Re: [obrolan-bandar] Buy back your TLKM
tlkm lagi persis di garis support uptrendline slm 2 thn ini, yg berani masuk/investor silahkan collect 10600-10650, tp kalo garis ini patah mmm kira kira ada 4-5 broker nargetin tlkm diatas 12rebuan, spt pgas dulu kala. menariikk Andrew wijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mungkin tehnical rebound bisa, tapi long term sdh kurang menguntungkan bagi TLKM krn trand bisnis TLKM sdh mulai digerus new comer spt. ESIA dan XL untuk seluler. Jujur saja setelah saya berkelana kemana-2 tetap mining dan energy stock masih tetap hit hingga awal tahun depan. Apalagi perbankan lebih baik dijauhi aja, resiko investasi perbankan sangat tinggi. Pada tanggal 15/11/07, agoes_htm <[EMAIL PROTECTED]> menulis: News Ekonomi & Bisnis Telkom Berharap Menang Tender USO Kamis, 15/11/2007 JAKARTA(SINDO) PT Telkom berharap bisa memenangkan mayoritas tender pengadaan telepon di pedesaan dengan mekanisme universal service obligation(USO). Kita harapkan Telkom bisa mendapatkan mayoritas dari tender USO itu," kata Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah di Jakarta kemarin. Dia mengatakan, Telkom mempunyai komitmen yang tinggi untuk membangun telekomunikasi di daerah. "Pembangunan infrastruktur ini kan bukan dalam rangka komersialisasi. Maka itu, kita juga sedang menghitung berapa investasi yang pantas,"ujarnya. Sementara itu, Direktur Konsumer Telkom Ermady Dahlan menegaskan bahwa Telkom terus memperkuat komitmen untuk menyediakan fasilitas telekomunikasi, baik di desa terpencil maupun pulau-pulau terluar Indonesia."Telkom bertekad menjadi yang terdepan dalam USO,"kata dia. Dia memberi contoh,pada 10 November 2007 lalu, Telkom meresmikan layanan internet kecepatan tinggi (broadband) di salah satu pulau terluar Indonesia, yakni Pulau Natuna. Selain itu, agar masyarakat Papua bisa menikmati telekomunikasi, lanjut Ermady, Telkom mulai kemarin meresmikan layanan Telkom Flexi. "Papua yang memiliki sumber daya alam yang luar biasa tentunya memerlukan dukungan sarana telekomunikasi yang baik untuk mengelola kekayaannya. Telkom meyakini telekomunikasi merupakan sarana yang ampuh untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat," katanya. Saat ini, densitas telepon di Papua tergolong sangat kecil, yakni baru mencapai 2,1 SST/100 penduduk,padahal secara nasional densitas telepon mencapai nasional 6 SST/100 penduduk. "Angka inilah yang menjadi perhatian Telkom untuk terus-menerus membangun sarana telekomunikasi di Indonesia, khususnya di Papua," ungkapnya. Telkom saat ini sedang membangun fasilitas telekomunikasi berbasis voice yang dititikberatkan menggunakan teknologi CDMA (code division multiple access) dengan brand Flexi yang mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan kabel. Saat ini, layanan Telkom Flexi secara nasional sudah memiliki sekitar 6 juta pelanggan di 265 kota, yang dilayani sekitar 1700 BTS (base transceiver station), sedangkan di Papua saat ini terdapat tidak kurang dari 3.500 pelanggan Telkom Flexi yang dilayani 10 BTS yang sudah beroperasi.Diharapkan akhir 2007 BTS di Papua dapat mencapai 27 BTS. Lebih jauh, Ermady menegaskan bahwa tahun 2008 mendatang merupakan tahun tantangan bagi Telkom untuk melakukan pembangunan fasilitas telekomunikasi. "Telkom telah memprogramkan sekitar 20% atau sekitar 960 BTS dibangun di kawasan timur Indonesia dan khusus di Papua akhir 2008 yang akan datang seluruh ibu kota kabupaten dapat dilayani Telkom Flexi,"jelasnya. (rakhmat baihaqi) - Get easy, one-click access to your favorites. Make Yahoo! your homepage.
RE: [obrolan-bandar] Buy back your TLKM
U. Klo maen long sebaiknya pegang multi industri. Paling banyak boleh di mining: ANTM, PGAS, PTBA, INCO, TINS. Musti ada infrastruktur: TLKM ato ISAT. Musti ada banking: BMRI ato BBCA ato BBRI. Mau lebih safe pasang juga di agro ato trading dikit. Jadi kalo taon depan Nickel jatoh, ato Timteng mendadak damai & minyak kembali ke $40, portfolio gak terlalu terjebak. Tidak berlaku untuk god of gamblers... :-D seperti saya. _ From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Andrew wijaya Sent: 15 Nopember 2007 16:11 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Buy back your TLKM Mungkin tehnical rebound bisa, tapi long term sdh kurang menguntungkan bagi TLKM krn trand bisnis TLKM sdh mulai digerus new comer spt. ESIA dan XL untuk seluler. Jujur saja setelah saya berkelana kemana-2 tetap mining dan energy stock masih tetap hit hingga awal tahun depan. Apalagi perbankan lebih baik dijauhi aja, resiko investasi perbankan sangat tinggi. Pada tanggal 15/11/07, agoes_htm <[EMAIL PROTECTED]> menulis: News Ekonomi & Bisnis Telkom Berharap Menang Tender USO Kamis, 15/11/2007 JAKARTA(SINDO) - PT Telkom berharap bisa memenangkan mayoritas tender pengadaan telepon di pedesaan dengan mekanisme universal service obligation(USO). Kita harapkan Telkom bisa mendapatkan mayoritas dari tender USO itu," kata Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah di Jakarta kemarin. Dia mengatakan, Telkom mempunyai komitmen yang tinggi untuk membangun telekomunikasi di daerah. "Pembangunan infrastruktur ini kan bukan dalam rangka komersialisasi. Maka itu, kita juga sedang menghitung berapa investasi yang pantas,"ujarnya. Sementara itu, Direktur Konsumer Telkom Ermady Dahlan menegaskan bahwa Telkom terus memperkuat komitmen untuk menyediakan fasilitas telekomunikasi, baik di desa terpencil maupun pulau-pulau terluar Indonesia."Telkom bertekad menjadi yang terdepan dalam USO,"kata dia. Dia memberi contoh,pada 10 November 2007 lalu, Telkom meresmikan layanan internet kecepatan tinggi (broadband) di salah satu pulau terluar Indonesia, yakni Pulau Natuna. Selain itu, agar masyarakat Papua bisa menikmati telekomunikasi, lanjut Ermady, Telkom mulai kemarin meresmikan layanan Telkom Flexi. "Papua yang memiliki sumber daya alam yang luar biasa tentunya memerlukan dukungan sarana telekomunikasi yang baik untuk mengelola kekayaannya. Telkom meyakini telekomunikasi merupakan sarana yang ampuh untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat," katanya. Saat ini, densitas telepon di Papua tergolong sangat kecil, yakni baru mencapai 2,1 SST/100 penduduk,padahal secara nasional densitas telepon mencapai nasional 6 SST/100 penduduk. "Angka inilah yang menjadi perhatian Telkom untuk terus-menerus membangun sarana telekomunikasi di Indonesia, khususnya di Papua," ungkapnya. Telkom saat ini sedang membangun fasilitas telekomunikasi berbasis voice yang dititikberatkan menggunakan teknologi CDMA (code division multiple access) dengan brand Flexi yang mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan kabel. Saat ini, layanan Telkom Flexi secara nasional sudah memiliki sekitar 6 juta pelanggan di 265 kota, yang dilayani sekitar 1700 BTS (base transceiver station), sedangkan di Papua saat ini terdapat tidak kurang dari 3.500 pelanggan Telkom Flexi yang dilayani 10 BTS yang sudah beroperasi.Diharapkan akhir 2007 BTS di Papua dapat mencapai 27 BTS. Lebih jauh, Ermady menegaskan bahwa tahun 2008 mendatang merupakan tahun tantangan bagi Telkom untuk melakukan pembangunan fasilitas telekomunikasi. "Telkom telah memprogramkan sekitar 20% atau sekitar 960 BTS dibangun di kawasan timur Indonesia dan khusus di Papua akhir 2008 yang akan datang seluruh ibu kota kabupaten dapat dilayani Telkom Flexi,"jelasnya. (rakhmat baihaqi)
Re: [obrolan-bandar] Buy back your TLKM
Secara FA dengan laporan keuangan, TLKM masih oc dibandingkan XL, secara market TLKM masih monopoli untuk SLJJ walaupun sekarang di tekan terus oleh BRTI untuk membuka aksesnya, tapi di sini XL tidak ada akses karena kemarin kalah dengan BTEL dalam tender SLJJ yang baru. - Original Message - From: Andrew wijaya To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 15, 2007 4:11 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] Buy back your TLKM Mungkin tehnical rebound bisa, tapi long term sdh kurang menguntungkan bagi TLKM krn trand bisnis TLKM sdh mulai digerus new comer spt. ESIA dan XL untuk seluler. Jujur saja setelah saya berkelana kemana-2 tetap mining dan energy stock masih tetap hit hingga awal tahun depan. Apalagi perbankan lebih baik dijauhi aja, resiko investasi perbankan sangat tinggi. Pada tanggal 15/11/07, agoes_htm <[EMAIL PROTECTED]> menulis: News Ekonomi & Bisnis Telkom Berharap Menang Tender USO Kamis, 15/11/2007 JAKARTA(SINDO) – PT Telkom berharap bisa memenangkan mayoritas tender pengadaan telepon di pedesaan dengan mekanisme universal service obligation(USO). Kita harapkan Telkom bisa mendapatkan mayoritas dari tender USO itu," kata Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah di Jakarta kemarin. Dia mengatakan, Telkom mempunyai komitmen yang tinggi untuk membangun telekomunikasi di daerah. "Pembangunan infrastruktur ini kan bukan dalam rangka komersialisasi. Maka itu, kita juga sedang menghitung berapa investasi yang pantas,"ujarnya. Sementara itu, Direktur Konsumer Telkom Ermady Dahlan menegaskan bahwa Telkom terus memperkuat komitmen untuk menyediakan fasilitas telekomunikasi, baik di desa terpencil maupun pulau-pulau terluar Indonesia."Telkom bertekad menjadi yang terdepan dalam USO,"kata dia. Dia memberi contoh,pada 10 November 2007 lalu, Telkom meresmikan layanan internet kecepatan tinggi (broadband) di salah satu pulau terluar Indonesia, yakni Pulau Natuna. Selain itu, agar masyarakat Papua bisa menikmati telekomunikasi, lanjut Ermady, Telkom mulai kemarin meresmikan layanan Telkom Flexi. "Papua yang memiliki sumber daya alam yang luar biasa tentunya memerlukan dukungan sarana telekomunikasi yang baik untuk mengelola kekayaannya. Telkom meyakini telekomunikasi merupakan sarana yang ampuh untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat," katanya. Saat ini, densitas telepon di Papua tergolong sangat kecil, yakni baru mencapai 2,1 SST/100 penduduk,padahal secara nasional densitas telepon mencapai nasional 6 SST/100 penduduk. "Angka inilah yang menjadi perhatian Telkom untuk terus-menerus membangun sarana telekomunikasi di Indonesia, khususnya di Papua," ungkapnya. Telkom saat ini sedang membangun fasilitas telekomunikasi berbasis voice yang dititikberatkan menggunakan teknologi CDMA (code division multiple access) dengan brand Flexi yang mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan kabel. Saat ini, layanan Telkom Flexi secara nasional sudah memiliki sekitar 6 juta pelanggan di 265 kota, yang dilayani sekitar 1700 BTS (base transceiver station), sedangkan di Papua saat ini terdapat tidak kurang dari 3.500 pelanggan Telkom Flexi yang dilayani 10 BTS yang sudah beroperasi.Diharapkan akhir 2007 BTS di Papua dapat mencapai 27 BTS. Lebih jauh, Ermady menegaskan bahwa tahun 2008 mendatang merupakan tahun tantangan bagi Telkom untuk melakukan pembangunan fasilitas telekomunikasi. "Telkom telah memprogramkan sekitar 20% atau sekitar 960 BTS dibangun di kawasan timur Indonesia dan khusus di Papua akhir 2008 yang akan datang seluruh ibu kota kabupaten dapat dilayani Telkom Flexi,"jelasnya. (rakhmat baihaqi)
Re: [obrolan-bandar] Buy back your TLKM
Sekadar berkomentar, Lah, TELKOM kalo emang berniat masuk ke pedesaan, emang dulu2nya itu kemana aja??? masak jeruk makan jeruk? Saya kira kalau penetrasi TELKOM yang dulu2 di subsidi oleh negara sudah cukup baik, mungkin USO tidak perlu kali ya? Tinggal dikembangkan saja dari yang ada. Thursday, November 15, 2007, 3:35:09 PM, agoes_htm wrote: a> NewsEkonomi & Bisnis a> Telkom Berharap Menang Tender USO a> Kamis, 15/11/2007 a> JAKARTA(SINDO) PT Telkom berharap bisa memenangkan a> mayoritas tender pengadaan telepon di pedesaan dengan mekanisme a> universal service obligation(USO). a> Kita harapkan Telkom bisa mendapatkan mayoritas dari tender a> USO itu," kata Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah di Jakarta a> kemarin. Dia mengatakan, Telkom mempunyai komitmen yang tinggi untuk a> membangun telekomunikasi di daerah. "Pembangunan infrastruktur ini a> kan bukan dalam rangka komersialisasi. Maka itu, kita juga sedang a> menghitung berapa investasi yang pantas,"ujarnya. Jul
Re: [obrolan-bandar] Buy back your TLKM
Mungkin tehnical rebound bisa, tapi long term sdh kurang menguntungkan bagi TLKM krn trand bisnis TLKM sdh mulai digerus new comer spt. ESIA dan XL untuk seluler. Jujur saja setelah saya berkelana kemana-2 tetap mining dan energy stock masih tetap hit hingga awal tahun depan. Apalagi perbankan lebih baik dijauhi aja, resiko investasi perbankan sangat tinggi. Pada tanggal 15/11/07, agoes_htm <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > News Ekonomi & Bisnis > Telkom Berharap Menang Tender USO > Kamis, 15/11/2007 > > > JAKARTA(SINDO) – PT Telkom berharap bisa memenangkan > mayoritas tender pengadaan telepon di pedesaan dengan mekanisme > universal service obligation(USO). > Kita harapkan Telkom bisa mendapatkan mayoritas dari tender > USO itu," kata Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah di Jakarta > kemarin. Dia mengatakan, Telkom mempunyai komitmen yang tinggi untuk > membangun telekomunikasi di daerah. "Pembangunan infrastruktur ini > kan bukan dalam rangka komersialisasi. Maka itu, kita juga sedang > menghitung berapa investasi yang pantas,"ujarnya. > Sementara itu, Direktur Konsumer Telkom Ermady Dahlan > menegaskan bahwa Telkom terus memperkuat komitmen untuk menyediakan > fasilitas telekomunikasi, baik di desa terpencil maupun pulau-pulau > terluar Indonesia."Telkom bertekad menjadi yang terdepan dalam > USO,"kata dia. Dia memberi contoh,pada 10 November 2007 lalu, Telkom > meresmikan layanan internet kecepatan tinggi (broadband) di salah > satu pulau terluar Indonesia, yakni Pulau Natuna. > Selain itu, agar masyarakat Papua bisa menikmati > telekomunikasi, lanjut Ermady, Telkom mulai kemarin meresmikan > layanan Telkom Flexi. "Papua yang memiliki sumber daya alam yang luar > biasa tentunya memerlukan dukungan sarana telekomunikasi yang baik > untuk mengelola kekayaannya. Telkom meyakini telekomunikasi merupakan > sarana yang ampuh untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat," > katanya. > Saat ini, densitas telepon di Papua tergolong sangat kecil, > yakni baru mencapai 2,1 SST/100 penduduk,padahal secara nasional > densitas telepon mencapai nasional 6 SST/100 penduduk. "Angka inilah > yang menjadi perhatian Telkom untuk terus-menerus membangun sarana > telekomunikasi di Indonesia, khususnya di Papua," ungkapnya. Telkom > saat ini sedang membangun fasilitas telekomunikasi berbasis voice > yang dititikberatkan menggunakan teknologi CDMA (code division > multiple access) dengan brand Flexi yang mempunyai banyak kelebihan > dibandingkan dengan teknologi jaringan kabel. > Saat ini, layanan Telkom Flexi secara nasional sudah memiliki > sekitar 6 juta pelanggan di 265 kota, yang dilayani sekitar 1700 BTS > (base transceiver station), sedangkan di Papua saat ini terdapat > tidak kurang dari 3.500 pelanggan Telkom Flexi yang dilayani 10 BTS > yang sudah beroperasi.Diharapkan akhir 2007 BTS di Papua dapat > mencapai 27 BTS. Lebih jauh, Ermady menegaskan bahwa tahun 2008 > mendatang merupakan tahun tantangan bagi Telkom untuk melakukan > pembangunan fasilitas telekomunikasi. "Telkom telah memprogramkan > sekitar 20% atau sekitar 960 BTS dibangun di kawasan timur Indonesia > dan khusus di Papua akhir 2008 yang akan datang seluruh ibu kota > kabupaten dapat dilayani Telkom Flexi,"jelasnya. (rakhmat baihaqi) > > >