[media-dakwah] File - aturan.txt

2006-10-01 Terurut Topik media-dakwah

Aturan dan Etika Milis Media-Dakwah

Para peserta milis Media-Dakwah hendaknya memenuhi aturan sebagai berikut:

1. Kirimlah artikel yang benar-benar berhubungan dengan masalah agama Islam 
atau permasalahan dunia dari sudut pandang Islam.

2. Jika artikel tersebut tidak berhubungan dengan masalah agama tapi ternyata 
dianggap sangat penting, hendaknya tuliskan kata OOT (Out Of Topic) di 
depannya, mis: “OOT – Ada Demo Besar-besaran Hari ini”

3. Jangan mengirim e-mail tes ke milis.

4. Jangan mengirim attachment yang besar ke milis karena akan mengganggu 
anggota lain. Sebaiknya tawarkan ke anggota untuk dikirim ke email pribadi, 
atau ditaruh dibagian file, kemudian diberi link-nya

5. Dilarang keras melakukan promosi penjualan barang/MLM. Tindakan seperti ini 
bisa mengakibatkan anda langsung diban, atau dikeluarkan

6. Dalam berdiskusi, hendaknya hindarilah kata-kata yang kasar, tapi berikan 
argumen yang jelas. Sedapat mungkin cantumkan dalil dari Al Qur'an dan Hadits. 
Hendaknya kita berusaha mencapai Akhlaqul Karimah dengan santun dalam 
berdiskusi.

7. Jika berdiskusi terlalu jauh dan menyimpang dari subyek aslinya, hendaknya 
rubah judul subyeknya, misalnya: “Haramnya Menggunjing – Was: Haramnya 
Mengumbar Aurat”

8. Untuk diskusi yang terlalu panjang dan berulang-kali isinya, hendaknya 
langsung dilakukan lewat japri (jalur pribadi)

9. Dalam 1 hari, para peserta dihimbau untuk tidak mengirim lebih dari 5 email, 
agar mailbox anggota lainnya tidak cepat penuh.

10. Peserta diharuskan menggunakan nama asli (minimal nama depan/belakang). Hal 
ini berlaku untuk email gratisan seperti yahoo, gmail, dsb. Untuk email kantor, 
mohon namanya ditulis di awal/akhir tulisan.

Demikianlah aturan milis Media-Dakwah. Hendaknya para anggota mentaati aturan 
tersebut demi kebaikan bersama. Selamat bertaushiyah di dalam kebenaran dan 
kesabaran!

Terimakasih
Moderator ([EMAIL PROTECTED])

Bagi yang ingin berlangganan majalah Media Dakwah bisa hubungi:
TU Media Dakwah Jl Kramat Raya No 45 Jakarta 10450
Telp: 3902933-3909120 email: [EMAIL PROTECTED]
Bank: BNI Cabang Kramat Jakarta, No. Rek.: 10530208
Bank Muamalat Indonesia, Kantor Kas Masjid Al Furqon No. Rek.: 301.00072.15




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda Jepang, 30% Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan

2006-10-01 Terurut Topik Alkhori M
Rekan rekan, 
 
Shinzo Abe 52 thn menjadi Perdana Menteri Jepang yang termuda di Jepang.
Yang lebih menarik lagi gajinya 30% perbulan minta dipotong untuk
disumbangkan. Semoga saja pejabat Indonesia ada yang mengikuti langkah Abe
yang berumur 52 thn, yang menjadi PM termuda di Jepang. Jika ada pejabat
Indonesia yang mengikuti langkah Abe, tentunya korupsi akan turun secara
drastis di Indonesia. Semoga saja di bulan ramadhan ini banyak yang tergugah
untuk ber-amal dan bersadaqah lebih banyak lagi. Dan meninggalkan perbuatan
tercela, amiin. 
 
Zakat gaji hanya 2.5%, sudahkah anda/ rekan rekan lunasi?
 
Salam.


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Ref: Murtad????

2006-10-01 Terurut Topik mixedletter
Bahwa sekarang Shanty punya sahabat yang merasa terdesak terus 
melakukan Murtad dan bilang bahwa Islam mengijinkanya, barangkali 
merujuk pada kisah salah seorang sahabat rasul yang dipaksa untuk 
Murtad oleh para kafirin dengan ancaman jika nggak mau maka Bapak 
dan Ibunya yang sdh tua akan dibunuh, maka dalam keadaan tertekan 
sang sahabat tersebut lalu menyetujui untuk Murtad, namun akhirnya 
kedua Orang tuanya tetap saja dibunuh.
Ketika Rasulallah datang, sahabat tersebut meminta ampun kepada 
Baginda Rasul, dan Rasulallah tidak membunuh sahabat yang murtad 
tersebut karena beliau yakin bahwa sahabat tersebut murtad sementara 
karena terdesak dan yang murtad bukan hati dan keyakinanya melainkan 
karena terdesak rasa sayang dan cintanya kepada kedua orang tuanya.
Keadaan boleh murtad jika tersesak seperti ini tentu tidak berlaku 
umum, hanya bersifat sementara dan yang penting HATINYA nggak murtad.
Jadi sepertinya saya berpendapat bahwa kawan Shanty yang murtad 
tersebut salah mengartikan BOLEH MURTAD JIKA TERDESAK
Tentang Murtad sebaiknya kita lihat dulu dasar hukum yang berkaitan, 
antara lain: 
1.  Tidak ada paksaan untuk agama.Sesungguhnya telah jelas jalan 
yang benar daripada jalan yang sesat...(QS Al-Baqarah: 256)
2.  Dari Ibnu Mas'ud ra. berkata bahwa Rasulullah SAW 
bersabda, Tidak
halal darah seorang muslim yang mengucap tidak ada tuhan selain Allah
dan bahwa aku Rasulullah, kecuali dengan satu dari tiga sebab. [1]
tsayyib (orang yang sudah pernah menikah) bila berzina, [2] 
pembunuhan
nyawa manusia, dan [3] orang yang meninggalkan agamanya dan
meninggalkan jamaah. (HR Buhari Muslim)
Boleh saja orang mau beragama apa saja, bahkan kemungkinan murtad 
pun telah diberi landasan bersikap buat Mukminin oleh Rasuallah 
seperti Hadist diatas.
Kita tahu betapa berat sangsinya bila seorang muslim melukai 
(mengalirkan darah) sesama muslim dan haram hukumnya. Namun kalau si 
muslim tersebut sdh murtad maka jika karena alasan yang bisa 
diterima Agama menyebabkan dia terbunuh atau terluka oleh muslim 
yang lain, maka yang membunuh atau melukai tidak terkena sangsi 
mengalirkan darah muslim, karena yang terbunuh atau terluka dan 
darahnya mengalir itu sdh Murtad. Bukan berarti kalo Murtad Musti 
Dibunuh, kan kata Tuhan juga kalau Allah menutup pintu petunjuk 
untuk seseorang, tak akan ada yang mampu membukanya. Mungkin saja 
kawan Shanty saat ini sedang kena cobaan dari Allah, marilah kita 
doakan semoga diampuni dosanya dan diberi kesempatan untuk bortobat 
serta dikembalikan nikmat Imanya. Amien 

Demikian sekedar urun rembug dari saya
Semoga Allah mengampuni jika saya salah
Selamat menunaikan Ibadah Puasa (dan ibadah ibadah lain tentunya)


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Shanty Ilyana [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

   Assalamualaikum Teman-teman...

   Saya punya pertanyaan yang sekiranya ada yang dapat menjawabnya, 
karena terus terang pengetahuan agama saya sangat kurang.

   Saya mempunyai seorang teman yang pindah ke agama kristen 
(murtad). Tapi dia selalu mengatakan bahwa Islam memperbolehkan 
umatnya untuk pindah agama apabila dia dalam keadaan terdesak.

   Teman saya itu tadi menyebutkan bahwa ada riwayat nabi yang 
menceritakan bahwa ada seorang sahabat yang dalam keadaan terdesak 
dan dia murtad tetapi Allah mengampuni dosanya (??). Setahu saya 
murtad adalah dosa besar yang tidak dapat diampuni. Bagaimana 
mungkin Allah mengizinkan umatnya untuk murtad???

   Pertanyaan saya adalah:
   1. Apakah benar yang dikatakan teman saya bahwa dalam keadaan 
terdesak umat  islam boleh murtad? di al Quran ayat berapa? Apa ada 
Haditznya?
   2. Apa hukuman orang murtad?
   3. Adakah jalan untuk taubat?


   Jawaban dari teman-teman sangat saya harapkan. Terma kasih 
banyak sebelumnya.

   Wassalam,
   Shanty
 
 
   
 -
  All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!

2006-10-01 Terurut Topik suhana hana
Subject: Solusi - was RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!
From:Teguh, Imanullah \\(PSU\\) [EMAIL PROTECTED]
Date:Fri, September 29, 2006 12:01 am
To:  ARIHADI [EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED]
 media-dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
--
  Wa'alaikumussalam wr.wb.
 
Dari indikasinya sih yang menantang itu adalah dukun atau orang yang tidak 
percaya Tuhan atau orang Musyrik.
Secara tidak langsung dia mau menantang dan menghina Allah seperti Kaum Musyrik 
dahulu terhadap naiknya Nabi Muhammad ke langit menggunakan kendaraan Buraq 
dari Mekkah ke Palestin dan naik ke atas langit lalu balik lagi hanya dalam 
semalam. 
 
Hasilnya kejadian heboh tersebut membuat seseorang bertanya-tanya (karena 
meragukan) tentang kebenaran perjalanan Isra' Mi'raj dalam semalam itu 
dipenggal oleh Shahabat Ali bin Abi Thalib. Padahal orang tersebut sudah 
bertanya kepada Shahabat Abu Bakar Ash Shiddiq yang digelari Ash Shiddiq.
 
Mungkin maksud si pemenggal kalo Abu Bakar Ash Shiddiq kamu dustakan juga, 
lebih baik tanya Allah langsung saja yak...yang mengirimkan Buraq untuk 
dikendarai Rosulullah sholallahu 'alaihi wa salam.
 
Lebih baik tidak usah diladeni tantangan tersebut yang perlu dilakukan adalah 
meluruskan pemahaman kaum muslimin untuk mematahkan syiar-syiar bathil semacam 
itu yang bisa meruntuhkan aqidah ummat. Hentikan kemusyrikan dengan banyak 
mengikuti kajian, bedah buku, seminar atau membaca kitab-kitab yang terpercaya 
lagi shahih mengenai aqidah atau tauhid Islam. Salah satu referensi yang cukup 
bagus dalam satu buku adalah Kitab Tauhid karya Muhammad Qhathani.
 
Awas bisa jadi kemusyrikan sudah menjalar kepada kita sendiri terutama syirik 
asghar (kecil) dan syirik khafiy (tersembunyi).
 
Barokallahu fiekum
Teguh
  
  _  
  From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
ARIHADI
Sent: Thursday, September 28, 2006 2:44 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; assunnah@yahoogroups.com; Cinta Rasul; 
daarut-tauhiid@yahoogroups.com; media-dakwah
Subject: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!
   
  
Assalamu 'alaykum wr.wb
  Saya dapat email tantangan dari buktikan_tuhanmu@ 
mailto:buktikan_tuhanmu%40yahoo.com yahoo.com
mungkin ada saudaraku di milis yg juga dapat email serupa...?
  Kalo saya lihat orang ini kasihan juga ya...? dia sedang mencari tuhan, ato 
mungkin ada maksud2 yg lain...? waLlahu a'lam
Semoga Alloh swt mengampuninya...
  Wassalamu 'alaykum wr.wb
  - Original Message -
From: buktikan_ tuhanmu
To: ARIHADI
Sent: Thursday, September 28, 2006 1:45 PM
Subject: Buktikan TuhanMU...!!!
  Salam,
Dengan sangat terpaksa kami memunculkan diri kembali.
Masih ingatkah anda sekalian beberapa waktu yang lalu di internet, kami 
menantang kepada semua Pemuka Agama untuk pembuktian Tuhan ( website 
http://groups. http://groups.yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/ 
yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/ )
Masih ingatkah tentang pembuktian Gunung Merapi, bahwa tidak akan pernah 
meletus dan menjadi batu selamanya ..!!!
SEKALI LAGI.., KAMI BUKTIKAN AKAN MENGHENTIKAN SEMBURAN LUMPUR PANAS LAPINDO 
BRANTAS, DI PORONG - SIDOARJO..!!! PERSIAPKANLAH DIRI ANDA UNTUK MENYAKSIKANNYA 
DALAM WAKTU DEKAT INI, silakan hubungi kami di :
( 0856 ) 148 32 33 dan ( 0815 ) 14 14 15 39
Ini adalah salah satu wujud kecil  PEMBUKTIAN  kami, sebelum PEMBUKTIAN TUHAN 
SEMUA MAHKLUK DI DUNIA NYATA INI...
Salam,
  --
All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.
  Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
accept no liability for any loss or damage arising
from the use of this E-Mail or attachments.
  
--
   


-
Do you Yahoo!?
 Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Tentang Sholat

2006-10-01 Terurut Topik patkay_pqr
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh

Ikhwah sekalian, seperti yang diajarkan oleh Rasuulullaah 
sallallaahu 'alayhi wa sallaam, bahwa seorang anak jika sudah berumur 
10 (cmiiw) dan tidak mau sholat maka harus kita pukul.

Permasalahannya adalah saya tidak tahu bagaimanakah tata cara memukul 
anak kalau dia tidak mau sholat? Apalagi dalam akhir-akhir ini 
semakin sering muncul wacana mengenai KDRT (Kekerasan Dalam Rumah 
Tangga).

Jadi, saya menanyakan kepada ikhwah sekalian, bagaimanakah tata cara 
memukul anak yang tidak mau sholat seperti yang pernah diajarkan oleh 
Rasuulullaah sallallaahu 'alayhi wa sallam?

Atas segala bantuan saya ucapkan jazaakumullaahu khairan katsiyran

Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh

El Harun Affandy
Ade Irma Suryani II / 509
Malang

-

Dalam Tahap Pengembangan
Griya Gadang Sejahtera
Lokasi Dekat Pasar Induk Gadang - Malang
cp: Nanang (0341) 7000192








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda Jepang,30% Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan

2006-10-01 Terurut Topik Pak Jack Malang
Assalamu'alaikum wr. wb.


Oalaha Pak-pak, lha wong yang menyebabkan korupsi di Indonesia ini karena para
pejabat itu merasa gajinya kurang besar kok., lha kok malah mau dipotong
atau disumbangkan.
Tunjangan yang jumlahnya lebih besar dari gaji pokok pun mereka masih kurang,
padahal fasilitas dari negara sudah sedemikian mewahnya.  Lihat tuch para
anggota dewan kita yang terhormat, reses (libur pulang kampung) saja minta
pesangon, apa nggak gila tuch. lalu uang yang dipakai uang siapa, uang
rakyat, yang dari pajak, penjualan SDA, dsb
Boro-boro kok 30%, ingat khan kasus di Indonesia Timur - PNS melakukan demo,
gara-gara gajinya dipotong untuk zakat, bahkan yang sudah dipotong pun minta
dikembalikan.

Kita sering membaca di pinggir-pinggir jalan PEMBANGUNAN IIN TERLAKSANA BERKAT
PAJAK YANG ANDA BAYAR
Seharusnya para koruptor dan pejabat licik itu besuk membuat pernyataan dan
ditempel di belakang punggung baju atau jasnya juga KORUPSI INI TERLAKSANA
BERKAT PAJAK YANG ANDA BAYAR:

SETUJU NGGAK?

Ini bukan masalah apriori, su'udzan apalagi kok pesimis Indonesia bisa maju,
tapi memang kita butuh keteladanan, dulu Italia punya Perdana Menteri yang
memang sudah kaya sebelumnya, jadi sewaktu menjabat sudah tidak memikirkan
bagaimana mendapatkan kekayaan dari jabatannya.  Nah bandingkan dengan para
pejabat kita?  Untuk naik jadi pejabat saja mesti modal, suap sana-suap sini,
setor sana setor sini, akhirnya seperti orang dagang di pasar, keluar modal
berapa, dapat untung berapa, maka jadilah korupsi...

Weleh-weleh, ngomongin Indonesia memang bikin hati miris, jangan-jangan
anak-cucu kita betul-betul hanya kebagian mbayar utang sama orang/negara
lain...

Na'udzubillah...


Wassalam
Jack



Alkhori M wrote:

 Rekan rekan,

 Shinzo Abe 52 thn menjadi Perdana Menteri Jepang yang termuda di Jepang.
 Yang lebih menarik lagi gajinya 30% perbulan minta dipotong untuk
 disumbangkan. Semoga saja pejabat Indonesia ada yang mengikuti langkah Abe
 yang berumur 52 thn, yang menjadi PM termuda di Jepang. Jika ada pejabat
 Indonesia yang mengikuti langkah Abe, tentunya korupsi akan turun secara
 drastis di Indonesia. Semoga saja di bulan ramadhan ini banyak yang tergugah
 untuk ber-amal dan bersadaqah lebih banyak lagi. Dan meninggalkan perbuatan
 tercela, amiin.

 Zakat gaji hanya 2.5%, sudahkah anda/ rekan rekan lunasi?

 Salam.

 [Non-text portions of this message have been removed]

 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links









[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!

2006-10-01 Terurut Topik Al-Badruuni Enterprise
Dear Arihadi,
   
  Saya agak kurang jelas maksudnya. Apakah maksudnya dia yang mampu menghentika 
lumpur panas di Sidoarjo? Juga menyatakan bahwa gunung Merapi tidak akan 
meletus dan menjadi batu untuk selamanya?Lalu apa yang perlu Allah SWT buktikan?
   
  Salam,
  Ahmad

ARIHADI [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Assalamu 'alaykum wr.wb

Saya dapat email tantangan dari [EMAIL PROTECTED]
mungkin ada saudaraku di milis yg juga dapat email serupa...?

Kalo saya lihat orang ini kasihan juga ya...? dia sedang mencari tuhan, ato 
mungkin ada maksud2 yg lain...? waLlahu a'lam
Semoga Alloh swt mengampuninya...

Wassalamu 'alaykum wr.wb

- Original Message -
From: buktikan_ tuhanmu
To: ARIHADI
Sent: Thursday, September 28, 2006 1:45 PM
Subject: Buktikan TuhanMU...!!!

Salam,
Dengan sangat terpaksa kami memunculkan diri kembali.
Masih ingatkah anda sekalian beberapa waktu yang lalu di internet, kami 
menantang kepada semua Pemuka Agama untuk pembuktian Tuhan ( website 
http://groups.yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/ )
Masih ingatkah tentang pembuktian Gunung Merapi, bahwa tidak akan pernah 
meletus dan menjadi batu selamanya ..!!!
SEKALI LAGI.., KAMI BUKTIKAN AKAN MENGHENTIKAN SEMBURAN LUMPUR PANAS LAPINDO 
BRANTAS, DI PORONG - SIDOARJO..!!! PERSIAPKANLAH DIRI ANDA UNTUK MENYAKSIKANNYA 
DALAM WAKTU DEKAT INI, silakan hubungi kami di :
( 0856 ) 148 32 33 dan ( 0815 ) 14 14 15 39
Ini adalah salah satu wujud kecil  PEMBUKTIAN  kami, sebelum PEMBUKTIAN TUHAN 
SEMUA MAHKLUK DI DUNIA NYATA INI...
Salam,

--
All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.

Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
accept no liability for any loss or damage arising
from the use of this E-Mail or attachments.


--

Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.9.0/442 - Release Date: 9/8/2006

Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
accept no liability for any loss or damage arising
from the use of this E-Mail or attachments.

[Non-text portions of this message have been removed]



 


-
Do you Yahoo!?
 Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Oase : Berwajah Bintang, Rembulan dan Matahari

2006-10-01 Terurut Topik Yusuf coating
BERWAJAH BINTANG, REMBULAN DAN MATAHARI

Pada hari kiamat dikumpulkan oleh Allah SWT beberapa kelompok kaum yang 
wajahnya bagai Bintang, Rembulan dan Matahari

Malaikat bertanya kepada kelompok kaum, 
Apa amalanmu didunia hingga wajahmu bagai Bintang?
Kita selalu berkemas mengambil air wudlu pada saat mendengar adzan 
berkumandang. Kami tinggalkan seluruh pekerjaan, lalu bergegas ke Masjid.

Malaikat bertanya kepada kaum lainnya,
Apa amalanmu di dunia hingga wajahmu bagai Bulan?
Kita selalu mengambil air wudlu sebelum mendengar Adzan, lalu menuju ke 
Masjid.

Malaikat bertanya lagi kepada kaum ketiga,
Apa amalanmu di dunia hingga wajahmu bagai Matahari?
Kita sudah berwudlu dan sudah di Masjid setiap kali adzan berkumandang.

(Duratun Nashihin)

Termasuk kaum yang berwajah seperti apa kita nanti di hari Kiamat?

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] ilmu (Syarah suatu Hadits)

2006-10-01 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR

 

Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 
menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)

 

HADITS ke-1:

Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak 
berteriak di pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu 
siang, pandai dengan urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu 
Hibban)

 

sumber: silsilah hadits Shohih , oleh :

syekh Muhammad Nasirudin Al-Bani -ahli hadits

 

 

--

HADITS

Artinya:

Sesungguhnya ada seorang laki-laki pernah datang kepada Nabi s.a.w. dan dia 
berkata, Ya Rasulullah, sesungguhnya aku mempunyai harta dan anak. 

Dan sesungguhnya bapakku telah mengambil harta.Beliau (malah) bersabda: 
Engkau dan hartamu adalah milik bapakmu. Dan sesungguhnya anak-anak kamu itu 
sebaik-baik dari usaha kamu, maka makanlah dari usaha anak-anak kamu.

 

(Hadits HASAN riwayat Abu Daud (dan ini lafadnya), 

Ibnu Majah, dan Ahmad dll.)

 

 

SYARAH/Penjelasan HADITS

 

Hadits yang mulia diatas mengandung beberapa faedah dan hukum diantaranya dua 
hukum, yaitu:

 

Hukum yang pertama:

Bahwa anak adalah bagian dari usaha orang tua. Bahkan sebaik-baik usaha orang 
tua adalah berwujud anak. Apabila telah mengetahui kaedah ini maka terjawablah 

pertanyaan dan tersingkaplah kemusykilan- kemusykilan, serta lapanglah dada 
dalam memahami ayat:

 

Artinya: Dan bahwasannya seseorang itu tidak akan memperoleh (kebaikan) 
kecuali dari hasil usahanya sendiri. 

(QS. An-Najm:39)

 

Ayat diatas merupakan kaidah ilmiyah yang umum dan tetap didalam keumumannya 
dan tidak menerima pengecualian (takhshish) yang memang tidak ada sama sekali; 
bahwa 

seorang tidak akan mendapat pahala atau ganjaran kecuali atas hasil usahanya 
sendiri. Sedangkan anak adalah masuk ke dalam usaha orang tua bahkan 
sebaik-baik usaha mereka. Oleh kerena itu anak masuk ke dalam keumuman ayat  di 
atas.

 

Jadi, apa-apa yang dikerjakan oleh anak YANG SHOLIH dari amal-amal sholih, maka 
kedua orang tua akan MEMPEROLEH ganjaran tanpa mengurangi sedikitpun ganjaran 
anaknya. Karena anak adalah usaha kedua orang tua sebagaimana penjelasan Nabi 
s.a.w.

 

Ringkasnya, setiap amal sholih yang dikerjakan anak maka kedua orang tua akan 
mendapat ganjarannya, meskipun tidak diperuntukkan untuk kedua orang tuanya.

 

Dan ini adalah khusus anak terhadap orang tuanya. Hanya terbatas pada anak, 
tidak meluas kepada orang lain. Adapun orang lain tidak akan sampai pahalanya. 
Tidak bisa seseorang yang bukan anak kandung memberikan atau menghadiahkan 
pahala 

shalihnya atau ibadahnya kepada orang lain.

 

Imam Ibnu Katsir menegaskan di kitab tafsirnya ketika menafsirkan (QS. 
An-Najm:39) ayat diatas.

 

Firman berikutnya:

Artinya: Yaitu, sebagaimana seseorang tidak akan memikul dosa orang lain 
demikian juga seorang tidak akan memperoleh ganjaran kecuali apa-apa yang telah 
ia usahakan untuk dirinya sendiri.

 

Dari ayat yang mulia diatas Al-Imam Asy-Syafi'I telah 

mengeluarkan hukum: Bahwa bacaan al-Quran tidak akan sampai hadiah pahalanya 
kepada orang-orang yang telah mati, karena bacaan itu bukan dari amal mereka 
dan usaha mereka. Oleh karena itu Rasulullan s.a.w. tidak pernah menyunatkan 

umatnya untuk menghadiahkan pahala bacaan al-Quran kepada orang-orang yang 
telah mati dan tidak juga menggemarkannya, dan tidak juga memberikan irsyad 
(petunjuk) kepada mereka baik dengan nash (dalil) dan tidak juga dengan 
isyarat. 

Dan tidak dinukil dari seorang pun Shahabat Nabi s.a.w. (bahwa mereka ada 
mengirim bacaan al-Quran kepada orang yang telah mati). Dalam masalah 
peribadatan terbatas pada dalil, tidak boleh berdasarkan kias dan ra'yu 
(pemikiran).

 

Syaikul Islam Ibnu Taimiyyah di kitab Ikhtiyaraat Ilmiyyah, 

menyampaikan: Dan tidak menjadi kebiasaan salaf (para sahabat Nabi s.a.w.), 
apabila mereka shalat sunat, atau puasa sunat, haji sunat atau membaca 
al-Quran, lalu 

mereka menghadiahkan pahalanya kepada orang-orang kaum muslimin yang telah 
mati! Maka tidaklah patut berpaling (menyelisihi) dari perbuatan salaf. Karena 
sesungguhnya kaum salaf lebih utama dan lebih sempurna.

 

Tegasnya, kedua orang tua akan memperoleh ganjaran dari amal shalih anaknya 
dari dua jalan, yaitu:

 

Jalan pertama! Setiap amal shalih apa saja (sholat, puasa, baca al-quran, dan 
amal sholih lainnya) yang dikerjakan anak, maka orang tua akan mendapat 
pahalanya meskipun tidak diperuntukkan kepada mereka.

 

Jalan kedua! Ini terbatas pada yang ada nashnya (dalilnya) saja; 

seperti:

 

1.Anak bersedekah atas nama orang tuanya yang telah wafat!

Dalilnya:

 

Artinya: Dari Aisyah; Bahwasannya ada seorang laki-laki pernah bertanya kepada 
Nabi s.a.w. Sesungguhnya ibuku wafat dengan tiba-tiba dan saya kira kalau 
sekiranya beliau sempat berbicara niscaya beliau akan bersedekah, maka apakah 
beliau akan mendapat 

pahala kalau saya bersedekah untuknya, dan saya pun akan mendapat 

[media-dakwah] MENGAPA LIDAH MENJADI KELU

2006-10-01 Terurut Topik Suparman
 

MENGAPA LIDAH MENJADI KELU

Renungkanlah wahai teman-teman semilist pengajian kantor yang dirahmati
Allah SWT.

Mengapa lidah kelu disaat kematian ? tetapi kematian itu pasti menjelma
.Hanya masa dan waktunya yang tidak kita ketahui .Cobalah kita amati.mengapa
kebanyakan orang hampir ajal tidak dapat berkata apa-apa...lidahnya kelu ,
keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan sakaratul maut 

Diriwayatkan sebuah hadist yang artinya : 

 Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika Azan,jika  tidak Allah akan kelukan
lidahnya ketika maut menghampirinya  ini jelas menunjukkan , kita
disarankan agar mendiamkan diri,jangan berkata apapun sewaktu azan
berkumandang.Sebagai orang yang beragama Islam kita wajib menghormati
azan.Mendengarkan dan menjawab lafadz azan dengan hikmat . Banyak sekali
fadhilahnya.

Jika lagu kegangasaan kita dinyanyikan kita diajarkan agar berdiri tegak dan
berdiam diri dengan hikmat.Mengapa ketika azan berkumandang kita tidak
berdiam diri dan lantas banyak orang  yang masih berkata-kata dan meremehkan
ketika azan,Allah akan kelukan lidahnya ketika sakaratul maut tiba.Kita
takut dengan kelunya lidah ketika semasa ajal hampir tiba maka kita tidak
dapat mengucap kalimat lailahaillallah  yang mana siapa yang dapat
mengucapkan kalimat ini ketika nyawanya akan dicabut Allah, dengan ijinnya
Allah menjanjikan surga untuk mereka.

Dan marilah kita teman-teman semilist ini marilah mulai dari sekarang  kita
menghormati azan yang dikumandangkan dan memohon kepada Allah supaya lidah
ini tidak kelu ketika nyawa sedang dicabut :

 Ya Allah ! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi
mulia,lancarkan lidah kami mengucap kalimat  Lailahaillallah  semasa
sakaratul maut menghampiri kami 

Amin .. amin .. amin Yarobbal alamin .

 

Salam

Suparman

 

 

Source ;mawar boenda



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Solusi - was RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!

2006-10-01 Terurut Topik ARIHADI


Benar Pa Teguh, ga usah lah kita tanggapin orang2 seperti ini, toch...Alloh swt 
sudah melaknat mereka

Sesungguhnya orang2 kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu 
mendapat laknat Alloh, para malaikat dan manusia seluruhnya. (QS.2.161)



  - Original Message -
  From: Teguh, Imanullah (PSU)
  To: ARIHADI ; [EMAIL PROTECTED] ; media-dakwah
  Sent: Friday, September 29, 2006 11:01 AM
  Subject: Solusi - was RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!


  Wa'alaikumussalam wr.wb.

  Dari indikasinya sih yang menantang itu adalah dukun atau orang yang tidak 
percaya Tuhan atau orang Musyrik.
  Secara tidak langsung dia mau menantang dan menghina Allah seperti Kaum 
Musyrik dahulu terhadap naiknya Nabi Muhammad ke langit menggunakan kendaraan 
Buraq dari Mekkah ke Palestin dan naik ke atas langit lalu balik lagi hanya 
dalam semalam.

  Hasilnya kejadian heboh tersebut membuat seseorang bertanya-tanya (karena 
meragukan) tentang kebenaran perjalanan Isra' Mi'raj dalam semalam itu 
dipenggal oleh Shahabat Ali bin Abi Thalib. Padahal orang tersebut sudah 
bertanya kepada Shahabat Abu Bakar Ash Shiddiq yang digelari Ash Shiddiq.

  Mungkin maksud si pemenggal kalo Abu Bakar Ash Shiddiq kamu dustakan juga, 
lebih baik tanya Allah langsung saja yak...yang mengirimkan Buraq untuk 
dikendarai Rosulullah sholallahu 'alaihi wa salam.

  Lebih baik tidak usah diladeni tantangan tersebut yang perlu dilakukan adalah 
meluruskan pemahaman kaum muslimin untuk mematahkan syiar-syiar bathil semacam 
itu yang bisa meruntuhkan aqidah ummat. Hentikan kemusyrikan dengan banyak 
mengikuti kajian, bedah buku, seminar atau membaca kitab-kitab yang terpercaya 
lagi shahih mengenai aqidah atau tauhid Islam. Salah satu referensi yang cukup 
bagus dalam satu buku adalah Kitab Tauhid karya Muhammad Qhathani.

  Awas bisa jadi kemusyrikan sudah menjalar kepada kita sendiri terutama syirik 
asghar (kecil) dan syirik khafiy (tersembunyi).

  Barokallahu fiekum
  Teguh



--
  From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
ARIHADI
  Sent: Thursday, September 28, 2006 2:44 AM
  To: [EMAIL PROTECTED]; assunnah@yahoogroups.com; Cinta Rasul; 
daarut-tauhiid@yahoogroups.com; media-dakwah
  Subject: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!



  Assalamu 'alaykum wr.wb

  Saya dapat email tantangan dari [EMAIL PROTECTED]
  mungkin ada saudaraku di milis yg juga dapat email serupa...?

  Kalo saya lihat orang ini kasihan juga ya...? dia sedang mencari tuhan, ato 
mungkin ada maksud2 yg lain...? waLlahu a'lam
  Semoga Alloh swt mengampuninya...

  Wassalamu 'alaykum wr.wb

  - Original Message -
  From: buktikan_ tuhanmu
  To: ARIHADI
  Sent: Thursday, September 28, 2006 1:45 PM
  Subject: Buktikan TuhanMU...!!!

  Salam,
  Dengan sangat terpaksa kami memunculkan diri kembali.
  Masih ingatkah anda sekalian beberapa waktu yang lalu di internet, kami 
menantang kepada semua Pemuka Agama untuk pembuktian Tuhan ( website 
http://groups.yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/ )
  Masih ingatkah tentang pembuktian Gunung Merapi, bahwa tidak akan pernah 
meletus dan menjadi batu selamanya ..!!!
  SEKALI LAGI.., KAMI BUKTIKAN AKAN MENGHENTIKAN SEMBURAN LUMPUR PANAS LAPINDO 
BRANTAS, DI PORONG - SIDOARJO..!!! PERSIAPKANLAH DIRI ANDA UNTUK MENYAKSIKANNYA 
DALAM WAKTU DEKAT INI, silakan hubungi kami di :
  ( 0856 ) 148 32 33 dan ( 0815 ) 14 14 15 39
  Ini adalah salah satu wujud kecil  PEMBUKTIAN  kami, sebelum PEMBUKTIAN 
TUHAN SEMUA MAHKLUK DI DUNIA NYATA INI...
  Salam,

  --
  All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done 
faster.

  Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
  using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
  accept no liability for any loss or damage arising
  from the use of this E-Mail or attachments.


  --

  Internal Virus Database is out-of-date.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.9.0/442 - Release Date: 9/8/2006

  Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
  using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
  accept no liability for any loss or damage arising
  from the use of this E-Mail or attachments.

  [Non-text portions of this message have been removed]



  




Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
accept no liability for any loss or damage arising
from the use of this E-Mail or attachments.
  



--


  Internal Virus Database is out-of-date.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.9.0/442 - 

[media-dakwah] Tanya harga pembuatan Website

2006-10-01 Terurut Topik eni rahayu
Assalamu'alaikum 
   
  Bisa bantu tanya harga pembuatan Website
   
  Jazakallah
   
  Wassalam


-
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] ..:: Ringkasan Buku : Al Masaa il 7 : Masalah 203 - Memilih Pasangan ::..

2006-10-01 Terurut Topik Chandraleka
..:: Al Masaa il 7 ::..

Judul   : Al Masaa'il 7
Pengarang   : Abdul Hakim bin Amir Abdat
Penerbit  : Darus Sunnah Jakarta
Cetakan  : Pertama - Oktober 2006
Halaman : 312 halaman


Al Masaail 7 hadir dengan membahas masalah masalah seputar muamalah dan
hukum hukum seputar masalah pernikahan. Untuk masalah pernikahan, ada banyak
masalah yang diulas yang umumnya terjadi di masyarakat dan perlu diketahui
oleh ummat Islam, sebagiannya yaitu :

Masalah 190
Disyariatkannya Nazhar (Melihat Perempuan Yang Akan Dipinang), Dan Apa Yang
Dilihat Ketika Nazhar

Masalah 191
Apa Yang Dilarang Dan Dibolehkan Dalam Masalah Meminang Pinangan Orang Lain
Sesama Muslim?

Masalah 192
Setelah Nazhar atau Dinazhar Tidak Jadi Meminang (Khitbah) Atau Tidak Jadi
Nikah

Masalah 193
Membatalkan Pinangan

Masalah 194
Seorang Wanita Menawarkan Dirinya Untuk Dinikahi Oleh Laki Laki Yang Menjadi
Pilihannya

Masalah 195
Seorang Menawarkan Anak Perempuannya Atau Saudara Perempuannya Kepada Laki
Laki Shalih Yang Dia Pilih Untuk Dinikahi Oleh Laki Laki Itu Walaupun Laki
Laki Pilihannya Itu Telah Mempunyai Istri

Masalah 196
Tidak Sah Nikah Tanpa Wali Bagi Gadis Maupun Janda

Masalah 197
Sulthan Adalah Sebagai Wali Bagi Wanita Yang Tidak Mempunyai Wali

Masalah 198
Apabila Walinya Yang Menikahinya Sendiri

Masalah 199
Apabila Wali Tidak Mau Mewalikan Atau Menghalangi Pernikahan

Masalah 200
Hukum Khotbah Nikah Tidak Wajib

Masalah 201
Perintah Kepada Para Pemuda Yang Telah Mampu Untuk Segera Menikah

Masalah 202
Orang Yang Tidak Mampu Menikah

Masalah 203
Memilih Pasangan

Masalah 204
Kawin Paksa


Salah satu topik bahasan yang menarik diantara topik topik lain yang memang
menarik untuk diketahui adalah


[M A S A L A H  2 0 3 : M E M I L I H   P A S A N G A N]
Oleh Ust. ABdul Hakim bin Amir Abdat


Dari Abi Hurairah, dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam beliau bersabda:
Wanita itu biasa dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, karena
kemuliaan keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka
pilihlah yang beragama, karena kalau tidak niscaya engkau akan merugi.
Hadits Shahih. Telah dikeluarkan oleh Bukhari (no. 5090) dan Muslim (no.
1466) dan yang selain keduanya.

Hadits yang lain:

Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata: Aku pernah menikahi seorang wanita pada
zaman Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. Lalu aku bertemu Nabi
shallallahu'alaihi wa sallam, maka beliau bertanya (kepadaku): Ya Jabir,
apakah engkau telah menikah?

Aku menjawab : Ya

Beliau bertanya lagi : Dengan perawan atau janda?

Aku menjawab : Dengan janda.

Beliau bertanya lagi: Kenapa tidak perawan saja yang engkau dapat bermain
dengannya?

Aku menjelaskan : Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mempunyai beberapa
orang saudara perempuan, maka aku khawatir dia masuk diantaraku dan di
antara saudara saudara perempuanku.[1]

Beliau bersabda: Kalau begitu (alasanmu) bagus. Sesungguhnya perempuan itu
biasanya dinikahi karena agamanya, karena hartanya, karena kecantikannya,
maka hendaklah engkau memilih yang beragama pasti engkau akan beruntung.

Hadits Shahih. Telah dikeluarkan oleh Muslim sesudah hadits Abu Hurairah.




FIQIH HADITS

Di dalam dua buah hadits yang mulia ini Nabi telah menjelaskan kepada kita
akan adat atau kebiasaan laki laki menikahi wanita karena salah satu dari
empat perkara yang tersebut di atas. Kemudian Nabi shallallahu'alaihi wa
sallam telah memberikan petunjuk kepada kita untuk memilih yangtertinggi dan
yang termulia yang akan memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat, yaitu
pilihlah yang beragama. Yang dimaksud dengan yang beragama ialah wanita yang
shalihah sebagaimana hadits selanjutnya setelah ini dari hadits 'Abdullah
bin 'Amr.

Tetapi hal ini tidak berarti bahwa laki laki tidak boleh memilih wanita yang
cantik dan seterusnya sebagaimana yang tersebut di hadits. Tidak demikian!
Ini adalah sebuah kesalahan di dalam memahami hadits. Akan tetapi
maksudnya - Insya Allah Ta'ala- seperti ini: Misalnya ada seorang laki laki
memilih seorang wanita yang cantik parasnya. Kemudian dia melihat, apakah
pilihannya seorang wanita shalihah? Apakah agamanya dan akhlaqnya secantik
wajahnya? Kalau jawabannya adalah ya, maka dia boleh melanjutkan
pilihannya. Kiaskanlah dengan keistimewaan yang lainnya! Tetapi kalau
jawabannya tidak, maka dia dihadapkan kepada dua pilihan yang salah
satunya harus dia tentukan dan tetapkan. Imma dia melanjutkan pilihannya,
berarti dia telah mendahulukan kecantikan dari keshalihan. Imma dia
membatalkan pilihannya, berarti dia telah mendahulukan keshalihan (yakni
agama) dari kecantikan. Atau ketika akan memilih dia menentukan sesuai
dengan apa yang dia mau -atau katakanlah olehmu sesuai dengan seleranya- :
Saya akan memilih wanita yang cantik, yang tinggi, yang putih, yang begini
dan begitu dan seterusnya. Pilihan yang seperti ini dibolehkan dan agama
tidak pernah melarangnya, karena memang berjalan bersama dengan adat atau

[media-dakwah] Oase : Beda Ulama Dulu - Ulama Kini

2006-10-01 Terurut Topik Yusuf coating
Ulama Dulu - Ulama Kini

Seseorang bertanya kepada Abdul QWosim Alhakim
Mengapa ulama zaman sekarang Nasihat - nasihatnya tidak dituruti orang, 
berlainan dengan ulama - ulama zaman silam?

Abdul Qosim menjawab :
Ulama - ulama dahulu berjaga sedang rakyatnya dalam keadaan tidur, maka yang 
berjaga membangunkan yang tidur

Ulama - ulama zaman kini tidur sedangkan rakyatnya dalam keadaan mati. 
Bagaimana orang tidur membangunkan orang yang mati..?

(Durratun-Nashihin)

Wallahu a'lam bishshawwab...



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] RE: Penting DI BACA bagi yang punya REKENING BCA

2006-10-01 Terurut Topik Hasreiza
 



From: hardiansyah putra [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, September 29, 2006 2:56 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
Hasreiza; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Penting DI BACA bagi yang punya REKENING BCA

 

Ass. Wr. Wb

Salam Sejahtra

 

http://www.asiabersama.com/?id=reiza_ani

 

 Investasi ini hanya bermodalkan Rp. 80.000

 

Program Dana Investasi Asia Bersama, yaitu sebuah program Investasi dimana 
terdapat dana dengan jumlah tak terbatas yang berasal dari ribuan sumber 
sehingga memungkinkan bagi siapa saja untuk mendaftar dan berpeluang 
mendapatkan dana hibah tersebut tanpa syarat. 

 Program ini ditujukan bagi siapa saja yang saat ini

membutuhkan bantuan dana untuk keperluan yang positif
seperti :
Investasi membuka/mengembangk an usaha 
Biaya sekolah atau kuliah (Beasiswa), dalam dan luar negeri  Kegiatan sosial, 
termasuk LSM dan sebagainya. 
.http://www.asiabersama.com/?id=reiza_ani  
http://www.asiabersama.com/?id=reiza_ani  

   

Investasi ini hanya bermodalkan Rp. 80.000

 

Tadinya saya berpikir apakah ini sebuah penipuan atau usaha licik 

untuk memperkaya diri sendiri di dunia maya (cyber). 

Tetapi dengan niat bahwa itu baik dan percaya maka saya ikut program itu. 

Sekarang saya telah bergabung dengan program itu. 

Mudah-mudahan ini menjadi info yang sangat berharga dan penting buat anda pada 
saat ini. Kalaupun anda tidak butuh dana itu, anda bisa memforward-nya kepada 
sahabat anda yang mungkin memerlukannya.

Program ini bekerja karena saya sudah memmbuktikanya...

 

Kalau anda minat dan ingin segera mendapatkannya,  anda langsung klik :   

 

 http://www.asiabersama.com/?id=reiza_ani  
http://www.asiabersama.com/?id=reiza_ani  

 

Semoga informasi ini menambah wawasan dan bermanfaat bagi anda. 

 

Wassalam,

dyang

 

  

 K E S A K S I A N :
  
TERNYATA INVESTASI SUNGGUHAN
   Terima kasih kepada saudara Irwan Budianto yang telah
 mengirimkan
informasi Program Investasi ini kepada saya, walaupun sebelumnya saya
merasa takut dan
 tidak mempercayainya, hal ini karena saya sama sekali
tidak mengenal beliau, namun saya diyakinkan oleh sahabat saya yang
ternyata
 secara diam-diam telah mengikuti Program Investasi ini.
Setelah saya mengikuti Program Investasi ini barulah sahabat saya
dengan bangga memperlihatkan buku tabungannya yang menurut saya
jumlahnya sangat banyak Rp. 114 Juta lebih dan ia mengatakan bahwa
jumlah ini akan terus bertambah setiap harinya. Dan sekitar 2,5 bulan
kemudian setelah saya mengikuti Program Investasi ini, saya coba
melihat (cek) buku tabungan BCA saya, Alhamdulillah sampai saat saya
tulis ini jumlahnya sudah Rp. 86.385.700,- 
dan hampir setiap hari terus meningkat tanpa sepengetahuan saya. 
Caranya ya hanya
 kirim info Program Investasi ini via email, IRC, 
messenger, dan SMS ke teman-teman baik yang saya kenal maupun tidak.
Jadi kepada teman-teman sekalian, kita tidak saling mengenal, 
janganlah ragu untuk ikut, yang penting bersikap saling jujur dan percaya, 
supaya uang yang kita terima ini betul-betul halal dan tidak merugikan orang, 
tapi akan menguntungkan dan membawa kesuksesan kepada kita semua.
  
Herawaty Aritonang - Pontianak
[EMAIL PROTECTED]
 
SEDIKIT RESIKO
Terlepas benar apa gnya, saya berpikir praktis saja sendainya ini program 
penipuan saya hanya akan rugi 
Rp 80.000 rupiah itung-itung biaya pulsa, tapi seandainya ini benar maka 
keuntungan yang saya dapat akan berlipat, jadi resikonya sepadan lah. BUKAN KAH 
SEMUA USAHA SELALU
 ADA RESIKO, ORANG YANG TAKUT MENGAMBIL RESIKO AKAN SELALU JALAN DI TEMPAT
 
Best regrad
dyang
  
RIZKI TAK TERDUGA
 Seperti yang lainnya juga, saya waktu pertama kali membaca Program ini
merasa sangat tidak yakin, namun sekedar mencoba, maka akhirnya
 saya
memutuskan untuk mengikuti dengan mentransfer
 pakai ATM BCA ke 4 nomor
rekening masing-masing @Rp. 20.000,- dan jumlahnya Rp. 80.000,-, 
kemudian saya konfirmasi, begitu website saya aktif, langsung saya promosikan
melalui surat, SMS, email, dsb ke kurang lebih 100 orang.
Saya lupakan
 Program ini dan
 kembali
 melakukan aktifitas saya sebagai
karyawan swasta, hingga suatu ketika sekitar 4 bulan kemudian ketika
saya berniat menabung di BCA, setelah teller selesai memproses setoran
saya dan print 

RE: [media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda Jepang,30% Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan

2006-10-01 Terurut Topik Udi
Bener banget kalao pejabat2 / birokrat kita masih banyak yg beralasan
gaji kurang sehingga sangat mudah tergelincir ke arah korupsi tapi apa
mereka gak sadar juga yg namanya gaji/duit dikejar malah akan semakin
kencang berlari semakin mereka merasa kurang semakin hauslah dan
laparlah manusia akan uang sehingga dg berbagai cara bagaimana
mendapatkan apa yg namananya UANG. Sebaliknya semakin bijak kita
memperlakukan uang semakin kita dicukupkan dg uang.

Saya pernah punya pengalaman menarik berhubungan dg salah satu birokrat
(maaf saya tdk bisa menyebutkan nama instansi). Dimana menggambarkan
betapa kurangnya mereka akan uang (istilah kasarnya..maaf...Rakus).
Awalnya setiap kali perusahaan kami melakukan suatu kegiatan tertentu
selesai dg lancar dan mendapatkan income. Kita sudah sepakat memberikan
insentive buat para birokrat, singkat kata selesai dg success. Dan dg
menenteng segepok uang saya berikan insentive tsb (Ya..Allah ampunilah
dosa hambamu ini sekiranya apa yg hambamu lakukan ini tergolong dosa
besar).
Dan kedatangn saya sudah ditunggu sekitar 7 atao 10 org yg tdk terduga
sebelumnya. Saya serahkan seluruhnya...pikir saya silahkan mereka yg
bagi bagi sendiri...singkat cerita bisa dibayangkan..apa yg
terjadi...dalam hati yg paling dalam saya melihat suatu kejadian yg
memilukan/menggelikan/ bahwa itu terjadi dinegeri kita tercinta dimana
mental mental pejabat kita masih banyak yg demikian rapuhnya akan uang,
meski saya juga tdk sedikit bertemu Bpk bpk pejabat yg bermental emas yg
semata mata memikirkan kemajuan bangsa dan punya idelisme tinggi. 
Bagaimana mau memikirkan potongan yg sampe 30%...yg 2.5% saja sering
terlupakan.



-Original Message-
From: Pak Jack Malang [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, October 02, 2006 7:59 AM
To: Alkhori M
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda
Jepang,30% Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan

Assalamu'alaikum wr. wb.


Oalaha Pak-pak, lha wong yang menyebabkan korupsi di Indonesia ini
karena para
pejabat itu merasa gajinya kurang besar kok., lha kok malah mau
dipotong
atau disumbangkan.
Tunjangan yang jumlahnya lebih besar dari gaji pokok pun mereka masih
kurang,
padahal fasilitas dari negara sudah sedemikian mewahnya.  Lihat tuch
para
anggota dewan kita yang terhormat, reses (libur pulang kampung) saja
minta
pesangon, apa nggak gila tuch. lalu uang yang dipakai uang siapa,
uang
rakyat, yang dari pajak, penjualan SDA, dsb
Boro-boro kok 30%, ingat khan kasus di Indonesia Timur - PNS melakukan
demo,
gara-gara gajinya dipotong untuk zakat, bahkan yang sudah dipotong pun
minta
dikembalikan.

Kita sering membaca di pinggir-pinggir jalan PEMBANGUNAN IIN TERLAKSANA
BERKAT
PAJAK YANG ANDA BAYAR
Seharusnya para koruptor dan pejabat licik itu besuk membuat pernyataan
dan
ditempel di belakang punggung baju atau jasnya juga KORUPSI INI
TERLAKSANA
BERKAT PAJAK YANG ANDA BAYAR:

SETUJU NGGAK?

Ini bukan masalah apriori, su'udzan apalagi kok pesimis Indonesia bisa
maju,
tapi memang kita butuh keteladanan, dulu Italia punya Perdana Menteri
yang
memang sudah kaya sebelumnya, jadi sewaktu menjabat sudah tidak
memikirkan
bagaimana mendapatkan kekayaan dari jabatannya.  Nah bandingkan dengan
para
pejabat kita?  Untuk naik jadi pejabat saja mesti modal, suap sana-suap
sini,
setor sana setor sini, akhirnya seperti orang dagang di pasar, keluar
modal
berapa, dapat untung berapa, maka jadilah korupsi...

Weleh-weleh, ngomongin Indonesia memang bikin hati miris, jangan-jangan
anak-cucu kita betul-betul hanya kebagian mbayar utang sama orang/negara
lain...

Na'udzubillah...


Wassalam
Jack



Alkhori M wrote:

 Rekan rekan,

 Shinzo Abe 52 thn menjadi Perdana Menteri Jepang yang termuda di
Jepang.
 Yang lebih menarik lagi gajinya 30% perbulan minta dipotong untuk
 disumbangkan. Semoga saja pejabat Indonesia ada yang mengikuti langkah
Abe
 yang berumur 52 thn, yang menjadi PM termuda di Jepang. Jika ada
pejabat
 Indonesia yang mengikuti langkah Abe, tentunya korupsi akan turun
secara
 drastis di Indonesia. Semoga saja di bulan ramadhan ini banyak yang
tergugah
 untuk ber-amal dan bersadaqah lebih banyak lagi. Dan meninggalkan
perbuatan
 tercela, amiin.

 Zakat gaji hanya 2.5%, sudahkah anda/ rekan rekan lunasi?

 Salam.

 [Non-text portions of this message have been removed]

 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links









[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links






 







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!

2006-10-01 Terurut Topik Ketut Junaedi
Tentu saja lumpur panas nya dalam waktu dekat ini akan berhenti, karena
sudah habis dalam perut bumi Sidoarjo, itu ditandai dengan amblasnya
tanah di daerah tersebut sedalam 1 Meter.

Silahkan baca Kompas dan Media Indonesia ...

Jazakalla

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of suhana hana
Sent: Monday, October 02, 2006 8:38 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!

Subject: Solusi - was RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!
From:Teguh, Imanullah \\(PSU\\) [EMAIL PROTECTED]
Date:Fri, September 29, 2006 12:01 am
To:  ARIHADI [EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED]
 media-dakwah media-dakwah@yahoogroups.com

--
  Wa'alaikumussalam wr.wb.
 
Dari indikasinya sih yang menantang itu adalah dukun atau orang yang
tidak percaya Tuhan atau orang Musyrik.
Secara tidak langsung dia mau menantang dan menghina Allah seperti Kaum
Musyrik dahulu terhadap naiknya Nabi Muhammad ke langit menggunakan
kendaraan Buraq dari Mekkah ke Palestin dan naik ke atas langit lalu
balik lagi hanya dalam semalam. 
 
Hasilnya kejadian heboh tersebut membuat seseorang bertanya-tanya
(karena meragukan) tentang kebenaran perjalanan Isra' Mi'raj dalam
semalam itu dipenggal oleh Shahabat Ali bin Abi Thalib. Padahal orang
tersebut sudah bertanya kepada Shahabat Abu Bakar Ash Shiddiq yang
digelari Ash Shiddiq.
 
Mungkin maksud si pemenggal kalo Abu Bakar Ash Shiddiq kamu dustakan
juga, lebih baik tanya Allah langsung saja yak...yang mengirimkan Buraq
untuk dikendarai Rosulullah sholallahu 'alaihi wa salam.
 
Lebih baik tidak usah diladeni tantangan tersebut yang perlu dilakukan
adalah meluruskan pemahaman kaum muslimin untuk mematahkan syiar-syiar
bathil semacam itu yang bisa meruntuhkan aqidah ummat. Hentikan
kemusyrikan dengan banyak mengikuti kajian, bedah buku, seminar atau
membaca kitab-kitab yang terpercaya lagi shahih mengenai aqidah atau
tauhid Islam. Salah satu referensi yang cukup bagus dalam satu buku
adalah Kitab Tauhid karya Muhammad Qhathani.
 
Awas bisa jadi kemusyrikan sudah menjalar kepada kita sendiri terutama
syirik asghar (kecil) dan syirik khafiy (tersembunyi).
 
Barokallahu fiekum
Teguh
  
  _  
  From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ARIHADI
Sent: Thursday, September 28, 2006 2:44 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; assunnah@yahoogroups.com; Cinta Rasul;
daarut-tauhiid@yahoogroups.com; media-dakwah
Subject: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!
   
  
Assalamu 'alaykum wr.wb
  Saya dapat email tantangan dari buktikan_tuhanmu@
mailto:buktikan_tuhanmu%40yahoo.com yahoo.com
mungkin ada saudaraku di milis yg juga dapat email serupa...?
  Kalo saya lihat orang ini kasihan juga ya...? dia sedang mencari
tuhan, ato mungkin ada maksud2 yg lain...? waLlahu a'lam
Semoga Alloh swt mengampuninya...
  Wassalamu 'alaykum wr.wb
  - Original Message -
From: buktikan_ tuhanmu
To: ARIHADI
Sent: Thursday, September 28, 2006 1:45 PM
Subject: Buktikan TuhanMU...!!!
  Salam,
Dengan sangat terpaksa kami memunculkan diri kembali.
Masih ingatkah anda sekalian beberapa waktu yang lalu di internet, kami
menantang kepada semua Pemuka Agama untuk pembuktian Tuhan ( website
http://groups. http://groups.yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/
yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/ )
Masih ingatkah tentang pembuktian Gunung Merapi, bahwa tidak akan pernah
meletus dan menjadi batu selamanya ..!!!
SEKALI LAGI.., KAMI BUKTIKAN AKAN MENGHENTIKAN SEMBURAN LUMPUR PANAS
LAPINDO BRANTAS, DI PORONG - SIDOARJO..!!! PERSIAPKANLAH DIRI ANDA UNTUK
MENYAKSIKANNYA DALAM WAKTU DEKAT INI, silakan hubungi kami di :
( 0856 ) 148 32 33 dan ( 0815 ) 14 14 15 39
Ini adalah salah satu wujud kecil  PEMBUKTIAN  kami, sebelum
PEMBUKTIAN TUHAN SEMUA MAHKLUK DI DUNIA NYATA INI...
Salam,
  --
All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done
faster.
  Disclaimer: Although this message has been checked for all known
viruses
using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
accept no liability for any loss or damage arising
from the use of this E-Mail or attachments.
  
--
   


-
Do you Yahoo!?
 Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links






 









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:

RE: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!

2006-10-01 Terurut Topik suhana hana
hmm..lalu bila sudah mampu menghentikan semburan lumpur kenapa??mau dianggap 
Tuhan??mau buktikan Tuhan yg mana?Tuhan Rabb or Tuhan illah?kasian amat itu 
orang?kalau hanya mampu menghentikan lumpur panas, apa hebatnya?? kenapa waktu 
itu nda hentikan tsunami di aceh?*_^
   
  hmm..kalau hanya sekedar mampu hentikan lumpur panas, lalu mau menantang 
Allah, lebih baik cepat taubat dech..karena yg model begituan masih kalah hebat 
dgn dajjal yg banyak diberitakan dihadist2 shahih. yg bukan hanya mampu 
menghentikan lumpur panas mungkin.., tapi menurut beritanya dajjal mampu 
menghidupkan orang yg sudah dimatikan, menahan pembendaharaan bumi dengan 
tanam2annya dan mengeluarkan isi pembendaharaan bumi.
   
  hmm..kebayang sama aku, kalau orang sudah terpengaruh dengan kehebatan 
orang2 aneh spt itu, berapa banyak orang nantinya yg akan menjadi pengikut 
setia dajjal?? pantas Rasul selalu berdoa, agar tidak ditemukan oleh satu zaman 
di mana, nanti dajjal muncul. 
   
  hmm..waktu itu aku pun sempat geleng2 kepala, pada saat ada salah seorang yg 
menceritakan dgn kekagumannya ttg kemampuan gus dur yg bisa menghentikan hujan 
setelah berdoa. 
   
  hmm..aku bilang..gus dur masih kalah hebat dgn david coverfield dong??yg bisa 
menembus tembok cina dan bisa terbang, dlsbnya. umat muslim saat ini memang 
sedang kacau2nya, hal2 yg aneh dan mampu dilakukan oleh seseorang yg seharusnya 
tidak bisa dilakukan oleh fitrah seorang manusia, lalu kita terkagum2 dgn hal2 
spt itu, tanpa ada rasa curiga sedikitpun, kalau fitrah manusia tidak akan 
mampu lakukan itu semua.
   
  hmm..memang ada manusia2 yg dekat Allah, yg mungkin akan diberikan 
keistimewaan oleh Allah berupa karomah, hanya karomah tsb tidak bisa 
dikondisikan agar bisa didatangkan sewaktu2, karena sifatnya terserah Allah 
kapan Allah turunkan keistimewaan tsb, dan sifatnya tidak bisa diulang2 untuk 
bisa dilakukan terus menerus dan kapanpun orang itu mau melakukannya, dan orang 
itu sendiripun tidak mengetahui, kapan saatnya keistimewaan itu diturunkan. 
   
  namun..bila ada orang yg mampu melakukan hal2 aneh yg mustahil dilakukan oleh 
fitrah seorang manusia, dan itu dilakukan secara berulang-ulang dan terus 
menerus, maka bisa dipastikan kalau orang tsb sedang melakukan perjanjian 
dengan mahluk Allah yg lainnya. dan orang tsb sudah jatuh pada kesyirikan, 
karena meminta pertolongan untuk pembuktikan kehebatan dengan yg selain Allah.
   
   
  salam
  hana
   
  
  _  
  From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
ARIHADI
Sent: Thursday, September 28, 2006 2:44 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; assunnah@yahoogroups.com; Cinta Rasul; 
daarut-tauhiid@yahoogroups.com; media-dakwah
Subject: [media-dakwah] Fw: Buktikan TuhanMU...!!!
   
  
Assalamu 'alaykum wr.wb
  Saya dapat email tantangan dari buktikan_tuhanmu@ 
mailto:buktikan_tuhanmu%40yahoo.com yahoo.com
mungkin ada saudaraku di milis yg juga dapat email serupa...?
  Kalo saya lihat orang ini kasihan juga ya...? dia sedang mencari tuhan, ato 
mungkin ada maksud2 yg lain...? waLlahu a'lam
Semoga Alloh swt mengampuninya...
  Wassalamu 'alaykum wr.wb
  - Original Message -
From: buktikan_ tuhanmu
To: ARIHADI
Sent: Thursday, September 28, 2006 1:45 PM
Subject: Buktikan TuhanMU...!!!
  Salam,
Dengan sangat terpaksa kami memunculkan diri kembali.
Masih ingatkah anda sekalian beberapa waktu yang lalu di internet, kami 
menantang kepada semua Pemuka Agama untuk pembuktian Tuhan ( website 
http://groups. http://groups.yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/ 
yahoo.com/group/buktikan_tuhanmu/ )
Masih ingatkah tentang pembuktian Gunung Merapi, bahwa tidak akan pernah 
meletus dan menjadi batu selamanya ..!!!
SEKALI LAGI.., KAMI BUKTIKAN AKAN MENGHENTIKAN SEMBURAN LUMPUR PANAS LAPINDO 
BRANTAS, DI PORONG - SIDOARJO..!!! PERSIAPKANLAH DIRI ANDA UNTUK MENYAKSIKANNYA 
DALAM WAKTU DEKAT INI, silakan hubungi kami di :
( 0856 ) 148 32 33 dan ( 0815 ) 14 14 15 39
Ini adalah salah satu wujud kecil  PEMBUKTIAN  kami, sebelum PEMBUKTIAN TUHAN 
SEMUA MAHKLUK DI DUNIA NYATA INI...
Salam,
  --
All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.
  Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
accept no liability for any loss or damage arising
from the use of this E-Mail or attachments.
  
--
   


-
Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small 
Business.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change 

[media-dakwah] DEMYTHOLOGIZING OF KHALIF/IMAM/AMEER AL-MU'MININ ALI (RADI ALLAHU ANHU)- CONSOLIDATING THE MUSLIM RANK AND FILE PART 11

2006-10-01 Terurut Topik The Street Mimbar
  THE STREET MIMBAR Khutbah (14 July 2006)
  e-mail: [EMAIL PROTECTED] webpage: www.geocities.com/khutbahs
http://groups.yahoo.com/group/the_street_mimbar/

  Suggestions  Criticisms: PLEASE E-MAIL 
  It is such a manner that We make plain our signs so that the course of the
  criminals may become clear.

  Bismillah Ar-Rahmaan Ar-Raheem. 
  Alhumdulillah. Peace and blessings on Muhammad, his Noble Companions and 
Family. 
  Brothers and Sisters, Muslims whose relationship with Allah is one of 
responsibilities and duties and one of tasks and obligations
   
  audio on http://www.islamiccenterdc.com/khutbassermons.htm?archived=1page=9 
(11-11-2005)
   
  CONSOLIDATING THE MUSLIM RANK AND FILE PART 11
  DEMYTHOLOGIZING OF KHALIF/IMAM/AMEER AL-MU'MININ ALI (RADI ALLAHU ANHU)
   
  We ask Allahs assistance as we proceed to role back some of the ignorance 
that has taken a firm hold in some of our individual minds and even a stronger 
hold in some of our public minds. In previous khutbahs, we have been trying our 
best to trace events that occurred at the dawn of Islamic history that have 
become signposts to many Muslims, showing them which way to go, who to rely 
upon, how to understand and to interpret the Qur'an and the Prophet (sallalahu 
alaihi wa sallam) through these awe inspiring events. With Allahs help, we will 
try to continue to take a look at further developments that are related to this 
¡§maybe misunderstood¡¨ history. We realize that there is a type of 
centralization of who is going to fill in the seat of authority after Allah's 
Prophet had gone on to heavenly company. The crux of this matter culminated in 
the later years of the Khilaafah around Ali (radi Allahu anhu). We covered some 
of the details of history, as best as we could, without
 falling victim to the exaggerations, the superstitions and the unreasonable 
versions that accompanied these events. We may say that Ali became to certain 
people a man of principle- and a man of imaan, but to other people, he became a 
person of mythology- an idealist whose practical behavior belongs to the past 
and is no longer a matter of human repetition. Then, he is a character of 
history, and there are different versions of history that have their own 
interpretation of his positions.  This is probably the best way to summarize 
where the Muslims left off- a person of imaan, a person who has become a myth 
to some people and a person who has shades of history attached to him. 
Obviously, if we are to break away from Allah and His Prophet, meaning from the 
Qur'an and the Sunnah, then anyone could be anything. We need an anchor. We 
need firm information that comes to us from Allah and His Prophet to begin to 
see things in their proper perspective. Let us remind ourselves that
 history was not written when the events were taking place. This is an 
important this that is absent from the Muslim mind. We think that when we look 
back at these events, they were recorded as they were happening- that¡¦s not 
the case. No-one recorded our initial pages in history as the events were 
happening, the Prophets history included, - they were recorded later on. When 
we come to the record that we have pertaining to these very awe inspiring 
events and history, we have people who wrote this history through their 
experiences on the sides that they took in the events that followed this 
history. This is very important to understand, because if we can understand 
this, we can by-pass much of the tension that is built into these versions of 
history. After these events that we covered, we spoke about Al-Jamal, Siffin, 
An-Nahrawaan- none of these events were registered when they were occurring. 
There was no historian at the war-fronts who was inking for us the positions, 
the
 character, the exchange, the fatalities and everything that was happening-it 
wasn't recorded at the time. It was recorded after the event, years and 
generations after they happened- that's when we began to be appraised of what 
went on. This is not peculiar to these, Al-Jamal, Siffin, An-Nahrawaan, which 
generally speaking in Islamic history is referred to as the time period of the 
fitnah. Then, later on, we have the Abbasi rulers who were in possession of 
power in Baghdad, and even though these Abbasi rulers came from a trend that 
was present in the opposition to the Umawis- ibn Abbas, Al-Abbas ibn Abbas, 
Abdullah ibn Abbas. Power was to be channeled from an Umawi dynasty to a new 
dynasty and people began to write history and to collect information. They 
began to tap on elderly people memories of what happened. So, what do we have 
now? We have a body of information that is put together through the lens and 
the interpretation of people who had already taken sides- that's
 what we have. Our humble scholar is trying to give you a sense for what is in 
the books that we refer to- whichever background you may have- we don't care. 
   
  The books that we refer to, 

[media-dakwah] RENUNGAN RAMADHAN

2006-10-01 Terurut Topik suhana hana
RENUNGAN RAMADHAN 
   
  Hmm..mendekati bulan Ramadhan, aku jadi teringat lebaran beberapa tahun yg 
lalu, yg akhirnya mampu membuka mata dan hatiku, akan arti sebuah makna 
kebahagiaan yg sebenarnya. 
   
  Dengan berbonceng sepeda motor bersama suamiku menuju panti asuhan, yg ada 
dikepalaku saat itu adalah, ttg barang2 lain yg kira2 belum sempat aku beli 
untuk menyambut ramadhan, keperluan anak2 yg lain dan beberpa potong bajunya 
lagi serta  beberapa bahan baku makanan dan kue2 kering serta minumannya untuk 
memenuhi isi meja dan lemari. Sepanjang jalan aku hanya memanggut2kan kepala di 
belakang punggung suamiku, ketika aku mampu mengingat barang2 yg sebenarnya 
tidak begitu perlu untuk aku beli, namun selalu saja Ramadhan adalah hari 
istimewa untuk memanjakan keluarga. Dan niat kami adalah setelah selesai dari 
panti asuhan, maka kami akan melanjutkan perjalanan dengan membeli keperluan 
lain untuk melengkapi semua kebutuhan penyambutan hari raya.
   
   Dan tak terasa akhirnya kami sampai juga di pelataran panti asuhan yg kami 
maksud,  ada perasaan debar2 aneh di dalam hatiku, melihat anak2 dari usia 
remaja dan kanak2 yg sibuk berlari2 an dan bermain kembang api di teras panti, 
ku terdiam sejenak berdiri memperhatikan mereka, yg tidak terlihat sedikitpun 
di wajahnya perasaan khawatir dan cemas memikirkan akan persiapan menyambut 
hari raya. Rasanya tidak sedikitpun beban yg terlihat di wajahnya memikirkan 
pakaian apa yg akan dikenakan, makanan apa yg akan dimakan, dlsbnya yg semenjak 
diperjalanan menuju ke panti terpikirkan olehku untuk membeli semua barang yg 
tidak begitu perlu hanya sebagai pemenuh isi meja dan gonta ganti pakaian. 
   
  Ya Rabb..betapa egoisnya diriku..segitu banyaknya makanan dan pakaian yg 
sudah aku belikan untuk keluargaku, dan masih juga aku memikirkan untuk 
membelikannya lagi?? masih  saja aku memikirkan, makanan apa lagi yg harus aku 
beli untuk memenuhi isi meja?? Sedangkan mereka??? Mereka hanya menunggu belas 
kasihan para dermawan yg ingin memberikan sedikit rejekinya pada mereka, untuk 
sekedar mengikuti penyambutan hari raya?? Jangankan berharap untuk dapat 
membeli sehelai baju baru, untuk sekedar memasak makanan yg istimewa di hari 
rayapun, rasanya mereka tidak terlalu berharap banyak.
   
  Ku tahan air mataku yg hampir jatuh, kupegang erat2 lengan suamiku untuk 
sekedar menahan tubuhku yg hampir jatuh dan mendadak gemetar, karena perasaan 
yg berkecamuk dalam hati dan pikiranku. Ku langkahkan kakiku mengikuti ayunan 
langkah suamiku yg menuju pintu dan memasuki ruang pertama dari panti asuhan 
tsb. Dan tak beberapa lama kulihat pemandangan yang spt barak dalam kapal, 
disana berjejer kasur2 tipis yang memenuhi ruangan, dan tergeletak anak2 panti, 
mulai dari usia remaja hingga balita. 
   
  Dug..!! Ya Allah..anak-anak itu  pasti tidak minta untuk menanggung nasib spt 
itu, ditinggalkan oleh orang tuanya dan menjadi seorang yatim piatu, tanpa ayah 
ibu, enggan untuk bermimpi indah spt anak2 lain seusianya, bermain, 
berlari-lari, bermanja2 dengan kedua orang tuanya dan merasakan dekapan hangat 
kedua orang tuanya, Ya..Allah..mereka hanya tidur berjejer beralaskan tikar dan 
kasur tipis di ruangan spt barak kapal. Tidak terlihat dimatanya akan cemas 
hati menyambut kedatangan hari raya, yg ada hanya canda tawa dengan polosnya, 
berlari dan bermain, tidur dan bercerita dengan teman senasibnya. Rasanya 
keadaan spt itu bukan beban dihatinya untuk mengeluhkan akan nasibnya yg tidak 
mampu spt anak2 lainya yg penuh kemanjaaan dengan kedua orang tuanya. Mereka 
hanya menunggu uluran tangan para dermawan yg mau menyisihkan sebagian 
rejekinya untuk mereka. Ya..Allah..berapa banyak lagi para anak2 di usia mereka 
yg hidup dan tidur di jalanan? Ya Allah..betapa besar karuniaMu
 selama ini yg sudah Kau berikan kepada kami semua, tapi masih jua kami 
mengeluh dan merasa kurang akan semua yg sudah Kau berikan lebih pada kami dari 
mereka.
   
  Tidak ada kata2 lagi yg mampu kuucapkan saat itu, aku hanya berjalan 
dibelakang punggung suamiku dan duduk terdiam disampingnya yg menyelesaikan 
proses pembayaraan sedikit sedekah kami untuk mereka. Kucoba menahan semua air 
mata karena perasaan bersalah, dan tidak ada lagi keinginan untuk menambah isi 
meja kami dgn makanan2 yg tidak perlu dan tidak ada lagi keinginan untuk 
membelikan baju2 baru tambahan untuk kami.
   
  Itu semua pelajaran berharga untukku, bahwa tidak perlu ada kecemasan lagi 
dihatiku walaupun aku tidak mampu lagi untuk membahagiakan anak2ku dengan 
banyaknya makanan dan baju untuk mereka, karena bukan itu inti dari semua 
kebahagiaan. Yaitu mampu merasakan kesusahan orang yg lebih tidak beruntung 
dari kita, maka itu satu bentuk rasa syukur yg tidak terhingga akan kasih 
sayang Allah pada kita semua. Mereka harus diajarkan betapa beruntung nya 
mereka yg masih mempunyai orang tua dan mengasihi dirinya, walau dalam keadaan 
hanya sekedar cukup dan tidak berlebih.
   
  Allah itu ada dan Dia akan 

[media-dakwah] US Terrorize The World - 9 Ramadhan 1427 H (2.10.06)

2006-10-01 Terurut Topik muslim insuffer
 showing the increasing likelihood that al-
Qaeda would soon attack the United States
http://informationclearinghouse.info/article15171.htm

===

Number Of Iraqi Civilians Slaughtered In America's War? More Than
250,000

http://www.informationclearinghouse.info/article11674.htm

Number of U.S. Military Personnel Sacrificed (Officially acknowledged)
In Bush's War 2713
http://icasualties.org/oif/

The War in Iraq Costs $330,722,660,208 - See the cost in your community
http://nationalpriorities.org/index.php?option=com_wrapperItemid=182

===

Iraq War Crime : Secret Reports Dispute White House Optimism

Instead of a long retreat, the report forecast a more violent 2007:
Insurgents and terrorists retain the resources and capabilities to
sustain and even increase current level of violence through the next
year. 
http://informationclearinghouse.info/article15162.htm

===

Over 800 attacks every week in Iraq  

Colonel says only pullout will end insurgency 
http://www.guardian.co.uk/Iraq/Story/0,,1884383,00.html

===

Truth about the War in Iraq

With the time to the November election running down, I wanted to point
out a few truths about the Iraq War. President Bush has repeatedly spoon
fed the American people this line about how the war in Iraq is a central
front in the War on Terror. But the facts speak differently. The facts
show that we created this front and that prior to our invasion of Iraq,
Hussein and Bin Laden were enemies. In fact, Bin Laden wanted Hussein
dead. But let's not confuse people with the facts!
http://www.taac.us/wordpress/

===

Insurgents spreading Iraq coup rumors 

Anti-government insurgents are spreading false rumors about an attempted
coup in Baghdad, the government said Saturday, as the city was placed
under curfew.
http://www.middle-east-online.com/english/?id=17671

===

Videos of the Iraqi Resistance operations 5

http://www.albasrah.net/pages/mod.php?
mod=artlapage=../ar_articles_2006/0906/3sa2b2_290906.htm

===

Videos of the Iraqi Resistance operations 4

http://www.albasrah.net/pages/mod.php?
mod=artlapage=../ar_articles_2006/0906/rashd_290906.htm

===

Videos of the Iraqi Resistance operations 3

http://www.albasrah.net/pages/mod.php?
mod=artlapage=../ar_articles_2006/1006/aflam_011006.htm

===

Videos of the Iraqi Resistance operations 2

http://www.albasrah.net/pages/mod.php?
mod=artlapage=../ar_articles_2006/1006/aflam2_011006.htm

===

Videos of the Iraqi Resistance operations 1

http://www.albasrah.net/pages/mod.php?
mod=artlapage=../ar_articles_2006/1006/salfi_011006.htm

===

Videos of the Iraqi Resistance operations

http://www.albasrah.net/pages/mod.php?
mod=artlapage=../ar_articles_2006/1006/aflam_011006.htm

===

At least 22 killed in ongoing U.S. Occupation 

Police retrieved five bodies, including that of a school girl, from the
river Tigris in the town of Suwayra, 40 km (25 miles) south of Baghdad,
police said. All bodies were shot in the head and chest.
http://tinyurl.com/zjvjo

===

More than 12 kiled in occupied Iraq  

Eight bodies were found in Baquba, north east of Baghdad, on Saturday
including three belonged to a father and his two sons, police sources
said.
http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/L30879931.htm

===

US Military Deaths in Iraq Hit 2,711

http://news.yahoo.com/s/ap/20061001/ap_on_re_mi_ea/iraq_us_deaths

===

US Soldier Died in Accident in Northern Iraq

http://www.iht.com/articles/ap/2006/10/01/africa/ME_GEN_Iraq_Soldier_Dies.php

===

Interpreter for US Killed in Iraq

http://www.breakingnews.ie/2006/09/30/story279020.html

===

Soldier From Brighton (NY) Killed in Iraq

http://www.10nbc.com/index.asp?template=itemstory_id=20297

===

Iraq Bomb Seriously Injures Two British Soldiers

http://news.yahoo.com/s/afp/20061001/wl_afp/iraqunrestbritain

===

Iraqi Resistance Report for events of Saturday, 30 September 2006. 


  * Resistance bomb in al-Hadithah leaves two American soldiers
reported dead Saturday morning. 
  * Resistance bomb rips through column of four-wheel drive vehicles
carrying unidentified foreigners in western Baghdad midday
Saturday. 
  * Heavy fighting rages in Tikrit as Resistance men assault US
intelligence headquarters Saturday night. 
  *  Resistance battles US Marines in fierce fighting in Hit midday
Saturday. 
  *  Resistance bomb blasts US vehicle in al-Fallujah shortly after
midnight Saturday morning. 
  *  Resistance bomb blasts Iraqi puppet troops near al-Khalidiyah. 
  *   Resistance fighters ambush US patrol in Yathrib late Friday
night. 
  * Resistance attacks, wounds puppet police colonel in Kirkuk. 
  *  Resistance car bomber blasts puppet police checkpoint in Tall
'Afar. 
  *  Resistance bomb targets puppet police patrol in al-Mawsil.

http://www.albasrah.net/pages/mod.php?
mod=artlapage=../en_articles_2006/0906/iraqiresistancereport_300906.htm

===

Betrayed: How we have failed our troops in Afghanistan

[media-dakwah] seputar shalat

2006-10-01 Terurut Topik Hariyanto, Teddy
 


 
Assalamu'alaikum wr wb,
 
teman - teman milist...
Saya mempunyai pertanyaan seputar shalat :
1. Bagaimana hukumnya, bila dalam melaksanakan shalat salah satu atau beberapa 
bacaan, misalnya: bacaan pada waktu sujud yang harusnya dibaca 3x dibaca lebih 
ataupun kurang karena lupa?, Dan pembacaan lainnya yang kadang diulang / salah 
karena lupa ? Dalilnya
 
2.Dan saya pernah mendengarkan ustad yang mengatakan bahwa hendaklah membasuh 
1 x saja bagian2 tubuh dalam berwudhu apabila hendak melaksanakan shalat 
berjamaah yang telah di mulai, mohon dalil-nya?
 
3.Pada shalat berjamaah (shalat fardhu yang bacaannya dikeraskan, mis:shalat 
magrib), Apakah kita harus mendengarkan bacaan imam (menyimak) atau kita ikut 
membaca bacaan juga? ( pernah saya dengar dalam pengajian bahwa bila kita 
shalat fardhu berjamaah yang bacaannya dikeraskan, kita cukup mendengarkan imam 
), Dalilnya?
 
Terima kasih atas bantuannya...


 
This e-mail is intended for the use of the addressee(s) only and may contain 
privileged, confidential, or proprietary information that is exempt from 
disclosure under law.  If you have received this message in error, please 
inform us promptly by reply e-mail, then delete the e-mail and destroy any 
printed copy.   Thank you. 






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] ISLAM tontonan

2006-10-01 Terurut Topik Yusuf coating
Samsung Enterprise Portal mySingle









  ISLAM tontonan, MASYA ALLAH 

 






 
Seorang Ulama tua, hanya bisa prihatin, lalu bermunajat kepada 
Allah swt. Tuhan, kini Islam yang kami lihat di media massa, bukan lagi Islam 
Tuntunan, tetapi Islam Tontonan?
Itulah munajat Kyai tua, dan tokoh Ulama yang barangkali mewakili 
ribuan suara Ulama dan Kyai di Indonesia, Prof KH Ali Yafie, ketika 
memperingati kemerdekaan RI menurut kalender Hijriyah, bertepatan di bulan suci 
Ramadlan lalu.

Selama bulan suci Ramadlan lalu, ada fenomena unik yang sangat 
menjemukan dan memuakkan. Pada sepertiga malam terakhir, biasanya ummat Islam 
sangat khusyu' beribadah, memohon ampunan, bertasbih, berdzikir dalam 
Qiyamullail serta tadarrus. Tetapi lepas tengah malam, jutaan ummat Islam 
bangun, bukan untuk mengahadap Tuhan, tetapi untuk menghadap TV dengan berbagai 
pilihan channel acara Ramadlan. TV telah menjadi berhala baru bagi mereka, 
karena sesungguhnya bukan mereka mendalami agama atau mendengarkan ceramah para 
Ustadznya, namun hanya ingin menonton entertainment dalam jubah agama. Bahkan 
acara paling bermutu dari kajian Tafsir Al-Qur'an Prof Quraish Shihab, rating 
penontonnya paling rendah, padahal acara tersebut paling bermutu dari segi 
kualitasnya dibanding acara-acara lainnya.

Apakah Islam di negeri ini sudah banyak digiring dan ditentukan 
oleh para produser TV dan media massa? Bukan ditentukan alurnya oleh para 
Ulama? Apakah Islam harus mengikuti jalannya industri kapitalisme media, 
kemudian membangun imaje bahwa life style Islam adalah sebagaimana sosok-sosok 
di media itu? Politik media macam apakah yang telah merangsek ajaran Islam dan 
cakrawala Islam di negeri ini? Siapakah yang menjadi Imam ummat? Ulama? Artis? 
Mubaligh Panggungan? Ustadz Teaterikal? Selebritis?
Merinding bulu kudhuk kita, ketika mendengar dan melihat fakta 
tontonan agama di media massa. Tetapi memang, agama paling empuk, paling ramai 
di pasar dunia, paling mudah untuk dimanupulasi, paling gampang untuk dagangan, 
paling kuat untuk dijadikan legitimasi apa pun, hingga cap halal haram untuk 
sebuah produk. 

Ini semua salah siapa? Apakah ummat mengalami kebosanan, kejenuhan, 
kehilangan simpati kepada para Ulamanya, para Ustadznya? Lalu beralih pada 
Islam Hiburan, Islam Tontonan, Islam Tangisan, Islam Lawakan, Islam Horor, 
Islam Ruqyahan, Islam Kuburan, Islam Blatungan, Islam? entah apalagi namanya, 
yang mengekploitir emosi penonton, untuk sebuah industri ketakutan dan 
kegembiraan.

Ataukah para kapitalis media sangat gemes dengan potensi empuk 
agama untuk dijadikan mesin uang? Barangkali saling kerjasama antara para 
ustadznya untuk saling menguntungkan melalui bisnis agama ini?
Inilah yang disinggung sejak lama oleh Al-Ghazaly, Ibnu Athaillah 
as-Sakandary, bahkan zaman semacam ini pernah diprediksi Kanjeng Nabi SAW. 

Nafsu dibalik kemaksiatan itu sudah jelas. Tetapi nafsu dibalik 
ketaatan (ibadah) itu tersembunyi. Terapinya sangat sulit, karena bedanya 
sangat tipis, kata Ibnu Athaillah as-Sakandary dalam al-Hikam.
Inilah yang pernah diperingatkan secara keras oleh Abul Hasan 
asy-Syadzily, seorang Sulthan Auliya di zamannya, ketika menafsiri ayat, Rasul 
tidak pernah berkata dengan dorongan nafsu, melainkan karena wahyu yang 
diwahyukan? maka, siapa pun jangan merasa senang manakala kata dan ucapannya 
di iyakan oleh pendengar, tetapi senanglah kalian kalau Allah mengiyakan 
hatimu.

Jika seorang penceramah, seorang Ustadz bicara di depan publik, dan 
publik menyambut dengan rasa simpati atas apa yang dikatakan Ustadz, lalu sang 
Ustadz gembira karena pandangannya mendapat dukungan, berarti sang Ustadz itu 
berbicara karena dorongan hawa nafsunya. Sang ustadz bukan gembira, karena 
Allah membenarkan kata-katanya, tetapi gembira karena pendengar membenarkan 
ucapannya.

Seluruh gerakan Islam Tontonan hanya mengekploitasi simpati 
penonton, pembenaran pemirsa, kesenangan pembaca, kenikmatan penyimak. Nafsu 
penonton, penyimak dan pemirsa, adalah ladang bagi industri komunikasi, apalagi 
agama, yang dianut oleh semua orang. 

Kita tidak usah terlalu menyudutkan media, karena memang media itu 
industri, yang ingin mengeruk keuntungan yang besar. Mari kita tengok para 
pelaku, para Ustadz, para sosok yang mewakili Islam disitu. Apakah mereka tidak 
risih dijadikan tontonan ummat? Dijadikan bahan tawaan ummat? Dijadikan 
pelampiasan emosi semu dari kegersangan ummat? Apakah mereka tidak pernah 
mendengar jika umat memunculkan sejumlah kata-kata, Ayok kita nonton Ustadz 
A?. Ayuk kita nonton Aa' B, ayuk kita lihat Ustadz J, ? Sama sekali tidak ada 
bau tuntunan dari kata yang terucap. Lalu sekian program dieksploitasi. 
Misalnya Ustadz A atau B atau J, bisa dijual segi kehidupan sehari-harinya, 
keluarganya, seni suaranya, 

RE: [media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda Jepang,30% Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan

2006-10-01 Terurut Topik danny kristianto
 Assalamualaikum wr. wb.
   
  Ya itulah, 
  kenapa umat Muslim tidak pernah maju,
  khususnya di indonesia.
   
  Pejabat2 yg pastinya mayoritas beragama Islam,
  agaknya hanya ber Islam KTP saja.
  makanya ditunggu fatwa MUI yang mengharamkan Korupsi.
  serta Mengharamkan Pejabat yg bekerja tidak benar.
   
  Shinzo Abe (PM Jepang saat ini) dan PM Jepang yg terdahulu, 
  membuktikan bahwa,
  walaupun tidak disumpah dibawah kitab suci,
  mereka membuktikan sbg pemimpin yg patut diteladani.
   
  Pejabat kita,...disumpah dibawah Al Qur'an dan berkata demi Allah pun masih 
licong alias licik.
  ha ha ha.
   
  Ada peristiwa lucu nih rekan-rekan,...
  pernah dalam perencanaan suatu acara diskusi.
  pada awalanya direncanakan tema seputar Korupsi.
  tapi pada akhirnya. Tema itu dipanding dulu.
  ha ha ha, seraya bercanda, saya dan teman dekat berujar,
  rekan2 ini, dalam hati rupanya jujurshg tidak mau membicarakan Korupsi,
  karena akan menunjuk hidung saya sendiri.
   
  Termasuk saya juga korupsi,...
  karena, Departemen Agama katanya sarang korupsi ya.
  ha ha ha.
   
  Tapi kenapa ya MUI belum mau Mengharamkan Korupsi.
  karena di jepang, di dalam agama Shinto sudah jelas diharamkan tu Korupsi.
  Kemudian Kaisar Hirohito, secara jelas juga melarang Korupsi.
  jadinya rakyat Jepang, takut Kwalat.
   
  Ayo dong MUI,.
   
  Wassalam wr. wb.
   
  Danny
   
   
   
   
  

Udi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Bener banget kalao pejabat2 / birokrat kita masih banyak yg beralasan
gaji kurang sehingga sangat mudah tergelincir ke arah korupsi tapi apa
mereka gak sadar juga yg namanya gaji/duit dikejar malah akan semakin
kencang berlari semakin mereka merasa kurang semakin hauslah dan
laparlah manusia akan uang sehingga dg berbagai cara bagaimana
mendapatkan apa yg namananya UANG. Sebaliknya semakin bijak kita
memperlakukan uang semakin kita dicukupkan dg uang.

Saya pernah punya pengalaman menarik berhubungan dg salah satu birokrat
(maaf saya tdk bisa menyebutkan nama instansi). Dimana menggambarkan
betapa kurangnya mereka akan uang (istilah kasarnya..maaf...Rakus).
Awalnya setiap kali perusahaan kami melakukan suatu kegiatan tertentu
selesai dg lancar dan mendapatkan income. Kita sudah sepakat memberikan
insentive buat para birokrat, singkat kata selesai dg success. Dan dg
menenteng segepok uang saya berikan insentive tsb (Ya..Allah ampunilah
dosa hambamu ini sekiranya apa yg hambamu lakukan ini tergolong dosa
besar).
Dan kedatangn saya sudah ditunggu sekitar 7 atao 10 org yg tdk terduga
sebelumnya. Saya serahkan seluruhnya...pikir saya silahkan mereka yg
bagi bagi sendiri...singkat cerita bisa dibayangkan..apa yg
terjadi...dalam hati yg paling dalam saya melihat suatu kejadian yg
memilukan/menggelikan/ bahwa itu terjadi dinegeri kita tercinta dimana
mental mental pejabat kita masih banyak yg demikian rapuhnya akan uang,
meski saya juga tdk sedikit bertemu Bpk bpk pejabat yg bermental emas yg
semata mata memikirkan kemajuan bangsa dan punya idelisme tinggi. 
Bagaimana mau memikirkan potongan yg sampe 30%...yg 2.5% saja sering
terlupakan.



-Original Message-
From: Pak Jack Malang [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, October 02, 2006 7:59 AM
To: Alkhori M
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda
Jepang,30% Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan

Assalamu'alaikum wr. wb.


Oalaha Pak-pak, lha wong yang menyebabkan korupsi di Indonesia ini
karena para
pejabat itu merasa gajinya kurang besar kok., lha kok malah mau
dipotong
atau disumbangkan.
Tunjangan yang jumlahnya lebih besar dari gaji pokok pun mereka masih
kurang,
padahal fasilitas dari negara sudah sedemikian mewahnya. Lihat tuch
para
anggota dewan kita yang terhormat, reses (libur pulang kampung) saja
minta
pesangon, apa nggak gila tuch. lalu uang yang dipakai uang siapa,
uang
rakyat, yang dari pajak, penjualan SDA, dsb
Boro-boro kok 30%, ingat khan kasus di Indonesia Timur - PNS melakukan
demo,
gara-gara gajinya dipotong untuk zakat, bahkan yang sudah dipotong pun
minta
dikembalikan.

Kita sering membaca di pinggir-pinggir jalan PEMBANGUNAN IIN TERLAKSANA
BERKAT
PAJAK YANG ANDA BAYAR
Seharusnya para koruptor dan pejabat licik itu besuk membuat pernyataan
dan
ditempel di belakang punggung baju atau jasnya juga KORUPSI INI
TERLAKSANA
BERKAT PAJAK YANG ANDA BAYAR:

SETUJU NGGAK?

Ini bukan masalah apriori, su'udzan apalagi kok pesimis Indonesia bisa
maju,
tapi memang kita butuh keteladanan, dulu Italia punya Perdana Menteri
yang
memang sudah kaya sebelumnya, jadi sewaktu menjabat sudah tidak
memikirkan
bagaimana mendapatkan kekayaan dari jabatannya. Nah bandingkan dengan
para
pejabat kita? Untuk naik jadi pejabat saja mesti modal, suap sana-suap
sini,
setor sana setor sini, akhirnya seperti orang dagang di pasar, keluar
modal
berapa, dapat untung berapa, maka 

Acara Ramadan Lebih Banyak Lawakan ketimbang Ceramah - Re: [media-dakwah] ISLAM tontonan

2006-10-01 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,

Dulu acara Ramadan di TV diisi dengan berbagai ceramah
agama. Kemudian berubah, ceramah diiringi lawakan.

Setelah itu lawakan diiringi ceramah agama karena
porsi ceramah agamanya begitu sedikit sekali.

Sekarang nyaris tidak ada lagi ceramah agamanya. Yang
ada hanya lawakan dengan busana yang tidak Islami.
Tidak ada jilbab, baju kaos ketat, dsb. Bahkan bintang
tamunya pun tidak jarang artis non Muslim.

Beginilah nasib acara Ramadan di TV ketika dikelola
oleh orang yang tidak begitu peduli dengan Islam.

Wassalam
--- Yusuf coating [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Samsung Enterprise Portal mySingle
   ISLAM tontonan, MASYA ALLAH 
  
 Seorang Ulama tua, hanya bisa prihatin,
 lalu bermunajat kepada Allah swt. Tuhan, kini Islam
 yang kami lihat di media massa, bukan lagi Islam
 Tuntunan, tetapi Islam Tontonan?
 Itulah munajat Kyai tua, dan tokoh Ulama
 yang barangkali mewakili ribuan suara Ulama dan Kyai
 di Indonesia, Prof KH Ali Yafie, ketika memperingati
 kemerdekaan RI menurut kalender Hijriyah, bertepatan
 di bulan suci Ramadlan lalu.
 
 Selama bulan suci Ramadlan lalu, ada
 fenomena unik yang sangat menjemukan dan memuakkan.
 Pada sepertiga malam terakhir, biasanya ummat Islam
 sangat khusyu' beribadah, memohon ampunan,
 bertasbih, berdzikir dalam Qiyamullail serta
 tadarrus. Tetapi lepas tengah malam, jutaan ummat
 Islam bangun, bukan untuk mengahadap Tuhan, tetapi
 untuk menghadap TV dengan berbagai pilihan channel
 acara Ramadlan. TV telah menjadi berhala baru bagi
 mereka, karena sesungguhnya bukan mereka mendalami
 agama atau mendengarkan ceramah para Ustadznya,
 namun hanya ingin menonton entertainment dalam jubah
 agama. Bahkan acara paling bermutu dari kajian
 Tafsir Al-Qur'an Prof Quraish Shihab, rating
 penontonnya paling rendah, padahal acara tersebut
 paling bermutu dari segi kualitasnya dibanding
 acara-acara lainnya.
 
 Apakah Islam di negeri ini sudah banyak
 digiring dan ditentukan oleh para produser TV dan
 media massa? Bukan ditentukan alurnya oleh para
 Ulama? Apakah Islam harus mengikuti jalannya
 industri kapitalisme media, kemudian membangun imaje
 bahwa life style Islam adalah sebagaimana
 sosok-sosok di media itu? Politik media macam apakah
 yang telah merangsek ajaran Islam dan cakrawala
 Islam di negeri ini? Siapakah yang menjadi Imam
 ummat? Ulama? Artis? Mubaligh Panggungan? Ustadz
 Teaterikal? Selebritis?
 Merinding bulu kudhuk kita, ketika
 mendengar dan melihat fakta tontonan agama di media
 massa. Tetapi memang, agama paling empuk, paling
 ramai di pasar dunia, paling mudah untuk
 dimanupulasi, paling gampang untuk dagangan, paling
 kuat untuk dijadikan legitimasi apa pun, hingga cap
 halal haram untuk sebuah produk. 
 
 Ini semua salah siapa? Apakah ummat
 mengalami kebosanan, kejenuhan, kehilangan simpati
 kepada para Ulamanya, para Ustadznya? Lalu beralih
 pada Islam Hiburan, Islam Tontonan, Islam Tangisan,
 Islam Lawakan, Islam Horor, Islam Ruqyahan, Islam
 Kuburan, Islam Blatungan, Islam? entah apalagi
 namanya, yang mengekploitir emosi penonton, untuk
 sebuah industri ketakutan dan kegembiraan.
 
 Ataukah para kapitalis media sangat
 gemes dengan potensi empuk agama untuk dijadikan
 mesin uang? Barangkali saling kerjasama antara para
 ustadznya untuk saling menguntungkan melalui bisnis
 agama ini?
 Inilah yang disinggung sejak lama oleh
 Al-Ghazaly, Ibnu Athaillah as-Sakandary, bahkan
 zaman semacam ini pernah diprediksi Kanjeng Nabi
 SAW. 
 
 Nafsu dibalik kemaksiatan itu sudah
 jelas. Tetapi nafsu dibalik ketaatan (ibadah) itu
 tersembunyi. Terapinya sangat sulit, karena bedanya
 sangat tipis, kata Ibnu Athaillah as-Sakandary
 dalam al-Hikam.
 Inilah yang pernah diperingatkan secara
 keras oleh Abul Hasan asy-Syadzily, seorang Sulthan
 Auliya di zamannya, ketika menafsiri ayat, Rasul
 tidak pernah berkata dengan dorongan nafsu,
 melainkan karena wahyu yang diwahyukan? maka, siapa
 pun jangan merasa senang manakala kata dan ucapannya
 di iyakan oleh pendengar, tetapi senanglah kalian
 kalau Allah mengiyakan hatimu.
 
 Jika seorang penceramah, seorang Ustadz
 bicara di depan publik, dan publik menyambut dengan
 rasa simpati atas apa yang dikatakan Ustadz, lalu
 sang Ustadz gembira karena pandangannya mendapat
 dukungan, berarti sang Ustadz itu berbicara karena
 dorongan hawa nafsunya. Sang ustadz bukan gembira,
 karena Allah membenarkan kata-katanya, tetapi
 gembira karena pendengar membenarkan ucapannya.
 
 Seluruh gerakan Islam Tontonan hanya
 mengekploitasi simpati penonton, pembenaran pemirsa,
 kesenangan pembaca, kenikmatan penyimak. Nafsu
 penonton, penyimak dan pemirsa, adalah ladang bagi
 industri komunikasi, apalagi agama, yang dianut oleh
 semua orang. 
 
 Kita tidak usah terlalu menyudutkan
 media, karena memang media itu industri, yang ingin
 mengeruk keuntungan 

[media-dakwah] Dictatorship - WarMongering : A Vast Right-Wing Conspiracy?

2006-10-01 Terurut Topik muslim insuffer







  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



  === News Update ===

 A Vast Right-Wing Conspiracy?

  Mike Whitney



  bush_burns_constitution.jpg




September 30, 2006

When Hillary Clinton said that her husband Bill was the target of a
vast right-wing conspiracy, her critics just laughed at her. No one is
laughing now.

Next week, President Bush will sign the Military Commissions Act of
2006 into law. The new legislation will repeal the central tenets of
the U.S. Constitution which require the state to charge a man with a
crime before putting him in jail, as well as the 8th amendment’s
prohibition of cruel and inhuman punishment. The law will allow Bush
to imprison anyone he chooses and abuse them as he sees fit. It places
Bush above the law, our first American monarch.

The march towards tyranny has been calculated and relentless. Hillary
was right; it is a conspiracy. Prominent right-wing organizations have
worked tirelessly to push the country toward authoritarian government
and they are very close to succeeding. The alphabet soup of conservative
think tanks and foundations have strategically aligned themselves with
the major players in the corporate, media and banking establishments and
removed most of the obstacles to absolute power. The Military
Commissions Act just adds the final touches by eliminating habeas
corpus.

The new law is designed to deprive terror suspects of internationally-
recognized human rights. It tip-toes around the Geneva Conventions and
permits Bush to use his own judgment as to the precise meaning of
cruel, inhuman and degrading treatment. It reinforces Bush’s
interpretation of enemy combatant which now includes anyone who has
purposely and materially supported hostilities against the United
States. By this definition, Bush is free to imprison American citizens
who may merely disagree with his analysis of the war on terror. For
example, Bush recently attacked his critics for reiterating the findings
of the National Intelligence Estimate (NIE) which states that the war in
Iraq is creating more terrorists. The document draws the obvious
conclusion that Iraq has become a recruiting sergeant for violent
jihad. Bush lashed out at his detractors saying that they had
selectively quoted the NIE and were buying into the enemy’s
propaganda. The question is: Can a citizen be arrested for materially
supporting hostilities against the United States by professing belief
in the conclusions of the NIE if the president says that it is
propaganda?

Can that be construed as aiding the enemy?

Bruce Ackerman clarifies this point in an article in this week’s LA
Times. He says the new legislation authorizes the president to seize
American citizens as enemy combatants, even if they have never left the
United States. And, once thrown into military prison, they cannot expect
a trial by their peers or any of the other normal protections of the
Bill of Rights.

Bush’s sweeping new powers have been carefully withheld from public
scrutiny. In fact, in the nearly 800 articles which appeared on Google
News, not one of them indicated in their headline that the new law
repeals habeas corpus (although many articles on liberal web sites refer
to habeas to the title) The vast majority of mainstream articles appear
under the rubric of Detainee Treatment Laws which is deliberately
misleading and intended to minimize the grave effect the law will have
on our constitutional form of government. Again, the media has shown
itself to be a steadfast ally to its friends in power and an enemy to
basic principles of democracy.

The new bill also allows secret or coerced evidence to be used in
military tribunals against terror suspects and provides legal immunity
for military and CIA agents who engaged in torture before the end of
2005. (Despite the fact that retroactive law has no legal foundation)

The Military Commissions Act is the culmination of 6 years of vigorous
attacks on the Bill of Rights. From the very beginning, administration
attorneys have set about to dismantle the basic protections which limit
presidential power. This has resulted in a long list of systematic
violations to international law including secret detentions,
disappearances, torture, humiliating treatment, indefinite detention
without charge, and criminal rendition. All of these activities are
transparently illegal and beyond any conventional sense of human
decency.

The pattern is unmistakable; the administration is contemptuous of our
laws and will not respect any 

[media-dakwah] US Congress gives green light to human rights violations in the 'war on terror'

2006-10-01 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



  === News Update ===

   Cafferty: What Are We Becoming?


Cafferty struck a somber tone tonight after the House passed legislation
that includes a war crimes immunity clause. He rightfully asks, what
are we becoming?

Cafferty:President Bush is trying to pardon himself. Here's the deal:
Under the War Crimes Act, violations of the Geneva Conventions are
felonies, in some cases punishable by death. When the Supreme Court
ruled that the Geneva Convention applied to al Qaeda and Taliban
detainees, President Bush and his boys were suddenly in big trouble.
They've been working these prisoners over pretty good. In an effort to
avoid possible prosecution they're trying to cram this bill through
Congress before the end of the week before Congress adjourns. The reason
there's such a rush to do this? If the Democrats get control of the
House in November this kind of legislation probably wouldn't pass.

You wanna know the real disgrace about what these people are about to do
or are in the process of doing? Senator Bill Frist and Congressman
Dennis Hastert and their Republican stooges apparently don't see
anything wrong with this. I really do wonder sometimes what we're
becoming in this country. 

source:
http://www.thelastoutpost.com/site/1152/default.aspx


   **


US Congress gives green light to human rights violations in the 'war on
terror' 
   US Capitol
   US Capitol
   © APGraphicsBank 



By passing the Military Commissions Act, the US Congress has given its
stamp of approval to human rights violations committed by the USA in the
war on terror, and has turned bad executive policy into bad domestic
law.

Amnesty International had repeatedly called for the Military Commissions
Act to be rejected in its entirety and will campaign for the repeal of
the bill if President Bush signs it as expected. The organization fully
expects the constitutionality of this legislation to be challenged in
the courts.

In the war on terror, the US administration has resorted to secret
detention, enforced disappearance, prolonged incommunicado detention,
indefinite detention without charge, arbitrary detention, and torture or
other cruel, inhuman or degrading treatment. 

Thousands of detainees remain in indefinite military detention in US
custody in Iraq, Afghanistan and Guantánamo Bay. Congress has failed
these detainees and their families.

The Military Commissions Act contravenes human rights principles. 


What you need to know about the Military Commissions Act

Among other things, the Act will: 

 1. Strip the US courts of jurisdiction to hear or consider habeas
corpus appeals challenging the lawfulness or conditions of
detention of anyone held in US custody as an “enemy combatant”.
Judicial review of cases would be severely limited. The law
would apply retroactively, and thus could result in more than
200 pending appeals filed on behalf of Guantánamo detainees
being thrown out of court. 
 1. Permit the executive to convene military commissions to try
“alien unlawful enemy combatants”, as determined by the
executive under a dangerously broad definition, in trials that
would provide foreign nationals so labeled with a lower standard
of justice than US citizens accused of the same crimes. This
would violate the prohibition on the discriminatory application
of fair trial rights. 
 1. Permit the use in military commission trials of evidence
extracted under cruel, inhuman or degrading treatment or
punishment. 
 1. Give the military commissions the power to hand down death
sentences after trials that did not meet international
standards. 
 1. Permit the executive to determine who is an “enemy combatant”
under any “competent tribunal” established by the executive, and
endorse the Combatant Status Review Tribunal (CSRT), the wholly
inadequate administrative procedure that has been employed in
Guantánamo to review individual detentions. 
 1. Prohibit any person from invoking the Geneva Conventions or
their protocols as a source of rights in any action in any US
court. 
 1. Narrow the scope of the War Crimes Act by not expressly
criminalizing acts that constitute outrages upon personal
dignity, particularly humiliating and degrading treatment
banned under international law. Amnesty International believes
that the USA has routinely failed to respect the human dignity
of detainees in the war on terror. 
 1. Endorse 

[media-dakwah] Dictatorship : President now has legal authority even courts can't challenge

2006-10-01 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



  === News Update ===


San Francisco Chronicle






Detainee bill lifts Bush's power to new heights 

President now has legal authority even courts can't challenge

Scott Shane, Adam Liptak, New York Times

Saturday, September 30, 2006



(09-30) 04:00 PDT Washington -- With the final passage through Congress
of the detainee treatment bill, President Bush achieved a signal victory
Friday, shoring up with legislation his determined campaign against
terrorism in the face of challenges from critics and the courts. 

Rather than reining in the formidable presidential powers that Bush and
Vice President Dick Cheney have asserted since Sept. 11, 2001, the law
gives some of those powers a solid statutory foundation. In effect it
allows the president to identify enemies, imprison them indefinitely and
interrogate them -- albeit with a ban on the harshest treatment --
beyond the reach of the full court reviews traditionally afforded
criminal defendants and ordinary prisoners. 

Taken as a whole, the law will give the president more power over
terrorism suspects than he had before the Supreme Court decision this
summer in Hamdan vs. Rumsfeld that undercut more than four years of
White House policy. It does, however, grant detainees brought before
military commissions limited protections initially opposed by the White
House. The bill, which cleared a final procedural hurdle in the House on
Friday and is likely to be signed into law next week by Bush, does more
than allow the president to determine the meaning and application of the
Geneva Conventions; it strips the courts of jurisdiction to hear
challenges to his interpretation. 

And it broadens the definition of unlawful enemy combatant to include
not only those who fight the United States, but also those who have
purposefully and materially supported hostilities against the United
States. The latter group could include those accused of providing
financial or other indirect support to terrorists, human rights groups
say. The designation can be made by any competent tribunal created by
the president or secretary of defense. 

In very specific ways, the bill is a rejoinder to the Supreme Court's
Hamdan ruling, in which several justices said the absence of
congressional authorization was a central flaw in the administration's
approach. The new bill solves that problem, legal experts said. 

I think he can reasonably be confident that this statute answers the
Supreme Court and puts him back in a position to prevent another attack,
which is the goal of interrogation, said Douglas Kmiec, a conservative
legal scholar at the Pepperdine University School of Law. 

But lawsuits challenging the bill are inevitable, and critics say
substantial parts of it may well be rejected by the Supreme Court. 

Overall, the legislation reallocates power among the three branches of
government, taking authority away from the judiciary and handing it to
the president. 

Bruce Ackerman, a critic of the administration and a professor of law
and political science at Yale University, sharply criticized the bill
but agreed that it strengthened the White House position. 

The president walked away with a lot more than most people thought,
Ackerman said. He said the bill further entrenches presidential power
and allows the administration to declare even a U.S. citizen an unlawful
combatant subject to indefinite detention. And it's not only about
these prisoners, Ackerman said. If Congress can strip courts of
jurisdiction over cases because it fears their outcome, judicial
independence is threatened. 

Even if the Supreme Court decides it has the power to hear challenges to
the new law, the Bush administration has gained a crucial advantage. In
adding a congressional imprimatur to a comprehensive set of procedures
and tactics, lawmakers explicitly endorsed measures of the sort that in
some other eras had been achieved by executive fiat. Earlier Supreme
Court decisions have suggested that the president and Congress acting
together in the national security arena can be an all but unstoppable
force. 

The debate over the limits of torture and the rules for military
commissions dominated discussion of the bill until this week. Only in
the last few days has broad attention turned to its redefinition of
unlawful enemy combatant and its ban on habeas corpus petitions that
suspects have traditionally used to challenge their incarceration. 

Law professors will stay busy for months debating the implications. The
most outspoken critics have compared the law's sweeping provisions to
dark chapters in history, comparable to the passage of the Alien and
Sedition Acts in the fragile years after the nation's founding and the
internment of Japanese 

[media-dakwah] Butcher - Genocide Crime : The anatomy of a massacre

2006-10-01 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



  === News Update ===

Butcher - Genocide Crime :

The anatomy of a massacre  

Marwahin, 15 July 2006

A special report by Robert Fisk 


Wissam talks slowly but without tears as he describes what happened
next. I lost sight of Myrna. I just couldn't see her any more for the
dust flying around. Then the helicopter came back and started firing its
guns at the children, at any of them who moved. I ran away behind a tel
[a small hill] and lay there and pretended to be dead because I knew the
pilot would kill me if I moved. Some of the children were in bits.


09/30/06 The Independent --- - In antiquity, Pliny wrote of the cliffs
of Bayada. The chalk runs down to the Mediterranean in an almost Dover-
like cascade of white rock, and the view from the top - just below the
little Lebanese village of Chama'a - is breathtaking. To the south lies
the United Nations headquarters and the Israeli frontier, to the north
the city of Tyre, its long promentary, built by Alexander the Great,
lunging out into the green-blue sea. A winding, poorly-made road runs
down to the shore below Chama'a and for some reason - perhaps because he
had caught sight of the Israeli warship off the coast - 58-year-old Ali
Kemal Abdullah took a right turn above the Mediterranean on the morning
of 15 July. In the open-topped pick-up behind him, Ali had packed 27
Lebanese refugees, most of them children. Twenty-three of them were to
die within the next 15 minutes. 

The tragedy of these poor young people and of their desperate attempts
to survive their repeated machine-gunning from the air is as well-known
in Lebanon as it is already forgotten abroad. War crimes are easy to
talk about when they have been committed in Rwanda or Bosnia; less so in
Lebanon, especially when the Israelis are involved. But all the evidence
suggests that what happened on this blissfully lovely coastline two and
a half months ago was a crime against humanity, one that is impossible
to justify on any military grounds since the dead and wounded were
fleeing their homes on the express orders of the Israelis themselves.

Mohamed Abdullah understands the reality of that terrible morning
because his 52-year-old wife Zahra, his sons Hadi, aged six, and 15-
year-old Wissam, and his daughters, Marwa, aged 10, and 13-year old
Myrna, were in the pick-up. Zahra was to die. So was Hadi and the
beautiful little girl Myrna whose photograph - with immensely
intelligent, appealing eyes - now haunts the streets of Marwahin.
Wissam, a vein in his leg cut open by an Israeli missile as he vainly
tried to save Myrna's life, sits next to his father as he talks to me
outside their Beirut house, its walls drenched in black cloth.

From the day of the attack until now, lots of delegations have come to
see us, Mohamed says. They all talk and it is all for nothing. My
problem is with a huge nation. Can the international community get me my
rights? I am a weak person, unprotected. I am a 53-year-old man and I've
been working as a soldier for 29 years, day and night, to be productive
and to support a family that can serve society and that can be a force
for good in this country. I was able to build a home in my village for
my wife and children - with no help from anyone - and I did this in
2000, 23 years after I was driven out of Marwahin and I finished our new
home this year. And here Mohamed Abdullah stops speaking and cries.

Marwahin is one of a string of villages opposite the Israeli border and,
unlike many others further north, is inhabited by Sunni Muslim Lebanese,
followers of the assassinated former prime minister Rafiq Hariri rather
than the Shiite-dominated Hizbollah militia, which is supported and
supplied by Syria and Iran. Most Sunnis blame Syria for Hariri's murder
on 14 February last year.

While no friends of Israel, the Sunni community in Lebanon - especially
the few thousand Sunnis of Marwahin who are so close to the frontier
that they can see the red roofs of the nearest Jewish settlement - are
no threat to Israel. For generations, they have intermarried - which is
why most of the people in this tragedy hold the family name of al-
Abdullah or Ghanem - and, had their parents been born a few hundred
metres further south, they would - like the Sunni Muslim Palestinians
who lived there until 1948 - have fled to the refugee camps of Lebanon
when Israel was created.

Mohamed recalls with immense tiredness how his wife took his children
south from Beirut to their family home in Marwahin on 9 July this year.
The date is important because just three days later, Hizbollah members
would cross the Israeli border, capture two Israeli soldiers and kill
three others - five more were to die in a minefield later the same day -
and Israel would respond with 34 days of air-strikes and bombardments
that 

[media-dakwah] The ethnic cleansing of Palestine

2006-10-01 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



  === News Update ===

The ethnic cleansing of Palestine 



by Ilan Pappe ; October 01, 2006 

The ethnic cleansing of Palestine, Publication date: October
19th 2006 Hardcover, £16.99, 336pp, 1-85168-467-0 

The Arabs will have to go, but one needs an opportune moment for
making it happen, such as a war.

-- David Ben-Gurion writing to his son, 1937 

There is no such thing as a Palestinian people... It is not as
if we came and threw them out and took their country. They
didn't exist.

-- Golda Meir, statement to The Sunday Times, 15 June, 1969 

As Israel stands accused by Amnesty International of committing
war crimes in Lebanon following its almost 5-week bombardment of
that country, which left over a thousand civilians dead and
almost a million displaced, a prominent Israeli historian at
Haifa University revisits the formative period of the State of
Israel to investigate the treatment of the indigenous
Palestinians. 

In this controversial new book, The Ethnic Cleansing of
Palestine, Ilan Pappe uses recently declassified archival
sources to investigate the fate suffered by the indigenous
population of 1940s Palestine at the hands of the Zionist
political and military leadership, whose actions led to the mass
deportation of over a million Palestinians from their cities and
villages, over 400 villages wiped from the map, and hundreds of
civilians dead. 

Exploring both the planning and the execution of the Jewish
operations during the British Mandate period and the run-up to
independence, Pappe focuses in particular on the activities of
the Hagana, the Irgun, and the Palmach. Drawing on such
meticulously-researched documents as the minutes from meetings
of Ben-Gurion’s unofficial war cabinet as well as the personal
diaries and memoirs of a large number of key officials in all
sectors of the Jewish leadership of the day, Pappe pieces
together and re-examines the attitudes and motivations that
influenced the conduct of the Jewish community towards the
indigenous population. He goes on to offer a detailed account of
the events of 1947-8 that eventually led to one of the biggest
refugee migrations in modern history. This is no moral rant
against the past, but a passionate plea to acknowledge the
Nakba, as Palestinians call the catastrophe that befell them in
1948, as the root cause of the ongoing Palestine-Israel
conflict. 

Many political commentators and historians trace the roots of
the recent stages of the conflict back only so far as Israel’s
occupation of the West Bank following the 1967 war, rightly
regarding the occupation, the settlements and the Security
Barrier as a violation of international law.

The first and second Intifadas may be seen as protests against
the continuing occupation and a reflection of the deep despair
of the Palestinians, who feel they have been severely let down
by their own leaders, by Israel, by Arab states, by the United
Nations, and by western powers. 

Pappe argues persuasively, however, that the continued denial of
the ethnic cleansing of Palestine in 1948 and the consequent
dispossession of a million native Palestinians from their
homeland represents a gross injustice that requires redress. The
refusal to acknowledge this event, and allow those dispossessed
the right of return to their ancestral lands and homes, are not
only an abuse of their human rights, but a rejection from the
peace process of the essential foundation for a lasting peace in
the Middle East and beyond. 

An incisive, important and timely book, on an issue of
continuing global concern. 

 

Advance praise for The Ethnic Cleansing of Palestine 

Ilan Pappe is a senior lecturer of Political Science at Haifa
University. He is also Academic Director of the Research
Institute for peace at Givat Haviva, and Chair of the Emil Touma
Institute for Palestinian Studies, Haifa. His previous works
include the bestselling A History of Modern Palestine, The
Modern Middle East and The Israel/Palestine Question. 

Ilan Pappe is Israel’s bravest, most principled, most incisive
historian.

-- John Pilger 


[media-dakwah] TERRORISTS OR FREEDOM FIGHTERS?

2006-10-01 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



  === News Update ===

TERRORISTS OR FREEDOM FIGHTERS?

usintelreportweb.jpg



 
If I were an Iraqi, as I am an American, while a foreign troop was
landed in my country, I never would lay down my arms ! ~ Never! Never!
Never! : Allen L Roland 
 
The Iraqi Resistance fighters are freedom fighters to their fellow
occupied Iraqi's and their numbers are growing every day . 
 
New poll results released this week show that six out of ten Iraqis
approve of attacks on US-led forces, that 79 percent of Iraqis say that
the U.S. is having a negative influence on the situation in Iraq, with
just 14 percent saying that it is having a positive influence.  
 
Fifty-three percent said setting a timeline for withdrawal would
strengthen the government, while just 24 percent said it would weaken
the government.  
 
Asked what effect it would have “if U.S. led forces withdraw from Iraq
in the next six months,” 58 percent overall say that violence would
decrease (35% a lot, 23% a little). 
 
You want an analogy to what we are now doing in our illegal occupation
of Iraq ?  An analogy that draws from our own history ? An analogy that
would be true with any occupied country ?
 
How about this letter from William Pitt to the House of Lords on
November 18th, 1777. 
 
It's entitled An English Plea For Peace With The American Colonies ; 
 
 My Lords, this ruinous and ignominious situation, where we cannot act
with success, nor suffer with honour, calls upon us to remonstrate in
the strongest and loudest language of truth, to rescue the ear of
Majesty from the delusions which surround it. You cannot, I venture to
say, you CANNOT conquer America. 
 
  What is your present situation there? We do not know the worst; but
we know that in three campaigns we have done nothing and suffered much.
You may swell every expense, and strain every effort, still more
extravagantly; accumulate every assistance you can beg or borrow;
traffic and barter with every pitiful German Prince, that sells and
sends his subjects to the shambles of a foreign country: your efforts
are forever vain and impotent-doubly so from this mercenary aid on which
you rely; for it irritates to an incurable resentment the minds of your
enemies, to overrun them with the sordid sons of rapine and of plunder,
devoting them and their possessions to the rapacity of hireling cruelty!
If I were an American, as I am an Englishman, while a foreign troop was
landed in my country, I never would lay down my arms! -Never! Never!
Never! 
 
And the Iraqi's will not lay down their arms for that very same reason
~ regardless of the wishful thinking and spin of the Cheney/Bush
administration. 
 
Iraq is George Bush's waterloo and he is already dragging all of us with
him into this black hole of deceit, hubris, humiliation and heartache. 
 
Allen L Roland
http://blogs.salon.com/0002255/2006/09/30.html  
 

Allen L Roland is a practicing psychotherapist, author and lecturer who
also shares a daily political and social commentary on his weblog and
website allenroland.com He also guest hosts a monthly national radio
show TRUTHTALK on Conscious talk radio www.conscioustalk.net

  ===



-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Ref: Murtad????

2006-10-01 Terurut Topik A Nizami
Murtad itu tidak diperbolehkan dalam Islam.
Yang ada adalah seorang sahabat disiksa sehingga
secara tidak sadar dia mengucapkan nama selain Allah.
Tetapi ketika dia sadar dia kembali ke Islam.

Nabi dan ummat Islam memilih hijrah dan tetap dalam
agama Islam meski diancam bunuh oleh kaum kafir. Jadi
murtad sama sekali diharamkan.

Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya,
lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang
sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka
itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. 
[Al Baqarah:217]

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara
kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan
mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka
dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut
terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras
terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan
Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang
suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. [Al
Maa-idah:54]
 

--- mixedletter [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bahwa sekarang Shanty punya sahabat yang merasa
 terdesak terus 
 melakukan Murtad dan bilang bahwa Islam
 mengijinkanya, barangkali 
 merujuk pada kisah salah seorang sahabat rasul yang
 dipaksa untuk 
 Murtad oleh para kafirin dengan ancaman jika nggak
 mau maka Bapak 
 dan Ibunya yang sdh tua akan dibunuh, maka dalam
 keadaan tertekan 
 sang sahabat tersebut lalu menyetujui untuk Murtad,
 namun akhirnya 
 kedua Orang tuanya tetap saja dibunuh.
 Ketika Rasulallah datang, sahabat tersebut meminta
 ampun kepada 
 Baginda Rasul, dan Rasulallah tidak membunuh sahabat
 yang murtad 
 tersebut karena beliau yakin bahwa sahabat tersebut
 murtad sementara 
 karena terdesak dan yang murtad bukan hati dan
 keyakinanya melainkan 
 karena terdesak rasa sayang dan cintanya kepada
 kedua orang tuanya.
 Keadaan boleh murtad jika tersesak seperti ini tentu
 tidak berlaku 
 umum, hanya bersifat sementara dan yang penting
 HATINYA nggak murtad.
 Jadi sepertinya saya berpendapat bahwa kawan Shanty
 yang murtad 
 tersebut salah mengartikan BOLEH MURTAD JIKA
 TERDESAK
 Tentang Murtad sebaiknya kita lihat dulu dasar hukum
 yang berkaitan, 
 antara lain: 
 1.Tidak ada paksaan untuk agama.Sesungguhnya telah
 jelas jalan 
 yang benar daripada jalan yang sesat...(QS
 Al-Baqarah: 256)
 2.Dari Ibnu Mas'ud ra. berkata bahwa Rasulullah SAW
 
 bersabda, Tidak
 halal darah seorang muslim yang mengucap tidak ada
 tuhan selain Allah
 dan bahwa aku Rasulullah, kecuali dengan satu dari
 tiga sebab. [1]
 tsayyib (orang yang sudah pernah menikah) bila
 berzina, [2] 
 pembunuhan
 nyawa manusia, dan [3] orang yang meninggalkan
 agamanya dan
 meninggalkan jamaah. (HR Buhari Muslim)
 Boleh saja orang mau beragama apa saja, bahkan
 kemungkinan murtad 
 pun telah diberi landasan bersikap buat Mukminin
 oleh Rasuallah 
 seperti Hadist diatas.
 Kita tahu betapa berat sangsinya bila seorang muslim
 melukai 
 (mengalirkan darah) sesama muslim dan haram
 hukumnya. Namun kalau si 
 muslim tersebut sdh murtad maka jika karena alasan
 yang bisa 
 diterima Agama menyebabkan dia terbunuh atau terluka
 oleh muslim 
 yang lain, maka yang membunuh atau melukai tidak
 terkena sangsi 
 mengalirkan darah muslim, karena yang terbunuh atau
 terluka dan 
 darahnya mengalir itu sdh Murtad. Bukan berarti kalo
 Murtad Musti 
 Dibunuh, kan kata Tuhan juga kalau Allah menutup
 pintu petunjuk 
 untuk seseorang, tak akan ada yang mampu membukanya.
 Mungkin saja 
 kawan Shanty saat ini sedang kena cobaan dari Allah,
 marilah kita 
 doakan semoga diampuni dosanya dan diberi kesempatan
 untuk bortobat 
 serta dikembalikan nikmat Imanya. Amien 
 
 Demikian sekedar urun rembug dari saya
 Semoga Allah mengampuni jika saya salah
 Selamat menunaikan Ibadah Puasa (dan ibadah ibadah
 lain tentunya)
 
 
 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Shanty Ilyana
 [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
Assalamualaikum Teman-teman...
 
Saya punya pertanyaan yang sekiranya ada yang
 dapat menjawabnya, 
 karena terus terang pengetahuan agama saya sangat
 kurang.
 
Saya mempunyai seorang teman yang pindah ke
 agama kristen 
 (murtad). Tapi dia selalu mengatakan bahwa Islam
 memperbolehkan 
 umatnya untuk pindah agama apabila dia dalam keadaan
 terdesak.
 
Teman saya itu tadi menyebutkan bahwa ada
 riwayat nabi yang 
 menceritakan bahwa ada seorang sahabat yang dalam
 keadaan terdesak 
 dan dia murtad tetapi Allah mengampuni dosanya
 (??). Setahu saya 
 murtad adalah dosa besar yang tidak dapat diampuni.
 Bagaimana 
 mungkin Allah mengizinkan umatnya untuk murtad???
 
Pertanyaan saya adalah:
1. Apakah benar yang dikatakan teman saya bahwa
 dalam keadaan 
 terdesak umat  islam boleh murtad? di al Quran ayat
 berapa? Apa ada 
 Haditznya?
2. Apa hukuman orang murtad?
3. Adakah jalan untuk taubat?
 
 
Jawaban dari teman-teman 

Re: [media-dakwah] Ingin sholat tahajud .

2006-10-01 Terurut Topik A Nizami
Wa'alaikum salam wr wb,
Untuk referensi hadits mungkin pak Misnan bisa membaca
kitab Bulughul Marom.

Wassalam

Ustaz MenjawabTanya jawab hukum/fiqh Islam
bersama Ustaz Ahmad Sarwat, Lc.  Shalat Tarawih atau
Tahajjud di Bulan RamadhanJumat, 15 Sep 06 07:16 WIB
Kirim Pertanyaan | Kirim teman 
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pak Ustadz, saya ingin menanyakan apakah di bulan
Ramadhan kalau sudah mengerjakan shalat tarawih tidak
perlu mengerjakan shalat tahajjud? Bagaimana shalat
tarawihnya Rasulullah? Syukron.

Wassalammu'alaikum Wr. Wb.

Anang Ludfi Hidayat
aludfi at eramuslim.com 

Jawaban
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 


Masalah shalat tarawih dan tahajjud memang seringkali
menjadi bahan perbedaan pandang para ulama.

Ada yang berpendapat bahwa pada dasarnya shalat
tarawih itu adalah shalat tahajjud juga. Bedanya hanya
kalau dilakukan di bulan Ramadhan, namanya menjadi
shalat tarawih. Sedangkan kalau dikerjakan bukan di
bulan Ramadhan, namanya tahajjud.

Berangkat dari pendapat ini, maka bila seseorang telah
melakukan shalat tarawih, tidak perlu lagi melakukan
shalat tahajjud. Ditambah lagi apabila sudah shalat
witir, karena menurut pendapat ini, setelah shalat
witir tidak boleh lagi ada shalat di malam itu.

Namun di sisi lain, umumnya ulama membedakan antara
shalat tarawih dengan tahajjud. Keduanya punya dasar
yang berbeda. Semua hadits yang berbicara tentang
shalat malam Rasulullah SAW yang 8 atau 11 atau 13
rakaat, menurut pendapat ini merupakan dalil tentang
shalat malam (tahajjud), bukan shalat tarawih.

Shalat tarawih punya dalil tersendiri.

Dari Aisyah Ra. sesungguhnya Rasulullah SAW pada suatu
malam pernah melaksankan sholat kemudian orang-orang
sholat dengan sholatnya tersebut, kemudian beliau
sholat pada malam selanjutnya dan orang-orang yang
mengikutinya tambah banyak kemudian mereka berkumpul
pada malam ke tiga atau keempat dan Rasulullah SAW
tidak keluar untuk sholat bersama mereka. Dan di pagi
harinya Rasulullah SAW berkata, “Aku telah melihat apa
yang telah kalian lakukan dan tidak ada yang
menghalangiku untuk keluar (sholat) bersama kalian
kecuali bahwasanya akau khawati bahwa sholat tersebut
akan difardukan.” Rawi hadis berkata, Hal tersebut
terjadi di bulan Ramadhan.” (HR Bukhori 923 dan Muslim
761)

Dahulu Rasulullah SAW pernah melakukannya di masjid
bersama dengan beberapa shahabat. Namun pada malam
berikutnya, jumlah mereka menjadi bertambah banyak.
Dan semakin bertambah lagi pada malam berikutnya.

Sehingga kemudian Rasulullah SAW memutuskan untuk
tidak melakukannya di masjid bersama para shahabat.
Alasan yang dikemukakan saat itu adalah takut shalat
tarawih itu diwajibkan. Karena itu kemudian mereka
shalat sendiri-sendiri.

Hingga datang masa kekhalifahan Umar bin Khattab yang
menghidupkan lagi sunnah Nabi tersebut seraya
mengomentari, ”Ini adalah sebaik-baik bid‘ah”.
Maksudnya bid‘ah secara bahasa yatiu sesuai yang
tadinya tidak ada lalu diadakan kembali.

Semenjak itu, umat Islam hingga hari ini melakukan
shalat yang dikenal dengan sebutan shalat tarawih
secara berjamaah di masjid pada malam Ramadhan.

Adapun tahajjud atau qiamullail, adalah shalat yang
biasa dilakukan Rasulullah SAW baik di malam Ramadhan
atau di luar Ramadhan. Dan shalat itu bukan shalat
tarawih itu sendiri. Maka dapat disimpulkan bahwa pada
malam Ramadhan, Rasulullah SAW shalat tarawih di awal
malam ba‘da isya‘ lalu tidur dan pada akhir malam
beliau melakukan shalat tahajjud hingga sahur.

Nampaknya hal itu pula yang hingga kini dilakukan oleh
sebagian umat Islam di berbagai belahan dunia.

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh

Ahmad Sarwat, Lc.
http://www.eramuslim.com/ust/shl/45067b1d.htm

--- nmisnan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualaikum Wr. Wb.
 
 AA Nizam , saya mau nanya nih.
 Saya ingin sholat tahajud , tapi ada hal-hal yg
 perlu saya  tanyakan ke AA.
 Yang pernah saya dengar di berapa pengajian..sholat
 tahajud di bulan
 ramadhan adalah sebagai berikut ;
 
 Pendapat pertama :
 1) Setelah sholat tarawih seseorang yang ingin
 sholat tahajud malamnya tidak
 langsung mengakhirinya dengan witir.
 Dia mungkin tidur dulu. setelah itu melaksanakan
 sholat tahajud dan witir.
  karena menganggap sholat witir adalah sholat
 penutupan ).
 
 - Terus pendapat kedua .
 2) Ada yang terus melaksanakan sholat witir setelah
 sholat tarawih . Lantas
 ditengah malam dia melaksanakan 1 rakaat sholat
 witir.( Menggenapkan raka'at
 witir ). Trus dia lanjutkan dengan sholat tahajud
 dan diakhiri dengan sholat
 witir 3 rakaat.
 
 - Pendapat ketiga
 3) Sama sekali tidak ada sholat tahajud .
 Dikarenakan sudah melaksanakan
 sholat witir, setelah melaksanakan sholat tarawih.
 
 Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Sebelumnya
 saya ucapkan terima
 kasih.
 
 Wasalamualaikum Wr. Wb.
 Nuryadi Misnan
 
 
 
 
 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You 

Re: Acara Ramadan Lebih Banyak Lawakan ketimbang Ceramah - Re: [media-dakwah] ISLAM tontonan

2006-10-01 Terurut Topik iwan_MORIC
Ya Ustadz,

Menyedihkan sekali, pesan moral terkalahkan dengan pesan sponsor.

Yang ujung-ujungnya nanti bisa hilang baik ceramah dan lawakan, yang

tersisa adalah pesan pemurtadan dan pendangkalan aqidah.

Na'uzubillaahi minzaaliq.

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/