[media-dakwah] Wajah Indonesia-ku

2006-05-11 Terurut Topik mas-Wong



Berita di bawah ini makin menunjukkan pentingnya RUU APP segera
diberlakukan.

Memprihatinkan, anak kecil-pun ikut2an colak colek penari
Duuh, inikah "budaya" Indonesiaku ??




HUKUM & KRIMINALITAS    [ GATRA Printed Edition ]
Goyang Sinchan Tengah Malam

MALAM semakin larut. Acara puncak yang dinanti pun tiba. Dua biduanita
tampil panas di atas pentas diiringi musik organ tunggal. Penonton riuh
terbawa goyang para penyanyi yang berpakaian seksi. Penoton antusias. "Buka,
buka...!" seru penonton. Sang biduan menyambut. Walhasil, pertunjukan musik
di pesta perkawinan di daerah Tanrutedong, Sidrap, Sulawesi Selatan, Sabtu
malam dua pekan silam, itu berubah menjadi tontonan erotis.

Atraksi panas yang disuguhkan grup Elekton Ganggawa itu berjalan 20 menit.
Para penyanyi tak ragu membuka kostumnya. Ada yang menarik penutup dadanya.
Penonton riuh dan berlomba nyawer dengan uang seribuan atau lima ribuan.
Malah penyawer diberi kesempatan menyentuh para penyanyi, mengikuti lirik
lagu Colak-colek yang didendangkan si biduan.

Senin pekan lalu, para biduan, manajer dan pemain organ Ganggawa diperiksa
di Kepolisian Resor (Polres) Sidrap. Mereka disangka melakukan pornoaksi.
Mulanya mereka menolak sangkaan itu. Tapi, setelah rekaman video "konser
erotis" diputar, mereka tercengang. Tidak menduga ada yang merekam. "Saya
tidak menyangka bisa bergoyang seperti itu," kata penyanyi bernama Diana.

Goyang erotis seperti itu kabarnya cukup marak di beberapa daerah di Tanah
Air. Entah, sejak kapan goyang seronok yang populer disebut sebagai "goyang
sinchan" itu merasuk ke Sulawesi Selatan. Konon, seperti sudah menjadi
tradisi, pesta perkawinan di sana selalu menanggap goyang sinchan.

Awalnya, para penyanyi tampil sopan. Tengah malam, setelah sebagian besar
tamu undangan pulang, dimulailah atraksi erotis tersebut. Lagu yang biasanya
mereka nyanyikan adalah Candoleng-doleng atau Cambolong-bolong. Sering pula
Colak-colek. Penyawer dipersilakan memegang tubuh sang biduan. Sering anak
kecil pun ikut-ikutan mencoba.

Baru awal tahun ini polisi mengambil tindakan, dipelopori Polres Wajo.
Kabarnya, selama ini polisi belum mendengar perihal goyang hot itu. Dalam
razia itu, empat grup musik di Wajo diperingatkan. Pengelola grup mengaku
melakukan itu lantaran ketatnya persaingan. "Itu trik menggaet pelanggan,"
ujar Mantang, pengelola Anugrah Elekton.

Merasa di Wajo tak leluasa, grup goyang sinchan dengan tarif Rp 1,5 juta
sampai Rp 6 juta sekali manggung ini pun banyak yang pindah ke Sidrap.
Atraksi mereka kontan jadi buah bibir. Tapi banyak yang gerah. Kabarnya, ada
warga masyarakat sampai "berburu" dengan handycam untuk mengumpulkan bukti.
Yang ketiban sial kali ini adalah grup Elekton Gunggawa, pimpinan M. Nur.

Rekaman itu kemudian ditransfer ke keping cakram padat (CD), lalu diserahkan
ke polisi sebagai bukti. Rekaman berdurasi 20 menit itu juga dipertontonkan
dalam dialog pornografi dan pornoaksi di Makassar, Ahad 30 April.
Pembicaranya, Wakil Gubernur Syahrul Yasin Limpo, Kepala Satuan Reskrim
Polda Ajun Komisaris Besar Herman Hamid, dan Ketua Komisi Penyiaran
Indonesia setempat, Azwar Hasan.

Tak ayal, para pembicara terkaget-kaget dibuatnya. "Ini sudah kelewatan.
Tidak lagi seronok, tapi jorok," kata Syahrul, geram. "Kok, bisa aksi ini
berlangsung lama tanpa kontrol aparat," komentar Azwar. Herman Hamid yang
mantan Kapolres Sidrap mengaku selama ini tak menemukan pementasan mesum
itu. Ia berjanji akan melakukan penertiban.

Kapolres Sidrap, Ajun Komisaris Besar Samuel Bulaleng, sigap mengusut temuan
itu. Grup Elekton Gunggawa diperingatkan. Personelnya disuruh membuat
pernyataan tak akan mengulangi pentas panas itu. Kapolres juga memantau
ketat 24 pengelola musik elekton di Sidrap. Pemantauan GATRA, sejauh ini tak
ada lagi grup musik yang berani beratraksi berlebihan lagi.

Heboh ini membuat 26 organisasi massa berunjuk rasa di kantor DPRD Sidrap, 2
Mei lalu. Mereka memprotes sikap pemerintah daerah yang lamban menyikapi
maraknya musik elekton yang menampilkan goyang erotis. "Sidrap yang terkenal
sebagai 'Bumi Sejuta Al-Quran' seolah hilang akibat pembiaran goyangan
striptease itu," ujar Agussalim, mewakili rekan-rekannya.

Ketua DPRD Sidrap, A. Bagenda Ali, menyambut baik tuntutan tersebut. "Kami
dukung setiap upaya masyarakat memberantas aksi goyang seperti itu,"
katanya. Boleh jadi, kelak muncul perda goyang organ tunggal.

Taufik Alwie, dan Anthony (Makassar)
[Kriminalitas, Gatra Edisi 26 Beredar Senin, 8 Mei 2006] URL:
http://www.gatra.com/versi_cetak.php?id=94382












Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Rek
  
  
Beyond belief
  
  
Islam online
  
  


Nation of islam
  
  
Media
  
 

RE: Balasan: [media-dakwah] CERPEN BELUM BERJUDUL

2006-03-14 Terurut Topik mas-Wong
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarahkatuh,

Bagaimana kalau diberi judul "Pintu Hidayah 1"
Kalau seri kedua, yaah ditunggu artikel dari mba Hana :)
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarahkatuh,‎
masWong

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of faisal Tofwandi
Sent: 14 Maret 2006 12:42
To: suhana hana; media dakwah
Subject: Balasan: [media-dakwah] CERPEN BELUM BERJUDUL

Assalamualaikum ..!! 
   
  Cerpennya bagusss ... Banget, Mba Hana .. 
   
  Aku berusaha memikirkan Apa ... ya ..Judulnya yang Bagus..
  Tapi Gak ketemu ..
  Adasih yang terlintas dikepala.. ,untuk judul CErpen ini .. 
  Tapi Aku takut dengan Judul yang kuberi ini menjadikan cerpen ini jadi
berkurang .. 
  Ini karena Cerpennya Memang Bagus ..
   
  Makasih... Banyak 


  Kiriman dari salah seorang sohibku, cerpen yg belum ada judulnya J 

Detik ini aku berada di sebuah kamar yang sumpek dengan tempat tidur yang
tidak empuk lagi, seperti tidur di papan saja. Walaupun begitu aku tetap
saja memilih menyendiri di kamar ini dan mengunci pintu rapat-rapat. Aku
kesal sekali hari ini. Kesal dengan mereka. Ayah, ibu, kakek, dan nenekku.
Dasar orang tua dan anak sama saja sifatnya. Like father like son. 

Aku sudah membayangkan betapa meriahnya pesta teman-temanku di Bali. Aku dan
teman-teman sudah menyiapkan pesta gila-gilaan selama berbulan-bulan. Capek,
benar-benar capek. Aku yang paling mati-matian menyiapkan pesta ini. Aku
sudah booking kamar hotel, sampai pernah ke Bali sendiri melakukan survey
tempat biar tidak mengecewakan teman-teman. 

Itu semua sudah kandas. Pesta yang kurencanakan dan kusiapkan selama
berbulan-bulan kandas. Tidak ada kamar hotel yang empuk, tidak ada dugem
yang sudah kuimpi-impikan, tidak ada hingar bingar musik, tidak ada teriakan
dan ocehan teman-teman gaulku. Semuanya sudah kandas!. 
Rangkaian kata-kata yang berisi permintaan ijin ortu untuk main ke rumah
teman saat liburan sudah tidak bermanfaat lagi. Ayah ibuku mengetahui
rencanaku. Aku tahu pasti ada yang membocorkan rencanaku. Hasilnya, liburan
tahun ini, aku dibuang di sini. Di tempat kakek nenek. Sebuah desa yang
sangat sepi dan membosankan. Rumah kakek nenekku benar-benar menjadi tempat
pengasinganku. Tanpa HP, tanpa telepon rumah, tanpa teman-teman dekatku,
tanpa kemewahan yang sering kudapat di kota, tanpa semua yang kuinginkan.
Aku benar-benar bisa gila dengan semua ini.

“Syan, buka pintu, nak. Sudah waktunya makan siang. Kamu belum makan dari
pagi, nak”, suara nenekku mampu membangunkanku dari lamunanku.

“Nggak! Syana nggak mau makan. Nggak lapar.” Jawabku dengan ketus.
Nenekku sebenarnya sangat baik. Lebih baik dari ibuku. Setidaknya, nenek
selalu menyempatkan diri buat ngurus orang-orang di sekitarnya. Tidak
seperti ibu yang selalu sibuk dengan arisan, ngerumpi ke tetangga,
jalan-jalan dan ngabisin uang ke mall, bla bla bla, de el el. So what gitu
loh kalau aku juga ngehabisin waktu buat main sama temen-temenku. Gak ada
bedanya,kan ?

Kakekku juga lebih baik dari ayahku. Walaupun hanya lulusan Sekolah Rakyat,
dia adalah orang yag sangat keren bila diajak bicara. Tidak seperti ayahku,
seorang sarjana denagn predikat cum laude. Orang yang sangat dingin. Tidak
pernah mendengar alasan putrinya. Diktator. Jahat, selalu benar...
menurutku.

Kakek, nenek, ayah, ibu sekarang sama. Semuanya sama. Tidak ada yang baik.
Fyiuh!! Kenapa aku harus seperti ini ? Cuman karena tidak bisa main bareng
temen, aku menyamakan kakek nenek dengan ortuku ?
Lapar. Aku kelaparan. Aku belum makan sejak kemarin. Sejak aku berangkat
dari rumah menuju tempat pembuangan ini. Ihh aku ingin makan, tapi aku lagi
marah. Kesel sebel. Bila sudah sebel, aku tahan nggak makan. 

“Syan...Ini kakek, kalo nggak mau makan, sholat dulu gih. Udah jam satu,”
kini gantian suara serak kakekku yang muncul dari balik pintu. 
Hah... sholat? Sejak kapan aku sholat ? Kakek dan nenek pasti bercanda.
Mereka sudah tahu kalau aku bukan tipe orang yang melakukan ibadah itu.
Lucu, benar-benar lucu.

“Syan nggak sholat! “ teriakku.

“Ya udah, kalau gitu. Nenek mau sholat dulu. Syan kalau mau makan ambil
sendiri yah,”

“Nek, Syan nggak pernah sholat,” jawabku mempertegas jawabanku tadi.

“Syan!” suara nenekku lirih. Nenek nangis.
Aku nggak habis pikir. Kakek nenek adalah orang-orang yang sangat taat
beragama, tapi tidak satupun anak-anak mereka yang alim. Termasuk ayahku,
putra pertama mereka. 

Masih kudengar suara tangisan nenekku dari balik pintu. Aku paling nggak
tahan mendengar tangisan. Kudengar juga suara kakek yang berusaha
menenangkan nenek. Aku bingung, sebel sama diriku sendiri. Kuangkat tubuhku
dan berjalan menuju pintu. Kubuka pintu perlahan. 

“Syan...,” ucap nenek dan langsung memelukku sesaat setelah kubuka pintu. 

“Nek, Syan nggak bawa mukena,” ucapku.

“Pake punya nenek, Syan.”

Aku sholat diimami nenek. Air mata nenek membasahi sajadahnya, aku terbawa
suasana. Ini adalah sholat pertamaku sejak SMP. Kini aku sudah kelas dua
SMA. 

[media-dakwah] Kisah Masuk Islamnya Seorang Dokter Amerika Karena Satu ?Ayat Al-Qur'an ?

2006-03-14 Terurut Topik mas-Wong
Sebuah kisah yang menarik
Sumber:
http://www.jilbab.or.id/index.php?option=content&task=view&id=530&Itemid=59‎

Kisah Masuk Islamnya Seorang Dokter Amerika Karena Satu ‎Ayat Al-Qur’an ‎
Written by Ummu Khodijah   ‎
Saturday, 11 February 2006‎

Beberapa tahun yang lalu, seorang teman bercerita kepadaku tentang kisah
masuknya ‎seorang dokter Amerika ke dalam Islam. Dari apa yang kuingat dari
kisah yang indah ini ‎adalah : Kisah ini terjadi pada salah satu rumah sakit
di Amerika Serikat.‎

Di rumahsakit tersebut, seorang dokter muslim bekerja dengan keilmuan yang
sangat baik, ‎sehingga memberi pengaruh besar untuk mengenal beberapa dokter
Amerika. Dan dia, ‎dengan kemampuan tersebut mengundang decak kagum mereka.
Diantara para dokter ‎Amerika ini, dia mempunyai satu teman akrab yaitu
orang yang memiliki kisah ini. Mereka ‎berdua selalu bertemu dan keduanya
bekerja pada bagian persalinan.‎

Pada suatu malam, di rumah sakit tersebut terjadi dua peristiwa persalinan
secara bersamaan. ‎Setelah kedua wanita itu melahirkan, dua bayi tersebut
tercampur dan tidak ada yang ‎mengetahui masing-masing pemilik kedua bayi
yang berjenis kelamin laki-laki dan ‎perempuan itu. Kerancuan ini terjadi
disebabkan kecerobohan perawat yang seharusnya dia ‎menulis nama ibu pada
gelang yang diletakkan di tangan kedua bayi tersebut. Dan ketika ‎kedua
dokter tersebut tahu bahwa mereka berada dalam kebingungan; Siapakah ibu
bayi laki-‎laki dan siapakah ibu bayi perempuan, maka dokter Amerika berkata
kepada dokter ‎Muslim, ”Engkau mengatakan bahwasanya Al-Qur’an telah
menjelaskan segala sesuatu dan ‎engkau mengatakan bahwasanya Al-Qur’an itu
mencakup semua permasalahan-permasalahan ‎apapun. Maka tunjukkanlah kepadaku
cara mengetahui siapa ibu dari masing-masing bayi ‎ini..!!”‎

Dokter Muslim itupun menjawab, ”Ya, Al-Qur’an telah menerangkan segala
sesuatu dan ‎akan aku buktikan kepadamu tentang hal itu. Biarkan kami
mendiagnosa ASI kedua ibu dan ‎kami akan menemukan jalan keluar.” Setelah
nampak hasil diagnosa, dengan sangat percaya ‎diri dokter muslim itu
memberitahu temannya si dokter Amerika, siapakah ibu sebenarnya ‎dari
masing-masing bayi tersebut...‎

Dokter Amerika itupun terheran-heran dan bertanya, ”Bagaimana kamu tahu?”‎

Dokter Muslim menajwab ”Sesungguhnya hasil yang nampak menunjukkan
bahwasanya ‎kadar banyaknya ASI pada payudara ibu si bayi laki-laki dua kali
lipat kandungannya ‎dibanding ibu si bayi perempuan. Perbandingan kadar
garam dan vitamin pada ASI si ibu ‎bayi laki-laki itu juga dua kali lipat
dibanding ibu si bayi perempuan.” Kemudian dokter ‎muslim tersebut
membacakan ayat Al-Qur’an yang dia jadikan dasar argumen dari jalan ‎keluar
itu,‎

‎”Bagi laki-laki seperti bagian dua perempuan.” (QS. An-Nisa:11)‎

Dan setelah mendengarkan dokter Amerika itu arti ayat tersebut, dia jadi
bengong, dan dia ‎menyatakan keislamannya secara spontan tanpa ragu-ragu.
Subhanallah, Maha Suci Allah ‎Robb semesta alam.‎

Diambil dari : Kolom Kisah Teladan, Majalah Qiblati |Vol.01/No.4/ Desember
2005 | ‎Dzulqa’idah 1426 H‎






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Re: MENGENAL BEBERAPA KEYAKINAN SUFI

2006-02-27 Terurut Topik mas-Wong
Wa'alaikumsalam waramahtullahi wabarakatuh

Afwan, menanggapi tulisan akhi Nuryadi
Ada baiknya kita tidak mencocok-cocokkan istilah yang dipakai kaum sufi
(Syariat-Ma'rifat-Hakekat) dengan kewajiban kita untuk berpegang pada Al
Qur'an dan SUnnah Rasul Muhammad
Hal ini untuk menghindari sikap "penerimaan" kita terhadap ajaran sufi  tsb.
Kalau agama kita sudah sempurna , buat apa mencari yang lain ?
Apalagi buat kita-kita yang masih awam, bisa-bisa kita "terperosok" ke dalam
pemikiran yang menyimpang dari ajaran agama Islam yang benar.

Bukankah agar amal ibadah kita agar diterima oleh Allah harus memenuhi
syarat ikhlas dan ittiba kepada Nabi kita Muhammad ?
Bukankah agama kita sudah sempurna (QS Al Maa'idah:3) ?

Mohon maaf kalau pendapat saya ini salah dan ada kekurangannya, mohon ikhwan
fillah meluruskannya
Wassalammu'alaikum waramahtullahi wabarakatuh
masWong






-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Nuryadi Misnan
Sent: 28 Februari 2006 09:29
To: media-dakwah@yahoogroups.com; suhana032003
Subject: RE: [media-dakwah] Re: MENGENAL BEBERAPA KEYAKINAN SUFI

Assalamualaikum Wr. Wb.

Ini pesan yg bagus nih. Bagi yg ingin belajar tassawuf. Harus berpegang
teguh kepada Al-Qur'an dan Hadist.
Pertama - Syariat nya harus benar atas dasar Al-Qur'an dan Hadist.
Kedua - Caranya( Tarikat ) harus sesuai yg dicontoh oleh Rasul kita Muhammad
SAW.
Ketiga - Hakikatnya , Ingin ridha Allah , agar dengan RidhaNya kita dapat di
masukan ke dalam surga.

Ma'af nih kalo ada kesalahan.  Yg benar datangnya hanya dari Allah.

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Nuryadi








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Riwayat HIdup Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani

2006-02-26 Terurut Topik mas-Wong
Assalamu'alaikum waramahtullahi wabarakatuh;
Sehubungan dgn pertanyaan Kang IIn ttg riwayat hidup Syaikh Al Albani,
disini saya postingkan artikel-nya
Wassalamu'alaikum waramahtullahi wabarakatuh;‎
masWong

Sumber:
http://www.salafyoon.net/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=45

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani
Oleh Al Madina
Rabu, 19 Maret 2003, 09:59:06 WIB

Nama beliau adalah Abu Abdirrahman Muhammad Nashiruddin bin Nuh al-Albani.
Dilahirkan pada tahun 1333 H di kota Ashqodar ibu kota Albania yang lampau.
Beliau dibesarkan di tengah keluarga yang tak berpunya, lantaran kecintaan
terhadap ilmu dan ahli ilmu.

Ayah al Albani yaitu Al Haj Nuh adalah lulusan lembaga pendidikan ilmu-ilmu
syari`at di ibukota negara dinasti Utsmaniyah (kini Istambul), yang ketika
Raja Ahmad Zagho naik tahta di Albania dan mengubah sistem pemerintahan
menjadi pemerintah sekuler, maka Syeikh Nuh amat mengkhawatirkan dirinya dan
diri keluarganya. Akhirnya beliau memutuskan untuk berhijrah ke Syam dalam
rangka menyelamatkan agamanya dan karena takut terkena fitnah. Beliau
sekeluargapun menuju Damaskus.

Setiba di Damaskus, Syeikh al-Albani kecil mulai aktif mempelajari bahasa
arab. Beliau masuk sekolah pada madrasah yang dikelola oleh Jum`iyah
al-Is`af al-Khairiyah. Beliau terus belajar di sekolah tersebut tersebut
hingga kelas terakhir tingkat Ibtida`iyah. Selanjutnya beliau meneruskan
belajarnya langsung kepada para Syeikh. Beliau mempelajari al-Qur`an dari
ayahnya sampai selesai, disamping itu mempelajari pula sebagian fiqih madzab
Hanafi dari ayahnya.

Syeikh al-Albani juga mempelajari keterampilan memperbaiki jam dari ayahnya
sampai mahir betul, sehingga beliau menjadi seorang ahli yang mahsyur.
Ketrampilan ini kemudian menjadi salah satu mata pencahariannya.

Pada umur 20 tahun, pemuda al-Albani ini mulai mengkonsentrasi diri pada
ilmu hadits lantaran terkesan dengan pembahasan-pembahsan yang ada dalam
majalah al-Manar, sebuah majalah yang diterbitkan oleh Syeikh Muhammad
Rasyid Ridha. Kegiatan pertama di bidang ini ialah menyalin sebuah kitab
berjudul al-Mughni `an Hamli al-Asfar fi Takhrij ma fi al-Ishabah min
al-Akhbar. Sebuah kitab karya al-Iraqi, berupa takhrij terhadap
hadits-hadits yang terdapat pada Ihya` Ulumuddin al-Ghazali. Kegiatan Syeikh
al-Albani dalam bidang hadits ini ditentang oleh ayahnya seraya berkomentar.
Sesungguhnya ilmu hadits adalah pekerjaan orang-orang pailit (bangkrut).

Namun Syeikh al-Albani justru semakin cinta terhadap dunia hadits. Pada
perkembangan berikutnya, Syeikh al-Albani tidak memiliki cukup uang untuk
membeli kitab-kitab. Karenanya, beliau memanfaatkan Perpustakaan
adh-Dhahiriyah di sana (Damaskus). Di samping juga meminjam buku-buku dari
beberapa perpustakaan khusus. Begitulah, hadits menjadi kesibukan rutinnya,
sampai-sampai beliau menutup kios reparasi jamnya. Beliau lebih betah
berlama-lama dalam perpustakaan adh-Dhahiriyah, sehingga setiap harinya
mencapai 12 jam. Tidak pernah istirahat mentelaah kitab-kitab hadits,
kecuali jika waktu sholat tiba. Untuk makannya, seringkali hanya sedikit
makanan yang dibawanya ke perpustakaan.

Akhirnya kepala kantor perpustakaan memberikan sebuah ruangan khusus di
perpustakaan untuk beliau. Bahkan kemudiaan beliau diberi wewenang untuk
membawa kunci perpustakaan. Dengan demikian, beliau menjadi leluasa dan
terbiasa datang sebelum yang lainnya datang. Begitu pula pulangnya ketika
orang lain pulang pada waktu dhuhur, beliau justru pulang setelah sholat
isya. Hal ini dijalaninya sampai bertahun-tahun.

Pengalaman Penjara

Syeikh al-Albani pernah dipenjara dua kali. Kali pertama selama satu bulan
dan kali kedua selama enam bulan. Itu tidak lain karena gigihnya beliau
berdakwah kepada sunnah dan memerangi bid`ah sehingga orang-orang yang
dengki kepadanya menebarkan fitnah.

Beberapa Tugas yang Pernah Diemban

Syeikh al-Albani Beliau pernah mengajar di Jami`ah Islamiyah (Universitas
Islam Madinah) selama tiga tahun, sejak tahun 1381-1383 H, mengajar tentang
hadits dan ilmu-ilmu hadits. Setelah itu beliau pindah ke Yordania. Pada
tahun 1388 H, Departemen Pendidikan meminta kepada Syeikh al-Albani untuk
menjadi ketua jurusan Dirasah Islamiyah pada Fakultas Pasca Sarjana di
sebuah Perguruan Tinggi di kerajaan Yordania. Tetapi situasi dan kondisi
saat itu tidak memungkinkan beliau memenuhi permintaan itu. Pada tahun 1395
H hingga 1398 H beliau kembali ke Madinah untuk bertugas sebagai anggota
Majelis Tinggi Jam`iyah Islamiyah di sana. Mandapat penghargaan tertinggi
dari kerajaan Saudi Arabia berupa King Faisal Fundation tanggal 14
Dzulkaidah 1419 H.

Beberapa Karya Beliau

Karya-karya beliau amat banyak, diantaranya ada yang sudah dicetak, ada yang
masih berupa manuskrip dan ada yang mafqud (hilang), semua berjumlah 218
judul. Beberapa Contoh Karya Beliau adalah :

* Adabuz-Zifaf fi As-Sunnah al-Muthahharah
* Al-Ajwibah an-Nafi`ah `ala as`ilah masjid al-Jami`ah
* Silisilah al-Ahadits ash Shahihah
* Silisilah al-Ahadits adh-Dha`

RE: [media-dakwah] UMR se-Indoensia(OOT)

2005-12-07 Terurut Topik mas-Wong
Berita Terbaru UMP 2006:
Dewan Pengupahan Provinsi Riau, Selasa (6/12) bersepakat menaikkan Upah
Minimum Provinsi (UMP) sebesar 15% atau Rp637.000.
2005 : Rp. 551.500,-
sumber : http://www.media-indonesia.com/ 

Bagaimana dengan daerah lain ?
Wassalam;
masWong


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Rahmat
Sent: 05 Desember 2005 06:48
To: [EMAIL PROTECTED]; Sugiyanto
Cc: [EMAIL PROTECTED]; 'Ida MKT (PCI)';
keadilan4all@yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [media-dakwah] UMR se-Indoensia(OOT)

Mas UMK 2006 ada ngga' ?
Untuk UMK 2005 kami sudah dapa t dari Milis HRD dan Job Vacancy

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: 02 Desember 2005 13:58
To: Sugiyanto
Cc: [EMAIL PROTECTED]; 'Ida MKT (PCI)';
keadilan4all@yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [media-dakwah] UMR se-Indoensia



Begini kawan2 saya udah dapat list UMR seluruh Indonesia dari Mbak Endah
Kurniati
 yaitu Upah Minimum Tahun 2005 Propinsi-Kabupaten-Kotamadya di Indonesia.

Jika ada yg mau silahkan minta via JApri jika minta di milis. Afwan tidak
saya layani. Agar tidak menuh2in inbox.

Wassalam
MBS










 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Urunan Buat Web Site Milis Media Dakwah?

2005-11-23 Terurut Topik mas-Wong
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh;‎

Alhamdulillah, ide pak Nizami sangat baik. ‎
Afwan, ikutan usul :‎

1. Partisipasi member yang 500 orang rasanya koq sedikit optimis. ‎
Bgmn kalau %-nya kita kecilkan jadi 10%. Ini hanya untuk berjaga-jaga
Jadi diasumsikan ada 140 orang. Per orang minimal ‎
Rp. 18.000 atau dibulatkan jadi 20 ribu. Shg bila ada 25 orang saja yang‎
beramal, proyek bisa langsung dilanjutkan. ‎

2. Setuju tulisan pak Iwal pada poin no. 2
Seringkali semangat yang menggebu, terkendala dalam pelaksanaannya
Apalagi kalau semua bidang dalam agama Islam ingin ditampilkan
Namun, ini bisa dibahas/dimatangkan sambil berjalan

3. infaq tetap dijalankan dulu.
Toh kalau nantinya dana kurang (mudah-mudahan tidak), bisa digunakan untuk
keperluan lain.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh;‎
masWong


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Iwal
Sent: 24 Nopember 2005 10:47
To: media dakwah
Subject: RE: [media-dakwah] Urunan Buat Web Site Milis Media Dakwah?

Maaf, mau nyela sedikit... sedikit masukan saja.

1. Uang 5000 rupiah saya rasa tidak ada  yang keberatan. Tapi ada satu yang
"susah" dengan uang tersebut, yaitu.. cara transfernya. Sepengetahuan saya,
minimal jumlah yang bisa kita transfer lewat ATM adalah 1 rupiah.
Alternatif lain selain transfer ATM adalah internet banking, phone banking,
dan transfer manual melalui bank. Untuk internet banking dan phone banking
saya tidak punya informasi minimal jumlah yang bisa ditransfer. Sedangkan
untuk transfer manual, di beberapa bank tertentu akan menarik biaya trasfer,
besarnya bervariasi mulai dari 2500 rupiah - 5000 rupiah.
Jadi, menurut hemat saya, kemungkinan besar kita di sini akan menggunakan
transfer ATM atau manual. Kalau memang ada ATM bisa mengirim sebesar 5000
itu lebih baik, tetapi kalau tidak bisa mau tidak mau kita harus mengirim
dengan jumlah minimal (biasanya rp 10.000,-)

Jadi.. bagaimana kalo kita naikkan sedikit menjadi Rp 10.000,-. Ini bukan
untuk menyulitkan, malah menurut saya lebih sulit melakukan transfer uang
sebesar Rp 5.000,-.


2. Bagaimana konsep situs mediadakwah nanti? Apakah berupa CMS, forum, blog,
atau yang lain. Mengingat sekarang juga cukup banyak situs-situs tentang
agama Islam, mulai dari artikel2 Islam, forum2 Islam, dll, bahkan sudah
mulai juga dispesifikasikan, ada situs khusus zakat, ada situs khusus haji,
khusus masalah keluarga, dll.
Kalo mediadakwah nanti mau membahas seluruh aspek dalam Islam, mohon
dipikirkan konsistensi dan kontinuitasnya.
Sebagai bahan pertimbangan, ada salah satu milis keilmuan tertentu yang
tidak kalah ramainya dengan mediadakwah (posting sehari > 50 posting), dan
mereka juga punya website, tetapi situs mereka jarang diupdate, padahal
member mereka sudah mencapai 3000.

Untuk itu mediadakwah sebaiknya memiliki admin/moderator terpisah untuk
milis dan situs. Mungkin ada satu dua orang sebagai admin utama, kemudian
mereka membawahi admin2 khusus buat milis dan situs.


3. Selama masa perencanaan situs ini, mari kita manfaatkan milis ini untuk
brainstorming, mengumpulkan ide dan pendapat dari member. Untuk moderator
juga sekiranya bisa memaparkan sedikit tentang ide ini, sementara kita2
ngumpulin duit, moderator juga tentunya ngumpulin materi dan konsep.


Wassalam

  -Original Message-
  From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of Henri
  Sent: Thursday, November 24, 2005 10:11 AM
  To: media dakwah
  Subject: Re: [media-dakwah] Urunan Buat Web Site Milis Media Dakwah?


  Wah.. boleh juga idenya Pak Nizami ... kl gitu .. berapa no rekeningnya
  ..pak?
  - Original Message -
  From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: "media dakwah" 
  Sent: Thursday, November 24, 2005 8:29 AM
  Subject: [media-dakwah] Urunan Buat Web Site Milis Media Dakwah?


  > Assalamu'alaikum wr wb,
  >
  > Saat ini anggota milis Media Dakwah sudah mencapai
  > 1.446 anggota.
  > Bagaimana jika kita urunan membuat situs internet
  > milis Media Dakwah?
  >
  > Di situs ini akan dimuat artikel-artikel tentang
  > Islam, mulai dari pembahasan rukun iman, rukun Islam,
  > akhlaq, download software freeware Islami, dsb. Ini
  > untuk menyemarakkan dakwah Islam yang begitu melemah
  > seperti surat di bawah ini.
  >
  > Dimuat juga pertanyaan dan jawaban yang telah muncul
  > di milis ini.
  >
  > Jika saudara2 merasa ingin mewujudkan hal itu, kita
  > bisa urunan rame2. Jika setiap anggota menyumbang Rp 5
  > ribu dan yang menyumbang ada 500 orang, akan terkumpul
  > uang sebesar Rp 2,5 juta. Itu cukup untuk sewa domain,
  > hosting, dan maintenance selama 5 tahun. Proyek ini
  > bisa berjalan jika uang terkumpul minimal Rp 500 ribu.
  > Kurang dari itu, proyek dibatalkan.
  >
  > Setuju?
  >
  > Wassalam
  >
  > From: "ASSIFA PA" <[EMAIL PROTECTED]>
  > Date: Wed Nov 23, 2005  12:27 am
  > Subject: Re: [media-dakwah] ide, tema, dan judul
  > [EMAIL PROTECTED]
  >  Send Email
  > Remove Author | Ba

FW: [media-dakwah] ide, tema, dan judul

2005-11-23 Terurut Topik mas-Wong

Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Bagaimana kalau tentang :
"Pengaruh Media Massa atas Pemahaman Islam terhadap Remaja Muslim"
Tujuan : untuk melihat seberapa jauh media massa (misal televisi) memberikan
pengaruh terhadap remaja atas pemahaman agama Islam. 
Dapat juga tema dipersempit dengan mengkhususkan kepada sinetron2 yang
berlabel religius Islam (dibandingkan dengan pemahaman remaja atas aqidah
Islam). 

Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
masWong




-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: 23 Nopember 2005 14:05
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] ide, tema, dan judul

Assalamu'alaikum wr wb

Saudara/i sekalian.
Saya mohon ide, tema, dan judul untuk skripsi tentang Agama Islam jurusan
Penyiaran Islam yang bagus apa ya?
Soalnya teman saya menanyakan terus, bisakah mengeluarkan ide2 sekalian.

Wassalam








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Memasuki Gerbang Ramadhan

2005-10-03 Terurut Topik mas-Wong
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Memasuki gerbang ramadhan
Mohon kiranya sahabat semua
Membuka pintu maaf selebar-lebarnya
Walau saya hanya sekedar peserta yang lebih banyak non aktifnya
Siapa tahu, ada yang tersinggung dan marah
Atas kata dan perbuatan saya

Nb.: semoga awal puasa kita di Indonesia
 Bisa berbarengan
 Salam Ukhuwah

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
masWong





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Re: Kejantanan Dawam Dibangkitkan Musdah Mulia:)

2005-09-27 Terurut Topik mas-Wong
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

 

Bu Hana;

Jazakumullah atas kritikannya.

Namun, mungkin ibu salah paham terhadap email saya

 

Saya menanggapi email pak Aziz sesuai lemparan pak trúlÿsøúl (lihat attac.)

Pak Aziz menulis agar jangan kita memutlakan kebenaran karena ini merupakan
otoritas Allah

 

Pak Aziz wrote :

wacana sesat menyesatkan sekarang ini jadi tren umat 

islam. seolah-olah mereka bisa memonopoli kebenaran. 

mereka lah yang seolah-olah memiliki otoritas pemegang 

kunci surga dan menentukan manusia untuk memilih apakah 

masuk surga atau neraka. siapakah kita sehingga bisa 

menuduh orang lain sebagai mukmin, kafir, yahudi atau 

lainnya? tidak juga Gus Dur, dawam raharjo, syafi'i 

maarif, ulil abshar, bahkan termasuk hartono ahmad jaiz, 

Amidhan, Din Syamsudin, KH Ma'ruf AMin dan lain 

sebagainya. itu semua adalah otoritas Allah, sekali lagi 

Allah SWT

 

Sehingga saya menyimpulkan kalau pak Aziz tidak membenarkan (sebagai contoh)
adanya fatwa MUI dengan mengatakan Ahmadiyah sesat, LDII sesat. Krn itu mrpk
wilayah Allah

 

Saya tdk sependapat, karena bagaimana kriteria kafir, mukmin itu sudah ada
dalam Al Qur’an.

Sehinnga saya menulis, kalau kita menasihati seseorang bahwa dia melakukan
suatu perbuatan syirik (dengan pergi ke dukun) bukan berarti kita lalu
mengambil otoritas Allah dalam menghakimi. 

Sama halnya kalau saya mengingatkan perbuatan zina itu dosa bukan berarti
saya ini orang yang suci tanpa dosa.

Saya hanya ingin mangatakan kita berkewajiban melakukan amar ma’ruf nahi
mungkar. Dasarnya yah Al Qur’an yang wajib kita imani dan laksanakan

 

Jadi, saya sependapat dengan ibu.

Saya harap, ini salah paham dalam membaca tulisan.

Mungkin ada kekurangan dalam tulisan saya sehingga ibu mengambil kesimpulan
yang berbeda dengan yang saya maksud. 

Mungkin juga saya salah memahami tulisan pak Aziz.

 

Mohon maaf bila ada kata yang salah.

Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan

 

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

masWong

 

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of suhana032003
Sent: 28 September 2005 12:05
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: Kejantanan Dawam Dibangkitkan Musdah Mulia:)

 

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, "mas-Wong" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 

> Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

 

wa'alaikum salam warrahmatullahi wabarakatuh

mas wong wrote :

 

> Kalau teman kita suka berzina

> Padahal dia punya istri dan anak

> Padahal dia punya suami yang membanting tulang buat menafkahi 

keluarganya

> Terus kita bilang itu perbuatan dosa pak, bu

=

hana Wrote :

 

iya itu perbuatan yg dilarang dalam islam. karena mendekati zinapun 

dilarang, dan segala yg dilarang konsekuensinya adalah dosa. karena 

Allah menurunkan petunjuk spt Al-qur'an dan contoh Rasulullah untuk 

memberitakan perintah dan laranganNYa. dimana kedua petunjuk yg 

diturunkan berupa konsekuensi pahala apabila menuruti perintahNya dan 

dosa (hukuman)pada saat melanggar laranganNya.

 

"Perempuan yg berzina dan laki2 yg berzina, maka deralah tiap2 

seorang dari keduanya seratus kali dra, dan janganlah belas kasihan 

kpd keduanya mencegah kamu untuk (menjanlankan) agama Allah, jika 

kamu beriman kpd Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) 

hukuman mereka disaksika oleh sekumpulan dari orang2 yg beriman. (An-

Nur : 2)

 

"Katakanlah kepada orang laki2 yg beriman: "hendaklah mereka menahan 

pandangannya dan memelihara kemaluannya, yg demikian itu adalah lebih 

suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yg mereka 

perbuat" (An-Nur : 30)

==

mas wong wrote :

> Apakah lalu kita itu menjadi manusia suci tanpa dosa ??

> Lalu tindakan apa yang sepatutnya dilakukan menurut Anda ?

 



hana Wrote :

"Demi masa sesungguhnya manusia itu benar2 dalam kerugian, kecuali 

orang2 yg beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat-menasehati 

supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi 

kesabaran" (Al'Ashr 1:3)

 

tidak. manusia tidak lepas dari dosa, baik kecil maupun besar. tapi 

Allah maha luas rahmatNya dan selalu membuka pintu taubatNya, kepada 

semua hamba2Nya yg ingin kembali padaNya. maka kita selalu diminta 

untuk kembali padaNya dan menyeru kepada orang lain untuk selalu 

kembali padaNya pula dan bertobat untuk kembali di jalanNya, hingga 

patuh dan taat hanya padaNya. maka Allah akan mengampuni semua dosa2 

hambaNya yg ingin kembali padaNya.

 

"maka bertasbilah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepadaNya. 

sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat" (An Nashr : 3)

 

=

Re: [media-dakwah] Kejantanan Dawam Dibangkitkan Musdah Mulia

2005-09-27 Terurut Topik mas-Wong

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Kalau teman kita suka berzina
Padahal dia punya istri dan anak
Padahal dia punya suami yang membanting tulang buat menafkahi keluarganya
Terus kita bilang itu perbuatan dosa pak, bu
Apakah lalu kita itu menjadi manusia suci tanpa dosa ??
Lalu tindakan apa yang sepatutnya dilakukan menurut Anda ?

Kalau teman kita suka ke dukun 
baik yang berpredikat dukun beneran, paranormal maupun kyai
bahkan minta jimat aji pengasih, aji kebal dan aji-aji yang lain
(entah kalau aji pangestu :) )
Lalu kita bilang itu syirik , sesat dan dosa, kawan
Apakah lalu kita itu menjadi manusia suci tanpa dosa ??
Lalu tindakan apa yang sepatutnya dilakukan menurut Anda ?

Kita beragama berpedoman pada Al Qur'an dan Hadits
Kalau disitu dikatakan berzina dan syirik itu dosa 
Bahkan syirik itu dosa tak terampunkan kalau tidak bertobat
Apakah lalu kita itu mengambil otoritas Allah dalam menghakimi manusia ??

Pak Trúlÿsøúl, tentunya bapak bisa memberikan komentar yang lebih berisi
BTW, saya sertakan tulisan dari Adian Husaini (maaf kalau sudah pernah
dimuat di milis ini)
Semoga pak Aziz bisa membaca dengan hati yang jernih

Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan
Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh
masWong


Ahmadiyah dan Masalah Kebenaran  
Senin, 25 Juli 2005
oleh: Adian Husaini
http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=2120&I
temid=0 



Hidayatullah.com--Pada Hari Jumat tanggal 15 Juli 2005, Markas Ahmadiyah
Indonesia yang berlokasi di Parung Bogor, diserbu oleh massa umat Islam.
Akhirnya, markas itu ditutup resmi oleh aparat, dan Jemaat Ahmadiyah
dievakuasi dari tempat tersebut. Pemda dan aparat Bogor  -- merujuk kepada
keputusan MUI dan Departemen Agama – juga kemudian menutup pusat kegiatan
Ahmadiyah di kota itu.

Kasus Ahmadiyah itu kemudian memunculkan banyak ragam wacana keagamaan.
Salah satunya, adalah masalah diskursus tentang kebenaran  dan kebebasan
beragama.

Masalah yang sekian lama menjadi bahan perbincangan, kemudian menghangat
kembali. Ada yang menyatakan, bahwa manusia tidak berhak menghakimi
keyakinan orang lain, dan memaksakan keyakinannya terhadap orang lain.

Dia kutip ayat al-Quran, “Barangsiapa yang mau silakan beriman, dan siapa
yang mau silakan kafir.” Jadi, biarkanlah saja orang mengikut pendapat apa
saja, dan menyebarkan pendapatnya,  apa saja jenisnya. Termasuk paham
Ahmadiyah, yang mengakui Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi setelah Nabi
Muhammad saw.

Sebagai contoh, ungkapan Masdar F. Mas’udi, salah satu Ketua PBNU, yang
dikutip Harian Kompas (20/7/2005), yang menyatakan, “NU merasa tidak berhak
menfatwakan sesat terhadap para pengikut Ahmadiyah.”

Dia juga menyatakan, bahwa Allah-lah yang Maha Tahu siapa diantara manusia
yang berpetunjuk dan yang tersesat.  Dalam Kongres NU ke-5 di Pekalongan
tahun 1930, diputuskan tentang jenis-jenis kafir: (1) Kafir ingkar: ialah
orang yang tidak mengenal Tuhan sama sekali dan tidak mengakuinya, (2) Kafir
juhud: ialah orang yang mengenal Tuhan dalam hati, tetapi tidak mengikrarkan
dengan lesannya, seperti Kafirnya iblis dan orang Yahudi. (3) Kafir nifaq:
ialah orang yang mengikrarkan dengan lisan, tetapi tidak mempercayai Tuhan
dalam hatinya, (4) Kafir ‘Inad: ialah orang yang mengenal Tuhan dalam
hatinya dan mengikrarkan dengan lisannya, tetapi tidak taat kepada-Nya.

Merujuk kepada Keputusan Kongres/Muktamar NU yang dikutip dari Kitab Syarah
Safinatun Najah itu, kita dapat memahami, bahwa NU dengan tegas menyebut
Iblis dan Yahudi sebagai kafir. Iblis kafir karena membangkang kepada Allah
dan Yahudi juga jelas-jelas kekafirannya karena tidak mengimani kerasulan
Muhammad saw.

Dalam masalah keimanan, kita mengenal rukun iman, yakni beriman kepada
Allah, Malaikat,  Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasulnya, Hari Akhir, dan takdir
Allah. Keenam perkara itu termasuk ke dalam “rukun”, artinya keimanan
seseorang tidak sah jika tidak mencakup keenam rukun tersebut. Yang namanya
‘rukun salat’ artinya, salat kita batal jika tidak mengerjakan salah satu
rukunnya, seperti niat, ruku’,  sujud, i’tidal, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, masalah iman dan kufur, mukmin dan kufur, adalah masalah
mendasar dalam Islam. Seharusnya menjadi tugas para ulama untuk menjelaskan
kepada umatnya, mana yang lurus dan mana yang sesat, mana yang iman dan mana
yang kufur.

Ulama tidak seyogyanya malah membuat masalah menjadi kabur, dengan
menyatakan, bahwa manusia tidak berhak memutuskan mana yang benar dan mana
yang salah. Hanya Allah saja yang berhak menghukumi. Hanya Allah saja yang
tahu mana yang sesat dan mana yang mendapat petunjuk. 

Pengkaburan seperti itu sangat tidak benar, mengingat, setiap hari, setiap
Muslim minimal 17 kali berdoa kepada Allah: Ya Allah tunjukkanlah kami jalan
yang lurus, yaitu jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat atas
mereka dan bukannya jalan orang-orang yang Engkau murkai atau jalannya
orang-orang yang sesat. Rasulullah saw juga mengajarkan doa kepada kita: Ya
Allah tunjukkanlah kepa

[media-dakwah] Gus Dur ttg foto bugil anjas : "Saya sih tidak apa-apa"

2005-09-27 Terurut Topik mas-Wong
Jadi ingat waktu Gus Dur membela kasus Inul dan Dewa
Tapi,
Koq jadi ngurusin gus dur yaaah ?
Wassalam;
masWong



Komentar Gus Dur ttg Foto Bugil Anjasmara

Bagaimana dengan mantan presiden kita yang super nyeleneh? Ternyata Gus Dur
berpendapat beda. "Gitu aja diurusin. Korupsi dibiarin, judi dibiarin. Itu
kan aneh-aneh aja," ujar Gus Dur pada para wartawan di kantor PBNU, Jl
Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2005).

Gus Dur tak mau berkomentar apakah foto bugil Anjas adalah bentuk pelecehan
terhadap Nabi Adam seperti yang dituduhkan FPI. Menurutnya, biar aparat
hukum yang menilai. "Itu harus dicek lagi. Apakah melanggar undang-undang
atau tidak," tutur Gus Dur.

Namun bagaimana pendapat pribadi Gus Dur tentang foto bugil Anjas? "Saya sih
tidak apa-apa," ujarnya singkat.
http://www.detikhot.com/index.php/tainment.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/23/t
ime/152238/idnews/447555/idkanal/230







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




FW: [media-dakwah] Tentang Jilbab.

2005-09-18 Terurut Topik mas-Wong
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya copy-kan email dari Pak Nizami tentang file attachment yang tidak
diterima, jadi langsung dihapus (lihat di bagian bawah)
Mungkin pak Iwan bisa kasih catatan, yang berminat dapat lewat japri saja.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
masWong



-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: 16 September 2005 14:37
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Tentang Jilbab.

Assalaamu'alaikum w,w,.
Saya merasa ikut  untuk berbagi informasi tentang  tanggapan mengenai 
Jilbab
untuk perempuan muslim yang saya ambil dari dalil Al-Quran saja dulu.
Mudah-mudahan bermanfaat, amin..!
Wass,w,w,


[Non-text portions of this message have been removed]


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of A Nizami
Sent: 16 Agustus 2005 8:47
To: media dakwah
Subject: [media-dakwah] Maaf Milis Media Dakwah tidak Menerima Attachment

Assalamu'alaikum wr wb,
Rekan2 sekalian, ada beberapa posting yang memakai
attachment. Posting tersebut tidak akan terbaca karena
milis akan membuang attachmentnya secara otomatis.
Oleh karena itu, posting yang memakai attachment tidak
saya approve.

Kenapa milis ini tidak menerima file attachment? Ini
selain untuk menghindari penularan virus juga untuk
menjaga agar mailbox kita tidak cepat penuh. Bayangkan
jika setiap orang mengirim file attachment sebesar 500
kb, maka jika 10 orang yang mengirim akan ada 5000 kb
yang harus kita download.

Untuk itu mohon maaf bagi rekan2 yang ingin mengirim
file attachment, sebaiknya kalau tidak besar di-copy
paste saja atau diberi link ke file tersebut.

Wassalam









 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Alamat & No Telepon Bengkel ROhani

2005-08-23 Terurut Topik mas-Wong
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh;

Ikhwan/Akhwat fillah;
Mungkin ada yang tahu alamat dan nomor telepon Bengkel Rohani (Abu Aqila)
baik yang ada di Bekasi maupun Ciputat.
Ana perlu karena ada teman yang berniat ke sana
Jazakumullah khairon katsiron

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh;
masWong







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/