Fw: [media-dakwah] Tanya ini

2007-04-17 Terurut Topik hariss_ypmi
bismi-lLah wa-lhamdu li-lLah wa-shshalatu wa-ssalamu 'ala rasuli-lLah
wa 'ala alihi wa ashhabihi wa ma-wwalah, amma ba'd, 
assalamu 'alaikum wa rahmatu-lLahi wa barakatuH,

contoh: 
" Inna nahnu Nazzalnadz dzikro wa innaa lahuu lahaafizhuun " ( Q.S.: 
Al-Hijr ayat 9 ) 
Artinya.: "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-qur'an dan sesungguhnya 
Kami pula yang memeliharanya"

1. Di dalam tata bahasa Arab terdapat dua bentuk jamak:
- Jamak yang menunjukkan jumlah.
- Jamak yang menunjukkan makna keagungan.

Dan bentuk kata jamak yang terdapat dalam ayat Al Quran adalah bentuk 
jamak yang menunjukkan keagungan menurut kaidah bahasa arab.

2. Sedangkan menurut Al-Habib Faiz Bin Shaleh Al-Attas dalam Mauizhoh 
Hasanah yang disampaikannya;

Bila didalam Al-Qur'an terdapat ayat yang menggunakan kata Kami itu 
artinya adalah DISITU JUGA ADA UNSUR-UNSUR USAHA DARI MAKHLUK-MAKHLUK 
CIPTAAN ALLAH DIDALAM PROSES KEJADIAN TERSEBUT..

Nah, Maksud kata Kami dalam Surat Al-Hijr ayat 9 diatas berarti ada 
unsur-unsur Usaha dari Makhluk-Makhluk Ciptaan Allah didalam proses 
tersebut.
Usaha Makhluk apakah / Usaha siapakah ..? Malaikat Jibril AS dan Nabi 
Muhammad SAW.
Malaikat Jibril AS yang menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada Nabi 
Muhammad SAW.dan Nabi Muhammad SAW yang menyampaikan kepada Sahabat lalu 
dimushafkan lalu dikumpulkan oleh Sahabat hingga jadilah kitab suci 
Al-Qur'an yang 30 Juz.

Bila didalam Al-qur'an terdapat ayat yang menerangkan .." Kami yang 
menciptakan manusia..." 
Kata Kami dalam ayat tersebut artinya disitu ada unsur-unsur Usaha  dari 
makhluk-makhluk ciptaan Allah SWT dalam proses tersebut.
Usaha makhluk apakah / Usaha siapakah..? Kedua Orang Tua kita melalui 
PERKAWINAN.
Mana mungkin manusia bisa lahir tanpa adanya perkawinan antara laki-laki 
dan perempuan.
Nah, Kalau lahirnya Nabi Isa AS itu pengecualian, sebagai tanda-tanda 
Kebesaran dan Kekuasaan Allah SWT yang Maha Tinggi.

Bila didalam Al-Qur'an terdapat ayat yang menerangkan " Kami yang 
menurunkan rizki. " 
Kata Kami dalam ayat tersebut artinya disitu ada unsur-unsur Usaha dari 
makhluk ciptaan Allah SWT dalam proses tersebut. 
Usaha makhluk apakah / Usaha Siapakah..? Malaikat Mikail dan Manusia 
Atas perintah Allah SWT, Malaikat Mikail menurunkan rizki, kemudian 
manusia jugalah yang 'menjemput' Rizki dengan cara berusaha dan bekerja.
Mengapa..? Karena Rizki tidak mungkin langsung turun begitu saja kepada 
kita tanpa ada usaha dari kita sendiri.. 

wa bi-lLahi-ttaufiq wa-lhidayah, subhanaka-lLahumma wa bihamdiKa
asyhadu alla Ilaha illa Anta, astaghfiruKa wa atubu ilaiK.
Wassalamu'alaikum,

nb: 1. Sourced from 'Great Debate Ahmed Deedat vs Anis Shorosh'
  2. Sourced from Al-Habib Faiz Bin Shaleh Al-Attas 

-
haris subianto
Production engineering Dept
Yamaha Motor Parts Mfg Indonesia





"Eman Suherman" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
04/17/2007 05:33 PM

To

cc

Subject
[media-dakwah] Tanya ini






Kenapa banyak terjemahan di Al-quran Banyak mengunakan kata kami,sedangkan
kita tau tuhan itu Esa,

Mohon penjelasannya

[Non-text portions of this message have been removed]

 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Fw: [media-dakwah] Islam = Terorisme ??

2007-02-20 Terurut Topik hariss_ypmi
Spirit Jihad
(forward from khutbah idul adha 1426)

Assalamualaikum,

Seruan untuk menegakkan syari’at Islam, terutama di lembaga negara, bukan 
saja untuk membebaskan manusia dari belenggu kemiskinan dan penindasan. 
Tetapi juga untuk membebaskan umat dari ancaman pemurtadan, jeratan paham 
sesat, dan intervensi asing. Maka di hari yang penuh barakah ini, wahai 
kaum muslimin, marilah kita tunjukkan dengan amal perbuatan, bahwa umat 
Nabi Muhammad Saw. belum mati di negeri ini.

Ketahuilah, kerusakan yang ditimbulkan paham sesat, jauh lebih dahsyat 
dari kerusakan akibat bencana alam. Sebagai bukti, sistem hidup yang 
diwariskan penjajah Belanda, kepada bangsa Indonesia, bukannya membawa 
keberkahan, justru melahirkan malapetaka, keserakahan, perpecahan dan 
kehancuran. Katanya, kita hidup di alam demokrasi. Oh, demokrasi, betapa 
banyaknya kejahatan dan kebiadaban dilakukan atas namamu. Kehidupan di 
alam demokrasi, bagai rimba raya yang penuh binatang buas, saling 
menerkam. Ibarat itik kehausan, yang berenang di atas air, namun tak 
pernah dapat memuaskan dahaganya. 

Demokrasi telah menjadi alat imprialisme untuk menghancurkan moral seluruh 
umat manusia, dan melecehkan ajaran semua agama.

Untuk kepentingan ini pula, maka umat Islam dipaksa menghadapi berbagai 
bentuk teror di Australia, Amerika, Inggris, Filipina, Thailand, 
Singapura, yang terus mempersulit kehidupan orang-orang Islam di negeri 
mereka dengan mengawasi masjid dan sekolah-sekolah Islam. Teror yang 
dilontarkan kepada Islam dan umatnya, tidak terbatas dengan slogan dan 
wacana, tetapi dengan kekuatan senjata.

Peristiwa bom di Indonesia, oleh berbagai kalangan telah dimanfaatkan 
sebagai alat de-Islamisasi (pendangkalan aqidah Islam), dengan merusak 
citra syari’at jihad. Tipu daya kaum kafir semacam ini tidaklah 
mengherankan, dan tidak perlu mengecil kan hati umat Islam. 

Namun yang mengherankan, adalah suara gemuruh sebagian orang yang berlabel 
ulama menyuarakan suara musuh Allah dan Rasul-Nya, yang berusaha 
mengidentikkan syari’at jihad dengan terorisme. Oleh karena itu, umat 
Islam harus bangkit melawan konspirasi jahat ini dengan menjelaskan dasar 
serta tujuan syari’at jihad, secara terus terang dan apa adanya langsung 
dari haribaan syari’at Islam sendiri. Mengingat, tuduhan miring dan cemooh 
terhadap syari’at Islam sebagai agama gemar perang dan maniak teror 
semakin gencar dipropagandakan. 

Sesungguhnya jihad adalah sistem perjuangan Islam, untuk melawan 
kezaliman, membela agama, harta, jiwa, dan membebas kan kaum tertindas 
dari belenggu para penindas. Mati untuk kepentingan ini berarti syahid fi 
sabilillah, bukan bunuh diri.

Al-jihad, secara harfiah berasal dari kata al-juhdu (upaya 
sungguh-sungguh) dan masyaqqah (kesulitan). Kata Jihad juga sering 
digunakan dalam bentuk jaahada, yujaahidu, jihaadan dan mujahaadatan, yang 
artinya: “Mengerahkan segala usaha dan berupaya sungguh-sungguh 
mengahadapi kesulitan di dalam memerangi musuh dan menahan agresinya.” 

Di dalam kitab Al-Mudawwanatul Kubra, Imam Malik bin Anas menjelaskan, 
implementasi jihad terbagi empat macam. Pertama, jihad dengan hati, yaitu 
jihad melawan setan dan mengekang hawa nafsu dari melakukan hal-hal yang 
diharamkan Allah Swt. Termasuk kategori ini adalah menghilangkan rasa 
takut dalam membela kebenaran dan melawan mereka yang memusuhi Islam. 
Firman Allah:

æóÃóãóøÇ ãóäú ÎóÇÝó ãóÞóÇãó ÑóÈöøåö æóäóåóì ÇáäóøÝúÓó Úóäö Çáúåóæóì - 
ÝóÅöäóø ÇáúÌóäóøÉó åöíó ÇáúãóÃúæóì

“Dan orang yang takut pada Rabnya dan mengekang hawa nafsunya, maka 
surgalah tempat tinggalnya.” (Qs. An-Naazi’aat, 79:40-41) 

Kedua, jihad dengan lisan, yaitu menyampaikan dakwah kebenaran kepada umat 
manusia, melakukan amar ma’ruf dan nahi mungkar. Melawan sekularisme dan 
golongan munafik, yang menggunakan alasan terorisme untuk mendiskreditkan 
Islam dan menyesatkan umat Islam, baik melalui lisan maupun tulisan, 
termasuk jihad karena Allah berfirman:

íóÇ ÃóíõøåóÇ ÇáäóøÈöíõø ÌóÇåöÏö ÇáúßõÝóøÇÑó æóÇáúãõäóÇÝöÞöíäó æóÇÛúáõÙú 
Úóáóíúåöãú æóãóÃúæóÇåõãú Ìóåóäóøãõ æóÈöÆúÓó ÇáúãóÕöíÑõ 

“Wahai Nabi, berjihadlah melawan kaum munafik dan bertindak keraslah 
kepada mereka, dan jahanamlah tempat tinggal mereka serta merupakan 
seburuk-buruknya tempat tinggal.” (Qs. At-Taubah, 9:73) 

Ketiga, jihad dengan tangan, yaitu tindakan penguasa untuk mencegah para 
penjahat agar menghentikan kejahatannya, menghukum koruptor tanpa pandang 
bulu, memberantas pelacuran, membasmi perjudian, narkoba serta perbuatan 
dosa lainnya, demi melaksanakan syari’at Allah. Antara lain, dengan 
mengamal kan hukuman hudud (pidana) terhadap pelaku zina, penuduh orang 
lain berbuat zina, tanpa dapat menghadirkan bukti yang sah, dan peminum 
khamer. Keempat, jihad dengan senjata, yaitu memerangi orang-orang kafir, 
karena memerangi Islam, mengusir dan membantu mengusir kaum muslimin dari 
negerinya. Firman Allah: 

æóÞóÇÊöáõæÇ Ýöí ÓóÈöíáö Çááóøåö ÇáóøÐöíäó íõÞóÇÊöáõæäóßõãú æóáÇ ÊóÚúÊóÏõæÇ 
Åöäóø Çááóøåó áÇ íõÍöÈõø 

Re: [media-dakwah] mohon bantuan

2007-02-19 Terurut Topik hariss_ypmi
Assalamualaikum,

kalo PDA bs pake software 'pocket islam', donlot gratis 
www.pocketislam.com
mungkin utk smartphone bs pake pocketislam versi smartphone,  klo tdk 
salah..

Wassalamu'alaikum,



-
haris subianto
Production engineering Dept
Yamaha Motor Parts Mfg Indonesia





"Lukman Hakim Achmad" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
02/08/2007 01:04 PM

To

cc

Subject
[media-dakwah] mohon bantuan






Assalamu'alaykum wr wb,

Ikhwan Fillah yang insyaAllah dimuliakan Allah Swt, Mohon bantuan
bagaimana cara menginstall Qur'an digital di HandPhone dan HP merk dan
tipe apa saja yg bisa diinstall Qur'an digital tersebut,??

Syukron Jazakalla atas bantuannya...

Wassalamu'alaykum wr wb.



[Non-text portions of this message have been removed]

 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] Re: Istri & Budak

2007-02-01 Terurut Topik hariss_ypmi
Assalamualaikum,

sekedar nambah2 aja neh..

Kalau diamati ayat-ayat Al-Qur’an, tidak ada suatu ajaran yang menyatakan 
dengan tegas : “hapuskan perbudakan…!!” atau “diharamkan memperbudak 
manusia..!!” atau “laknat Allah bagi orang yang telah memperbudak orang 
lain..!!”, bahkan dalam riwayat, jelas dikhabarkan Rasulullah juga 
mempunyai budak, laki-laki dan perempuan..

Apabila Al-Qur’an berbicara tentang budak, maka itu bukan menyangkut soal 
SISTEM, tapi lebih bernuansa MENTALITAS. Apabila dalam diri manusia ada 
suatu persepsi ‘bisa memperlakukan orang lain semau kita dengan membayar 
sejumlah uang atau harta’ maka itu namanya PERBUDAKAN, terlepas apapun 
sistem yang diterapkan. Jaman dulu aturannya lebih nyata, jelas-jelas ada 
transaksi yang memperjual-belikan manusia, sekarang sistem sudah berubah 
bentuk, misalnya : perjanjian kontrak kerja antara perusahaan dengan 
karyawan, majikan dengan pembantu, itu juga bisa berdimensi perbudakan.

Bahkan di dunia wanita sekarang ada perkembangan yang merupakan paradoks, 
kebebasan yang melahirkan perbudakan. Kita tahu bahwa sekarang ini kaum 
wanita telah banyak mengalami kebebasan dan kemerdekaan. Bisa memutuskan 
apa yang diinginkannya, tanpa hambatan. Namun kebebasan itu malah 
menjerumuskan, baik secara sadar maupun tidak, wanita kedalam praktek 
perbudakan. Bulan yang lalu seorang teman mengajak saya ke JHCC untuk 
melihat pameran Otomotif. Saya yang sudah memperoleh informasi sebelumnya 
serta-merta menolak dengan alasan nggak punya waktu. Saya tahu bahwa dalam 
pameran itu bertebaran gadis-gadis remaja cantik dan sexy, memakai pakaian 
‘seadanya’, sanggup menggoyahkan sahwat laki-laki sekuat apapun, jumlahnya 
malah lebih banyak dibandingkan mobil yang dipamerkan. Sebagai seorang 
laki-laki, saya merasa tidak sanggup mendatangi tempat tersebut tanpa 
pulang dengan pikiran bersih… Saya bertanya kepada teman tersebut : “Apa 
sih..hubungannya mobil dan wanita-wanita itu…?, sambil nyengir teman saya 
menjawab : “Lha… khan sama-sama enak buat dikendarai…”

Disadari atau tidak, kebebasan yang sudah dimiliki oleh kaum wanita, malah 
menjerumuskan mereka ke dalam perbudakan…

Abraham Lincoln 1 Januari 1863, mengumumkan secara resmi pembebasan 
perbudakan. November tahun yang sama, dalam pidatonya menyinggung politik 
"Milik Rakyat, diatur rakyat, dan dinikmati rakyat". Yang dihapus oleh Abe 
Lincoln adalah SISTEM perbudakan, bukan MENTALITAS Perbudakan. Apakah saat 
ini Amerika Serikat sudah bebas dari tindakan perbudakan..??, mentalitas 
perbudakan masih hidup dalam masyarakat Amerika, berubah wujud dalam dunia 
politik, bisnis, sosial, dll

1600 tahun yang lalu, seorang laki-laki buta huruf yang hidup digurun 
pasir Arab menyampaikan ajaran bagaimana memperlakukan budak :

221. Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka 
beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mu’min lebih baik dari wanita 
musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan 
orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mu’min) sebelum mereka beriman. 
Sesungguhnya budak yang mu’min lebih baik dari orang musyrik walaupun dia 
menarik hatimu. (Al Baqarah)

3. Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) 
perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita 
(lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut 
tidak akan dapat berlaku adil maka (kawinilah) seorang saja, atau 
budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada 
tidak berbuat aniaya. (An Nisaa)

25. Dan barangsiapa di antara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup 
perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh 
mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. Allah 
mengetahui keimananmu; sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain, 
karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan berilah maskawin 
mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara 
diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil laki-laki lain 
sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga diri dengan kawin, 
kemudian mereka mengerjakan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka 
separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami. 
(Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada 
kesulitan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antaramu, dan kesabaran 
itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (An 
Nisaa)

71. Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebahagian yang lain dalam 
hal rezki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezkinya itu) tidak mau 
memberikan rezki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka 
sama (merasakan) rezki itu. Maka mengapa mereka mengingkari ni’mat Allah 
(An Nahl)

33. Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian 
(diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan 
budak-budak yang kamu miliki yang 

Re : [media-dakwah] PUASA MUHARRAM

2007-01-19 Terurut Topik hariss_ypmi
Assalamualaikum,

Puasa Tasu'a dan puasa Asyura', yaitu tanggal 9 & 10 Muharram

"Dan puasa hari asyura' itu menghapus dosa setahun sebelumnya" (HR Muslim)

Sebagaimana Rasulullah SAW berpuasa pada hari asyura' dan 
memerintahkannya, beliau bersabda,

"Jika sampai pada tahun depan Insya Allah kita puasa tasu'a."



Wallahu'alam bish showab
Wassalamu'alaikum,



-
haris subianto
Production engineering Dept
Yamaha Motor Parts Mfg Indonesia





[EMAIL PROTECTED] 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
01/19/2007 12:53 PM

To
media-dakwah@yahoogroups.com
cc
[EMAIL PROTECTED]
Subject
Re : [media-dakwah] PUASA MUHARRAM








Assalamu'alaikum.
Jadi kita mestinya puasa pada tgl. 9 atau 10 atau 11 Muharram ?
atau 2 hari berturut-turut dari hari-hari tsb ?

Kenapa Ulama Ahlussunnah mensyari'atkan berpuasa pada 10 Muharram ?
Padahal sudah jelas hadist Rasulullah SAW, bahwa Beliau 
men sunnah-kan puasa pada tgl. 9 Muharram ?

Mohon penjelasan kepada kami yg awam ini.

wassalam.

-- Forwarded by ADM_SERV SATUI/BRANCH/UNITED_TRACTORS 
on 01/19/2007 01:52 PM ---

From: media-dakwah@yahoogroups.com on 01/19/2007 11:15:05 AM ZE7
To: "Media Dakwah" 
cc: 
Subject: [media-dakwah] PUASA MUHARRAM

PUASA MUHARRAM

Ulama Ahlussunnah sepakat bahwa pada hari 10 Muharram disyari'atkan
untuk berpuasa. Ibnu Abbas mencerita-kan : "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tiba di Madinah, lalu beliau melihat orang-orang Yahudi
berpuasa pada hari Asyura' 

(tanggal 10 Muharram), maka beliau bertanya: "Hari apakah ini?"

Mereka menjawab: "Ini adalah hari yang baik. Ini adalah hari dimana
Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa shallallahu
'alaihi wasallam berpuasa pada hari itu karena syukur kepada Allah. Dan
kami berpuasa pada hari itu untuk mengagungkannya." Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:

"Aku lebih berhak atas Musa daripada kalian", maka Nabi berpuasa Asyura'
dan memerintah-kan puasanya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Harus Menyalahi Ahli Kitab

Para sahabat berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam :

"Ya Rasulullah, sesungguhnya Asyura' itu hari yang diagungkan oleh orang
Yahudi dan Nasrani", maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:

"Tahun depan insya Allah kita akan puasa (juga) pada hari yang
kesembilan." 

(HR. Muslim (1134) dari Ibnu Abbas).

Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Abbas dari jalur lain, sabda
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : "Berpuasalah pada hari Asyura'
dan selisihilah orang-orang Yahudi itu, berpuasalah sehari sebelumnya
atau sehari sesudahnya."

(Fathul Bari, 4/245).

Keutamaan Asyura'

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa Asyura', 

maka beliau menjawab: "Ia menghapuskan dosa tahun yang lalu." 

(HR. Muslim (1162), Ahmad 5/296, 297).

Karena itu, pantas jika Ibnu Abbas menyatakan :

"Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari
ini (Asyura') dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya:
Ramadhan)." (HR. Al-Bukhari (2006), Muslim (1132)).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Puasa yang paling
utama setelah Ramadhan adalah bulan Allah yang bernama Muharram."
(HR.Muslim,1163).

Wallahu'alam bish showab

Catatan : 

Insya Allohu Ta'ala tanggal 9 Muharram 1428H adalah 

hari AHAD (28-01-07). Jadi kalau ada yang mau puasa sunnah, silahkan
mempersiapkan diri

Best Regards,
Kangtho
[EMAIL PROTECTED]
I will do my part, ALLOHU TA'ALA WILL DO HIS PART
(Forget past shadow, Reach for very bright future dream)

[Non-text portions of this message have been removed]

Important Notice: This e-mail transmission is intended only for the use of 
the named addressee, and may contain material/information that is private, 
confidential or legally privileged. Any retransmission, dissemination or 
other use of, or the taking of any action in reliance upon this 
material/information by anyone other than the named addressee is 
prohibited. If it is received in error by anyone other than the named 
addressee, please immediately notify the sender at the address and 
telephone/telefax number or e-mail address set forth herein, delete the 
material/information from any computer and destroy any copies or 
print-outs that may have been made of this material/information. Thank 
you.

DISCLAIMER: Internet communications are not secure. While every reasonable 
effort has been made to ensure that this communication has not been 
tampered with, PT United Tractors Tbk cannot be responsible for 
alterations made to the contents of this message without its express 
consent. If you wish to receive a hard copy of this message, please 
contact the sender. Opinions, conclusions and other information in this 
message that do not relate to the official business of the company shall 
be understood as neither given nor endorsed by PT Unite