Bls: Re: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-12 Terurut Topik Stocks ForRR
Hehehe.. Ane santai2 aja bro jkunci.. :) weekend kmana aja nh? .. Have a nice 
weekend bro... Regards, 

Pada Sab, 12 Des 2009 05:02 PST jku...@yahoo.com menulis:

Hahaha ini hanya diskusi aja pak, jangan dipusingkanlah. Semua orang punya 
pendapat masing2 ya. Saya cuma senang berbagi pikiran, tidak ada motifasi apa2 
koq. Santai ajalah.. Hehehe



Salam hangat,
Jkunci
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com
Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:57 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Waduh.. Sori nih bos.. Bukannya sy belain sapa2.. Tp, bukannya dgn kt ikutan 
ws yg diadakan oleh sapapun, adlh mrupakan proses mengasah diri shg bs utk 
lebih tegas lg utk 'menggambar' hal2 baru, atau bahkan 'menghapus' keburukan2 
di lembaran kertas kt, yg mgkn sdh penuh dgn coretan2 yg kurang bermanfaat utk 
ke dpn nya... ? Peace bro..  Regards,

Pada Jum, 11 Des 2009 19:17 PST jku...@yahoo.com menulis:

Sungguh sulit untuk menjadi apa yg disebut sebagai diri kita sendiri. 
Bayangkan kita lahir bak seputih kertas tanpa ada goresan sedikitpun. Lalu 
kita tumbuh dengan goresan sana sini penuh hati2 oleh orang tua kita, 
terkadang ada juga orang tua yg ceroboh untuk menggores apa saja. 

Sehingga kertas putih pun berubah, goresan2 pun membentuk gambar2 yg samar2 
dan juga ada yg utuh jelas karena digambar dengan hati2 serta detail. Gambar2 
yg jelas ini memberi kita watak, pribadi yg akan menjadi diri kita. 

Dalam perjalanan waktu goresan2 akan semakin banyak dan semakin terpola 
dengan jelas. Apa gambar2 ini lebih berhaluan keras, halus ataupun 
naturalis.. 

Sampai titik ini kita menggambar apa yg kita mau gambar. Kita menggores 
sesuai lingkungan dan pengalaman yg kita jumpai. 

Semua goresan, pola, gambar adalah diri kita. Apakah kita bisa mengatakan 
bahwa ada bagian2 tertentu dari gambar bukanlah diri kita sebenarnya? Atau 
hanya mengakui masa2 tertentu saja? tidak! kertas itulah kita dengan segala 
goresan, noda dan gambar. 

Note: kalo ikut WS pak JT, berpotensi tidak jadi diri kita dunk. Hehehe


Salam,



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: David Budihardjo davidbuli...@gmail.com
Date: Sat, 12 Dec 2009 07:45:52 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

 Renungannya bagus... ijin salin buat temen2.

2009/12/11 **bLi iNdRa** bli_in...@yahoo.com


 Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
  bertuliskan Disini Jual Ikan Segar. Tidak lama kemudian datanglah
 seorang
  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.

  Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?

  Benar juga! pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata DISINI dan
  tinggallah tulisan JUAL IKAN SEGAR.

  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
  tulisannya.
  Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?

  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata SEGAR dan
  tinggallah tulisan JUAL IKAN.

  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
  tulisannya: Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?

  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
  tulisan IKAN.

  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
  menanyakan tulisannya: Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?

  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman
 itu.

  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
 Best Regards
 **bLi iNdRa**

 ==cuan ga cuan yg penting happy==
 powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®

 

 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
 + + + + +
  + +Yahoo! Groups Links








  





  



JWB: Bls: Re: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-12 Terurut Topik ueno_kobaya...@yahoo.co.id
Tenang..tenang...
Belanda sdh pergi jauh..
Jepang didepan mata..
Hahaha...
Canda bro..bro..
Salam.

--- Sent with System SEVEN - the new generation of mobile messaging

-- pesan orisinal --
Subyek: Bls: Re: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
Dari: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com
Tanggal: 12-12-2009 23.44

Hehehe.. Ane santai2 aja bro jkunci.. :) weekend kmana aja nh? .. Have a nice 
weekend bro... Regards, 

Pada Sab, 12 Des 2009 05:02 PST jku...@yahoo.com menulis:

Hahaha ini hanya diskusi aja pak, jangan dipusingkanlah. Semua orang punya 
pendapat masing2 ya. Saya cuma senang berbagi pikiran, tidak ada motifasi apa2 
koq. Santai ajalah.. Hehehe



Salam hangat,
Jkunci
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com
Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:57 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Waduh.. Sori nih bos.. Bukannya sy belain sapa2.. Tp, bukannya dgn kt ikutan 
ws yg diadakan oleh sapapun, adlh mrupakan proses mengasah diri shg bs utk 
lebih tegas lg utk 'menggambar' hal2 baru, atau bahkan 'menghapus' keburukan2 
di lembaran kertas kt, yg mgkn sdh penuh dgn coretan2 yg kurang bermanfaat utk 
ke dpn nya... ? Peace bro..  Regards,

Pada Jum, 11 Des 2009 19:17 PST jku...@yahoo.com menulis:

Sungguh sulit untuk menjadi apa yg disebut sebagai diri kita sendiri. 
Bayangkan kita lahir bak seputih kertas tanpa ada goresan sedikitpun. Lalu 
kita tumbuh dengan goresan sana sini penuh hati2 oleh orang tua kita, 
terkadang ada juga orang tua yg ceroboh untuk menggores apa saja. 

Sehingga kertas putih pun berubah, goresan2 pun membentuk gambar2 yg samar2 
dan juga ada yg utuh jelas karena digambar dengan hati2 serta detail. Gambar2 
yg jelas ini memberi kita watak, pribadi yg akan menjadi diri kita. 

Dalam perjalanan waktu goresan2 akan semakin banyak dan semakin terpola 
dengan jelas. Apa gambar2 ini lebih berhaluan keras, halus ataupun 
naturalis.. 

Sampai titik ini kita menggambar apa yg kita mau gambar. Kita menggores 
sesuai lingkungan dan pengalaman yg kita jumpai. 

Semua goresan, pola, gambar adalah diri kita. Apakah kita bisa mengatakan 
bahwa ada bagian2 tertentu dari gambar bukanlah diri kita sebenarnya? Atau 
hanya mengakui masa2 tertentu saja? tidak! kertas itulah kita dengan segala 
goresan, noda dan gambar. 

Note: kalo ikut WS pak JT, berpotensi tidak jadi diri kita dunk. Hehehe


Salam,



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: David Budihardjo davidbuli...@gmail.com
Date: Sat, 12 Dec 2009 07:45:52 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

 Renungannya bagus... ijin salin buat temen2.

2009/12/11 **bLi iNdRa** bli_in...@yahoo.com


 Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
  bertuliskan Disini Jual Ikan Segar. Tidak lama kemudian datanglah
 seorang
  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.

  Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?

  Benar juga! pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata DISINI dan
  tinggallah tulisan JUAL IKAN SEGAR.

  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
  tulisannya.
  Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?

  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata SEGAR dan
  tinggallah tulisan JUAL IKAN.

  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
  tulisannya: Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?

  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
  tulisan IKAN.

  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
  menanyakan tulisannya: Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?

  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman
 itu.

  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
 Best Regards
 **bLi iNdRa**

 ==cuan ga cuan yg penting happy==
 powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®

 

 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
 + + + + +
  + +Yahoo! Groups Links








  





  




Re: Bls: Re: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-12 Terurut Topik jkunci
@stocks: ga kemana2 bro, waktunya buat keluarga. Bro stocks udah berkeluarga? 
Kalo lum ikut aja bro Koba cari yg bening2...hehehehe
@Koba: Jepang? Di mana2, di BB saya dan di facebook saya. Bosan 
ah.wkwkwkwkwk


Salam kocak,

 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com
Date: Sat, 12 Dec 2009 08:33:55 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Bls: Re: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Hehehe.. Ane santai2 aja bro jkunci.. :) weekend kmana aja nh? .. Have a nice 
weekend bro... Regards, 

Pada Sab, 12 Des 2009 05:02 PST jku...@yahoo.com menulis:

Hahaha ini hanya diskusi aja pak, jangan dipusingkanlah. Semua orang punya 
pendapat masing2 ya. Saya cuma senang berbagi pikiran, tidak ada motifasi apa2 
koq. Santai ajalah.. Hehehe



Salam hangat,
Jkunci
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com
Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:57 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Waduh.. Sori nih bos.. Bukannya sy belain sapa2.. Tp, bukannya dgn kt ikutan 
ws yg diadakan oleh sapapun, adlh mrupakan proses mengasah diri shg bs utk 
lebih tegas lg utk 'menggambar' hal2 baru, atau bahkan 'menghapus' keburukan2 
di lembaran kertas kt, yg mgkn sdh penuh dgn coretan2 yg kurang bermanfaat utk 
ke dpn nya... ? Peace bro..  Regards,

Pada Jum, 11 Des 2009 19:17 PST jku...@yahoo.com menulis:

Sungguh sulit untuk menjadi apa yg disebut sebagai diri kita sendiri. 
Bayangkan kita lahir bak seputih kertas tanpa ada goresan sedikitpun. Lalu 
kita tumbuh dengan goresan sana sini penuh hati2 oleh orang tua kita, 
terkadang ada juga orang tua yg ceroboh untuk menggores apa saja. 

Sehingga kertas putih pun berubah, goresan2 pun membentuk gambar2 yg samar2 
dan juga ada yg utuh jelas karena digambar dengan hati2 serta detail. Gambar2 
yg jelas ini memberi kita watak, pribadi yg akan menjadi diri kita. 

Dalam perjalanan waktu goresan2 akan semakin banyak dan semakin terpola 
dengan jelas. Apa gambar2 ini lebih berhaluan keras, halus ataupun 
naturalis.. 

Sampai titik ini kita menggambar apa yg kita mau gambar. Kita menggores 
sesuai lingkungan dan pengalaman yg kita jumpai. 

Semua goresan, pola, gambar adalah diri kita. Apakah kita bisa mengatakan 
bahwa ada bagian2 tertentu dari gambar bukanlah diri kita sebenarnya? Atau 
hanya mengakui masa2 tertentu saja? tidak! kertas itulah kita dengan segala 
goresan, noda dan gambar. 

Note: kalo ikut WS pak JT, berpotensi tidak jadi diri kita dunk. Hehehe


Salam,



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: David Budihardjo davidbuli...@gmail.com
Date: Sat, 12 Dec 2009 07:45:52 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

 Renungannya bagus... ijin salin buat temen2.

2009/12/11 **bLi iNdRa** bli_in...@yahoo.com


 Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
  bertuliskan Disini Jual Ikan Segar. Tidak lama kemudian datanglah
 seorang
  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.

  Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?

  Benar juga! pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata DISINI dan
  tinggallah tulisan JUAL IKAN SEGAR.

  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
  tulisannya.
  Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?

  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata SEGAR dan
  tinggallah tulisan JUAL IKAN.

  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
  tulisannya: Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?

  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
  tulisan IKAN.

  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
  menanyakan tulisannya: Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?

  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman
 itu.

  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
 Best Regards
 **bLi iNdRa**

 ==cuan ga cuan yg penting happy==
 powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®

 

 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
 + + + + +
  + +Yahoo! Groups Links