RE: [media-dakwah] DOA UTK NON MUSLIM

2007-03-11 Terurut Topik Ica Harahap
Alhamdulillah syukron buat koreksinya.

afwan jidan... kekhilafan milik saya, kesempurnaan hanya milk ALLAH.

Ketut Junaedi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:v\:* 
{behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* 
{behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);}   
st1\:*{behavior:url(#default#ieooui) } 
Wa’alaykumussalam wr wb,
   
  Betul sekali akhi…, yg benar adalah :
   
   
  “ Dan janganlah kamu sekali-kali men-shalat-kan (jenazah) seorang yang mati 
di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. 
Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati 
dalam keadaan fasik. “ (At-Taubah : 84)
   
  Wassalam
  
  
-
  
  From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Fajar H. Cahyono
 Sent: Thursday, March 08, 2007 8:53 AM
 To: Media Dakwah
 Subject: RE: [media-dakwah] DOA UTK NON MUSLIM
  
   
Maaf, kalau tidak salah terjemahan dari QS. 9/84 bukan MENYAKITI tapi
 MENSHOLATI (wa laa TUSHOLLI...)... TUSHOLLI = KAMU SHOLAT (fi'il
 mudhori').
 
 Mohon pendapat ikhwan yang tahu..
 
 Wasallam.
 
 _ 
 
 From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 On Behalf Of Ica Harahap
 Sent: Wednesday, March 07, 2007 4:19 PM
 To: Hasbiyanto
 Cc: Media Dakwah
 Subject: Re: [media-dakwah] DOA UTK NON MUSLIM
 
 Wa'alaikumsalam wr.wb.
 
 Berikut jawaban dari seorang ustadz di percikan-iman,
 semoga bermanfaat Mungkin yang lain yang lebih paham
 dapat mengkoreksi atau menambahkan? monggooo...
 
 Ustadz, kedua orang tua saya masih kafir (berbeda agama dengan saya). 
 Apakah saya sebagai anak boleh mendo'akan mereka? Mohon penjelasan.
 
 [EMAIL PROTECTED]
 
 Jawab : 
 
 Do'a artinya meminta atau memohon kepada Allah swt. dengan segala 
 kerendahan hati. Keadaan orang kafir itu ada dua kemungkinan. 
 Kemungkinan pertama orang kafirnya masih hidup dan kemungkinan 
 kedua dia sudah meninggal.
 
 Kita diperbolehkan mendo'akan orang kafir yang masih hidup agar 
 diberi hidayah oleh Allah. Fakta historis menunjukkan bahwa Rasulullah
 saw. 
 pernah mendo'akan Ummar bin Khattab ra. Agar bisa masuk Islam saat 
 Ummar masih kafir. Rasulullah saw. pun mendo'akan pamannya Abu Thalib 
 agar masuk Islam. Ini menunjukkan bahwa kita diperbolehkan mendo'akan 
 orang kafir yang masih hidup agar memeluk Islam.
 
 Jadi, kalau orang tua Anda masih hidup dan mereka berbeda agama dengan 
 Anda alias masih kafir, Anda punya kesempatan untuk mendo'akan agar
 mereka 
 masuk Islam.
 
 Namun, kalau mereka (orang kafiir) itu sedah meninggal, kita diharamkan 
 untuk mendo'akannya walaupun mereka itu saudara dekat kita. Hal ini 
 dijelaskan dalam ayat berikut.
 
 "Tidaklah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan 
 ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang 
 musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka
 bahwasannya 
 orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahannam." 
 (QS. At Taubah 9:113)
 
 "Dan janganlah kamu sekali-kali menyakiti (jenazah) seseorang yang mati 
 di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendo'akan) dikuburnya. 
 Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka 
 mati dalam keadaan fasik." (QS. At Taubah 9:84)
 
 Kesimpulannya, mendo'akan orang kafir yang masih hidup agar mereka 
 memeluk Islam tidaklah terlarang bahkan dianjurkan. Namun, kalau orang 
 kafir itu sudah meninggal, haram hukumnya mendo'akan dan memohonkan 
 ampunan untuk mereka, sekalipun mereka itu adalah orang tua kita. 
 Wallahu a'lam.
 
 http://www.percikan-iman.com/modules.php?name=Datanya&op=detail_atanya&i
 d=100
 <http://www.percikan-iman.com/modules.php?name=Datanya&op=detail_atanya&;
 id=100> 
 
 Hasbiyanto <[EMAIL PROTECTED]
 <mailto:Hasbiyanto%40badaklng.co.id> > wrote: Assalaamualaikum Wr Wb,
 
 Pak A. Nizami/ Bu Suhana, dan bpk yang lain,
 Saya mau tanya diluar masalah ini. Yaitu tentang doa seorang anak
 muslimah (muallaf) yang mendoakan ayahnya yang sudah meninggal dan ayah
 tsbt non muslim.. Tolong kalau ada dalil al-Qur'an dan hadistnya..
 Pertanyaannya, Bolehkah doa tersebut dipanjatkan? dan apakah doa
 tersebut sampai?... Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
 
 Wassalam,
 HB
 
 >>> A Nizami <[EMAIL PROTECTED] <mailto:nizaminz%40yahoo.com> >
 3/7/2007 2:15 PM >>>
 Wa'alaikum salam wr wb,
 Sebelum menarik kesimpulan bayi anda "ketempelan", ada
 baiknya anda perhatikan apakah bayi anda lapar/tidak.
 
 Ada penyakit yang dikenal sebagai colic/kolik. Setahu
 saya jika bayi lapar, maka dia akan menangis sebagai
 "protes" (menangis satu2nya alat komunikasi bagi dia).
 
 Setiap 1-2 jam sebaiknya bayi disusui. Meski dia
 tertidur, tapi tetap susui, nanti

RE: [media-dakwah] DOA UTK NON MUSLIM

2007-03-07 Terurut Topik Fajar H. Cahyono
Maaf, kalau tidak salah terjemahan dari QS. 9/84 bukan MENYAKITI tapi
MENSHOLATI (wa laa TUSHOLLI...)...  TUSHOLLI = KAMU SHOLAT (fi'il
mudhori').

Mohon pendapat ikhwan yang tahu..

Wasallam.

 

 

 

 

  _  

From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Ica Harahap
Sent: Wednesday, March 07, 2007 4:19 PM
To: Hasbiyanto
Cc: Media Dakwah
Subject: Re: [media-dakwah] DOA UTK NON MUSLIM

 

Wa'alaikumsalam wr.wb.

Berikut jawaban dari seorang ustadz di percikan-iman,
semoga bermanfaat Mungkin yang lain yang lebih paham
dapat mengkoreksi atau menambahkan? monggooo...

Ustadz, kedua orang tua saya masih kafir (berbeda agama dengan saya). 
Apakah saya sebagai anak boleh mendo'akan mereka? Mohon penjelasan.

[EMAIL PROTECTED]



Jawab : 

Do'a artinya meminta atau memohon kepada Allah swt. dengan segala 
kerendahan hati. Keadaan orang kafir itu ada dua kemungkinan. 
Kemungkinan pertama orang kafirnya masih hidup dan kemungkinan 
kedua dia sudah meninggal.

Kita diperbolehkan mendo'akan orang kafir yang masih hidup agar 
diberi hidayah oleh Allah. Fakta historis menunjukkan bahwa Rasulullah
saw. 
pernah mendo'akan Ummar bin Khattab ra. Agar bisa masuk Islam saat 
Ummar masih kafir. Rasulullah saw. pun mendo'akan pamannya Abu Thalib 
agar masuk Islam. Ini menunjukkan bahwa kita diperbolehkan mendo'akan 
orang kafir yang masih hidup agar memeluk Islam.

Jadi, kalau orang tua Anda masih hidup dan mereka berbeda agama dengan 
Anda alias masih kafir, Anda punya kesempatan untuk mendo'akan agar
mereka 
masuk Islam.

Namun, kalau mereka (orang kafiir) itu sedah meninggal, kita diharamkan 
untuk mendo'akannya walaupun mereka itu saudara dekat kita. Hal ini 
dijelaskan dalam ayat berikut.

"Tidaklah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan 
ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang 
musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka
bahwasannya 
orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahannam." 
(QS. At Taubah 9:113)

"Dan janganlah kamu sekali-kali menyakiti (jenazah) seseorang yang mati 
di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendo'akan) dikuburnya. 
Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka 
mati dalam keadaan fasik." (QS. At Taubah 9:84)

Kesimpulannya, mendo'akan orang kafir yang masih hidup agar mereka 
memeluk Islam tidaklah terlarang bahkan dianjurkan. Namun, kalau orang 
kafir itu sudah meninggal, haram hukumnya mendo'akan dan memohonkan 
ampunan untuk mereka, sekalipun mereka itu adalah orang tua kita. 
Wallahu a'lam.

http://www.percikan-iman.com/modules.php?name=Datanya&op=detail_atanya&i
d=100
<http://www.percikan-iman.com/modules.php?name=Datanya&op=detail_atanya&;
id=100> 


Hasbiyanto <[EMAIL PROTECTED]
<mailto:Hasbiyanto%40badaklng.co.id> > wrote: Assalaamualaikum Wr Wb,

Pak A. Nizami/ Bu Suhana, dan bpk yang lain,
Saya mau tanya diluar masalah ini. Yaitu tentang doa seorang anak
muslimah (muallaf) yang mendoakan ayahnya yang sudah meninggal dan ayah
tsbt non muslim.. Tolong kalau ada dalil al-Qur'an dan hadistnya..
Pertanyaannya, Bolehkah doa tersebut dipanjatkan? dan apakah doa
tersebut sampai?... Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalam,
HB

>>> A Nizami <[EMAIL PROTECTED] <mailto:nizaminz%40yahoo.com> >
3/7/2007 2:15 PM >>>
Wa'alaikum salam wr wb,
Sebelum menarik kesimpulan bayi anda "ketempelan", ada
baiknya anda perhatikan apakah bayi anda lapar/tidak.

Ada penyakit yang dikenal sebagai colic/kolik. Setahu
saya jika bayi lapar, maka dia akan menangis sebagai
"protes" (menangis satu2nya alat komunikasi bagi dia).

Setiap 1-2 jam sebaiknya bayi disusui. Meski dia
tertidur, tapi tetap susui, nanti otomatis mulutnya
bergerak sendiri. Soalnya istri saya pernah karena
melihat bayinya tertidur, jadi tidak tega menyusui.

Coba itu dijalankan dulu.

Wassalam

--- harry <[EMAIL PROTECTED] <mailto:harry-pnb%40noble-g.com> >
wrote:

> Assalamu alaikum wr.wb
> 
> Kemarin baru kami sadari kalau sikap anak kami yang
> ke tiga (1.5 bulan) sikapnya rada "aneh".kalau
> nangis langsung menjerit dan meronta-ronta...bahkan
> pernah malam hari tidak tidur.
> 
> Tadinya kami pikir hal biasa, semalam saya bacakan
> ayat kursi sambil memegang kepalanya.nampak
> semakin berontak...dan tatapan mata agak liar.
> 
> Yang ingin saya tanyakan, bagaimankah cara yang baik
> dan benar menghadapi bayi yang ketempelan...dan kapa
> kita mengetahui / tanda-tandanya "makhluk gaib"
> tersebut sudah tidak "menempel"
> 
> Mohon bantuanya.
> 
> Terima kasih
> 
> Wassalam
> Harry Purnama
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 


Re: [media-dakwah] DOA UTK NON MUSLIM

2007-03-07 Terurut Topik Ica Harahap
Wa'alaikumsalam wr.wb.

Berikut jawaban dari seorang ustadz di percikan-iman,
semoga bermanfaat Mungkin yang lain yang lebih paham
dapat mengkoreksi atau menambahkan? monggooo...

  Ustadz, kedua orang tua saya masih kafir (berbeda agama dengan saya). 
  Apakah saya sebagai anak boleh mendo’akan mereka? Mohon penjelasan.
 
 [EMAIL PROTECTED]
 
 

  Jawab : 

  Do’a artinya meminta atau memohon kepada Allah swt. dengan segala 
  kerendahan hati. Keadaan orang kafir itu ada dua kemungkinan. 
  Kemungkinan pertama orang kafirnya masih hidup dan kemungkinan 
  kedua dia sudah  meninggal.
 
 Kita diperbolehkan mendo’akan orang kafir yang masih hidup agar 
  diberi hidayah oleh Allah. Fakta historis menunjukkan bahwa Rasulullah saw. 
  pernah mendo’akan Ummar bin Khattab ra. Agar bisa masuk Islam saat 
  Ummar masih kafir. Rasulullah saw. pun mendo’akan pamannya Abu Thalib 
  agar masuk Islam. Ini menunjukkan bahwa kita diperbolehkan mendo’akan 
  orang kafir yang masih hidup agar memeluk Islam.
 
 Jadi, kalau orang tua Anda masih hidup dan mereka berbeda agama dengan 
  Anda alias masih kafir, Anda punya kesempatan untuk mendo’akan agar mereka 
  masuk Islam.
 
 Namun, kalau mereka (orang kafiir) itu sedah meninggal, kita diharamkan 
  untuk mendo’akannya walaupun mereka itu saudara dekat kita. Hal ini 
   dijelaskan dalam ayat berikut.
 
 “Tidaklah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan 
  ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang 
  musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka bahwasannya 
  orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahannam.” 
  (QS. At Taubah 9:113)
 
 “Dan janganlah kamu sekali-kali menyakiti (jenazah) seseorang yang mati 
  di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendo’akan) dikuburnya. 
  Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka 
  mati dalam keadaan fasik.” (QS. At Taubah 9:84)
 
 Kesimpulannya, mendo’akan orang kafir yang masih hidup agar mereka 
  memeluk Islam tidaklah terlarang  bahkan dianjurkan. Namun, kalau orang 
  kafir itu sudah meninggal, haram hukumnya mendo’akan dan memohonkan 
  ampunan untuk mereka, sekalipun mereka itu adalah orang tua kita. 
  Wallahu a’lam.

  http://www.percikan-iman.com/modules.php?name=Datanya&op=detail_atanya&id=100
  

Hasbiyanto   <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
Assalaamualaikum Wr Wb,
 
 Pak A. Nizami/ Bu Suhana, dan bpk yang lain,
 Saya mau tanya diluar masalah ini. Yaitu tentang doa seorang anak
 muslimah (muallaf) yang mendoakan ayahnya yang sudah meninggal dan ayah
 tsbt non muslim.. Tolong kalau ada dalil al-Qur'an dan hadistnya..
 Pertanyaannya, Bolehkah doa tersebut dipanjatkan? dan apakah doa
 tersebut sampai?... Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
 
 Wassalam,
 HB
 
 >>> A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> 3/7/2007 2:15 PM >>>
 Wa'alaikum salam wr wb,
 Sebelum menarik kesimpulan bayi anda "ketempelan", ada
 baiknya anda perhatikan apakah bayi anda lapar/tidak.
 
 Ada penyakit yang dikenal sebagai colic/kolik. Setahu
 saya jika bayi lapar, maka dia akan menangis sebagai
 "protes" (menangis satu2nya alat komunikasi bagi dia).
 
 Setiap 1-2 jam sebaiknya bayi disusui. Meski dia
 tertidur, tapi tetap susui, nanti otomatis mulutnya
 bergerak sendiri. Soalnya istri saya pernah karena
 melihat bayinya tertidur, jadi tidak tega menyusui.
 
 Coba itu dijalankan dulu.
 
 Wassalam
 
 --- harry <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
 > Assalamu alaikum wr.wb
 > 
 > Kemarin baru kami sadari kalau sikap anak kami yang
 > ke tiga (1.5 bulan) sikapnya rada "aneh".kalau
 > nangis langsung menjerit dan meronta-ronta...bahkan
 > pernah malam hari tidak tidur.
 > 
 > Tadinya kami pikir hal biasa, semalam saya bacakan
 > ayat kursi sambil memegang kepalanya.nampak
 > semakin berontak...dan tatapan mata agak liar.
 > 
 > Yang ingin saya tanyakan, bagaimankah cara yang baik
 > dan benar menghadapi bayi yang ketempelan...dan kapa
 > kita mengetahui / tanda-tandanya "makhluk gaib"
 > tersebut sudah tidak "menempel"
 > 
 > Mohon bantuanya.
 > 
 > Terima kasih
 > 
 > Wassalam
 > Harry Purnama
 > 
 >  
 > 
 > 
 > [Non-text portions of this message have been
 > removed]
 > 
 > 
 
 ===
 Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
 http://www.media-islam.or.id 
 
 __
 Don't pick lemons.
 See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
 http://autos.yahoo.com/new_cars.html 
 
 
   

  
-
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] DOA UTK NON MUSLIM

2007-03-07 Terurut Topik Ica Harahap
Wa'alaikumsalam wr.wb.

Berikut jawaban dari seorang ustadz di percikan-iman,
semoga bermanfaat Mungkin yang lain yang lebih paham
dapat mengkoreksi atau menambahkan? monggooo...

  Ustadz, kedua orang tua saya masih kafir (berbeda agama dengan saya). 
  Apakah saya sebagai anak boleh mendo’akan mereka? Mohon penjelasan.
 
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
   
  Jawab : 
   
  Do’a artinya meminta atau memohon kepada Allah swt. dengan segala 
  kerendahan hati. Keadaan orang kafir itu ada dua kemungkinan. 
  Kemungkinan pertama orang kafirnya masih hidup dan kemungkinan 
  kedua dia sudah meninggal.
 
 Kita diperbolehkan mendo’akan orang kafir yang masih hidup agar 
  diberi hidayah oleh Allah. Fakta historis menunjukkan bahwa Rasulullah saw. 
  pernah mendo’akan Ummar bin Khattab ra. Agar bisa masuk Islam saat 
  Ummar masih kafir. Rasulullah saw. pun mendo’akan pamannya Abu Thalib 
  agar masuk Islam. Ini menunjukkan bahwa kita diperbolehkan mendo’akan 
  orang kafir yang masih hidup agar memeluk Islam.
 
 Jadi, kalau orang tua Anda masih hidup dan mereka berbeda agama dengan 
  Anda alias masih kafir, Anda punya kesempatan untuk mendo’akan agar mereka 
  masuk Islam.
 
 Namun, kalau mereka (orang kafiir) itu sedah meninggal, kita diharamkan 
  untuk mendo’akannya walaupun mereka itu saudara dekat kita. Hal ini 
  dijelaskan dalam ayat berikut.
 
 “Tidaklah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan 
  ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang 
  musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka bahwasannya 
  orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahannam.” 
  (QS. At Taubah 9:113)
 
 “Dan janganlah kamu sekali-kali menyakiti (jenazah) seseorang yang mati 
  di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendo’akan) dikuburnya. 
  Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka 
  mati dalam keadaan fasik.” (QS. At Taubah 9:84)
 
 Kesimpulannya, mendo’akan orang kafir yang masih hidup agar mereka 
  memeluk Islam tidaklah terlarang bahkan dianjurkan. Namun, kalau orang 
  kafir itu sudah meninggal, haram hukumnya mendo’akan dan memohonkan 
  ampunan untuk mereka, sekalipun mereka itu adalah orang tua kita. 
  Wallahu a’lam.
   
  http://www.percikan-iman.com/modules.php?name=Datanya&op=detail_atanya&id=100
  

Hasbiyanto   <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
Assalaamualaikum Wr Wb,
 
 Pak A. Nizami/ Bu Suhana, dan bpk yang lain,
 Saya mau tanya diluar masalah ini. Yaitu tentang doa seorang anak
 muslimah (muallaf) yang mendoakan ayahnya yang sudah meninggal dan ayah
 tsbt non muslim.. Tolong kalau ada dalil al-Qur'an dan hadistnya..
 Pertanyaannya, Bolehkah doa tersebut dipanjatkan? dan apakah doa
 tersebut sampai?... Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
 
 Wassalam,
 HB
 
 >>> A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> 3/7/2007 2:15 PM >>>
 Wa'alaikum salam wr wb,
 Sebelum menarik kesimpulan bayi anda "ketempelan", ada
 baiknya anda perhatikan apakah bayi anda lapar/tidak.
 
 Ada penyakit yang dikenal sebagai colic/kolik. Setahu
 saya jika bayi lapar, maka dia akan menangis sebagai
 "protes" (menangis satu2nya alat komunikasi bagi dia).
 
 Setiap 1-2 jam sebaiknya bayi disusui. Meski dia
 tertidur, tapi tetap susui, nanti otomatis mulutnya
 bergerak sendiri. Soalnya istri saya pernah karena
 melihat bayinya tertidur, jadi tidak tega menyusui.
 
 Coba itu dijalankan dulu.
 
 Wassalam
 
 --- harry <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
 > Assalamu alaikum wr.wb
 > 
 > Kemarin baru kami sadari kalau sikap anak kami yang
 > ke tiga (1.5 bulan) sikapnya rada "aneh".kalau
 > nangis langsung menjerit dan meronta-ronta...bahkan
 > pernah malam hari tidak tidur.
 > 
 > Tadinya kami pikir hal biasa, semalam saya bacakan
 > ayat kursi sambil memegang kepalanya.nampak
 > semakin berontak...dan tatapan mata agak liar.
 > 
 > Yang ingin saya tanyakan, bagaimankah cara yang baik
 > dan benar menghadapi bayi yang ketempelan...dan kapa
 > kita mengetahui / tanda-tandanya "makhluk gaib"
 > tersebut sudah tidak "menempel"
 > 
 > Mohon bantuanya.
 > 
 > Terima kasih
 > 
 > Wassalam
 > Harry Purnama
 > 
 >  
 > 
 > 
 > [Non-text portions of this message have been
 > removed]
 > 
 > 
 
 ===
 Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
 http://www.media-islam.or.id 
 
 __
 Don't pick lemons.
 See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
 http://autos.yahoo.com/new_cars.html 
 
 
   

 
-
 Get your own web address.
 Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.

[Non-text portions of this message have been removed]