Re: [Fwd: Re: [media-dakwah] Saqifah]
Waalaikum salam wr wb, Dari berbagai literatur yang disampaikan dibawah dan literatur-literatur serupa di pesan-pesan terdahulu,sepertinya sudah tertutup kemungkinan bersatunya syiah rafidhah dan sunni karena secara prinsip telah jelas bahwa syiah rafidhah telah keluar dari Islam dan termasuk ajaran sesat. Ada beberapa persamaan antara paham sesat syiah rafidhah yang dikemukakan ulama Mahmud az-Za'by dengan paham syiah yang direkomendasikan sesat oleh MUI dalam Rakernas 1984 : 1. Dari segi riwayat hadits, Syiah hanya menerima riwayat dari ahlul bait dan kaum rafidhah,sementara Sunni tidak membeda-bedakan asalkan memenuhi syarat mustalah hadits. 2. Syiah memandang "Imam" itu ma 'sum (orang suci), sedangkan Ahlus Sunnah wal Jama'ah memandangnya sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan (kesalahan) 3. Oleh Syiah,Al Quran sekarang ini tidak otentik. 4. Syiah tidak mengakui kekhalifahan Abu Bakar RA, Umar bin Khattab RA,dan Ustman bin Affan RA. dari 4 pokok diatas saja kita sudah bisa menyimpulkan bahwa antara sunni dan syiah tidak mungkin disatukan,kecuali kaum syiah bertobat dan meninggalkan keyakinan sesat mereka. Salam, (Ahmad) handri yanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu, Ya sudahlah kalau Mas Iwal tidak tahu dan terima kasih atas kejujuran anda, Mudah-mudahan mas Iwal diberikan Taufiq dan Hidayah oleh Allah Tabaroka wa ta'ala agar bersungguh-sungguh dalam menjalankan Dien yang benar dan diberikan semangat untuk menuntut ilmu agar tidak salah dalam memahami Dien. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman : Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang nya.Sesungguhnyá pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. al-Isra [17]: 36) AlImam Bukhari berkata Bab Ilmu sebelum berkata dan berbuat, kemudian beliau mengomentari ayat tersebut : Maka Alloh Jalla Jalaluhu telah memulai dengan ilmu sebelum berucap dan beramal. Berikut juga nasehat para ulama tentang pentingnya ilmu sebelum beramal : # Janganlah kamu berkata tanpa ilmu. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 2/29. Ini pendapat Ibnu Abbas radhiaLlahu anhu). # Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak tahu dalilnya atau tidak ada gunanya bagimu. (Lihat Fathul Bari 13/282. ini pendapat Abu Ubaidah radhiaLlahu anhu). # Janganlah kamu mengikuti keyakinan orang yang tidak bersandar dengan ilmu. (Lihat Tafsir al-Baidhawi 3/442) . #Orang musyrik dilarang berbicara tentang ketuhanan dan kenabian karena mereka taklid kepada nenek moyang dan hawa nafsunya. (Lthat Tafsir al-Alusi 15/82) . # Jadilah saksi karena Alloh dan jangan jadi saksi palsu, dan jangan bersumpah palsu. ini pendapat ImamSyafii (Lihat al-Umm 7/90.) # Janganlah kamu berkata: Saya mendengar padahal kamu tidak mendengar, saya meithat padahal kamu tidak meithat. (Lihat Fathul Ban 13/282, lihat pula Abjadul Ulum 3/42. mi pendapat Qatadah Rahimahullah. Semoga dengan nasehat diatas kita hendaknya bisa menahan diri agar tidak mengatakan hal-hal yang kita tidak mengetahuinya, dan hendaknya sebelum beramal maka kita harus tahu ilmunya agar apa- apa yang kita sampaikan tidak membuat kesalahan yang nantinya kita harus mempertanggung jawabkan kepada Allah azza wa Jalla. Mudah-mudahan hati kita tidak menjadi keras atau menjadi kesombongan dalam menerima kebenaran , karena hati yang keras dan sombong adalah awal kebinasaan. mudah-mudahan ya mas :>) Itulah Syiah Rafidhah yang mengklaim bahwa Alqur'an kita tidak asli, Sahabat Nabi adalah murtad, Istri Rasulullah telah meracuni beliau dan sebagianya . Na'udzu billahi mindzalik..semoga kita berlepas diri dari i'tiqod mereka. Berikut sedikit sepercik mengenai Suni dan Syiah semoga bisa menjadikan tambahan ilmu tentang bagaimana syiah itu. Atau bisa diaccess di situs : http://www.syiah.blogspot.com http://www.hakekat.com Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu. Iwal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links - Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut. [Non-text portions of this message have been removed] Wassalam, Ahmad - Never Miss an Email Stay connected with Yahoo! Mail on your mobile. Get started! [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Fwd: Re: [media-dakwah] Saqifah]
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, Mas iwal 4 pertanyaan yang diajukan diatas merupakan 4 sikap ( akidahnya ) kaum syiah Yang diproklamirkan / diprakarsai oleh Abdullah bin saba' ( yahudi yang pura2 masuk islam pada jaman setelah khalifah ali radiallahu anhu ). Terus terang saya pun baru belajar islam seperti akhi iwal. Saya pun baru sedikit tahu tentang akidahnya kaum syaih setelah mengikuti dan mendengarkan rekaman ceramahnya( pengajiannya ustadz abdul hakim bin amir abdat dan ustadz yazid dan para ustadz ahlus sunah wal jamaah lainnya, insyaallah ) Kalau akhi mau saya punya rekaman ceramahnya dalam bentuk MP3 dengan file sebesar 38.2 MB Terus terang sayapun tidak berani membuat pernyataan yang saya tidak tahu ilmunya ( karena masih belajar ) Di forum ini saya hanya murid (pelajar) dari ustadz yang lain tentang islam yang kaffah. Takut menyesatkan dan tersesat Kalau pernyataaan kita salah tidak sesuai dengan Tuntunan Allah SWT dan rasulullah SAW dan pemahaman para sahabat, maka kita akan sesat dan menyesatkan Afwan kalau kurang berkenan Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, adi -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Iwal Sent: Friday, January 12, 2007 5:31 PM To: media Dakwah Subject: [Fwd: Re: [media-dakwah] Saqifah] Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu, Mas Iwal, siapapun boleh mengatakan pendapat masing-masing termasuk anda. Tetapi dalam mengetahui kebenaran tentunya ada rujukan untuk menimbang apakah perkataan atau pendapat yang diucapkan apakah sesuai dengan kebenaran dan burhan. Jadi Mas Iwal dalam beragama itu tidak hanya cukup dengan mengatakan " saya rasa dan kebanyakan persepsi orang " , tetapi ditunjukkan dengan burhan yang nyata, mana bukti sejarahnya, mana hujahnya yang mendukung pendapat mas Iwal. >>>>> iwal: Wa'alaikum salam... Iya ya... susah dibuktikan.. Masalahnya juga, para ahli sejarah tidak bisa membuktikan mana sejarah yang paling benar... ada yang berkata sesuatu, atau yang berkata sebaliknya, dan masing-masing mengaku punya bukti yang kuat. Yang saya katakan kan cuma "saya rasa.." bukan, artinya saya memang belum tau apa-apa... masa mau langsung percaya ucapan saya.. hehe. Saya malah jauh dari seorang yang bisa didengar apalagi dipercaya :) Kalo saat ini saya percaya sesuatu, mungkin suatu saat nanti saya akan percaya kepada yang lebih layak untuk dipercayai. Dari sini juga sayabisa tau kalo, ternyata "perasaan" saya itu tidak tepat... mmm.. belum tepat... mmm... ato... apa ya?.. Pokoknya tidak bisa diyakini lah. Namanya juga "perasaan".. :) Oya.. komentar ini juga sekaligus menjawab pertanyaan mas lasykar5 . Saya bukan pakar sejarah kok... saya cuma memancing agar teman2 memberitahu saya apa yang terjadi sebenarnya. Bukannya sok tau, cuma menyampaikan apa yang muncul di benak. == Kalau boleh tahu, bagaimana pendapat mas Iwal , bila : 1. Kitab suci Alqur'an yang kita yakini ini adalah yang bukan asli ( Al Qur'an yang ada ini telah mengalami perubahan dan penyimpangan.) ? >>>> Iwal: Wh.. kalo yang satu ini saya nggak berani dan nggak mau ngomong macam2 alias ngelantur. Takut kualat.. yang jelas yang menjaga keaslian dan kesucian AlQur'an tidak lain dan tidak bukan hanya Sang Pencipta-nya sendiri. Entah bagaimana caranya, yang jelas itu di luar kekuasaan dan kekuatan manusia. Lagian, sepanjang hidup seingat dan sepengetahuan saya, saya belum pernah mendengar ada pertentangan isi dan sejarah AlQur'an. Kalopun ada yang berusaha menentang, itu bisa diluruskan kembali. Kalo masalah penafsiran, wallahu a'lam... Saya juga masih belajar..benar2 belajar dari bawah. Nggak ada kepikiran sedikit pun kalo AlQuran itu palsu... amit-amit.. :) 2. Ke tiga Sahabat Rasulullah Shalallahu 'alahi wa sallam ( Abu Bakar ra, Umar ra, Ustman ra ) adalah murtad ? 3. Istri Rasulullah Shalallahu 'alahi wa sallam telah meracun beliau Shalallahu 'alahi wa sallam ? 4. Menghukumi bahwasanya para istri Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam adalah pelacur ? Apakah mas Iwal setuju ?.. Ma'af ya mas bila ada kata yang kurang berkenan..ini sekedar sharing ilmu.. Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu. >>> Iwal : Kalo 3 pertanyaan terakhir itu, saya juga nggak tau asalnya dari mana? Nggak kepikiran juga ada kejadian seperti itu. Dan nggak tau juga apa emang itu benar atau nggak?.. Gosipnya dari mana? Yang jelas sekarang ya saya nggak percaya kalo itu benar. Kembali ke Sunni Syi'ah, saya nggak tau bagaimana harus bersikap. Orang2 bilang saya mau nggak mau harus ikut salah satunya, kalau saya bukan Sunni, berarti saya Syi'ah, begitu pula sebaliknya. Tapi katanya Sunni dan Syi'ah suka berantem dan saling bertentangan, jadi kalo saya masuk salah satunya, sa
Re: [Fwd: Re: [media-dakwah] Saqifah]
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu, Ya sudahlah kalau Mas Iwal tidak tahu dan terima kasih atas kejujuran anda, Mudah-mudahan mas Iwal diberikan Taufiq dan Hidayah oleh Allah Tabaroka wa ta'ala agar bersungguh-sungguh dalam menjalankan Dien yang benar dan diberikan semangat untuk menuntut ilmu agar tidak salah dalam memahami Dien. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman : Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang nya.Sesungguhnyá pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. al-Isra [17]: 36) AlImam Bukhari berkata Bab Ilmu sebelum berkata dan berbuat, kemudian beliau mengomentari ayat tersebut : Maka Alloh Jalla Jalaluhu telah memulai dengan ilmu sebelum berucap dan beramal. Berikut juga nasehat para ulama tentang pentingnya ilmu sebelum beramal : # Janganlah kamu berkata tanpa ilmu. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 2/29. Ini pendapat Ibnu Abbas radhiaLlahu anhu). # Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak tahu dalilnya atau tidak ada gunanya bagimu. (Lihat Fathul Bari 13/282. ini pendapat Abu Ubaidah radhiaLlahu anhu). # Janganlah kamu mengikuti keyakinan orang yang tidak bersandar dengan ilmu. (Lihat Tafsir al-Baidhawi 3/442) . #Orang musyrik dilarang berbicara tentang ketuhanan dan kenabian karena mereka taklid kepada nenek moyang dan hawa nafsunya. (Lthat Tafsir al-Alusi 15/82) . # Jadilah saksi karena Alloh dan jangan jadi saksi palsu, dan jangan bersumpah palsu. ini pendapat ImamSyafii (Lihat al-Umm 7/90.) # Janganlah kamu berkata: Saya mendengar padahal kamu tidak mendengar, saya meithat padahal kamu tidak meithat. (Lihat Fathul Ban 13/282, lihat pula Abjadul Ulum 3/42. mi pendapat Qatadah Rahimahullah. Semoga dengan nasehat diatas kita hendaknya bisa menahan diri agar tidak mengatakan hal-hal yang kita tidak mengetahuinya, dan hendaknya sebelum beramal maka kita harus tahu ilmunya agar apa- apa yang kita sampaikan tidak membuat kesalahan yang nantinya kita harus mempertanggung jawabkan kepada Allah azza wa Jalla. Mudah-mudahan hati kita tidak menjadi keras atau menjadi kesombongan dalam menerima kebenaran , karena hati yang keras dan sombong adalah awal kebinasaan. mudah-mudahan ya mas :>) Itulah Syiah Rafidhah yang mengklaim bahwa Alqur'an kita tidak asli, Sahabat Nabi adalah murtad, Istri Rasulullah telah meracuni beliau dan sebagianya . Na'udzu billahi mindzalik..semoga kita berlepas diri dari i'tiqod mereka. Berikut sedikit sepercik mengenai Suni dan Syiah semoga bisa menjadikan tambahan ilmu tentang bagaimana syiah itu. Atau bisa diaccess di situs : http://www.syiah.blogspot.com http://www.hakekat.com Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu. Iwal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links - Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut. [Non-text portions of this message have been removed]
[Fwd: Re: [media-dakwah] Saqifah]
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu, Mas Iwal, siapapun boleh mengatakan pendapat masing-masing termasuk anda. Tetapi dalam mengetahui kebenaran tentunya ada rujukan untuk menimbang apakah perkataan atau pendapat yang diucapkan apakah sesuai dengan kebenaran dan burhan. Jadi Mas Iwal dalam beragama itu tidak hanya cukup dengan mengatakan " saya rasa dan kebanyakan persepsi orang " , tetapi ditunjukkan dengan burhan yang nyata, mana bukti sejarahnya, mana hujahnya yang mendukung pendapat mas Iwal. > iwal: Wa'alaikum salam... Iya ya... susah dibuktikan.. Masalahnya juga, para ahli sejarah tidak bisa membuktikan mana sejarah yang paling benar... ada yang berkata sesuatu, atau yang berkata sebaliknya, dan masing-masing mengaku punya bukti yang kuat. Yang saya katakan kan cuma "saya rasa.." bukan, artinya saya memang belum tau apa-apa... masa mau langsung percaya ucapan saya.. hehe. Saya malah jauh dari seorang yang bisa didengar apalagi dipercaya :) Kalo saat ini saya percaya sesuatu, mungkin suatu saat nanti saya akan percaya kepada yang lebih layak untuk dipercayai. Dari sini juga sayabisa tau kalo, ternyata "perasaan" saya itu tidak tepat... mmm.. belum tepat... mmm... ato... apa ya?.. Pokoknya tidak bisa diyakini lah. Namanya juga "perasaan".. :) Oya.. komentar ini juga sekaligus menjawab pertanyaan mas lasykar5 . Saya bukan pakar sejarah kok... saya cuma memancing agar teman2 memberitahu saya apa yang terjadi sebenarnya. Bukannya sok tau, cuma menyampaikan apa yang muncul di benak. == Kalau boleh tahu, bagaimana pendapat mas Iwal , bila : 1. Kitab suci Alqur'an yang kita yakini ini adalah yang bukan asli ( Al Qur’an yang ada ini telah mengalami perubahan dan penyimpangan.) ? Iwal: Wh.. kalo yang satu ini saya nggak berani dan nggak mau ngomong macam2 alias ngelantur. Takut kualat.. yang jelas yang menjaga keaslian dan kesucian AlQur'an tidak lain dan tidak bukan hanya Sang Pencipta-nya sendiri. Entah bagaimana caranya, yang jelas itu di luar kekuasaan dan kekuatan manusia. Lagian, sepanjang hidup seingat dan sepengetahuan saya, saya belum pernah mendengar ada pertentangan isi dan sejarah AlQur'an. Kalopun ada yang berusaha menentang, itu bisa diluruskan kembali. Kalo masalah penafsiran, wallahu a'lam... Saya juga masih belajar..benar2 belajar dari bawah. Nggak ada kepikiran sedikit pun kalo AlQuran itu palsu... amit-amit.. :) 2. Ke tiga Sahabat Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa sallam ( Abu Bakar ra, Umar ra, Ustman ra ) adalah murtad ? 3. Istri Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa sallam telah meracun beliau Shalallahu ‘alahi wa sallam ? 4. Menghukumi bahwasanya para istri Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam adalah pelacur ? Apakah mas Iwal setuju ?.. Ma'af ya mas bila ada kata yang kurang berkenan..ini sekedar sharing ilmu.. Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu. >>> Iwal : Kalo 3 pertanyaan terakhir itu, saya juga nggak tau asalnya dari mana? Nggak kepikiran juga ada kejadian seperti itu. Dan nggak tau juga apa emang itu benar atau nggak?.. Gosipnya dari mana? Yang jelas sekarang ya saya nggak percaya kalo itu benar. Kembali ke Sunni Syi'ah, saya nggak tau bagaimana harus bersikap. Orang2 bilang saya mau nggak mau harus ikut salah satunya, kalau saya bukan Sunni, berarti saya Syi'ah, begitu pula sebaliknya. Tapi katanya Sunni dan Syi'ah suka berantem dan saling bertentangan, jadi kalo saya masuk salah satunya, saya seolah2 "diajak" berantem. Kalau saya tidak memilih di antaranya, saya juga disalahkan, karena katanya harus konsisten, bla bla bla.. Saya nda mau cari tau apa beda Sunni dan Syiah... Buat saya, masih banyak hal-hal lain yang penting dan mendasar yang perlu saya benahi selain memilih di antara Sunni atau Syiah. Sedekah aja masih jarang, sholat subuh sering telat, sholat sunnat syukur2 kalo dikerjakan, lebih sering mikir dunia daripada akhirat, dosa2 kecil ato besar? na'udzu billah..ga bisa dihitung. Bagaimana mau diakui sebagai Sunni ato Syiah? hehe... Jadi... mmm... saya mohon maaf kalo saya angkat bicara tentang Sunni Syiah, padahal sebenarnya saya tidak berkompeten di masalah itu. So.., mana yang benar? Sunni atau Syi'ah? kalo saya sih Allah Maha Benar, jadi pengikut Allah ajalah wassalam, Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is