Jadi, sebenarnya bagaimana sih sejarah terjadinya Doa Qunut itu???
Mohon pencerahannya.
Wassalam,
Hasbiyanto
Mas No [EMAIL PROTECTED] 11/29/2006 9:06 AM
- Original Message -
From: Munawar Kasan
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 21, 2006 7:37 AM
Subject: [FORUM PENGAJIAN KANTOR] Syaikh Nasiruddin Al-Albani
..dst
Minta tolong pencerahannya pak Ustadz.
2. Sikap tidak bisa menerima pandangan orang lain yang tidak sama
dengan diri sendiri sebenarnya justru ciri khas orang awam. Di mana
akses mereka terhadap ilmu-ilmu syariah tersumbat. PAK USTADZ AHMAD
SYARWAT pernah menuliskan demikian dst
Jawaban
dst
Sebab sekali lagi, kalau pun qunut itu dikatakan bid'ah, sebenarnya
tidak ada satu ayat Quran yang menyebutkannya dan juga TIDAK ADA HADITS
SHAHIH yang secara eksplisit menyebutkannya. KEBID'AHAN QUNUT HANYA
LAHIR dari HASIL SEBUAH IJTIHAD manusia belaka, bukan kalamullah dan
BUKAN SABDA rasulullah SAW. Jadi bisa benar dan bisa salah..dst
--
sekedar mengingatkan:
Dari Said bin Tharig al-Asyja'i, ia berkata:
Saya bertanya kepada Bapak saya: ya ayahku, sesungguhnya ayahku pernah
dibelakang Rasulullah s.a.w. dan Abi Bakar dan Umar dan Utsman dan Ali;
apakah ADA BERQUNUT di SHUBUH? ia jawab: Hai anakku diada-adakan
(bid'ah).
(HR. oleh Lima kecuali Abu Dawud)
pertanyaan:
Kurang TEGASkah Hadits diatas?
[Non-text portions of this message have been removed]