[media-dakwah] Pandangan Terhadap Dzikir Berjamaah ( Thullabul illmiy )

2006-10-08 Terurut Topik handri yanto
Pandangan Terhadap Dzikir Berjamaah.
   
  Tidaklah ada kebaikan di dunia atau di akhirat, melainkan telah diajarkan 
dalam agama Islam, dan tidaklah ada kejelekan melainkan, Islam telah 
memperingatkan umat manusia darinya, Allah berfirman:
   
  Artinya: “Dan telah Kami turunkan kepadamu Al Kitab ( Al Quran) untuk 
menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk serta rahmat dan kabar gembira 
bagi orang-orang yang berserah diri”. (QS An Nahl: 89).
   
  Ibnu Mas’ud berkata: “Telah dijelaskan kepada kita dalam Al Quran ini seluruh 
ilmu dan segala sesuatu.” Dan Mujahid berkata: “Seluruh halal dan haram telah 
dijelaskan.”
   
  Setelah Ibnu Katsir menyebutkan dua pendapat ini, beliau berkata: “Pendapat 
Ibnu Mas’ud lebih umum dan menyeluruh, karena sesungguhnya Al Quran mencakup 
segala ilmu yang berguna, yaitu berupa kisah-kisah umat terdahulu, dan yang 
akan datang. Sebagaimana Al Quran juga mencakup segala ilmu tentang halal dan 
haram, dan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, dalam urusan kehidupan 
dunia dan agama mereka.” (Tafsirul Qur’anil ‘Adhim oleh Ibnu Katsir As Syafi’i 
2/582).
   
  Bila Nabi shollallahu’alaihiwa sallam telah mengajarkan kepada umatnya tata 
cara buang air kecil dan besar, mustahil bila beliau shollallahu’alaihiwa 
sallam tidak mengajarkan kepada umatnya tata cara berdakwah, penegakan syariat 
Islam di bumi, dan terlebih lebih tata cara beribadah kepada Allah. Sehingga 
tidak ada alasan bagi siapa pun untuk merekayasa suatu metode atau amalan dalam 
beribadah kepada Allah ta’ala.
   
   
  PANDANGAN TENTANG DZIKIR BERJAMAAH (HADIST).
   
  TEKS ATSAR
  Amr bin Salamah Rohimuhullah berkata: ‘Kami duduk-duduk di pintu rumah 
Abdullah bin Mas ‘ud RadhiAllahuanhu , sebelum shalat duduk shubuh, ketika 
beliau keluar kami mengiringinya pergi kemasjid. Lalu tiba-tiba Abu Musa 
Al-Asy’ari mendatangi kami dan berkata: “Apakah Abu Abdirrahman (Ibnu Mas ‘ud) 
sudah keluar (dan rumah)? “. Kami jawab: “Belum “. Lalu beliau duduk bersama 
kami. Kemudian keluarlah Ibnu Mas ‘ud, kami semua berdiri rnengerumuni beliau. 
Abu Musa berkata kepada Ibnu Ma ‘ud. “Wahai Abu Abdirrahman, tadi aku melihat 
suatu perkara yang aku ingkari namun aku menganggap -segala puji bagi Allah- 
hal itu adalah baik “. Kata lbnu Ma ‘s ‘ud: “Apa itu? “. Jawab Abu Musa: “Jika 
engkau berumur panjang, engkau akan mengetahui, aku tadi melihat kelompok orang 
di masjid, mereka duduk berhalaqoh (kelompok), menunggu shalat. Setiap kelompok 
dipimpin oleh seseorang, sedang di tangan mereka terdapat kerikil, lalu 
pemimpin tadi berkata: “Bertakbirlah seratus kali” maka mereka
 bertakbir seratus kali, “Bertahlillah seratus kali” maka mereka bertahlil 
seratus kali, “Bertasbihlah seratus kali” maka mereka bertasbih seratus kali. 
Ibnu Mas ‘ud bertanya: “Apa yang kamu katakan kepada mereka? Abu Musa menjawab: 
“Aku tidak bilang apa-apa, aku m.enanti pendapatmu” Kata ibnu Mas ‘ud: 
“Tidakkah kamu katakan kepada mereka agar mereka menghitung kesalahan mereka 
dan kamu jamin bahwa kebaikan mereka tidak akan disia-siakan” Lalu lbnu Mas ‘ud 
berlalu menuju masjid tersebut dan kami pun ikut, sehingga sampai di tempat 
itu. Ibnu Mas ‘ud bertanya kepada mereka: “Benda apa yang kalian pergunakan 
ini? Mereka menjawab: “Kerikil, wahai Abu Abdirrahman, kami bertakbir, tahlil 
dan bertasbih dengannya “. Timpal lbnu Mas ‘ud. “Hitunglah kesalahan-kesalahan 
kalian, saya jamin kebaikan kalian tidak akan sia-sia sedikitpun, celaka kalian 
wahai umat Muhammad, betapa cepat kebinasaan kalian, (itu) mereka, para sahabat 
Nabi kalian masih banyak bertebaran, ini baju beliau belum
 rusak, dan bejananya belum pecah. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan Nya, 
sungguh kalian berada dalam suatu agama yang lebih benar ketimbang agama 
Muhammad, atau kalian pembuka pintu kesesatan” Mereka menjawab. “Wahai Abu 
Abdirrahman, kami tidak menghendaki kecuali kebaikan “. Jawab Ibnu Mas ‘ud: 
“Betapa banyak orang yang menghendaki kebaikan namun tidak mendapatkannya” . 
Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menceritakan kepada kami 
bahwa ada suatu kaum yangmembaca A1-Qur’a tetapi tidak sampai tenggorokan 
(tanpa difahami). Demi Allah, saya tidak tahu barangkali kebanyakan mereka 
adalah dan kalian. Lalu Ibnu Mas ‘ud pergi. Amr bin Salamah berkata: “Kami 
mendapati mayoritas anggota halaqah tersebut memerangi kami pada perang 
Nahrawan, mereka bergabung bersama Khawarij”.
  TAKHRIJ ATSAR (1) 
  SHAHIH. Atsar ini tidak diragukan lagi keshahihannya. Diriwayatkan dan 
Abdullah bin Mas’ud dengan beberapa jalur yang banyak sekali Adapun 
perinciannya sebagai berikut: 
  1.Amr bin Yahya bin Amr bin Salamah 
SHAHIH. Dikeluarkan Ad-Darimi dalam Sunannya :. 210 dan Bahsyal dalam Tarikh 
wasith hal. 198- 199. (Lihat Silsilah Ahadits Ash-Shahihah 5/11-13/no. 2005 
oleh al-Albani).
  2. Hammad bin Zaid dan Mujalid bin sa’id dan Amr bin Salamah 
  DHA’IF. Dikeluarkan At-Thabrani dalam Al-Mu’jamul jbir 9/136/no. 8636. 
Berkata Al-Haitsami dalam Majm

RE: [media-dakwah] Pembagian Bid'ah

2006-10-08 Terurut Topik Arif N.S

Dari www.syariahonline.com  , mudah2an
bermanfaat.


 

Bid'ah Hasanah Bid'ah Dlolalah?

Pertanyaan:

Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh,
Saya ingin bertanya mengenai bid'ah, betulkah bid'ah tersebut dibagi menjadi
2, hasanah dan dlolalah, apakah yang menjadi dalil dari pembagian bid'ah
tersebut karena setahu saya dalam hadits Rosululloh SAW menyatakan dengan
sangat jelas bahwa setiap bid'ah adalah dlolalah (sesat).
Jazakumulloh khoiron katsiro..

Rian

 

Jawaban:

Assalamu `alaikum Wr. Wb. 
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil
Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 

Tentu hadits yang Anda sebutkan itu benar sebagai ucapan Rasulullah SAW,
meski pun bagaimana cara memahaminya bisa jadi tidak sama. Dan ketidaksamaan
dalam memahami teks yang sama bukan barang asing dalam khazanah syariah
Islam. Sehingga bukan pada tempatnya bila kita terburu-buru mengklaim orang
lain telah melanggar hadits Rasulullah SAW. 

Misalnya bila Anda sedang berada dalam sebuah perjalanan lalu dipesan oleh
Rasulullah SAW agar jangan shalat ?ashar kecuali di suatu tempat. Tapi
ternyata tempat yang disebutkan oleh Rasulullah SAW itu masih terlalu jauh
dan kemungkinan malam hari baru bisa sampai. Maka apakah yang akan Anda
lakukan ? 

Ada dua pilihan dan silahkan Anda pilih. 

Pertama, Anda tetap terus berjalan dan tidak shalat ?ashar kecuali bila
telah sampai di tempat yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Meskipun waktu
shalat ?ashar sudah habis, Anda tetap tidak shalat, sebab demikianlah pesan
beliau, yaitu jangan shalat ashar kecuali di tempat yang dituju. 

Pilihan kedua, Anda berhenti sejenak dan melakukan shalat ashar karena
shalat itu wajib dan waktunya hampir habis. Sedangkan pesan Rasulullah SAW
itu Anda pahami bahwa maksudnya adalah Anda harus berjalan lebih cepat agar
paling tidak sebelum maghrib sudah sampai di tujuan. 

Kira-kira sebagai orang yang muslim yang konsekuen, Anda akan memilih yang
mana dari kedua pilihan ini ? 

Hadits Sama dan Penafsiran Beda 

Dahulu para shahabat pernah mengalami hal yang mirip dengan kasus ini. Pesan
Rasulullah SAW kepada pasukan yang sedang menuju ke perkampungan
yahudi itu adalah mereka harus shalat Ashar disana. Namun kenyataannya,
pasukan itu sangat terlambat sementara matahari hampir terbenam. Bila
melakukan shalat Ashar di Bani Quraidhah, pastilah lewat malam baru tiba.
Tapi bila melakukan pada waktunya, tidak mungkin juga karena jaraknya masih
jauh. 

Karena itu pasukan itu terbelah menjadi dua pendapat. Sebagian shalat
Ashar pada waktunya dan sebagian lagi berpegang pada pesan Rasulullah SAW
untuk tidak shalat Ashar kecuali di perkampungan Bani Quraidhah.

Ketika Rasulullah SAW mengetahui hal ini, tidak ada satu pun dari kedua
pendapat itu yang beliau salahkan. Karena keduanya telah berijtihad dengan
dasar yang sama-sama kuat. Dengan demikian, perbedaan hasil ijtihad itu
bukanlah suatu masalah, tetapi justru ada banyak hikmah yang bisa diambil.
Diantaranya makin kayanya kazanah fiqih Islam.

1. Pengertian Bid'ah Secara Bahasa

Secara bahasa bid'ah itu berasal dari ba-da-'a asy-syai yang artinya adalah
mengadakan dan memulai. Dan kata "bid'ah" maknanya adalah baru atau sesuatu
yang menjadi tambahan dari agama ini setelah disempurnakan. 

2. Pengertian Bid'ah Secara Istilah dan Perbedaan Pandangan

Secara istilah, bid'ah itu didefinisikan oleh para ulama dengan sekian
banyak versi dan batasan. Hal itu lantaran persepsi mereka atas bid'ah itu
memang berbeda-beda. Sebagian mereka ada yang meluaskan pengertiannya hingga
mencakup apapun jenis yang baru (diperbaharui), sedangkan yang lainnya
menyempitkan batasannya.

Dalam Ensiklopedi Fiqih jilid 8 keluaran Kementrian Wakaf dan Urusan
Keislaman Kuwait halaman 21 disebutkan bahwa secara umum ada dua
kecenderungan orang dalam mendefinisikan bid?ah. Yaitu kecenderungan
menganggap apa yang tidak di masa Rasulullah SAW sebagai bid?ah meski
hukumnya tidak selalu sesat atau haram. Dan kedua adalah kecenderungan untuk
mengatakan bahwa semua bid?ah adalah sesat. 

Kelompok Pertama 

Mereka yang meluaskan batasan bid'ah itu mengatakan bahwa bid'ah adalah
segala yang baru diada-adakan yang tidak ada dalam kitab dan sunnah. Baik
dalam perkara ibadah ataupun adat. Baik pada masalah yang baik atau yang
buruk. 

a. Tokoh 

Diantara para ulama yang mewakili kalangan ini antara lain adalah Al-Imam
Asy-Syafi'i dan pengikutnya seperti Al-'Izz ibn Abdis Salam, An-Nawawi, Abu
Syaamah. Sedangkan dari kalangan Al-Malikiyah ada Al-Qarafi dan Az-Zarqani.
Dari kalangan m1 seperti Ibnul Abidin dan dari kalangan Al-Hanabilah adalah
Al-Jauzi serta Ibnu Hazm dari kalangan Dzahiri. 

Bisa kita nukil pendapat Al-Izz bin Abdis Salam yang mengatakan bahwa bid`ah
perbuatan yang tidak terjadi pada masa Rasulullah SAW, yang terbagi menjadi
lima hukum. Yaitu bid'ah wajib, bid'ah haram, bid'ah mandub (sunnah), bid'ah
makruh dan bid'ah mubah.

b. Contoh 

Contoh bid'ah wajib misalnya belaja

[media-dakwah] Rancu

2006-10-08 Terurut Topik banganut
Terkesan antara bid'ah dengan ijtihad seperti tidak ada jeda,
Agar  ngak bingung kita yang awam ini dalam memahami islam sehingga
jelas pemahaman yang bagaimana yang termasuk bid'ah dan yang ijtihad.
Agar kita tidak salah kaprah membicarakan ruang lingkup antara ijtihad
dan bid'ah.
Ada yang bisa menjelaskan hal ini?


wassalam


banganut










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] OOT : Request data atau peta jalur mudik tahun ini

2006-10-08 Terurut Topik iwan_MORIC
Assalaamu'alaikum wr, wb,

Mungkin ada diantara milis members yang mempunyai Data atau Peta jalur 
Mudik tahun ini

( data terbaru 2006), untuk ke Pulau Sumatera dari Jakarta dengan info 
kondisi jalan daratnya.

Mohon dikirim via japri, karena, Insyaallaah, saya beserta keluarga mau 
mudik tahun ini.

Terima kasih dan Wassalaamu'alaikum wr, wb.

Iwan R





[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Mau Tanya Soal Hukum Sikat Gigi Setelah Imsak

2006-10-08 Terurut Topik Arif N.S

Dari www.syariahonline.com  , mudah2an
bermanfaat.


 

Puasa Boleh Gosok Gigi Dengan Pasta Gigi?

 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Pak Ustadz rohimakumullah, kalau gosok gigi dengan menggunakan odol padahal
kita lagi saum, batal nggak puasanya (maksudnya biar mulut tetap segar dan
tidak bau) sukron

Wassalam

Hamba Allah

Bogor

2003-11-13 15:50:56

 

Jawaban: 

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin, Washshalatu Wassalamu 'Ala sayyidil Mursalin
Wa 'alaa 'Aalihi Wa Ashabihi ajma'ien. Wa Ba'du 

 

Menggosok gigi bukanlah perkara yang membatalkan puasa secara umum dari
pandangan para ulama. Kalaulah ada yang melarangnya, hanya sampai pada taraf
memakruhkannya saja, itupun setelah zhuhur hingga maghrib. Tapi tidak
berarti membatalkan puasa. Walau pun dengan menggunakan pasta gigi. (Odol
adalah nama atau merek dagang salah satu produsen pasta gigi di masa lalu
yang dengan salah kaprah digunakan masyarakat untuk menyebut pasta gigi). 

 

Kalangan As-syafi'iyyah adalah diantara yang memakruhkannya berdasarkan
hadits Rasulullah SAW :

Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah SWT dari wangi
misik. 

 

Dan biasanya, mulut orang yang puasa itu baru akan menjadi bau setelah agak
siang sehabis zhuhur, sehingga mereka memakruhkannya setelah zhuhur saja. 

 

Sedangkan bila airnya tertelan akibat kecerobohan maka barulah batal
puasanya. Tapi bukan karena gosok giginya, tapi karena minumnya. 

 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,

Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. 

 

 

 

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Amri Munthe
Sent: Monday, October 09, 2006 9:07 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Mau Tanya Soal Hukum Sikat Gigi Setelah Imsak

 

Assalamu 'alaikum Wr. Wb,

 

Saudaraku semua, saya ingin tahu bagaimana sih sebenarnya hukum menggosok
gigi pada saat setelah sholat subuh dan setelah matahari terbit, apakah
tidak membatalkan puasa walaupun sesungguhnya dimaksudkan semata-mata untuk
menjaga kebersihan dan kesehatan gigi.

 

Mohon bantuan penjelasan dari saudaraku semua...

 

Wassalam...

 

 

 

Amri Munthe 

 

[Non-text portions of this message have been removed]

 

 

 

 

 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.

Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 

Yahoo! Groups Links

 


 


 


(Yahoo! ID required)

 


mailto:[EMAIL PROTECTED]

 


 


 

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Alhamdulillah Situs Media Islam Aktif Lagi

2006-10-08 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,
Alhamdulillah situs Media Islam aktif lagi. Untuk
mencegah bandwidth overlimit, file Al Qur'an Digital
saya taruh di rapidshare.de.
Selain itu ip address yang saya curigai mengakses
file2 besar di Media Islam (sabotase) berulangkali
saya blok.

Meski isinya masih jauh dari harapan saya (karena
keterbatasan waktu dan tenaga), alhamdulillah situs
Media Islam diakses 21 ribu kali lebih.

Pengaksesnya juga dari berbagai negara seperti:
Indonesia, AS, Taiwan, Jepang, Malaysia, Inggris,
Belgia, UEA, Jerman, dsb.

Mudah2an situs Media Islam bisa bertahan lama dan jadi
salah satu ladang amal kita dalam berdakwah.

Wassalamu'alaikum wr wb

Top 15 of 15 Total Countries 
 
# Hits Files KBytes Country 
 
1 6041 48.18% 4717 51.12% 385939 51.55%
Unresolved/Unknown 
2 3032 24.18% 2288 24.80% 210099 28.06% Indonesia 
3 1735 13.84% 1220 13.22% 66556 8.89% US Commercial 
4 496 3.96% 394 4.27% 46313 6.19% Network 
5 350 2.79% 137 1.48% 3104 0.41% Taiwan 
6 345 2.75% 309 3.35% 8492 1.13% Malaysia 
7 251 2.00% 123 1.33% 11941 1.59% Japan 
8 148 1.18% 63 0.68% 12519 1.67% United Kingdom 
9 63 0.50% 35 0.38% 666 0.09% Belgium 
10 42 0.33% 41 0.44% 1114 0.15% Singapore 
11 32 0.26% 29 0.31% 1839 0.25% Tuvalu 
12 1 0.01% 0 0.00% 0 0.00% US Educational 
13 1 0.01% 1 0.01% 58 0.01% United Arab Emirates 
14 1 0.01% 1 0.01% 4 0.00% Germany 
15 1 0.01% 1 0.01% 57 0.01% Netherlands 
 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Undangan Silaturrahim dan Diskusi Pemanfaatan Teknologi untuk Dakwah

2006-10-08 Terurut Topik A Nizami
Undangan Silaturrahim dan Diskusi Pemanfaatan
Teknologi untuk Dakwah

Assalamu’alaikum wr wb,

Bersama ini saya mengundang saudara-saudara seiman
untuk bersilaturrahim dan mengikuti acara seminar
“Pemanfaatan Teknologi untuk Dakwah” pada:

Waktu: Sabtu 14 Oktober 2006
Pukul: 10:00-14:00
Tempat: Tanmia Informatika, jalan raya Pasar Minggu 
  (di seberang stasiun KA Pasar Minggu dan
di samping ATM BCA)
  Peta ada di:
http://www.nizami.org/tanmia.jpg

Acara :
  9:30 - 10:00 Registrasi peserta
10:00 - 10:10 Pembukaan
10:10 - 10:40 « Pedoman Praktis Linux untuk Pendidikan
» oleh Prihantoosa
10:40 - 11:05 « Pemanfaatan IT untuk Dakwah » oleh A
Nizami
11:05 - 11:25 « Presentasi Aqidah (contoh Pemanfaatan
IT) oleh A Nizami
11:25 - 12:55 “Presentasi Syiar TV” oleh Forum
Arimatea
12:55 - 13:15 Break sholat zhuhur
13:15 - 13:50 Diskusi dan Tanya Jawab
13:50 - 14:00 Penutupan dan Baca doa

Yang berminat silahkan mengirim data:
Nama:
Pekerjaan:
Telpon:

Ke: [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED]

Acara ini gratis dan terbatas maksimal untuk 30
peserta, namun bagi yang ingin berinfaq dipersilahkan
mentransfernya ke:
BCA Wisma GKBI 0061947069 a/n A Nizami

Selambat-lambatnya tanggal 12 Oktober 2006.
Konfirmasikan besar infaq ke 2 email di atas.

Insya Allah akan dijual CD software Islami @ Rp 5.000
dalam jumlah terbatas yang berminat silahkan pesan dan
transfer dana ke rekening di atas dan mengambilnya di
acara tersebut.

Acara ini diselenggarakan oleh komunitas Milis
Media-Dakwah@yahoogroups.com bekerjasama dengan MIFTA
(Muslim IT Association – www.mifta.org)

Wassalamu’alaikum wr wb


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Ekonom Shanghai...

2006-10-08 Terurut Topik Kali Grindulu
   *Singapura Tergantung Uang Haram Indonesia* [image: Cetak] [image:
E-mail]   *Ekonom Shanghai mempertanyakan mengapa Singapura menjadi tuan
rumah konferensi IMF. Padahal, negara itu berhasil karena 'uang haram' dari
Indonesia *



*Hidayatullah.com--*Andy Xie, 46, adalah ekonom kelahiran Shanghai. Ia
 mengundurkan
diri sebagai chief economist Morgan Stanley di Asia setelah dia menulis
email yang menggambarkan Singapura tergantung pada uang haram dari Indonesia
dan China.

Xie, yang bekerja pada Morgan Stanley selama sembilan tahun, mengirim email
itu kepada temannya setelah menghadiri pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia
bulan lalu di Singapura.

Ekonom kelahiran Shanghai itu mempertanyakan mengapa Singapura dipilih
menjadi tuan rumah konferensi. Dia mengatakan delegasi berlomba satu sama
lain memuji Singapura sebagai kisah keberhasilan globalisasi.

"Sebenarnya, keberhasilan Singapura sebagian besar datang dari pencucian
uang hasil korupsi pengusaha dan pejabat Indonesia", ujar Xie yang berbasis
di Hong Kong sebelum meninggalkan Morgan Stanley pada 29 September.

Ekonomi Singapura pulih dari resesi sejak 1997 dan diperkirakan tumbuh 7,5%
tahun ini. Negara itu bersaing dengan China dan India, di mana biaya buruh
lebih murah.

PM Lee Hsien Loong mengatakan pertumbuhan tahunan ekonomi Singapura akan
bertahan pada 3%-5% dalam 10-15 tahun mendatang sementara negeri itu
memperluas industri dari teknologi informasi ke pariwisata.

"Untuk mempertahankan pertumbuhan ekonominya, Singapura mendirikan kasino
guna menarik uang korupsi dari China", kata Xie.

Singapura mengakhiri larangan kasino selama empat dasawarsa. Pemerintah
berencana menaikkan tiga kali lipat pendapatan dari pariwisata hingga US$19
miliar dan melipatgandakan kedatangan pengunjung sampai 17 juta hingga 2015.
[bi/cha]


[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Undangan : I'tikaf Bersama DR. Hidayat Nur Wahid dll

2006-10-08 Terurut Topik hisyam
dari milist sebelah.

-

Assalaamu'alaykum warahmatullah wabarakaatuh,

Aisyah, Ibnu Umar dan Anas Radliallahu 'Anhum meriwayatkan

:''Rasulullah SAW selalu beri'tikaf pada 10 hari terakhir bulan

Ramadhan '' (HR. Bukhori dan Muslim). Hal ini dilakukan oleh beliau
hingga wafat, bahkan pada tahun wafatnya beliau beri'tikaf selama 20
hari. Demikian pula halnya dengan para shahabat dan istri Rasulullah
Saw senantiasa melaksanakan ibadah yang amat agung ini. Imam Ahmad
berkata: "Sepengetahuan saya tidak ada seorangpun dari ulama yang
mengatakan bahwa I'tikaf itu bukan sunnah."

Dalam rangka meneladani sunnah Rasulullah SAW tersebut, Forsimpta
(Forum Silaturahim Masjid Perkantoran Jakarta) mengundang Bapak dan
Ibu untuk hadir dalam acara I'tikaf sekaligus menimba ilmu dari tokoh,
ulama dan guru kita yang insyaAllah akan dilaksanakan pada :

Hari, tanggal: Sabtu, 14 Oktober 2006
Jam : 20.30 - 01.30 wib
Tempat: Masjid Baitul Ihsan - Komplek Bank Indonesia, Jl.
MH. Thamrin Jakpus

InsyaAllah akan hadir dalam acara tersebut :

1. DR. H. M. Hidayat Nurwahid, MA, Ketua MPR RI
2. KH. Ma'ruf Amin, Ketua MUI Pusat
3. KH. Abdul Rosyid Abdullah Syafi'i, Pimpinan Pesantren As Syafi'iyah
4. DR. Ahmad Satori Ismail, Ketua IKADI Pusat
5. Ustdz. Dra. Wirianingsih, Ketua Umum Salimah
6. Power of Giving, Ust. Yusuf Mansur

Demikian undangan dari kami, atas perhatian dan kehadirannya kami
ucapkan jazakumullah khairan katsiran.

Wassalaamu'alaykum warahmatullah wabarakaatuh,

FORSIMPTA

Note :

1. Acara ini terselenggara berkat kerjasama Forsimpta dengan IKADI dan MMBI
2. Konfirmasi kehadiran dan informasi lebih lanjut bisa menghubungi :
Junaidi (021-70775655), Anwari : 0817711245, Email :
[EMAIL PROTECTED], YM : anak_ngw
3. Buat para pejabat, pimpinan instansi pemerintah dan swaswa, kami
sediakan undangan khusus. Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi
Contact Person di atas.
4. Informasi ini bisa disebarkan ke rekan, saudara atau milis yang lain.





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] GRATISS.....Bedah Buku Zikir di Masjid Sunda Kelapa, tgl 9 Okt 2006

2006-10-08 Terurut Topik hisyam


--  Forwarded Message  --

Subject: [Al-Ikhwan] GRATISS.Bedah Buku Zikir di Masjid Sunda Kelapa, tgl 
9 Okt 2006
Date: Friday 06 October 2006 16:11
From: "Wido Q Supraha" <[EMAIL PROTECTED]>


BEDAH BUKU DZIKIR DAN DOA





Dzikir dan doa merupakan media yang yang menghubungkan manusia dengan Allah.
Bagaimana itu dilakukan dengan baik dan benar, buku ini akan memberikan
banyak penjelasan dari penulis dan pembahas lainnya.





Nara Sumber



Prof. DR. M. Quraish   Shihab, MA

(Direktur PSQ; Pakar Tafsir, Penulis Buku)



Prof. DR. KH. Ali Mustofa Yakub, MA

(Imam Besar Masjid Istiqlal)





Moderator



DR. Muchlis M. Hanafi, MA

(Mgr Program PSQ)





Senin,   9 Oktober 2006

15.30 - 17.30 WIB

Di Ruang Serbaguna Masj id Sunda Kelapa

Jl. Taman Sunda Kelapa No.16

Menteng - Jakarta Pusat





Konfirmasi :



PSQ dengan Muhtar Sadili (021)7421661, 081511666740, dan [EMAIL PROTECTED]

Masjid Sunda Kelapa dengan Suwendi di 021-31934261 dan 081310127747





ACARA INI GRATIS DAN DISEDIAKAN BUKA PUASA





Acara ini terselenggara atas kerjasama:

Penerbit Lentera Hati

Pusat Studi al-Qur'an

Pengurus Masjid Sunda Kelapa






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] butuh disupirin mudik ke jawa tengah?

2006-10-08 Terurut Topik dteea
Assalamu'alaikum  All,
 
kali2 aja lagi nyari temen jalan, pak Budiono dan istrinya lagi cari 
teman buat mudik ke jawa tengah.Beliau bersedia bantu nyupirin (pulang 
pergi kalo perlu), 
 
Silahkan hubungi 0813 8131 9881
 
Wassalam
Happy Lebaran!









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] White terrorists don't make news in the UK

2006-10-08 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



  === News Update ===

White terrorists don't make news in the UK

By: stopwar/Burnley Citizen on: 07.10.2006 [11:15 ] (1562 reads)

If this was a muslim man, half of Burnley would have been cordoned off,
and it would have been all over our media for days. But in this case...
silence.

This is like the cases here in the US of Irv Rubin (who was arrested for
plotting to blow up a US Congressman) and Dr. Robert Goldstein (caught
with maps to 30 Mosques and enough explosives to destroy most of them),
neither of which were ever referred to as "terrorists" in those very few
US media stories that even bothered to report the arrests.


Ex-BNP man faces explosives charge 
By Andrew Hewitt 

If this was a muslim man, half of Burnley would have been cordoned off,
and it would have been all over our media for days. 

But in this case... silence. Could Jack Straw have been creating a
smokescreen with his rant about veils, one wonders - sw

A FORMER British National Party member has been accused of possessing
the largest amount of chemical explosives of its type ever found in the
country. 

Robert Cottage, 49, of Talbot Street, Colne, appeared before Burnley
magistrates charged with possession of an explosive substance. 

Cottage was charged under the Explosives Substances Act 1883 on Monday
night after forensic experts searched his home, allegedly discovering
chemical components which could be used to make explosives. 

Police sealed off Cottage's home last Thursday and finished their search
at the weekend. 

Officers claim that their find is the largest haul of chemicals of its
kind discovered in someone's home in the country. 

However, the exact nature of the chemicals has not been revealed. 

David Leach, representing Cottage made no application for bail. 

Magistrates remanded Cottage in custody and referred his case to Burnley
Crown Court where he is due to appear later this month. 

Cottage, a sub-contracted driver for Lancashire County Council, stood
for the BNP in the May elections in the Vivary Bridge ward of Colne. 

l Police were yesterday searching a house in Trent Road, Nelson, where a
62-year-old-man was arrested in connection with the investigation. 

He was last night being quizzed by detectives (link:
http://www.burnleycitizen.co.uk/news/newsheadlines/display.var.951775.0.exbnp_man_faces_explosives_charge.php
 )

 **


Compare with this fact :

OLD TRAFFORD

by Lambros on 07.10.2006 [19:41 ]


This is the first time I have read about this compared it to Old
Trafford in 2004 when the British people were alerted to an amazing
coup. 

They learned how the police had seized a terrorist gang just as it
prepared to launch an audacious bomb attack on Old Trafford stadium on
match day, an attack which could have killed thousands of people. 

It was a national sensation. 

And yet there was not a shred of truth in the story. 

The police and, to an extent the media, are responsible for the
invention. 

On the morning of Monday 19 April 2004, more than 400 officers from four
police forces, many of them armed, raided half a dozen houses, flats and
businesses in and around Manchester. 

They arrested eight men, one woman and a 16-year-old boy. 

They were held for several days and intensively interrogated. In due
course the suspects were released. 

No charges were ever laid. 

The newspapers, by contrast, had no doubt about what the story was. 

The front page of The Sun proclaimed: "MAN U SUICIDE BOMB PLOT". 

On pages four and five the paper claimed: "EXCLUSIVE: MAN UTD SUICIDE
BLASTS FOILED". 

Once the story had started to run, it was further fuelled by the
Manchester police. Rather than issue a cool denial, they played it up by
holding a press conference. The accompanying press release read: "We are
confident that the steps that we have taken to date have significantly
reduced any potential threat in the Greater Manchester area." 

With the weekend fixtures looming, it went on: "Greater Manchester
Police and Manchester United Football Club have put in place extra
security measures to reassure the public about the safety of both
matches." 

One of the suspects, a Kurd, suffered so badly from having his name
linked to a terrorist plot that he wants to remain anonymous. 

He told me how Old Trafford had cropped up in his interrogation: "I was
in the police station and the interview stopped, like a rest, and
somebody, they bring in the coffee and they ask me what you like? I say
I like the football. Oh, who do you support? They ask me just like a
friendly, who do you support? I say Manchester United. Oh, how long you
support Manchester United? I said a long time I support Manchester
United, when I was tiny, I was small, you know and all my family
supported Manchester United ... th

[media-dakwah] HUBUNGAN ANTARA BID�AH DENGAN SUNNAH

2006-10-08 Terurut Topik suhana hana
 
  HUBUNGAN ANTARA BID’AH DENGAN SUNNAH

Oleh
Muhammad bin Husain Al-Jizani

Pengertian lafazh sunnah dan bid’ah tidak jauh berbeda bila ditinjau dari segi 
lughawi (bahasa) dan syar’i. Berikut penjelasannya.

[1]. Ditinjau Dari Makna Lughawi
Sunnah menurut bahasa berarti juga bid’ah, karena sunnah secara bahasa berarti 
ath-thariqah (jalan), apakah itu baik ataupun buruk. Oleh sebab itu setiap 
orang yang memulai suatu hal yang pada akhirnya dilakukan oleh banyak orang 
sesudahnya, maka hal itu disebut sunnah. [Lihat Al-Mishbah Al-Munir 292]

Jadi sunnah dan bid’ah dalam makna lughawi adalam sama. Di antara contoh 
penggunaan lafazh sunnah dalam makna lughawi adalah sabda Rasulullah 
Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Artinya : Barangsiapa memberi contoh dalam Islam dengan contoh yang baik, maka 
dia akan mendapatkan pahala (seperti) pahala orang yang mengamalkannya 
sesudahnya, tanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka. Dan barangsiapa memberi 
contoh yang jelek, maka dia akan menanggung dosanya dan dosa orang yang 
mengamalkannya setelah dia, tanpa mengurangi sedikitpun dosa-dosa mereka” 
[Hadits Riwayat Muslim 7/102-103]

[2]. Ditinjau Dari Makna Syar’i
Sunnah dalam makna syar’i merupakan kebalikan dari makna syar’i bid’ah, karena 
sunnah menurut syari’at adalah jalan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam 
dan para sahabatnya, sedangkan bid’ah adalah sesuatu yang berseberangan dengan 
jalan (petunjuk) beliau beserta para sahabatnya. Jadi sunnah dan bid’ah dalam 
makna syar’i adalah dua lafazh yang saling berseberangan, seperti dalam 
perkataan Rasulullah.

“Artinya : Tidaklah suatu kaum mendatangkan bid’ah melainkan diangkat semisal 
bid’ah itu suatu hal dari sunnah, maka berpegang kepada sunnah itu lebih baik 
daripada mendatangkan bid’ah” [Hadits Riwayat Ahmad dalam Al-Musnad 4/105]

Dalam hadits lain juga disebutkan.

“Artinya : Sesungguhnya setiap ahli ibadah mempunyai semangat, dan setiap 
semangat itu ada lemahnya, mungkin pada sunnah atau mungkin pada bid’ah. 
Barangsiapa masa lemahnya pada sunnah, maka dia itu telah mendapat hidayah dan 
barangsiapa masa lemahnya pada selain itu, maka dia binasa” [Hadits Riwayat 
Ahmad dalam Musnad-nya 2/158]


[Disalin dari kitab Qawaa’id Ma’rifat Al-Bida’, Penyusun Muhammad bin Husain 
Al-Jizani, edisi Indonesia Kaidah Memahami Bid’ah, Pustaka Azzam]


-
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Incitement to hatred

2006-10-08 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



  === News Update ===

Incitement to hatred 

Politicians and the media are creating an ominous climate by exploiting
fear and ignorance of Muslims 

Soumaya Ghannoushi
Saturday October 7, 2006
The Guardian 

Watching the news or reading the papers, you'd think that Muslims were
Britain 's No 1 problem. Everyone, it seems, is frantically racing to
offer magic cures for this chronic disease. Islam and Muslims are only
ever invoked as objects of fear and horror: terrorism, forced marriage,
honour killing and fanaticism. Over the past few days, hostility to
Muslims has dominated the media: from the saga of the Muslim policeman
excused guard duty outside the Israeli embassy to the violent attacks on
a Muslim-owned dairy in Windsor and Jack Straw's complaints about Muslim
women who cover their faces. An ominous climate is being created.

Sinking in the Iraqi quagmire and lost in the Afghan labyrinth, Tony
Blair turns on Muslims at home, demanding they clear up the mess he and
his neocon allies have created. His communities secretary, Ruth Kelly,
joins the rightwing French interior minister, Nicholas Sarkozy, in his
war on multiculturalism. The hawkish John Reid launches his bid for the
leadership of the Labour party by lecturing Muslim parents on how they
should bring up their children. Image-obsessed David Cameron seeks to
lure rightwing voters with a promise to "break Muslims ghettoes" and
Straw seeks to revive his flagging fortunes by flexing his manly muscle
at vulnerable female Muslim constituents.

Diplomatic talk about Islam "the great religion" aside, the truth is
that Muslims have become, in the eyes of the media and political elite,
a security threat and a convenient vehicle for exploitation and
political opportunism. The aggressive racist discourse once confined to
the BNP is now penetrating the mainstream. Instead of a serious effort
to address the many problems Muslims face, attention is directed only at
terrorism. While filling the air with talk of integration, citizenship,
rights and obligations, the political elite and much of the media
practise the logic of religious and ethnic categorisation, seeing
nothing but race and religion. Muslims are not citizens; they are only
Muslims. Their problems are not societal, but communitarian. It is they
who must resolve them, while society stands guard.

Instead of facing up to their moral and political responsibility for
combating ignorance, our politicians are doing the reverse. They are
indulging in scaremongering, playing on the public's fears and
exploiting people's lack of familiarity with the Muslim world. It is
thus hardly surprising that 53% of Britons now see Islam as a problem.

With their politics of fear and demonisation, Britain and Europe seem to
be on their way to substituting the Muslim problem for the Jewish
problem. Muslims are now the object of the racist discourse that has in
the past been targeted at Jews and black people. Under the impact of the
horrors of the Holocaust, these prejudices have increasingly been forced
into the shadows. The energy of hatred is today being reactivated
against the Muslim "other" under the guise of combating terrorism and
Islamo-fascism.

Hatred of the other has never been solely on racial grounds. It can also
look to culture and religion for justification. The problem is that we
are ill-equipped to confront this old-new phenomenon - we lack even the
appropriate terminology to designate it. We could call it culturism,
along the lines of racism. The two are intimately intertwined and
equally dangerous and destructive.

Europe cannot afford to recreate the horrors of its not so distant past.
It is time for those who believe in a tolerant Britain to come together
in a broad coalition reflective of society's diversity. The political
mercenaries and voices of hatred and bigotry cannot be allowed to
dictate Britain's fate.

· Soumaya Ghannoushi is director of research at IslamExpo

[EMAIL PROTECTED]

source:
http://www.guardian.co.uk/comment/story/0,,1889674,00.html

  ===



-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of 

[media-dakwah] HUBUNGAN BID�AH DAN MASLAHAT MURSALAH

2006-10-08 Terurut Topik suhana hana
 HUBUNGAN BID’AH DAN MASLAHAT MURSALAH
   
  Oleh
  
Muhammad bin Husain Al-Jizani
   
  A. Kesamaan Antara Bid’ah Dan Mashlahat Mursalah
   
  [1]. Kedua-duanya (baik bid’ah ataupun maslahat mursalah) merupakan bagian 
dari hal-hal yang belum pernah terjadi pada masa nabi –apalagi maslahat 
mursalah-. Kejadian seperti ini umumnya berupa bid’ah-bid’ah –dan ini sangat 
sedikit- pada zaman Nabi, seperti dalam kisah tiga orang yang bertanya tentang 
ibadah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
   
  [2]. Sesungguhnya masing-masing bid’ah –biasanya- dan maslahat mursalah 
keduanya luput dari dalil yang spesifik, karena dalil-dalil umum yang 
muthlaq-lah yang paling mungkin untuk dijadikan sebagai dalil kedua hal itu.
  
B. Sisi Perbedaan Antara Bid’ah Dengan Mashlahat Mursalah
   
  [1]. Bid’ah mempunyai cirri khusus yaitu bahwa bid’ah tidak terjadi, kecuali 
dalam hal-hal yang sifatnya ibadah (ta’abbudiyyah) dan hal-hal yang digolongkan 
ibadah dalam masalah agama. Berbeda dengan mashlahat mursalah, karena mashlahat 
mursalah adalah hal-hal yang dipahami makan (tujuannya) secara akal, dan 
seandainya disodorkan pada akal tentu akal akan menerimanya, ia juga sama 
sekali tidak ada hubungannya dengan ta’abbud (masalah yang sifatnya ibadah) 
atau dengan hal-hal yang sejalan dengan ta’abud dalam syariat.
   
  [2]. Bid’ah mempunyai cirri khusus yaitu merupakan sesuatu yang dimaksud 
sejak awal oleh pelakunya. Mereka –biasanya- taqarrub kepada Allah dengan 
mengamalkan bid’ah itu dan mereka tidak berpaling darinya. Sangat jauh 
kemungkinan –bagi ahli bid’ah- untuk menghilangkan amalannya, karena mereka 
menganggap bid’ahnya itu menang di atas segala yang menentangnya. Sedangkan 
mashlahat musrshalah merupakan maksud yang kedua bukan yang pertama dan masuk 
dalam cakupan sarana pendukung (wasa’il), karena sebenarnya mashlahat murshalah 
ini disyariatkan sebagai sarana pendukung dalam merealisasikan tujuan 
syariat-syariat yang ada. Sebagai bukti hal itu, mashlahat murshalah bisa gugur 
bila berhadapan dengan mafsadah (kerusakan) yang lebih besar. Maka sangat tidak 
mungkin untuk mendatangkan bid’ah melalui jalur mashlahat mursalah.
   
  [3]. Bid’ah juga mempunyai ciri khusus yaitu bahwa keberadaannya membawa hal 
yang memberatkan mukallafun (orang-orang yang dibebani untuk melaksanakan 
syariat) dan menambah kesusahan mereka. Sedangkan mashlahat murshalah 
sesungguhnya mendatangkan kemudahan dan menghilangkan kesulitan mukallafun atau 
membantu dalam menjaga hal-hal yang sangat penting bagi mereka.
   
  [4]. Bid’ah juga mempunyai kekhususan bahwa keberadaannya bertentangan dengan 
maqashidusysyarii’ah dan meruntuhkannya. Berbeda dengan mashlahat murshalah 
yang –agar diakui keberadaannya secara syariat- harus masuk di dalam 
maqashidusysyariah dan membantu pelaksanaannya. Jika tidak , maka ia tidak 
diakui.
   
  [5]. Mashlahat murshalah juga memiliki ciri khusus, yaitu tidak pernah ada 
pada masa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dikarenakan tidak ada faktor 
pendorong utnuk melakukannya atau sekalipun faktor itu ada, tapi ada hal yang 
menghalanginya. Sedangkan bid’ah yang tidak ada pada zaman Nabi Shallallahu 
‘alaihi wa sallam sebenarnya memiliki faktor pendorong dan tuntunan yang 
banyak, dan tidak ada yang menghalanginya. (Ini berarti bid’ah itu tidak benar, 
-pent).
   
  Jadi mashlahat murshalah itu jika dipengaruhi syaratnya, maka sangat 
bertentangan dan bersebarangan dengan bid’ah, sehingga tidak mungkin bid’ah 
bisa masuk melalui jalan mashlahat murshalah, karena jika hal ini terjadi 
gugurlah keabasahan maslahat tersebut dan tidak dinamakan mashlahat mursalah, 
tapi dinamakan mashlahat mulghah (yang dibatalkan) atau mafsadah (yang dirusak).
   
  [Disalin dari kitab Qawaa’id Ma’rifat Al-Bida’, Penyusun Muhammad bin Husain 
Al-Jizani, edisi Indonesia Kaidah Memahami Bid’ah, Pustaka Azzam]
   
   


-
Do you Yahoo!?
 Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Europe's Roma Ask U.N. To Recognize Them As Holocaust Victims

2006-10-08 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



  === News Update ===

Europe's Roma Ask U.N. To Recognize Them As Holocaust Victims

October 4, 2006 8:50 p.m. EST

Europe's Roma, or gypises, asked the United Nations to include them in
Holocaust commemorations and to be recognized as victims of the Nazis.

Watch how Israel reacts to this.


Yvonne Lee - All Headline News Staff Reporter
New York, NY (AHN) - Europe's Roma, or gypises, asked the United Nations
to include them in Holocaust commemorations and to be recognized as
victims of the Nazis. 

The German Central Council for Sinti and Roma introduced plans for an
exhibition at U.N. headquarters that details gypsies who died in the
Holocaust and the discrimination they still endure in Europe. 

The exhibition will open January 25 as part of annual events
commemorating the U.N. International Day of Commemoration in Memory of
the Victims of the Holocaust. 

The council's Chairman Romani Rose spoke about the exhibition at a news
conference that was sponsored by Germany's U.N. mission. 

Rose said to Reuters, "The objective of this exhibition is to raise
public awareness of the Holocaust and the murder of half a million Sinti
and Roma, which is not as well known as the murder of six million
Jews." 

According to Reuters, between 200,000 and 800,000 Roma people were
killed in Nazi concentration camps. 

Rose said, "Over 60 years after the end of the Second World War, Roma
and Sinti continue to face cases of serious violations of their human
rights... And there is still insufficient knowledge in the international
community of the historical dimension of the Holocaust against the Roma
and Sinti." 

Roma and Sinti are the largest minority in central and eastern Europe,
with about 12 million people.

source:
http://www.allheadlinenews.com/articles/7005074849

  ===



-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] 9/11 : Guards describe Guantanamo prisoner abuse

2006-10-08 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



  === News Update ===

   Guards describe Guantanamo prisoner abuse

 Will Dunham / Reuters


 guantanamo00.photo.default-384x281.jpg


October 7 2006

Guantanamo guards described physically and mentally abusing detainees,
including slamming one's head into a cell door and denying them
privileges merely to anger them, a U.S. Marine said in a document made
public on Friday.

"Examples of this abuse included hitting detainees, denying them water,
and removal of privileges for no reason," the Marine Corps sergeant
stated in a sworn affidavit sent to the Pentagon's inspector general's
office for investigation.

The affidavit, signed on Wednesday, was provided by lawyers representing
some of the approximately 455 foreign terrorism suspects held at the
U.S. naval base at Guantanamo Bay, Cuba. It represents the latest in a
series of allegations of abuse of Guantanamo detainees by U.S.
personnel.

The name of the sergeant, a female paralegal in a detainee criminal
case, was blacked out. The sergeant described an hourlong conversation
with guards at a bar at the base on September 23, but the affidavit
mentioned only the first names of those accused of taking part in the
abuse.

U.S. Navy Cmdr. Robert Durand, a spokesman for the military task force
running the Guantanamo facility, said: "The mission of the Joint Task
Force is the safe and humane care and custody of detained enemy
combatants. Abuse or harassment of detainees in any form is not condoned
or tolerated."

"The Joint Task Force will cooperate fully with the inspector general to
learn the facts of the matter and will take action where misconduct is
discovered," Durand added by e-mail.

A Navy sailor named Bo told of beating detainees. "One such story Bo
told involved him taking a detainee by the head and hitting the
detainee's head into the cell door," the sergeant wrote, adding that Bo
stated that others at Guantanamo knew of his actions and did not punish
him.

A guard named Steven said that even when the conduct of detainees was
good, guards would take away personal items. "He said they do this to
anger the detainees so they can punish them when they object or
complain," she stated.

'A COMMON PRACTICE'

The affidavit said about five other guards talking at the bar admitted
to hitting detainees, including punching them in the face. "From the
whole conversation, I understood that striking detainees was a common
practice. Everyone in the group laughed at the others' stories of
beating detainees," she wrote.

Lt. Col. Colby Vokey, a Marine lawyer assigned to defend a Canadian
detainee, Omar Ahmed Khadr, charged with murder, said in a memo to the
inspector general's office that the abuse described violated U.S. and
international law.

The United States has faced international criticism over its indefinite
detention of Guantanamo detainees, many held more than four years
without charges. The Pentagon contends the facility is vital to detain
and interrogate terrorism suspects who might otherwise return to the
battlefield.

Wells Dixon, a lawyer representing four current Guantanamo detainees,
said the latest account of abuse reflected a complete breakdown in the
chain of command at Guantanamo and a lack of accountability by senior
military officials there.

"The fact that members of the U.S. Navy can sit around at a bar and
laugh about beating detainees for no reason is outrageous. We're one
step away from Abu Ghraib (Iraq prison abuse scandal) or possibly
worse," Dixon said.

source:
http://www.uruknet.de/?p=m27286&hd=0&size=1&l=t

  ===



-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Film on Pedophile Priest Revives Focus on Cardinal

2006-10-08 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



  === News Update ===

The New York Times



October 7, 2006

Film on Pedophile Priest Revives Focus on Cardinal

By JENNIFER STEINHAUER


LOS ANGELES, Oct. 6 — A documentary film featuring an extraordinarily
candid interview with a former priest convicted of molesting children
has heightened interest among law enforcement officials here in
considering a criminal case against Cardinal Roger M. Mahony, says a
prosecutor who has been investigating sexual abuse cases involving
priests.

In the documentary, “Deliver Us From Evil,” the former priest, Oliver
O’Grady, describes how he abused young boys and girls across central
California over 20 years, including a period in the 1980’s when Cardinal
Mahony was his superior as the bishop in Stockton. 

The former priest, who lives in Ireland, said he was able to continue
abusing children in part because of actions by Cardinal Mahony, who now
heads the country’s largest Roman Catholic archdiocese, here in Los
Angeles, and is among the church’s most influential American leaders.
Mr. O’Grady says in the film that as bishop in Stockton, the cardinal
moved him from parish to parish in the face of abuse accusations. 

“The film does certainly charge the atmosphere here in Los Angeles,”
said William Hodgman, the top deputy of the target crimes division of
the Los Angeles District Attorney’s office, who coordinated prosecutions
of priests in Los Angeles.

The film also “will fuel ongoing consideration as to whether Cardinal
Mahony and others engaged in criminal activity,” Mr. Hodgman added.

Joe Scott, a spokesman for the district attorney, Steve Cooley,
confirmed that characterization.

The lawyer for the Los Angeles archdiocese, Michael Hennigan, said
Friday, “If Mr. Hodgman is suggesting in any way that the cardinal is
the subject of a criminal investigation, he is being irresponsible and
in our judgment is committing prosecutorial misconduct.”

Mr. O’Grady, who confessed to abusing boys and girls as young as 9
months old and also adult women, said in the documentary that “I should
have been removed” from the priesthood by Cardinal Mahony. In 1993, he
was convicted on four counts of “lewd and lascivious” acts with two
preteen brothers and served seven years in prison.

Cardinal Mahony, who was the bishop in Stockton from 1980 to 1985, when
he was appointed archbishop of Los Angeles, has disputed Mr. O’Grady’s
account of events. His spokesman, Tod Tamberg, said Mr. O’Grady’s
comments in the documentary were not believable. 

“The film rests on the credibility of a convicted child molester who
lied to his bishop, to his therapists, to the families of the young
people he abused and to law enforcement,” Mr. Tamberg said. “He is the
classic pedophile. He lies to conceal his activity from public view.” 

But Mr. Hodgman said officials in the district attorney’s office
believed that Mr. O’Grady’s revelations in the documentary, along with
documents obtained from the archdiocese through subpoena, had given new
evidentiary muscle in determining whether criminal acts were committed
in handling pedophilic priests. 

Mr. Hodgman, who appears in the documentary, declined to comment about
the content of the documents, which he said his office had spent several
years trying to obtain.

In a telephone interview on Thursday from Ireland, Mr. O’Grady
maintained that he informed Cardinal Mahony of his “situation” while
working as a priest in Stockton. “I told him I would go to counseling
and he said fine,” Mr. O’Grady said. “We thought I had resolved it.”

The film was written and directed by Amy Berg, a former television
producer. It features a taped deposition from 1997 stemming from a civil
trial in Stockton in which the brothers in the criminal case against Mr.
O’Grady brought suit against the local diocese, alleging that its
bishops — including Cardinal Mahony — failed to prevent Mr. O’Grady from
having contact with children in the face of evidence of his history of
abuse. 

In that deposition, Cardinal Mahony denied having known that Mr. O’Grady
was a pedophile. The brothers’ lawyers presented a police report about
Mr. O’Grady’s being accused of molestation along with a 1976 letter to
one victim, an 11-year-old girl, in which Mr. O’Grady admitted molesting
her. 

In a 2004 deposition related to civil trials in Los Angeles, Cardinal
Mahony stated that expressing sexual urges toward a 9-year-old would not
be automatic cause for removing a priest from duty. He also said he
barely knew Mr. O’Grady, though lawyers in the cases presented warm
letters exchanged between the two.

In the Stockton civil case, a jury awarded $30 million in damages to the
brothers in 1998, an award reduced to $7 million in negotiations.
According to news media accounts at the time, jurors said they did not
find Cardi

[media-dakwah] US Terrorize The World - 16 Ramadhan 1427 H (9.10.06)

2006-10-08 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



=== News Update ===

White terrorists don't make news in the UK

If this was a muslim man, half of Burnley would have been cordoned off,
and it would have been all over our media for days. But in this case...
silence.

This is like the cases here in the US of Irv Rubin (who was arrested for
plotting to blow up a US Congressman) and Dr. Robert Goldstein (caught
with maps to 30 Mosques and enough explosives to destroy most of them),
neither of which were ever referred to as "terrorists" in those very few
US media stories that even bothered to report the arrests.
http://iraqwar.mirror-world.ru/article/104841

===

Incitement to hatred

Politicians and the media are creating an ominous climate by exploiting
fear and ignorance of Muslims
http://www.guardian.co.uk/comment/story/0,,1889674,00.html

===

TORTURE SCANDAL : Guards describe Guantanamo prisoner abuse

Guantanamo guards described physically and mentally abusing detainees,
including slamming one's head into a cell door and denying them
privileges merely to anger them, a U.S. Marine said in a document made
public on Friday.

"Examples of this abuse included hitting detainees, denying them water,
and removal of privileges for no reason," the Marine Corps sergeant
stated in a sworn affidavit sent to the Pentagon's inspector general's
office for investigation.

And hey, courtesy of Congress having passed the Military Commissions
Act, this is all fine and dandy: these are simply "agressive measures"
applied in the name of getting information.

Makes you really proud to be an American, doesn't it?
http://www.uruknet.de/?p=m27286&hd=0&size=1&l=t

===

9/11, Our Satyagraha (Message to the Anti-war Movement)

The whole ordeal in the first Gulf war made me realize that things are
not always what they seem to be. Yet, a decade later, on the morning of
September 11th immediately after the towers fell, even though I intuited
that the Bush administration was behind the attacks, I chose to believe
the official story, because I did not dare to believe otherwise.

It wasn't until the Bush administration started incessantly insisting
that Iraq had WMDs, that I realized that something was not right. 
http://www.911blogger.com/node/3540

===

Our Journey to Fascism

By way of a ceaseless bombardment of advertising imagery, we exist in a
nonstop, holographic, corporate Nuremberg rally of the collective mind.
We need not participate in old school, torch-lit processions of Brown
Shirts through the streets: This brand of all-media penetration proto-
fascism has been internalized. 
http://www.informationclearinghouse.info/article15234.htm

===

A special comment about lying : Keith Olbermann on the difference
between terrorists and critics

"The president of the United States - unbowed, undeterred and
unconnected to reality - has continued his extraordinary trek through
our country rooting out the enemies of freedom: the Democrats."
http://www.informationclearinghouse.info/article15232.htm

===

The Age of Terror - a landmark report

With chaos stretching from Afghanistan to the Mediterranean, we have
never lived in a more dangerous time. Over the next 15 pages and 7,000
words, our man in the Middle East looks back over a lifetime of covering
war and death, and lays out a bleak future for all of us - one that even
those living in the comfort of the Home Counties cannot escape.
http://www.informationclearinghouse.info/article15235.htm

===

"Capitol Crimes"

Video - "The scale of corruption still coming to light dwarfs anything
since Watergate. In one sense it's the age-old tale of greed, but greed
encouraged now by the way our system works. Deep in the plea agreements
of Jack Abramoff and his cronies is the admission that they conspired to
use campaign contributions to bribe politicians; campaign finance is at
the core of the corruption.
http://www.pbs.org/moyers/moyersonamerica/media_players/chapter1-2.html

===

Europe's Roma Ask U.N. To Recognize Them As Holocaust Victims

Europe's Roma, or gypises, asked the United Nations to include them in
Holocaust commemorations and to be recognized as victims of the Nazis.

Watch how Israel reacts to this. 
http://www.allheadlinenews.com/articles/7005074849

===

Bush's America Had Been Telling the World to F#%K OFF. The American News
Media “Forgot” to Mention This to You! 

http://tvnewslies.org/blog/?p=460

===

MAINSTREAM MEDIA LIE : How the NY Times Misreports

While arguing that paying attention to international law would
contribute to a better editorial policy at the Times that in turn would
produce better journalism, we present a number of case studies to argue
the point, including to some degree Judith Miller's reporting on Iraqi
WMD. Though her reporting had little to do with international law per
se, her news pieces on Iraq's WMD helped to demonstrate tha

[media-dakwah] Mau Tanya Soal Hukum Sikat Gigi Setelah Imsak

2006-10-08 Terurut Topik Amri Munthe
Assalamu 'alaikum Wr. Wb,

Saudaraku semua, saya ingin tahu bagaimana sih sebenarnya hukum menggosok gigi 
pada saat setelah sholat subuh dan setelah matahari terbit, apakah tidak 
membatalkan puasa walaupun sesungguhnya dimaksudkan semata-mata untuk menjaga 
kebersihan dan kesehatan gigi.

Mohon bantuan penjelasan dari saudaraku semua...

Wassalam...



Amri Munthe 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] FW: Daily Untaian Hadist dan Al-Quran

2006-10-08 Terurut Topik Sayuti
  _  

From: Kartiko Adi Pramono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, October 09, 2006 7:44 AM
To: Achmad Zaenudin; 'Efin Ardianto'; Endi Sjaiful Alim; Hidayat; Muhamad
Irfan; Mustain; 'riza ramsey'; S. Haryo Suseno; Sayuti; Susetya Budi; Yunal
Subject: Daily Untaian Hadist dan Al-Quran

Daily Untaian Hadist dan Al-Quran

Dari Abu Dzarr r.a. berkata,"Rasullulah SAW berkata kepadaku,"Janganlah
sekali-kali engkau 
meremehkan suatu perbuatan baik walaupun hanya menyambut saudaramu dengan
muka 
yang manis" (HR.Muslim) 

Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi SAW, Beliau bersabda,"Barang siapa yang
beriman kepada 
Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia selalu berkata baik atau hendaklah
ia diam" 
(HR. Bukhari-Muslim) 

Dari Hudzaifah r.a. berkata, Rasullulah SAW bersabda," Orang yang suka
mengadu domba 
tidak akan masuk surga" (HR Bukhari Muslim) 

Dari Ibnu Umar r.a. berkata, Nabi SAW bersabda, "Sejahat-jahatnya dusta
adalah bila 
seseorang mengaku kedua matanya melihat apa yang tidak dilihatnya"  (HR
Bukhari-Muslim) 

Dari Abu Hurairah r.a. bahwasannya Nabi SAW bersabda, "Jauhilah oleh semua
sifat 
dengki/iri hati itu, karena sesungguhnya sifat dengki itu bisa menghabiskan
amal-amal kebaikan 
sebagaimana api menghabiskan kayu bakar " (HR Abu Dawud) 

Al Israa' [17.15] Barang siapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah),
maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan
barang siapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian)
dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang
lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul. 

Ibrahim [14.21] Dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) akan berkumpul
menghadap ke hadirat Allah, lalu berkatalah orang-orang yang lemah kepada
orang-orang yang sombong: "Sesungguhnya kami dahulu adalah
pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan daripada kami azab
Allah (walaupun) sedikit saja?  Mereka menjawab: "Seandainya Allah memberi
petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk kepadamu. Sama
saja bagi kita, apakah kita mengeluh ataukah bersabar. Sekali-kali kita
tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri". 

Yunus [10.4] Hanya kepada-Nya-lah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji
yang benar daripada Allah, sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada
permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah
berbangkit), agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan
yang mengerjakan amal saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir
disediakan minuman air yang panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran
mereka. 

Al Ashr [103.1] Demi masa.  103.2] Sesungguhnya manusia itu benar-benar
berada dalam kerugian, [103.3] kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh 

Wassalamu'alaikum wr wb 



---
This message may contain confidencial and/or proprietary information of
Garuda Maintenance Facility Aero Asia, PT., and /or their affiliated
companies. This message is intended only for use of the named addressee(s).
If you are not named addressee or receive this message in error you may not
disclose, copy, distribute or use this information for any purpose.




=
scanned by Indosat TM-IMSS System




=
scanned by Indosat TM-IMSS System



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Pembagian Bid'ah

2006-10-08 Terurut Topik Tomy Murdiyanto
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh.
Dalam kesempatan ini saya selaku orang awam dalam bidang Ilmu Pengetahuan Agama 
Islam dan baru ikut serta dalam milis ini ingin sekali memperoleh referensi 
kejelasan mengenai masalah pembagian Bid'ah. Sebelumnya maaf barangkali 
teman-teman lain sudah ada yang merasa bosan mengenai wacana ini atau sudah 
pernah ada pembahasan.
Terlebih dahulu ijinkan saya memberikan uraian pendahuluan sbb :
Perbedaan khilafiah dan furu'iyah memang sangat menarik untuk dibicarakan 
sebagai bahan kajian dalam rangka peningkatan kualitas pengetahuan Ilmu Agama 
Islam, walaupun untuk mencari suatu titik temu adalah hal yang tidak mudah, 
cenderung adanya konflik "kecil" dalam diskusi yang disebabkan banyak faktor 
(majemuknya tingkat pengetahuan, kedewasaan dalam menyikapi perbedaan dll).
Hadist nabi yang masyhur mengenai bid'ah adalah sbb :
"Sesungguhnya sebenar-benarnya perkataan adalah Firman Allah, dan 
sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wa 
sallam, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru dalam masalah agama. 
Sesungguhnya setiap perkara yang baru dalam agama adalah bid'ah, dan setiap 
bid'ah adalah sesat, dan setiap kesesatan ujung-ujungnya adalah Neraka".
Dari apa yang telah saya peroleh, saya mendapat dua perbedaan pendapat mengenai 
pembagian bid'ah sbb :
A. Pendapat yang pertama adalah bahwa bid'ah dibagi 2
1.  Bid'ah ibadah
Adalah menambah-nambah atau melakukan ritual ibadah yang tidak 
dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW seperti (usholli sebelum shalat, do'a 
bersama-sama, bersalam-salaman setelah sholat di masjid, peringatan 7hari 
,40hari,100hari meninggal dan lain sebagainya) tergolong bid'ah sesat dimana 
kesesatan ujungnya adalah Neraka .. Nau'dzubillahimindalik.
2.  Bid'ah mua'malah
Adalah urusan menyangkut hubungan manusia dan urusan dunia 
tidak tergolong bid'ah sesat.
B. Pendapat yang kedua adalah bahwa bid'ah dibagi 2
1.  Bid'ah hasanah
a.  Termasuk juga bid'ah mu'amalah.
b.  Pelaksanaan ritual ibadah walaupun tidak 
dicontohkan / tidak ada pada jaman nabi Muhammad SAW, namun mempunyai maksud 
dan tujuan yang baik (menjalin ukuwah, mempererat tali silaturahim, memberi 
contoh bagi yang belum bisa berdo'a, menyebut/memuji asma Allah, syiar agama 
dll), tidak bertentangan terutama dengan ibadah wajib dengan masih tetap 
berlandaskan keikhlasan dan hanya mengharapkan keridoan Allah SWT dapat 
diterima dan tidak tergolong sesat.
2.  Bid'ah dolalah
Adalah menambah-nambah rukun ibadah. misalnya sholat 
subuh seharusnya dilaksanakan 2 rakaat, ditambah menjadi 3 rakaat adalah 
tergolong bid'ah dolalah / sesat.
Dari uraian diatas, saya ingin sekali mengetahui referensi / dasar hukum 
mengenai pembagian bid'ah dari dua pendapat diatas, kebetulan pendapat tersebut 
saya peroleh dari kyai-ustadz pada saat ceramah dan saya belum sempat 
menanyakannya.
Untuk itu kami mohon bantuan Bapak / Ibu yang mengetahui hal tsb dapat berbagi 
ilmu tentunya harapan saya dapat disampaikan dengan argumentasi yang logis dan 
didasarkan pada Ilmu Pengetahuan Agama Islam.
Akhirul kalam, 
Perbedaan khilafiah dan furu'iyah sekiranya tidak menjadikan perpecahan dalam 
ukhuwah Islamiah, tidak menjadikan "kebingungan" dalam menjalankan ritual 
ibadah, namun lakukanlah ritual ibadah sesuai dengan keyakinan kita, sesuai 
dengan Ilmu Agama Islam yang kita miliki "saat ini" dan selalu berlandaskan 
keikhlasan dan hanya mengharapkan keridhoan Allah semata, insya allah amal 
ibadah kita tidak sia-sia atau tidak tergolong sesat di mata Allah SWT. 
Amin ya robbal alamin...

Wassalam.
Tomy M.



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Fwd: hebatnya bangsa Indonesia

2006-10-08 Terurut Topik suhana032003
bagus nich..buat semangat bagi yg merasa minder menjadi bangsa 
indonesia..*_^

Intan-Diah Primawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
- Forwarded by Intan-Diah Primawati/RD/JKT/Alpharma on 10/06/2006 
03:57 PM - 


Memandang Indonesia dari sisi lain, entah ngeledek ato bangga, tapi
menggelitik.

Anda orang Indonesia ?
Masih tinggal di Indonesia ?
Di Jakarta?
Ke kantor naik bis umpel-umpelan?
Lalu lintas macet?
Pernah Naik kereta super ekonomi ke Yogya or Surabaya ?
Pernah kebajiran?
Pernah dipalakin di bus sama gerombolan preman?

Ok, sekarang saya serius.

Kalau Ada yang bertanya: apa sih yang bisa dibanggakan for being
Indonesian?
Maka jawaban saya adalah : Kita.

Kita harus bangga karena kita orang Indonesia Bisa dan Biasa hidup 
susah!!!
Becanda lagi nih?

Nggak, saya Serius!! Saya nggak boong.
Kalau saya boong biarkan Tuhan memberikan cobaan yang berat pada 
saya  (red
: katanya harta yang berlimpah merupakan cobaan yang berat)Kemampuan 
untuk
hidup susah (saya sebut aja "survival ability" ya) tidak dimiliki
orang-orang yang lama hidup di negara-negara mapan.

Boss saya (orang India) pernah cerita: suatu ketika teman-nya-sebut 
saja
Sarukh dan keluarganya -pamit pada boss saya pulang ke negara 
asalnya ?
India yang murah meriah untuk menikmati pensiun dini, setelah 15 tahun
kerja di Singapore .

Eee? ...  belum satu tahun pamitan pulang ke India ? si Sarukh 
sudah
balik lagi ke Singapore ,  dan kali ini minta bantuan Boss saya untuk
dicariin kerjaan lagi di Singapore.

What happened?  Tanya boss saya.

Sarukh bercerita, setelah pulang ke India , anak remajanya yang 
dibesarkan
di Singapore  menjadi rada-rada stress dan menjadi pasien tetap 
psikiater
di sana. Selidik-punya selidik agaknya hal itu disebabkan karena 
Anaknya
Sarukh tidak bisa menyesuaikan  diri terhadap perubahan lingkungan 
dari
kondisi yang sangat mapan ( Singapore) ke kondisi yang  sebaliknya 
(India
).

Jadi, dalam hal ini, anak si Sarukh yang sudah biasa hidup dalam 
kemapanan
tidak punya "kemampuan bertahan waras" untuk hidup di negara yang 
belum
mapan. Demi kebaikan anaknya, akhirnya si Sarukh memutuskan menunda 
pensiun
dini-nya dan  kembali kerja di Singapore .

Kalau kita-kita yang sudah biasa hidup susah di Jakarta , pindah or
berkunjung ke India sih nggak ada masalah.

Saya jadi ingat, 2 tahun lalu ketika saya dan rekan-2 kerja saya 
berkunjung
ke India, boss saya wanti-wanti untuk : bawa obat sakit perut, dan 
selama
di India hanya minum-minuman dari botol/kaleng.

Kalau ke restoran local jangan sekali-kali minum air putih yang 
disediakan
dari dari Teko/ceret di restoran tersbut,  karena Kebersihan Airnya 
tidak
terjamin, dan biasanya perut orang asing tidak siap untuk itu; begitu
nasehat boss saya.

Pada waktu itu satu rombongan yang berangkat ke India terdiri dari 5 
orang.
Satu orang Jepang ? dari Jepang, dua orang Singapore dan dua orang
Indonesia (termasuk saya baru sebulan kerja di Singapore ).
Dalam 2 minggu kunjungan ke India , kolega dari Singapore dan Jepang
langsung menderita diare di Minggu  pertama ke India , ? diselidiki,
kemungkinan penyebabnyat adalah mereka pernah memesan kopi atau teh di
restoran local pada saat makan siang (yang tentunya tidak dari botol),
Sementara si orang Jepang, walaupun secara ketat dia hanya minum-
minuman
botol atau kaleng selama makan di restoran-restoran lokal, terkena 
diare
diduga karena si orang jepang ini menggunakan air keran dari hotel 
untuk
berkumur-kumur selama sikat gigi.

Sedangkan saya dan satu orang rekan lagi dari Indonesia , sehat 
walafiat
tidak menderita suatu apapun  selama di sana (mungkin karena di 
Indoneisa,
sudah terbiasa jajan es dipinggir jalan yang mungkin airnya tidak 
lebih
bersih dari air di restoran-restoran India)

What is the moral of the story?

Kita harus bangga karena Kita bisa lebih baik dari orang Jepang dan
Singapore (at least, dalam hal ketahanan perut).


Cerita lainnya lagi, bulan lalu saya di kirim kantor (yang base-nya di
Singapore) untuk mengikuti sebuah workshop di Rio de Janeiro Brazil

Total waktu trempuh saya dari Singapore ke hotel saya di Rio de 
Janeiro
Brazil adalah 36 jam (termasuk 5 jam transit di Eropa).
Sebenarnya, dari Singapore ke Brazil , jalur yang paling umum dan 
cepat
adalah ke arah Timur, transit di Amerika, terus ke Brazil .

Dengan jalur ini saya perkirakan, dalam 26-30 Jam saya sudah bisa 
mencapai
Brazil.

Cuma, karena saya orang Indonesia , untuk transit di Amerika pun saya 
butuh
apply VISA Amerika, yang mana proses aplikasi visa tersebut memerlukan
waktu sedikitnya 2 minggu.
Padahal, saya tidak punya waktu sebanyak itu. Alhasil, yah begitulah, 
saya
harus memilih rute yang sebelaliknya, mengeliling belahan bumi bagian
barat, transit di Amsterdam , dengan waktu tempuhnya 6- 10 jam lebih 
lama.
Jadinya, cukup melelahkan, tapi nggak apa-apa, namanya juga orang
Indonesia, harus terbiasa  dengan hal-hal yang susah-susah.

Saya sampai di hotel di Rio, hari minggu jam 11 Malam.
Dan keesokan 

[media-dakwah] Buka Puasa yang bermakna

2006-10-08 Terurut Topik thamrin dahlan
Assalamu'alaikum wr wb,
Alhamdulillah, buka puasa bersama di Masjid Jami Annur
dengan izin Allah SWT, telah berjalan dengan lancaar
dan penuh dengan makna. Silaturahmi antar umat baik
dari warga setempat maupun dari saudara saudaraku tamu
 undangan lainnya berjalan dengan penuh rasa kasih
sayang mempererat ukhuwah Islamiyah. Buka puasa lebih
bermakna lagi karena pada kesempatan tersebut
disampaikan santunan untuk 40 orang saudara saudara
kita yang membutuhkan sebagai bentuk rasa kepedulian
dan wujud dari disribusi zakat yang mengalir ke umat
setempat sebagai rasa tanggung jawab sosial kita
terhadap kaum dhuafa. (multi flier efeect).
Terima kasih khususnya disampaikan kepada Ibu Kapolda
Metro jaya Ibu Adang Firman dan Ibu Hj Husna D Notaris
dari Bogor yang telah berkenan mendermakan sebagian
dari Rezeki Allah kepada warga dhuafa Polsek Metro
Ciracas.
Semoga Allah SWT memberikan berkah bagi kita semua,
amin.
wasalam

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Haniyah..

2006-10-08 Terurut Topik Abu Athifah
-- Forwarded message --
From: Kali Grindulu <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Oct 7, 2006 1:29 AM
Subject: [media-dakwah] Haniyah..
To: media-dakwah@yahoogroups.com

*Haniyah: Pemerintah Tidak Akan Jatuh*

COMES: PM Palestina Ismail Haniyah menegaskan meskipun pemerintah Palestina
saat ini mendapat tekanan besar dari dalam dan luar namun tetap kokoh dan
tidak akan jatuh, karena hanya menyandarkan kekuatannya kepada Allah semata.


Dalam aksi massa besar-besaran yang digelar gerakan Hamas di kota Gaza
selepas shalat Jum'at, kemarin, Haniyah menyatakan bahwa pemerintahan apapun
di negara manapun di dunia ini, bagaimanapun kekuatannya, menghadapi apa
yang dihadapi pemerintahan Palestina yang dipimpin Hamas saat ini, tidak
akan mampu berlangsung lebih dari sebulan. Namun pemerintahan Hamas berhasil
melewati masa-masa itu lebih dari 7 bulan meski mendapat tekanan luar biasa,
karena hanya menyandarkan kekuatannya kepada Allah swt semata.

Di hadapan sekitar setengah juta warga Jalur Gaza ini, Haniyah menjelaskan
secara rinci tekanan besar yang dihadapi pemerintah dan konspirasi yang
dilancarkan terhadapnya. Dia juga menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan
pemerintah Palestina untuk meminimalisir dampat tekanan ini, baik upaya itu
dilakukan di dalam maupun di luar.

Haniyah menegaskan tentang pasukan yang berada di bawah kontrol departemen
dalam negeri bahwa pasukan ini terdiri dari berbagai organisasi dan gerakan,
bukan semata dari Hamas dan bukan milisi yang illegal, pasukan ini bekerja
untuk kepentingan nasional dan warga Palestina.

Haniyah menegaskan, Hamas tidak akan mundur dari pemerintahan persatuan
nasional, namun mereka yang mundur dari Piagam Rekonsiliasi Nasional, mereka
lah yang mundur dari pemerintahan persatuan, merujuk kepada gerakan Fatah
yang dipimpin Presiden Palestina Mahmud Abbas.

Menurut Haniyah, yang menjadi sebab mereka mundur karena mereka menginginkan
pemerintahan Palestina yang sesuai dengan karateristis yang diinginkan
Amerika dan Zionis Israel.

Haniyah menyerukan agar kembali menyandarkan kepada dialog internal
Palestina sebagai jalan satu-satunya untuk menghadapi krisis internal antar
faksi-faksi Palestina. Dia juga menyerukan agar pada bulan yang mulia ini
terjadi rujuk nasional Palestina yang menyeluruh. Dia menegaskan, Hamas siap
untuk pergi sejauh apapun demi rujuk ini.

Haniyah menyerukan kepada para pemimpin Fatah dan Hamas untuk melakukan
pertemuan secepatnya, demi menghentikan kekerasan dan perang saudara, serta
untuk merealisasikan rujuk ini.

Dalam kalimat terakhirnya, Haniyah menegaskan bahwa Hamas tidak akan
mengakui Zionis Israel, bagaimanapun tekanan yang dihadapinya.

Pemerintah Palestina saat ini menghadapi tekanan dari dalam dan luar sangat
besar. Di dalam negeri, terjadi arus gerakan yang dilakukan dari dalam
gerakan Fatah yang menyerupai gerakan kudeta, merintangi pemerintahan yang
dipimpin Hamas dan mendorong situasi di seluruh wilayah Palestina ke arah
perang saudara.

Sementara dari luar, bangsa Palestina mengalami embargo politik dan ekonomi
dari negara-negara Barat. Tujuannya adalah mendorong pemerintah Palestina
mengakui eksistensi penjajah Zionis Israel dan menghentikan perlawanan
bersenjata.

Hari Jum'at (06/10), kemarin, seluruh kota di wilayah Jalur Gaza digelar
aksi massa guna mendukung pemerintahan Palestina yang dipimpin Hamas.
mayoritas rakyat menolak bila Hamas mengakui eksistensi penjajah Zionis
Israel. *(seto)*


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links








[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] "MENGENANG AL-MALIKI"

2006-10-08 Terurut Topik Ridwan
"MENGENANG AL-MALIKI"

Oleh : Hasan Husen Assagaf.


MENGENANG jasa merupakan ibadah. Orang yang tak mengenangnya bukan
dikatagorikan orang baik. Karena ia tidak bisa berbalas budi orang. Bagaikan
kisah diputar ulang, dua tahun yang lalu, tepatnya Jumat 15 Ramadhan 1425 H
Makkah dan dunia Islam menangis karena tersiar berita bahwa Sayyid Mohammad
Al-Maliki, wafat.  Beliau meninggal sekitar pukul 6 pagi di salah satu rumah
sakit di Makkah, setelah beberapa jam berjuang melawan penyakit yang datang
secara mendadak.
.
Jelasnya, jasa beliau yang besar terhadap Islam tidak bisa dilupakan. Tahun
demi tahun berlalu, dan ingatan kita pasti menyertainya terutama di bulan
yang penuh rahmah ini. Kita tidak bisa lupa kepada beliau. Ingatan kita
kepada beliau sudah menjadi kebutuhan, ibarat kita butuh makan, butuh minum,
butuh menghirup udara segar, butuh tidur, butuh istirahat, butuh senyum,
butuh salam, butuh menyayangi dan disayangi.

Sayid Muhammad Al-Maliki dikenal sebagi guru, pengajar dan pendidik yang
tidak beraliran keras, tidak berlebih lebihan, dan selalu menerima hiwar
dengan hikmah dan mauidhah hasanah. Beliau ingin mengangkat derajat dan
martabat muslim menjadi manusia yang berperilaku baik dalam muamalatnya
kepada Allah dan kepada sesama, terhormat dalam perbuatan, tindakan serta
pikiran dan perasaannya. Beliau adalah orang cerdas dan terpelajar, berani
dan jujur serta adil dan cinta kasih terhadap sesama.

Beliau selalu menerima dan menghargai pendapat orang dan menghormati orang
yang tidak sealiran dengannya atau tidak searah dengan thariqahnya. Dalam
kehidupannya beliau selalu bersabar dengan orang-orang yang tidak
bersependapat baik dengan pemikirannya atau dengan alirianya. Semua yang
berlawanan diterima dengan sabar,  menjawab dengan hikmah dan menklirkan
sesuatu masalah dengan kenyataan dan dalil dalil yang jitu bukan dengan
emosi dan pertikaian yang tidak bermutu.

Beliau tahu persis bahwa kelemahan Islam terdapat pada pertikaian para
ulamanya dan ini memang yang di inginkan musuh Islam. Sampai sampai beliau
menerima dengan rela digeser dari kedudukannya baik di Universitas Umul Qura
dan halaqah ta'lim beliau di masjidil Haram. Semua ini beliau terima dengan
kesabaran dan keikhlasan bahkan beliau selalu menghormati orang orang yang
tidak bersependapat dan sealiran denganya, semasih mereka memiliki pandangan
khilaf yang bersumber dari al-Quran dan Sunah.

Adapun ulama yang telah mendapat gemblengan dari Sayyid Muhammad Al-Maliki,
mereka pintar-pintar dan terpelajar. Di samping menguasai bahasa Arab,
mereka menguasai ilmu-ilmu agama yang cukup untuk dijadikan marja' dan
reference di negara-negara mereka.

Disamping tugas beliau sebagi da'i, pengajar, pembimbing, dosen, penceramah
dan segala bentuk kegiatan yang bermangfaat bagi agama, beliau pula seorang
pujangga besar dan penulis unggul. Tidak kurang dari 100 buku yang telah
dikarangnya telah beredar di seluruh dunia. Dan tidak sedikit dari kibat2
beliau yang beredar telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis,
Urdu, Indonesia dll.

Da'wah semacam inilah yang telah diwasiatkan Rasulallah saw, lima belas abad
silam, yang datang sebagi rahmat dan membawa perdamaian bagi alam dan
seluruh umat manusia. Bukankah Rasulallah, setelah berhijrah ke Madinah ,
pertama-tama yang dilakukannya, setelah mepersaudarakan antara kaum Ansor
dan Muhajirin, adalah membuat perdamaian dengan tiga kelompok Yahudi yang
berada disana, bani Qainuqa', Bani Nadzir dan bani Quraidzoh. Beliau telah
membuat hubungan baik dan menggelar perjanjian untuk hidup damai dan saling
menghormati. Akan tetapi orang-orang Yahudi sendirilah yang mengkhianati dan
merusak perjanjian trb.

Agama kita, Islam, adalah agama yang membawa rahmat dan mencintai damai.
Islam diambil dari kata "salam" yang artinya damai. Damai di dunia dan damai
di akhirat. Islam tidak menyuruh untuk berperilaku baik dan menghormati
hanya kepada sesama muslim saja, akan tetapi Islam menganjurkan kita untuk
berperilaku baik dan berbuat hormat kepada semua manusia.

Contohnya, suatu saat Rasulallah sedang duduk di beranda rumahnya. Tiba-tiba
ada orang-orang yang lewat mengusung keranda janazah. Beliau pun berdiri
karena rasa hormat terhadap jenazah tersebut. Namun salah seorang sahabat
memberi tahu Nabi, serta berkata " Wahai Rasulallah, itu adalah jenazah
orang Yahudi? "  Nabi menanggapi " Bukankah ia juga jiwa manusia " ( HR Imam
Bukhari )

Islam mengajarkan untuk berbuat baik dan damai bukan kepada manusia saja,
akan tetapi Islam telah menganjurkan untuk berbuat baik sampai terhadap
hewan dan tumbuh-tumbuhan. Bukankah dalam hadist Nabi telah diriwayatkan
bahwa seorang wanita masuk neraka disebabkan karna menganiyaya seekor
kucing? Begitu pula seorang pelacur masuk sorga karna telah memberi minum
seekor anjing yang kehausan?

Rahmat Islam rupanya benar-benar lil a'lamin (bagi semesta alam). Tidak
hanya manusia, tetapi hewan, tumbuh-tumbuhan dan lingkungan hidup, semua
memperoleh rahmat Islam. Ibnu Abbas meriway

[media-dakwah] Ruling on hanging verses of the Qur'aan on walls

2006-10-08 Terurut Topik islamandmoslims
-
Taken from: Islam: Questions And Answers - The Qur’aan and Its Sciences (ISBN: 
1861791569).
Demo Edition: Download Here http://islammuslims.com/Downloads/Volume_3.exe
-

254: Ruling on hanging verses of the Qur'aan on walls 

Question: 

When visiting muslims, I noticed that many of them put verses of the Qur'an on 
the walls or pictures with the names Allah and Mohammed. I know a lot of 
muslims think that it is good to do so because it will protect them and their 
house. Personally, I consider it a form of shirk or superstition. Is there any 
ruling on that subject? 


Answer: 

Praise be to Allaah. 

Hanging plaques and cloths containing aayaat of the Qur'aan in homes, schools, 
social clubs and places of business, involves a number of reservations and 
prohibitions according to Islam, such as the following: 

(1) In most cases, hanging such things on the wall is done for purposes of 
decoration and adornment, as the aayaat etc. are written in calligraphy and 
colourful brocade. This is an inappropriate use of the Qur'aan, as it was 
revealed to guide people and to be read regularly. The Qur'aan was not revealed 
to decorate walls, but to guide mankind. 

(2) Some people hang up such things for "blessing" - which is a form of bid`ah. 
The blessing as described in Islam comes from reading or reciting the Qur'aan, 
not from hanging it up or placing it on shelves or turning it into artwork and 
three-dimensional images. 

(3) This is contrary to the practice of the Prophet (peace and blessings of 
Allaah be upon him) and the Rightly-Guided Khaleefahs (al-Khulafaa' 
al-Raashidoon), may Allaah be pleased with them, who never did such a thing. 
The best way is to follow them, not to introduce bid`ah. History tells us that 
in places such as Andalusia, Turkey, etc., the adornment of houses and mosques 
with ornate carvings of aayaat only happened at times when the Muslims were 
weak and humiliated. 

(4) Hanging up such pictures or plaques could lead to shirk, because some 
people think that these things are amulets that will protect the house and its 
people from evil and disease. This is shirk and is haraam, because the One Who 
really offers protection is Allaah, may He be glorified, and one of the means 
of gaining His protection is sincere recitation of the Qur'an and du`aa's 
taught in the Qur'aan and Sunnah. 

(5) There is the risk that the Qur'aan may be used, in such cases, as a means 
of promoting one's business or increasing one's earnings. The Qur'aan should be 
protected from being used for such purposes. It is well-known that the 
production and sale of these pictures and plaques involves a great deal of 
extravagance and wasting money. 

(6) Many of these plaques are painted with real gold, which makes using them 
and hanging them up even more haraam. 

(7) Many of these plaques involve a kind of carelessness, because the letters 
are twisted into complex designs that are of no benefit to anyone because they 
are barely legible. Sometimes words are fashioned into the shape of a bird or a 
man prostrating, and similarly forbidden pictures of animate beings. 

(8) Ayaat and soorahs of the Qur'aan are exposed to misuse and abuse by this 
practice. For example, when moving house, they are piled up with the rest of 
the furniture and belongings, and other objects may be placed on top of them. 
This also happens when they are taken down so that the wall may be painted or 
cleaned. 

(9) Some Muslims whose observance of Islam is lacking put these plaques and 
pictures up so that they can feel that they are doing something religious, in 
order to reduce their feelings of guilt _ in spite of the fact that this 
practice does not help them in any way. 

All in all, we must close the doors of evil and follow the leaders of guidance 
of the early centuries of Islam, whose people the Prophet (peace be upon him) 
testified were the best of the Muslims in faith and practice. If someone were 
to say, "We are not going to abuse it or make it a decoration or exaggerate 
about it, we only want to remind people (about their religion) in our 
gatherings", our response would be: if we look at real life, will we find that 
this is what actually happens? Do people really remember Allah? Do they even 
read these aayaat when they raise their heads? 

What really happens is the opposite: people go against the words hanging over 
their heads, they still tell lies, engage in gossip, make fun of others and do 
and say evil things. Even if we assume that there are some who do benefit from 
these plaques etc., the fact is that they are very few, and this does not 
change the hukm (Islamic ruling) on the matter. 

The Muslims must turn to the Book of Allaah, read it and recite it, and act in 
accordance with it. We ask Allaah to make the Qur'aan a light of guidance for 
us, and a means of removing our grief and anxiety. May Allaah bless our Prophet 
Muhammad. 

Islam Q&A
-
Taken from: Islam: Questions And Answers

[media-dakwah] Software Being Developed to Monitor Opinions of U.S.

2006-10-08 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



  === News Update ===

New York Times 

October 4, 2006

Software Being Developed to Monitor Opinions of U.S.

By ERIC LIPTON


WASHINGTON, Oct. 3 — A consortium of major universities, using Homeland
Security Department money, is developing software that would let the
government monitor negative opinions of the United States or its leaders
in newspapers and other publications overseas.

Such a “sentiment analysis” is intended to identify potential threats to
the nation, security officials said. 

Researchers at institutions including Cornell, the University of
Pittsburgh and the University of Utah intend to test the system on
hundreds of articles published in 2001 and 2002 on topics like President
Bush’s use of the term “axis of evil,” the handling of detainees at
Guantánamo Bay, the debate over global warming and the coup attempt
against President Hugo Chávez of Venezuela. 

A $2.4 million grant will finance the research over three years.

American officials have long relied on newspapers and other news sources
to track events and opinions here and abroad, a goal that has included
the routine translation of articles from many foreign publications and
news services. 

The new software would allow much more rapid and comprehensive
monitoring of the global news media, as the Homeland Security Department
and, perhaps, intelligence agencies look “to identify common patterns
from numerous sources of information which might be indicative of
potential threats to the nation,” a statement by the department said.

It could take several years for such a monitoring system to be in place,
said Joe Kielman, coordinator of the research effort. The monitoring
would not extend to United States news, Mr. Kielman said.

“We want to understand the rhetoric that is being published and how
intense it is, such as the difference between dislike and excoriate,” he
said.

Even the basic research has raised concern among journalism advocates
and privacy groups, as well as representatives of the foreign news
media.

“It is just creepy and Orwellian,” said Lucy Dalglish, a lawyer and
former editor who is executive director of the Reporters Committee for
Freedom of the Press.

Andrei Sitov, Washington bureau chief of the Itar-Tass news agency of
Russia, said he hoped that the objective did not go beyond simply
identifying threats to efforts to stifle criticism about an American
president or administration.

“This is what makes your country great, the open society where people
can criticize their own government,” Mr. Sitov said.

The researchers, using an grant provided by a research group once
affiliated with the Central Intelligence Agency, have complied a
database of hundreds of articles that it is being used to train a
computer to recognize, rank and interpret statements. 

The software would need to be able to distinguish between statements
like “this spaghetti is good” and “this spaghetti is not very good —
it’s excellent,” said Claire T. Cardie, a professor of computer science
at Cornell. 

Professor Cardie ranked the second statement as a more intense positive
opinion than the first.

The articles in the database include work from many American newspapers
and news wire services, including The Miami Herald and The New York
Times, as well as foreign sources like Agence France-Presse and The
Dawn, a newspaper in Pakistan. 

One article discusses how a rabid fox bit a grazing cow in Romania,
hardly a threat to the United States. Another item, an editorial in
response to Mr. Bush’s use in 2002 of “axis of evil” to describe Iraq,
Iran and North Korea, said: “The U.S. is the first nation to have
developed nuclear weapons. Moreover, the U.S. is the first and only
nation ever to deploy such weapons.” 

The approach, called natural language processing, has been under
development for decades. It is widely used to summarize basic facts in a
text or to create abridged versions of articles.

But interpreting and rating expressions of opinion, without making too
many errors, has been much more challenging, said Professor Cardie and
Janyce M. Wiebe, an associate professor of computer science at the
University of Pittsburgh. Their system would include a confidence rating
for each “opinion” that it evaluates and would allow an official to
refer quickly to the actual text that the computer indicates contains an
intense anti-American statement.

Ultimately, the government could in a semiautomated way track a
statement by specific individuals abroad or track reports by particular
foreign news outlets or journalists, rating comments about American
policies or officials.

Marc Rotenberg, executive director of the Electronic Privacy Information
Center in Washington, said the effort recalled the aborted 2002 push by
a Defense Department agency to develop a tr

[media-dakwah] Tentang Wali Nikah

2006-10-08 Terurut Topik patkay_pqr
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh

Seorang akhwat hendak menikah dalam waktu dekat, tapi dia khawatir 
akan kewalian ayahnya.
Saya ilustrasikan sebagai berikut:

1. A dan B berzina
2. B Hamil
3. A dan B menikah (usia kehamilan 5 bulan)
4. Anak yang terlahir adalah perempuan (C)
5. Sekarang C sudah dewasa dan akan menikah

Yang ditanyakan:
Apakah A berhak menjadi wali nikah C?

Atas segala bantuan saya ucapkan jazaakumullaahu khairan katsiyran

Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh

El Harun Affandy
Ade Irma Suryani II / 509
Malang
0341-7090256

-

Dalam Tahap Pengembangan
Griya Gadang Sejahtera
Lokasi Dekat Pasar Induk Gadang - Malang
Pemasaran : 0341-588667









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Majalah Islam Al Hijrah

2006-10-08 Terurut Topik Nang
Assalaamu'alaikum wr.wb.

Berikut saya fwd-kan informasi dari Redaksi Majalah Al Hijrah, CIDE.
Semoga bermanfaat.

wassalam,

---
Assalaamu'alaikum wr wb

Rekan-rekan rahimakumullah insha Alloh majalah Al Hijrah edisi
September akan beredar di wilayah Kingsford dan sekitarnya hari selasa
sore. Afwan jiddan atas keterlambatan beredarnya.

Sebenarnya majalah Al Hijrah sudah selesai dicetak pada hari jum'at
sore jam 3 tanggal 15 September 2006.
Alhamdulillah hari ini rekan-rekan yang berada di Lakemba area sudah
dapat mengambil majalah al hijrah di toko-toko ataupun resto-resto
indo di sana.

Alhamdulillah selain muncul dalam bentuk majalah, majalah al hijrah
sudah dapat dibaca secara online yakni dengan mengunjungi website al
hijrah:
http://alhijrah.cide-nsw.net
So bagi rekan-rekan yang belum mendapatkan majalah Al Hijrah yang
terbaru dapat juga membacanya di website di atas.

Demikian sekilas pemberitahuan mengenai majalah al hijrah.
Insya Alloh pada edisi september ini banyak artikel-artikel yang
berbobot dan bermanfaat. Don't miss out to read every single edition
of al hijrah.

Jazakumullah khairan katsiraa.

Wassalaamu'alaikum wr wb

Lisa Utami
http://alhijrah.cide-nsw.net









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: [putkes] Labbaik Allahuma Labbaik

2006-10-08 Terurut Topik thamrin dahlan
Assalamu'alikum wr wb,
Labbaik Allahuma Labbaik, kami jamaah masjid jami
annur mendoakan semoga seluruh rangkaian perjalanan
suci ibadah haji Bapak Musaddeq sekeluarga akan
mendapatkan kelancaran, kenyamanan dan dapat
beiribadah seoptimal mungkin di Tanah Suci Makkah dan
Madinah. Sesungguhnya haji adalah suatu prosesi
perjalanan gladi bersih di padang masyar, yaitu ketika
semuah jamaah haji dengan hanya menggunakan dua lembar
kain putih wukuf di padang arafah. Suatu perjalanan 
nurani yang penuh dengan derai air mata. Ketika ucapan
gema takbir dikumandangkan " Labbaik Allahumma labbaik
", Aku datang ya Allah memenuhi panggilan MU, tanpa
terasa hati ini tersentuh,  menetes air mata sebagai
wujud rasa syukur diberi kesempatan untuk menunaikan
ibadah haji rukun Islam ke lima sebagai kelengkapan
kesempurnaan seorang anak manusia.
Selamat Pak Musaddeq dan keluarga, Haji Mabrur yang
ingin digapai dengan menyempurnakan keikhlasan dalam
berbagi rasa untuk setiap hamba Allah.
Wassalam.


--- Musaddeq Ishaq <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Yth Pak Soegeng.!
>   Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu saya
> diperintahkan Kapus untuk mengikuti ESQ bersama
> Bapak Ary Ginanjar , betapa besarnya Allah Swt
> dan betapa kecilnya kita, betapa singkatnya hidup
> didunia yang fana ini, betapa kejamnya siksa api
> neraka dan betapa indah surga yang menjadi tujuan
> hidup kita ! Apalah arti harta kekayaan yang
> berlimpah, yang penting bagaimana kita bisa membawa
> anak2 dan istri kita menjadi orang yang sholeh,
> berbakti kepada orang tua, berguna bagi negara dan
> bangsa ini dan yang lebih penting lagi Tawaf
> terhadap Allah Swt . 15 tahun ketika saya bertugas
> di Timor Timur, kerja keras siang dan malam banting
> tulang, untuk mencukupi kebutuhan duniawi secara
> halalAlhamdulillah saya rasakan cukup utk
> kebutuhan dunia dengan hidup sederhana tentunya.
> Insya Allah bulan Desember ini saya dan istri akan
> berangkat haji menyusul pak soegeng yang
> telah selesai menunaikan ibadah haji terlebih
> dahulu. Mudah2an Allah Swt selalu memberikan rachmad
> dan
>  berkah buat kita semua , Amin ya Rabbal Alamin
>
>
> 
> Hidayat Soegeng <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu’alaikum Wr Wb
>   Pak Musaddeq yang saya hormati atas kemampuan dan
> keteladanannya, surat Bpk sangat menyentuh saya,
> terutama ketika saya baru saja menjalani ujian dari
> Allah yang demikian berat, sungguh saat ini justru
> saya merasakan kebahagiaan yang sulit dituliskan
> disini, kedekatan saya dengan Allah terasa makin
> dekat, benar kata Allah : “kalau engkau berjalan
> mendekati-Ku, Aku akan berlari menyongsongmu”
>   Pak Musaddeq, betapa rindunya kita pada sosok
> pemimpin seperti itu, tetapi juga sedih betapa
> langkanya sekarang sosok pemimpin seperti itu,
> sepertinya kita hidup dalam jaman Nabi Syu’aib,
> dimana banyak kaum yang suka mengurangi takaran
> timbangan. QS Surat Al-Araf : 85 : “ ….. Maka
> sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah
> kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran
> dan timbangannya …… “ dan Surat Al-Araf : 91 “
> Kemudian mereka ditimpa gempa maka jadilah mereka
> mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah rumah
> mereka “
>   Cobalah simak Pak, sistem dinegara kita ini, mulai
> penjaga Pom Bensin, tukang bangunan, sampai kepada
> para pejabatnya, apakah mereka sekarang tidak
> mencoba mengurangi takaran timbangan ?, ketika kita
> ada didalam sistem itu, rasanya kita tidak kuasa
> untuk mencegahnya, seperti nyanyian di Sinetron
> Kiamat sudah dekat, katanya korupsi sudah dianggap
> sebagai rejeki !!! dan ….. gempa di-mana-mana, mayat
> bergelimpangan dimana-mana, apakah mata hati kita
> sudah tertutup semua ?, bukankah tanda-tanda itu
> sudah jelas (bagi orang yang beriman ?)
>   Banyak orang ingin menjadi pemimpin (dengan segala
> cara) yang tidak bertujuan untuk Amar ma’ruf nahi
> mungkar, tetapi sekedar untuk mencari kekuasaan,
> kehormatan dan kekayaan
>   Pak, sepertinya Allah telah menuntun saya untuk
> berjalan dipinggiran sungai saja, dan ini membuat
> saya bahagia, karena memang jauh dilubuk hati saya,
> saya takut hanyut terseret arus sungai …….
> Alhamdullillah, Allah telah menyelamatkan saya
>   
>   Wa’alaikumsalam Wr Wb
>   Soegeng Hidayat
> 
> -
>   Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone
> Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or
> less.  
> 
>  
> 
>   
> -
> Do you Yahoo!?
>  Get on board. You're invited to try the new Yahoo!
Mail.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Emai

Re: [media-dakwah] Benarkah??

2006-10-08 Terurut Topik Theo Gray
Ini memang masalah kepercayaan saja.
  Bagi saya yang sudah bertemu langsung dengan mujahidin Poso, saya masih 
mempercayai informasi ini.
   
  Yah silahkan anda hubungi nomer Abu Amir Palu itu, jika anda masih bersikeras 
ini adalah tipu daya, adu domba dan sangkaan lainnya.
   
  Walaupun ada kemungkinan nomer tersebut langsung segera dibuang oleh Abu Amir 
atau siapapun yang menjadi informan berkaitan dengan kegiatan Jihad. Atau nomer 
itu hanya pinjaman saja.
   
  Itu dilakukan demi keamanan para mujahidin dan informannya dari salah tangkap 
oleh aparat maupun intelijen untuk maksud-maksud politis (karena kejadian di 
Poso selalu bernuansa politis dan berbau konspirasi yang seringnya merekalah 
yang akhirnya menjadi tertuduh dengan sebutan teroris, padahal siapa yang 
memulai di awal?)
   
  Jadi mereka tidak akan dengan mudah memberikan begitu saja nomer contact, 
nama asli dan apalagi nama dan letak tempat mereka. Kecuali anda terjun 
langsung kesana dengan niat yang lurus tentunya (membantu kaum mukminin yang 
terdzalimi) maka biasanya (berdasarkan pengalaman) akan dipertemukan kepada 
mereka.
   
  Nomer telephone pasti hanya sementara, nama seseorang kemungkinan besar nama 
samaran dan yang mungkin asli adalah nama tempat karena itu bisa dilacak jika 
tidak berpindah. Yang agak sulit jika tempatnya berpindah-pindah. Hal terakhir 
ini sering terjadi pula.
   
  Perang itu memang khud'an (tipu daya).
   
  Kita yang lemah ini hanya disuruh memilih percaya atau tidak mempercayai 
informasi. Jika percaya silahkan mendoakan mereka dan jika tidak silahkan 
berburuk sangka kepada mereka sebebasnya terserah anda. Namun resikonya jika 
berita ini benar maka anda ikut mendzalimi mereka. Padahal mereka masih muslim. 
Anda tahu kan adab pergaulan sesama muslim disamping ruhamaau bainahum?
   
  Begitulah sifat informasi jika sudah memasuki wilayah perang penuh dengan 
nuansa keamanan bagi kedua belah pihak. Makanya diperlukan intelijen untuk 
mengatasinya.
   
  Wallahu'alam bishshowwab
  TG

danny kristianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Mohon maaf,
kalau boleh tahu,...Pondok Poso itu lokasinya dimana.
Maksudnya,..alamatnya dimana.
Kemudian contact person yang bisa dihubungi siapa.
dan bila kejadian penyerangan tersebut sudah sering terjadi,
bagaimana bila dilaporkan ke pihak yang berwajib,
atau bisa dicoba dipublikasikan peristiwa biadab itu melalui media massa.
maksudnya dikirim berita itu ke kantor2 media massa.
kemungkinan besar, mereka akan meliputnya.
karena disini, Pondok Poso adalah korban.

mohon maaf bila salah kata.

salam,
Danny

Theo Gray <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Alhamdulillah saya juga dapat sms seperti itu. Setelah saya konfirmasikan 
kepada beberapa sahabat alumni Poso, maka yang di maksud "Pondok Poso" itu 
adalah salah satu Pondok Pesantren Islam.
Dan memang pondok itu sering mendapatkan serangan dari pihak nasrani karena 
pondok itu sangat dikenal militan dan kuat akidahnya oleh pihak nasrani.
Tapi alhamdulillah seringnya pula serangan-serangan itu terkadang bisa diatasi 
oleh para santri disana apalagi medan geografis pondok tersebut agak 
menyulitkan pihak nasrani untuk menyerang secara frontal.

Itulah makanya sementara ini mereka hanya membutuhkan doa dari sahabat-sahabat 
semua, mudah-mudahan doa anda semua menjadi pelengkap kekuatan mereka dan bisa 
melemahkan kekuatan nasrani. Syukur-syukur ada yang mau ikutan berjihad disana 
dan itu lebih disukai santri. Memang santri-santri disana berjiwa mujahid, 
mereka lemah lembut terhadap sesama mukmin dan pemberani terhadap musuh dan 
orang-orang munafiq.

Kita doakan saja begini:
Alloohummaghfir lilmu'miniina wal mu'minaat
Wal muslimiina wal muslimaat
Wa allif baina quluubihim
Wa ashlih dzaata bainahum
Wanshur 'Alaa 'Aduwwika wa'aduwwihim
Allohummal'in kafarota ahlil kitaabil ladziina
Yukadzibuuna rusulaka wayuqottiluuna auliyaa aka
Alloohumma khollif baina kalimaatihim
Wazalzil Aqdaamahum
Wa anzilbihim ba'sakalladzii layuroddu 'anil
qaumil mujrimiin
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Allohumma innaanasta'iinuka

Artinya: 
"Ya Allah ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat,
Ya Allah jinakkan, satu padukan hati orang-orang muslimin,
Perbaikilah keadaan mereka,
Tolonglah kaum muslimin utuk melawan musuh-musuh-Mu, dan musuh-musuh mereka 
Ya Allah, laknatlah orang-orang kafir yang mendustakan para RasulMu dan 
membunuh para kekasih-Mu,
Ya Allah cerai-beraikan kesatuan kata mereka,
Hancur leburkan kekuatan mereka,
Dan turunkanlah bencana-Mu yang tiada tertolak lagi untuk orang-orang yang 
penuh dengan dosa 
Dengan menyebut nama-Mu ya Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang,
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon perlindungan kepadaMu" 

Lalu boleh saja kita tambahkan dengan do'a berikut ini:
Ya Allah, tolonglah kaum muslimin yang terdhalimi di Poso dan semua tempat. 
Ya Allah, tolonglah mereka (kaum muslimin) dan perbaikilah hubungan mereka. 
Ya Allah, binasakanlah kaum Nashara yang dhalim, goncangkanlah dan hancurkan 

[media-dakwah] Re: < muslim-arema > Antara Kolak, Kurma dan Minum Es

2006-10-08 Terurut Topik yudith intanwidya
Assalamu'alaikum wr wb
  
  Sebenarnya, tujuan mengkonsumsi makanan/minuman manis adalah utk  
menggantikan energi yang terpakai selama kita puasa di siang hari (14  jam).
  Prinsipnya makanan tersebut harus dapat secepatnya dicerna dan menghasilkan 
energi. Dan kebetulan, makanan yang dapat memenuhi syarat tersebut adalah 
makanan dari kelompok karbohidrat sederhana, bukan lemak. Kolak kan mengandung 
lemak (dari santannya).
  Klo gk salah ingat, 1 gram karbohidrat menghasilkan energi 9 kalori, 1  gram 
protein menghasilkan energi 7 kalori sedangkan 1 gram lemak  menghasilkan 
energi 12 kalori. Mungkin ada teman2 yang tau persis  tentang sintesa biokimia 
ketiga jenis asupan makanan ini. Klo sy salah,  mohon maaf.
  
  Menurut saya, kurma itu baik utk makanan berbuka puasa karena dia  adalah 
karbohidrat (gula) walaupun dia sudah di-gula-i terlebih dahulu,  
tapii ada syaratnya : JANGAN BANYAK-BANYAK DOOONGG
  
  Saya pernah baca satu tulisan di sebuah majalah bahwasanya karbohidrat  
ringan itu bisa dari jenis pisang. Sy jg sudah membuktikan waktu memang  pisang 
bisa dicerna dengan cepat dan mengembalikan energi kita yang  hampir terkuras.
  Ini cuma sbg makanan utk pembuka aja lho... bukan utk menggantikan  asupan 
gizi secara keseluruhan. Tetap saja kita harus makan makanan yg  bergizi klo 
mau sehat. Jangan lupa baca doa dulu sebelum makan... hehehe
  
  Wallahu'alam bishowab...
  
  Wassalamu'alaikum wr wb
  Yudith

gatot <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Dari milis tetangga,
  Moga bermanfaat...
   
   
  Antara Kolak,   Kurma dan Minum Es

Pada acara bincang-bincang Cara Mudah   Mengikuti Food Combining di Balai 
Sidang Senayan
Jakarta puasa tahun lalu;   ahli nutrisi Wied Harry Apriadji mengatakan bahwa 
kolak, makanan
khas yang   sering ada dalam menu berbuka puasa bukanlah makanan yang sehat 
untuk   dimakan
setelah lebih kurang 14 jam puasa.
Kolak tidak sehat karena   mengandung gula dan lemak yang terlalu tinggi. 
Kombinasi keduanya
membuat   alat pencernaan secara tiba-tiba bekerja berat, setelah sebelumnya 
seharian   beristirahat.
Puasa idealnya tidak harus menimbulkan gangguan kesehatan,   bahkan dalam 
banyak kasus justru
membuat tubuh lebih sehat. Untuk itu   diperlukan  pengaturan berbuka dan makan 
sahur yang benar.   

Selain itu ada kebiasaan salah yang dilakukan sebagian orang, yaitu   minum air 
es atau es yang
dicampur ke dalam minuman sebelum menyantap   makanan. Cara  ini sangat 
merugikan karena
es dapat menahan rasa   lapar. Akibatnya, hidangan lain yang lebih bergizi bisa 
tidak disantap,   
sehingga mengurangi asupan nutrisi yang diperlukan.
Lebih baik hindari   minum es saat buka puasa.

Lulusan Institut Pertanian Bogor itu   menyarankan agar mengikuti teladan 
Rasulullah SAW
yang hanya makan kurma dan   minum air putih untuk berbuka. Karena meskipun 
mengandung gula 
yang kadarnya   cukup tinggi, dan sama-sama  manis seperti kolak, karbohidrat 
yang   dikandung
kurma mudah dicerna.
["Rasulullah SAW biasa berbuka dengan   beberapa buah kurma yang tua (ruthab) 
sebelum shalat
(Maghrib); jika tidak   ada , maka dengan kurma kering (tamar); dan jika tidak 
ada pula   maka
direguknya beberapa air" - HR Abu Daud, Al-Hakim dan Tirmidzi   ]

Setahu saya kurma yang didatangkan ke Indonesia atau yang diekspor dari   
negara asalnya, misalnya 
dari negara-negara di jazirah Arab termasuk Israel   yang dikenal sebagai 
negara penghasil buah-buahan
yang ternama, maka kurma   yang kita santap biasanya telah digulai (manisan).
Sehingga justru kandungan   gulanya berlipat-lipat ganda. 
Kurma yang 'asli' (tidak digulai) biasanya   sangat jarang di Indonesia dan 
kalaupun ada, harganya sangat mahal.
Jadi,   berbuka puasa yang sederhana lagi murah serta menyehatkan untuk kita 
hanyalah   meneguk
segelas air atau secangkir teh manis hangat, sudahlah cukup :-)   




-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Ketika berbuka puasa bersama

2006-10-08 Terurut Topik thamrin dahlan
Assalamu'alaikum WR Wb,

Saya tersentak ketika seorang sahabat saya dr. Sugeng
Hidayat mengatakan bahwa sewaktu kita berbuka puasa
bersama,  apakah itu di masjid, di kantor atau di
Hotel dan di restoran, terpikir oleh kita untuk
mengajak kaum fuqara wal masakin, anak yatim dan kaum
dhuafa lainnya untuk berbuka puasa bersama kita.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa ketika kita berbuka
puasa bersama itu,  dapat dipastikan denan menggunakan
dana yang cukup besar dengan hidangan makanan yang
sangat lezaat. Dan akhirnya ketika acara selesai
hidangan tersebut tidak termakan semua sehingga
menjadi mubazir, sementara itu   banyak saudara
saudara kita yang lebih memerlukan makanan tersebut...
Saya terhenyak, dan menjadi sebuah pemikiraan bagi
saya. Namun dibalik itu mungkin sebagian dari kita
telah melaksanakan berbuka puasa bersama dengan kaum
dhuafaa, dan inilah sikap dan cara yang benar yang
membuktikan kepada kitaa akan kepedulian,  apalagi
apabila saudara saudara kita tersebut pada saat yang
bersamaan diberikan santunan, Allah Aklbar,
Subhanallaah, inilah salah satu cara kita  yang
mencuci dosa dosa dan membuat rasa tenang  dan
kedamaian pada diri kita.
Alhamdulillah, Masjid Jami An Nur, Sabtu 7 Oktober
2006 / 14 Ramadhan 1427 H, akan melaksanakan buka
puasa bersama dengan para Ulama dan Jamaah serta warga
sekitar termasuk mengundang saudara saudara dhuaafa
dan anak anak yatim untuk hadir. Insya Allah pada
acara tersebut dari dana Baitul Mal Masjid dan
sumbangan dari Para Muzakki serta para Dermawan, akan
diberikan santunan khususnya bagi warga di sekitar
lingkungan Masjid. Bukankah kita diwajibkan untuk
bertanggung jawab memberikan perhatian sepenuhnya
terhadap kesejahteraan saudara saudara kita yang
bertempat tinggal di sekitar lingkungan kita (teori
ekonomi Trickle Down Effect)
Semoga Allah SWT memberikan pemahaman Agama yang benar
kepada kita semua, Terima kasih Dr. Sugeng,
Wasalam





__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Olmert...

2006-10-08 Terurut Topik Kali Grindulu
*Olmert Umumkan Dukung Abbas Jatuhkan Pemerintahan Palestina*

COMES: PM Israel Ehud Olmert menyatakan kesiapan dirinya untuk memberikan
dukungan apapun bentuknya kepada Presiden Palestina Mahmud Abbas, dengan
harapan dapat melemahkan dan menjatuhkan pemerintahan Palestina yang
dipimpin Hamas.

Olmert mengatakan dirinya siap mendukung Abbas untuk melaksanakan "peta
jalan", sebagai upaya melanjutkan proses kompromi. Dalam waktu dekat,
dirinya akan mengajukan apa yang disebutnya "ide-ide untuk memberikan
bantuan kepada Palestina", guna menguatkan posisi presiden terhadap
pemerintah.

Pernyataan Olmert tersebut disampaikan dalam pertemuannya dengan Menlu
Amerika Condalizza Rice, Kamis (05/10), yang memfokuskan pembahasan pada
cara untuk menghalangi pemerintahan Palestina saat ini dengan harapan untuk
melemahkan dan menjatuhkannya. Pembicaraan kedua belah pihak juga membahas
kemungkinan pembentukan pemerintahan persatuan nasional Palestina, serta
penegaskan pentingnya pemerintahan baru nanti tunduk dengan syarat-syarat
yang telah diajukan, utamanya pengakuan terhadap eksistensi penjajah Zionis
Israel dan kesepakatan-kesepakatan politik sebelumnya serta menghentikan
perlawanan terhadap penjajah.

Sementara itu Mantan Menlu Israel, Silvan Shalom meminta Amerika mendukung
Abbas, setelah yang disebut terakhir menunjukan kesiapannya untuk
menjatuhkan pemerintahan Palestina yang dipimpin gerakan Hamas.

"Amerika harus mengambil langkah-langkah melawan radikalisme dan
ketidakstabilan, bukan hanya sekadar pernyataan," ungkap Shalom seperti
dikutip media-media Israel. Shalom menambahkan, "Washington harus membantu
Abbas menggunakan kekuasaan dan pengaruhnya untuk menekan demi menghabisi
pemerintahan yang dipimpin Hamas."

Sumber-sumber media Arab sebelumnya telah mengungkapkan bahwa Rice telah
melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah pemimpin Arab di Kairo, di
antaranya Mesir, Yordania dan enam negara Teluk.. Rice meminta mereka
melakukan tekanan keras terhadap pemerintah Palestina dan gerakan Hamas
setelah yang terakhir ini menolak mengakui eksistensi Zionis Israel.

Rice meminta para petinggi Arab memberikan dukungan penuh terhadap Presiden
Abbas, guna mendorongnya mengambil langkah-langkah berani di antaranya
pembubaran pemerintahan yang dipimpin Ismail Haniyah.

Abbas sendiri telah menyatakan menolak melanjutkan musyawarah pembentukan
pemerintahan persatuan nasional, setelah sebulan lalu dia mengeluarkan
keputusan pembekuan proses dialog, sebelum kemudian secara tiba-tiba dia
menyatakan bahwa proses mengalami degradasi dan kembali ke nol. *(seto/pic)*


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Haniyah..

2006-10-08 Terurut Topik Kali Grindulu
 *Haniyah: Pemerintah Tidak Akan Jatuh*

COMES: PM Palestina Ismail Haniyah menegaskan meskipun pemerintah Palestina
saat ini mendapat tekanan besar dari dalam dan luar namun tetap kokoh dan
tidak akan jatuh, karena hanya menyandarkan kekuatannya kepada Allah semata.


Dalam aksi massa besar-besaran yang digelar gerakan Hamas di kota Gaza
selepas shalat Jum'at, kemarin, Haniyah menyatakan bahwa pemerintahan apapun
di negara manapun di dunia ini, bagaimanapun kekuatannya, menghadapi apa
yang dihadapi pemerintahan Palestina yang dipimpin Hamas saat ini, tidak
akan mampu berlangsung lebih dari sebulan. Namun pemerintahan Hamas berhasil
melewati masa-masa itu lebih dari 7 bulan meski mendapat tekanan luar biasa,
karena hanya menyandarkan kekuatannya kepada Allah swt semata.

Di hadapan sekitar setengah juta warga Jalur Gaza ini, Haniyah menjelaskan
secara rinci tekanan besar yang dihadapi pemerintah dan konspirasi yang
dilancarkan terhadapnya. Dia juga menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan
pemerintah Palestina untuk meminimalisir dampat tekanan ini, baik upaya itu
dilakukan di dalam maupun di luar.

Haniyah menegaskan tentang pasukan yang berada di bawah kontrol departemen
dalam negeri bahwa pasukan ini terdiri dari berbagai organisasi dan gerakan,
bukan semata dari Hamas dan bukan milisi yang illegal, pasukan ini bekerja
untuk kepentingan nasional dan warga Palestina.

Haniyah menegaskan, Hamas tidak akan mundur dari pemerintahan persatuan
nasional, namun mereka yang mundur dari Piagam Rekonsiliasi Nasional, mereka
lah yang mundur dari pemerintahan persatuan, merujuk kepada gerakan Fatah
yang dipimpin Presiden Palestina Mahmud Abbas.

Menurut Haniyah, yang menjadi sebab mereka mundur karena mereka menginginkan
pemerintahan Palestina yang sesuai dengan karateristis yang diinginkan
Amerika dan Zionis Israel.

Haniyah menyerukan agar kembali menyandarkan kepada dialog internal
Palestina sebagai jalan satu-satunya untuk menghadapi krisis internal antar
faksi-faksi Palestina. Dia juga menyerukan agar pada bulan yang mulia ini
terjadi rujuk nasional Palestina yang menyeluruh. Dia menegaskan, Hamas siap
untuk pergi sejauh apapun demi rujuk ini.

Haniyah menyerukan kepada para pemimpin Fatah dan Hamas untuk melakukan
pertemuan secepatnya, demi menghentikan kekerasan dan perang saudara, serta
untuk merealisasikan rujuk ini.

Dalam kalimat terakhirnya, Haniyah menegaskan bahwa Hamas tidak akan
mengakui Zionis Israel, bagaimanapun tekanan yang dihadapinya.

Pemerintah Palestina saat ini menghadapi tekanan dari dalam dan luar sangat
besar. Di dalam negeri, terjadi arus gerakan yang dilakukan dari dalam
gerakan Fatah yang menyerupai gerakan kudeta, merintangi pemerintahan yang
dipimpin Hamas dan mendorong situasi di seluruh wilayah Palestina ke arah
perang saudara.

Sementara dari luar, bangsa Palestina mengalami embargo politik dan ekonomi
dari negara-negara Barat. Tujuannya adalah mendorong pemerintah Palestina
mengakui eksistensi penjajah Zionis Israel dan menghentikan perlawanan
bersenjata.

Hari Jum'at (06/10), kemarin, seluruh kota di wilayah Jalur Gaza digelar
aksi massa guna mendukung pemerintahan Palestina yang dipimpin Hamas.
mayoritas rakyat menolak bila Hamas mengakui eksistensi penjajah Zionis
Israel. *(seto)*


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] KING MUAWIYA (2) - CONSOLIDATING THE MUSLIM RANK AND FILE PART 14

2006-10-08 Terurut Topik The Street Mimbar
  THE STREET MIMBAR Khutbah (5 August 2006)
  e-mail: [EMAIL PROTECTED] webpage: www.geocities.com/khutbahs
  http://groups.yahoo.com/group/the_street_mimbar
  Suggestions & Criticisms: PLEASE E-MAIL 
  It is such a manner that We make plain our signs so that the course of the
  criminals may become clear.

  Bismillah Ar-Rahmaan Ar-Raheem. 
  Alhumdulillah. Peace and blessings on Muhammad, his Noble Companions and 
Family. 
  Brothers and Sisters, Muslims whose relationship with Allah is one of 
responsibilities and duties and one of tasks and obligations
   
  audio on http://www.islamiccenterdc.com/khutbassermons.htm?archived=1&page=8 
(12-09-2005)
   
  CONSOLIDATING THE MUSLIM RANK AND FILE PART 14
  KING MU'AWIYA- (2)
   
  In fact, in their narratives, there is an eye opener (Surah Yusuf verse 111)
  We will continue, in these few minutes that we have, to bring out in light of 
the Qur'an and the Prophet (sallalahu alaihi wa sallam) some of the events that 
still have not been seriously considered in light of the Qur'an and the 
Prophet. With Allahs help and with the insight that we gain from that position, 
we will continue to dwell on these issues that our enemies and the enemies of 
Allah are going to try to use to instigate us against each other. We remind 
ourselves, that this topic is not a topic of preference to be dealt with from 
the Mimbar on Fridays, but we have no choice, because this is one of the few, 
if not the only public access we have to explaining what has remained for 
almost 1,400 years un-explained. We took a close, considerate and confidential 
look at how the 1st few decades unraveled after Allahs Prophet joined heavenly 
company. We saw how careful and conscientious Muslims interaction and 
disagreement was along the lines of the Khilaafah and the Imamah
 that followed Allahs Prophet. We did not follow that closely interaction among 
Muslims as they developed along the line of worldly and potentially "secular" 
power that had its beginnings in this new political deviation and away from the 
course of Allahs Prophet and the course of his 1st successors. We mean by this 
deviation, the monarchy that began its debut with the grabbing of power by 
Muawiya the son of Abi Sufyan. There are many Muslims, because of the 1,400 
years of mental lapse that we inherited, even today, with all the advances that 
we have to reconsider these events, still we have Muslims, it doesn't matter 
brothers and sisters, whatever types of Muslims you are looking at or from 
whichever type of background you come from, still we have Muslims who are 
unable and incapable of saying that Muawiya was the Muslims 1st king. For 
whatever purposes, they still refer to Muawiya as a Khalifa. There are 
exceptions to this, but we are looking at the thrust of our own
 history up until this very day, by and large. Muslims are not willing or 
daring enough to have the moral courage that is extracted from understanding 
these events in light of the Qur'an and the Sunnah to say that the Muslims had 
their 1st king in the person of Muawiya, that is why we have to retrace this 
history to find out these facts. 
   
  When Imam Hassan (radi Allahu anhu), the 2nd Imam or the 5th Khalifa, 
(there's no contradiction here), ceded or relinquished or stood down from that 
position of power because of the freedom of conscience that he felt responsible 
for among the Muslim public, because of the participatory political right of 
the Muslim public, because of the issue of justice that is central to this 
Muslim public, because of the equality of the Muslims in this public and 
finally because of the failure of this public to live up to the standards of 
Allah and His Prophet- this basically sums up the abrogation or the 
relinquishment of this position which does not mean that this is an endorsement 
of Muawiya as a king of Muslims. The interaction of the Khilafah and the Imamah 
was with the Muslim public, before it was with these usurpers of power who were 
making headway among the Muslims. We had a totally different outlook and an 
imposition of a new set of political ideas that do not relate
 whatsoever to the leadership of the Muslims as was taught by Allahs Prophet 
and practiced by his 1st successors- this was a break from that model and the 
political orientation. Muawiya, the 1st king of Muslims, we pray for the day 
when Muslims in the near future are able to look at these political issues in 
the correct manner, without getting involved with the petty nationalism and 
sectarianism that have smothered this issue- this, Muawiya, when he came to 
power, he didn't say like the precious rulers of the Muslims, remember, 
everyone of them said to the Muslim population- "You obey me as long as I obey 
Allah in the administration of your affairs." He never said that. Why? Because 
this is a new kind of person who is ruling. He is not in the mold of the 
previous rulers- some of them more accurate than others, bu

[media-dakwah] Re: Benarkah??

2006-10-08 Terurut Topik adji ekawarman
tega bener sih menyerang saudara2 kita di bulan suci seperti sekarang ini..?
semoga ALLAHmelindungi mereka..
amin ya RABB...

adji

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Tanya

2006-10-08 Terurut Topik Hamba Allah
Assalamu'alaikum Wr.Wb
  Untuk temen-temen di media dakwah, bagi yang punya artikel tentang bani 
umayyah dan bani abbasiah saya minta artikelnya donk( saya lagi dapat tugas 
dari sekolah untuk mencari artikel tersebut).
  Terima kasih.
  Wassalamu'alaikum Wr.Wb


-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] PENTINGKAH DIALOG ANTARUMAT BERAGAMA?

2006-10-08 Terurut Topik Shofhi Amhar
Hentikan dialog antar-agama yang penuh kepura-puraan...yang tidak dilandasi
oleh kejujuran dan semangat mencari kebenaran.
*


PENTINGKAH
DIALOG ANTARUMAT BERAGAMA?
*

Oleh : Muhammad Ismail Yusanto
[Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia]

Setelah dikecam karena pidato yang menyakitkan, Paus Benediktus XVI bertemu
22 wakil negara-negara Muslim (Senin, 25/9). Pada pertemuan yang berlangsung
di tempat peristirahatan Paus, Istana Gandolfo, di selatan Roma, Paus
kembali menyerukan pentingnya dialog antaragama dan peradaban. Meskipun
undangan ini berhubungan dengan kutipan pernyataan Paus yang menyakitkan,
namun Paus tidak memberikan penjelasan secara khusus tentang pidatonya itu.

Pentingnya dialog antarumat beragama bukan pertama kali ini disampaikan oleh
kepausan. Tapi ironinya di satu sisi pihak gereja menyerukan dialog
antarumat beragama di sisi lain penghinaan terhadap Islam terus berlanjut.

*Tak tulus*

Ketidaktulusan dialog ini semakin tampak ketika Paus hanya menyesalkan
reaksi umat Islam terhadap pidatonya. Paus sendiri tidak secara langsung
mencabut pernyataannya yang dia kutip dari Raja Manuel II. Meskipun
menyatakan bukan pendapat pribadinya, tapi Paus tidak mengatakan
ketidaksetujuannya terhadap pernyataan itu.

Dialog antarumat beragama yang terjadi sekarang pada dasarnya hanya dialog
yang penuh kepura-puraan dan tidak menyentuh hal-hal yang mendasar. Sejak
awal dialog ini di-*setting* dengan asumsi mencari persamaan antaragama,
bukan perbedaannya. Sehingga yang menonjol dari dialog seperti ini adalah
upaya untuk menyejajarkan semua agama. Hal ini jelas bertentangan dengan
akidah Islam. Bagaimana mungkin menyamakan Islam dengan prinsip tauhidnya,
dengan agama lain yang mempercayai tuhan yang banyak seperti konsepsi
trinitas dalam Kristen. Apalagi menyamakan Islam dengan keyakinan musyrik
yang menyembah berhala.

Cara berdialog seperti ini bukanlah cara yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Pada dasarnya Islam bukanlah anti dialog. Tapi dialog dalam Islam justru
untuk menjelaskan kekeliruan agama selain Islam seperti Nasrani dan Yahudi,
sekaligus menjelaskan keshahihan Islam. Dialog justru dalam rangka mencari
kebenaran secara akal, agama mana yang benar, Islam atau yang lainnya.

Dialog dilakukan dalam rangka membuktikan kebenaran Islam dan mengajak
orang-orang kafir untuk masuk Islam. Hal ini tampak jelas dalam surat
Rasulullah SAW kepada Raja Heraklius, Raja Romawi: "Sesungguhnya aku berseru
kepadamu dengan seruan Islam, masuk Islam-lah kamu niscaya kamu akan
mendapat rahmat Allah...".

Dialog antarumat beragama juga tidak relevan untuk menyelesaikan krisis
kemanusiaan yang terjadi sekarang. Sebab pangkal krisis kemanusiaan saat ini
adalah akibat kerakusan dan kejahatan negara-negara Kapitalis. Kemiskinan,
kebodohan, kesenjangan, tidak lain akibat penerapan ideologi kapitalis yang
dipimpin Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Ideologi Kapitalisme yang
serakah untuk mengeksploitasi dunia Islam telah menjadi penyebab berbagai
penjajahan di negeri-negeri Islam.

Yang dilakukan oleh umat Islam justru merupakan reaksi terhadap penjajahan
itu. Sebab ajaran Islam telah mewajibkan kepada umatnya untuk melakukan
perlawanan terhadap setiap bentuk kedzaliman yang dilakukan oleh siapa pun.
Konsepsi jihad merupakan konsepsi yang agung dalam Islam untuk menghentikan
kedzaliman dan penjajahan tersebut. Kebencian umat Islam terhadap Barat juga
merupakan reaksi yang dibenarkan dan wajar. Bukan kebencian terhadap bangsa
Barat, tapi kebencian terhadap kebijakan dzalim dan penjajahan yang mereka
lakukan di dunia Islam.

Justru, perlu dipertanyakan akal sehat manusia, yang tidak timbul
kebenciannya terhadap kedzaliman yang luar biasa ini. Kemusliman seseorang
pun pantas dipertanyakan kalau tidak muncul kebenciannya terhadap kejahatan
penjajahan kapitalisme ini.

Jadi, kalau dialog ini menyerukan agar umat Islam menghapuskan konsepsi
jihad dan menghilangkan kebencian terhadap kedzaliman, merupakan bukti bahwa
dialog antarumat beragama justru dilakukan untuk mengokohkan penjajahan
kapitalis dan menghapus semangat perlawanan umat Islam. Dan itulah yang
terjadi saat ini. Dialog antarumat beragama justru memposisikan umat Islam
sebagai tertuduh. Dialog ini justru mengalihkan dari persoalan sebenarnya
yakni penjajahan kapitalisme.

Seharusnya pihak gereja menghentikan penjajahan ini dan tidak cukup hanya
seruan. Tapi sayang , gereja tidak melakukan ini. Jangankan bertindak nyata,
mengecam saja jarang terdengar. Gereja tidak mengritik pernyatan Bush yang
menyatakan perang melawan terorisme adalah perang suci, atau pernyataannya
yang menyerang Afghanistan dan Irak atas perintah Tuhan.

Yang terjadi justru sebaliknya, gereja lebih sering menjadi pendukung
penjajahan kapitalisme ini. Sejarah telah mencatat bagaimana kolonialisme
memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan institusi gereja.
Hubungan antara gereja dan penjajahan tergambar dari tiga misi yang diemban
oleh pasukan kolonial pada saat menjajah wilayah Islam: *gold

[media-dakwah] ..:: Ringkasan buku : Aku Ingin Menikah, Tapi ... ::..

2006-10-08 Terurut Topik Chandraleka
..:: Aku Ingin Menikah, Tapi ... ::..
(http://buku-islam.blogspot.com)



Judul  : Aku Ingin Menikah, Tapi ...
Pengarang   : Salman bin Shafir Abdullah Asy Syahri
Penerjemah  : Ust. Abu Ihsan Al Atsary
Penerbit: At Tibyan - Solo
Cetakan : -
Halaman : 80 halaman


Buku ini menjelaskan hambatan hambatan atau batu sandungan dalam melangkah
ke jenjang pernikahan. Tidak semua penghalang - menuju pernikahan -
disebutkan oleh penulis, tetapi hanya sebagiannya saja. Ada 20 batu
sandungan yang disebut dalam buku itu, yaitu :


. Menyelesaikan studi
. Tingginya mahar
. Cacat
. Reputasi sebagai jejaka dan perawan
. Terlalu memilih milih pasangan
. Berlebih lebihan dalam menetapkan syarat dan biaya pernikahan
. Tidak ada keinginan menikahi duda atau janda
. Menolak kawin dengan pria yang punya istri
. Pandangan sinis masyarakat
. Gambaran negatif terhadap lembaga perkawinan yang disebarkan oleh musuh
musuh Islam
. Ambisi mendapat bagian dari penghasilan seorang wanita
. Kemiskinan suami dan ketergantungannya
. Takut mengemban tanggung jawab
. Suka melancong ke luar negeri
. Kemandulan
. Keinginan menikah dengan penampilan yang mewah dan glamour
. Taklid kepada orang lain
. Menyerahkan keputusan dalam urusan ini kepada kaum wanita
. Tidak ada reaksi dari pihak yang berkompeten melakukan perbaikan untuk
memperbaiki atau menyelesaikan atau meringankan masalah ini
. Kondisi kesehatan



Kemudian, ini sebagian isi yang bisa saya bawakan di ringkasan buku ini.


[Tingginya Mahar]
-
Banyak orang tua yang memasang tarif mahar yang sangat tinggi untuk
puterinya dengan harapan ia memperoleh uang yang banyak. Ia jadikan
pernikahan puterinya sebagai lahan mencari keuntungan dengan mematok mahar
yang sangat tinggi kepada paralelaki yang datang meminangnya. Oleh karena
itu, aku ingin bisikkan ke telinga orang tua seperti ini: Bukankah puterimu
yang miskin ini adalah buah hatimu? Bukankah engkau akan dimintai
pertanggungjawaban tentangnya di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala?

Lalu mengapa engkau tidak menjalankan hukum Allah dalam mengurus dirinya?
Tidakkah engkau tahu bahwa tuntutan mahar yang tinggi itu akan membuat
umurnya terbuang percuma? Apalagi menunda nunda pernikahan dapat membuatnya
terjangkit penyakit penyakit kejiwaan yang biasa menimpa para perawan tua?
Keberhasilan puterimu dalam membangun rumah tangga bukan dengan menuntut
mahar yang tinggi. Namun dengan memilih suami yang shalih, taat beragama dan
baik akhlaknya. Jangan jadikan puterimu sebagai barang dagangan untuk
mengejar keuntungan materi, apalagi dengan mengorbankan kemaslahatannya.
Janganlah sampai ia menjadi penyebab dirimu masuk naar. Ketahuilah bahwa
engkau berdiri bersamanya di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala pada hari
tiada lagi berguna harta dan anak keturunan kecuali yang menemui Allah
dengan membawa hati yang salim.



[Terlalu Memilih milih Pasangan]

Banyak pemuda dan pemudi yang terlambat menikah karena terlalu berlebihan
dalam memilih pasangan. Mereka terkungkung dalam khayalan dan ilusi,
sementara umur terus bertambah. Kalaulah kita kembali kepada tata cara yang
benar yang telah digariskan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
kepada kita, tentu memadai dengan jerih payah kita dan niscaya kita akan
mencapai tujuan dengan jalan yang paling mudah. Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam telah menggariskan kepada kita manhaj yang lurus dalam
memilih istri, demikian pula dalam memilih suami. Beliau tidak membiarkan
para pemuda dan pemudi tenggelam dalam khayalan dan lamunan yang telah
menjadi salah satu penghambat langkah menuju jenjang pernikahan yang sangat
mereka butuhkan itu.



[Takut Mengemban Tanggung Jawab]

Banyak muda mudi Islam yang menghindari pernikahan karena anggapan buruk
yang menggelayut dalam diri dan benak mereka bahwa pernikahan itu adalah
tanggung jawab, ikatan, dan beban. Sebagaimana yang telah kami sebutkan, hal
ini merupakan akibat pengaruh budaya luar yang bertentangan dengan nilai
nilai ajaran Islam, yang masuk melalui berbagai macam media, baik audio
visual, media cetak atau media media lainnya. Ditambah lagi dengan langkanya
tarbiyah yang baik yang diterima oleh muda mudi tersebut dari keluarga
mereka yang menyebabkan mereka hidup dalam kondisi yang sangat
memprihatinkan dan lemah.

Yang terpikir oleh mereka hanyalah sebatas urusan makan, minum, permainan,
mengikuti berita berita yang menyibukkan pikirannya seperti berita para
selebritis atau membaca majalah majalah cabul. Sibuk mengikuti perkembangan
berita para aktor dan artis, bintang bintang film dan lain sebagainya.
Apakah muda mudi seperti mereka mampu mengemban tanggung jawab rumah tangga?

Sesungguhnya ulama tarbiyah menegaskan pentingnya peran keluarga dalam
mendidik generasi muda, pentingnya mengemban amanah dan adanya rasa tanggung
jawab. Sunguh pada diri Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam terdapat
contoh dan suri tauladan yang baik bagi kita semua. Bel

Re: [media-dakwah] Alquran tajwid warna + alquran digital ALhita HT6500s+audio haji+el Haji

2006-10-08 Terurut Topik Abu Athifah
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh

Afwan, ada yang gratis ngak, untuk kebutuhan belajar ana punya temen mualaf
biar lebih mudah.
mudah2an menjadikan ladang amal buat kita.

Jazaakallahu khairan katsiran
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Abu Athifah


-- Forwarded message --
From: Aimee <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Oct 5, 2006 12:32 AM
Subject: [media-dakwah] Alquran tajwid warna + alquran digital ALhita
HT6500s+audio haji+el Haji
To: media-dakwah@yahoogroups.com

assalamualaykum
aq punya informasi bagi kamu 2x yang pengin belajar alquran. alquran
tajwid warna yang akan berwarna ketika kamu ketemu hukum bacaan
tajwidnya seperti idhar, ikfa, iklab,harganya150ribu+ongkos kirim
aq juga ada info tentang alquran digital alhira HT6500s+ dari aq harga
900ribu gratis ongkos kirim. bagi yang minat bisa hub aq di
[EMAIL PROTECTED] untuk lihat fitur alquran digitalnya bisa
dilihat di www.mediaquran.com
alquran digital ini bisa dibawa kemana 2x , dan terjemahannya mengikuti
bait suratnya.








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links








[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/