Re: [mediacare] Fw: SOLARIA: Mie Ayam Bakso + Kecoa

2007-09-28 Terurut Topik living on deadline
Hal semacam ini sering sekali muncul. Selama pengirimnya tidak memberikan 
alamat lengkap dan kontaknya, jangan pernah percaya dan ikut menyebarkan 
provokasi ini. Entah apa maksud dan tujuan mereka melakukan itu. Persaingan 
bisnis kah...???

Hindra Liu [EMAIL PROTECTED] wrote:   
 
   To: Millist Mashill [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED],
  Millist Kartu Kredit [EMAIL PROTECTED],
  Millist Alumni BINUS [EMAIL PROTECTED],
  Laskar-70 Millist Laskar 70 [EMAIL PROTECTED],
  Millist Sobat Suara Metro KSM-911 [EMAIL PROTECTED],
  Hukum OnLine Millist [EMAIL PROTECTED],
  Millist KSM 911 inti Polda Metro Jaya KSM 911 [EMAIL PROTECTED]
From: igna iyus [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu, 27 Sep 2007 18:48:54 -0700 (PDT)
Subject: [Hukum-Online]  Fw: SOLARIA: Mie Ayam Bakso + Kecoa

  
Dari millist sebelah, semoga dapat diambil hikmahnya, kalau saya pernah kecewa 
juga dengan Solaria, tetapi bukan karena hygines makanannya, tetapi terhadap 
pelayanannya, pertama pesan makanan apa yang ditulis di bon apa, eh setelah di 
komplain masih bilang ngak bisa di ganti padahal mereka yang salah setelah 
ngotot sedikit baru digantiin dengan muka judes (Kejadian di Solaria Lippo 
Karawaci Lantai 2), yang kedua pesan Es Teh kagak datang datang dikomplain 
beberapa kali baru dateng (kejadian di Solaria Slipi Plaza).
  Ada lagi yang mengalami kejadian yang sama ? sepertinya memang Restaurant 
SOlaria dimanapun tidak pernah terlihat ada Manager atau Supervisor nya yach 
seperti di resto2 yang lain, sehingga yang kontrol tidak ada.
   
  Salam Sharing
  Iyus


  - Original Message -
From: Vida  
ent: Thursday, September 27, 2007 11:17 AM
Subject: Fw: SOLARIA: Mie Ayam Bakso + Kecoa
From: Yenna Dewi Novizarani 



WarM RegardS
Nita Susanty-


Dear teman2 moderator Natrekk dan aggota milis,
Sebelumnya mohon maaf ... mau posting complaint ...

Sesuai dengan pernyataan lisan yang saya berikan kepada pihak SOLARIA
dalam hal ini saya sampaikan kepada sdri. Ema (Kasir) jika dalam waktu 2
hari/sampai dengan hari Senin tanggal 24 September 2007 pihak manajemen
SOLARIA tidak juga menghubungi saya perihal keluhan/kekecewaan yang saya
alami, saya akan mempublikasikannya kepada khalayak ramai melalui media
masa.

Pada hari Sabtu tanggal 22 September 2007, Saya bersama 2 orang teman
saya memutuskan utk makan malam di restoran SOLARIA yang bertempat di
gedung OIL CENTER, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat (depan EX). Berhubung 
saya
tidak  terlalu lapar, saya memilih Mie Ayam Bakso dan Es Teh Manis
dari menu yang ditawarkan sementara kedua teman saya memilih menu yang
berbeda.

Sekitar 10 menit kami harus menunggu sampai akhirnya semua makanan yang
kami pesan tersedia di hadapan kami. Pada waktu itu suasana disana cukup
ramai karena bertepatan dgn waktu berbuka puasa sampai saya harus
menunggu cukup lama hanya untuk sekedar meminta tambahan kuah karena mie 
ayam
yang saya makan terasa agak asin. Setelah kuah tambahan datang, saya
menuangkannya kedalam mangkuk mie ayam sambil mengaduk-aduk mie dan
pernak-perniknya yang sudah tinggal separuh, dengan terkaget-kaget dan
hampir tidak percaya dengan apa yang saya lihat, saya menemukan sosok
serangga berwarna coklat yang saya yakini sebagai kecoa. Temuan saya
ini saya konfirmasikan kepada kedua teman saya untuk meyakinkannya dan
kontan kedua teman saya berhenti menyantap makanannya masing-masing. Temuan
saya ini  akhirnya saya beritahukan ke salah seorang pelayan dengan
perntanyaan basa-basi : Apa ini mbak? Pelayan tersebut langsung mengambil 
mangkuk
mie ayam tersebut dan menyatakan permohonan maaf dan menawarkan akan
mengganti yang baru sambil pergi kembali masuk ke dapur. Saya dan 
teman-teman saya
hanya bisa tertegun. Pasalnya bukan permintaan maaf dan penggantian
makanan yang saya butuhkan saat itu tapi klarifikasi dari pihak manajemen
SOLARIA perihal mengapa hal ini sampai terjadi.

Kembali saya memanggil pelayan-pelayan disana dan meminta apakah saya
bisa bertemu dgn supervisor atau  duty manager  yang ada. Saya berusaha
untuk sesopan mungkin memintanya karena saya tidak mau menggangu pelanggan
yang lain yang sedang berbuka puasa namun nampaknya permintaan saya ini 
tidak
diperhatikan dgn serius atau malah saya menduga segaja ditutup-tutupi.
Seorang pelayan bernama Susi mengatakan bahwa hari itu tidak ada
siapa-siapa,  tidak ada supervisor ataupun duty manager. Saya memintanya
untuk menghubungi via telefon. Sekali lagi dikatakan bahwa pihak
manajemen SOLARIA tidak dapat dihubungi. Semakin kesal akhirnya saya meminta 
nomer
handphone yang bisa saya hubungi untuk menyampaikan keluhan saya ini.
Sebuah nomer handphone diberikan atas nama ibu Iroh. Terus terang tidak
jelas apa jabatan ibu Iroh ini. Teman saya membantu saya menghubungi
nomer tersebut dan menyampaikan keluhan saya namun ketika diminta utk datang
ke lokasi, ibu Iroh ini tidak bersedia.

Saya sangat menyayangkan restoran sekelas SOLARIA ini tidak 

Re: [mediacare] Fw: SOLARIA: Mie Ayam Bakso + Kecoa

2007-09-28 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Sy pernah makan di solaria, juga sama pesan minuman,
kagak dateng2! udah 3 kali tanya baru akhirnya datang
juga...dan coba rasa tehnya deh...aneh..gak enak! gak
seperti rasa teh biasanya..gt.

Sy malah heran kenapa orang banyak makan di solaria
yah, padahal makanan nya kagak enak dan aneh gitu,
masa ayam goreng mentega di-kasih pernak-pernik sayur
capcay segala? apa maksudnya sih? supaya kelihatan
banyak sehingga jadi murah gt? malahan jadi salag rasa
deh...dan juga mending cap-caynya enak gitu? tawar dan
gak ada rasa!

Setelah sy mikir2, mungkn karena harganya murah
ketimbang makanan di-resto-resto lain kali?

Kalau mau enak mungkin di Platinum lebih oke..

Kalau suatu resto, banyak jenis makanan nya dari mie
goreng sampai ayam bakar dan nasi timbel juga ada,
sekalian ketoprak, gado2, bahkan ayam spt KFC juga
ada, maka dapat dipastikan makanannya pasti kurang
enak, karena tidak spesialisasi..semua di
generalisasi..








--- living on deadline [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Hal semacam ini sering sekali muncul. Selama
 pengirimnya tidak memberikan alamat lengkap dan
 kontaknya, jangan pernah percaya dan ikut
 menyebarkan provokasi ini. Entah apa maksud dan
 tujuan mereka melakukan itu. Persaingan bisnis
 kah...???
 
 Hindra Liu [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
  
To: Millist Mashill
 [EMAIL PROTECTED],
   [EMAIL PROTECTED],
   Millist Kartu Kredit
 [EMAIL PROTECTED],
   Millist Alumni BINUS
 [EMAIL PROTECTED],
   Laskar-70 Millist Laskar 70
 [EMAIL PROTECTED],
   Millist Sobat Suara Metro KSM-911
 [EMAIL PROTECTED],
   Hukum OnLine Millist
 [EMAIL PROTECTED],
   Millist KSM 911 inti Polda Metro Jaya KSM 911
 [EMAIL PROTECTED]
 From: igna iyus [EMAIL PROTECTED]
 Date: Thu, 27 Sep 2007 18:48:54 -0700 (PDT)
 Subject: [Hukum-Online]  Fw: SOLARIA: Mie Ayam Bakso
 + Kecoa
 
   
 Dari millist sebelah, semoga dapat diambil
 hikmahnya, kalau saya pernah kecewa juga dengan
 Solaria, tetapi bukan karena hygines makanannya,
 tetapi terhadap pelayanannya, pertama pesan makanan
 apa yang ditulis di bon apa, eh setelah di komplain
 masih bilang ngak bisa di ganti padahal mereka yang
 salah setelah ngotot sedikit baru digantiin dengan
 muka judes (Kejadian di Solaria Lippo Karawaci
 Lantai 2), yang kedua pesan Es Teh kagak datang
 datang dikomplain beberapa kali baru dateng
 (kejadian di Solaria Slipi Plaza).
   Ada lagi yang mengalami kejadian yang sama ?
 sepertinya memang Restaurant SOlaria dimanapun tidak
 pernah terlihat ada Manager atau Supervisor nya yach
 seperti di resto2 yang lain, sehingga yang kontrol
 tidak ada.

   Salam Sharing
   Iyus
 
 
   - Original Message -
 From: Vida  
 ent: Thursday, September 27, 2007 11:17 AM
 Subject: Fw: SOLARIA: Mie Ayam Bakso + Kecoa
 From: Yenna Dewi Novizarani 
 
 
 
 WarM RegardS
 Nita Susanty-
 
 
 Dear teman2 moderator Natrekk dan aggota milis,
 Sebelumnya mohon maaf ... mau posting complaint ...
 
 Sesuai dengan pernyataan lisan yang saya berikan
 kepada pihak SOLARIA
 dalam hal ini saya sampaikan kepada sdri. Ema
 (Kasir) jika dalam waktu 2
 hari/sampai dengan hari Senin tanggal 24 September
 2007 pihak manajemen
 SOLARIA tidak juga menghubungi saya perihal
 keluhan/kekecewaan yang saya
 alami, saya akan mempublikasikannya kepada khalayak
 ramai melalui media
 masa.
 
 Pada hari Sabtu tanggal 22 September 2007, Saya
 bersama 2 orang teman
 saya memutuskan utk makan malam di restoran
 SOLARIA yang bertempat di
 gedung OIL CENTER, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat
 (depan EX). Berhubung 
 saya
 tidak  terlalu lapar, saya memilih Mie Ayam Bakso
 dan Es Teh Manis
 dari menu yang ditawarkan sementara kedua teman saya
 memilih menu yang
 berbeda.
 
 Sekitar 10 menit kami harus menunggu sampai akhirnya
 semua makanan yang
 kami pesan tersedia di hadapan kami. Pada waktu itu
 suasana disana cukup
 ramai karena bertepatan dgn waktu berbuka puasa
 sampai saya harus
 menunggu cukup lama hanya untuk sekedar meminta
 tambahan kuah karena mie 
 ayam
 yang saya makan terasa agak asin. Setelah kuah
 tambahan datang, saya
 menuangkannya kedalam mangkuk mie ayam sambil
 mengaduk-aduk mie dan
 pernak-perniknya yang sudah tinggal separuh, dengan
 terkaget-kaget dan
 hampir tidak percaya dengan apa yang saya lihat,
 saya menemukan sosok
 serangga berwarna coklat yang saya yakini sebagai
 kecoa. Temuan saya
 ini saya konfirmasikan kepada kedua teman saya untuk
 meyakinkannya dan
 kontan kedua teman saya berhenti menyantap
 makanannya masing-masing. Temuan
 saya ini  akhirnya saya beritahukan ke salah seorang
 pelayan dengan
 perntanyaan basa-basi : Apa ini mbak? Pelayan
 tersebut langsung mengambil 
 mangkuk
 mie ayam tersebut dan menyatakan permohonan maaf dan
 menawarkan akan
 mengganti yang baru sambil pergi kembali masuk ke
 dapur. Saya dan 
 teman-teman saya
 hanya bisa tertegun. Pasalnya bukan permintaan maaf
 dan penggantian
 makanan yang saya butuhkan saat itu tapi klarifikasi
 dari pihak 

[mediacare] Fw: SOLARIA: Mie Ayam Bakso + Kecoa

2007-09-27 Terurut Topik Hindra Liu
---BeginMessage---
Dari millist sebelah, semoga dapat diambil hikmahnya, kalau saya pernah kecewa 
juga dengan Solaria, tetapi bukan karena hygines makanannya, tetapi terhadap 
pelayanannya, pertama pesan makanan apa yang ditulis di bon apa, eh setelah di 
komplain masih bilang ngak bisa di ganti padahal mereka yang salah setelah 
ngotot sedikit baru digantiin dengan muka judes (Kejadian di Solaria Lippo 
Karawaci Lantai 2), yang kedua pesan Es Teh kagak datang datang dikomplain 
beberapa kali baru dateng (kejadian di Solaria Slipi Plaza).
  Ada lagi yang mengalami kejadian yang sama ? sepertinya memang Restaurant 
SOlaria dimanapun tidak pernah terlihat ada Manager atau Supervisor nya yach 
seperti di resto2 yang lain, sehingga yang kontrol tidak ada.
   
  Salam Sharing
  Iyus


  - Original Message -
From: Vida 
ent: Thursday, September 27, 2007 11:17 AM
Subject: Fw: SOLARIA: Mie Ayam Bakso + Kecoa
From: Yenna Dewi Novizarani 



WarM RegardS
Nita Susanty-


Dear teman2 moderator Natrekk dan aggota milis,
Sebelumnya mohon maaf ... mau posting complaint ...

Sesuai dengan pernyataan lisan yang saya berikan kepada pihak SOLARIA
dalam hal ini saya sampaikan kepada sdri. Ema (Kasir) jika dalam waktu 2
hari/sampai dengan hari Senin tanggal 24 September 2007 pihak manajemen
SOLARIA tidak juga menghubungi saya perihal keluhan/kekecewaan yang saya
alami, saya akan mempublikasikannya kepada khalayak ramai melalui media
masa.

Pada hari Sabtu tanggal 22 September 2007, Saya bersama 2 orang teman
saya memutuskan utk makan malam di restoran SOLARIA yang bertempat di
gedung OIL CENTER, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat (depan EX). Berhubung 
saya
tidak terlalu lapar, saya memilih Mie Ayam Bakso dan Es Teh Manis
dari menu yang ditawarkan sementara kedua teman saya memilih menu yang
berbeda.

Sekitar 10 menit kami harus menunggu sampai akhirnya semua makanan yang
kami pesan tersedia di hadapan kami. Pada waktu itu suasana disana cukup
ramai karena bertepatan dgn waktu berbuka puasa sampai saya harus
menunggu cukup lama hanya untuk sekedar meminta tambahan kuah karena mie 
ayam
yang saya makan terasa agak asin. Setelah kuah tambahan datang, saya
menuangkannya kedalam mangkuk mie ayam sambil mengaduk-aduk mie dan
pernak-perniknya yang sudah tinggal separuh, dengan terkaget-kaget dan
hampir tidak percaya dengan apa yang saya lihat, saya menemukan sosok
serangga berwarna coklat yang saya yakini sebagai kecoa. Temuan saya
ini saya konfirmasikan kepada kedua teman saya untuk meyakinkannya dan
kontan kedua teman saya berhenti menyantap makanannya masing-masing. Temuan
saya ini akhirnya saya beritahukan ke salah seorang pelayan dengan
perntanyaan basa-basi : Apa ini mbak? Pelayan tersebut langsung mengambil 
mangkuk
mie ayam tersebut dan menyatakan permohonan maaf dan menawarkan akan
mengganti yang baru sambil pergi kembali masuk ke dapur. Saya dan 
teman-teman saya
hanya bisa tertegun. Pasalnya bukan permintaan maaf dan penggantian
makanan yang saya butuhkan saat itu tapi klarifikasi dari pihak manajemen
SOLARIA perihal mengapa hal ini sampai terjadi.

Kembali saya memanggil pelayan-pelayan disana dan meminta apakah saya
bisa bertemu dgn supervisor atau  duty manager  yang ada. Saya berusaha
untuk sesopan mungkin memintanya karena saya tidak mau menggangu pelanggan
yang lain yang sedang berbuka puasa namun nampaknya permintaan saya ini 
tidak
diperhatikan dgn serius atau malah saya menduga segaja ditutup-tutupi.
Seorang pelayan bernama Susi mengatakan bahwa hari itu tidak ada
siapa-siapa, tidak ada supervisor ataupun duty manager. Saya memintanya
untuk menghubungi via telefon. Sekali lagi dikatakan bahwa pihak
manajemen SOLARIA tidak dapat dihubungi. Semakin kesal akhirnya saya meminta 
nomer
handphone yang bisa saya hubungi untuk menyampaikan keluhan saya ini.
Sebuah nomer handphone diberikan atas nama ibu Iroh. Terus terang tidak
jelas apa jabatan ibu Iroh ini. Teman saya membantu saya menghubungi
nomer tersebut dan menyampaikan keluhan saya namun ketika diminta utk datang
ke lokasi, ibu Iroh ini tidak bersedia.

Saya sangat menyayangkan restoran sekelas SOLARIA ini tidak melengkapi
bisnisnya dengan layanan hotline service untuk pengaduan pelanggan.
Karena sudah tidak sabar menunggu akhirnya kami bertiga memutuskan untuk
meninggalkan tempat itu dan meninggalkan pesan-pesan kepada Sdri. Ema
(kasir). Saya menuliskan nama lengkap saya beserta nomer handphone saya
dan memintanya untuk menyampaikannya kepada pihak manajemen SOLARIA untuk
menghubungi saya. Saya tidak meminta uang saya kembali karena saya
menganggap masalah ini belum selesai. Saya mengatakan jika dalam waktu
dua hari (sampai dengan hari Senin, 24 September 2007) pihak manajemen
SOLARIA tidak juga memberikan tanggapan/klarifikasi atas keluhan saya, saya 
akan
mempublikasikan pengalaman saya ini ke media masa.

Mulai saat itu saya meragukan higienitas dari makanan-makanan yang
disajikan SOLARIA. Saya hanya bisa berharap kejadian yang menimpa saya
ini tidak