[media-dakwah] mohon info "JAGUNG"

2007-04-09 Terurut Topik Sugiyanto (Inst)
Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Maaf Pak moderator numpang lewat:
Ada yang punya biji "Jagung Pipilan". Kalu ada InsyaAlloh saya butuh
beberapa ton/bulan.
Yang punya tolong e-mail lewat japri saja.

Wassalam,

Sugiyanto
Purwakarta - Jawa Barat


[media-dakwah] waktu yang terlupakan menebar bencana

2007-04-05 Terurut Topik Sugiyanto (Inst)
Waktu yang terlupa menabur bencana   

  
Vertical Scroll: 1hari=24jam
Satu
TAHUN ?
12   
  
  
  
  


  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
Distribusi normal manusia meninggal dunia (tahun) 

[] 
 Chart 

  
Rata-rata manusia meninggal dunia antara usia 60 thn-70thn (mayoritas)  
Pukul rata manusia meninggal * 65 th, beruntung yg diberikan umur panjang
dan dimanfaatkan sisa umurnya.  
 
?Baligh: Start untuk seseorang di perhitungkan amal baik atau buruknya
selama   
  hidup di dunia? 
Laki-laki Baligh * 15 tahun  
Wanita Baligh* 12 tahun  
 
Usia Yang tersisa untuk kita beribadah kepada-Nya kita pukul rata dengan
rumus: 
MATI-BALIGH= sisa USIA ?..65-15= 50 tahun 
  
Lalu 50 tahun ini digunakan untuk apa saja ? 
  
[]  
Flowchart: Multidocument: Catatan:
50 tahun=   
  

12 jam siang hari 
12 jam malam hari 
 24 jam satuharisatumalam 
   
Mari kita tela?ah bersama. 
  
Waktu kita tidur * 8 jam/hari 
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai tidur 18250 hari x 8 jam= 146000
jam=16 tahun, 7 bulan?? 
di bulatkan jadi 17 tahun 
  
Logikanya : Alangkah sayangnya waktu 17 tahun habis di gunakan untuk tidur,
padahal kita akan tertidur dari dunia untuk selamanya? 
  
Catatan: Yang lebih bermasalah lagi bagi mereka yang tumor alias tukang
molor, bisa jadi 12 jam/hari =25 tahun habis tertidur!!! Hati-hati dengan
penyakit ?TUMOR? 
  
Waktu aktivitas kita di siang hari * 12 jam 
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai aktivitas:18250 hari x12 jam=219000
jam= 25 tahun 
  
Aktivitas disiang hari : Ada yang bekerja, atau bercinta, ada yang belajar
atau mengajar, ada yang sekolah atau kuliah, ada yang makan sambil
jalan-jalan, ada pula yang gambling sambil maling? 
dan masih banyak lagi aktivitas lainnya yang tak pernah bisa disamaratakan
satu dengan yang lain??.. 
  
Waktu aktivitas santai atau rilexsasi * 4 jam 
Dalam 50 tahun waktu yang dipakai rileksasi 18250 hari x 4 jam= 73000 jam =
8 tahun 
  
Realisasi rileksasi: biasanya nonton tv sambil minum kopi, ada pula yang
belajar mati-matian/bikin contekan habis-habisan buat ujian, atau mungkin
dihabiskan termenung di buai khayalan?? 
   
 
17 tahun + 25 tahun + 8 tahun = 50 tahun   Plus plos/ Balance 
Tidur??Ngelembur?Nganggur  
 
Lalu kapan Ibadahnya? 
Padahal manusia diciptakan-Nya  tiada lain dan tiada bukan untuk semua dan
segalanya hanyalah beribadah kepada-Nya, karena satu hal yang pasti kita
akan kembali ke alam hakiki Illahi. 
   
 
? Maut datang menjemput tak pernah bersahut 
Malaikat datang menuntut untuk merenggut  
 
Manusia tak kuasa untuk berbicara  
Tuhan Maha Kuasa atas syurga dan Neraka? 
   
Memang benar! kuliah itu ibadah, kalau niat kuliahnya  untuk ibadah, lha
wong kita mah kuliah mau nyari ijazah, bakal nanti bekerja agar mudah
mencari nafkah? 
  
Memang benar ! Bekerja cari nafkah itu ibadah, tapi bekerja yang bagaimana?
Orang kita bekerja sikut sanah sikut sinih, banting tulang banting orang,
tujuan utamanya cari uang buat beli barang-barang biar dipandang
orang-orang?..  
 
?jarang orang menolak untuk di puji dan di puja tatkala mereka berjaya ?  
Pernah kita membaca bismillah saat hendak berangkat kuliah tapi sayang hanya
sekedar pernah? 
Pernah kita berniat mulia saat hendak mencari nafkah, tapi semuanya terlupa
ketika melihat gemerlapnya dunia. 
  
Lalu kapan ibadahnya? 
Oh mungkin saat sholat yang 5 waktu itu dianggap cukup ?! 
Karena kita pikir; sholat begitu besar pahalanya, sholat amalan yang dihisab
paling pertama, sholat jalan untuk membuka pintu syurga???Kenapa kita harus
cukup kalau ibadah kita hanyalah sholat kita ! 
  
Berapa sholat kita dalam 50 tahun ? 
  
1x sholat = * 10 menit ?..5x sholat * 1 jam 
Dalam waktu 50 tahun waktu yang terpakai sholat=18250 hari x I jam =18250
jam= 2 tahun 
ini dengan asumsi semua sholat kita diterima oleh Allah swt. 
  
Kesimpulan: waktu yang kita manfaatkan dalam 50 tahun di dunia cuma 2 tahun
untuk sholat 
2 tahun dari 50 tahun kesempatan kita?.itupun belum tentu sholat kita
bermakna berpahala dan di terima.. 
Dan sekiranya sholat kita selama 2 tahun berpahala rasa-rasanya tidak
sebanding dengan perbuatan dosa-dosa kita selama 50 tahun; dalam ucap kata
kita yang selalu dusta, baik yang terasa maupun yang di sengaja, dalam ucap
kata kita yang selalu cerca terhadap orangtua, dalam harta kaya kita yang
selalu kikir terhadap orang faqir, dalam setiap laku langkah kita yang
selalu bergelimang dosa. 
  
Logika dari logikanya: 
Bukan satu yang tidak mungkin kita umat di akhir jaman akan berhamburan di
neraka untuk mendapatkan balasan kelalaian. 
Terlalu banyak waktu yang terbuang percuma selama manusia hidup di dunia dan
semuanya itu akan menjadi bencana. 
  
Solusi: 
Tiada kata terlambat walaupun waktu bergulir cepat, isilah dengan sesuatu
apa yang bermanfaat . Jangan di tunda-tunda lagi? 
Ingat malaikat maut akan datang kepada siapa saja, dimana saja dan kapan
saja. Akhirat adalah tujuan kita yang terakhir ! Apakah kita siap menyambu

RE: [media-dakwah] FW: Lafadz Allah Banyak Bermunculan

2007-04-04 Terurut Topik Sugiyanto (Inst)
Assalamu 'alaikum,
Maaf ikut nimbrung,
Kembali ke dasar, bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi di alam ini kecuali
telah diatur sama Alloh.
Pasti Alloh punya rencana dengan memperlihatkan Asma-Nya yang Agung
dikalangan hambanya.
Ini yang menurut saya perlu kita tafakuri.
 
Maaf,
 
Wassalam,
 
SUgiyanto

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of thoriq kusuma
Sent: Wednesday, March 28, 2007 1:28 PM
To: Edi G
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] FW: Lafadz Allah Banyak Bermunculan



Waalaikum Salam Wr. Wb.

Sebelumnya saya beritahukan dulu saya bukanlah seorang ustadz atau apapun.
tapi boleh ikut nimbrung kan?
menurut saya sih kita nggak akan ada yang tahu akhir zaman itu akan terjadi
kapan.
jadi kita nggak tahu sekarang ini udah akhir zaman atau bukan.
saya belum tahu bahwa tanda2 akhir zaman ada lafadz Allah bertebaran
dimana2. kayaknya belum pernah denger tuh bahwa ada hadits atau ayat di
alqur'an yang mengatakan bahwa salah satu ciri tanda akhir zaman itu
diantaranya ada lafadz Allah yang bertebaran dimana2.
jadi menurut saya sih itu hanya sebuah fenomena alam biasa yang kebetulan
terlihat seperti lafadz Allah.
dari kumpulan awan yang bergumul pun anak saya sering melihat bentuk2
seperti kuda, buaya, ikan wajah dll.
itu aja ... tapi mungkin ada pendapat lain..?

On 3/28/07, Edi G < edi_masmu01@ 
yahoo.co.id> wrote:
>
> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
>
> Bapak ustad.. Apakah sekarang ini pertanda akhir jaman.? Karena
> akhir-akhir
> ini banyak bermunculan lafadz Allah di sekitar kita mulai dari kabut
> gunung
> berapi, ledakan Lapindo, ranting pohon dll. Mohon minta jawaban dan
> bagaimana kita mencermatinya.
>
> Edi Gunawan
>
> TST dept ext--> 130
>
> PT Haeng Sung Raya Indonesia
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>

[Non-text portions of this message have been removed]



 



[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] TKI

2007-01-01 Terurut Topik Sugiyanto (Inst)
Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Ustadz2, saya mau menanyakan 3 hal 
1.  Apa hukumnya kalau ada seorang istri yang dengan ijin dari suaminya
pergi menjadi TKI selama 2 tahun. Setelah kembali apakah hukum perkawinan
mereka masih mulus-mulus saja (syah) atau tidak?
2.  Apa hukumnya apabila seorang suami yang dengan ijin istri menjadi
TKI selama 2 tahun, apakah juga setelah dia kembali hokum perkawinan mereka
masih tetap mulus2 saja?? 
3.  Apa hukumnya apabila seorang suami dengan ijin istri pergi
mesantren/urusan agama lainnya selama 6 bulan, setelah ia kembali apakah
hokum perkawinan mereka juga masih mulus???
 
Terimakasih,
 
Wassalam,
Sugiyanto
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah]

2006-12-15 Terurut Topik Sugiyanto (Inst)
Assalamu 'alaikum Wr. Wb,

Ada yang punya info tentang Qurban (Yang boleh menerima daging, sunnah2
Qurban, Syarat hewan Qurban dll), tolong kirim.

Wassalam,

Sugiyanto

-- 
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.13.28/518 - Release Date: 11/4/2006
 


RE: Tentang Sebagian Kelompok Salafi Was - Re: [media-dakwah] Bol a Liar Setelah "AZAHARI"?

2005-12-14 Terurut Topik Sugiyanto (Inst)
Saya setuju dengan usul dari Sdr Ahmed Mustaqiem, nabi sendiri yang sudah
pasti benar dan sudah pasti dijamin masuk surganya juga tidak sekasar itu
koq, kenapa kita seolah-olah menganggab bahwa kebenaran itu hanya
diperuntukkan untuk kita dan golongan kita.

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Ahmed Mustaqim
Sent: Monday, December 12, 2005 11:01 AM
To: Ozan Sidik; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Tentang Sebagian Kelompok Salafi Was - Re: [media-dakwah] Bola Liar
Setelah "AZAHARI"?

Wa'alaikumussalam warohmatulloh,
   
  Saudaraku Ozan menulis begini:
  Kalau boleh saya usulkan, apakah tidak lebih baik dalam milis ini lebih
dikedepankan pembahasan tentang dakwah, taktik dan strategi dakwah mana yang
baik sesuai dengan nama milisnya 'media-dakwah' daripada saling mencerca
secara emosional mari dikedepankan diskusi yang baik dengan berlandaskan
nash-nash yang ada. Kalau saya banyak pelajari tulisan-tulisan dari para
ulama salafy (org2 menyebutnya kelompok salafy) berkaitan tentang
pemikiran Sayyid
Qutb, Yusuf Qaradhawi, Hassan al-Banna, dll bukanlah tanpa alasan
tulisan-tulisan itu mengkritisi pemikiran mereka, tulisan2 ini 'barangkali'
bisa menjadi topik pembahasan yang baik apabila dibahas dengan cara baik
pula.. amien..

  Yang saya lihat dari para ulama salafi terutama ustadz salafi di Indonesia
berilmu tapi tidak berakhlak.
  Mencela kasar dengan sebutan ANJING-ANJING JAHANNAM itu bukanlah bentuk
mengkritisi suatu pemikiran dengan "cara yang baik".
   
  Wajar jika kelompok lain yang "dikasari" untuk emosi karena caranya tidak
beradab.
   
  Silahkan mengkritisi tapi dengan cara yang baik. Inilah bentuk kritis saya
terhadap dakwah salafy yang tidak beradab. Jangan sampai terulang kembali
Masjid yang di dominasi oleh salafi di Bogor yang dilempari kotoran kerbau
sampai yang terakhir kasus di NTB terulang kembali. Evaluasi dan dengarkan
masukkan dari orang lain jangan buang dan merusak ilmu kalian dengan akhlak
yang kurang baik.
   
  Terakhir ada salah kaprah tentang cela mencela dengan konsep saling
menasehati.
  Kritikan dari saya ini dan teman-teman yang lain bukanlah bentuk
cerca-mencerca atau cela mencela tapi ini adalah bentuk saling menasehati
sesama saudara agar tetap berada dalam kebenaran.
  Gengsi menerima nasehat pertanda bukanlah termasuk mengikuti profil
salafush shalih sebagaimana Umar bin Khattab yang dinasehati rakyatnya di
saat beliau menjadi khalifah. Justru tidak pantas menyandang gelar
salafi/ahlussunnah/sunni dan malah bisa jadi merusak nama baik pendahulunya
(salaful ummah).
   
  Sekali lagi sampaikanlah ilmu kalian yang bermanfaat dan shahih itu wahai
para salafi untuk kemaslahatan ummat dengan cara-cara yang ahsan.
   
  Wallahu 'alam bishshowwab
  Ahmed
   
  Notes: Mohon ma'af kalo ada yang salah.

Ozan Sidik <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaikum wr.wb.



Untuk tidak mengeneralisir masalah dalam thread ini, kalau kita amati kedua
tulisan dari 'redaksi situs Salafy.or.id' tentang "Salafy Bukan Teroris dan
Teroris Bukan Salafy" dan tulisan dari 'Rizki Ridyasmara' tentang "Bola
Liar Setelah "AZAHARI"?" kedua tulisan tersebut ada pernyataan yang 'saling
menghujat' satu dengan lainnya... sebelas duabelas.. kalau bicara tentang
mana yang paling berakhlaq Islami...? nah silahkan masing-masing pembaca
dalam milis ini bisa menilainya.. kalau pendapat saya sich kedua-duanya yah
sama saja...

Ngomong-ngomong tentang pelecehan kalau ada ikhwan yang memiliki pengalaman
buruk tentang akhlaq dari seseorang yang mengaku salafi, pun pengalaman
buruk pribadi pernah saya alami atas sikap dari teman-teman yang mengaku
'aktivis harakah plus aktivis partai', dari cercaan yang ringan hingga yang
nyerempet2 kepada memunafikkan, dulu sewaktu ngaji bareng selalu dipanggil
ikhwan (saudara seiman maksudnya)... kini setelah berbeda pendapat & berbeda
pengajian - dipanggilnya hanif (dengan nada mengejek tentunya)... dalam
sebuah milis karena gara2 beda pendapat 'tentang boikot' saya pernah
disindir sebagai seorang munafik yang pantas untuk diasingkan... dalam
sebuah halaqah pengajian pernah sang murabbi memplesetkan kelompok salafy
dengan sebutan sapi, nu diplesetkan menjadi nasi uduk... istri saya yang
telah lama mengenakan jilbab dan lebih dulu dan lebih lama mengkaji ttg
Islam dibandingkan temen-temen yang dari harakah itu oleh karena tidak satu
pengajian dengan kelompoknya disebutkan oleh mereka "ini sich bukan
'akhwat'" - loch saya bilang kalau istri saya ini kamu sebut bukan akhwat
lantas yang akhwat itu spt apa?. dan masih banyak kasus lain lagi yang saya
kira kalau dituliskan semuanya di milis ini saya pikir hanyalah
membuang-buang waktu saja karena toch ini hanyalah sebagai 'kasus' yang
mudah-mudahan tidak dialami oleh orang lain - yang saya menganggapnya
bukanlah sesuatu yang esensi. Dan mudah-mudahan para pelaku pelecehan itu
hanyalah "para oknum aktivis harakah yang masih belajar tentang Islam" sama
seperti yang seda