[media-dakwah]

2006-03-14 Terurut Topik Tri Joko Purnomo

Halo,

Saya dan Klub Bisnis  Manajemen Indonesia mengajak anda untuk bergabung
dengan milis:
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]

Klub ini terilhami oleh sistem manajemen bisnis Balance Scorcard
(Learning  Growth, Internal Process, Customer dan Finance) dan Malcolm
Baldridge (The Excellence Performance Company: Leadership; Strategic
Planning; Customer  Market Focus; Measurement, Analysis  Knowledge
Management; Human Resource Focus; Process Management; Business Results),
dimana dalam sistem tersebut bisnis dikelola secara integral sesuai
bisnis prosesnya.

Karena itu dalam milis Klub ini akan didiskusikan habis mulai HRD/SDM,
Internal Proses, Suply Chain, Marketing, customer, Business process,
Keuangan, performance, Training, Development, Change Management,
logistic, Knowledge Management, Six Sigma, TQM, CRM, IC, SAP, CRP, ERP,
CPM, 5S, ABC/M, SCM, BI, Financial Report dan semua hal yang
mengantarkan perusahaan menjadi the excellence company. Dengan pemahaman
yang komprehensif  integral maka anda akan siap menjadi top manajemen
dalam bisnis anda.

Keanggotaan Klub ini terbuka  Gratis terutama bagi mereka yang tertarik
pd bisnis proses dari input - output  hasil akhirnya adalah customer 
peningkatan income bisnis.

Gabung, silahkan kirim e-mail kosong ke:
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]

Terima kasih



[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Jamaah Tablig di Indonesia

2005-10-28 Terurut Topik Joko
Ass. Wr. Wb,
Sedikit menambahkan, sebenarnya dari perkumpulan mereka itu sendiri tidak
menamakan bahwa dirinya adalah kelompok Jamaah tabligh karena secara AD/ART
tidak ada,karena mereka sering menyamoaikan, mengajak atau 
Watatwashshoubilhak dan watawashshoubishshobr sehingga orang menamainya
Jamaah Tabligh, yang saya tahu mereka berkumpul dengan perbekalan dari
masing-masing, maksud dan tujuan yang sama yaitu belajar untuk memperbaiki
diri, belajar mengenal Allah dan Rosulnya, belajar menghilangkan
kebesaran-kebesaran makhluk/dunia dari Hati dan memasukan kebesaran Allah ke
dalam Hati dan masih banyak lagi yang lainnya..sedangkan prinsip-prinsip
yang mereka pakai adalah supaya :
1. Mengetahui dan belajar mengamalkan Hakikat Kalimat  La illaha illallah
Muhammadarrosulullah 
2. Mengetauhi dan belajar mengamalkan Hakikat Sholat Khusu' dan Khudu'
3. Mengetahui dan belajar mengamalkan Hakikat dari ilmu dan Zhikir ( Ilmu
yang di ikuti dengan Zhikir )
4. Mengetahui dan belajar mengamalkan Hakikat Ikhlas dalam beramal
5. Mengetahui dan belajar mengamalkan Hakikat Ihkromul muslimin / Memuliakan
sesama sudara muslim
6. Mengetahui dan belajar mengamalkan hakikat dari Khuruj fiisabilillah /
berjuang di jalan Allah.

Diatas garis besar yang ingin di capai dari mereka, kenapa harus meluangkan
waktu selama 3hr, 7hr,40 hr dan sebagainya, sebenarnya bukan suatu
ketetapan, seberapa lama waktu yang bisa di luangkan untuk belajar untuk
mencapai hal tersebut di atas, dan ada pula yang sampai meluangkan waktunya
dan meninggalkan kan keluarganya ( Tentunya nafkah keluarga nya sudah
tercukupi selama di tinggalkan ) beberapa saat ke luar negeri, tidak hanya
ke India, Pakistan saja tapi ada yang ke Amerika, Australia, Jepang, China,
Rusia dan Lain-lain. sebagaimana agama kita islam yang Rahmatan lil'alamin
meraka sampaikan ke seluruh alam.

Ada beberapa hal yang tidak boleh di bicarakan selama dalam belajar, kalau
bapak bilang  Khuruj  / Keluar di jalan Allah di antaranya :
1. Tidak di perbolehkan bicara masalah politik praktis,
2, Tidak boleh membicarakan masalh Khilafiah
3. Tidak boleh membicarakan masalah sosial ( apakah dia seorang  Jendral,
Pengusaha, Konglomerat, Mahasiswa, pelajar, atau buruh, petani ) pada saat
keluar / Khuruj adalah sama, makan sama-sam satu nampan, tidur beralas
tikar, dan dapat giliran masak, dapat gilaran menyampaikan agama dan
lain-lain yang sama )
4. Tidak boleh menbicarakan air / kejelekan sesama.
Tersebut di atas sekelumit yang saya tahu tentang mereka Semoga Allah
mengampuni saya jika ada yang kurang.

Dan bisa membantu bapak selama ini yang beranggapan negative terhadap
mereka. dan kalau pingin lebih jauh apa yang mereka kerjakan selam khuruj
silakan coba ikut ke mereka.

Terima kasih

wass Wr Wb









-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: 28 October 2005 09:50
To: Riqzirad Setiawan
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Jamaah Tablig di Indonesia


Ass Wr Wb

Jamaah Tabligh, atau Khuruj Atau Karkun adalah sebuah gerakan Dakwah yang
lahir di India. Sepanjang yang saya tahu jamah ini tidak diangap sesat
oleh sebagian besar ulama. Metoda dari Jamaah Tabligh adalah Keluar selama
beberapa hari untuk mengajak manusia cinta pada ALLAh, cinta pada Sholat
berjamaah,Cinta pada Allah dan rosulnya,  dzikir dll. Yang dihindari dari
jamaah ini adalah membicarakan masalah politik, Khilafiah dan
perdebatan.dari jamaah ini sendiri dalam masalah sholat atau ibadah, ada
beberapa pendapat masing masing, misalnya dalam sholat tarawih ada yg 11
juga 23, dan hal yg begini tidak dipermasalahkan dalam jamaah tabligh,
demikian juga dlm ibadah lainnya.

Adapun waktu keluar ( khuruj ) adalah 3 hari, 7 hari atau 40 hari.
Asumsinya ialah, bahwa dalam waktu 30 hari bekerja mencari dunia, 3 hari
bagi jamaah ini dikhususkan hanya untuk ALLAH saja, kadang juga 7 hari,
kadang juga 40 hari dalam 1 tahun bahkan lebih. waktunya hanya untuk
berjuang dijalan ALLAH.Jamaah Tabligh menginap di masjid masjid,
meramaikannya, mengajak masyarakat sekitar untuk cinta pada Dakwah,
mengajak untuk sholat berjamaah dll Biasanya ya membawa Kompor untuk
memasaknya.Tidur sedikit untuk kemudian sholat lail, tilawah dll. Dari
segi sholat jamaah, tilawah, sholat lail saya pribadi sangat mengaguminya.
Asumsi lainnya, ialah bahwa dari beberapa puluh ribu  sahabat nabi yg
berdakwah, yang meninggal di Mekah atau madinah hanya sedikit saja, yang
lainnya ada yg wafat di Yaman, palestine, Syiria dll menyebar ke seluruh
dunia, bahkan indonesia karena menyebarkan islam. Mereka bertebaran dimuka
bumi untuk mendakwahkan islam. Inilah yg dicontoh jamaah ini.

Yg sering menjadi persoalan bagi kita atau umat islam pada umunya ialah
bagaimana mungkin mereka meninggalkan keluarga begitu lama , sementara
nafkah keluarga adalah kewajiban dari setiap kepala keluarga???

Pertanyaan ini pernah saya diskusikan dengan beberapa jamaah tabligh dr
berbagai markas ( 

RE: [BULK] - Re: [media-dakwah] [keadilan4all] Fwd: PKS Tolak Tunjangan BBM Rp 10 Juta/Bulan (Tapi Tetap Menerima Juga Kan.....)

2005-10-26 Terurut Topik Joko
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Seuju Pak, itu solusi yang pertama, setelah itu di kembalikan kita coba
solusi berikutnya
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of yusuf rinaldy
Sent: 26 October 2005 14:42
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [BULK] - Re: [media-dakwah] [keadilan4all] Fwd: PKS Tolak
Tunjangan BBM Rp 10 Juta/Bulan (Tapi Tetap Menerima Juga Kan.)


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ha..ha..Okelah Anda memang orang dekat para anggota DPR dari PKS, Kalau
begitu sampaikan kepada mereka, kalau memang menolak tunjangan Rp 10 juta
itu berani nggak mereka kembalikan uang itu ke sekertariat DPR atau bagian
keuangan atau apalah namanya lembaga yang menggaji mereka. Biar semua orang
tahu bahwa anggota FPKS di DPR RI mengembalikan uang tunjangan itu sebagai
bentuk penolakan
kongkrit dan gampang kan...

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

[EMAIL PROTECTED] wrote:

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sudah puas caci makinya dng pembohong, omong kosong dan bull shitnya?
Untuk mereka anggota DPR termasuk PKS?
Tahunya kan dari media?
Sudah kenal dekat dgn mereka dan Sejauh mana kenal dgn kepribadian 45
Anggota DPR PKS hingga pantas anda tuduh pembohong, omong kosong dan bull
shitnya?
oke sekarang punya solusinya apa?

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



-
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links














 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: Fw: [media-dakwah] Benarkah Poligami sunah?.......

2005-10-24 Terurut Topik Joko
Pak Zakaria,
Saya koreksi sedikit, Kata  TIDAK  dalam kalimat  Barang siapa 
mestinya nggak usah di pakai, atau di tambah kata  TIDAk  dalam kalimat 
Barang siapa TIDAK ..maka ia TIDAK ..
Terima kasih
Joko


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Zakaria
Sent: 25 October 2005 09:50
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: Fw: [media-dakwah] Benarkah Poligami sunah?...


Assalamualaikum,

Menurut saya masih ada satu pilihan lagi yaitu menjadi PERAWAN TUA yg
beriman sampai dia meninggal,
Menikah adalah sunnah Rasul sehingga Rasullulah bersabda:
Barang siapa yg tidak menyukai sunnahku maka ia termasuk golongan/kaumku
(Imam Al-Bukhari)
Jadi artinya menjadi perawan tua yg beriman juga bukan pilihan, mungkin ada
lagi alternatif lain..???

Wallahualam bisshawab
Wassalam
Zak

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
Sent: Monday, October 24, 2005 3:49 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: Fw: [media-dakwah] Benarkah Poligami sunah?...


Apakah selain berpoligami itu pilihannya adalah PELACURAN dan
PERSELINGKUHAN ??? Sangat naif.
Bukankah kita yang katanya 'beriman' sebaiknya memberikan contoh
walaupun tidak berpoligami tetapi TIDAK JUGA mengikuti PELACURAN dan
PERSELINGKUHAN. Bukankah seperti itu? Maaf kalau pendapat saya salah.

Wallahualam bisshawab
Wassalam

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, wahyu [EMAIL PROTECTED] wrote:


Saya setuju dengan akhi Nizami, memang sekarang banyak cara orang liberal
untuk
merusak akhlak kaum muslimin. diantaranya dengan menolak POLIGAMI dan
mendukung
penuh PELACURAN dan PERSELINGKUHAN. selingkuh sekarang seolah-olah menjadi
gaya
hidup, orang bangga kalau bisa berselingkuh.kita tidak bisa menyangkal itu
dilingkungan kita terutama di jakarta itu sudah menjadi rahasi umum. kita
bisa
melihat di media elektronik ataupun cetak mereka yang berbicara keras
menolak
poligami akan berbicara lebih keras membela bila ada tempat pelacuran atau
tempat hiburan malam ditutup, mereka akan berteriak itu melanggar HAM.
Rapatkan barisan bersama kita hadapi musuh islam, marilah bulan Ramadhan ini
kita jadikan momen yang baik untuk menyadarkan masyrakat kita betapa bahaya
besar berupa pendangkalan aqidah sangat jelas didepan mata.
ALLAHU AKBAR 

- Original Message -
From: A Nizami
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 17, 2005 6:02 PM
Subject: Re: [media-dakwah] Benarkah Poligami sunah?...


Sesungguhnya Allah SWT membolehkan poligami:
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil
terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu
mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain)
yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian
jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil[265],
maka (kawinilah) seorang saja[266], atau budak-budak
yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat
kepada tidak berbuat aniaya. [An Nisaa':3]

[265]. Berlaku adil ialah perlakuan yang adil dalam
meladeni isteri seperti pakaian, tempat, giliran dan
lain-lain yang bersifat lahiriyah.

[266]. Islam memperbolehkan poligami dengan
syarat-syarat tertentu. Sebelum turun ayat ini
poligami sudah ada, dan pernah pula dijalankan oleh
para Nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w. Ayat ini
membatasi poligami sampai empat orang saja.

Nabi Ibrahim, Nabi Yakub, Nabi Daud, Nabi Sulaiman,
dsb mempunyai istri lebih dari satu. Demikian pula
Nabi Muhammad serta beberapa sahabatnya (meski Ali KW
dilarang Nabi berpoligami).

Oleh karena itu, Poligami bukan sunnah, tapi juga
bukan dosa. Sebab jika dosa, tidak mungkin para Nabi
dan sebagian sahabat melakukannya.

Pada Pemilu kemarin, pemilih wanita di Indnesia 4 juta
lebih banyak dari pria. Indonesia yang memiliki wanita
4 juta lebih banyak dari pria, tentu perlu solusi
tersendiri.

4 juta wanita tersebut bisa dibiarkan jadi perawan tua
dan hidup sendiri, jadi pelacur, jadi wanita simpanan,
atau jadi istri ke 2 yang resmi.

Nah silahkan pilih yang mana. Yang jelas negara2 yang
melarang poligami, umumnya mengizinkan pelacuran
(contoh: AS, Swedia, dsb).

--- suryati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Benarkah Poligami Sunah..?



 UNGKAPAN poligami itu sunah sering digunakan
 sebagai pembenaran poligami.

 Namun, berlindung pada pernyataan itu, sebenarnya
 bentuk lain dari pengalihan tanggung jawab atas
 tuntutan untuk berlaku adil karena pada
 kenyataannya, sebagaimana ditegaskan Al Quran,
 berlaku adil sangat sulit dilakukan (An-Nisa: 129).

 DALIL poligami adalah sunah biasanya diajukan
 karena sandaran kepada teks ayat Al Quran (QS
 An-Nisa, 4: 2-3) lebih mudah dipatahkan.
 Satu-satunya ayat yang berbicara tentang poligami
 sebenarnya tidak mengungkapkan hal itu pada konteks
 memotivasi, apalagi mengapresiasi poligami. Ayat ini
 meletakkan poligami pada konteks perlindungan
 terhadap yatim piatu dan janda korban perang.

 Dari kedua ayat itu, beberapa ulama kontemporer,
 seperti Syekh Muhammad Abduh, Syekh