Re: [obrolan-bandar] Orang pinter beli saat ada fear di market, orang biasa beli saat ada greed di market...makanya kebanyakan org itu biasa2 saja...

2008-05-01 Terurut Topik Rei
Betul...setuju saya. Makanya saya selalu tanya ke org2 yg suka nanya saya beli 
saham apa, "Are you an investor or a trader? Don't become a trader because you 
are forced to (alias NYANGKUT ) but because you want to!"
  

Wiro Milis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Buffet yg nggak ngerti TA aja udah segitunya Pak, apalagi klo ngerti 
;-) hehehe

Market timing bagi Eyang Buffet emang nggak berarti, karena mainnya super 
longterm, puluhan tahun. Klo udah timeframe begitu panjang, market timing jadi 
tidak signifikan lagi pentingnya.

Investor suka bilang trader itu gambler, sedangkan
trader bilang investor itu biggest gambler.

Both can be true. 

Dua2nya klaim dirinya bener, dirinya hebat.

Kenyataannya sih:
trader jadi trader, bukan jadi investor, karena GAK SANGGUP handle emosi lihat 
volatility market, yang seringkali 1 tick bisa berarti puluhan atau bahkan 
ratusan jt.
investor jadi invesor, bukan jadi trader, karena GAK SANGGUP trading keluar 
masuk market dalam waktu singkat.

Yg penting masing2 pakai ilmu yg benar aja, gak dicampur2.

Best regards,
Wiro.

  2008/4/30 Rei <[EMAIL PROTECTED]>:
  Kita mah jangan disamakan dgn Buffet pak, jelas beda. Kita 'main' 
psikologis, Buffet 'main' bisnis tapi memang kita suka latah mengutip kata2 org 
besar macam beliau.
  Saya rasa Buffet juga nggak ngerti TA kali ya...

 





  

   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Re: [obrolan-bandar] Orang pinter beli saat ada fear di market, orang biasa beli saat ada greed di market...makanya kebanyakan org itu biasa2 saja...

2008-05-01 Terurut Topik Wiro Milis
Buffet yg nggak ngerti TA aja udah segitunya Pak, apalagi klo ngerti ;-)
hehehe

Market timing bagi Eyang Buffet emang nggak berarti, karena mainnya super
longterm, puluhan tahun. Klo udah timeframe begitu panjang, market timing
jadi tidak signifikan lagi pentingnya.

Investor suka bilang trader itu gambler, sedangkan
trader bilang investor itu biggest gambler.

Both can be true.

Dua2nya klaim dirinya bener, dirinya hebat.

Kenyataannya sih:
trader jadi trader, bukan jadi investor, karena GAK SANGGUP handle emosi
lihat volatility market, yang seringkali 1 tick bisa berarti puluhan atau
bahkan ratusan jt.
investor jadi invesor, bukan jadi trader, karena GAK SANGGUP trading keluar
masuk market dalam waktu singkat.

Yg penting masing2 pakai ilmu yg benar aja, gak dicampur2.

Best regards,
Wiro.

2008/4/30 Rei <[EMAIL PROTECTED]>:

>  Kita mah jangan disamakan dgn Buffet pak, jelas beda. Kita 'main'
> psikologis, Buffet 'main' bisnis tapi memang kita suka latah mengutip kata2
> org besar macam beliau.
> Saya rasa Buffet juga nggak ngerti TA kali ya...
>
>


Re: [obrolan-bandar] Orang pinter beli saat ada fear di market, orang biasa beli saat ada greed di market...makanya kebanyakan org itu biasa2 saja...

2008-04-29 Terurut Topik Rei
Kita mah jangan disamakan dgn Buffet pak, jelas beda. Kita 'main' psikologis, 
Buffet 'main' bisnis tapi memang kita suka latah mengutip kata2 org besar macam 
beliau.
  Saya rasa Buffet juga nggak ngerti TA kali ya...
   
  
Wiro Milis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Dear Pak Rei,

Dari dulu di milis suka ada yg posting klo udah bearish atau koreksi dalam:

BUY ON FEAR,
SELL ON GREAD

Ngutip2 kalimat populer dari Eyang Buffet.

Perlu ditanya:
how FEAR is FEAR?
how GREED is GREED?

Gak bisa dong ngomong pakai feeling. "Kayaknya ini udah saatnya beli, soalnya G 
UDAH MERASA FEAR. Kyknya ini udah saatnya jual, soalnya G UDAH MERASA GREED". 
Perlu ada angka/measurement. Market udah FEAR nih KARENA nilai indikator ini 
udah sekalian, udah GREED nih karena nilai indikator ini udah sekalian. Dan 
Indikator adalah indikator, memberikan indikasi. Indikator tidak hanya sekedar 
diolah dari data OHLC + Volume. Itulah gunanya TA, memisahkan OPINI dengan 
FAKTA, memisahkan LOGIKA dengan EMOSI.

Yang suka ngomong2 Eyang Buffet bilang:
how FEAR is FEAR?
how GREED is GREED?

Perlu juga ngutip beliau yang bilang:
ada saatnya beli SAHAM
ada saatnya beli BISNIS

Saat market bearish berat (a lot of FEAR in the market), yang beliau beli 
adalah BISNISnya, bukan SAHAMnya.

Pertanyaanya: kita punya nggak KEMAMPUAN FINANCIAL untuk BELI THE WHOLE 
BUSINESS? 

Jadi:
Yang suka ngutip kalimat2 bagus dari org2 terkenal harap kutip yang lengkap dan 
pengertian yang benar2. Pengertian dan postingan 1/2 1/2 akan menjerumuskan byk 
teman-teman kita disini.

Just my 2 cents,
Wiro.



  On Tue, Apr 29, 2008 at 10:35 PM, Rei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Reuters
Millionaires' appetite for stocks rising: study
Tuesday April 29, 8:30 am ET 

  

NEW YORK (Reuters) - Millionaires view the U.S. economy as "very weak," but 
sense a resumption of growth in early 2009 and expect to buy stocks and 
real-estate in the latest indication that a recovery may be imminent, according 
to a study released on Tuesday.
   





  

   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Re: [obrolan-bandar] Orang pinter beli saat ada fear di market, orang biasa beli saat ada greed di market...makanya kebanyakan org itu biasa2 saja...

2008-04-29 Terurut Topik Wiro Milis
Dear Pak Rei,

Dari dulu di milis suka ada yg posting klo udah bearish atau koreksi dalam:

BUY ON FEAR,
SELL ON GREAD

Ngutip2 kalimat populer dari Eyang Buffet.

Perlu ditanya:
how FEAR is FEAR?
how GREED is GREED?

Gak bisa dong ngomong pakai feeling. "Kayaknya ini udah saatnya beli,
soalnya G UDAH MERASA FEAR. Kyknya ini udah saatnya jual, soalnya G UDAH
MERASA GREED". Perlu ada angka/measurement. Market udah FEAR nih KARENA
nilai indikator ini udah sekalian, udah GREED nih karena nilai indikator ini
udah sekalian. Dan Indikator adalah indikator, memberikan indikasi.
Indikator tidak hanya sekedar diolah dari data OHLC + Volume. Itulah gunanya
TA, memisahkan OPINI dengan FAKTA, memisahkan LOGIKA dengan EMOSI.

Yang suka ngomong2 Eyang Buffet bilang:
how FEAR is FEAR?
how GREED is GREED?

Perlu juga ngutip beliau yang bilang:
ada saatnya beli SAHAM
ada saatnya beli BISNIS

Saat market bearish berat (a lot of FEAR in the market), yang beliau beli
adalah BISNISnya, bukan SAHAMnya.

Pertanyaanya: kita punya nggak KEMAMPUAN FINANCIAL untuk BELI THE WHOLE
BUSINESS?

Jadi:
Yang suka ngutip kalimat2 bagus dari org2 terkenal harap kutip yang lengkap
dan pengertian yang benar2. Pengertian dan postingan 1/2 1/2 akan
menjerumuskan byk teman-teman kita disini.

Just my 2 cents,
Wiro.



On Tue, Apr 29, 2008 at 10:35 PM, Rei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>  *Reuters*
> *Millionaires' appetite for stocks rising: study
> *Tuesday April 29, 8:30 am ET
>
>  NEW YORK (Reuters) - Millionaires view the U.S. economy as "very weak,"
> but sense a resumption of growth in early 2009 and expect to buy stocks and
> real-estate in the latest indication that a recovery may be imminent,
> according to a study released on Tuesday.
>
>
>


[obrolan-bandar] Orang pinter beli saat ada fear di market, orang biasa beli saat ada greed di market...makanya kebanyakan org itu biasa2 saja...

2008-04-29 Terurut Topik Rei
Reuters
Millionaires' appetite for stocks rising: study
Tuesday April 29, 8:30 am ET 

NEW YORK (Reuters) - Millionaires view the U.S. economy as "very weak," but 
sense a resumption of growth in early 2009 and expect to buy stocks and 
real-estate in the latest indication that a recovery may be imminent, according 
to a study released on Tuesday.
http://biz.yahoo.com/rb/080429/millionaires_fidelity_study.html


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ