RE: [media-dakwah] Taqaballahu minna waminkum

2006-10-17 Terurut Topik Marjono


Taqaballahu Minna Waminkum

Dikala Ramadhan berlalu. Saat kala senja menghilang malam fitri pun tiba
menggema takbir mengagungkan kebesaran sang Maha Pencipta alam semesta
ini. 

Tiada kata yang dapat terucap, hanya senandung maaf  lirih terucap"
Mohon maaf lahir & bathin untuk lisan yang tak terjaga, telinga yang
salah mendengar, janji yang sering terabaikan, hati yang berprasangka
buruk, dan semua sikap yang pernah menyakitkan. Minal aidin walfaidzin
mohon maaf lahir & batin"  1 syawal 1427 H

Wassalammu'alaikum . wr.Wb.

Marjono & Keluarga.


[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Sedikit Bicara, Banyak Mencintai

2006-10-17 Terurut Topik agussyafii
Sedikit Bicara, Banyak Mencintai 

Pada suatu hari jalan saya sedang berkunjung dirumah seorang teman. 
Jalanan macet, entah kenapa jalanan itu bisa macet. Ditengah kemacetan 
tergelitik untuk bertanya pada orang. "Pak, ada apa ya kok macet bisa 
panjang gini?" tanya saya. "Ada yang meninggal mas." Jawabnya.

"Oo, jadi orang yang melayatnya panjang ya? Emangnya pejabat ya 
pak?" "Bukan." Direktur?" "Juga, bukan" "Terus apa dong pak?" "Itu mak 
tua, tukang urut. Masa mas nggak kenal sih?"

"Kok bisa tukang urut bisa begini banyak ya yang melayat?" Tanya 
saya. "Dia sih, sedikit bicara banyak mencintai. Banyak anak-anak ama 
ibu-ibu yang urut yang kagak bayar masih juga mau ngurut. Dia tuh 
sampe dikenal luar kampung." Ceritanya dengan bangga.

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Buku-buku untuk Muslimah

2006-10-17 Terurut Topik www. smartbee-shop.com
Gambar Kover Judul / DeskripsiHarga 
  
Kerudung Cantik Ratih Sanggarwaty (soft cover) 

Dari pengalamannya mendemokan cara mengenakan kerudung inilah buku KERUDUNG 
CANTIK RATIH SANGGARWATY akhirnya diterbitkan. Tujuan Ratih adalah untuk 
memudahkan kaum muslimah mengenakan kerudung dengan berbagai variasi yang 
kreatif sehingga penampilan tampak modis walau tetap dalam kaidah berbusana 
secara Islami.  Rp 35.000 
  
CANTIK Sepanjang Usia 

Sebagai sahabat, saya amat bahagia, Astrie Ivo mau membagi ilmu jelitanya dalam 
sebuah buku berharga! Saya yakin, banyak peluang yang ditawarkan buku ini untuk 
kita menjadi jelita di dunia dan di surga. Seperti yang kita semua damba.
   Neno Warisman 
   Ibu, Aktris, Penulis  Rp 42.500 
  
Gamis "NEW LOOK" 

Dari 30 rancangan yang disajikan, terbukti bahwa gamis layak dicintai. Karena 
dengan modifikasi yang mengacu pada trend, busana ini berhasil tampil modern 
dan mantap mengikuti dinamika pemakainya. Rp 45.000 
  
Muslim Bride's choice 

Kebaya bergaya vintage dipadu rok panjang berpotongan mermaid... 
Gaun bertumpuk dari bahan tulle dipercantik veil panjang (kerudung gaya 
pengantin Barat) dan tiara. Kebaya modifikasi dipadu kain batik dan gaya 
kerudung penuh melati. 
Temukan ide-ide 'segar' konsep busana pengantin muslim dalam Muslim Bride's 
choice! 
  Rp 50.000 


Informasi lebih lanjut dan pemesanan:
http://smartbee-shop.com/index.php?cPath=22_38
email : [EMAIL PROTECTED]
SMS/Call : 0812-9617641 / Bintang M. Amelia



[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [media-dakwah] Milis Media Dakwah akan Libur tanggal 20-30 Oktober 2006

2006-10-17 Terurut Topik Ahyar Junaedi
> A Nizami<[EMAIL PROTECTED]> Wrote: 
> 
> 
> Assalamu'alaikum wr wb,
> 
> Berhubung banyak anggota yang sudah mudik karena lebaran sudah dekat, maka
> untuk mencegah email bouncing karena mailbox yang penuh, Milis Media Dakwah
> akan Libur tanggal 20-30 Oktober 2006.
> 
> Artinya pada masa itu, semua posting tidak akan dimuat/dikirim.
> Insya Allah setelah itu Milis Media Dakwah akan aktif kembali.
> Para anggota milis tidak perlu melakukan apa pun. Tetap seperti sedia kala,
> cuma tidak bisa mengirim/menerima tulisan dari anggota.
> 
> Wassalam
>  
> ===
> Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> http://www.media-islam.or.id
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> ***
> Scanned By Bank Syariah Mandiri [TM-IMSS]
> ***-***
> 
> 


Selamat menikmati liburan, bagi yang menikmatinya..

Selamat Idul Fitri...semoga kita semua kembali fitrah di hari yang fitri 
tersebut...

Dan yang terpenting, semua amal ibadah kita di bulan Ramadhan, diterima dan 
diridhoi Allah SWT.


Ahyar




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] FW: kampanye berlebaran bersama

2006-10-17 Terurut Topik Wawan Ridwan (Acct)
Rekans, 
Mungkin ada manfaatnya bila di simak
Wassalam
WR
 
-Original Message-
From: Berti (Acct) 
Sent: 13 Oktober 2006 13:23
To: Johny Arifin (Acct); Kiki (Acct); Hilma Ekarini (Acct); Anita (Acct);
Erry (Acct); Wawan Ridwan (Acct)
Subject: FW: kampanye berlebaran bersama
 
 



Mari kita dukung Kampanye Bersama "BERLEBARAN BERSAMA"  tahun ini dan
seterusnya.

Sehabis shalat Tarawih kemarin malam saya dihentikan oleh Fadli di serambi
masjid. Saya diajak duduk bersila bersama Uun dan Kang Ngalwi. Rupanya
mereka sudah mulai terlibat dalam suatu pembicaraan dan saya diminta
bergabung. 

''Kang Ngalwi punya pertanyaan dan kita diminta menjawabnya,'' kata Fadli
setelah saya duduk. ''Katanya, kita ini hidup sekampung, seagama, sekitab
suci, senabi; tapi nanti kita akan berlebaran pada hari yang berbeda. Di
kampung ini sebagian akan berlebaran hari Senin, sebagian lagi hari Selasa.
Kenapa? Apakah ini nalar? Apakah ini patut?'' 


Saya tersenyum dan merasa naif. Tapi nanti dulu. Sekilas pertanyaan itu
memang terasa tidak bermutu, bahkan bodoh. Apalagi bagi mereka yang merasa
pakar di bidang agama. Oleh para alim, pertanyaan Kang Ngalwi pasti akan
digilas dengan jawaban: ''Sudahlah, pokoknya kita hormati keyakinan
masing-masing. Tahun ini, yang mau Lebaran hari Senin maupun Selasa, semua
baik-baik saja karena keduanya berpegang dengan keyakinan masing-masing, dan
keduanya punya dalil segudang untuk membenarkan keputusan yang mereka
ambil.'' 

Itulah kearifan tertinggi yang selama ini bisa dicapai oleh umat Islam.
Namun sebenarnya kearifan tertinggi itu masih menyisakan perasaan tidak
nyaman dalam kenyataan hidup sehari-hari, terutama di lapisan bawah. 

Jadi pertanyaan Kang Ngalwi itu tidak mengada-ada, bahkan mungkin mewakili
perasaan umum masyarakat awam. 

Jelasnya, masyarakat awam merasa tidak nyaman bila ada Lebaran yang berbeda
hari. 

Ya, bagaimana bisa nyaman (terasa konyol) ketika masjid di sebelah sudah
bertakbir dan masjid kita masih melakukan shalat Tarawih. 

Bagaimana silaturahmi tidak menjadi janggal ketika kita sudah menyantap
gulai kambing, berpakaian bagus, bergembira ria karena hari Lebaran sudah
tiba tetapi tetangga masih berpuasa. 

Bagaimana hati tidak terasa buntu ketika salaman kita belum bisa diterima
oleh teman yang Lebarannya baru besok hari. 

''Lho, sampeyan ini diminta bergabung dengan harapan mau menjawab pertanyaan
Kang Ngalwi. Kok malah merenung,'' Fadli mengingatkan saya. 

''Wah, jawaban saya pasti sudah kalian ketahui karena kita sama-sama sering
mendengar ceramah yang menyinggung masalah perbedaan hari Lebaran,'' jawab
saya. 

''Baik. Kalau begitu saya ingin tanya. Kalau boleh memilih, sampeyan lebih
suka Lebaran bareng atau Lebaran sendiri-sendiri?'' kejar Fadli. 

''Saya lebih suka Lebaran bareng.''

''Kenapa?''

''Rasanya, itu lebih patut, lebih enak. Bahkan andaikata Kanjeng Nabi masih
ada di tengah kita, saya yakin beliau tidak berkenan dengan Lebaran yang
tidak kompak ini.'' 

''Ya, betul. Jadi kenapa para alim yang memimpin umat tidak bisa kompak
dalam menentukan hari Lebaran?'' 

Terus terang saya malas menjawab pertanyaan ini sebab khawatir akan
ditertawakan oleh para alim. Maka saya senang ketika Uun mengambil alih dan
mencoba menjawab pertanyaan Fadli. 

''Begini, Fad,'' kata Uun. ''Perbedaan keyakinan di antara para pemimpin
memang punya dasar berupa dalil-dalil. Yang jadi masalah, saya kira, adalah
sikap memutlakkan keyakinan masing-masing.'' 

''Memutlakkan bagaimana?''

''Memutlakkan, ya tidak bisa ditawar meski sikap itu melanggar ruh Islam
yang amat menjunjung tinggi kebersamaan. Dan membuat umat di bawah menjadi
tidak nyaman.''

''Tapi Kanjeng Nabi pernah bersabda, perbedaan di antara umat Islam adalah
rahmat.''

''Ah, kamu sendiri tahu, penerapan sabda itu tidak boleh sembarangan. Dan
saya sangat yakin Kanjeng Nabi merasa sedih dengan perbedaan hari Lebaran
ini.''

''Kalau begitu kamu punya gasasan apa?'' 

''Demi kemuliaan Kanjeng Nabi maka saya sampaikan gagasan ini. Tapi, Fad,
kamu jangan kaget: Mari kita putuskan jatuhnya hari Lebaran melalui
keputusan politik. Ada beberapa opsi yang ingin saya tawarkan, tapi saya
kemukakan satu saja yang paling sederhana.''

''Lebaran dengan keputusan politik?'' tanya Fadli dengan mata melebar. Terus
terang saya dan yang lain juga terkejut. 

''Nah, betul kan, kalian kaget? Sebab kalian lupa Umar bin Khatab RA pernah
mengambil keputusan politik untuk mengatur suatu ritus ibadah, dalam hal ini
adalah shalat Tarawih. Bukankan shalat Tarawih berjamaah dan dilakukan
sebulan penuh merupakan pengaturan Umar bin Khatab? Apakah itu bukan
keputusan politik setelah Umar bin Khatab melihat umat Islam waktu itu
melaksanakan shalat Tarawih sendiri-sendiri sehingga di mata beliau kurang
enak dipandang?'' 

Kecuali Uun yang tertawa-tawa, selainnya jadi memasang wajah serius karena
merasa tersodok oleh pemikiran anak yang tidak lulus STAIN itu. Dan, masih
dengan tertawa-tawa, Uun melanjutkan omongannya. 

''Bagaimana kalau umat

[media-dakwah] Soal Penentuan 1 Syawal, NU Tunggu Rukyat pada 22 Oktober

2006-10-17 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Republika Online 

Selasa, 17 Oktober 2006  20:31:00
Soal Penentuan 1 Syawal, NU Tunggu Rukyat pada 22 Oktober


Jakarta-RoL-- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) belum mengumumkan
jatuhnya 1 Syawal 1427 H atau Hari Raya Idul Fitri 2006 karena masih
harus menunggu hasil pengamatan terhadap posisi bulan yang baru akan
dilakukan pada 22 Oktober mendatang. 

Ketua Pengurus Pusat Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama KH Ghozali
Masroeri, di Jakarta, Selasa (17/10), menyatakan, NU bisa saja
menentukan jatuhnya 1 Syawal dengan menggunakan metode penghitungan
(hisab), namun jika selama ini NU bersikukuh menentukan 1 Syawal melalui
metode rukyat, hal itu dimaksudkan sebagai bentuk ibadah. 

Dikatakannya, melihat bulan dengan mata kepala (ru`yatul hilal bil
fi`li) untuk menentukan awal bulan Qomariyah atau Hijriah, khususnya
awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, sesuai dengan perintah Nabi
Muhammad SAW. Adapun hisab atau perhitungan menurut cara ilmu
pengetahuan (astronomi) hanya berfungsi sebagai pembantu belaka. 

"Ketika Rasulullah memerintahkan untuk mengadakan observasi atau melihat
bulan untuk menentukan awal bulan, ya kita lakukan dengan maksud
ta`abbudiy (ibadah atau mengabdi). NU tidak mendasarkan pada hisab
karena tak ada perintahnya secara eksplisit," katanya. 

Menurut Ghozali, prinsip NU itu dikenal dengan "taqdiimut ta`abbud `al
at-ta`aqqul (mendahulukan ibadah dari akal) atau "ikmaalut-ta`abbud
bit-ta`aqqul (menyempurnakan ibadah dengan akal). 

Ia menjelaskan, dengan prinsip itu bukan berarti NU tidak menghargai
ilmu pengetahuan. Prinsip itu hanya menempatkan ilmu pengetahuan sebagai
alat bantu dalam melaksanakan ibadah. 

"Itu namanya menyempurnakan nilai ibadah dengan menggunakan akal. Sama
saja ketika dalam shalat kita diperintahkan untuk menghadap kiblat, maka
umat Islam tidak bisa tidak harus menghadap kiblat. Akan tetapi dalam
menyempurnakan arah kiblat sehingga tidak menyimpang satu serajat
sekalipun perlu digunakan ilmu hisab," katanya. antara/pur

 


Regards,
Imam

**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [media-dakwah] Tentang fidyah

2006-10-17 Terurut Topik Eva Novita
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Saya pernah bertanya pd salah seorang ust. di kantor mengenai masalah fidyah 
ini. dan dibawah ini adalah jawabannya. Saya lampirkan persis seperti 
penjelasan beliau. Smoga bermanfaat.

- E v A - 


Ma'af, di sini saya ingin menjelaskan sedikit -agar lebih jelas- tentang 
bagaimana hukum wanita yang hamil dan wanita yang menyusui berkaitan dengan 
puasa Ramadlan, semoga bermanfa'at.
 
Ulama berbeda pendapat tentang seorang wanita yang hamil dan yang menyusui bila 
keduanya tidak berpusa, apa yang harus dilakukan?
Dalam hal ini ulama berbeda pendapat dalam 4 pendapat:
1.  Keduanya memberi makan (bayar fidyah) dan tidak mengqadla (mengganti) puasa 
(menurut riwayat Ibnu Umar dan Ibnu Abbas ra).
2.  Keduanya mengqadla (mengganti) puasa saja, tidak perlu membayar fidyah 
(kebalikan dari pendapat no:1), (menurut pendapat Imam Abu Hanifah dan 
madzahibnya dan Abu Ubaid serta Abu Tsaur).
3.  Keduanya mengganti puasa dan membayar fidyah (menurut Imam Syafi'i).
4.  Wanita yang hamil mengganti puasa dan tidak membayar fidyah, sedang wanita 
yang menyusui mengganti puasa dan membayar fidayah.
 
Sebab terjadinya perbendaan pendapat:
Adapun sebab terjadinya perbedaan pendapat dikarenakan tidak adanya 
ketepatan dalam persamaan keadaan antara keadaan wanita yang hamil dan wanita 
yang menyusui dengan keadaan orang yang tua-renta yang bersusah payah dalam 
berpuasa dan keadaan orang yang sakit. 
Mereka yang menyerupakan keadaan keduanya (wanita yang hamil dan yang 
menyusui) dengan keadaan orang yang tua-renta, mereka mengatakan: Keduanya 
cukup memberi makan (bayar fidyah) saja (Pend no: 1). Memang ada suatu riwayat 
dari Ibnu Abbas yang menerangkan bahwa wanita yang hamil dan yang menyusui 
boleh berbuka/tidak puasa dan harus membayar fidyah, akan tetapi riwayat 
tersebut tidak sampai kepada Nabi saw. atau merupakan pendapat dari Ibnu Abbas 
sendiri.
Mereka yang menyerupakan keadaan keduanya (wanita yang hamil dan yang 
menyusui) dengan keadaan orang yang sakit (karena nantinya memungkinkan untuk 
berpuasa, sebagaimana halnya orang yang sembuh setelah sakit), mereka 
mengatakan: Keduanya cukup mengganti puasa saja (Pend no: 2).
Mereka yang menggabungkan antara mengganti puasa dan membayar fidayah, 
karena mereka memandang  keadaan keduanya (wanita yang hamil dan yang menyusui) 
di satu sisi serupa keadaan orang yang tua-renta, sehingga keduanya harus 
memberi makan (bayar fidyah) dan disi lain serupa dengan keadaan orang yang 
sakit, sehingga harus mengganti puasa (Pend no: 3).
Mereka yang membedakan antara wanita yang hamil dan yang menyusui, 
mereka menggolongkan wanita yang hamil kepada orang yang sakit, dan menyisakan 
hukum wanita yang menyusui kumpulan dari hukum orang yang sakit dan hukum orang 
yang tua renta ataupun diserupakan dengan keadaan orang yang sehat biasa (Pend 
no: 4).
 
Sebagaimana yang disebutkan di ayat (QS.Al Baqarah 184, 185) bahwa yang 
dibolehkan untuk berbuka/tidak puasa adalah: Orang sakit, orang yang dalam 
perjalanan jauh dan orang tua yang susah payah untuk menjalankan puasa beserta 
konsekwensenyinya masing-masing, dan tidak disebutkan di sana wanita yang hamil 
dan yang menyusui boleh berbuka/tidak puasa. Lantas para ulama' berijtihad 
dengan mengqiyaskan (menyamakan hukum dikarenakan adanya kesamaan 
sebab/keadaan). Dalalam proses qiyas inilah sebagian ulama memandang bahwa 
wanita yang hamil dan yang menyusui itu sama dengan keadaan orang tua yang 
susah payah untuk menjalankan puasa, sebagaian lagi memandang mereka layaknya 
orang yang sakit dan seterusnya yang berimplikasi pada hukum yang berbeda.
Dalam hal ini kita boleh memilih mana yang kita anggap pendapat yang 
lebih kuat menurut kita yang dijadikan sebagai suatu keyakinan yang diamalkan. 
Karena tidak adanya nash yang shahih dan sharih (jelas/tegas) yang menyebutkan 
tentang hukum bagi wanita yang hamil dan yang menyusui.
 
Wallahu A'lam Bish Shawab.
 
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
 



- Original Message 
From: Luqman <[EMAIL PROTECTED]>
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, October 18, 2006 8:04:47 AM
Subject: [media-dakwah] Tentang fidyah


Assalamu'alaikum

Saya mau tanya hitungan fidyah u orang hamil, gimana?
Mohon pencerahannya.

Wassalam...
Luqman

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links





[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To cha

[media-dakwah] Naik Ke Langit Mendekat Kepada Tuhan

2006-10-17 Terurut Topik agussyafii
Naik Ke Langit Mendekat Kepada Tuhan 

 Bahasa sehari-hari mengenal istilah; Tuhan yang di atas, atau Tuhan 
yang di langit. Langit sering didefinisikan sebagai batas pandangan 
mata. Dalam al Qur’an langit disebut dengan nama sama’ atau 
samawat. Dalam bahasa Arab, sama’ mengandung dua arti, pertama; ma 
`ala ka, apa yang di atasmu. aaDari pengertian ini maka plafon di 
rumah kita di sebut langit-langit. Ke dua; langit adalah ungkapan 
tentang sesuatu yang tidak terjangkau oleh akal manusia. Jika di 
sebut sorga berada di langit artinya akal manusia tidak akan mampu 
melacak keberadaannya. Sorga dapat dilacak dengan keyakinan atau 
iman, bukan dengan ratio. Bahasa sehari-hari juga suka menggunakan 
istilah langit meski kurang tepat, misalnya menyebut kecantikan luar 
biasa dari seorang gadis dengan menyebut cantiknya selangit, 
kekayaan yang sangat banyak disebut kayanya selangit , dan ungkapan 
semisal lainnya.

Orang beriman meyakini bahwa di balik alam raya ini ada alam langit 
atau `alam malakut satu “tempat” yang sangat tinggi dimana blue 
print alam raya dengan segala kehidupannya itu berada dan 
dikendalikan, dan Allah bersemayam di `arasy Nya mengendalikan 
kekuasaanya melalui sistem sunnatulllah, dan Dia mengontrolnya 
secara detail hingga jatuhnya selembar daunpun berada dalam kontrol 
Nya.

Di mana letak alam malakut dan dimana `arasy Tuhan, akal manusia 
tidak mungkin menjangkaunya, karena Allah Maha Tinggi sedangkan 
manusia sebagai hamba memiliki keterbatasan yang sangat banyak. 
Meski demikian, dengan sifat Rahman dan Rahim Nya Allah memberi 
infrastruktur kepada manusia untuk dapat mendekat kepada Nya. Allah 
menempatkan sifat ketuhanan pada setiap manusia, apa yang dalam 
tasauf disebut nasut. Allah juga menempatkan cahaya (nur) Nya pada 
setiap hati (qalb) manusia, disebut nuraniyyun (hati nurani) yang 
memiki kapasitas pandangan batin sebagai lawan dari pandangan mata 
kepala, oleh Al Qur’an disebut bashirah (Q/75:14-15).

Jika sifat Tuhan al Bashir mengandung arti Tuhan mampu melihat 
sesuatu secara total tanpa alat bantu, maka bashirah nya manusia 
atau hati nurani manusia juga dapat menembus dinding-dinding 
pembatas, secara internal melihat diri sendiri, introspeksi secara 
jujur dan hati nurani tidak bisa diajak berdusta, sedangkan secara 
ekternal, nurani dapat menerobos ke alam malakut bercengkerama 
dengan ruhaniyyun (malaikat atau arwah manusia) dan bahkan bisa 
bercengkerama dengan Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang. Di 
alam malakut manusia bisa berjumpa dengan arwah manusia yang telah 
lama meninggal, dan jika beruntung bisa berjumpa dengan Nabi.

Dengan sifat Nasut itulah manusia pada suatu ketika rindu kepada 
Tuhan. Sifat Nasut itu bagaikan api yang selalu menyala ke atas. 
Orang yang sedang rindu kepada Tuhan, maka pandangannya selalu ke 
“atas” mencari Dia Yang Maha Tinggi di “alam atas”. 
Kerinduan kepada Tuhan itu memuncak ketika seseorang berhasil 
bekerja keras mensucikan jiwanya (tazkiyyat an nafs) hingga jiwanya 
mencapai tingkat nafs al muthma’innah, yakni jiwa yang tenang, 
atau ketika Tuhan berkenan mendekati hamba-hamba-Nya yang 
dikehendaki Nya sehingga orang itu dalam waktu cepat tersucikan 
jiwanya (Q/ 4:49)

Di sisi lain, Tuhan memiliki sifat kemanusiaan (Lahut) yang selalu 
merindukan kehadiran manusia ke haribaan rahmat Nya. Tuhan sangat 
antausias menyongsong hambanya. Jika manusia mendekati Tuhan dengan 
jalan kaki, maka Tuhan akan menyongsongnya dengan berlari. Itulah 
yang menyebabkan ada orang yang sudah sejak kecil menjadi muslim 
tetapi tak kunjung berkualitas, sementara ada orang yang belum lama 
menjadi “mu’allaf” tetapi sudah mencapai pencerahan sufistik, 
karena ia disongsong oleh Tuhan. Di satu pihak, manusia memang 
memiliki bakat kerinduan kepada Tuhan dan untuk itu ia berusaha naik 
ke “atas” (taraqqi), di pihak lain, Tuhan yang merindukan 
kehadiran manusia berlari turun dari “atas” (tanazul) 
menyongsong setiap hambanya yang berusaha keras mendekat (taqarrub). 
Ada tiga jalan yang bisa ditempuh manusia mendekat kepada Nya.

Pertama: Thariqat as Syar`iy, jalan syari’at. Siapa saja yang 
berusaha keras konsisten mengikuti syari’at Islam, salatnya, 
puasanya, berdagangnya, berpolitiknya, dan seluruh aspek hidupnya, 
maka dijamin ujungnya adalah dar al muqarrabin, wisma khusus untuk 
orang-orang dekat. Siapa saja yang secara konsisten mengikti 
petunjuk Tuhan dalam hidupnya, yakni mengikuti aturan Tuhan tentang 
halal-haram, mengerjakan perintahNya dan menjauhi larangan Nya, maka 
ia berpeluang untuk menjadi orang dekat Nya.

Kedua: Thariqat ahl az zikr, jalannya ahli zikir. Barang siapa yang 
dalam hidupnya selalu berzikir maka ia akan sampai ke tingkat dekat 
dengan Allah. Zikir artinya menyebut atau mengingat. Orang awam 
berzikir dengan mulutnya dalam bentuk menyebut asma Allah atau 
kalimah thayyibah, meski hatinya belum tentu ingat Allah. Lihatlah 
orang yang ikut zikir bersama Arifin Ilham,

[media-dakwah] Criticism of the veil is not about liberating women

2006-10-17 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.wordpress.com/


bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



=== News Update ===


Criticism of the veil is not about liberating women

by Lindsey German- 21 October 2006 | Socialist Worker Online


One of the more distasteful features of the wave of attacks on Muslims has 
been the sight of feminists lining up to support Jack Straw's comments 
against the veil.

Women who claim they believe in liberation should know better. The women's 
movement of the 1960s was anti-racist, coming out of the civil rights and 
anti-war movements in the US.

Those who espouse their ideas today are attacking some of the most 
oppressed women in the name of liberating them. Their assumption is that 
any Muslim woman who wears the veil or the hijab does so because of pressure.

This is false - some women may fit into this category, but many Muslim 
women choose to wear the niqab or the hijab for their identity, or for 
political or other reasons. They are making a statement which they have 
every right to make.

You would think from the attacks that it was only among Muslims that 
women's oppression still exists. In fact, women in the West do not have 
even the most basic equality, despite nominal lip service to the term.

Women suffer worse wages, have to do most housework and childcare and are 
subject to sexual double standards.

Feminists often say superior ideas on women's liberation in the West go 
back 200 years, which makes the West more advanced than the Middle East or 
South Asia. But women's liberation has long been a minority view.

It took until well into the 20th century before women won the vote after a 
long struggle. It took another struggle to put issues like abortion, equal 
pay and gay liberation on the agenda in the 1960s and 1970s.

These struggles are still to be won. Only a small minority of women have 
benefited from changes in society - they pay other, often immigrant, women, 
to do domestic work.

They have turned their backs on any struggle to change the world and 
supported a series of bloody wars aimed at countries with Muslim populations.

They now presume to tell Muslim women they can't be liberated unless they 
dress and behave like them.

source:
http://www.socialistworker.co.uk/article.php?article_id=9965

Note: This article should be read after: Warmongers play race card
http://www.socialistworker.co.uk/article.php?article_id=9963

===



-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW  

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Under Bush's law, guilty until confirmed guilty

2006-10-17 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.wordpress.com/


bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



=== News Update ===



Under Bush's law, guilty until confirmed guilty

The New York Times

Published: October 16, 2006


When President George W. Bush rammed the bill on military commissions 
through Congress, the Republicans crowed about creating a process that 
would be tough on terrorists but preserve essential principles of justice. 
"America can be proud," said Senator Lindsey Graham, one of the bill's 
architects.

Unfortunately, Graham was wrong. One of the many problems with the new law 
is that it will only make it harder than it already is to separate the real 
terrorists from the far larger group of inmates at the American military 
detention center at Guantánamo Bay, Cuba, who were bit players in the 
Taliban or innocent bystanders.

Graham and other supporters of this dreadful legislation seem to have 
forgotten that American justice does not merely deliver swift punishment to 
the guilty. It also protects the innocent.

Bush ignored that fact after the Sept. 11 attacks, when he tried to put the 
prisoners of the war on terror beyond the reach of American law and the 
Geneva Conventions. For starters, he dispensed with one of the vital 
provisions of the conventions: that prisoners must be screened by a 
"competent tribunal" if there is any doubt about who they are and what role 
they played in hostilities.

As a result, hundreds of men captured in Afghanistan and other countries 
were sent to Guantánamo Bay and other prisons, including the network of 
illegal CIA detention camps, without any attempt to determine whether they 
were any sort of combatant, legal or illegal.

The Bush administration showed not the slightest interest in fixing this 
problem until the Supreme Court said in Hamdi v. Rumsfeld that the 
president cannot simply lock up anyone - even a foreign citizen - without 
giving him a real chance to challenge his detention before a "neutral 
decision maker."

In response, Bush created Combatant Status Review Tribunals, which gave the 
most cursory possible reviews of the Guantánamo detainees. These reviews 
took place years after the prisoners were captured. They permitted the use 
of hearsay evidence, evidence obtained through coercion and even torture, 
and evidence that was kept secret from the prisoner. The normal burden of 
proof was reversed: The tribunals presumed prisoners were justifiably 
detained and the prisoners had the burden of disproving government evidence 
- presuming they knew what it was in the first place.

The new law makes this mockery of justice stronger. The Military 
Commissions Act of 2006 makes it virtually impossible to contest a status 
tribunal's decision. It prohibits claims of habeas corpus - the ancient 
right of prisoners in just societies to have their detentions reviewed - or 
any case based directly or indirectly on the Geneva Conventions. Even if an 
appeal got to the single appeals court now authorized to hear it, the 
administration would be very likely to argue that it cannot be heard 
without jeopardizing secrets, as it has done repeatedly.

The new law dangerously expands the definition of illegal enemy combatant 
and allows Bush - and the secretary of defense - to give to anyone they 
choose the authority to designate a prisoner as an illegal combatant. It 
also allows Bush to go on squirreling prisoners away at secret CIA camps 
where none of the rules apply.

Bush wants Americans to trust him to apply these powers only to truly 
dangerous men. Even if the American system were based on that sort of 
personal power and not the rule of law, it would be hard to trust the 
judgment of a president and an administration whose records are so bad. The 
United States has yet to acknowledge that it kidnapped an innocent Canadian 
citizen and sent him to be abused in a Syrian prison. In another case, a 
German citizen has accused the United States of grabbing him off the 
streets of Macedonia, drugging him and sending him to Afghanistan, where he 
was brutally treated. Then there is the Ethiopian living in London who said 
he was grabbed by American agents and brutalized by Moroccan torturers 
until he confessed to plotting with Jose Padilla to set off a "dirty bomb." 
Padilla was never charged with the crime. The Ethiopian remains at 
Guantánamo Bay.

Republicans who support the new law like to point out that it only covers 
foreigners. But Americans have never believed that human rights are just 
for Americans.

The United States is outraged when an authoritarian government jails an 
American, or one of its own citizens, on trumped-up charges and brings him 
or her before a phony court. Surely that is not the model that Americans 
want to follow in their own prisons.

When President George W. Bush rammed the bill on military commissions 
through Congress, the Republicans crowed about creating a process that 
would be t

[media-dakwah] Bush signs law authorizing harsh interrogation

2006-10-17 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.wordpress.com/


bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



=== News Update ===



Bush signs law authorizing harsh interrogation

Tue Oct 17, 2006 10:53am ET
145


By Steve Holland


WASHINGTON (Reuters) - President George W. Bush signed a law on Tuesday 
authorizing tough interrogation and prosecution of terrorism suspects and 
took an indirect, election-year swipe at Democrats who opposed the legislation.

Bush, trying to help Republicans maintain control of the U.S. Congress by 
emphasizing national security, called the Military Commissions Act of 2006 
"one of the most important pieces of legislation in the war on terror."

Human rights groups charge that the measure would allow harsh techniques 
bordering on torture, such as sleep deprivation and induced hypothermia.

In a White House East Room ceremony, Bush praised members of Congress who 
approved the law over the opposition of the Democratic leadership in both 
the Senate and House of Representatives.

"Every member of the Congress who voted for this bill has helped our nation 
rise to the task that history has given us. Some voted to support this bill 
even when a majority of their party voted the other way," Bush said.

Much of the new law, which critics say still does not protect detainees' 
rights and predict will face legal challenge, was negotiated in September 
after senior Republicans rebelled against Bush's plan.

The new law means Bush can continue a secret CIA program for interrogating 
terrorism suspects whom he believes have vital information that could 
thwart a plot against America.

Bush said the law will allow intelligence professionals to question 
suspects without fear of being sued by them later.

"This bill spells out specific recognizable offenses that would be 
considered crimes in the handling of detainees so that our men and women 
who question captured terrorists can perform their duties to the fullest 
extent of the law," he said.

The White House has refused to describe what techniques will be allowed or 
banned.


CHALLENGES SEEN

Critics and legal experts have predicted the new law will draw vigorous 
court challenges and could be struck down for violating rights guaranteed 
under the U.S. Constitution.

They cited provisions that strip foreign suspects of the right to challenge 
their detentions in U.S. courts and what they described as unfair rules for 
military trials.

Bush insisted the law complies with the spirit and letter of international 
agreements. "As I've said before, the United States does not torture. It's 
against our laws and it's against our values," he said.

The law also establishes military tribunals for terrorism suspects, most of 
whom are held at the U.S. military prison at Guantanamo Bay, Cuba.

The law was prompted by a Supreme Court ruling in June that said Bush 
lacked legislative authority in setting up his first system of military 
commissions. Future legal battles will likely also end up in the high court.

Shortly after Bush signed the law, the Republican National Committee issued 
a press releasing headlined, "Democrats would let terrorists free" and 
listed the names of many House and Senate Democrats who opposed it.

The American Civil Liberties Union expressed outrage, calling the new law 
"one of the worst civil liberties measures ever enacted in American history."

"Nothing separates America more from our enemies than our commitment to 
fairness and the rule of law, but the bill signed today is an historic 
break because it turns Guantanamo Bay and other U.S. facilities into legal 
no-man's-lands," said ACLU Executive Director Anthony Romero.

source:
http://today.reuters.com/news/articlenews.aspx?type=politicsNews&storyID=2006-10-17T145346Z_01_N17413926_RTRUKOC_0_US-SECURITY-BUSH.xml&WTmodLoc=PolNewsHome_C1_%5BFeed%5D-2

===



-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW  

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Genocide in Iraq

2006-10-17 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.wordpress.com/


bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



=== News Update ===

Genocide in Iraq

The Numbers Tell the Horrific Story of a Lying Government and Complicit 
Corporate Media

by Kim Petersen
www.dissidentvoice.org
October 16, 2006


As reported by BBC News 
[1], a forthcoming 
study in the academic peer review journal Lancet estimates the extra number 
of people killed because of the aggression-occupation of Iraq at 655,000 -- 
up from a previous Lancet study that estimated 100,000 deaths since the 
US-UK attacked Iraq. 
[2] All the killing 
has its origin in US-UK government lies. Weapons of mass destruction were 
just a pretext as acknowledged by Ziocon Paul Wolfowitz in a Vanity Fair 
interview, and the invasion was a foregone matter as revealed by the 
Downing Street Memos. [3]

There is an ongoing genocide in Iraq. What else can over 600,000 killings 
be deemed but genocide? A price "worth it"? 
[4] George W. Bush, 
who some consider the elected president of the United States, labeled the 
killings in Darfur as genocide over a year ago. 
[5] But, in totality 
and proportionally, the number of deaths in Sudan pale in comparison to the 
number of deaths in Iraq. Sudan with a population of 41,236,378 (July 2006, 
CIA Factbook estimate) is purported by some sources to have incurred 
200,000 deaths from "fighting, famine and disease." 
[6] Using the figure 
cited in the latest Lancet to-be-published study, Iraq with a population of 
26,783,383 (July 2006, CIA Factbook estimate) has a far greater 
extraordinary fatality rate covering approximately the same period of time.

The genocide in Iraq is perpetrated by US imperialist interests. Despite 
the large number of body bags returning to the US (at best a lowball 
figure, as who can really trust the number of US troop fatalities reported 
given the mendacity and secrecy of the Bush administration -- not to forget 
the complicity of the Democratic Party?), the corporate media continues to 
pump out the outrageous disinformation and propaganda supporting societal 
destruction and murder. The media is an ensanguined partner in imperialism.

Why the media pumps out the disinformation is understandable: it is 
effective in swaying much of the public to the "national interest" -- i.e., 
the interests of corporate "elites."




The duped support imperialism

A 10 October e-mailing from Project 
Censored exemplifies the effectiveness of disinformation through a unique 
methodology for gathering and analyzing polling data. The data collected 
and analyzed by the firm Retro Poll reveals a connection between people's 
ignorance and the opinions they hold. Not surprisingly, misinformation or 
disinformation appears to affect public perceptions.

Retro Poll's methodology asks both factual and opinion questions and 
compares the opinion responses on accurate and inaccurate understanding.

In a recent Retro Poll phone survey, 151 Americans in 40 states were 
contacted. Among the results were that only 53 (35%) knew that none of the 
19 al Qaeda members alleged to be directly involved in the 9-11 attack were 
Iraqis; about the purported connection between Saddam Hussein and Osama bin 
Laden, 23% said there were no ties while 28% didn't know; only 44% knew the 
International Red Cross has charged the US with systematic torture at 
Guantanamo; only 40% knew of the "extraordinary rendition" of prisoners by 
the US to countries that torture.

Furthermore,

86% of people who think Saddam and Al Qaeda worked together agreed that 
prisoners held at Guantanamo without trials must all be guilty simply for 
being picked up, while two thirds (67%) of those who knew the truth about 
Saddam and Al Qaeda reject blanket assumptions about prisoners' guilt. 
Three quarters (75%) of those who have not heard about the "renditions" in 
which prisoners have been secretly transferred between nations say they 
think that all the prisoners at Guantanamo are guilty, compared to just 39% 
of those who did answer the rendition question accurately. Statistically 
such differences were highly unlikely to occur by chance (far less than 1%).

"But the important point," stressed Dr. Marc Sapir, executive director of 
Retro Poll, "is how strongly these opinion differences are linked to bad 
information in our surveys." Most of the bad information came from TV 
sources; about half of the TV viewers cited Fox or CNN as their source.

Safir warned, "What people think they know -- if it is consistently wrong 
-- can endanger our nation in a world environment of war, crisis and US 

[media-dakwah] US Terrorize The World - 25 Ramadhan 1427 H (18.10.06)

2006-10-17 Terurut Topik muslim insuffer
 ATTACK with secondarys

Note how they are asking if the burning ammo dump had chemical weapons.
http://video.google.com/videoplay?docid=1410660598904719984&pr=goog-sl

===

The courts are starting to accept that the war against Iraq is a crime

In Britain and Ireland, protesters who have deliberately damaged military 
equipment are walking from the dock
http://www.guardian.co.uk/commentisfree/story/0,,1924178,00.html

===

Iraqi Judge Sentences U.S. Citizen To Death After U.S. Military “Demanded” 
the Man Be Executed

An Iraqi-born US citizen is in a battle to save his life as he tries to 
avoid execution in Baghdad. But he’s not up against insurgents groups ­ 
he’s up against the Iraqi and US governments.
http://www.democracynow.org/article.pl?sid=06/10/17/1439239

===

The End of Press Freedom in Iraq?

http://www.albasrah.net/pages/www.juancole.com/2006/10/end-of-press-freedom-in-iraq-al-zaman.html#comments

===

Saddam: Kurds dividing Iraq for Israeli benefit

"This will only serve the separation," Saddam said, referring to the 
deepening division among Iraqis as shown by the rising death toll in the 
insurgency and sectarian fighting.
http://www.ynetnews.com/articles/1,7340,L-3316173,00.html

===

Blame the Iraqi's: Dennis Ross: A plan for Iraq

Staying the course is a prescription for avoiding reality. But simply 
setting a deadline and withdrawing might also constitute a form of denial 
-- denial of what will happen in the region after a precipitous pullout.
http://www.informationclearinghouse.info/article15321.htm

===

Iraqis Ask Why U.S. Forces Didn’t Intervene in Balad

...In the aftermath of the reprisals, some residents of Balad asked why 
American troops had not intervened when the killings began in earnest on 
Saturday. One of the largest American military bases in Iraq, Camp 
Anaconda, which includes a sprawling air base that serves as the logistical 
hub of the war, is nearby. "People are bewildered because of the weak 
response by the Americans," said one Balad resident who asked not to be 
identified for fear of reprisals. "They used to patrol the city every day, 
but when the violence started, we didn’t see any sign of them."
http://www.uruknet.biz/?p=m27545&hd=0&size=1&l=e

===

Iraq: At least 73 killed as U.S occupation rages on

65 bodies were found in different districts of Baghdad since Sunday night, 
an Interior Ministry source said.
http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/IBO731144.htm

===

Open letter to Danish MP Villy Soevndal: Impunity for the Danish 
responsible for 655.000 dead Iraqis?

http://fritirak.blogspot.com/2006/10/open-letter-to-danish-mp-villy.html

===

2 U.S. army copters crash in Baghdad

Two U.S. Army helicopters crashed in south-west Baghdad, killing two 
soldiers and injuring two others, the U.S. military said. The 1st Cavalry 
Division said the cause of the crashes, which occurred about 8:30 p.m. 
yesterday, had not been determined. The aircraft went down in south-west 
Baghdad. Names of the dead and injured were withheld pending notification 
of relatives, but U.S. officials said they were assigned to Task Force 
Baghdad...
http://www.uruknet.biz/?p=m27548&hd=0&size=1&l=e

===

US Death Toll in Iraq Hits 57

http://news.yahoo.com/s/afp/20061016/wl_mideast_afp/iraqusunresttoll_061016152611

===

US Military Deaths in Iraq Hit 2,774

http://news.yahoo.com/s/ap/20061017/ap_on_re_us/iraq_us_deaths

===

Iraqi Resistance Report for events of Monday, 16 October 2006.

* Four Resistance bombs rip through US column in Hit, leaving six 
Americans reported dead.
* US warplane wipes out family of five near al-Qa’im at dawn Monday.
* Resistance sharpshooter kills US sniper atop building in al-Qa’im on 
Sunday.
* US soldier reported killed in Resistance bomb attack in al-Ba‘aj 
midday Monday.
* Resistance battles US troops for two hours in ar-Ramadi on Sunday.
* the fourth straight day US troops accompanied by their Iraqi puppet 
army allies have kept the Iraqi town of ‘Anah
* Resistance bomb blasts Iraqi puppet army troops in Abu Ghurayb noon 
Monday.
* Resistance car bomber wounds puppet policemen in Baghdad al-Jadidah.
* Resistance bomb blasts puppet police patrol in eastern Baghdad Monday 
morning.
*  Tuz Khurmatu, Resistance bomb blasts puppet “Iraqi National Guard” 
column Sunday.
*  Yathrib, Resistance blasts US-occupied base with Katyusha rockets.
* Resistance fighters assault puppet police checkpoint a midday Monday.
*  Resistance bomb damages US armored vehicle in al-Mawsil on Sunday.
* Member of collaborationist “Islamic Party” assassinated in al-Mawsil 
on Sunday.
* Rocket blasts British official’s car in al-Basrah.
*  Armed men attack home of spokesman for puppet Provincial Assembly of 
al-Basrah on Sunday.

http://www.albasrah.net/pages/mod.php?mod=art&lapage=../en_articles_2006/1006/iraqiresistancereport_161006.htm
 


=

[media-dakwah] Israel Bangun Sinagog Haikal di Bawah Terowongan Al-Aqsha

2006-10-17 Terurut Topik darmadik
Israel Bangun Sinagog Haikal di Bawah Terowongan Al-Aqsha
Oleh : Redaksi 27 Sep, 06 - 4:00 pm

Mufti Palestina Ingatkan Bahaya Penggalian Israel di Bawah Majid al Aqsha
imageMufti Umum al Quds dan tempat-tempat suci Palestina, Syaikh
Muhammad Hasan mengingatkan akan bahaya penggalian yang dilakukan
Zionis Israel di bawah masjid al Aqsha.

Demikian dikatakan Muhammad Hasan, Selasa (26/09), seperti dikutip
kantor berita Palestina WAFA. Mufti Palestina ini menjelaskan, pasukan
penjajah Zionis Israel melakukan aktivitas penggalian secara marathon
dimulai sejak pendudukan Zionis Israel terhadap kota al Quds, yang
dimulai dengan penghancuran kampong Harah al Mugharabah dan perluasan
tembok ratapan. Penggalian ini juga sampai ke Ber Qaitaba pada tahun
1981. (see the detail) :foto

Muhammad Hasan menjelaskan bahwa pihak Zionis Israel berupaya
sungguh-sungguh untuk menghancurkan peninggalan-peninggalan islam.
Mereka menghancurkan peninggalan-peninggalan utama. Menurut Hasan,
tujuan dari penggalian ini adalah menciptakan sejarah atau peninggalan
mereka.

Ditegaskan, tidak ada sejarah dan peninggalan bagi mereka di masjid al
Aqsha. Karena kawasan ini adalah kawasan islam semata. Dijelaskan
mufti Palestina, pasukan penjajah Zionis Israel menggunakan
bahan-bahan kimia untuk menghancurkan batu-batu besar. Hal ini
berdampak kepada pondasi masjid al Aqsha dan bangunan-bangunan islam
di al Quds.

Muhammad Hasan mengatakan, pihak penjajah Zionis Israel tidak
mengizinkan utusan UNESCO untuk melihat langsung penggalian ini sejak
5 tahun. (seto/COMES)

Israel Bangun Sinagog Haikal di Bawah Terowongan Al-Aqsha

imageBersamaan dengan masuknya bulan suci Ramadhan, pemerintah Israel
malah mendirikan sinagog yahudi di bawah Masjid al-Aqsha. Kontan hal
ini menaikan susu ancaman terhadap eksistensi al-Aqsha sebagai kiblat
pertama ummat Islam dan tempat isranya Rasulallah SAW.

Pembangunan Sinagog dilakukan di salah satu terowongan yang sudah
dibangun sejak sepuluh tahun yang lalu.

Mereka telah memulai pembuatan sinagog haikal pada tahun 1996.
Peristiwa inilah yang melahirkan pergolakan intifadhah dan gugurnya
puluhan syuhada serta ratusan terluka dari kalangan rakyat sipil
Palestina.

Kini sinagog tersebut dinamakan Sinagog Terowongan.

Pihak Zionis mengklaim bahwa sinagog mereka telah dibangun sejak 3000
tahun yang lalu. Kini akan dikembalikan pembangunannya untuk menguasai
peran yahudi di Al-Quds yang telah berlangsung selama 3000 tahun pula,
menurut sejarah mereka.

Sementara itu, Lembaga Wakaf Al-quds menolak dengan keras aksi Zionis
tersebut. menurut Direktur Lembaga Waqaf Al-Quds, Adnan Al-Husaini,
kegiatan Israel ini melanggar aturan. Sebenarnya mereka melakukan hal
ini atas dasar politik dan kekuasaan bukan dasar sejarah. Pembangunan
sinagog tersebut mengakibatkan keroposnya bangunan Masjid al-Aqsha dan
beberapa bangunan yang berada di atas terowongan tersebut.

Sementara itu, Jaksa Agung Palestina, Syaikh Taisir al-Tamimi
mengingatkan tentang bahaya kegiatan Zionis Israel tersebut dengan
membuka terowongan baru di bawah tembok al-Buraq sebelah barat Masjid
Al-Aqsha.

Secara nyata pembangunan sinagog tersebut mengancam pondasi dan
tiang-tiang Masjid Al-Aqsha.

imageDalam surat pernyataanya, Tamimi menyebutkan, pembangunan Sinagog
tersebut mengancam eksistensi Masjid Al-Aqsha dan tidak menutup
kemungkinan akan menghancurkannya. Kegiatan ini jelas bertentangan
dengan semua kesepakatan dan undang-undang intenasional, termasuk
pelanggaran terhadap pokok-pokok ajaran agama-agama samawi yang
menyuruh untuk menjaga keberadaan tempat-tempat ibadah agama lain.

Tamimi menegaskan, dilanjutkanya pembangunan terowongan dan perubahan
tempat-tempat bersejarah Palestina dengan tujuan mencari sisa-sisa
peninggalan agama yahudi merupakan tindakan yang termasuk dalam
rencana Israel yang sudah terprogram dan terencana untuk menghancurkan
Masjid Al-Aqsha dan mendirikan sinagog Haikal yang mereka klaim berada
di bawah reruntuhan Masjid, jika sudah dihancukan.

Tamimi mengumumkan kepada para pemimpin yahudi radikal, bahwa kaum
muslimin dunia tidak akan diam atas pelanggaran mereka ini, yang tidak
hanya mengancam terhadap eksistensi Palestina secara khusus bahkan
masyarakat dunai secara umum. (pi/asyCOMES-)

Setelah Dibangun 10 Tahun, Sinagog di Bawah al-Aqsha Dibuka

imageBersamaan dengan awal bulan Ramadhan tahun ini, warga Palestina
khususnya dikejutkan oleh keputusan rezim penjajah Israel membuka
Sinagog Yahudi yang ada di bawah masjid al-Aqsha. Sinagog ini telah
dibangun sejak 10 tahun lalu. Pembangunannya dimulai pada tahun 1996,
yang kala itu sempat menyulut aksi kekerasan hingga mengakibatkan
puluhan warga Palestina gugur dan terluka.

Sebuah lembaga yang dibentuk rezim penjajah Israel mengklaim, Sinagog
ini telah dibangun untuk menerangi rumah-rumah di sekitar al-Quds
selama lebih 3 ribu tahun dalam sejarah Yahudi.

Lembaga Wakaf Islam di al-Quds menentang adanya Sinagog di bawah
al-Quds ini. Direktur Wakaf Islam al-Quds, Adnan Husaini me

[media-dakwah] Jawaban Pemahaman Salafush Shalih /pendahulu kita yang shalih.( Thullabul illmiy ) bag 3

2006-10-17 Terurut Topik handri yanto
Mas Dodi, afwan berikut tambahan mengenai Hidayah. 
  ===
  Tanya : Bagaimana Paman nabi SAW, Abi Tholib, yang sangat berani membela Nabi,
menjaga Nabi, diakhir hayatnya, walaupun Nabi SAW sangat ingin agar beliau 
bersyahadat, namun,bikudratillah, Alloh belum berkehendak beliau bersyahadat, 
maka beliau meninggal dalam kondisi belum bersyahadat.Dari sini juga kita ambil 
hikmah, bahwa , penilaian diterima tidaknya amal seseorang, adalah hanya Alloh
Ta'ala saja yang bisa menentukan, bukan kita, juga bukan siapa saja, hanya 
Alloh SWT. Kalaupun kita beribadah yang baik dan betul, itu adalah dalam rangka 
berusaha agar mudah-mudahan amal kita dikehendaki Alloh untuk diterimaNYA.
Tidak berarti kita tidak usah berusaha mencari jalanv yang benar,dan syariat 
yang lurus lhooitu tetep, harus, rek...
   
  =
  Hidayah Milik Alloh  Penulis: Abu Abdillah Rudi Agus Hermawan (Alumni Ma’had 
‘Ilmi)
   
  Hidayah adalah sesuatu yang sangat didam-idamkan dan diimpikan oleh setiap 
insan, sebab semata karena hidayah Alloh kenikmatan serta kebahagian hidup di 
dunia dan di akhirat dapat tercapai. Karena itu hidayah merupakan nikmat yang 
terbesar yang Alloh anugerahkan pada seorang hamba. Sebagaimana nikmat yang 
lain demikian juga hidayah hanya datang dari Alloh. Oleh karena itu meminta dan 
mengharapkannya juga hanya kepada-Nya.

Alloh berfirman, 
  Åöäøóßó áóÇ ÊóåúÏöí ãóäú ÃóÍúÈóÈúÊó æóáóßöäøó Çááøóåó íóåúÏöí ãóä íóÔóÇÁõ 
æóåõæó ÃóÚúáóãõ ÈöÇáúãõåúÊóÏöíäó
  “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu 
kasihi, tetapi Alloh memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan 
Alloh lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS Al Qashash: 
56)
   
  Ayat ini turun terkait dengan kematian paman beliau Abu Thalib dalam keadaan 
kafir. Dalam shohih Bukhori dan Shohih Muslim disebutkan tatkala Abu Thalib 
akan meninggal, Rosululloh Sholallahu `alaihi wa sallam mendatanginya. Ketika 
itu Abdullah bin Abu Umayyah serta Abu Jahl berada di samping Abu Tholib. 
Rosululloh kemudian berkata, “Wahai Pamanku! Ucapkanlah “La Ilaaha Illalloh” 
suatu kalimat yang dapat aku jadikan sebagai pembela untukmu di hadapan Alloh.” 
Akan tetapi, ajakan ini disambut oleh Abdullah bin Abu Umayyah dan Abu Jahl 
dengan mengatakan, “Apakah kamu membenci agama Abdul Muththalib?” Lalu 
Rosululloh mengulanginya kembali dan mereka berdua juga mengulang-ulangi 
kata-kata itu pula. Akhirnya Abu Tholib meninggal dengan masih tetap pada agama 
Abdul Muththalib dan enggan mengucapkan “La Ilaaha Illalloh” Kemudian Nabi 
Berkata “Sungguh, akan aku mintakan ampunan untukmu selama tidak dilarang”. 
Lalu Alloh ‘azza wa Jalla menurunkan firman-Nya, 
  ãóÇ ßóÇäó áöáäøóÈöíøö æóÇáøóÐöíäó ÂãóäõæÇú Ãóä íóÓúÊóÛúÝöÑõæÇú 
áöáúãõÔúÑößöíäó æóáóæú ßóÇäõæÇú Ãõæúáöí ÞõÑúÈóì ãöä ÈóÚúÏö ãóÇ ÊóÈóíøóäó áóåõãú 
Ãóäøóåõãú ÃóÕúÍóÇÈõ ÇáúÌóÍöíãö
  “Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun 
(kepada Alloh) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu 
adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasannya orang-orang 
musyrik itu adalah penghuni neraka Jahannam.” (QS At Taubah: 113)
  Mengenai Abu Thalib, Alloh menurunkan firman-Nya, “Sesungguhnya kamu tidak 
akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Alloh memberi 
petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya”.
  Jika Nabi saja tidak mampu memberikan hidayah taufik kepada pamannya yang 
telah banyak berjasa, maka kepada yang lainnya tentu lebih tidak mampu lagi. 
Dan selain Nabi lebih tidak pantas lagi yaitu dimintai hidayah. Dengan demikian 
semua bentuk ketergantungan kepada Nabi sholallahu `alaihi wa sallam dan kepada 
yang lainnya selain Alloh adalah sangat tercela dan perbuatan yang sia-sia, 
bahkan merupakan perbuatan syirik. 
   
  Macam-Macam Hidayah
Hidayah yang diturunkan oleh Alloh ada dua macam;
Pertama, hidayah berupa bimbingan dan penjelasan (Hidayatul Bayan wal ‘Irsyad). 
Hidayah seperti ini dimiliki oleh para rasul dan semua pengikutnya yang 
menyebarkan ajarannya. Mereka selalu memberikan bimbingan dan penjelasan umat 
tentang syariat Alloh subhanahu wa ta’ala.
  Alloh berfirman, 
  æóíóÞõæáõ ÇáøóÐöíäó ßóÝóÑõæÇú áóæúáÇ ÃõäÒöáó Úóáóíúåö ÂíóÉñ ãøöä ÑøóÈøöåö 
ÅöäøóãóÇ ÃóäÊó ãõäÐöÑñ æóáößõáøö Þóæúãò åóÇÏò
  “Orang-orang yang kafir berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya 
(Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?” Sesungguhnya kamu hanyalah 
seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi 
petunjuk.” (QS Ar Ra’d: 7)
  Alloh juga berfirman, 
  æóÃóæúÍóíúäóÇ Åöáóì ãõæÓóì Ãóäú ÃóÓúÑö ÈöÚöÈóÇÏöí Åöäøóßõã ãøõÊøóÈóÚõæäó 
ÝóÃóÑúÓóáó ÝöÑúÚóæúäõ Ýöí ÇáúãóÏóÇÆöäö ÍóÇÔöÑöíäó
  “Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: “Pergilah di malam hari dengan 
membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan 
disusuli”. Kemudia

[media-dakwah] Iedul Fitri 1427H

2006-10-17 Terurut Topik A Rasyid
Assalamualaikum Wr. Wr.
 
Romadhon sebentar lagi akan meninggalkan kita. akankah kita masih
diberi kesempatan bertemu kembali .
 
Saya sekeluarga mengucapkan :
 
Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1427 H
 
Semoga semua amal ibadah kita diterima Allah SWT, diampuni segala
dosa-dosa dan dipertemukan dengan romadhon yang akan datang.
Amin
 
Bagi Saudara-saudara ku yang berpergian (mudik)  semoga sampai ditempat
tujuan dan berkumpul dengan sanak saudara...
 
Wassalamualaikum Wr. Wr.
 
Tk.arasyid


[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Fwd: [its_round20] Fwd: FW: sudah ku cuba..rezeki alhamdullilah

2006-10-17 Terurut Topik herdiansyah ahmad

Note: forwarded message attached.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Taqaballahu minna waminkum

2006-10-17 Terurut Topik raden
Taqaballahu Minna Waminkum

 

Saat kala senja menghilang malam fitri pun tiba menggema takbir mengagungkan 
kebesaran sang Maha Pencipta alam semesta ini. 

Menjelang fajar menyingsing, embunpun mulai membasuhi melati suci, memepas dada 
jiwapun bersih.

Senandung maaf terucap lirih " Mohon maaf lahir & bathin untuk lisan yang tak 
terjaga, telinga yang salah mendengar, janji yang sering terabaikan, hati yang 
berprasangka buruk, dan semua sikap yang pernah menyakitkan. Minal aidin 
walfaidzin taqaballahu minna waminkum"

1 Syawal 1427 H


[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Tentang fidyah

2006-10-17 Terurut Topik Luqman
Assalamu'alaikum

Saya mau tanya hitungan fidyah u orang hamil, gimana?
Mohon pencerahannya.

Wassalam...
Luqman

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: [media-dakwah] Siapa MUHAMMAD itu ...???]

2006-10-17 Terurut Topik Henny
Semakin dibaca, hanya semakin membuat rindu untuk bertemu dengan beliau,
sang manusia yang paling agung yang pernah ada.  Tidak masalah bagaimana
orang barat menghina beliau, karena semakin dia dihina, hanya akan membuat
nama Muhammad semakin besar dan semakin agung . amin.

 

Rindu kami padamu ya Rasul, rindu tiada terperi

Berabad jarak darimu ya Rasul, seakan dikau disini.

 

  _  

From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 16, 2006 11:39 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [media-dakwah] Siapa MUHAMMAD itu ...???]

 

Assalamu'alaikum wr wb

Berbagai pendapat 'mereka' mengenai keluhuran
Nabi Muhammad SAW 

Siapa MUHAMMAD itu ...???

ENCYCLOPEDIA BRITANNICA
"Sejumlah besar sumber awal menunjukkan bahwa dia
adalah seseorang yang jujur dan berbudi baik yang
dihormati dan ditaati orang-orang yang sepertinya
(jujur dan berbudi baik) (Vol. 12)"

MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di
YOUNG INDIA):
Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi
manusia... Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan
kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan,
kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada
teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada
Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala
halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi
Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya
yang agung.

Sir George Bernard Shaw (The Genuine Islam,' Vol. 1,
No. 8, 1936.)
Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris
bahkan Eropa - beberapa ratus tahun dari sekarang,
Islam-lah agama tersebut."
Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena
potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya
agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan
merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad,
sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus
dipanggil 'sang penyelamat kemanusiaan"
Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang
kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan
berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian
hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang
dibutuhkan dunia: Ramalanku, keyakinan yang dibawanya
akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah
mulai diterima Eropa saat ini.
Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan
kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama,
mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar
moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial
dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat
dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh
ajarannya, dan ia juga telah merevolusi pikiran serta
perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan datang.
Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570
masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran,
Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini
pada usia 63.
Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia
telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja
makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari
peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa
yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi
kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan
anarkis menjadi kaum yang teratur, dari kebobrokan ke
keagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal tranformasi sebuah
masyarakat atau tempat sedahsyat ini dan bayangkan ini terjadi dalam
kurun waktu hanya sedikit di atas DUA DEKADE."

MICHAEL H. HART (THE 100: A RANKING OF THE MOST
INFLUENTIAL PERSONS IN HISTORY, New York, 1978)
Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan
teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang
yang sukses baik dalam tataran sekular maupun agama. (hal. 33). Lamar
tine, seorang sejarawan terkemuka menyatakan bahwa: Jika keagungan sebuah
tujuan, kecilnya fasilitas yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut,
serta menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur kejeniusan
seorang manusia; siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun
dalam sejarah modern dengan Muhammad? Tokoh-tokoh itu membangun pasukan,
hukum dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan kekuatan-kekuatan
material yang hancur bahkan di depan mata mereka sendiri. Muhammad
bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti,
tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari
itu, ia telah merubah altar-altar pemujaan, sesembahan, agama, pikiran,
kepercayaan serta jiwa... Kesabarannya dalam kemenangan dan ambisinya yang
dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat membangun
kekuasaan, sembahyang-sembahyangnya, dialognya dengan Tuhan, kematiannnya
dan kemenangan-kemenangan (umatnya) setelah kematiannya; semuanya membawa
keyakinan umatnya hingga ia memiliki kekuatan untuk mengembalik

[media-dakwah] Puasa Sunnah

2006-10-17 Terurut Topik ARFANDI

 Saya ingin menanyakan kapan dan tanggal berapa sajakah puasa sunah,seperti
bulan syawal nanti dan tolong diberi tahu pula tanggal masehinya.

saya ucapkan trima kasih sebelum dan sesudahnya..







Arfandi "Milanello"



Banking Credit Suport -KPO

Bank Bukopin Centre

Jl.MT.Haryono Kav.50-51 Pancoran

South Jakarta 12770

Phone : +62 021 7988266 ext : 1156

Website  : www.Bukopin.co.id

E-mail : [EMAIL PROTECTED]






Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
 using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
   accept no liability for any loss or damage arising
   from the use of this E-Mail or attachments.

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [media-dakwah] Iedul Fitri 1427H

2006-10-17 Terurut Topik Shita Budhi Hastuti





Taqabbalallahu minnaa wa minkum


- saudah - 








  - Original Message - 
  From: danny kristianto 
  To: Media-Dakwah 
  Sent: Wednesday, October 18, 2006 8:21 AM
  Subject: [media-dakwah] Iedul Fitri 1427H


  Assalamu'alaikum Wr. Wb.


  Rekans,
  Selamat merayakan Hari Raya Iedul Fitri 1427 H.
  Mohon maaf lahir & bathin.
  Sekali lagi kita akan memiliki "lembaran kertas putih",
  untuk "dilukis" dgn sebanyak-banyak Ibadah,
  melanjutkan Ibadah kita di hari yg lalu dan di hari2 ini.
  Amin.


  Wassalam,
  Danny


  -
  All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done 
faster.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Iedul Fitri 1427H

2006-10-17 Terurut Topik sonhadji
Sobat..
Hidup dengan ketenangan batin adalah dambaan setiap insan.
Keresahan dan kegelisahan adalah pangkal dari penderitaan.
Penderitaan menjadi awal kehancurana bagi orang yg tidak tabah,
tdk sabar. 
Harta, tahta dan keluarga, mestinya jadi modal untuk meraih
ketentraman.
Namun ada orang yang justru menderita karna harta, tahta dan
keluarga.
Derita dan bahagia dibagikan Alloh kepada manusia sesuai
kehedak-Nya.
Hanya satu kata yang dapat menambah nikmad bagi kita ”SYUKUR”.
La-insyakartum la-azidannakum wala-inkafartum inna’adzabi
lasyadid.

Sobat-sobatku..
Alhamdulillah, kita diberi Rahmad Alloh sampai diujung Ramadhan
Kita menjalankan ibadah yang hanya dinilai langsung oleh Allah
Kita terima tamu agung nan penuh rasa persaudaraan 
Tamu yang membawa rahmah, ampunan, dan pembebasan dari api
neraka, 

Tiada kebaikan yang lebih sempurna melainkan ia mampu 
untuk mengatakan permohonan maaf dan memberikan maaf,
Dari lubuk hatiku, terucap dalam syukur. 
Saya  Mohon maaf yang sebesar besarnya lahir dan batin 

Sobat-sobatku..
Selamat menyambut IDUL FITRI 1427h
Semoga Allah SWT selalu  memberikan kekuatan Iman dan Islam
Semoga meningkat ibadah kita setelah Ramadhan, hingga akhir
hayat.

aamiin ya Robbal 'alamiiin... walhamdulillahirobbil 'alamiiin...

Akhir Ramadhan 1427h
Sahabatmu
Sonhadji



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Jamaah Pria dan Wanita di Masjidil Haram Akan Dipisah?

2006-10-17 Terurut Topik Syarief \"ayiep\" Hidayatullah
Jamaah Pria dan Wanita di Masjidil Haram Akan Dipisah?
Arifin Asydhad - detikcom
   
  Makkah - Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, tempat Kabah berdiri, sangat 
ramai di musim haji. Begitu juga saat Ramadan. Selama ini, berbeda dengan 
masjid-masjid lainnya, di masjid ini jamaah pria dan wanita bisa bercampur. 
Lantas, bagaimana bila nanti ada aturan baru bahwa jamaah laki-laki dan wanita 
di masjid ini harus dipisah?
   
  Wacana pemisahan jamaah pria dan wanita inilah yang baru-baru ini mengemuka 
di negeri turunnya agama Islam itu. Jelas, wacana ini mengundang pro dan kontra 
banyak pihak. Tidak hanya di Arab Saudi, tapi juga bagi banyak umat Islam di 
seantero dunia.
   
  Bagi umat Islam yang berpaham bahwa antara laki-laki dan perempuan non-muhrim 
tidak boleh bercampur, jelas mereka akan menerima wacana pemisahan jamaah 
laki-laki dan perempuan ini. Bagi mereka, bercampurnya jamaah pria dan 
perempuan di Masjidil Haram bisa mengganggu ibadah dan bertentangan dengan 
syariah.
   
  Sedangkan pihak yang menolak wacana ini lebih melihat bahwa wacana pemisahan 
jamaah perempuan dan pria ini merupakan diskriminasi. Bagaimana tidak, sangat 
mungkin nanti, hanya jamaah pria yang bisa mendekati Kabah, sementara jamaah 
perempuan tidak bisa.
   
  Suhaila Hammad, salah seorang perempuan anggota organisasi World Muslim 
mengatakan, baik pria maupun perempuan memiliki hak yang sama untuk beribadah 
di Masjidil Haram. Jamaah pria tidak punya hak untuk menghilangkan hak untuk 
kaum perempuan ini.
   
  "Selama ini, pria dan perempuan bercampur ketika mereka mengelilingi Kabah. 
Lantas apakah mereka ingin membuat kami melakukan hal itu di mana pun juga? Ini 
merupakan diskriminasi terhadap perempuan," cetus Suhaila seperti dikutip 
harian Arab Saudi, Al Wathan.
   
  Masjidil Haram merupakan salah satu dari sedikit tempat ibadah di mana pria 
dan perempuan bisa salat tidak secara terpisah. Meski sebenarnya, secara teknis 
ada ruang-ruang atau saf-saf yang terpisah untuk setiap jamaah perempuan dan 
jamaah pria. Namun, hal itu sulit direalisasikan, meski petugas keamanan 
Masjidil Haram sering mengatur untuk hal ini.
   
  Sementara Hatoun Al Fassi, salah seorang sejarawan, menyatakan perubahan 
untuk membatasi area jamaah perempuan di Masjidil Haram akan menjadi kebijakan 
yang pertama dalam sejarah Islam. "Mungkin mereka menginginkan perempuan 
dihilangkan dari sejumlah area ibadah publik dan ketika ini ditujukan untuk 
masjid suci (Masjidil Haram), maka tugas mereka selesai sudah," kata dia.
   
  Di Arab Saudi, ada dua masjid suci yang sangat dihormati kaum muslim. Di 
Makkah terdapat Masjidil Haram, sementara di Madinah terdapat Masjid Nabawi. Di 
Masjid Nabawi, antara jamaah perempuan dan laki-laki sudah dipisahkan 
tempatnya. Bahkan jadwal untuk beribadah di raudah dan ziarah ke makam nabi 
juga dibedakan waktunya. (asy/sss)


-
 All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] test

2006-10-17 Terurut Topik suhana032003
test milis




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Iedul Fitri 1427H

2006-10-17 Terurut Topik danny kristianto
  Assalamu'alaikum Wr. Wb.
   
   
  Rekans,
  Selamat merayakan Hari Raya Iedul Fitri 1427 H.
  Mohon maaf lahir & bathin.
  Sekali lagi kita akan memiliki "lembaran kertas putih",
  untuk "dilukis" dgn sebanyak-banyak Ibadah,
  melanjutkan Ibadah kita di hari yg lalu dan di hari2 ini.
  Amin.
   
   
  Wassalam,
  Danny


-
 All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Milis Media Dakwah akan Libur tanggal 20-30 Oktober 2006

2006-10-17 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,

Berhubung banyak anggota yang sudah mudik karena lebaran sudah dekat, maka 
untuk mencegah email bouncing karena mailbox yang penuh, Milis Media Dakwah 
akan Libur tanggal 20-30 Oktober 2006.

Artinya pada masa itu, semua posting tidak akan dimuat/dikirim.
Insya Allah setelah itu Milis Media Dakwah akan aktif kembali.
Para anggota milis tidak perlu melakukan apa pun. Tetap seperti sedia kala, 
cuma tidak bisa mengirim/menerima tulisan dari anggota.

Wassalam
 
===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id



[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: [media-dakwah] Bingung

2006-10-17 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Karena perbedaan jumlah hari antara kalender hijriyah dan masehi adalah
11.25 hari, sehingga hari raya akan selalu bergeser ke depan selama 11
atau 12 hari di tahun masehi, sehingga kemungkinan sebelum tahun 90-an
lebaran terjadi pada musim kemarau, sehingga bulan selalu tidak
terhalang awan.
Atau mungkin waktu itu hilal selalu di atas 2 derajad, shg bisa di
rukyat.

--
Kalau seingat saya sih dari dulu, sejak banyak orang lebih percaya
hisab, karena dg kemajuan teknologi bisa dianggap akurat, perbedaan akan
selalu ada, hanya saja kalau hilal sudah berada di atas 2 derajad, baik
cara hisab ataupun rukyah kemungkinan besar tidak akan terjadi perbedaan
hari, kecuali waktu itu hilal terhalang awan.


Regards,
Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of yusuf rinaldy
Sent: Tuesday, October 17, 2006 1:44 PM
To: ISKANDAR JUSUF; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Bingung

Assalamu'alaikum Warahatullahi Wabarakatuh
  Saya jadi ingin bertanya juga nich, seingat saya terjadinya perbedaan
Idul Fitri ini sejak kira-kira tahun 90-an. Sebelum itu seingat saya
tidak pernah terjadi perbedaan seperti ini. mengapa ya
  Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

ISKANDAR JUSUF <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaikum 

Saya yang sedang belajar agama mohon penjelasan perihal :

1. I'dul Fitri tahun ini jatuh pada tanggal 23 atau 24 Oktober
2006 ?

2. Bila jatuh pada tanggal 23 Oktober 2006 maka yang memilih I'dul
fitri pada tanggal 24 Oktober 2006, bagaiman hukumnya bagi mereka yang
masih berpuasa tanggal 23 tersebut.

3. Melihat pengalaman yang lalu bagi mereka yang I'dul Fitri pada
tanggal 23 Oktober 2006 seringkali tidak menggelar shallat I'd, dan ada
juga yang ikut shallat I'd pada hari esoknya, nah hukumnya bagaimana
bagi yang I'dul Fitri tanggal 23 Oktober 2006 tapi shallat I'd pada
tanggal 24 oktober 2006.

Dengan kondisi seringkali adanya dualisme dalam penentuan hilal yang
menentukan mulai Romadhon dan berakhirnya Romadhon atau mulainya Syawal
di Republik ini, maka membuat bingung ummat. Sebaiknya mana yang kita
ikuti.

Rasulullah pernah bersabda bahwa tunduklah kepada Ulil Amri, karena Ulil
Amri adalah pengganti beliau di dunia sesudah beliau tidak ada kelak. 

Mohon penjelasan juga atas sabda tersebut di atas dalam konteks
menentukan mulai Romadhon maupun mulai Syawal yang terjadi di Republik
ini.

Demikian disampaikan.

Terima kasih.

Wassalam

Iskandar Jusuf

Biro Hubungan Industrial

Human Resources Division

PT. Bank Central Asia, Tbk. - Kantor Pusat

Wisma BCA I Lt.12A

Jl. Jend. Sudirman Kav.22-23

Jakarta Selatan

Phone : 021 - 5208750 Ext.23188

Fax : 021 - 5711030

e-mail : [EMAIL PROTECTED] 

[Non-text portions of this message have been removed]



 


-
Stay in the know. Pulse on the new Yahoo.com.  Check it out. 

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links





**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab: Halal atau Haram?

2006-10-17 Terurut Topik A Nizami
Sembelihan Ahli Kitab: Halal atau Haram?
Assalamu’alaikum wr wb,
Belakangan ada yang menghalalkan sembelihan Ahli kitab berdasarkan ayat di 
bawah:
“Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) 
orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal 
(pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mangawini) wanita yang menjaga kehormatan 
diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan 
di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah 
membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud 
berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir 
sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan 
ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi. “ [Al Maa’idah:5]

Menurut saya dalam memahami ayat Al Qur’an hendaknya tidak sepotong-sepotong. 
Tapi juga dengan mempelajari ayat-ayat Al Qur’an lain yang berkaitan. Karena 
bisa jadi satu ayat bersifat umum, sementara ayat lain memberikan perkecualian 
atau perinciannya.

Sebagai contoh, jika kita hanya memakai ayat di atas, berarti babi yang 
disembelih Ahli Kitab juga halal. Tentu tidak demikian. Ada ayat lain yang 
merinci dan menambah penjelasannya.

Dalam surat yang sama Allah menjelaskan:
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang 
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, 
yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu 
menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan 
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak 
panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa 
untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan 
takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan 
telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama 
bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, 
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Al Maa’idah:3] 

Artinya babi dan hewan yang disembelih atas nama selain Allah juga haram.
Apakah kalau diam saja tidak membaca nama Tuhan jadi halal? Di ayat lain 
dijelaskan:

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya 
mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah 
kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah 
dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang 
tunduk patuh (kepada Allah)” [Al Hajj:34]  

 “Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, 
kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah 
ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian 
apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang 
yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang 
meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, 
mudah-mudahan kamu bersyukur. “ [Al Hajj:36] 

Di ayat di atas Allah memerintahkan semua ummat untuk menyebut nama Allah 
ketika menyembelih binatang.

Allah memerintahkan kita memakan binatang yang disebut nama Allah jika kita 
beriman kepada ayatnya. Jika kita memilih memakan bintang yang tidak disebut 
nama Allah (bismillah) padahal yang disembelih dengan bismillah banyak tersedia 
berarti kita tidak beriman.

“Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika 
menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayatNya. “ [Al An’aam:118] 

Di ayat di bawah sekali lagi Allah menegaskan betapa bencinya Allah kepada 
orang yang enggan memakan binatang yang disembelih dengan bismillah:

“Mengapa kamu tidak mau memakan (binatang-binatang yang halal) yang disebut 
nama Allah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan 
kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu 
memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak 
menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. 
Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui 
batas.” [Al An’aam:119]

Ayat di bawah lebih jelas lagi berisi larangan untuk tidak memakan binatang 
yang tidak disembelih dengan nama Allah serta menyatakan jika kita memakan 
binatang yang disembelih tidak dengan bismillah sebagai kefasikan:

“Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah 
ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu 
kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar 
mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu 
tentulah menjadi orang-orang yang musyrik.” [Al An’aam:121]

Sesungguhnya dalam menyembelih binatang sudah ada aturan yan

[media-dakwah] US Terrorize The World - 24 Ramadhan 1427 H (17.10.06)

2006-10-17 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



=== News Update ===

Report: British universities to be asked to 'spy' on Muslim students

Also, all religious schools in Britain will be required to enroll those
of other faiths and non-believers.

In a move sure to set off more fireworks between Tony Blair's government
and the Muslim community in Britain, lecturers and university staff will
be asked to spy on "Asian looking" and Muslim students whom they suspect
are "involved with Islamic extremism and supporting terrorist violence."
http://www.csmonitor.com/2006/1016/dailyUpdate.html?s=mesdu

Note: The article below has a lot of hyper links so please visit the url
to view them
see also:
http://education.guardian.co.uk/higher/news/story/0,,1923325,00.html

===

UK: Teachers asked to root out Islamic extremists  

As part of the campaign the Department for Education has prepared plans
to ask university staff and lecturers to inform police of Muslim and
"Asian-looking" students they suspect of involvement in supporting
terrorists.
http://www.timesonline.co.uk/article/0,,2-2406457,00.html

===

9/11 New York Times and CBS News Poll: Most Americans Believe Bushcons
Hiding Nine Eleven Crimes

In most cases, you can't trust polls far as you can throw them, as they
are routinely used to foist propaganda and nonsense upon the unwitting,
or rather the intellectually lazy and incurious. However, there is
absolutely no propaganda value for the criminal neocons when a large
number of people believe "the Bush administration is hiding something"
in regard to the attacks of nine eleven. Of course, it does not take a
rocket scientist to figure this out, even though we now have Fox News
pundits calling for the FBI to tail nine eleven researchers. If the
overt fascist tactics of Bill "phone sex" O'Reilly, the moral derelict
and psychopathic bully, demonstrate anything, it is that the neocons are
petrified of nine eleven truth, now emerging from the shadows...
http://www.uruknet.biz/?p=m27518&hd=0&size=1&l=e

===

9/11 : Time For The Sleeping 9/11 Giant To Awaken

Will 84% Of Americans remain content with a lying, exploitative and
criminal government?
http://www.infowars.net/articles/October2006/151006Sleeping.htm

===

Scientific Poll: 84% Reject Official 9/11 Story

The other 16% are walking organ donors with no brains. 
http://www.prisonplanet.com/articles/October2006/141006poll.htm

===

Act's provisions make us like the terrorists

Future historians will characterize the Bush administration by one
event: the recent astounding and heinous suspension of habeas corpus by
the Republican-led Congress. The inhumanity and cowardice of the
Military Commissions Act of 2006 is stunning and unprecedented. It
sanctions secret prisons, kangaroo tribunals, indefinite detentions
without charge, the admission of secret evidence and evidence obtained
by torture, the elimination of most judicial oversight and the
suspension of habeas corpus for noncitizens. The act also conveniently
shields government personnel against prosecution for illegal detention
and interrogation practices committed since Sept. 11, 2001.
http://www.star-gazette.com/apps/pbcs.dll/article?
AID=/20061016/OPINION02/610160313/1004

===

War Crimes Report Shows US Violations of International Law and Demands
Prosecution of US Military and Civilian Leaders.

Full report:
http://www.brusselstribunal.org/pdf/war_crimes_iraq_101006.pdf 

===

Why is the New York Times silent on massive Iraq death toll? A question
for Bill Keller

The corporate-controlled American media is deliberately suppressing the
results of a survey that demonstrates that the US invasion and
occupation of Iraq has caused more than 600,000 deaths in the past three
years-a figure that in and of itself refutes all the claims by the Bush
administration that it carried out the invasion of Iraq in order to
foster democracy in the Middle East. What kind of "freedom" and "human
rights" can be the consequence of such a slaughter?
http://www.libertyforum.org/showflat.php?
Cat=&Board=news_news&Number=294992815

===

Iraq Through a Rebel's Eyes 

Thomas Jefferson was a rebel, as so many of his comments demonstrated.
He also was a gun enthusiast, and not the bird-shooting kind. His gang
of insurgents fought the British with the eighteenth century equivalents
of assault rifles, RPGs, and roadside bombs — and that is why they are
worth recalling when our conversation turns to Iraq. 
http://www.informationclearinghouse.info/article15310.htm

===

Iraq: Divide and Rule, 'Ethnic Cleansing Works'

http://www.uruknet.info/?p=-6

===

More Deadly Than Saddam

The final indignity, if you are an Iraqi who was shot for accidentally
turning into the path of a U.S. military convoy (they thought you might
be a terrorist), or blown apart by a car bomb or an airstrike, or
tortured and murdered by kidnappers, o

[media-dakwah] Adab Bershadaqoh

2006-10-17 Terurut Topik agungeddy
Riya' dalam bershadaqah

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala)
sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si
penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada
manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka
perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah,
kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih
(tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang
mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang kafir.(Qs.Al-Baqarah:264)

Allah hanya menerima shadaqah dari harta yang baik

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian
dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami
keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang
buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri
tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya.
Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
(Qs.Al-Baqarah:267)

Hadis riwayat Abu Hurairah radhiyAllahu `anhu, ia berkata: Rasulullah
shallallahu `alaihi wasallam bersabda: Tidaklah seorang yang
bersedekah dengan harta yang baik, Allah tidak menerima kecuali yang
baik, kecuali (Allah) Yang Maha Pengasih akan menerima sedekah itu
dengan tangan kanan-Nya. Jika sedekah itu berupa sebuah kurma, maka di
tangan Allah yang Maha Pengasih, sedekah itu akan bertambah sampai
menjadi lebih besar dari gunung, sebagaimana seseorang di antara
kalian membesarkan anak kudanya atau anak untanya. (HR. Muslim No.1684)

Bersedekah sebelum ditolak

Harits bin Wahab berkata, "Aku mndengar Rasulullah Shollallahu'alaihi
Wassallam bersabda, `bersedekahlah, karena akan ada dating kepadamu
saat dimana seorang berjalan membawa sedekahnya, tetapi ia tidak
menemukan orang yang mau menerimanya, sehingga seseorang berkata,
"Jika saja kamu membawa sedekahmu kemarin,  maka niscaya aku
akanmenerimanya, sedangkan pada hari ini aku tidak membutuhkannya.""
(HR Bukhari 706)

Shadaqoh orang kikir dalam keadaan sehat

Hadis riwayat Abu Hurairah radhiyAllahu `anhu, ia berkata: Seorang
lelaki datang kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam lalu
berkata: Wahai Rasulullah, sedekah manakah yang paling agung?
Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda: Engkau bersedekah
ketika engkau engkau sehat lagi kikir dan sangat memerlukan, engkau
takut miskin dan sangat ingin menjadi kaya. Jangan engkau tunda-tunda
sampai nyawa sudah sampai di kerongkongan, baru engkau berpesan:
Berikan kepada si fulan sekian dan untuk si fulan sekian. Ingatlah,
memang pemberian itu hak si fulan. (HR. Bukhari 709 & Muslim 1713)

Dimulai dari orang yang menjadi tanggungannya

Hadis riwayat Hakim bin Hizam radhiyAllahu `anhu: ia berkata: Bahwa
Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda: Sedekah yang paling
utama atau sedekah yang paling baik adalah sedekah dari harta yang
cukup. Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah.
Mulailah dari orang yang engkau tanggung (nafkahnya). (HR. Muslim 1716)

Sebaik-baik sedekah adalah sedekah dari orang kaya

Hadis riwayat Hakim bin Hizam radhiyAllahu `anhu: ia berkata: Bahwa
Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda: Tangan yang di atas
lebih baik dari tangan yang di bawah. Mulailah dari orang yang engkau
tanggung (nafkahnya). Sebaik-baik sedekah adalah sedekah dari orang
kaya. Barang siap memelihara kesucia dirinya maka Allah akan
memeliharanya, dan barang siapa merasa cukup maka Allah akan
mencukupinya." (HR.Bukhari 714)

http://baiturrahmah.blogsome.com/2006/08/15/adab-bershadaqoh/





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [media-dakwah] Bingung

2006-10-17 Terurut Topik yusuf rinaldy
Assalamu'alaikum Warahatullahi Wabarakatuh
  Saya jadi ingin bertanya juga nich, seingat saya terjadinya perbedaan Idul 
Fitri ini sejak kira-kira tahun 90-an. Sebelum itu seingat saya tidak pernah 
terjadi perbedaan seperti ini. mengapa ya
  Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

ISKANDAR JUSUF <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaikum 

Saya yang sedang belajar agama mohon penjelasan perihal :

1. I'dul Fitri tahun ini jatuh pada tanggal 23 atau 24 Oktober
2006 ?

2. Bila jatuh pada tanggal 23 Oktober 2006 maka yang memilih I'dul
fitri pada tanggal 24 Oktober 2006, bagaiman hukumnya bagi mereka yang
masih berpuasa tanggal 23 tersebut.

3. Melihat pengalaman yang lalu bagi mereka yang I'dul Fitri pada
tanggal 23 Oktober 2006 seringkali tidak menggelar shallat I'd, dan ada
juga yang ikut shallat I'd pada hari esoknya, nah hukumnya bagaimana
bagi yang I'dul Fitri tanggal 23 Oktober 2006 tapi shallat I'd pada
tanggal 24 oktober 2006.

Dengan kondisi seringkali adanya dualisme dalam penentuan hilal yang
menentukan mulai Romadhon dan berakhirnya Romadhon atau mulainya Syawal
di Republik ini, maka membuat bingung ummat. Sebaiknya mana yang kita
ikuti.

Rasulullah pernah bersabda bahwa tunduklah kepada Ulil Amri, karena Ulil
Amri adalah pengganti beliau di dunia sesudah beliau tidak ada kelak. 

Mohon penjelasan juga atas sabda tersebut di atas dalam konteks
menentukan mulai Romadhon maupun mulai Syawal yang terjadi di Republik
ini.

Demikian disampaikan.

Terima kasih.

Wassalam

Iskandar Jusuf

Biro Hubungan Industrial

Human Resources Division

PT. Bank Central Asia, Tbk. - Kantor Pusat

Wisma BCA I Lt.12A

Jl. Jend. Sudirman Kav.22-23

Jakarta Selatan

Phone : 021 - 5208750 Ext.23188

Fax : 021 - 5711030

e-mail : [EMAIL PROTECTED] 

[Non-text portions of this message have been removed]



 


-
Stay in the know. Pulse on the new Yahoo.com.  Check it out. 

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-17 Terurut Topik Irawan
Jadi bingung nich Sebenarnya Ahli kitab itu siapa sich...
Kalau memang yang disebut ahli kitab itu Yahudi dan Nasrani, berati kita
juga boleh dong nikah sama mereka

Tolong dong dijelasin siapa sebenarnya ahli kitab yang dimaksud...??? yang
tentunya penjelasan tersebut disertai dengan dalil dalil yang kuat dan
jangan hanya mengandalkan argumen yang berdasarkan akal/pikiran kita semata.

Terima kasih...


- Original Message -
From: "Kis Herry Wibowo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, October 17, 2006 1:14 PM
Subject: RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???


> Kita tahu bagaimana Islam memperkeras persoalan
> penyembelihan dan menganggap penting persoalan ini.
> Hal ini adalah justru karena orang-orang musyrik Arab
> dan pengikut-pengikut agama lain telah menjadikan
> penyembelihan termasuk persoalan ibadah, bahkan masuk
> persoalan keyakinan dan pokok kepercayaan agama. Oleh
> karena itu menyembelih, mereka jadikan sebagai sesuatu
> cara untuk berbakti kepada tuhannya, maka
> disembelihnya binatang untuk berhala atau dengan
> menyebut nama tuhannya. Kemudian datanglah Islam
> menghapus cara-cara ini dan mewajibkan untuk tidak
> menyebut kecuali asma' Allah, serta mengharamkan
> binatang yang disembelih untuk berhala dan dengan
> menyebut nama berhala.
> Kemudian setelah ahli kitab yang semula adalah
> bertauhid itu telah banyak dipengaruhi oleh
> perasaan-perasaan syirik dan samasekali tidak
> melepaskan dari kesyirikanriya yang dulu-dulu,
> sehingga sementara orang Islam menganggap, bahwa
> mereka tidak bisa lagi bergaul dan bertemu dengan
> mereka sebagaimana halnya terhadap orang-orang musyrik
> lainnya, maka Allah memberikan perkenan (rukhsah)
> kepada mereka untuk makan makanan ahli kitab
> sebagaimana halnya dalam persoalan-persoalan
> perkawinan. Hal ini ditegaskan Allah dalam firmanNya
> yang merupakan ayat terakhir, yaitu:
> "Hari ini dihalalkan yang baik-baik buat kamu dan
> begitu juga makanan orang-orang yang pernah diberi
> kitab (ahli kitab) adalah halal buat kamu, dan
> sebaliknya makananmu halal buat mereka." (al-Maidah:
> 5)
> Maksud ayat di atas secara ringkas: bahwa hari ini
> semua yang baik, halal buat kamu, karena itu tidak ada
> lagi apa yang disebut: Bahirah, saibah, washilah dan
> ham. Dan makanan ahli kitab pun halal buat kamu sesuai
> dengan hukum asal dimana samasekali Allah tidak
> mengharamkannya, dan sebaliknya makananmu pun halal
> buat mereka. Jadi kamu boleh makan binatang yang
> disembelih dan diburu oleh ahli kitab, dan sebaliknya
> kamu boleh memberi makan ahli kitab dengan binatang
> yang kamu sembelih atau yang kamu buru.
> Islam bersifat keras terhadap orang musyrik tetapi
> terhadap ahli kitab sangat lunak dan mempermudah,
> karena mereka ini lebih dekat kepada orang mu'min,
> sebab sama-sama mengakui wahyu Allah, mengakui
> kenabian dan pokok-pokok agama secara global. Justru
> itu pula kita dianjurkan untuk menaruh mawaddah
> terhadap mereka, boleh makan makanan mereka, boleh
> kawin dengan perempuan-perempuan mereka dan bergaul
> dengan baik bersama mereka. Sebab kalau mereka itu
> sudah bergaul dengan kita dan memeluk Islam dengan
> penuh keyakinan dan kesadaran, mereka pun akan tahu
> bahwa agama kita itu justru agama mereka juga dalam
> pengertian yang lebih tinggi, lebih sempurna
> bentuk-bentuknya dan lebih bersih lembaran-lembarannya
> dari segala macam bid'ah, kebatilan dan persekutuan.
> Perkataan makanan ahli kitab adalah suatu ungkapan
> yang bersifat umum, meliputi seluruh macam makanan:
> sembelihannya, biji-bijiannya dan sebagainya. Semua
> ini halal buat kita, selama barang-barang tersebut
> tidak termasuk kategori haram, karena zatnya seperti
> darah, bangkai dan daging babi. Semua ini tidak boleh
> kita makan dengan ijma' ulama, baik barang-barang
> tersebut makanan ahli kitab ataupun milik orang muslim
>
> Jadi menurut saya, ahli kitab pada masa itu memang
> sudah mulai tercemar atau sudah mulai dibelokan
> sehingga allah menegur mereka dengan alquran ( seperti
> yang di sitir saudaraku imam )untuk segera kembali
> bertauhid.
>
> kesimpulan yang bisa saya ambil, hewan sembelihan ahli
> kitab pada dasarnya tetap halal bagi muslim, yang
> menjadi permasalahan, apakah umat kristen sekarang
> bisa disebut sebagai ahli kitab?
>
> wassalam
>
> Kis
> --- "Moh. Imam Santosa" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>
> > Tapi,
> > Yg namanya ahli kitab itu sejak zaman rasulullah
> > sudah menganggap bahwa
> > Tuhan nya ada 3, seperti dalam surat An-Nisa 171,
> > sbb
> >
> > 171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui
> > batas dalam
> > agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap
> > Allah kecuali yang
> > benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu,
> > adalah utusan Allah
> > dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang
> > disampaikan-Nya
> > kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh
> > dari-Nya[385]. Maka berimanlah
> > kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah
> > ka

[media-dakwah] Siapa MUHAMMAD itu ...???]

2006-10-17 Terurut Topik DWOcrew_Jambi
Assalamu'alaikum wr wb

Berbagai pendapat 'mereka' mengenai keluhuran
Nabi Muhammad SAW 


Siapa  MUHAMMAD itu ...???


ENCYCLOPEDIA BRITANNICA
"Sejumlah besar sumber awal menunjukkan bahwa dia
adalah seseorang yang jujur dan berbudi baik yang
dihormati dan ditaati orang-orang yang sepertinya
(jujur dan berbudi baik) (Vol. 12)"

MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di
YOUNG INDIA):
Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi
manusia... Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan
kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan,
kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada
teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada
Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala
halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi
Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya
yang agung.

Sir George Bernard Shaw (The Genuine Islam,' Vol. 1,
No. 8, 1936.)
Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris
bahkan Eropa - beberapa ratus tahun dari sekarang,
Islam-lah agama tersebut."
Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena
potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya
agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan
merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad,
sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus
dipanggil 'sang penyelamat kemanusiaan"
Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang
kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan
berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian
hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang
dibutuhkan dunia: Ramalanku, keyakinan yang dibawanya
akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah
mulai diterima Eropa saat ini.
Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan
kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama,
mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar
moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial
dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat
dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh
ajarannya, dan ia juga telah merevolusi pikiran serta
perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan datang.
Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570
masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran,
Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini
pada usia 63.
Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia
telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja
makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari
peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa
yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi
kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan
anarkis menjadi kaum yang teratur, dari kebobrokan ke
keagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal tranformasi sebuah
masyarakat atau tempat sedahsyat ini dan bayangkan ini terjadi dalam
kurun waktu hanya sedikit di atas DUA DEKADE."

MICHAEL H. HART (THE 100: A RANKING OF THE MOST
INFLUENTIAL PERSONS IN HISTORY, New York, 1978)
Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan
teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang
yang sukses baik dalam tataran sekular maupun agama. (hal. 33). Lamar
tine, seorang sejarawan terkemuka menyatakan bahwa: Jika keagungan sebuah
tujuan, kecilnya fasilitas yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut,
serta menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur kejeniusan
seorang manusia; siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun
dalam sejarah modern dengan Muhammad? Tokoh-tokoh itu membangun pasukan,
hukum dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan kekuatan-kekuatan
material yang hancur bahkan di depan mata mereka sendiri. Muhammad
bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti,
tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari
itu, ia telah merubah altar-altar pemujaan, sesembahan, agama, pikiran,
kepercayaan serta jiwa... Kesabarannya dalam kemenangan dan ambisinya yang
dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat membangun
kekuasaan, sembahyang-sembahyangnya, dialognya dengan Tuhan, kematiannnya
dan kemenangan-kemenangan (umatnya) setelah kematiannya; semuanya membawa
keyakinan umatnya hingga ia memiliki kekuatan untuk mengembalikan sebuah
dogma. Dogma yang mengajarkan ketunggalan dan kegaiban (immateriality)
Tuhan yang mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan tuhan
palsu dengan kekuatan dan mengenalkan tuhan yang sesungguhnya dengan
kebijakan. Seorang filsuf yang juga seorang orator, apostle (hawariyyun,
12 orang pengikut Yesus-pen.), prajurit, ahli hukum, penakluk ide,
pegembali dogma-dogma rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan,
pendiri 20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan spiritual, ialah Muhammad.
Dari semua standar bagaimana kehebatan seorang manusia diukur, mungkin
kita patut bertanya: adakah orang yang lebih agung dari di