[media-dakwah] RAMADHAN

2006-10-18 Terurut Topik suhana hana
 
  Sesungguhnya manusia itu buta..
  Hanya karena hidayah-Nya lah yg membuatnya melihat..
  Sesungguhnya manusia itu tuli..
  Hanya karena fitrah dari-Nya lah yg mampu membuatnya mendengar
  Sesungguhnya manusia itu bisu..
  Hanya karena firman-Nya lah yg mampu membuatnya berkata-kata
   
  Rabb..dibulan Ramadhan ini Kau buka  mata-mata yg buta
  Rabb..dibulan Suci ini, Kau buka telinga-telinga yg tuli
  Rabb..dibulan Penuh Rahmat ini, Kau buka mulut-mulut yg terkunci
   
  Dibulan suci ini, banyak mata-mata yg mengeluarkan airnya 
  Mengharap Rahmat dan pengampunan-Mu
  Dibulan suci ini, banyak telinga yg mulai terbuka 
  Mendengar seruan-Mu, menuju ampunan-Mu
  Dibulan suci ini, banyak mulut-mulut yg bersuara
  Mengumandangkan ayat-ayat suci-Mu
   
  Rabb..dibulan suci ini pula, ku mohon Rahmat dan ampunan-Mu
  Rabb..dibulan suci ini pula, ku mohon Hidayah dan Tuntunan-Mu
  Rabb..dibulan suci ini pula, ku mohon Syurga dan Ridho-Mu
   
  Jangan Kau tutup mata kami yg sudah melihat keagungan-MU
  Jangan Kau tutup telinga kami yg sudah mendengar firman-MU
  Jangan Kau kunci mulut kami untuk meneriakan kebenaran-MU
  Kecuali untuk menjaga diri kami…dari ketidak mampuan kami menjaganya.
   
   
  TaqabbalalLaahu minna waminkum
   
  Hana
   


-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Ramadhan 1427 H Special bersama m-Quran (Mobile Quran)

2006-10-11 Terurut Topik Muhammad Salamun
As’salamu Alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Marhaban Ya Ramadhan
Sucikan Hati dan Pikiran
Raihlah Kemenangan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan

Dapatkan suasana Ramadhan 1427 H yang Special bersama aplikasi M-Quran (Mobile 
Quran), aplikasi Java di Handphone anda yang berisikan Al-Quran lengkap (114 
Surat Al-Quran), dengan tulisan kaligrafi Arabic yang dituliskan dengan indah 
dan menarik.
M-Quran telah diteliti oleh Lajnah Pentashih Mushaf Al-Quran Departemen Agama 
RI dan telah mendapatkan Surat Izin (No. BD.III/TL.02.1/420/2006).

Insya Allah aplikasi M-Quran ini bermanfaat bagi kita semua..Amin Amin ya 
Rabbal A’lamin... 
Allah Akbar.

Cara download M-Quran: kirimkan SMS ke 3151 dengan isi SMS: 1216008022.

Note: Handphone yang digunakan harus mendukung Java MIDP 2.0 dan koneksi GPRS 
telah  aktif.

Daftar contoh beberapa tipe handphone yang mendukung Java MIDP 2.0:
Nokia: 
Nokia 3220, 3230, 3250, 3600, 3620, 5140, 6020, 6021, 6030, 6060, 6070, 6101, 
6102, 6170, 6230, 6235, 6255, 6260, 6600, 6620, 6630, 6670, 6680, 6681, 6682, 
6822, 7260, 7270, 7360, 7610, 7710, 9210, 9290, 9300, 9500, N70, N73, N90.

Sony Ericsson:
Sony Ericsson F500, J300, JP7, K300, K310, K500, K508, K510, K600, K700, K750,  
K800, M600, P900, P910, P990, S700, S710, V800, W300, W600, W700, W800, W810, 
W850, W900, W950, Z1010, Z500, Z520, Z525, Z530, Z550, Z800.

Siemens:
Siemens SXG75, EF81, CF75, M65, S6V, C75, CX75, C65, C72, SL65, CX65, S65, M75, 
SK65, C66.

Motorola:
Motorola A780, MPx220, A768, A1000, C975, A835, V3, A-5B, L7, V360, V300, A630, 
V500, V400, V600.

Samsung:
SGH-Z400,  SGH-ZX20, SGH-P920, SGH-Z540, SGH-Z548, SGH-Z510, SGH-P910, 
SGH-ZV10, SGH-Z308, SGH-Z500, SGH-Z300, SGH-Z140, SPH-A880, SPH-A940, 
SPH-A700, SPH-800, SPH-A920, SPH-A900, SGH-E350E, SGH-D900, 
SGH-D500E, SGH-D500, SGH-E360, SGH-E370, SGH-T999, SGH-D820, 
SGH-D600E, SGH-D600, SGH-D807, SGH-D800, SGH-X810, SGH-D407, 
SGH-D347, SGH-E900, SGH-D357, SGH-X507, SGH-P300, SGH-D307, 
SGH-P207, SGH-E880, SGH-E720, SGH-E530, SGH-E620, SGH-Z107, SGH-X640, SGH-E317 

LG:
LX550, LX350, CU500, U8360, U880, U8120, U8130, U8138, U8290, F2400, KG800, 
U8150, P7200, U8210, CE500, F9100, C1300i, F7200, CG225. 


-
Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Ramadhan & setan

2006-10-03 Terurut Topik Arif N.S

Dari www.syariahonline.com  , mudah2an
bermanfaat.


 


Ramadhan & setan



Pertanyaan:

asallammualaikum wr,wb

saya pernah dengar kalau di bulan suci rammadhan kata nya semua setan di
belunggu,tapi kenapa masih banyak orang2 yang secara terang2ngan makan dan
minum bahkan merokok di depan ummum.
jadi pertanyaan saya,setan manakah yang sebenarnya di belenggu?
tolong penjalasan nya 

wasallam
[ dany/iden kamaludin]

IDEN KAMALUDIN

 

Jawaban:

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin,
wa ba`du, 

Hadis-hadis yang menyatakan bahwa syetan-syetan akan dibelenggu pada bulan
Ramadhan adalah hadis shohih yang diriwayatkan oleh sejumlah ulama hadis,
antara lain: Imam Bukhori, Imam Muslim, Imam Ahmad, Ibnu Huzaimah dan
lain-lain.

Dari Abu Hurairoh Ra. Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda: ?Apabila
bulan Ramadhan datang, maka pintu-pintu surga akan dibukakan dan pintu-pitu
neraka akan ditutup serta syetan-syetan akan dibelenggu? (HR. Bukhori No.
1898 dan Muslim 1079) 


Ada beberapa penjelasan dari para ulama mengenai maksud dari perkataan
Rasulullah SAW bahwasanya syetan-syetan ?dibelenggu? pada bulan suci
Ramadhan:

Pertama: Al-Hulaimi berpendapat bahwa yang dimaksud dengan syetan-syetan di
sini adalah syetan-syetan yang suka mencuri berita dari langit saja yang
terjadi di waktu malam bulan Ramadhan karena pada jaman turunnya Al-Qur?an
mereka pun terhalangi untuk melakukan hal tersebut dan dengan adanya
?belenggu? tersebut, maka akan menambah penjagaan (sehingga syetan-syetan
tersebut tidak mampu melakukannya lagi).

Kedua: Syetan tidak bisa leluasa untuk mengganggu dan mencelakakan manusia
tidak seperti biasanya, karena manusia sibuk dengan shaum, membaca Al-Qur?an
dan berdzikir.

Ketiga: Yang dibelenggu hanya sebagiannya saja, yaitu syetan-syetan yang
membangkang sebagaimana dijelaskan oleh hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu
Huzaimah, Nasa?i, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim.

Dari Abu Hurairoh Ra. Rasulullah SAW bersabda: ?Pada malam pertama bulan
Ramadhan syetan-syetan dibelenggu. Yaitu syetan-syetan yang membangkang? 


Keempat: Yang dimaksud dengan ?dibelenggu? merupakan suatu ungkapan akan
ketidakmampuan syetan untuk menggoda dan menyesatkan manusia.

Jika ada pertanyaan, mengapa masih banyak terjadi kemaksiatan pada bulan
Ramadhan? Bukankan syetan-syetan yang biasa menggoda manusia telah
dibelenggu? 

Berdasarkan pengertian diatas, para ulama menjawab pertanyaan tersebut
dengan empat.

1.Pertama: Dibelenggunya syetan hanya berlaku bagi mereka yang
melakukan ibadah shaum dengan penuh keikhlasan.

2.Kedua: Yang dibelenggu hanya sebagian syetan saja, yaitu syetan
yang membangkang sebagaimana dijelaskan di atas. 

3.Ketiga: Yang dimaksud adalah berkurangnya tindak kejahatan atau
perilaku maksiat. Dan hal tersebut dapat kita rasakan meskipun masih terjadi
tindak kejahatan atau kemaksiatan tapi biasanya tidak sebanyak di
bulan-bulan lainnya. 

4.Keempat: Tidak mesti dengan dibelenggunya syetan maka kemaksiatan
akan hilang atau terhenti, karena masih ada sebab-sebab lainnya selain
syetan. Bisa jadi kemaksiatan tersebut timbul karena sifat jelek manusianya,
adat istiadat yang rusak, lingkungan masyarakat yang sudah bobrok, serta
kemaksiatan tersebut bisa juga disebabkan oleh syetan-syetan dari golongan
manusia.(Fathul Bari IV/ 114-115, ?Umdatul Qari X/386 dan Ikmalul Mu?lim
IV/6) 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. 

 



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Ramadhan Untuk "menge-chash" Ruhiyah Kita

2006-10-03 Terurut Topik Eko Pramudyo
Assalamu'alaikum Warrohmatulloh,

Maha Suci 4JJ1, Ar-Rahman dan Ar-Rahim yang menggenggam langit dan bumi yang 
telah memberi kesempatan kepada kita untuk kesekian kalinya bertemu dengan 
bulan Ramadhan yang mulia ini, Bulan yang sangat dinantikan, syahru Tarbiyah, 
syahru Quran.

Seperti kita ketahui bersama kita semua telah melewati bagian pertama dalam 
bulan ramadhan, karena Rasululloh SAW membagi Bulan ramadhan menjadi tiga 
bagian, masing-masing bagian terdiri dari 10 hari, yaitu : 
Bagian pertama (10 hari pertama) merupakan bagian yang dipenuhi dengan rahmat 
4JJ1, sehingga di kalangan umat islam sangat suka cita dan diringankan untuk 
beribadah di bulan ramadhan bagian pertama ini.
Bagian kedua (10 hari kedua) merupakan bagian Maghfiroh (Ampunan 4JJ1), pada 
waktu ini 4JJ1 mengampuni hamba-hambanya. Tapi justru bagi kalangan umat islam 
mereka mulai jenuh dengan aktifitas ibadah harian mereka. Hal ini bisa terjadi 
karena mereka kurang memaknai bulan ramadhan, banyak kalangan hanya menganggap 
bulan ramadhan hanyalah rutinitas tahunan dan hanya diisi oleh ibadah ritual 
saja (baik itu puasa, shalat tarawih, sholat wajib, infaq). Apabila kurang 
memaknai ramadhan dan menganggap hanya sebuah ritual, maka mereka kurang 
berinovasi dalam hal beribadah (tentunya masih harus sesuai dengan syariat) dan 
berakibat fatal yaitu kita merasa jenuh untuk beribadah dibulan ramadhan.
Bagian ketiga (10 hari ketiga) merupakan pembebasan dari Api neraka, Rasululloh 
dan para sahabatnya meluangkan waktu khusus untuk bermunajat dan mendekatkan 
diri kepada 4JJ1 (dilakukan dengan i'tikaf di masjid)

Karena saat ini sudah berada pada akhir bagian pertama dibulan ramadhan, sudah 
sepantasnya kita untuk mengevaluasi diri tetang aktivitas yang kita laksanakan 
selama 10 hari pertama ini. 
Apakah pada 10 hari yang notabanenya kita diringankan untuk menjalankan ibadah 
sudah  kita gunakan dengan seoptimal mungkin ?
Apakah belum cukup pengalaman kita dengan bulan ramadhan tahun-tahun yang lalu 
untuk menjadi referensi kita dalam memaknai bulan ramadhan?
Apakah semua target yang telah kita canangkan sebelum ramadhan, telah kita 
laksanakan dan tercapai di bagian pertama ramadhan tahun ini?

Setelah kita menjawab ketiga pertanyaan diatas dan jawabannya "ya", artinya 
kita sudah siap untuk berjuang dan maju ke bagian kedua bulan ramadhan dengan 
harapan mendapat maghfirah 4JJ1.
Apabila jawabannya "belum", kita sudah seharusnya melakukan intropeksi diri dan 
bermuhasabah atas segala yang telah kita lakukan. Hal ini sangat diperlukan 
untuk mencari dan menemukan kekurangan dari ibadah kita. Dengan harapan setelah 
menemukannya, dapat memberikan motivasi kepada kita untuk senantiasa 
memperbaiki kualitas dan kuantitas amal ibadah kita.

Ramadhan merupakan bulan dimana kita diberi kesempatan untuk mengisi kembali 
ruhiyah kita, setelah sekian lama kita gunakan untuk mengarungi kehidupan 
selama satu tahun ini. Ramadhan hanya satu kali dalam setahun. 4JJ1 telah 
berfirman dalam QS. Al Baqarah Ayat 183 : "Hai orang-orang yang beriman, 
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum 
kamu, agar kamu bertaqwa". Tujuan akhirnya sudah jelas yaitu untuk membuat 
orang yang beriman menjadi orang yang bertaqwa dengan jalan melakukan ibadah 
puasa di bulan ramadhan.

Ada yang menganalogikan bulan Ramadhan itu ibarat orang "meng-chash" HP 
(mengisi baterai HP). HP setalah kita gunakan lama, otomatis baterainya akan 
berkurang dan bahkan bisa habis maka perlu di-chash untuk dapat digunakan lagi. 
Demikian halnya dengan Kita, Ruhiyah kita telah berkurang setelah kita gunakan 
selama 11 bulan yang lalu. Untuk mengisi ruhiyah kita kita butuh bulan ramadhan 
untuk mengisi ruhiyah kita, dengan harapan setelah ruhiyah terisi bisa kita 
gunakan untuk mengarungi samudera kehidupan 11 bulan mendatang.

Untuk hasil dari proses "penge-chash-an" Ruhiyah ini sangat dipengaruhi oleh 
bagaimana kita memanfaatkan bulan ramadhan tahun ini. Jika kita berhasil 
memanfaatkan dan mengoptimalkan bulan ramadhan ini maka proses "penge-chash-an" 
Ruhiyah ini berhasil (menjadi orang yang bertaqwa) dan dapat digunakan kembali 
11 bulan. Namun yang perlu diperkatikan proses ini sangat dipengaruhi oleh 
kualitas HP dan benar tidaknya serta kontinuitas saat kita melakukan 
"penge-chash-an". Apabila kualitas Hp buruk (sering drop, mau diapakan lagi), 
kita harus optimis untuk dapat mengisi ruhiyah kita dengan sempurna.

Akhirnya kita hanya bisa berharap agar 4JJ1 meringankan kita untuk beribadah di 
bulan ramadhan, dan senantiasa dapat meningkatkannya dalam tiap harinya. Semoga 
kita semua diberi kekuatan untuk memasuki bagian kedua bulan ramadhan dan 
akhirnya nanti kita dapat mengisi penuh baterai ruhiyah kita sehingga dapat 
kita gunakan untuk 11 bulan medatang.

Ramadhan Tahun ini harus Beda.

Wallahu a'lam bishshawab
Wa'alaikumsalam Warrohmatulloh.

===
Set

[media-dakwah] Ramadhan Tahun Harus Ini Beda

2006-09-21 Terurut Topik Eko Pramudyo
Assalamu'alaikum Warrohmatulloh Wabarokatuh,

Bulan Sya'ban tinggal beberapa hari lagi, masih teringat dalam pikiran kita 
akan perjalanan kita mengarungai bulan Ramadhan ditahun lalu. Kalau kita 
perhatikan banyak sekali rencana yang telah kita persiapkan demi datang nya 
bulan Ramadhan, ada rencana khatam Al-Quran 1 kali (baca minimal 1 juz tiap 
hari), Sholat Tarawih dan Qiyamullail tiap hari, berinfaq sebanyak-banyaknya 
dan masih banyak sekali rencana itu. Namum dalam perlanannya, hari pertama, 
kedua dan sampai akhir bulan ramadhan menunjukkan grafik yang menurun .

Hal seperti inilah yang sering terjadi di banyak kalangan umat Islam, di awal 
Ramadhan semua berubah seakan menjadi santri di pondok pesantren Ramadhan, 
terlihat masjid didatangi oleh banyak umat islam, terdengar lantunan Ayat Suci 
Al-Quran dimana-mana, kotak infaq yang biasanya mengalir bak air yang mengalir 
tanpa halangan, kali itu berjalan tersendat-sendat (krn banyak yang mengisi 
kotak amal) dan amal ibadah lain yang terlihat sangat mencolok dibandingkan 
hari biasanya.

Namun seiring waktu berjalan Cahaya terang itu terus meredup, bagai lampu 
minyak yang ditip angin dan kehabisan minyak. Diakhir Ramadhan yang seharusnya 
amal ibdahnya meningkat krn dah terlatih sejak hari pertama namun justru yang 
terjadi sebaliknya. Mungkin umat ini sudah cukup lelah, atau mereka disibukkan 
oleh urusan duniawi (mulai dari urusan persiapan menyambut hari raya idul fitri 
maupun rencana mudik untuk bertemu dengan keluarga).

Sekarang Bulan Ramadhan tersebut telah datang menemui kita, Bulan yang penuh 
berkah, Bulan untuk mendidik diri kita, bulan dimana Al quran diturunkan, bulan 
dimana Alloh SWT telah menjanjikan pahala yang banyak untuk umatnya yang mau 
beribadah, dan bulan dimana umat islam mengerjakan amal ibdah yang pahalanya 
diterima langsung dari Alloh SWT yaitu Puasa atau Shoum Ramadhan.

Doa yang sering dibaca oleh Rasululloh SAW yaitu Allohumma Bahriklana Fi Rajab 
wa Sya'ban Wa Balighna Ramadhan. Kalau kita lihat dari doa tersebut Rasululloh 
telah mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Suci Ramadhan Dua bulan 
sebelumnya. dan ada juga hadist yang memberi tahu kita bahwa Rasululloh sering 
berpuasa pada bulan Sya'ban bahkan sebulan penuh. Begitu juga para shabat Nabi 
yang bekerja keras sebelum Ramadhan, agar nanti dibulan Ramadhan dapat 
berkonsentrasi penuh untuk beribadah kepada Alloh SWT tanpa diganggu oleh 
urusan duniawi.

Nah  sekarang pertanyaannya buat kita, Apa yang sudah kita persiapkan untuk 
menyambut dan menjemput bulan suci Ramdhan tahun ini, sudahkah sesuai dengan 
uswah khasanah kita? atau mungkin belum ada persiapan sedikit pun? Di waktu 
yang tersisa ini kalau kita belum mempersiapkan kedatangan bulan Ramadhan 
tersebut, belum terlambat kiranya kita untuk mempersiapkan semua hal untuk 
menyambut kedatangannya.

Berbagai hal yang perlu kita persiapkan, antara lain :
1. Persiapan Ilmu, karena ilmu merupakan kunci utama dalam beribadah kepada 
Alloh SWT. Karena ibadah tanpa ilmu hasilnya bisa sia-sia saja. Bagaikan kita 
berjalan di hutan belantara yang gelap tanpa dibekali petunjuk arah, peta dan 
cahaya penerang.  Hasilnya, tahu sendiri ... kita bisa saja berada didalam 
hutan selamanya. Ilmu yang dipersiapkan, yaitu tentang ilmu puasa atau fiqih 
puasa, fiqih qyamullail dan ilmu lain ynag dapat mendukung ibadah kita dibulan 
ramadhan.
2. Persiapan mental (Ruhiyah, Qalbu/hati, dan Nafs/Jiwa Kita), karena mental 
ini yang berpengaruh besar pada amal ibdah kita. Ruhiyah sangat menentukan saat 
kita mengerjakan ibadah, hati yang bersih dapat memperlancar ibdah kita, Nafs 
kita bisa meneangkan dan memberi kekhusukan ibadah.
3, Persiapan Amal (Ibadah, Dakwah dan Sosial). Setelah persiapan Ilmu dan 
mental ada saatnya kita untuk mempersiapkan alamt ibadha yang akan kita 
kerjakan baik itu amal ibadah yang berhubungan langsung dengan Alloh SWT 
(Shoum, Tilawah Alquran, Infaq, Zakat, Qiyamullail, dll), amal Dakwah (Amar 
ma'ruf nahi munkar) karena tanpa kita sadari bulan ramadhan merupakan bulan 
yang memberi pengaruh besar terhadap kondisi umat islam, baik bagi mereka yang 
tiap hari mengerjakan sholat dan ibadah lainnya maupun bagi mereka yang sama 
sekali tidak tersentuh oleh aktifitas ibadah. Didukung pula poleh sambutan yang 
baik dari berbagai pihak, antara lain pemerintah memberi waktu ekstra untuk 
beribdah dengan dikurangi jam kerja dan adanya cuti bersama, pembatasan operasi 
hiburan malam dan bahkan sampai adanya perda khusus yang diberlakukan pada 
bulan ramadhan. Elemen umat islam yang akan mengawal bulan Ramadhan, dengan 
adanya ancaman sweeping bagi pihak2 yang mengganggu kehusukan ibdah umat
 islam. Media yang berlomba-lomba menyambut dan mengisi bulan Ramadhan dengan 
sikap yang berbeda sampai di televisi muncul Sinetron Ramadhan (terlepas itu 
untuk tujuan bisnis ataupun tidak, kita hendaknya menyamput positif dan kalau 
bisa kita bisa berharap kalau itu semua bisa diteruskan samapai ramdhan usai

[media-dakwah] Ramadhan Yang Spesial

2006-09-21 Terurut Topik hisyam
Ramadhan Yang Spesial




Oleh : KH Abdullah Gymnastiar
 
 ManajemenQolbu.Com : 

Alhamdullilaahhirrabil aa'lamin Allahuma Shalli 'Ala
 Muhammad Wa'ala aliihi Washahbihii Ajma'in 'Amma Ba'du. Semoga Allah yang
 Mengenggam langit dan bumi, membuka pintu hati kita semua agar dapat
 memahami hikmah dibalik kejadian apapun yang menimpa dan semoga Allah
 membimbing kita untuk bisa menyikapi kejadian apapun dengan sikap terbaik
 kita.
 
 Yaa, ayyuhal ladziina aamanuu khutiba 'alaikumush shiyaamu kamaa kutiba
 'alal ladziina min qablikum la'allakum tattaquun,artinya \"Hai orang-orang
 yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas
 orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa\" (QS: Al Baqarah :183)
 
 Ayyaamam ma'duudaatin fa man kaana minkum marii dhan au'alaa safarin fa
 'iddatum min ayyaamin ukhara wa 'alal ladziina yuthiiquunahuu fidyatun
 tha'aamu miskiinin fa man tathawwa'a khairan fa huwa khairul lahuu wa an
 tashuumuu khairul lahuu wa an tashuumuu khirul lakum in kuntum ta'lamuun,
 artinya: \"yaitu dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa
 diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan,lalu ia berbuka maka
 wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada
 hari-hari yang lain.Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya
 jika mereka tidak berpuasa, membayar fidyah (yaitu) memberi makan seorang
 miskin; dan barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan,
 maka itulah yang lebih baik baginya, dan berpuasa lebih baik bagimu jika
 kamu mengetahui\". (QS:AlBaqarah 184)
 
 Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan
 pahala Allah maka diampuni dosanya yang terdahulu (H.R. Bukhari)
 
 Saudara-saudaraku,Allah menciptakan kita bukan untuk kehinaan ataupun
 kecelakaan, tetapi justru untuk kemuliaan dan kebahagiaan kita di dunia dan
 akherat. Tidak ada kezaliman dari Allah, manusia sengsara dan celaka pasti
 karena dia mendzalimi dirinya sendiri, setiap hari Allah sudah menciptakan
 waktu-waktu yang sangat spesial diantaranya adalah sepertiga malam terakhir.
 Barangsiapa yang melakukan sesuatu yang spesial pada waktu yang spesial
 niscaya dia diperlakukan spesial pula oleh Allah.
 
 Orang yang bangun malam, tahajud dengan benar dan istiqomah maka ahli
 tahajud dijamin akan memiliki kedudukan yang terpuji dalam pandangan Allah
 dan dibuat terpuji dalam pandangan orang yang beriman , dia juga akan
 memiliki kata-kata yang mempunyai kekuatan, mungkin kata-katanya sederhana
 tapi oleh Allah diberikan tenaga sehingga mepunyai daya sentuh, daya hujam,
 daya gugah dan daya rubah, juga akan diberi jalan keluar dari
 kesulitan-kesulitannya dan maqbul doanya.
 
 Saudaraku,setiap minggu ada hari yang spesial yaitu hari jumat, Rasullulah
 saw pun spesial penampilannya pada hari jumat, amalannya ditingkatkan dengan
 amalan-amalan yang utama, Allah pun menjaminnya dengan gugurnya dosa dari
 jumat-ke jumat, dan dalam satu tahun Allah menciptakan bulan spesial, bulan
 yang penuh barokah, bulan yang benar-benar beda dengan bulan yang lain, hari
 demi harinya berbeda, jam demi jamnya berbeda, detik demi detik berbeda
 ,begitu spesial !. dan siapapun yang memperlakukan detik demi detik di bulan
 Ramadhan dengan perilaku spesial niscaya dia akan spesial dalam pandangan
 Allah, siapakah yang spesial dalam pandangan Allah ?
 
 Inna akramakum 'indallaahi atqaakum artinya \"Sesungguhnya semulia-mulia
 kamu di sisi Allah ialah yang lebih taqwa di antara kamu\" (QS :
 Alhujurat/49:13).
 
 Orang yang paling dekat dengan Allah adalah yang berpredikat taqwa dan
 Ramadhan la'allakum tattaquun adalah salah satu sarana menjadi orang yang
 spesial dalam pandangan Allah.
 
 Lihatlah kalau kita dispesialkan oleh orang tua, belum meminta sudah
 dicukupi, selalu dijaga, kebutuhan kita dipenuhi, ketika kita meminta
 diberi, ada yang menganiaya dilindungi ,itu baru manusia, Bagaimana kalau
 kedudukan seorang hamba yang spesial Dalam pandangan Allah Yang Maha Tahu
 segala kebutuhan dan harapan kita.
 
 Maaf, makanya sebodoh-bodoh manusia adalah manusia yang melewatkan waktunya
 di bulan Ramadhan dan dia tidak mendapat apapun. Oleh karena itu program
 kita di bulan Ramadhan ini : kita tidak melakukan apapun kecuali yang
 spesial terbaik dalam pandangan Allah.
 
 Karena ini waktu spesial,maka kita bertekad tidak boleh melihat apapun
 kecuali yang spesial, mata kita hanya melihat sesuatu yang Insya Allah
 membersihkan hati, mata ini harus menjadi penambah ilmu, mata ini menjadi
 penambah dzikir kita kepada Allah.
 
 Apakah boleh melihat TV ?,tentu saja boleh tapi lihatlah hanya acara yang
 spesial yang bisa mengembangkan iman kita dan membuat kita kagum kepada
 Allah. Mata dan telinga ini adalah karunia Allah maka mata dan telinga ini
 hanya akan melihat dan mendengar yang spesial di bulan yang spesial pula,
 Subhanalloh.
 
 Jangan membicarakan aib orang lain,ingat kita hanya mau mendengar sesuatu
 yang membuat diri kita semakin dekat dengan Allah

[media-dakwah] Ramadhan Tahun Lalu ...

2006-09-21 Terurut Topik Djaelani_Djaelani
Sekedar mengingatkan saja  buat diri saya pribadi dan sahabat 
semuanya.

Ramadhan Tahun Lalu ...
Ramadhan tahun lalu, teramat banyak menu tersaji di meja makan, baik saat 
sahur, terlebih saat berbuka. Tidak sedikit sisa makanan sahur yang 
terbuang ke tempat sampah di pagi hari. Begitu juga setumpuk makanan yang 
tak mampu lagi tertampung di perut usai berbuka. Padahal, di luar sana 
jutaan anak yatim menangis menahan lapar mereka. Antrian pengemis dan kaum 
fakir menadahkan tangan meski kadang hanya lelah yang didapat. Sama dengan 
kita, mereka pun berpuasa. Bedanya, tak ada makanan untuk sahur maupun 
berbuka. Karena puasa bagi mereka, tak hanya di bulan ramadhan. Sepanjang 
tahun mereka lakukan hal yang mungkin hanya sebulan kita menjalaninya.
Sepanjang Ramadhan tahun lalu, banyak ibadah yang kita kerjakan. Banyak 
sudah doa yang terajut, untaian pinta yang terukir, air mata yang tumpah 
di setiap sujud dan panjang rakaat sholat kita. Sama dengan kita, di luar 
sana, jutaan fakir miskin tak henti berdoa berharap derma dari yang 
peduli. Sepanjang tahun kita hanya khusyuk berdoa, namun tanpa tangan yang 
terhulur menjawab pinta kaum fakir.
Di hari-hari terakhir Ramadhan tahun lalu, langkah-langkah kaki kita 
memenuhi pusat perbelanjaan untuk menyambut hari raya penuh ceria. Butuh 
waktu berhari-hari untuk menyambangi beberapa pusat perbelanjaan, teramat 
banyak peluh yang menetes untuk menjinjing hasil buruan berjam-jam di 
pusat perbelanjaan. Di hari-hari yang sama pula, kaki-kaki kaum dhuafa 
memenuhi pusat perbelanjaan. Bukan untuk berbelanja, mereka hanya singgah 
di emperan pertokoan sambil mengiba berharap kasih sayang. Berkaca mata 
mereka menyaksikan tawa riang orang-orang keluar masuk toko. Pilu hati 
mereka menatap jinjingan yang dibawa setiap orang yang keluar toko. 
Sesekali sepasang matanya singgah di baju lusuh yang kotor dan beraroma 
tak sedap yang mereka kenakan.
Usai sholat Id tahun lalu, aneka makanan berbagai bentuk dan warna. 
Beragam minuman aneka rasa menghiasi meja tamu dan meja makan kita. 
Ketupat, rendang daging, dan berbagai sajian khas lebaran siap terhidang. 
Untuk orang rumah, juga untuk tamu. Tapi tak ada makanan yang sengaja 
disiapkan untuk dikirim ke panti anak yatim. Apalah lagi membuka pintu 
untuk kaum fakir dan menyediakan meja untuk mereka bersantap.
Saat seluruh keluarga berkumpul, merasakan hangatnya silaturahmi yang 
terjalin indah, ada segepok uang yang kita bagi-bagikan kepada anak-anak, 
keponakan, cucu, atau pun anak-anak kerabat yang datang. Padahal di depan 
pagar rumah kita, berpuluh pasang mata menatap iri bermimpi mendapat 
santunan. Kata “maaf” atau sekadar uang kecil menjadi alat pengusir 
tamu-tamu tak diundang itu.
Di hari raya tahun lalu, ada tangan lembut yang kita kecup. Begitu juga 
tahun ini, ibu dan ayah manis duduk menanti antrian anak-anaknya bersimpuh 
meminta keridhaan. Satu persatu dari yang tertua hingga si bungsu 
menyalami dan mencium ibu dan ayah mereka. Tak jauh dari tempat kita, 
anak-anak yatim piatu di rumah panti menatap kosong pintu tempat tinggal 
mereka. Tak ada yang datang bersilaturahim, membawakan makanan kecil atau 
ketupat. Dan yang pasti, tak ada tangan-tangan lembut yang mereka kecup 
untuk dimintai keridhaannya. Sebagian mereka, bahkan tak pernah tahu sosok 
mulia yang melahirkannya.
Ramadhan tahun ini, mestinya kita lebih peduli. Agar ada secercah senyum 
terukir di wajah mereka. Semoga. (BG-eramuslim)

,"
DISCLAIMER :

The information contained in this communication (including any attachments) is 
privileged and confidential, and may be legally exempt from disclosure under 
applicable law. It is intended only for the specific purpose of being used by 
the individual or entity to whom it is addressed. If you are not the addressee 
indicated in this message (or are responsible for delivery of the message to 
such person), you must not disclose, disseminate, distribute, deliver, copy, 
circulate, rely on or use any of the information contained in this transmission.

We apologize if you have received this communication in error; kindly inform 
the sender accordingly. Please also ensure that this original message and any 
record of it is permanently deleted from your computer system. We do not give 
or endorse any opinions, conclusions and other information in this message that 
do not relate to our official business.



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL 

[media-dakwah] Ramadhan Sebentar Lagi......

2006-09-21 Terurut Topik hisyam

  Ramadhan Sebentar Lagi... ... ...

  eramuslim - Dunia, Ramadhan Kurang Sedikit…

  Salam, kawan…
  Si mulia sebentar lagi datang, tapi kulihat engkau tidak menyambutnya
  seperti tahun-tahun kemarin. Adakah engkau lupa? Atau tidak menyadari
  kedatangannya? Bukankah Rasulullah telah mengabarkan sebelumnya, melalui
  untaian sabdanya yang indah.

  Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan
  membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi
  Allah.

  Hari-harinya adalah hari-hari paling utama. Malam-malamnya adalah
  malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam paling
  utama.

  Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan-Nya.
  Jangan! Jangan kau bilang hari-harimu terakhir sangat sibuk, hingga kau
  harus berpacu dengan jam demi jam. Hingga penat menguasai malam-malammu.
  Dan lelap mengalahkanmu. Ijinkan! Ijinkan, sekedar nafasmu menjadi
  tasbih. Agar tidurmu bernilai ibadah, agar amal-amalmu tak menjadi
  fatamorgana, agar pintamu terangkat ke arsyi-Nya.
  Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu adalah ibadah,
  amal-amalmu diterima, dan doa-doamu diijabah.

  Kawan, sepertinya kau berat menyambut kedatangannya kali ini. Berat
  karena beban kerjamu, lapar dan hausnya engkau tak yakin tahan. Sejenak
  engkau menghibur diri, bukankah Allah memaklumkan mereka yang tak
  sanggup? Dan memberi keringanan untuk tidak menjalani titah-Nya? Oh
  tidak. Mengapa tidak kau coba petuah sang nabi, seperti yang biasa kau
  jadikan senjata, beberapa jeda silam?

  Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang
  suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiam dan membaca
  kitab-Nya. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan
 di hari kiamat.

  Kawan, sudah berapa lama kau lupa mereka: keluargamu, kerabatmu, anak
  yatim di sekelilingmu? Fakir miskin di kiri kananmu? Sudah berapa banyak
  jejak mereka terhapus dari dindingmu? Mungkin, kini tiba saatnya engkau
  mengukir kembali mereka, menghapus debu-debu yang menutupi jejak mereka
  di dirimu, hingga terpahat lagi dengan kokohnya. Dengan jalankan sabda
  nabi-Nya:

  Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang-orang
  tuamu, sayangilah yang muda, sambunglah tali persudaraanmu, jaga
  lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya,
  dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarkannya.
  Kasihanilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.
  Kawan, berapa kali kudengar engkau berkeluh kesah, atas amal-amalmu yang
  tiada berbekas. Atas dosa-dosamu yang mulai mengerak. Atas noda-noda
  yang berjatuhan-kau minta atau datang sendiri- dan mencengkeram
  permukaanmu.

  Wahai, coba dengar untai kalimat al musthafa:

  Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu,
  maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-pumggungmu berat karena
  beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

  Kawan, engkau rasakan dirimu tak lagi cantik akhir-akhir ini. Dirimu
  terasa gersang, bahkan kerontang, hingga organ-organ yang mestinya
  tumbuh subur, terkulai lemah, tiada daya. Jangan kawan, jangan biarkan!
  Kita coba resep dari utusan-NYa. Memberi kehidupan pada yang lain,
  menyirami dan memupuk ummat yang membutuhkan, agar pada gilirannya,
  mereka memberimu makanan, hingga lenyap pula kegersangan.

  Wahai manusia! Siapa yang membaguskan ahlaknya di bulan ini ia akan
  berhasil melewati sirath pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Barang
  siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan
  kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan
  pemeriksaan-Nya di hari Kiamat. Barang siapa menahan kejelekannya di
  bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa
  dengan-Nya.

  Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya
  pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

  Sobatku, sesuatu di dalam sana, sekian lama kudengar engkau merintih,
  memohon cinta, merindukan kasih, namun selama ini aku abaikan. Engkau
  menginginkan bahagia sejati, namun yang kuberikan adalah kegembiraan
  semu. Kini! Ya, kini tiba saatnya, engkau sambut suatu masa, yang
  dengannya kan kau raih cinta, kan kau peroleh bahagia, yang Insya Allah
  bernilai sepanjang masa, lebih dari umur dunia. Maka dengarlah panggilan
 Sang Kekasih:

  Wahai manusia! sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka
  mintalah kepada Tuhanmu agar tidak akan pernah menutupkannya bagimu.
  Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak
  akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah
  agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Celakalah orang yang tidak mendapat
  ampunan Allah di bulan yang agung ini.


  MARHABAN YAA RAMADHAN…..

  Selamat menunaikan ibadah puasa, mohon maaf lahir & batin


-






Ajaklah teman dan sauda

[media-dakwah] RAMADHAN SEBENTAR LAGI

2006-09-19 Terurut Topik bastari erry
Ramadhan yang berkunjung sekali dalam setahun, tak salah lagi, dia merupakan 
suatu kesempatan bagi kaum muslimin dan muslimah mengejar dan berlomba dalam 
kebajikan. Ramadhan sebagai wadah penempa jasmani dan rohani, untuk menjadikan 
hidup bermanfaat. Karena itu perbanyaklah amal pagi dan petang, siang dan 
malam. 

Adapun usaha menyantuni, mempermudah kesukaran orang lain, memudahkan yang 
mudah (tidak mempersukar) dan memperingan yang berat (tidak tambah diperberat), 
mendamaikan orang-orang bertengkar, membaca Al-Qur'an, bertasbih, bertahmid, 
bertakbir, berdo'a, memohon kebajikan kepada Allah SWT., mengembalikan orang 
yang sesat ke jalan yang benar, menunaikan tugas dengan tepat, menunaikan 
amanah dan bertanggung jawab, menahan diri dari mencerca dan berkata-kata yang 
mubazir, menahan nafsu dari keserakahan, tamak, rakus, sombong, iri hati, emosi 
dan berbagai sifat atau nafsu angkara murka, semuanya itu termasuk amal 
kebajikan yang ikut menghiasi dan memperindah Ramadhan bagi diri setiap orang 
yang berpuasa. 

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang berlimpah pahala, seperti digambarkan dalam 
Alquran yang diturunkan sebagai pedoman bagi seluruh umat manusia, di dalamnya 
juga terdapat malam yang memiliki nilai lebih baik dari pada seribu bulan, 
Lailatul Qadr (QS. Al Qadar:3). Selama Bulan Ramadhan, seluruh umat Muslim di 
dunia menjalankan perintah puasa, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah, atas 
segala rahmat yang telah diberikan-Nya pada mereka. 

Dalam Surat Al-Baqarah, Allah menyatakan perihal Bulan Ramadhan sebagai 
berikut: 

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai 
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan 
pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara 
kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia 
berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia 
berbuka), maka (wajib baginya berpusa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, 
pada hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki 
kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu 
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu 
bersyukur. (QS. Al Baqarah [2]: 185)

Menunaikan kewajiban berpuasa untuk mencapai ridha Allah adalah suatu bukti 
keimanan yang kuat, kesucian jiwa, keikhlashan hati, dan rasa takut kepada 
Allah. Puasa adalah suatu bentuk penyembahan khusus antara hamba dan Allah 
sebagai Tuhannya, karena hanya Allah yang mengetahui 'azam/niat seseorang, 
keikhlashan, kemurnian dan perhatiannya atas amalan yang halal dan yang haram, 
termasuk ketika seseorang menunaikan kewajiban ini. Tak seorangpun mengetahui 
apakah seseorang berpuasa untuk memberi kesan kepada orang-orang sekitarnya 
ataukah untuk maksud lain di luar tujuan suci yang utama. Orang yang berpuasa 
diberi imbalan sebagai amalan sesuai dengan apa yang ada dalam pandangan Allah. 

Rasulullah memberi berita yang menggembirakan kepada umatnya dalam sebuah 
hadits: Sungguh! kebahagiaanlah bagi orang-orang yang melalui bulan (Ramadhan) 
ini dengan berpuasa, beribadah, dan melakukan amal kebaikan (amal sholeh)! 

Allah menyampaikan kewajiban berpuasa ini dalam Alquran Surat Al Baqarah: 

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana 
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al Baqarah 
[2]: 183)

Sebagaimana dinyatakan dalam ayat di atas, salah satu alasan mengapa puasa 
diwajibkan adalah agar manusia bertakwa dan mampu menahan hawa nafsunya. 
Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah percaya (beriman) kepada Allah 
dengan hati tulus, mematuhi segala perintahnya dan menjauhi godaan hawa 
nafsunya. Dengan demikian, moralitas seseorang akan tumbuh baik seiring dengan 
waktu, keimanannya semakin mendalam, dan ketakutannya pada Allah makin kokoh.

Hakikat dari ibadah yang kita kerjakan dalam bulan Ramadhan nanti adalah dalam 
rangka kebersihan jiwa (tazkiyah an-nafs) untuk betul-betul menjadi orang yang 
bertaqwa (muttaqin). Jadi, merugilah kita yang telah melaksanakan ibadah tapi 
ternyata tidak mampu untuk membersihkan jiwanya, tidak betul-betul menghayati 
makna substansial dari ibadah yang ia kerjakan itu. 

Mudah-mudahan kita bukan orang-orang yang hanya memaknakan ibadah kita secara 
lahiriyah tapi betul-betul memaknainya dengan secara sebenarnya. Pada akhirnya, 
setiap ibadah yang telah kita kerjakan akan menghantarkan diri kita menjadi 
orang dengan kesucian baik lahir maupun bathin. Hal terpenting buat kita adalah 
senantiasa memelihara kesucian diri, jangan sampai mengotorinya dengan 
perbuatan-perbuatan yang keji dan munkar. 

Beberapa hal yang bisa kita amalkan agar hati kita senantiasa bersih dan lembut 
dalam rangka siap mental spritual untuk menghadapi bulan Ramadhan adalah : 

Pertama, banyak mengingat Allah dalam hati dan lisan. Dengan dzikr hati bisa 
menjadi tentra

[media-dakwah] Ramadhan mubarak

2006-08-29 Terurut Topik mutia tutiana
Assalamualikum Wr.Wb
   
  Untuk semua hamba Allah baik politikus, pedagang, pegawai, pejabat, 
pengusaha, petani, peternak dan seluruh ummat muslim mari kita sambut Bulan 
yang penuh berkah RAMADHAN yang Agung. 
   
  Ummat harus menguatkan persatuannya, jangan saling menyalahkan jadikan 
Ramadhan ini sebagai ikatan tali ukhwah
   
  Syukranjazakallah

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Ramadhan Bersama RISKA 1426 H

2005-09-09 Terurut Topik A Nizami
From: RISKA 
Sent: Friday, September 09, 2005 5:59 PM
Subject: Ramadhan Bersama RISKA 1426 H

Assalamu'alaikum wR wB,

 

Sahabat2 ku semuanya, berikut ini Aku kirimkan Iklan
Ramadhan Bersama RISKA 1426 H dalam bentuk JPEG, mohon
bantuannya untuk menyebarkannya dalam milis2 atau
forwardkan ke temen masing2 Pleaze. 
Makasih sebelumnya

jika nga' bisa liat attachement, pls check this url
http://k.domaindlx.com/bneo/article.asp?id=86 atau
http://junis.uni.cc

Jazakumullah,



nb. 
- jika tertarik untuk bekerja sama dalam acara ini
atau ingin acara baru
hubungi Firman di [EMAIL PROTECTED]
- info selengkapnya hubungi  sekretariat di 3100580 /
email
[EMAIL PROTECTED]
- jika butuh tim nasyid / tim marawis dsb silahkan
hubungi RISKA - Dept
Kesenian (pic Ririn) / Humas (Fahmi [EMAIL PROTECTED])


-RISKA never ending activities-



Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]




__
Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.
http://store.yahoo.com/redcross-donate3/


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/