RE: [media-dakwah] SURIAH siap ikut menggempur TERORIS israel......

2006-08-09 Terurut Topik Henny
Saya pernah baca tentang tanda-tanda akan munculnya Imam Mahdi, ahlul bait,
keturunan Rasulullah, yang namanya sama dengan nama beliau dan nama bapaknya
sama juga dengan beliau.  Al Mahdi yang merupakan keturunan Fatimah dari
Hasan bin Ali.

 

Katanya cirri-cirinya :

1.  Perang di Palestina.
2.  Perang di Libanon.
3.  Perang di Suriah.
4.  Banyak terjadi gempa bumi.
5.  Kerusuhan di Arab karena perebutan kekuasaan antara 3 orang anak
khalifah, karena khalifahnya meninggal dunia.  (Apa khalifah itu raja Fath
ya?)

 

 

Kalau ya, waah.. kita tinggal menunggu perang regional dan perang agama dan
menunggu kedatangan Imam Mahdi dan Allah akan memenangkan kaum muslim.
Wallahualam.

 

  _  

From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Ahmadi Agung
Sent: Monday, August 07, 2006 6:03 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] SURIAH siap ikut menggempur TERORIS israel..

 



Suriah: Selamat Datang Perang Regional!

Tripoli - Dalam kunjungan pertamanya ke Libanon sejak meletus perang dan
sejak ditariknya pangkalan militer Suriah dari sana, Menlu Suriah, Walid Al
Muallim mengatakan, negaranya siap membalas langsung kekerasan Israel dengan
mengatakan Ahlan wa sahlan (Selamat datang) dengan perang regional di
Timteng!!

Pernyataan ini disampaikan kepada wartawan setelah pembicaraan Ahad (06/08)
antara Walid al Muallim dan Menlu Libanon, Fauzi Shalukh di Tripoli utara
Libanon. Menjawab pertanyaan soal kekhawatiran meluasnya kekerasan Israel di
Libanon menjadi perang kawasan regional, Muallim justru mengatakan, selamat
datang dengan perang kawasan regional... Suriah mulai siap dan akan
melakukan balasan terhadap Israel secara langsung. 

Menlu Suriah mengungkapkan kesiapanya dalam bergabung dengan pasukan
Hizbullah dengan mengatakan jika kalian mau, saya siap menjadi salah satu
pasukan bersama Sekjen Hizbullah, Hasan Nasrullah. Muallim menambahkan,
sayyid Hasan Nasrullah dan perlawanan nasional Libanon hari membela
kehormatan umat dan kesatuan bangsa Arab sebagaimana membela kehormatan
Libanon dan kesatuannya serta rakyat Libanon. Muallim - yang mengunjungi
Beirut pada Senin ini (07/08) untuk bergabung dengan pertemuan Menlu-menlu
Arab - menolak tuduhan bahwa Hizbullah melakukan perang dengan Israel
mewakili Suriah dan Iran. Ia mengatakan Hizbullah perang atas nama Libanon.
Negara-negara Barat terutama Amerika Serikat menuduh Suriah dan Iran berada
di belakang serangan Hizbullah yang menawan dua serdadu Israel pada 12 Juli
lalu. Inilah yang kemudian dibalas dengan serangan militer Israel yang
memasuki hari ke 27. 

Amerika juga menuduh Suriah berusaha menempatkan pasukannya di Libanon sejak
mereka menarik diri pada April 2005 lalu. Namun Suriah menampik keras.
Hubungan antara kedua Negara sempat menegang pada saat mantan PM Libanon,
Rafiq Al Hariri pada April 2004 terbunuh. Namun hubungan kedua Negara
semakin kuat sejak Israel melakukan serangan ke Libanon. 

Dukungan Suriah untuk Libanon

Soal tujuan kunjungan Menlu Suriah ke Libanon, kantor berita Suriah
mengatakan, Muallim ke Libanon melakukan kunjungan resmi untuk menyampaikan
dukungan dan solidaritas Suriah baik atas nama pemimpin politik atau rakyat
kepada tekad kuat Libanon dan perlawanannya menghadapi kekejaman Israel. 

Menurut jadwal Muallim akan bertemu dengan sejumlah Menlu Arab di Beirut
pada hari ini (07/08) untuk mendukung rencana menyeluruh yang bertujuan
menghentikan kriris ini yang akan disampaikan oleh Sinorah, ketua parlemen
Libanon. 

Rencana Sinorah ini berisisi penghentikan perang langsung dan pertukaran
tahanan Libanon dan tawanan Israel dan ditarikanya pasukan Israel dari batas
garis hijau antara Libanon dan Israel, dikembalikannya para pengungsi ke
desa mereka dan komitmen DK PBB menjadikan wilayah perkebunan Sya'ba sebagai
titik yang dikuasai PBB. 

Rencana ini juga berisi pemerintah Libanon berdaulat di wilayahnya,
mendukung pasukan PBB di selatan Libanon dan memperluas tugasnya serta PBB
melakukan langkah tegas menerapkan kesepaktan gencatan senjata antara
Libanon dan Israel tahun 1949. (atb)

-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.

 



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] SURIAH siap ikut menggempur TERORIS israel......

2006-08-09 Terurut Topik Sepri Johan Madani
Assalamu'alaykum wr wb

Ibu Henny , bisa tolong diberitahukan apa judul buku yang menceritakan
tentang tanda-tanda akan datangnya Imam Mahdi tersebut, dan dimana kita
bisa membeli atau memesannya, apakah ada hadist atau dari Qur'an yang
menerangkan tentang hal tersebutMOhon tanggapannya...

Wassalamu'alaykum wr wb.

sepri

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Henny
Sent: Tuesday, 08 August 2006 4:58 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] SURIAH siap ikut menggempur TERORIS
israel..

Saya pernah baca tentang tanda-tanda akan munculnya Imam Mahdi, ahlul
bait,
keturunan Rasulullah, yang namanya sama dengan nama beliau dan nama
bapaknya
sama juga dengan beliau.  Al Mahdi yang merupakan keturunan Fatimah dari
Hasan bin Ali.

 

Katanya cirri-cirinya :

1.  Perang di Palestina.
2.  Perang di Libanon.
3.  Perang di Suriah.
4.  Banyak terjadi gempa bumi.
5.  Kerusuhan di Arab karena perebutan kekuasaan antara 3 orang anak
khalifah, karena khalifahnya meninggal dunia.  (Apa khalifah itu raja
Fath
ya?)

 

 

Kalau ya, waah.. kita tinggal menunggu perang regional dan perang agama
dan
menunggu kedatangan Imam Mahdi dan Allah akan memenangkan kaum muslim.
Wallahualam.

 

  _  

From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On
Behalf Of Ahmadi Agung
Sent: Monday, August 07, 2006 6:03 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] SURIAH siap ikut menggempur TERORIS israel..

 



Suriah: Selamat Datang Perang Regional!

Tripoli - Dalam kunjungan pertamanya ke Libanon sejak meletus perang dan
sejak ditariknya pangkalan militer Suriah dari sana, Menlu Suriah, Walid
Al
Muallim mengatakan, negaranya siap membalas langsung kekerasan Israel
dengan
mengatakan Ahlan wa sahlan (Selamat datang) dengan perang regional di
Timteng!!

Pernyataan ini disampaikan kepada wartawan setelah pembicaraan Ahad
(06/08)
antara Walid al Muallim dan Menlu Libanon, Fauzi Shalukh di Tripoli
utara
Libanon. Menjawab pertanyaan soal kekhawatiran meluasnya kekerasan
Israel di
Libanon menjadi perang kawasan regional, Muallim justru mengatakan,
selamat
datang dengan perang kawasan regional... Suriah mulai siap dan akan
melakukan balasan terhadap Israel secara langsung. 

Menlu Suriah mengungkapkan kesiapanya dalam bergabung dengan pasukan
Hizbullah dengan mengatakan jika kalian mau, saya siap menjadi salah
satu
pasukan bersama Sekjen Hizbullah, Hasan Nasrullah. Muallim menambahkan,
sayyid Hasan Nasrullah dan perlawanan nasional Libanon hari membela
kehormatan umat dan kesatuan bangsa Arab sebagaimana membela kehormatan
Libanon dan kesatuannya serta rakyat Libanon. Muallim - yang mengunjungi
Beirut pada Senin ini (07/08) untuk bergabung dengan pertemuan
Menlu-menlu
Arab - menolak tuduhan bahwa Hizbullah melakukan perang dengan Israel
mewakili Suriah dan Iran. Ia mengatakan Hizbullah perang atas nama
Libanon.
Negara-negara Barat terutama Amerika Serikat menuduh Suriah dan Iran
berada
di belakang serangan Hizbullah yang menawan dua serdadu Israel pada 12
Juli
lalu. Inilah yang kemudian dibalas dengan serangan militer Israel yang
memasuki hari ke 27. 

Amerika juga menuduh Suriah berusaha menempatkan pasukannya di Libanon
sejak
mereka menarik diri pada April 2005 lalu. Namun Suriah menampik keras.
Hubungan antara kedua Negara sempat menegang pada saat mantan PM
Libanon,
Rafiq Al Hariri pada April 2004 terbunuh. Namun hubungan kedua Negara
semakin kuat sejak Israel melakukan serangan ke Libanon. 

Dukungan Suriah untuk Libanon

Soal tujuan kunjungan Menlu Suriah ke Libanon, kantor berita Suriah
mengatakan, Muallim ke Libanon melakukan kunjungan resmi untuk
menyampaikan
dukungan dan solidaritas Suriah baik atas nama pemimpin politik atau
rakyat
kepada tekad kuat Libanon dan perlawanannya menghadapi kekejaman Israel.


Menurut jadwal Muallim akan bertemu dengan sejumlah Menlu Arab di Beirut
pada hari ini (07/08) untuk mendukung rencana menyeluruh yang bertujuan
menghentikan kriris ini yang akan disampaikan oleh Sinorah, ketua
parlemen
Libanon. 

Rencana Sinorah ini berisisi penghentikan perang langsung dan pertukaran
tahanan Libanon dan tawanan Israel dan ditarikanya pasukan Israel dari
batas
garis hijau antara Libanon dan Israel, dikembalikannya para pengungsi ke
desa mereka dan komitmen DK PBB menjadikan wilayah perkebunan Sya'ba
sebagai
titik yang dikuasai PBB. 

Rencana ini juga berisi pemerintah Libanon berdaulat di wilayahnya,
mendukung pasukan PBB di selatan Libanon dan memperluas tugasnya serta
PBB
melakukan langkah tegas menerapkan kesepaktan gencatan senjata antara
Libanon dan Israel tahun 1949. (atb)

-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.

 



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

[media-dakwah] SURIAH siap ikut menggempur TERORIS israel......

2006-08-07 Terurut Topik Ahmadi Agung



Suriah: Selamat Datang Perang Regional!


Tripoli - Dalam kunjungan pertamanya ke Libanon sejak meletus perang dan sejak 
ditariknya pangkalan militer Suriah dari sana, Menlu Suriah, Walid Al Muallim 
mengatakan, negaranya siap membalas langsung kekerasan Israel dengan mengatakan 
Ahlan wa sahlan (Selamat datang) dengan perang regional di Timteng!!

Pernyataan ini disampaikan kepada wartawan setelah pembicaraan Ahad (06/08) 
antara Walid al Muallim dan Menlu Libanon, Fauzi Shalukh di Tripoli utara 
Libanon. Menjawab pertanyaan soal kekhawatiran meluasnya kekerasan Israel di 
Libanon menjadi perang kawasan regional, Muallim justru mengatakan, selamat 
datang dengan perang kawasan regional... Suriah mulai siap dan akan melakukan 
balasan terhadap Israel secara langsung. 

Menlu Suriah mengungkapkan kesiapanya dalam bergabung dengan pasukan Hizbullah 
dengan mengatakan jika kalian mau, saya siap menjadi salah satu pasukan 
bersama Sekjen Hizbullah, Hasan Nasrullah. Muallim menambahkan, sayyid Hasan 
Nasrullah dan perlawanan nasional Libanon hari membela kehormatan umat dan 
kesatuan bangsa Arab sebagaimana membela kehormatan Libanon dan kesatuannya 
serta rakyat Libanon. Muallim - yang mengunjungi Beirut pada Senin ini (07/08) 
untuk bergabung dengan pertemuan Menlu-menlu Arab - menolak tuduhan bahwa 
Hizbullah melakukan perang dengan Israel mewakili Suriah dan Iran. Ia 
mengatakan Hizbullah perang atas nama Libanon. Negara-negara Barat terutama 
Amerika Serikat menuduh Suriah dan Iran berada di belakang serangan Hizbullah 
yang menawan dua serdadu Israel pada 12 Juli lalu. Inilah yang kemudian dibalas 
dengan serangan militer Israel yang memasuki hari ke 27. 

Amerika juga menuduh Suriah berusaha menempatkan pasukannya di Libanon sejak 
mereka menarik diri pada April 2005 lalu. Namun Suriah menampik keras. Hubungan 
antara kedua Negara sempat menegang pada saat mantan PM Libanon, Rafiq Al 
Hariri pada April 2004 terbunuh. Namun hubungan kedua Negara semakin kuat sejak 
Israel melakukan serangan ke Libanon.  

Dukungan Suriah untuk Libanon

Soal tujuan kunjungan Menlu Suriah ke Libanon, kantor berita Suriah mengatakan, 
Muallim ke Libanon melakukan kunjungan resmi untuk menyampaikan dukungan dan 
solidaritas Suriah baik atas nama pemimpin politik atau rakyat kepada tekad 
kuat Libanon dan perlawanannya menghadapi kekejaman Israel. 

Menurut jadwal Muallim akan bertemu dengan sejumlah Menlu Arab di Beirut pada 
hari ini (07/08) untuk mendukung rencana menyeluruh yang bertujuan menghentikan 
kriris ini yang akan disampaikan oleh Sinorah, ketua parlemen Libanon. 

Rencana Sinorah ini berisisi penghentikan perang langsung dan pertukaran 
tahanan Libanon dan tawanan Israel dan ditarikanya pasukan Israel dari batas 
garis hijau antara Libanon dan Israel, dikembalikannya para pengungsi ke desa 
mereka dan komitmen DK PBB menjadikan wilayah perkebunan Sya'ba sebagai titik 
yang dikuasai PBB. 

Rencana ini juga berisi pemerintah Libanon berdaulat di wilayahnya, mendukung 
pasukan PBB di selatan Libanon dan memperluas tugasnya serta PBB melakukan 
langkah tegas menerapkan kesepaktan gencatan senjata antara Libanon dan Israel 
tahun 1949. (atb)

-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] SURIAH siap ikut menggempur TERORIS israel......

2006-08-07 Terurut Topik thoriq kusuma
Allahu Akbar...

seharusnya gitu dong negara2 arab juga ngikutin Suriah.
Jadilah laki-laki pemimpin yang jantan.
tunjukkan Solidaritas Islam.
biar israel dan amerika salah perhitungan disangkanya bakal perang lawan
Hizbullah doang padahal mereka akan melawan semua Negara Islam.

seharusnya gitu sih...   tapi gak tau lah..pemimpin negara2 arabnya banyak
yg pengecut..



On 8/8/06, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] wrote:



 Suriah: Selamat Datang Perang Regional!

 Tripoli - Dalam kunjungan pertamanya ke Libanon sejak meletus perang dan
 sejak ditariknya pangkalan militer Suriah dari sana, Menlu Suriah, Walid Al
 Muallim mengatakan, negaranya siap membalas langsung kekerasan Israel dengan
 mengatakan Ahlan wa sahlan (Selamat datang) dengan perang regional di
 Timteng!!

 Pernyataan ini disampaikan kepada wartawan setelah pembicaraan Ahad
 (06/08) antara Walid al Muallim dan Menlu Libanon, Fauzi Shalukh di Tripoli
 utara Libanon. Menjawab pertanyaan soal kekhawatiran meluasnya kekerasan
 Israel di Libanon menjadi perang kawasan regional, Muallim justru
 mengatakan, selamat datang dengan perang kawasan regional... Suriah mulai
 siap dan akan melakukan balasan terhadap Israel secara langsung.

 Menlu Suriah mengungkapkan kesiapanya dalam bergabung dengan pasukan
 Hizbullah dengan mengatakan jika kalian mau, saya siap menjadi salah satu
 pasukan bersama Sekjen Hizbullah, Hasan Nasrullah. Muallim menambahkan,
 sayyid Hasan Nasrullah dan perlawanan nasional Libanon hari membela
 kehormatan umat dan kesatuan bangsa Arab sebagaimana membela kehormatan
 Libanon dan kesatuannya serta rakyat Libanon. Muallim - yang mengunjungi
 Beirut pada Senin ini (07/08) untuk bergabung dengan pertemuan Menlu-menlu
 Arab - menolak tuduhan bahwa Hizbullah melakukan perang dengan Israel
 mewakili Suriah dan Iran. Ia mengatakan Hizbullah perang atas nama Libanon.
 Negara-negara Barat terutama Amerika Serikat menuduh Suriah dan Iran berada
 di belakang serangan Hizbullah yang menawan dua serdadu Israel pada 12 Juli
 lalu. Inilah yang kemudian dibalas dengan serangan militer Israel yang
 memasuki hari ke 27.

 Amerika juga menuduh Suriah berusaha menempatkan pasukannya di Libanon
 sejak mereka menarik diri pada April 2005 lalu. Namun Suriah menampik keras.
 Hubungan antara kedua Negara sempat menegang pada saat mantan PM Libanon,
 Rafiq Al Hariri pada April 2004 terbunuh. Namun hubungan kedua Negara
 semakin kuat sejak Israel melakukan serangan ke Libanon.

 Dukungan Suriah untuk Libanon

 Soal tujuan kunjungan Menlu Suriah ke Libanon, kantor berita Suriah
 mengatakan, Muallim ke Libanon melakukan kunjungan resmi untuk menyampaikan
 dukungan dan solidaritas Suriah baik atas nama pemimpin politik atau rakyat
 kepada tekad kuat Libanon dan perlawanannya menghadapi kekejaman Israel.

 Menurut jadwal Muallim akan bertemu dengan sejumlah Menlu Arab di Beirut
 pada hari ini (07/08) untuk mendukung rencana menyeluruh yang bertujuan
 menghentikan kriris ini yang akan disampaikan oleh Sinorah, ketua parlemen
 Libanon.

 Rencana Sinorah ini berisisi penghentikan perang langsung dan pertukaran
 tahanan Libanon dan tawanan Israel dan ditarikanya pasukan Israel dari batas
 garis hijau antara Libanon dan Israel, dikembalikannya para pengungsi ke
 desa mereka dan komitmen DK PBB menjadikan wilayah perkebunan Sya'ba sebagai
 titik yang dikuasai PBB.

 Rencana ini juga berisi pemerintah Libanon berdaulat di wilayahnya,
 mendukung pasukan PBB di selatan Libanon dan memperluas tugasnya serta PBB
 melakukan langkah tegas menerapkan kesepaktan gencatan senjata antara
 Libanon dan Israel tahun 1949. (atb)

 --
 This message has been scanned for viruses and
 dangerous content by MailScanner, and is
 believed to be clean.

 



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/