Re: [mediacare] Fw: SOLARIA: Mie Ayam Bakso + Kecoa

2007-09-28 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Sy pernah makan di solaria, juga sama pesan minuman,
kagak dateng2! udah 3 kali tanya baru akhirnya datang
juga...dan coba rasa tehnya deh...aneh..gak enak! gak
seperti rasa teh biasanya..gt.

Sy malah heran kenapa orang banyak makan di solaria
yah, padahal makanan nya kagak enak dan aneh gitu,
masa ayam goreng mentega di-kasih pernak-pernik sayur
capcay segala? apa maksudnya sih? supaya kelihatan
banyak sehingga jadi murah gt? malahan jadi salag rasa
deh...dan juga mending cap-caynya enak gitu? tawar dan
gak ada rasa!

Setelah sy mikir2, mungkn karena harganya murah
ketimbang makanan di-resto-resto lain kali?

Kalau mau enak mungkin di Platinum lebih oke..

Kalau suatu resto, banyak jenis makanan nya dari mie
goreng sampai ayam bakar dan nasi timbel juga ada,
sekalian ketoprak, gado2, bahkan ayam spt KFC juga
ada, maka dapat dipastikan makanannya pasti kurang
enak, karena tidak spesialisasi..semua di
generalisasi..








--- living on deadline [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Hal semacam ini sering sekali muncul. Selama
 pengirimnya tidak memberikan alamat lengkap dan
 kontaknya, jangan pernah percaya dan ikut
 menyebarkan provokasi ini. Entah apa maksud dan
 tujuan mereka melakukan itu. Persaingan bisnis
 kah...???
 
 Hindra Liu [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
  
To: Millist Mashill
 [EMAIL PROTECTED],
   [EMAIL PROTECTED],
   Millist Kartu Kredit
 [EMAIL PROTECTED],
   Millist Alumni BINUS
 [EMAIL PROTECTED],
   Laskar-70 Millist Laskar 70
 [EMAIL PROTECTED],
   Millist Sobat Suara Metro KSM-911
 [EMAIL PROTECTED],
   Hukum OnLine Millist
 [EMAIL PROTECTED],
   Millist KSM 911 inti Polda Metro Jaya KSM 911
 [EMAIL PROTECTED]
 From: igna iyus [EMAIL PROTECTED]
 Date: Thu, 27 Sep 2007 18:48:54 -0700 (PDT)
 Subject: [Hukum-Online]  Fw: SOLARIA: Mie Ayam Bakso
 + Kecoa
 
   
 Dari millist sebelah, semoga dapat diambil
 hikmahnya, kalau saya pernah kecewa juga dengan
 Solaria, tetapi bukan karena hygines makanannya,
 tetapi terhadap pelayanannya, pertama pesan makanan
 apa yang ditulis di bon apa, eh setelah di komplain
 masih bilang ngak bisa di ganti padahal mereka yang
 salah setelah ngotot sedikit baru digantiin dengan
 muka judes (Kejadian di Solaria Lippo Karawaci
 Lantai 2), yang kedua pesan Es Teh kagak datang
 datang dikomplain beberapa kali baru dateng
 (kejadian di Solaria Slipi Plaza).
   Ada lagi yang mengalami kejadian yang sama ?
 sepertinya memang Restaurant SOlaria dimanapun tidak
 pernah terlihat ada Manager atau Supervisor nya yach
 seperti di resto2 yang lain, sehingga yang kontrol
 tidak ada.

   Salam Sharing
   Iyus
 
 
   - Original Message -
 From: Vida  
 ent: Thursday, September 27, 2007 11:17 AM
 Subject: Fw: SOLARIA: Mie Ayam Bakso + Kecoa
 From: Yenna Dewi Novizarani 
 
 
 
 WarM RegardS
 Nita Susanty-
 
 
 Dear teman2 moderator Natrekk dan aggota milis,
 Sebelumnya mohon maaf ... mau posting complaint ...
 
 Sesuai dengan pernyataan lisan yang saya berikan
 kepada pihak SOLARIA
 dalam hal ini saya sampaikan kepada sdri. Ema
 (Kasir) jika dalam waktu 2
 hari/sampai dengan hari Senin tanggal 24 September
 2007 pihak manajemen
 SOLARIA tidak juga menghubungi saya perihal
 keluhan/kekecewaan yang saya
 alami, saya akan mempublikasikannya kepada khalayak
 ramai melalui media
 masa.
 
 Pada hari Sabtu tanggal 22 September 2007, Saya
 bersama 2 orang teman
 saya memutuskan utk makan malam di restoran
 SOLARIA yang bertempat di
 gedung OIL CENTER, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat
 (depan EX). Berhubung 
 saya
 tidak  terlalu lapar, saya memilih Mie Ayam Bakso
 dan Es Teh Manis
 dari menu yang ditawarkan sementara kedua teman saya
 memilih menu yang
 berbeda.
 
 Sekitar 10 menit kami harus menunggu sampai akhirnya
 semua makanan yang
 kami pesan tersedia di hadapan kami. Pada waktu itu
 suasana disana cukup
 ramai karena bertepatan dgn waktu berbuka puasa
 sampai saya harus
 menunggu cukup lama hanya untuk sekedar meminta
 tambahan kuah karena mie 
 ayam
 yang saya makan terasa agak asin. Setelah kuah
 tambahan datang, saya
 menuangkannya kedalam mangkuk mie ayam sambil
 mengaduk-aduk mie dan
 pernak-perniknya yang sudah tinggal separuh, dengan
 terkaget-kaget dan
 hampir tidak percaya dengan apa yang saya lihat,
 saya menemukan sosok
 serangga berwarna coklat yang saya yakini sebagai
 kecoa. Temuan saya
 ini saya konfirmasikan kepada kedua teman saya untuk
 meyakinkannya dan
 kontan kedua teman saya berhenti menyantap
 makanannya masing-masing. Temuan
 saya ini  akhirnya saya beritahukan ke salah seorang
 pelayan dengan
 perntanyaan basa-basi : Apa ini mbak? Pelayan
 tersebut langsung mengambil 
 mangkuk
 mie ayam tersebut dan menyatakan permohonan maaf dan
 menawarkan akan
 mengganti yang baru sambil pergi kembali masuk ke
 dapur. Saya dan 
 teman-teman saya
 hanya bisa tertegun. Pasalnya bukan permintaan maaf
 dan penggantian
 makanan yang saya butuhkan saat itu tapi klarifikasi
 dari pihak 

Re: [mediacare] Jomblo, egoiskah?

2007-08-24 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Justru banyak orang timur pada miskin dibandingkan
orang barat, karena orang timur memaksakan diri untuk
nikah, padahal miskin dan atau tidak punya uang!

Ironisnya sampai bela-belain ngutang sana sini dengan
bunga tinggi, asal bisa nikah (bukan kawin) dan ambil
tunai dari Credit Card (yg bunganya tinggi)

Setelah sebulan menikah, kepala pusing bayar hutang,
karena gak bisa bayar, diuber-uber sama debt colector,
lalu, kalau masih kuat, setahun kemudian punya bayi
yang tentu saja ongkos bertambah, sedangkan gaji
tetap, harga kebutuhan hidup melonjak, yang
mengakibatkan stress, berantem dengan pasangan, (yang
sebelum nikah berjanji saling menyayangi, dan janji2
gombal), akhir kata bercerai karena gak bisa memenuhi
kebutuhan hidup dan cek-cok melulu.

Yang perempuan cari lagi dengan yang kaya (karena
pengalaman dengan yang miskin jadi MDS-masa depan
suram), yang lelaki 'jajan' aja deh biar hemat.
 
Akhir kata uang adalah segalanya...

Supaya halal maka di lapisi dengan doktrin2 agama.

Seperti permen coklat (coklat=uang, dibungkus dengan
permennya=doktrin2 agama).

Tuhan memang ada, tetapi manusia lebih cerdas dan
kreatif memanipulasi keberadaan dan keutuhan Tuhan,
lewat tafsir masing-masing orang terhadap kitab suci
agamanya.

Makanya lebih baik percaya saja pada DIRI SENDIRI,
jangan terhasut oleh siapapun!

Apa yang baik buat anda lakukan saja, sesuai dengan
hati nurani sendiri!















--- Irwan Sutjipto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Salah satu tulisan saya yang di dalamnya sedikit
 membahas soal orang jomblo diinterpretasikan bahwa
 saya ingin mengeneralisir bahwa orang yang single
 ato jomblo itu egois, padahal bukan itu yang saya
 maksudkan dan bukan itu pula yang menjadi pesan dari
 tulisan itu. Kalau bagian dari tulisan yang
 membicarakan soal jomblo dan single itu dilihat
 lebih teliti, sebetulnya saya ingin mengatakan atau
 tepatnya mengajak kita untuk bersama-sama melihat
 fakta bahwa seringkali orang yang hidup single atau
 menjomblo sampai tua itu dianggap orang lain sebagai
 orang aneh dan cenderung egois serta keras kepala,
 entah karena memang pribadinya yang aneh dan tidak
 punya toleransi atau sebaliknya yang mengatakan si
 jomblo itu aneh atau egois itu justru orang yang
 tidak menggunakan logika atau nalar dengan baik.

   Ketika seseorang itu terbiasa dan membiasakan diri
 hidup single atau sendiri, waktu yang dia miliki itu
 relatif jauh lebih banyak dari pada yang dimiliki
 oleh orang lain dalam menjalani hidup, kenapa, itu
 karena dia tidak harus mengurusi pasangannya, atau
 anak-anaknya, mungkin orang tua atau saudaranya yang
 srumah, dan sesudah itu dia akan sendiri dan
 menyibukkan diri dengan aktivitas dirinya.
 Kesendirian dan waktu yang banyak ini kalauu
 dimanfaatkan dengan baik, akan terbentuk sifat
 ketelitian dan kehati-hatian yang lebih dari pada
 orang kebanyakan dan akan terbentuk juga kepekaan
 yang juga lebih dari orang umum, yaa... bisa
 dimaklumi juga kalau lalu banyak prestasi dibidang
 keilmuan atau ilmiah yang dihasilkan oleh para
 jomblo ini... fokus pikirannya sedikian kuatnya atas
 satu atau beberapa bidang, tentu akan beda jauh
 hasilnya dibandingkan dengan orang yang menikah
 model saya, dan anda (mungkin)... 

   Ketika menghadapi suatu permasalahan atau
 pertanyaan,soal, ketelitian dan ketekunan mereka ini
 akan sering sekali membuat mereka itu jadi sangat
 logis dan saklek atau patuh patas sitematika proses
 yang mereka buat atau yang ada, nah, disinilah
 problemnya dan lalu jadilah mereka disebut tidak
 toleransi atau kaku, dsd, dst dst. 

   Nah, saya sudah berputar terlalu jauh ngomong soal
 si jomblo, padahal yang ingin saya sampaikan itu
 adalah kita, sahabat saya itu, seringkali membaca
 dan memaknai suatu tulisan itu secara parsial atau
 sepotong-sepotong, dan lalu bagian kecil itu yang
 dipermasalahkan dan jadi sumber keributan, yang
 kadang menggelikan. Di salah satu milis kesalahan
 memahami tulisan ini bahkan sampai memicu keributan
 dan ancaman fisik, dan di forum lain kesalahan
 pemahaman ini memunculkan sikap norak yang berupa
 minta dikeluarkan, minta keluar dari milis...
 ,Huh,, gue mo keluar nih!! cih tulisnya sambil
 dalam hati bergaya seperti anak kecil merajuk,
 merengut padahal, anda dan saya itu kan tahu,
 kalau anda join ke milis cukup kirim email kosong ke
 [EMAIL PROTECTED] dan klo mau keluar
 tinggal kirim email kosong lagi ke - x
 [EMAIL PROTECTED]  kalau sampai mau
 keluarpun masih minta keluar dan nulis judul posting
 ,Keluar!!!, Mo brenti!!!, lah
  berarti nggak baca pengumuman dari yahoogroups nya,
 nggak menyimak apa yang mo disampaikan, y..
 wajar klo lalu marah sendiri, ngambek pulak (kata
 orang Medan)... L matilah awak kalo begini,
 sampai kapan negeri ini mau krismo !!! Maam
 mana pulak teman ini.. (Harus! harus dibaca
 dengan logat batak, yaa!!)

   Horas lae Parjolo ma au oppung...!!! hehehee 
   220807
 
 
 Diskusi dan pertanyaan mohon di kirim ke
 

Re: [mediacare] FW: Tentang alm Taufik Savalas

2007-07-25 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Nambahin juga nih...

Sy bukan fans taufik Savalas, waktu masih hidup pun sy
biasa-biasa aja kalau melihat Beliau di TV.

Tapi begitu sy mendengar berita tentang wafatnya
taufik, sy demikian sedih/trenyuh dan merasa
kehilangan banget dengan keberadaaan Taufik...

Sy juga heran kok sampai sedemikian sedih dengan
kepergian Taufik ini...kalau selebritis lain yang
meninggal, sy biasa2 aja gak begitu ambil pusing dan
tidak sedemikian sedih banget...gitu..

Tapi dengan Taufik ini sy bener2 kehilangan banget
deh...(meskipun sy gak kenal dan gak fans berat banget
dengan beliau..). Sy benar2 heran deh..

Rupanya Taufik Savalas memang mempunyai kharisma yang
tinggi yah bagi masyarakat Indonesia...

Sampai sekarang pun sy masih gak percaya kalau Taufik
Savalas sudah tiada...dan benar2 merasa kehilangan..

Selamat Jalan Bung Taufik...



--- KCM - Eko Hendrawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Bud, saya terharu dengar cerita Anda. Benar kata
 Ulfa, Taufik bukan orang hebat, tapi orang baik.
 Anda kita semua bisa seperti dia, alangkah entengnya
 hidup ini. 
 Kematian yang tragis buat kita, tapi tidak buat Yang
 Maha Tahu. Saya yakin kenapa Mas taufik dipanggil
 begitu cepat Ya karena dia orang baik. Allah
 begitu sayang kepada dia... 
 
 Selamat jalan sahabat. Doa kami menyertaimu
   
   - Original Message - 
   From: widya ismadi 
   To: Zahirul Alwan ; mama Beno ; Ayoe Capoenk ;
 Rino Dwi ; Gedhank Farida ; Harvi Focus ; Dani Gen-K
 ; Didi Imuth ; Oeni Kecil ; PSTC Milis ; Mediacare
 Milis ; Jurnalisme Milis ; Patra2000 Milis ; KOIN
 Milis ; Layarkata Milis ; Kritik-Iklan Milis ;
 Femina Milis ; Babad Nibat ; Swesthi 
   Sent: Wednesday, July 25, 2007 3:48 PM
   Subject: [mediacare] FW: Tentang alm Taufik
 Savalas
 
 
 
   Aku menangis..
 
   Utami Mustikasari
   Legal Assistant
 
   PT. TESCO INDONESIA
   Ratu Plaza Office Tower 15th Floor
   Jl. Jendral Sudirman No.9
   Jakarta 10270 Indonesia
   Phone:  +62 21 725 5454
   Fax: +62 21 725 5352
   Mobile:  +62 812 893 4868
   E-Mail:  [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 

--
   From: tami mustikasari
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
   Sent: Wednesday, July 25, 2007 3:21 PM
   To: Mustikasari, Utami
   Subject: Fwd: Tentang alm Taufik Savalas
 
 
 
 
   -- Forwarded message --
   From: L. Agoes Poenomo
 [EMAIL PROTECTED]
   Date: Jul 25, 2007 2:00 PM
   Subject: Tentang alm Taufik Savalas
   To: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 - Original Message - 
 
 From: Budiman Hakim 
 
 Taufik Savalas meninggal. Saya meneteskan
 airmata. Aneh banget! Saya bukan tipe orang yang
 gampang menumpahkan airmata. 
 
 Dan yang lebih aneh lagi, saya juga merasa ga
 deket-deket amat sama dia. Cuma saya emang suka
 banget sama dia. Buat saya Taufik itu orang baik. 
 
 Pertama ketemu dengannya tahun 97. Entah
 darimana, PH nawarin dia sebagai talent untuk TVC
 yang sedang kita garap. 
 
 Produknya minyak goreng Tropikal Begitu ngeliat
 tampangnya, saya langsung suka aja sama dia 
 
 Jadi deh dia kita pake sebagai talent.
 Bayarannya? Cuma Rp 4 juta waktu itu
 hahahahaha...tahun2 belakangan ini tarif lu berapa
 pik? Pasti gede banget ya? 
 
 Selesai shooting kita ga pernah ketemu lagi.
 Saya cuma ngeliat dia di banyak TV. Dia udah jadi
 selebriti, banyak order, muncul di mana-mana Tapi
 nasib ternyata mempertemukan kita kembali. 
 
 Di Pasirputih Kafe Kemang saya ngeliat dia. Cuma
 sekarang posisi kita udah berbeda. Dia ada di atas
 panggung sedangkan saya jadi penontonnya. Waktu itu
 kalo ga salah eventnya ulang tahun Pasirputih ke
 berapa gitu...ga inget lagi. Jadinya penontonnya
 membludak. Mau pipis ke toilet aja susah karena
 harus menembus kerumunan orang yang begitu rapat. 
 
 Pas acara hampir selesai, saya ngeliat Taufik
 lagi dikerumunin banyak orang, saya seneng ngeliat
 kesuksesannya. Percaya ga? Kalo kita ngeliat orang
 berjuang dari bawah terus bisa sampai ke puncak kita
 pasti seneng, kagum dan ikut berbahagia karenanya. 
 
 Saya sebenernya pengen nyamperin dia tapi ga
 jadi. Dia pasti udah lupa sama saya. Lalu saya
 beranjak dari kursi bar menuju toilet yang ada di
 sebelah kanan. 
 
 Sebuah teriakan menghentikan langkah saya; Bud!
 Jangan pulang dulu. Tungguin gue!
 
 Saya menengok ke arah Taufik. Dari sela-sela
 kerumunan, dia lagi melambai-lambai ke arah saya. 
 
 Karena kurang yakin, saya nengok ke arah
 belakang, jangan-jangan dia lagi melambai ke orang
 lain. Tapi di belakang saya ga ada orang. Saya
 nengok lagi ke Taufik dia udah sibuk lagi dengan
 orang yang mengerumuninya. Daripada bingung sendiri,
 saya melanjutkan langkah ke arah toilet. Tiba-tiba
 Taufik berteriak lagi: 
 
 Budiman! Tunggu, mau kemane lu buru-buru?
 Sambil berkata begitu, dia meninggalkan semua orang
 di sekitarnya. Lalu menyalami saya dengan senyum
 lebarnya yang khas itu. 
 
 Hebat lu Pik sekarang. Bangga banget gue sama
 

Re: [mediacare] Dagelan versi SBY dan Amien

2007-05-29 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Gimana sih anda ?

harus nya bersyukur dong Mereka berdamai, jadi negara
tidak bergejolak karena politik melulu.
Cape kita udah cari makan susah, kalau 'gajah-gajah'
itu pada berantem melulu kan kita juga yang susah...

Mungkin memang anda mau kali yah kalau ada bentrokan
dan mengakibatkan rusuh dan ribut lagi ? gitu?




--- Ircham [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kemaren2 begitu marahnya SBY terhadap komentar Amien
 Rais...
 masyarakat seakan2 menunggu akan terjadi sesuatu
 apakah politik di 
 Indonesia..
 Amien pun seakan tidak takut  menghadapi marahnya
 seorang SBY yang 
 notabene R1...
 masyarakat seakan2 menunggu kisah selanjutnya dari
 para elit politik ini...
 
 Ternyata oh ternyata...hanya 12 menit kisah dramatik
 itu BUBAR
 masyarakat tertipu oleh dagelan politik ala SBY dan
 Amien Rais...
 apa mereka pikir masyarakat ini masih Ndeso..jadi
 segampang itu 
 penyelesaiannya...
 ya gini hidup di Indonesia yang masih menganut tepo
 seliro
 yang ada ABCD...Aduh Bok..Capee..Deh
 
 Salam
 Wong Ndeso
 
 
 



  
Fussy?
 Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel and lay 
it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 



Re: [mediacare] Re: Hati-hati terima SMS dari 222

2007-05-23 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Tidak perlu pusing2 kalau mau mencegah agar kita tidak
kena tipu oleh sms semacam ini, delete aja kalau ada
smsm yang bersifat 'dapet' hadiah...

Pokoknya di negara yang serba susah begini, NO FREE
LUNCH   lah..

oke jack?

--- M. Irwan Hrp [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear Irwan K,
 
 Mengirim SMS dgn sender 222 ke B# (dalam hal ini Pak
 David) bisa dilakukan
 dari SMSC operator mana saja. Sehingga dalam hal ini
 belum tentu pengirim
 dari pihak Telkomsel. Bisa saja pengirim menggunakan
 fasilitas SMS dari luar
 negeri atau dia memiliki akses ke SMSC salah satu
 operator.
 
 Satun-satunya cara untuk menghadapi ini adalah
 langsung tanyakan ke CS
 operator ybs apakah informasi ini benar atau tidak.
 
 Setahu saya, jika dilengkapi dengan bukti-bukti yang
 ada suatu nomor HP bisa
 kok di blokir.
 
 On 5/22/07, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Saya bukan orang Telkomsel (TKS), tapi AFAIK,
 bisa saja pengirim sms itu
  menggunakan apa yang disebut 'sms masking'.. 
 Jadi, dia menggunakan
  angka 222 sebagai 'sender' waktu mengirim sms 
 diterima/dibaca pelanggan/
 
  'receiver' - dalam hal ini si David.
 
  Kata kuncinya memang, nomor kontak provider resmi
 gak mungkin berupa
  nomor private (0813). Pola ini kan cuma modus
 baru (tapi polanya sama)
 
  dari sms/telepon soal undian berhadiah dan
 keharusan menyetorkan uang.
 
  Memang menyebalkan kalau service provider kurang
 memikirkan dampak
  terhadap potensi kerugian yang bisa muncul bagi
 pelanggan.
  Apalagi kalau alasannya lebih pada ketakutan
 kehilangan pelanggan yang
  berniat jahat (mengharapkan ada orang/korban
 tertipu).. :-(
 
  Lagi publik/konsumen di negeri ini memang lemah..
 Ada yang mau/bisa
  bantu memperkuat posisi kita sebagai konsumen?
  CMIIW..
 
  Wassalam,
 
  Irwan.K
 
 



   
Get
 the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing.
http://new.toolbar.yahoo.com/toolbar/features/mail/index.php


Re: [mediacare] Re: Majalah Kartini: 40% istri di Jakarta ternyata selingkuh

2007-05-08 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Ya, betul uang yang segalanya...
dengan uang apapun dapat dibeli termasuk seks..
teima kasih atas tambahan nya...
--- Marcy Sahulata [EMAIL PROTECTED] wrote:

 sebenarnya selingkuh itu gak harus disebabkan karena
 urusan sex semata, mungkin aja dikarenakan hal
 lainnya misalnya: kurangnya materi bisa menyebabkan
 si istri selingkuh dengan pria yang lebih tajir,
 atau mungkin kurangnya waktu atau perhatian dari si
 suami bisa juga menyebabkan sang istri mencari ke
 dua hal tadi dari laki-laki lain.. 
   Sex itu bukan segala-galanya, uang yang adalah
 segala-galanya. Kalau kita punya uang apapun bisa
 kita dapetin, termasuk kepuasan sex.
 
 HENDRA DARMAWAN [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
 Gak cewe gak cowo, gak suami gak istri, 
 
 kalau masalah kepuasan, kenikmatan dan kehausan
 terhadap SEKS, jika sudah sampai ke ubun-ubun,
 apapun
 dilakukan...
 
 Wajar..wajar...namanya juga manusia..
 
 Jadi adanya doktrin agama dan embel-embelnya tuh
 kayanya percuma deh...hanya sebagai tameng untuk
 membenarkan yang salah..
 
 alias MUNAFIK..!
 
 --- Mawar Liar Merah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Bung Irwan dan Pak Leo Rimba yth,
  maaf saya salah menghitungnya karena begitu
  perplexed melihat statistics itu.
  Apa Pak Leo mempunyai angka dalam level nasional?
  Mudah-mudahan tidak akan begitu drastis seperti di
  Jakarta. Kan seharusnya slogan kita Keluarga
  Erat, Negara Kuat?!
  
  Sekali lagi mohon maaf, 
  MLM
  
  IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Maaf, ralat..:-P
  30% dari istri = 30% x 50% = 15%
  60% dari suami = 60% x 50% = 30%
  Total = 45% dari komunitas yang sudah menikah..
 :-)
  
  Sekali lagi maaf.. :D
  CMIIW..
  
  Wassalam,
  
  Irwan.K
  
  On 5/7/07, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  Koq itungannya jadi segitu Mbak? :-p
  Mungkin, kalaupun mau digabung, bukan 90% dari
  penduduk Ibukota..
  tapi 90% dari 'komunitas yang sudah menikah' 
  (married community).. :-)
  
  Kan masih ada komunitas lain yang belum menikah
 atau
  t/berpisah 
  dari pasangan menikahnya (hidup atau mati). Sekian
  persen dari
  penduduk, toh.
  
  CMIIW..
  
  Wassalam,
  
  Irwan.K 
  
  On 5/7/07, Mawar Liar Merah [EMAIL PROTECTED]
  wrote: 
  Majalah Kartini kok sensasional banget ya. Kalau
  tidak salah matematik saya
  30% isteri dan 60% suami jadi 90% penduduk ibukota
  ini yang telah menikah ternyata ada main?
  Bagaimana andai ada yang mendirikan Polisi Ahlak?
  Lalu 
  apa hukumannya didunia ini? Janganlah sampai di
  aplikasikan hukuman rajam karena penduduk Jakarta
  bisa susut secara drastis dan tidak akan mudah lho
  untuk mendatangkan dari pedalaman gantinya yang
 sama
  canggihnya dalam masalah politik, bisnis,
  pendidikan, penggelaran kriminalitas dan
  lain-lainnya. 
  
  MLM 
  
  leonardo rimba leonardo_rimba@ yahoo.com wrote: 
  
  Selingkuh dan Konseling
  
  Di kanan bawah cover depan majalah wanita
 Kartini 
  edisi minggu pertama tahun 2005 ada tulisan:
 Hasil
  Penelitian Terkini: 40% Istri di Jakarta
 Selingkuh.
  Lalu, dengan huruf lebih kecil dan agak sebelah
  bawah
  tertulis: Karena Suami Kurang Perhatian. 
  
  Apakah maksudnya ? Sensasi atau nyata ? Obyektif
  atau
  bias ? Penelitian ilmiah atau ecek-ecek ?
  
  Apapun latar-belakang dari penelitian itu, awam
  mengerti tanpa perlu penjelasan panjang lebar
 bahwa
  perselingkuhan telah melembaga di Jakarta. Telah 
  terjadi institusionalisasi perselingkuhan. Jadi,
  bukan
  hanya pernikahan yang bisa dilembagakan,
  perselingkuhanpun bisa.
  
  Anggaplah, misalnya, bahwa penelitian yang
 diekspos
  oleh Kartini agak dibesar besarkan. Anggaplah
  bahwa 
  angka 40% itu terlalu besar, sehingga kita merasa
  cukup fair bila prosentase para istri di Jakarta
  yang
  selingkuh itu didiscount seperempatnya sehingga
  menjadi 30% saja…
  
  Berarti, satu dari tiga istri yang memiliki suami
 di
  Jakarta telah pernah, sedang, atau akan
 menceburkan 
  diri dalam perselingkuhan dengan pria lain.
  Memiliki,
  pernah memiliki, atau berniat untuk akan memiliki
  Pria
  Idaman Lain (PIL).
  
  Dan asumsikanlah juga bahwa jumlah para suami yang
  selingkuh berbanding lurus dua kali lipat
 disbanding
  
  para istri. Berarti: 2 X 30% = 60%…
  
  Artinya: perselingkuhan dengan Wanita Idaman Lain
  (WIL) telah, sedang, atau akan diniatkan untuk
  dijalani oleh dua diantara tiga orang pria
 beristri
  di
  Jakarta… Fair enough? 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  Send instant messages to your online friends
  http://uk.messenger.yahoo.com 
  Send instant messages to your online friends
  http://uk.messenger.yahoo.com 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam
 protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 
 
  
 
  
 -
 Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and 
 always stay connected to friends.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam

Re: [mediacare] Re: Majalah Kartini: 40% istri di Jakarta ternyata selingkuh

2007-05-07 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN

Gak cewe gak cowo, gak suami gak istri, 

kalau masalah kepuasan, kenikmatan dan kehausan
terhadap SEKS, jika sudah sampai ke ubun-ubun, apapun
dilakukan...

Wajar..wajar...namanya juga manusia..

Jadi adanya doktrin agama dan embel-embelnya tuh
kayanya percuma deh...hanya sebagai tameng untuk
membenarkan yang salah..

alias MUNAFIK..!







--- Mawar Liar Merah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bung Irwan dan Pak Leo Rimba yth,
   maaf saya salah menghitungnya karena begitu
 perplexed melihat statistics itu.
   Apa Pak Leo mempunyai angka dalam level nasional?
 Mudah-mudahan tidak akan begitu drastis seperti di
 Jakarta. Kan seharusnya slogan kita Keluarga
   Erat, Negara Kuat?!

   Sekali lagi mohon maaf, 
   MLM
 
 IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Maaf, ralat..:-P
 30% dari istri = 30% x 50% = 15%
 60% dari suami = 60% x 50% = 30%
 Total = 45% dari komunitas yang sudah menikah.. :-)
 
 Sekali lagi maaf.. :D
 CMIIW..
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K
 
   On 5/7/07, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 Koq itungannya jadi segitu Mbak? :-p
 Mungkin, kalaupun mau digabung, bukan 90% dari
 penduduk Ibukota..
 tapi 90% dari 'komunitas yang sudah menikah' 
 (married community).. :-)
 
 Kan masih ada komunitas lain yang belum menikah atau
 t/berpisah 
 dari pasangan menikahnya (hidup atau mati). Sekian
 persen dari
 penduduk, toh.
 
 CMIIW..
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K  
 
   On 5/7/07, Mawar Liar Merah [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
   Majalah Kartini kok sensasional banget ya. Kalau
 tidak salah matematik saya
   30% isteri dan 60% suami jadi 90% penduduk ibukota
 ini yang telah menikah ternyata ada main?
 Bagaimana andai ada yang mendirikan Polisi Ahlak?
 Lalu 
   apa hukumannya didunia ini? Janganlah sampai di
 aplikasikan hukuman rajam karena penduduk Jakarta
 bisa susut secara drastis dan tidak akan mudah lho
 untuk mendatangkan dari pedalaman gantinya yang sama
 canggihnya dalam masalah politik, bisnis,
 pendidikan, penggelaran kriminalitas dan
 lain-lainnya. 

   MLM  
 
 leonardo rimba leonardo_rimba@ yahoo.com wrote: 
 
 Selingkuh dan Konseling
 
 Di kanan bawah cover depan majalah wanita Kartini 
 edisi minggu pertama tahun 2005 ada tulisan: Hasil
 Penelitian Terkini: 40% Istri di Jakarta Selingkuh.
 Lalu, dengan huruf lebih kecil dan agak sebelah
 bawah
 tertulis: Karena Suami Kurang Perhatian. 
 
 Apakah maksudnya ? Sensasi atau nyata ? Obyektif
 atau
 bias ? Penelitian ilmiah atau ecek-ecek ?
 
 Apapun latar-belakang dari penelitian itu, awam
 mengerti tanpa perlu penjelasan panjang lebar bahwa
 perselingkuhan telah melembaga di Jakarta. Telah 
 terjadi institusionalisasi perselingkuhan. Jadi,
 bukan
 hanya pernikahan yang bisa dilembagakan,
 perselingkuhanpun bisa.
 
 Anggaplah, misalnya, bahwa penelitian yang diekspos
 oleh Kartini agak dibesar besarkan. Anggaplah
 bahwa 
 angka 40% itu terlalu besar, sehingga kita merasa
 cukup fair bila prosentase para istri di Jakarta
 yang
 selingkuh itu didiscount seperempatnya sehingga
 menjadi 30% saja…
 
 Berarti, satu dari tiga istri yang memiliki suami di
 Jakarta telah pernah, sedang, atau akan menceburkan 
 diri dalam perselingkuhan dengan pria lain.
 Memiliki,
 pernah memiliki, atau berniat untuk akan memiliki
 Pria
 Idaman Lain (PIL).
 
 Dan asumsikanlah juga bahwa jumlah para suami yang
 selingkuh berbanding lurus dua kali lipat disbanding
 
 para istri. Berarti: 2 X 30% = 60%…
 
 Artinya: perselingkuhan dengan Wanita Idaman Lain
 (WIL) telah, sedang, atau akan diniatkan untuk
 dijalani oleh dua diantara tiga orang pria beristri
 di
 Jakarta… Fair enough? 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
  
 
  Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger.yahoo.com 
  Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger.yahoo.com 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete keanggotannya

2007-04-23 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Maaf yah sy tidak memihak siapa-siapa nih...

Tapi mau sekedar nimbrung aja..
Sekedar nambahin Mbak Roslina..

Ini kan alam demokrasi (katanya reformasi), dan juga
ini di milis bukan di jalanan...lho..

Jadi siapa pun berhak dan boleh aja menulis apa-pun,
jelek atau baik, ada atau tidak ada orang yang
tersinggung..

Kalau ada yang merasa tersinggung atas tulisan
seseorang, balas saja dengan tulisan/bantahan lagi di
milis ini...Sehingga justru milis ini semakin hidup
dan berkembang alias kritis bok, (juga semakin
meningkatkan omzet buat moderator..he3x)

Kita kan manusia yang punya 'otak' dan logika
berpikir, bisa mencerna mana yang benar/baik, dan mana
yang salah atau kurang benar...gitu lho..

Gak tau yah, kalau otak kita memang masih seperti
Pithecantropus Erectus, yang memang masih perlu untuk
ber-evolusi (bukan revolusi lho..), yah..memang susah
jadinya...

Memang dengan adanya beragam agama lebih dapat memicu
konflik ketimbang 'tidak ada' atau 'hanya satu' agama
gitu lho...

sedikit contoh : Di Eropa (spain, belgia, etc) Yesus
di karikatur-kan baik jorok, hina, lucu, umat yang ada
di Eropa (mayoritas lagi) cuek aja tuh...gak
nanggapi..

Mengapa? karena orang di sana mungkin menganggap yang
bikin karikatur adalah orang yang udah miring atau ada
kelainan jiwa gitu..(Jadi mereka maklum aja..)

So, kalau ada yang kesel atau sebel atas tulisan
seseorang di milis ini, anggap aja yang nulisnya ada
kelainan jiwa, dan jangan ditanggapi..
gitu aja kok repot..

Sorry nih yang kalau ada yang tersinggung...(Sy selalu
minta maaf sebelumnya, soalnya di Indo itu orang2nya
temperamen-nya cepet marah dan selalu ingin adu
jotos...he3x). Tanya Kenapa ?

.








Eh.. tapi gak tau yah kalau di Indo 


--- Roslina Podico [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ini lagu lama lama berkumandang kembali. Ny. Anda
 baru ya ! Mus yg 
 mengaku atheis itu mengecam semua agama, tapi koq yg
 reseh hanya pihak 
 yg menyandang nama seperti Abu, Muhammad atau
 Nurdin, yg lain masya 
 bodoh saja. kalau mau baca ya baca, kalau ngak suka
 ya lewatkan, itu 
 saja repot.
 
 Budi - Production Control wrote:
 
  Yth. Moderator,
 
  Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati ini di-delete
 keanggotaannya.
  Karena apa yang beliau ungkapkan selalu
 menimbulkan keresahan dan 
  fitnah anggota milis yang lain.
 
  Wassalaam,
 
  Abu Imad
 
  - Original Message -
  From: Hafsah Salim
  To: mediacare@yahoogroups.com
 mailto:mediacare%40yahoogroups.com
  Sent: Friday, April 20, 2007 2:51 PM
  Subject: [mediacare] Re: Mesum, Polisi Syariah NAD
 Diciduk
 
   Renata Arianingtyas [EMAIL PROTECTED] wrote:
   kok gak ada hukumannya? diskriminatif amat ya?
 Kalo non WH selalu
   dihukum cambuk, tapi yang WH malah dibiarkan
 tanpa hukuman. Seingat
   saya Syariat Islam sangat toleran dan tidak
 diskriminatif.
   renata
  
 
  Ingatan anda salah, karena Syariat Islam tidak
 mengenal toleransi, dan 
  sangat diskriminatif. Orang Batak dilarang jadi
 Kepala polisi di 
  Cirebon karena beragama Islam. Hanya orang yang
 beragama Islam yang 
  bisa jadi pejabat, sedangkan yang bukan Islam cuma
 bisa jadi budak.
 
  Hanya orang yang beragama Islam yang dinamakan
 manusia, sedangkan
  mereka yang bukan Islam dinamakan kafir yang bukan
 manusia tetapi
  lebih rendah daripada binatang yang halal
 ditumpahkan darahnya.
 
  Ny. Muslim binti Muskitawati.
 
   
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Re: [mediacare] Immigration office in Jakarta is really sucks

2007-04-19 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Ironis memang yah...

Seharusnya dicatat nama si petugas imigrasi itu, terus
di laporkan ke Presiden bila perlu...

Memang kamu harus dan harus tulis di kontak pembaca
kalau bisa di semua koran, biar bisa di baca semua
orang termasuk anggota DPR dan Presiden gitu...

Lagian cowo kamu dan semua turis asing...
ngapain datang ke Indo, emang apanya sih yang bagus di
Indo...?

Sy juga malah heran kalau lagi jalan2 di sekitar monas
dan jakarta, ada turis asing lihat peta jkt sambil
jalan2 gitu..

ngapain di ke Indo/Jkt, emang gak ada negara lain atau
kota lain yang bisa di datengin gitu, kan di ASEAN
banyak yang lebih oke, Singapore udah pasti the best,
KL, Bangkok, etc, kalau Eropa dan AS sih gak usah
dibilang deh yah...

Dia kagak tau kali di Jkt banyak bandit2 yang siap
menerkam bak singa lapar? ...dia pikir dia aman ngkali
jalan2 di jkt?

Pembantu orang desa/kampung aja baru sampe terminal
Pulogadung atau Xderes di bius orang tak dikenal,
apalagi turis..

hmm makanan empuk pikir si bandit...

Gue malah heran kalau turis asing pada ke Indo? he3x.

sorry yah Indo...ku.









--- JG [EMAIL PROTECTED] wrote:




 
 
 -Original Message-
 From: lindawaty [mailto: lindawaty@ Intellisys.
 co.id]
 Sent: Tuesday, April 17, 2007 1:39 PM
 Subject: FW: Imigration in Jakarta is reali sucks
 
 
 
 
 
 
 Hi All
 
 Gue cuma mau share aja sama semua orang, kalau bisa
 dimasukkin ke semua milis-milis. ...biar semua orang
 tau kalo imigrasi negara kita bener2 gak bermoral
 dan bobrok...sungguh memalukan buat bangsa kita
 sendiri. sampai kapan pun bangsa kita gak bakal bisa
 maju dengan orang2 pegawai pemerintah yg bobrok
 seperti ini.
 
 Tgl 31 Maret 2007 kemaren, cowo gue ( singapore -an)
 dateng ke indo buat liburan. seperti biasa abis
 turun dari pesawat, dia antri untuk cap masuk ke
 jakarta di imigrasi. Menurut cowo gue, pegawai
 imigrasi ini mukanya cukup ramah makanya cowo gue
 milih buat antri di counter itu yang ternyata masuk
 ke lubang buaya. Cowo gue kasih passport nya ke
 custom guy dan orang itu nanya apa cowo gue pertama
 kali dateng ke indonesia ? cowo gue bilang iya,
 karena memang ini first time nya dia dateng ke indo.
 dengan berlama-lama custom guy itu gesek passport
 cowo gue en  ngebaca semua track record cowo gue di
 komputer.
 
 abis itu dia bilang kalo cowo gue gak punya visa
 indonesia . (orang bego juga tau kalo singapore gak
 perlu punya visa untuk ke indo karena kita kan
 ASEAN). cowo gue bilang kalo dia udh cek dari
 singapore sebelom ke indo kalo dia gak butuh visa
 untuk masuk ke indo. tapi custom guy itu ngotot
 katanya kalo cuma untuk 3 hari memang tidak perlu
 visa, tapi karna cowo gue kesini untuk 5 hari jadi
 harus pake visa. bener2 gak ada otaknya tuh custom
 guy. cowo gue tetep ngotot kalo dia udh tanya
 kedutaan di singapore kalo dia bener2 gak perlu visa
 buat ke indo. akhirnya orang itu diem , en malah
 nanya yg laen. dia minta return boarding pass cowo
 guecowo gue marah lah. mana mungkin orang baru
 sampe di jakarta , masa minta boarding pass untuk
 pulang ke singapore ? cowo gue kasih liat return
 tiketnya aja. tapi tuh custom guy tetep ngotot kalo
 cowo gue harus punya return boarding pass buat bisa
 masuk ke indonesia ...its so ridiculous.. ..bener2
 gak masuk akal seorang petugas imigrasi maksa minta
 boarding pass return ke orang yang baru sampai di
 jakarta . Cowo gue tetep ngotot kalo itu gak
 mungkin. boarding pass return cuma bisa didapet
 nanti kalo kita check in sewaktu pulang. tapi custom
 guy itu malah ngancem cowo gue balik dengan minta
 bayaran SGD 300. kalo cowo gue gak mau bayar dia
 bakal dibawa ke kantor dan dipersulit en cowo gue
 ditakut2in mungkin akan diminta bayaran yang lebih
 mahal sekitar SGD 500. custom guy itu bilang
 daripada lebih sulit mending bayar damai saja sama
 dia...
 
 Cowo gue tau dia diperes karena itu dia coba contact
 gue pake HP-nya sengaja di depan custom guy itu.
 tentu aja gue mencak2 gak karuan. gue udh nunggu di
 depan kurang lebih 1 jam dari jam landed dia...semua
 penumpang pesawat yg laen udh keluar tinggal cowo
 gue yg masih dipersulit di dalem yang untungnya juga
 koper cowo gue gak hilang karena koper cowo gue
 tinggal satu2nya yang masih muter2 di ban. akhirnya
 custom guy itu bilang kalo mau kamu damai aja sama
 saya bayar ke saya SGD 100...kalo kamu gak mau juga
 saya gak ada pilihan lain selain membawa kamu ke
 dalam kantor . cowo gue bingung, dia mau ngelawan
 karena dia tau bukan salahnya tapi dia gak tau hukum
 yg berlaku di indo seperti apa.
 
 akhirnya cowo gue bilang kalo dia gak punya rupiah,
 dengan seenaknya custom guy itu bilang kamu bisa
 tuker dulu di money changer. passport cowo gue
 ditahan di dia yg dengan kata lain mau atau gak mau
 cowo gue harus bayar atau dia gak bisa dapet balik
 passport nya...akhirnya cowo gue dengan terpaksa
 kasih ke manusia laknat itu 600rb dan orang itu
 masih pake acara bilang  tolong masukkin uang nya ke
 dalam passport. setelah itu baru passport cowo gue
 dicap 

Re: [mediacare] Larangan menggunakan handphone di Bank

2007-04-10 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Ikutan komentar ah...


Mau dilarang atau tidak bawa hp,

yang pasti kesalahan ada pada nasabah! kenapa pake
'sok' ambil tunai kalau jumlahnya banyak...

lah transfer atau RTGS aja kenapa seh...
Biaya 25 ribu atau 30 ribu gak seberapa daripada duit
hilang puluhan juta!

Menurut sy orang yang ambil tunai puluhan juta
(apalagi gak di kawal, repot ngkali sih) adalah orang
yang sok jagoan..., tolol dan 'dungu',  dia kira dia
bisa lawan perampok seperti superman ngkali..atau dia
kira indonesia, apalagi jakarta, aman dari perampok,
penodong, etc ngkali..he3x

Jadi kalau ada orang di-rampok habis ambil uang di
bank adalah karena kesalahan dia sendiri bukan bank
atau satpam atau polisi...

Atau mungkin rejekinya si perampok, ngkali, siapa tau
uang itu uang 'panas' dan makan karmanya sendiri,
sehingga si perampok deh yang kebagian rejekinya
tuh...






--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya berbeda dari Pa Daniel,
 
 bila prioritas utama Bank adalah keamanan nasabah, 
 maka berbagai cara wajib ditempuh, termasuk larangan
 hp ini,
 mengapa? saya pikir ini cukup rasional, 
 
 1. Orang yang posisinya penting banget, hingga tidak
 bisa 'lepas'
 dari Hp-nya, jarang ke Bank, biasanya menyuruh
 bawahannya
 
 2. Kalo mau transfer dll., silahkan tulis no.
 rekg.nya diluar atau
 sebelum sampai di Bank segala sesuatu sudah
 siap...
 
 3. Bank bisa menyediakan pesawat telp. atau Hp untuk
 pelayanan 
 emergency dan sejenisnya untuk digunakan
 nasabah
 
 
 Salam,
 
 
 
 
 Daniel H.T. [EMAIL PROTECTED] 
 Sent by: mediacare@yahoogroups.com
 04/05/2007 12:12 PM
 Please respond to
 mediacare@yahoogroups.com
 
 
 To
 mediacare@yahoogroups.com
 cc
 
 Subject
 [mediacare] Larangan menggunakan handphone di Bank
 
 
 
 
 
 
 Saat ini beberapa bank di Surabaya menerapkan
 peraturan dilarang 
 menggunakan handphone di dalam lingkungan kantor
 bank. Ada bahkan termasuk 
 di tempat parkir! Larangan ini mengikuti anjuran
 dari pihak Kepolisian 
 Kota Surabaya. Pertimbangannya karena disinyalir
 banyak terjadi kejahatan 
 perampokan nasabah bank dgn modus operandi kelompok
 prampok nasabah bank 
 itu menggunakan fasilitan handphone u/ memberi
 informasi kepada temannya 
 yg sedang menunggu di luar siapa saja nasabah yg
 dijadikan sasaran 
 (membawa banyak uang).
  
 Pada prinsipnya dasar pertimbangan larangan ini
 baik. Tetapi, apakah ini 
 bisa efektif mencegah terjadinya kejahatan
 perampokan nasabah bank? 
  
 Yang repot justru para nasabah. Di masa sekarang ini
 kebutuhan komunikasi 
 dgn menggunakan handphone merupakan sesuatu yg
 nyaris mutlak dan tak dapat 
 dihindari. Termasuk ketika kita berada di bank.
 Entah itu telepon dari dan 
 ke rekanan bisnis, komunikasi dgn urusan menyangkut
 perbankan itu sendiri 
 (misal, mau transfer, tapi lupa no. rekening
 penerima. Jadi, harus telepon 
 pake handphone untuk menanyakan), termasuk urusan
 pribadi/keluarga, tidak 
 lagi mengenal tempat dan waktu. Dan, tidak bisa
 ditunda-tunda.
  
 Melarang orang/nasabah menggunakan handphone di bank
 meruapkan suatu 
 kebijakan yg tidak representatif, dan terkesan
 kontradiksi dgn fungsi 
 handphone dan kepentingan bisnis yg berkaitan dgn
 bank itu sendiri. 
 Handphone dan urusan perbankan bisa dikatakan satu
 pasangan yg mustahil 
 dipisahkan.
  
 Bagaimana pendapat Anda?
  
 



   

No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.
http://mobile.yahoo.com/mail 

Re: [mediacare] Fwd: [PKS] HTI Jakarta Desak Cagub DKI Terapkan Syariah Islam

2007-04-09 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Kalau gak begitu, bukan ISLAM dong namanya ?

Lihat aja FPI, mecah-mecahin kaca juga gak diapa-apain
kan ? coba kalau orang lain...mana bisa! bisa langsung
di ciduk polisi dan tinggal nama barangkali..

Jadi, Islam itu memang hebat..kan ???
makanya semua orang di Indonesia, bila perlu di dunia
dan di seluruh galaxy deh..masuk Islam aja...biar
hebat...???

--- thomz ng [EMAIL PROTECTED] wrote:

 kok para penganut islam ini mementingkan diri
 sendiri ?
 kok mereka engak mikir yah
 negara ini kan bukan negara agama.
 di negara ini juga kan banyak agama.
 
 apakah yang mengikutin syariah islam itu jadi bener
 ?
 enggak ada korupsi ? enggak ada preman nisme FPI dan
 FBR ?
 negara jadi baik ?
 
 
 
 - Original Message 
 From: radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED]
 To: mediacare@yahoogroups.com;
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, April 9, 2007 4:23:06 PM
 Subject: [mediacare] Fwd: [PKS] HTI Jakarta Desak
 Cagub DKI Terapkan Syariah Islam
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 
 
 
 Weleh, weleh. Kalau niatan ini benar-benar terjadi,
 Indonebia pasti jingkrak-jingkrak riang gembira
   lalu akan bercerita kepada sohib-sohibnya yang
 tersebar dimana-mana ...:))

   
 
 Note: forwarded message attached.
  
 
 
 Be a PS3 game guru.
 Get your game face on with the latest PS3 news and
 previews at Yahoo! Games.
 
 
   
 
 
 
 
 
 
 
 !--
 
 #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial,
 helvetica, clean, sans-serif;}
 #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
 #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial,
 helvetica, clean, sans-serif;}
 #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
 #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
 #ygrp-text{
 font-family:Georgia;
 }
 #ygrp-text p{
 margin:0 0 1em 0;}
 #ygrp-tpmsgs{
 font-family:Arial;
 clear:both;}
 #ygrp-vitnav{

padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
 #ygrp-vitnav a{
 padding:0 1px;}
 #ygrp-actbar{
 clear:both;margin:25px
 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
 #ygrp-actbar .left{
 float:left;white-space:nowrap;}
 .bld{font-weight:bold;}
 #ygrp-grft{
 font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
 #ygrp-ft{
 font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px
 solid #666;
 padding:5px 0;
 }
 #ygrp-mlmsg #logo{
 padding-bottom:10px;}
 
 #ygrp-vital{

background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px
 0 8px 8px;}
 #ygrp-vital #vithd{

font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
 #ygrp-vital ul{
 padding:0;margin:2px 0;}
 #ygrp-vital ul li{
 list-style-type:none;clear:both;border:1px solid
 #e0ecee;
 }
 #ygrp-vital ul li .ct{

font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
 #ygrp-vital ul li .cat{
 font-weight:bold;}
 #ygrp-vital a {
 text-decoration:none;}
 
 #ygrp-vital a:hover{
 text-decoration:underline;}
 
 #ygrp-sponsor #hd{
 color:#999;font-size:77%;}
 #ygrp-sponsor #ov{
 padding:6px
 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;}
 #ygrp-sponsor #ov ul{
 padding:0 0 0 8px;margin:0;}
 #ygrp-sponsor #ov li{
 list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;}
 #ygrp-sponsor #ov li a{
 text-decoration:none;font-size:130%;}
 #ygrp-sponsor #nc {
 background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0
 8px;}
 #ygrp-sponsor .ad{
 padding:8px 0;}
 #ygrp-sponsor .ad #hd1{

font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;}
 #ygrp-sponsor .ad a{
 text-decoration:none;}
 #ygrp-sponsor .ad a:hover{
 text-decoration:underline;}
 #ygrp-sponsor .ad p{
 margin:0;}
 o {font-size:0;}
 .MsoNormal {
 margin:0 0 0 0;}
 #ygrp-text tt{
 font-size:120%;}
 blockquote{margin:0 0 0 4px;}
 .replbq {margin:4;}
 --
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 08/04/2007 11:01 WIB
 
 
 
 HTI Jakarta Desak Cagub DKI Terapkan Syariah Islam
 
 
 
 Anwar Khumaini - detikcom
 
 
 
 Jakarta - Ribuan umat Islam menghadiri Konvensi Umat
 Islam Jakarta 2007.
 
 Acara ini mengambil tema 'Indahnya Hidup di Jakarta
 dengan Syariah'.
 
 
 
 Ribuan umat Islam mulai berdatangan ke lokasi acara
 yang digelar di lapangan
 
 tenis indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (8/4/2007)
 sekitar pukul 08.00 WIB.
 
 Acara ini diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir
 Indonesia (HTI) Jakarta.
 
 
 
 Menurut Ketua HTI Jakarta, Irwan Syaifullah,
 konvensi ini diselenggarakan
 
 menyambut Pilkada DKI Jakarta 2007. HTI Jakarta
 meminta para cagub DKI
 
 menerapkan sistem syariah di Jakarta. 
 
 
 
 Hal ini bertujuan untuk menghilangkan Jakarta dari
 kapitalistik,
 
=== message truncated ===



 

Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.
http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121


Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
mending sekalian FPI di-masukkan menjadi angkatan ke-5
aja dah...Jadi ada 5 angkatan AD, AL, AU, Kepolisian
dan FPI...

Yang sy heran kok Polisi (Kapolri  Kapolda) gak
berani bertindak yah? apa karena ada backing purn.
ABRI dibalik FPI? Sedangkan sebuah pabrik rokok yang cuma bikin
iklan aja di somasi? 

Ini emang dunia udah mau kiamat kali...yah?



--- yurskie EVONICA [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Awas ada POLISI LAGI TIDUR, kayaknya slogan ini
 bener banget, tugas polisi pun sudah digeser oleh
 digdaya FPI. trus sekarang harus minta perlindungan
 kepada siapa lagi di Bumi Indonesia ini???
 
 Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:   
  
 Katanya kalau demo menentang  FPI bisa celaka 
 duabelas. Sebab mereka  
  adalah serdadu Allah  di bumi dan di dunia
 seberang. Mereka mempunyai  wewenang, dan
  mencegat ditengah  jalan waktu menuju ke dunia
 seberang. Begitu  hebat posisi mereka
  membuat negara dan Presiden,Wakil presiden,
 petinggi tentara dan polisi tidak berani
  berkutik untuk melarang aktivitas penghajar
 pihak-pihak yang dianggap kurang manis.
   
   
 - Original Message - 
From:debbiesumual 
To: mediacare@yahoogroups.com ; forum pembaca ;
 milis PKS ; milis sahabat 
Sent: Friday, March 30, 2007 3:28  PM
Subject: Re: [mediacare] Tindakan FPI,PII dkk
 sangat memalukan!

 
  
 Ayo dong, kalian2 ini mendemo FPI dkk. Jgn diam
 saja.
Banyak yg mau tapi gak mungkin krn mereka
 non-muslim. Nanti urusannyajadi melebar gak
 puguh.
 
Yang harus beregrak adalah saudara-saudara muslim
 sendiri.

 
 firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED]wrote:
   Dear all,
  Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan
 marah terhadap prilaku  yang ditunjukkan oleh
 kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan  
ormas2 lainnya..
   
  Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan
 mereka (FPI, FBR,  PII,Front pembela merah putih
 dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang 
 mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang
 tidak sepaham  dengannya...sungguh-sungguh
 memprihatinkan kelakuan ormas2 yang 
 militeristik dan fasis tersebut.
   
  Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan
 premanisme yang  dilakukan oleh FPI, FBR dan PII
 di jakarta kemaren itu sebagai  black campaign
 terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo 
 Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam Pilkada DKI
 mendatang menang maka  akan semakin menyuburkan
 tumbuhnya dan arogansi kelompok yang 
 mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan
 tsb.


Re: [mediacare] Re: Isu SARA, Tasikmalaya Mencekam.

2007-03-29 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Sy tidak memihak pada siapa pun lho..yah,...

Tapi saran sy, sebaiknya semua orang 'kalau bisa' gak
usah kerja sama orang, tetapi ber-wiraswasta-lah atau
usaha sendiri aja, baik jualan koran, jualan rokok,
jualan bakso, jualan indomie, kalau boleh sih jual
diri ngkali (ngumpet2), dsb...

Sebab kalau kerja sama orang, begini nih.. jadinya..
Jadi seperti 'budak' atau 'kuli'yang harus nurut
sama majikan...

Apa-apa selalu harus nurut sama 'bos'...

Kalau bosnya baik sih oke...
Lah tapi kalau bosnya jutek, kan repot juga...




--- kamerad boris [EMAIL PROTECTED] wrote:

 namanya juga meeting
 sama owner, terserah ownernya mo ngasi ijin apa
 gakkalo gak suka dengan perlakukan owner
 mendingan nyari kerjaan baru lagi aja.
 
   Posted by:  Fariman Whk 
 [EMAIL PROTECTED]
 farimanwhk  
   Sun Mar 25, 2007 5:05 am(PST) 
   Sebelum nulis, baca dulu
 dengan cermat apa yang terjadi.
 Rapat dimulai jam 8:00 dan sampai jam 14:00
 rapat belum juga selesai;  sedangkan untuk
 perusahaan yang normal/manusiawi antara jam 12
 sampai  jam 13 itu adalah waktu istirahat.
 Kalau anda orang Muslim, anda akan tahu bahwa
 wajib bagi orang Muslim  melakukan ibadah sholat
 adalam satu hari 5 waktu: Shubuh, Dzuhur,  Ashar,
 Maghrib dan Isa; semuanya mempunyai waktu yang
 tetentu dan akan  lebih baik jika dilakukan tepat
 waktu.
 Waktu Dzuhur adalah sekitar jam 12:00; pada saat
 karyawan minta waktu  untuk shalat sebenarnya
 karyawan tersebut sudah mengundurkan waktu 
 shalatnya sebanyak dua jam dari ketentuan, tapi
 masih saja tidak  diizinkan dan malahan dimarahi.
 Shalat paling lama memakan waktu  sekirtar 10 menit,
 jadinya tidak akan memakan waktus ehinggak seperti 
 apa yang anda katakan, seluruh waktu dijadikan untuk
 ibadah.
 
 Ada pertanyaan buat administrator bagaimana ya
 meng-unsubcribe milis ini ?
 
 fwhk
 
 - Original Message 
 From: ati gustiati hatiku_rumahku@ yahoo.com
 To: sastra-pembebasan@ yahoogroups. com;
 [EMAIL PROTECTED] ps.com; RumahKitabersama@
 yahoogroups. com
 Sent: Sunday, March 25, 2007 8:09:32 AM
 Subject: [mediacare] Re: Isu SARA, Tasikmalaya
 Mencekam.
 
 yay yay yay.kenapa enggak diselesaikan lewat
 jalur hukum ?, case  nya disini apa sih? dilarang
 beribadah ? maksudnya gak boleh sembahyang  gitu?
 kalau sembahyang dlm waktu istirahat karyawan kan
 bisa dong,  kalau memang jadwal kerja..ya mana bisa,
 kita kerja diperusahaan ya hrs  ikutin regulasi
 perusahaan dong, pengaduan2 soal hukum kok ke tokoh 
 masyarakat ? alias tokoh agama? Director Halim
 mungkin kesel  karyawan sembahyang pada jam2 kerja,
 bukan berarti melarang beribadah  sesuai dengan
 agama si karyawan, gak masuk akal masak ada Director
  ngelarang hal2 begini, saya juga kalau punya
 perusahaan jam2 kerja  dipake ibadah kesel
 lahbusiness is business, ibadah ya ibadah, 
 jangan dicampur baur, enak aja emang nya revenue
 perusahaan bisa  dikeruk dari ibadah? sorry bukan
 nya saya malah memperkeruh suasana  SARA ini,
 kesel aja dgn cara2 org kita mengatasi masalah2
 begini  apalagi tokoh2 masyrakat yg menteror sampai
 toko2 pada tutup, I am sick  of this shit !
 
 Sumar Sastrowardoyo [EMAIL PROTECTED] net
 
  - - -
 
 TASIKMALAYA - Kota Tasikmalaya mencekam.
 Sejumlah toko memilih tutup  menjelang pukul 14.00.
 Gara-garanya, tebersit kabar bahwa tokoh agama 
 se-Tasikmalaya bakal berunjuk rasa.
 
 Sasarannya adalah diler mobil Dahana Berlian.
 Penyebabnya, direktur  diler tersebut, Khairul
 Halim, diberitakan melarang karyawatinya  beribadah
 sesuai agamanya.
 
 Berita bernuansa SARA tersebut berawal dari
 kedatangan beberapa  karyawati diler tadi ke rumah
 Khaeruman Azam, tokoh agama Tasikmalaya.  Dewi,
 salah seorang karyawati itu, mengadu karena dilarang
 beribadah  oleh Halim di tengah rapat perusahaan.
 
 Menanggapi pengaduan tersebut, Azam bersikap
 hati-hati. Dia menyumpah  tujuh karyawati yang
 mengadu padanya. Tujuannya, agar mereka 
 menceritakan kejadian apa adanya tanpa ditambahi
 atau dikurangi.
 
 Setelah disumpah, mereka menceritakan kejadian
 pada 3 Maret itu,  tambah Azam. Saat itu, para
 karyawati tengah mengikuti rapat bersama  Halim
 mulai pukul 08.00.
 
 Ketika sampai pukul 14.00 rapat tidak juga
 selesai, mereka minta izin  untuk beribadah sesuai
 agamanya. Bukannya mendapat izin, mereka malah 
 dimarahi.
 
 Yang membuat mereka tidak terima, Halim
 melontarkan ungkapan-ungkapan  yang mendiskreditkan
 agama para karyawati tersebut. Hampir setengah  jam
 bos itu marah, kata Azam menirukan pengakuan para
 karyawati itu.
 
 Untuk menegaskan pengaduan tersebut, Azam minta
 para karyawati itu  membuat laporan tertulis.
 Bersama tokoh-tokoh lain, Azam 

Re: [mediacare] Bisnis Pemakaman di Krawang

2007-03-22 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Makanya uang begitu 'sakti' kan ?

sampai2 orang udah mati, masih bisa nyusahin yang
hidup...

Yang miskin gak punya rumah masih banyak, eh..yang
udah mati masih dikasih tanah ..bener2 mubazir deh...

Bukan berarti tidak hormat terhadap yang sudah
meninggal, tetapi kalau sampai masih minta jatah
tanah..bener2 nyusahin deh...

Anyway sy gak boleh ikut campur sih.. itu kan duit
mereka yang kaya...maaf yah..

akhirnya sekali lagi berbahagialah menjadi orang
banyak uang alias kaya...






--- Pri Narotomo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Indonesia memang dikenal tempat yang ramah dan
 nyaman bahkan untuk peristirahatan terakhirpun.
 Sebuah perusahaan sudah mengoperasikan dan
 menyempurnakan fasilitas peristirahatan terakhir di
 Karawang. Konon tempat ini terbuka bagi siapapun dan
 berasal dari manapun dengan janji perlakuan istimewa
 bak Firaun. Tawaran ini tentu saja menarik bila
 fasilitas di Jakarta nyaris sudah tidak dapat 
   Tulang-tulang yang berserakan di seluruh dunia
 niscaya dapat disimpan dengan aman di tempat ini.
 Entahlah tulang-tulang berserakan tumbal jaman
 revolusi kemerdekaan apakah tidak akan iri bila
 tidak mendapat perlakuan sama, hanya lantaran tidak
 punya akses (duit).
   Per satuan luas, nilai kawasan ini pasti menjadi
 menjadi tinggi bagi pemakai, namun rendah nilai guna
 bagi masyarakat bila dikonversi menjadi peruntukan
 lain semisal industri yang menyerap banyak tenaga
 kerja.
   Tambahan lagi, peran (nama) negri ini juga semakin
 komplet sebagai penerima (pengimpor) limbah (maaf),
 berbaik hati menyediakan TPA (Tempat Pemakaman
 AKhir) kelas VIP.
   Lahan di negri kita terbatas bila dibandingkan
 China daratan, alangkah eloknya kalau pemilik
 perusahaan ini investasi di Tiongkok saja. 
   Prinarotomo
 
  
 -
 TV dinner still cooling?
 Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV.



 

Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367


Re: [mediacare] Euforia Go Spiritual di Dunia Bisnis

2007-03-21 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Yang lebih perlu tuh uang ketimbang ESQ...

Tuh korban Lapindo kasih deh tuh training ESQ...

apa mereka mau?

bagi mereka dan semua orang, uang lebih perlu...
karena di jaman liberalisme dan imperialisme ini uang
memang telah menguasai jiwa, diri,  dan sifat
seseorang...alias manusia...kecuali binatang yang gak
perlu uang...he3x (kucing dan anjing peliharaan aja
perlu uang untuk membeli makanan untuk hewan
peliharaan)


gak usah munafik..liat saja semua manusia2 di bumi,
baik pemuka agama maupun politikus, semua 'UUD', yang
mereka cari hanya uang...karena dengan uang semua bisa
di penuhi, baik kenikmatan sesaat ataupun training ESQ
itu...

Apa ada training ESQ gratis, gak pake uang ? gak ada
kan...?

Kalau memang mau memperdalam spiritual, tinggalah di
atas gunung yg tinggi dan sunyi. di tibet, dsb.
Jangan di tengah kota, apalagi di Jkt...yg sarat akan
hiburan duniawi...

he3x






--- rahmad budi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maaf, Pak. Saya mungkin termasuk kategori malas bin
 sombong.
 Empat kali tawaran ikut training ESQ dari kantor
 (kebetulan kerja sama
 barter iklan dengan pelatihan ESQ untuk karyawan)
 tak pernah saya ladeni.
 
 Bagi karyawan dengan gaji sangat pas-pasan seperti
 saya, pelatihan emotional
 dan spiritual quotion saya anggap kurang pas saja.
 Orang-orang yang sudah
 mencapai kemapanan finansial saya pikir memang jauh
 lebih membutuhkan
 training seperti ini. Apa lagi toh yang dikejar di
 dunia ini?
 
 Tapi bagi kami, We desperately need financial
 quotion !!
 
 
 
 
 On 3/21/07, Goenardjoadi Goenawan
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  http://www.swa.co.id/
 *Pelatihan-pelatihan yang menggugah inner
  power dan energi spiritual yang diadakan
 penyelenggara lainnya pun setali
  tiga uang: diminati publik, khususnya kalangan
 profesional. Tengok saja
  kelas-kelas publik yang dipandu Mario Teguh,
 Andrie Wongso, Reza M. Syarif,
  Arvan Pradiansyah, Goenardjoadi Goenawan, dan
 sebagainya. *
 
  *Euforia Go Spiritual di Dunia Bisnis
  *Kamis, 01 Maret 2007
  Oleh : Joko Sugiarsono
 
  *Gelombang spiritualitas makin kuat melanda
 kalangan pelaku bisnis dunia,
  termasuk di Tanah Air. Apa tujuan mereka
 menerapkan nilai-nilai spiritual
  itu? Bagaimana pula cara dan gaya mereka
 mewujudkannya? *
 
  Ruangan besar di Jakarta Hilton Convention Center
 yang dingin itu dipenuhi
  900-an orang. Hampir tak ada ruang yang tersisa.
 Dalam suasana yang rada
  temaram, ratusan orang peserta itu tekun menyimak
 pesan-pesan spiritual yang
  disampaikan instruktur, yang dibantu dengan lima
 layar lebarnya. Sesekali,
  diiringi musik Kitaro yang membuat suasana makin
 khusyuk, para peserta
  tampak menundukkan kepala, terpekur, melakukan
 evaluasi diri. Dalam evaluasi
  diri ini, tak sedikit dari mereka yang meneteskan
 air mata.
 
  Anda mungkin sudah tahu, ini bukan acara
 pengajian, melainkan pelatihan
  Emotional Spiritual Quotient (ESQ) untuk kelas
 eksekutif yang digelar ESQ
  Leadership Training di bawah pimpinan Ary Ginanjar
 Agustian. Sebagian besar
  dari ratusan peserta itu adalah para eksekutif dan
 profesional yang dikirim
  oleh pelbagai perusahaan: BUMN, swasta nasional
 dan swasta asing. Mereka
  bukan hanya dari kalangan manajer biasa, tapi juga
 eksekutif senior hingga
  sekelas CEO perusahaan besar di Tanah Air. Di
 forum ini, semuanya membaur
  menjadi satu, sebagai pribadi-pribadi yang duduk
 bersila sama rendah, untuk
  menggali nilai-nilai keagungan dan menghidupkan
 suara hati mereka. Meski
  tidak gratisan, pelatihan ESQ khususnya untuk
 kelas eksekutif -- tarifnya
  tergolong menengah-atas -- yang digelar setiap
 bulan selalu dibanjiri
  peserta. Untuk kelas ini, hingga saat ini sudah
 memasuki angkatan ke-57,
  dengan peserta rata-rata 800-1.000 orang. Total
 jumlah alumninya, bisa
  Anda kira-kira sendiri. Bahkan, pelatihan yang
 digelar sejak 2001 itu kini
  telah go international, yakni ke Malaysia, Belanda
 dan Amerika Serikat.
 
  Bukan hanya pelatihan ESQ ala Ary Ginanjar itu
 yang tak kesulitan mencari
  peserta. Dunamis yang juga rutin membuka kelas
 publik untuk pelatihan 7
  Habits dan yang terbaru Keagungan Insani (ala
 Stephen Covey) pun tak perlu
  kebingungan mempromosikan program ini. Pelatihan 7
 Habits dijalankan sejak
  1992, sedangkan Keagungan Insani baru dimulai pada
 2007. Total alumni
  pelatihan Dunamis hingga kini sekitar 100 ribu
 orang. *Pelatihan-pelatihan
  yang menggugah inner power dan energi spiritual
 yang diadakan penyelenggara
  lainnya pun setali tiga uang: diminati publik,
 khususnya kalangan
  profesional. Tengok saja kelas-kelas publik yang
 dipandu Mario Teguh, Andrie
  Wongso, Reza M. Syarif, Arvan Pradiansyah,
 Goenardjoadi Goenawan, dan
  sebagainya. *
 
  Euforia dan antusiasme seperti itu memang makin
 kentara belakangan ini.
  Tak salah bila ada yang menyebut kini demam
 spiritualisme makin meruyak di
  kalangan bisnis kita. Bukan kebetulan, referensi
 pendukungnya pun makin
  berjibun. Anda bisa menemukan buku yang sarat
 dengan 

Re: [mediacare] IRONI DI MASJID KUBAH EMAS DEPOK

2007-01-24 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Sulit juga yah Pak...

Mungkin anak-anak dianggap meng-ganggu umat yang lagi
sholat, atau kadang anak2 suka berlarian dan
berteriak-teriak, dsb...susah juga kita gak bisa
menyalahinya, namanya juga anak-anak...

Kadang orang tuanya pun gak sanggup untuk menjaga
anak-anaknya tertib di dalam mesjid, apalagi kalau
anak-anaknya susah di atur. Tapi gak semua begitu
sih..

Yah susah juga deh Pak mikirnya...

Disatu pihak, mesjid untuk sholat umat secara umum,
disatu pihak lain, masjid tsb harus dijaga kebersihan
dan ketenangannya...

Jadi gimana ? tanya kenapa?

Mungkin si pemilik masjid atau si satpam itu berpikir
bahwa anak-anak Indonesia 'kebanyakan' susah diatur
dan pembuat gaduh masjid kali...Pak..






--- Al-Mahmud Abbas [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Itulah kalau mau tahu salah satu contoh juga
 kepicikan-kepicikan pemahaman
 yang tidak semestinya terjadi. Artinya tidak bisa
 memisahkan permasalahan
 dan mendudukkan perkara pada tempatnya. Makanya
 sewajarnyalah kalau umat
 terlalu gampang dibelokkan pemahamannya, lha wong
 punya masjid kubah emas'
 saja nggak boleh dimasuki anak kecil. Demi
 kebersihan ? buat apa mesjid
 bersih kalau umatnya hatinya kotor ? Tak ada artinya
 apa2 kecuali bagikan
 kuburan iman yang mati.
 Padahal masjid dibangun untuk apa ???
 
 
 Wassalam.
 
 
 
 On 1/24/07, Eko Bambang Subiantoro
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Pak Hilmi,
  Saya khawatir jangan-jangan itu bukan masjid, tapi
 bangunan yang dinamakan
  masjid dan sebenarnya itu pameran kekayaan saja.
 Lalu buat apa bikin masjid
  bagus-bagus jika harus dibatasi pengunjungnya.
 Saya ngeri orang memang suka
  mengedepankan simbol. Banyak masjid dibangun
 bagus-bagus tapi bangunan itu
  tidak bisa membuat masyarakat memahami dan
 mengenal secara baik fungsi
  masjid baik secara religius maupun sosial. Orang
 membangun masjid sering
  menjadi simbol. Simbol keumatan, simbol kesolehan,
 simbol ketaatan, simbol
  religiusitas, namun tidak pernah menjadikan
 dirinya benar-benar orang
  yang religius.
 
  Saya kira Tuhan tidak menilai pahala seseorang
 dari berapa banyak dia
  membangun masjid dan seberapa bagus masjid dibuat.
 
  Pak Hilmi, untuk mengurangi rasa kecewa asumsikan
 saja keinginan
  mengunjungi masjid depok kemarin itu sebagai salah
 persepsi dan salah
  tujuan, bahwa bangunan itu ternyata bukan masjid
 dalam arti tempat ibadah,
  tetapi masjid sebagai bangunan mewah, jadi tidak
 bisa berwisata rohani. Saya
  kira bapak dan keluarga akan lebih bisa menikmati
 wisata rohani dengan
  mengunjungi masjid-masjid yang saya kira di
 Indonesia jauh lebih kaya secara
  kultural seperti masjid demak, masjid sunan ampel
 di surabaya, dan
  masjid-masjid kuno di seluruh Indonesia yang
 mempunyai nilai historis bagi
  perkembangan Islam di Indonesia. Biasanya disetiap
 alun-alun kota ada masjid
  Jami, saya kira nilai bangunannya tidak kalah
 mewah. :)
 
  salam,
 
  Eko Bambang S
 
 
  Pada tanggal 07/01/24, Iyo Tengil
 [EMAIL PROTECTED] menulis:
  
 IRONI DI MASJID KUBAH EMAS DEPOK
   Kegundahan seorang Ayah
  
   Hari minggu tgl 14 Januari 2007, kami sekeluarga
   (istri dan kedua anak saya masing-masing berumur
 9 dan
   5 tahun) bermaksud pergi ke untuk sholat ashar
 di
   Masjid Kubah Emas (kalau tidak salah namanya
 Masjid
   Dian Al Mahri), Istri dan kedua anak saya begitu
   bersemangat untuk sholat di Masjid yang terletak
   daerah Meruyung, Depok tsb, Selain sholat saya
 juga
   ingin memberikan alternatif wisata rohani yang
 positif
   pada anak saya. Namun saat kami hendak masuk ke
 pintu
   gerbang Masjid, satpam penjaga melarang anak
 saya
   masuk dengan alasan masih di bawah 10 tahun
   (begitupula nasib sama dialami pengunjung
 lainnya).
  
   Saya melihat pengumuman yang memang menuliskan
   melarang anak usia dibawah 10 tahun masuk ke
 areal
   masjid dengan alasan untuk menjaga kebersihan,
   ketertiban, dan kekhusuan ibadah. Saya langsung
   terhentak kaget, kecewa karena seumur hidup saya
 baru
   kali ini saya menemui sebuah Masjid yang membuat
   larangan anak kecil masuk, bahkan ke halamannya
 saja
   tidak boleh. Yang semakin menusuk hati saya
 adalah
   kekecewaan yang begitu terlihat dari ekspresi
 anak
   saya terutama anak laki-laki saya yang berusia 5
   tahun, dia heran dan bertanya kenapa yah, aku
 tidak
   boleh masuk?, emangnya yang punya mesjid tidak
 suka
   anak kecil yah?. Saat itu saya tidak bisa
 menjawab
   apapun, jawaban seperti apa yang harus saya
 berikan
   pada anak saya?. Selama ini saya berusaha untuk
 selalu
   membiasakan anak saya sholat di masjid sebelah
 rumah.
   Namun saat ia begitu antusias untuk melihat
 Masjid
   yang begitu tersohor dan indah justru ia tidak
 bisa
   masuk. Akhirnya kami sholat Ashar di Mushola
 dekat
   pintu gerbang Masjid Kubah Emas. Mushola yang
 -maaf-
   tempat wudhunya tidak terawat dan kotor namun
 welcome
   kepada kami termasuk anak-anak saya.
  
   Setelah sholat saya berpikir mengapa pemilik
 Masjid
   itu menerapkan sebuah aturan yang 

Re: [mediacare] Re: adam air yang nabrak gunung di sulawesi

2007-01-05 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Gak tau nih apakah Indonesia juga termasuk salah satu
negara antah-ber antah ?

Coba Pak Danny simpulkan dong tentang Indonesia ini!!!

Karena di sini kan berlaku hukum 'Siapa yang kuat
dialah yang menang...'

Yang benar bisa salah, dan yang salah bisa benar,
tergantung kondisi 'Power' dan 'Finance' nya aja...

Contohnya kan banyak, gak usah disebutkan pun, anda
toh tau kan...

Jadi solusinya kembali kepada individunya saja supaya
mikir sendiri gimana baiknya.

Belanda kan beda dong dengan Indo...

E.g :

Di Belanda, masyarakat takut menikah kalau duitnya
cekak...apalagi punya anak lebih dari 2.

Di Indo, masyarakat pinjem duit untuk biaya menikah.
dan ada slogan sakti...'Banyak anak, banyak rejeki!'

contoh yang lain...yang masih hangat..

Pencarian Adam Air yang hilang (102 orang), dikerahkan
dengan segenap tenaga..

Pencarian KM Senopati yang tenggelam, (400 orang masih
hilang), santai aja...





--- Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Di Belanda, mendirikan kaki lima saja harus minta
 izin. Izin baru 
 diberikan bila semua persyaratan hygienis dan anti
 kebakaran 
 dipenuhi oleh pedagang kaki lima itu. Itu semua demi
 keselamatan 
 pedagang sendiri dan keselamatan penduduk di
 sekitarnya. Mendirikan 
 perusahaan penerbangan tentu juga harus minta izin
 di Belanda sini, 
 dan izin baru diberikan bila maskapai penerbangan
 itu memenuhi 
 (terutama) semua segi keselamatan.
 
 Kalimat Hendra Darmawan di bawah ini  Seharusnya
 kita sendiri yang 
 mikir (pakai otak dan logika!), lha wong naik
 pesawat aja ongkosnya 
 sama dengan naik bis AKAP, yah..jelas nyawa jadi
 taruhannya... 
 tidak akan pernah terjadi di Belanda. Di sini,
 perbedaan tarif 
 mengacu kepada perbedaan servive, misalnya Economic
 Class sempit dan 
 cuma dapat roti selai, sedangkan Business Class luas
 dan dapat roti 
 keju. Namun baik penumpang Economic Class mau pun
 Business Class 
 berada di dalam pesawat yang sama, yang aman itu.
 
 Perbedaan tarif yang mengacu kepada perbedaan
 keselamatan hanya ada 
 di negara Antah Berantah, kecuali Indonesia masih
 berlevel negara 
 Antah Berantah. Maka penulis kalimat  Seharusnya
 kita sendiri yang 
 mikir (pakai otak dan logika!), lha wong naik
 pesawat aja ongkosnya 
 sama dengan naik bis AKAP, yah..jelas nyawa jadi
 taruhannya... 
 cocoknya tinggal di negara Antah Berantah itu, bukan
 di negara 
 Indonesia. Di Indonesia, bila kedapatan pemerintah
 memberi izin 
 kepada Adam Air padahal persyaratan keamanannya
 minim, maka tidak 
 ada jalan lain buat DPR RI untuk segera menjatuhkan
 Menteri 
 Perhubungan, bilamana perlu menjatuhkan seluruh
 kabinet RI dan 
 mencari tanggal baru untuk Pemilihan Umum. Sekali
 lagi, itu bila 
 Indonesia BUKAN negara Antah Berantah. Sukses ya.
 
 Salam hangat, Danny Lim, Nederland
 
 --- In mediacare@yahoogroups.com, HENDRA DARMAWAN 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Maaf yah..
  
  sebetulnya semua meskapai gak boleh disalahkan
 begitu
  saja lho
  
  Kalau mau lebih aman dan takut bencana memang
 lebih
  baik kitanya dong naik pesawat yang lebih mahal
  misalnya garuda... atau meskapai penerbangan
 asing..
  
  Seharusnya kita sendiri yang mikir (pakai otak dan
  logika!), lha wong naik pesawat aja ongkosnya sama
  dengan naik bis AKAP, yah..jelas nyawa jadi
  taruhannya...
  
  Mau terbang murah gak ? kalau ya..harus berani
  tanggung resiko hilang nyawa...sebaliknya kalau
 tidak,
  naik pesawat yang lebih mahal supaya lebih
 terjamin...
  
  Kalau nanti semua meskapai pada sesuai aturan,
 maka
  tidak ada lagi penerbangan murah
  
  apalagi biaya oprasional begitu tinggi...
  
  Jadi gimana ? tanya kenapa ?
  
  Terserah Anda Mau naik yang mana ?
  
  Contoh : coba pikir :
  
  Masa Jakarta Batam ongkosnya cuma Rp 130.000,-?
  
  Pajaknya aja yang gede Rp 100.000,- an
  
  Total Ckg-Bth Rp 230.000,- an...
  
  Naik Bus aja Jkt-Padang Rp 400.000 an...
  
  malah lebih mahal bis!
  
  
  --- Jimmy Masinambow [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Terima kasih atas infonya mas Heru ... saya
 pribadi
   memang sudah tidak
   percaya akan pelayanan semua transportasi di
   Indonesia karena 'semua'-nya
   dirahasiakan.
   
   Tapi untuk masalah saat ini sebenarnya menurut
 saya
   pemerintah sudah harus
   SANGAT TEGAS dan STOP untuk BERDIPLOMASI di
 depan
   umum yang notabene hanya
   untuk menutupi kesalahan dari perusahaan yang
 KURANG
   AJAR.
   (Kenapa KURANG AJAR??? Karena MANUSIA yang
   menggunakan jasa penerbangan ini
   (seluruh maskapai penerbangan di Indonesia)
 dianggap
   BARANG bukan NYAWA)
   
   Sebenarnya ada beberapa kejadian yang tidak
 diekspos
   media contohnya
   Kejadian yang menimpah LION AIR tujuan Jakarta
   Manado yang pecah ban.
   Kejadian ini dialami oleh Paman saya tapi
 setelah
   saya coba cek dimedia
   massa berita kejadian ini tidak ada.
   
   Dari hal-hal ini, sebenarnya Sudah Cukup untuk
   dibiarkan begitu saja.
   Harusnya Pemerintah men-skors Maskapai yang
 terlalu
   sering mengalami
   kecelakaan baik pecah ban

Re: [mediacare] adam air yang nabrak gunung di sulawesi

2007-01-03 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Maaf yah..

sebetulnya semua meskapai gak boleh disalahkan begitu
saja lho

Kalau mau lebih aman dan takut bencana memang lebih
baik kitanya dong naik pesawat yang lebih mahal
misalnya garuda... atau meskapai penerbangan asing..

Seharusnya kita sendiri yang mikir (pakai otak dan
logika!), lha wong naik pesawat aja ongkosnya sama
dengan naik bis AKAP, yah..jelas nyawa jadi
taruhannya...

Mau terbang murah gak ? kalau ya..harus berani
tanggung resiko hilang nyawa...sebaliknya kalau tidak,
naik pesawat yang lebih mahal supaya lebih terjamin...

Kalau nanti semua meskapai pada sesuai aturan, maka
tidak ada lagi penerbangan murah

apalagi biaya oprasional begitu tinggi...

Jadi gimana ? tanya kenapa ?

Terserah Anda Mau naik yang mana ?

Contoh : coba pikir :

Masa Jakarta Batam ongkosnya cuma Rp 130.000,-?

Pajaknya aja yang gede Rp 100.000,- an

Total Ckg-Bth Rp 230.000,- an...

Naik Bus aja Jkt-Padang Rp 400.000 an...

malah lebih mahal bis!















--- Jimmy Masinambow [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Terima kasih atas infonya mas Heru ... saya pribadi
 memang sudah tidak
 percaya akan pelayanan semua transportasi di
 Indonesia karena 'semua'-nya
 dirahasiakan.
 
 Tapi untuk masalah saat ini sebenarnya menurut saya
 pemerintah sudah harus
 SANGAT TEGAS dan STOP untuk BERDIPLOMASI di depan
 umum yang notabene hanya
 untuk menutupi kesalahan dari perusahaan yang KURANG
 AJAR.
 (Kenapa KURANG AJAR??? Karena MANUSIA yang
 menggunakan jasa penerbangan ini
 (seluruh maskapai penerbangan di Indonesia) dianggap
 BARANG bukan NYAWA)
 
 Sebenarnya ada beberapa kejadian yang tidak diekspos
 media contohnya
 Kejadian yang menimpah LION AIR tujuan Jakarta
 Manado yang pecah ban.
 Kejadian ini dialami oleh Paman saya tapi setelah
 saya coba cek dimedia
 massa berita kejadian ini tidak ada.
 
 Dari hal-hal ini, sebenarnya Sudah Cukup untuk
 dibiarkan begitu saja.
 Harusnya Pemerintah men-skors Maskapai yang terlalu
 sering mengalami
 kecelakaan baik pecah ban, tergelincir apalagi
 sampai jatuh atau tabrak
 gunung.
 
 Mungkin ini dulu kekesalan saya yang bisa saya
 ungkapkan kepada teman-teman.
 Maaf jika penyusunan kalimatnya kacau balau :)
 
 GBU,
 
 Jimmy Masinambow
 
 
 
 On 1/2/07, Heru Widodo [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
adam air yang jatuh di sulawesi kemarin ternyata
 sudah berumur 20
  tahun...
  terbang pertama kali di 11 jan 89
  dan sudah beberapa kali pindah kepemilikan
  indonesia kebagian sisa2nya...
 
  rgds,
  heru
 
 
  Boeing 737 MSN : 24070
  Status : Written off
  Last registration : PK-KKW
 
  General information  Serial number 24070 LN:1665 
 Type 737-4Q8  First
  flight date 11/01/1989  Test registration
Flight Log  KI 574SUB - MDC01/01/07 PK-KKW  DA
 982CDG - LGW27/11/91
  G-BNNL[View

detailshttp://www.airfleets.net/flightlog/index.php?file=resultapp=b737msn=24070]
  - [ Add your

flightshttp://www.airfleets.net/flightlog/index.php?file=add
  ]
  History of the aircraft  Delivery Date Operator
 Registration Remark
  26/01/1989 Dan-Air

Londonhttp://www.airfleets.net/flottecie/Dan-Air%20London.htm
  G-BNNL lsd ILFC  07/11/1992 British

Airwayshttp://www.airfleets.net/flottecie/British%20Airways.htm
  G-BNNL
19/03/1995 GB

Airwayshttp://www.airfleets.net/flottecie/GB%20Airways.htm
  G-BNNL lsd ILFC  06/04/2001 National Jets

Italyhttp://www.airfleets.net/flottecie/National%20Jets%20Italy.htm
  G-BNNL
26/02/2002 WFBN
 http://www.airfleets.net/flottecie/WFBN.htm N112TR
04/03/2002 Air One
 http://www.airfleets.net/flottecie/Air%20One.htm
  EI-CXH
11/12/2002 JAT
 http://www.airfleets.net/flottecie/JAT.htm YU-AOO
 ret
  to ILFC 10/2005  01/12/2005

AdamAirhttp://www.airfleets.net/flottecie/AdamAir.htm
  PK-KKW January 1st, 2007 The plane has chrashed on
 Rentapao, Sulawesi
  Selatan, Indonesia. 90 persons death.
 
   
 
 
 
 
 -- 
 Jimmy Masinambow
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Re: [mediacare] Re: Jadikan Jumat sebagai hari libur nasional!

2006-12-23 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Bagi yang banyak uang, tiap hari libur juga oke kok...

ngapain kita hidup, kalau tidak dinikmati, iyakan?
Nikmati terus dong setiap hari dengan makan enak dan
tidur nyenyak, hiburan jalan2 ke puncak dsb, tapi
tentunya di jalan yang di ridhoi Allah, jangan yang
haram...iyakan ?

Tapi Bagi yang banyak anak atau banyak istri atau
banyak tanggungan ...yah agak susah, karena banyak
keperluan yang harus dipenuhi...ditengah-tengah harga
beras dan minyak tanah yang selangit...

Berbahagialah orang yang gak banyak tanggungan...




--- far_iet2007 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ana setuju banget tuh kalau Jumat di jadikan hari
 libur. Tapi yang jadi masalah, apakah engga membuat
 lumpuh pergerakan roda kehidupan di Indonesia?
 
 Gimana kalau di waktu Jumat, kita banyak-banyak
 mengajak umat muslim
 untuk stop bekerja? Dan di waktu sholat 5 waktu kita
 juga minta mereka
 mengerjakannya.
 
 Allahu akbar. Allah maha besar
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Re: [mediacare] Soal tidak perlunya memberi tanggapan di milis

2006-12-20 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Anda sih bagus... 

Yang biasa sy baca punyanya si Hafsah Salim (Ny.
Mustikawati?), bukannya sy pro sama dia yah... tapi
ide nya dan isi logikanya masuk di akal gitu
seiring jaman yang semakin tak menentu ini (terutama
di Indonebia, eh..salah Indonesia ..he3x), tapi kadang
terlalu 'berani' 'menusuk' paham tertentu.

Terus Danny Lim, yang ini tidak 'sekeras' Hafsah
Salim,
Tulisan Danny lebih moderat dan bagus untuk diambil
sebagai referensi mengenai hal-hal tertentu dalam
kehidupan di Indonesia.


Loecky, juga oke...

ambon juga oke, cuma kadang hanya cuplikan berita
koran, 


Dan sekedar untuk hiburan, tulisan indonebia oke2 juga
lho untuk dibaca..






No. 2   :   Danny Lim


--- Deddy Mansyur [EMAIL PROTECTED] wrote:

 i'm just wondering
 
 kalau saya masuk grup yang mana, ya?
 delete
 jangan dibaca
 later on bacanya
 screw him
 etc
 which one?
 
 sensei deddy mansyur
 university of houston
 www.uh.edu/shotokan
 
 ps: I am just having fun with Mas Rad's Forum
 cheer up baby - jangan dimasuk dalam hati..enjoy
 life.life is TOO 
 short
 uda ini urang awak, sudah meranto di amrik selama 30
 tahun, ya pernah 
 ngalamin banyak makan garem, madu, pedes, manis,
 sakit hati, sehat dll.
 i am still alive, man..allah is watching
 mealhamdulillah
 
 
 - Original Message - 
 From: HENDRA DARMAWAN [EMAIL PROTECTED]
 To: mediacare@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, December 19, 2006 6:23 PM
 Subject: Re: [mediacare] Soal tidak perlunya memberi
 tanggapan di milis
 
 
  Karena postingan si godamlima, bahasanya rese,
 kalau
  mau sunda yah sunda yang jelas, dia sih nulisnya
  bahasanya diplintar plintir jadi pusing dan sebel
  bacanya...
 
  Sy juga kalo lihat ada godamlima atau sejenisnya,
  langsung sy delete..
 
 
 
 
  --- Satrio Arismunandar
 [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
 
  Bung Saragih Karolus yang baik,
 
  1. TIDAK semua posting harus atau perlu
 ditanggapi.
 
  2. Bahkan tidak semua posting harus dan perlu
  dibaca.
 
  3. Keanggotaan kita di suatu milis adalah mencari
  MANFAAT yang bisa diraih.
 
  4. Faktanya, dari semua postingan yang muncul,
 TIDAK
  semua relevan dengan urusan kita, bahkan banyak
 yang
  TIDAK bermanfaat sama sekali bagi kita.
 
  5. Berdasarkan pengamatan selama ini di milis
 ini,
  saya bisa menyimpulkan: 95% postingan dari si X,
 Y,
  dan Z biasanya tidak relevan dengan
  kepentingan/urusan saya. Isinya baik, santun,
 sopan,
  dan mungkin bermanfaat bagi orang lain, tapi
 tidak
  relevan dengan kepentingan/urusan saya sekarang.
 
  6. Sedangkan 95% (untuk tidak mengatakan 100%)
  postingan dari si A, B dan C biasanya bernilai
  sampah, tidak ada manfaatnya sama sekali bagi
 saya
  (saya juga ragu, apakah benar-benar ada
 manfaatnya
  bagi orang lain). Isinya biasanya sumpah serapah,
  caci maki, tidak jelas nalar dan logikanya, tidak
  jelas gaya bahasanya, seperti muntahan atau orang
  mengigau saja, dsb.
 
  7. Yang biasa saya lakukan: Postingan si X, Y,
 dan Z
  kadang-kadang saya buka, dan kadang-kadang saya
  simpan (jika sekarang belum dianggap penting,
  mungkin suatu saat bisa berguna, entah buat saya
  sendiri, entah buat orang lain).
 
  8. Sedangkan postingan si A, B dan C biasanya
  LANGSUNG saya delete begitu melihat nama
  pengirimnya. Ini saya lakukan, untuk tidak
  menyia-nyiakan waktu, mengurusi hal-hal yang
  betul-betul tidak ada manfaatnya sama sekali buat
  saya.
 
  9. Selain itu, saya sangat menghargai
 keterbukaan,
  dan saya menaruh respect lebih tinggi kepada
 anggota
  milis yang IDENTITAS-nya jelas. Karena kejelasan
 ini
  bagi saya merupakan sikap dewasa, matang, dan
  bertanggung jawab. Siap menerima akibat dari
  postingannya sendiri di milis.
 
  10. Sebaliknya, saya kurang menaruh respect pada
  anggota milis yang hanya berani menghantam orang
 di
  milis, tetapi berlindung di balik nama samaran.
  Meskipun tidak ada kewajiban harus mengungkap
  identitas asli di sini, itu saya anggap sikap
 yang
  kurang bertanggung jawab, dan kurang percaya
 diri,
  sehingga saya tidak merasa perlu menanggapi atau
  menganggap serius postingannya. Seandainya mereka
  tidak hantam kanan-hantam kiri, sebetulnya tidak
  masalah. Tetapi main hantam kanan dan kiri dengan
  bersembunyi di balik nama samaran, sama saja
 seperti
  mengirim surat kaleng. Itu gaya seorang pengecut,
  yang tidak layak sama sekali ditanggapi.
 
  11. Saya rasa sekarang Anda bisa menyimpulkan
  sendiri, mengapa ada postingan yang TIDAK pernah
  saya tanggapi sama sekali.
 
  Satrio Arismunandar
  Producer Trans TV
  Jl. Kapt. Tendean Kav. 12-14A
  Jakarta Selatan
 
  - Original Message 
  From: saragih karolus [EMAIL PROTECTED]
  To: mediacare@yahoogroups.com
  Sent: Monday, December 18, 2006 3:55:32 PM
  Subject: Re: [mediacare] Curiga Satrio - urusin
  dapur tetanggah?
 
  yang saya heran, kenapa si satrio ini enggak
 pernah
  nanggepin tulisannya si godam ya (atau pernah
 tapi
  saya kelewat CMIIW).
  saya yang tiap harus membuka puluhan email dari

Re: [mediacare] Allah SWT melarang poligami itu JELAS hukumnya ada di Al Quran (baca dong Us dan Ki di Indonesiaku ini)

2006-12-09 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Sy netral...

Semua kitab suci di dunia ini, bisa di-terjemahkan
berbeda-beda tergantung manusianya!

Jadi jangan salahkan Tuhan atau Kitab Sucinya,
melainkan manusianya...

Manusia yang lebih pinter tentu akan dipercaya oleh
manusia yang lebih bodoh daripadanya...

Laki2 'umumnya' mendukung poligami dengan berbagai
alasan baik itu dari kitab suci atau bukan.

Wanita, sebaliknya jelas menolak dong...dengan juga
berbagai alasannya...

Jadi kesimpulannya...
Wanita nya harus pintar dan punya uang/karir, jangan
mau diperbudak oleh nafsu birahi pria! jangan mau
hanya untuk masak dan cuci saja!

Sebaliknya pria harus mencari wanita 'bodoh'  tapi
sexy yang mau dipoligami...dah...

Selamat berperang antara pria dan wanita gara2 urusan
poligami...



--- Anindya Inggita [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jadi, polemik soal AA Gym itu bener2 nunjukkin
 betapa panutan (gue sih gak pernah suka sama AA Gym)
 / tokoh agama Islam di Indo so munafiqun n jelas
 mengejar kemuliaan, kekayaan di dunia. Aa pasti tau
 sufiah itu salah satu dari 6 nafsu rendah yang
 meliputi jiwa manusia.Semua yang pernah dilontarin
 AA Gym seems like twisted around dan Allah
 menunjukkan kepada umat muslim sa'-Indo kalo seorang
 Kiai yang sangat dielu2kan ternyata so rendah.
 
 Every statements yang keluar dari mulut AA Gym
 bener2 gak menunjukkan kalo he is a Kiai. Udah lupa
 daratan juga, dan lupa siapa yang nyiptain dia.
 
 N then apa? Di semua TV n tabloid, or koran ngebahas
 soal poligami. Klub poligamers keliatan dapet angin
 karena sang Kiai pun punya reason yang kuat (tolol
 maksudnya) kenapa dia kawin lagi. Si AA ngomong gini
 katanya orang tua Rini itu sangat perlu dibantu
 ada lagi dia bilang ada 3 laki2 di kantor yang
 memperebutkan dia, daripada ketiga laki2 itu ribut
 lebih baik saya yang
 memiliki dia jadi mereka tidak usah ribut AA juga
 bilang sudah lima tahun saya mempertimbangkan untuk
 mengawini Rini
 
 Well well, gue baru denger dari salah satu jamaah AA
 yang sering ke rumahnya. Ternyata si Rini (she's
 pretty) udah lima taun tinggal di rumah AA Gym.
 Means that udah ada niatan dari AA utk marry her
 when she first came into their house toh. That’s
 aneh juga kenapa istri AA membiarkan wanita lain
 untuk tinggal serumah even dengan alasan bantu2
 rumah dan bantu ngurus anak. Ckckckck munafiq
 banget.
 
 Yah..gue jadi iqra keluar, abis gue gemes banget.
 Jadi gini aja pada intinya di Al Quran memang jelas
 Allah melarang poligami. Bahkan Nabi Muhammad SAW
 pun dilarang menikah lagi pada waktu beliau di
 Madinah.
 
 Dasar hukum dalam Islam yang sangat2 sering dipakai
 olah Ustadz dan Kiai serta pemilik Walisongo (yang
 merasa kegantengan dan selalu memiliki niat baik
 untuk menikahi wanita – wanita hopeless) adalah
 Surat Annisa ayat 3. Tapi betapa bodohnya kita,
 padahal Allah sudah memberikan kita turo (pusat
 jiwa) sehingga kita ini mahluk ciptaanNYa yang
 berakal dan berfikir.
 
 Jelas, sekali lagi jelas bahwa di Surat Al Ahzab
 ayat 50 dan 52 (QS 33:50 dan 52) Allah berfirman:
 
 Hai Nabi! Sesungguhnya telah Kami halalkan untuk
 engaku isteri-isteri engkau, yang telah engkau
 berikan
 maskwinnya,  kepunyaan tangan kanan engkau dari
 tawanan perang yang diberikan Allah kepada engkau.
 Dan
 juga anak - anak perempuan dari saudara ibu yang
 laki-laki atau perempuan, yang ikut berpindah (dari
 mekkah) bersama dengan engkau; dan perempuan yang
 beriman jika dia memberikan dirinya kepada Nabi,
 kalau
 Nabi, mau mengawininya. Ini hanya untuk engkau saja,
 bukan untuk orang- orang yang beriman (seluruhnya).
 Sesungguhnya kami telah mengetahui apa yang Kami
 perintahkan untuk mereka terhadap isteri mereka dan
 kepunyaan tangan kanan mereka, supaya engkau tiada
 merasa kesulitan. Dan Allah itu Pengampun dan
 Penyayang.
 
 Lalu turun ayat ini (QS 33:52) ketika Nabi Muhammad
 SAW hijrah ke Madinah :
 
 Tiada halal bagi engkau (mengawini) perempuan -
 perempuan sesudah ini dan tiada pula mengganti
 mereka dengan isteri-isteri (yang lain) biarpun
 kebagusan mereka menarik hati engkau, kecuali
 kepunyaan tangan kanan engkau. Dan Allah itu adalah
 Penjaga segala sesuatu
 
 Logis kalau pada jaman itu, laki2 (Arab lagi)
 nafsunya sangat besar terhadap perempuan tidak
 peduli dia
 sudah menikah atau belum. Bahkan di Arab saja sampai
 sekarang perempuan sangat jarang yang keliaran tanpa
 didampingi laki2. Takut diculik kemudian diperkosa.
 
 Wassalam.
   Anindya Inggita
   Kutipan ayat tersebut di atas diambil dari Tafsir
 Quran Karim. 

 
  
 -
 Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail
beta.



 

Cheap talk?
Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
http://voice.yahoo.com


Re: [mediacare] Istri Kedua Aa Gym?

2006-12-03 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Sy setuju banget deh sama Bpk. Charles ini...

 kalau
 dikatakan untuk membantu ekonomi para janda bantu
 aja secara ekonomi tidak perlu dikawini.

Emang betul ini !

Dan coba kalau jandanya jelek (gak cantik) dan udah
tua, apa mau tuh laki2 nya mengawini-nya ? he3x

Jadi emang sebetulnya semau agama ! hanya merupakan
alasan dan alat bagi manusia saja untuk membuat
tindakan nya kelihatan benar

Point nya : Manusia pintar akan mengelabui manusia
lain yang kurang pintar

Jadi berusaha-lah menjadi manusia cerdas dan pintar
agar bisa menguasai dunia ini, bila perlu sistem tata
surya dan galaxy sekalian...






--- Charles Athenk [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya sangat tidak setuju dengan poligami kenapa??
 Karena ini hanya menguntungkan kaum wanita dan
 kebanyakan hanya untuk memenuhi nafsu kaum lelaki
 yang berlindung dibalik ajaran agama... kalau
 dikatakan untuk membantu ekonomi para janda bantu
 aja secara ekonomi tidak perlu dikawini. Seolah-olah
 saya akan bantu tapi dibayar dengan kamu harus kawin
 dgn saya.!!! kalo mau jujur dan adil apa ada
 lelaki yang rela klo istrinya yang bersuami
 banyak...!!! kan banyak wanita yang kaya dan banyak
 laki-laki yang miskin. Jadi para istri juga punya
 alasan yang sama untuk berbagi kebahagiaan dengan
 lelaki lain tapi apa kaum suami bisa rela itulah
 egoisnya kita kaum lelakiApa AA Gim bisa ikhlas
 kalo istrinya juga ikut kawin lagi... Gak adil
 kan..Jman nabi udah beda dengan jaman sekarang... 
 gedehc [EMAIL PROTECTED] wrote:   Bakda
 Subuh, Jumat 1 Desember 2006, saya menyimak radio MQ
 FM Bandung.
 Ada seorang ibu yang menelepon dan mengutarakan
 ketidaksetujuannya
 atas poligami yang dilakukan Aa Gym. Saya sempat
 kaget mendengarnya.
 Aa Gym menikah lagi? Saya belum tahu berita ini.
 Tetapi dari nada
 suaranya, ibu itu pun masih ragu-ragu apakah Aa Gym
 betul-betul sudah
 menikah lagi ataukah sekadar gosip.
 
 Terlepas dari betul tidaknya berita itu, sebab Aa
 Gym tidak
 tegas-tegas membantahnya, saya lantas membuka
 komputer dan menulis
 tentang poligami ini.
 
 ***
 
 Adakah perempuan yang mau dipoligami? Bertolak dari
 sisi psikologis
 manusia, khususnya perempuan, saya yakin tak seorang
 perempuan pun mau
 berbagi suami dengan perempuan lainnya. Mereka ingin
 memonopoli
 suaminya. Jangankan perempuan zaman sekarang, zaman
 ketika berembus
 angin kesetaraan jender di semua segi kehidupan,
 pada masa Nabi
 Muhammad pun itu terjadi. Malah pernah muncul di
 keluarga nabi akhir
 zaman itu. Kisahnya bergini. 
 
 Aisyah pernah dibakar api cemburu sehingga ia
 berkata, Khadijah
 lagi... Khadijah lagi... Seperti tak ada perempuan
 lain saja.
 Mendengar ujaran itu, Muhammad lantas pergi. Selang
 beberapa waktu,
 Beliau kembali lagi. Pada saat itu ibunda Aisyah,
 yaitu Ummu Rumman
 sedang ada di sana. Wahai Rasulullah, ada apa
 engkau dengan Aisyah?
 Ia masih sangat muda dan selayaknya engkau maklumi.
 
 Muhammad lantas mendekat dan memegang dagu Aisyah
 seraya berkata,
 Bukankah engkau yang berkata seolah-olah di dunia
 ini tak ada lagi
 wanita selain Khadijah?
 
 Tapi untuk apa engkau mengingat-ingat perempuan tua
 itu yang ujung
 mulutnya sudah merah padahal Allah sudah
 menggantinya dengan yang lebi
 baik bagimu?
 
 Demi Allah, Dia tak pernah mengganti dengan yang
 lebih baik daripada
 Khadijah. Ia beriman ketika semua orang
 mendustakanku. Ia bagikan
 hartanya ketika yang lain menahannya. Ia memberiku
 anak tetapi yang
 lainnya tidak.
 
 Andaikata Khadijah masih hidup dan bermadukan
 Aisyah, kira-kira apa
 yang bakal terjadi? Terhadap madu-madunya yang lain
 pun, seperti
 Shafiah dan Ummu Salamah, Aisyah cemburu. Artinya,
 perasaan cemburu
 itu pasti ada pada setiap perempuan. Hanya saja, ada
 yang mampu
 mengendalikannya, ada yang tidak.
 
 ***
 
 Sebagai muslim, saya yakin Aa Gym pun ingin lebih
 banyak beribadah.
 Tak hanya ibadah ritual (mahdhah) tetapi juga ibadah
 sosial
 (ghair-mahdhah). Itu sebabnya, lewat berbagai
 perusahaan yang
 dimilikinya, Aa Gym sudah membuka ribuan lapangan
 kerja. Perusahaannya
 membentang mulai dari percetakan, penerbitan, toko
 buku, penginapan,
 radio, televisi, biro travel dan KBIH, training
 sampai air minum
 kemasan bermerek MQ Jernih. Ada lagi yang lainnya,
 tetapi saya tidak
 hafal semua.
 
 Ketika Aa Gym sudah mampu melaksanakan ibadah ritual
 dan sosialnya dan
 bahkan nilainya jauh di atas rata-rata orang
 sekarang, barangkali Aa
 Gym pun ingin beribadah lainnya. Salah satu
 bentuknya ialah menikah
 lagi. Bukankah Allah Swt mengizinkan lelaki memiliki
 istri lebih dari
 satu dengan jumlah maksimum empat orang? Apalagi
 kalau istri
 pertamanya setuju. Bagaimana relung hati
 terdalamnya, apakah Teh Ninih
 setuju? Untuk hal ini, yang tahu hanyalah Allah dan
 yang bersangkutan.
 Yang bisa dinilai adalah tampak luarnya, yaitu lewat
 kata-kata dan
 sikapnya. Jika dua hal ini sudah menampakkan gejala
 setuju maka tak
 ada alasan lagi orang lain berburuk sangka. Bahwa
 ada sebersit rasa
 tak 

Re: [mediacare] Kenapa aku suka kawin!

2006-12-02 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Enak yah jadi laki2 dan beragama Islam...

Sy kebetulan udah laki-laki, tapi belum muslim...
Nanti mungkin sy ingin masuk Islam,..supaya bisa
menikah dan punya banyak istri...

Kalaupun tidak punya uang, kan bisa nikah siri...
lebih hemat, praktis, dan simple, udah habis kontrak,
cari lagi yang lain...

Memang Islam agama yang paling IDEAL dan FLEKSIBEL,
bisa mengikuti perkembangan jaman!

Menurut sy wajar laki-laki punya banyak istri, jika
istri pun boleh punya banyak suami!

Gak adil dong kalau suami aja yang boleh berpoligami!

Tetapi karena di jaman ini sudah ada emansipasi wanita
dan kesamaan derajat kaum wanita, seharusnya seorang
wanita juga boleh mempunyai 2 suami atau lebih...!

Kalau karena alasan istri tidak bisa melayani suami,
terus suami nikah lagi, sama juga dong dengan kalau si
suami gak bisa melayani istri, istri juga punya hak
untuk cari laki-laki lain!

Banyak alasan bahwa laki2 yang hiperseks terus istri
tidak sanggup mengimbangi suami, akhirnya si suami
selingkuh atau kawin lagi, pasti tidak dipersalahkan !
alasannya sangat klasik tuh...istri gak bisa melayani
suami dengan baik...sih...

Tapi, sebaliknya kalau si laki2 impoten atau 'payah'
terus si istri cari laki2 lain, pasti si wanita di
damprat dan di-cerca habis2an, zinah...lah, dsb..

Kenapa wanita selalu dikorbankan daripada laki-laki
yah?

Malang benar nasibmu wanita...









--- Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Sekali lagi aku tergeletik(koq sering tergeletik)
 akan berita yang memberitakan bahwa ustadz yang
 murah senyum, tambahan lagi senyumnya terkenal sejuk
  AA Gym ,sekarang punya istri baru. Yang kurang
 jelas istri nomor berapa?

   Diberitakan disitu kalau istri yang lama
 memberikan izin kepada sang suami yang murah senyum
 nan sejuk ini untuk ambil tempat parkir baru. Koq
 aku ngak sempat meng-andaikan gimana ya kira kira
 percakapan AA Gym dengan istrinya ini sewaktu dia
 mau ambil istri baru?
   Apa dia mungkin bilang : .aku kepingin istri
 lagi karena kian hari napsu-ku tambah besar dan aku
 kasihan sama dikau kalau aku minta dikau melayani
 aku tanpa istirahat.Maklum kan orang yang murah
 senyum nan sejuk itu ya jati dirinya pasti
 memikirkan kemaslahatan orang lain dalam hal ini
 istri ter-cinta-nya!

   Pikir2 bagaimana kalau aku hidup di Indonesia dan
 misale jadi cukong atau selibriti nan sugih plus
 punya kuasa(KKN) ya?

   Tentunya aku akan kecebur masuk trend yang
 sekarang baru hangat2nya, sampai2 ada yang ambil
 istri baru asal Hongaria apa.
   Tapi disamping itu ,asumsiku sendiri ini,  kalau
 aku misalnya akan terhanyut trend, aku bertanya
 dalam hati kenapa orang mesti punya istri tambahan
 ya?.

   Kayaknya ini yang bisa aku simpulkan melihat
 tentunya sikon di Indonesia.
Tinjauan ini aku liput secara umum, secara
 general saja.
   Kenapa orang suka kawin?termasuk aku??
   1.  budaya plus agama yang memperbolehkan kawin
 mengawin 
memicu orang untuk meng-gampang-kan perkara
 pernikahan.
Bisa2 juga orang yang memang demen kawin bisa
 men-justifikasi
ambil istri baru ini sebagai hal yang halal,
 karena agama memper-
bolehkan. Jadi beban psikologis tidak ada
 bahkan istri lamanya ti-
dak ada hak untuk melarang sang suami untuk
 ambil istri 
baru.
   2.  sang suami yang punya niat ambil istri baru
 ini, kayaknya adalah
seorang individu yang sebenarnya punya waktu
 banyak albeit
punya kedudukan yang sebenarnya mengharuskan
 dia untuk
kerja keras dan tidak punya banyak waktu
 untuk ambil istri baru.
Coba para birokrat yang sebenarnya punya
 kerjaan berat ngurusi
rakyat dan negara konklusinya ya sebenarnya
 dia tidak punya 
waktu untuk cari kerjaan tambahan ..cari
 istri baru. 
   3.  tanpa mengurangi rasa hormatku kepada wanita,
 tapi kayaknya 
perempuan di Indonesia itu murah sekali ya,
 murah meriah.
Ini mungkin karena sikon yang serba sulit. Ya
 enak-kan dimadu
bapak2 walaupun bapak2 itu se-umur mbah-nya,
 tapi asal punya ke-
dudukan dan duit ...apa salahnya, daripada
 merana.

   Tapi kriteria diatas itu tidak 100% sesuai dengan
 kenyataan di Indonesia.
   Ada yang kere kerontang misale tukang narik becak
 punya istri 2/3 dan banyak anak2nya. Apakah ini
 melulu karena pengaruh budaya dan agama? Apakah
 mungkin punya istri banyak itu dan punya anak banyak
 itu bisa di-asumsi-kan untuk tujuan menjamin masa
 depan-nya?. Terjamin karena anak2 yang akan merawat
 pabila menginjak masa tua? Disini kita bisa ambil
 perbandingan!

   Dinegara maju ber-anak pinak banyak adalahout
 of the question!
   Merawat, membesarkan anak perlu ongkos gede sekali
 disini. Dari itu di negara maju tidak banyak
 pertumbuhan populasi-nya. Orang tua tidak perlu
 minta atau mengharapkan anak akan merawat mereka
 apabila mereka ber-anjak ke masa tua. Jaminan sosial
 negara cukup besar untuk bisa hidup kecukupan di
 masa tua seseorang. Lain dengan 

Cinta dibagi dua? - Re: [mediacare] Katakan tidak untuk poligami!

2006-12-02 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Cinta mana ada sih yang bisa dibagi 2, yang ada NAFSU
bisa dibagi-bagi ke banyak orang...

AA Gym sebetulnya menjadi panutan dan idola bagi hidup
sy (meskipun sy bukan muslim), tapi setelah mendengar
Beliau menikah lagi, sy jadi 'sedikit' sedih, karena
idola sy kok ber-poligami.

Tapi Beliau berkata bahwa Dia pun manusia yang belum
se-ideal manusia yang sempurna..

Yah terima aja, itu kan hak nya Beliau...oke?

Yang menjadi pikiran sy, kenapa wanita kok gak boleh
ber-poliandri ?


 


--- Titiana Adinda [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Dear All,

   Kalo menurutku sih langkah menikah lagi yang di
 ambil oleh AA Gym (Poligami) tidak minta pendapat
 anak-anaknya.Selain istrinya teh Nini juga tidak ada
 hambatan sedikitpun untuk 'memuaskan' AA Gym.Darinya
 saja terlahir 6 atau 8 orang anak.Teh Nini tidak
 sakit alias sehat walafiat untuk melayani AA
 Gym.Lalu apa alasan AA Gym dong ? menolong para
 janda?Ibuku juga janda kenapa AA Gym tidak milih
 ibuku saja untuk dinikahi.(Meskipun begitu aku ogah
 punya Bapak tiri seorang AA Gym.He..He..).

   Bohong kalo perempuan menyatakan setuju atau
 mendukung poligami.Dikisahkan juga bagaimana Aisyah
 (istri nabi) cemburu berat kepada Khadijah istri
 nabi lainnya.Karena diangapnya Nabi Muhammad berbuat
 tidak adil kepada istri-istrinya.Dan lagi kan Nabi
 Muhammad menikah lagi karena saat ini suku-suku di
 Arab sana bertengkar/berkelahi terus sehingga untuk
 mendamaikannya dia lalu menikahi janda dari suku
 yang berkelahi itu.Nabi saja bisa berbuat tidak adil
 sehingga Aisyah marah gimana cuma seorang AA Gym?
   Pokoknya aku sangat tidak setuju akan
 poligami.Selain akan membuat istri menderita juga
 bagaimanakah perasaan si anak?

   KATAKAN TIDAK UNTUK POLIGAMI !!!

   Salam,

   Dinda


Re: [mediacare] Katakan tidak(baca:Ya) untuk poligami!

2006-12-02 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
 Tetapi mengkampanyekan anti poligami juga
 tidak bijak. Egois!

Kok mengkampanyekan anti-poligami dinyatkan egois ?
bukannya sebaliknya, kalau laki2 boleh poligami kenapa
wanita tidak ? justru laki2 yang egois, mau enaknya
sendiri yah

Kepada kaum wanita, kalau suaminya minta kawin lagi,
udah cerai-kan aja! siapa sih yang mau di madu!
pasti kasih sayang pindah ke istri kedua dong...
apalagi istri keduanya lebih hot dan bahenol...

Makanya para wanita harus bisa cari duit sendiri,
jangan tergantung dari suami, buat apa Kartini lahir,
kalau wanita masih gak bisa cari duit dan tergantung
dengan suami?

Pilih mana karir/uang atau kawin ? kalau bisa
dua-duanya, tapi kalau mengorbankan uang/karir demi
suami,
niscaya anda akan susah dikemudian hari...

Sudah banyak contohnya di koran-koran...






--- ahmad su'udi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya laki-laki. Normal dan telah beristri dengan dua
 putra, yang alhamdulillah sehat-sehat.
 
 Saya belum ada niat kawin batambuah, tetapi saya
 pikir
 tidak bijak menghalang-halangi mereka yang
 berpoligami. Silahkan sajah. Itu pilihan hidup. Hak
 pribadi. Selagi dia bisa dan mampu memuaskan kedua
 belah pihak.
 
 Bagi wanita yang tak mau jadi istri ke dua atau
 kesekian. Silahkan saja. Tinggal tolak kalau ada
 yang
 melamar. Tetapi mengkampanyekan anti poligami juga
 tidak bijak. Egois!
 
 salam 
 
 ahmad s.udi
 --- Titiana Adinda [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
Dear All,
 
Kalo menurutku sih langkah menikah lagi yang di
  ambil oleh AA Gym (Poligami) tidak minta pendapat
  anak-anaknya.Selain istrinya teh Nini juga tidak
 ada
  hambatan sedikitpun untuk 'memuaskan' AA
 Gym.Darinya
  saja terlahir 6 atau 8 orang anak.Teh Nini tidak
  sakit alias sehat walafiat untuk melayani AA
  Gym.Lalu apa alasan AA Gym dong ? menolong para
  janda?Ibuku juga janda kenapa AA Gym tidak milih
  ibuku saja untuk dinikahi.(Meskipun begitu aku
 ogah
  punya Bapak tiri seorang AA Gym.He..He..).
 
Bohong kalo perempuan menyatakan setuju atau
  mendukung poligami.Dikisahkan juga bagaimana
 Aisyah
  (istri nabi) cemburu berat kepada Khadijah istri
  nabi lainnya.Karena diangapnya Nabi Muhammad
 berbuat
  tidak adil kepada istri-istrinya.Dan lagi kan Nabi
  Muhammad menikah lagi karena saat ini suku-suku di
  Arab sana bertengkar/berkelahi terus sehingga
 untuk
  mendamaikannya dia lalu menikahi janda dari suku
  yang berkelahi itu.Nabi saja bisa berbuat tidak
 adil
  sehingga Aisyah marah gimana cuma seorang AA Gym?
Pokoknya aku sangat tidak setuju akan
  poligami.Selain akan membuat istri menderita juga
  bagaimanakah perasaan si anak?
 
KATAKAN TIDAK UNTUK POLIGAMI !!!
 
Salam,
 
Dinda

  
  -
  Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai
  perlindungan terbaik terhadap spam. 
   http://id.mail.yahoo.com/
 
 
 
  


 Need a quick answer? Get one in minutes from people
 who know.
 Ask your question on www.Answers.yahoo.com
 



 

Any questions? Get answers on any topic at www.Answers.yahoo.com.  Try it now.


Re: [mediacare] Ekstasi dari Herbal. Ilegal?

2006-11-29 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Sekarang lagi jaman susah, ...

kasih 'tip' aja semua beres

Uang memang segalanya bagi manusia2 dunia pada
umumnya, dan manusia indonesia pada khususnya...

Ada yang tidak suka uang ?

ke WC alias 'pipis' aja bayar...

Semua kagak ada yang gratis...

cuma bernafas aja yang gak bayar!

--- Oky Hartanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Aneh juga ya. Kayanya kepolisian Bandung dan POM
 lagi nggak akur nih. Yang saya tahu, (bahkan saya
 sempat meliput acaranya) produk ini telah membuat
 launching event di 2 tempat, Double Six Bali pada 13
 Oktober dan Embassy Jakarta pada 18 November
 kemarin, dan acaranya berlangsung dengan lancar. 

   Kalau produk itu telah mendapat izin dari POM,
 bahkan telah mendapatkan nomor izinnya, apakah
 dianggap illegal? Dikemasannya pun produk ini
 menjelaskan komposisi kandungan, dosis yang
 disarankan, bahkan peringatan. Kalau dipikir-pikir,
 apakah di kemasan ekstasi yang lain juga ada
 penjelasan tenntang komposisi, dosis, dan
 peringatan?

   -Oky
 
 Merdi Iskandar [EMAIL PROTECTED] wrote:
  

http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/112006/26/0201.htm
 
 Disita, 153 Ekstasi Jenis Baru
 Diskotek Planet Berdalih Legal  Ada Izinnya 
 BANDUNG, (PR).-
 Saat ini di Kota Bandung diduga sedang dikembangkan
 obat menyerupai ekstasi yang terbuat dari bahan
 herbal. Obat tersebut mempunyai efek seperti
 ekstasi, tetapi ketika pemakainya dites urine
 hasilnya akan negatif. 
   Jenisnya berbagai macam, di antaranya Bliss, Zoom,
 ESP, Jump, dll. Obat-obat tersebut dijual dengan
 harga Rp 150.000,00/butir. Acara launching digelar
 di Diskotek Planet 2010, Jln. Jend. Sudirman No. 291
 Kota Bandung, Jumat (24/11) malam. Aparat Polresta
 Bandung Barat yang mendapat informasi acara
 tersebut, langsung melakukan penggerebekan dan
 penangkapan. Hasilnya, petugas berhasil menyita 153
 butir obat.
   Kapolresta Bandung Barat AKBP Budi Setiawan
 didampingi Kasatreskrim AKP Jogi Nainggolan
 mengatakan, satu dari tiga tersangka berprofesi
 sebagai apoteker. Orang tersebut diduga sebagai
 peracik obat. Sementara bahan-bahannya diimpor dari
 Selandia Baru.
   Sepertinya, obat tersebut jenis baru di
 Indonesia. Bahkan mungkin kasus ini adalah yang
 pertama di Indonesia, tuturnya.
   Para tersangka, kata Budi, akan dijerat Pasal 80
 ayat 4 huruf b UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992. Ayat
 tersebut berbunyi Barang siapa dengan sengaja
 memproduksi atau mengedarkan persediaan farmasi
 berupa obat atau bukan obat yang tidak memenuhi
 syarat farmakologi Indonesia dan atau baku standar
 lainnya, dipidana paling lama 15 tahun dan atau
 denda sebanyak-banyaknya Rp 300 juta. Selain itu,
 para tersangka dijerat Peraturan Pemerintah (PP) No.
 72 Tahun 1998 tentang pengamanan persediaan farmasi
 tanpa izin edar, dipidana paling lama 7 tahun. 
   Diamankan
   Selain menyita obat-obat gedek berbentuk kapsul
 dan tablet, aparat juga mengamankan dua orang
 karyawan diskotek dan tiga orang pimpinan PT Hutama
 Ikrar Persada Jakarta, distributor obat tersebut
 yang kebetulan berada di diskotek. Mereka adalah MN
 dan EM (karyawan) serta MA, RB dan IG (distributor).
 Kelimanya saat ini meringkuk di sel tahanan
 Mapolresta Bandung Barat.
   Ditambahkan Budi, keberhasilan jajarannya
 mengungkap keberadaan obat-obat itu tidak terlepas
 dari peran serta masyarakat. Kami mendapat laporan
 dari masyarakat soal adanya penjualan obat di
 Diskotek Planet. Dari laporan tersebut, kami
 kemudian menindaklanjuti, katanya.
   Operasi yang digelar pukul 22.30-00.30 WIB itu,
 dipimpin Kasatreskrim AKP Jogi Nainggolan dengan 12
 personel, termasuk Kanit III Ipda Deny RD. Setibanya
 di diskotek tersebut, petugas menemukan ratusan obat
 yang sudah disiapkan di bagian kasir. Pihak diskotek
 semula menolak jika obat-obat tersebut adalah obat
 gedek. Namun, polisi tidak begitu saja memercayai
 dan akhirnya menyita seluruh obat jenis Bliss, Jump,
 Zoom dan ESP dan membawanya ke mapolresta.
   Untuk memastikan kandungan obat-obat yang diimport
 oleh PT Energi Segar Prazendotama Tasikmalaya itu,
 pihaknya lanjut Budi, sudah mengirimkan beberapa
 sampel dari empat jenis obat untuk diperiksa di
 laboratorium Puslabfor Polri Jakarta. 
   Sementara itu, staf manajer Planet 2010, Agus
 membenarkan jika diskotek tersebut menjual jenis
 obat-obatan yang disita polisi. Namun Agus berkilah,
 pimpinan diskotek mengatakan obat tersebut legal dan
 sudah ada izinnya. Kami baru beberapa minggu
 menjual obat itu. Kebetulan saat ulang tahun, kami
 menjualnya sekaligus launching. Tapi saya mendapat
 informasi kalau obat itu legal dan ada izin resmi,
 ujarnya.(A-115/B.114) ***
 
 
 The more you praise and celebrate your life
 the more there is in life to celebrate
 -
   Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low
 PC-to-Phone call rates.  
 
  
 
   
 -
 Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail
beta.



 

Re: [mediacare] Re: Fwd: Jangan naik Airasia lagi!

2006-11-16 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Airport tax airasia Rp 30.000,-
Sy juga kaget kok segitu (murah banget), apa sy gak
salah nih, kata temen sy Rp 60.000...
Eh..ternyata bener Rp 30.000,- (he..3x)

Malah dari batam ke CKG cuma Rp 13.000,-

Naik airasia enak juga...
yang sy naiki, pramugarinya ramah2 dan senyum juga,
gak jutek kok

cuma yah karena harganya murah, jadi semua kalangan
(yang bau badannya apek) juga ada disitu...
Jadi harap maklum, siap-siap aja bawa minyak wangi
yang banyak...

Jangan banyak komplain lah...
Berlaku hukum sbb : KALAU MAU NYAMAN DAN TENANG(Aman),
NAIKLAH YANG PESAWAT YANG BAGUS ALIAS MAHAL

Kalau mau murah, yang harus tanggung resiko dong...
namanya juga murah...






--- nima_bc [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Aduh, yang mana yang benar nih?
 Saya jadi khawatir. Sebab 1 Des '06 besok, tante
 saya yang lugu akan
 terbang Jakarta-Medan, dengan anak saya (3 tahun). 
 Saya juga baru tahu, ternyata airport tax-nya
 berbeda dengan maskapai
 lain. Berapa airport tax AirAsia di Soekarno Hatta?
 Mohon saya diberi informasi yang benar...
 Terimakasih
 
 Ibu yang khawatir
 Nima-
 
 
 
 --- In mediacare@yahoogroups.com, Roslina Podico
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Dalam kunjungan terakhir saya ke Indonesia bulan
 Agustus yl.Saya sempat 
  menggunakan jasa Air Asia atas saran seorang teman
 di Medan. Alasannya, 
  Airasia jauh lebih murah dari penerbangan lainnya.
 Sayapun menerima
 usul 
  tersebut dan membeli dua tiket ke Jakarta. Memang
 sebelum beli tiket
 itu 
  saya sempat membandingkan harga dengan penerbangan
 lain bedanya hanya 
  RP.10.000. (sepuluh ribu rupiah)/tiket. Sebelum
 pembayaran saya 
  disodorin selembar kertas berisi aturan-aturan
 yang diketik. Lembaran 
  kertas ini setara dengan tiket. Aturannya al. tdk
 boleh membawa
 tumbuhan 
  dengan akarnya (tanah). Berat barang hanya 15
 kg/orang, kalau tdk tepat 
  waktu, tiket hangus dll.
  
  Pada hari penerbangan di lapangan udara Airport
 taxnya lebih mahal dari 
  Airport Tax penerbangan lain.Termasuk mengejutkan
 saya, penumpang tdk 
  didaftar sesuai dengan tempat duduk. Masing-masing
 mencari tempat duduk 
  sendiri. Saya dan ipar saya yang mendahulukan
 orang naik, akhirnya
 harus 
  duduk terpisah. Ipar saya dapat tempat duduk
 paling belakang sedang
 saya 
  dapat tempat duduk paling depan dekat pintu. Tas
 tangan yang sedikit 
  gendut tidak bisa disimpan di Cabin, di bawah
 kakipun amat sempit 
  ruaangannya.
  
  Setelah semua pada duduk dan pesawat tinggal
 landas, crew pesawat 
  mengumumkan bahwa penumpang dilarang amemakan
 makanan bawaannya sendiri 
  dalam pesawat, sebaliknya crew akan menjajakan
 barang jualannya, alias 
  minuman dlm kemasan plastik dan makanan jajanan
 sederhana. Saya belum 
  pernah bawa makanan maupun minuman dalam pesawat,
 karena biasanya
 selalu 
  disuguhin sebanyak-banyaknya oleh para crew
 pesawat. Sore itu saya 
  benar-benar haus karena udara juga sangat panas.
 Dalam hati saya, Mak 
  ngerinya kondisi negaraku ini!
  
  Saya belajar menerima keadaan dengan pertimbangan,
 mungkin dengan harga 
  yg dihemat, memungkinkan orang yg kurang mampu
 tetap bisa saling 
  berkunjung. Tapi miris juga ngelihatnya. Banyak
 orang yang ngak beli 
  apa-apa, mungkin memang tidak lapar dan tdk haus
 atau harus bertahan 
  sebab harga jualan itu bukan lagi harga bagi yang
 ngak punya duit. 
  Bahkan tdk-lah berlebihan jika saya katakan
 crewnya juga kurang luwes.
  
  Pada awalnya saya ngak ngeh dengan situasi. Saya
 melihat sebuah
 koran di 
  depan kursi penumpang lain. Biasanya setiap kali
 saya terbang,
 penumpang 
  ditawarin koran atau majalah dipintu masuk. Saya
 pikir koran itu adalah 
  koran yang demikian, cuma karena saya belakangan
 masuk ngak kebagian 
  kali, gitu pikiran saya. Salah seorang crew yg
 duduk berhadapan dengan 
  saya dekat sekali dengan Koran itu. Dengan sopan
 saya minta tolong, 
  apakah dia bisa ambilkan koran itu buat saya.
 Dengan mata bengong 
  (melotot keheranan kali ya?) dia jawab, itu kan
 bukan koran saya, 
  katanya. Sayapun jadi malu.
  
  Mungkin si crew yang muda ini juga belum tahu
 kalau penumpang pesawat 
  lain biasa disuguhi segala macam bacaan di pesawat
 sebagai service. 
  Untunglah perjalanan itu hanya sejauh medan ke
 Jakarta.
  
  rudi kuswanto wrote:
  
   Dear All,
  
   Kata bijak, belajarlah dari pengalaman. Mudah2an
   cerita teman kita ini menjadi pelajaran dan
   pertimbangan untuk melangkah lebih bijak.
  
   Salam untuk semua,
  
   rudi kuswanto
   bisnis harian
   gedung grahapena
   jl. kebayoran lama 12, jaksel
   0818176852
  
   Note: forwarded message attached.
  
  

__
   Do you Yahoo!?
   Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail
 beta.
   http://new.mail.yahoo.com
 http://new.mail.yahoo.com
  
   
  


  
   Subject:
   Jangan naik Airasia lagi!
   From:
   Nila Kuntari [EMAIL PROTECTED]
   Date:
   Mon, 13 Nov 2006 

Re: [mediacare] Fwd: Jangan naik Airasia lagi!

2006-11-15 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Kemarin tgl 11 dan 12 nov sy naik airasia ke batam, 
perginya di delay 30 menit...ah itu biasa ...

pulangnya seharusnya jam 17.15 didelay jadi 22.25, sy
lalu protes, akhirnya dikasih juga jamnya sama 17.30,
tapi pesawat yang lain.

Sy udah kesel delay melulu, terus sambil nunggu di
bandara Hang Nadin, iseng2 sy tanya sama sesama
penumpang lain dari mandala dan sriwijaya air,
eh..ternyata mereka juga lagi delay dari jam 10 pagi
sampai baru berangkat jam 17.00 

Kesimpulan :Semua pesawat gak ada yang bagus,
kalau kita lagi sue, yah begitu...kena delay..

Tiket murah dan tempat duduk seperti bus AKAP, gak
pakai nomor... wajar lah...wong harganya murah kok..

mau yang enak pilih aja yang tiketnya mahal spt garuda
kek...

Nasi gorengnya kagak enak, harganya doang mahal Rp
28.000,-

Ke Batam masa cuma 570.000 pp (murah kan ?)
Sama ongkos taxinya aja lebih mahal taxinya kali di
batam...

Bandara - Megamall Rp 70.000 (dibatam)
Megamall Bandara   Rp 55.000 (No. Argo)

Tgl 26 dan 28 sy jalan2 lagi ke Batam, habis tiketnya
murah sih...masa cuma Rp 535.000 (pp), udah sama
seperti naik bus ke Jawa Tengah aja tuh

Tapi pasti adu nyali, soalnya pesawat yang dipakai
pasti udah tua banget tuh...usia pakai sekitar 21 th!








--- Patricia Soetjipto [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Saya sangat tidak setuju dengan statement:
 1. pasti berangkat, pasti tepat waktu dan pasti
 selamat.
 Pasti berangkat emangnya kalo mesinnya rusak mau
 dipaksa berangkat.
 Saya punya pengalaman naik northwest juga terlambat
 satu hari dan baru
 diberi tahu 2 jam kemudian lewat pengeras suara dan
 tidak dijelaskan kenapa?
 Baru setelah sampe hotel (terpaksa diinapkan di
 Jepang) ketemu ama pramugari
 nanya, ternyata ada kerusakan mesin. Sengaja tidak
 diberitahukan katanya
 takut penumpang panik.
 
 Lewat pengeras suara saya rasa ini pemberitahuan
 yang efektif ketimbang
 harus ngomong face to face ke penumpang lha wong
 penumpangnya segambreng,
 airport di Amrik sana segede bagong, nyarinya susah
 dong.
 
 Pasti tepat waktu blom tentu juga tiba2 ada badai
 atau keadaan yang force
 major??  Pengalaman naik emirates di Jerman ditunda
 karena ada badai salju.
 Emang klu naik Garuda selalu tepat waktu? Saya lebih
 sering kena delay
 garuda ketimbang air asia.
 
 Pasti selamat??? Hanya Sang Pencipta yang tahu.
 
 Saya rasa Sdri. Nila bereaksi berlebihan, sebagai
 seorang PR tentu anda tahu
 dong yang dibawah itu khan hanya sebagai pelaksana
 doang, kalo atasannya
 nggak ngasih tau kenapa, dia mo jawab apa.
 
 Naik air asia nggak masalah. So far on time dan
 sampe sekarang saya juga
 masih selamat, walau naik air asia.
 
 Cheer
 Pat
 - Original Message -
 From: rudi kuswanto [EMAIL PROTECTED]
 To: mediacare@yahoogroups.com;
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
 Cc: [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, November 15, 2006 6:17 AM
 Subject: [mediacare] Fwd: Jangan naik Airasia lagi!
 
 
  Dear All,
 
  Kata bijak, belajarlah dari pengalaman. Mudah2an
  cerita teman kita ini menjadi pelajaran dan
  pertimbangan untuk melangkah lebih bijak.
 
  Salam untuk semua,
 
  rudi kuswanto
  bisnis harian
  gedung grahapena
  jl. kebayoran lama 12, jaksel
  0818176852
 
  Note: forwarded message attached.
 
 
 
 
 


 
  Do you Yahoo!?
  Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail
 beta.
  http://new.mail.yahoo.com
 
  Web:
  http://groups.yahoo.com/group/mediacare/
 
  Klik:
 
  http://mediacare.blogspot.com
 
  atau
 
  www.mediacare.biz
 
  Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong
 ke:
  [EMAIL PROTECTED]
 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 




 
__
Sponsored Link

Talk more and pay less. Vonage can save you up to $300 a year on your phone 
bill. 
Sign up now. http://www.vonage.com/startsavingnow/