[R@ntau-Net] Re:>>> dialiah ka "pantun"

2004-12-03 Thread Bandaro Labiah

Assalamualaykum Wr.Wb.

Baiaklah Andi eh eh "Z Chaniago", kok kurang siang ambo cubo 
manyiangkan, kok kurang tarang ambo cubo manarangkan.

untuak manyampaikan pandapek, ambo raso bak kato papatah 
juo : "manyauak di ilia-ilia, bakato dibawah-bawah" aratino tantu 
dalam manyampaikan pandapek, kito harus randah hati, bukan randah 
diri.
Saumpamo, kok ado usual jo saran dari awak, tantu biasa awak 
mangatokan : "ba a kalau nan manuruk pandapek ambo sarupo iko ? kok 
lai pulo uda/ apak satuju, karano nan tampak diambo rasono rancak 
sarupo iko, antah kok ado pulo usua nan lain ? ". tantu di sampaikan 
pulo jo alasan dan sakiro tapek.

Satantangan barianlah ka nan ahlino, iyo tapakai pulo dalam adat, 
indak babedo bagai doh.

kalau dalam barundiang, ado urang nan mampatagakkan nan di ano sajo, 
sadangkan nan dikamukokanno tu alah dibantah pulo jo alasan urang 
lain nan rasono iyo bana, mako urang nan sarupo itu banamo indak 
dimakan bana, karano nan bana kan badiri sandirino

sakalian sajolah, kalau nan dimukasuk 
>"tibo di mato indak bapiciangkan, tibo diparuk indak bakampihkan, 
didado indak babusuangkan", kapatang adolah mancari adia ata bauek 
adia.

paralu pulo kito ingek, bahwasono sabalun kito manilai sasuatu 
subyektif atau indak, caliaklah atau kajilah aturan / norma / kaidah 
nan balaku nan manjadi dasar dari usua nan disampaikan.

itu dari ambo, untuang lai tagauk di nan gata.

Wassalamu'alaykum Wr.Wb.


Bandaro Labiah


--- In [EMAIL PROTECTED], "Z Chaniago" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Assalamu'alaikum WW
> 
> Soal "proporsional" tadi tu ha, baa nan rancak untuak 
manyampaikannyo 
>  misalnyo dalam satu rundiangan si A mangatokan wak bagi 
sajo tigo 
> surang karajo iko..  sadang nan rancak tantu iyo 
proporsionaldek 
> kato nabi... agiahkan karajo ka ahlinyo.. sadang si panyampai 
kato 
> mandaki samo si A tsb ??
> 
> Kalau disampaikan jo caro "tibo di mato indak bapiciangkan, tibo 
diparuk 
> indak bakampihkan, di
> dado indak babusuangkan" , ndak kareh bana tu.
> 
> Soal lalukan nan diawak iyokan nan diurang, dengan tambahan 
lalukan nan 
> diawak jo dalilnyo...
> dalilnyo tu sabananyo nan rada-rada susah karano bisa subjektif 
jaan kan 
> dalil aqli dalil naqli sajo lai coitu. BTW nan pertamo diateh 
sajo 
> dulu...
> 
> Wassalam
> 
> Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com
> 
==
> Alam Takambang Jadi Guru
> 
==
> 
> 
> 
> 







Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Sinegikanlah mari bersikap adil, dan banyak memberi ketimbang mengeluh

2004-12-03 Thread Rahima
Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Sanak Zulfikri dan RN, semoga dirahmati Allah.

Tulisan dibawah dari sanak Zul inilah yang saya
maksudkan. Kalau kita ingin mengkritisi seseorang,
hendaknya kita bersikap netral, dalam hal apapun saya
lebih suka hidup itu berada ditengah-tengah,( bukan
berjalan ditengah jalan, kena tabrak kalau begitu )
karena bersikap netral, pertengahan itu itu sudah
merupakan perintah Allah,  termasuk dalam menilai
seseorang, atau apa saja, jangan bersikap terlalu
ekstrim, atau   terlalu gampang.


 Dan sengaja dari awal saya ngak mau  memakai
dalil-dalil agama, dalam berbicara masalah ini, agar
benar2 kita melihat realita yang ada saja dulu. Kita
hidup dinegara Indonesia, yang katanya Pancasilais. 

Okay..sekarang kita hidup dengan berbagai macam agama,
maka kita juga lihat sisi agama yang lain. Lain hal
kalau kita ingin menjadikan negara ini negara Islam,
maka akan banyak yang kita lakukan. Ini..kita sudah
terlahir dinegara berbagai macam agama, apa yang harus
kita lakukan..? Hiduplah rukun, jangan saling ganggu
itu saja.


 Kalau kita di lawan, maka kita berusaha
mempertahankan agama kita. Dan ini, saya lihat untuk
masa pemerintahan Soeharto, masih bendingan, tetapi
setelah masa pemerintahan Megawati, mulai banyak orang
Islam yang murtad, dan banyak orang Kristen merajalela
ikut andil dalam memurtadkan orang islam.
tapi sisi kebebasan berpendapat , masa megawati dan
Gusdur, boleh dikatakan sudah mulai jalan.


Tapi apakah kita harus mencak-mencak, kita berkoar
dirikan negara Islam..? Wah..saya kira sangat repot.
Ngak perlu harus berkoar, jalankan saja ajaran Islam
itu. Kuatkan pertahanan, kalau diserang, coba serang
dengan halus dulu, tak bisa baru keras. Allah
berfirman : " Dan perangilah orang yang memerangi
kamu, dan jangan kamu sampai melampai batas ".


Semakin kita berkoar-koar akan mendirikan negara
Islam, akan semakin merajalelalah missi Kristen itu.
Lantas apa yang terjadi..? Pertumpahan dan peperangan
antar agama, dan ini berdampak negatif bagi
kelangsungan hidup aman bangsa Indo itu sendiri. 

Saya suka memandang hidup itu dengan realita yang ada,
ngak usah muluk-muluk dulu. bermimpi sih boleh. Ngak
salah kita bermimpi mendirikan negara Islam di Indo
ini. Tapi pakai strategi Rasulullah berdakwah. ( ini
pembahasan sudah lari, mohon maaf ).

Dalam hal menilai seseorang, atau pemerintahan,
kepemimpinan, partai atau apa saja, hendaknya, kita
beritahu mana sisi positif dan negatif pemerintahan
itu. Jangan kita menyodorkan semua yang jeleknya saja,
atau semua yang baiknya saja. kalau penilaian netral,
Itu baru penilaian objektif menurut saya, bukan
subjektif.

Bagi saya penilaian secara membabi buta, baik-baik nya
saja, dan mencela keburukan kepemimpinan yang lain,itu
penilaian yang tidak objektif, tapi subjektif. Itu
sebabnya saya ingin mengomentari masalah ini, agar
kita untuk masa yang akan datang jangan lagi terlalu
sering melihat sisi negatif, tetapi lihat jugalah sisi
positifnya.

Kenapa harus begitu..? Sudah bukan masanya lagi kita
saling tuding menuding, salah satu sama lain. Yang ada
sekarang itulah dihadapi. Lihat masa depan, mari
sama-sama membangun dan saling mendukung yang baik.
Yang buruk, peringatkan di instansi tempat kita
masing-masing. 

Apakah kita berani kehilangan jabatan kita demi
menegakkan kebenaran itu..? kalau saya pernah lakukan
itu..! Tapi apakah semua orang mampu berbuat itu.
Tidak..! Kebanyakan takut mati, takut tak makan, takut
miskin, biarlah jadi penjilat, biarlah bermanis muka,
musang bermuka domba ( kali ), atau ular berkepala
ikan.

Kebanayakan kita beraninya cuman ngomong doank, pas
tiba di depan mata kita lihat yag salah itu, karena
takut hilang jabatan, maka semua di sembunyikan,
itulah ia didikan selama bertahun2. 

Saya tidak mengatakan, semua pemimpin kita yad,
hendaknya memimpin negara ini sebanyak Soeharto
memimpin, itu namanya balik keasal lagi. 

Yang saya maksudkan, kita tak akan mungkin dan tak
akan pernah bisa kita menyamakan anak yang berumur 2-5
thn dengan dewasa berumur 32 tahun. Tidak akan bisa !
Kalau kita menyuruh semua presiden memegang jabatan
sebanyak 32 tahun itu,..wah...bakalan kayak apa
Indo..? Pungguk merindukan bulan namanya. 

Saya pernah diskusi dengan suami tatkala Soeharto
lengser. Apa yang saya katakan pada suami kala itu..?
: " Uda...lihatlah nantik..suatu saat orang akan
mengingat Soeharto, sekarang ia dijatuhkan,..lihat
para PNS kelak,..akan merasa hidupnya jauh lebih baik
ketimbang setelah Soeharto, akan ada yang mengatakan
Lebih baik lagi pemerintahan Soeharto ketimbang
sekarang..dst..dst.. " dan ternyata dugaan saya, tidak
jauh meleset. Karena begitulah watak manusia.

Seharusnya, sikap kita adalah hadapi realita yang ada.


" Faata mal faata..mal faata lam ya'ud,.hayyan bina
naftah shafhah jadidah, ahsan limaa faataa ".

" yang berlalu biarkanlah berlalu, 

yang berlalu itu tak akan mungkin kembali lagi,
 
mari kita buka lembaran baru

Lebih baik dari yang lalu. 

( Bait Arab ini saya buat sendiri dalam menghadapi
k

Re: [R@ntau-Net] Sinegikanlah mari bersikap adil, dan banyak memberi ketimbang mengeluh

2004-12-03 Thread Zulfikri
Assalamualaikum, ww.
Okey lah sanak Rahima, saya juga setuju dengan saran sanak, terima kasih !
Marilah kita bersinerji untuk membangun bangsa ini sesuai dengan bidang dan
professi kita. Himbauan kita kepada penentu atau pelaksana pemerintahan dan
pembuat kebijakan, bersinerjilah, demi tercapainya Indonesia adil dan
makmur, baldatun thoibatun wa rabbun ghafur.
Wassalam,
Z. Rky. Mulie.

- Original Message -
From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, December 03, 2004 6:05 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Sinegikanlah mari bersikap adil,dan banyak 
memberi
ketimbang mengeluh


> Waalaikumsalam.Wr.Wb.
>
> Sanak Zulfikri dan RN, semoga dirahmati Allah.
>
> Tulisan dibawah dari sanak Zul inilah yang saya
> maksudkan. Kalau kita ingin mengkritisi seseorang,
> hendaknya kita bersikap netral, dalam hal apapun saya
> lebih suka hidup itu berada ditengah-tengah,( bukan
> berjalan ditengah jalan, kena tabrak kalau begitu )
> karena bersikap netral, pertengahan itu itu sudah
> merupakan perintah Allah,  termasuk dalam menilai
> seseorang, atau apa saja, jangan bersikap terlalu
> ekstrim, atau   terlalu gampang.





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Sinegikanlah mari bersikap adil, dan banyak memberi ketimbang mengeluh

2004-12-03 Thread udrekh
Mm.. Gini aja deeh..

Kayaknya kalau prinsip di bawah ini kita semua an setuju..
"Bersinergi, dan melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan...".

Masala menghargai jasa orang, sepertinya kita juga sepakat deh ya. Jadi,
mendingan diskusi ini dilanjutkan dengan bagaimana bersinergi. Sehingga kita
bisa menjadi komponen yang bermanfaat bagi pembangunan manusia Indonesia
dari berbagai dimensi.

Buat Uda Zul, seingat saya sih, peraturan yang berlaku sampai saat ini,
tidak akan ada lagi pertai baru pada pemilu 2009..he..he.he.. Kecuali kalau
peraturannya diganti lagi. Saya fikir sih ini undang-undang yang bagus. Toh
di dua kali pemilu sebelumnya, semua orang sudah diberikan kebebasan untuk
membuat partai. Ternyata ada yang berhasil, dan ada yang gagal... Jadi, ya
kita sinergikan saja partai-partai yang ada..hi..hi..hi...
- Original Message -
From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, December 03, 2004 8:05 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Sinegikanlah mari bersikap adil,dan banyak 
memberi
ketimbang mengeluh


> Waalaikumsalam.Wr.Wb.
>
> Sanak Zulfikri dan RN, semoga dirahmati Allah.
>
> Tulisan dibawah dari sanak Zul inilah yang saya
> maksudkan. Kalau kita ingin mengkritisi seseorang,
> hendaknya kita bersikap netral, dalam hal apapun saya
> lebih suka hidup itu berada ditengah-tengah,( bukan
> berjalan ditengah jalan, kena tabrak kalau begitu )
> karena bersikap netral, pertengahan itu itu sudah
> merupakan perintah Allah,  termasuk dalam menilai
> seseorang, atau apa saja, jangan bersikap terlalu
> ekstrim, atau   terlalu gampang.
>
>
>  Dan sengaja dari awal saya ngak mau  memakai
> dalil-dalil agama, dalam berbicara masalah ini, agar
> benar2 kita melihat realita yang ada saja dulu. Kita
> hidup dinegara Indonesia, yang katanya Pancasilais.
>
> Okay..sekarang kita hidup dengan berbagai macam agama,
> maka kita juga lihat sisi agama yang lain. Lain hal
> kalau kita ingin menjadikan negara ini negara Islam,
> maka akan banyak yang kita lakukan. Ini..kita sudah
> terlahir dinegara berbagai macam agama, apa yang harus
> kita lakukan..? Hiduplah rukun, jangan saling ganggu
> itu saja.
>
>
>  Kalau kita di lawan, maka kita berusaha
> mempertahankan agama kita. Dan ini, saya lihat untuk
> masa pemerintahan Soeharto, masih bendingan, tetapi
> setelah masa pemerintahan Megawati, mulai banyak orang
> Islam yang murtad, dan banyak orang Kristen merajalela
> ikut andil dalam memurtadkan orang islam.
> tapi sisi kebebasan berpendapat , masa megawati dan
> Gusdur, boleh dikatakan sudah mulai jalan.
>
>
> Tapi apakah kita harus mencak-mencak, kita berkoar
> dirikan negara Islam..? Wah..saya kira sangat repot.
> Ngak perlu harus berkoar, jalankan saja ajaran Islam
> itu. Kuatkan pertahanan, kalau diserang, coba serang
> dengan halus dulu, tak bisa baru keras. Allah
> berfirman : " Dan perangilah orang yang memerangi
> kamu, dan jangan kamu sampai melampai batas ".
>
>
> Semakin kita berkoar-koar akan mendirikan negara
> Islam, akan semakin merajalelalah missi Kristen itu.
> Lantas apa yang terjadi..? Pertumpahan dan peperangan
> antar agama, dan ini berdampak negatif bagi
> kelangsungan hidup aman bangsa Indo itu sendiri.
>
> Saya suka memandang hidup itu dengan realita yang ada,
> ngak usah muluk-muluk dulu. bermimpi sih boleh. Ngak
> salah kita bermimpi mendirikan negara Islam di Indo
> ini. Tapi pakai strategi Rasulullah berdakwah. ( ini
> pembahasan sudah lari, mohon maaf ).
>
> Dalam hal menilai seseorang, atau pemerintahan,
> kepemimpinan, partai atau apa saja, hendaknya, kita
> beritahu mana sisi positif dan negatif pemerintahan
> itu. Jangan kita menyodorkan semua yang jeleknya saja,
> atau semua yang baiknya saja. kalau penilaian netral,
> Itu baru penilaian objektif menurut saya, bukan
> subjektif.
>
> Bagi saya penilaian secara membabi buta, baik-baik nya
> saja, dan mencela keburukan kepemimpinan yang lain,itu
> penilaian yang tidak objektif, tapi subjektif. Itu
> sebabnya saya ingin mengomentari masalah ini, agar
> kita untuk masa yang akan datang jangan lagi terlalu
> sering melihat sisi negatif, tetapi lihat jugalah sisi
> positifnya.
>
> Kenapa harus begitu..? Sudah bukan masanya lagi kita
> saling tuding menuding, salah satu sama lain. Yang ada
> sekarang itulah dihadapi. Lihat masa depan, mari
> sama-sama membangun dan saling mendukung yang baik.
> Yang buruk, peringatkan di instansi tempat kita
> masing-masing.
>
> Apakah kita berani kehilangan jabatan kita demi
> menegakkan kebenaran itu..? kalau saya pernah lakukan
> itu..! Tapi apakah semua orang mampu berbuat itu.
> Tidak..! Kebanyakan takut mati, takut tak makan, takut
> miskin, biarlah jadi penjilat, biarlah bermanis muka,
> musang bermuka domba ( kali ), atau ular berkepala
> ikan.
>
> Kebanayakan kita beraninya cuman ngomong doank, pas
> tiba di depan mata kita lihat yag salah itu, karena
> takut hilang jabatan, maka semua di sembunyikan,
> itulah ia didikan selama bertahun2.
>
> Saya tidak mengatakan, sem

[R@ntau-Net] Sinegikanlah program partai utk kepentingan bangsa

2004-12-03 Thread Darul
>-Original Message-
>From: [EMAIL PROTECTED]
>[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Zulfikri
>
>
>Assalamualaikum, ww
>Sanak Darul St. Pangulu nan dihormati !.

Wa'alaikumussalam WW
Alah dapek gala baru lo mbo, pado hal St. Parapatiah alah lakek 40 tahun
lamono.

>
>Mangenai "blue print" pembangunan Indonesia di era Orba sudah ada dan
bahkan
>telah berjalan.sangat baik seperti kita ketahui blue print pemerintahan
Orba
>itu adalah perencanaan pembangunan jangka panjang I yaitu 25 th.

Apa samakah GBHN dengan "blue print", sabok nan diateh tu iyo banamo GBHN,
dan kini disabuik urang "road map", tapi disiapkan dan dijalankan dek
pemerintah.

Iko manuruik pandapek mbo nan senteang mah yo:
GBHN adalah susuanan kana indah yang kadang menerawang seperti diawang-awang
sehingga artinya atau penetrapannya dapat digoyang menurut kesenangan
pemegang kuasa. Sehingga baganti mentri berganti kebijakan. Berganti
Mendikbud berganti kurikulum.

Kalau "blue print" adolah tujuan negara yang berupa undang-undang, yang
diurai ke sub-tujuan dan sub-sub-tujuan dst, yang berupa aturan
pelaksanaannya. Kata orang sono "what to do". Jadi disini adalah berupa
uraian yang harus dikerjakan. Bagaimana cara mengerjakannya (how to do) itu
adalah pilihan atau kreasi pemerintah. Dengan "blue print" itu setiap bagian
atau komponen bangsa harus berjalan kearah yang sama.

>yang dibagi dalam pembangunan lima tahunan yaitu yang disingkat Pelita I
sd.V, pada
>pelita V ini lah direncanakan Indonesia tinggal landas, di saat akan take
>off tiba badai angin topan krisis moneter yang didalangi oleh J. Shoros,
>dimana negara kita akan mencicil hutangnya, dolar melambung tinggi
>dikarenakan dolar di Asia Tenggara dan bahkan di Asia diborong oleh J.
>Shoros dan kemudian dijual dengan harga yang sangat tinggi sehingga negara
>kita bangkrut karena dari awalnya tahap pencairan hutang harga dolar
>berkisar Rp. 2.500,- dan pada waktu membayar cicilan hutang harga dollar
>meningkat menjadi Rp. 15.000,- bayangkan berapa besarnya hutang yang harus
>dibayar !
>

Inilah suatu kesalahan atau kegagalan Orba, yang mengejar pertumbuhan,
berjibaku. Mempercayakan ekonomi atau pemegang uang bangsa hanya ke
segelintir orang. 80% persen uang dikuasai 2.5% penduduk. Yang 2.5% itu
mayoritas ditangan 60 keluarga. Ditambah lagi, pembangunan dilaksanakan
dengan utang. Sudahlah utang diboroskan lagi. Hanya 30% yang menjadi
investasi nyata. Padahal harus dibayar 110% (105%). Saketek sajo digoyang
cingkunek, tajungkang jadinyo. ini yang menyebabkan kita bisa bangkrut.
Tetangga diutara kita bisa bertahan. (Ada istilah dari tetangga utara itu
dulu: Disini pemerintah mengajak rakyat menggali tanah untuk menanam sawit,
di Indonesia pemerintah Indonesia mengajak rakyatnya menggali Pancasila)


>Sanak rang palanta mungkin masih ingat, disaat-saat Indonesia akan tinggal
>landas Suharto sudah mempunyai komitmen yang sangat tinggi terhadap Islam
>sehingga kabinet di waktu itu di kuasai oleh ICMI, dan Suharto berpaling
>dari Amerika. Hal inilah yang menyakitkan bagi negara kapitalis Amerika,
>serta sanak kita non Islam di tanah air.
>

Karena sudah tidak dapat dukungan dari gantungan awalnya, maka digunakanlah
taktik lain. Orang yang selama ini dimusuhi, dibilang fanatiklah, dibilang
takliklah. Sebelumnya si mayoritas dapat takut berbicara tentang
kemayoritasannya. Jilbab dilaranglah, orang mengaji dicurigailah dst. Sama
tahukan? Takaliciak dari tuan besarnyo, cari kaki didalam. Apakah ICMI lahir
karena kesadaran atau kebutuhan untuk melanggengkan kursi?

>Jadi skenario krismon di Indonesia dan Asia tenggara adalah dalam rangka
>melemahkan prekonomian bangsa-bangsa Asean terutama Indonesia. Mereka juga
>tidak ingin Indonesia hancur, karena kalau hancur tentu kehilangan pasar,
>bayangkan penduduk sebanyak 200 juta lebih, kalaulah masing-masing
>mengkonsumsi supermi satu bungkus/hari, bayangkan berapa ton tepung gandum
>mereka akan terjual untuk membuat mie ?, sekarang orang Indonesia sudah
>ketergantungan dengan mie. Ini juga adalah politis negara prodesen gandum,
>kalau gandum dijual di Indonesia tidak laku, karena orang Indonesia tidak
>makan gandum !.
>

Kalau lah kini bisa sadar, bisa ngak kita mulai dari kini berenti
mengkonsumsi produk negara teroris dan produk negeri pendukungnya. Cintailah
produk dalam negeri.

>Coba sanak bayangkan IPTN telah meproduksi pesawat kecil yang direncanakan
>dalam blue print pembangunan Indonesia jangka panjang tahap II (25
>th ke II)
>adalah memproduksi pesawat kecil CN 235 untuk transportasi dalam negeri
>yaitu transportasi antar pulau, karena Indonesia adalah negara kepulauan,
>semua kepala daerah akan diberi pesawat helikopter IPTN untuk transportasi
>bupati atau gubernur bagi propinsi kepulauan.
>
>Seandainya di waktu itu tidak terjadi krisis dan Suharto tidak lenser,
>kalupun dilenserkan seharusnya tidak membabi buta, tentu sudah ada pesawat
>CN 235 yang bermerek ANS, Bintang Kejora dan Gagak Hitam tambang Mentawai -
>Padang, Padang-Bukitt

Re: [R@ntau-Net] Iyalah..mari bergerak dari sekarang..!

2004-12-03 Thread Rahima
Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Sanak Zul dan RN semoga dirahmati Allah.
Terimakasih atas diskusinya. Semoga bermanfaat buat
semua.

Pada hakikatnya saya dapat merasakan apa yang
dirasakan oleh family dan saudara kita di Indo. Akibat
BBM dan telpon, Gas serta lainnya itu semakin naik
saja. Belum lagi dampak atau bias dari peraturan dan
kebijakan yang diambil oleh pemerintahan saat megawati
( yang kalau saya prosentasi yang paling banyak
kenaikan apa saja ), Gusdur dan saat ini ( tapi belum
kelihatan amat, karena masih baru sekali ).

Di Kairo saja, kita pegawai setempat merasakan dampak
akibat pemerintahan baru ini. lembur berapa bulan
tidak dibayar, gaji 13 di bayarkan cuman 60 % dan
lain-lainnya itu.

 Sebagaimana saya juga heran, kenapa taspen koq
sedikit amat, besar lagi harga lap top yang saya beli
kemaren seharga lebih kurang 22 atau 23  juta.
Sementara taspen yang akan saya terima nantik setelah
bertahun2 kerja sedikit itu..? Bisa beli apa dengan
duit segitu..? Tentu ngak bisa naik haji, atau bangun
rumah seperti ortu saya dari hasil taspen beliau bisa
bangun rumah.

Itulah nasib PNS. Masih bersyukur kita, bagaimana
dengan nasib dibawah itu, nasib rakyat jelata yang
ngak digaji perbulannya, tapi tergantung hasil panen
sawah atau kebun, dagangnya..?

Tapi apa yang saya katakan pada suami kala itu ( baru2
ini malah ), : " Sudah lah uda sayang..,..ngak usah
dipikirin duit itu, tokh..kalau mereka makan duit
negara dan hak pegawai, pasti kelak mereka akan
menanggung akibatnya, ngak didunia di akhirat, buat
apa kita puyeng pikirin itu, bisa stres, atau bisa
terbawa korupsi kalau kita ngak sabar-sabar. 


Bagaimanapun, mungkin sudah begitu takdir dan masanya.
Dulu pegawai saat masa jaya dan banyak duit, kita
kecipratan juga, sekarang mungkin masa Indo lagi
pailit,.yah..mo diapakan lagi..?

Duit bukan segalanya, kerja aja seperti biasa, walau
lembur ngak dibayar berapa bulan, ikhlaskan saja kerja
itu, tapi jangan sampai pulang terlalu larut, ntar
sakit gimana ? ".

Yah..saya kira untuk PNS di Indo, kalau lelaki yang
PNS, bila istri tak ikut kerja bantu financial RT
juga, memang sulit rasanya untuk menyekolahkan anak
lebih tinggi, paling bisa untuk makan, namun untuk
sekolah PT yang biayanya semakin tinggi..? 

Bila istri tak kerja, atau tak ada pemasukan tambahan
dari bisnis dagang atau apa kek namanya, yang jelas
tidak terfokus pada gaji perbulan tokh..saya kira
memang repot juga sih. Apalagi kalau tiap bentar naik
BBM..??

Akhirnya saya mikir-mikir, kalau kelak saya ngak mau
hidup tergantung dari gaji dipemerintahan saja, saya
akan buka usaha mandiri, disamping PNS saya ini tidak
saya lepaskan toh..karena saya kira seorang wanita
bagus juga sebagai guru/ dosen/ penulis. 

Kalau cuman guru / dosen honorer,..sama aja, gajinya
dikit juga, kecuali banyak jam terbang, dan itupun
belum menyamai gaji  dosen tetap dan ia suka terbang
pula, terutama bagi istri, saya kira kalau banyak jam
terbangnya kapan ngurusin anak-anak dan suami di
rumah..?, , karena saya tahu betul perbedaan gaji
honorer dengan gaji PNS yang tetap itu perbedaan yang
cukup signifikan !.

Saya berfikir akan cari jalan lain lagi, kelak
disamping tetap mengajar saya akan usaha bisnis lain
yang tak mengikat sekali, kumpulin modal dari hasil
suami sekarang, ditabungi dulu, biar kelak ada usaha
yang mandiri. 

Saya ingin jadi istri yang tetap lincah dan besinergy,
energyk kata orang, dan tetap taat , baik , pada
suami, bisa bantu suami dalam hal apa saja. Membantu
financial beban berat suami, membantu menenangkannya
bila hadapi problema di kantor, ngak akan banyak
menuntut materil dari beliau. Saya harus merasa puas
dengan apa yang diberikannya pada saya, sekecil atau
sebesar apapun pemberian itu.

 Inilah salah satu cara saya membantu negara dan
bangsa, sesuai dengan profesi saya sebagai ibu RT, dan
guru pendidik di masyarakat. Bukankah dikatakan "
Wanita itu tiang negara, bila baik wanitanya, maka
baiklah negara itu, bila buruk maka buruklah negara
itu ", saya sadar sekali fungsi dan kodrat saya
sebagai wanita itu macam apa.

Jadi kelak, kalau saya meskipun berdakwah tidak
mengharapkan amplop kayak kebanyakan orang, saya
maunya jadi ustadzah yang kaya segalanya ( kalau bisa,
kalau ngak ngak papa juga, paling ngak kaya ilmu
jadilah, walau tak kaya harta, maunya sih dua-duanya
), ngak mau dipandang orang lagi sebagaimana
kebanyakan orang memandang ustadz-ustadz hidupnya
miskin apalagi sampai melarat.

 
Jadi ,  gaji sudah ada, bisnis juga jalan, ngajarnya
bisa ikhlas, dan benar-benar membantu rakyat yang tak
mampu dengan ilmu yang dimiliki. Dengan ilmu kita dan
profesi kita masing-masing kita bisa bantu masyarakat
secara otomatis negara pun terbantu juga. 

Ngak usah lagi kita puyeng-puyeng mikirin pemerintah,
sulit sekali rasanya merubah sampai 10-20 thn kedepan,
atau tak berubah sama sekali, malah semakin parah
penyakitnya..? 

Serahkan sajalah pada Allah, toh Allah yang akan
membalasi semua pekerjaan manusia seberat apapun
pekerjaannya itu. Yang penting l

[R@ntau-Net] balasan email

2004-12-03 Thread Zaimir Gazali


 
 Huddersfield,14 Syawal 1425.
 Assalamu'alaikum Wr.Wb.
 
 Bundo Hj.Nismah janlah baitu bana mengissukan ambo
 sebagai Ahli Sejarah, karano di IKIP ambo sampai
 Sarjana Muda dan sampai Aie Tawa sajo. Caro kini
 mungkin 135 SKS,sebab ketiko tu Sarjana 165 SKS
 atau labieh. Kiro2 dibawah S1 zaman kini atau tinggi
 saketek dari D3.
> > 
 Malu ambo jo Sdr.Asvi Warman dari LIPI atau
 sdr.SyamsirSyarif.Dalam kesempatanko ambo mamohon
 ka baliau nan baduo tu kalau ambo salah jan dibiakan
 sajo, baiko akibatnyo fatal.
> > 
 Dimuko murid ambo ndak baa ambo dikecekan
 Santiang. Sama saja mengecekan Nismah Englishnya very
very good dimuka murid, tapi tantu bunda malu dimuka
Pak Haroen al Rasyid M.Sc kepala Sekolah Dasar Caltex
yang S1 nya di Melbourne dan S2nya di Michigan
University sa alumni jo uda Rumzy Michigan University.
> 
 Sikola Uda wak ko menurut laporan The Thimes Higher
 Education Suplement achir Oktober 2004; Ranking 31,
 Harvard(1), Berkeley (2), MIT (3),Oxford(5),Tokio(12)
 Ecole Normale di Perancis (30),Nanyang Univ.(50).
> 
 Pak Haroen pernah jadi kepala Perwakilan PDK
 Sumatera Tengah (Sumbar,Riau,Jambi) dan pernah pula
jadi guru Bhs.Inggeris St.Lembang Alam (maaf tanpa
seizin pak(Dv.Sahib). 
>  
 Menjawab komentar Sdr.Syahril Bakri: Ruponyo alun
 bisa lai P.Sikuwai atau Mentawai dijadikan Tujuan
Wisata karano ndak aman. Takuik inyo kadirampok.
Kalau dulu urang manyamun dibukik Tambun Tulang
sajo, tapi kinilah sampai kapalosok nagari.
> 
 Manjawab pertanyaan Sdr.Madahar:
 1. Memang kadai kamilah dipaseokan. Via itulah Allah
mambari Rasaki ka kami ALHAMDULILLAH.
 2.Pakaro Jambore Pramuka ka 21 di Inggeris tahun
   2007, tantu pangatahuan ambo sangat sedikit,  
   maklum ambo ndak pernah masuk Kepanduan. 
   Satahu ambo 21st Jambore Scouting diadakan di
   Brownse Island dilaut antara Inggeris jo  
   Belgia/Perancis.
 Acara pembukaan 31 July 2007, Tiupan Trompet
 tanduak Antilope suku Kudu dari Afrika karena dari
sanalah Baden Powel memulai idenya ;pembacaan riwayat
hidup Lord Baden Powel, Pemberian hadiah2 dan esok
waktu Fajar; tgl 1 Agustus berkumpul ditepi pantai
melihat matahari terbit. Selanjutnya Madahar tantu
labiah tahu.
 3. Ongkos kasiko tantu balain karano jo rombongan.
 Satalah salasai Visa di Jakarta barangkek labih
 rancak lewat KLumpur/S'Pore, karena tak membayar
Fiscal. Karena kami dari Jakarta; Rp 17 Juta untuk dua
orang Pulang Pergi.  
 
 Mohon maaf carito panjang bagi yang tak berminat.
> 
> Wassalam
> > --- "[EMAIL PROTECTED] Nismah Rumzy" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> > 
> > > Assalamu Alaikum W. W. 
> > > Welcome to Palanta RantauNet Mak Dang Zaimir.
> > > Sabalum ambo lupo ambo
> > > mangucapkan pulo Selamat Ulang Tahun ke 66 untuk
> > > sanak Zaimir. Kami iyo
> > > ampia saumua hanyo berbeda babarapo hari angku
> > > Zaimir labiah tuo dan
> > > kami samo dilahiakan dibawah zodiac Scorpio.
> Urang
> > > Scorpio ko elok laku
> > > (mamuji diri sendiri ciek - mangapik daun kunik
> > > istilah Minangnyo) tapi
> > > kalau diinjak baru inyo manyangek iyo ndak angku
> > > Zaimir. Jo angku Zaimir
> > > iko ambo iyo lamo dibawah satu atap alias
> sakantua
> > > (labiah kurang 25
> > > tahun) Mulo-mulo kami jadi guru sudah tu baru
> > > manjadi computer
> > > spesialist.  Jadi kami nan Senior Citizen nan
> lai
> > > masih aktif dialam
> > > maya ko iyolah 2 kawan karib ambo nan ahli
> sejarah
> > > nan tahu jo Raffles
> > > dan Yan Pieter Zoen Coen yaitu Mak Ngah (Sjamsir
> > > Sjarif) dan Mang Dang
> > > (Zaimir Gazali). Dan kawan ambo Mak Dang ko iyo
> > ahli
> > > dan pandai bridge.
> > > Indak sarupo ambo pemain musiman.
> > > Iyo sabana gadang hati awak manarimo cerita dari
> > > Huddersfield. Tampaknyo
> > > sanang inyo disinan semoga sajo inyo lai indak
> > > sakik-sakik dek karano
> > > sabanta lai lah musim dingin disinan. Tapi ambo
> > > danga Mak Dang ko
> > > samakin sehat karena dia rajin olah raga Satria
> > > Nusantara. Tapi tantu SN
> > > indak ado di Huddersfield jadi lai golfing di
> > > Huddersfield ? Lai bacubo
> > > pulo Golf nan baoto tu ? Kirim gambarnyo ciek.
> > > Ayah Rumzy iyo sadiah mamikiakan jan jan Mak
> Dang
> > tu
> > > indak babaliak ka
> > > Pekanbaru karano diminta urang manjadi garin
> > > dimusajik dakek rumah tu
> > > mulai tahun baru ko.  Lai ikuik Zaimir batahun
> > baru
> > > di country club
> > > disinan?
> > > Pak Palizir Haflil ko iyolah kapalo sikola ambo
> > > partamo kali maaja di
> > > SMP II Bukittinggi. Baliau ko iyolah anak damang
> > > Palin nan manjadi
> > > damang di Suliki dan terkenal dengan kakinyo nan
> > > pengka nan kalau urang
> > > pengka disabuik sarupo damang Palin. Apokah pak
> > > Palizir ko lah maningga
> > > angku Zaimir? Adiaknyo namonyo Pauliza (gur SMP
> V)
> > > dan surang lai murik
> > > SMP II Helvia. Sampaikan salam ambo bakeh
> cucunyo
> > > tu.
> > > Ambo pernah ka Manchester 1987 dan ado danau
> > buatan
> > > dakek situ kami
> > > bakapa-kapa wakatu tu Nanen sadang kuliah
> maambiak
> > > Masternyo 

[R@ntau-Net] Bahan Renungan

2004-12-03 Thread Fsb-Accounts


Surat Sayang Dari ALLAH  SWT   


Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu  dan   
berharap engkau akan berbicara  kepada KU, walaupun   
hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau  bersyukur 
kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang  terjadi   dalam hidupmu hari ini 
atau kemarin  ..
   
Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk  mempersiapkan   
   
diri untuk pergi bekerja  ...  
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU  
tahu akan ada  sedikit waktu bagimu untuk berhenti  dan menyapaKU, tetapi  
engkau terlalu sibuk  . 

   
Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama
lima  belas menit tanpa melakukan apapun.  Kemudian AKU 
  
Melihat engkau menggeerakkan kakimu. AKU berfikir 
engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari 
ke telephone  dan menghubungi seorang teman untuk  mendengarkan  kabar  
terbaru.   
   
AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU 
menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua 
kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu  sibuk  mengucapkan sesuatu  kepadaKU.   
  
   
Sebelum makan siang AKU melihatmu  memandang  
sekeliling,  mungkin engkau merasa malu untuk  
berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa  engkau tidak   
   
menundukkan  kepalamu. 
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan  
melihat  beberapa temanmu berbicara dan menyebut  
namaKU  dengan lembut sebelum menyantap rizki  yang AKU 
  
berikan, tetapi engkau tidak melakukannya ... 
masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau  akan  

berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau  pulang  
kerumah kelihatannya seakan-akan banyak  hal yang harus kau  kerjakan.  
 
   
Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan  TV,   
engkau menghabiskan banyak waktu  setiap  hari didepannya,  
 
tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara  yg   
 
ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat   
engkau  menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau  tidak berbicara 
kepadaKU .
   
Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu  lelah.   
Setelah mengucapkan selamat malam  kepada keluargamu, 
kau melompat ketempat tidur dan tertidur  tanpa  
sepatahpun  namaKU, kau sebut. Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir  
untukmu.
   
AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.  
AKU bahkan  ingin mengajarkan bagaimana bersabar  
terhadap  orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap 
hari AKU menantikan sepatah  kata, do'a, pikiran atau syukur dari  hatimu.  
 
   
Keesokan harinya .. engkau bangun kembali dan 
kembali  AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari   
ini  kau akan memberiku sedikit waktu untuk  menyapaKU 
Tapi yang  KU tunggu  tak kunjung tiba .. tak juga kau  
menyapaKU.
   
Subuh  Dzuhur ... Ashyar  ..  
Magrib . Isya dan  Subuh kembali, kau masih mengacuhkan AKU .   
tak ada sepatah  kata, tak ada seucap do'a, dan tak   
ada rasa, tak ada  harapan dan keinginan untuk  bersujud  kepadaKU  ..  
 
   
Apa salahKU padamu .. wahai  UmmatKU? 
Rizki yang KU  limpahkan, kesehatan yang KU berikan,  
harta yang KU relakan,  makanan yang KU hidangkan, anak-anak yang   
KUrahmatkan, apakah  hal itu tidak membuatmu ingat
kepadaKU   !!! 
   
Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap  
berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon  
perlindungan  KU, bersujud menghadap KU .. Yang   
selalu menyertaimu setiap  saat     
   
  

RE: [R@ntau-Net] Peta Jalan Pariwisata

2004-12-03 Thread Madahar (madahar)
Wa'alaikum salam ww,
Tarimo kasi ateh dukungan mamak, jikok mantun kato mamak mungkin untuak
segi bisnisnyo RN bisa mangalolanyo tu mak sadangkan awak bialah
manolong mambuekkan sasuai jo pamintaan palanggan sajo nan dipasan ka
RN.
Kalau masalah zoom in/out sabananyo peta nan awak buek
(Bukittinggi)sarato babarapo peta nan lah bakirin ka mamak aslinyo dalam
ukuran gadang. Dek ndak sado awak punyo software nan wak punyoi untuak
pambueknyo jadi awak convert kadalam .ppt karano iko labiah umum kito
mamakai.

Sakitu dulu mak.

Wassalam

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan M.
Risan
Sent: Wednesday, December 01, 2004 9:55 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Peta Jalan Pariwisata


Wa'alaikum salam wr wb.
Angku Madahar Yth.

.Peta ko dapek pula jadi ajang untuk promosi untuk bisnis
perhotelan, untuk bisnis transportasi..
. Dapek pulo di pagadang - zoom out atau in, jadi bisa dilihat untuk
berbagai kepentingan parawisata.




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Email Berita : Upacara Perkawinan Ala Siamang di Hutan Thailand

2004-12-03 Thread hambo
Berikut kiriman berita dari teman Anda yang beralamat di:
[EMAIL PROTECTED]


Sabtu, 04 Desember 2004 08:23 WIB

Upacara Perkawinan Ala Siamang di Hutan Thailand

BANGKOK--MIOL: Di hutan lebat Thailand bagian selatan, spesies jantan
memanggil pasangan betinanya yang segera memberi jawaban dan turun dari
sebuah pohon setinggi delapan meter untuk kemudian saling berpelukan
dengan penuh rasa cinta.

Anda dapat membaca selengkapnya MI Online
 

Copyright © 2004 Media Indonesia Online. All rights reserved 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Email Berita : Stasiun TV Muslim Berbahasa Inggris di AS Mulai Siaran

2004-12-03 Thread hambo
Berikut kiriman berita dari teman Anda yang beralamat di:
[EMAIL PROTECTED]


Jum'at, 03 Desember 2004 15:07 WIB

Stasiun TV Muslim Berbahasa Inggris di AS Mulai Siaran

WASHINGTON--MIOL: Stasiun televisi Bridges TV, stasiun televisi Muslim
berbahasa Inggris pertama untuk wilayah Amerika Serikat dan Kanada,
telah memulai siaran perdananya pada Selasa dan dipancar-siarkan dari
kota Buffalo, New York.

Anda dapat membaca selengkapnya MI Online
 

Copyright © 2004 Media Indonesia Online. All rights reserved 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Jalur Kelok Sembilan Longsor

2004-12-03 Thread Sjamsir Sjarif
Jalur 
Kelok Sembilan Longsor
Riapu Pos, Jumat, 03 Desember 2004

 Laporan RPG, Limapuluhkota
HUJAN deras yang terus mengguyur kawasan disekitar kelok sembilan sejak 
Rabu pagi kemarin akhirnya mengakibatkan musibah tanah longsor pada ujung 
kelok sembilan dari arah Payakumbuh, atau kelokan pertama jika dari arah 
Pekanbaru. Longsor tersebut menurut informasi yang berhasil dihimpun koran 
ini sejak siang kemarin, sejumlah longsor berskala kecil telah terjadi 
mulai pagi harinya, namun sekitar pukul 11.30 WIB terjadi longsor susulan 
yang mengandung ratusan kubik tanah hingga menutup hampir keseluruhan badan 
jalan. 

---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.797 / Virus Database: 541 - Release Date: 11/15/2004


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib


[R@ntau-Net] Fwd: Tumpulnya Budaya Malu

2004-12-03 Thread dutamardin umar


dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:To: [EMAIL PROTECTED]
From: dutamardin umar 
Date: Fri, 3 Dec 2004 19:32:06 -0800 (PST)
Subject: [forum-iki] Tumpulnya Budaya Malu

Syafii: Indonesia, Bangsa Muslim yang Tumpul Budaya Malu


MATARAM--MIOL: Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Syafii Ma'arif 
mengibaratkan kondisi moral bangsa sekarang ini sebagai sebuah bangsa muslim 
yang nyaris kehilangan kepekaan rohani dan telah lama tumpul budaya malunya.

"Inilah sebuah bangsa muslim yang nyaris kehilangan kepekaan rohani dan telah 
lama tumpul budaya malunya. Baik di hulu maupun di hilir kerusakan itu hampir 
sama saja, di hulu mungkin dalam volume besar, di hilir mungkin kurang dari 
itu," katanya dalam 'khutbah iftitah' pada pembukaan Sidang Tanwir III 
Muhammadiyah di Mataram, Kamis petang.

Untuk itu, katanya, maka salah satu tugas Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah 
"al-amru bi'l-ma'ruf wa'al-nahyu'an al-mungkar" adalah bersama dengan kekuatan 
"siuman" lain untuk secepatnya memulihkan kepekaan moral itu, sehingga akal 
sehat dan kepekaan hati nurani menjadi pemenang tunggal bagi masa depan 
Indonesia.

Dia mengatakan, pilihan lain tidak ada, kecuali kenistaan dan kehancuran. Tentu 
mereka yang masih siuman tak seorang pun yang sampai hati menyaksikan bangsa 
ini terkulai tak berdaya.

"Tantangan di depan kita sangat riil, tak perlu meramu berbagai teori untuk 
membuktikannya," ujarnya.

Syafii mengatakan, "Kita ambil sebagai contoh tentang berbagai kerusakan yang 
terjadi itu. Akibat penyelundupan kayu saja kabarnya negara telah dirugikan 
miliaran dolar AS per bulan, sebuah angka yang cukup dahsyat."

Itu baru dari satu jenis kekayaan negara, jenis lain bertimbun-timbun, hampir 
tanpa batas dan yang dicuri juga bertimbun-timbun, entah sudah berapa lama 
berlaku, kabarnya sudah berlangsung 40 tahun, tanpa adanya pengawasan yang 
efektif.

Ia mengatakan, yang sangat repot adalah pihak pengawas dan yang diawasi 
seakan-akan telah menulis "MoU" (nota kesepahaman) rahasia untuk berbagi hasil 
barang haram itu.

"Belum lagi kita bicara tentang penyimpangan pajak yang tidak disetor kepada 
negara dalam jumlah puluhan triliun rupiah, juga pencurian ikan dan pasir, 
telah lama kita dengar, tetapi belum ada tindakan berani untuk 
menghentikannya," kata Ketua PP Muhammadiyah ini.

Syafii mengatakan, "Maka kinilah waktunya untuk membuktikan janji kepada rakyat 
dan tidak ditunda-tunda lagi karena kita semua telah menyaksikan perbuatan 
kumuh ini".

"Akibat penggarongan yang luar biasa inilah negara kita menjadi goncang 
tertatih-tatih menjadi oleng menuju karam, kalau tidak secepatnya diambil 
tindakan tegas untuk penyelamatan," ujarnya.

Menurut dia, posisi strategis dan menentukan untuk mengambil tindakan itu ada 
di tangan pemerintah, dibantu oleh kekuatan-kekuatan masyarakat sipil yang 
masih normal secara moral.

"Saya yakin unsur kekuatan normal itu masih terdapat pada semua masyarakat 
sipil dan aparat," katanya.

Polisi

Kepada masyarakat kepolisian dari forum ini juga diimbau agar praktik 
"beking-bekingan" terhadap berbagai bentuk perjudian, seperti togel yang 
merebak di mana-mana di seluruh tanah air haruslah dihentikan sekarang juga, 
sebab yang disedotnya adalah harta rakyat kecil yang kemudian menjadikan mereka 
jatuh miskin dan papa.

Ketua PP Muhammadiyah mengaku seorang pejabat di Padang, telah menyampaikan 
data-data ini kepadanya sambil mohon dukungan terhadap usahanya memberantas 
praktek perjudian yang meresahkan di wilayah kekuasaannya, sekalipun ada pihak 
aparat yang menghalanginya.

"Kita berharap main kucing-kucingan antara pejabat dan penjahat jagan 
diteruskan lagi, sebab hanya akan menggagalkan niat baik pemerintah dan kita 
yang masih siuman dalam upaya penegakan hukum dan melawan kejahatan," ujarnya.

Ia mengatakan, salah satu sumber kriminal juga berasal dari perjudian ini. 
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa di belakang bandar bandar judi ini pastilah 
berdiri aparat dengan alasan karena kekurangan dana, tetapi akibat buruknya 
bagi masyarakat luas sungguh luar biasa.

Menurut Syafii, ini yang tidak dipertimbangkan masak-masak oleh mereka yang 
akalnya terlalu pendek. Orang yang akalnya pendek tetapi memegang posisi 
strategis, pastilah akan melahirkan bencana demi bencana.

"Namun kita percaya bahwa pikiran jernih dan waras masih dapat ditemukan di 
kalangan kepolisian, hanya mungkin saja kelompok ini belum dalam posisi untuk 
berperan. Inilah yang masih memberikan harapan untuk perbaikan dan pemulihan 
bagi bangsa yang sama kita cintai ini," katanya.

Syafii mengatakan, bahwa orang baik di negeri ini masih banyak jumlahnya, tidak 
diragukan lagi, tetapi mereka perlu mengambil peran yang lebih strategis pada 
masa-masa yang akan datang demi kebaikan semua orang.

"Dalam kaitan ini Muhammadiyah sebagai gerakan masyarakat perlu melakukan 
revitalisasi dalam peran kebangsaannya, karena seperti yang telah disebutkan 
kita merupakan bagian yang menyatu dengan seluruh nafas anak ban

[R@ntau-Net] Foto2 di mesir

2004-12-03 Thread Rahima

Assalamualaikum.Wr.Wb.

Sanak RN dan Surau.

Saya sudah kirimkan foto2 kami sekeluarga di Mesir (
Luxor-Aswan ), webshots via adress suami saya
[EMAIL PROTECTED] dalam album " Abdurrahim Sumin ",
katanya sih has been sent, wallhu a'lam, kalau ngak
bisa juga lihat saja di webshots, kita buka dan 
masukkan untuk umum koq. 

Itu untuk kita, agar Mesir dan peninggalan Islam,
Fir'aun zaman dulu, termasuk bangunan yang disuruh 
Fir'aun pada pesuruhnya Hamman , yang tercatat dalam
Al Quran, untuk sampai kelangit tempat Tuhan nabi Musa
katanya, tapi sudah runtuh sebahagian besarnya, ngak
setinggi dulu kala. kelihatan juga dari dekat oleh
kita. 

Tapi sebahagian besar dalam foto itu anak-anak dan
kami sekeluarga. Tidak ahanya gambar mesir saja.

Wassalam . Rahima.



__ 
Do you Yahoo!? 
Read only the mail you want - Yahoo! Mail SpamGuard. 
http://promotions.yahoo.com/new_mail 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib