[mediacare] Jihad melawan kemiskinan

2006-11-16 Thread M. Huda
Saya memiliki seorang teman wanita yang sangat cantik, cerdas dan penuh 
keperdulian. Dia memakai gelang putih gading dan di situ tertulis, "Make 
proverty history". Saya menyukai tulisan itu dan membuat saya berpikir tentang 
sesuatu.
 
Yep, jika musuh besar amerika adalah teroris, musuh besar indonesia adalah 
kemiskinan. Lebih dari 60% manusia di bumi hidup dalam kemiskinan dan 
kebodohan, Indonesia menyumbang sedikitnya sekitar 50% kemiskinan dunia, 
sisanya tersebar di Afrika, Timur Tengah (bukan negara-negara GCC tentu), Asia 
dan Eropa Timur. Ini adalah momok sesungguhnya dari bangsa ini yang tanah dan 
lautnya kaya raya. 
Jika boleh mengeluarkan hadits, ini dia hadits yang benarnya, "Sesungguhnya 
jihad melawan kemiskinan dan kebodohan hadiahnya adalah surga dengan 72 
bidadari perawan!!!" 
 
Ada orang bijak berkata, "untuk mengalahkan musuhmu, kau harus mengenalnya 
terlebih dahulu". Musuh utama kita adalah kemiskinan karenanya kita harus 
mengenal dan mempelajari lebih dahulu aspek-aspek dan hal-hal tentang 
kemiskinan, sehingga kita bisa memusnahkannya dari muka bumi ini, setidaknya 
dari Indonesia. 
 
Kemiskinan dan salah satu solusinya.
 
Ada 2 jenis kemiskinan: 1. kemiskinan natural dan 2. kemiskinan struktural. 
 
Kemiskinan natural disebabkan oleh kurang atau sedikitnya resource di alam, 
kemiskinan seperti ini umumnya ditemukan di Afrika, sedangkan kemiskinan 
struktural lebih disebabkan karena kesalahan faktor manusia yang memiliki akses 
ke sumber daya, baik dalam hal produksi, jalur distribusi, manajemen 
pemeliharaan maupun pemerataan. Kemiskinan struktural dapat ditemukan di 
Indonesia, di mana alamnya kaya raya dan memiliki cukup sumber daya untuk 
seluruh populasi, tapi kemiskinan menyebar di mana-mana. Kelompok manusia yang 
paling memiliki akses ke sumber daya alam tentu saja pemerintah, sehingga 
kemiskinan struktural sebagian besar disebabkan karena kesalahan pemerintah 
yang kurang mampu dalam melakukan manajemen sumber daya. Di Indonesia budaya 
dan perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme menjadi penyebab utama rusaknya 
perekonomian negara yang melahirkan banyak sekali kemiskinan.
 
Kemiskinan bagaimanapun akan kembali melahirkan kemiskinan. Hal ini dapat kita 
temukan pada orang-orang di pemerintahan Indonesia yang sebagian besar berasal 
dari keluarga miskin yang kembali menyebabkan kemiskinan pada masyarakat yang 
dipimpinnya. Jika kita melakukan penelitian ke tempat-tempat yang dipenuhi 
kemiskinan, maka kita akan menemukan umumnya kemiskinan membentuk karakter 
buruk pada masyarakat. Kemiskinan membentuk hal-hal buruk di bawah ini pada 
manusia:
 
1. Suka memelas
2. Licik
3. Pelit dan tamak
4. Penuh Dendam kemiskinan
5. Kehilangan idealisme
6. Penuh rasa iri hati
7. Kurang jujur
8. Tidak patuh peraturan
 
dan lain sebagainya.
 
Hal-hal tersebut dapat ditemukan pada orang-orang di pemerintahan Indonesia 
yang umumnya "mantan" orang miskin. Walau mantan, sifat-sifat orang miskin 
masih ada di orang-orang pemerintahan kita. Kita bisa melihat bahwa mereka: 
 
- Dipenuhi dendam kemiskinan : ingin selalu membeli benda-benda, karena dia 
terbiasa sejak kecil untuk menahan keinginan memiliki benda-benda dan keinginan 
tertahan ini dilampiaskan ketika menjadi pejabat. Mungkin dulunya ketika masih 
kecil, bahkan untuk membeli mainan mobil-mobilan saja tidak bisa, akhirnya 
ketika menjadi pejabat, dia membeli banyak sekali mobil pribadi, bahkan cara 
apapun dia lakukan untuk dapat membeli mobil pribadi. Inilah dendam kemiskinan. 
Orang miskin memang dipenuhi dendam kemiskinan.
 
- Licik : karena dulunya miskin, dia terbiasa tersudut untuk tidak ada pilihan 
lain kecuali berbuat curang untuk hidup. Sejak kecil dia terpaksa harus 
berbohong, mencontek, licik, dll. Mungkin dulu salah satu pejabat kita pernah 
ketiduran ketika mengangon kambing dan kambingnya jatuh ke jurang. Karena takut 
dipukul majikannya, maka dia mencari jalan untuk berbohong dan selamat. 
Kemiskinan memang melahirkan orang-orang curang dan licik.
 
- Tidak punya idealisme : tidak ada pikiran atau jiwa untuk memajukan bangsa 
dan tanah air,  hidup demi negara, agama atau Tuhan, dll, yang ada di otaknya 
hanya uang uang dan uang. Ini disebabkan hidupnya yang miskin membuatnya 
terlalu sibuk untuk menumbuhkan idealisme. Kemiskinan dan penderitaan telah 
membunuh idealismenya. Mereka lebih buruk dari teroris.
 
- Suka memelas : ketika pejabat kita kena tuduhan korupsi, maka umumnya mereka 
akan langsung memelas dan berpura-pura tertindas. Hal ini memang kebiasaan 
orang miskin yang sulit dihilangkan, memelas dan suka membuat kesan dirinya 
menjadi orang tertindas. Ini dilakukan agar orang menjadi simpati dan memang 
orang lemah dan tertindas selalu terlihat baik walau sebenarnya jahat 
sekalipun. Sifat suka memelas ini tumbuh di antara orang-orang miskin. Sifat 
memelas orang miskin inipun tampak sekali di pejabat-pejabat pemerintahan kita.
 
- Tidak mematuhi peraturan dan hukum : kemiskinan telah memenjarakan dan tid

[mediacare] Re: Buat pecandu poligami

2007-02-21 Thread M. Huda
>NKRI=Negara KAWIN Republik Indonesia
>
>Oh bangsaku, kawin terus bawaannya... ...bukannya bangun bangsa, eh barang 
>dibawah >bawaan nya bangun terus..eh Doel, control yourself, alright?

maaf, salah alamat, bukan bangsa indonesia keseluruhan. Hanya para kiyai dan 
anak mushola berjenggot kambing berkacamata dan berbicara ane ente dan 
berhidung pesek 3arob wannabe. Indonesia yg ganteng ganteng dan mancung setia 
sama istrinya. Jangan generalisir laaah huehehehe.



___ 
To help you stay safe and secure online, we've developed the all new Yahoo! 
Security Centre. http://uk.security.yahoo.com

[mediacare] Re: [zamanku] Seputar fatwa MUI ttg NATAL BERSAMA ... SELAMAT NATAL ( saya nimbrung )

2006-12-25 Thread M. Huda
Ini kisah nyata.
Dua orang anak berusia 5 tahun sedang bercakap-cakap:

Doni: "Kalau natalan aku makan kue-kue enak dong, ada kue coklat, es 
krim, puding, kue sus, buanyak h enak..."

Anwar: "Kalau aku kalau lebaran juga dooong. Aku makan ketupat, opor 
ayam, sate kambing, enak deh aku sampe kenyang..."

Doni: "Hah? Sate kambing? Rasanya enak ngga?"

Anwar: "enak dooong. Aku makan sampe dua piring"

Doni: "aku boleh minta ngga?"

Anwar: "E boleh, si, tapi nanti pas lebaran, ya...  eh eh 
tapi aku minta es krimnya dooong...".

Saat itu lebaran dan natalan berdekatan harinya dan keduanya saling 
bertukaran es krim dengan sate kambing. Doni tidak mengucapkan 
selamat lebaran. Anwar tidak mengucapkan selamat natal. Mereka hanya 
saling bertukar makanan. 

Dan keduanya bersahabat. 

Sampai sekarang.


~merry christmas.
~now you christians, send me the xmas cake! :D





[mediacare] Re: Al-Quran dan Nabi Isa AS

2006-12-25 Thread M. Huda
--- In mediacare@yahoogroups.com, cah bodho <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Berapa lamakah jarak waktu saat meninggalnya Nabi
> Muhammad dan saat pertama kali Quran muncul menjadi
> buku? siapakah yang bertanggungjawab melakukan
> kompilasinya? bagaimanakah proses kompilasinya?
> apakah kemudian terjadi pertanggungjawaban bersama
> atas semua kalimat yang terkompilasikan? ataukah hanya
> diserahkan kepada beberapa orang saja?
> Mohon pencerahan.. agar tidak terkesan Quran turun
> dari langit begitu saja...
> 

Di masa misi Muhammad, setiap orang yang mendengarkan wahyu Quran 
akan menuliskannya di daun dan pelepah kurama, kulit unta, tulang-
tulang binatang, dll. Muhammad sendiri memiliki seorang sekretaris 
pribadi yang menuliskan wahyu-wahyu quran sehubungan Muhammad 
memiliki kekurangan dalam hal baca tulis, namanya Salman AlFarisi, 
seorang petualang dan penulis Persia yang pandai dan berpengetahuan 
luas. Ketika Medina diserang oleh Mekkah, Salman AlFarisi 
menyelamatkan muslim dengan idenya menggali parit, katanya, "Istana-
istana Persia dikelilingi parit yang dalam. Setiap musuh yang 
menyerang harus menyebrangi parit-parit itu dan kami akan menghujani 
mereka dengan panah-panah dari atas. Pada akhirnya parit-parit kami 
menjadi tempat mayat-mayat musuh. Itu yang membuat kami kuat".

Ketika Muhammad meninggal, Khalifah Abu Bakar dilanjutkan khalifah 
Umar, khalifah kedua setelah Abu Bakar, mulai membukukan quran dengan 
mengumpulkan pelepah-pelepah kurma atau "nash" dari orang-orang 
termasuk tulisan-tulisan Al Farisi. Tapi ketika itu setiap orang di 
berbagai tempat membaca quran dengan dialek berbeda-beda tergantung 
tempat di mana dia berasal, karena bahasa Arab merupakan bahasa 
konsonan. Artinya, seperti bahasa Israel, setiap kosa kata bahasa 
Arab hanya terdiri dari konsonan-konsonan di mana vowel akan dibaca 
berbeda-beda di setiap tempat. Misal kata "mskn" (yang 
berarti "kasihan", "sial", "nasib buruk"), akan 
dibaca "miskin", "maskin", "masken", "miskun", dll, tergantung dialek 
lokal masing-masing.

Pada tahun 650-656, sekitar 20 tahun setelah kematian Muhammad, 
Khalifah Usman melanjutkan kerja tim pembukuan quran dan membuat 
standarisasi pembacaan quran. Dialek mengikuti dialek dan grammar 
orang-orang Baduy. Muhammad memang menggunakan dialek baduy setiap 
mengeluarkan wahyu, bahasa masa kecil Muhammad yang pernah hidup di 
antara orang-orang baduy dan dirawat oleh seorang wanita Baduy, 
Halima Sadiya. 

Tapi standarisasi ini menyulitkan orang Arab yang tidak berbahasa 
baduy dan belum pernah bertemu orang Baduy sehingga tidak mengenal 
pola bahasanya. Ini seperti orang Indonesia yang mencoba mengerti 
bahasa Malaysia yang walau bahasanya berasal dari akar yang sama 
dengan bahasa Indonesia, perkembangan keduanya bercabang cukup 
berbeda. Terlebih ketika Islam mulai dipeluk orang-orang non-Arab 
yang tak mengerti bahasa Arab sama sekali, tulisan Arab akan terasa 
sulit dibaca. 

Untuk memecahkan masalah tersebut, pada masa Ali bin abu thalib, 
khalifa ke-4, menurut saran Salman AlFarisi, dibuatlah kode-kode 
tanda baca. Tiga tanda baca itu adalah "fat'hah" untuk "a", "kasrah" 
untuk pengucapan "i" dan "domeh" untuk pengucapan "u" (dan memang 
dalam dialek baduy tidak terdapat pengucapan "e", "o", "ao", "ae" 
seperti pada dialek arabic lainnya). Dengan metode tersebut, orang-
orang Arab non Baduy serta orang-orang non-Arab bisa membaca quran 
dengan lebih mudah.

Seperti umat Yahudi terhadap Talmud, muslim percaya setiap kata di 
Quran merupakan kata-kata suci yang benar-benar tepat kata-perkata 
merupakan ucapan Tuhan. Ini berbeda sekali dengan penghayatan seorang 
Kristiani ketika membaca perjanjian baru. Itu sebabnya tidak seperti 
pada Alkitab, tidak muncul ilmu kritisi quran. Kritisi hanya 
diizinkan pada Hadits, otoritas hukum kedua setelah Quran, yang 
dianggap bukan merupakan kata-kata Tuhan, melainkan kata-kata 
Muhammad sendiri. 


> --- Budi P <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Artinya adalah
> > Muhammad bukan pembuat Al-Qur'an (seperti yang
> > sering dilontarkan oleh para
> > pembenci Islam) dan Muhammad hanya menerima dan
> > menyampaikan apa yang
> > diwahyukan Allah kepadanya.
> > 
> > On 12/21/06, Nasrullah Idris
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > >Yang penting  perlu dipahami :
> > >
> > >  Dalam Al-Qur'an, Nabi Isa AS disebut jauh
> > lebih banyak ketimbang Nabi
> > > Muhammad SAW.
> > >  Dalam Al-Qur'an terdapat surat Maryam (Ibunda
> > Nabi Isa AS). Sedangkan
> > > surat Aminah (Ibunda Nabi Muhammad SAW) tidak ada.
> > >
> > >  Apa arti semua ini ?
> > >
> > > Salam,
> > >
> > > Nasrullah Idris
> > >
> > >  
> > >
> > 
> 
> 
> Benny D Setianto 
> 
> Permata Semeru B 19B 
> SEMARANG 50234 
> INDONESIA
> 
> 
> 
> 
>  
> 
__
__
> Cheap talk?
> Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
> http://voice.yahoo.com
>




[mediacare] Re: TKW Filipina Diperkosa 17 Orang di Kuwait

2006-12-25 Thread M. Huda
--- In mediacare@yahoogroups.com, kuncaraning sari <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Aduch seramnya, apa lelaki-lekasi itu tidak bisa
> diperkarakan. Kasihan Nasib TKW Wanita .. juga sering
> terjadi juga pada TJW Wanita Indonesia.. Ternyata
> lelaki di Timur Tengah itu.. banyak yang tdai bisa
> mengekang hawa nafsu! ya.. 
> 

di Indonesia juga sering terjadi pemerkosaan. Bedanya pria-pria 
Indoensia hanya memperkosa wanita-wanita sendiri. Sedangkan pria-pria 
Timteng malah tidak berani memperkosa wanita-wanitanya sendiri, 
sehingga mereka memperkosa wanita-wanita luar.

Ini seperti perbedaan antara pemerintah Amerika dan pemerintah 
Indonesia. Pemerintah Amerika suka menindas bangsa lain, sedangkan 
pemerintah Indonesia sukanya menindas bangsa sendiri. Pria-pria 
Indonesia memang dilahirkan sebagai pecundang, jahat sama bangsa 
sendiri, nunduk-nunduk sama orang bule dan orang arab. Diludahin 
paling-paling cuma diem aja.


> 
> Salam,
> 
> Sari
> 
> 
> --- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > 
> > 
> > 
> > TKW Filipina Diperkosa 17 Orang di Kuwait
> > 
> > 
> > Kuwait City (ANTARA News) - Seorang pembantu rumah
> > tangga asal Filipina yang kabur dari majikannya di
> > Kuwait, diculik lalu diperkosa 17 laki-laki di
> > kemah-kemah di padang pasir.
> > 
> > Harian setempat Al-Watan pada Sabtu, seperti
> > dilaprokan kantor berita AFP, mengemukakan 14 pelaku
> > sudah ditangkap.
> > 
> > Empat laki-laki menemukan seorang perempuan Filipina
> > yang kabur dari rumah majikannya, lalu membawa
> > perempuan itu ke kemah di padang pasir kemudian
> > memperkosanya, tulis harian itu mengutip seorang
> > sumber keamanan.
> > 
> > Empat laki-laki itu lalu menawarkan perempuan itu
> > kepada enam teman mereka yang kemudian memperkosanya
> > di kemah lain sebelum menyerahkan korban ke tujuh
> > lelaki lain yang juga melakukan perkorsaan di kemah
> > ketiga.
> > 
> > Korban dibawa ke rumah sakit oleh pejabat konsulat
> > Filipina, dan pihak kedutaan Filipina belum dapat
> > memberi komentar.
> > 
> > Polisi menahan 14 tersangka, terdiri dari 13 warga
> > Kuwait dan seorang warga Irak, tulis Al-Watan.
> > Pengejaran masih dilakukan terhadap tiga orang
> > lainnya.
> > 
> > Lebih dari 70 ribu warga Filipina tinggal di Kuwait,
> > kebanyakan bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
> > (*)
> > 
> > Copyright © 2006 ANTARA
> > 23 Desember 2006 16:30
> > http://www.antara.co.id/print/index.php?id=4930
> > 1
> > 
> > 
> 
> 
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com
>




[mediacare] Mohon dimaafkan

2007-05-11 Thread M. Huda
Dear, member millis yang terhormat.

Saya suka menulis di sini, walau jarang dan kadang tulisan saya
bernada kasar dengan kata-kata yang kurang baik dan mungkin
kurang mengenakkan hati. Karena saya merasa bersalah dengan menulis hal-hal 
buruk, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada anggota millis ini yang pernah 
merasa tersinggung dengan tulisan saya. Mohon dimaafkan.

Terima kasih yang sebesar-besarnya.

salam,

m. huda


MOD:
Contohnya tulisan tentang topik apa ya?