Re: [mediacare] Cerita anak pantai...we are happy to enjoy it!
Salam mbak Maria, Yang saya ingin tanyakan adalah apakah memang itukah satu2nya profesi yang bisa ditekuni atau suka ditekuni dengan level kemampuan mereka? Bila jawabannya iya, maka jalan satu2nya adalah mereka kudu diberikan pencerahan2 bagaimana menghindari resiko2 negatif dari profesi tsb Mengapa tidak kita mohonkan perhatian dari PEMDA setempat atau sponsorship agar mendapatkan peralatan renang spt yang dibutuhkan? Sekarang ini saya mohon maaf belum banyak bisa membantu karena saya masih belum bisa pulang, yup seandainya saya lewat Ketapang Gilimanuk nanti ketika pulang sowan ke Nenek dan Kakek (dari pihak Ibu) saya di Krembung sono, maka saya akan coba kasi perhatian buat mereka ... Semoga mereka mendapat kekuatan menjalani profesi tsb Salam, beachboy - Original Message From: GAYa NUSANTARA [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 13, 2007 6:09:36 AM Subject: Re: [mediacare] Cerita anak pantai...we are happy to enjoy it! saya memang tidak melihat mereka menangis, tapi kalau dikatakan bahagia saya juga katakan tidak. Karena bagi mereka membuat atraksi menyelam ini untuk uang, bukan untuk kesenangan. Sebelum saya bergabung dengan NGO seksualitas saya adalah seorang guru sekolah pinggiran di daerah pantai kenjeran dan murid saya sebagian adalah mereka yang menjalani profesi menyelam untuk uang tersebut. Beberapa dari mereka tidak bisa sekolah karena mereka takut tidak mendapat cukup uang dan dimarahi oleh orangtua ketika pulang ke rumah. Selain itu mereka sering mengalami infeksi bahkan ada dua kasus hingga mengalami kerusakan gendang telinga karena menyelam terlalu dalam tanpa pengaman telinga, namun apa di kata mereka tidak bisa apa2. Ortu miskin gak mungkin membiayai pengobatan apalagi alat bantu dengar yang harganya mahal dan butuh perawatan alat berkala. Saya sadar ada kebanggaan sebagai anak pantai yang bisa memamerkan keahlian mereka berenang dan menyelam. Namun saya mengalami kasus yang berbeda dengan mereka dan ketika itu saya tidak mampu berbuat banyak untuk mereka (sangat disesalkan gaji guru bantu dibuat seminim mungkin) dan mereka pun merasa hanya profesi menyelam ini yang mereka punya, karena merasa sudah cacad dan tidak mungkin lagi kerja lain. Ini mungkin bisa jadi info tambahan untuk melihat permasalahan yang diangkat oleh Sdr. Iman. maria - Original Message - From: BeachBoy BaliAsli komang_beachboy@ yahoo.com To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:58 PM Subject: Re: [mediacare] Cerita anak pantai...we are happy to enjoy it! Dari kaca mata anak pante, Bung Iman mungkin hanya berpikir hasil akhir berupa uang saja, tetapi tidak melihat nilai kepuasan yang tercermin di mata dan hati mereka. Anak pante di Kuta ataupun di seantero dunia manapun, tidak pernah memaksakan diri untuk menekuni profesi ini, mereka dengan sepenuh hati dan riang gembira melakukan profesinya. Apakah pernah anda melihat mereka menangis2 melakukan ini semua? Berbahayakah profesi mereka? Prihatinkah mereka? Perlu pendidikan kah mereka? We enjoy our proffession bung! beachboy - Original Message From: id nugroho [EMAIL PROTECTED] com To: jurnalisjatim@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED] ups.com; [EMAIL PROTECTED] ps.com Sent: Thursday, April 12, 2007 11:51:00 AM Subject: [mediacare] Cerita anak pantai ...Bicara soal nasib anak-anak memang tidak pernah usai. Salah satunya, cerita tentang anak-anak yang mengais rupiah di kapal penyeberangan Ketapang (Banyuwangi) -Gilimanuk( Bali) dan Ujung (Surabaya)-Kamal( Madura). Mulai menjadi penyemir sepatu, pengamen, penjaja makanan hingga beratraksi mengambil uang dengan berenang di samping kapal feri yang melaju. Semua demi uang kecil. Well,..Kadang nihil. *foto-foto bisa dinikmati di www.idnugroho. blogspot. com. salam iman www.idnugroho. blogspot. com Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta. _ _ _ _ _ _ Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. http://farechase. yahoo.com/ promo-generic- 14795097 - - - - - - No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.446 / Virus Database: 269.0.0/754 - Release Date: 09/04/2007 22:59 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [mediacare] Cerita anak pantai...we are happy to enjoy it!
saya memang tidak melihat mereka menangis, tapi kalau dikatakan bahagia saya juga katakan tidak. Karena bagi mereka membuat atraksi menyelam ini untuk uang, bukan untuk kesenangan. Sebelum saya bergabung dengan NGO seksualitas saya adalah seorang guru sekolah pinggiran di daerah pantai kenjeran dan murid saya sebagian adalah mereka yang menjalani profesi menyelam untuk uang tersebut. Beberapa dari mereka tidak bisa sekolah karena mereka takut tidak mendapat cukup uang dan dimarahi oleh orangtua ketika pulang ke rumah. Selain itu mereka sering mengalami infeksi bahkan ada dua kasus hingga mengalami kerusakan gendang telinga karena menyelam terlalu dalam tanpa pengaman telinga, namun apa di kata mereka tidak bisa apa2. Ortu miskin gak mungkin membiayai pengobatan apalagi alat bantu dengar yang harganya mahal dan butuh perawatan alat berkala. Saya sadar ada kebanggaan sebagai anak pantai yang bisa memamerkan keahlian mereka berenang dan menyelam. Namun saya mengalami kasus yang berbeda dengan mereka dan ketika itu saya tidak mampu berbuat banyak untuk mereka (sangat disesalkan gaji guru bantu dibuat seminim mungkin) dan mereka pun merasa hanya profesi menyelam ini yang mereka punya, karena merasa sudah cacad dan tidak mungkin lagi kerja lain. Ini mungkin bisa jadi info tambahan untuk melihat permasalahan yang diangkat oleh Sdr. Iman. maria - Original Message - From: BeachBoy BaliAsli [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:58 PM Subject: Re: [mediacare] Cerita anak pantai...we are happy to enjoy it! Dari kaca mata anak pante, Bung Iman mungkin hanya berpikir hasil akhir berupa uang saja, tetapi tidak melihat nilai kepuasan yang tercermin di mata dan hati mereka. Anak pante di Kuta ataupun di seantero dunia manapun, tidak pernah memaksakan diri untuk menekuni profesi ini, mereka dengan sepenuh hati dan riang gembira melakukan profesinya. Apakah pernah anda melihat mereka menangis2 melakukan ini semua? Berbahayakah profesi mereka? Prihatinkah mereka? Perlu pendidikan kah mereka? We enjoy our proffession bung! beachboy - Original Message From: id nugroho [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 12, 2007 11:51:00 AM Subject: [mediacare] Cerita anak pantai ...Bicara soal nasib anak-anak memang tidak pernah usai. Salah satunya, cerita tentang anak-anak yang mengais rupiah di kapal penyeberangan Ketapang (Banyuwangi) -Gilimanuk( Bali) dan Ujung (Surabaya)-Kamal( Madura). Mulai menjadi penyemir sepatu, pengamen, penjaja makanan hingga beratraksi mengambil uang dengan berenang di samping kapal feri yang melaju. Semua demi uang kecil. Well,..Kadang nihil. *foto-foto bisa dinikmati di www.idnugroho. blogspot. com. salam iman www.idnugroho. blogspot. com Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta. Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097 No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.446 / Virus Database: 269.0.0/754 - Release Date: 09/04/2007 22:59
Re: [mediacare] Cerita anak pantai...we are happy to enjoy it!
Dari kaca mata anak pante, Bung Iman mungkin hanya berpikir hasil akhir berupa uang saja, tetapi tidak melihat nilai kepuasan yang tercermin di mata dan hati mereka. Anak pante di Kuta ataupun di seantero dunia manapun, tidak pernah memaksakan diri untuk menekuni profesi ini, mereka dengan sepenuh hati dan riang gembira melakukan profesinya. Apakah pernah anda melihat mereka menangis2 melakukan ini semua? Berbahayakah profesi mereka? Prihatinkah mereka? Perlu pendidikan kah mereka? We enjoy our proffession bung! beachboy - Original Message From: id nugroho [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 12, 2007 11:51:00 AM Subject: [mediacare] Cerita anak pantai ...Bicara soal nasib anak-anak memang tidak pernah usai. Salah satunya, cerita tentang anak-anak yang mengais rupiah di kapal penyeberangan Ketapang (Banyuwangi) -Gilimanuk( Bali) dan Ujung (Surabaya)-Kamal( Madura). Mulai menjadi penyemir sepatu, pengamen, penjaja makanan hingga beratraksi mengambil uang dengan berenang di samping kapal feri yang melaju. Semua demi uang kecil. Well,..Kadang nihil. *foto-foto bisa dinikmati di www.idnugroho. blogspot. com. salam iman www.idnugroho. blogspot. com Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta. Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097