[media-dakwah] Ibadah malam Lailatul Qadr

2005-10-25 Thread A Nizami
Amalan di Bulan Ramadhan (Ibadah malam Lailatul Qadr)

Lailatul Qadr (atau lebih dikenal dengan malam
Lailatul Qadar) mempunyai keutamaan yang sangat besar,
karena malam ini menyaksikan turunnya Al-Qur`anul
Karim, yang membimbing orang-orang yang berpegang
dengannya ke jalan kemuliaan dan mengangkatnya ke
derajat yang mulia dan abadi. Ummat Islam yang
mengikuti Sunnah Rasulnya berlomba-lomba untuk
beribadah di malam harinya dengan penuh iman dan
mengharap pahala dari Allah subhanahu wa ta'ala.

Inilah wahai saudaraku muslim, ayat-ayat Al-Qur`an dan
hadits-hadits Nabi yang shahih menjelaskan tentang
malam tersebut.

1. Keutamaan Lailatul Qadr
Cukuplah untuk mengetahui tingginya kedudukan Lailatul
Qadr dengan mengetahui bahwasanya malam itu lebih baik
dari seribu bulan. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman
(yang artinya):
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur`an)
pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam
kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari
seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat
dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk
mengatur segala urusan. Malam itu (penuh)
kesejahteraan sampai terbit fajar." (Al-Qadr:1-5)

2. Waktunya
Pendapat yang paling kuat, terjadinya Lailatul Qadr
itu pada malam di akhir-akhir bulan Ramadhan
sebagaimana ditunjukkan oleh hadits 'A`isyah, dia
berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan
beliau bersabda:

ÊóÍóÑøóæúÇ (æóÝöíú ÑöæóÇíóÉ: ÇöáúÊóãöÓõæúÇ) áóíúáóÉó
ÇáÞóÏúÑö Ýöí ÇáæöÊúÑö ãöäó ÇáÚóÔúÑö ÇáÃóæóÇÎöÑö ãöäú
ÑóãóÖóÇäó
"Carilah Lailatul Qadr di malam ganjil pada 10 hari
terakhir bulan Ramadhan." (HR. Al-Bukhariy no.2017 dan
Muslim no.1169)
Jika seseorang merasa lemah atau tidak mampu, maka
janganlah sampai terluput dari tujuh hari terakhir,
berdasarkan riwayat dari Ibnu 'Umar, dia berkata:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

ÇöáúÊóãöÓõæúåóÇ Ýöí ÇáÚóÔúÑö ÇáÃóæóÇÎöÑö (íóÚúäöí
áóíúáóÉó ÇáÞóÏúÑö) ÝóÅöäú ÖóÚõÝó ÃóÍóÏõßõãú Ãóæú
ÚóÌóÒó ÝóáÇó íõÛúáóÈóäøó Úóáóì ÇáÓøóÈúÚö ÇáÈóæóÇÞöí
"Carilah di sepuluh hari terakhir, jika salah seorang
di antara kalian tidak mampu atau lemah maka jangan
sampai terluput dari tujuh hari sisanya." (HR. Muslim
no.1165)

Telah diketahui dalam Sunnah, pemberitahuan ini ada
karena perdebatan para shahabat. Dari 'Ubadah bin
Ash-Shamit, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam keluar pada Lailatul Qadr, lalu ada dua
orang shahabat berdebat, maka beliau bersabda:
"Aku keluar untuk mengkhabarkan kepada kalian tentang
Lailatul Qadr, tetapi fulan dan fulan berdebat hingga
diangkat (tidak bisa lagi diketahui kapan kepastian
lailatul qadr terjadi), semoga ini lebih baik bagi
kalian, maka carilah pada malam 29, 27 dan 25." (HR.
Al-Bukhariy 2023)

Banyak hadits yang mengisyaratkan bahwa Lailatul Qadr
itu terjadi pada sepuluh hari terakhir, hadits yang
lainnya menegaskan di malam ganjil sepuluh hari
terakhir. Hadits yang pertama sifatnya umum sedangkan
hadits kedua sifatnya khusus, maka riwayat yang khusus
lebih didahulukan daripada yang umum, dan telah banyak
hadits yang lebih menerangkan bahwa Lailatul Qadr itu
ada pada tujuh hari terakhir bulan Ramadhan (malam
ke-25, 27 dan 29), tetapi ini dibatasi kalau tidak
mampu dan lemah. Maka dengan penjelasan ini, cocoklah
hadits-hadits tersebut dan tidak saling bertentangan.

3. Bagaimana Mencari Lailatul Qadr?
Sesungguhnya malam yang diberkahi ini, barangsiapa
yang diharamkan untuk mendapatkannya, maka sungguh
telah diharamkan seluruh kebaikan (baginya). Oleh
karena itu dianjurkan bagi muslimin agar bersemangat
dalam melakukan ketaatan kepada Allah untuk
menghidupkan malam Lailatul Qadr seperti melakukan
shalat tarawih, membaca Al-Qur`an, menghafalnya dan
memahaminya serta amalan yang lainnya, yang dilakukan
dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala-Nya yang
besar. Jika dia telah berbuat demikian maka akan
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ãóäú ÞóÇãó áóíúáóÉó ÇáÞóÏúÑö ÅöíúãóÇäðÇ æóÇÍúÊöÓóÇÈðÇ
ÛõÝöÑó áóåõ ãóÇ ÊóÞóÏøóãó ãöäú ÐóäúÈöåö
"Barangsiapa shalat malam/tarawih (bertepatan) pada
malam Lailatul Qadr dengan penuh keimanan dan
mengharap pahala dari Allah, maka diampuni
dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Al-Bukhariy 38 dan
Muslim no.760)

Disunnahkan untuk memperbanyak do'a pada malam
tersebut. Diriwayatkan dari 'A`isyah, dia berkata: Aku
bertanya: Ya Rasulullah, apa pendapatmu jika aku tahu
kapan Lailatul Qadr (terjadi), apa yang harus aku
ucapkan? Beliau menjawab: "Ucapkanlah:

Çááøóåõãøó Åöäøóßó ÚóÝõæøñ ÊõÍöÈøõ ÇáÚóÝúæó ÝóÇÚúÝõ
Úóäøöí
"Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan
mencintai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah
aku." (HR. At-Tirmidziy 3760 dan Ibnu Majah 3850,
sanadnya shahih)

Saudaraku, setelah engkau mengetahui bagaimana keadaan
malam Lailatul Qadr (dan keutamaannya) maka bangunlah
(untuk menegakkan shalat) pada sepuluh malam terakhir,
menghidupkannya dengan ibadah dan menjauhi wanita,
perintahkan kepada i

Re: [media-dakwah] Ibadah malam Lailatul Qadr

2005-10-27 Thread NCI SPM QA Staff
Assalamu'alaikum wr. wb

Maaf sebelomnya,
saya mau nanya, apakah wanita yang sedang haidl bisa 
mendapatkan malam lailatul qadr?, sedangkan seorang
wanita yang sedang haidl cuma bisa berdo'a dan bersholawat.
(ngga sholat dan ngga baca al qur'an)

mohon pencerahannya, ibaadah apa yang harus dilakukan 
seorang wanita haidl untuk mendapatkan malam lailatul qadr?

terima kasih sebelomnya,

Wassalam,


OQASPM

A Nizami wrote:
> Amalan di Bulan Ramadhan (Ibadah malam Lailatul Qadr)
> 
> Lailatul Qadr (atau lebih dikenal dengan malam
> Lailatul Qadar) mempunyai keutamaan yang sangat besar,
> karena malam ini menyaksikan turunnya Al-Qur`anul
> Karim, yang membimbing orang-orang yang berpegang
> dengannya ke jalan kemuliaan dan mengangkatnya ke
> derajat yang mulia dan abadi. Ummat Islam yang
> mengikuti Sunnah Rasulnya berlomba-lomba untuk
> beribadah di malam harinya dengan penuh iman dan
> mengharap pahala dari Allah subhanahu wa ta'ala.
> 
> Inilah wahai saudaraku muslim, ayat-ayat Al-Qur`an dan
> hadits-hadits Nabi yang shahih menjelaskan tentang
> malam tersebut.
> 
> 1. Keutamaan Lailatul Qadr
> Cukuplah untuk mengetahui tingginya kedudukan Lailatul
> Qadr dengan mengetahui bahwasanya malam itu lebih baik
> dari seribu bulan. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman
> (yang artinya):
> "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur`an)
> pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam
> kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari
> seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat
> dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk
> mengatur segala urusan. Malam itu (penuh)
> kesejahteraan sampai terbit fajar." (Al-Qadr:1-5)
> 
> 2. Waktunya
> Pendapat yang paling kuat, terjadinya Lailatul Qadr
> itu pada malam di akhir-akhir bulan Ramadhan
> sebagaimana ditunjukkan oleh hadits 'A`isyah, dia
> berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
> beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan
> beliau bersabda:
> 
> ÊóÍóÑøóæúÇ (æóÝöíú ÑöæóÇíóÉ: ÇöáúÊóãöÓõæúÇ) áóíúáóÉó
> ÇáÞóÏúÑö Ýöí ÇáæöÊúÑö ãöäó ÇáÚóÔúÑö ÇáÃóæóÇÎöÑö ãöäú
> ÑóãóÖóÇäó
> "Carilah Lailatul Qadr di malam ganjil pada 10 hari
> terakhir bulan Ramadhan." (HR. Al-Bukhariy no.2017 dan
> Muslim no.1169)
> Jika seseorang merasa lemah atau tidak mampu, maka
> janganlah sampai terluput dari tujuh hari terakhir,
> berdasarkan riwayat dari Ibnu 'Umar, dia berkata:
> Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
> 
> ÇöáúÊóãöÓõæúåóÇ Ýöí ÇáÚóÔúÑö ÇáÃóæóÇÎöÑö (íóÚúäöí
> áóíúáóÉó ÇáÞóÏúÑö) ÝóÅöäú ÖóÚõÝó ÃóÍóÏõßõãú Ãóæú
> ÚóÌóÒó ÝóáÇó íõÛúáóÈóäøó Úóáóì ÇáÓøóÈúÚö ÇáÈóæóÇÞöí
> "Carilah di sepuluh hari terakhir, jika salah seorang
> di antara kalian tidak mampu atau lemah maka jangan
> sampai terluput dari tujuh hari sisanya." (HR. Muslim
> no.1165)
> 
> Telah diketahui dalam Sunnah, pemberitahuan ini ada
> karena perdebatan para shahabat. Dari 'Ubadah bin
> Ash-Shamit, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi
> wa sallam keluar pada Lailatul Qadr, lalu ada dua
> orang shahabat berdebat, maka beliau bersabda:
> "Aku keluar untuk mengkhabarkan kepada kalian tentang
> Lailatul Qadr, tetapi fulan dan fulan berdebat hingga
> diangkat (tidak bisa lagi diketahui kapan kepastian
> lailatul qadr terjadi), semoga ini lebih baik bagi
> kalian, maka carilah pada malam 29, 27 dan 25." (HR.
> Al-Bukhariy 2023)
> 
> Banyak hadits yang mengisyaratkan bahwa Lailatul Qadr
> itu terjadi pada sepuluh hari terakhir, hadits yang
> lainnya menegaskan di malam ganjil sepuluh hari
> terakhir. Hadits yang pertama sifatnya umum sedangkan
> hadits kedua sifatnya khusus, maka riwayat yang khusus
> lebih didahulukan daripada yang umum, dan telah banyak
> hadits yang lebih menerangkan bahwa Lailatul Qadr itu
> ada pada tujuh hari terakhir bulan Ramadhan (malam
> ke-25, 27 dan 29), tetapi ini dibatasi kalau tidak
> mampu dan lemah. Maka dengan penjelasan ini, cocoklah
> hadits-hadits tersebut dan tidak saling bertentangan.
> 
> 3. Bagaimana Mencari Lailatul Qadr?
> Sesungguhnya malam yang diberkahi ini, barangsiapa
> yang diharamkan untuk mendapatkannya, maka sungguh
> telah diharamkan seluruh kebaikan (baginya). Oleh
> karena itu dianjurkan bagi muslimin agar bersemangat
> dalam melakukan ketaatan kepada Allah untuk
> menghidupkan malam Lailatul Qadr seperti melakukan
> shalat tarawih, membaca Al-Qur`an, menghafalnya dan
> memahaminya serta amalan yang lainnya, yang dilakukan
> dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala-Nya yang
> besar. Jika dia telah berbuat demikian maka akan
> diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
> 
> Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
> ãóäú ÞóÇãó áóíúáóÉó ÇáÞóÏúÑö ÅöíúãóÇäðÇ æóÇÍúÊöÓóÇÈðÇ
> ÛõÝöÑó áóåõ ãóÇ ÊóÞóÏøóãó ãöäú ÐóäúÈöåö
> "Barangsiapa shalat malam/tarawih (bertepatan) pada
> malam Lailatul Qadr dengan penuh keimanan dan
> mengharap pahala dari Allah, maka diampuni
> dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Al-Bukhariy 38 dan
> Muslim no.760)
> 
> Disunnahkan untuk memperbanyak do'a pada malam
> tersebut. Diriwayatkan dari 'A`

Re: [media-dakwah] Ibadah malam Lailatul Qadr

2005-10-27 Thread A Nizami
Wa'alaikum salam wr wb,
Masalah apakah seseorang mendapatkan malam lailatul
qadar itu adalah rahasia Allah.
Sebaiknya kita beribadah dan berzikir semampu kita
sesuai dengan yang disyari'atkan oleh agama.
Demikian pula dengan wanita yang haidh, beribadahlah
sebatas yang dibolehkan oleh syari'ah misanya
berzikir/berdoa.

Wassalam

--- NCI SPM QA Staff <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum wr. wb
> 
> Maaf sebelomnya,
> saya mau nanya, apakah wanita yang sedang haidl bisa
> 
> mendapatkan malam lailatul qadr?, sedangkan seorang
> wanita yang sedang haidl cuma bisa berdo'a dan
> bersholawat.
> (ngga sholat dan ngga baca al qur'an)
> 
> mohon pencerahannya, ibaadah apa yang harus
> dilakukan 
> seorang wanita haidl untuk mendapatkan malam
> lailatul qadr?
> 
> terima kasih sebelomnya,
> 
> Wassalam,
> 
> 
> OQASPM
> 
> A Nizami wrote:
> > Amalan di Bulan Ramadhan (Ibadah malam Lailatul
> Qadr)
> > 
> > Lailatul Qadr (atau lebih dikenal dengan malam
> > Lailatul Qadar) mempunyai keutamaan yang sangat
> besar,
> > karena malam ini menyaksikan turunnya Al-Qur`anul
> > Karim, yang membimbing orang-orang yang berpegang
> > dengannya ke jalan kemuliaan dan mengangkatnya ke
> > derajat yang mulia dan abadi. Ummat Islam yang
> > mengikuti Sunnah Rasulnya berlomba-lomba untuk
> > beribadah di malam harinya dengan penuh iman dan
> > mengharap pahala dari Allah subhanahu wa ta'ala.
> > 
> > Inilah wahai saudaraku muslim, ayat-ayat Al-Qur`an
> dan
> > hadits-hadits Nabi yang shahih menjelaskan tentang
> > malam tersebut.
> > 
> > 1. Keutamaan Lailatul Qadr
> > Cukuplah untuk mengetahui tingginya kedudukan
> Lailatul
> > Qadr dengan mengetahui bahwasanya malam itu lebih
> baik
> > dari seribu bulan. Allah subhanahu wa ta'ala
> berfirman
> > (yang artinya):
> > "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur`an)
> > pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah
> malam
> > kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari
> > seribu bulan. Pada malam itu turun
> malaikat-malaikat
> > dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk
> > mengatur segala urusan. Malam itu (penuh)
> > kesejahteraan sampai terbit fajar." (Al-Qadr:1-5)
> > 
> > 2. Waktunya
> > Pendapat yang paling kuat, terjadinya Lailatul
> Qadr
> > itu pada malam di akhir-akhir bulan Ramadhan
> > sebagaimana ditunjukkan oleh hadits 'A`isyah, dia
> > berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
> > beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan
> dan
> > beliau bersabda:
> > 
> > ÊóÍóÑøóæúÇ (æóÝöíú ÑöæóÇíóÉ: ÇöáúÊóãöÓõæúÇ)
> áóíúáóÉó
> > ÇáÞóÏúÑö Ýöí ÇáæöÊúÑö ãöäó ÇáÚóÔúÑö ÇáÃóæóÇÎöÑö
> ãöäú
> > ÑóãóÖóÇäó
> > "Carilah Lailatul Qadr di malam ganjil pada 10
> hari
> > terakhir bulan Ramadhan." (HR. Al-Bukhariy no.2017
> dan
> > Muslim no.1169)
> > Jika seseorang merasa lemah atau tidak mampu, maka
> > janganlah sampai terluput dari tujuh hari
> terakhir,
> > berdasarkan riwayat dari Ibnu 'Umar, dia berkata:
> > Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
> > 
> > ÇöáúÊóãöÓõæúåóÇ Ýöí ÇáÚóÔúÑö ÇáÃóæóÇÎöÑö (íóÚúäöí
> > áóíúáóÉó ÇáÞóÏúÑö) ÝóÅöäú ÖóÚõÝó ÃóÍóÏõßõãú Ãóæú
> > ÚóÌóÒó ÝóáÇó íõÛúáóÈóäøó Úóáóì ÇáÓøóÈúÚö
> ÇáÈóæóÇÞöí
> > "Carilah di sepuluh hari terakhir, jika salah
> seorang
> > di antara kalian tidak mampu atau lemah maka
> jangan
> > sampai terluput dari tujuh hari sisanya." (HR.
> Muslim
> > no.1165)
> > 
> > Telah diketahui dalam Sunnah, pemberitahuan ini
> ada
> > karena perdebatan para shahabat. Dari 'Ubadah bin
> > Ash-Shamit, ia berkata: Rasulullah shallallahu
> 'alaihi
> > wa sallam keluar pada Lailatul Qadr, lalu ada dua
> > orang shahabat berdebat, maka beliau bersabda:
> > "Aku keluar untuk mengkhabarkan kepada kalian
> tentang
> > Lailatul Qadr, tetapi fulan dan fulan berdebat
> hingga
> > diangkat (tidak bisa lagi diketahui kapan
> kepastian
> > lailatul qadr terjadi), semoga ini lebih baik bagi
> > kalian, maka carilah pada malam 29, 27 dan 25."
> (HR.
> > Al-Bukhariy 2023)
> > 
> > Banyak hadits yang mengisyaratkan bahwa Lailatul
> Qadr
> > itu terjadi pada sepuluh hari terakhir, hadits
> yang
> > lainnya menegaskan di malam ganjil sepuluh hari
> > terakhir. Hadits yang pertama sifatnya umum
> sedangkan
> > hadits kedua sifatnya khusus, maka riwayat yang
> khusus
> > lebih didahulukan daripada yang umum, dan telah
> banyak
> > hadits yang lebih menerangkan bahwa Lailatul Qadr
> itu
> > ada pada tujuh hari terakhir bulan Ramadhan (malam
> > ke-25, 27 dan 29), tetapi ini dibatasi kalau tidak
> > mampu dan lemah. Maka dengan penjelasan ini,
> cocoklah
> > hadits-hadits tersebut dan tidak saling
> bertentangan.
> > 
> > 3. Bagaimana Mencari Lailatul Qadr?
> > Sesungguhnya malam yang diberkahi ini, barangsiapa
> > yang diharamkan untuk mendapatkannya, maka sungguh
> > telah diharamkan seluruh kebaikan (baginya). Oleh
> > karena itu dianjurkan bagi muslimin agar
> bersemangat
> > dalam melakukan ketaatan kepada Allah untuk
> > menghidupkan malam Lailatul Qadr seperti melakukan
> > shalat tarawih, membaca Al-Qur`an, menghafalnya