[media-dakwah] Sujud benar bagaimana
Assalamualaikum wr wb. Sujud dalam shalat menurut pelajaran ngaji maupun buku2 fiqh, bertumpu pada tujuh tumpuan: dahi, dua telapak tangan, dua lutut, dua ujung kaki. Pada dahi ada ketentuan harus kena juga hidung. Kenyataannya dahi bersama-sama dengan hidung menempel di lantai tidak bisa, karena kalau hidung dikenai lantai, maka dahi tidak bisa kena, yang kena tulang alis. Sebaliknya kalau dahi bertumpu pada lantai maka hidung tidak kena terhalang tulang alis. Mengapa demikian? Karena kita relatip pesek. Kalau orang Arab atau Barat yang hidungnya panjang tentu bisa melaksanakan ketentuan ini dengan baik. Kita yang pesek nggak bisa. Mengenai masalah ini bagaimana teman2 mengerjakannya? Syukron
Doa2 haji, was [media-dakwah] Tanya shalawat badar
Para jemaah haji diberi 4 (kalau ga salah) bh buku manasik haji komplit dari Depag, termasuk doa2,.ziarah dsb. Kalau ingin nambah pengetahuan banyak buku2 soal ibadah haji dijual di toko buku.. - Original Message - From: Asril To: A Nizami ; media dakwah Sent: Wednesday, January 31, 2007 10:18 AM Subject: RE: [media-dakwah] Tanya shalawat badar Assalamu 'aikum wr wb Mohon bantuan Ustadz dapat dikirimkan (langsung ke Japri saja) do'a-do'a pelaksanaan ibadah Haji mulai dari keberangkatan sampai pada saat kembali ke tanah air. Sebelumnya kami ucapkan Jazakallahu khairon kastiron Wassalamu'alaykum wr wb
Re: [media-dakwah] RE: Sunnah Rasulullah-ISTRI-ISTRI para KHALIFAH
Menurut Surat Al Mu'minun ayat 5 dan 6, budak memang halal digauli, bukan dikawin. Lihat juga buku hadis Bulughul Maram. Dalam ceramah2 di semua forum, penceramah sering mensitir surat Almu'minun ayat 1 sd 5 yang indah, dan berhenti sampai disitu. Tidak ada yang pernah berani meneruskan sampai ayat 6, yang merupakan hukum dari Allah juga. Hukum Allah berlaku abadi, meskipun dari adab pergaulan manusia jaman sekarang meniduri budak (wanita) tawanan perang tidak sesuai dari pandangan manusia. Maaf kalau saya salah - Original Message - From: Heri Heryadi To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Monday, January 29, 2007 7:04 PM Subject: [media-dakwah] RE: Sunnah Rasulullah-ISTRI-ISTRI para KHALIFAH [EMAIL PROTECTED] mailto:sunarno%40tri-wall.co.id wrote: Saat Ali bin Abi Thalib wafat, beliau meninggalkan EMPAT istri dan 19 budak wanita (wanita yang halal digauli selain istri) mohon kiranya agar lebih di jelaskan lagi.. Masalahnya fikiran saya melayang membayangkan orang orang arab yang memperkosa TKI hanya salah menafsirkan perihal BUDAK ini.Setahu saya di Alquran surat Annisa ayat 3 menjelaskan bahwa budakpun sebelum di gauli harus di nikahi terlebih dahulu.. Maaf jika saya salah menafsirkan Salam Heri
Re: [media-dakwah] keturunan nabi
Dulu pernah saya dengar keturunan Nabi saw, dalam arti keturunan Ali bin Abi Talib-Fatimah, sebetulnya tidak ada, karena terbunuh semua oleh orang2 yang anti kepada ahlulbait. Nabi Muhamammad saw tidak punya anak laki2, satu2nya anak laki nama Ibrahim dari jariah bernama Maria meninggal sewaktu masih kecil. Secara umum nama orang apalagi dalam budaya Arab selalu mengatakan Fulan BIN (anak dari) ayahnya, bukan bin ibunya, kecuali Nabi Isa karena tidak ada bapaknya. Hasan dan Husain bin Ali bin Abi Talib, bukan Hasan dan Husain bin Fatimah binti Muahammad saw. Jadi kalau ada yang mengaku keturunan Nabi saw apakah ini benar2 betul? Tidak adanya garis langsung kepada Nabi saw sepertinya adalah pengaturan dari Allah swt, yaitu agar tidak ada orang yang merasa lebih dari pada orang lainnya, hanya karena keturunannya, dan nyatanya itu terjadi. Saya besar dalam lingkungan Muhamadiyah, yang tidak mengkultuskan habaib, malah barangkali tidak percaya adanya habaib (CMIIW para sahabat dari Muhamadiyah). Setelah tua dan saya berada dalam lingkungan Ahli Sunah waljamaah baru jelas betapa kedudukan habaib sangat istimewa, dangan kepercayaan yang entah dari mana sbb. * Bangsa Arab adalah yang paling mulia karena disana dilahirkan Nabi Muhammad saw. * Pangkat dari Allah untuk manusia pertama Nabi, kedua habib, kemudian haji * Habib pasti masuk surga, hatta tidak shalat, hatta minum khamar misalnya, itu dijamin dan mereka yakin benar, itu karena doa Nabi saw. Dalam praktek manusia yang ditakdirkan menjadi habib dan berada di Indonesia sungguh beruntung. Di kampung kalau ada habib orang2 tua berebut mencium tangannya, tapi habib yang muda biasanya cepat2 menarik tangannya. Orang2 desa merasa hepi dan bangga kalau ada habib mampir atau menginap di rumahnya, meskipun harus ngamplopin (yang merupakan hukum tak tertulis), meskipun setiap minggu kedatangan satu dua kali. Mereka menggangap mendapat berkah. . Mohon kalau ada yang menjelaskan dengan lebih sahih. Maaf kalau saya salah. - Original Message - From: Muhamad Anhar To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Monday, January 22, 2007 6:56 PM Subject: [media-dakwah] keturunan nabi assalamualaikum wrwb.., maaf..sebelum nya, ada satu ganjalan yg sampai saat ini masih kurang jelas bagi saya yaitu mengenai keturunan nabi ( Muhammad SAW ). Apa benar sampai saat ini beliau masih mempunyai keturunan ,seperti yg sering kita dengar dari orang2 yg menyandang gelar nama tertentu mengclaim sebagai turunan nya. karena setahu saya anak2 nabi ( laki2 dan cucunya sudah meninggal sebelum nya ). mohon penjelasan nya . wassallam
Re: [media-dakwah] INDIKATOR KESEJAHTERAAN ISLAMI
@#$%^*()_+???[EMAIL PROTECTED]@??? - Original Message - From: Merza Gamal To: Kajian Ekonomi Islami ; Ekonomi Nasional ; Ekonomi Syariah Cc: Buku Islam ; Islam Net ID ; Media Dakwah Sent: Tuesday, January 23, 2007 4:16 PM Subject: [media-dakwah] INDIKATOR KESEJAHTERAAN ISLAMI INDIKATOR KESEJAHTERAAN ISLAMI Kesejahteraan dalam pembangunan sosial ekonomi, tidak dapat didefinisikan hanya berdasarkan konsep materialis dan hedonis, tetapi juga memasukkan tujuan-tujuan kemanusiaan dan keruhanian. Tujuan-tujuan tersebut tidak hanya mencakup masalah kesejahteraan ekonomi, melainkan juga mencakup permasalahan persaudaraan manusia dan keadilan sosial-ekonomi, kesucian kehidupan, kehormatan individu, kehormatan harta, kedamaian jiwa dan kebahagiaan, serta keharmonisan kehidupan keluarga dan masyarakat. Salah satu cara menguji realisasi tujuan-tujuan tersebut adalah dengan: 1. melihat tingkat persamaan sosial dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi semua; 2. terpenuhinya kesempatan untuk bekerja atau berusaha bagi semua masyarakat; 3. terwujudnya keadilan dalam distribusi pendapatan dan kekayaan; 4. stabilitas ekonomi yang dicapai tanpa tingkat inflasi yang tinggi; 5. tidak tingginya penyusutan sumber daya ekonomi yang tidak dapat diperbaharui, atau ekosistem yang dapat membahayakan kehidupan. Cara lain menguji realisasi tujuan kesejahteraan tersebut adalah dengan melihat perwujudan tingkat solidaritas keluarga dan sosial yang dicerminkan pada tingkat tanggungjawab bersama dalam masyarakat, khususnya terhadap anak-anak, usia lanjut, orang sakit dan cacat, fakir miskin, keluarga yang bermasalah, dan penangulangan kenakalan remaja, kriminalitas, dan kekacauan sosial. Berlandaskan Kerangka Dinamika Sosial Ekonomi Islami, suatu pemerintahan harus dapat menjamin kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan lingkungan yang sesuai untuk aktualisasi pembangunan dan keadilan melalui implementasi Syariah. Hal itu terwujud dalam pembangunan dan pemerataan distribusi kekayaan yang dilakukan untuk kepentingan bersama dalam jangka panjang. Sebuah masyarakat bisa saja mencapai puncak kemakmuran dari segi materi, tetapi kejayaan tersebut tidak akan mampu bertahan lama apabila lapisan moral individu dan sosial sangat lemah, terjadi disintegrasi keluarga, ketegangan sosial dan anomie masyarakat meningkat, serta pemerintah tidak dapat berperan sesuai dengan porsi dan sebagaimana mestinya. Salah satu cara yang paling konstruktif dalam merealisasikan visi kesejahteraan lahir dan bathin bagi masyarakat yang sebagian masih berada di garis kemiskinan, adalah dengan menggunakan sumber daya manusia secara efisien dan produktif dengan suatu cara yang membuat setiap individu mampu mempergunakan kemampuan artistik dan kreatif yang dimiliki oleh setiap individu tersebut dalam merealisasikan kesejahteraan mereka masing-masing. Hal ini tidak akan dapat dicapai jika tingkat pengangguran dan semi pengangguran yang tinggi tetap berlangsung. Penulis: MERZA GAMAL (Pengkaji Sosial Ekonomi Islami)
[media-dakwah] Terima kasih atas kiriman buku2 agama untuk anak2
Alhamdulillah. Kami baru saja menerima kiriman buku2 bacaan agama Islam untuk anak2 yang bagus2 edisi mewah dari Sdr Budi Aribowo Cinere Jakarta atas nama Gerakan1000Buku. Insya Allah buku2 tersebut digemari oleh anak2 di kampung kami, dan saya berjanji akan memeliharanya agar lebih awet sehingga dapat dibaca oleh lebih banyak orang. Untuk Sdr Hana dan para dermawan lainnya saya mengucap terimakasih. Jakallahu khairon katsiiro. Buku2 tersebuat ada 15 (lima belas) buah: Kisah2 Pilhan untuk Anak Muslim 1,2,3 Buku Pelajaran Aqidah Aku Cinta Rosul Buku Paket Aqidah Tuk Abi dan Ummi Jawaban Tepat Anak Hebat Anak Sholih Rajin Berdoa Ayo Sholat Wahai Anakku Inilah Amalan-Amalan di Bulan Ramadhan Wahai Anakku Berbaktilah kepada Kedua Orang Tuamu Wahai Anakku Inilah Tata Cara Shalat Sesuai Nabi saw Wahai Anakku Inilah Kisah Pengantar Tidur Wahai Anakku Inilah Aqidahmu Wassalam Abu Qosim, pengelola rumah baca Iqro, Cihideung Kongsi, kec Cijeruk, Kab Bogor
Re: [media-dakwah] Saqifah
Saya punya bukunya. Meskipun tidak tersurat, yang menerbitkan atau mengarang buku tersebut jelas dari kalangan Syiah. Nggak apa2 baca itu karena bisa menambah wawasan. Setidaknya kita menjadi tahu persepsi mereka kepada kaum Suni pada umumnya. Menurut saya kita jangan merasa benar sendiri, dan mereka salah sama sekali dan harus diperangi. Siapa tahu mereka yang benar, karena mereka pengikut fanatik Sayidina Ali kw. Dalam buku tersebut disebutlkan ada beratusribu pengikut Syiah dibantai. Ini sesuai sejarah yang memang terjadi kaum Syiah dibunuhi, termsuk keturunan Ali kw. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 05, 2007 8:37 AM Subject: [media-dakwah] Saqifah Beberapa hari yang lalu saya dipinjami buku berjudul saqifah oleh tetangga saya judul nya SAQIFAH dan diberi keterangan awal perpecahan umat ditulis oleh O HASHEM sayangnya saya belum sempat membaca buku tersebut, karena sudah harus dikembalikan kepada yang punya. namun saya sempat membaca beberapa kutipan yang agak janggal menurut saya. Didalam buku itu disebut kan bahwa abu hurairah ra banyak menulis hadist -hadist palsu dan banyak kejanggalan -kejanggalan lain yang tidak layak disebutkan karena mencela para sahabat .Untuk itu saya mohon penjelasan bila ada yang mengetahui status buku ini dan pernah membacanya jazakumullah khairan kastiran
Re: [media-dakwah] BALASAN GERAKAN 1000 BUKU SERTA PENDISTRIBUSIAN BUKU
Mula2 target saya mendirikan perpustakaan desa adalah menyediakan bacaan agama Islam, pertanian, peternakan dsb untuk orang dewasa. Sayang upaya mengajak orang desa membaca hasilnya nol. Sampai saya akhirnya merasakan bahwa agama masyarakat desa ini sampai pada pemahaman bahwa buku itu wadul (bohong) selain kitab kuning yang dikarang oleh para ulama abad2 silam. Karena itu akhirnya saya beralih ke anak2, dimana saya bekerja sama dengan kepala sekolah SD terdekat mendorong anak2 mengunjungi perpustakaan IQRO. Jadilah buku anak2 yang paling disuka, dan cepat habis / rusak. Perpustakaan Mesjid? Dalam mesjid keluarga itu tidak ada buku, tidak ada rak buku. Kertas kumal materi khutbah (yang itu2 saja) disisipkan di lubang angin dekat mimbar, hanya dalam bahasa Arab. Karena buku2 agama dan lainnya di Iqro tidak disentuh orang, saya pikir buat apa mengupayakan perpustakaan mesjid, mengadakan rak buku dan isinya. Mesjid di sana steril dari segala kegiatan selain shalat dan dzikir. Mengenai buku2 yang dibutuhkan Iqro, segala macam buku/majalah yang sesuai dengan usia anak sd, utamanya yang berdasarkan / bernafaskan agama Islam. Seandainya G1000B berkenan membantu Rumah Baca IQRO, dan bermaksud mengirim buku2, alamat kami sbb: Rumah Baca Iqro/Abu Qosim Kampung Cihideung Kongsi Desa Tanjung Sari RT 11 RW 4 Kec Cijeruk, Kab Bogor,Jawa Barat. Telp (0251)211038 - Original Message - From: suhana032003 To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 18, 2006 9:09 AM Subject: [media-dakwah] BALASAN GERAKAN 1000 BUKU SERTA PENDISTRIBUSIAN BUKU wa'alaikum salam wr.wb. G1000B (Gerakan 1000 Buku)yaitu gerakan yg sengaja kami lakukan untuk menimbulkan minat baca umat pada buku2 yg layak untuk dibaca, karena mengingat banyaknya buku yg beredar di masyarakat dan tidak layak untuk dibaca oleh umat namun menjadi bahan bacaannya dan menjadi rujukannya. target kami adalah perpustakaan masjid2 yg membutuhkan buku2 layak baca yg sengaja kami pilih dan tentukan pengarang serta penerbitnya yg bisa dipertanggung jawabkan. Jadi selama ini, kami hanya menerima bantuan dana dan belum menerima bantuan berupa buku2. selama ini penggalangan dananya kami dapatkan dari rekan2 di milis yg insya Allah mempercayakan dananya untuk kami kelola dan kami rutin memberikan laporannya tiap 1 minggu atau 2 minggu sekali, untuk sama2 melihat perkembangan dana yg masuk dan keluar. hmm..untuk pendistribusiannya pun kami terima beberapa masukan dari rekan2 di milis juga yg kebetulan penanggung jawab masjid dan meminta pada kami untuk dikirimkan buku2 yg sudah kami pilih dan beli dengan mencantumkan alamat masjid di daerah tempat mereka tinggal. dan untuk sementara ini sudah 4 masjid yg kami kirimkan, dan masih ada 16 masjid yg masih menunggu untuk dikirimkan oleh kami. Alhamdulillah..minggu kemarin kami sudah membeli 2 paket buku lagi dan sudah kami kirimkan ke masjid depok dan bangka belitung. (laporan pengiriman menyusul) silahkan bapak kirimkan alamat lengkap rumah baca iqro bapak pada kami (lewat milis or japri)dan insya Allah..akan kami usahakan untuk mengagendakan permohonan bapak tersebut dan kira2 yg bapak butuhkan itu buku2 spt yg selama ini kami laporkan, atau memang rumah iqro bapak membutuhkan buku bacaan anak2?? dan insya Allah akan kami usahakan untuk membelikannya dan mengirimkannya. ... ... ...
Re: [media-dakwah] LAPORAN PENERIMAAN DANA DAN PEMBELIAN KETIGA G1000B SERTA PENDISTRIBUSIAN BUKU
Assalamualaikum wr wb. Pak (Bu?) Suhana, apa siapa G100B itu? Bagaimana Rumah Baca Iqro yang saya kelola dapat ikut memanfaatkan? Saya mendirikan perpustakaan desa untuk warga sekitar sejak 2 th lalu. Permasalahannya adalah pengadaan buku2nya utamanya buku anak2. Jadi bukan buku2 yang lebih serius. Koleksi buku saat ini sudah cukup lumayan untuk ukuran desa, ada buku agama, pertanian, peternakan, ketrampilan dll, sayangnya orang desa sekitar tidak ada yang mau membaca. Yang mau datang dan membaca cuma anak2 SD, jadi yang saya butuhkan adalah buku anak2. Dua kali saya mendapat sumbangan dari 1001buku, komunitas yang menfasilitasi pengadaan dan distribusi buku2 bekas khusus anak2, tetapi itu sudah habis dibaca. Jazakallahu khoiron. Wassalam - Original Message - From: suhana hana To: media-dakwah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, December 13, 2006 10:43 AM Subject: [media-dakwah] LAPORAN PENERIMAAN DANA DAN PEMBELIAN KETIGA G1000B SERTA PENDISTRIBUSIAN BUKU LAPORAN PENERIMAAN DANA DAN PEMBELIAN KETIGA G1000B SERTA PENDISTRIBUSIAN BUKU Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuuh Bismillahirrahmanir rahiim LAPORAN PENERIMAAN DANA G 1000 BUKU PER 13 DESEMBER 2006 TANGGAL DONATUR JUMLAH di potong disini