[obrolan-bandar] saham vs asuransi pendidikan

2007-11-18 Thread hrd4 co
Dear rekans,

Bulan depan insyaallah anak saya akan lahir. Setelah membaca beberapa
email di OB, saya ingin menyiapkan saham utk anak saya sebagai
pengganti asuransi pendidikan.
Utk itu saya harapkan adanya advise/saran dari para sesepuh OB, kira2
saham apa yg cocok utk long term (5-6 tahun) ke depan.
Jangan sampai saya beli sahamnya ternyata 3 tahun kemudian sudah bangkrut.
Terimakasih sebelumnya.

Ganda.


Re: [obrolan-bandar] saham vs asuransi pendidikan

2007-11-18 Thread Agus Irawan
Sekedar sharing pendapat.

Pak, kalo memang tujuan untuk proteksi biaya pendidikan anak, dari pada
bingung dan menjadi waswas, apa tidak sebaiknya membuka asuransi pendidikan
saja, karena asuransi memang didesign bersifat proteksi.

maaf, bila terjadi apa2 dng Bapak, maka anak Bapak akan mendapat
proteksi/terjamin biaya pendidikan hingga kuliah (besarnya tergantung biaya
setoran bulanan/tahunan Bapak).

saya bukan sales asuransi, saya cuma berpegang pada filosofi dasar
investasi, yaitu 'jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang'. jadi
saya juga invest disaham, juga reksadana, juga asuransi (pendidikan& jiwa)
yg ada unit link-nya ke saham.

Bila bapak lebih care lagi pada anak Bapak, ngak ada salahnya juga invest di
sektor property/tanah, yg ini rasanya harganya hampir tidak pernah turun
(kalo tak ada bencana).

sekali lagi maaf, ini cuma sekedar sharing pendapat, karena banyak member
disini yg kurang sependapat tentang asuransi.


On 11/19/07, hrd4 co <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Dear rekans,
>
> Bulan depan insyaallah anak saya akan lahir. Setelah membaca beberapa
> email di OB, saya ingin menyiapkan saham utk anak saya sebagai
> pengganti asuransi pendidikan.
> Utk itu saya harapkan adanya advise/saran dari para sesepuh OB, kira2
> saham apa yg cocok utk long term (5-6 tahun) ke depan.
> Jangan sampai saya beli sahamnya ternyata 3 tahun kemudian sudah bangkrut.
> Terimakasih sebelumnya.
>
> Ganda.
> 
>


Re: [obrolan-bandar] saham vs asuransi pendidikan

2007-11-18 Thread Ridwan Musthafa
Sedikit saran dari saya..

Asuransi dan saham sebenarnya dua instrumen investasi yang  ada kelebihan
dan kekurangannya masing-masing. Jadi kalo bisa, seharusnya kita bisa
mempergunakan kedua instrumen ini dengan bijak sehingga hasilnya maksimal.

Asuransi untuk proteksi yang akan melindungi kita dari ketidakpastian
finansial di masa depan. Sementara saham menjanjikan peluang return yang
luar biasa yang bisa menglipatgandakan aset kita asal tau caranya.

Asuransi banyak jenisnya. Yang paling umum, life, endowment dan link. Life
murni untuk asuransi jiwa. Keuntungannya dengan premi kecil kita dapat
proteksi maksimal. Endowment (contohnya asuransi pendidikan) Premi mahal
hasil proteksi tidak maksimal, tapi menjanjikan kepastian keluarnya biaya
pendidikan sesuai dengan perencanaan pendidikan anak. Dan produk asuransi
yang terbaru yaitu unit link perpaduan antara asuransi dan investasi, untuk
memudahkan kita sekalian membeli asuransi dan berinvestasi.

Dan kalo kita tanyakan ke perusahaan asuransi terutama yang link kemana dana
nya di investasikan jawabannya pasti ke deposito, obligasi dan saham. Kalo
Asuransi pendidikan mereka akan investasikan dananya ke deposito. Jadi
ujung2nya ya sama dengan apa yang kita lakukan sekarang. Satu hal yang tidak
di sadari oleh kita banyakya pemotongan biaya2 kalo kita membeli produk
asuransi jenis ini.

Kalo saya sekarang hanya membeli produk asuransi jiwa murni yang berguna
untuk mengcover secara finansial jika terjadi sesuatu dengan saya, karena
premi kecil tapi hasil maksimal.  Sementara untuk investasi yang akan
berguna nanti untuk pendidikan anak dan juga pensiun, saya lebih suka
langsung ke saham atau properti.

Untuk Saham yang bisa tahan sampai kita pensiun, kita bisa melihat
rekomendasi dari para senior di sini dan juga sekalian belajar bagaimana
menilai perusahaan yang bagus.

Contoh2 saham yang banyak di rekomendasikan senior untuk investasi antara
lain:

BMRI, BBCA, BBRI, TLKM, ANTM, INCO, AALI, INDF, BUMI, PTBA, ASII, PGAS

Dan sekarang tinggal tugas kita cari tau kenapa saham2 tersebut banyak di
rekomendasikan ama para senior. Jadi tugas kita sudah gampang karna kita
hanya berfokus mempelajari saham apa yang paling tepat yang akan kita pilih
sebagai kenderaan investasi kita. Mudah2an kalo kita tau alasannya mengapa
para senior merekomendasikan saham2 diatas maka kita bisa menggunakan ilmu
itu untuk menilai saham yang laen.

Salam





Pada tanggal 19/11/07, hrd4 co <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
> Dear rekans,
>
> Bulan depan insyaallah anak saya akan lahir. Setelah membaca beberapa
> email di OB, saya ingin menyiapkan saham utk anak saya sebagai
> pengganti asuransi pendidikan.
> Utk itu saya harapkan adanya advise/saran dari para sesepuh OB, kira2
> saham apa yg cocok utk long term (5-6 tahun) ke depan.
> Jangan sampai saya beli sahamnya ternyata 3 tahun kemudian sudah bangkrut.
> Terimakasih sebelumnya.
>
> Ganda.
>
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


RE: [obrolan-bandar] saham vs asuransi pendidikan

2007-11-18 Thread gangway
Asuransi pendidikan Nggak / kurang okay mas,
Saya beli asuransi pendidikan utk anak itu sedikit sekali benefitnya,
Malah waktu itu (10 tahun lalu) asuransi hanya bisa diambil benefit nya
setelah anak umur 17 tahun,
Jadi utk kebutuhan masuk SD, SMP dan SMA masih harus bayar sendiri /
ekstra v.

Kalo teori saya benar, sebaiknya belikan reksadana utk periode 17 tahun
itu jauh lebih besar benefitnya
Saat ini ada tawaran dari standchart dgn nilai penyertaan sebesar 25 juta
– lumayan besar sih tapi itu yg paling kecil di arena mutual funds di
Jakarta
Kalo ada uang lagi top-up nya cukup dgn 10 jutaan

Itu pendapat sayamas,
A3K

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Agus Irawan
Sent: Monday, November 19, 2007 11:03 AM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] saham vs asuransi pendidikan

Sekedar sharing pendapat.

Pak, kalo memang tujuan untuk proteksi biaya pendidikan anak, dari pada
bingung dan menjadi waswas, apa tidak sebaiknya membuka asuransi
pendidikan saja, karena asuransi memang didesign bersifat proteksi.

maaf, bila terjadi apa2 dng Bapak, maka anak Bapak akan mendapat
proteksi/terjamin biaya pendidikan hingga kuliah (besarnya tergantung
biaya setoran bulanan/tahunan Bapak).

saya bukan sales asuransi, saya cuma berpegang pada filosofi dasar
investasi, yaitu 'jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang'. jadi
saya juga invest disaham, juga reksadana, juga asuransi (pendidikan& jiwa)
yg ada unit link-nya ke saham.

Bila bapak lebih care lagi pada anak Bapak, ngak ada salahnya juga invest
di sektor property/tanah, yg ini rasanya harganya hampir tidak pernah
turun (kalo tak ada bencana).

sekali lagi maaf, ini cuma sekedar sharing pendapat, karena banyak member
disini yg kurang sependapat tentang asuransi.


On 11/19/07, hrd4 co <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dear rekans,

Bulan depan insyaallah anak saya akan lahir. Setelah membaca beberapa
email di OB, saya ingin menyiapkan saham utk anak saya sebagai
pengganti asuransi pendidikan.
Utk itu saya harapkan adanya advise/saran dari para sesepuh OB, kira2
saham apa yg cocok utk long term (5-6 tahun) ke depan.
Jangan sampai saya beli sahamnya ternyata 3 tahun kemudian sudah bangkrut.
Terimakasih sebelumnya.

Ganda.




Re: [obrolan-bandar] saham vs asuransi pendidikan

2007-11-19 Thread gambler
Asuransi yg ada unitlinknya apa bukan calon "habis jatuh ketimpa tangga kesirem 
cat eh ditimpa temboknya lagi".

1. tambahan setoran ke unitlink
2. biaya maintenance unitlink
3. kalo unit link turun net profitnya tidak cukup berarti sudah hilang nilai 
unit terus musti nombok lagi bayar preminya.
4. kalo gak bisa bayar premi karena dana pribadi tidak ada dan dana di unitlink 
berkurang, terus asuransinya hangus apa bukan ketimpa tembok tuh?

Hati2, sama seperti memilih emiten, kenali dulu apa yg ingin anda beli.

...
  - Original Message - 
  From: Agus Irawan 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, November 19, 2007 11:02 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] saham vs asuransi pendidikan


  Sekedar sharing pendapat.

  Pak, kalo memang tujuan untuk proteksi biaya pendidikan anak, dari pada 
bingung dan menjadi waswas, apa tidak sebaiknya membuka asuransi pendidikan 
saja, karena asuransi memang didesign bersifat proteksi. 

  maaf, bila terjadi apa2 dng Bapak, maka anak Bapak akan mendapat 
proteksi/terjamin biaya pendidikan hingga kuliah (besarnya tergantung biaya 
setoran bulanan/tahunan Bapak).

  saya bukan sales asuransi, saya cuma berpegang pada filosofi dasar investasi, 
yaitu 'jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang'. jadi saya juga invest 
disaham, juga reksadana, juga asuransi (pendidikan& jiwa) yg ada unit link-nya 
ke saham. 

  Bila bapak lebih care lagi pada anak Bapak, ngak ada salahnya juga invest di 
sektor property/tanah, yg ini rasanya harganya hampir tidak pernah turun (kalo 
tak ada bencana).

  sekali lagi maaf, ini cuma sekedar sharing pendapat, karena banyak member 
disini yg kurang sependapat tentang asuransi.