Re: [ob] Re: Awas Bumi ke 3000...!

[dariku 01]

Gimana mau ke 3000, gedungnya wisma bakri 2 aja lagi diancam bom nih siang
ini... ;-)) ( baca di detik )

On 7/21/09, nyari duit  wrote:
>
>
>
> tahun 2007 pernah juga balapan ANTM dan BUMI, kalo nggak salah level
> 3000-4000-an.
>
> Tapi BUMI finish lebih mantap..
>
> Akankah terulang?
>
> Salam,
>
> ND
>
>
> 2009/7/21 ueno_kobayashi 
>
>>
>>
>> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
>> artomoro9  wrote:
>> >
>>
>> > Tp bumi 3000, 19 agustus 09. Semoga. Agak lama memang tapi sebulan dapat
>> gain 60% cuma di bumi. High risk high return. Disclaimer ONTHEWAY.
>> >
>> >
>> > Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang!
>> http://id.mail.yahoo.com
>> >
>>
>> 
>>
>> hehehehe...
>>
>> ANTM dan BUMI lagi balapan nich ke 2000
>>
>> Yang mana tg Finish dulu ya...?
>>
>> seru juga nich...
>>
>> saat ini posisi
>>
>> score hampir seimbang
>>
>>
>
>
> --
> add FB dengan email: nyari...@gmail.com
>
> 
>

Re: [obrolan-bandar] saham B*****T

[dariku 01]

Saham ISAT termasuk nggak yach...? lagi mau tender offer nich


Qatar Telecom (Qtel) akan mengajukan prospektus rencana penawaran tender
(tender offer) 24,2% saham publik PT Indosat Tbk (ISAT) ke Bapepam-LK paling
lambat Jumat (9/1/2008).

"Kemungkinan pekan ini Qtel akan mendaftarkan prospektus tender offer," ujar
Ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany usai menghadiri pembukaan perdagangan saham
di gedung bursa efek, Jakarta, Senin (5/1/2009).

Fuad mengatakan, Qtel telah memberikan komitmen untuk mendaftarkan
pelaksanaan penawaran tender kepada Bapepam pada pekan pertama 2009.

"Ini kan baru hari pertama (perdagangan) Januari. Mereka waktu itu bilang
akan mengumumkan pekan ini. Nanti kita lihat," ujar dia.

Qtel telah mengakuisisi 40,8% saham ISAT dan diberikan kesempatan melakukan
tender offer atas saham publik ISAT hingga 65%. Jumlah saham publik yang
bisa di tender offer maksimal 24,2%. Harga tender offer yang telah disetujui
di harga Rp 7.388 per saham.



Sumber: detikcom

2009/1/5 Hutan Lebat 

>   INDF kah maksudnya ?
>
> On 1/5/09, Ian Mahendra 
> >
> wrote:
> > Ada satu saham lagi yang harganya kurang lebih sama dengan saham BUMI.
> >
> > Persamaannya : lama nggak naek-naek. Mudah-mudahan memang lagi dikerjain
> > seperti mbah bilang.
> >
> >
> > 
> >
> > From: jsx_consultant 
> > 
> >
> > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> > Sent: Monday, 5 January 2009 11:00:23
> > Subject: [obrolan-bandar] Re: JII naik 1,07% ---> Operation SANTA CLAUSE
> >
> > BD kalo MENGGELAR OPERATION pasti akan NGERJAIN MARKET DULU !!!,
> > minyak dibikin NERAKA 32 dollar. BD memang SADIS...
> >
> > Sayang saham bangsat BUMI engga naek banyak
> >
> >
> > Importing contacts has never been easier..Bring your friends over to
> > Yahoo! Mail today! http://www.trueswitch.com/yahoo-sg
>
> 
>

Re: Bls: [obrolan-bandar] Skenario BUMI - Suspended lagi...???

[dariku 01]

Seharusnya pihak BEJ melakukan paparan public/kejelasan informasi, kenapa
bisa buka tutup seperti itu
kelihatan sekali faktor suspend atau nggak bisa semaunya, tergantung
kepentingan

2008/11/5 Sigit arfian <[EMAIL PROTECTED]>

>suspend lagi!!!
>
>  --
> *Dari:* MacD <[EMAIL PROTECTED]>
> *Kepada:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> *Terkirim:* Rabu, 5 November, 2008 09:20:38
> *Topik:* [obrolan-bandar] Skenario BUMI - Suspended lagi...???
>
>Gimana Sih...!! !!
>
> MacD
> I'm Lovin' It
>
> --
> New Email names for you!
> 
> Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
> Hurry before someone else does!
>
>
> --
> Nama baru untuk Anda!
> 
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> @rocketmail.
> Cepat sebelum diambil orang lain!
>
> 
>

Re: [obrolan-bandar] Re: IHSG - capital flow

[dariku 01]

Asia ( hangseng n Nikei ) mulai hijau tuh siang ini

2008/10/15 Kidod25 <[EMAIL PROTECTED]>

>   rabu ini:
> laporan j p morgan, coca cola, wachovia
>
> kamis:
> citibank, ML, google
>
> I dont think this is a good weekend
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> "ob.helpdesk"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> "Handoyo Gozali" 
> > wrote:
> > >
> > > setelah dua hari rally, bagaimana dg capital flow, mbah?
> > >
> >
> > Relatif TIDAK bergerak secara material...
> >
> > IHSG saat ini bergerak berdasarkan sentimen, jadi pake Technical
> > aja lebih BAIK...
> >
> > - IHSG sudah rally 250 point
> > - Pergerakan selanjutnya menunggu sentimen dari regional
> >
> > http://www.trader2000.com/piwihsg.png
> >
>
> 
>

Re: [obrolan-bandar] Re: "HIJAU....HIJAU AYO AR KANAN"

[dariku 01]

Nikei dan Hangseng sudah mulai hijau, ayo regional hijo royo royo
sepertinya Asia akan hijau hari ini dengan dimotori hangseng dan nikei

2008/10/15 Anwar <[EMAIL PROTECTED]>

>   Monggo mas, saya ngaso dulu.. Butuh duit jajan, haus dari 2 hari yg
> lalu lari melulu..
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> laun launa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Come on GUYS.GO GREEN.
> > Jangan biarkan kembali merah.
> > pgas udah tancap gas nich... hayo yang lainnya...
> >
>
> 
>

Re: [obrolan-bandar] kenapa TINS memble hari ini

[dariku 01]

ITMG bakal Bullish

Saham-saham tambang kembali dilirik pelaku pasar setelah dalam dua pekan
terakhir terpeleset turunnya harga minyak dunia. Saham Indo Tambangraya
Megah dalam tren menguat atau bullish.

Panin Sekuritas dalam laporan Senin (22/9/2008) mengulas sepanjang pekan
lalu IHSG bergerak menguat +4.86% didorong oleh sentimen positif dari
penyelamatan AIG, kemudian suntikan The Fed, ECB, dan BoJ terhadap pasar
finansial global, serta dari dalam negeri adalah langkah BI menurunkan bunga
overnight repo terkait dengan likuditas ketat. Selain itu, harga komoditas
crude oil, coal, dan CPO juga terlihat rebound.

Hari ini kami perkirakan IHSG akan kembali bergerak menguat, saham unggulan
terlihat masih akan menguat, melanjutkan rebound yang terjadi pekan lalu.
Resistance harian berada pada 1.945. Sementara level psikologis pada pekan
ini adalah 2.035. Level support berada di 1.807.

Berikut analisa teknikal dua saham di Bursa Efek Indonesia:

Indo Tambangraya Megah (ITMG), pada hari Jumat membentuk candlestick bullish
engulfing. Pola tersebut menunjukkan minat beli mendominasi perdagangan.
Pola tersebut juga mengindikasikan kemungkinan terjadinya bullish dalam
jangka pendek. Indikator teknikal juga mengkonfirmasikan saham ini masih
dapat bergerak naik. Hari ini kami perkirakan ITMG akan menguji level
resistance 23.500. Trading buy.

Telkom (TLKM), berada dalam tren menguat (reversal) untuk jangka pendek.
Kami perkirakan saham ini akan bergerak menuju 7.200-an. Jika berhasil
menembus, diperkirakan TLKM akan dapat kembali ke level konsolidasi lama di
7.450-7.700. Indikator momentum masih berada dalam area negatif, sementara
indikator RSI menunjukkan arah menguat. Trading buy.

Disclaimer:

Keputusan untuk melakukan jual, beli atau investasi saham sepenuhnya
merupakan tanggung jawab pembaca. Perusahaan pialang yang membuat
rekomendasi dan detikFinance tidak bertanggungjawab atas keputusan investasi
yang diambil.

Sumber: detikcom

On Mon, Sep 22, 2008 at 12:25 PM, agung aja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>  ada apa dengan TINS...
>
> ada yang bisa menjelaskan ??
>
> 
>

Re: [obrolan-bandar] Re: Saya udah jualan..

[dariku 01]

Saya juga TP hari ini , saat tidak jelas seperti ini memang lebih baik
pegang cash

On 9/17/08, jos_martino <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   BELOM, wong BEP aja belum gimana mo JUALAN.Stick ama valuasinya
> ajah deh. ANTM my dear...sini-sini Papa CIUMhe..he..he
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> Rei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Wow selfish nih ye...yg lain2 gimana nih udah ikut jualan?
> >
> >
> >
> > On 9/17/08, Bettina Tan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Pak Oentoeng.. terserah deh kalo mau ke 1500 akhir bulan ini.
> Saya udah
> > > jualan.. 90% cash lagi.. termasuk ANTM & INCO.. mumpung udah
> naek banyak...
> > > kemarin & hari ini..
> > >
> > >
> >
>
> 
>

[obrolan-bandar] Gas naik

[dariku 01]

Gas Naik, PGAS?


*AP*
Retail gas hits record $3.50 a gallon as oil marches higher
Monday April 21, 7:59 pm ET
By Adam Schreck, AP Business Writer  Gas prices at the pump jump to record
$3.50 a gallon as crude prices close above $117 a barrel

NEW YORK (AP) -- Rising gasoline prices tightened the squeeze on drivers
Monday, jumping for the first time to an average $3.50 a gallon at filling
stations across the country with no sign of relief.

Crude oil set a record for the sixth day in a row -- this time closing above
$117 a barrel -- after an attack on a Japanese oil tanker in the Middle East
rattled investors.

ADVERTISEMENT


 "It's killing us," said Jean Beuns, a New York cab driver who estimated he
now makes $125 to $150 less per month than in the fall because of costlier
gas. "And it was so quick. Every day you see the price go up 5, 6, 10 cents
more."

Diesel prices at the pump also struck a record high of $4.20 a gallon,
according to AAA and the Oil Price Information Service. That's sure to add
to truckers' costs and drive up the price of food, clothing and other goods
shipped by truck.

"You and I are going to pay more," said Bob Costello, chief economist of
American Trucking Associations. "Exactly how much ... I can't tell you, but
it's got to show up."

Gasoline and diesel prices are expected to keep climbing as they trace the
path of crude. Oil prices are charging ahead along with a host of
commodities that are enticing speculators seeking hedges against a weakening
dollar.

Light, sweet crude for May delivery rose to a record $117.76 a barrel on the
New York Mercantile Exchange before settling at $117.48, up 79 cents from
Friday's close.

Gas jumped more than a nickel over the weekend and is up 23 percent from a
year ago. Drivers in New Jersey are paying the least, while drivers in
California pay the most, $3.86 a gallon for regular unleaded.

The Energy Department predicted earlier this month that monthly average
gasoline price will peak at more than $3.60 per gallon in June and could
even reach $4.

"It's uncharted territory," said Tom Kloza of the Oil Price Information
Service, Wall, N.J. "I don't think we're done, but I have to believe we're
in the eighth or ninth inning" of price increases.

The higher prices are already prompting some drivers to cut back. In New
York, Elvis Ragbir and Anthony Winckler said they are driving less and
taking the subway more.

"I'm spending my gas money on MetroCards," Winckler said in the waiting room
of a vehicle inspection station in Manhattan. Ragbir, a delivery truck
driver, said he is looking to trade in his Lexus LS 400 for a smaller car.

In downtown Chicago, Sharon Cooper spent $52 to fill up three-quarters of
the tank in her Toyota Highlander SUV. She said she tries not to let the
prices get to her, although she too is changing her habits and buying a bike
to commute to work.

Energy Department data show Americans used about 1 percent less gas in the
four weeks ended April 11 than they did a year earlier.

That change, while not drastic, is significant, Mariano Gurfinkel, project
manager at the Center for Energy Economics at the University of Texas at
Austin, who expects per-capita demand to drop further this summer unless gas
prices fall.

Americans will continue to drive, but some may change their summer vacation
destinations as gasoline costs continue to make a bigger dent in their
pocketbooks, Gurfinkel said.

Crude oil rose Monday after the 150,000-ton tanker Takayama was struck off
the coast of Yemen as it headed for Saudi Arabia, its Japanese operator,
Nippon Yusen K.K., said.

Kyodo News agency reported that the Japanese tanker was fired on by a rocket
launcher from a small boat. None of the ship's 23 crew members was injured,
but several hundreds of gallons of fuel leaked before a 1-inch hole in the
tanker's stern was repaired, the company said.

Meanwhile, militants in Nigeria renewed their attacks on oil facilities in
the south of the African nation. Nigeria is a major supplier to the U.S.,
and attacks in the past two years have cut nearly a quareter of the
country's oil output.

"There's clearly some geopolitical tension in the market," said Mark Pervan,
senior commodity strategist at the ANZ Bank in Melbourne, Austr

Re: [obrolan-bandar] Re: Apanya yg kurang BULLISH ?

[dariku 01]

Sepertinya bullish-nya gantian antar saham, bandar saya perhatikan beberapa
hari nahan kenaikan PGAS dan BUMI, padahal gas lagi bagusatau sengaja
nahan agar IHSG tidak naik terlalu tinggi beberapa hari lalu

On 3/26/08, Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Wah jgn gitu bos, si embah tambah mumet nanti
>
> Baiknya percaya diri aja... toh chartnya sama.
>
> Regards,
> DE
>
> 2008/3/26 boyz <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> >   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com,
> > "jsx_consultant" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > YOU ARE WRONG
> > >
> > jam 10:40 WIB
> > IHSG +17
> >
> > jangan terlalu percaya dengan pertunjukkan sihir dimonitor masing2.
> > percaya mBah aja deh, he's a wise man.
> >
> > debit inflow makin deras, ya khan mBah?
> >
> > btw, mbah kecapean tuh.
> > ayo kota pijitin rame-2
> >
> > salam,
> >
> >
> > > Jangan jadi trader, BE an INVESTOR with a GOOD tactic..
> > >
> > > Tgl 17/3 embah NGELUARIN STRATEGI dibawah ini:
> > >
> > > BUY THE LOSER and SELL THE GAINER
> > > An Investing Strategy for facing the TURMOIL caused by
> > > The ongoing Big Player PORTFOLIO REBALANCING/RECOMPOSITION
> > > For optimising GAIN when the market rebound
> > > www.invest2000.net
> > > Date: 17-03-2008
> > >
> > >
> > > - Coba liat hasilnya: misal AALI dari 23100 sekarang 27000 adah
> > > sudah GAIN +17% tanpa PERLU liat monitor yg bikin pusing,
> > > pake TA yg RUMIT2, ROBOT, Artificial Inteligence, Mechanical
> > > trading, name whatever you wan to say/
> > > - Cukup liat http://www.invest2000.net/ZZIVBUMI.TXT
> > > - IT IS ALL ABOUT STRATEGY
> > >
> > > Komando embah UDAH cukup, embah mau istirahat, rasanya badan
> > > embah mau rontok...
> > >
> >
> >
> 
>

Re: [obrolan-bandar] Re: ANTM SALE off sgera berakhir, yang belum dapet barang cepetan sebelum habis

[dariku 01]

Sebaiknya Beli BUMI , Berdasarka info dari orang dalem prospek
kedepannya lebih OK, apalagi dengan penjualan saham Newmount yang
jatuh ke Group BUMI

On 1/16/08, jos_martino <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Udah di 3975 soalnya nih udah supportnya nih...
>
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "hendrik_lwww"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Get Ready for flying... maybe next week
> > BEI masih potensi turun ke 2400, yang punya duit tahan - tahanlah,
> > jangan tergoda margin, remember to be discipline
> >
> > Lagi jengkel ma OD neh, gue bikin rekening baru aja susah, hari ini
> > janjinya udah jadi, tapi diundur ampe senin depan, padahal lagi new
> > year sale neh...he3...
> >
>
>
>

[obrolan-bandar]

[dariku 01]

Jumat, 14/12/2007

Bumi Resources akan buy back saham


JAKARTA: Manajemen PT Bumi Resources Tbk berencana
membeli kembali (buy back) sebagian sahamnya di pasar untuk mendukung
pelaksanaan skema opsi saham buat karyawan (employee stock option
scheme).

Keinginan untuk buy back sahamnya tersebut disampaikan Bumi dalam
agenda rapat umum pemegang saham luar biasa yang dijadwalkan pada 29
Januari tahun depan.

Senior Vice President Investor Relations Bumi Dileep Srivastava
mengatakan saat ini belum dapat menjelaskan dana yang disiapkan untuk
mendukung rencana buy back tersebut.

"Setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham, kami akan mengumumkan
rencana buy back saham itu lebih detail ke publik," tuturnya ketika
dihubungi Bisnis kemarin.

Bahkan, dia juga tidak bersedia menyebutkan porsi saham di pasar yang
akan dibeli kembali oleh perusahaan tambang batu bara terbesar di
Indonesia itu.

Pelaksanaan skema opsi saham buat karyawan itu bertujuan memberikan
kepercayaan kepada investor bahwa Bumi tetap berkomitmen memberikan
kinerja yang baik. Selain itu, sebagai perusahaan yang menempati bobot
kedua terbesar terhadap indeks harga saham gabungan Bursa Efek
Indonesia, Bumi ingin memberikan insentif untuk karyawan agar dapat
menempatkan orang? yang tepat dan profesional.

Dileep berpendapat kapitalisasi pasar Bumi seharusnya US$25 miliar,
tetapi kondisi saat ini US$12 miliar-US$13 miliar. "Saat ini Bumi
merupakan perusahaan yang sangat besar."

Selain mengagendakan buy back saham, Bumi juga meminta persetujuan
untuk membeli seluruh saham perusahaan Australia Herald Resources Ltd.
Bumi menawar Herald A$455 juta atau setara US$402 juta.

Berdasarkan data Bloomberg kemarin, kapitalisasi pasar Bumi mencapai
US$12,44 miliar dengan bobot terhadap indeks 6,01%, terbesar kedua
setelah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan bobot 11,23%.

Meski mempunyai bobot terbesar kedua, rasio harga saham terhadap laba
bersih per saham (price to earning ratio/PER) Bumi 13,57 kali, jauh
lebih murah dibandingkan dengan PER saham PT Tambang Batubara Bukit
Asam Tbk yang sudah mencapai 43,14 kali. Total imbal hasil saham Bumi
dalam satu tahun 601,81%.

Perusahaan sekuritas asing CLSA kemarin mendongkrak target harga saham
Bumi dari Rp4.600 per saham menjadi Rp8.300.

Sementara itu, Herald, produsen timah hitam dan seng, akan
menghentikan negosiasi dengan Perilya Ltd yang kini memiliki 8,8%
saham di perusahaan penghasil seng itu.

Direktur Eksekutif Herald Michael Wright mengatakan perusahaan
bernegosiasi dengan Perilya dalam 24 hingga 48 jam ke depan. Dalam
laporan Macquarie Group Ltd 20 November disebutkan Perilya membeli
saham Herald bulan lalu dan kemungkinan menambah lagi hingga mencapai
porsi strategis.

Crisby Capital berminat

Australian Financial Review menyatakan Crisby Capital Partners Inc.
kemungkinan juga mempertimbangkan untuk menawar saham Herald. Managing
Director Crosby Bhagyesh Dash tidak dapat dihubungi untuk dimintai
komentarnya.

"Kami telah berdiskusi dengan banyak orang setiap saat yang berminat
terhadap proyek Dairi," tutur Wright tanpa bersedia menyebutkan calon
pembeli tersebut.

Proyek Dairi merupakan aset utama Herald yang berupa proyek
pertambangan bawah tanah timah hitam dan seng yang kini belum dibangun
di Sumatra Utara. Herald kini menunggu persetujuan Pemerintah
Indonesia atas proyek senilai US$192 juta. Bila penawaran itu sukses,
hal itu menjadikan akuisisi perusahaan asing terbesar kedua oleh
perusahaan lokal. Dairi, sebanyak 20% sahamnya dimiliki PT Aneka
Tambang Tbk, diprediksi menghasilkan 220.000 metrik ton konsentrat
seng dan 100.000 ton timah hitam per tahun.

Harga saham Herald kemarin ditutup naik 1 sen ke level A$2,27,
sedangkan saham Perilya turun 2,6% ke posisi A$3,36. Penasihat Herald
Euroz Securities Ltd menilai Herald A$3 per saham dan mayoritas
pemegang saham meyakini penawaran dari Bumi sebesar A$2,55 membuat
saham Herald lebih rendah.

"Nanti ada indikasi awal soal nilai yang kami yakini jika tidak lebih
tinggi. Tetapi, hal itu pasti menjadi titik awal negosiasi," tutur
Wright

Sementara itu, dalam riset Samuel Sekuritas yang dirilis 11 Desember
disebutkan target harga saham Bumi dinaikkan dari Rp5.400 menjadi
Rp8.100 per saham. Seiring dengan revisi pada proyeksi, nilai arus kas
yang didiskon Bumi meningkat.

Target harga itu mencerminkan PER 2008/2009 sebesar 27,3-18 kali.
Namun, proyeksi itu belum memasukkan faktor potensi pendapatan dari
investas bijih besi di Mauritania, batu bara bed methane, dan emas
serta tembaga di Gorontali Minerals & Citra Palu yang diprediksi mulai
menyumbang pada 2011.