[media-dakwah] Re: [Sabili] OOT :TOLAK BUSH DATANG KE INDONESIA !!!

2006-11-05 Terurut Topik Ahmad Iman
Hmm...dari usulan dan saran anda rasanya anda cocok juga nih jadi 
jurubicara atau sekretaris Bush... ;)
Bisa mengalahkan yang sekaliber Condoliza Rice yeah... ;)
Sampai-sampai anda tahu biayanya ditanggung oleh pihak Bush dan 
bukan oleh PEMDA BOGOR. Bisa sharing ke kita darimana sumbernya mas 
Danny?

Ente kayak pesan sponsor aja nih Mas Danny... ;)

Sepertinya Pemerintah Indo terpaksa harus menerima Bush  the ganks 
donk yak?

Dan menurut anda rakyat Indonesia (muslim) yang demo kemarin 
dianggap kurang beradab bahkan malah ikut mengkampanyekan program 
Bush gitu yak? Jadi maksud mas Danny yang demo kemarin itu termasuk 
antek-antek Bush atau sekedar orang tidak beradab?

And menurut anda Umat Islam harus gimana menyikapinya kedatangan 
Bush yang tangannya berlumuran darah kaum Muslimin dimana-mana.
Sok atuh dijelaskan...

Ahmad

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, danny kristianto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Selamat pagi,
   ikutan ber-opini ttg kedatangan Bush ke Indonesia.
   gpp ya.

   Kedatangan Bush ke Indonesia adalah mendatangakn benefit begi 
kedua belah pemerintahan.

   Indonesia memerlukan bantuan pemerintahan USA, dan kedatangan 
Bush adalah bagai cap stempel dari persetujuan tersebut dan 
memperlihatkannya ke seluruh negara sekutu USA.
   Bantuan2 itu seperti : Persenjataan (pembelian persenjataan bisa 
dari Pakistan, India dll, tapi tetap saja karena yg dibeli adalah 
made in USA) jadinya memerlukan persetujuan USA. Belum hutang-
hutang dari lembaga donor dan negara2 sahabat.
   perkenaan USA tentunya menjadi stempel syah dari pengajuan 
hutang.

   USA memerlukan penerimaan bersahabat dari pemerintahan Negara 
dgn penduduk Islam terbesar di dunia. Karena akan membantu 
diplomasi perang melawan teroris global. Disamping itu USA 
memerlukan penekanan terhadap kepentingan USA di Indonesia (spt utk 
Bahan2 kekayaan alam dll).
   Bush sedang campaign maka lawatan dia ke Indonesia adalah materi 
kampanye dia ke publik USA.

   Tapi jangan salah juga,
   bila ada kericuhan demontrasi khususnya oleh para demonstran yg 
mengusung simbol2 Islam,
   maka itu juga akan jadi kampanye Bush,
   perang thd Fundamentalis Islam. Fundamentalis Islam yg tdk 
toleran dan tdk bersahabat, jadi tugas kita utk membuat mereka jadi 
ber-adab.
   rekan2,   Ini perang Media dan Citra.
   Kekerasan pun bisa dipoles membaik atau memburuk dgn strategi 
citra dan media.

   Biaya untuk kedatangan Bush sebagian besar ditanggung oleh pihak 
USA.
   tapi kompensasi utk itu adalah konsensi explorasi  exploitasi 
sumber daya alam dan mineral.

   Jadi saran saya,
   bagaimana MEMANFAATKAN kedatangan Bush bagi kepentingan 
Indonesia dan Islam.
   mungkin itulah yang sebaiknya dipertimbangkan juga.
   salah satu hal adalah : 
   Manfaatkan liputan media mereka (CNN, CBS, CNBC dll) untuk 
propoganda kepentingan kita.
   Masyarakat USA bisa berbeda opini dgn kebijakan Pemerintahnya.
   contoh dalam kasus Perang Vietnam dan perang Irak. Serta 
bagaimana masyarakat USA menekan Bush untuk memberi bantuan uang 
lebih besar utk korban tsunami di Aceh dan Nias.

   Jadi sasaran kita adalah :
   Memprotes Pemerintahan USA melalui kedatangan Bush.
   Menyampaikan pesan persahabatan ke masyarakat USA dan mencoba 
berwacana dengan mereka.
   Menyampaikan pesan bahwa Islam dan Muslim adalah umat yg 
bersahabat dan beradab serta cinta damai.

   Begitu saran dan opini saya.

   sekian dan terima kasih atas perhatiannya.

   Wassalam,
   danny



   
 
 csofyan [EMAIL PROTECTED] wrote:
   ditinjau dari segi manfaat, maka kedatangan juragan kita itu 
justru sangat 
 merugikan kita, lha wong rakyat lagi kesusahan karena 
kekeringan mbok ya 
 uang nya bisa dipakai bikin hujan buatan biar hutannya 'gak' pada 
kebakaran, 
 trus sawah-sawah bisa diairi petani bisa bertanam lagi akhirnya 
beras tidak 
 menjadi barang langka sehingga gak perlu impor dari negara lain, 
rakyat bisa 
 MCK dengan layak, trus tentara yang bertugas mengamankannya lebih 
baik 
 ditugaskan ke daerah konlfik seperti di Poso dll biar negeri ini 
lebih aman.
 Daripada mendatangkan seorang neokolonialis lebih baik 
mengundang orang 
 seperti Vladimir Putin biar mau sharing gimana caranya 
mengembalikan 
 kekuatan ekonominya pasca jatuhnya Uni Sovyet sehingga bisa bayar 
hutang 
 LN-nya lebih cepat dari yang dijadwalkan.
 Wislah emang kita lebih senang dikendalikan oleh orang 
lain, 
 yah... mau gimana lagi.. :-(
 Mr. Bush, you are not welcome
 
 si awam
 Sofyan
 
 - Original Message - 
 From: Siswantoro 
 To: 
 Sent: Friday, November 03, 2006 5:34 PM
 Subject: [Sabili] TOLAK BUSH DATANG KE INDONESIA !!!
 
 
  menjelang kampanye presiden US sering cari dukungan,
  ada agenda apa dia dtg ke Indonesia? TOLAK BUSH KE
  INDONESIA !!!
 
  Bush Datang: Dua Juta Watt Tambahan Untuk Terangi
  Bogor
 
 
 
 
  BOGOR, WARTA KOTA-- Untuk menunjang kedatangan
  Presiden Amerika Serikat (AS) George Bush di Istana
  

[media-dakwah] Re: Kalo Ikhwah Jatuh Cinta

2006-11-02 Terurut Topik Ahmad Iman

Wa'alaikumussalam warohmatullah,

Akhi Depo, Buku yang sedang anta buat itu sudah ada ulama besar lagi
shalih yang telah membahas sampai tuntas yaitu Imam Ibnul Qayyim Al
Jauziyah seorang murid Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah yang menulis buku
berjudul (kalo tidak salah) Jatuh Cinta dan Memendam Rindu. Saya punya
kitabnya yang terjemahan dan sangat tebal cuma satu kitab. Belum sempat
baca sampai habis. Tapi baca muqadimahnya sepertinya Imam Ibnul Qayyim
ingin menjelaskan mengelola kecintaan yang Haq dan ditujukan kepada yang
Haq dan bagaimana mengantisipasi kecintaan kepada selain Allah. Termasuk
mengantisipasi virus Al Isyq (Jatuh cinta) kepada selain Allah.

Silahkan dicari kitabnya kalo ndak salah terbitan Darul Haq. Mungkin itu
bisa menjadi kitab rujukan utama dalam buku yang tengah digarap oleh
akhi Depo.

Yang pasti yang saya rasakan dahulu berdasarkan pengalaman bahwa jatuh
cinta kepada lawan jenis itu jika sudah terjangkit bahkan mabok kepayang
maka akan mengalahkan kecintaan dan ibadah kita kepada Allah Subhanahu
Wa Ta'Ala.

Coba saja ketika sholat yang teringat wajah pujaan kita, sholat kita
ngambang jadi tidak khusyuk. Padahal sholat khusyuk itu balasannya
surga.

Contoh lain adalah artis yang dipuja penggemarnya. Penggemar itu banyak
yang tidak sholat kalo sudah mengikuti konser artis pujaannya. Malah
bisa 2 atau 3 waktu sholat terlewatkan. Bahkan rela berdiri lama sampai
pingsan dan harus dibopong dengan orang yang bukan muhrimnya demi artis
pujaannya. Maka jatuh cinta kepada selainNya jika dituruti akan
mengalahkan kecintaannya kepada Allah bahkan bisa melanggar perintahnya
untuk beribadah.

Belum lagi kalo sampai harus bertemu berduaan tanpa muhrimnya. Akan
terjadi perzinahan dari zinah mata, telinga, tangan sampai zina yang
sesungguhnya.

Hemat saya, kalo jatuh cinta terhadap lawan jenis kalo kita punya
kemampuan materi maka berusaha melamar untuk menikah dengannya, aman
bukan? Pacaran setelah menikah lebih aman dibanding sebelum menikah.
Pacaran setelah menikah mau melakukan apapun juga ndak masalah bahkan
sampai hamil juga ndak apa bukan? daripada pacaran sebelum menikah.

Perjodohan dalam Islam bisa mengatasi problem jatuh cinta sampai mabok
kepayang. Al Isyq (jatuh cinta) itu tidak sehat buat keimanan dan
ketakwaan kita.

Wallahu'alam

Ahmad


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, ujungdunia2001
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu alaikum

 cinta itu fitrah. tapi kalo kita salah langkah bisa jadi bencana.
 makanya dari itu kita kudu tau gejalanya.

 ane lagi garap buku. ada beberapa pertanyaan yang ane butuh
jawabannya.
 buat akhwat  ikhwan apa sih yang biasanya antum lakukan saat jatuh
 cinta? (dengan lawan jenis tentunya). atau kebiasaan apa sih yang
 biasanya terjadi sama antum ketika jatuh cinta?

 kalo malu mengungkapkan di forum ini, tolong kirim ke email ane aja:
 [EMAIL PROTECTED]

 jawaban ane tunggu banget. coz udah dikejar deadline nih.

 Jazakumullah khairan katsira
 Depo








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Bedah Buku huttaqi: Jangan ditunggu!!!Isa bin Maryam tidak akan turun di akhir Zaman

2006-09-08 Terurut Topik Ahmad Iman
  Sekilas info bagi yang ingin tahu pemikiran seorang huttaqi dalam tulisan dan 
diskusinya di UIN Ciputat Jakarta.
   
  Bedah buku dan diskusi
  Jangan Ditunggu!!! Isa bin Maryam tidak akan turun di akhir Zaman
  (Ready or Not Jesus is Not Coming)
   
  Bersama:
  - huttaqi (penulis buku)
  - Dr. Muslih Abdul Karim
  - Hj. Irena Handono
   
  Acara:
  - Pemutaran film
  - Bedah Buku dan Diskusi
  - Bazar Buku
   
  Senin, 11 September 2006
  Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta
  - Pkl 10.00 s/d selesai (Pemutaran Film)
  - Pkl 13.00 s/d selesai (Bedah Buku) di ruang Theater Fakultas Adab Lantai 4.
   
  KOMDA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
   
  CP: 081808134190 / 081806655967
   
  Didukung oleh : Penerbit Dua Lautan

-
  Get your email and more, right on the new Yahoo.com 


-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1ยข/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Re: Islamphobia ala Metro TV

2006-07-07 Terurut Topik Ahmad Iman
Wa'alaikumussalam warohmatullah wabarokaatuh

Alhamdulillah, saya masih ingat juga khabar tentang Meutia Hafid dan 
konconya Kameramen Budiyanto dari Metro TV yang tidak punya rasa 
syukur ketika sudah dibebaskan Mujahidin. Walaupun sudah 
diperlakukan dengan baik tetap saja memberitahukan kepada khalayak 
umum melalui KOMPAS tempat penyanderaannya yang juga menjadi posisi 
Mujahidin yang amat dirahasiakan oleh mereka dengan menceritakan 
bahwa posisinya semacam goa di padang pasir yang terletak antara 
Ramadi dan Fallujah. Ini pengkhianatan namanya. Sudah bebas lupa 
atas jasa-jasa baik Mujahidin yang memperlakukannya dengan baik.

Meutia Hafid selayaknya memberikan loyalitasnya kepada perjuangan 
kaum Muslimin Irak melalui Mujahidin melawan penjajah Amerika dan 
pemerintah boneka irak.

Perlu diketahui bahwa sebagian besar (tidak semua) wartawan/jurnalis 
yang merangkap sebagai intel atau informan untuk pihak militer musuh.

Wartawan yahudi seperti BBC, CNN yang masuk ke area Mujahidin dan 
kaum muslimin pasti akan ditangkap dan habis jika terbukti menjadi 
intel atau informan bagi pihak musuh.

Maka tegaskanlah posisi atau keberpihakan anda jika anda berada di 
area peperangan antara kaum muslimin dengan kafirun (baik kafir asli 
maupun munafik), jika tidak nyawa taruhannya. Lebih baik mati syahid 
ditangan kafirun daripada mati sangit ditangan kaum muslimin...:)

Sekedar mengingat kembali beritanya silahkan lihat link dan copy 
paste-nya berikut ini:
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0502/24/utama/1579203.htm

Pesannya: Wartawan Hendaknya Tidak Pergi ke Irak Dulu... 


Saya dan rekan Budiyanto diperlakukan baik sekali selama 
penyanderaan. Para penyandera sama sekali tidak menyentuh tubuh 
kami, mulai dari ujung rambut sampai telapak kaki. 

DEMIKIAN penuturan wartawan MetroTV, Meutya Hafid dari Amman, 
Jordania, saat berbincang lewat telepon dengan wartawan Kompas 
Musthafa Abd Rahman yang berada di Cairo, Mesir, Rabu (23/2).

Mereka (penyandera) berulang kali mengatakan, 'Kami tidak akan 
melukai kalian dan siapa pun, kecuali pihak yang dianggap musuh', 
kata Meutya.

Meutya bersama Budiyanto, rekan kerjanya dari MetroTV, berada di 
sekitar kota Ramadi, Irak, dalam rangka perjalanan mereka dari Amman 
menuju Baghdad tanggal 15 Februari lalu. Di dekat Ramadi keduanya 
disandera oleh tiga orang dari kelompok yang menamakan dirinya Faksi 
Tentara Mujahidin. Pada Senin, 21 Februari, pagi mereka dibebaskan.

Saya merasa tenang, lega, dan haru karena masyarakat di luar dan di 
dalam negeri Indonesia ternyata sangat menaruh perhatian pada nasib 
kami, kata Meutya ketika ditanya tentang perasaannya setelah 
dibebaskan.

Selama penyanderaan kami diberi makan secara teratur, tiga kali 
sehari. Kami juga diberi tempat tidur dan selimut meskipun tentunya 
sangat terbatas dan seadanya, ujar jurnalis itu lagi.

Meutya tidak bisa mengingat semua pesan yang sering diucapkan 
penyandera selama sepekan penyanderaan itu. Tentu banyak sekali 
karena memang kami cukup lama bersama mereka. Tetapi yang menonjol, 
mereka sering mengatakan bahwa mereka tidak akan melukai kami dan 
tidak pernah melukai siapa pun kecuali pihak yang mereka anggap 
musuh, ujarnya.

Cerita pun beranjak mengenai latar belakang penyanderaan. Mereka 
sebetulnya hanya ingin mengetahui identitas dan misi kami di Irak. 
Apakah kami betul-betul untuk tujuan jurnalistik dan tidak memiliki 
misi politik. Setelah mendapat klarifikasi dari Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono tentang identitas dan misi kami (pada Sabtu, 19 
Februari 2005), mereka sudah memutuskan untuk membebaskan kami, 
ujar Meutya.

Akhir pekan lalu Faksi Tentara Mujahidin itu memang hanya meminta 
agar Pemerintah Indonesia segera memberikan klarifikasi mengenai 
identitas dan misi kedua wartawan itu, khususnya soal keberadaan 
mereka di Irak. Presiden Yudhoyono pun kemudian-melalui televisi, 
termasuk Al Jazeera dan Associated Press Television News (APTN)-
memberi konfirmasi yang diinginkan. Rekaman pernyataan Presiden 
selanjutnya ditayangkan di Irak dan tayangan itu ternyata segera 
mendapat tanggapan positif dari pihak penyandera.

Meski demikian, masih muncul pertanyaan, apakah penyanderaan itu 
bermotifkan uang. Adakah pembebasan wartawan MetroTV itu karena 
imbalan uang? Mereka sama sekali tidak meminta sesuatu, bahkan tak 
meminta sepeser uang pun. Mereka hanya berpesan, tolong sampaikan 
kepada rakyat Indonesia dan siapa pun secara jujur dan jangan bohong 
tentang misi perjuangan Mujahidin yang hanya ingin membebaskan Irak 
dari penjajahan (Amerika Serikat), kata Meutya menuturkan 
pernyataan penyandera.

Tentara Mujahidin tak pernah punya tujuan kriminal atau melakukan 
tindakan yang menyakiti orang lain yang tidak bersalah, katanya 
menambahkan.

BAGAIMANA situasi terakhir di lokasi penyanderaan menjelang 
pembebasan?

Salah satu dari pemimpin mereka datang dan menyampaikan telah 
mengetahui klarifikasi Presiden sesuai 

[media-dakwah] Re: Gempa Yogya, Sultan, dan Pornografi

2006-05-29 Terurut Topik Ahmad Iman



Wa'alaikumussalam warohmatullah wabarokaatuh,

Yah jelas Sultan gak setuju dengan RUU APP karena para penari Kraton 
itu juga para abdi dalem rata-rata terlihat seksi dengan bahu 
terbuka dan dada setengah terbuka. Bahkan bajunya juga 
memperlihatkan lekuk tubuhnya, walhasil pake baju tapi kayak 
telanjang juga. 
Nah nanti kalo RUU APP goal, bagi beliau akan merasa sesak dadanya 
karena hawa nafsunya terkekang dengan adanya RUU APP itu.

Jelas khan dia ikutan menentang walaupun malu-malu...;P

Ahmad

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum wr wb,
 
 Sesungguhnya bencana yang menimpa manusia bisa berupa
 ujian, bisa pula berupa azab. Tergantung dari orang
 yang menerima bencana tersebut.
 
 Jika orang itu selalu taat pada perintah Allah,
 niscaya itu satu ujian. Namun jika orang itu
 mendurhakai perintah Allah, niscaya itu suatu azab.
 
 Dan berapalah banyaknya (penduduk) negeri yang
 mendurhakai perintah Tuhan mereka dan Rasul-rasul-Nya,
 maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang
 keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang
 mengerikan [Ath Thalaaq:8]
 
 Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan)
 sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram,
 rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap
 tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat
 Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka
 pakaian[841] kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa
 yang selalu mereka perbuat. [An Nahl:16]
 
 Berbagai bencana telah menimpa negara kita. Mungkin
 banyak di antara kita yang rajin beribadah. Namun
 banyak pula yang melakukan kemaksiatan. 
 
 Negara kita merupakan salah satu negara terkorup di
 dunia. Narkoba merajalela. Pornografi dan pelacuran
 ada di mana-mana.
 
 Terakhir kita mendengar Sultan Yogya dan Istrinya yang
 menolak RUU APP yang bertujuan melarang pornografi.
 Namun Sultan Yogya dan istrinya menolak
 terang-terangan. Padahal pornografi itu diharamkan
 oleh Allah SWT.
 
 Meski gunung Merapi siap meletus dan awan panas
 sewaktu-waktu bisa menerpa, namun tidak ada usaha
 untuk melarang pornografi. Bahkan majalah porno
 terbit. Rakyatnya pun banyak yang diam melihat
 kelakuan Sultannya.
 
 Akhirnya Yogya dilanda gempa. Diperkirakan lebih dari
 5000 orang tewas.
 
 Kita doakan semoga rakyat Indonesia selalu taat pada
 perintah Allah, sehingga ketika bencana menimpa, itu
 adalah satu cobaan. Bukan siksaan.
 
 Gempa telah berlalu, namun gunung Merapi siap meledak
 dan melontarkan laharnya.
 
 Semoga rakyat Indonesia sadar dan kembali kepada
 kebenaran.
 
 Wassalamu'alaikum wr wb
 
 
 ===
 Dampak Pornografi: 1 di antara 3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 
2,3 juta wanita hamil di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). 
Berantas pornografi dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi - 
www.nizami.org
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com











Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Rek
  
  
Beyond belief
  
  
Islam online
  
  


Nation of islam
  
  
Media
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "media-dakwah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[media-dakwah] Re: Wartawan MetroTV Diancam akan Ditembak Pengawal Condy

2006-03-15 Terurut Topik Ahmad Iman
Terlepas dari arogansi Condy  the ganks anda benar juga buat si 
wartawan. Barangkali jika kamera si wartawan itu dilengkapi 
teknologi zoom yang memadai dia tidak perlu kampungan dan begitu 
ngotot mengambil gambar.

Salam

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Mohd. Alkhori [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Ini wartawanya yang kampungan sudah dilarang jangan abadikan 
gambar lho
 malah ngotot. Jadi jangan ikut ikutan kampungan seperti wartawan, 
salam. 
 
 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:media-
[EMAIL PROTECTED] On
 Behalf Of Ahmad Iman
 Sent: Wednesday, 15 March, 2006 10:57
 To: media-dakwah@yahoogroups.com
 Subject: [media-dakwah] Re: Wartawan MetroTV Diancam akan Ditembak 
Pengawal
 Condy
 
 Masya Allah ini tamu spesial arogan juga. Lagaknya seperti bukan 
tamu tapi
 terkesan dia yang punya negara ini saja...dan yang lebih 
mengherankan lagi
 tuan rumah negeri ini terkesan tidak punya harga diri jika 
wartawan
 sebagai salah satu rakyatnya dihina begitu saja.
 
 Semoga Allah membalas perbuatan pelakunya dan menghinanya di dunia 
dan di
 akhirat...
 
 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Syarief \ayiep\ 
 Hidayatullah syariefhidayatullah@ wrote:
 
  http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/03
 /tgl/14/time/185316/idnews/558660/idkanal/10
 
Wartawan MetroTV Diancam akan Ditembak Pengawal Condy Indra 
Subagja 
  - detikcom

  Jakarta - Sial benar nasib wartawan Metro TV ini, Eko Widodo (32)
 alias Dodo. Maksud hati ingin meliput dan mengabadikan gambar 
kunjungan
 Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Condoleezza Rice 
alias
 Condy di Kantor Departemen Luar Negeri
 (Deplu) Jalan Pejambon, Jakarta dia malah justru diancam akan 
ditembak.
 
Cerita bermula ketika Selasa (14/3/2006) pukul 13.00 WIB,
 rombongan Menlu AS datang beriringan tiba di Deplu. Salah satu 
mobil dalam
 rombongan adalah mobil van GMC warna putih dengan kaca samping 
dibuka dan
 pintu belakang dibuka.
 
Saya melihat tentara AS dalam mobil itu berseragam lengkap dan
 dengan menyandang senjata khas sniper. Saya langsung mengambil 
gambar fokus
 ke mobil itu terkait dengan pengamanan, kata Dodo.
 
Saat asyik mengambil gambar tiba-tiba tentara itu turun dari
 mobil dan menghampirinya sambil menenteng senjata laras 
panjang. Get out,
 get out. Who are you, kata tentara itu.

  Dodo menjawab dirinya seorang wartawan dari Metro TV sambil
 merekam adegan. Ternyata tentara itu tetap tidak mau mengerti dan 
meminta
 Dodo pergi dari tempat itu.
 
Saat itu Dodo pergi langsung ke seberang jalan namun kamera
 tetap diarahkan ke mobil van itu. Saat itu dia melihat tentara AS
 menghampiri polisi Indonesia. 
 
Tak lama kemudian seorang polisi berpangkat Bripda
 menghampirinya dan meminta Dodo tidak mengambil gambar. Maaf mas 
tidak
 boleh. Ini permintaan dari tamu, ujar polisi itu.
 
Akan tetapi Dodo terus mengambil gambar hingga akhirnya datang
 seorang Paspampres berjas hitam dan berkacamata menghampirinya dan
 menanyakan asalnya. 
 
Paspampres itu juga ikut melarang mengambil gambar. Paspampres
 itu mengatakan, jika dirinya terus mengambil gambar maka akan 
ditembak oleh
 tentara AS. Karena takut ancaman itu, akhirnya Dodo memasukan 
kameranya dan
 duduk bersama para polisi Indonesia.
 
Saya kesal saya hanya mengambil gambar untuk melihat 
pengawalan
 Rice, cerita Dodo. (mar)
  
  
  -
  Yahoo! Mail
  Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 
  Yahoo! Groups Sponsor 
~-- Join
 modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and 
healing
 http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
 ---
-~- 
 
 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: Wartawan MetroTV Diancam akan Ditembak Pengawal Condy

2006-03-14 Terurut Topik Ahmad Iman
Masya Allah ini tamu spesial arogan juga. Lagaknya seperti bukan 
tamu tapi terkesan dia yang punya negara ini saja...dan yang lebih 
mengherankan lagi tuan rumah negeri ini terkesan tidak punya harga 
diri jika wartawan sebagai salah satu rakyatnya dihina begitu saja.

Semoga Allah membalas perbuatan pelakunya dan menghinanya di dunia 
dan di akhirat...

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Syarief \ayiep\ 
Hidayatullah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/03
/tgl/14/time/185316/idnews/558660/idkanal/10

   Wartawan MetroTV Diancam akan Ditembak Pengawal Condy
 Indra Subagja - detikcom
   
 Jakarta - Sial benar nasib wartawan Metro TV ini, Eko Widodo (32) 
alias Dodo. Maksud hati ingin meliput dan mengabadikan gambar 
kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) 
Condoleezza Rice alias Condy di Kantor Departemen Luar Negeri 
(Deplu) Jalan Pejambon, Jakarta dia malah justru diancam akan 
ditembak.

   Cerita bermula ketika Selasa (14/3/2006) pukul 13.00 WIB, 
rombongan Menlu AS datang beriringan tiba di Deplu. Salah satu mobil 
dalam rombongan adalah mobil van GMC warna putih dengan kaca samping 
dibuka dan pintu belakang dibuka.

   Saya melihat tentara AS dalam mobil itu berseragam lengkap dan 
dengan menyandang senjata khas sniper. Saya langsung mengambil 
gambar fokus ke mobil itu terkait dengan pengamanan, kata Dodo.

   Saat asyik mengambil gambar tiba-tiba tentara itu turun dari 
mobil dan menghampirinya sambil menenteng senjata laras 
panjang. Get out, get out. Who are you, kata tentara itu.
   
 Dodo menjawab dirinya seorang wartawan dari Metro TV sambil 
merekam adegan. Ternyata tentara itu tetap tidak mau mengerti dan 
meminta Dodo pergi dari tempat itu.

   Saat itu Dodo pergi langsung ke seberang jalan namun kamera 
tetap diarahkan ke mobil van itu. Saat itu dia melihat tentara AS 
menghampiri polisi Indonesia. 

   Tak lama kemudian seorang polisi berpangkat Bripda 
menghampirinya dan meminta Dodo tidak mengambil gambar. Maaf mas 
tidak boleh. Ini permintaan dari tamu, ujar polisi itu.

   Akan tetapi Dodo terus mengambil gambar hingga akhirnya datang 
seorang Paspampres berjas hitam dan berkacamata menghampirinya dan 
menanyakan asalnya. 

   Paspampres itu juga ikut melarang mengambil gambar. Paspampres 
itu mengatakan, jika dirinya terus mengambil gambar maka akan 
ditembak oleh tentara AS. Karena takut ancaman itu, akhirnya Dodo 
memasukan kameranya dan duduk bersama para polisi Indonesia.

   Saya kesal saya hanya mengambil gambar untuk melihat pengawalan 
Rice, cerita Dodo. (mar)
 
   
 -
 Yahoo! Mail
 Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/