[media-dakwah] Re: WAJIB MEMBERIKAN PERHATIAN KEPADA TAUHID TERLEBIH DAHULU

2007-05-09 Terurut Topik banganut
Kalau melihat sejarah perjuang para Rasul Allah, mereka menghadapi
tantangan kemusyrikan yang berbeda-beda sesuai zamannya dalam penegakan
tauhid.
Kira-kira tauhid yang bagaimanakah saat ini yang menjadi prioritas utama
yang perlu di perjuangkan oleh ummat Islam saat ini di Indonesia ?
Kira-kira berhala besar apa yang ada di Indonesia ?

wassalam

anut




--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Abu Fahmi Abdullah
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 WAJIB MEMBERIKAN PERHATIAN KEPADA TAUHID TERLEBIH DAHULU SEBAGAIMANA
METODE
 PARA NABI DAN RASUL

 Oleh
 Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani

 sumber http://www.almanhaj.or.id

 Pertanyaan
 Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani ditanya : Syaikh yang mulia,
tidak
 ragu lagi bahwa Anda mengetahui tentang kenyataan pahit yang dialami
umat
 Islam sekarang ini berupa kebodohan dalam masalah aqidah dan
masalah-masalah

 keyakinan lainnya, serta perpecahan dalam metodologi pemahaman dan
 pengamalan Islam. Apalagi sekarang ini penyebaran da'wah Islam di
berbagai
 belahan bumi tidak lagi sesuai dengan aqidah dan manhaj generasi
pertama
 yang telah mampu melahirkan generasi terbaik. Tidak ragu lagi bahwa
 kenyataan yang menyakitkan ini telah membangkitkan ghirah (semangat)
 orang-orang yang ikhlas dan berkeinginan untuk mengubahnya serta untuk
 memperbaiki kerusakan. Hanya saja mereka berbeda-beda cara dalam
memperbaiki

 fenomena tersebut, disebabkan karena perbedaan pemahaman aqidah dan
manhaj
 mereka -sebagaimana yang Anda ketahui- dengan munculnya berbagai
gerakan dan

 jama'ah-jama'ah Islam Hizbiyyah yang mengaku telah memperbaiki umat
Islam
 selama berpuluh-puluh tahun, tetapi bersamaan itu mereka belum
berhasil,
 bahkan gerakan-gerakan tersebut menyebabkan umat terjerumus ke dalam
 fitnah-fitnah dan ditimpa musibah yang besar, karena manhaj-manhaj
mereka
 dan aqidah-qaidah mereka menyelisihi perintah Rasul Shallallahu
'alaihi wa
 sallam dan apa-apa yang dibawa oleh beliau Shallallahu 'alaihi wa
sallam,
 dimana hal ini meninggalkan dampak yang besar berupa kebingungan kaum
 muslimin dan khususnya para pemudanya dalam solusi mengatasi kenyataan
pahit

 ini. Seorang da'i muslim yang berpegang teguh dengan manhaj nubuwwah
dan
 mengikuti jalan orang-orang yang beriman serta mencontoh pemahaman
para
 sahabat dan tabi'in dengan baik dari kalangan ulama Islam merasa bahwa
dia
 sedang memikul amanat yang sangat besar dalam menghadapi kenyataan ini
dan
 dalam memperbaikinya atau ikut berperan serta dalam menyelesaikannya.

 Maka apa nasehat Anda bagi para pengikut gerakan-gerakan dan
jama'ah-jama'ah
 tersebut .?

 Dan apa solusi yang bermanfaat dan mengena dalam menyelesaikan
kenyataan
 ini.?

 Serta bagaimana seorang muslim dapat terbebas dari tanggung jawab ini
di
 hadapan Allah Azza wa Jalla nanti pada hari Kiamat .?

 Jawaban
 Berkaitan dengan apa yang disebutkan dalam pertanyaan diatas, yaitu
berupa
 buruknya kondisi umat Islam, maka kami katakan : Sesungguhnya
kenyataan yang

 menyakitkan ini tidaklah lebih buruk daripada kondisi orang Arab pada
zaman
 jahiliyah ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam diutus
kepada
 mereka, disebabkan adanya risalah Islam di antara kita dan
kesempurnaannya,
 serta adanya kelompok yang eksis di atas Al-Haq (kebenaran), memberi
 petunjuk dan mengajak manusia kepada Islam yang benar dalam hal
aqidah,
 ibadah, akhlak dan manhaj. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa
kenyataan
 orang Arab pada masa jahiliyah menyerupai kenyataan kebanyakan
 kelompok-kelompok kaum muslimin sekarang ini !.

 Berdasarkan hal itu, kami mengatakan bahwa : Jalan keluarnya adalah
jalan
 keluar yang pernah ditempuh oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam
 dan obatnya adalah seperti obat yang pernah digunakan oleh Rasulullah
 Shallallahu 'alaihi wa sallam. Sebagaimana Rasulullah telah mengobati
 jahiliyah yang pertama, maka para juru da'wah Islam sekarang ini harus
 meluruskan kesalahan pahaman umat akan makna Laa Ilaha Illallah, dan
harus
 mencari jalan keluar dari kenyataan pahit yang menimpa mereka dengan
 pengobatan dan jalan keluar yang di tempuh oleh Rasulullah Shallallahu
 'alaihi wa sallam. Dan makna yang demikian ini jelas sekali apabila
kita
 memperhatikan firman Allah Azza wa Jalla.

 Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan
 yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
 (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah. [Al-Ahzab :
21]

 Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah suri teladan yang baik
dalam

 memberikan jalan keluar bagi semua problem umat Islam di dunia modern
 sekarang ini pada setiap waktu dan kondisi. Hal ini yang mengharuskan
kita
 untuk memulai dengan apa-apa yang telah dimulai oleh Nabi kita
Shallallahu
 'alaihi wa sallam, yaitu pertama-tama memperbaiki apa-apa yang telah
rusak
 dari aqidah kaum muslimin. Dan yang kedua adalah ibadah mereka. Serta
yang
 ketiga adalah akhlak mereka. Bukannya yang saya maksud dari urutan ini
 adanya pemisahan perkara antara satu 

[media-dakwah] Re: KEWAJIBAN MENEGAKKAN KHILAFAH

2007-05-09 Terurut Topik banganut
Ajaran Islam ada yang bersifat individu, sehingga ia bisa ditegakkan
secara individu. Tetapi ada juga ajaran Islam yang bersifat jama'i
sehingga ia tidak bisa ditegakkan secara individu kecuali ada sistem
kekuasaan Islam.

Jika ada yang tidak setuju Islam ditegakkan secara kaffah, dengan alasan
Islam hanya bisa berjalan dengan sendirinya. Sebaiknya  baca lagi
sejarah perjuangan Rasulullah, mengapa keislaman para sahabat selalu
beriringan dengan ikatan tali jama'ah.

Sungguh aneh, dizaman penjajahan dari Belanda orang Indonesia merasa
perlu merdeka.
Sungguh aneh orang Islam tidak menginginkan kemerdekaan dalam
menjalankan ajaran Islam secara kaffah.

Lalu kemerdekaan yang bagaimanakah yang di inginkan orang Islam di
Indonesia ?

Setiap orang yang telah mengikrarkan syahadat, berarti dia telah
memproklamirkan kemerdekaan dirinya dan bertugas membebaskan manusia
dari belengu penjajahan thaghut

wassalam

anut

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, bambang guridno
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum wr.wb.

 afwan, ana mo nanya,

 apa tolok ukur sehingga kita dapat dikatakan telah menegakkan daulah
islam dalam diri kita, sehingga dari pada itu kita dapat menegakkan
daulah islam dalam negri kita ? apakah daulah islam akan berdiri dengan
sendirinya ? atau khilafah secara otomatis akan tegak setelah kita dapat
menegakkan daulah islam dalam diri kita ?

 setiap manusia kan memiliki kondisi keimanan yang berbeda-2, sesuai
dengan kadar keilmuan mereka, apa harus menunggu seluruh manusia berilmu
dan beriman baru khilafah akan tegak ?

 apakah dulu Rosululloh SAW memerintahkan untuk menegakkan daulah islam
dalam diri setiap muslim baru setelah itu menegakkan negara Islam
madinah ?

 Wallohu A'lam bishowab


 mohon bimbingannya
 bambang


   - Original Message -
   From:   Tampubolon,   Mohammad-Riyadi
   To: media-dakwah@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, May 08, 2007 8:43 PM
   Subject: [media-dakwah] KEWAJIBAN   MENEGAKKAN KHILAFAH




 

 From:   Chandraleka
 Sent: Wednesday, May 09, 2007 1:26 AM
 Subject: Re: Tanya:   Dakwah Salaf tidak syumul?

 Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh   ...

 Dalih mereka ini,
 dengan dalih kalau dapat merebut   kekuasaan maka akan mudah
 menegakkan kalimat Allah.

 Menyelisihi   ucapan petinggi mereka sendiri. Sebagiaman dikutip oleh
 Syaikh Albani   rahimahullah, ketika membantah orang orang yang
 mendahulukan   daulah.

 Tegakkan daulah Islam dalam diri diri kalian, niscaya akan   tegak
daulah
 Islam itu di bumi kalian. (Syaikh Muhammad Nashiruddin Al   Albani,
At
 Tauhid Awwalan Ya Du'atal Islam, terj. Fariq Gasim Anuz,   Tauhid
 Prioritas Pertama dan Utama, Darul Haq, Cet. III, Okt. 2002, hal.  
54).

 Perhatikan, petinggi mereka sendiri -sebagaimana dikutip Syaikh  
Albani
 menganjurkan agar menegakkan daulah dalam diri diri mereka. Dan ini  
yang
 mudah bagi mereka.

 Maka, kenapa mereka tidak melakukan hal yang   mudah untuk mereka
lakukan
 terlebih dahulu??
 Kenapa mereka mendahulukan   hal yang sulit ketimbang yang mudah??

 Syaikh Albani   melanjutkan,
 Sesungguhnya termasuk hal yang sangat mudah sekali bagi kamu   adalah
 menerapkan hukum dengan apa apa yang Allah turunkan dalam hal  
aqidah,
 ibadah, akhlakmu dalam hal mendidik anak anakmu di rumah, dalam hal  
jual
 belimu, sementara itu termasuk hal yang sangat sulit sekali   adalah
 engkau memaksakan atau menyingkirkan penguasa yang dalam   kebanyakan
 hukum hukumnya berhukum dengan selain apa apa yang Allah   turunkan.
Maka
 mengapa engkau meninggalkan hal yang mudah dan mengerjakan   hal yang
 sulit? (Idem, hal. 55).

 Syaikh Albani melanjutkan penyebab   ketimpangan tersebut sehingga
mereka
 mendahulukan yang sulit daripada yang   mudah. Berkata Syaikh
 rahimahullah, Hal ini menunjukkan kepada salah satu   diantara dua
 kemungkinan, kemungkinan PERTAMA buruknya PENDIDIKAN dan   bimbingan,
 kemungkinan KEDUA disebabkan buruknya AQIDAH yang mendorong   mereka
 sehingga lebih memperhatikan apa apa yang mereka tidak   sanggup
 merealisasikannya daripada memperhatikan apa apa yang masih   dalam
 kesanggupan mereka. (Idem hal. 55).

 Aduhai, tepat sekali apa   yang dikatakan oleh Syaikh Albani ini!

 Wassalamu'alaikum

 Abu Isa   Hasan Cilandak
 al Faqir ila   Allah

 

 From: media-dakwah@yahoogroups.com  
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
 On   Behalf Of gunawan
 Sent: Monday, March 26, 2007 12:22 PM
 To: Media   Dakwah
 Subject: [media-dakwah] MENGINGKARI KEWAJIBAN MENEGAKKAN   KHILAFAH

 .


http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=9814239/grpspId=1705076179/m
 sgId=14189/stime=1174891406/nc1=3848521/nc2=3848583/nc3=3848570


 [Non-text portions of this message have been   removed]



#ygrp-mlmsg { FONT-SIZE: small; FONT-FAMILY:
arial,helvetica,clean,sans-serif}#ygrp-mlmsg TABLE { }#ygrp-mlmsg SELECT
{ FONT: 99% arial,helvetica,clean,sans-serif}INPUT { FONT: 99%
arial,helvetica,clean,sans-serif}TEXTAREA { FONT: 99%

[media-dakwah] BILA AKU JADI PRESIDEN

2007-02-11 Terurut Topik banganut

BILA AKU JADI PRESIDEN



Bila aku jadi presiden

dengan mahligai maksiat mendampingiku

bagaimana mungkin kubasmi ?



Bila aku jadi presiden

Konglomerat melantunkan syair indah di bumi proyek

Sambil menyanyikan indahnya perdamaian
jika perekonomian di nina-bobokan ?

Bagaimana mungkin desingan batu dan kayu

para buruh dan rakyat jelata melukai telingaku ?



Bila aku jadi presiden

stabilitas keamanan diujung bayonet

selalu menjadi mantra yang menghipnotisku

agar aku turut mendengar ?



Bila aku jadi presiden,

adakah pendukung sejatiku ?

Layakkah aku jadi panutan ?





Palembang, 10 Februari 2007

Sungai Musi masih pasang

wassalam



anut



[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Ketika Muslim Keturunan Tidak Mewakili Islam

2007-02-01 Terurut Topik banganut
Saya muslim keturunan tapi saya muslim. Begitulah kata terucap dari para
Muslim ketika para muslim keturunan ternyata tidak bisa mewakili Islam
itu sendiri.

Betapa banyak mengaku Islam tapi tidak sholat ?
Betapa banyak mengaku Islam tapi hobi korupsi ?
Betapa banyak mengaku Islam tetapi tidak bisa mewakili ayat-ayat yang
berjalan.

Apakah Keislaman seseorang itu sebuah kasta ? ketika keturunan ningrat
menjadi ningrat ? keturunan brahmana menjadi brahmana ? keturunan kiyai
menjadi kiyai ?

Ketika Islam didapat dari keturunan sebagaimana sebuah nilai tutur yang
terwarisi dengan nilai yang terbagi-bagi hingga mendapat bagian potongan
ayat yang tak utuh. Lalu pada saat ada yang mendapat nilai yang utuh
lalu dia menyampaikan nilai yang utuh tersebut, betapa banyak yang
bingung. Apakah benar seperti itu Islam mengajarkan ?

Betapa banyak para keturunan Muslim bingung ketika ayat-ayat begitu
derasnya mengalir dengan utuh. dan berkata, Bapak-Bapak kami tidak
pernah mengajarkan sampai seperti itu tentang islam.

Lalu apakah Bapak-Bapakmu bisa menjamin masuk sorga, bisa menjamin
dihadapan Allah sedangkan mereka sendiri mendapatkan islam tidak secara
utuh.

Mengapa marah jika dikatakan mendapatkan islam tidak secara utuh ? kalau
memang sudah utuh, mana petunjuk Allah yang sudah utuh tertegak itu ?

Lalu mengapa masih berpaling dari petunjuk Allah ?

Wassalam

anut





[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Tiga Kecenderungan

2007-01-17 Terurut Topik banganut
Tiga Kecenderungan

Dalam syahadat tauhid, minimal ada tiga kecenderungan yang perlu
ditundukkan  ke dalam jiwa setiap orang yang mengaku generasi bertauhid
sehingga benar-benar tunduk kepada Allah

Pertama, syahwat. Kecenderungan syahwat yang tidak sesuai dengan
kehendak Allah
Kedua, perut.  Kecenderungan perut yang tidak sesuai dengan kehendak
Allah
Ketiga, pemikiran.  Kecenderungan pemikiran yang tidak sesuai dengan
kehendak Allah.

Ketiga hal tersebut, bisa kita bayangkan apa jadinya jika sudah menjadi
satu sistem dalam kenegaraan dan hukum. Maka gerakan moralitas
sebagaimana sering kita dengar di masyarakat bahkan terkesan hanya
masyarakat saja yang dituntut. Sampai sejauh mana sanggup menahannya
jika sistem negara dan hukum itu sendiri tidak mendukung secara utuh
bahkan terkesan bersikap mendua.

Kita tidak bahkan seperti masyarakat 'setengah matang' di mana kita
hanya berharap kesadaran individu sambil mencemaskan bagaimana generasi
yang akan datang jika gerakan moralitas hanya berharap di kesadaran
masyarakat belaka.

Tak ada rotan akar pun jadi. Pada tataran kekinian dalam ketidak
berdayaan bisa saja kita bersikap seperti itu. Tapi jika hari ini sama
dengan kemarin bahkan lebih buruk daripada kemarin, tanpa ada satu sikap
gerakan bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin. Dan menatap masa
depan penuh ketenangan tanpa mencemaskan apa yang bakal terjadi dengan
generasi karena sistem sudah terbentuk.

Jika kecenderunag syahwat, perut dan pemikiran sudah tunduk kepada Allah
di dalam setiap jiwa dan generasi bahkan sudah menjadi sistem hukum dan
negara.

Ketidak berdayaan semoga bukan lagi alasan klasik, apalagi  ketidak
berdayaan itu sendiri tidak ada daya upaya. Padahal semua menyadari
seringkali kumpulan ketidak berdayaan seringkali menjadi satu kekuatan
yang mampu merubah sistem.

Kita lihat, bagaimana para nabi mengumpulkan ketidak berdayaan menjadi
satu kekuatan yang menggetarkan musuh Allah.
Lalu mengapa kita masih meragu jika Islam mampu menjadi jawaban atas
sistem tersebut ?


wassalam

anut



[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Sudah sejauh mana ritual kita ?

2007-01-11 Terurut Topik banganut
Syahadat yang bagaimanakah yang mampu membangkitkan sikap mental dan
sikap tindak untuk memuliakan Islam atau meraih impian kesyahidan para
syuhada ?

Shalat yang bagaimanakah yang mampu menumbuhkan keberanian  sikap mental
dan sikap tindak mencegah perbuatan keji dan munkar ?

Puasa yang bagaimanakah yang mampu mempertahankan  sikap mental dan
sikap tindak untuk  cenderung tunduk dan patuh kepada titah Allah dan
Rasul serta jihad bukan al hawwa ?

Zakat yang bagaimanakah yang mampu mengikis bersih dan suci  sikap
mental dan tindak dari segala hal keharaman dan kekotoran ?

Haji yang bagaimanakah yang mampu membebaskan sikap mental dan tindak
keberanian dari segala bentuk kemusyrikan secara rububiyah, mulkiyah dan
uluhiyah ?


wassalam

anut





[media-dakwah] Yang Bangkit Karena Impian

2007-01-07 Terurut Topik banganut
Impian, betapa sering kita mengimpikan sesuatu dan sering menjadi
motivasi bagi seseorang untuk mencapai kesuksesan tersebut. Namanya
impian ada yang terwujud ada yang tidak. Lalu bagaimana Islam memberikan
impian kepada pengikutnya ?

Indahnya Islam, memberikan impian dengan janji yang tak terpungkiri.
Mereka yang yakin, mereka yang berseteguh akan impian pasti mereka akan
mendapat. Tak peduli istilah gagal atau pun sukses. Kesuksesan pasti
diraih. Itulah Islam. Dan janji kesuksesan itu sudah menjadi janji
Allah. Dan Allah mustahil ingkar janji !

Hendaknya kita bisa mengambil ibroh yang besar dari mereka yang tak
mengenal apa itu keterpurukan. Seorang mukmin sejati hanya mengenal
indahnya janji-janji Allah bagi mereka yang gigih dalam memperjuangkan
Islam.

Ada sahabat yang tak merasakan arti kata sakit ketika himpitan nan berat
di tubuhnya, yang ia rasakan indahnya janji Allah akan impiannya akan
terwujud sehingga lidahnya tak kering dengan kata ahad, ahad, ahad ...

Ada sahabat tak mengenal arti kecacatan dan arti usia tua, ketika dia
'melihat' janji Allah akan indahnya impian kesyahidan bukan isapan
jempol, tak peduli kaki yang pincang, tak peduli usia yang renta. Ia
kibaskan di lidahnya takbir Allahu Akbar di setiap kibasan pedangnya,
tak peduli luka karena setiap lukanya memanggil jiwanya alam kesyahidan.

Ada sahabat yang terpukul mentalnya, keluarganya terbantai habis dan
terucap karena tak kuatnya kalimat kekufuran, tapi Allah memberikan
janji yang membuatnya bangkit akan indahnya impian Islam dan Nabi
memberikan motivasi bahwa ia akan membalas kekalahannya dengan bangkit
bersama-sama para mukmin melawan musuh Allah meraih janji yang pasti
diberikan Allah.

Ada sahabat yang awalnya terpengaruh untuk tidak ikut berjihad, dan
sangat mungkin ia memberikan alasan yang bohong lagi logis sebagaimana
para munafiq ketika di tanya kejujurannya akan alasan mereka untuk tidak
ikut menegakkan Islam. Sahabat sadar kejujuran sangat bernilai sekali di
mata Allah dan ia sadar akan janji Allah akan memberikan impian atas
kejujurannya. Maka ia pun berkata sejujurnya. Tak peduli dikucilkan para
mukmin, tak peduli ditinggal istri dan anaknya, ia sadar janji Allah
bukan impian kosong. Dalam kesadarannya dan kejujurannya ia menikmati
indahnya Islam.

Lalu masihkah kita tidak mau bangkit sedangkan Islam memberikan impian
yang mustahil Allah ingkar janji ?


wassalam

Anut





[media-dakwah] Mohon Maaf

2007-01-01 Terurut Topik banganut
Ada kata ...
Ada prasangka ...
Dosa dan Salah
Khilaf ataupun Sengaja
Hati manusia siapa yang tahu ...

Ada kata tapi tak seindah penyair
Ada do'a pun tiada berguna
bila tiada maaf dari sesama
Seiring asa dengan ini kami berharap

Mohon Maaf Lahir dan Batin
Semoga hari esok lebih baik dari kemarin

wassalam

anut




[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Do'a untuk ummat Muhammad

2006-12-20 Terurut Topik banganut


Allaahumma   ashlih `ummata muhammadin s.a.w.
Ya Allah, rukunilah seluruh ummat Nabi Muhammad s.a.w








Allaahumma `rham `ummata muhammadin s.a.w.
Ya Allah, rahamatilah seluruh ummat Nabi Muhammad s.a.w








Allaahumma   `stur `ummata muhammadin s.a.w.
Ya Allah, sembunyikanlah kekurangan seluruh ummat Nabi Muhammad s.a.w








Allaahumma   `ghfir li `ummata muhammadin s.a.w.
Ya Allah, ampunilah seluruh ummat Nabi Muhammad s.a.w



Allaahumma   `hfazh `ummata muhammadin s.a.w.

Ya Allah, periharalah (lindungi, jagalah) seluruh ummat Nabi Muhammad
s.a.w








Allaahumma   `nshur `ummata muhammadin s.a.w.

Ya Allah, berikanlah bantuan (pertolongan) seluruh ummat Nabi Muhammad
s.a.w








Yaa `arhamar-roohimiyna `irhamnaa

Wahai Yang Maha Penyayang diantara penyayang, kasih sayangilah kami


Yaa `arhamar-roohimiyna fa'fu `annaa

Wahai Yang Maha Penyayang diantara penyayang, ampunilah kami








Yaa `arhamar-roohimiyn

Wahai Yang Maha Penyayang diantara penyayang








Yaa ghoffaarodz-dzunuwb

Wahai Yang Maha Pengampun dosa-dosa


Yaa sattaarol-`uyuwb

Wahai Yang Menyembuyikan Kekurangan








Yaa fattaahal-quluwb

Wahai Yang Membuka Hati








Allaahumma `sqinaal- ghoytsa suqyaa rohmatin wa laa taj'alnaa minal

Ya Allah, jadikanlah kami semua termasuk orang-orang yang meminum air
dari hujan rahmat-Mu dan janganlah Engkau jadikan kami orang-orang yang
bersedih hati








Aamiyn, aamiyn, aamiyn,

Amin, amin, amin








Wa sallamun `alal mursaliyna wal handulillaahi rabbil `aalamiyn

Semoga kedamaian (keselamatan) dilimpahkan kepada para rasul-Nya dan
segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam





[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Terlalu ...

2006-12-06 Terurut Topik banganut
Semalam nonton di salah satu stasiun Televisi, ada diskusi berkenaan
Poligami, pindah ke saluran lain berbarengan ada wawancara dengan wanita
yang bermesum dengan anggota DPR yang di awali dengan nyanyi dangdut
dulu sebelum wawancara. Terlalu 

jadi ingat omongan pengacaranya :

Kalau Maria Eva tidak muncul di televisi, masyarakat pasti berpikir dia
wanita rusak, padahal Maria Eva adalah wanita terpelajar, sarjana dan
kader Golkar, kata Ruhut ketika dihubungi ANTARA melalui telepon, di
Jakarta, Selasa.

terlalu , akal dan nurani hanya bisa berkata begitu.

wanita terpelajar, sarjana apalagi kader, tentu tidak dididik untuk
bermesum, apalagi tebal muka dan berjoget bernyanyi ria, koq begini jadi
pahlawan bukan tambah malu ... terlalu ...


wassalam

anut




[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Nikah kemudian nikah

2006-12-06 Terurut Topik banganut
Motivasi seseorang menikah itu, kata Nabi ada 4, karena cantiknya,
karena keturunan, karena harta. dan karena din. Lalu kata Nabi, pilihlah
karena din. lalu ada orang mau menikah lagi, maka motivasinya pun
seperti itu juga.

Bagi yang tidak mampu maka berpuasalah, begitulah nasehat Nabi kepada
yang tidak mampu menikah. Sudah barang tentu bagi yang kepengen nikah
lagi tapi tidak mampu berpuasalah.

Jadi hati-hati jika suami sudah mulai rajin berpuasa (he...he...) siapa
tahu puasanya pecah.

Faktor menikah dalam rangka din kalau kita merujuk kepada maqoshidusy
syariah (tujuan syariah) ada lima (tapi ada juga mengatakan enam), yaitu
:
1. dalam rangka penegakan, menyelamatkan, menjaga din (hifzud-din)
2. dalam rangka penegakan, menyelamatkan, menjaga akal (hifzud-din)
3. dalam rangka penegakan, menyelamatkan, menjaga nafs (hifzud-din)
4. dalam rangka penegakan, menyelamatkan, menjaga keturunan (generasi)
(hifzud-din)
5. dalam rangka penegakan, menyelamatkan, menjaga harga diri
(hifzud-din)
6. dalam rangka penegakan, menyelamatkan, menjaga harta (hifzud-din)

Jadi bagi yang ingin menikah atau mau menikah lagi, sebaiknya bereskan
dulu motivasi lebih-lebih kalau mau menikah itu berdasarkan din. Jangan
sampai motivasi syahwat di kedepankan.

wassalam

anut





[media-dakwah] kalimath thoyyibah; tajidul iman

2006-11-30 Terurut Topik banganut
Asyhaadu alla ilaaha illallaah
aku bersaksi (berjanji setia, bersumpah) bahwa tidak ada ilah (yang
disembah, yang ditaati, yang dicintai, dicenderungi) kecuali Allah

Asyhaadu anna Muhammadar rosuwlullaah
aku bersaksi (berjanji setia, bersumpah) bahwa Muhammad adalah Rasul
(pembawa misi risalah) Allah

Rodhiytu billahi robba
aku ridho (ikhlas dan patuh) bahwa Allah sebagai Robb (sumber segala
sumber hukum, pendidik, pengajar, pemberi rezeki, ...)

wabil islaami diyna
dan aku ridho (ikhlas dan patuh) bahwa islam sebagai din (pandangan
hidup, ideologi, isme, nasehat, ajaran, agama, ...)

wabi muhammadin nabiyya wa rosuwla
dan aku ridho (ikhlas dan patuh) bahwa Muhammad sebagai Nabi dan Rasul
(pembawa misi nubuwwah dan risalah)

wabil qur'aani imaama wa hukuma
dan aku ridho (ikhlas dan patuh) bahwa al-Qur'an sebagai imam dan hukum

wabil mukminiyna ikhwana
dan aku ridho (ikhlas dan patuh) bahwa mukminin sebagai ikhwan

wassalam

anut





[media-dakwah] Mohon Maaf lahir dan Batin

2006-10-19 Terurut Topik banganut

Maaf 



Mohon maaf lahir dan batin
Karena titik airmata dan sesak dada di negri ISPA
Karena bernafas dalam kehangatan lumpur di negri porong
Karena hentakan tsunami di negri pasca bencana

Mohon maaf lahir dan batin
Kudengar petik gitar nyanyikan masa depan fakir miskin digelandangan
Kudengar indahnya taman pendidikan di bangunan terlantar
Kudengar koor paduan PHK yang tak jelas jaminan masa depan

Mohon maaf lahir dan batin
Karena kami masih bisa bergembira dengan sumbangnya tangga nada
kehidupan
Karena kami hanya bisa berkata; mohon maaf lahir dan
batinseperti kacamata kuda
Karena kami bersibuk di dunia fantasi polemik; hari ini atau besok
kita lebaran





Palembang, 19-10-2006
walau keasapan dan gunung Dempo mulai batuk masih siap-siap  mudik juga


Wassalam




anut



[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] KESENANGAN (CINTA) DUNIAWI YANG MELALAIKAN

2006-10-15 Terurut Topik banganut

KESENANGAN (CINTA) DUNIAWI YANG MELALAIKAN



Firman Allah :

(38:30) Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah
sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat ta'at (kepada Tuhannya),

(38:31) (ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya  kuda-kuda yang
tenang di  waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore,

(38:32) maka ia  berkata:   Sesungguhnya  aku menyukai  kesenangan
terhadap  barang  yang baik (kuda) sehingga aku  lalai mengingat Tuhanku
sampai kuda itu hilang dari pandangan.

(38:33) Bawalah kuda-kuda  itu  kembali kepadaku.  Lalu ia potong kaki
dan  leher kuda itu.

Empat ayat diatas adalah dari Surot Shood, menceritakan suatu kisah
ibrah berkenaaan kesenangan / kecintaan duniawi yang bisa melalaikan
ketaatan terhadap perintah Allah.

Ayat pertama, (38:30) informasi kepada kita bahwa Allah memberikan
karunia kepada Nabi Daud as, seorang anak yang merupakan sebaik-baik
hamba Allah dan amat taat kepada Allah, yaitu Nabi Sulaiman as.

Ayat kedua, (38:31) menceritakan bahwa Nabi Sulaiman punya hoby
memelihara kuda. Dan kuda-kudanya sangat terlatih. Namun karena hobynya
ini membuat lalai dalam mengingat Allah, sehingga ia berkata :

Ayat ketiga, (38:32) Sesungguhnya  aku menyukai  kesenangan terhadap 
barang  yang baik (kuda) sehingga aku  lalai mengingat Tuhanku sampai
kuda itu hilang dari pandangan. Karena kesenangannya dalam memelihara
kuda dan melatihnya membuat ia lalai lalu ia mengambil keputusan :


Ayat ke empat, (38:33) Bawalah kuda-kuda  itu  kembali kepadaku.  Lalu
ia potong kaki dan  leher kuda itu.

Apa yang dilakukan Nabi Sulaiman as, merupakan sebuah kisah yang patut
kita ambil ibrahnya, betapa pentingnya untuk ingat terhadap perintah
Allah dan jangan sampai kita lalai terhadap mengingat Allah karena
kesibukan duniawi sesaat.

Lalu mari kita renungkan surot at-Tawbah ayat 24 dibawah ini :

(9:24) Katakanlah: jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara,
isteri-isteri,  kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan,
perniagaan yang  kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang
kamu sukai, adalah  lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNYA dan dari
berjihad di jalan  NYA, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan
keputusan NYA. Dan  Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang fasik.

Semoga Allah melindungi kita dalam pemeliharaan dan pendidikan-Nya agar
lebih mencintai Allah, Rasul dan Jihad. Jangan sampai kecintaan ataupun
kesenangan kita terhadap  bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara,
isteri-isteri,  kaum keluarga kita, harta kekayaan yang kita usahakan,
perniagaan yang  kita khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang
kita sukai membuat kita lalai dalam mengingat Allah.

Karena jika kita tidak segera toubat dari kelalaian terhadap Allah,
Rasul dan Jihad maka akan termasuk orang-orang yang fasik.
Na'udzubillah min zalik

Wassalam


anut
** Beribadah karena manusia itu munafiq
** Meninggalkan ibadah karena manusia itu musyrik






[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Re: Ada apa dibalik semua ini ?

2006-10-15 Terurut Topik banganut
Maaf bila membingungkan ..

Maksud saya, kata-kata mustaqim, istiqomah, muqim, maqom, qoum, qiyamah
dll merupakan asal kata dari qama - yaqumu - qum atau dari huruf qaf -
wau dan mim.

Memang perubahan kata tersebut akan terjadi perbedaan arti. Tetapi
seringkali pemahaman suatu makna secara syar'i dari penulusuran
kata-kata baik dari qur'an maupun sunnah.

Bahkan hal seperti ini dalam tafsir ayat bil ayat merupakan salah satu
cara untuk mencari padanan kata yang dimaksud sehingga menghasilkan
suatu pemahaman yang dikehendaki qur'an itu sendiri.

Nah, saya coba tuliskan dari kitab al-mu'jam suatu kitab yang memudahkan
kita menelusuri ayat dari padanan kata tersebut. contohnya dari asal
kata qoma - yaqumu - qum atau qaf - wau dan mim.

Saya coba bantu penulisan kata tersebut yang ada di qur'an dari kitab
tersebut sekiranya teman-teman ingin menelusuri kata tersebut dari
ayat-ayat yang telah saya tulis.

Terkadang ada pemahaman yang lebih mendalam dan ada suatu pandangan yang
sangat mengagumkan, salah satunya betapa ayat - satu sama yang lain
saling kokoh mengkokohkan dan tidak kontradiktif.

Maunya ingin menjelaskan apa yang saya tangkap, tetapi terkadang apa
yang saya tangkap belum tentu sama dengan apa yang saya tangkap dalam
memahami, cobalah dipelajari dulu kalau menambah keimanan nikmatin saja,
kalau menambah kebingungan coba kita diskusikan bersama-sama.

Ini contoh penelusuran kata rabb dari surat al-'alaq, yaitu iqra'. Apa
yang dikehendaki Allah akan iqra' ini ? Tentu bukan sekedar disuruh
membaca suatu tulisan. sebab kalau kita ingat Nabi Muhammad saw menerima
wahyu ini tidak disodori suatutulisan tetapi dipeluk, sehingga beliau
mengatakan ma ana biqori (aku tidak bisa membaca). tetapi yang
dikehendaki oleh Malaikat adalah iqra bismirabbikalladzi kholaq.

kata bismirabb ... inilah yang membuat nabi gemetar, bukan karena
ketakutan habis ketemu dengan malaikat jibril. Tetapi karena beratnya
menegakkan kata rabb ini.

Sehingga wajar sampai nabi yang berselimut di ingatkan kembali untuk
menegakkan kalimat rabb dalam surat al-Mudddatsir, yaitu : qum fa
andzir, wa rabbuka fakabbir. perhatikan ada kata rabb lagi disini. ada
apakah gerangan ?
atau kita lihat dalam surat al-muzammil : qumillail ...wadzkurisma
rabbika wa tabattal ilaihi tabtila. Ada kata rabb juga disini, ada
apakah gerangan ?

Atau kita telusuri juga dalam surat an-naas dan surat al-fatihah ada
kata rabb juga, rabbil-'alamin dan rabbin-nas. Ada apa gerangan hal ini
?

Tentu kita penasaran sekali ada makna apa yang sebenarnya dengan kata
rabb ini sampai-samapi nabi gemetar betapa beratnya menegakkan kalimat
rabb baik al-'alamin maupun an-naas.

Mungkin kita ingat bagaimana Nabi Musa disuruh menghadapi Fir'aun dalam
rangka apa ? dan mungkin kita masih ingat ucapan apa yang dikatakan
fir'aun waktu mau tenggelam amnatu birabbi musa wa harun. yah ... lagi
lagi masalah rabb.

Itulah contoh bayangan penelusuran dari ayat.

Kembali kepersoalan ihdinash-shirothol mustaqim mustaqim yang
bagaimanakah yang dikehendaki Allah ? tentu kita perlu menelusuri
mustaqim yang bagaimanakah itu ? Salah satu caranya dengan menelusuri
asal kata mustaqim itu sendiri dari mana, dan adakah dalam qur'an kata
yang sepadan dengan hal tersebut atau adakah kata yang asalnya sama
dengan kata tersebut.

Semoga bermanfaat penjelasan ini.

wassalam

anut


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Hasbiyanto   [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Mohon maaf saya benar-2 tidak mudheng dengan tulisan ini.
 Mohon pencerahannya. Maaf saya benar-2 belum tau.
 Wassalam,
 Hasbiyanto

  banganut [EMAIL PROTECTED] 10/13/2006 1:16 AM 
 Ayat ayat yang berhubungan dengan asal kata ihdinashirothol
mustaqim,
 dari asalkata qof, wau dan mim : (Mohon maaf bila ada salah ketik )


 QomaQs.72 : 19

 QomuQs.2 : 20, 4 : 142, 18 : 14,

 Qumtum Qs.5 : 6

 Taqum   Qs.4 : 102, 9 : 84, 108,

 Taquma  Qs.9 : 108, 26 : 218, 27 : 39, 30 : 12, 14, 25,
55,
 40 : 46, 45 : 27, 52 : 48, 73 : 20

 Taqumu  Qs.4 : 127, 34 : 46, 2 : 275, 14 : 41, 40 : 51, 57
:
 25, 83 : 6

 Yaqummu  Qs.5 : 108

 Yaqumani   Qs.2 : 275

 Yaqumuna  Qs.73 : 2, 74 : 2

 Qum  Qs.2 : 238

 Qumu Qs.2 : 177

 Aqoma   Qs.2 : 177, 9 :  18

 Aqomahu   Qs.18 : 77

 Aqomu   Qs.2 277, 5 : 66, 7 : 170, 9 : 11, 13 : 22, 22 :
41,
 35 : 18, 29, 46 : 38

 Aqomta  Qs.4 : 102Q

 Aqomtumu Qs.5 : 12

 Tuqimu   Qs.5 : 68

 Nuqimu  Qs.18 : 105

 Yuqima  Qs.2 : 229, 230

 Yuqimu  Qs.14 : 31, 37, 98 : 5

 Yuqimuna   Qs.6 : 3, 5 : 55, 8 : 3, 9 : 71, 27 : 3, 31 : 4

 Aqim  Qs.10 : 105, 11 : 114, 17 : 78, 20 : 14, 29 :
45,
 30 : 30, 43, 31 : 17

 Aqimna  Qs.23 : 23,

 AqimuQs.2 ; 43, 83, 110, 4 : 77, 103, 6 : 72, 7  : 29,
 10 : 87, 22 : 78, 24 : 56, 30 : 31, 42 : 13, 55 : 9, 58 : 13, 65 : 2

Re: [media-dakwah] Ada apa dibalik semua ini ?

2006-10-12 Terurut Topik banganut
, 36 : 6,
37 : 30, 43 : 5, 54, 44 : 28, 45 : 14, 31, 46 : 23, 47 : 38, 48 :12, 49
: 6, 51 : 46, 58 : 14, 58 : 22, 60 : 13

Qoummuka /Qoummika

   Qs.6 : 66, 74, 7 : 145, 11 : 36, 49, 14 : 5,
20 : 83, 85, 43 : 44, 57, 71 : 1

Liqoumikuma

   Qs.10 : 87

Qoummuna / Qoummina

   Qs.7 : 89, 18 : 15, 46 : 30, 31

Qoummuhu / Qoummihi

   Qs.2 : 54, 60, 67, 5 : 20, 6 : 80, 83, 7 : 59,
7 : 60, 66, 75, 80, 82, 88, 90, 127, 128, 137, 160, 155, 160, 10 : 71,
83, 11 : 25, 27, 38, 78, 98, 14 : 4, 6, 19 : 11, 20 : 79, 86, 21 : 52,
23 : 23, 24, 33, 26 : 70, 67 : 12, 54, 56, 28 : 76, 79, 29 : 14, 16, 24,
28, 29, 36 : 28, 37 : 85, 124, 43 ; 26, 51, 54, 46 : 21, 61 : 5, 71 : 1

Qoumaha   Qs.19 : 27, 27 : 24

Qoumahum / Qoumihim

   Qs.4 : 90, 91, 9 : 122, 10 : 74, 14 : 28, 27 :
51, 30 : 47, 46 : 29, 60 : 4

Qoumuhuma   Qs.23 : 47, 37 : 115

QoumiQs.7 : 142, 25 : 30, 26 : 117, 36 : 26, 71 : 5

Wassalam

anut



xai madura [EMAIL PROTECTED] menulis:  klo mustaqim, maqom, muqim,
qoum, istiqomah, qiyamah dengan tempat dan jama'ah gimana?   thx

- Original Message 
From: banganut [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 5, 2006 3:28:30 PM
Subject: [media-dakwah] Ada apa dibalik semua ini ?

Terpikirkah oleh kita, saban waktu lidah kita mengucapkan
ihdinashirothol mustaqim ?
ya benar, kata mustaqim saban waktu terucap, sudah tak terhitung oleh
kita berapa kali seumur hidup kita mengucapkannya. kata yang berasal
dari Qof, Wau dan Mim; qooma-yaquumu-qum.

Awal perintah Allah Swt terhadap Nabi saw adalah kata qum, yaitu qum fa
andzir ! qumil laila ila qalil. Satu sisi perintah Allah, qum untuk
memberikan peringatan, satu sisi yang lain perintah Allah, qum untuk
sholat.

Coba telusuri dengan aqimuddin dengan aqimusholah, ada hubungan apa
dibalik semua ini ?

Lalu hubungkan juga dengan maqom/muqim dan qoum, bukankah itu menunjukan
butuh tempat dan butuh jama'ah ?

Lalu hubungkan juga dengan istiqomah dan qiyamah, ada apa dibalik semua
ini ?

Apakah ini satu kebetulan ? Wahai hamba-hamba Allah yang dibukakan pintu
hidayah-Nya ?

Mari kita renungkan, dan mari kita telusuri jejak  ayat-ayat,
mudah-mudahan kita mendapat ibroh dibalik semua ini.

wassalam


anut




[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links








[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Tidak ada keta'atan dalam maksiat

2006-10-10 Terurut Topik banganut
Tidak ada keta'atan dalam maksiat

Sesungguhnya pada waktu syahadatain di ikrarkan berarti seorang hamba
tunduk dan patuh kepada Allah dan Rasul-Nya.

Suami kitakah ? Istri kitakah ? Tunduk dan patuh dalam ketaatan terhadap
perintah Allah.

Haram bagi kita mentaati dalam bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Apalagi perkara wajib dan haram.

Dalam Hukum Islam, Istri bisa menuntut cerai dan pengadilan agama
berkewajiban menegur dan mengabulkan perceraian jika tujuan pembentukan
rumah tanga seharusnya sebagian dari ibadah (agama) malah menjadi
sebagian dari merusak ibadah (agama).

wassalam

anut


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Rancu

2006-10-09 Terurut Topik banganut
Terkesan antara bid'ah dengan ijtihad seperti tidak ada jeda,
Agar  ngak bingung kita yang awam ini dalam memahami islam sehingga
jelas pemahaman yang bagaimana yang termasuk bid'ah dan yang ijtihad.
Agar kita tidak salah kaprah membicarakan ruang lingkup antara ijtihad
dan bid'ah.
Ada yang bisa menjelaskan hal ini?


wassalam


banganut










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Ada apa dibalik semua ini ?

2006-10-05 Terurut Topik banganut
Terpikirkah oleh kita, saban waktu lidah kita mengucapkan
ihdinashirothol mustaqim ?
ya benar, kata mustaqim saban waktu terucap, sudah tak terhitung oleh
kita berapa kali seumur hidup kita mengucapkannya. kata yang berasal
dari Qof, Wau dan Mim; qooma-yaquumu-qum.

Awal perintah Allah Swt terhadap Nabi saw adalah kata qum, yaitu qum fa
andzir ! qumil laila ila qalil. Satu sisi perintah Allah, qum untuk
memberikan peringatan, satu sisi yang lain perintah Allah, qum untuk
sholat.

Coba telusuri dengan aqimuddin dengan aqimusholah, ada hubungan apa
dibalik semua ini ?

Lalu hubungkan juga dengan maqom/muqim dan qoum, bukankah itu menunjukan
butuh tempat dan butuh jama'ah ?

Lalu hubungkan juga dengan istiqomah dan qiyamah, ada apa dibalik semua
ini ?

Apakah ini satu kebetulan ? Wahai hamba-hamba Allah yang dibukakan pintu
hidayah-Nya ?

Mari kita renungkan, dan mari kita telusuri jejak ayat-ayat,
mudah-mudahan kita mendapat ibroh dibalik semua ini.

wassalam


anut




[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Kebingungan Sejarah Hadits Jalur sanad Ali dan Fathimah

2006-10-04 Terurut Topik banganut
Pernah terpikir berapa banyak hadits yang di keluarkan dari   sayyidina
Ali r.a atau fathimah az zahra ra ?
Sejak usia berapa mereka selalu bersama Rasulullah ?
Berapa tahun mereka bersama Nabi ? dan kemana nabi ? kemana mereka
berdua sampai Nabi saw wafat ?

Tentu menurut akal kita, tentu banyak hadits rasulullah dari jalur
mereka berdua yang seharusnya kita dapatkan.

Pernah menghitung sebanyak diriwayatkan Bukhori atau pun Muslim dll,
berapa banyak hadits yang mereka berdua keluarkan ? dan bandingkan yang
dikeluarkan dari sahabat yang lain ? Mana yang lebih banyak ?

Anehkah sejarah ini ? Berapa banyak hadits yang tercecer dan hilang dari
jalur Ali ra dan fathimah ra


Wassalam

anut










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Akhlaq : Adab berdo'a

2006-10-04 Terurut Topik banganut
Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya
orang-orangyang menyombongkan diri dari dari menyembah-Ku akan masuk
neraka jahannam dalamkeadaan hina dina.(QS,al-Mu`min:60)

Barangsiapa yang tidak berdoa kepada Allah maka Allah murka kepadanya.
(HR.Tirmidzi)

Siapa yang tak pernah berdoa selama hidupnya? Pertanyaan di atas hanya
ingin mengingatkan bahwasanya sebagai makhluk yang lemah, kita pasti
memerlukan yang berKuasa atas diri ini baik ketika dalam keadaan susah
maupun senang. Hanya saja kebanyakan manusia hanya ingat kepada
Khaliqnya saat `terjepit` dengan berdoa agar cepat berlalu masalahnya.

Doa tidak sekedar takut (khauf) yang melahirkan jiwa tabah, berani dan
rasa harap (roja`) yang melahirkan jiwa yang optimis dan
menumbuhkanmotivasi tapi juga terdapat gelora cinta (mahabbah) yang
menghidupkan dan menerangi jiwa sehingga akan semakin mesra hubungan
dengan Allah sang Maha Kekasih.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila
disebut nama Allah gemetar hatinya dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya
kepada mereka ,bertambah kuat imannya dan hanya kepada Rabb mereka
bertawakal. (QS al-Anfal:2)

Kekuatan doa

Doa merupakan esensi jiwa yang harus disampaikan dari nurani terdalam
dengan penuh kesadaran, sehingga doa yang dilatunkan dapat melahirkan
kekuatan (energi) spiritual bagi orang yang berdoa.

Kaidah berdoa

Imam An-Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar menyebutkan bahwa syarat
diterimanya doa :
1.  mengkosumsi makanan halal dan
2. berusaha menjauhi perbuatan maksiat.

Dalam kitab Ihya``Ulumuddin,Imam al-Ghazali menyampaikan sepuluh metode
yang efisien dan efektif, yaitu:

1. Memilih waktu yang tepat dan memanfaatkan saat-saat mulia seperti
ramadhan,`Arafah,Jum`at dan saat sepertiga akhir di waktu sahur yang
merupakan mustajab
2. Memanfaatkan kondisi yang mustajab(terkabul) seperti kondisi
sujud,jihad,turun hujan dan diantara azan dan qamat.
3. Menghadap qiblat,menengadahkan tangan dan mengusap wajah saat
selesai.
4. Menyederhanakan suara dan menghindari suara keras.
5. Menyederhanakan bahasa doa dan lebih utama-bila takut salah
ucap-menggunakan doa alqur`an dan doa yang diajarkan atau dilakukan oleh
Nabi(doa matsurat yang diajarkan oleh Rasulullah saw.)
6. Penuh khidmat,khusyu` dan emosi jiwa.
7. Bersungguh-sungguh dalam memohon dan berharap yang disertai keyakinan
akan dikabulkan doanya.
8. Menekankan permohonannya dan dapat mengulanginya tiga kali tanpa
disertai prasangka akan lama dikabulkannya.
9. Memulai doanya dengan dzikir dan pujian kepada Allah serta shalawat
kepada Rasulullah saw. 10. Itikad tulus dan niat kuat untuk bertaubat
secara benar.




[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Motivasi ibadah

2006-09-27 Terurut Topik banganut
Sekedar renungan 

Ada yang beribadah karena berharap masuk sorga
Ada yang beribadah karena jangan masuk neraka
Ada yang beribadah karena cinta kepada Allah, Rasul dan jihad
Ada yang beribadah karena kebenaran yang dirasakan

Adakah yang salah jika semua menjadi hamba-hamba yang sholihin ?
Tidak, bukan salah dan benar permasalahannya.
Tetapi sudut pandang ego kita yang berbeda dalam penyerahan diri kepada
Allah.

Lalu yang salah yang mana ?

Yang salah adalah
beribadah karena manusia itulah riya
meninggalkan ibadah karena manusia itulah musyrik
Mengapa ?
Karena mereka beribadah kepada yang semu, tidak abadi

Jadi yang beribadah kepada yang hakiki itulah yang bernilai abadi
Sorga itu abadi
Neraka itu abadi
Cinta Allah pun Abadi
Kebenaran Allah juga Abadi
Lalu janji Allah yang mana yang Allah ingkari ?

Wassalam

anut









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Ketika mencari guru kebenaran

2006-09-27 Terurut Topik banganut
Sekedar renungan ...

Memang susah kalau mencari kebenaran bercampur ego
Yang muncul ego-ego berbungkus kebenaran

Terkadang ego menjadi batu ketika ada kebenaran beda selera dengan ego
Terkadang ego menjadi lunak ketika kebenaran sama selera dengan ego
Terkadang ego menjadi batu ketika ada kebenaran dari yang tak terpandang
Terkadang ego menjadi lunak ketika kebenaran dari yang terpandang

Apa jadinya jika mencari guru yang sesuai ego ?
Apa jadinya jika guru-guru dijadikan tolak ukur ego dalam menilai
kebenaran ?
Lalu dimanakah nilai kebenaran itu ?
Dan kapankah nilai kebenaran itu menjadi tolak ukur terhadap ego kita
sendiri ?


wassalam

anut









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Hadits : Amal perbuatan yang dapat masuk sorga

2006-09-26 Terurut Topik banganut

Mu'adz ra berkata, Saya bertanya kepada Rasulullah, Wahai Rasulullah
beritahukan kepada saya amal perbuatan yang dapat memasukkan saya ke
dalam sorga dan menjauhkan dari neraka?


Beliau bersabda:
Kamu benar-benar menanyakan sesuatu yang sangat besar.


Sesungguhnya hal itu sangat mudah bagi orang yang dimudahkan oleh Allah
SWT, yaitu:
1. Hendaklah kamu menyembah kepada Allah dengan tidak menyekutukanNya
dengan sesuatu apapun,
2.  mendirikan sholat,
3. membayar zakat,
4. puasa di bulan Ramadlan, dan
5. berhaji ke Baitullah bila kamu mampu menempuh perjalanannya.


Selanjutnya, beliau bersabda,
Maukah engkau aku tunjukkan pintu-pintu kebaikan?
1. Puasa itu adalah perisai,
2. shadaqah dapat menghilangkan dosa seperti halnya air memadamkan api,
dan
3. sholat seseorang pada tengah malam.


Beliau lantas membaca ayat yang artinya, Lambung mereka jauh dari
tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut
dan penuh harap, serta mereka menafkahkan sebagian rizki yang telah Kami
berikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang
disembunyikan untuk mereka, yaitu bermacam-macam nikmat yang
menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah
mereka kerjakan.


Lalu, beliau bertanya kembali, Maukah engkau aku tunjukkan pokok dan
tiang dari segala sesuatu dan puncak keluhuran? Saya berkata, Baiklah
ya Rasulullah. Rasulullah Saw berkata,
1. Pokok segala sesuatu adalah Islam,
2. tiangnya adalah sholat, dan
3. puncak keluhurannya adalah berjuang di jalan Allah.

Kemudian beliau bersabda, Maukah kamu aku tunjukkan tentang kunci dari
kesemuanya itu? Saya menjawab, Tentu ya Rasulullah. Beliau lantas
memegang lidahnya seraya berkata, Peliharalah ini. Saya berkata, Ya
Rasulullah, apakah kami akan dituntut atas apa yang kami katakan?
Beliau bersabda, Celaka kamu, bukankah wajah manusia tersungkur ke
dalam neraka, tidak lain karena akibat lidah mereka? [HR. at-Tirmidzi].


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Motivasi Belajar Nahwu

2006-09-26 Terurut Topik banganut

Ilmu Nahwu (Ilmu Gramatikal Bahasa Arab)

Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al-Qur'an dengan berbahasa Arab,
agar kamu memahaminya. (QS. Yusuf : 2)

Bersemangatlah dalam mempelajari bahasa Arab, karena sesungguhnya
bahasa Arab adalah sebagian dari agamamu(Umar Ibnu Khattab).

Ilmu Nahwu merupakan ilmu yang pertama kali dibukukan dalam Islam.
karena berkaitan dengan memelihara lisan dari kesalahan ketika membaca
al-Qur an, dan
termasuk kategori ilmu yang sangat dalam mempelajari ilmu-ilmu Islam
lainnya. Misalnya, ilmu Usul Fiqh, Tafsir, Fiqh, Mantiq dan
lain-lainnya.



wassalam


anut.




[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/