[obrolan-bandar] Fwd: Re: [Milis-AATI] Re: Trading with Dow Theory (Intrpduction to Peak and Through Analysis)

2008-07-28 Thread Aditya Raja Ar Ra'du
--- In [EMAIL PROTECTED], Gideon Lapian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Ikutan yah...
 
Dasarnya TA ya analisis harga yang tercipta melalui prilaku beli-
jual... didalamnya ada "greed and fear"
Kalau ekonomis bisa mendeteksi business cycle (???) dengan recovery 
dan recession dengan indikator makro ekonomi, dalam TA ya gimana kita 
mendeteksi harga (=prilaku pasar) secara agregat, sedang (over)
optimis atau (over)pesimis ? siapa yang lebih kuat ?
 
Sekarang kita ada di mana ? inflasi merambat naik, sukubunga 
cenderung naik, pertumbuhan menurun ? pasar pesimis jadi ? eh tapi 
ada yang optimis karena melihat proyeksi jangka panjang ? ya tinggal 
liat deh mana lebih kuat.
 
Indikatornya?
komitmen pasar (closing near high or near low or doji ?), higherhigh 
higherlow or lowerhigh lowerlow etc... kalo mau nambah-nambah turunan 
indikator harga seperti MA, MACD, RSI dsb silahkan... tapi tetap 
konfirmasi ada di HARGA terakhir
 
Cheers,
gd
 
--- On Tue, 7/29/08, orang baru <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: orang baru <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [Milis-AATI] Re: Trading with Dow Theory (Intrpduction to 
Peak and Through Analysis)
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, July 29, 2008, 12:09 AM







Thks atas replynya Pak Armando
Peak and through analysis ini adalah basic dari Trend following yang 
biasa digunakan para Turtle Trader.
Untuk Indikator tidak ada indikator yang digunakan. hanya grafik 
saja. 
Peak and Through ini berangkat juga dari teori dow yaitu:
1. Trends have three phases (penjelasan ttg hal ini bisa dilihat di 
http://finance. groups.yahoo. com/group/ Milis-AATI/ message/10508)
2. The stock market discounts all news
Teori dow berangkat dari adanya asumsi bahwa harga bergerak dalam 
tiga fase penting
yaitu adanya akumulasi harga, Trend (Participation) dan distribusi 
harga.
Recession dari Peak ke Through dalam istilah trading biasa disebut 
dengan bearish (bear=beruang) market 
Sedang Recovery dari trough ke peak biasa disebut dengan bullish 
(bull=banteng) market. Kedua-duanya masuk kedalam fase Participation 
(trending)
Senjata utama dalam melakukan Peak and through analysis ini adalah 
harga dan grafik.  Metode Analisa ini bisa diaplikasikan untuk tiap-
tiap time frame
berikut sample analisa di GBP/USD TF 1 Menit dan TF 15 Menit





--- In [EMAIL PROTECTED] ups.com, Armando Anthony 
 wrote:
>
> Pak/Bu "orang baru",
>  
> Sebelumnya mohon ijin buat Pak Moderator karena saya ingin 
menanggapi posting bpk/ibu "orang baru" dibawah ini.  
>  
> Posting anda sangat menarik buat saya dan mengingatkan saya pada 
mata kuliah "Macro-economics" dulu di bagian :"business cycle", hanya 
bedanya di Macro economy ada istilah "recession" dari peak to trough 
dan "recovery" dari trough to peak, dimana peak period diartikan 
bahwa economy diasumsikan berada pada saat "full-employment" dan 
domestic output sudah pada kapasitasnya, walaupun inflasi cenderung 
meningkat.  Pada saat recession, total output, income, employment and 
trade seluruhnya downturn.  Tapi periode resesi ini biasanya tidak 
lama, antara 6 bulan sampai 1 tahun, karena biasanya suatu negara 
akan berupaya keras untuk growth kembali untuk kemudian masuk ke 
wilayah "recovery", dalam upaya untuk  mencapai full-employment.  
>  
> The Business Cycle atau bbrp ahli menyebutnya "the Business 
Fluctuation" lebih mudah ditengarai karena banyak indikator2 makro 
ekonomi yang bisa diukur sehingga economists berani bicara, misalnya, 
sekarang kita dalam periode recovery, atau resesi dsb.  Sedangkan 
dalam Peak-Trough Analysis yang bpk/ibu uraikan dibawah untuk TA 
Classic ini, bagaimana kita tau "where we are?" apakah kita sudah 
berada pada Trough? atau on the way to Trough? Bagaimana dg time-
frame? indicator apa saja yg biasa digunakan?
> Thanks in advance atas tanggapannya
> AA
>  
> 
> 
> - Original Message 
> From: orang baru kalipatullah@ ...
> To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
> Sent: Monday, July 28, 2008 5:41:39 PM
> Subject: [Milis-AATI] Trading with Dow Theory (Intrpduction to Peak 
and Through Analysis)
> 
> 
> Istilah ini banyak dipakai dalam metode TA Classic
> Peak = Puncak
> Through = Lembah
> 
> Peak and Through analysis ini merupakan salah satu teknik untuk 
mengidentifikasikan Trend alam market
> 
> Teknik ini juga merupakan Salah satu teknik basic dari Para 
penganut Trend Following seperti Turtle Trader
> 
> Berikut contoh gambarnya
> 
> 
> 
> Cara pembacaan Grafik diatas adalah sebagai berikut:
> 
> Pada kondisi market bullish Akan terjadi kondisi Higher Peak/ 
Higher High dan Higher Through/Higher Low
> 
> Penjelasan sederhananya adalah pada kondisi market bullish market 
akan cenderung membuat new higher price(higher peak/high) pada 
gerakan market bulish, yang diikuti adanya higher through (Koreksi 
harga yang terjadi tidak melebihi throug/lembah (harga low) 
sebelumnya 
> Sehingga kondisi ini disibut higher peak dan higher through
> Atau dalam bentuk lain dapat digambarkan seperti ini:
> 
> 
> 
> 
> Sedangkan pada kondisi 

Re: [obrolan-bandar] Fwd: Re: [Milis-AATI] Re: Trading with Dow Theory (Intrpduction to Peak and Through Analysis)

2008-07-28 Thread didi hernandi
Whehehe... Pa G, sekjennya AATI turun gunung..
Moga2 ga kesasar Pa G... banyak jalan n tikungan baru sekarang... hehe..

Salam,
Didi



- Original Message 
From: Aditya Raja Ar Ra'du <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, July 29, 2008 6:42:40 AM
Subject: [obrolan-bandar] Fwd:  Re: [Milis-AATI] Re: Trading with Dow Theory 
(Intrpduction to Peak and Through Analysis)


--- In [EMAIL PROTECTED] ups.com, Gideon Lapian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Ikutan yah...
 
Dasarnya TA ya analisis harga yang tercipta melalui prilaku beli-
jual... didalamnya ada "greed and fear"
Kalau ekonomis bisa mendeteksi business cycle (???) dengan recovery 
dan recession dengan indikator makro ekonomi, dalam TA ya gimana kita 
mendeteksi harga (=prilaku pasar) secara agregat, sedang (over)
optimis atau (over)pesimis ? siapa yang lebih kuat ?
 
Sekarang kita ada di mana ? inflasi merambat naik, sukubunga 
cenderung naik, pertumbuhan menurun ? pasar pesimis jadi ? eh tapi 
ada yang optimis karena melihat proyeksi jangka panjang ? ya tinggal 
liat deh mana lebih kuat.
 
Indikatornya?
komitmen pasar (closing near high or near low or doji ?), higherhigh 
higherlow or lowerhigh lowerlow etc... kalo mau nambah-nambah turunan 
indikator harga seperti MA, MACD, RSI dsb silahkan... tapi tetap 
konfirmasi ada di HARGA terakhir
 
Cheers,
gd
 
--- On Tue, 7/29/08, orang baru  wrote:

From: orang baru 
Subject: [Milis-AATI] Re: Trading with Dow Theory (Intrpduction to 
Peak and Through Analysis)
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Tuesday, July 29, 2008, 12:09 AM

Thks atas replynya Pak Armando
Peak and through analysis ini adalah basic dari Trend following yang 
biasa digunakan para Turtle Trader.
Untuk Indikator tidak ada indikator yang digunakan. hanya grafik 
saja. 
Peak and Through ini berangkat juga dari teori dow yaitu:
1. Trends have three phases (penjelasan ttg hal ini bisa dilihat di 
http://finance. groups.yahoo. com/group/ Milis-AATI/ message/10508)
2. The stock market discounts all news
Teori dow berangkat dari adanya asumsi bahwa harga bergerak dalam 
tiga fase penting
yaitu adanya akumulasi harga, Trend (Participation) dan distribusi 
harga.
Recession dari Peak ke Through dalam istilah trading biasa disebut 
dengan bearish (bear=beruang) market 
Sedang Recovery dari trough ke peak biasa disebut dengan bullish 
(bull=banteng) market. Kedua-duanya masuk kedalam fase Participation 
(trending)
Senjata utama dalam melakukan Peak and through analysis ini adalah 
harga dan grafik.  Metode Analisa ini bisa diaplikasikan untuk tiap-
tiap time frame
berikut sample analisa di GBP/USD TF 1 Menit dan TF 15 Menit

--- In [EMAIL PROTECTED] ups.com, Armando Anthony 
 wrote:
>
> Pak/Bu "orang baru",
>  
> Sebelumnya mohon ijin buat Pak Moderator karena saya ingin 
menanggapi posting bpk/ibu "orang baru" dibawah ini.  
>  
> Posting anda sangat menarik buat saya dan mengingatkan saya pada 
mata kuliah "Macro-economics" dulu di bagian :"business cycle", hanya 
bedanya di Macro economy ada istilah "recession" dari peak to trough 
dan "recovery" dari trough to peak, dimana peak period diartikan 
bahwa economy diasumsikan berada pada saat "full-employment" dan 
domestic output sudah pada kapasitasnya,  walaupun inflasi cenderung 
meningkat.  Pada saat recession, total output, income, employment and 
trade seluruhnya downturn.  Tapi periode resesi ini biasanya tidak 
lama, antara 6 bulan sampai 1 tahun, karena biasanya suatu negara 
akan berupaya keras untuk growth kembali untuk kemudian masuk ke 
wilayah "recovery" , dalam upaya untuk  mencapai full-employment.  
>  
> The Business Cycle atau bbrp ahli menyebutnya "the Business 
Fluctuation"  lebih mudah ditengarai karena banyak indikator2 makro 
ekonomi yang bisa diukur sehingga economists berani bicara, misalnya, 
sekarang kita dalam periode recovery, atau resesi dsb.  Sedangkan 
dalam Peak-Trough Analysis yang bpk/ibu uraikan dibawah untuk TA 
Classic ini, bagaimana kita tau "where we are?" apakah kita sudah 
berada pada Trough? atau on the way to Trough? Bagaimana dg time-
frame? indicator apa saja yg biasa digunakan?
> Thanks in advance atas tanggapannya
> AA
>  
> 
> 
> - Original Message 
> From: orang baru kalipatullah@ ...
> To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
> Sent: Monday, July 28, 2008 5:41:39 PM
> Subject: [Milis-AATI] Trading with Dow Theory (Intrpduction to Peak 
and Through Analysis)
> 
> 
> Istilah ini banyak dipakai dalam metode TA Classic
> Peak = Puncak
> Through = Lembah
> 
> Peak and Through analysis ini merupakan salah satu teknik untuk 
mengidentifikasikan Trend alam market
> 
> Teknik ini juga merupakan Salah satu teknik basic dari Para 
penganut Trend Following seperti Turtle Trader
> 
> Berikut contoh gambarnya
> 
&g