Yg pasti, bursa di Indonesia merupakan salah satu indicator keberhasilan
perekonomian Indonesia - meskipun di antaranya bersifat virtual economy saja
spt halnya market trendy yg terjadi di dunia saat ini [we're in virtual
economy].
 
Apabila harga2 jatoh terus-menerus (crash) - terlepas dr sengaja atau tidak
sengaja oleh pihak2 tertentu maupun sebab2 tertentu itu ada atau dicari2
pembenarannya, tidak jelas kelihatannya - akan mengakibatkan cepat atau
lambat kredibilitas Pemerintah sbg pengawal negara kita yg tercinta ini
dapat menjadi terganggu + pandangan dunia luar terhadap perekonomian
Indonesia dengan sendirinya menjadi berbeda atau bias.Padahal, semuanya
telah tahu krisis di Indonesia sendiri telah lama terjadi bertahun2 yl dan
seharusnya telah berlalu saat ini atau dkl ke luar dr krisis yg dialami ,
bahkan Pemerintah kita telah menggaris-bawahi ini bahwa kita telah ke luar
dr krisis itu - tinggal menambahkan focus ke sektor riil saja utk
memperbaiki/mengembangkannya lg ke depannya
 
Saya kira tidak bisa dianggap maen2 lg [misalnya coba2 dg menciptakan 'big
bang' - yg jauh lebih besar, luar-biasa dr crash itu]- apalagi kalo memang
ternyata terjadi dlm jangka menengah, bahkan jangka panjang nantinya - bisa2
berabe Pemerintah dan NKRI kita ini + masyarakat juga-lah bisa2 makin lama
makin menderita pada akhirnya
 
Regards,
 
Aria
 
 
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Halim Mintareja
Sent: Saturday, April 05, 2008 6:10 AM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi
yang setangguh Indonesia.
 
Biasalah ......

hutang tambah kecil....

Tapi itu kan ...tidak temasuk SUN dan ORI

jadi kalau di total...TAMBAH BESAR JUGA.......

Kembali ke BEI.....era PESTA SEMENTARA BUBAR...
Cuman tinggal orang cuci piring...kalau anda doyan..ikutan aja ke dapur

Siapa tahu..ketika cuci piring dapat remah-remah...atau berlian customer
yang ketinggalan...
Kalau gak dapat ya sudah...anggap saja bayar tiket masuk dapur dan kerja
bakti

HA..HA...HA...

NEXT WEEK FINAL RALLY BEFORE CRASH

NO DISCLAIMER

Halim
2008/4/5 indf2000 <[EMAIL PROTECTED]>:
detikFinance
 
Bandung - Kondisi Indonesia saat ini dinilIai sudah keluar dari krisis
multidimensi. Masyarakat tidak harus lagi menggembor-gemborkan krisis yang
terjadi di Indonesia.
Demikian disampaikan Wakil Presdien, Jusuf Kalla dalam sambutannya di acara
Tepung Sudagar Tatar Sunda di Gedung Pertemuan Bank Indonesia, Jl Braga No
108 Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/3/2008). 
"Krisis itu terjadi 10 tahun yang lalu, sekarang tidak lagi. Sampai sekarang
dari pidato sampai doa pasti ada kata-kata krisis multidimensi," ujar Kalla.
 
Bagi Kalla, sudah keluarnya Indonesia dari krisis tergambar dari segi
pendapatan per kapita. Di mana ketika sebelum krisis pendapatan perkapita
US$ 1.000 per tahun, saat krisis turun menjadi US$ 600 per tahun. Namun
sekarang sudah mencapai US$ 2.000 per tahun.
 
"Kondisi Indonesia sekarang jauh lebih makmur," ungkap Kalla. Contoh
lainnya dari pendapatan ekspor. Ketika tahun 2000 pendapatan ekspor
sebesar Rp 50 miliar, sekarang sudah mencapai Rp 110 miliar.
 
Kalla pun mengungkapkan hutang Indonesia yang memiliki penurunan. Saat
krisis hutang Indonesia mencapai 80 persen dari GDP, sekarang tinggal 32
persen dari GDP. Presentase tersebut menandakan hutang Indonesia mengalami
penurunan. Penurunan presentase dikarenakan Indonesia mengalami kenaikan
pendapatan.
 
Kalla menambahkan, Indonesia merupakan negara yang memiliki ekonomi yang
tangguh. "Ekonomi Indonesia tangguh luar biasa," tuturnya. 
Di dunia ini, juga di Asia tidak ada ekonomi yang setangguh Indonesia.
 
Hal itu disebabkan, ungkap Kalla, karena negara lain tidak memiliki sumber
energi selegkap Indonesia. Indonesia memiliki minyak, gas, batu bara juga
mineral.
 
 

Reply via email to