Balasan: Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.
Emmm kl saya sih jadi pemulung di dapur aja pak... Btw, PER rata2 perusahaan indo brp? bukanya 15-16x??? Kalaupun bearish berat paling ya jadi 10x... Itu pengalaman saya waktu dulu... Kl PE 10x dengan growth yang lumayan siapa yang ga mau hehehe... Maksut saya saham yang bukan komoditi lo, karena harga komoditi kedepanya saya pesimis... --- Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Bung Aria... > > Saya sangat menghargai pendapat anda. Saya juga > tahu..Anda dan Saya serta > member milis OB lainnya sangat mencintai negara ini. > Dan sangat ingin negara > ini maju. > > However..ini bursa bung Aria. > > Lahan buat cari duit...bukan lahan untuk show off. > > Research bisa dibuatopini bisa diciptakan > tapi duit tetap harus > dihasilkan. > > Logika aja.. > Kita lihat fakta yang ada...tidak perlu berpikir > jauh-jauh aneh-aneh sampai > urusan pamor negara dan scenario bandar > a-b-c-d-e-f...gak ada habisnya.. > > FAKTA FUNDAMENTAL > - berapa percent sih growth perusahaan di indo..dan > berapa percent > pertumbuhan harga saham-saham di indo. > - Berapa PE perusahaan di INDO...apakah sustainable > ?? > - Berapa hutang indo (hutang sebenarnya..termasuk > SUN dan ORI) > > FAKTA TA > - Lihat kapan terakhir Guppy long MMA seperti > sekarang (data saya June 2004) > - Kapan terakhir MA 5 < MA 20 < MA 200 ..saya lihat > November 2005 (ma 60 > masih di atas..ada peluang rebound) > - Kapan terakhir kita lihat IHSG 4 months rounding > top ??..chart saya mulai > sejak 1999 gak ketemu > - Kapan terakhir kita lihat chart ascendging wedge > berturut-turut > > Orang biasapun tahu IHSG kondisi sedang bearish > berat. > Mungkin masih bisa kita cari untung per saham asal > kondisi bagus. > > Tapi kalau masuk Reksadana...itu NEKAD...udah jelas > downtrend masih dilawan > > Halim > > 2008/4/5 Aria Bela Nusa <[EMAIL PROTECTED]>: > > > Yg pasti, bursa di Indonesia merupakan salah satu > *indicator * > > keberhasilan perekonomian Indonesia – meskipun > di antaranya bersifat *virtual > > economy* saja spt halnya *market trendy *yg* > terjadi *di dunia saat ini [*we're > > in virtual economy*]… > > > > > > > > Apabila harga2 jatoh terus-menerus (*crash*) – > terlepas dr sengaja atau > > tidak sengaja oleh pihak2 tertentu maupun sebab2 > tertentu itu ada ataudicari2 > > pembenarannya, tidak jelas kelihatannya – akan > mengakibatkan cepat atau > > lambat kredibilitas Pemerintah sbg pengawal negara > kita yg tercinta ini > > dapat menjadi terganggu + pandangan dunia luar > terhadap perekonomianIndonesia > > dengan sendirinya menjadi berbeda atau > *bias*…Padahal, semuanya telah tahu > > krisis di Indonesia sendiri telah lama terjadi > bertahun2 yl dan seharusnya > > telah berlalu saat ini atau dkl ke luar dr krisis > yg dialami , bahkan > > Pemerintah kita telah menggaris-bawahi ini bahwa > kita telah ke luar dr > > krisis itu – tinggal menambahkan *focus* ke > sektor riil saja utk > > memperbaiki/mengembangkannya lg ke depannya > > > > > > > > Saya kira tidak bisa dianggap maen2 lg [misalnya > coba2 dg menciptakan '*big > > bang*' – yg jauh lebih besar, luar-biasa dr > *crash* itu]– apalagi kalo > > memang ternyata terjadi dlm jangka menengah, > bahkan jangka panjang > > nantinya – bisa2 berabe Pemerintah dan NKRI kita > ini + masyarakat juga-lahbisa2 makin lama makin > menderita > > pada akhirnya > > > > > > > > Regards, > > > > > > > > Aria > > > > > > > > > > > > *F* > > > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.
Pak Halim Saya setuju saja dengan perkiraan bapak. Kalo perkiraan saya : 1. Kamis .. banyak player di paksa CL forsell berharap jum at minus besar untuk buy back lagi pas tutup market (sort sell dengan barang sama) 2. Jumat market dibuka di atas , player banyak yang takut belanja, market naik turun cepat sekali .penutupan market di tarik kencang 3. Senin 7 april. semua optimis market pasti rebound & dan didukung DJN minus tipis di hari jumat. semua saham pasti buka gap di atas. player yang CL di hari kamis takut kehilangan barang, pasti akan full power belanja harga atas. Sekenario si Bozz senin jualan sebanyak-banyaknya dengan pecah broker. 4. Minggu ke 2 bulan bulan april siap-siap minus besar lagi...dan akhir bulan April market rebound lagi MD
Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.
Sekedar opini (sekali lagi opini) : Pengambilan keputusan transaksi untuk memilih reksadana sebagai lahan investasi menurut saya sangatlah berbeda dengan saham individual. Hal tsb. saya dapatkan referensinya dalam buku "How To Make Money in Stocks" by William O Neil Bab 18 Kalau salah, jangan salahkan saya tapi si Willy ;=) - Original Message - From: Halim Mintareja To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, April 05, 2008 7:29 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia. Tapi kalau masuk Reksadana...itu NEKAD...udah jelas downtrend masih dilawan Halim .
RE: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.
Mari ber - andai2: SEANDAINYA Indon KRISIS: - Pendapatan per capita menurun - Daya beli menurun - Sektor Riil hancur - etc, etc, dll (dan lupa lagi) Dampaknya: - Industri textile, obat, makanan, otomotif , dll . meluncur kebawah - Daya beli/nilai rupiah, merosot tajam Bagaimana dgn industry Minyak, Batu bara dan CPO: - Penjualan DN terseok2 - Lalu switch jual ke LN (Apakah harganya akan turun ) The Problem is : 1. Apakah Industri2 Crude Oil, Cowl and CPO, akan tetap Survive ? 2. Apakah nilai saham2 industri diatas no 1, juga akan terjun bebas Mohon penjelasan senior2, ini pendapat orang yg awam. -Original Message- From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Odink Sent: 05 April 2008 17:27 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia. mumpung wiken.. ngebahas yg gak penting... emangnya di amrik income per capitanya berapa sih? koq masih krisis jg.. jadi apakah krisis berhubungan dengan income per kapita? coba datanya di breakdown lagi.. berapa persen keluarga di indonesia yg penghasilannya di atas income per capita dibanding yg di bawah income per kapita? endonesa kaya sumber daya alam, penghasil cpo terbesar yg gak bisa nyedain minyak goreng murah buat rakyatnya.. rakyat disuruh konversi dari minyak tanah ke gas, tapi gas nya ngilang dari pasaran.. gitu deh tangguhnya kita.. heheee pemerintahan yg responsif dengan keadaan itu bagus.. tapi akan lebih bagus dan bijaksana jika sebelum masalah itu timbul sdh di antisipasi. kesannya gak punya grand design.. memble di riset & master plan. On Sat, 05 Apr 2008 03:13:07 +0700, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > detikFinance > > Bandung - Kondisi Indonesia saat ini dinilIai sudah keluar dari krisis > multidimensi. Masyarakat tidak harus lagi menggembor-gemborkan krisis > yang terjadi di Indonesia. > Demikian disampaikan Wakil Presdien, Jusuf Kalla dalam sambutannya di > acara Tepung Sudagar Tatar Sunda di Gedung Pertemuan Bank Indonesia, Jl > Braga No 108 Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/3/2008). > "Krisis itu terjadi 10 tahun yang lalu, sekarang tidak lagi. Sampai > sekarang dari pidato sampai doa pasti ada kata-kata krisis > multidimensi," ujar Kalla. > > Bagi Kalla, sudah keluarnya Indonesia dari krisis tergambar dari segi > pendapatan per kapita. Di mana ketika sebelum krisis pendapatan perkapita > US$ 1.000 per tahun, saat krisis turun menjadi US$ 600 per tahun. Namun > sekarang sudah mencapai US$ 2.000 per tahun. > > "Kondisi Indonesia sekarang jauh lebih makmur," ungkap Kalla. Contoh > lainnya dari pendapatan ekspor. Ketika tahun 2000 pendapatan ekspor > sebesar Rp 50 miliar, sekarang sudah mencapai Rp 110 miliar. > > Kalla pun mengungkapkan hutang Indonesia yang memiliki penurunan. Saat > krisis hutang Indonesia mencapai 80 persen dari GDP, sekarang tinggal 32 > persen dari GDP. Presentase tersebut menandakan hutang Indonesia > mengalami > penurunan. Penurunan presentase dikarenakan Indonesia mengalami kenaikan > pendapatan. > > Kalla menambahkan, Indonesia merupakan negara yang memiliki ekonomi yang > tangguh. "Ekonomi Indonesia tangguh luar biasa," tuturnya. > Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia. > > Hal itu disebabkan, ungkap Kalla, karena negara lain tidak memiliki > sumber > energi selegkap Indonesia. Indonesia memiliki minyak, gas, batu bara juga > mineral. + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.
mumpung wiken.. ngebahas yg gak penting... emangnya di amrik income per capitanya berapa sih? koq masih krisis jg.. jadi apakah krisis berhubungan dengan income per kapita? coba datanya di breakdown lagi.. berapa persen keluarga di indonesia yg penghasilannya di atas income per capita dibanding yg di bawah income per kapita? endonesa kaya sumber daya alam, penghasil cpo terbesar yg gak bisa nyedain minyak goreng murah buat rakyatnya.. rakyat disuruh konversi dari minyak tanah ke gas, tapi gas nya ngilang dari pasaran.. gitu deh tangguhnya kita.. heheee pemerintahan yg responsif dengan keadaan itu bagus.. tapi akan lebih bagus dan bijaksana jika sebelum masalah itu timbul sdh di antisipasi. kesannya gak punya grand design.. memble di riset & master plan. On Sat, 05 Apr 2008 03:13:07 +0700, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > detikFinance > > Bandung - Kondisi Indonesia saat ini dinilIai sudah keluar dari krisis > multidimensi. Masyarakat tidak harus lagi menggembor-gemborkan krisis > yang terjadi di Indonesia. > Demikian disampaikan Wakil Presdien, Jusuf Kalla dalam sambutannya di > acara Tepung Sudagar Tatar Sunda di Gedung Pertemuan Bank Indonesia, Jl > Braga No 108 Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/3/2008). > "Krisis itu terjadi 10 tahun yang lalu, sekarang tidak lagi. Sampai > sekarang dari pidato sampai doa pasti ada kata-kata krisis > multidimensi," ujar Kalla. > > Bagi Kalla, sudah keluarnya Indonesia dari krisis tergambar dari segi > pendapatan per kapita. Di mana ketika sebelum krisis pendapatan perkapita > US$ 1.000 per tahun, saat krisis turun menjadi US$ 600 per tahun. Namun > sekarang sudah mencapai US$ 2.000 per tahun. > > "Kondisi Indonesia sekarang jauh lebih makmur," ungkap Kalla. Contoh > lainnya dari pendapatan ekspor. Ketika tahun 2000 pendapatan ekspor > sebesar Rp 50 miliar, sekarang sudah mencapai Rp 110 miliar. > > Kalla pun mengungkapkan hutang Indonesia yang memiliki penurunan. Saat > krisis hutang Indonesia mencapai 80 persen dari GDP, sekarang tinggal 32 > persen dari GDP. Presentase tersebut menandakan hutang Indonesia > mengalami > penurunan. Penurunan presentase dikarenakan Indonesia mengalami kenaikan > pendapatan. > > Kalla menambahkan, Indonesia merupakan negara yang memiliki ekonomi yang > tangguh. "Ekonomi Indonesia tangguh luar biasa," tuturnya. > Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia. > > Hal itu disebabkan, ungkap Kalla, karena negara lain tidak memiliki > sumber > energi selegkap Indonesia. Indonesia memiliki minyak, gas, batu bara juga > mineral. + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Bls: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.
Melengkapi. (Pendapat saya BENARKAH ? ) Index saham kita, Akhir-akhir ini ditopang oleh pertumbuhan dari sektor pertambangan & perkebunan (terutama subtitusi energi) Sektor pertambangan saya ibaratkan seperti harta warisan (kalau mau dapat lagi, yah kawin lagi) setelah cadangan habis, apa yang dapat dilakukan. Sektor perkebunan = masih belohlah bertumbuh karena kenaikan harga komonditi. (sangat rawan) Kalau saya uraikan, nanti jadi panjang. singkatnya. Index naik itu bagus, setelah index naik real bisnis juga harus naik (kegiatan bertambah) Seharusnya , Ekonomi real berkembang, perusahaan untungnya bertambah, harga sahamnya meningkat. Mohon dikoreksi. Lukman. - Pesan Asli Dari: Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Sabtu, 5 April, 2008 07:29:00 Topik: Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia. Bung Aria... Saya sangat menghargai pendapat anda. Saya juga tahu..Anda dan Saya serta member milis OB lainnya sangat mencintai negara ini. Dan sangat ingin negara ini maju. However..ini bursa bung Aria. Lahan buat cari duit...bukan lahan untuk show off. Research bisa dibuatopini bisa diciptakan.. .. tapi duit tetap harus dihasilkan. Logika aja.. Kita lihat fakta yang ada...tidak perlu berpikir jauh-jauh aneh-aneh sampai urusan pamor negara dan scenario bandar a-b-c-d-e-f. ..gak ada habisnya.. FAKTA FUNDAMENTAL - berapa percent sih growth perusahaan di indo..dan berapa percent pertumbuhan harga saham-saham di indo. - Berapa PE perusahaan di INDO...apakah sustainable ?? - Berapa hutang indo (hutang sebenarnya.. termasuk SUN dan ORI) FAKTA TA - Lihat kapan terakhir Guppy long MMA seperti sekarang (data saya June 2004) - Kapan terakhir MA 5 < MA 20 < MA 200 ..saya lihat November 2005 (ma 60 masih di atas..ada peluang rebound) - Kapan terakhir kita lihat IHSG 4 months rounding top ??..chart saya mulai sejak 1999 gak ketemu - Kapan terakhir kita lihat chart ascendging wedge berturut-turut Orang biasapun tahu IHSG kondisi sedang bearish berat. Mungkin masih bisa kita cari untung per saham asal kondisi bagus. Tapi kalau masuk Reksadana... itu NEKAD...udah jelas downtrend masih dilawan Halim 2008/4/5 Aria Bela Nusa <[EMAIL PROTECTED] net.id>: Yg pasti, bursa di Indonesia merupakan salah satu indicator keberhasilan perekonomianIndonesia – meskipun diantaranya bersifat virtual economy saja spt halnya market trendy yg terjadidi dunia saat ini [we're in virtual economy]… Apabila harga2jatoh terus-menerus (crash) – terlepas dr sengaja atautidak sengaja oleh pihak2 tertentu maupun sebab2 tertentu itu ada ataudicari2 pembenarannya, tidakjelas kelihatannya – akan mengakibatkan cepat atau lambatkredibilitas Pemerintah sbg pengawal negarakita yg tercintaini dapat menjadi terganggu + pandangan dunia luar terhadap perekonomianIndonesia dengan sendirinyamenjadi berbeda atau bias…Padahal, semuanya telah tahu krisisdi Indonesia sendiri telah lama terjadi bertahun2 yl dan seharusnyatelah berlalu saat ini ataudkl ke luardr krisis yg dialami , bahkanPemerintah kita telah menggaris-bawahi ini bahwa kitatelah ke luar dr krisisitu – tinggal menambahkan focus ke sektor riilsaja utk memperbaiki/mengembangkannya lg ke depannya Saya kira tidak bisadianggap maen2 lg [misalnya coba2 dg menciptakan 'big bang' – yg jauh lebih besar,luar-biasa dr crash itu]– apalagi kalo memangternyata terjadi dlm jangka menengah,bahkan jangka panjang nantinya – bisa2 berabe Pemerintah dan NKRI kita ini+ masyarakat juga-lah bisa2makin lama makin menderita pada akhirnya Regards, Aria F Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
Bls: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.
kalau ktingggalan ya jangan nyebar isu pesimis terus, uang itu tidak kemana-mana nanti juga balik lagi - Pesan Asli Dari: Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Sabtu, 5 April, 2008 07:09:52 Topik: Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia. Biasalah .. hutang tambah kecil Tapi itu kan ...tidak temasuk SUN dan ORI jadi kalau di total...TAMBAH BESAR JUGA... Kembali ke BEI.era PESTA SEMENTARA BUBAR... Cuman tinggal orang cuci piringkalau anda doyan..ikutan aja ke dapur Siapa tahu..ketika cuci piring dapat remah-remah. ..atau berlian customer yang ketinggalan. .. Kalau gak dapat ya sudah...anggap saja bayar tiket masuk dapur dan kerja bakti HA..HA...HA. .. NEXT WEEK FINAL RALLY BEFORE CRASH NO DISCLAIMER Halim 2008/4/5 indf2000 <[EMAIL PROTECTED] com>: detikFinance Bandung - Kondisi Indonesia saat ini dinilIai sudah keluar dari krisis multidimensi. Masyarakat tidak harus lagi menggembor-gemborka n krisis yang terjadi di Indonesia. Demikian disampaikan Wakil Presdien, Jusuf Kalla dalam sambutannya di acara Tepung Sudagar Tatar Sunda di Gedung Pertemuan Bank Indonesia, Jl Braga No 108 Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/3/2008). "Krisis itu terjadi 10 tahun yang lalu, sekarang tidak lagi. Sampai sekarang dari pidato sampai doa pasti ada kata-kata krisis multidimensi," ujar Kalla. Bagi Kalla, sudah keluarnya Indonesia dari krisis tergambar dari segi pendapatan per kapita. Di mana ketika sebelum krisis pendapatan perkapita US$ 1.000 per tahun, saat krisis turun menjadi US$ 600 per tahun. Namun sekarang sudah mencapai US$ 2.000 per tahun. "Kondisi Indonesia sekarang jauh lebih makmur," ungkap Kalla. Contoh lainnya dari pendapatan ekspor. Ketika tahun 2000 pendapatan ekspor sebesar Rp 50 miliar, sekarang sudah mencapai Rp 110 miliar. Kalla pun mengungkapkan hutang Indonesia yang memiliki penurunan. Saat krisis hutang Indonesia mencapai 80 persen dari GDP, sekarang tinggal 32 persen dari GDP. Presentase tersebut menandakan hutang Indonesia mengalami penurunan. Penurunan presentase dikarenakan Indonesia mengalami kenaikan pendapatan. Kalla menambahkan, Indonesia merupakan negara yang memiliki ekonomi yang tangguh. "Ekonomi Indonesia tangguh luar biasa," tuturnya. Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia. Hal itu disebabkan, ungkap Kalla, karena negara lain tidak memiliki sumber energi selegkap Indonesia. Indonesia memiliki minyak, gas, batu bara juga mineral. Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.
NEXT WEEK FINAL RALLY BEFORE CRASH NO DISCLAIMER Pak Hmin, anda yakin sekali...Selain TA, apa yg membuat bapak begitu yakin? Jadi ini fokusnya sdh bukan US lagi tapi Indonesia saja ya? Terima kasih! Salam, - Original Message From: Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, April 5, 2008 6:09:52 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia. Biasalah .. hutang tambah kecil Tapi itu kan ...tidak temasuk SUN dan ORI jadi kalau di total...TAMBAH BESAR JUGA... Kembali ke BEI.era PESTA SEMENTARA BUBAR... Cuman tinggal orang cuci piring...kalau anda doyan..ikutan aja ke dapur Siapa tahu..ketika cuci piring dapat remah-remah. ..atau berlian customer yang ketinggalan. .. Kalau gak dapat ya sudah...anggap saja bayar tiket masuk dapur dan kerja bakti HA..HA...HA. .. NEXT WEEK FINAL RALLY BEFORE CRASH NO DISCLAIMER Halim 2008/4/5 indf2000 <[EMAIL PROTECTED] com>: detikFinance Bandung - Kondisi Indonesia saat ini dinilIai sudah keluar dari krisis multidimensi. Masyarakat tidak harus lagi menggembor-gemborka n krisis yang terjadi di Indonesia. Demikian disampaikan Wakil Presdien, Jusuf Kalla dalam sambutannya di acara Tepung Sudagar Tatar Sunda di Gedung Pertemuan Bank Indonesia, Jl Braga No 108 Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/3/2008). "Krisis itu terjadi 10 tahun yang lalu, sekarang tidak lagi. Sampai sekarang dari pidato sampai doa pasti ada kata-kata krisis multidimensi," ujar Kalla. Bagi Kalla, sudah keluarnya Indonesia dari krisis tergambar dari segi pendapatan per kapita. Di mana ketika sebelum krisis pendapatan perkapita US$ 1.000 per tahun, saat krisis turun menjadi US$ 600 per tahun. Namun sekarang sudah mencapai US$ 2.000 per tahun. "Kondisi Indonesia sekarang jauh lebih makmur," ungkap Kalla. Contoh lainnya dari pendapatan ekspor. Ketika tahun 2000 pendapatan ekspor sebesar Rp 50 miliar, sekarang sudah mencapai Rp 110 miliar. Kalla pun mengungkapkan hutang Indonesia yang memiliki penurunan. Saat krisis hutang Indonesia mencapai 80 persen dari GDP, sekarang tinggal 32 persen dari GDP. Presentase tersebut menandakan hutang Indonesia mengalami penurunan. Penurunan presentase dikarenakan Indonesia mengalami kenaikan pendapatan. Kalla menambahkan, Indonesia merupakan negara yang memiliki ekonomi yang tangguh. "Ekonomi Indonesia tangguh luar biasa," tuturnya. Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia. Hal itu disebabkan, ungkap Kalla, karena negara lain tidak memiliki sumber energi selegkap Indonesia. Indonesia memiliki minyak, gas, batu bara juga mineral. You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.
Pak Halim. Kalo yg banyak Nyankut piye to. Saya si pengennya juga Keluar segera. tp nasib kurang mujur da telanjur basah.. On 4/5/08, Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Biasalah .. > > hutang tambah kecil > > Tapi itu kan ...tidak temasuk SUN dan ORI > > jadi kalau di total...TAMBAH BESAR JUGA... > > Kembali ke BEI.era PESTA SEMENTARA BUBAR... > Cuman tinggal orang cuci piring...kalau anda doyan..ikutan aja ke dapur > > Siapa tahu..ketika cuci piring dapat remah-remah...atau berlian customer > yang ketinggalan... > Kalau gak dapat ya sudah...anggap saja bayar tiket masuk dapur dan kerja > bakti > > HA..HA...HA... > > NEXT WEEK FINAL RALLY BEFORE CRASH > > NO DISCLAIMER > > Halim > > 2008/4/5 indf2000 <[EMAIL PROTECTED]>: > > > detikFinance > > > > *Bandung* - Kondisi Indonesia saat ini dinilIai sudah keluar dari krisis > > multidimensi. Masyarakat tidak harus lagi menggembor-gemborkan krisis yang > > terjadi di Indonesia. > > Demikian disampaikan Wakil Presdien, Jusuf Kalla dalam sambutannya di > > acara Tepung Sudagar Tatar Sunda di Gedung Pertemuan Bank Indonesia, Jl > > Braga No 108 Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/3/2008). > > "Krisis itu terjadi 10 tahun yang lalu, sekarang tidak lagi. Sampai > > sekarang dari pidato sampai doa pasti ada kata-kata krisis multidimensi," > > ujar Kalla. > > > > Bagi Kalla, sudah keluarnya Indonesia dari krisis tergambar dari segi > > pendapatan per kapita. Di mana ketika sebelum krisis pendapatan perkapita > > US$ 1.000 per tahun, saat krisis turun menjadi US$ 600 per tahun. Namun > > sekarang sudah mencapai US$ 2.000 per tahun. > > > > "Kondisi Indonesia sekarang jauh lebih makmur," ungkap Kalla. Contoh > > lainnya dari pendapatan ekspor. Ketika tahun 2000 pendapatan ekspor > > sebesar Rp 50 miliar, sekarang sudah mencapai Rp 110 miliar. > > > > Kalla pun mengungkapkan hutang Indonesia yang memiliki penurunan. Saat > > krisis hutang Indonesia mencapai 80 persen dari GDP, sekarang tinggal 32 > > persen dari GDP. Presentase tersebut menandakan hutang Indonesia > > mengalami > > penurunan. Penurunan presentase dikarenakan Indonesia mengalami kenaikan > > pendapatan. > > > > Kalla menambahkan, Indonesia merupakan negara yang memiliki ekonomi yang > > tangguh. "Ekonomi Indonesia tangguh luar biasa," tuturnya. > > *Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.* > > > > Hal itu disebabkan, ungkap Kalla, karena negara lain tidak memiliki > > sumber > > energi selegkap Indonesia. Indonesia memiliki minyak, gas, batu bara > > juga > > mineral. > > > > >
Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.
SETUJU, PAK WAPRES.. MARKET TURUN NAIK BIASA.. MINGGU KEMARIN TURUN, MINGGU DEPAN NAIK.. JANGAN PADA STRESS OB ers - Original Message From: indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, April 5, 2008 3:13:07 AM Subject: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia. detikFinance Bandung - Kondisi Indonesia saat ini dinilIai sudah keluar dari krisis multidimensi. Masyarakat tidak harus lagi menggembor-gemborka n krisis yang terjadi di Indonesia. Demikian disampaikan Wakil Presdien, Jusuf Kalla dalam sambutannya di acara Tepung Sudagar Tatar Sunda di Gedung Pertemuan Bank Indonesia, Jl Braga No 108 Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/3/2008). "Krisis itu terjadi 10 tahun yang lalu, sekarang tidak lagi. Sampai sekarang dari pidato sampai doa pasti ada kata-kata krisis multidimensi, " ujar Kalla. Bagi Kalla, sudah keluarnya Indonesia dari krisis tergambar dari segi pendapatan per kapita. Di mana ketika sebelum krisis pendapatan perkapita US$ 1.000 per tahun, saat krisis turun menjadi US$ 600 per tahun. Namun sekarang sudah mencapai US$ 2.000 per tahun. "Kondisi Indonesia sekarang jauh lebih makmur," ungkap Kalla. Contoh lainnya dari pendapatan ekspor. Ketika tahun 2000 pendapatan ekspor sebesar Rp 50 miliar, sekarang sudah mencapai Rp 110 miliar. Kalla pun mengungkapkan hutang Indonesia yang memiliki penurunan. Saat krisis hutang Indonesia mencapai 80 persen dari GDP, sekarang tinggal 32 persen dari GDP. Presentase tersebut menandakan hutang Indonesia mengalami penurunan. Penurunan presentase dikarenakan Indonesia mengalami kenaikan pendapatan. Kalla menambahkan, Indonesia merupakan negara yang memiliki ekonomi yang tangguh. "Ekonomi Indonesia tangguh luar biasa," tuturnya. Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia. Hal itu disebabkan, ungkap Kalla, karena negara lain tidak memiliki sumber energi selegkap Indonesia. Indonesia memiliki minyak, gas, batu bara juga mineral. You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.
Bung Aria... Saya sangat menghargai pendapat anda. Saya juga tahu..Anda dan Saya serta member milis OB lainnya sangat mencintai negara ini. Dan sangat ingin negara ini maju. However..ini bursa bung Aria. Lahan buat cari duit...bukan lahan untuk show off. Research bisa dibuatopini bisa diciptakan tapi duit tetap harus dihasilkan. Logika aja.. Kita lihat fakta yang ada...tidak perlu berpikir jauh-jauh aneh-aneh sampai urusan pamor negara dan scenario bandar a-b-c-d-e-f...gak ada habisnya.. FAKTA FUNDAMENTAL - berapa percent sih growth perusahaan di indo..dan berapa percent pertumbuhan harga saham-saham di indo. - Berapa PE perusahaan di INDO...apakah sustainable ?? - Berapa hutang indo (hutang sebenarnya..termasuk SUN dan ORI) FAKTA TA - Lihat kapan terakhir Guppy long MMA seperti sekarang (data saya June 2004) - Kapan terakhir MA 5 < MA 20 < MA 200 ..saya lihat November 2005 (ma 60 masih di atas..ada peluang rebound) - Kapan terakhir kita lihat IHSG 4 months rounding top ??..chart saya mulai sejak 1999 gak ketemu - Kapan terakhir kita lihat chart ascendging wedge berturut-turut Orang biasapun tahu IHSG kondisi sedang bearish berat. Mungkin masih bisa kita cari untung per saham asal kondisi bagus. Tapi kalau masuk Reksadana...itu NEKAD...udah jelas downtrend masih dilawan Halim 2008/4/5 Aria Bela Nusa <[EMAIL PROTECTED]>: > Yg pasti, bursa di Indonesia merupakan salah satu *indicator * > keberhasilan perekonomian Indonesia – meskipun di antaranya bersifat *virtual > economy* saja spt halnya *market trendy *yg* terjadi *di dunia saat ini > [*we're > in virtual economy*]… > > > > Apabila harga2 jatoh terus-menerus (*crash*) – terlepas dr sengaja atau > tidak sengaja oleh pihak2 tertentu maupun sebab2 tertentu itu ada ataudicari2 > pembenarannya, tidak jelas kelihatannya – akan mengakibatkan cepat atau > lambat kredibilitas Pemerintah sbg pengawal negara kita yg tercinta ini > dapat menjadi terganggu + pandangan dunia luar terhadap perekonomianIndonesia > dengan sendirinya menjadi berbeda atau *bias*…Padahal, semuanya telah tahu > krisis di Indonesia sendiri telah lama terjadi bertahun2 yl dan seharusnya > telah berlalu saat ini atau dkl ke luar dr krisis yg dialami , bahkan > Pemerintah kita telah menggaris-bawahi ini bahwa kita telah ke luar dr > krisis itu – tinggal menambahkan *focus* ke sektor riil saja utk > memperbaiki/mengembangkannya lg ke depannya > > > > Saya kira tidak bisa dianggap maen2 lg [misalnya coba2 dg menciptakan '*big > bang*' – yg jauh lebih besar, luar-biasa dr *crash* itu]– apalagi kalo > memang ternyata terjadi dlm jangka menengah, bahkan jangka panjang > nantinya – bisa2 berabe Pemerintah dan NKRI kita ini + masyarakat > juga-lahbisa2 makin lama makin menderita > pada akhirnya > > > > Regards, > > > > Aria > > > > > > *F* >
RE: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.
Yg pasti, bursa di Indonesia merupakan salah satu indicator keberhasilan perekonomian Indonesia - meskipun di antaranya bersifat virtual economy saja spt halnya market trendy yg terjadi di dunia saat ini [we're in virtual economy]. Apabila harga2 jatoh terus-menerus (crash) - terlepas dr sengaja atau tidak sengaja oleh pihak2 tertentu maupun sebab2 tertentu itu ada atau dicari2 pembenarannya, tidak jelas kelihatannya - akan mengakibatkan cepat atau lambat kredibilitas Pemerintah sbg pengawal negara kita yg tercinta ini dapat menjadi terganggu + pandangan dunia luar terhadap perekonomian Indonesia dengan sendirinya menjadi berbeda atau bias.Padahal, semuanya telah tahu krisis di Indonesia sendiri telah lama terjadi bertahun2 yl dan seharusnya telah berlalu saat ini atau dkl ke luar dr krisis yg dialami , bahkan Pemerintah kita telah menggaris-bawahi ini bahwa kita telah ke luar dr krisis itu - tinggal menambahkan focus ke sektor riil saja utk memperbaiki/mengembangkannya lg ke depannya Saya kira tidak bisa dianggap maen2 lg [misalnya coba2 dg menciptakan 'big bang' - yg jauh lebih besar, luar-biasa dr crash itu]- apalagi kalo memang ternyata terjadi dlm jangka menengah, bahkan jangka panjang nantinya - bisa2 berabe Pemerintah dan NKRI kita ini + masyarakat juga-lah bisa2 makin lama makin menderita pada akhirnya Regards, Aria From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Halim Mintareja Sent: Saturday, April 05, 2008 6:10 AM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia. Biasalah .. hutang tambah kecil Tapi itu kan ...tidak temasuk SUN dan ORI jadi kalau di total...TAMBAH BESAR JUGA... Kembali ke BEI.era PESTA SEMENTARA BUBAR... Cuman tinggal orang cuci piring...kalau anda doyan..ikutan aja ke dapur Siapa tahu..ketika cuci piring dapat remah-remah...atau berlian customer yang ketinggalan... Kalau gak dapat ya sudah...anggap saja bayar tiket masuk dapur dan kerja bakti HA..HA...HA... NEXT WEEK FINAL RALLY BEFORE CRASH NO DISCLAIMER Halim 2008/4/5 indf2000 <[EMAIL PROTECTED]>: detikFinance Bandung - Kondisi Indonesia saat ini dinilIai sudah keluar dari krisis multidimensi. Masyarakat tidak harus lagi menggembor-gemborkan krisis yang terjadi di Indonesia. Demikian disampaikan Wakil Presdien, Jusuf Kalla dalam sambutannya di acara Tepung Sudagar Tatar Sunda di Gedung Pertemuan Bank Indonesia, Jl Braga No 108 Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/3/2008). "Krisis itu terjadi 10 tahun yang lalu, sekarang tidak lagi. Sampai sekarang dari pidato sampai doa pasti ada kata-kata krisis multidimensi," ujar Kalla. Bagi Kalla, sudah keluarnya Indonesia dari krisis tergambar dari segi pendapatan per kapita. Di mana ketika sebelum krisis pendapatan perkapita US$ 1.000 per tahun, saat krisis turun menjadi US$ 600 per tahun. Namun sekarang sudah mencapai US$ 2.000 per tahun. "Kondisi Indonesia sekarang jauh lebih makmur," ungkap Kalla. Contoh lainnya dari pendapatan ekspor. Ketika tahun 2000 pendapatan ekspor sebesar Rp 50 miliar, sekarang sudah mencapai Rp 110 miliar. Kalla pun mengungkapkan hutang Indonesia yang memiliki penurunan. Saat krisis hutang Indonesia mencapai 80 persen dari GDP, sekarang tinggal 32 persen dari GDP. Presentase tersebut menandakan hutang Indonesia mengalami penurunan. Penurunan presentase dikarenakan Indonesia mengalami kenaikan pendapatan. Kalla menambahkan, Indonesia merupakan negara yang memiliki ekonomi yang tangguh. "Ekonomi Indonesia tangguh luar biasa," tuturnya. Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia. Hal itu disebabkan, ungkap Kalla, karena negara lain tidak memiliki sumber energi selegkap Indonesia. Indonesia memiliki minyak, gas, batu bara juga mineral.
Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.
Biasalah .. hutang tambah kecil Tapi itu kan ...tidak temasuk SUN dan ORI jadi kalau di total...TAMBAH BESAR JUGA... Kembali ke BEI.era PESTA SEMENTARA BUBAR... Cuman tinggal orang cuci piring...kalau anda doyan..ikutan aja ke dapur Siapa tahu..ketika cuci piring dapat remah-remah...atau berlian customer yang ketinggalan... Kalau gak dapat ya sudah...anggap saja bayar tiket masuk dapur dan kerja bakti HA..HA...HA... NEXT WEEK FINAL RALLY BEFORE CRASH NO DISCLAIMER Halim 2008/4/5 indf2000 <[EMAIL PROTECTED]>: > detikFinance > > *Bandung* - Kondisi Indonesia saat ini dinilIai sudah keluar dari krisis > multidimensi. Masyarakat tidak harus lagi menggembor-gemborkan krisis yang > terjadi di Indonesia. > Demikian disampaikan Wakil Presdien, Jusuf Kalla dalam sambutannya di > acara Tepung Sudagar Tatar Sunda di Gedung Pertemuan Bank Indonesia, Jl > Braga No 108 Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/3/2008). > "Krisis itu terjadi 10 tahun yang lalu, sekarang tidak lagi. Sampai > sekarang dari pidato sampai doa pasti ada kata-kata krisis multidimensi," > ujar Kalla. > > Bagi Kalla, sudah keluarnya Indonesia dari krisis tergambar dari segi > pendapatan per kapita. Di mana ketika sebelum krisis pendapatan perkapita > US$ 1.000 per tahun, saat krisis turun menjadi US$ 600 per tahun. Namun > sekarang sudah mencapai US$ 2.000 per tahun. > > "Kondisi Indonesia sekarang jauh lebih makmur," ungkap Kalla. Contoh > lainnya dari pendapatan ekspor. Ketika tahun 2000 pendapatan ekspor > sebesar Rp 50 miliar, sekarang sudah mencapai Rp 110 miliar. > > Kalla pun mengungkapkan hutang Indonesia yang memiliki penurunan. Saat > krisis hutang Indonesia mencapai 80 persen dari GDP, sekarang tinggal 32 > persen dari GDP. Presentase tersebut menandakan hutang Indonesia mengalami > penurunan. Penurunan presentase dikarenakan Indonesia mengalami kenaikan > pendapatan. > > Kalla menambahkan, Indonesia merupakan negara yang memiliki ekonomi yang > tangguh. "Ekonomi Indonesia tangguh luar biasa," tuturnya. > *Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.* > > Hal itu disebabkan, ungkap Kalla, karena negara lain tidak memiliki sumber > energi selegkap Indonesia. Indonesia memiliki minyak, gas, batu bara juga > mineral. > >
[obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.
detikFinance Bandung - Kondisi Indonesia saat ini dinilIai sudah keluar dari krisis multidimensi. Masyarakat tidak harus lagi menggembor-gemborkan krisis yang terjadi di Indonesia. Demikian disampaikan Wakil Presdien, Jusuf Kalla dalam sambutannya di acara Tepung Sudagar Tatar Sunda di Gedung Pertemuan Bank Indonesia, Jl Braga No 108 Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/3/2008). "Krisis itu terjadi 10 tahun yang lalu, sekarang tidak lagi. Sampai sekarang dari pidato sampai doa pasti ada kata-kata krisis multidimensi," ujar Kalla. Bagi Kalla, sudah keluarnya Indonesia dari krisis tergambar dari segi pendapatan per kapita. Di mana ketika sebelum krisis pendapatan perkapita US$ 1.000 per tahun, saat krisis turun menjadi US$ 600 per tahun. Namun sekarang sudah mencapai US$ 2.000 per tahun. "Kondisi Indonesia sekarang jauh lebih makmur," ungkap Kalla. Contoh lainnya dari pendapatan ekspor. Ketika tahun 2000 pendapatan ekspor sebesar Rp 50 miliar, sekarang sudah mencapai Rp 110 miliar. Kalla pun mengungkapkan hutang Indonesia yang memiliki penurunan. Saat krisis hutang Indonesia mencapai 80 persen dari GDP, sekarang tinggal 32 persen dari GDP. Presentase tersebut menandakan hutang Indonesia mengalami penurunan. Penurunan presentase dikarenakan Indonesia mengalami kenaikan pendapatan. Kalla menambahkan, Indonesia merupakan negara yang memiliki ekonomi yang tangguh. "Ekonomi Indonesia tangguh luar biasa," tuturnya. Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia. Hal itu disebabkan, ungkap Kalla, karena negara lain tidak memiliki sumber energi selegkap Indonesia. Indonesia memiliki minyak, gas, batu bara juga mineral.