[mediacare] Re: Chinese investor to set up biodiesel firms in West Kalimantan

2007-05-08 Terurut Topik BDG KUSUMO
Terimakasih sekali untuk Om Sunny yang telah membela saya, tanpa imbalan,
alias gratis. Dan saya minta ampun telah membuat marah Pak HU. Soalnya
mengikuti reports sekait global warming segala itu, juga foto2 dan film2 yg
saya lihat bagaimana pembakaran hutan Kalimantan sejak Orba, saya jadi
ingat lagu yg sangat populer thn 1957 doeloe ketika saya masih di SMAC Djl
Batu, Bye Bye Love oleh the Everley Brothers, yg dikatakan batu loncatan
kearah gaya the Beatles.

Baris pertama liriknya sbb, Bye bye love. Bye bye happiness. Hello loneliness.
I think I'm gonna die ... Bila global warming menggebu, pulau2 kita yg disebut
Zamrud Khatulistiwa itu akan sebagian tenggelam dan sebagian mulai gundul,
orang nanti akan betul2 bilang hello loneliness dipadang pasir atau savannah
Indonesia. Semoga karena itu semua tidak akan muncul lagi hobbits seperti
yang pernah hidup di Flores.

Para pembisnis CPO dan lain-lain bidang yang sangat galak terhadap ekologi
sudah akan lama lari dan safe and sound dengan dananya, bukan di
Singapura yang mungkin akan tenggelam juga, ttp misalnya di Vancouver sana.
Keserakahan bisnis sayangnya, namun logis, dilindungi oleh politisi spt Bush,
juga presiden Ceko V. Klaus, yg di Eropa menjadi tertawaan.
Btw., saya dengar banyak LSM dan pihak resmi di Eropa yang mulai membatasi
impor kayu mulia dari kawasan tropik.

Saya hanya sadar bhw gerakan hijau di Indonesia masih sangat lemah, hingga
siapa saja bebas saja merusak lingkungan, dengan tebang hutan atau
menyemburkan lumpur. Tampaknya transformasi PKB menjadi sebuah Green
Party akan berjalan lama. Dr. Sonny Karaf dari PDI-P yg pernah menjadi Menteri
bidang environment di Kabinet Megawati juga saya kurang dengar sepak
terjangnya. Saya pernah dengar dulu di Tanah Arab kalau tentara mau perang
panglimanya bersabda agar pasukan jangan sampai merusak satu pohon pun.
Maaf, namun saya lihat ummat di Indonesia juga tenang adem ayem saja
terhadap perusakan lingkungan, misalnya di Freeport perjuangan sdr-sdr kita
disana sangat kurang didukung oleh yang provinsi-provinsi lain. Mungkin kita
memang sangat tenang, senang mendengarkan burung perkutut sambil minum
teh nasgitel (panas legi/manis kenthel) saja.

Sbg seorang retiree saya sponsor gurem pada Green Peace, yg karena menjaga
independensi mereka menolak sponsoring dari negara, pemerintah atau
kalangan bisnis, hanya menerima dari perorangan saja. C'mon join us, dear
Holy Uncle!

Salam, Bismo DG
PS: Hari ini Ceko punya Hari Raya berakhirnya Perang Dunia II


  - Original Message -
  From: Sunny
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED]
  Cc: mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, May 08, 2007 10:43 AM
  Subject: [HKSIS] Re: [inti-net] Re: [nasional-list] Chinese investor to set 
up biodiesel firms in West Kalimantan


  Pendapat Anda memang bagus bin benar bagi yang berpikiran kerdil. Lebih
  benar lagi bagi yang pikirannya ditutup oleh jampi-jampi Pak dukun Harto.

  Hendaklah dimenegerti bahwa bumi yang kita diami hanya satu dan apa yang
  terkandung padanya termasuk yang unik pada umumnya terbatas. Jadi kalau
  rusak atau hilang sulit bahkan mungkin sekali sulit dikembalikan. Maka oleh
  karena itu saya kira orang berpikiran waras seperti Sdr Bismo sekalipun
  bermukin di Praha tetapi sangat prihatin sekali terhadap apa yang terjadi di
  negeri tempat kelahirannya dan oleh sebab itu beliau mengangkat suara
  menguncang pikiran dan membuka mata yang ngantuk-ngantuk atau berlagak
  pilon, itulah maknanya!

  Jadi singkatnya: Think gobally, act domestically.

  - Original Message -
  From: Holy Uncle [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
  Cc: mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
  [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, May 08, 2007 9:23 AM
  Subject: [inti-net] Re: [nasional-list] Chinese investor to set up biodiesel
  firms in West Kalimantan

   From: BDG KUSUMO [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [nasional-list] Chinese investor to set up biodiesel firms in
  West Kalimantan
  Date: Mon, 7 May 2007 17:19:01 +0200
  
  Bye bye, Indonesian rain forests? Bye bye orangutans! Hello CPO!!!
  Salam, bdg
  
   ***Bila Indonesia masih ada rain forest, apa faedahnya untuk bangsa
   Indonesia ? Krisis lingkungan
   berasal dari AS, ditambah lagi baru2 ini dari Tiongkok dan India. Kenapa
   Indonesian rain forest
   dijadikan kambing hitam ?
  
   ***Kamis, 10 April 2003 Tahun Ini Pemerintah Selenggarakan Reboisasi
   Nasional 21 DAS
   - Gunakan Dana Reboisasi Jakarta, Kompas - Pemerintah tahun ini akan
   menyelenggarakan reboisasi nasional secara besar-besaran dengan
   menggunakan
   dana reboisasi. Prioritas reboisasi tersebut adalah 21 daerah aliran
   sungai
   (DAS) yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
   http://www.kompas.com/kompas-cetak/0304/10/ekonomi/249191.htm
  
   ***Anda sudah menetap di Praha (?), tolong carikan data, berapa M3 kayu
   Indonesia yang
   masuk Eropa ? Rain forest kita bisa 

[mediacare] Re: Chinese investor to set up biodiesel firms in West Kalimantan

2007-05-08 Terurut Topik BDG KUSUMO
Pak HU yth.,
jangan anggap enteng kakek gaek karena dalam dunia persilatan banyak orang
sepuh yang bahkan sangat hebat tenaga dalamnya dan sekali-kali turun gunung
untuk pibu pamungkas membersihkan dunia dari ketidakadilan!

Saya sangat menghormati bisnis yang memakai business ethics, syukur kalau
menjalankan corporate social development, dan menghormati hukum, terutama
membayar pajak sesuai audit, yang pelanggarannya di AS diancam hukuman
sangat berat.

Saya doakan agar Pak HU karena usia akan sempat menjadi nostalgic dan
sentimental juga sambil bermain dengan beberapa cucu.

B. rgds., Bismo DG
PS: Maaf saya tidak tahu Bung JJ Kusni kini dimana rimbanya.

- Original Message - 
From: Holy Uncle [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]
Cc: mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, May 08, 2007 3:42 PM
Subject: [mediacare] Re: [HKSIS] Re: [inti-net] Re: [nasional-list] Chinese 
investor to set up biodiesel firms in West Kalimantan


Bung Bismo,

Saya di Indonesia lebih rasakan apa yang anda rasakan dari reports, foto2
dan film2 saja.

Semulanya saya kira anda lebih mahir menyanyikan lagu patriotik seperti Dari
Kalimantan Utara, e tau2nya anda seorang pensiunan sentimentil dan
dramatik. Bye bye love oleh Everley Brothers, Bye bye Indonesian Rain Forest
oleh bung Bismo yb.

Palm oil is like green gold now, Sukanto Tanoto said.
http://biz.thestar.com.my/news/story.asp?file=/2007/5/8/business/17658718sec=business

Anda dan saya beda pandangan karena anda senang nostalgia, sedangkan saya
senang maju tak gentar. Saya selalu hormati anda dan bung JJ.

Lama tdk baca tulisan JJ, mungkin sedang di Palangka Raya ?

Salam panas dari bumi gundul / Holy Uncle.


[mediacare] Re: Chinese investor to set up biodiesel firms in West Kalimantan

2007-05-07 Terurut Topik BDG KUSUMO
Bye bye, Indonesian rain forests? Bye bye orangutans! Hello CPO!!!

Salam, 


bdg

- Original Message - 
From: Holy Uncle [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, May 06, 2007 5:23 PM
Subject: [nasional-list] Chinese investor to set up biodiesel firms in West 
Kalimantan


Chinese investor to set up biodiesel firms in West Kalimantan

PONTIANAK (Antara): A Chinese investor will set up three biodiesel companies
in West Kalimantan that will process the province's crude palm oil (CPO)
production, alocal official said on Sunday.

Head of Cooperatives Coordination Agency (UKM) of West Kalimantan's Capital
Investment Board (Bakomapin), M Zeet Hamdy Assovie said that the three
companies would be built in the districts of Sanggau, Sambas and Ketapang.

Hamdy said he had not yet been informed of the capacity and investment value
of the three firms.

The important thing is that they have expressed interest in establishing
the companies, Hamdy added.

He said that investors hoped that West Kalimantan would improve its
investment climate in various fields.(***)

http://www.thejakartapost.com/detaillbus.aspfileid=20070506172150irec=0





[mediacare] Re: Chinese investor to set up biodiesel firms in West Kalimantan

2007-05-07 Terurut Topik Anwari Doel Arnowo

Bio Diesel atau apapun, pembangkitan listrik di Kalimantan, saya
positive mendukung. Juga Mine Mouth Power Plant dari batubara dengan
kadar kalori rendah, misalnya 2000 kalori saja .

Tanah luas kemungkinan berusaha juga luas, yang diperlukan listrik dulu.
Kalau listrik ada, manusia akan datang. Kalau penduduk Kalimantan
sekarang (Perkiraan saya kurang dari lima belas juta orang) yang
letaknya tersebar tidak merata, maka masih dapat dibuat kemungkinan
memakmurkan Kalimantan dengan jalan: Listrik DULU DIADAKAN. Ingat
mungkin Pulau Jawa penduduknya 130.000.000 orang sedang Kalimantan yang
tiga setengah kali pulau Jawa, penduduknya cuma seperdelapannya saja.
Saya lalu mimpi: kalau saja lima puluh juta orang asal pulau Jawa bisa
pindah ke Kalimantan, dari miskin berubah menjadi sejahtera hidupnya ...

Kita tidak usah bicara muluk-muluk yang 100 Mega Watt, tetapi cukup yang
satu atau sampai tiga MW saja. Dengan menyebarkan pusat listrik yang
micro kapasitasnya seperti itu maka tidak perlu membuat jaringan
distribusi yang terlalu panjang. Jaringan distribusi ini pasti mahal,
per kilometer berapa duit, dan nanti timbul biaya tambahan lain-lain,
masalah pembebasan tanah dan peletakan kabel distribusi, mengganggu
lingkungan hidup dan sebagainya. Mengenai Mine Mouth Power Plant Mini
ini saya usulkan, karena banyak batubara kualitas kalori rendah seperti
itu, berratus juta ton banyaknya dan tidak bisa dimanfaatkan. Power
Plant kecil seperti itu ada dibuat di Taiwan dan di Republik Rayat
China.  Power Plant ukuran micro ini juga diberi bahan bakar ban mobil
bekas serta woodchips. Ah ada banyak macam, asal mau berinnovasi saja ..

Cukup tiap Kecamatan dan tiap Kabupaten punya beberapa pusat listrik
micro tadi. Jangan lupa ada Kecamatan yang diameternya bisa lima puluh
kilometer, seperti Daerah Khusus Ibukota Jakarta saja. Manusia yang
berjubel di pulau Jawa akan pergi sendiri, dengan ongkos sendiri tanpa
bantuan Pemerintah yang aparatnya selalu dan selalu memorotin duit
project sejak puluhan tahun ini. Kalau listrik ada, orang datang, tidak
beda dengan laron (itu binatang serangga yang suka berdatangan karena
terangnya cahaya, digoreng juga enak dimakan).   Kalau diprojectkan oleh
Pemerintah maka ada laron lain berupa Golkar, Aparat Pemerintah lain,
dan Project seperti ini bisa gagal. Korupsi di PLN juga ngaudubilah
himinas syaiton nir rojjiii 

Merdeka !!!  (Jangan lupa ini Salam nasional, bukan najak berontak)

Anwari Doel Arnowo

Toronto, Ontario, Kanada






--- In mediacare@yahoogroups.com, BDG KUSUMO [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bye bye, Indonesian rain forests? Bye bye orangutans! Hello CPO!!!

 Salam,


 bdg

 - Original Message -
 From: Holy Uncle [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Sunday, May 06, 2007 5:23 PM
 Subject: [nasional-list] Chinese investor to set up biodiesel firms in
West
 Kalimantan


 Chinese investor to set up biodiesel firms in West Kalimantan

 PONTIANAK (Antara): A Chinese investor will set up three biodiesel
companies
 in West Kalimantan that will process the province's crude palm oil
(CPO)
 production, alocal official said on Sunday.

 Head of Cooperatives Coordination Agency (UKM) of West Kalimantan's
Capital
 Investment Board (Bakomapin), M Zeet Hamdy Assovie said that the three
 companies would be built in the districts of Sanggau, Sambas and
Ketapang.

 Hamdy said he had not yet been informed of the capacity and investment
value
 of the three firms.

 The important thing is that they have expressed interest in
establishing
 the companies, Hamdy added.

 He said that investors hoped that West Kalimantan would improve its
 investment climate in various fields.(***)


http://www.thejakartapost.com/detaillbus.aspfileid=20070506172150irec=0