Re: Hal: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-15 Terurut Topik Yongky Hermawan
EL buang 3 harga. Divestasi harga mulai 610-590.
setahu saya, EL adalah salah satu dari beberapa sekuritas yang mulai 
kolek barang, bbrp saat lalu kita tahu bahwa EL switching barang ke 
BNI Securities, NI. sekarang dia mendivestasikan bbrp sahamnya, bner2 
ngeri.. respon market jelek bner nih, skrg hrga di 570, dan lowest 
560, pada jam 11.54am

welcome buat mas denny.. 

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "den_tjok" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Halo,
> Menurut saya, CPRO adalah perusahaan terbuka, yang terlalu tamak 
> untuk kenaikan hrga sahamnya, sedangkan perusahaan bidder nya yang 
> lain will do the same things, spt financingnya, hanya saja, di 
> Indonesia, kita tdk pernah mendengar ttg apa yg dilakukan oleh 
bidder 
> yang lainnya.
> secara kasarnya, "klo CP Prima adalah org pintar, emang yang lain 
> bodoh."
> hari ini beberapa sekuritas, yang tergolong retail memilih bermain 
> spekulasi dengan tetap membeli saham cpro, sedangkan bbrp pemain 
> besar tampaknya lebih pilih aman, dengan save their money first 
buat 
> long weekend.
> dana segar 1,7T itu hanya untuk menyatakan kesanggupan, mengingat 
> recapital yang default, PPA tdk mau mengalami gagal tender terulang 
> kembali, sedangkan hingga saat ini pemenang tunggal nya msh belum 
> jelas, serta apakah kedepan akan begitu meyakinkan dalam 
memanfaatkan 
> lahan dipasena yang begitu luas, dan mengingat semua statement yang 
> dikeluarkan adalah pihak2 yang memiliki kepentingan dengan saham 
ini, 
> dan menaruh harapan besar, pada saatnya kekecewaan akan membentuk 
> suatu jurang dalam, yaitu auto rejection.
> 
> Disclaimer for all statement,
> Subjectively typed. 
> Happy safe trading..
> 
> Denny.
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, nabila gita  
> wrote:
> >
> > Ini tambahan berita, saya kutip dari milis tetangga:
> > Hingga tutup tg 14 mei 07, ppa aset menetapkan 4 bidder dipasena. 
> CPRO (group charoen phokphan thailand), Royal Aqua Busines 
> (thailand), Laranda (philipina) dan Kemila (lokal).
> > Penawaran ditutup tgl 22 mei dan  mereka harus bisa menunjukkan 
> memilki dana segar 1,7 trilyun pada saat mengajukan penawaran.
> > Yang murni lokal ternyata Kemila ya?
> > 
> > 
> > - Pesan Asli 
> > Dari: nabila gita 
> > Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> > Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 8:38:30
> > Topik: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?
> > 
> > Sorry deh, saya juga berharap semoga banyak yang cicipin 
untungnya. 
> Saya hanya mengingatkan, seperti yang anda katakan, saat ini CPRO 
> hanya untuk ...one day trade. Ini utk menghindari banyak korban 
para 
> pemula yang kebetulan banyak lewat dimilis ini.   
> > 
> > 
> > - Pesan Asli 
> > Dari: suka cuan 
> > Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> > Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 4:46:12
> > Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?
> > 
> > 
> > anda gimana sih ? kan berita yg di bawah bertujuan spy banyak yg 
> beli CPRO
> > spy keangkat .jadi kita2 ikut "cicipin"... ..one day trade aja
> >  
> > - Original Message - 
> > From: nabila gita 
> > To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
> > Sent: Tuesday, May 15, 2007 4:09 PM
> > Subject: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?
> > 
> > 
> > Kumpulan berita yang sudah basi. Pengumuman pemenang tender 
> dipasena kalau nggak salah tgl 26 Mei dan belum tentu CPRO yg 
menang. 
> Be carefull, guys.
> > 
> > 
> > - Pesan Asli 
> > Dari: Ferry Haryanto <[EMAIL PROTECTED] com>
> > Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> > Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 2:49:23
> > Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > JAKARTA
> > PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) kian memantapkan 
persiapan 
> untuk memperbesar kans memenangi tender akuisisi PT Dipasena Citra 
> Darmaja yang diselenggarakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). 
> Perusahaan tambak udang tersebut menunjuk lagi sejumlah konsultan, 
> antara lain PT Grant Thernion Restructuring sebagai konsultan untuk 
> menelaah laporan keuangan grup Dipasena dan kantor hukum Ali 
> Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro sebagai penasihat hukum. 
> >  
> > Sementara itu, analis menilai, penggabungan Dipasena ke dalam CP 
> Prima bisa menghasilkan nilai wajar saham berkode CPRO itu pada 
level 
> Rp 1.000 per saham. Bahkan, terbuka kemungkinan harga saham melesat 
> ke Rp 1.500 bila CP Prima bisa memenangi tender sekaligus 
> menyinergikan penggabungan kedua raksasa tambak udang tersebut. 
> >  
> > Sekretaris Perusahaa

Re: Hal: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-15 Terurut Topik den_tjok
Halo,
Menurut saya, CPRO adalah perusahaan terbuka, yang terlalu tamak 
untuk kenaikan hrga sahamnya, sedangkan perusahaan bidder nya yang 
lain will do the same things, spt financingnya, hanya saja, di 
Indonesia, kita tdk pernah mendengar ttg apa yg dilakukan oleh bidder 
yang lainnya.
secara kasarnya, "klo CP Prima adalah org pintar, emang yang lain 
bodoh."
hari ini beberapa sekuritas, yang tergolong retail memilih bermain 
spekulasi dengan tetap membeli saham cpro, sedangkan bbrp pemain 
besar tampaknya lebih pilih aman, dengan save their money first buat 
long weekend.
dana segar 1,7T itu hanya untuk menyatakan kesanggupan, mengingat 
recapital yang default, PPA tdk mau mengalami gagal tender terulang 
kembali, sedangkan hingga saat ini pemenang tunggal nya msh belum 
jelas, serta apakah kedepan akan begitu meyakinkan dalam memanfaatkan 
lahan dipasena yang begitu luas, dan mengingat semua statement yang 
dikeluarkan adalah pihak2 yang memiliki kepentingan dengan saham ini, 
dan menaruh harapan besar, pada saatnya kekecewaan akan membentuk 
suatu jurang dalam, yaitu auto rejection.

Disclaimer for all statement,
Subjectively typed. 
Happy safe trading..

Denny.

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, nabila gita <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Ini tambahan berita, saya kutip dari milis tetangga:
> Hingga tutup tg 14 mei 07, ppa aset menetapkan 4 bidder dipasena. 
CPRO (group charoen phokphan thailand), Royal Aqua Busines 
(thailand), Laranda (philipina) dan Kemila (lokal).
> Penawaran ditutup tgl 22 mei dan  mereka harus bisa menunjukkan 
memilki dana segar 1,7 trilyun pada saat mengajukan penawaran.
> Yang murni lokal ternyata Kemila ya?
> 
> 
> - Pesan Asli 
> Dari: nabila gita <[EMAIL PROTECTED]>
> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 8:38:30
> Topik: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?
> 
> Sorry deh, saya juga berharap semoga banyak yang cicipin untungnya. 
Saya hanya mengingatkan, seperti yang anda katakan, saat ini CPRO 
hanya untuk ...one day trade. Ini utk menghindari banyak korban para 
pemula yang kebetulan banyak lewat dimilis ini.   
> 
> 
> - Pesan Asli 
> Dari: suka cuan 
> Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 4:46:12
> Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?
> 
> 
> anda gimana sih ? kan berita yg di bawah bertujuan spy banyak yg 
beli CPRO
> spy keangkat .jadi kita2 ikut "cicipin"... ..one day trade aja
>  
> - Original Message - 
> From: nabila gita 
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
> Sent: Tuesday, May 15, 2007 4:09 PM
> Subject: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?
> 
> 
> Kumpulan berita yang sudah basi. Pengumuman pemenang tender 
dipasena kalau nggak salah tgl 26 Mei dan belum tentu CPRO yg menang. 
Be carefull, guys.
> 
> 
> - Pesan Asli 
> Dari: Ferry Haryanto <[EMAIL PROTECTED] com>
> Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 2:49:23
> Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?
> 
> 
> 
> 
> 
> JAKARTA
> PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) kian memantapkan persiapan 
untuk memperbesar kans memenangi tender akuisisi PT Dipasena Citra 
Darmaja yang diselenggarakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). 
Perusahaan tambak udang tersebut menunjuk lagi sejumlah konsultan, 
antara lain PT Grant Thernion Restructuring sebagai konsultan untuk 
menelaah laporan keuangan grup Dipasena dan kantor hukum Ali 
Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro sebagai penasihat hukum. 
>  
> Sementara itu, analis menilai, penggabungan Dipasena ke dalam CP 
Prima bisa menghasilkan nilai wajar saham berkode CPRO itu pada level 
Rp 1.000 per saham. Bahkan, terbuka kemungkinan harga saham melesat 
ke Rp 1.500 bila CP Prima bisa memenangi tender sekaligus 
menyinergikan penggabungan kedua raksasa tambak udang tersebut. 
>  
> Sekretaris Perusahaan CP Prima Hendrik Silalahi mengatakan, terkait 
keikutsertaan dalam lelang kredit dan saham grup Dipasena dengan 
pengamanan revitalisasi yang diadakan Perusahaan Pengelola Aset 
(PPA), perseroan telah menunjuk lagi sejumlah konsultan pendukung 
proses tersebut. 
>  
> Di samping menunjuk konsultan pengkaji keuangan Dipasena dan 
penasihat hukum, Hendrik dalam keterangan kepada Bursa Efek Jakarta 
(BEJ), Jumat (11/5) menambahkan, perusahaan tambak udang yang masuk 
bursa tahun lalu itu menunjuk PT Encena untuk menelaah sistem serta 
konstruksi tambak dan kanal-kanal. Selanjutnya, PT Wartsila Indonesia 
dipilih untuk menelaah ketersediaan energi khususnya power plant.
>  
> Dia juga membenarkan, CP Prima telah menunjuk PT Truba Alam 
Manunggal Engineering Tbk, dan PT Wijaya Karya untuk melakukan uji 
tuntas ( due diligence) teknis. 
>  
> Sinergi Optimal
>  
> Secara terpisah, Kepala Riset Relianc

Hal: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-15 Terurut Topik nabila gita
Ini tambahan berita, saya kutip dari milis tetangga:
Hingga tutup tg 14 mei 07, ppa aset menetapkan 4 bidder dipasena. CPRO (group 
charoen phokphan thailand), Royal Aqua Busines (thailand), Laranda (philipina) 
dan Kemila (lokal).
Penawaran ditutup tgl 22 mei dan  mereka harus bisa menunjukkan memilki dana 
segar 1,7 trilyun pada saat mengajukan penawaran.
Yang murni lokal ternyata Kemila ya?


- Pesan Asli 
Dari: nabila gita <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 8:38:30
Topik: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

Sorry deh, saya juga berharap semoga banyak yang cicipin untungnya. Saya hanya 
mengingatkan, seperti yang anda katakan, saat ini CPRO hanya untuk ...one day 
trade. Ini utk menghindari banyak korban para pemula yang kebetulan banyak 
lewat dimilis ini.   


- Pesan Asli 
Dari: suka cuan 
Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 4:46:12
Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?


anda gimana sih ? kan berita yg di bawah bertujuan spy banyak yg beli CPRO
spy keangkat .jadi kita2 ikut "cicipin"... ..one day trade aja
 
- Original Message - 
From: nabila gita 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, May 15, 2007 4:09 PM
Subject: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?


Kumpulan berita yang sudah basi. Pengumuman pemenang tender dipasena kalau 
nggak salah tgl 26 Mei dan belum tentu CPRO yg menang. Be carefull, guys.


- Pesan Asli 
Dari: Ferry Haryanto <[EMAIL PROTECTED] com>
Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 2:49:23
Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?





JAKARTA
PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) kian memantapkan persiapan untuk 
memperbesar kans memenangi tender akuisisi PT Dipasena Citra Darmaja yang 
diselenggarakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Perusahaan tambak udang 
tersebut menunjuk lagi sejumlah konsultan, antara lain PT Grant Thernion 
Restructuring sebagai konsultan untuk menelaah laporan keuangan grup Dipasena 
dan kantor hukum Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro sebagai penasihat hukum. 
 
Sementara itu, analis menilai, penggabungan Dipasena ke dalam CP Prima bisa 
menghasilkan nilai wajar saham berkode CPRO itu pada level Rp 1.000 per saham. 
Bahkan, terbuka kemungkinan harga saham melesat ke Rp 1.500 bila CP Prima bisa 
memenangi tender sekaligus menyinergikan penggabungan kedua raksasa tambak 
udang tersebut. 
 
Sekretaris Perusahaan CP Prima Hendrik Silalahi mengatakan, terkait 
keikutsertaan dalam lelang kredit dan saham grup Dipasena dengan pengamanan 
revitalisasi yang diadakan Perusahaan Pengelola Aset (PPA), perseroan telah 
menunjuk lagi sejumlah konsultan pendukung proses tersebut. 
 
Di samping menunjuk konsultan pengkaji keuangan Dipasena dan penasihat hukum, 
Hendrik dalam keterangan kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat (11/5) 
menambahkan, perusahaan tambak udang yang masuk bursa tahun lalu itu menunjuk 
PT Encena untuk menelaah sistem serta konstruksi tambak dan kanal-kanal. 
Selanjutnya, PT Wartsila Indonesia dipilih untuk menelaah ketersediaan energi 
khususnya power plant.
 
Dia juga membenarkan, CP Prima telah menunjuk PT Truba Alam Manunggal 
Engineering Tbk, dan PT Wijaya Karya untuk melakukan uji tuntas ( due 
diligence) teknis. 
 
Sinergi Optimal
 
Secara terpisah, Kepala Riset Reliance Securities Pardomuan Sihombing 
berpendapat, aktivitas perdagangan saham CPRO belakangan ini kian kuat menyusul 
kabar rencana akuisisi Dipasena lewat tender PPA. Menurut dia, dibandingkan 
dengan peserta tender lain, CP Prima terlihat paling siap baik dari aspek 
finansial maupun teknis. Apalagi, ditunjang statusnya sebagai perusahaan 
publik. 
 
Berdasarkan perhitungan Pardomuan, penggabungan dua raksasa tambak udang di 
Tanah Air itu menghasilkan fair value saham CP Prima pada level Rp 1.000 per 
saham. Namun, dia tidak menampik kemungkinan valuasi yang lebih tinggi lagi 
hingga mencapai Rp 1.500, bila pasar telah menerima informasi yang cukup 
lengkap tentang hasil dari sinergi dua perusahaan sejenis itu. 
 
Dipasena saat ini ditaksir memiliki aset sekitar Rp 20 triliun dan volume 
produksi 100 ribu metrik ton per tahun. Sedangkan volume CP Prima sekitar 35 
ribu metrik ton per tahun, dengan pendapatan mencapai US$ 500 juta pada 2006. 
 
Analis lain berpendapat, CP Prima memiliki keunggulan dalam teknologi sehingga 
bila Dipasena memakai teknologi itu bisa menghasilkan volume produksi lebih 
besar hingga 150 ribu metrik ton. Ini di luar volume CP Prima. Alhasil, total 
volume perusahaan hasil penggabungan bisa mencapai 185 ribu metrik ton. 
 
"Sinergi yang optimal seperti ini membuat saham CP Prima layak mendapatkan 
premium dari nilai wajarnya. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan nantinya 
bisa mencapai Rp 1.500 per saham," kata analis tersebut. 
 
Hal senada diungkapkan analis Optima Investama Ikhsan Binarto. Menurut dia, 
harga saham CP Pr

Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-15 Terurut Topik nabila gita
Sorry deh, saya juga berharap semoga banyak yang cicipin untungnya. Saya hanya 
mengingatkan, seperti yang anda katakan, saat ini CPRO hanya untuk ...one day 
trade. Ini utk menghindari banyak korban para pemula yang kebetulan banyak 
lewat dimilis ini.   


- Pesan Asli 
Dari: suka cuan <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 4:46:12
Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

anda gimana sih ? kan berita yg di bawah bertujuan spy banyak yg beli CPRO
spy keangkat .jadi kita2 ikut "cicipin"... ..one day trade aja
 
- Original Message - 
From: nabila gita 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, May 15, 2007 4:09 PM
Subject: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?


Kumpulan berita yang sudah basi. Pengumuman pemenang tender dipasena kalau 
nggak salah tgl 26 Mei dan belum tentu CPRO yg menang. Be carefull, guys.


- Pesan Asli 
Dari: Ferry Haryanto <[EMAIL PROTECTED] com>
Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 2:49:23
Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?





JAKARTA
PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) kian memantapkan persiapan untuk 
memperbesar kans memenangi tender akuisisi PT Dipasena Citra Darmaja yang 
diselenggarakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Perusahaan tambak udang 
tersebut menunjuk lagi sejumlah konsultan, antara lain PT Grant Thernion 
Restructuring sebagai konsultan untuk menelaah laporan keuangan grup Dipasena 
dan kantor hukum Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro sebagai penasihat hukum. 
 
Sementara itu, analis menilai, penggabungan Dipasena ke dalam CP Prima bisa 
menghasilkan nilai wajar saham berkode CPRO itu pada level Rp 1.000 per saham. 
Bahkan, terbuka kemungkinan harga saham melesat ke Rp 1.500 bila CP Prima bisa 
memenangi tender sekaligus menyinergikan penggabungan kedua raksasa tambak 
udang tersebut. 
 
Sekretaris Perusahaan CP Prima Hendrik Silalahi mengatakan, terkait 
keikutsertaan dalam lelang kredit dan saham grup Dipasena dengan pengamanan 
revitalisasi yang diadakan Perusahaan Pengelola Aset (PPA), perseroan telah 
menunjuk lagi sejumlah konsultan pendukung proses tersebut. 
 
Di samping menunjuk konsultan pengkaji keuangan Dipasena dan penasihat hukum, 
Hendrik dalam keterangan kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat (11/5) 
menambahkan, perusahaan tambak udang yang masuk bursa tahun lalu itu menunjuk 
PT Encena untuk menelaah sistem serta konstruksi tambak dan kanal-kanal. 
Selanjutnya, PT Wartsila Indonesia dipilih untuk menelaah ketersediaan energi 
khususnya power plant.
 
Dia juga membenarkan, CP Prima telah menunjuk PT Truba Alam Manunggal 
Engineering Tbk, dan PT Wijaya Karya untuk melakukan uji tuntas ( due 
diligence) teknis. 
 
Sinergi Optimal
 
Secara terpisah, Kepala Riset Reliance Securities Pardomuan Sihombing 
berpendapat, aktivitas perdagangan saham CPRO belakangan ini kian kuat menyusul 
kabar rencana akuisisi Dipasena lewat tender PPA. Menurut dia, dibandingkan 
dengan peserta tender lain, CP Prima terlihat paling siap baik dari aspek 
finansial maupun teknis. Apalagi, ditunjang statusnya sebagai perusahaan 
publik. 
 
Berdasarkan perhitungan Pardomuan, penggabungan dua raksasa tambak udang di 
Tanah Air itu menghasilkan fair value saham CP Prima pada level Rp 1.000 per 
saham. Namun, dia tidak menampik kemungkinan valuasi yang lebih tinggi lagi 
hingga mencapai Rp 1.500, bila pasar telah menerima informasi yang cukup 
lengkap tentang hasil dari sinergi dua perusahaan sejenis itu. 
 
Dipasena saat ini ditaksir memiliki aset sekitar Rp 20 triliun dan volume 
produksi 100 ribu metrik ton per tahun. Sedangkan volume CP Prima sekitar 35 
ribu metrik ton per tahun, dengan pendapatan mencapai US$ 500 juta pada 2006. 
 
Analis lain berpendapat, CP Prima memiliki keunggulan dalam teknologi sehingga 
bila Dipasena memakai teknologi itu bisa menghasilkan volume produksi lebih 
besar hingga 150 ribu metrik ton. Ini di luar volume CP Prima. Alhasil, total 
volume perusahaan hasil penggabungan bisa mencapai 185 ribu metrik ton. 
 
"Sinergi yang optimal seperti ini membuat saham CP Prima layak mendapatkan 
premium dari nilai wajarnya. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan nantinya 
bisa mencapai Rp 1.500 per saham," kata analis tersebut. 
 
Hal senada diungkapkan analis Optima Investama Ikhsan Binarto. Menurut dia, 
harga saham CP Prima berpotensi mencapai level Rp 1.000 dan Rp 1.500 per saham, 
ketika perseroan nantinya dinobatkan sebagai pemenang tender. (rad/asp/mu) 



-- 
Terimakasih

Ferry Haryanto 





Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 




 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Re: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-15 Terurut Topik hesras


Setuju harus hati-hati.  Peserta tender lainnya gak terekspos karena bukan 
Tbk. 
Saya yakin, apa yang dikerjain CPRO juga mereka kerjakan yang sama. 
So jangan bias.




nabila gita <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: obrolan-bandar@yahoogroups.com
15/05/2007 04:09 PM
Please respond to
obrolan-bandar@yahoogroups.com




To
obrolan-bandar@yahoogroups.com
cc

Subject
Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?






Kumpulan berita yang sudah basi. Pengumuman pemenang tender dipasena kalau 
nggak salah tgl 26 Mei dan belum tentu CPRO yg menang. Be carefull, guys.

- Pesan Asli 
Dari: Ferry Haryanto <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 2:49:23
Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?



JAKARTA

PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) kian memantapkan persiapan untuk 
memperbesar kans memenangi tender akuisisi PT Dipasena Citra Darmaja yang 
diselenggarakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Perusahaan tambak 
udang tersebut menunjuk lagi sejumlah konsultan, antara lain PT Grant 
Thernion Restructuring sebagai konsultan untuk menelaah laporan keuangan 
grup Dipasena dan kantor hukum Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro 
sebagai penasihat hukum. 

 

Sementara itu, analis menilai, penggabungan Dipasena ke dalam CP Prima 
bisa menghasilkan nilai wajar saham berkode CPRO itu pada level Rp 1.000 
per saham. Bahkan, terbuka kemungkinan harga saham melesat ke Rp 1.500 
bila CP Prima bisa memenangi tender sekaligus menyinergikan penggabungan 
kedua raksasa tambak udang tersebut.

 

Sekretaris Perusahaan CP Prima Hendrik Silalahi mengatakan, terkait 
keikutsertaan dalam lelang kredit dan saham grup Dipasena dengan 
pengamanan revitalisasi yang diadakan Perusahaan Pengelola Aset (PPA), 
perseroan telah menunjuk lagi sejumlah konsultan pendukung proses 
tersebut. 

 

Di samping menunjuk konsultan pengkaji keuangan Dipasena dan penasihat 
hukum, Hendrik dalam keterangan kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat 
(11/5) menambahkan, perusahaan tambak udang yang masuk bursa tahun lalu 
itu menunjuk PT Encena untuk menelaah sistem serta konstruksi tambak dan 
kanal-kanal. Selanjutnya, PT Wartsila Indonesia dipilih untuk menelaah 
ketersediaan energi khususnya power plant.

 

Dia juga membenarkan, CP Prima telah menunjuk PT Truba Alam Manunggal 
Engineering Tbk, dan PT Wijaya Karya untuk melakukan uji tuntas ( due 
diligence) teknis. 

 

Sinergi Optimal

 

Secara terpisah, Kepala Riset Reliance Securities Pardomuan Sihombing 
berpendapat, aktivitas perdagangan saham CPRO belakangan ini kian kuat 
menyusul kabar rencana akuisisi Dipasena lewat tender PPA. Menurut dia, 
dibandingkan dengan peserta tender lain, CP Prima terlihat paling siap 
baik dari aspek finansial maupun teknis. Apalagi, ditunjang statusnya 
sebagai perusahaan publik. 

 

Berdasarkan perhitungan Pardomuan, penggabungan dua raksasa tambak udang 
di Tanah Air itu menghasilkan fair value saham CP Prima pada level Rp 
1.000 per saham. Namun, dia tidak menampik kemungkinan valuasi yang lebih 
tinggi lagi hingga mencapai Rp 1.500, bila pasar telah menerima informasi 
yang cukup lengkap tentang hasil dari sinergi dua perusahaan sejenis itu. 

 

Dipasena saat ini ditaksir memiliki aset sekitar Rp 20 triliun dan volume 
produksi 100 ribu metrik ton per tahun. Sedangkan volume CP Prima sekitar 
35 ribu metrik ton per tahun, dengan pendapatan mencapai US$ 500 juta pada 
2006. 

 

Analis lain berpendapat, CP Prima memiliki keunggulan dalam teknologi 
sehingga bila Dipasena memakai teknologi itu bisa menghasilkan volume 
produksi lebih besar hingga 150 ribu metrik ton. Ini di luar volume CP 
Prima. Alhasil, total volume perusahaan hasil penggabungan bisa mencapai 
185 ribu metrik ton. 

 

"Sinergi yang optimal seperti ini membuat saham CP Prima layak mendapatkan 
premium dari nilai wajarnya. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan 
nantinya bisa mencapai Rp 1.500 per saham," kata analis tersebut. 

 

Hal senada diungkapkan analis Optima Investama Ikhsan Binarto. Menurut 
dia, harga saham CP Prima berpotensi mencapai level Rp 1.000 dan Rp 1.500 
per saham, ketika perseroan nantinya dinobatkan sebagai pemenang tender. 
(rad/asp/mu)



-- 
Terimakasih

Ferry Haryanto 



Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!




Important Notice:  This e-mail transmission is intended only for the use 
of the named addressee, and may contain material/information that is 
private, confidential or legally privileged.  Any retransmission, 
dissemination or other use of, or the taking of any action in reliance 
upon this material/information by anyone other than the named addressee is 
prohibited. If it is received in error by anyone other than the named 
addressee, please immediately notify the sender at the address 

Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-15 Terurut Topik suka cuan
anda gimana sih ? kan berita yg di bawah bertujuan spy banyak yg beli CPRO
spy keangkat.jadi kita2 ikut "cicipin".one day trade aja

  - Original Message - 
  From: nabila gita 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 15, 2007 4:09 PM
  Subject: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?



  Kumpulan berita yang sudah basi. Pengumuman pemenang tender dipasena kalau 
nggak salah tgl 26 Mei dan belum tentu CPRO yg menang. Be carefull, guys.


  - Pesan Asli 
  Dari: Ferry Haryanto <[EMAIL PROTECTED]>
  Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 2:49:23
  Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?






JAKARTA

PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) kian memantapkan persiapan untuk 
memperbesar kans memenangi tender akuisisi PT Dipasena Citra Darmaja yang 
diselenggarakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Perusahaan tambak udang 
tersebut menunjuk lagi sejumlah konsultan, antara lain PT Grant Thernion 
Restructuring sebagai konsultan untuk menelaah laporan keuangan grup Dipasena 
dan kantor hukum Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro sebagai penasihat hukum. 



Sementara itu, analis menilai, penggabungan Dipasena ke dalam CP Prima bisa 
menghasilkan nilai wajar saham berkode CPRO itu pada level Rp 1.000 per saham. 
Bahkan, terbuka kemungkinan harga saham melesat ke Rp 1.500 bila CP Prima bisa 
memenangi tender sekaligus menyinergikan penggabungan kedua raksasa tambak 
udang tersebut. 



Sekretaris Perusahaan CP Prima Hendrik Silalahi mengatakan, terkait 
keikutsertaan dalam lelang kredit dan saham grup Dipasena dengan pengamanan 
revitalisasi yang diadakan Perusahaan Pengelola Aset (PPA), perseroan telah 
menunjuk lagi sejumlah konsultan pendukung proses tersebut. 



Di samping menunjuk konsultan pengkaji keuangan Dipasena dan penasihat 
hukum, Hendrik dalam keterangan kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat (11/5) 
menambahkan, perusahaan tambak udang yang masuk bursa tahun lalu itu menunjuk 
PT Encena untuk menelaah sistem serta konstruksi tambak dan kanal-kanal. 
Selanjutnya, PT Wartsila Indonesia dipilih untuk menelaah ketersediaan energi 
khususnya power plant.



Dia juga membenarkan, CP Prima telah menunjuk PT Truba Alam Manunggal 
Engineering Tbk, dan PT Wijaya Karya untuk melakukan uji tuntas ( due 
diligence) teknis. 



Sinergi Optimal



Secara terpisah, Kepala Riset Reliance Securities Pardomuan Sihombing 
berpendapat, aktivitas perdagangan saham CPRO belakangan ini kian kuat menyusul 
kabar rencana akuisisi Dipasena lewat tender PPA. Menurut dia, dibandingkan 
dengan peserta tender lain, CP Prima terlihat paling siap baik dari aspek 
finansial maupun teknis. Apalagi, ditunjang statusnya sebagai perusahaan 
publik. 



Berdasarkan perhitungan Pardomuan, penggabungan dua raksasa tambak udang di 
Tanah Air itu menghasilkan fair value saham CP Prima pada level Rp 1.000 per 
saham. Namun, dia tidak menampik kemungkinan valuasi yang lebih tinggi lagi 
hingga mencapai Rp 1.500, bila pasar telah menerima informasi yang cukup 
lengkap tentang hasil dari sinergi dua perusahaan sejenis itu. 



Dipasena saat ini ditaksir memiliki aset sekitar Rp 20 triliun dan volume 
produksi 100 ribu metrik ton per tahun. Sedangkan volume CP Prima sekitar 35 
ribu metrik ton per tahun, dengan pendapatan mencapai US$ 500 juta pada 2006. 



Analis lain berpendapat, CP Prima memiliki keunggulan dalam teknologi 
sehingga bila Dipasena memakai teknologi itu bisa menghasilkan volume produksi 
lebih besar hingga 150 ribu metrik ton. Ini di luar volume CP Prima. Alhasil, 
total volume perusahaan hasil penggabungan bisa mencapai 185 ribu metrik ton. 



"Sinergi yang optimal seperti ini membuat saham CP Prima layak mendapatkan 
premium dari nilai wajarnya. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan nantinya 
bisa mencapai Rp 1.500 per saham," kata analis tersebut. 



Hal senada diungkapkan analis Optima Investama Ikhsan Binarto. Menurut dia, 
harga saham CP Prima berpotensi mencapai level Rp 1.000 dan Rp 1.500 per saham, 
ketika perseroan nantinya dinobatkan sebagai pemenang tender. (rad/asp/mu) 




  -- 
  Terimakasih

  Ferry Haryanto 




--
  Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

   

Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-15 Terurut Topik nabila gita
Kumpulan berita yang sudah basi. Pengumuman pemenang tender dipasena kalau 
nggak salah tgl 26 Mei dan belum tentu CPRO yg menang. Be carefull, guys.


- Pesan Asli 
Dari: Ferry Haryanto <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 2:49:23
Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?




JAKARTA
PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) kian memantapkan persiapan untuk 
memperbesar kans memenangi tender akuisisi PT Dipasena Citra Darmaja yang 
diselenggarakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Perusahaan tambak udang 
tersebut menunjuk lagi sejumlah konsultan, antara lain PT Grant Thernion 
Restructuring sebagai konsultan untuk menelaah laporan keuangan grup Dipasena 
dan kantor hukum Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro sebagai penasihat hukum. 
 
Sementara itu, analis menilai, penggabungan Dipasena ke dalam CP Prima bisa 
menghasilkan nilai wajar saham berkode CPRO itu pada level Rp 1.000 per saham. 
Bahkan, terbuka kemungkinan harga saham melesat ke Rp 1.500 bila CP Prima bisa 
memenangi tender sekaligus menyinergikan penggabungan kedua raksasa tambak 
udang tersebut. 
 
Sekretaris Perusahaan CP Prima Hendrik Silalahi mengatakan, terkait 
keikutsertaan dalam lelang kredit dan saham grup Dipasena dengan pengamanan 
revitalisasi yang diadakan Perusahaan Pengelola Aset (PPA), perseroan telah 
menunjuk lagi sejumlah konsultan pendukung proses tersebut. 
 
Di samping menunjuk konsultan pengkaji keuangan Dipasena dan penasihat hukum, 
Hendrik dalam keterangan kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat (11/5) 
menambahkan, perusahaan tambak udang yang masuk bursa tahun lalu itu menunjuk 
PT Encena untuk menelaah sistem serta konstruksi tambak dan kanal-kanal. 
Selanjutnya, PT Wartsila Indonesia dipilih untuk menelaah ketersediaan energi 
khususnya power plant.
 
Dia juga membenarkan, CP Prima telah menunjuk PT Truba Alam Manunggal 
Engineering Tbk, dan PT Wijaya Karya untuk melakukan uji tuntas ( due 
diligence) teknis. 
 
Sinergi Optimal
 
Secara terpisah, Kepala Riset Reliance Securities Pardomuan Sihombing 
berpendapat, aktivitas perdagangan saham CPRO belakangan ini kian kuat menyusul 
kabar rencana akuisisi Dipasena lewat tender PPA. Menurut dia, dibandingkan 
dengan peserta tender lain, CP Prima terlihat paling siap baik dari aspek 
finansial maupun teknis. Apalagi, ditunjang statusnya sebagai perusahaan 
publik. 
 
Berdasarkan perhitungan Pardomuan, penggabungan dua raksasa tambak udang di 
Tanah Air itu menghasilkan fair value saham CP Prima pada level Rp 1.000 per 
saham. Namun, dia tidak menampik kemungkinan valuasi yang lebih tinggi lagi 
hingga mencapai Rp 1.500, bila pasar telah menerima informasi yang cukup 
lengkap tentang hasil dari sinergi dua perusahaan sejenis itu. 
 
Dipasena saat ini ditaksir memiliki aset sekitar Rp 20 triliun dan volume 
produksi 100 ribu metrik ton per tahun. Sedangkan volume CP Prima sekitar 35 
ribu metrik ton per tahun, dengan pendapatan mencapai US$ 500 juta pada 2006. 
 
Analis lain berpendapat, CP Prima memiliki keunggulan dalam teknologi sehingga 
bila Dipasena memakai teknologi itu bisa menghasilkan volume produksi lebih 
besar hingga 150 ribu metrik ton. Ini di luar volume CP Prima. Alhasil, total 
volume perusahaan hasil penggabungan bisa mencapai 185 ribu metrik ton. 
 
"Sinergi yang optimal seperti ini membuat saham CP Prima layak mendapatkan 
premium dari nilai wajarnya. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan nantinya 
bisa mencapai Rp 1.500 per saham," kata analis tersebut. 
 
Hal senada diungkapkan analis Optima Investama Ikhsan Binarto. Menurut dia, 
harga saham CP Prima berpotensi mencapai level Rp 1.000 dan Rp 1.500 per saham, 
ketika perseroan nantinya dinobatkan sebagai pemenang tender. (rad/asp/mu) 



-- 
Terimakasih

Ferry Haryanto 



  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-15 Terurut Topik Ferry Haryanto

 *JAKARTA*


PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) kian memantapkan persiapan untuk
memperbesar kans memenangi tender akuisisi PT Dipasena Citra Darmaja yang
diselenggarakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Perusahaan tambak udang
tersebut menunjuk lagi sejumlah konsultan, antara lain PT Grant Thernion
Restructuring sebagai konsultan untuk menelaah laporan keuangan grup
Dipasena dan kantor hukum Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro sebagai
penasihat hukum.



Sementara itu, analis menilai, penggabungan Dipasena ke dalam CP Prima
bisa menghasilkan nilai wajar saham berkode CPRO itu pada level Rp 1.000per 
saham. Bahkan, terbuka kemungkinan harga saham melesat ke Rp
1.500 bila CP Prima bisa memenangi tender sekaligus menyinergikan
penggabungan kedua raksasa tambak udang tersebut.



Sekretaris Perusahaan CP Prima Hendrik Silalahi mengatakan, terkait
keikutsertaan dalam lelang kredit dan saham grup Dipasena dengan pengamanan
revitalisasi yang diadakan Perusahaan Pengelola Aset (PPA), perseroan telah
menunjuk lagi sejumlah konsultan pendukung proses tersebut.



Di samping menunjuk konsultan pengkaji keuangan Dipasena dan penasihat
hukum, Hendrik dalam keterangan kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat
(11/5) menambahkan, perusahaan tambak udang yang masuk bursa tahun lalu itu
menunjuk PT Encena untuk menelaah sistem serta konstruksi tambak dan
kanal-kanal. Selanjutnya, PT Wartsila Indonesia dipilih untuk menelaah
ketersediaan energi khususnya *power plant*.



Dia juga membenarkan, CP Prima telah menunjuk PT Truba Alam Manunggal
Engineering Tbk, dan PT Wijaya Karya untuk melakukan uji tuntas ( *due
diligence*) teknis.



*Sinergi Optimal*



Secara terpisah, Kepala Riset Reliance Securities Pardomuan Sihombing
berpendapat, aktivitas perdagangan saham CPRO belakangan ini kian kuat
menyusul kabar rencana akuisisi Dipasena lewat tender PPA. Menurut dia,
dibandingkan dengan peserta tender lain, CP Prima terlihat paling siap baik
dari aspek finansial maupun teknis. Apalagi, ditunjang statusnya sebagai
perusahaan publik.



Berdasarkan perhitungan Pardomuan, penggabungan dua raksasa tambak udang
di Tanah Air itu menghasilkan *fair value *saham CP Prima pada level Rp
1.000 per saham. Namun, dia tidak menampik kemungkinan valuasi yang lebih
tinggi lagi hingga mencapai Rp 1.500, bila pasar telah menerima informasi
yang cukup lengkap tentang hasil dari sinergi dua perusahaan sejenis itu.



Dipasena saat ini ditaksir memiliki aset sekitar Rp 20 triliun dan volume
produksi 100 ribu metrik ton per tahun. Sedangkan volume CP Prima sekitar 35
ribu metrik ton per tahun, dengan pendapatan mencapai US$ 500 juta pada
2006.



Analis lain berpendapat, CP Prima memiliki keunggulan dalam teknologi
sehingga bila Dipasena memakai teknologi itu bisa menghasilkan volume
produksi lebih besar hingga 150 ribu metrik ton. Ini di luar volume CP
Prima. Alhasil, total volume perusahaan hasil penggabungan bisa mencapai 185
ribu metrik ton.



"Sinergi yang optimal seperti ini membuat saham CP Prima layak mendapatkan
premium dari nilai wajarnya. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan nantinya
bisa mencapai Rp 1.500 per saham," kata analis tersebut.



Hal senada diungkapkan analis Optima Investama Ikhsan Binarto. Menurut
dia, harga saham CP Prima berpotensi mencapai level Rp 1.000 dan Rp 1.500per 
saham, ketika perseroan nantinya dinobatkan sebagai pemenang tender.
*(rad/asp/mu)*





--
Terimakasih

Ferry Haryanto


Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-15 Terurut Topik suka cuan
CPRO suspend buat nahan dana ya ?
trus gimana besok ? 

  - Original Message - 
  From: EKA SUWANDANA 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 15, 2007 2:36 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?


  CPRO yg minta suspen CPROnya sendiri atau pihak PPA.
  Udah terang benderang kalo newsnya (DIPASENA).
  Bukannya Hari ini terakhir bidding DIPASENA?

  --- hendy suprapto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  > mungkin si boss sedang buat udang goreng mentega
  > atau
  > udang goreng krispi2. yg sangat disesalkan ketika
  > dihidangkan, udang goreng menteganya uda jadi
  > Rp.1000/pcs.
  > 
  > --- Dodi Aulia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > 
  > > Dear All
  > > 
  > > Ada yang bisa ngasih tahu, apa CPRO di-suspend
  > hari
  > > ini? Kalo iya, kira2
  > > kenapa ya?
  > > 
  > > Thx
  > > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  >
  __Building
  > a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business
  > gives you all the tools to get online.
  > http://smallbusiness.yahoo.com/webhosting 
  > 



   

Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-15 Terurut Topik EKA SUWANDANA
CPRO yg minta suspen CPROnya sendiri atau pihak PPA.
Udah terang benderang kalo newsnya (DIPASENA).
Bukannya Hari ini terakhir bidding DIPASENA?


--- hendy suprapto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> mungkin si boss sedang buat udang goreng mentega
> atau
> udang goreng krispi2. yg sangat disesalkan ketika
> dihidangkan, udang goreng menteganya uda jadi
> Rp.1000/pcs.
> 
> --- Dodi Aulia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Dear All
> > 
> > Ada yang bisa ngasih tahu, apa CPRO di-suspend
> hari
> > ini? Kalo iya, kira2
> > kenapa ya?
> > 
> > Thx
> > 
> 
> 
> 
>
>
Building
> a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business
> gives you all the tools to get online.
> http://smallbusiness.yahoo.com/webhosting 
> 



Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-14 Terurut Topik hendy suprapto
mungkin si boss sedang buat udang goreng mentega atau
udang goreng krispi2. yg sangat disesalkan ketika
dihidangkan, udang goreng menteganya uda jadi
Rp.1000/pcs.

--- Dodi Aulia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Dear All
> 
> Ada yang bisa ngasih tahu, apa CPRO di-suspend hari
> ini? Kalo iya, kira2
> kenapa ya?
> 
> Thx
> 



   
Building
 a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the tools to 
get online.
http://smallbusiness.yahoo.com/webhosting 


Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-14 Terurut Topik Heri Fikrio
menurut info di bursa, suspend karena permintaan emiten,...alasannya nggak 
begitu jelas,...ada yang punya info lain?

Dodi Aulia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
Dear All
  
 Ada yang bisa ngasih tahu, apa CPRO di-suspend hari ini? Kalo iya, kira2 
kenapa ya?
  
 Thx
 
 
   


Heri Fikrio 
Visit My Blog : www.budea.com
   
-
Pinpoint customers who are looking for what you sell. 

[obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-14 Terurut Topik Dodi Aulia

Dear All

Ada yang bisa ngasih tahu, apa CPRO di-suspend hari ini? Kalo iya, kira2
kenapa ya?

Thx