (tahajjud), bukan shalat tarawih. Shalat tarawih punya dalil tersendiri. Dari Aisyah Ra. sesungguhnya Rasulullah SAW pada suatu malam pernah melaksankan sholat kemudian orang-orang sholat dengan sholatnya tersebut, kemudian beliau sholat pada malam selanjutnya dan orang-orang yang mengikutinya tambah banyak kemudian mereka berkumpul pada malam ke tiga atau keempat dan Rasulullah SAW tidak keluar untuk sholat bersama mereka. Dan di pagi harinya Rasulullah SAW berkata, Aku telah melihat apa yang telah kalian lakukan dan tidak ada yang menghalangiku untuk keluar (sholat) bersama kalian kecuali bahwasanya akau khawati bahwa sholat tersebut akan difardukan. Rawi hadis berkata, Hal tersebut terjadi di bulan Ramadhan. (HR Bukhori 923 dan Muslim 761) Dahulu Rasulullah SAW pernah melakukannya di masjid bersama dengan beberapa shahabat. Namun pada malam berikutnya, jumlah mereka menjadi bertambah banyak. Dan semakin bertambah lagi pada malam berikutnya. Sehingga kemudian Rasulullah SAW memutuskan untuk tidak melakukannya di masjid bersama para shahabat. Alasan yang dikemukakan saat itu adalah takut shalat tarawih itu diwajibkan. Karena itu kemudian mereka shalat sendiri-sendiri. Hingga datang masa kekhalifahan Umar bin Khattab yang menghidupkan lagi sunnah Nabi tersebut seraya mengomentari, Ini adalah sebaik-baik bidah. Maksudnya bidah secara bahasa yatiu sesuai yang tadinya tidak ada lalu diadakan kembali. Semenjak itu, umat Islam hingga hari ini melakukan shalat yang dikenal dengan sebutan shalat tarawih secara berjamaah di masjid pada malam Ramadhan. Adapun tahajjud atau qiamullail, adalah shalat yang biasa dilakukan Rasulullah SAW baik di malam Ramadhan atau di luar Ramadhan. Dan shalat itu bukan shalat tarawih itu sendiri. Maka dapat disimpulkan bahwa pada malam Ramadhan, Rasulullah SAW shalat tarawih di awal malam bada isya lalu tidur dan pada akhir malam beliau melakukan shalat tahajjud hingga sahur. Nampaknya hal itu pula yang hingga kini dilakukan oleh sebagian umat Islam di berbagai belahan dunia. Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Ahmad Sarwat, Lc. http://www.eramuslim.com/ust/shl/45067b1d.htm --- nmisnan [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Wr. Wb. AA Nizam , saya mau nanya nih. Saya ingin sholat tahajud , tapi ada hal-hal yg perlu saya tanyakan ke AA. Yang pernah saya dengar di berapa pengajian..sholat tahajud di bulan ramadhan adalah sebagai berikut ; Pendapat pertama : 1) Setelah sholat tarawih seseorang yang ingin sholat tahajud malamnya tidak langsung mengakhirinya dengan witir. Dia mungkin tidur dulu. setelah itu melaksanakan sholat tahajud dan witir. karena menganggap sholat witir adalah sholat penutupan ). - Terus pendapat kedua . 2) Ada yang terus melaksanakan sholat witir setelah sholat tarawih . Lantas ditengah malam dia melaksanakan 1 rakaat sholat witir.( Menggenapkan raka'at witir ). Trus dia lanjutkan dengan sholat tahajud dan diakhiri dengan sholat witir 3 rakaat. - Pendapat ketiga 3) Sama sekali tidak ada sholat tahajud . Dikarenakan sudah melaksanakan sholat witir, setelah melaksanakan sholat tarawih. Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih. Wasalamualaikum Wr. Wb. Nuryadi Misnan === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You
Re: Acara Ramadan Lebih Banyak Lawakan ketimbang Ceramah - Re: [media-dakwah] ISLAM tontonan
Ya Ustadz, Menyedihkan sekali, pesan moral terkalahkan dengan pesan sponsor. Yang ujung-ujungnya nanti bisa hilang baik ceramah dan lawakan, yang tersisa adalah pesan pemurtadan dan pendangkalan aqidah. Na'uzubillaahi minzaaliq. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/