[mediacare] Ujian Cinta dari Geger Kalong

2006-12-21 Terurut Topik aris solikhah
Dari kiriman teman 

Ujian Cinta dari Gegerkalong

20 Des 06 10:21 WIB

 

Oleh Bahtiar HS

“Pak Herman, gimana nih, Pak?”

Pak Suherman Rosyidi, dosen Fakultas Ekonomi Unair
yang tetangga saya itu menoleh kepada asal suara. Dua
orang sekretaris Dekan menegurnya di pintu masuk ruang
itu. Keduanya perempuan. Seorang, sebut saja Bu A
sudah memiliki 3 orang anak. Dan Bu B sudah menikah
tetapi belum dikaruniai anak.

“Gimana apanya, Bu?” tanya Pak Herman pada
mereka.

“Gimana kok Aa’ Gym menikah lagi,
Pak?” keluh Bu A. “Kenapa mesti
poligami?”

Pak Herman tersenyum. Kalau ada masalah-masalah
seperti ini, anggota Dewan Ekonomi Syariah itu memang
biasa menjadi “jujugan”. Tempat bertanya
atau mengadu. Beliau kemudian menghampiri kedua ibu
muda itu.

“Begini, Bu,” kata Pak Herman. “Coba
jawab pertanyaan saya dengan jujur dan ikhlas, dari
hati nurani ibu yang paling dalam.”

“Apa itu, Pak?” sergah Bu B.

“Tolong pilih satu di antara dua,” kata
Pak Herman berteka-teki. “Kalau ibu disuruh
memilih, antara: merelakan suami ibu menikah lagi atau
merelakan suami ibu melacur, ibu pilih yang
mana?”

Kedua wanita itu terperanjat seperti mendapatkan
pertanyaan yang tak pernah didengar sekalipun selama
hidupnya.

”Kok pertanyaannya seperti itu, Pak?”
protes Ibu A.

“Saya tak memilih dua-duanya, Pak!” tegas
Ibu B.

“Ok. Ok,” potong Pak Herman.
“Jikalau pertanyaan itu terlalu berat untuk
dijawab, pertanyaannya saya ganti.”

“Diganti gimana, Pak?”

“Saya ganti begini,” lanjut Pak Herman.
“Jikalau ada seorang isteri diberikan pilihan --
bukan Anda berdua, lho? -- yaitu merelakan suaminya
menikah lagi atau merelakan suaminya melacur,
kira-kira isteri itu milih yang mana?”

Kedua ibu itu saling berpandangan. Keraguan segera
merayap dalam senyap. Pak Herman sendiri dengan sabar
menunggu. Dan dalam sepuluh-lima belas detik kemudian,
seseorang menjawab.

“Ya, pilih suami menikah lagi, Pak?” kata
Bu A sambil melirik, mengharap dukungan Bu B di
sebelahnya. “Bukan begitu, Bu?”

Bu B mengangguk-angguk. “Ya, gimana lagi kalau
pilihannya hanya itu.”

“Alhamdulillah,” jawab Pak Herman.
“Ibu-ibu ternyata masih bersih.”

“Masih bersih gimana, Pak?” tanya keduanya
hampir berbarengan.

“Ibu-ibu masih bersih,” jelas dosen itu.
“Masih bisa membedakan antara yang benar dan
yang bathil. Antara yang halal dan yang haram.”

***

“Saya heran sama orang Indonesia , Pak
Herman!” seru Bu Icy dengan logat Amerikanya
yang tak bisa dihilangkan.

“Heran gimana, Bu?” tanya Pak Herman pada
temannya yang sesama dosen itu. Sudah berbilang tahun
wanita itu mengajar di kampus ini sejak ia menikah
dengan orang Indonesia asli.

“Mengapa mereka menolak poligami yang
nyata-nyata ada dan dibolehkan di dalam Islam?”
tanyanya sungguh.

Pak Herman sejenak tersentak. Bagaimanapun yang ada di
hadapannya itu adalah wanita Barat. Bukan muslimat
lagi. Ia penganut Kristen. “Menurut Ibu, apa
yang menyebabkan mereka seperti itu?”

“Masalahnya sudah jelas, Pak Herman. Kalian,
orang Indonesia , sudah terkontaminasi dengan apa yang
datang dari Barat.”

“Apa itu?”

“Kapitalisme!”

“Kapitalisme?”

“Ya. Sebuah pandangan yang menganggap segala
yang dipunya sebagai ‘milik’. Suami saya
adalah milik saya. Bukan dan tak akan menjadi milik
wanita lain. Tak logis dalam benak mereka untuk
berbagi suami dengan orang lain. Itulah ruh
kapitalisme, Pak.”

Pak Herman manggut-manggut. Tak dinyana, perempuan
“barat” itu punya pendapat sedemikian. Ia
memang telah banyak belajar tentang Islam, meski
sayang belum memeluknya hingga sekarang.

“Sedangkan dalam pandangan Islam, semua yang ada
ini ‘ kan milik Tuhan?” lanjut wanita itu.
“Sehingga, berbagi dalam Islam adalah sesuatu
yang common-sense.”

Pak Herman kemudian bertanya, “Lantas menurut
Ibu, apa masalahnya dengan penolakan poligami?”

“Masalahnya, Pak, ketika pintu poligami
ditutup,” kata wanita asing itu, “maka
pintu pelacuran akan terbuka lebar-lebar.”

***

Itulah pengantar perbincangan seputar poligami oleh
Ust. Suherman Rosyidi – kami memanggil beliau
Pak Herman -- di Masjid Rungkut Jaya Ahad pagi ini.
Agaknya fenomena heboh Aa’ Gym yang menikah lagi
itu turut menghangatkan beranda masjid ini setelah
diguyur hujan semalam.

“Kalau saya baca press release Aa’ Gym
awal Desember lalu,” kata saya turut menanggapi,
“sebenarnya ada 4 calon yang diajukan Aa’
Gym sebagai isteri kedua. Satu, gadis. Kedua, janda
tanpa anak. Ketiga, janda dengan cukup banyak anak.
Dan keempat, nenek-nenek gampang masuk angin.”

Hadirin tersenyum. Saya berusaha menahan diri.

“Aa’ Gym sebenarnya sudah memilih yang
ketiga, janda dengan cukup banyak anak,” kata
saya melanjutkan. “Hanya saja, ia mantan model.
Sebagaimana banyak laki-laki yang poligami, biasanya
isteri keduanya adalah seorang gadis, lebih muda dan
cantik ketimbang isteri pertama. Coba jika seandainya
Aa’ Gym memilih calon yang keempat, pasti tidak
akan terjadi kehebohan seperti ini, Pak!”

Gerr. Dan Ust. Herman pun tersenyum. “Tetapi,
apa salahnya Aa’ Gym memilih janda dengan sekian
anak?” tanyanya kepada had

[mediacare] Pelatihan Kajian Sinema

2006-12-21 Terurut Topik Departemen Susastra FIB-UI
UNIVERSITAS INDONESIA
  FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA
  Departemen Ilmu Susastra
  Kampus UI Depok 16424
  ___
   
   
   
  PELATIHAN KAJIAN SINEMA  Senin, Selasa, dan Rabu, 29, 30, 31 Januari 2006
   
   
  Pelatihan Kajian Sinema ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dasar 
tentang film, sebagai sarana untuk  membuat kritik dan analisis film. Pelatihan 
ini juga membuka kemungkinan-kemungkinan mengkaji dan menganalisis film, dari 
tataran sinematografis sampai ke kajian representasi, spectatorship, dan 
ideologi. Pelatihan ini diharapkan dapat memberi bekal pada peminat, kritikus 
dan praktisi film untuk mengembangkan kajian film.
 WAKTU  Senin, Selasa, dan Rabu
  29, 30, 31 Januari 2007
  Pukul 9.00—16.00

  PELATIH/NARASUMBER   
  Prof. Dr. Apsanti Djokosujatno 
  Guru besar FIB UI, pengajar Kajian Sinema. 
  Doktor Ilmu Budaya (UI-Universitas Paris III)
   
  Suma Riella Muridan, M.Hum.
  Pengajar FIB UI (Kajian Sinema Perancis)
  Magister Humaniora Program Studi Ilmu Filsafat UI.
   
  Jugiarie Soegiarto, M.Hum.
  Pengajar FIB UI (Sastra dan Film Belanda)
  Magister Humaniora (UI)
   
  Dr. Lilawati Kurnia
  Pengajar Cultural Studies 
  Doktor Ilmu Susastra (UI).
   
  Dr. Seno Gumira Ajidarma
  Pengajar Cultural Studies 
  Doktor Ilmu Susastra (UI).
   
  Aimee Dawis, Ph.D.
  Pengajar Cultural Studies 
  Doctor of Philosophy ( New York University )
 Junaidi, M.A.  Pengajar Cultural Studies. 
  M.A. University of Warwick , UK . 
   
  MATERI 
  1.Dasar-Dasar Sinematografi
  2.Kritik dan Analisis Film
  3.Kajian Film dengan Pendekatan Cultural Studies, misalnya 
representasi, spectatorship, ideologi, budaya pop.
   
  TEMPAT  Ruang Pelatihan 4101
  Gedung IV FIB UI
  Kampus UI Depok 
   
  PESERTA  Program ini dapat diikuti oleh guru atau dosen, mahasiswa, praktisi, 
peminat film, dan masyarakat umum. Jumlah peserta terbatas. 
   
  BIAYA  Biaya pelatihan Rp1.000.000,00/paket termasuk makan siang & snack, 
modul, dan sertifikat. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke rekening 
atas nama: Dr. Talha Bachmid, BNI Cabang UI Depok, No. rekening: 969865-2 atau 
langsung ke Sekretariat Departemen Ilmu Susastra FIB UI. 
 SERTIFIKAT  Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia akan 
memberikan sertifikat yang mencantumkan materi pelatihan dan jumlah jam 
pelatihan.
   
  TEMPAT PENDAFTARAN  Bukti transfer dan formulir peserta pendaftaran dikirim 
melalui faks. 021-727 0038 atau dikirim ke Sekretariat Departemen Ilmu Susastra 
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Gd. III Lt. I, FIB UI 
Depok, Tlp. 021-786 3528,  78849122, atau email: [EMAIL PROTECTED]
   
   
   
  
  
  FORMULIR PESERTA
  Pelatihan Kajian Sinema
  Senin, Selasa, dan Rabu, 29, 30, 31 Januari 2007
   
  Nama: 
   
  Pendidikan: 
   
  Pekerjaan: 
   
  Institusi: 
   
  Alamat: 
   
  Telepon: 
   
  HP:
   
  Email: 
   
  Tujuan mengikuti pelatihan: 
   
   
   
  Harapan: 
   
   
   
  Hormat kami,
   
   
  
  * Bukti transfer dan formulir pendaftaran dapat dikirim melalui faks 
021-7270038 atau ke Sekretariat Departemen Susastra FIB UI, Gedung III Lt. 1, 
FIB UI, Depok 16424.
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [mediacare] Jadikan Jumat sebagai hari libur nasional!

2006-12-21 Terurut Topik ute_maint_ckg


Kapan orang seperti ini MODAR


Please respond to mediacare@yahoogroups.com
From:   mediacare@yahoogroups.com on 12/22/2006 01:51:42 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
wanita-muslimah@yahoogroups.com
ekonomi-syariah@yahoogroups.com
[EMAIL PROTECTED]
hidayahnet@yahoogroups.com
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
cc:  
Subject:[mediacare] Jadikan Jumat sebagai hari libur nasional!




Kemarin ana baru pulang dari Surabaya untuk berjihad. Tatkala memasuki 
bandara Juanda di pinggiran Surabaya, ana langsung bersujud syukur. Ana 
bukan terkagum-kagum pada bandara yang baru dipoles dan kini nampak megah 
itu. Tetapi ana bersyukur bahwa pada hari Jumat ternyata banyak karyawan 
bandara yang tak mau melayani pesawat yang datang dan pergi karena mau 
sholat Jumat. Jadwal penerbangan beberapa pesawat pun banyak yang 'delay'. 
Ya Allah, engkau memang Maha Besar! 
 
Untuk itu, ana akan usulkan kepada MUI dan PKS agar kepala bandara Juanda 
diberi sertifikat dan penghargaan ala kadarnya. Ana juga akan usulkan 
kepada Pemerintah RI agar Jumat dijadikan sebagai hari libur nasional, 
sehingga tidak mengganggu umat Muslim untuk beribadah.
 
Wassalam,
 
 
INDONEBIA
 
 

 __
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap 
spam 
http://id.mail.yahoo.com 



Important Notice:  This e-mail transmission is intended only for the use of the 
named addressee, and may contain material/information that is private, 
confidential or legally privileged.  Any retransmission, dissemination or other 
use of, or the taking of any action in reliance upon this material/information 
by anyone other than the named addressee is prohibited. If it is received in 
error by anyone other than the named addressee, please immediately notify the 
sender at the address and telephone/telefax number or e-mail address set forth 
herein, delete the material/information from any computer and destroy any 
copies or print-outs that may have been made of this material/information.  
Thank you.

DISCLAIMER: Internet communications are not secure. While every reasonable 
effort has been made to ensure that this communication has not been tampered 
with, PT United Tractors Tbk cannot be responsible for alterations made to the 
contents of this message without its express consent. If you wish to receive a 
hard copy of this message, please contact the sender. Opinions, conclusions and 
other information in this message that do not relate to the official business 
of the company shall be understood as neither given nor endorsed by PT United 
Tractors Tbk.

Re: [mediacare] Re: Al-Quran dan Nabi Isa AS

2006-12-21 Terurut Topik budi . sulistiyo
Hueq..hueqhueqq
Hehehe.yang bilang surat Maryam adalah dari Maryam,
ya orang yang ngga mau mengerti bahwa surat Maryam itu bukan
ditulis oleh Maryam, tapi hanya subyek/ judul atas ayat-ayat
yang turun dari Allah menceritakan kisah Maryam & hikmahnya...
Pinter-pinter ning yo keblinger Rekk!!!
akibat ngga punya empathy & mau menang sendiri..

banyak lho orang Melayu yang kayak gini..
kesannya jadi sok tahu ajah, gitchu lho.


salam,




"Hafsah Salim" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
12/22/2006 02:33 AM
Please respond to
mediacare@yahoogroups.com


To
mediacare@yahoogroups.com
cc

Subject
[mediacare] Re: Al-Quran dan Nabi Isa AS






> "Nasrullah Idris" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Yang penting perlu dipahami :
> Dalam Al-Qur'an, Nabi Isa AS disebut jauh lebih banyak ketimbang Nabi 
> Muhammad SAW. Dalam Al-Qur'an terdapat surat Maryam (Ibunda Nabi Isa 
> AS). Sedangkan surat Aminah (Ibunda Nabi Muhammad SAW) tidak ada.
> Apa arti semua ini ?
> 

Kita tak perlu memahami AlQuran karena dunia kita tidak berdasarkan
hukum dari Alquran.

Urusan Nabi Isa disebut lebih banyak katimbang Nabi Muhammad hanya
tergantung cara anda menghitungnya karena kalo anda menghitung nama
Yesus dalam alQuran malah nol sama sekali tidak ada.

Nabi Isa tidak sama dengan Yesus, karena nabi Isa adalah orang Arab
dan beragama Islam, padahal Yesus itu Tuhan dan orang Yahudi. Nabi
Isa tidak mati disalib, padahal Yesus mati disalib.

Dari hal2 tsb, cukup membuktikan bahwa Yesus bukan nabi Isa, jadi sama
sekali tidak ada relevansinya untuk anda menghitung nama nabi Isa
dalam Alquran untuk dibandingkan dengan nama Nabi Muhammad.

Saya pun juga berani jamin, tidak pernah ada surat dari Maryam karena
Maryam buta huruf dan dizaman itu belum ada kertas surat, jadi saya
jamin isi AlQuran itu bohong sehubungan berbagai macam surat2an.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

 


[mediacare] Alamat website Israel untuk masyarakat Indonesia

2006-12-21 Terurut Topik Radityo
Karena banyak miliser yang bertanya dimana alamat website Israel 
dalam Bahasa Indonesia berikut linknya:


http://jakarta.mfa.gov.il 

"Salam Sejahtera. Selamat datang di Kedutaan Besar Israel Singapura. 
Situs ini merupakan pintu gerbang Israel di Asia Tenggara."

Langkah Israel ini cukup strategis, di tengah maraknya hujatan 
sebagian penduduk bumi terhadap negeri yang dicap Zionis itu.

 
=

Salam Sejahtera.

Selamat datang di Kedutaan Besar Israel Singapura. 

Situs ini merupakan pintu gerbang Israel di Asia Tenggara.

 

Di sini, anda bisa mendapatkan informasi terbaru tentang Israel dan 
juga mengikuti peristiwa-peristiwa terbaru di dunia selain juga di 
Israel tentunya.

 

Kedutaan ini beroperasi di Singapura dan diketuai oleh seorang Duta 
Besar dengan empat departemen di dalamnya.

Departemen Urusan Ekonomi dan Komersial mengurus segala hal tentang 
perdagangan antara Israel dan negara-negara di Asia Tenggara.

Departemen Konsuler mengurus segala hal konsuler dan perkara 
berkaitan dengan visa.

Departemen Media dan Urusan Umum mengurus segala hal berhubungan 
dengan pers dan memberi keluaran pers juga informasi terbaru dari 
Israel kepada media lokal di Asia Tenggara. 

Departemen Kebudayaan mengurus dan mengkoordinasikan segala aktivitas 
kebudayaan Israel bagi masyarakat setempat di Asia Tenggara

Kami harap anda menikmati situs ini. 

Anda bisa menghunbungi kami melalui [EMAIL PROTECTED]  jika 
anda ada pertanyaan mengenai  situs kami. 

 




[mediacare] KPI Desak TV Menghentikan Tayangan Porno dan Kekerasan

2006-12-21 Terurut Topik Wido Q Supraha
KPI Desak TV Menghentikan Tayangan Porno dan Kekerasan   

Rabu, 20 Desember 2006

 

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan batas waktu hingga tanggal 1
Januari 2007 bagi beberapa stasiun televisi untuk menghentikan tayangan
kekerasan dan pornografi

Hidayatullah.com--Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan batas waktu
hingga tanggal 1 Januari 2007 bagi beberapa stasiun televisi untuk
menghentikan tayangannya yang dianggap berbau kekerasan dan pornografi. Hal
tersebut disampaikan anggota KPI Ade Armando dalam pertemuan sosialisasi
KPI, kepolisian dan perwakilan stasiun televisi nasional di Kantor KPI
Jakarta, Selasa (19/12).

 

Ade menyatakan jika melebihi tenggat waktu yang diberikan, maka sesuai
kesepakatan dengan Polri, laporan dari KPI akan ditindaklanjuti menjadi
penyidikan. Namun, KPI akan memberika toleransi berupa pengunduran tenggat
waktu bagi stasiun televisi yang menunjukkan itikad baik untuk menghentikan
tayangan yang dimaksud.

 

Sebelumnya, KPI telah melaporkan beberapa tayangan yang dianggap berbau
pornografi dan kekerasan non-jurnalisme ke kepolisian. Sedang untuk
tayangan-tayangan jurnalisme, KPI mendiskusikannya terlebih dahulu dengan
Dewan Pers.

 

Delapan stasiun TV swasta yang dilaporlan KPI ke polisi itu adalah; Lativi,
TPI, RCTI, SCTV, Indosiar, TV7 (sekarang Trans-7), antv, dan Trans TV.
Stasiun TV tersebut dinilai banyak menayangkan acara seks dan kekerasan.

 

Laporan KPI ini didasarkan data rekaman 14 jenis program seks dan empat
program kekerasan sepanjang 2006. Karena itulah, Kamis (14/5) kemarin, KPI
melaporkannya ke polisi. "Ini untuk rentang waktu Oktober, November dan
Desember 2006," tegas Koordinator Pemantau Isi Siaran KPI, Ade Armando di
Mabes Polri, kemarin.

 

Sebelumnya KPI sudah memberikan surat teguran pada stasiun TV karena siaran
yang disajikan umumnya mendorong penonton berpikiran kotor. Tayangan
tersebut terbukti melanggar UU Nomer 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, yaitu
Pasal 36 Ayat 5 tentang Larangan Isi Siaran dan Pasal 36 ayat 6 tentang
Melecehkan Nilai Agama. Karena itu, KPI mendesak Kapolri Jendral Pol Sutanto
untuk melakukan tindakan hukum atas pelanggaran tersebut lantaran
siaran-siaran itu juga berimbas pada masyarakat di daerah. [cha, berbagai
sumber]

 

Source :

http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=4006&Itemi
d=65

 



[mediacare] Gerakan Syahwat Merdeka Mengepung Indonesia

2006-12-21 Terurut Topik Wido Q Supraha
Jumat, 22 Desember 2006

Gerakan Syahwat Merdeka Mengepung Indonesia 

Seorang bule bertubuh tinggi besar bergegas ke luar ruangan Teater Kecil
Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini Raya, Jakarta Pusat. Langkahnya acuh
saja. Sembari berjalan lurus, dia kemudian mendekati penyair Taufiq Ismail
yang tengah dirubung banyak orang. Setelah sampai di dekat Taufiq, ia
menyalaminya.

''Selamat ya. Pidato kebudayaan Anda bagus sekali. Tapi ingat, media massa
Indonesia juga banyak sampahnya. Lihat siaran televisi Anda. Bayangkan kalau
di Amerika tayangan itu diputar pada pukul 03.00 pagi, di sini malah diputar
pada prime time,'' kata si bule sembari memegang tangan Taufiq. Yang
disalaminya pun membalas dengan senyum simpul. ''Terima kasih Tuchrello.
Memang demikian adanya. Maaf, kalau banyak mengambil contoh negara Anda,''
jawab Taufiq.

Sesaat dia lantas menerangkan sahabatnya itu adalah Will Tuchrello, direktur
Perpustakaan Kongres AS Perwakilan Indonesia. ''Bayangkan, mereka saja resah
atas menggejalanya budaya bebas tanpa batas itu. Tapi, kok kita tidak ya?''
ujar penulis lirik lagu-lagu hits Bimbo ini.

Taufiq, Rabu (20/12) malam, melalui pidato kebudayaannya di depan kalangan
Akademi Jakarta mengguncangkan kesadaran publik untuk kembali menengok
nurani pada hilangnya rasa malu orang Indonesia. Bahkan, Taufiq lugas
menyebutkan hilangnya rasa malu itu telah mulai meruntuhkan bangunan bangsa.

Tagihan rekening reformasi, menurut Taufiq, ternyata mahal sekali. Indonesia
dikepung gerakan 'Syahwat Merdeka'! ''Gerakan syahwat merdeka ini tak
bersosok organisasi resmi, dan jelas tidak berdiri sendiri. Tapi, bekerja
sama bahu-membahu melalui jaringan mendunia, dengan kapital raksasa
mendanainya. Ideologi gabungan yang melandasinya, dan banyak media massa
cetak dan eletronik menjadi pengeras suaranya,'' kata Taufiq dalam
pidatonya.

Ketika mendengar 'kesaksian' Taufiq, sesaat ruangan Teater Kecil yang penuh
dipadati puluhan pengunjung mendadak berubah. Ketua Umum PP Muhammadiyah,
Din Syamsuddin, misalnya, segera membuka buku kecil yang memuat pidato
Taufiq Ismail.

Dari arah bangku belakang, kemudian terdengar lenguhan panjang. Seorang ibu
berguman. Penulis skenario film senior, Misbach Yusa Biran,
menggeleng-gelangkan kepala. Pemusik kontemporer Slamet Abdul Syukur tepekur
di kursinya.

Ruangan teater pun terus senyap. Suhu udara berpendingin kini mulai terasa
merambahi kulit. Taufiq kemudian meneruskan pidatonya dengan menjelaskan
mengenai siapa saja yang menjadi komponen 'syahwat merdeka' itu.

Paling tidak ada 13 pihak yang menjadi pendukung fanatik gerakan ini.
Pertama adalah praktisi sehari-hari kehidupan pribadi dan kelompok seks
bebas hetero dan homo, terang-terangan dan sembunyi-sembunyi. Kedua, para
penerbit majalah dan tabloid mesum yang telah menikmati tiada perlunya
SIUPP. Ketiga, produser, penulis skrip, dan pengiklan televisi.

''Semua orang tahu betapa ekstentifnya pengaruh layar kaca. Setiap tayangan
televisi rata-rata 170 juta pemirsa. Untuk situs porno kini tersedia 4,2
juta di dunia dan 100 ribu di internet Indonesia. Untuk mengaksesnya malah
tanpa biaya, sama mudahnya dilakukan baik dari San Fransisco, maupun
Klaten,'' tegasnya.

Pendukung keempat adalah penulis, penerbit, dan propagandanis buku-buku
sastra dan bukan sastra. Di Malaysia, penulis yang mencabul-cabulkan
karyanya adalah penulis pria. Di Indonesia sebaliknya. Penulis yang asyik
menulis wilayah 'selangkangan dan sekitarnya' mayoritas perempuan. ''Dalam
hal ini ada kritikus Malaysia berkata, 'Wah Pak Taufiq, pengarang Indonesia
berani-berani. Kok mereka tidak malu?'' ungkap Taufiq Ismail.

Kelima, penerbit dan pengedar komik cabul. Keenam, produsen VCD/DVD porno.
Ketujuh, pabrikan alkohol. Kedelapan, produsen, pengedar, dan pengguna
narkoba. Kesembilan, pabrikan, pengiklan, dan pengisap rokok. Hal ini
dilatarbelakangi kenyataan dalam masyarakat permisif, interaksi antara seks,
narkoba, dan nikotin akrab sekali. Sukar dipisahkan.

Selanjutnya, komponen ke-10 adalah para pengiklan perempuan dan laki-laki
panggilan. Ke-11, germo dan pelanggan prostitusi. Ke-12 adalah dukun dan
dokter praktisi aborsi.

''Bayangkan data menunjukan angka aborsi di Indonesia mencapai 2,2 juta
setahun. Maknanya, setiap 15 detik seorang calon bayi di suatu tempat di
negeri kita meninggal di suatu tempat akibat dari salah satu atau gabungan
faktor-faktor di atas,'' tandas Taufiq Ismail.

Menurut Taufiq, kehancuran hilangnya rasa malu itu kemudian tecermin dalam
gemuruh gelombang penolakan RUU Pronografi dan Pornoaksi. Ini adalah pihak
ke-13. Pada satu sisi memang ada kekurangan. Dan salah satu kekurangan RUU
ini, yang perlu ditambah dan disempurnakan adalah perlindungan terhadap
anak-anak yang jumlahnya 60 juta.

Perbandingannya, kalau di Indonesia masih nihil perundangan perlindungan
anak, di AS anak-anak di sana paling tidak kini dilindungi enam
undang-undang.

Sastra ganjil
Mengomentari keresahan Taufiq, pengarang perempuan NH Dini menyatakan, saat
ini memang ada y

[mediacare] Jadikan Jumat sebagai hari libur nasional!

2006-12-21 Terurut Topik indonebia indonebia
Kemarin ana baru pulang dari Surabaya untuk berjihad. Tatkala memasuki bandara 
Juanda di pinggiran Surabaya, ana langsung bersujud syukur. Ana bukan 
terkagum-kagum pada bandara yang baru dipoles dan kini nampak megah itu. Tetapi 
ana bersyukur bahwa pada hari Jumat ternyata banyak karyawan bandara yang tak 
mau melayani pesawat yang datang dan pergi karena mau sholat Jumat. Jadwal 
penerbangan beberapa pesawat pun banyak yang 'delay'. Ya Allah, engkau memang 
Maha Besar! 
   
  Untuk itu, ana akan usulkan kepada MUI dan PKS agar kepala bandara Juanda 
diberi sertifikat dan penghargaan ala kadarnya. Ana juga akan usulkan kepada 
Pemerintah RI agar Jumat dijadikan sebagai hari libur nasional, sehingga tidak 
mengganggu umat Muslim untuk beribadah.
   
  Wassalam,
   
   
  INDONEBIA
   
   

 __
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[mediacare] Pejabat Depok Diperiksa Kasus SIPESAT

2006-12-21 Terurut Topik Nawarih
http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2006/12/21/brk,20061221-
89904,id.html

Pejabat Depok Diperiksa Kasus SIPESAT
Kamis, 21 Desember 2006 | 18:48 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta:

Tiga pejabat Pemerintah Kota Depok diperiksa oleh Kejaksaan Negeri 
Depok hari ini. Mereka diduga terlibat penyimpangan dana pengadaan alat 
system pengolahan sampah terpadu (Sipesat) di Kelurahan Tugu, Cimanggis 
Depok senilai Rp 211 juta.

"Ini tahap awal penyelidikan mengenai dugaan penyimpangan prosedur 
pencairan keuangan pengadaan alat komposting sampah Sipesat, " kata 
Gatot Irianto, Kepala Seksi Intel Kejari Depok di ruang kerjanya hari 
ini. Ketiga pejabat itu adalah Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) 
Abdul Haris, Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Walim 
Herwandi, dan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Adpem)
Agustin Sriyanti.



[mediacare] Tukang Cukur

2006-12-21 Terurut Topik agussyafii
Tukang Cukur 

Sore itu saya bertandang dirumah salahsatu kerabat, nampak orang-
orang sibuk berkerumun. Saya bertanya ada apa kok rame-rame. Kerabat 
itu mengatakan ada salahsatu orang yang tinggal dikontrakkan 
meninggal tanpa meninggalkan identitas diri yang jelas dan tidak 
memiliki kerabat. 

Atas inisiatif pak er-te setempat warga saweran untuk biaya 
penguburan. Namun warga kebingungan sebab jenazah tidak ada yang 
sanggup memandikan. seorang ustadz yang biasa memandikan jenazah 
menentukan tarif biaya memandikan jenazah, sementara uang hasil 
saweran warga tidak cukup. Jenazah menjadi tidak ada yang memandikan.

ditengah kegalauan warga, lewatlah seorang tukang cukur yang biasa 
keliling datang menghampiri dan bertanya sedang ada apa. salahsatu 
dari warga menceritakan sedang kesulitan mencari orang yang bersedia 
memandikan jenazah tanpa dibayar. Kata tukang cukur itu, "sudah sini 
saya mandikan jenazahnya, tolong siapkan perlengkapannya." Pak Erte-
pun tersenyum, warga saling membantu menyiapkan perlengkapannya. 
Kemudian mensholatkan dan menguburkannya dengan baik.

Sungguh mulia perbuatan tukang cukur itu, ditengah kota jakarta yang 
riuh. Orang meninggalpun susah. Susah mencari lahan dan susah mencari 
orang yang bersedia memandikan jenazah yang tanpa bayar. Orang 
bilang, apa sih yang dijakarta yang nggak bayar? buang air kecil aja 
bayar 1000,-, eh. udah naik belum ya? Dan saya percaya masih banyak 
orang-orang yang mulia seperti tukang cukur. 

Bagaimana dengan anda?

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com



[mediacare] media olahraga kolaps karena salah pengelola?

2006-12-21 Terurut Topik hamu sukatan
Denger-denger media olahraga ternama GO Saat ini tengah kembang kempis karena 
kehabisan dana.  media yang pernah berjaya hingga tiras 200 ribu ini kini 
dicetak hanya 5-10 ribu eks. Ini pun sekadar untuk menyatakan kehadiran pada 
calon-calon investor yang masih dicari.
   
  GO yang pernah sangat berjaya pada awal-awal kelahirannya disebut-sebut 
kolaps karena mismanagement. Pada masa lalu, media ini melakukan jor-joran 
luarbiasa untuk memperlihatkan kelebihan mereka sebagai media olahraga 
alternatif dari BOLA yang pada 1990-an merupakan penguasa tunggal pasar media 
olahraga.
   
  Bersamaan berlalunya waktu, tiras GO semakin menurun. saat ini bahkan untuk 
mebayar percetakan, pihak GO harus melego mobil operasional. Sementara  
karyawan sebagian hengkang.
   
  Tidak ayal, tayangan televisi terutama siaran langsung sepakbola mau pun 
balap seperti F1 dan MotoGP menjadi penyebab utama terdesaknya media khusus 
olahraga. 
   
  Bahkan BOLA sebagai raja media cetak khusus olahraga pun bukan tidak terkena 
imbasnya. Saat ini praktis BOLA tinggal berusaha survive mempertahankan tiras 
dan masuknya iklan. 
   
  Sementara media-media yang lahir dari induk BOLA ini sebagian besar kemudian 
mati, termasuk BOLA Sports. Media khusus sepakbola pun seperti BOLAVaganza 
tampaknya tidak mampu bertahan lama.  Hanya keajaiaban saja yang membuat pihak 
BOLA mau pun KKG masih mempertahankan media sekarat ini.
   
  BOLAVaganza belakangan semakin sulit bersaing dengan Extra Vaganza di 
televisi. Walau pun mereka  sudah berusaha mengadopsi ide-ide entertainment 
seperti wanita-wanita cantik berpakaian minim. Toh resep yang paling primitif 
untuk mendongkrak tiras ini pun tisak efektif. Tingkat retur BOLAVaganza 
kabarnya mencapai 60-70 persen dengan pendapatan iklan yang sangat minim.
   
  Mismanajemen yang terjadi di BOLAVaganza antara lain saat menggunakan "tanpa 
ijin" foto-foto dari Getty Images karena ketidaktahuan pengelola soal copy 
right. Akibatnya pengelola kemudian berutang 500 juta.
   
  Para pengelola media tidak berusaha untuk kreatif menemukan hal-hal baru, 
namun  melulu memperkaya diri dengan menjadi komentator sepakbola di televisi 
atau media lannya.
   
  Fenomena GO dan BOLAVaganza adalah cermin dari kesalahan penanganan yang 
kronis dan berlangsung lama. ketika disadari oleh investor, keadaan sudah 
semakin parah dan tidak terselamatkan.  GO mungkin sudah mustahil, tetapi BOLA 
tentunya tidak ingin dipermalukan dengan kasus BOLAVaganza.
   
  Fira 
   


 __
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[mediacare] Re: Al-Quran dan Nabi Isa AS

2006-12-21 Terurut Topik Hafsah Salim
> "Nasrullah Idris" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Yang penting  perlu dipahami :
> Dalam Al-Qur'an, Nabi Isa AS disebut jauh lebih banyak ketimbang Nabi 
> Muhammad SAW. Dalam Al-Qur'an terdapat surat Maryam (Ibunda Nabi Isa 
> AS). Sedangkan surat Aminah (Ibunda Nabi Muhammad SAW) tidak ada.
> Apa arti semua ini ?
> 


Kita tak perlu memahami AlQuran karena dunia kita tidak berdasarkan
hukum dari Alquran.

Urusan Nabi Isa disebut lebih banyak katimbang Nabi Muhammad hanya
tergantung cara anda menghitungnya karena kalo anda menghitung nama
Yesus dalam alQuran malah nol sama sekali tidak ada.

Nabi Isa tidak sama dengan Yesus, karena nabi Isa adalah orang Arab
dan beragama Islam, padahal Yesus itu Tuhan dan orang Yahudi.  Nabi
Isa tidak mati disalib, padahal Yesus mati disalib.

Dari hal2 tsb, cukup membuktikan bahwa Yesus bukan nabi Isa, jadi sama
sekali tidak ada relevansinya untuk anda menghitung nama nabi Isa
dalam Alquran untuk dibandingkan dengan nama Nabi Muhammad.

Saya pun juga berani jamin, tidak pernah ada surat dari Maryam karena
Maryam buta huruf dan dizaman itu belum ada kertas surat, jadi saya
jamin isi AlQuran itu bohong sehubungan berbagai macam surat2an.

Ny. Muslim binti Muskitawati.












Re: [mediacare] Al-Quran dan Nabi Isa AS

2006-12-21 Terurut Topik Budi P

Artinya adalah
Muhammad bukan pembuat Al-Qur'an (seperti yang sering dilontarkan oleh para
pembenci Islam) dan Muhammad hanya menerima dan menyampaikan apa yang
diwahyukan Allah kepadanya.

On 12/21/06, Nasrullah Idris <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


   Yang penting  perlu dipahami :

 Dalam Al-Qur'an, Nabi Isa AS disebut jauh lebih banyak ketimbang Nabi
Muhammad SAW.
 Dalam Al-Qur'an terdapat surat Maryam (Ibunda Nabi Isa AS). Sedangkan
surat Aminah (Ibunda Nabi Muhammad SAW) tidak ada.

 Apa arti semua ini ?

Salam,

Nasrullah Idris

 



[mediacare] Pasar Jazz 2007

2006-12-21 Terurut Topik musical harmony
Clear your agenda on Thursday, January 18th, 2007 and prepare for one great 
Jazz Event

Pasar Jazz 2007

There will be great performances from talented jazzers. Stay tuned for more 
info.

=PJ2k7 Team=



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Memenuhi Kebutuhan Jiwa

2006-12-21 Terurut Topik Goenardjoadi Goenawan
Memenuhi Kebutuhan Jiwa

“Is it asking too much to be successful and
happy”….Robert Holden

Pernahkah anda mendengar kata “karoshi” dalam bahasa
jepang yang artinya mati karena kebanyakan kerja?  
Jika kita telaah dan kembangkan kata tersebut dalam
kehidupan sehari hari terutama setelah era tahun 2000
dimana pemerintah Indonesia membuka diri untuk menarik
penanaman modal asing dengan kepemilikan sampai 100 %
, globalisasi dan serbuan PMA yang masuk harus di
syukuri. Perusahaan distribusi yang tadinya banyak
berupa “joint venture” di ambil alih oleh para
pemegang merk. Banyak karyawan ataupun top eksekutif
yang mau tidak mau harus tunduk, patuh dan bekerja
lebih keras lagi agar sekedar memenuhi tuntutan dari
pekerjaan ataupun atasan. 

Budaya asing pun semakin merambah memasuki tatanan
kehidupan masyarakat metropolitan.  Lampu lampu di
kantor bertingkat seperti Jalan Sudirman, Rasuna Said
dan Gatot Subroto yang tetap menyala sampai tengah
malam akibat karyawan yang harus lembur sudah bukan
hal yang aneh. Teman saya pak Hengkie Liwanto semasa
bekerja di Citibank sering menelpon saya sekitar jam
10 malam, dan ternyata masih berada di kantor, apalagi
top eksekutif seperti Harry Tanusudibyo, Anthony
Salim, dan masih banyak lagi.;

Di kalangan karyawan level staff, supervisor dan
manajer juga tidak ketinggalan dan terpontang panting
harus mengikuti tuntutan globalisasi dan persaingan
ini.  “To do lists, mengejar dead line, pelayanan call
center 24 jam, semuanya serba “doing”, kerja, kerja,
kerja. Bahkan sampai di rumah dan week end pun
pikirannya tidak terlepas dari kerja.  Seorang teman
saya yang menikah 5 tahun lalu dan istrinya bekerja
dibidang I T  “cur hat” bahwa dia menjadi sangat
sibuk, suka membawa pekerjaan di rumah, menjadi
temperamental dan cepat marah. Jangankan memikirkan
untuk punya anak, saking sibuknya dibelai pun marah
(ingat lagu Jablai?).

Beberapa CEO dan Top eksekutif perusahaan yang
memiliki “hati” sebenarnya banyak yang sadar akan hal
ini. Mereka sadar bahwa sebagian besar karyawannya
bekerja dalam menepati waktu, mengejar targe,
berdedikasi tinggi di kantor, mengorbankan “week end”,
mengorbankan keluarga , mengorbankan kesehatan namun
rasanya masih ada yang kurang.  Atasan saya di Samsung
Electronics, Mr. Mun Bong Lee suatu hari mengatakan
bahwa banyak staff, promotion girls, yang sekedar
bekerja tapi tidak menjiwai pekerjaannya dan saya
setuju. Hanya yang perlu diingat adalah, apabila
tuntutan ataupun kondisi karyawan yang sekedar
bekerja, bekerja dan bekerja (“doing”) tanpa mengelola
“hati dan jiwa” dari karyawan, bagaimana mungkin kita
mengharapkan orang bekerja dengan hati dan segenap
jiwa?

Demikian juga pribadi kita sebagai manusia, apabila
kita hanya memikirkan hal hal duniawi, pekerjaan,
uang, namun melupakan memberi nutrisi kepada hati dan
jiwa kita, maka apapun yang kita kerjakan sebenarnya
hanyalah rutinitas. Lihatlah sekeliling kita dan kawan
atau kerabat kita, makin banyak diantara mereka yang 
mengalami kelelahan fisik dan kelelahan jiwa.
Barangkali sepenggal lagu YOU RAISE ME UP oleh Josh
Groban dapat didengarkan pada saat saat kita mengalami
kelelahan tersebut

When I am down and oh my soul so weary
When troubles come and my heart burdened be
But I am still sit here in a silence,
Until you come and sit a while with me
You raise me up so I can stand on Mountain
You raise me up to walk on stormy sea
I am strong when I am on your shoulder 
You raise me up to more than I can be..

 Untuk melakukan revitalisasi fisik, jiwa dan mental
kita, maka selain hidup yang harus lebih seimbang
(“work and life balance”), kita perlu banyak
memberikan nutrisi dan mengangkat “spirit” kita.
Seperti mata uang yang memiliki dua sisi, maka
material sukses dan spiritual sukses yang ditunjukan
dalam kehidupan yang seimbang.

A. Budak Uang?
Dalam berdiksukusi tentang topik dan menulis buku 
buku kami yang berlandaskan empati, hati nurani, “love
and happiness”, kami setuju bahwa “money and power are
important”; tapi bukanlah segalanya.  Kita semua juga
tahu bahwa banyak sekali orang yang kelihatan sukses
secara duniawi, bintang film, pengusaha, top
executive, CEO, Pengacara , ternyata di dalam hatinya
memiliki kehidupan yang tertekan dan sengsara. 

Bagi yang berani “detach” dari posisi mereka dan gaji
yang tinggi; mengikuti kata hati dan memenuhi
panggilan jiwa ternyata banyak yang lebih hidup
berbahagia dan bermakna.  Kunci utamanya telah adalah
bukan uang melainkan timbulnya terus menerus
kreatifitas dan pemecahan masalah.  Uang adalah “by
product” atau hasil dari hal hal yang kita kerjakan,
dengan melakukan hal hal yang sesuai dengan panggilan
jiwa akan timbul energi dan kreatifitas tiada henti,
hidup lebih bahagia karena mengikuti kata hati dan
hasilnya akan optimal dan rejeki akan mengikutinya. 
Di tingkat korporasi juga sama, jika kita baca visi
dan misi banyak perusahaan publik, maka “stake holder
return” ataupun “share holder return” yang ditunjukan
dengan kenaikan harga saham terus menerus 

[mediacare] HELP - - - CP Arif Budiman, Kwik Kian Gie

2006-12-21 Terurut Topik Yulius Kristanto
Pak Moderator dan rekans sekalian,
  Mohon bantuannya jika ada yang mempunyai no CP
  1. Arif Budiman (Budayawan, aktivis demokrasi HAM)
  2. Kwik Kian Gie
  
  Terimakasih sebelumnya...
  Gracias..Grazie..Danke..Thanks..Xie xie..matur nuwun..
  Salam
  
  Yulius Kristanto
  "You live 4 tomorow..."
  
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Re: [koran-sastra] Re: Pembentukan Komisi HAM Berjalan Lambat

2006-12-21 Terurut Topik Ambon
Pada waktu Pak Harto masih duduk gagah di kursi tahta kekuasaan juga pernah 
diusulkan membuat Hak Azasi Manusia dengan interpertasi Asia, yaitu katanya 
ekonomi dulu, HAM belakangan, kurang lebih begitu garis besarnya. Apa jadinya 
ekonomi pun tak maju, harta kekayaan alam Indonesia makin hari makin kosong 
dikurapi, HAM pun mencret, terjadi peristiwa Mei 1998 dan disusul dengan 
konflik bernuansa agama di Indonesia Timur.  

Sekarang mau dibuat HAM ASEAN, apakah ini bukan HAMnya Pak Harto yang dulu  
gagal dicetuskan? Selain itu apakah HAM di Indonesia sudah begitu bagus 
sehingga Wirayuda berlagak sebagai pelopor? Bersihkan dan atur rumah sendiri 
dulu antara lain pencabutan TAP XXV/1966 , baru melangkah keluar, kalau tidak 
demikian berarti ada udang dibalik batu dalam mengkaburkan pendapat umum baik 
nasional maupun internasional. 

  - Original Message - 
  From: Dyah Retnowulan 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 22, 2006 12:26 AM
  Subject: [koran-sastra] Re: Pembentukan Komisi HAM Berjalan Lambat



  Pembentukan Komisi HAM ASEAN yang berjalan lambat, dipersoalkan oleh Hassan 
Wirayuda. Hebat juga dia mempersoalkan HAM di kawasan ASEAN. Kok tidak malu ya? 
Sebab di tanah airnya sendiri penegakan HAM masih kalang kabut. Apakah dengan 
demikian Hassan Wirayuda tidak menipu masyarakat internasional tentang 
penegakan HAM di Indonesia?  Saya kira Hassan Wirayuda tidak usah berlagak 
sebagai pahlawan HAM di Asia Tenggara. Tapi harus mawas diri dan prihatin atas 
situasi HAM di tanah airnya sendiri dan berusaha agar pelanggaran HAM berat 
masa lampau dapat diadili. 

  Dyah RW

  **


  Kompas Selasa, 19 Desember 2006 

  Pembentukan Komisi HAM Berjalan Lambat/FONT> 

  Jakarta, Kompas - Sebagian negara anggota ASEAN masih sensitif untuk 
membicarakan masalah hak asasi manusia. Akibatnya, proses pembentukan Komisi 
HAM ASEAN berjalan lambat. Masalah ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Hassan 
Wirajuda pada Roundtable Discussion on Human Rights in ASEAN: Challenges 
Opportunities for Human Rights in a Caring and Sharing Community, Senin (18/12) 
di Jakarta. 
  "Bayangkan sudah lebih dari 10 tahun kita mendiskusikan masalah ini, (sampai 
sekarang) belum ada tanda-tanda komisi (HAM ASEAN) akan terbentuk," kata 
Hassan. Pembicaraan mengenai perlunya mekanisme untuk menyelesaikan masalah HAM 
regional telah dimulai para menteri ASEAN pada tahun 1993. 
  Pada tahun 1998, melalui Rencana Aksi Hanoi, ASEAN menyerukan kepada para 
anggotanya untuk bertukar informasi mengenai HAM, mempromosikan dan melindungi 
HAM, serta kebebasan. Selanjutnya, ASEAN setuju untuk melindungi hak anak-anak, 
perempuan, dan pekerja migran. 
  Sejauh ini, baru empat dari 10 negara ASEAN yang telah membentuk komisi HAM 
di negaranya yakni Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand. Diharapkan 
Kamboja segera membentuk komisi HAM di negaranya. 
  Hassan mengakui perbedaan kondisi politik di masing-masing negara ASEAN 
menjadi kendala pembentukan Komisi HAM regional. Saat ini, lanjutnya, masih ada 
negara-negara ASEAN yang masih punya persoalan dengan demokrasi. Negara seperti 
ini pasti sulit untuk diajak berbicara mengenai penegakan HAM. 
  "Namun seiring bergulirnya waktu, proses penegakan HAM harus terus didorong 
di ASEAN," katanya. 
  Ditanya sampai kapan tenggat waktu pembentukan Komisi HAM regional? "Kita 
tidak bicara soal target waktu," jawab Hassan. 
  Sriprapha Petcharamesree, anggota Kelompok Kerja untuk Mekanisme HAM ASEAN, 
menambahkan, sebagian pemimpin negara anggota ASEAN takut keberadaan komisi HAM 
akan mencampuri urusan dalam negeri dan mengurangi kedaulatan negara mereka. 
Pandangan inilah yang menghambat perkembangan pembentukan Komisi HAM ASEAN. 
  Ketua Kelompok Kerja untuk Mekanisme HAM ASEAN Marzuki Darusman mengatakan 
bahwa para pemimpin ASEAN tidak bisa lagi menutupi kasus pelanggaran HAM dengan 
salah satu prinsip ASEAN, yakni tidak mencampuri urusan dalam negeri negara 
lain. 
  "Untuk kasus pelanggaran HAM, prinsip itu harus dipertimbangkan lagi 
penggunaannya," kata Marzuki. 
  Mencari bentuk 
  Marzuki menjelaskan, meski ada resistensi dari sebagian pemimpin ASEAN, upaya 
membentuk Komisi HAM ASEAN akan terus berlanjut. Saat ini pihaknya sedang 
mencari bentuk Komisi HAM yang paling cocok dan bisa diterima semua negara 
anggota. 
  "Ini akan memakan waktu lama karena perkembangan HAM di masing-masing negara 
ASEAN berbeda," katanya. 
  Namun, lanjutnya, mekanisme penyelesaian masalah HAM bisa saja dibentuk di 
antara negara-negara anggota ASEAN yang sudah memiliki komisi HAM di tingkat 
nasional atau di antara negara-negara anggota yang sudah siap. 
  Selain itu, tambah Marzuki, ASEAN dapat memulai pembentukan komisi HAM di 
tingkat regional yang bersifat parsial seperti komisi HAM yang khusus mengurusi 
perlindungan HAM untuk anak dan perempu

Re: [mediacare] BMI

2006-12-21 Terurut Topik Kartono Mohamad
 
Bukan hanya injil yang akan disita di pemeriksaan douane dan imigrasi Arab
Saudi tetapi juga foto patung telanjang. Pengalaman saya di bandara Jeddah,
ada seorang asing berkulit hitam di depan saya persis yang ketahuan
menyimpan foto kenang-kenangan sewaktu jalan-jalan di Eropa. Foto-foto itu 
disita petugas karena ia berfoto di bawah sebuah patung telanjang.
KM

---Original Message---
 
From: mediacare@yahoogroups.com
Date: 12/21/06 12:23:36
To: KincirAngin
Cc: PMKRI Petojo; Media Care
Subject: [mediacare] BMI
 
BMI
(De Telegraaf Online, 20 Desember 2006)
 
Seorang pramugari maskapai penerbangan Britania, BMI, mengadukan
perusahaannya ke pengadilan. Sang pramugari merasa didiskriminasi sebab dia
dilarang membawa Bijbel dalam penerbangan ke Arab Saudi. BMI menampik
tuduhan telah mendiskriminasi karyawatinya sendiri. Menurut BMI, larangan
membawa Bijbel ke Arab Saudi itu sesuai dengan petunjuk Departemen Luar
Negeri Britania. Sebab bila ada yang berani membawa Bijbel masuk ke Saudi
Arabia, pemerintah Arab Saudi akan menyita Bijbel itu, begitu peraturan di
Saudi Arabia.
 
DL - Tentu saja berita ini mengejutkan, saya kira hanya sekelompok kecil
muslim saja di dunia ini yang radikal, sedangkan mayoritasnya moderat dan
toleran terhadap agama lain. Namun bila ternyata sebuah negara Islam seperti
Arab Saudi begitu diskriminatifnya terhadap agama lain, maka persepsi kita
bahwa Islam adalah agama yang toleran dan cinta damai mesti kita koreksi nih
 Haiy . cilaka butulan :-(. Kuncinya kini ada di negara dengan
penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia. Apakah Indonesia akan
mengikuti Arab Saudi yang radikal, atau akan mengikuti dunia barat yang
sekuler? Semoga Indonesia memilih bentuk sekuler, bukan memilih bentuk
negara agama seperti Arab Saudi ya, amin.
 
 
wo 20 dec 2006, 07:03 | 104 reacties
Stewardess mag geen bijbel meenemen
LONDEN - Een stewardess van de Britse vliegmaatschappij bmi is van plan om
naar de rechter te stappen, omdat ze van haar werkgever geen bijbel mag
meenemen op vluchten naar Saudi-Arabië. De vrouw zei dat ze vanwege haar
geloofsovertuiging wordt gediscrimineerd, aldus The Daily Telegraph woensdag
 
Bmi ontkende echter dat sprake is van discriminatie. De vliegmaatschappij
liet weten dat ze de richtlijnen van het Britse ministerie van Buitenlandse
Zaken volgt. Een woordvoerder van bmi zei dat Saudische autoriteiten bijbels
die het land binnenkomen in beslag nemen. 


 
 

[mediacare] Fw: [mitra-jaringan] Pengalamanku

2006-12-21 Terurut Topik Aria Indrawati

- Original Message - 
From: HI DIRC 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 21, 2006 2:45 PM
Subject: RE: [mitra-jaringan] Pengalamanku



Halo Aris,



Di Banda Aceh aku sendiri sudah mendampingi salah satu teman yang tidak boleh 
terbang oleh Garuda bila pergi sendirian. Dan Lucunya, pada saat kita ke kantor 
kota Banda, banyak dataff maupun manager yang  tidak mengetahui mengenai surat 
pernyataan itu sendiri. Mereka bilang sudah standart nasional bahkan 
international bahwa tuna netra tidak bisa terbang tanpa pendamping.



Lain lagi dengan Lion Air, pada saat saya pulang dari Banda, mereka minta nomor 
telepon penjemput setelah kita mengisi surat pernyataan yang menyatakan bahwa 
kita akan dijemput, lalu saya dikalungi kertas ukuran A5 yang isinya  ada nomor 
telepon penjemput dan bertuliskan sesuatu di bagian depannya. Kalung itu saya 
byang di depan petugas.



Setelah Tanya kiri kanan di Jakarta, ternyata biasanya kalung itu diberikan 
kepada anak dibawah umur 13 tahun yang terbang sendirian. Memang tampang saya 
imut. Tapi ini keterlaluan!



Mungkin kita juga harus mencek ulang regulasi Air Asia yang katanya akan 
mengenakan biaya kepada pengguna atau pembawa kursi roda. Katanya akan 
diterapkan Agustus 2006. Mungkin ada yang tau tentang ini?



O.K. guys, another war is coming, brace yourself!!!



Jaka Ahmad, S.sos

Koordinator "Reukan"






From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Aria Indrawati
Sent: Thursday, December 21, 2006 9:20 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [mitra-jaringan] Pengalamanku





Hi Aris,

Ya, itu sangat menyedihkan sekaligus memalukan.

Ini harus kita atasi bjersama-sama...

Hal seperti itu hanya terjadi dengan airline Indonesia!...sekali lagi, hanya 
airline Indonesia raya yang kita cintai ini.. Negara yang berdasarkan 
pancasila. Ini harus dihentikan!

 Bulan Januari nanti, Pertuni akan ada rakernas, dan salah satu topik diskusi 
-- isu strategis -- adalah aksessibilitas layanan publik, termasuk di dalamnya 
transportasi. Kalau kamu tidak keberatan, saya akan minta panitia undang kamu 
dan memberikan kesaksian di diskusi tersebut...

 Saya akan sebarkan ini ke mailinglist para media, supaya mereka memberikan 
perhatian! Garuda harus dijewer!...



Aria.



.



  - Original Message - 

  From: Aris Yohanes 

  To: [EMAIL PROTECTED] 

  Sent: Wednesday, December 20, 2006 3:21 PM

  Subject: [mitra-jaringan] Pengalamanku



  Dear all,

  Hari ini aku mau bercerita sedikit tentang pengalamanku selama pergi ke 
  amerika.

  Namun sebelumnya aku mohon maaf jika aku baru sekarang sempet nulis tentang 
  ini. abis pertama-tama ada error dengan account di yahoo. yg kedua baru 
  sekarang dapet kesempatan makek internet dengan agak lebih leluasa.

  Ok, akhirnya pada hari senin tgl 11-12-2006 aku sampai kembali di Indonesia 
  dengan selamat setelah melewati berbagai rintangan yg melelahkan. Tapi 
  seharusnya aku sampai pada hari minggu waktu indonesia. cuma karena ada 
  kerusakan mesin pada saat mendarat di alasca jadi agak sedikit terlambat.

  Sebenernya kisah perjalananku sih kayaknya gak terlalu penting, cuma ada 
  yang kuanggap penting. Begini, sewaktu aku berangkat pada tanggal 2-12-2006, 
  aku pertama-tama naik garuda indonesia tujuan singapura yang terbang pada 
  pukul 7 malam. Nah ketika check in, kami satu tunanetra dan satu kursi roda, 
  harus terlebih dahulu menandatangani sebuah persetujuan yang inti dari 
  isinya perusahaan penerbangan itu tidak akan bertanggung jawab bila terjadi 
  hal-hal yg tidak diinginkan. Ada 7 poin yg harus kami patuhi. Dan bila kami 
  telah menandatangani persyaratan itu, kami diharuskan membayar sejumlah 
  uang. Tentu saja kami protest dan mencoret 7 poin itu dan hanya memberi 
  tanda tangan saja tanpa menganggap poin itu ada karena waktu yg semakin 
  mendesak. Pada saat itu saya sempat bertanya apakah semua airlines 
  mengharuskan peraturan semacam ini. Jawaban mereka ya.

  Namun apa yang mereka jawab itu tidak terbukti kebenarannya, karena setelah 
  kami check in untuk united airline dan catai phacific kami tidak diberi 
  apapun yang harus kami tandatangani begitu juga dengan pulangnya. Ketika 
  sekembalinya dari amerika dan tiba di singapura, kami kembali naik garuda 
  dan kembali kami harus menandatangani persyaratan itu.

  Masalah yang aku kemukakan di sini adalah tentang persyaratan itu. Sudah 
  banyak keluhan dari teman-teman pennyandang cacat lain yang mengeluhkan soal 
  ini. Mereka berfikir bahwa ini adalah suatu tindak diskriminasi. Padahal 
  kita sedang merintis sebuah masyarakat yang inklusi.

  Bagai manakah tanggapan anda sekalian mengenai hal ini?

  Sekian sedikit pengalaman dariku.

  Warm and best regards.


--
  size=2 width="100%" align=center> 
  No virus found in this incoming message.
 

[mediacare] Re: Pembentukan Komisi HAM Berjalan Lambat

2006-12-21 Terurut Topik Dyah Retnowulan
Pembentukan Komisi HAM ASEAN yang berjalan lambat, dipersoalkan oleh Hassan 
Wirayuda. Hebat juga dia mempersoalkan HAM di kawasan ASEAN. Kok tidak malu ya? 
Sebab di tanah airnya sendiri penegakan HAM masih kalang kabut. Apakah dengan 
demikian Hassan Wirayuda tidak menipu masyarakat internasional tentang 
penegakan HAM di Indonesia?  Saya kira Hassan Wirayuda tidak usah berlagak 
sebagai pahlawan HAM di Asia Tenggara. Tapi harus mawas diri dan prihatin atas 
situasi HAM di tanah airnya sendiri dan berusaha agar pelanggaran HAM berat 
masa lampau dapat diadili. 
   
  Dyah RW
   
  **
  

  Kompas Selasa, 19 Desember 2006 

Pembentukan Komisi HAM Berjalan Lambat 

  Jakarta, Kompas - Sebagian negara anggota ASEAN masih sensitif untuk 
membicarakan masalah hak asasi manusia. Akibatnya, proses pembentukan Komisi 
HAM ASEAN berjalan lambat. Masalah ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Hassan 
Wirajuda pada Roundtable Discussion on Human Rights in ASEAN: Challenges 
Opportunities for Human Rights in a Caring and Sharing Community, Senin (18/12) 
di Jakarta. 
"Bayangkan sudah lebih dari 10 tahun kita mendiskusikan masalah ini, (sampai 
sekarang) belum ada tanda-tanda komisi (HAM ASEAN) akan terbentuk," kata 
Hassan. Pembicaraan mengenai perlunya mekanisme untuk menyelesaikan masalah HAM 
regional telah dimulai para menteri ASEAN pada tahun 1993. 
Pada tahun 1998, melalui Rencana Aksi Hanoi, ASEAN menyerukan kepada para 
anggotanya untuk bertukar informasi mengenai HAM, mempromosikan dan melindungi 
HAM, serta kebebasan. Selanjutnya, ASEAN setuju untuk melindungi hak anak-anak, 
perempuan, dan pekerja migran. 
Sejauh ini, baru empat dari 10 negara ASEAN yang telah membentuk komisi HAM di 
negaranya yakni Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand. Diharapkan Kamboja 
segera membentuk komisi HAM di negaranya. 
Hassan mengakui perbedaan kondisi politik di masing-masing negara ASEAN menjadi 
kendala pembentukan Komisi HAM regional. Saat ini, lanjutnya, masih ada 
negara-negara ASEAN yang masih punya persoalan dengan demokrasi. Negara seperti 
ini pasti sulit untuk diajak berbicara mengenai penegakan HAM. 
"Namun seiring bergulirnya waktu, proses penegakan HAM harus terus didorong di 
ASEAN," katanya. 
Ditanya sampai kapan tenggat waktu pembentukan Komisi HAM regional? "Kita tidak 
bicara soal target waktu," jawab Hassan. 
Sriprapha Petcharamesree, anggota Kelompok Kerja untuk Mekanisme HAM ASEAN, 
menambahkan, sebagian pemimpin negara anggota ASEAN takut keberadaan komisi HAM 
akan mencampuri urusan dalam negeri dan mengurangi kedaulatan negara mereka. 
Pandangan inilah yang menghambat perkembangan pembentukan Komisi HAM ASEAN. 
Ketua Kelompok Kerja untuk Mekanisme HAM ASEAN Marzuki Darusman mengatakan 
bahwa para pemimpin ASEAN tidak bisa lagi menutupi kasus pelanggaran HAM dengan 
salah satu prinsip ASEAN, yakni tidak mencampuri urusan dalam negeri negara 
lain. 
"Untuk kasus pelanggaran HAM, prinsip itu harus dipertimbangkan lagi 
penggunaannya," kata Marzuki. 
Mencari bentuk 
Marzuki menjelaskan, meski ada resistensi dari sebagian pemimpin ASEAN, upaya 
membentuk Komisi HAM ASEAN akan terus berlanjut. Saat ini pihaknya sedang 
mencari bentuk Komisi HAM yang paling cocok dan bisa diterima semua negara 
anggota. 
"Ini akan memakan waktu lama karena perkembangan HAM di masing-masing negara 
ASEAN berbeda," katanya. 
Namun, lanjutnya, mekanisme penyelesaian masalah HAM bisa saja dibentuk di 
antara negara-negara anggota ASEAN yang sudah memiliki komisi HAM di tingkat 
nasional atau di antara negara-negara anggota yang sudah siap. 
Selain itu, tambah Marzuki, ASEAN dapat memulai pembentukan komisi HAM di 
tingkat regional yang bersifat parsial seperti komisi HAM yang khusus mengurusi 
perlindungan HAM untuk anak dan perempuan. 
"Ini bisa dilakukan karena seluruh negara ASEAN telah meratifikasi konvensi HAM 
di bidang anak dan perempuan. Ini bisa dijadikan langkah awal sebelum membentuk 
komisi HAM yang utuh," ujar Marzuki. 
Hassan Wirajuda setuju Kelompok Kerja untuk Mekanisme HAM ASEAN mencari 
pendekatan baru guna memuluskan pembentukan komisi HAM regional. 
Hassan menegaskan, ASEAN sangat jauh tertinggal dalam menangani HAM 
dibandingkan dengan Uni Eropa, Uni Afrika, dan negara-negara di kawasan 
Amerika. Kelompok dari berbagai negara itu telah memiliki Komisi HAM di tingkat 
regional. (BSW) 



 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Selamat Hari Ibu

2006-12-21 Terurut Topik deddy
Bila Ibu Boleh Memilih
Anakku,.
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu.
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah

Sembilan bulan nak,. engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa 
dan berurai air mata.

Anakku,.
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang 
melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu 
rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun

Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah. saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita 
Rasulullah di telinga mungilmu

Anakku,.
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam 
untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan 
tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan

Anakku,.
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu

Tetapi anakku.
Hidup memang pilihan.
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak.
Maafkan ibu.
Maafkan ibu.
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak.
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak.
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu.

Ratih Sanggarwati (Ratih Sang)
Jakarta, 21 Agustus 2004


Dikutip dari Bila Ibu Boleh Memilih, kumpulan puisi hati Ratih Sanggarwati.
Lihat: KCM - Ratih Sanggarwati: Puisi Untuk Si Kecil

   Insert a catchy tag line here 
  
Deddy Hananta Purnawarman  PT. BNI Securities
Gedung BNI lt. 18
Jl. Jend. Sudirman Kav. 1
Jakarta 10220  
[EMAIL PROTECTED]  tel: 
  fax:  +6221 570 1205 ext 186
  +6221 570 1203  
   
 

 
Add me to your address book... Want a signature like this? 
 


DefaultLogo.gif
Description: GIF image


[mediacare] Semakin Banyak Bayi Bernama Muhammad di Inggris

2006-12-21 Terurut Topik Wido Q Supraha
Semakin Banyak Bayi Bernama Muhammad di Inggris

Nurvita Indarini - detikcom

 

London - Mohammed atau Muhammad bisa jadi bakal mengambil alih dominasi nama
George dalam daftar nama paling populer di Inggris. Hmmm

 

Demikian data statistik yang merefleksikan membaurnya berbagai macam etnis
dalam populasi di Inggris. Kantor Statistik Nasional Inggris mencatat ada
2.833 bayi bernama Mohammed pada 2006. Sedangkan nama Muhammad dipakai oleh
1.422. Nama George dipakai oleh 3.386 orang, dan Joseph 3.755.

 

Mohammed adalah nama populer ke-22 yang digunakan bayi. Sedangkan Muhammad
adalah nama populer urutan 44, dari 50 daftar nama pertama yang paling
populer. Demikian dilansir dari AFP, Kamis (22/12/2006).

 

Jack, merupakan nama anak laki-laki paling populer setidaknya 12 tahun
belakangan. Menyusul kemudia Thomas, dan Joshua. Sedangkan nama anak
perempuan yang paling populer adalah Olivia, disusul Grace, dan Jesica.
Padahal tahun sebelumnya, nama Jesicalah penghuni urutan pertama.

 

Seperti biasanya, nama-nama selebriti juga kerap dilekatkan orangtua pada
buah hatinya. Misalnya nama Cruz, yang merupakan nama anak laki-laki bintang
sepak bola Inggris David Beckham, dipakai 38 bayi. Dalam daftar nama
populer, nama ini mengalami kenaikan peringkat, dari yang semula 1.508
menjadi 650.

 

Wah...wah... lalu siapakah nama anak Anda? (nvt/nvt)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/12/tgl/22/tim
e/090041/idnews/723154/idkanal/10

 



Re: [mediacare] Al-Quran dan Nabi Isa AS

2006-12-21 Terurut Topik Arya Sakti Timur
Artinya Kita semua harus menghormati wanita dan tidak menindasnya, apalagi Ibu 
kita...
   
  Selamat Hari Ibu Maafkan aku jika belum sempat mebuatmu bahagia.. Maafkan 
aku Ibu Pertiwi ku, belum banyak berbakti padamu...
   
  Salam Damai Natal dan Tahun Baru

Nasrullah Idris <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Yang penting  perlu dipahami :
   
   Dalam Al-Qur'an, Nabi Isa AS disebut jauh lebih banyak ketimbang Nabi 
Muhammad SAW. 

   Dalam Al-Qur'an terdapat surat Maryam (Ibunda Nabi Isa AS). Sedangkan 
surat Aminah (Ibunda Nabi Muhammad SAW) tidak ada.
   
   Apa arti semua ini ?
   
  Salam,
   
  Nasrullah Idris
  

 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Fw: [mitra-jaringan] Pengalamanku

2006-12-21 Terurut Topik Aria Indrawati
Teman-teman yang terhormat,
Di bawah ini adalah cerita dari seorang tunanetra, yang kembali mendapatkan 
perlakuan diskriminatif oleh perusahaan penerbangan Indonesia. Hal seperti ini 
hanya terjadi di negeri Indonesia raya ini...

Salam
Aria Indrawati

- Original Message - 
From: Aris Yohanes 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, December 20, 2006 3:21 PM
Subject: [mitra-jaringan] Pengalamanku


Dear all,

Hari ini aku mau bercerita sedikit tentang pengalamanku selama pergi ke 
amerika.

Namun sebelumnya aku mohon maaf jika aku baru sekarang sempet nulis tentang 
ini. abis pertama-tama ada error dengan account di yahoo. yg kedua baru 
sekarang dapet kesempatan makek internet dengan agak lebih leluasa.

Ok, akhirnya pada hari senin tgl 11-12-2006 aku sampai kembali di Indonesia 
dengan selamat setelah melewati berbagai rintangan yg melelahkan. Tapi 
seharusnya aku sampai pada hari minggu waktu indonesia. cuma karena ada 
kerusakan mesin pada saat mendarat di alasca jadi agak sedikit terlambat.

Sebenernya kisah perjalananku sih kayaknya gak terlalu penting, cuma ada 
yang kuanggap penting. Begini, sewaktu aku berangkat pada tanggal 2-12-2006, 
aku pertama-tama naik garuda indonesia tujuan singapura yang terbang pada 
pukul 7 malam. Nah ketika check in, kami satu tunanetra dan satu kursi roda, 
harus terlebih dahulu menandatangani sebuah persetujuan yang inti dari 
isinya perusahaan penerbangan itu tidak akan bertanggung jawab bila terjadi 
hal-hal yg tidak diinginkan. Ada 7 poin yg harus kami patuhi. Dan bila kami 
telah menandatangani persyaratan itu, kami diharuskan membayar sejumlah 
uang. Tentu saja kami protest dan mencoret 7 poin itu dan hanya memberi 
tanda tangan saja tanpa menganggap poin itu ada karena waktu yg semakin 
mendesak. Pada saat itu saya sempat bertanya apakah semua airlines 
mengharuskan peraturan semacam ini. Jawaban mereka ya.

Namun apa yang mereka jawab itu tidak terbukti kebenarannya, karena setelah 
kami check in untuk united airline dan catai phacific kami tidak diberi 
apapun yang harus kami tandatangani begitu juga dengan pulangnya. Ketika 
sekembalinya dari amerika dan tiba di singapura, kami kembali naik garuda 
dan kembali kami harus menandatangani persyaratan itu.

Masalah yang aku kemukakan di sini adalah tentang persyaratan itu. Sudah 
banyak keluhan dari teman-teman pennyandang cacat lain yang mengeluhkan soal 
ini. Mereka berfikir bahwa ini adalah suatu tindak diskriminasi. Padahal 
kita sedang merintis sebuah masyarakat yang inklusi.

Bagai manakah tanggapan anda sekalian mengenai hal ini?

Sekian sedikit pengalaman dariku.

Warm and best regards.



 





No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.432 / Virus Database: 268.15.25/593 - Release Date: 12/19/2006 
1:17 PM


[mediacare] Bertanya kenapa Kompas begitu dalam menuliskan nama penulisnya?

2006-12-21 Terurut Topik Titiana Adinda
Dear All,

Pagi ini aku baca tulisan di edisi cetaknya Kompas di rubrik Ekonomi halaman 33 
berjudul: "Cara Mereka Menyiasati "Sikon"" didepan artikel tersebut ditulis 
oleh:Hamzirwan,tetapi diakhiri tulisan itu tertulis (Siwi Yunita 
Cahyaningrum).Sebenarnya siapa sih yang nulis artikel itu mas Hamzirwankah?Atau 
mbak Siwi Yunita?Ngomong-ngomong bukan sekali saja Kompas kaya gitu.Makanya aku 
bertanya.Aku jadi binggung.Maklum lah sebagai orang yang awam jurnalisme ya 
kaya gini deh nggak ngerti kalau ada dua nama dalam satu artikel.Apakah mereka 
menulis berdua?Kalau iya kenapa namanya mbak Siwi nggak ditaruh diatas juga?Aku 
benar-benar binggung,dan membutuhkan penjelasan..Makasih banyak banget.

Salam,
Dinda


Kunjungi blog aku di:
http://titiana-adinda.blogspot.com/
 __
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

Re: [mediacare] Siang Itu Penjual Soto

2006-12-21 Terurut Topik amiruddin usman
Kasian juga ya masyarakat Indonesia. Sebenarnya enggak ada yang untung, 
bayangkan jualan bakso kalo enggak laku, pasti hanya sebahagian yang bisa 
dimakan oleh sipenjual yang lainnya akan basi dan sudah ditunggu oleh anjing 
tetangga. Kapan baliknya modal? mudah-mudaha baksonya enggak di formalin agar 
tahan lama. Sekrang sipenjual Bakso sedang mikir campur formalin atau dibuang 
saja? Cari untung atau dosa?

agussyafii <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Siang Itu Penjual Soto

Mampir sejenak untuk sholat dhuhur di masjid. Setelah seharian 
berjualan dipanas yang terik dua mangkok yang terjual, penjual soto 
sholat berjamaah. Nampak juga penjual peralatan rumah tangga. Selesai 
mereka sholat, kedua berbincang bagaimana kondisi sekarang ini yang 
semakin sulit.

"Hari ini saya hanya laku dua mangkok aja lho mas.." kata penjual 
soto. "Wah, bapak masih beruntung, saya malah belum laku satu pun 
juga," jawab penjual peralatan rumah tangga. 

"Lah, gimana to mas..sepi gini kok dibilang beruntung.." kata penjual 
soto setengah sewot. "Iya bapak, dagangan sepi kalo lapar masih makan 
soto. Kalo saya dagangan sepi apa saya makan ember plastik," kata 
penjual peralatan rumah tangga sambil memegangi ember plastiknya.

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com



 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Re: Catatan Aktivis Buruh Suratkabar Kompas - Oleh Bambang Wisudo

2006-12-21 Terurut Topik goenardjoadi
Wisudo, artinya kamu itu diwisuda, dipercaya, diberi amanat. Amanat
itu adalah dari Rakyat, yaitu mengemban amanat hati nurani rakyat.

Wis itu artinya selesai, artinya juga menahan diri,

Semoga harapan ku, kamu itu bisa menjadi panglima hati nurani
rakyat, dengan banyak memikirkan pembacamu, masalah rakyat, termasuk
di Ambon itu.

Saya ini sudah tua, kalau mauku sih aku itu mancing ikan lele,
daripada ngurusi amanat hati nurani rakyat, yang toh kamu sudah lama
ikut tapi ora ngerti-ngerti. sampai diewer-ewer Satpam, lha
piye?

Kadang yang paling sulit itu mengerti menyadari kesalahan kita,
bukannya maju terus pantang mundur, dan menyuruh Pemimpin mu
mundur. Lha pemimpin redaksi mu itu sudah mengalami kejadian
seperti kamu itu bolak-balik, sudah berbuat kesalahan seperti kamu
bolak-balik, masak disuruh ngganti, dengan sepertimu, yang
masih belajar. Lha piye?

Aku itu sedih, Wis, kalau besok aku menghadap Yang Kuasa, aku
mengharapkan kamu bisa membalik hatimu, yaitu dengan memikirkan
Rakyatmu, termasuk yang di Ambon itu.

.

(lampu mati)

salam renung,
Goenardjoadi Goenawan
pembaca Kompas

--- In mediacare@yahoogroups.com, "chaos rules" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Catatan Aktivis Buruh Suratkabar Kompas
> 
> Oleh: P. Bambang Wisudo
> 
> Sejak saya disekap di pos satpam Kompas-Gramedia, Jumat (8/12) 
sore,
> praktis waktu saya habis untuk membaca dan menjawab pesan pendek 
(sms)
> dan telepon untuk menyatakan dukungan. Hari ini adalah hari ketujuh
> sejak peristiwa memalukan itu menimpa saya. Ratusan sms dan telepon
> masuk tiap hari. Belum lagi saya sempat membaca pesan melalui e-
mail.
> Padahal tidak mungkin lagi melihat e-mail yang masuk melalui alamat
> [EMAIL PROTECTED] yang telah diblokir sejak Jumat pagi ketika desas-desus
> pemecatan terhadap saya beredar.
> 
> Semua ini merupakan bukti bahwa kasus ini bukan kasus internal 
sebuah
> perusahaan, bukan sekedar kasus pemecatan semata-mata. Ratusan
> dukungan yang mengalir ini sekaligus membantah argumen yang dipakai
> pejabat Kompas untuk meminta solidaritas pemimpin media massa di
> Jakarta agar memblokir berita-berita manyangkus kasus ini. Kalaulah
> ini bukan kasus yang menyangkut urusan publik, menyangkut nilai 
yang
> penting dalam bermasyarakat, mana mungkin saya menerima simpati 
yang
> begitu besar. Siapalah saya? Saya bukan siapa-siapa. Mereka 
bersuara
> bukan karena saya seorang yang bernama Bambang tetapi karena 
peristiwa
> penistaan yang dilakukan sebuah institusi terhormat terhadap diri
> saya.
> ***
> 
> SAYA sadar betul bahwa sejumlah pemimpin Kompas sejak lama ingin
> menyingkirkan saya karena aktivitas saya sebagai pengurus serikat
> pekerja ataupun sebagai seorang wartawan sering usil menggugat 
sikap
> Kompas dalam pemberitaan. Sahabat-sahabar yunior saya di kantor 
sering
> mengatakan, saya punya banyak nyawa. Beberapa kali mau disingkirkan
> tetapi tetap bisa lolos, dan saya tidak kapok-kapok bersuara. 
Ternyata
> nyawa saya terbatas. Akhirnya saya dipecat.
> Sejak Kompas berdiri, baru sekali ini wartawan dipecat. Itupun 
setelah
> disekap di pos satpam selama dua jam, dipegang paksa atau dipiting,
> digotong-gotong dalam jarak seratus sampai dua ratus meter. Ketika
> saya berteriak-teriak, tidak ada menolong.
> 
> Saat saya menerima surat pemecatan, saat isteri saya menyampaikan
> surat penolakan pemecatan tiga hari kemudian, tidak ada kata
> permintaan maaf dari Kompas atas tindak kekerasan yang saya alami.
> Sampai hari ini.
> Yang dilakukan justru sebaliknya. Seluruh karyawan Kompas 
dikumpulkan,
> dibriefing oleh Pemimpin Redaksi Suryopratomo, dan disuruh
> mendengarkan bantahan Wakil Ketua Satpam Kariman Sinambela bahwa
> mereka tidak melakukan kekerasan. Pertemuan intern itu diberitakan
> oleh wartawan senior Robert Adhi KSP yang kredibilitasnya tidak
> diragukan ketika menjabat sebagai wakil kepala biro di Semarang,
> melalui Kompas Online. Berita itu jelas tidak berimbang, menyalahi
> kode etik, dan ketika saya berkali-kali menghubungi pimpinan Kompas
> untuk minta hak jawab, mereka mengabaikan. Lagi-lagi ini merupakan
> blunder yang dilakukan pimpinan Kompas. Mereka seharusnya tahu kode
> etik, tahu hak jawab, apalagi Pak Jakob selama bertahun-tahun 
selama
> pemerintahan Orde Baru pernah memimpin Dewan Pers. Saya akan segera
> mengadukan pelanggaran kode etik ini ke Dewan Pers.
> ***
> 
> MENGAPA para pejabat Kompas enggan menjelaskan langsung kepada 
publik
> terhadap peristiwa kekerasan dan pemecatan yang erat terkait dengan
> aktivitas saya sebagai pengurus serikat pekerja? Saya paham betul
> betapa mereka menghadap situasi yang dilematis. Suratkabar Kompas
> menjadi besar seperti sekarang karena berhasil membangun citra diri
> sebagai pengemban amanat hati nurani rakyat, sebagai pembela hak 
asasi
> manusia, dan pembela demokrasi. Kata hati, mata hati. Namun 
peristiwa
> yang menimpa diri saya telah memutarbalikkan citra yang dibangun
> selama ini. Ternyata institusi Kompas tidak lebih dan tidak kurang

[mediacare] OOT: AGAMA. HARI IBU. MICROSOFT. REVOLUSI. INDONESIA.

2006-12-21 Terurut Topik danny kristianto
Assalamualaikum Wr. Wb.
   
  Selamat hari Ibu.
  buat Ibu Pertiwi. Para Ibu. Dan calon Ibu.
  peluklah lelaki-lelaki ini dengan kelembutan.
  curahkan kasih dan sayang.
  sentuhkan untaian jemari halus, mengusap pikir dan hati.
  sehingga cinta-lah yg ada pada akhirnya.
  Selamat hari Ibu.
   
  Microsoft adalah salah satu wacana pembelajaran bagi kita dalam berkehidupan, 
berbangsa dan bernegara. Masih banyak wacana2 pembelajaran bagi kita, seperti :
   
  1. Bulan Desember 2006. Pemerintah berniat meng-impor 500.000 ton beras 
hingga bulan Maret 2006. Tidak ada yang salah dari keptusan itu, walau menurut 
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia. berdasarkan data BULOG dan BPS, stok beras 
nasional hingga bulan Maret 2006, yaitu saat Panen Raya, adalah cukup. Yang 
seharusnya dilakukan adalah Mencari  dan Menindak Tegas para PENIMBUN BERAS. 
Indonesia adalah NEGARA AGRARIS bukan ?. JADI SIAPA YANG MAU JADI PETANI.
   
  2. 4300 Karyawan PPD, telah 5 bulan (Agustus-Desember 2006) belu dibayar 
gajinya oleh Pemerintah (total sekitar 12 M. Sehingga seharusnya Rp. 
550rb/orang/bulan).
  JADI SIAPA MAU JADI KARYAWAN PPD.
   
  Jawabannya gampang : HARI GINI HANYA ORANG BODOH DAN KALAH DALAM PERSAINGAN 
YG MASIH MAU JADI PETANI DAN SUPIR BIS. MAKANYA KE KOTA BESAR (JAKARTA 
KHUSUSNYA) DAN SEKOLAH DONG. GAMPANG KAN JGN DIPIKIR SUSAH DEH.
   
  3. Prestasi Olahraga yg terus terpuruk (no.5 di ASEAN). Investasi yg Minim 
(ditengah pesta Investasi di Singapura, Malasyia, Vietnam dan Thailand). Hendak 
dikemanakan selanjutnya para pemenang Olimpiade Matematika, Kimia dan Science?, 
dll.
   
  Bukan kewajiban kita untuk merenungkan hal2 tersebut.
  Karena memang hal2 itu tidak berdampak ke kita bukan.
  Hidup ini I Will Survive aja deh. Sudah sulit hidup ini.
  Capek2 banget merenungkan hal2 itu. Apa yang kita dapatkan ?.
  Kecuali kalau kita dibayar untuk merenungkan hal2 itu.
  Bukankah begitu ?.
   
  TAPI APAKAH BETUL, HAL2 ITU TIDAK AKAN BERPENGARUH PADA HIDUP KITA DAN ORANG2 
YG KITA CINTAI ?.
  Aku sih hanya bisa berkoar-koar saja tanpa bisa memberikan kontribusi.
  Tapi rekan-rekan dikaruniai kwalitas yang lebih baik dari aku yg hanya bisa 
berkoar2 saja.
  ditangan teman2 lah 10, 20, 30 thn kedepan, nasib bangsa dan negara ini 
dipertaruhkan.
  tanpa perlu berkoar-koar saja, seperti aku.
  Rekan2 pastilah sudah semenjak dini, memberikan Kontribusi bagi Peningkatan 
daya pikir serta keahlian dan Persatuan bangsa ini.
  Bahkan rekan2 pun dipastikan sudah semenjak dini, merenungkan apa yang hendak 
diabdikan bagi bangsa dan negara ini. dan tentang bagaimana sebaiknya masalah2 
diatas dipecahkan. 
  Serta tentang bagaimana mewujudkan Indonesia yang lebih baik bagi semua.
  Rekan2 adalah calon pemimpin negara ini. Jadi mulailah memimpin kami.
  bukan dengan berebutan menjadi ketua A atau ketua B.
  Tapi dengan Panutan dan Kinerja serta pengekspresian Inspirasi dan Semangat 
Bersatu serta Membangun.
   
  Buat teman2 sesama Saudara Muslim.
  Pengajuan SIMBOL2 ISLAM adalah penting dan perlu.
  tapi lebih berfaedah adalah bila direnungkan juga tentang bagaimana AJARAN 
ISLAM mampu menjawab tantangan hidup Bersatu Berjaya Berbangsa dan Bernegara.
   
  Mungkin kejadian yg terjadi di USA dan Iran bisa menjadi bahan perenungan, 
sbb :
  1. Salah satu sebab kekalahan Partai Republik di USA adalah karena George W. 
Bush dengan semangatnya membawa semangat Perang Salib dan Kristiani dalam 
berpolitik. Membuat masyarakat malah jadi antipati.
  2. Pemilu lokal di Iran (Des 06) memukul Ahmadinejad. Dalam acara pidatonya, 
sejumlah orang meneriaki beliau. "PENGANGGURAN ADALAH PROBLEM UTAMA".
   
  menurut sejumlah pakar politikus, beberapa penyebab kekalahan mereka berdua 
adalah ;
  1. Sikap arogan (dalam pemikiran garis kerasnya).
  2. Acuh terhadap Problem Ekonomi (hanya berpikir garis kerasnya).
  3. Kebijakan2 yg di awang-awang. Tidak dipahami oleh orang banyak.
   
  Kembali ttg Microsoft.
  itu masalah bisnis biasa bukan.
  ada pendapat dari salah satu rekan, yaitu Bayu.
  Pendapat beliau benar dan baik. Moga2 bisa jadi bahan pemikiran kita semua.
  ditengah pandangan2 yg mencerca kesepakatan Pemerintah RI dgn Microsoft.
  dan ditengah sentimen negatif thd Microsoft.
   
  --- red dari Bayu -
  MS itu khan perusahaan bisnis pengembang aplikasi yg berawalan MS, misalnya 
Window/Office dsb.  Ada discount licence sampe diatas 70% untuk piranti2 
microsoft di Indonesia. 
  Mungkin salah satu sebab MoU tidak diumumkan adalah karna ditakutkan semua 
pihak meminta discount yang sama.
   
  Hal yang wajar aja kalo microsoft menununtut hak licence produknya bukan ? 
Bila tidak mau menggunakan Microsoft, tinggal uninstall sajalah ?
  Tapi apa semudah itu, proses uninstall Windows lalu menggunakan opensource? 
  Harus tender (kata pak Onno).. ? pertanyaan gue.. "Tender sama 
siapa...Opensource itu ??"  
 
  Kemudian Microsoft sudah terlalu lama mendarah daging di kebanyakan orang.
  Ide para pakar IT untuk langs

[mediacare] 15 Liter Beras untuk 200 Pengungsi

2006-12-21 Terurut Topik andips

*15 Liter Beras Untuk 200 Pengungsi*

Kamis pagi (21/12), tim ACT mengunjungi Dusun Koto Tangah, Desa Ranjau
Batu, Kec. Muara Sipongi, Kab. Mandailing Natal, Sumatera Utara. Anak-anak
sibuk menghentikan setiap kendaraan yang lewat untuk meminta sumbangan ala
kadarnya. Sementara beberapa ibu sibuk menyiapkan makan pagi untuk para
pengungsi.

Pagi itu, ada sayur-sayuran dan ikan sarden yang dimasak. "Alhamdulillah
baru hari ini kami dapat makan lengkap dengan ikan, kemarin tidak ada
bantuan sama sekali karena jalan baru bisa dilewati Rabu Sore," ujar Marni
salah seorang ibu yang sedang sibuk membuka kaleng sarden.

Para pengungsi di dusun Koto Tangah, tidak bedanya dengan beberapa dusun
atau desa lainnya yang terkena musibah gempa Senin (18/12) lalu. Mereka
sangat mengharap bantuan dari siapa saja yang melintasi dusunnya.
Terhitungnya 12 desa 23 desa yang berada di Muara Sipongi terkena dampak
bencana. Salah satu desa terparah adalah Desa Rajau Batu.

Meski tertimpa gempa, ibu-ibu di dusun Koto Tangah masih bisa tersenyum.
Bahkan mereka terlihat riang saat masak bersama untuk para pengungsi,
padahal yang bisa mereka masak pagi itu sangatlah terbatas. "15 liter beras
untuk sekitar 200 pengungsi untuk satu kali makan, tentu saja tidak cukup,
tapi kami harus mengatur persediaan yang ada," terang Marni.

Di seluruh kecamatan Muara Sipongi, listrik belum tersambung sejak gempa
Senin lalu. Sehingga aktivitas warga sangat terbatas, jika malam tiba tidak
hanya ancaman gempa susulan yang membuat warga tidak nyenyak tidur. Selain
itu, tidak adanya penerangan, terpal tenda yang sangat darurat dengan alas
tidur seadanya dan tanda dinding, jelas membuat tak satupun pengungsi bisa
nyenyak tidur.

"Kami khawatir dengan kondisi anak-anak, karena mereka merupakan pengungsi
paling banyak sekaligus paling rentan terserang penyakit," ujar Risdiano,
Kepala Desa Ranjau Batu Muara Sipongi.

Risdiano juga mengungkapkan belum ada tim medis yang datang ke desanya,
"Kami hanya mendapat pelayanan medis saat mengungsi di Rao, Pasaman,
Sumatera Barat. Tetapi sejak Rabu sore kami pindah ke Ranjau Batu, belum ada
lagi pelayanan medis. Beberapa warga kami mulai terserang penyakit,"
jelasnya.

Kondisi gelap gulita, tanpa penerangan bahkan sambungan telepon pun
terputus, tidak ada sinyal untuk telepon selular, menambah sulitnya
komunikasi bagi warga kecamatan muara Sipongi untuk melaporkan keadaan desa
dan warganya. Bantuan sangat diharapkan segera karena sebagian warga belum
berani melakukan aktivitas perekonomian kembali.

Tim ACT memberikan bantuan sesuai yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi
yakni tenda dan sembako. (Gaw)

Bantuan Anda dapat ditransfer ke No Rekening:
BCA Acc No. 676 030 2021
BSM Acc No. 101 000 1114
Mandiri Acc No. 128 000 4593 338
Muamalat Acc No. 304 0023 015
BII Syariah Acc No. 270 2000 256
Atas nama : Aksi Cepat Tanggap

CONTACT LINE DI LAPANGAN :
0852 1906 8581 (Bayu Gawtama)
0813 1056 4930 (Sri Eddy Kuncoro)


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com


--
andips
Hidup untuk Belajar
www.andips.blogspot.com
http://andips.multiply.com


[mediacare] "Harap Tenang Ada Ujian", Film Pendek Terbaik FFI 2006

2006-12-21 Terurut Topik Mulia Hati Mulia Hati
"Harap Tenang Ada Ujian" Film Pendek Terbaik FFI 2006 

Indosinema - Film pendek "Harap Tenang Ada Ujian" karya Ifa Isfansyah meraih 
penghargaan sebagai Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia 2006. Film 
produksi Freemovie&Fourcolour Films ini berhasil menyingkirkan "Metu Getih" 
karya Heru C Wibowo, "Juni Waktu Itu" karya Emil Hariadi, "Adore Me" karya 
Dianda M Juanda, "Bingkisan" karya Harvan Agustiansyah, "Tobong" karya 
Wicaksono Wisnu Legowo,  dan "Sepeda" karya Harvan Agustiansyah.

Ifa Isfansyah mengatakan dirinya merasa cukup senang karyanya menerima 
penghargaan di ajang FFI.  "Meskipun tidak terlalu mengejutkan, saya merasa 
bangga bisa naik panggung FFI untuk menerima penghargaan ini," ujar pria asal 
Jogjakarta ini kepada wartawan. "Karena sebelumnya, film ini sudah pula meraih 
penghargaan di ajang Festival Film Pendek Konfiden 2006," imbuhnya sumringah.

"Harap Tenang Ada Ujian" berkisah mengenai seorang anak sekolah dasar di 
Jogjakarta yang sangat membenci orang Jepang karena menurut buku pelajaran 
sejarah yang dia baca mereka adalah penjajah. Maka ketika ia melihat 
orang-orang Jepang yang menjadi relawan korban tsunami Jogjakarta, ia mengusir 
para relawan asal Jepang tersebut.

Menurut ketua dewan juri film pendek FFI 2006, Gotot Prakosa, film "Harap 
Tenang Ada Ujian"  memenuhi syarat tidak saja dari sisi teknis filmis, namun 
tema yang diangkat juga sangat kontekstual dan up to date waktu itu, yakni  
mengambil latar bencana tsunami di Jogjakarta. "Dia juga punya visi yang jelas 
tentang keindonesiaan," ujar Gotot. Di samping itu Gotot mengatakan "Harap 
Tenang Ada Ujian"  memperlihatkan kemajuan yang sangat signifikan dari Ifa 
Isfansyah. "Faktor komitmen dan konsistensi pembuat film juga harus 
diapresiasi," pungkas Gotot Prakosa. (AK)   




[mediacare] Berduka untuk FFI 2006

2006-12-21 Terurut Topik wahyu aditya
KEMENTERIAN DESAIN REPUBLIK INDONESIA (TIDAK/BELUM SAH)
mengucapkan..

TURUT BERDUKA CITA ATAS KEMENANGAN FILM TERBAIK FFI 2006

Hormat kami,
KDRI
http://menteridesainindonesia.blogspot.com

Pemikiran KDRI mengenai FFI dapat dilihat melalui arsip kami di bulan September 
2006
http://menteridesainindonesia.blogspot.com/2006/09/festival-film-indonesia.html



 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Siaran Pers-PERADI: Terdakwa Tidak Boleh Diadili Pengadilan yang Inkonstitusional

2006-12-21 Terurut Topik amrie hakim
Siaran Pers
 
PERADI: Terdakwa Tidak Boleh Diadili Pengadilan yang Inkonstitusional 
 
Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) meminta Mahkamah 
Agung (MA) segera mengambil sikap menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 
yang menyatakan pembentukan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) 
bertentangan dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
 
Sebagai pengadilan negara tertinggi dari empat lingkungan peradilan, MA perlu 
menyusun langkah-langkah yang dipandang perlu untuk menentukan nasib 
perkara-perkara di Pengadilan Tipikor yang sedang berjalan. Hal ini penting 
untuk memastikan bahwa putusan MK tidak mempengaruhi proses pemeriksaan perkara 
yang dimulai di Pengadilan Tipikor yang berlanjut ke tingkat banding, kasasi, 
maupun peninjauan kembali.
 
MA juga diharapkan mulai mengantisipasi dampak yang mungkin timbul jika 
seandainya dalam kurun waktu yang ditetapkan MK Undang-Undang (UU) tentang 
Pengadilan Tipikor tidak terbentuk. PERADI memandang hal itu penting dilakukan 
oleh MA demi menghindari terdakwa diadili oleh pengadilan yang inkonstitusional.
 
Dengan semangat itulah, PERADI memandang perlu dibentuknya UU Pengadilan 
Tipikor dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Mengingat proses pembentukan UU 
memakan waktu yang relatif panjang sehingga ada kekhawatiran bahwa pemerintah 
dan DPR tidak dapat memenuhi tenggat waktu yang ditentukan MK untuk membentuk 
UU Pengadilan Tipikor
 
Dalam konteks itu, PERADI mendorong Presiden untuk membentuk Peraturan 
Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) tentang Pengadilan Tipikor. 
Pembentukan Perpu Pengadilan Tipikor mendesak untuk dilakukan untuk mencegah 
berlarut-larutnya keraguan atas dasar hukum eksistensi Pengadilan Tipikor 
pasca-putusan MK dalam perkara No. 012-016-019/2006 yang menyatakan bahwa 
Pengadilan Tipikor bertentangan dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
 
Putusan MK atas permohonan pengujian Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang 
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK) yang dibacakan pada Rabu 
(19/12/06) itu sesungguhnya telah menghilangkan legitimasi Pengadilan Tipikor 
yang ada saat ini. Pasalnya, MK telah menyatakan Pasal 53 UU KPK tentang 
pembentukan Pengadilan Tipikor bertentangan dengan UUD 1945.
 
PERADI menghormati putusan MK yang menyatakan bahwa Pasal 53 UU KPK tetap 
mempunyai kekuatan hukum mengikat sampai diadakan perubahan paling lambat tiga 
tahun sejak putusan dibacakan. PERADI memahami putusan tersebut sebagai bentuk 
semangat MK untuk menjaga kepastian hukum dalam upaya pemberantasan korupsi.
 
Namun di sisi lain, PERADI tidak menutup mata terhadap dampak putusan tersebut 
terhadap legitimasi hukum dari Pengadilan Tipikor. Karena pada prinsipnya, 
putusan MK tersebut telah meniadakan Pengadilan Tipikor karena pembentukannya 
dinilai inkonstitusional. Sedangkan, kekuatan mengikat putusan tersebut sampai 
dengan tiga tahun ke depan dipandang PERADI hanya memperpanjang deligitimasi 
terhadap Pengadilan Tipikor.
 
Di luar itu, PERADI menangkap kesan kuat bahwa eksistensi Pengadilan Tipikor 
selama ini seolah-olah merupakan subordinasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi 
(KPK). Pembentukan Pengadilan Tipikor dalam UU KPK dalam praktiknya menunjukkan 
bahwa Pengadilan Tipikor yang menjalankan fungsi yudikatif, menjadi bagian dari 
KPK yang merupakan organ eksekutif.
 
Karena itu, PERADI mendorong agar Presiden segera menyusun Perpu Pengadilan 
Tipikor untuk mengakhiri deligitimasi Pengadilan Tipikor pasca-putusan MK 
tersebut. Korupsi merupakan kejahatan yang telah merusak sendi-sendi 
perekonomian bangsa dan agenda pemberantasan korupsi adalah agenda bersama 
pemerintah dan rakyat Indonesia. Hal-hal tersebut, menurut PERADI, telah 
memenuhi unsur kegentingan memaksa yang menjadi syarat utama pembentukan Perpu 
sesuai Pasal 1 angka 4 Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan 
Peraturan Perundang-undangan.
 
Dalam kaitan itu, PERADI meminta agar dapat dilibatkan dalam penyusunan Perpu 
tentang Pengadilan Tipikor. Hal ini mengingat profesi Advokat sebagai penegak 
hukum berkepentingan untuk turut serta dalam upaya pemberantasan korupsi dan 
memastikan terbentuknya Pengadilan Tipikor yang independen dan imparsial.
 
Jakarta, 21 Desember 2006
Dewan Pimpinan Nasional
Perhimpunan Advokat Indonesia
 
 
Ttd.
   Ttd.
 
DR. Otto Hasibuan, S.H., M.M.   Harry 
Ponto, S.H., LL.M.
Ketua Umum 
Sekretaris Jenderal

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Wiranto-Bawazier Dirikan Partai Hanura

2006-12-21 Terurut Topik Ambon
TRIBUN TIMUR

  Kamis, 21-12-2006 

 
  Wiranto-Bawazier Dirikan Partai Hanura
 
 
  Jakarta, Tribun -- Mantan Menhankam/Pangab Jenderal (Purn) Wiranto dan 
ratusan tokoh lainnya, terutama dari kalangan pensiunan militer, bekas menteri, 
dan tokoh politik, mendeklarasikan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di 
Kartika Chandra Jakarta, Kamis (21/12). 
  Menurut mantan Kasum TNI, Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy, yang juga 
salah satu deklarator Partai Hanura, lebih 100 orang yang menjadi deklarator 
Partai Hanura, dan hampir 70 persen di antaranya tokoh-tokoh sipil.

  Tokoh- tokoh militer yang menjadi deklarator, di antaranya adalah 
Wiranto, Jenderal (Purn) Fachrul Razi (mantan Wakil Pangab), Jenderal (Purn) 
Subagyo HS (mantan Kasad), Laksamana Bernard Kent Sondakh (mantan Kasal), 
Jenderal (Pol) Chairul Ismail (mantan Kapolri di era Presiden Abdurrahmah 
Wahid), serta Budi Santoso, Ary Mardjono, dan Abu Hartono. 
  Adapun tokoh sipil, di antaranya adalah mantan Menkeu Fuad Bawazier, 
Djafar Badjeber, Samuel Kota, pengacara kondang Elza Syarief, dan aktor Anwar 
Fuadi. 
  Meskipun sudah mendeklarasikan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), namun 
Wiranto masih "malu-malu" menyebut partainya ini akan dijadikan sebagai 
kendaraan politik menuju Pilpres 2009. 
  "Kalau ada kader yang jadi legislatif atau presiden, ya alhamdulillah," 
elaknya saat ditanya kemungkinan mengajukan diri sebagai presiden dengan 
kendaraan Partai Hanura di Kirana Ballroom, Hotel Kartika Chandra, Jakarta, 
kemarin. 
  Wiranto menegaskan, saat ini prioritas partainya untuk merekrut kader 
yang akan dijadikan pemimpin nasional di masa datang. "Kita menyiapkan pemimpin 
yang sadar dan memahami hati nurani rakyat. Itu sudah jelas," ujar purnawirawan 
berbintang empat itu. 
  Menurut Wiranto, kembalinya dia ke panggung politik karena ingin 
mengembalikan nilai-nilai yang hilang dalam politik praktis saat ini. Para 
pemimpin nasional saat ini hanya berorientasi sempit untuk mengejar kepentingan 
pragmatis dan sesaat. 
  Posisi Sekjen Partai Hanura diduduki Yus Usman Sumanegara dengan 16 orang 
wakil sekjen. Sedang bendahara umum didampingi delapan wakil bendahara umum. 
  Selain itu, ada 17 anggota dewan pakar antara lain Gusti Randa, dan 
delapan orang duduk di dewan penasihat, termasuk istri Wiranto, Uga 
Wiranto.Selain Uga, ada Tuti Alawiyah dan Letjen (Purn) Ary Mardjono. 
  "Posisi ketua adalah orang yang berperan sebagai penyumbang dana partai. 
Mereka dibutuhkan untuk dananya," cetus salah seorang pengurus partai ini. 

  Gus Dur, Akbar, Try Hadir 
  DEKLARASI Partai Hanura yang dikomandani Wiranto dihadiri mantan Presdien 
Abdulrahman Wahid (Gus Dur), mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, dan mantan Wakil 
Presiden Try Soetrisno. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju batik. 
Kedatangan mereka pun dielu-elukan pendukung Partai Hanura. 
  "Hidup Gus Dur, hidup Try, hidup Akbar," teriak mereka saat tiga tokoh 
ini memasuki ruang Kirana Ballroom, Hotel Kartika Chandra, Jakarta Pusat, Kamis 
(21/12). 
  Wiranto yang terbalut safari warna kunyit ini tampak tersenyum menyambut 
kedatangan sang tamu. Gus Dur, Akbar dan Try pun duduk di kursi deretan paling 
depan. Wiranto terlihat duduk dengan dimpit Gus Dur dan Akbar. Ruangan pun 
tampak penuh sesak. Banyak peserta yang berada di luar ruangan. 
  Warna kuning kunyit mendominasi acara deklarasi ini. Seluruh pengurus dan 
fungsionaris partai tampak mengenakan jas dan kaos warna senada. Partai Hanura 
memiliki lambang yang bergambar kotak yang di dalamnya ada lambang panah 
segitiga warna merah putih, menyimbolkan semangat keberanian bangsa. 
  Warna kunyit disimbolkan sebagai tanah dan bumi yang memberikan segala 
sesuatu kepada umat manusia. Simbol bangsa Indonesia yang dirintisi sejak patih 
Gadjah Mada. Deklarasi ini membuat arus lalu lintas dari arah Slipi hingga 
Gatot Subroto macet. (rir)



spacer.gif
Description: GIF image


[mediacare] Undangan Milis Moderator (Hanya untuk Moderator)

2006-12-21 Terurut Topik OmPopa

Yth Bapak/Ibu/Saudara Moderator

Salam bahagia dan sejahtera.

Undangan ini hanya ditujukan kepada owner, founder atau moderator milis ini.

Kami mengundang Anda untuk bergabung di Milis Moderator, sebuah milis untuk
para moderator milis, khususnya milis di Yahoo Groups.

mailto:[EMAIL PROTECTED]

Milis ini ditujukan untuk saling berbagi, saling silaturahim, saling
bertukar ide dan pemikiran, secara sehat dan positif di antara sesama
moderator.

Manfaat yang diperoleh dengan mengikuti milis ini adalah berbagai inspirasi
dan ide untuk pengembangan dan peningkatan kualitas milis kita bersama dan
milis kita masing-masing.

Pada intinya, kami mengajak Anda bergabung di sebuah komunitas MANAJEMEN
MILIS, guna meningkatkan kualitas, impian dan harapan setiap orang yang
menjadi member di milis kita.

Catatan:
1. Milis ini hanya menerima moderator dari milis yang bernilai POSITIF.
2. Milis ini DIMODERASI.

Sampai jumpa di milis kita.

Terimakasih,
Moderator Milis Moderator.


[mediacare] Ahmadinejad Kalah

2006-12-21 Terurut Topik Sato Sakaki
Rakyat Iran ternyata tidak berbeda dengan rakyat
banyak negara lain yang mual dengan pemimpin yang
lebih suka petentang-petentang mau konfrontasi dengan
negara lain sementara tidak banyak memberi perhatian
pada perekonomian dan kehidupan sulit rakyatnya yang
didera biaya hidup dan pengangguran tinggi.

--- 

Ahmadinejad's opponents win local elections in Iran,
final results show

Thu Dec 21, 6:41 AM
By Ali Akbar Dareini

TEHRAN, Iran (AP) - President Mahmoud Ahmadinejad's
opponents won local council elections in Iran, final
results showed Thursday, in an embarrassing blow to
the hardline leader that could force him to change his
staunch anti-western stance and focus more on domestic
issues.

Last week's elections for local councils in towns and
cities across Iran were widely seen as a referendum on
Ahmadinejad's 18 months in office.

Since taking power, Ahmadinejad has escalated Iran's
confrontation with the United States and the West,
drawing the threat of UN sanctions for pushing ahead
with uranium enrichment in Iran's nuclear program. He
has also sparked international outrage for his
comments against Israel and casting doubt on the Nazi
Holocaust.

His hardline stances are believed to have divided the
conservatives who voted him into power last year, with
some feeling Ahmadinejad has spent too much time
confronting the West and has failed to deal with
Iran's struggling economy.

Moderate conservatives opposed to Ahmadinejad won a
majority of the seats in Friday's elections followed
by reformists who were suppressed by hardliners in
2004, according to final results announced by the
Interior Ministry.

The final results also represented a partial comeback
for reformists, who were crushed over the past five
years by hardliners who drove them out of the local
councils, parliament and the presidency. The
reformists favour closer ties with the West and
further loosening of social and political restrictions
under the Islamic government.

In Tehran, the capital, candidates supporting Mayor
Mohammed Bagher Qalibaf, a moderate conservative, won
seven of the 15 council seats. Reformists won four,
while Ahmadinejad's allies won three. The last seat
went to wrestling champion Ali Reza Dabir, who won a
gold medal in the 2000 Sydney Olympics and is
considered an independent.

Final results for the rest of the country also showed
a heavy defeat for Ahmadinejad supporters, and
analysts said his allies won less than 20 per cent of
local council seats nationwide. None of his candidates
won seats on the councils in the cities of Shiraz,
Bandar Abbas, Sari, Zanjan, Rasht, Ilam, Sanandaj and
Kerman. Many councils in other cities were divided
along similar proportions as Tehran's.

Last week's election for local councils, which handle
community matters in cities and towns, does not
directly effect Ahmadinejad's administration and is
not expected to bring immediate policy changes.

But it was the first time the public has weighed in on
Ahmadinejad's stormy presidency since he took office
in June 2005. The results are expected to pressure him
to change his populist anti-western tone and focus
more on Iran's high unemployment and economic problems
at home.

Leading reformist Saeed Shariati said the results of
the election was a "big no" to Ahmadinejad and his
allies.

"People's vote means they don't support Ahmadinejad's
policies and want change," Shariati, a leader of the
Islamic Iran Participation Front, Iran's largest
reformist party told The Associated Press on Thursday.

Shariati accused Ahmadinejad of harming Iran's
interests with his hard line.

"We consider this government's policy to be against
Iran's national interests and security. It is simply
acting against Iran's interests," he said. His party
seeks democratic changes within Iran's ruling Islamic
establishment and supports relations with the United
States.

Similar anti-Ahmadinejad sentiment was visible in the
final results of a parallel election held to select
members of the Assembly of Experts, a conservative
body of 86 senior clerics that monitors Iran's supreme
leader and chooses his successor.

A big boost for moderates within the ruling Islamic
establishment was visible in the big number of votes
for former President Hashemi Rafsanjani, who lost to
Ahmadinejad in the 2005 presidential election runoff.

Rafsanjani, who supports dialogue with the United
States, received the most votes of any Tehran
candidate to win re-election to the assembly. Also
re-elected was Hasan Rowhani, Iran's former top
nuclear negotiator whom Ahmadinejad has repeatedly
accused of making too many concessions to the
Europeans.

Iran started having council elections after a reform
introduced in 1999 by then President Mohammed Khatami.

More than 233,000 candidates ran for more than 113,000
council seats in cities, towns and villages across the
vast country on Friday. All municipal council
candidates, including some 5,000 women, were vetted by
parliamentary committees dominated by har

[mediacare] Obrolan Sabtu 23 Desember 2006

2006-12-21 Terurut Topik alex

Ass.Wr.Wb
Salam Sejahtera

Rekan, kami kembali mengundang anda untuk hadir dan berdiskusi langsung 
dalam acara :


TALKSHOW LIVE INTERAKTIF
KERJASAMA RADIO RAMAKO 105.8 FM DENGAN
HARIAN MEDIA INDONESIA DAN CAFÉ MARIOS PLACE

MEMPERSEMBAHKAN :
"OBROLAN SABTU"

TOPIK UNTUK SABTU TGL. 23 DESEMBER 2006

"REFLEKSI EKONOMI 2006 & PREDIKSI 2007"

NARASUMBER:

PASKAH SUZETA
( MENEG PPN/ KEPALA BAPPENAS )

TITO DOS SANTOS BAPTISTA
( KONSULAT JENDRAL RI KJRI MUMBAI INDIA )

AVILIANI SE,Msi
( PENGAMAT EKONOMI INDEF )

M.IKHSAN
(STAFF KHUSUS MENKO PEREKONOMIAN )

MARIOS PLACE MENTENG HUIS 2NDFLOOR
JL.CIKINI RAYA NO.2-4 JAKARTA PUSAT
JAM 10-12 SIANG

DISIARKAN SERENTAK DI RADIO SINDIKASI NASIONAL
RORIS 101.4FM MEDAN,, CLASSY 103.4FM PADANG ,
RAMAKO 105.8FM JAKARTA,  KA REDIO 89,8FM PURWAKARTA, ADITYA 91.5 FM 
SUBANG, B-RADIO 95.6FM BANDUNG, MARITIM 102,6FM CIREBON, RETJO BUNTUNG 
99.4FM YOGYAKARTA, KABARESI 99,2FM AMBON, TI-ES 92,5FM MAKASAR, MITRA 
MAHARDIKA KHATULISTIWA 102.6FM PONTIANAK, INDOVISION CHANEL 204 
NUSANTARA, LIVE STREAMING WWW.RAMAKOFM.COM


INTERAKTIF : 021-633 27 05 -- 021 633 27 06 SMS, 0812 117 105 8
Nb : GRATIS.

Wassalam
Bayu Setiyo Nugroho
Produser Program
ramako 105.8 FM
081866 105.8
081887 493.8


[mediacare] Selamat Natal

2006-12-21 Terurut Topik HJ
May the joy of Christmas bring peace on earth and the blessings of the Lord be 
with us throughout the New Year!
   
  Selamat Natal bagi yang merayakannya!
   
   
Helmi Johannes

  VOA-Indonesia
  330 Independence Avenue SW
  Washington, DC 20237
  U.S.A.

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Undangan Diskusi Buku The Muslim Jesus

2006-12-21 Terurut Topik ---=GuN=--
UNDANGAN DISKUSI BUKU
GRATIS


Dalam rangkaian perayaan Milad ke-20 Yayasan Wakaf Paramadina,
kami mengundang Anda untuk hadir dalam acara:


Bedah Buku
The Muslim Jesus: Kisah dan Sabda Yesus dalam Literatur Islam
Oleh Tarif Khalidi


Buku akan dibahas oleh:
K. H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Abd. Moqsith Ghazali (Dosen Universitas Paramadina)
Dr. Ioanes Rakhmat (Pendeta dan Intelektual Kristen).


Acara akan diselnggarakan pada:

Hari/tanggal: Jum,at malam, 22 Desember 2006
Waktu: Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Tempat: Aula Universitas Paramadina,
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kaveling 96-99,
Samping Gedung Palang Merah Indonesia (PMI)

Atas kesediaan dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Moh.Monib
Koordinator Acara
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] 87 Band + Jurnalistik + Hadian Jutaan Rupiah = MG Radio 103,3 FM Ciamis

2006-12-21 Terurut Topik Very SP \(MG Radio 103,3 FM\)
===
Live Interview + Acoustic
"Eighty Seven Band"
===
26 Desember 2006
Pukul 19.00 - 20.00
Hanya Di MG Radio 103,3 FM Ciamis


=
Senam Aerobic MG Radio 103,3 FM Ciamis
=
Ga Usah Bingung, Sebelum Minggu Pagi Nongkrong Di
Alun-ALun Ciamis
Yang Gede...
Nongkrong Dulu Ke MG Radio Jl. jend. Sudirman No.44
Ciamis
ADa Senam Aerobic Setiap Hari Minggu Pagi.
Ntar baru Nongkrong Ke Alun-ALun Sama MG Crew Mobile
Van
Ditunggu Yah...
MG Juga Kan Deket Alun - Alun he...
Dapetin Dorprize Menarik


=
Pelatihan Jurnalistik 2006
=
Kerjasama BEM FISIP UNIGAL CIAMIS & 
MG Radio 103,3 FM Ciamis &
Harian Umum Pikiran Rakyat & SK Priangan
Pendaftaran s.d. 18 Desember 2006
Pendaftaran Hanya Rp. 10.000,-
Dapet Piagam, Snack, Dll
Daftarin Ke Universitas Galuh Ciamis
Jl. RE. Martadinata 150 Ciamis
terbatas Lho...


=
Lomba Lintas Alam Nurussalam
=
21 Januari 2007
Antar pesantren Dan Umum
Se- Jawa Barat (Khusus Putra)
Pendaftaran Dan Info lengkap
Hubungi MG Radio 103,3 FM Ciamis atau
TRIPALA NUSA, Ponpes Nurussalam Ciamis

Total Hadiah Rp. 10.000.000,-
Jangan Lupa Pada Ikutan.


=
Super Minicross 2006
=
SERi I Kejuaraan Minicross Ciamis
9 - 10 Desember 2006
Sirkuit Cidewa Cijeungjing - Ciamis
Pendaftaran Hubungi MG Radio 103,3 FM Ciamis
Atau Jl. A. Yani Ciamis

Acara Ini Kerja Bareng MG Radio 103,3 FM Ciamis
Dengan Putra Galuh Organizer


=
Exhibition Bola Voley Djarum
=
2 Desember 2006
Lap. LEGIS Buniseuri
Team Djarum Vs Buniseuri Selection
Pukul 14.00 - Selesai

3 Desember 2006
Lap. Nagrak Ciamis
Team Djarum Vs BARKUL All Star
Pukul 14.00 - Selesai

ADa Juga Beattle Breaker Dan Games Interaktif.
Acara ini Kerja Bareng, 
Karang Taruna HP2KB Buniseuri,
Karang Taruna BARKUL,
MG Rdaio 103,3 FM Ciamis.

Jangan Lupa Nonton ya


=
TALK SHOW & KAMPANYE HIV/AIDS
=
Kerja Bareng,
MG Radio 103,3 FM Ciamis &
BEM FE Universitas Galuh Ciamis,
PEMDA Kab. Ciamis,
Tim Penggerak PKK Kab. Ciamis,
Dinas kependudukan Keluarga Berencana & Pemberdayaan
Masyarakat Kab. Ciamis,
Dinas Pendidikan Kab. Ciamis,
Dinas Kesehatan Kab. Ciamis,
Mitra Citra Remaja (MCR) Tim
Balai pengobatan Universitas Galuh Ciamis

Talkshow
Tema "Save Your Life"
Selasa, 5 Desember 2006
Lapangan Teater Terbuka 
Universitas Galuh Ciamis,

Music On Stage Present :
Detektif Connan & Dee Five








__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[mediacare] The SIGIT gabung Persib + Djarum = MG Radio 103,3 FM Ciamis / SMPN 1 Ciamis

2006-12-21 Terurut Topik Very SP \(MG Radio 103,3 FM\)
=
LA Light Mepersembahkan
LA Light Indie Be Creative With FKIP
=
Menghadirkan :
- The SIGIT
- Crave (Juara Indie Festival Regional Bandung)

Ada Juga Lho Band Yang Udah Masuk MILIS
- Chicken Nugget,
- Mailbox,
- Pilot,
- Yakiniku,
- Kamera Band

Tempat, Kampus UNIGAL Ciamis,
24 Desember 2006 Jam 10.00 - selesai
Acara Ini Didukung Radionya Kamu
MG Radio 103,3 FM Ciamis


==
DECEMBER SHOCK FEVER
==
25 Desember 2006
19.30 - Selesai
Di Rumah Makan Karya Ayu Kota Banjar
Jl. raya Ciamis Banjar No. 159 banjar

Tiket 20.000 + 1 Bungkus Rokok
Acara Ini Kerjasama Mix Organizer &
MG radio 103,3 FM Ciamis


=
DJARUM COKELAT TETAP PILIHAN TEPAT
=
Simak Setiap Hari
Pukul 21.30 - 22.00 WIB
Hanya Di MG Radio 103,3 FM Ciamis
Dapetin Juga Bingkisan Menariknya


=
LOMBA LINTAS ALAM NURUSSALAM
=
21 Januari 2006
Total Hadiah 10 Juta Rupiah
Khusus Putra

Pendaftaran :
TRAPALA NUSA, Ponpes Nurussalam Ciamis
MG Radio, Jl. Jend Sudirman No. 44 Ciamis


=
PERSIB VIKING GALUH
=
Pendaftaran Di Jl. Galuh No. 25 Ciamis
Dengerin Acaranya & Tabloidnya
Hanya Di MG Radio 103,3 FM Ciamis



SOUND UP FREE MAGAZINE

Buraun dapetin di MG Radio
Jl. Jend Sudirman No. 44 Ciamis
Untuk Edisi Bulan Desember
Terbatas Lho.


==
EXPO SMPN 1 CIAMIS
==
Hasil Kerjasama SMPN 1 Ciamis & MG Radio
Kunjungi SMPN 1 Ciamis
Banyak Kegiatannya Lho
Mulai 21 - 23 Desember 2006

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[mediacare] Al-Quran dan Nabi Isa AS

2006-12-21 Terurut Topik Nasrullah Idris
Yang penting  perlu dipahami :

 Dalam Al-Qur'an, Nabi Isa AS disebut jauh lebih banyak ketimbang Nabi 
Muhammad SAW. 

 Dalam Al-Qur'an terdapat surat Maryam (Ibunda Nabi Isa AS). Sedangkan 
surat Aminah (Ibunda Nabi Muhammad SAW) tidak ada.

 Apa arti semua ini ?

Salam,

Nasrullah Idris


Re: [mediacare] Siang Itu Penjual Soto

2006-12-21 Terurut Topik budiman hakim
Makanya kalo mau dagang soto atau ember harus punya kiat tersendiri. Dagang 
soto ga bisa laku kalo usahanya cuma sholat. Dagang ember plastik ga bisa laris 
kalo usahanya cuma zikir. Ingat Abubakar itu adalaheh salah. Maap! Maap! 
Maap ya teman2 sak milis.
  Itu mah bagian ngomongnya Si Hafsah Huahahahahahahahaha(Kok jadi linglung 
begini yah gue?)

agussyafii <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Siang Itu Penjual Soto

Mampir sejenak untuk sholat dhuhur di masjid. Setelah seharian 
berjualan dipanas yang terik dua mangkok yang terjual, penjual soto 
sholat berjamaah. Nampak juga penjual peralatan rumah tangga. Selesai 
mereka sholat, kedua berbincang bagaimana kondisi sekarang ini yang 
semakin sulit.

"Hari ini saya hanya laku dua mangkok aja lho mas.." kata penjual 
soto. "Wah, bapak masih beruntung, saya malah belum laku satu pun 
juga," jawab penjual peralatan rumah tangga. 

"Lah, gimana to mas..sepi gini kok dibilang beruntung.." kata penjual 
soto setengah sewot. "Iya bapak, dagangan sepi kalo lapar masih makan 
soto. Kalo saya dagangan sepi apa saya makan ember plastik," kata 
penjual peralatan rumah tangga sambil memegangi ember plastiknya.

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com



 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] benerkah,wisudoh bersandiwarah?pro aries

2006-12-21 Terurut Topik godamlima
Benerkah wisudoh bersandiwarah?
22 des 2006,kamis

Pihak keamanan menegurnya, 
lalu dia dibawa ke pos petugas keamanan. 
Saat digandeng, dia menjatuhkan diri. 
"Tapi diberitakan dia disandera 
setelah diwawancarai radio swasta," katanya. 
RUDY PRASETYO | WAHYU MURYADI
 
Koran Tempo, 21 Desember 2006
>>


Hmm,inihlah yang kusengbutken,buat si Aries.

Ati atilah kamu merilisken laporan,

JANGAN ADA TENDENSIUS SEPIHAK HAJAH.

Lalu kau bacaklah,alesan kompas memecat si paulus inih.

Kerana di bawah inih, ada keterangan,

WISUDOH ENGGAK DIPERKOSAH,

MELAENKEN DIAH PURA PURA TERJATOH?


Jadi tulunglah,wartawa aries nan piawai inih,

Bisak menempatken keberaniannyah pada posisi

Sak urang kesatriah yang bukan bayaran uler ijoh.





Kompas Didemo Ratusan Orang
 
JAKARTA - Lebih dari 300 orang yang tergabung dalam Komite Anti 
Pemberangusan Serikat Pekerja (Kompas) berdemo di depan kantor 
Kompas di Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, kemarin. Mereka menuntut 
Bambang Wisudo, wartawan Kompas yang dipecat, dipekerjakan kembali.
 
Dalam aksi tersebut, komite, yang terdiri atas gabungan puluhan 
lembaga swadaya masyarakat, ini melakukan orasi di atas truk. "Kami 
mengutuk aksi kekerasan dan penyanderaan terhadap Bambang Wisudo," 
kata Hendrik Sirait, koordinator lapangan.
 
Selama aksi berlangsung, mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya dan 
meneriakkan yel-yel dan lagu-lagu perjuangan aksi solidaritas untuk 
Bambang Wisudo. Mereka juga mengusung spanduk, bendera, dan karton 
dengan aneka tulisan, seperti "Kembalikan Kompas yang dulu" 
dan "Stop kekerasan di Kompas".
 
Pemimpin Redaksi Kompas Suryopratomo mengatakan saat ini pihaknya 
sedang mengajukan proses pemecatan terhadap Bambang Wisudo ke 
Departemen Tenaga Kerja. "Dia dinilai bertindak di luar batas 
kepatutan dan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut Kompas," 
ujarnya.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Bambang Wisudo dipecat oleh 
manajemen Kompas setelah memperjuangkan berdirinya serikat pekerja 
dan pembagian saham 20 persen untuk karyawan.
 
Menurut Suryopratomo, berita itu tak benar. Serikat pekerja di 
Kompas masih eksis sampai sekarang. Soal saham 20 persen untuk 
karyawan itu sudah disepakati bersama. "Kekerasan yang diembuskan ke 
luar, itu juga tidak benar," katanya. Itu semua, menurut dia, bisa 
dilihat dari CCTV.
 
Kronologinya, pada 7 Desember lalu, dia menempelkan surat pribadi 
kepada Jakob Oetama, Pemimpin Umum Kompas, tentang permintaan untuk 
tidak dimutasi ke Ambon. "Mutasi itu berlaku bagi 56 wartawan Kompas 
yang lain," ujarnya.
 
Mengenai mutasi, dia malah mengajukan keberatan ke bagian sumber 
daya manusia agar dimutasi ke Garut, bukan ke Ambon, dan meminta 
waktu hanya tiga bulan. "Itu tidak mungkin," ujarnya. Tapi keesokan 
harinya, dia menempelkan selebaran surat pribadi dari Jakob Oetama 
itu di seluruh gedung Kompas.
 
Pihak keamanan menegurnya, lalu dia dibawa ke pos petugas keamanan. 
Saat digandeng, dia menjatuhkan diri. "Tapi diberitakan dia 
disandera setelah diwawancarai radio swasta," katanya. RUDY PRASETYO 
| WAHYU MURYADI
 
Koran Tempo, 21 Desember 2006
Wed Dec 20, 2006 4:59 pm 

 Show Message Option 





[mediacare] Re: HS = Priyayi Modern...

2006-12-21 Terurut Topik Hafsah Salim
--- In mediacare@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Ini contoh 'tingkah' Priyayi, senengnya memerintah,
> titip buatkan poster, emang ente siapa?
> ngasih duit ngga, beliin cat juga ngga?
> kalo emang minat, ikutan dong turun ke jalan,
> berpanas-panas sesarengan..
> jangan cuma bisanya nyuruuh!!!
> 



Saya bukan menyuruh tapi menyumbangkan ide2, karena di Indonesia ide2
itu sangatlah miskin akibat racun agama merusak kreativitas dalam
penciptaan ide2.

Jadi kalo mau menolak ide2 itu sih bukan urusan saya, bukan malah
berusaha meminta sedekah lagi dari saya untuk urusan cat segala. 
Biarlah tak perlu ikutan demo, kenapa harus ikutan demo kalo yang demo
malah harus membayar.  Seharusnya yang demo itulah yang dibayar khan?
 Panitia demo itulah yang harus mensponsori dana2nya.  Mungkin SBY dan
isterinya itu yang harus menjadi sponsor utamanya terutama dalam hal
biaya, karena urusan pelarangan Poligamy itu sangat menyangkut
keberhasilan SBY dalam mengundang investor asing.  Dan keberhasilan
SBT dalam mengundang investor asing akan menyangkut perbaikan ekonomi
yang merupakan kewajiban SBY sebagai presiden, akibat perbaikan
ekonomi ini, nantinya sangat berpengaruh dalam kampanye pemilu yad
dalam mempertahankan posisi SBY sebagai presiden.

Ny. Muslim binti Muskitawati.











> 
> salam,
> 
> 
> 
> 
> "Hafsah Salim" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: mediacare@yahoogroups.com
> 12/21/2006 06:15 AM
> Please respond to
> mediacare@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> mediacare@yahoogroups.com
> cc
> 
> Subject
> [mediacare] Re: *Undangan Aksi dan Peliputan: Aksi"TOLAK POLIGAMI!!" 
> (Jum'at, 22 Desember 20
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Tolong titip dibuatkan Poster yang bertuliskan:
> 
> POLIGAMI = ZINAH YANG DILEGALISASI !!!
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, "R. Husna Mulya" 
> wrote:
> >
> > Kepada seluruh teman-teman yang menolak Poligami,
> > dan teman-teman Jurnalis yang kami hormati,
> > kami mengundang untuk hadir dalam Aksi, dan untuk meliput: 
> > 
> > Aksi"TOLAK POLIGAMI!!"
> > pada hari Jum'at, 22 Desember 2006,
> > Jam 10.00 WIB,
> > di Bundaran HI (Hotel Indonesia).
> > 
> > Untuk Informasi, hubungi: Mariana, Jurnal Perempuan 83702005, 8302434.
> > 
> > Mohon sebarluaskan Mail ini, ajaklah teman-teman sebanyaknya -
> siapapun
> > yang menolak Poligami,
> > dan silahkan membawa Poster atau Bahan Kampanye apapun dengan
> Tema: Menolak Poligami.
> > 
> > 
> > Aksi ini dilanjutkan Acara di Gedung Trisula Perwari,
> > Jl. Menteng Raya No. 35 (di sebelah Hotel Treva),
> > Jam 13.30 WIB,
> > terima kasih.
> > 
> > 
> > Una, R. Husna Mulya
> > Email: r_husna_mulya@
> >
>




[mediacare] Save The Children From IT Garbage

2006-12-21 Terurut Topik Betha Aris
Dear,-

Mengingat Teknologi Informasi sedimikian pesat berkembang di Indonesia,
dan setelah dunia Internet sudah tidak lagi menjadi barang yang "wah"
dikalangan adik-adik (SMP dan SMA) bukan tidak mungkin akan menjadi
boomerang bagi yang tidak bisa mencerna dan memanfaatkan dengan baik
fasilitas dari lingkungan TI itu sendiri.

Pandangan yang salah terhadap IT itu sendiri bukan tidak mungkin
dilakukan oleh pelaku dan professional IT, dengan mendudukkan Indonesia
sebagai salah satu negara dengan kecenderungan masyarakat yang
melakukan tindak kejahatan internet.

Untuk itulah beberapa dari kami, mahasiswa Magister Teknologi Informasi
Universitas Gadjah Mada berkenan untuk memberikan seminar dan workshop
mengenai Pengenalan IT dan pemberdayaan IT sehingga menjadi salah satu
fasilitas untuk "membangunkan" generasi muda.

Topik yang akan kami bicarakan adalah

1. Introduction to Information Technology
2. What is and When we must know about Information Technology
2. Save the children from IT garbage
3. Human Computer Interaction (HCI)
4. IT at home

Program ini adalah bersifat FREE dan tanpa dipungut biaya. Apabila ada
pembaca tertarik untuk menyelenggarakan di Sekolah-sekolah (SMP dan
SMA) silahkan menghubungi kami via japri di e-mail

1. [EMAIL PROTECTED]
2. [EMAIL PROTECTED]
3. [EMAIL PROTECTED]

Untuk peserta seminar dan workshop ini akan diberikan CD berupa
beberapa literatur dan slide presentasi tentang topik diatas.

P.S: Untuk program di luar Yogyakarta, mohon maaf sebelumnya biaya
transportasi ditanggung oleh penyelenggara.

Salam hangat,-

---
"It is not the strongest of the species that survives, nor the most 
intelligent, it is the one that is most adaptable to change." -- Charles Darwin.


[mediacare] Re: KERJA SAMA ANTARA MICROSOFT DGN RAKYAT INDONESIA

2006-12-21 Terurut Topik Hafsah Salim
Sikap pemerintah RI yang menggunakan Software bajakan sebetulnya
adalah pelanggaran yang tidak bisa dimaafkan.  Tapi Microsoft adalah
pelaku business bukan penegak hukum, maka tidak tepat bagi Microsoft
untuk menuntut pemerintah RI yang telah melakukan pembajakan product2
Microsoft untuk kepentingan Departement2nya.  Tindakan Microsoft cukup
bijaksana, daripada menuntutnya lebih baik mengikatnya dengan
perjanjian dimana dalam perjanjian itu Microsoft paling tidak masih
bisa mendapatkan income tambahan yang dibayar RI untuk memutihkan
penggunaan software2 bajakan tsb.

Jadi bagi Microsoft, semua yang berlangsung ini tetap saja merugikan
perusahaannya, namun kerugiannya sedikit diperkecil.  Lalu kalo anda
menanyakan apakah ini yang dinamakan win-win solution, jelas tidak,
karena Microsoft tetap "the loser" yang tidak pernah win.

Keuntungan bagi pemerintah RI dengan memutihkan software2 bajakan ini
jelas ada karena dengan pemutihan ini semua komputer pemerintah yang
menggunakan software bajakan ini bisa di upgrade melalui download
terutama untuk securitynya terhadap serangan2 virus yang banyak sekali
merugikan pemerintah RI.  Dalam hal ini pemerintah RI memang terpaksa
memutihkan bajakan2 software ini agar bisa melindungi data2nya yang
selama ini terus di-acak2 oleh serangan2 virus sehingga Window-nya
tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Microsoft juga enggak tolol, kenapa mereka harus memberi licence untuk
CPU Pentium yang lebih tinggi dari pentium III ???  Maksud Microsoft
cukup jelas, kalo mau menggunakannya untuk pentium yang lebih
mutakhir, belilah software yang legal bukan yang bajakan.

Microsoft itu berhasil memproduksi software2 yang makin canggih bukan
dengan cara berdoa, bukan juga dengan rajin shalat 5 waktu, bukan juga
dengan cara tahajud, mereka memproduksinya melalui penciptaan
designer2 yang dibayarnya, dikontraknya, dan dididiknya, dimana
semuanya tidak ada satupun step2 yang gratis.  Jadi tidaklah etis dan
sangat amoral kalo pemerintah RI hanya dengan seenaknya saja membajak
produk2 mereka 

Anda hanya akan mendapatkan apa yang anda lakukan, tidak pernah anda
akan mendapatkan hasil yang sempurna dengan cara2 yang melanggar aturan.

Kalo pemerintah hanya bisa membayar license untuk pentium III, itulah
saja yang didapatnya, kalo mau yang lebih canggih, bayarlah lagi
dengan kontrak yang baru.

Dewan Informasi yang dibentuk pemerintah sama sekali nol besar, tidak
ada faedah apapun juga selain cuma membohongi bangsanya sendiri
didalam negeri, karena penasihat2 Microsoft yang diangkat dan
didudukkan dalam dewan tsb termasuk Bill Gate sama sekali tidak
menerima gaji, dan juga tidak menerima jabatan apapun yang merupakan
tenaga professional.  Jadi dewan Infomatika itu hanyalah iklan yang
mungkin untuk mendongkrak kampanye pemilu yad.  Karena duduknya nama2
top itu sama sekali tidak berfungsi bahkan juga belum tentu si pemilik
nama itu mengetahui kalo namanya diletakkan sebagai anggauta dewan.

Dunia ini khan bukan cuma Indonesia, apalagi Bill Gates dengan
Microsoft-nya yang sudah besar di China, Jepang, Singapore, dan juga
Thailand.  Lalu apa yang bisa diharapkan oleh Bill Gates dari
Indonesia yang miskin tapi paling banyak membajak product2
Microsoft???  Mau dituntut juga sudah pasti tidak bisa bayar, tak ada
uangnya !!!  Tahukan berapa bilyun dollar kerugian Microsoft akibat
pembajakan di RI ini   Angka kerugian inilah yang harus anda
hitung sebagai perbandingan untuk mengetahui sikap Microsoft terhadap
Indonesia.

Ny. Muslim binti Muskitawati.
























--- In mediacare@yahoogroups.com, danny kristianto
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamualaikum wr. wb.
>
>   Mohon maaf sebelumnya, jika ada kata-kata yang tidak berkenaan.
Serta bila korespondensi ini tidak sesuai dengan milis.
>
>   Pemerintah RI telah menandatangani kesepakatan dengan Microsoft
untuk :
>   Pembelian 35.468 lisensi Microsoft Windows dan 177.480 lisensi
Microsoft Office.
>
>   Dari situs Amazon.com, disebutkan satu perangkat lunak Windows XP
berharga US$ 274 (Rp 2,4 juta). Microsoft Office US$ 179 (Rp 1,6 juta).
>   berarti nilai gross kontrak sekitar Rp 377,6 miliar rupiah.
>
>   Benefit yg diberikan microsoft kepada negara Indonesia adalah :
>   Microsoft Windows dan Office 2003 secara gratis dengan masing2
sebanyak 266.220 lisensi, untuk komputer dengan prosesor berkecepatan
tidak lebih dari Pentium III.
>   Microsoft bersedia "memutihkan" pemakaian Windows dan Office
bajakan yg ada di komputer2 departemen dan Lembaga pemerintah. Total
Sofware yg diputihkan adalah 532.400 unit. dalam perjanjian,
kesepakatan ini disebut sebagai lisence grant (lisensi yg dihibahkan).
>
>   Perjanjian dgn Microsoft meliputi :
>   1. Kedua peranti lunak akan digunakan di kantor Kementrian,
Departemen dan semua Lembaga Pemerintahan lain.
>   2. Pembayaran pertama kepada MIcrosoft dilakukan paling lambat
pada 30 Juni 2007.
>   3. ISI NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DENGAN MICR

[mediacare] Ucapan Terima Kasih dari CAS Consulting

2006-12-21 Terurut Topik Mohamad Ramdan

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Saudara/i Profesional SDM

Di

Tempat





Dengan hormat,

CAS Consulting mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
partisipasi dari berbagai pihak sehingga workshop International
Certification: `Certified Recruitment Analyst" (CRA) dapat terselenggara
dengan sukses dan lancar.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari (Senin-Selasa, 18-19 Desember
2006) bertempat di Puri Asri I Hotel Le Meridien Jakarta dengan
Fasilitator Mr. Nitin Shanker dari Middle Earth Consultants India.
Workshop yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya ini
merupakan kerjasama CAS Consulting dengan Middle Earth Consultants (MEC)
India dan Carlton Advanced Management Institute (CAMI) USA. Untuk proses
sertifikasi, akan dilaksanakan Written Test setelah sebulan dari
pelaksanaan workshop yang akan diregistrasi oleh Carlton Advanced
Management Institute, USA.

http://www.middleearthconsultants.com/jakarta_emailer/



Ucapan terima kasih khususnya kepada perusahaan yang telah mengirimkan
pesertanya yaitu:

1. BP Indonesia
2. Trimegah Securities
3. Excelcomindo Pratama
4. UCB Indonesia
5. Axa Mandiri
6. Solvay Pharma Ina
7. Cakrawala Adhiwarna Semesta

Adapun komentar peserta adalah sebagai berikut:

1. "It was a great program!, This program very help to know about the
recruitment process and good inform and recommendation for follow up my
job, very interested and good program" (participants from BP Indonesia)
2. "Fun class, nice batch, focused, can ask questions till satisfied,
nice speaker, very good" (participants from Trimegah Securities)
3. "Very practical tips and tricks" (participant from UCB Indonesia)
4. "Excellent! I'm happy join this workshop!" (participant from
Solvay Pharma Ina)
5. "This program increase and develop my knowledge and skill for
analysis recruitment and how to do be effective and efficient
recruitment. (participant from Excelcomindo Pratama).
6. "Excellent trainer, excellent material, excellent information."
(Participant from Axa Mandiri).



Kami nantikan partisipasi dari semua pihak dalam workshop-workshop kami
selanjutnya:

* International Certification Workshop: Certified Trainer and
Facilitator (23-25 Januari 2007)
* International Certification Workshop: Certified Performance and
Competency Developer (14-15 Februari 2007)
* International Certification Workshop: Certified Compensation and
Benefit Manager (21-22 Maret 2007)

Untuk informasi lebih lanjut dan detail programnya dapat menghubungi
kami di 021-8301767 (hunting), fax: 021-8301766 (attn. Sdri. Mira) atau
email ke: [EMAIL PROTECTED]




Hormat kami,

CAS Consulting Indonesia

Jl. Dr. Saharjo 96 BCD

Jakarta 12960

[EMAIL PROTECTED]


http://www.casindonesia.com 



[mediacare] PRESS RELEASE BERSAMA-Udara Bersih Hak Rakyat, Tidak untuk Diperdagangkan

2006-12-21 Terurut Topik firdaus cahyadi
  Civil Society Organization for Better Air Quality Calling:
Udara Bersih Hak Rakyat, Tidak untuk Diperdagangkan
   
  Udara bersih adalah bagian dari hak asasi setiap manusia. Kita tidak dapat 
memilih udara yang kita hirup apakah bersih atau kotor seperti layaknya kita 
memilih makanan atau minuman yang bersih dan sehat. Namun ironisnya alih-alih 
memenuhi, melindungi dan menghormati hak tersebut, kini pemerintah justru 
cenderung untuk malakukan komersialiasi terhadap isu pengendalian polusi udara.
  Jalan Panjang Menuju Komersialisasi Isu Udara Bersih
  Pada tanggal 16-18 Oktober 2001 telah diselenggarakan lokakarya Integrated 
Vehicle Emissions Reduction Strategy.  Lokakarya diselenggarakan berkat sponsor 
dari beberapa lembaga nasional dan internasional termasuk lembaga kreditor itu 
merekomendasikan beberapa kebijakan atau action plan yang harus dijalankan oleh 
pemerintah Indonesia.  Rekomendasi lokakarya ini kemudian ditangkap oleh ADB 
untuk ditindaklanjuti dengan studi RETA (Regional Technical Assistance) yang 
dikemudian hari (2002) menghasilkan sebuah hasil studi Integrated Vehicular 
Emission Reduction Strategy for the Greater Jakarta.  Hasil studi yang 
diharapkan menjadi legitimasi bagi penerapan program padat modal sebagai upaya 
penurunan emisi di DKI Jakarta tersebut, diarahkan untuk merekomendasikan 
penggunaan gas untuk transportasi di DKI Jakarta.  Sebagai konsekuensi, 
dijadwalkan pada 2003 akan diterapkan proyek pipanisasi gas dengan pembiayaan 
dari loan sebesar US$ 900 juta.   Namun tatkala hasil studi RETA
 tersebut disosialisasikan melalui konsultasi publik dengan stake holder 
terkait baik dari kalangan pemerintah, kalangan suasta dan kalangan organisasi 
masyarakat sipil, ternyata untuk menanggulangi pencemaran udara kota Jakarta 
tidak cukup hanya diselesaikan dengan pipanisasi gas, melainkan harus ditempuh 
dengan upaya terintegrasi yang mencakup perbaikan kualitas bahan bakar, 
penggunaan kendaraan rendah emisi, perbaikan management lalu lintas, penerapan 
I/M, mengefektifkan pemantauan pencemaran udara, dan menempatkan dampak 
kesehatan sebagai tolok ukur bagi keberhasilan penurunan emisi.   Kondisi ini 
tidak cukup memberikan legitimasi bagi pengucuran loan/utang untuk pipanisasi 
gas tersebut di atas, dengan sendirinya utang tersebut gagal direalisasikan. 
  Kegagalan tersebut ternyata tidak membuat lembaga kreditor internasional 
patah semangat untuk tetap membujuk negeri ini membuat utang baru dengan 
mengatasnamakan isu lingkungan hidup.  Mungkin belajar dari keberhasilan 
pengucuran loan (utang) kepada Pemerintah Indonesia pada akhir era 90-an 
sebesar US$ 35 juta untuk instalasi alat pemantau kualitas udara di 10 kota, 
yang juga memperoleh legitimasi dari hasil studi World Bank yang bertajuk 
URBAIR, atau keberhasilan dalam pengucuran utang untuk pengembangan kapasitas 
kantor Kementerian Lingkungan Hidup Regional.   Maka pada awal tahun 2005 mulai 
diagendakan implementasi Technical Assistant (TA) proyek utang yang bertajuk 
Strategi dan rencana aksi nasional (National Strategy and Action Plan – NSAP). 
Proyek ini dipersiapkan di bawah payung dari Urban Air Quality Improvement 
Sector Development Program (UAQ-i SDP) yang dikoordinasikan oleh Bappenas 
sebagai Executing Agency, disponsori oleh Asian Development Bank ADB. 
  Tahap pertama dari program UAQ-i adalah mempersiapkan strategi dan rencana 
aksi serta program investasi yang terkait dengan strategi dan rencana aksi 
tersebut pada tingkat nasional (NSAP dan NIP) dan pada tingkat daerah di 5 
kota, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya and Bandung (LSAP dan LIP). 
Rencananya ADB akan menggelontorkan utang pada proyek ini lebih dari US$ 200 
juta.
  Proyek utang dengan mengatasnamakan pengendalian polusi udara ini jelas akan 
semakin membuat negeri ini semakin tergantung pada kreditor internasional 
seperti ADB. Betapa tidak, pada tahun 2005 saja misalnya, Indonesia telah 
menjadi negara peminjam kedua terbesar dari ADB. Peminjam terbesar pertama 
adalah China dengan utang sebesar 26 persen dari total utang, disusul Indonesia 
sebesar 19 persen dan peminjam terbesar ketiga adalah Pakistan sebesar 13 
persen (www.unisosdem.org, 30 Agustus 2006). 
  Gagalnya Proyek Utang Udara Bersih
  Proyek utang dengan mengatasnamakan lingkungan hidup memiliki peluang kecil 
tingkat keberhasilannya saat diimplementasikan di lapangan. Indonesia punya 
pengalaman buruk berupa kegagalan dalam proyek utang dengan mengatasnamakan 
udara bersih.  Seperti disinggung di atas, proyek itu adalah pengadaan dan 
instalasi peralatan stasiun pemantau kualitas udara (Air Quality Monitoring) di 
10 kota pada akhir era 90-an.  Peralatan AQM yang ada di 10 kota tesebut kini 
tidak dapat difungsikan secara optimal karena mahalnya biaya operasional dan 
perawatan peralatan tersebut.  Di samping itu, pengoperasiannya tidak 
terintegtrasi dengan managemen pemerintah kota sehingga berkecenderungan 
menjadi beban pemerintah kota karena ti

[mediacare] Season Greetings from Millennium Hotel Sirih Jakarta

2006-12-21 Terurut Topik Mega Rustianty

[image:
---]





Best Regards

*Megasari Rustianty***

Public Relations Manager



O (62-21) 230 3636   |   F (62-21) 230 0028   |   E
[EMAIL PROTECTED]

M 0816 1120 487   |   M 0888 1777 743



*MILLENNIUM HOTEL SIRIH **JAKARTA***

Jl. Fachrudin 3 Jakarta 10250 Indonesia



Log on to www.millenniumhotels.com to get your Best Rate Guarantee



A MEMBER OF MILLENNIUM HOTELS AND RESORTS



*You are the Centre of Our World.***







Confidentiality caution & disclaimer:

This message, together with any attachment, is intended only for the use of
the individual or entity to which it is addressed, and may

contain information that is legally privileged and confidential. If you are
not the intended recipient, please be informed that any dissemination,

distribution or copying of this message, or any attachment, is strictly
prohibited. Kindly note that e-mail communications are not secured

and therefore are susceptible to alteration. Millennium & Copthorne Hotels
PLC will not accept legal responsibility for the contents of this

message. If you have received this message in error please advise the sender
by reply e-mail, and delete the message. Thank you for

your co-operation.


[mediacare] ada tahu nomor kontak dari Roy Marten dan Yati okatvia?

2006-12-21 Terurut Topik fransiscus siahaan
temen-teman
butuh bantuan neh...

apakah ada yang tahu nomor kontak dari Roy Marten dan Yati Oktavia ?

kalau ada yang tahu, mohon dibalas yah...

makasee

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Fwd: Undangan Aksi Hari Perempuan Indonesia: Tolak Poligami

2006-12-21 Terurut Topik umi lasminah
--- Jaringan Nasional Perempuan Mahardhika 
> Subject: Undangan Aksi Hari Perempuan Indonesia:
> Tolak Poligami
> 
> AYO BERGABUNG BERSAMA KAMI...!!
> 
> DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI PEREMPUAN INDONESIA
> KAMI AKAN MENGADAKAN AKSI
> 
> MENOLAK POLIGAMI
> 
> AKSI AKAN DILAKUKAN DI BUNDARAN HI PADA HARI JUMAT,
> 22 DESEMBER 2006, PADA
> PUKUL 09.00 - 12.00 WIB
> 
> SETELAH AKSI KITA AKAN MENUJU KE GEDUNG TRISULA
> PERWARI JALAN MENTENG RAYA
> NO 35 (SEBELAH HOTEL TREVA) UNTUK MENDENGARKAN
> ORASI-ORASI:
> 
> SHINTA NURIAH
> GKR HEMAS
> NURUL ARIFIN
> 
> DAN SEMUA TOKOH-TOKOH PEREMPUAN DARI ORGANISASI
> PEREMPUAN PADA PUKUL 13.30 -
> 17.30 WIB
> 
> KEDATANGAN TEMAN-TEMAN PADA DUA ACARA TERSEBUT
> MERUPAKAN DUKUNGAN BAGI
> PEREMPUAN INDONESIA UNTUK TERUS BERJUANGAN MENOLAK
> POLIGAMI
> 
> SEGERA AMANDEMEN UU PERKAWINAN NO 1 TAHUN 1974
> 
> 
> ATAS KEHADIRAN TEMAN-TEMAN SEMUA KAMI UCAPKAN TERIMA
> KASIH
> 
> RATNA BATARA MUNTI (LBH APIK JAKARTA)
> MASRUCHA (KPI)
> MUSDA MULYA (ICRP)
> MARIANA AMIRUDIN (YJP)
> R HUSNA MULYA (KOMNAS PEREMPUAN)
> VIVI WIDYAWATI (JN PEREMPUAN MAHARDHIKA)
> LOLI (KPI)
> IPPNU
> IBU FATIMA
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> -- 
> Komite Nasional
> Jaringan Nasional Perempuan Mahardhika
> Jl. Tebet Utara II No.9
> Telp/Fax. 021-8291745
> Mobile. [62] [815-8946404] dan [62] [8159311348]
> 


Feeling is either personal or universal.u/l

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 



Umi Lasmina
Reseacher
Lembaga Studi Pers Pembangunan/Institute for Press and Development Studies.
Address: Jl.Penjernihan I, Komp Keuangan No.12 Jakarta 10210 Indonesia
Phone:62-21-5746656, 62-21-5701656 email:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Libur Kegiatan Jam Session @ IMD

2006-12-21 Terurut Topik Institut Musik Daya
Kepada rekan – rekan Institut Musik Daya


Institut Musik Daya menginformasikan bahwa mulai hari Jumat tanggal 22 Desember 
2006 
s.d 5 Januari 2007 kegiatan Regular Jam Session diliburkan karena Natal dan 
Tahun Baru 
dan akan aktif kembali pada hari Jumat tanggal 12 Januari 2007.

Institut Musik Daya mengucapkan kepada rekan – rekan yang merayakan:

Selamat Hari Natal 2006 & Selamat Tahun Baru 2007


 
Regards,

Ernawati
Administration

Institut Musik Daya 
Jl. Wijaya IX No. 21
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 
Telp.021 - 7209748
Fax. 021 - 7258963





[mediacare] minta tolong cp andrea hirata

2006-12-21 Terurut Topik fei_cute
rekan2 media care, saya minta tolong ya, ada ga yang punya cp andrea 
hirata? terima kasih.

-fetty-
pena pendidikan



[mediacare] pameran regional museum mpu tantular

2006-12-21 Terurut Topik abdul malik
pameran regional musium mpu tantular 
  20-23 desember 2006,
  di gedung kusuma bangsa jalan hayam wuruk mojosari kabupaten mojokerto
  jawa timur
   
  penyelenggara:
  dinas pendidikan dan kebudayaan prop. jawa timur
  terbuka untuk umum.
   
  buka :
  pagi:08:00 -14:00 
  sore 17:00-21:00

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Catatan Aktivis Buruh Suratkabar Kompas - Oleh Bambang Wisudo

2006-12-21 Terurut Topik chaos rules
Catatan Aktivis Buruh Suratkabar Kompas

Oleh: P. Bambang Wisudo

Sejak saya disekap di pos satpam Kompas-Gramedia, Jumat (8/12) sore,
praktis waktu saya habis untuk membaca dan menjawab pesan pendek (sms)
dan telepon untuk menyatakan dukungan. Hari ini adalah hari ketujuh
sejak peristiwa memalukan itu menimpa saya. Ratusan sms dan telepon
masuk tiap hari. Belum lagi saya sempat membaca pesan melalui e-mail.
Padahal tidak mungkin lagi melihat e-mail yang masuk melalui alamat
[EMAIL PROTECTED] yang telah diblokir sejak Jumat pagi ketika desas-desus
pemecatan terhadap saya beredar.

Semua ini merupakan bukti bahwa kasus ini bukan kasus internal sebuah
perusahaan, bukan sekedar kasus pemecatan semata-mata. Ratusan
dukungan yang mengalir ini sekaligus membantah argumen yang dipakai
pejabat Kompas untuk meminta solidaritas pemimpin media massa di
Jakarta agar memblokir berita-berita manyangkus kasus ini. Kalaulah
ini bukan kasus yang menyangkut urusan publik, menyangkut nilai yang
penting dalam bermasyarakat, mana mungkin saya menerima simpati yang
begitu besar. Siapalah saya? Saya bukan siapa-siapa. Mereka bersuara
bukan karena saya seorang yang bernama Bambang tetapi karena peristiwa
penistaan yang dilakukan sebuah institusi terhormat terhadap diri
saya.
***

SAYA sadar betul bahwa sejumlah pemimpin Kompas sejak lama ingin
menyingkirkan saya karena aktivitas saya sebagai pengurus serikat
pekerja ataupun sebagai seorang wartawan sering usil menggugat sikap
Kompas dalam pemberitaan. Sahabat-sahabar yunior saya di kantor sering
mengatakan, saya punya banyak nyawa. Beberapa kali mau disingkirkan
tetapi tetap bisa lolos, dan saya tidak kapok-kapok bersuara. Ternyata
nyawa saya terbatas. Akhirnya saya dipecat.
Sejak Kompas berdiri, baru sekali ini wartawan dipecat. Itupun setelah
disekap di pos satpam selama dua jam, dipegang paksa atau dipiting,
digotong-gotong dalam jarak seratus sampai dua ratus meter. Ketika
saya berteriak-teriak, tidak ada menolong.

Saat saya menerima surat pemecatan, saat isteri saya menyampaikan
surat penolakan pemecatan tiga hari kemudian, tidak ada kata
permintaan maaf dari Kompas atas tindak kekerasan yang saya alami.
Sampai hari ini.
Yang dilakukan justru sebaliknya. Seluruh karyawan Kompas dikumpulkan,
dibriefing oleh Pemimpin Redaksi Suryopratomo, dan disuruh
mendengarkan bantahan Wakil Ketua Satpam Kariman Sinambela bahwa
mereka tidak melakukan kekerasan. Pertemuan intern itu diberitakan
oleh wartawan senior Robert Adhi KSP yang kredibilitasnya tidak
diragukan ketika menjabat sebagai wakil kepala biro di Semarang,
melalui Kompas Online. Berita itu jelas tidak berimbang, menyalahi
kode etik, dan ketika saya berkali-kali menghubungi pimpinan Kompas
untuk minta hak jawab, mereka mengabaikan. Lagi-lagi ini merupakan
blunder yang dilakukan pimpinan Kompas. Mereka seharusnya tahu kode
etik, tahu hak jawab, apalagi Pak Jakob selama bertahun-tahun selama
pemerintahan Orde Baru pernah memimpin Dewan Pers. Saya akan segera
mengadukan pelanggaran kode etik ini ke Dewan Pers.
***

MENGAPA para pejabat Kompas enggan menjelaskan langsung kepada publik
terhadap peristiwa kekerasan dan pemecatan yang erat terkait dengan
aktivitas saya sebagai pengurus serikat pekerja? Saya paham betul
betapa mereka menghadap situasi yang dilematis. Suratkabar Kompas
menjadi besar seperti sekarang karena berhasil membangun citra diri
sebagai pengemban amanat hati nurani rakyat, sebagai pembela hak asasi
manusia, dan pembela demokrasi. Kata hati, mata hati. Namun peristiwa
yang menimpa diri saya telah memutarbalikkan citra yang dibangun
selama ini. Ternyata institusi Kompas tidak lebih dan tidak kurang
memperlakukan pekerjanya seperti buruh pabrik sandal jepit. Istilah
sandal jepit pernah dipakai Pak Ojong, almarhum pendiri Kompas, untuk
membedakan antara karakteristik pabrik dan perusahaan suratkabar.

Sampai hari ini saya belum merasa dipecat dari Kompas. Saya merasa
seperti wartawan Kompas yang sedang mengambil cuti. Kalau saya kini
berjuang, mengadukan Pemimpin Redaksi Kompas Suryopratomo ke polisi,
mengungkapkan kasus-kasus yang terkait pembungkaman serikat pekerja di
Kompas kepada publik, itu semua dalam rangka upaya saya memperjuangkan
hak-hak saya dan untuk mendorong perubahan internal Kompas dari luar.

Saya pernah memimpikan Kompas. Banyak anak muda saat ini yang juga
memimpikan bisa bekerja. Saya sama sekali tidak membenci Kompas. Akan
tetapi saya tidak suka dengan tindakan sekelompok orang yang tengah
melakukan pembusukan terhadap Kompas dari dalam, dengan menciptakan
ketakutan di ruang redaksi dan dengan memberangus kritisisme di ruang
redaksi. Pilar intelektualisme yang menjadi penyangga utama suratkabar
ini telah lama dirobohkan, digantikan dengan tuntutan loyalitas buruh
yang tidak merdeka.

Keputusan kini tinggal di tangan Pak Jakob. Apakah Pak Jakob sebagai
Pemimpin Umum Kompas mau atau tidak menarik atau merevisi
kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan manajemen Kompas, meminta
maaf kepada publik a

Re: [mediacare] AMI " Anugerah Musik Indonesia" (Kenapa SAMSON)

2006-12-21 Terurut Topik Andre James Oscar
Ikut komen,
gue tidak ingin menanggapi soal kenapa Samson yang terbanyak sebagai
pemenang awards, karena dimana pun namanya awarding itu pasti ada pro dan
kontra. Suka atau tidak suka, itulah wajah musik Indonesia sekarang.
Kredibel atau tidak, AMI salah satu ajang penghargaan buat musisi Indonesia.
Yang gue mau komentarin soal penonton semalam.
Kebetulan gue duduk di barisan VIP . Saat Anggun selesai bernyanyi, penonton
banyak yang mengira bahwa ini akhir dari acara. Apalagi sesaat setelah
Anggun selesai, TV wall yang ada sebelah kanan penonton (hanya kanan, karena
TV yang kiri mati) itu menampilkan tulisan 'terima kasih'.tim produksi
.dll. Dan penonton di barisan depan (termasuk saya) mengira bahwa acara
sudah selesai dengan penampilan Anggun.
Memang belum ada pemberitahuan resmi kalau acara sudah selesai, tapi dengan
flow acara yang agak tersendat, apalagi setelah Anggun selesai panggung
lengang, penonton langsung berbondong2 berdiri dan melangkah pulang.
Saya sendiri tersadar bahwa acara belum selesai ketika Erwin Gutawa teriak2
berulang "Woiii kalau cinta musik Indonesia jangan pulang dong". Saya sampai
harus bertanya ke Erwin: "Belum selesai ya?" . Karena dijawab belum selesai
, saya akhirnya duduk kembali di deretan kursi yang sudah kosong melompong.
Ternyata temen saya yang sudah terlanjur keluar dan juga menyangka acara
selesai, sudah 'nggak enak hati' mau balik lagi, walaupun dia sendiri
menyesal karena masih ada 3 Diva dan Vina serta Seuries yang tampil.
Saya berkesimpulan banyak penonton yang menyangka acara sudah berakhir, dan
karena sudah terlanjur keluar lantas tidak enak untuk kembali duduk.
Mudah2an kesimpulan saya tidak salah. Thanks


Andre J.O Sumual
TRAX Magazine
[music & attitude, provocative & stylish]
Wisma Kosgoro lt.6
Jl. MH Thamrin No.53
Jakarta 10350
Phone : (021) 39836061, 39832381-82, ext 157
Fax : (021) 39832494
Mobile : 08161161874
Email   : [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]


MOD:
Menurutku yang salah adalah host acara. Kenapa tidak nongol di saat itu?




On 12/21/06, apri sincan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
>  Sorry nich, baru kali ini gwe message buat milis
> Tadi malem gwe nonton acara AMI " Anugrah Musik Indonesia" acara untuk
> penghargaan para insan musik Indonesia...
> But kenapa sich samson yang mendapatkan anugrah musik paling banyak?
> Padahal gwe bilang masih banyak yang pantas untuk mendapatkan piala itu...
> Bolehlah 1 anugrah dimiliki oleh "SAMSON" tapi kenapa hampir semua kategori
> disabet oleh "SAMSON". ada Nidji, Ungu, Iwan Fals, Ada Band yang gwe bil
> lebih bagus dari "SAMSON". Memang penilaian seperti apa yang dibuat oleh
> panitia AMI. Jangan2 masih ada KOLUSI dalam AMI. Sorry bukan gwe menjatuhkan
> atau apa. Gwe liat dari banyaknya penonton tadi malam acara AMI mereka
> sepertinya juga ngga setuju atas kemenangan SAMSON. beda dengan PETERPAN
> setahun lalu, dimana mereka memang pantas untuk mendapatkan anugrah
> tersebut. dikarenakan kualitas mereka yang bagus dan bukan hanya di AMI saja
> PETERPAN mendapatkan awards tapi MTV award, SCTV award mereka mendapatkan
> award. Bagaimana dengan SAMSON  hanya tadi malam mereka mendapatkan
>
>
> N kenapa penonton Indonesia selalu kurang terhadap tata krama, sopan
> santun untuk setiap acara entertain  Acara belum selesai mereka sudah
> kabur.! Rata2 undangan tadi malam orang2 penting semua. Pejabat dan
> orang terpandang lainnya. Tapi kenapa kurang respect dalam menghadapi acara
> live seperti AMI  Entah siapa yang salah... kalau seperti itu lebih baik
> mendingan orang awam aja yang suruh nonton, mereka lebih menghargai, mereka
> lebih tau kalau acara belum selesai mereka tidak akan bubar... Gwe lebih
> salut dengan orang biasa yang sopan santun lebih terlihat.
>
> Hidup Musik Indonesia Tanpa Kolusi !!
>
> Hidup Orang Awam !



[mediacare] Undangan Bedah Buku THE MUSLIM JESUS Dalam Rangka Milad PARAMADINA

2006-12-21 Terurut Topik rajutaksara
UNDANGAN DISKUSI BUKU
GRATIS
 
 
Dalam rangkaian perayaan Milad ke-20 Yayasan Wakaf Paramadina,
kami mengundang Anda untuk hadir dalam acara:
 
 
Bedah Buku
The Muslim Jesus: Kisah dan Sabda Yesus dalam Literatur Islam
Oleh Tarif Khalidi
 
 
Buku akan dibahas oleh:
K. H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Abd. Moqsith Ghazali (Dosen Universitas Paramadina)
Dr. Ioanes Rakhmat (Pendeta dan Intelektual Kristen).
 
 
Acara akan diselnggarakan pada:
 
Hari/tanggal: Jum,at malam, 22 Desember  2006
Waktu: Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Tempat: Aula Universitas Paramadina,
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kaveling 96-99,
Samping Gedung Palang Merah Indonesia (PMI)
 
Atas kesediaan dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.
 
Wassalamu'alaikum wr. wb.
 
Moh.Monib
Koordinator Acara





Re: [mediacare] Balasan: Milis mediacare dikuasai "orang-orang merah" krn Pak Satrio hijau

2006-12-21 Terurut Topik chaos rules
udah gak sehat nih kalo udah terlalu jauh menyerang personal..
dan selalu berlindung di balik "katanya", "menurut teman saya"..
kalau dimas gak bisa membuktikan, ini udah mirip2 fitnah nih..

gue sih yg ngebaca jg udah males (gak tau deh yg lain gimana)..


On 12/21/06, dimastakha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Lha, Pak Satrio emang orangnya suka hijau-hijau
> misalnya, dia pernah pake baju hijau tentara karena dia mendapat
> pendidikan militer di Menwa UI..
> Pak Satrio juga--menurut teman saya---di dompetnya ada juga kartu
> tanda anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP)yang bendera dan
> atributnya warna hijau...
> Matanya juga sering berbinar hijau terutama kalau melihat duit..
> Bener kan Pak Satrio...?? He..he..
>
> dhimast
> masih hijau
>


Re: Balasan: Re: [mediacare] Milis mediacare dikuasai "orang-orang merah" - Balasan:

2006-12-21 Terurut Topik guritno pamulang
godam saktujuh sama mister loekyh,
   
  bahkan menambahken,ada upaya sanget tendensius,
   
  pada waktu si wartawa perang inih,
   
  memblow up...IDENTITAS INDON E BIA SAKBAGAE RADITYO?
   
  hmmm belasan tunglisan diah,
   
  ingin menyaksiken adanya identitas pribadih si indon ituh,
   
  sakhingga berkelanjutan,membilangkan daku inih,,
   
  adalah piaraannyah si radio dalem? hehhehe..
   
  dan mulaen dari sejak ituhlah...keijohan taik uler ijoh ituh
   
  nemplok di wajah sang wartawan kawakan..
   
  YES YOU RIGHT MAN! HE IS VERY TENDENSIOUS!!!
   
  yang justru mendegredasiken penyataan pribadinya
   
  sakbagae tokoh jurnalist yang memberikan kuliah di UI
   
  hehe..kepanjangan UNIPERSITAS ULER ULER IJOH???
   
  buat mister loekyh..viva las pegas lah..
   
  

loekyh <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Saya tidak mempermasalahkan Sdr. Satrio Arismunandar untuk tak
menjawab kritikan thd tulisan2-nya, karena itu hak dia. Tetapi yg saya
kritik thd rekan Satrio Arismunandar adalah 'hoby' Sdr. Aris Munandar
men-FORWARD berita2 dan tulisan2 dari sumber2 lain mentah2 tanpa ada
pengantar atau opini sedikit pun dari Sdr.Aris Munandar, hal yg dulu
biasa dilakukan oleh mister Holy Uncle. Bahkan sekarang Wido Supraba
(contact person PKS di Mediacare :-)) pun ikut2-an main forward2,
khususnya dari Detik.com :-).

Saya bahkan berani menyatakan selera dalam penyeleksian artikel2 yg
di-FORWARD oleh Sdr. Satrio Arismunandar bersifat tendensius, mis.
forward dlm postingan #38231 (saya tanggapi di #38370). Silakan baca
kritikan2 lama saya thd rekan Satrio Arismunandar di postingan #27212
ttg tendensi ini. 

Baca juga kritikan saya thd sifat gampang curiga Sdr.SA dg asal
menuduh orang (saya tanggapi di postingan #26637). juga
ketersinggungnan rekan SA ketika saya bertanya ada tidaknya
solidaritas antar sesama media (mis. media TransTV) untuk memberitakan
tekanan dan intimidasi SECARA FISIK pihak luar thd satu media (dalam
kasus serbuan GASAK di kantor Kompas, silakan baca #27694). Padahal
ketika giliran Kompas dianggap mencederai satu wartawannya, rekan SA
tampak begitu menggebu2 memFORWARD berita2 dan kasus ini ke semua
milis2 yg saya ikuti.

Salam

--- In mediacare@yahoogroups.com, bonar napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Priyo husodo : 
> "cuma saya agak heran apakah Satrio ini lebih "hijau" begitu?" 
> 
> kalimat itu muncul dari postingan Priyo. Dialah orang pertama yang
meletakkan warna warni terhadap masalah ini. jadi bila dia
menggolongkan seseorang terhadap satu warna, maka saya juga berhak
untuk melabelkan seseorang juag terhadap warna lain. Tentu sesuai
dengan keinginan saya. toh tidak ada ukurannya. 



 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [mediacare] Milis mediacare dikuasai "orang-orang merah" - Balasan: Bung Satrio Arismunandar lebih "hijau"

2006-12-21 Terurut Topik panjang27
Nah ini baru nyambung, kan jelas masalahnya adalah masalah ketenagakerjaan 
biasa dan sistem ketenagakerjaan yang dilanggar?
 
Jelas dong harus dibela? tanpa perlu melihat latar belakang organisasinya. 
Masalah pemecatan bisa dikenakan kepada siapa saja, kan. Mau dia merah, kuning, 
hijau dilangit yang biru.
 
Jika udin (sory OOT nih) wartawan PWI yang dihilangkan jiwanya saja dimasa orde 
baru dibela, apalagi masalah hak orang untuk bekerja. Itukan Hak Asasi Juga kan.
 
Salam,
 
 
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Wed, 20 Dec 2006 4:54 PM
Subject: Re: [mediacare] Milis mediacare dikuasai "orang-orang merah" - 
Balasan: Bung Satrio Arismunandar lebih "hijau"




Bung Jampang, eh salahPanjang 27m 
kasus PHKnya um Bambang Wisudo itu ada cacatnya Bung! 
seharusnya untuk memPHK-kan karyawannya, ada mekanisme 
Surat Peringatan(SP) sebanyak 3 kali, baru ditendang!!! 
(kecuali kasus kriminal/ pencurian dan semacamnya) 
dan dalam hal ini saya tidak membaca ada unsur 'kriminal'nya. 
selain 'gerah' ame 'kepintaran'nyah um Wisudo. 

Jadi pegimane Bung? harus dibela ato dicuekin neh? 
kembali ke nurani masing-masing khan? 


Salam, 



[EMAIL PROTECTED] 
Sent by: mediacare@yahoogroups.com 
12/20/2006 01:52 PM Please respond to
mediacare@yahoogroups.com

[EMAIL PROTECTED] 
cc
SubjectRe: [mediacare] Milis mediacare dikuasai "orang-orang merah" - Balasan: 
Bung Satrio Arismunandar lebih "hijau"







Bung congor eh salah, corong, saya bingung membaca posting anda. Apa yang anda 
maksud orang merah? 
  
Yang saya tahu kasus wartawan kompas yang ter-PHK, ngak ada hubungan dengan 
warna-warna pelangi, merah kuning hijau dilangit yang biru? 
  
Kasus PHK adalah kasus Perburuhan/ketenagakerjaan biasa. Kalau ada konflik 
adalah konfik internal managemen KOMPAS sendiri, kita sebagai orang luar ngak 
bisa ikut campur. 
  
Hanya masalah PHKnyalah kita bisa campur itu yang benar. (semoga kamu ngak 
mudeng ya). 
  
Dan harus anda tahu bung satrio juga aktifis dari salah satu organisasi 
kewartawanan. Maka dia punya kepentingan sebagai sesama wartawan/jurnalis/buruh 
berkerah ini. 
  
Jadi sekali lagi biar kamu lebih pinter masalah PHK ngak ada hubungan sama 
warna pelangi ya. 
Baca pernyataan sikap wartawan yang terPHK itu, bahwa ia masih mencintai KOMPAS 
sebagai Medianya, tetapi tidak sebagai sistemnya, sistem inilah yang ia ingin 
rubah sebagai aktivis serikat pekerja hal itu wajar dan harus kita dukung. JAdi 
wajar dukungan banyak datang dari serikat pekerja jurnalis dan Buruh. 
  
panjang27 
  
  
 
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Tue, 19 Dec 2006 11:10 PM
Subject: [mediacare] Milis mediacare dikuasai "orang-orang merah" - Balasan: 
Bung Satrio Arismunandar lebih "hijau"

Buat Bung satrio. 
Agaknya Bung tidak perlu risau. Karena memang milis ini "dikuasai" orang-orang 
merah. Tidak hijau. Saya dari awal hanya pasif di milis ini. tapi lama kelamaan 
melihat Bung Satrio malah menjadi target sasaran. Padahal isu awalnya adalah 
tentang pemecatan Bambang Wisudoh. Tapi orang-orang merah ini memang seolah 
terorganisir. mereka mengalihkan perhatian dengan menyerang Bung Satrio. 
Padahal yang disuarakan Bung satrio adalah logis dan masuk akal semuanya 
tentang KOMPAS. hanya orang-orang merah yang didalamnya merasa kepanasan dan 
seolah merasa besar seluruhnya. Padahal mereka tidak sadar suatu saat bakalan 
mengalami nasib yang serupa seperti Bambang Wisudoh. Dicampakkan dan dibuang 
begitu saja setelah membela mati-matian lembaganya. 

Jadi Bung satrio lebih beruntung. karena lebih dulu memilih jalan untuk keluar 
dari komunitas orang-orang merah itu. Biarlah mereka berpikiran seperti itu. 
toh mereka hanya mampu di tahapan itu saja. Tak mampu berbuat lebih. 
Maju terus Bung. 

Priyo Husodo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kalo ngomongin Bung Satrio sih, saya sangat menikmati tulisannya ketika
Perang Irak tahun 1990, menurut saya ketika itu liputan Bung Satrio termasuk
yang kudu dibaca. Liiputannya membuat saya simpati sama saddam husein.
cuman sejak itu memang tidak ada liputan yang "mengigit" dari Bung Satrio.
Di Kompas sekarang bung Wisudo termasuk yang bagus tulisannya sama seperti
liputan Maruli tobing atau rikard bagun (kok jarang nulis lagi sih). tipikal
Satrio dan Maruli hampir sama... jurnalis itu harus berpihak kepada yang
lemah betapapun yang lemah itu salah (ini cuman perasaan loh).
Tapi ketika di TV justru bung satrio kehilangan imaginasinya (?) apa mungkin
karena karakter kedua media ini berbeda?
kalo di koran kita bisa menerawang melintasi daya imaginasi kita, tapi
bahasa tv sudah begitu gamblang audio dan videonya.
cuman saya agak heran memang mengapa bung satrio lebih "hijau" gitu? ada apa
yah? atau memang bung Satrio ini sekarang menganggap hijau ini lebih lemah
sehingga perlu berpihak?
saya rasa apa yang Ging bilang cukup bijak buat aji (emang loh Ging dari
dulu tetep "cool"...) eh kabar eko it

[mediacare] undangan Komiklab (ak.'sa.ra) -- KOMIK-KOMIK MELAWAN KORUPSI -- Jumat, 22 Desember 2006 @ 7pm

2006-12-21 Terurut Topik vivian idris
Undangan 
KOMIKLAB (ak.'sa.ra)


KOMIK-KOMIK MELAWAN KORUPSI
Jumat, 22 Desember 2006 @ 7pm

Pemateri:
Radhar Panca Dahana (Mat Jagung)
Peri Umar Farouk (Justice For The Poor Program)

Moderator:
Hikmat Darmawan (Akademi Samali)

Venue:
(ak.'sa.ra)
Jl Kemang Raya No 8B
Jakarta Selatan
021-7199 288

-- acara ini adalah kerjasama Akademi Samali dan
(ak.'sa.ra) diadakan sebulan sekali tiap hari Jumat
minggu terakhir--

untuk umum, gratis


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[mediacare] Undagan Diskusi ISAI "Refleksi Akhir Tahun Kebebasan Pers dan Kebebasan Memperoleh Informasi"

2006-12-21 Terurut Topik Sarah Tri
 INSTITUT STUDI ARUS INFORMASI
  Institute for the Studies on Free Flow of Information
   
  Jl. Utan Kayu No. 49 Jakarta 13120 Telp. 62-21-85911830 Fax. 62-21-8567811  
e-mail <[EMAIL PROTECTED]>
   

  Jakarta, 19 Desember 2006
   
  Hal  : Undangan Liputan
   
   
  Kepada Yth.
  Koordinator Liputan
   
  REKAN-REKAN WARTAWAN 
  CETAK dan ELEKTRONIK
   
   
  Dengan hormat, 
  Dalam upaya mendukung proses legislasi RUU Kebebasan Memperoleh Informasi 
Publik (RUU KMIP), ISAI, Visi Anak Bangsa (VAB), Yayasan TIFA, dan Koalisi 
Kebebasan Memperoleh Informasi akan menyelenggarakan diskusi terbatas tentang 
“Refleksi Akhir Tahun Kebebasan Pers dan Kebebasan Memperoleh Informasi”. 
Diskusi tersebut akan diselenggarakan pada 
   
  Hari/Tanggal  : Jum’at, 22 Desember 2006
  Waktu : 09.30 -12.00 WIB
  Tempat   : Jakarta Media Center (JMC), Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon 
Sirih Jakarta Pusat
  Pembicara   : Agus Sudibyo (Koalisi Kebebasan Memperoleh Informasi), Leo 
Batubara (Dewan Pers), Arswendo Atomowiloto (Pengamat Media)
   
  Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang rekan-rekan wartawan untuk 
meliput acara diskusi yang kami selenggarakan tersebut.

  Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas kesediannya kami mengucapkan 
terima kasih
   

  Hormat Kami,
   
   

   Ahmad Faisol

   Program Advokasi
   
  Kontak: Ahmad Faisol (0815-1847551/021-68825877)
Tri Mariyani (021-68185552)
  TOR
  Diskusi Publik
  “Refleksi Akhir Tahun 
  Kebebasan Pers dan Kebebasan Memperoleh Informasi”
   
   
  Banyak pihak sering menyebutkan kebebasan pers merupakan warisan reformasi 
yang tersissa hingga sekarang. Pers Indonesia sudah menikmati kebebasan yang 
mereka idamkan pada saat orde baru. Termasuk bila kita membandingkan dengan  
kondiis media di beberapa negara tetangga di ASEAN, kehidupan media di 
Indonesia relatif paling bebas. Semua pihak memang menyatakan kebebasan pers 
merupakan keniscayaan. Namun beberapa pihak (pemerintah dan sebagian kelompok 
masyarakat) menyebut kebebasan pers sudah kebablasan.  Mereka berpendapat 
kebebasan pers ternyata berimplikasi kepada banyaknya nada ketidakpuasan 
terhadap pemberitaan media. Kasus-kasus sengketa pers pun melonjak naik secara 
tajam di era reformasi ini. Pemerintah melalui Menkominfo pun berencana 
merevisi kembali UU Pers Nomer 40 Tahun 1999 yang mengatur kehidupan pers di 
Indonesia. Menkominfo berargumen agar pers di Indonesia tidak menyalahgunakan 
kebebasan yang mereka miliki.
   
  Teori tentang media  menyebutkan kebebasan pers memiliki korelasi positif 
terhadap proses demokratisasi. Media menjadi pilar keempat (fourth estate) yang 
mengawasi tiga pilar pemerintahan lainnya (legislatif, eksekutif, yudikatif) 
agar pemerintahan tidak menyimpang dari rel yang telah disepakati. Media 
menjadi anjing penjaga (watchdog) yang akan berteriak jika melihat 
penyimpangan. Bukan hanya sekedar mengungkap, media juga memiliki kemampuan 
untuk mengungkapkan penyimpangan-penyimpangan dalam kehidupan berbangsa dan 
bernegara.
   
  Jika demikian, kita dapat bertanya mengapa kasus-kasus penyimpangan 
penyelenggaraan pemerintahan masih berlangsung sampai sekarang. Problem korupsi 
masih menjadi penyakit serius yang belum tertangani dengan baik. Banyak 
kasus-kasus korupsi yang tidak pernah terungkap. Riset Transparansi 
Internasional tahun 2006 menyebutkan Indonesia masuk dalam tujuh negara 
terkorup. Demikian juga dengan pengungkapan kasus-kasus dugaan pelanggaran HAM 
yang masih sulit dilakukan. Kita dapat menyebut kasus pembunuhan aktivis HAM 
Munir yang masih menjadi misteri hingga sekarang. 
   
  Lalu, kita dapat mempersoalkan mengapa hal ini dapat terjadi? Mengapa 
kebebasan pers yang ada sekarang tidak mampu mengungkap kasus-kasus korupsi dan 
dugaan pelanggaran HAM? Ketika media infotainment mampu mengungkap pernikahan 
kedua yang dilakukan Farhat Abbas, banyak orang berkata “seandainya media 
mengungkap pejabat yang melakukan korupsi”. Mengapa media mampu mengungkap 
kasus selebritis tapi tidak mampu mengungkap kasus korupsi dan HAM? Apakah ada 
intervensi dari pihak lain terhadap kehidupan media? Jika benar, apakah 
kebebasan pers itu sesungguhnya sudah kita miliki?
   
  Kemudian kita juga dapat mempersoalkan apa problem yang dihadapi media 
sehingga mereka tidak mampu mengungkap kasus korupsi dan pelanggaran HAM searta 
kasus-
   
  kasus lainnya? Apakah media sulit mengakses informasi dari lembaga publik 
yang berguna untuk pengungkapan kasus tersebut? Ap

Ralat - Re: [mediacare] Masukan untuk Trans TV - Re: Saya caaapeeeekkk

2006-12-21 Terurut Topik goenardjoadi
Mbak Uthe,

Maaf ya, ternyata Oom Farhan itu AnTV ya.  Maklum nontonnya sampai 
ketiduran, acara bagus kok malam hari, mungkin menjaring yang tua-
tua.  Saya suka Kuis Super Milyarder 3 Milyar, namun sedikit saran 
untuk Super Deal 2 Milyar, janganlah megewer-ewer uang.  Atau jangan 
dibuat bunga rangkai dengan pakai uang, itu sangat menyakitkan 
hati.  

Anda bisa pakai semacam Styrofoam yang besar-besar sebagai tanda 
uang Rp 12,000,000 atau berapapun.

Atau kadang-kadang Pemenang memberikan hadiah sumbangan kepada anak 
yatim, yang nonton acara anda akan semakin banyak.


Salam damai,
Goenardjoadi Goenawan 

--- In mediacare@yahoogroups.com, "Uthe Regina" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Hai Mas Goenardjoadi,
> 
> Koreksi, Mas.. Program Om Farhan ada di antv.. (^_^)
> Thanks anyway... Keep watching Om Farhan and the other program in 
antv..
> 
> 
> Salam,
> Uthe
> 
> MOD:
> 
> Duh, Uthe yang ANTV jadi teliti nih...
> 
> 



[mediacare] HS = Priyayi Modern...

2006-12-21 Terurut Topik budi . sulistiyo
Ini contoh 'tingkah' Priyayi, senengnya memerintah,
titip buatkan poster, emang ente siapa?
ngasih duit ngga, beliin cat juga ngga?
kalo emang minat, ikutan dong turun ke jalan,
berpanas-panas sesarengan..
jangan cuma bisanya nyuruuh!!!


salam,




"Hafsah Salim" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
12/21/2006 06:15 AM
Please respond to
mediacare@yahoogroups.com


To
mediacare@yahoogroups.com
cc

Subject
[mediacare] Re: *Undangan Aksi dan Peliputan: Aksi"TOLAK POLIGAMI!!" 
(Jum'at, 22 Desember 20








Tolong titip dibuatkan Poster yang bertuliskan:

POLIGAMI = ZINAH YANG DILEGALISASI !!!

--- In mediacare@yahoogroups.com, "R. Husna Mulya" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Kepada seluruh teman-teman yang menolak Poligami,
> dan teman-teman Jurnalis yang kami hormati,
> kami mengundang untuk hadir dalam Aksi, dan untuk meliput: 
> 
> Aksi"TOLAK POLIGAMI!!"
> pada hari Jum'at, 22 Desember 2006,
> Jam 10.00 WIB,
> di Bundaran HI (Hotel Indonesia).
> 
> Untuk Informasi, hubungi: Mariana, Jurnal Perempuan 83702005, 8302434.
> 
> Mohon sebarluaskan Mail ini, ajaklah teman-teman sebanyaknya -
siapapun
> yang menolak Poligami,
> dan silahkan membawa Poster atau Bahan Kampanye apapun dengan
Tema: Menolak Poligami.
> 
> 
> Aksi ini dilanjutkan Acara di Gedung Trisula Perwari,
> Jl. Menteng Raya No. 35 (di sebelah Hotel Treva),
> Jam 13.30 WIB,
> terima kasih.
> 
> 
> Una, R. Husna Mulya
> Email: [EMAIL PROTECTED]
>

 


gifJWh0DcyrkY.gif
Description: GIF image


[mediacare] Undangan Konferensi Pers: Kasus laksamana.net

2006-12-21 Terurut Topik sudarto murtaufiq
Kepada temen-temen pers diberitahukan bahwa besok Jumat (22 Desember) pukul: 
13.00 di Gedung Usayana Lt. 5 Matraman Raya No.87 ada konferensi pers tentang 
gugatan laksamana.net kepada Laksamana Sukardi.


Salam,

Sudarto M.


MOD:
Konfirmasi kehadiran dengan siapa?





[mediacare] Oktagon Gallery: Minikino | Desember Terbuka 2006!

2006-12-21 Terurut Topik Varadila
MINIKINO & Oktagon Gallery would like to invite you to :
MINIKINO SHORT FILMS SCREENING & DISCUSSION December 2006

Friday, 22 Desember 2006, 18.00 WIB
Jumat, 22 Desember 2006, 18:00 WIB
Free entry - please be on time
Tidak dipungut biaya - harap datang tepat waktu
   
  Program: Desember Terbuka 2006
   
  Jangan lewatkan 15 film pendek dari teman-teman Minikino di Jakarta dalam 
program tutup tahun Minikino! 
  
Oktagon Gallery
Jl. Gunung Sahari Raya no. 50A
Jakarta Pusat
telp: (021)4204545


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] FW: Urgently Required : Secretary

2006-12-21 Terurut Topik Nico Wisnu Budianto
 
Urgently Required:
 
SECRETARY
 
1.  Min. d3 from reputable secretarial academy 
2.  Female, age 25 – 30 years old
3.  Good command in English (oral & written)
4.  At least 2 years experience as Secretary
5.  Excellent in Secretarial Duties
6.  Familiar with Singapore area
 
Please submit your application letter and enclose your CV, Certificate
and recent photograph. Email to : [EMAIL PROTECTED]
 
 
Best Regards



Nico Budianto
Wisma Dharmala Sakti 19th floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 32 Jakarta 10220, Indonesia
Ph : [6221]571-9418 Fax : [6221]571-9318
Homepage : www.wiloto.com

 


[mediacare] CSFTS : Menanam Pohon Bersama Ully Sigar

2006-12-21 Terurut Topik verri DJ

Menanam Pohon Bersama Ully Sigar Rusady

"Berikan kehidupan kepada alam, seperti alam memberikan kehidupan kepada Kita"

Hari ini, 20 Desember 2006 adalah hari kesetiakawanan sosial nasional, 
demikian kata Ully Sigar Rusady pada saat memberikan kata sambutan 
dihadapan rombongan Sahabat Alam dari Jakarta dalam rangka penanaman 5000 
pohon di Sindang Kahuripan  Gunung Astana, Gunung Pancar, Sentul.


Menurut Ully, peraih penghargaan Kalpataru dari Menteri Negara Lingkungan 
Hidup tahun 2001, penanaman tanaman di hulu ini merepakan salah satu cara 
menyelamatkan air di hilir, karena asal air itu dari hulu. Program 
konservasi alam perlu diperhatikan karena apabila tidak dilakukan segera 
maka marabahaya menanti. "Kalau kita memberikan kematian kepada alam, maka 
alam juga akan memberikan kebinasaan kepada kita" ucapnya berfilsafat.


Menyinggung tentang tempatnya 'bertapa' ini disebut Sindang Kahuripan yang 
merupakan bahasa sunda, artinya persinggahan kehidupan. Dia merasa betah 
tinggal di sana, konservasi alam seluas 30 Hektar ini perlu penghijauan 
agar kesetimbangan alam selalu terjaga. Beberapa spesies tumbuhan 
buah-buahan seperti jambu biji, rambutan, belimbing wuluh sampe tanaman 
obat seperti jahe, kencurpun ada.
Tumbuh-tumbuhan itu ditanam di sana selain untuk penghijauan juga untuk 
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat setempat, demikian jelas Ully.


Acara "Green Action Sahabat Alam"  tersebut terselenggara berkat kerja sama 
antara "Shop And Drive" - Divisi Retail PT. Astra Otoparts Tbk dengan 
Yayasan Garuda Nusantara, sebagai wujud keprihatinan bersama untuk 
menyikapi bencana alam yang terus melanda negara kita. Ully mengucapkan 
terima kasih atas sumbangan Astra Otoparts, yang merupakan perusahaan 
pertama yang mau peduli terhadap yayasan yang dipimpinnya, untuk 
penghijauan Gunung Astana  Gunung Pancar.


Setelah acara penanaman secara simbolik selesai, para peserta diberikan 
pelajaran tentang tanaman obat-obatan dan bagaimana cara pengobatannya oleh 
sang suami.


Sebagai acara perpisahan Ully, menyanyikan lagu-lagu karya ciptaannya 
"Cinta Alam" dan "Sahabat Alam".

 -o0o-


Cinta Alam
Karya: Ully Sigar Rusadi

Indahnya alam semesta dipandang mata
Nikmatilah, hayatilah pemandangan ini

Ref. Kibarkan bendera di mayapada
Gemakan suara cinta damai di persada

Disini kita berjanji
Saling menjaga
Mencintai alam permai
Tak melukainya

-o0o-

Sindang Kahuripan, 20 Des. 2006

Salam,
Http://ferrydjajaprana.multiply.com


[mediacare] Masukan untuk Trans TV - Re: Saya caaapeeeekkk

2006-12-21 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Kritik Anda saya forward ke milis internal Trans TV sebagai masukan dari 
penonton 

- Original Message 
From: goenardjoadi <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 21, 2006 7:05:45 AM
Subject: [mediacare] Masukan untuk Trans TV - Re: Saya caaapkkk

Masukan untuk Trans TV,

halo sahabat,

saat ini memang kelihatannya Trans TV lebih sukses dibandingkan 
dengan TV7, namun pernahkah kita melihat dari kacamata yang benar..:

1. Trans TV lebih populer dibandingkan dengan TV7 karena Trans TV 
lebih sesnsasional, lebih ekstrim.

2. Trans TV lebih eksresif mengisi acaranya, namun pernahkah bawa 
cara-cara yang digunakan kadang salah: Jelang siang menyiarkan 
darah, darah, darah, korban dibacok, lalu dimasukkan ke dalam kuali, 
atau dicemplungkan ke kamar mandi, semuanya direkonstruksi (dishoot 
detail), sampai anak-anak kecil jam 12:00 pada mengerti bagaimana 
cara membunuh orang.

3. Trans TV lebih heboh dibandingkan dengan TV7 yang isinnya paling 
jejak petualang, namun pernahkah dipikir: bahwa acara sinetron 
Hidayah mengumbar sex, nafsu, Bapakku doyan kawin, selingkuhan masuk 
kamar tidur,. kepergok istri bukannya disunat, malah istri 
ditabokin, kalau anak-anak nonton (jam tayang jam 7 sore), maka apa 
kata anak-anak itu terhadap bapaknya? Mungkinkah dia memikirkan 
bapaknya sendiri bangsat?

4. Trans TV menyiarkan acara-acara yang unik seperti Ceriwis, Oom 
Farhan, menghibur, ini yang perlu dicontoh. Trans TV harus banyak 
belajar dari TV7 yang memiliki nurani, mungkin kurang banyak orang-
orang Kompas masuk TV7, dan Trans TV harus banyak belajar dari TV7, 
karena sekarang saja masyarakat sudah muak dengan 8 TV, oleh KPI 
sedang dilaporkan ke Kepolisian, seandainya saja TV7 tidak belajar 
dari Trans TV, maka TV7 menjadi satu-satunya TV yang tidak 
dilaporkan KPI ke kepolisian, dan masyarakat akan tahu mana loyang 
mana .

semoga sukses,

salam damai,
Goenardjoadi Goenawan
peminat acara bioskop Trans TV 
--- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Satrio Arismunandar 
 wrote:
>
> Kalau soal analisis segmen penonton, tiap minggu bahkan tiap hari 
kita melakukannya di Trans TV. Kebiasaan ini sekarang kita tularkan 
ke TRans-7. Tentu saja, analisis rating dan share belum cukup. Perlu 
analisis kualitatif.. .. Itu pun sedang kami lakukan Pendeknya 
semua yang bisa memajukan stasiun TV pasti kami tanggapi positif.
> 
> Thx atas masukannya.



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Lowongan Reporter

2006-12-21 Terurut Topik Ariswari Dewi (Risa)
Dear moderator, numpang posting lowongan ya

Regards,
Ariswari Dewi



LOWONGAN

Reporter / Editor (RE)

- Laki-laki/Perempuan.
- Pendidikan minimum D3 dalam bidang jurnalisme/publishing.
- Mempunyai paling tidak 1 tahun pengalaman di majalah atau surat 
kabar terutama sebagai reporter/penulis. 
- Diutamakan yang mempunyai pengalaman sebagai reporter media di
bidang teknologi.
- Memiliki networking yang luas untuk mencari narasumber.
- Mempunya kemampuan riset, mengolah data, dan menulis dalam waktu
yang terbatas (deadline).
- Dapat mengoperasikan Microsoft Office dan Internet .
- Dapat mengoperasikan kamera digital dan video digital.
- Dapat bekerja di bawah tekanan dan waktu kerja yang fleksibel. 
- Diutamakan yang dapat bekerja long hours.
- Mempunyai karakter yang kuat, dinamis, supel, dan dapat bekerja
dalam suatu team.

Account Executive (AE) untuk Advertising Majalah dan Website

- Laki-laki/Perempuan.
- Pendidikan minimum selevel D3 dalam bidang Public
Relation/Komunikasi/Marketing.
- Dapat mencari dan memfollow up klien untuk advertising majalah dan
website.
- Dapat bekerja di bawah tekanan dan waktu kerja yang fleksibel. 
Diutamakan yang dapat bekerja long hours.
- Mempunyai karakter yang kuat, dinamis, supel, dan dapat bekerja
dalam suatu team.
- Mempunyai paling tidak 1 tahun pengalaman sebagai promosi,
marketing, dan account executive untuk advertising majalah.
- Networking yang kuat terutama untuk advertising agencies.
- Dapat mengoperasikan Microsoft Office dan Internet. 

Graphic Designer (GD)

- Laki-laki/Perempuan.
- Pendidikan minimum S1 dalam bidang graphic design/desain komunikasi
visual.
- Mempunyai kemampuan mengoperasikan Photoshop, Freehand, Illustrator,
dan Flash
- Familiar dengan penggunaan Mac/Apple.
- Mempunyai imajinasi tinggi terutama dalam menciptakan layout dan visual.
- Dapat bekerja di bawah tekanan dan waktu kerja yang fleksibel. 
Diutamakan yang dapat bekerja long hours.
- Mempunyai karakter yang kuat, dinamis, supel, dan dapat bekerja
dalam suatu team.
âˆ` Mempunyai portfolio yang menarik dan variatif

Untuk posisi GD, diharapkan menunjukkan portfolionya.

Untuk posisi RE, diharapkan menunjukkan contoh tulisan dan portfolio.

Kirimkan applikasi, CV, permintaan gaji, dan portfolio Anda ke
[EMAIL PROTECTED], selambat-lambatnya 10 hari setelah posting ini.

Hanya kandidat yang terpilih yang akan dihubungi.

 

Atau kirimkan applikasi, CV, permintaan gaji, dan portfolio Anda
melalui pos ke:

PT. CITYKU CREATIVE MEDIA

Jl. Tebet Barat IV No. 20, Gedung Sasendo suite B3
Jakarta Selatan




[mediacare] Siang Itu Penjual Soto

2006-12-21 Terurut Topik agussyafii
Siang Itu Penjual Soto


Mampir sejenak untuk sholat dhuhur di masjid. Setelah seharian
berjualan dipanas yang terik dua mangkok yang terjual, penjual soto
sholat berjamaah. Nampak juga penjual peralatan rumah tangga. Selesai
mereka sholat, kedua berbincang bagaimana kondisi sekarang ini yang
semakin sulit.

"Hari ini saya hanya laku dua mangkok aja lho mas.." kata penjual
soto. "Wah, bapak masih beruntung, saya malah belum laku satu pun
juga," jawab penjual peralatan rumah tangga.

"Lah, gimana to mas..sepi gini kok dibilang beruntung.." kata penjual
soto setengah sewot. "Iya bapak, dagangan sepi kalo lapar masih makan
soto. Kalo saya dagangan sepi apa saya makan ember plastik," kata
penjual peralatan rumah tangga sambil memegangi ember plastiknya.


Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com




[mediacare] ELFA SECIORIA TENTANG SERGIO MENDES DI MUSICALBOX malam ini

2006-12-21 Terurut Topik denny sakrie


SERGIO MENDES ADALAH PEMUSIK BRAZIL YANG MEMBAWA SAMBA DAN BOSSA NOVA KE 
AMERIKA
   
  SERGIO MENDES ADALAH PEMUSIK BRAZIL YANG TAMPIL DI GEDUNG PUTIH DI DEPAN 
PRESIDEN LYNDON JOHNSON DAN RICHARD NIXON
   
  SERGIO MENDES TELAH MERILIS 35 ALBUM
   
  SERGIO MENDES TETAP MEMAINKAN SAMBA DAN BOSSA NOVA YANG DIBENTURKAN KE 
POP,R&B,FUNK,ROCK DAN HIP HOP
   
  SIMAK MUSIK DAN CERITA TENTANG SERGIO MENDES
  DI MUSICAL BOX - JAZZ
  KAMIS,21 DESEMBER 2006
  JAM 22-24 WIB atau 23-01 WITA
   
  BERSAMA   : ELFA SECIORIA
  HOST   : DENNY SAKRIE

  DI JARINGAN DELTA-FEMALE INDONESIA
  96.4   FeMale Bandung
  99.5   FeMale Jakarta
  96.1   FeMale Semarang
  103.7 FeMale Yogyakarta
   
  94.4   Delta Bandung
  99.1   Delta Jakarta
  99.2   Delta Makassar
  99.3   Delta Manado
  96.8   Delta Surabaya
  105.8 Delta Medan
   
  sms  : 0811-336253
   
  e-mail me at [EMAIL PROTECTED]
  cell-phone  0818-417357
  http://musicalbox.jdfi.co.id/n
   
   
   
   
   

-
  Yahoo! Sports Fantasy Football ’06 - Go with the leader. Start your league 
today! 
-
  Ring'em or ping'em. Make PC-to-phone calls as low as 1¢/min with Yahoo! 
Messenger with Voice.  



 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Re: Balasan: Milis mediacare dikuasai "orang-orang merah" krn Pak Satrio hijau

2006-12-21 Terurut Topik loekyh
Bung Dimas,

Makanya sebagai mantan anggota Menwa yg lebih banyak latihan fisik,
memang mas Satrio tidak pantas dan mungkin kurang biasa memberi
tanggapan2 tertulis secara analisis. Jadi selama belum bisa melepaskan
diri dari warna hijaunya (uler ijoh kata Godamlimah), IMO lebih baik
lagi kalau moderator Mediacare mengangkat mas Satrio bersama mas Wido
Supraba sebagai spesialis 'forwarders' postingan2 dan tulisan2 dari
sumber2 lain, khususnya dari Detik.com, muslimsuffering.com, dsb. 

Setuju?

Salam

--- In mediacare@yahoogroups.com, "dimastakha" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Lha, Pak Satrio emang orangnya suka hijau-hijau
> misalnya, dia pernah pake baju hijau tentara karena dia mendapat
> pendidikan militer di Menwa UI..
> Pak Satrio juga--menurut teman saya---di dompetnya ada juga kartu
> tanda anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP)yang bendera dan
> atributnya warna hijau...
> Matanya juga sering berbinar hijau terutama kalau melihat duit..
> Bener kan Pak Satrio...?? He..he.. 
> 
> dhimast
> masih hijau