[media-dakwah] Re: Fw: Geger Kristenisasi di Depok
bu/pak suli..akupun tidak sedang menyalahkan komentarmu koq..?:)tapi hanya sekedar menambahkan apa yg kamu komentarkan masalah ekonomi rakyat yg memang penting. tapi..setelah membaca berita pemurtadan tersebut, miris juga rasanya bila akidah harus ditukar seharga makanan dan pakaian. Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya (Al Baqarah: 272) tapi..ternyata sekolah yg cukup dan ilmu yg baik, tidak menjamin dirinya tidak tersesat dan menjadi benar. karena baik juga belum cukup tanpa dibarengi dengan pijakan yg benar. Coba lihat para pejabat di pemerintahan, yg selama ini berkoar2 mengatakan dirinya adalah wakil rakyat (DPR) mereka bisa berada disana, karena aku yakin salah satunya yaitu pendidikan yg cukup, hingga mereka berada disana, tapi ternyata pendidikan yg cukup itu tidak digunakan untuk menjalankannya dengan pijakan yg benar. bahkan menipu rakyat untuk memperkaya diri dan kelompoknya, walau mata mereka bisa melihat rakyat kelaparan dan busung lapar, dan telinga mereka bisa mendengar rintihan dan teriakan protes rakyat karena tindakan frontalnya mereka dengan entengnya mengajukan kenaikan gaji, yg selama ini sudah menguras kekayaan negara untuk menggaji mereka, tapi apa kerja mereka???gaji yg besar hanya digunakan untuk membayar pelacur murahan, menyumpal mulut istri dan anaknya untuk diam dan hidup dalam kemewahan dan penderitaan rakyat yg mereka bodohkan. Coba lihat lagi para cendekiawan muslim mereka semua pastinya mendapat pendidikan yg cukup dan baik pula, tapi ternyata ilmunya digunakan hanya untuk menipu orang2 awam demi kepentingan diri dan kelompoknya. Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. (An Najm: 30) dan bukan rahasia lagi, kalau negeri inipun hancur, karena orang2 yg berpendidikan cukup, tapi kepintarannya tersebut hanya digunakan untuk membodohkan rakyat dan umat. jadi..pendidikan yg cukup dan baikpun belum cukup, tanpa dibarengi dengan pijakan yg benar dan jelas. kebetulan malam itu aku sedang membaca2 peraturan PP.10 thn. 1983, dan ternyata dalil yg membolehkan poligami karena emergecy yaitu istri mandul, cacat, or penyakit yg tidak bisa sembuh yg selama ini dihembuskan oleh para cendekiawan muslim bahkan kyai2 tidak pernah aku temukan dalil al-qur'an dan hadistnya tapi ternyata malam itu aku temukan dalilnya berada di PP 10 thn.1983 pasal 10 ayat 2 huruf a, b dan c. coba lihat..ternyata pengetahuan dan kepintaran mereka para karena pendidikan yg cukup hanya dijadikan untuk mengelabui rakyat dan umat. salam hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Suliati ,Suliati [EMAIL PROTECTED] wrote: Bu Hana, yg saya maksud memperbaiki ekonomi ummat di sini bukan hanya memberi makan saja. Ekonomi disini luas cakupannya, misalnya pekerjaan. Dan mari kita berpikir realistis. Pada jaman sekarang, tanpa punya per ekonomian yang baik, apa iya bisa sekolah yang cukup, tanpa sekolah apa iya dapat ilmu yang baik, dan tanpa ilmu yang baik, apa bisa punya akidah dan keimanan yang bagus. . Wassalam, Hasan -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:media- [EMAIL PROTECTED] Behalf Of suhana032003 Sent: Monday, January 08, 2007 1:14 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Re: Fw: Geger Kristenisasi di Depok lebih utama adalah memperbaiki akidah umat dengan ilmu. menghalangi bentuk kemurtadan dengan memenuhi isi perutnya dengan makanan, maka Tuhannya adalah si pemberi makanan. Namun ilmu yg benar akan menjaga umat dari segala hal yg membuat dirinya jatuh pada kekufuran. dengan akidah yg benar, tidak membuat bilal gentar mengalami kelaparan dan tindihan batu besar pada dadanya. dengan akidah dan keyakinan yg benar masitoh sekeluarga rela membiarkan anaknya dan dirinya dimasukan ke dalam kuali besar yg panas oleh fir'aun. Dengan akidah yg benar, tidak ada rasa gentar pada diri Ibrahim yg ingin dibakar dengan tumpukan kayu bakar. dengan keyakinan yg mantap, tiada keraguan pada diri Ibrahim untuk memenggal kepala anak kesayangannya untuk dijadikan kurban karena bentuk taatnya pada Allah. Memenuhi isi perut umat dengan makanan dan kecukupan, hanya akan menciptakan pemalas2, pecundang dan para pengemis dari yg gembel hingga para pejabat yg diberi amanat untuk menjalankan pemerintahan. Namun memenuhi isi kepala umat dengan ilmu yg benar, sedikit empati pada hati, maka tidak akan ada lagi mental2 pecundang dan pengemis dari gembel hingga kaum elite yg bermental pengemis. sadar atau tidak, yg mengaku sebagai umat muslim saat ini, lebih brengsek dari abu jahal dan abu lahab, yg mengakui Allah sebagai pencipta, namun tidak pernah mengakuinya sebagai Tuhan dan sembahan mereka. tapi..saat
[media-dakwah] Re: Fw: Geger Kristenisasi di Depok
lebih utama adalah memperbaiki akidah umat dengan ilmu. menghalangi bentuk kemurtadan dengan memenuhi isi perutnya dengan makanan, maka Tuhannya adalah si pemberi makanan. Namun ilmu yg benar akan menjaga umat dari segala hal yg membuat dirinya jatuh pada kekufuran. dengan akidah yg benar, tidak membuat bilal gentar mengalami kelaparan dan tindihan batu besar pada dadanya. dengan akidah dan keyakinan yg benar masitoh sekeluarga rela membiarkan anaknya dan dirinya dimasukan ke dalam kuali besar yg panas oleh fir'aun. Dengan akidah yg benar, tidak ada rasa gentar pada diri Ibrahim yg ingin dibakar dengan tumpukan kayu bakar. dengan keyakinan yg mantap, tiada keraguan pada diri Ibrahim untuk memenggal kepala anak kesayangannya untuk dijadikan kurban karena bentuk taatnya pada Allah. Memenuhi isi perut umat dengan makanan dan kecukupan, hanya akan menciptakan pemalas2, pecundang dan para pengemis dari yg gembel hingga para pejabat yg diberi amanat untuk menjalankan pemerintahan. Namun memenuhi isi kepala umat dengan ilmu yg benar, sedikit empati pada hati, maka tidak akan ada lagi mental2 pecundang dan pengemis dari gembel hingga kaum elite yg bermental pengemis. sadar atau tidak, yg mengaku sebagai umat muslim saat ini, lebih brengsek dari abu jahal dan abu lahab, yg mengakui Allah sebagai pencipta, namun tidak pernah mengakuinya sebagai Tuhan dan sembahan mereka. tapi..saat ini umat yg mengaku muslim, mengakui Allah sebagai Tuhannya, namun seenak2nya mereka mengolok2 agamaNya dan Tuhannya tersebut, hanya dengan sepiring nasi dan sehelai baju. dan merusak islam karena embel2 muslim di dirinya, namun menanggalkan akidahnya dan memperjual belikan berita palsu ttg islam, demi ketenaran dan kemewahan hidupnya. NB : harta itu dijaga oleh tuannya, tapi ilmu menjaga tuannya. salam hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Suliati ,Suliati [EMAIL PROTECTED] wrote: Satu PR buat P'Nurmahmud khususnya dan umat Muslim pada umumnya, lebih baik memperbaiki ekonomi umat dari pada harus membangun masjid (yang konon katanya kubahnya berlapiskan emas) yang super megah. Wassalam -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:media- [EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tutik. L Sent: Monday, January 08, 2007 10:30 AM To: [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Fw: Geger Kristenisasi di Depok dari milis sebelah... B'Rgrds -Tutik- - Original Message - Sent: Friday, January 05, 2007 10:01 AM Subject: [daarut-tauhiid] Fwd: Geger Kristenisasi di Depok --- roz [EMAIL PROTECTED] mailto:roz%40balinirwana.com com wrote: Wed Jan 3, 2007 1:23 am (PST) Geger Kristenisasi di Depok Rabu, 03 Januari 2007 Idul Adha yang seharunya semarak dengan suka cita ternyata mendadak geger. Beberapa orang Nashr ani, di Depok dikabarkan 'membaptis 72 anak-anak Muslim Hidayatullah.com--Menjelang Idul Adha 1427, kampung Lio-Depok geger. Pasalnya seorang laki-laki, bernama Sugito, yang selama ini dipercaya warga setempat, membawa 72 anak-anak Muslim ke Gereja Bethel, Depok. Rabu tanggal 26 Desember 2006, sekitar pukul 3 sore, anak-anak SD dan SMP kumpul di Rumah Singgah Bina Tulus Hati, RT3/RW19, Kampung Lio Depok. Menurut rencana, mereka akan diajak jalan-jalan oleh Pak Sugito dan teman-temannya. Tak jelas, kemapa mereka akan dibawa. Anak-anak yang jumlahnya 72 orang itu, berangkat dengan Metro Mini. Setelah berputar-putar, sekitar jam 16.30 mereka sampai di sebuah gereja Depok. Namanya gereja Bethel,ujar Iis kelas 2 SMP, yang ikut dalam rombongan itu. Sesampai di gereja itu puluhan anak-anak itu disuruh duduk di dalam gereja. Di ruangan gereja itu, sudah ada puluhan anak-anak lain, entah dari mana. Selain itu, di depan anak-anak berdiri laki-laki dan perempuan dewasa yang jumlahnya sekitar 10 orang. Kita disuruh menyanyi puji Yesus,ujar gadis kecil Muslimah itu di depan aktivis ormas-ormas Islam Depok, di Masjid Baiturahman, Kampung Lio, Depok, Ahad lalu (31/12/2006). Bagaimana nyanyiannya? Diantaranya : Dia lahir untuk kami, dia raja di atas raja, ujarnya. Melihat acara di dalam gereja seperti itu, beberapa anak Muslim melarikan diri terbirit-birit ke luar ruangan gereja. Anak-anak Muslim yang lain, mungkin takut, tetap duduk mengikuti acara yang dipimpin seorang ibu itu. Mereka kemudian disuruh berdoa dan seorang ibu kemudian mendatangi masing-masing anak itu dan memegang kepalanya. Bunyinya kira-kira: Semoga Tuhan memberkati dan roh Kudus membimbingmu. Tuhan Kami nggak ingin kamu kalah..kalau kamu ikut Tuhan Kamu kamu kalah, kalau kamu ikut Tuhan Kami kamu menang,ungkap anak-anak belia itu. Setelah acara-acara itu, mereka pulang. Sebelum balik ke rumah naik bis yang sama, mereka diberi bingkisan. Kita semua diberi bingkisan yang isinya pakaian,ungkap Sita, 12 tahun, siswi kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah yang juga ikut dalam rombongan itu. Penjelasan
RE: [media-dakwah] Re: Fw: Geger Kristenisasi di Depok
Bu Hana, yg saya maksud memperbaiki ekonomi ummat di sini bukan hanya memberi makan saja. Ekonomi disini luas cakupannya, misalnya pekerjaan. Dan mari kita berpikir realistis. Pada jaman sekarang, tanpa punya per ekonomian yang baik, apa iya bisa sekolah yang cukup, tanpa sekolah apa iya dapat ilmu yang baik, dan tanpa ilmu yang baik, apa bisa punya akidah dan keimanan yang bagus. . Wassalam, Hasan -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of suhana032003 Sent: Monday, January 08, 2007 1:14 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Re: Fw: Geger Kristenisasi di Depok lebih utama adalah memperbaiki akidah umat dengan ilmu. menghalangi bentuk kemurtadan dengan memenuhi isi perutnya dengan makanan, maka Tuhannya adalah si pemberi makanan. Namun ilmu yg benar akan menjaga umat dari segala hal yg membuat dirinya jatuh pada kekufuran. dengan akidah yg benar, tidak membuat bilal gentar mengalami kelaparan dan tindihan batu besar pada dadanya. dengan akidah dan keyakinan yg benar masitoh sekeluarga rela membiarkan anaknya dan dirinya dimasukan ke dalam kuali besar yg panas oleh fir'aun. Dengan akidah yg benar, tidak ada rasa gentar pada diri Ibrahim yg ingin dibakar dengan tumpukan kayu bakar. dengan keyakinan yg mantap, tiada keraguan pada diri Ibrahim untuk memenggal kepala anak kesayangannya untuk dijadikan kurban karena bentuk taatnya pada Allah. Memenuhi isi perut umat dengan makanan dan kecukupan, hanya akan menciptakan pemalas2, pecundang dan para pengemis dari yg gembel hingga para pejabat yg diberi amanat untuk menjalankan pemerintahan. Namun memenuhi isi kepala umat dengan ilmu yg benar, sedikit empati pada hati, maka tidak akan ada lagi mental2 pecundang dan pengemis dari gembel hingga kaum elite yg bermental pengemis. sadar atau tidak, yg mengaku sebagai umat muslim saat ini, lebih brengsek dari abu jahal dan abu lahab, yg mengakui Allah sebagai pencipta, namun tidak pernah mengakuinya sebagai Tuhan dan sembahan mereka. tapi..saat ini umat yg mengaku muslim, mengakui Allah sebagai Tuhannya, namun seenak2nya mereka mengolok2 agamaNya dan Tuhannya tersebut, hanya dengan sepiring nasi dan sehelai baju. dan merusak islam karena embel2 muslim di dirinya, namun menanggalkan akidahnya dan memperjual belikan berita palsu ttg islam, demi ketenaran dan kemewahan hidupnya. NB : harta itu dijaga oleh tuannya, tapi ilmu menjaga tuannya. salam hana --- In media-dakwah@ mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com yahoogroups.com, Suliati ,Suliati [EMAIL PROTECTED] wrote: Satu PR buat P'Nurmahmud khususnya dan umat Muslim pada umumnya, lebih baik memperbaiki ekonomi umat dari pada harus membangun masjid (yang konon katanya kubahnya berlapiskan emas) yang super megah. Wassalam -Original Message- From: media-dakwah@ mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com yahoogroups.com [mailto:media- [EMAIL PROTECTED] mailto:dakwah%40yahoogroups.com com]On Behalf Of Tutik. L Sent: Monday, January 08, 2007 10:30 AM To: kafe-muslimah@ mailto:kafe-muslimah%40yahoogroups.com yahoogroups.com; media-dakwah@ mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Fw: Geger Kristenisasi di Depok dari milis sebelah... B'Rgrds -Tutik- - Original Message - Sent: Friday, January 05, 2007 10:01 AM Subject: [daarut-tauhiid] Fwd: Geger Kristenisasi di Depok --- roz [EMAIL PROTECTED] mailto:roz%40balinirwana.com com wrote: Wed Jan 3, 2007 1:23 am (PST) Geger Kristenisasi di Depok Rabu, 03 Januari 2007 Idul Adha yang seharunya semarak dengan suka cita ternyata mendadak geger. Beberapa orang Nashr ani, di Depok dikabarkan 'membaptis 72 anak-anak Muslim Hidayatullah.com--Menjelang Idul Adha 1427, kampung Lio-Depok geger. Pasalnya seorang laki-laki, bernama Sugito, yang selama ini dipercaya warga setempat, membawa 72 anak-anak Muslim ke Gereja Bethel, Depok. Rabu tanggal 26 Desember 2006, sekitar pukul 3 sore, anak-anak SD dan SMP kumpul di Rumah Singgah Bina Tulus Hati, RT3/RW19, Kampung Lio Depok. Menurut rencana, mereka akan diajak jalan-jalan oleh Pak Sugito dan teman-temannya. Tak jelas, kemapa mereka akan dibawa. Anak-anak yang jumlahnya 72 orang itu, berangkat dengan Metro Mini. Setelah berputar-putar, sekitar jam 16.30 mereka sampai di sebuah gereja Depok. Namanya gereja Bethel,ujar Iis kelas 2 SMP, yang ikut dalam rombongan itu. Sesampai di gereja itu puluhan anak-anak itu disuruh duduk di dalam gereja. Di ruangan gereja itu, sudah ada puluhan anak-anak lain, entah dari mana. Selain itu, di depan anak-anak berdiri laki-laki dan perempuan dewasa yang jumlahnya sekitar 10 orang. Kita disuruh menyanyi puji Yesus,ujar gadis kecil Muslimah itu di depan aktivis ormas-ormas Islam Depok, di Masjid Baiturahman, Kampung Lio, Depok, Ahad lalu (31/12/2006). Bagaimana nyanyiannya? Diantaranya : Dia lahir untuk kami