[ob] BUMI 3.500 Enam Bulan Lagi

2010-03-24 Terurut Topik datasahamku

Pada perdagangan hari ketiga pekan ini, saham PT Bumi Resources (BUMI) 
diprediksi melemah. Kasus pajak serta potensi batalnya divestasi PT Newmont, 
masih menghantui saham ini. 

Demikian ungkap Gina Novrina Nasution, riset analis dari Reliance Securities 
saat berbincang-bincang dengan INILAH.COM. Menurutnya, potensi pelemahan saham 
BUMI, Rabu (24/3)dipicu sentimen fundamental. Karena itu, BUMI akan mengarah 
ke level support Rp2.200 dan Rp2.450 sebagai level resistance-nya, katanya 
kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (23/3) petang.

Secara teknikal, support kuat BUMI berada di level Rp2.200. Ini berarti, untuk 
jangka pendek, saham BUMI cenderung bearish. Kendati demikian, Gina menilai 
koreksi BUMI ini hanya kepanikan sesaat. Terlihat dari stagnannya BUMI 
kemarin, yang dalam pola pergerakannya membentuk doji candlesticks, ulasnya.

Gina pun mengakui, sentimen market hari ini belum mendukung pergerakan saham 
BUMI. Sebab, pasar saat ini masih wait and see atas perkembangan market 
berikutnya. Karena itu, saya rekomendasikan buy on weakness untuk BUMI, 
timpalnya.

Ia menjelaskan, kasus kisruh pajak BUMI sebenarnya sudah terfaktorkan dalam 
pergerakan anak usaha Bakrie ini sebelumnya. Namun, munculnya berita bahwa 
divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) berpeluang batal, mencuatkan 
kekhawatiran pasar. 

Seperti diketahui, konsorsium Pemda NTB dengan anak usaha Bakrie Group, PT 
Multi Daerah Bersaing (MDB) bisa batal memiliki saham NNT. Hal itu terjadi, 
jika pengadilan memutuskan, PT Pukuafu Indah sebagai pemilik sah 31% saham 
Newmont.

Gugatan pembatalan putusan arbitrase 31% saham divestasi NNT yang diajukan PT 
Pukuafu Indah kini sudah masuk ke pokok perkara persidangan. Sidang ini akan 
dilaksanakan pada 31 Maret mendatang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

Gina memprediksikan, bila arbitrase membatalkan pembelian BUMI melalui MDB, 
saham sejuta umat ini tidak akan terkoreksi lebih dalam lagi. Pasalnya, 
pelemahan BUMI sudah diantisipasi pasar. Apalagi jika melihat potensi penguatan 
emiten batubara ini untuk 3-6 bulan mendatang. Untuk tren jangka menengah, 
BUMI masih confirm di level target price Rp3.500 dalam 6 bulan ke depan, 
ungkapnya. 

Sentimen positif lain berasal dari tren kenaikan harga komoditas minyak dan 
batubara yang menjadi penopang target penjualan perseroan untuk 2010. Untuk 
jangka panjang, BUMI masih oke, dengan level harga minyak yang tinggi di 
kisaran US$80 per barel  dan harga batubara di level US$95 per metrik ton, 
paparnya.

Pada perdagangan kemarin, saham BUMI ditutup stagnan di level Rp2.325, dengan 
harga tertingginya Rp2.400 dan terendahnya Rp2.300. Volume transaksi mencapai 
127,9 juta unit saham senilai Rp300,5 miliar dan frekuensi 5.052 kali



Re: [ob] BUMI 3.500 Enam Bulan Lagi

2010-03-24 Terurut Topik Petra Immanuel
Bedanya Inilah.com sama Nah Ini Dia apa yah ? :))

2010/3/24 datasahamku datasaha...@yahoo.com




 Pada perdagangan hari ketiga pekan ini, saham PT Bumi Resources (BUMI)
 diprediksi melemah. Kasus pajak serta potensi batalnya divestasi PT Newmont,
 masih menghantui saham ini.

 Demikian ungkap Gina Novrina Nasution, riset analis dari Reliance
 Securities saat berbincang-bincang dengan INILAH.COM. Menurutnya, potensi
 pelemahan saham BUMI, Rabu (24/3)dipicu sentimen fundamental. Karena itu,
 BUMI akan mengarah ke level support Rp2.200 dan Rp2.450 sebagai level
 resistance-nya, katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (23/3)
 petang.

 Secara teknikal, support kuat BUMI berada di level Rp2.200. Ini berarti,
 untuk jangka pendek, saham BUMI cenderung bearish. Kendati demikian, Gina
 menilai koreksi BUMI ini hanya kepanikan sesaat. Terlihat dari stagnannya
 BUMI kemarin, yang dalam pola pergerakannya membentuk doji candlesticks,
 ulasnya.

 Gina pun mengakui, sentimen market hari ini belum mendukung pergerakan
 saham BUMI. Sebab, pasar saat ini masih wait and see atas perkembangan
 market berikutnya. Karena itu, saya rekomendasikan buy on weakness untuk
 BUMI, timpalnya.

 Ia menjelaskan, kasus kisruh pajak BUMI sebenarnya sudah terfaktorkan dalam
 pergerakan anak usaha Bakrie ini sebelumnya. Namun, munculnya berita bahwa
 divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) berpeluang batal, mencuatkan
 kekhawatiran pasar.

 Seperti diketahui, konsorsium Pemda NTB dengan anak usaha Bakrie Group, PT
 Multi Daerah Bersaing (MDB) bisa batal memiliki saham NNT. Hal itu terjadi,
 jika pengadilan memutuskan, PT Pukuafu Indah sebagai pemilik sah 31% saham
 Newmont.

 Gugatan pembatalan putusan arbitrase 31% saham divestasi NNT yang diajukan
 PT Pukuafu Indah kini sudah masuk ke pokok perkara persidangan. Sidang ini
 akan dilaksanakan pada 31 Maret mendatang di Pengadilan Negeri Jakarta
 Pusat.

 Gina memprediksikan, bila arbitrase membatalkan pembelian BUMI melalui MDB,
 saham sejuta umat ini tidak akan terkoreksi lebih dalam lagi. Pasalnya,
 pelemahan BUMI sudah diantisipasi pasar. Apalagi jika melihat potensi
 penguatan emiten batubara ini untuk 3-6 bulan mendatang. Untuk tren jangka
 menengah, BUMI masih confirm di level target price Rp3.500 dalam 6 bulan ke
 depan, ungkapnya.

 Sentimen positif lain berasal dari tren kenaikan harga komoditas minyak dan
 batubara yang menjadi penopang target penjualan perseroan untuk 2010. Untuk
 jangka panjang, BUMI masih oke, dengan level harga minyak yang tinggi di
 kisaran US$80 per barel dan harga batubara di level US$95 per metrik ton,
 paparnya.

 Pada perdagangan kemarin, saham BUMI ditutup stagnan di level Rp2.325,
 dengan harga tertingginya Rp2.400 dan terendahnya Rp2.300. Volume transaksi
 mencapai 127,9 juta unit saham senilai Rp300,5 miliar dan frekuensi 5.052
 kali

  




-- 
Rgds,

Petra Immanuel


Re: [ob] BUMI 3.500 Enam Bulan Lagi

2010-03-24 Terurut Topik Aria Bela Nusa
'Tuh - tiap hari pasti adalah beritanya saham  di inilah.com itu...


 Bedanya Inilah.com sama Nah Ini Dia apa yah ? :))

 2010/3/24 datasahamku datasaha...@yahoo.com




 Pada perdagangan hari ketiga pekan ini, saham PT Bumi Resources (BUMI)
 diprediksi melemah. Kasus pajak serta potensi batalnya divestasi PT
 Newmont,
 masih menghantui saham ini.

 Demikian ungkap Gina Novrina Nasution, riset analis dari Reliance
 Securities saat berbincang-bincang dengan INILAH.COM. Menurutnya,
 potensi
 pelemahan saham BUMI, Rabu (24/3)dipicu sentimen fundamental. Karena
 itu,
 BUMI akan mengarah ke level support Rp2.200 dan Rp2.450 sebagai level
 resistance-nya, katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (23/3)
 petang.

 Secara teknikal, support kuat BUMI berada di level Rp2.200. Ini berarti,
 untuk jangka pendek, saham BUMI cenderung bearish. Kendati demikian,
 Gina
 menilai koreksi BUMI ini hanya kepanikan sesaat. Terlihat dari
 stagnannya
 BUMI kemarin, yang dalam pola pergerakannya membentuk doji
 candlesticks,
 ulasnya.

 Gina pun mengakui, sentimen market hari ini belum mendukung pergerakan
 saham BUMI. Sebab, pasar saat ini masih wait and see atas perkembangan
 market berikutnya. Karena itu, saya rekomendasikan buy on weakness
 untuk
 BUMI, timpalnya.

 Ia menjelaskan, kasus kisruh pajak BUMI sebenarnya sudah terfaktorkan
 dalam
 pergerakan anak usaha Bakrie ini sebelumnya. Namun, munculnya berita
 bahwa
 divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) berpeluang batal,
 mencuatkan
 kekhawatiran pasar.

 Seperti diketahui, konsorsium Pemda NTB dengan anak usaha Bakrie Group,
 PT
 Multi Daerah Bersaing (MDB) bisa batal memiliki saham NNT. Hal itu
 terjadi,
 jika pengadilan memutuskan, PT Pukuafu Indah sebagai pemilik sah 31%
 saham
 Newmont.

 Gugatan pembatalan putusan arbitrase 31% saham divestasi NNT yang
 diajukan
 PT Pukuafu Indah kini sudah masuk ke pokok perkara persidangan. Sidang
 ini
 akan dilaksanakan pada 31 Maret mendatang di Pengadilan Negeri Jakarta
 Pusat.

 Gina memprediksikan, bila arbitrase membatalkan pembelian BUMI melalui
 MDB,
 saham sejuta umat ini tidak akan terkoreksi lebih dalam lagi. Pasalnya,
 pelemahan BUMI sudah diantisipasi pasar. Apalagi jika melihat potensi
 penguatan emiten batubara ini untuk 3-6 bulan mendatang. Untuk tren
 jangka
 menengah, BUMI masih confirm di level target price Rp3.500 dalam 6 bulan
 ke
 depan, ungkapnya.

 Sentimen positif lain berasal dari tren kenaikan harga komoditas minyak
 dan
 batubara yang menjadi penopang target penjualan perseroan untuk 2010.
 Untuk
 jangka panjang, BUMI masih oke, dengan level harga minyak yang tinggi di
 kisaran US$80 per barel dan harga batubara di level US$95 per metrik
 ton,
 paparnya.

 Pada perdagangan kemarin, saham BUMI ditutup stagnan di level Rp2.325,
 dengan harga tertingginya Rp2.400 dan terendahnya Rp2.300. Volume
 transaksi
 mencapai 127,9 juta unit saham senilai Rp300,5 miliar dan frekuensi
 5.052
 kali






 --
 Rgds,

 Petra Immanuel




Bls: [ob] BUMI 3.500 Enam Bulan Lagi

2010-03-24 Terurut Topik David Lau
Inilah.com itu kan portal berita boss..,

Kalo Nah ini dia itu sinetron pendek (30menit) yg di lativi dulu yg cewe2 nya 
pake baju kurang bahan semua.
tp walaupun bgitu, itu sinetron ada pesen moral yg positif jg di setiap 
episodnya.


 
Regards,...
DvD™

Cuan Rame-Rame, Nyangkut Sendiri-Sendiri







Dari: Petra Immanuel petra.imman...@gmail.com
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 24 Maret, 2010 16:44:55
Judul: Re: [ob] BUMI 3.500 Enam Bulan Lagi

  
Bedanya Inilah.com sama Nah Ini Dia apa yah ? :))


2010/3/24 datasahamku datasahamku@ yahoo.com















  


 
  
 

Pada perdagangan hari ketiga pekan ini, saham PT Bumi Resources (BUMI) 
diprediksi melemah. Kasus pajak serta potensi batalnya divestasi PT Newmont, 
masih menghantui saham ini. 

Demikian ungkap Gina Novrina Nasution, riset analis dari Reliance Securities 
saat berbincang-bincang dengan INILAH.COM. Menurutnya, potensi pelemahan 
saham BUMI, Rabu (24/3)dipicu sentimen fundamental. Karena itu, BUMI akan 
mengarah ke level support Rp2.200 dan Rp2.450 sebagai level resistance-nya, 
katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (23/3) petang.

Secara teknikal, support kuat BUMI berada di level Rp2.200. Ini berarti, 
untuk jangka pendek, saham BUMI cenderung bearish. Kendati demikian, Gina 
menilai koreksi BUMI ini hanya kepanikan sesaat. Terlihat dari stagnannya 
BUMI kemarin, yang dalam pola pergerakannya membentuk doji candlesticks, 
ulasnya.

Gina pun mengakui, sentimen market hari ini belum mendukung pergerakan saham 
BUMI. Sebab, pasar saat ini masih wait and see atas perkembangan market 
berikutnya. Karena itu, saya rekomendasikan buy on weakness untuk BUMI, 
timpalnya.

Ia menjelaskan, kasus kisruh pajak BUMI sebenarnya sudah terfaktorkan dalam 
pergerakan anak usaha Bakrie ini sebelumnya. Namun, munculnya berita bahwa 
divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) berpeluang batal, mencuatkan 
kekhawatiran pasar. 

Seperti diketahui, konsorsium Pemda NTB dengan anak usaha Bakrie Group, PT 
Multi Daerah Bersaing (MDB) bisa batal memiliki saham NNT. Hal itu terjadi, 
jika pengadilan memutuskan, PT Pukuafu Indah sebagai pemilik sah 31% saham 
Newmont.

Gugatan pembatalan putusan arbitrase 31% saham divestasi NNT yang diajukan PT 
Pukuafu Indah kini sudah masuk ke pokok perkara persidangan. Sidang ini akan 
dilaksanakan pada 31 Maret mendatang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

Gina memprediksikan, bila arbitrase membatalkan pembelian BUMI melalui MDB, 
saham sejuta umat ini tidak akan terkoreksi lebih dalam lagi. Pasalnya, 
pelemahan BUMI sudah diantisipasi pasar. Apalagi jika melihat potensi 
penguatan emiten batubara ini untuk 3-6 bulan mendatang. Untuk tren jangka 
menengah, BUMI masih confirm di level target price Rp3.500 dalam 6 bulan ke 
depan, ungkapnya. 

Sentimen positif lain berasal dari tren kenaikan harga komoditas minyak dan 
batubara yang menjadi penopang target penjualan perseroan untuk 2010. Untuk 
jangka panjang, BUMI masih oke, dengan level harga minyak yang tinggi di 
kisaran US$80 per barel  dan harga batubara di level US$95 per metrik ton, 
paparnya.

Pada perdagangan kemarin, saham BUMI ditutup stagnan di level Rp2.325, dengan 
harga tertingginya Rp2.400 dan terendahnya Rp2.300. Volume transaksi mencapai 
127,9 juta unit saham senilai Rp300,5 miliar dan frekuensi 5.052 kali




-- 
Rgds,

Petra Immanuel


 


  Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com

Re: [ob] BUMI 3.500 Enam Bulan Lagi

2010-03-24 Terurut Topik Data Saham

Mungkin megang saham BUMI juga  kali brohehehe...

 

To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Wednesday, March 24, 2010, 5:23 AM

'Tuh - tiap hari pasti adalah beritanya saham  di inilah.com itu...


 Bedanya Inilah.com sama Nah Ini Dia apa yah ? :))

 2010/3/24 datasahamku datasaha...@yahoo.com







  

Re: [ob] BUMI 3.500 Enam Bulan Lagi ( ENAM TAHUN MAKSUDNYA ? )

2010-03-24 Terurut Topik Hubert Nice