Re: Tanya Mbah | Re: Accounting for Investor....RE: [ob] UNSP: Final Result 2009, 'CANGGIH' euy...
Biasanya kapan ya Mbaha laporan Q1 keluar? Akhir April? 2010/4/4 jsx_consultant > Roadmapnya JELAS kok: > > - http://www.obrolanbandar.com/pwlbakrie.png > > Misi LANDING sudah harus berubah menjadi jadi Misi TAKE OFF > sebelum laporan keuangan QTR1/2010 keluar... > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, agung aja wrote: > > > > Menurut Mbah sendiri, perlakuan akuntansi sumi bagaimana, apa ngga > melanggar PSAK akibat deteorisasi dan rekayasa LK, ane cuma heran, > sedemikian luar biasa hebat manajemen sumi utak atik angka LK biar goals > mereka tercapai, menurut ane sendiri sumi sebenernya perusahaan yang > termasuk ke kategori bagus dan berprospek, tapi kenapa roadmap nya jadi > carut marut dan belum jelas mau dibawa kemana arah perusahaan > > > > mohon petunjuknya > > > > > > regards > > > > > > > > > > > > From: jsx-consultant > > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > > Sent: Sun, April 4, 2010 9:05:25 AM > > Subject: Accounting for InvestorRE: [ob] UNSP: Final Result 2009, > 'CANGGIH' euy... > > > > > > Persepsi Investor terhadap akuntansi berbeda dengan > > persepsi akuntan terhadap akuntansi... > > > > Akuntansi mempunyai 2 tujuan yaitu: > > - Fungsi Control dan > > - Fungsi Reporting > > > > Pada fungsi Reporting, laporan disajikan dalam jutaan > > rupiah sedangkan untuk Control, > > selisih 1 perak saja musti dicari, karena 1 perak > > itu BISA menunjukan suatu kesalahan > > yang BESAR. > > > > Angka angka yang disajikan dalam laporan keuangan TIDAK > > selalu menggambarkan > > keadaan yg sebenarnya TAPI menggambarkan metoda yg > > dipakai, misal metoda > > persediaan LIFO, metoda penghapusan > > DIPERCEPAT, Currency laporan keuangan > > yg dipakai dll. Metoda2 ini akan > > menghasilkan angka2 yg berbeda pada laporan > > keuangan. > > > > Dari sudut pandang Investor, metoda2 yg dipakai ini > > tidak menimbulkan masalah > > karena Investor lebih menekankan > > pada: > > - Real Cash Flow yg tidak terpengaruh oleh metoda2 > > pembukuan tsb > > - Consistensi penerapan Metoda tsb, jadi metoda apapun > > yg dipakai, yang > > PENTING adalah CONSISTEN. > > - Investor lebih menekankan pada angka angka yg > > menunjukan GROWTH karena > > GROWTH adalah kata kunci untuk kenaikan harga > > saham. > > > > Nah angka GROWTH inilah yang menjadi CENTRE REKAYASA > > jika laporan > > keuangan mau dipermainkan: > > - laporan keuangan bentuknya dirubah, agar investor > > susah menghitung angka > > growthnya. > > - Currency atau metoda pembukuan dirubah, sehingga > > angka Growth dari tahun > > ketahun jadi membingungkan/ sudah > > dihitungnya. > > - Mengatur waktu pencatatan pendapatan dan pembebanan > > biaya sehingga > > terjadi DETERIORASI pada laporan > > keuangan. > > > > Untuk melihat apakah emiten IKUT BERMAIN dipasar modal, > > deteriorasi > > laporan keuangan dari kwartal ke kwartal SUDAH bisa > > menunjukan apakah > > emiten ikut bermain... > > > > Contoh: > > - Keuntungan kwartal 1 dikecilkan karena pencatatan > > pendapatan dipindahkan > > pada kwartal 2. Pada saat yg sama mereka > > posisinya Jual. > > - Pada kwartal 2, mereka beli balik sahamnya karena > > mereka tahu saat lap > > keuangan kwartal ke 2 diumumkan hasilnya akan > > melonjak dibanding > > kwartal satu yang angkanya > > disunat. > > > > Seorang investor sebaiknya menghindarkan saham > > saham yang BEGINI, Investor > > sebaiknya mencari emiten yg managementnya bisa > > dipercaya, jujur dan > > membela investor public, konsentrasi pada bisnis > > agar keuntungan perusahaan > > bisa maksimal dan bukan management yg ikut goreng > > menggoreng sahamnya > > dibursa. Management seharusnya bekerja sebaik mungkin > > untuk Investor karena > > Investorlah pemilik perusahaan. > > > > Note: > > - Sekarang makin banyak emiten yg ngoprek ngoprek > > laporan keuangannnya, > > termasuk emiten yg dulunya jujur. Tapi ini masih > > bisa dimaklumi karena > > kita kemarin mengalami krisis yg cukup besar, > > asal jangan ikut goreng > > menggoreng. Kalo emiten mengangkat harga saham > > untuk kepentingan > > investor melalui Buyback itu bagus asal jangan > > dipaksakan atau buat > > bikin senangpemilik agar bonus tahunan > > direksi ditambah. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com > > [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com] On Behalf Of Vincent > > Chase > > Sent: Sunday, April 04, 2010 12:52 AM > > To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com > > Subject: Re: [ob] UNSP: Final Result > > 2009, 'CANGGIH' euy... > > > > > > auditor b7 banyak master 'kungfu' accountingnya > > > > saat ini lagi dipake jurus wax on wax offnya > > > > --- On Fri, 4/2/10, Cumi Makan Cumi wrote: > > > > > > >From: Cumi > > >Makan Cumi > > >Subject: Re: [ob] UNSP: > > >Final Result 2009, 'CANGGIH' euy... > > >To: > > >obrolan-bandar@ yahoogroups. com > > >Date: Friday, April 2, 2010, > >
Tanya Mbah | Re: Accounting for Investor....RE: [ob] UNSP: Final Result 2009, 'CANGGIH' euy...
Roadmapnya JELAS kok: - http://www.obrolanbandar.com/pwlbakrie.png Misi LANDING sudah harus berubah menjadi jadi Misi TAKE OFF sebelum laporan keuangan QTR1/2010 keluar... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, agung aja wrote: > > Menurut Mbah sendiri, perlakuan akuntansi sumi bagaimana, apa ngga melanggar > PSAK akibat deteorisasi dan rekayasa LK, ane cuma heran, sedemikian luar > biasa hebat manajemen sumi utak atik angka LK biar goals mereka tercapai, > menurut ane sendiri sumi sebenernya perusahaan yang termasuk ke kategori > bagus dan berprospek, tapi kenapa roadmap nya jadi carut marut dan belum > jelas mau dibawa kemana arah perusahaan > > mohon petunjuknya > > > regards > > > > > > From: jsx-consultant > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Sent: Sun, April 4, 2010 9:05:25 AM > Subject: Accounting for InvestorRE: [ob] UNSP: Final Result 2009, > 'CANGGIH' euy... > > > Persepsi Investor terhadap akuntansi berbeda dengan > persepsi akuntan terhadap akuntansi... > > Akuntansi mempunyai 2 tujuan yaitu: > - Fungsi Control dan > - Fungsi Reporting > > Pada fungsi Reporting, laporan disajikan dalam jutaan > rupiah sedangkan untuk Control, > selisih 1 perak saja musti dicari, karena 1 perak > itu BISA menunjukan suatu kesalahan > yang BESAR. > > Angka angka yang disajikan dalam laporan keuangan TIDAK > selalu menggambarkan > keadaan yg sebenarnya TAPI menggambarkan metoda yg > dipakai, misal metoda > persediaan LIFO, metoda penghapusan > DIPERCEPAT, Currency laporan keuangan > yg dipakai dll. Metoda2 ini akan > menghasilkan angka2 yg berbeda pada laporan > keuangan. > > Dari sudut pandang Investor, metoda2 yg dipakai ini > tidak menimbulkan masalah > karena Investor lebih menekankan > pada: > - Real Cash Flow yg tidak terpengaruh oleh metoda2 > pembukuan tsb > - Consistensi penerapan Metoda tsb, jadi metoda apapun > yg dipakai, yang > PENTING adalah CONSISTEN. > - Investor lebih menekankan pada angka angka yg > menunjukan GROWTH karena > GROWTH adalah kata kunci untuk kenaikan harga > saham. > > Nah angka GROWTH inilah yang menjadi CENTRE REKAYASA > jika laporan > keuangan mau dipermainkan: > - laporan keuangan bentuknya dirubah, agar investor > susah menghitung angka > growthnya. > - Currency atau metoda pembukuan dirubah, sehingga > angka Growth dari tahun > ketahun jadi membingungkan/ sudah > dihitungnya. > - Mengatur waktu pencatatan pendapatan dan pembebanan > biaya sehingga > terjadi DETERIORASI pada laporan > keuangan. > > Untuk melihat apakah emiten IKUT BERMAIN dipasar modal, > deteriorasi > laporan keuangan dari kwartal ke kwartal SUDAH bisa > menunjukan apakah > emiten ikut bermain... > > Contoh: > - Keuntungan kwartal 1 dikecilkan karena pencatatan > pendapatan dipindahkan > pada kwartal 2. Pada saat yg sama mereka > posisinya Jual. > - Pada kwartal 2, mereka beli balik sahamnya karena > mereka tahu saat lap > keuangan kwartal ke 2 diumumkan hasilnya akan > melonjak dibanding > kwartal satu yang angkanya > disunat. > > Seorang investor sebaiknya menghindarkan saham > saham yang BEGINI, Investor > sebaiknya mencari emiten yg managementnya bisa > dipercaya, jujur dan > membela investor public, konsentrasi pada bisnis > agar keuntungan perusahaan > bisa maksimal dan bukan management yg ikut goreng > menggoreng sahamnya > dibursa. Management seharusnya bekerja sebaik mungkin > untuk Investor karena > Investorlah pemilik perusahaan. > > Note: > - Sekarang makin banyak emiten yg ngoprek ngoprek > laporan keuangannnya, > termasuk emiten yg dulunya jujur. Tapi ini masih > bisa dimaklumi karena > kita kemarin mengalami krisis yg cukup besar, > asal jangan ikut goreng > menggoreng. Kalo emiten mengangkat harga saham > untuk kepentingan > investor melalui Buyback itu bagus asal jangan > dipaksakan atau buat > bikin senangpemilik agar bonus tahunan > direksi ditambah. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com > [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com] On Behalf Of Vincent > Chase > Sent: Sunday, April 04, 2010 12:52 AM > To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com > Subject: Re: [ob] UNSP: Final Result > 2009, 'CANGGIH' euy... > > > auditor b7 banyak master 'kungfu' accountingnya > > saat ini lagi dipake jurus wax on wax offnya > > --- On Fri, 4/2/10, Cumi Makan Cumi wrote: > > > >From: Cumi > >Makan Cumi > >Subject: Re: [ob] UNSP: > >Final Result 2009, 'CANGGIH' euy... > >To: > >obrolan-bandar@ yahoogroups. com > >Date: Friday, April 2, 2010, > >11:43 AM > > > > > > > >Mbah, kalo untuk investor, apakah sebaiknya dijauhi saja emiten > >yang > >demen main pat gulipat kayak gini? Manajemennya misterius dan > >gak bisa > >dipercaya, lapkeu-nya juga bisa salah dan diralat. > > > >On > >02/
Tanya Mbah | Re: Accounting for Investor....RE: [ob] UNSP: Final Result 2009, 'CANGGIH' euy...
Menurut Mbah sendiri, perlakuan akuntansi sumi bagaimana, apa ngga melanggar PSAK akibat deteorisasi dan rekayasa LK, ane cuma heran, sedemikian luar biasa hebat manajemen sumi utak atik angka LK biar goals mereka tercapai, menurut ane sendiri sumi sebenernya perusahaan yang termasuk ke kategori bagus dan berprospek, tapi kenapa roadmap nya jadi carut marut dan belum jelas mau dibawa kemana arah perusahaan mohon petunjuknya regards From: jsx-consultant To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Sun, April 4, 2010 9:05:25 AM Subject: Accounting for InvestorRE: [ob] UNSP: Final Result 2009, 'CANGGIH' euy... Persepsi Investor terhadap akuntansi berbeda dengan persepsi akuntan terhadap akuntansi... Akuntansi mempunyai 2 tujuan yaitu: - Fungsi Control dan - Fungsi Reporting Pada fungsi Reporting, laporan disajikan dalam jutaan rupiah sedangkan untuk Control, selisih 1 perak saja musti dicari, karena 1 perak itu BISA menunjukan suatu kesalahan yang BESAR. Angka angka yang disajikan dalam laporan keuangan TIDAK selalu menggambarkan keadaan yg sebenarnya TAPI menggambarkan metoda yg dipakai, misal metoda persediaan LIFO, metoda penghapusan DIPERCEPAT, Currency laporan keuangan yg dipakai dll. Metoda2 ini akan menghasilkan angka2 yg berbeda pada laporan keuangan. Dari sudut pandang Investor, metoda2 yg dipakai ini tidak menimbulkan masalah karena Investor lebih menekankan pada: - Real Cash Flow yg tidak terpengaruh oleh metoda2 pembukuan tsb - Consistensi penerapan Metoda tsb, jadi metoda apapun yg dipakai, yang PENTING adalah CONSISTEN. - Investor lebih menekankan pada angka angka yg menunjukan GROWTH karena GROWTH adalah kata kunci untuk kenaikan harga saham. Nah angka GROWTH inilah yang menjadi CENTRE REKAYASA jika laporan keuangan mau dipermainkan: - laporan keuangan bentuknya dirubah, agar investor susah menghitung angka growthnya. - Currency atau metoda pembukuan dirubah, sehingga angka Growth dari tahun ketahun jadi membingungkan/ sudah dihitungnya. - Mengatur waktu pencatatan pendapatan dan pembebanan biaya sehingga terjadi DETERIORASI pada laporan keuangan. Untuk melihat apakah emiten IKUT BERMAIN dipasar modal, deteriorasi laporan keuangan dari kwartal ke kwartal SUDAH bisa menunjukan apakah emiten ikut bermain... Contoh: - Keuntungan kwartal 1 dikecilkan karena pencatatan pendapatan dipindahkan pada kwartal 2. Pada saat yg sama mereka posisinya Jual. - Pada kwartal 2, mereka beli balik sahamnya karena mereka tahu saat lap keuangan kwartal ke 2 diumumkan hasilnya akan melonjak dibanding kwartal satu yang angkanya disunat. Seorang investor sebaiknya menghindarkan saham saham yang BEGINI, Investor sebaiknya mencari emiten yg managementnya bisa dipercaya, jujur dan membela investor public, konsentrasi pada bisnis agar keuntungan perusahaan bisa maksimal dan bukan management yg ikut goreng menggoreng sahamnya dibursa. Management seharusnya bekerja sebaik mungkin untuk Investor karena Investorlah pemilik perusahaan. Note: - Sekarang makin banyak emiten yg ngoprek ngoprek laporan keuangannnya, termasuk emiten yg dulunya jujur. Tapi ini masih bisa dimaklumi karena kita kemarin mengalami krisis yg cukup besar, asal jangan ikut goreng menggoreng. Kalo emiten mengangkat harga saham untuk kepentingan investor melalui Buyback itu bagus asal jangan dipaksakan atau buat bikin senangpemilik agar bonus tahunan direksi ditambah. From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com] On Behalf Of Vincent Chase Sent: Sunday, April 04, 2010 12:52 AM To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: Re: [ob] UNSP: Final Result 2009, 'CANGGIH' euy... auditor b7 banyak master 'kungfu' accountingnya saat ini lagi dipake jurus wax on wax offnya --- On Fri, 4/2/10, Cumi Makan Cumi wrote: >From: Cumi >Makan Cumi >Subject: Re: [ob] UNSP: >Final Result 2009, 'CANGGIH' euy... >To: >obrolan-bandar@ yahoogroups. com >Date: Friday, April 2, 2010, >11:43 AM > > > >Mbah, kalo untuk investor, apakah sebaiknya dijauhi saja emiten >yang >demen main pat gulipat kayak gini? Manajemennya misterius dan >gak bisa >dipercaya, lapkeu-nya juga bisa salah dan diralat. > >On >02/04/2010, jsx_consultant centrin.net. id> wrote: >> Peranan akuntan publik sebagai >auditor sangat penting >> agar laporan keuangan menggambarkan >secara WAJAR keadaan >> perusahaan yg SEBENARNYA. Keuntungan pada >Laporan keuangan >> bisa DIATUR ATUR dengan berbagai cara, tapi >kalo Auditornya >> independent, hal ini bisa dicegah atau >diminimalkan. >> Meskipun menggunakan jasa Akuntan yg berafiliasi >dengan The Big >> Five, TIDAK menjamin auditor pasti NETRAL, >terbukti pada >> kasus ENRON dan ditutupnya