Re: [R@ntau-Net] BMI (Bank Syariah Mandiri) buka cabang di Bali

2004-12-13 Thread Rahima
Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Iyah,.mak Darul benar. kalau kita ingin memakai nama
islam dalam perban kan, maka harus mengikuti hukum
Islam pelaksanaannya.

 Di Khawatirkan, kalau makai nama Islam ternyata,
pelaksanaan tidak sesuai dengan hukum perbankan islam,
yang jelek nama islam itu sendiri kelak. Tapi kalau
sesuai dengan hukum Islam, itu sangat baik.

Wassalam. Rahima.

--- Darul <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamulaikum WW
> 
> Pak Ridwan dan sanak sapalanta, yang saya khawatir
> adalah memakai kata
> "Syari'ah". Yang berarti sesungguhnya adalah hukum
> Islam (Rahima CMIIW).
> Kalau seandainya suatu saat Bank Syari'ah itu
> wanprestasi, yang jadi korban
> akan terikut Hukum Islam dan atau Islam itu sendiri.
> Kenapa tidak memakai
> nama "Bank Adil" "Bank Amanah" "Bank Slamah" atau
> apa saja lah. Asal tidak
> kata yang seharusnya dijunjung tinggi oleh umat
> Islam.
> 
> 



__ 
Do you Yahoo!? 
Dress up your holiday email, Hollywood style. Learn more. 
http://celebrity.mail.yahoo.com



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Klarifikasi Berita Pembunuhan di Kairo

2004-12-13 Thread Zulharbi S
Rahima dan Rahim

Assalamu'alaikum wr.wb.

Hari ini, Sabtu 11 Desember 2004, kami mendengar berita di TV bahwa seorang WNI 
bernama Ali Darman di ancam vonis hukuman mati oleh pengadilan Kairo dengan 
tuduhan melakukan pembunuhan terhadap keluarga asal Malaysia, terdiri dari 
suami istri dan dua orang anak. Apabila terdakwa dapat dimaafkan oleh keluarga 
terbunuh, yang sedang diusahakan KBRI Kairo, Ali Darman akan mendapat remisi 
dari hukuman mati (hukuman mati biasanya di Mesir di tembak) menjadi hukuman 
seumur hidup ditambah kerjapaksa alias rodi.
Mohon penjelasan Rahima tentang berita tersebut, kenapa hal ini bisa terjadi? 
kapan? siapa Ali Darman, mahasiswa atau pekerja/TKI di Mesir?
Tentu kami ingin tahu apa sebab-musabab dan latar belakang terjadinya 
pembunuhan tersebut?
Jika berita tersebut benar, sungguh hebat WNI di Mesir selain menjadi tempat 
belajar ribuan mahasiswa Indonesia, salah seorang WNI membuat sejarah besar 
karena tindakan kriminal berat, menjadi pembunuh dan dihukum mati di negara 
sahabat. Masya Allah...
Wassalam 
Zulharbi Salim

NB. Ima, jika dapat tolong Ima buatkan cerita lengkapnya, kirim ke Japri



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] CIMBUAK........ SELAMAT !

2004-12-13 Thread Bandaro


Kongratulesyen.
Samoga manjadi pamicu utk bisa bakatarusan.

mak Ban
Bogor
~~

"Elthaf (elthaf)" wrote:

> Sanak Dewis dan pengelola Cimbuak
> Ambo ikuik mengucapkan Selamat atas prestasi ini, semoga Cimbuak makin
> mantap. Amiin.
> Wassalam,
> Elthaf
>
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED]
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ASLIM



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Susy tampil pado acara konser Siti Nurhalizah di TransTV Surabaya

2004-12-13 Thread Bandaro

Tarimokasi Dtk.

Ambo fans fanatik dari Siti Nurhalizah.
Minggu malam Sinayan lai manonton dari awa sampai akhia, indak bakijok
mato, paralu kabulakang nantian dulu iklan.

O itu Susi kito.  Salamaik Susi.
Rasaki namono du.

Wass
mak Ban
~~~

Mulyadi wrote:

> Ass, wr, wb.
>
> Bagi dunsanak RN nan indak tahu, tadi malam pado acara konser Siti
> Nurhalizah di Surabaya acara tunda Trans TV, salah seorang netter kito di
> Surabaya nan banamo Susy ado tampil ka pangguang basamo Siti balagu basamo.
> Dari SMS nan ambo tarimo (maklumlah sampai kini ambo alun pernah batamu
> muko), si Susy ko adolah nan pakai baju putih balang2, basalendang dan pakai
> celana panjang. Bagi nan alun pernah basuo jo Susy, ingek2 lah penampilannyo
> malam tadi.
> Salamaik buek Susy.
>
> Wassalam,
> HM.Dt.MB (47 +)



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] www.cimbuak.net tapiliah jadi website terbaik seni dan budaya versi komputeraktif

2004-12-13 Thread Dewis Natra
Ass. Wr. wb.

Dear doens,
Ateh namo team redaksi cimbuak kami mangucapkan tarimo kasih nan sagadang
gadangnyo kasaluruh dunsanak di palanta nan alah bapartisipasi dalam polling
SMS untuak mandukuang cimbuak jadi website terbaik versi majalah
komputeraktif (gramedia groups) untuak kategori seni dan budaya.
Alhamdulillah cimbuak tapiliah jadi terbaik. Acara pemilihan balangsuang tgl
10 Desember kapatang di News Cafe Kemang Jakarta.
Iko manjadi panambah sumangaik kami dari team redaksi yang masih bersifat
volunter untuak tetap menjadikan cimbuak jadi terbaik.
Penilaian berdasarkan design 40%, Isi 40% dan Interaktif pengunjung web 20%.
Tarimo kasih juo untuak ateh dukungan mamak2 nan di lua, Mak Ngah (Syamsir
Syarif), Mak Abrar, Mak Ismal St. Kayo.

Salam
Is, 35 + 4hr

www.cimbuak.net
Kampuang nan jauah dimato dakek dijari




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] DPRD Sumbar Terbakar

2004-12-13 Thread RaNK MaRoLa
DPRD Sumbar Terbakar 
Oleh Redaksi Selasa, 14-Desember-2004, 06:55:23 250 klik   
 
Padang, Padek—Kabar panas berembus dari gedung DPRD Sumbar. Selasa
(14/12) dinihari tadi, kantor para wakil rakyat itu terbakar. Dalam
waktu sekejap, api meludeskan bagian dari ruang kerja pimpinan dewan,
termasuk ruangan kerja Ketua DPRD Sumbar H Leonardi Harmainy. 

Padang, Padek—Kabar panas berembus dari gedung DPRD Sumbar. Selasa
(14/12) dinihari tadi, kantor para wakil rakyat itu terbakar. Dalam
waktu sekejap, api meludeskan bagian dari ruang kerja pimpinan dewan,
termasuk ruangan kerja Ketua DPRD Sumbar H Leonardi Harmainy. 

Api diketahui sekitar pukul 00.30 WIB, setelah salah seorang Satpam
melihat si jago merah melahap bagian dari ruang kerja pimpinan yang
berada di lantai dua, sebelah Timur bangunan tersebut. 

Api dapat dijinakkan sekitar pukul 01.15 WIB, setelah empat unit mobil
kebakaran dikerahkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana
(DPKPB) Kota Padang. 

Kepala DPKPB Kota Padang Hary Fidrian menyebutkan, sejauh ini pihaknya
belum dapat memastikan asal api, dan juga belum dapat memperkirakan
kerugian yang diderita. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. (dsp) 





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Candi Padang Rocok Kerajaan Aditiawarman di Dharmasaraya (1)

2004-12-13 Thread RaNK MaRoLa
Crosposting tentang Budaya Minangkabau dari Padang Ekspres OnLine.
--

Candi Padang Rocok Kerajaan Aditiawarman di Dharmasaraya (1)
* Lebih Dulu Berjaya di Dharmasaraya 
Oleh Redaksi, Selasa, 14-Desember-2004, 06:36:36 15 klik   
 
Akhir abad ke-13, kejayaan Kerajaan Aditiawarman di Jorong Sungai Lansek
Kenagarian Siguntur Kabupaten Dharmasraya mulai mengalami penurunan,
seiring dengan masuknya Islam.  
 
Setelah lebih kurang delapan abad terpendam, akhirnya bukti peninggalan
sejarah tentang Kerajaan Aditiawarman di kabupaten baru tersebut
ditemukan kembali pada tahun 1989. Lantas bagaimana kondisinya saat ini?
Berikut hasil investigasi wartawan koran ini. 

Hendri Sulaiman, Dharmasraya 

Mungkin sebahagian kita banyak yang belum mengetahui, bahwa Kerajaan
Aditiawarman pernah berjaya di Kabupaten Dharmasraya (dahulunya
Kabupaten Sawahlunto Sijunjung, red). Namun, inilah suatu kenyataan yang
tidak bisa dipungkiri. Bahkan, Kerajaan Aditiawarman tersebut lebih
dahulu berjaya di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi
Jambi tersebut ketimbang di Pagaruyung Kabupaten Tanahdatar. 

Sebagai bukti adanya Kerajaan Majapahit ditandai dengan adanya sebuah
patung dengan tinggi 4,5 meter dan beratnya 4,5 ton, di bawahnya ada
tengkorak kepala manusia, lengannya dililit dengan ular, begitu pula
antingnya terbuat dari ular yang dipersembahkan Aditiawarman untuk masa
kerajaannya. Memang patung tersebut saat ini sudah tidak ada lagi di
lokasi tersebut, karena saat di bawah kekuasaan Belanda pada tahun 1935
dibawa ke Belanda, namun akhirnya batal dan saat ini berada di Museum
Nasional Jakarta. Selain patung juga ada beberapa candi Kerajaan
Aditiawarman. 

Di antaranya ditemukan Masjid Kuno, Candi Pulau Sawah, Cando Mombiek dan
candi lainnya yang diperkirakan jumlahnya mencapai 13 buah candi
termasuk Candi Padang Roco yang terbesar, patung Amoga Pasa dan
lain-lainnya yang kesemuanya adalah peninggalan sejarah yang sangat
memprihatinkan. 

Keseluruhan peninggalan bersejarah tersebut tempatnya berbeda-beda, di
antaranya Candi Padang Roco terletak di Jorong Sungai Lansek Kenagarian
Siguntur Kabupaten Dharmasraya atau berada sekitar 3 Km dari Jalan
Lintas Sumatera dengan menyeberangi Sungai Batang Hari. Ukuran terbesar
20 x 20 meter dan paling kecil berukuran 8 x 8 meter, serta adanya Candi
Awang Mombiek. Kemudian di Rambahan Pulau Punjung. Persisnya di tepi
Sungai Batang Hari ditemukan bekas patung yang kakinya sampai sekarang
masih ada, belakangan dikenal dengan patung Amoga Pasa. (bersambung) 

Darwis yang saat ini adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif di Dinas
Pendidikan Kabupaten Dharmasraya adalah salah seorang penemu bekas
Kerajaan Aditiawarman tersebut, sekaligus pernah melakukan wawancara
langsung dengan Somad salah seorang saksi yang melihat langsung patung
tersebut dibawa. 

Kepada koran ini, Darwis mengisahkan bahwa, patung yang selalu menjadi
persembahan bagi Aditiawarman tersebut dibawa oleh Belanda pada tahun
1935. Dimana patung tersebut dibawa dengan dua buak kapal bergandengan
dari Sungai Lansek ke Pulau Punjung melewati Sungai Batang Hari.
Kemudian dilanjutkan dengan menaikkannya ke atas mobil. 

”Dari Pulau Punjung dibawa ke Bukittinggi tepatnya di Bukit Berbunga
dengan mobil. Di Bukittinggi patung tersebut lama tertahan mengingat
situasi dan kondisi perang saat itu. Belanda ingin membawa ke negaranya.
Namun, akhirnya tertahan karena Belanda kalah dan Bangsa Indonesia
memproklamirkan kemerdekaannya. Sehingga, patung tersebut hanya sampai
di Jakarta dan saat ini berada di Museum Nasional,” papar Darwis kepada
koran ini. 

Sementara Candi Padang Roco atau yang lebih dikenal dengan Padang Arca
pertama kali ditemukan tahun 1950-an. Dimana ketika itu masyarakat
menggali tanah di semak belukar. Dari penggalian tanah tersebut
ditemukan beberapa bentuk batu bata seperti jajaran genjang, segi tiga,
bentuk sambung dan bentuk biasa. 

Karena bentuknya aneh dan ada nilai sejarahnya, lanjut Darwis yang
sebelumnya juga pernah menjabat pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Sawahlunto Sijunjung ini, maka diminta kepada
masyarakat agar penggalian tanah dihentikan. Karena, ada semacam nilai
kebudayaan dan sejarah. Seiring dengan adanya informasi bahwa di Sungai
Lansek Kabupaten Sawahlunto Sijunjung pernah berjaya Kerajaan
Aditiawarman. 

”Setelah ditemukan, maka dilaporkan ke Kandep Kecamatan, Kanwil
Depdikbud (ketika itu dan sekarang Diknas, red), akhirnya pada tahun
1980-an dilakukan penelitian dan sekarang telah dilakukan pemugaran yang
ke delapan kalinya,” jelas Darwis seraya menambahkan bahwa kondisi saat
ini masih belum maksimal dan perlu adanya perhatian dari Pemdakab
Dharmasraya dan Pemprov Sumbar serta pemerintah Indonesia sendiri. 

Menurut Darwis, survei di situs Padang Roco dilakukan dengan cara
mengambil jarak radius 200 meter. Dari survei dapat didata bahwa Candi
Padang Roco dilingkari parit arah baratmenyambung k

Re: [R@ntau-Net] Ukhti, 30 tahun usiamu kini..

2004-12-13 Thread yelsandra

--- In [EMAIL PROTECTED], "Mulyadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ass,wr,wb.

waalaikumsalam ww

mokasih pak...:)

takahnyo bukan puisi, tapi tausiah buat diriku sendiri yang masih 
sering terpesona dengan duniawi. kado terindah dalam kekeluan lisanku 
merangkai doa pada Allah. 

semoga bapak juga adalah orang yang paling berbahagia dalam jalianan 
rumah tangga dengan istri tercinta, semoga dia adalah ibu yang paling 
menyayangi anak-anaknya, wanita yang paling menentramkan hati bapak 
dan juga wanita yang qonaah dengan apa yang ada...

gak ada kue ultah pak...:( 

wassalam
yesi
> Salamaik HUT ka 30 tgl 12 kapatang untuak Yesi Elsandra, puisi mu 
sangat
> bagus. Semoga berbahagialah lelaki yang mendampingi mu, 
dipanjangkan usiamu,
> diberi barakah dengan umur tersebut dan rumahtangga sakinah mawaddah
> warahmah.Amin
> Kue ultahnya ma ...?
> 
> Wass,
> HM.Dt.MB
> - Original Message -
> From: "Yesi Elsandra" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>;
> <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>;
> <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>;
> <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Monday, December 13, 2004 10:49 AM
> Subject: [EMAIL PROTECTED] Ukhti, 30 tahun usiamu kini..
> 
> 
> > Ukhti, 30 tahun usiamu kini..
> >
> > Ukhti, karena kasih sayang Allahlah detik ini engkau
> > mampu merenda kata demi kata menjadi sebuah kalimat
> > yang bergelora, yang mampu membangkitkan jiwamu
> > sendiri yang sering kerontang oleh syahwat duniawi.
> >
> > Ukhti, dari ketiadaan dan kehinaan yang teramat
> > sangat, dibalik kelembutanmu Allah angkat derajatmu
> > menjadi seorang muslimah yang memiliki hati yang teguh
> > bagai baja, semangat yang terus membara dan cita-cita
> > yang teramat besar dan tinggi untuk digapai.
> >
> > Sholehah, hari ini Allah menatapmu dalam jumlah hari
> > yang semakin berkurang dalam usiamu. Perjalanan waktu
> > hidupmu telah banyak memberi makna kehidupan dalam
> > kedewassan sikapmu. Terlalu banyak jika di urai
> > kesalahan dan dosa yang pernah kau lakukan. Terlalu
> > sedikit kebaikan yang baru kau kerjakan. Adakah
> > bilangan waktu menjadi cermin dalam menyikapi
> > detik-detik waktu yang semakin berkurang?
> >
> > Sholehah, masihkah kau ingat ketika malam-malam mu
> > senantiasa kau hiasi dengan doa-doa agar dirimu
> > memiliki keberanian melebihi singa dalam menatap
> > dunia? Masih ingatkah akan doamu menjadi pengusaha dan
> > hafizah al-quran yang memiliki gelar duniawi doktor
> > dan profesor?
> >
> > Sayang, masihkah menjadi azzamu, bahwa hidup di bawah
> > naungan Al-quran akan memberikan ketentraman lahir
> > batin bagi manusia dan alam semesta, dan kau berdoa
> > pada Allah agar dijadikan perantara cahaya al-quran
> > itu. Walau kau selalu menyadari betapa lemah imanmu,
> > betapa fakir ilmumu dan betapa dhoif dirimu.
> >
> > Sayang, bersyukurlah pada Allah yang telah memberikan
> > segala kebaikan untukmu. Seorang ikhwan sholeh Allah
> > hadiahkan menjadi penentram jiwamu yang kesepian.
> > Sejauh apakah pengabdiamu pada suamimu yang telah
> > menjadikan engkau sosok feminim dalam dunia ini.
> >
> > Ukhti, panjangkanlah senantiasa rakaat-rakaat
> > sholatmu, tetaplah santun pada Rabbmu dan juga
> > manusia. Menangislah kembali pada-Nya mengadukan
> > segala kelemahanmu, mohon ampunlah atas dosa-dosa yang
> > telah berurat dan berakar dalam kulit dan
> > tulang-tulangmu. Mintakan dengan air mata yang
> > berlinang, suara yang sendu, dan hati yang penuh takut
> > dan harap disepertiga malam-Nya agar engkau diberikan
> > kekuatan menapaki jalan dakwah yang menjadi pilihanmu,
> > iman yang berlimpah, hati yang lembut dan bercahaya
> > serta lisan yang terjaga mengeluarkan kata-kata yang
> > baik.
> >
> > Ukhti, jangan pernah melupakan azzammu, mengabdi pada
> > Allah dan suamimu. Bukankah hidupmu telah kau wakafkan
> > untuk perjuangan agamamu. Dunia ini hanyalah
> > kesenangan yang menipu. Tidak ada kebahagiaan kecuali
> > dengan ilmu dan amal. Komitmenlah menjadi penghafal
> > Al-quran dan segera selesaikan disertasimu.
> >
> > Ukhti, jangan pernah mengeluh dengan sesak dan
> > beratnya medan perjuangan yang kau lalui.
> > Perempuan-perempuan di Palestina memegang batu untuk
> > berjuang, di sini kau hanya memegang pena dan keyboard
> > yang dapat merangkai beribu cerita yang membawa ibrah,
> > goreskanlah terus mata penamu yang tajam itu.
> > Perempuan-peramuan di Palestina diperkosa, tapi kau
> > nyaman di sini dalam dekapan suamimu. Bersyukurlah
> > dengan keadaanmu.  Mohonkanlah pada Allah, agar mulia
> > wanita-wanita di bumi Islam yang lain.
> >
> > 30 tahun usiamu kini ukhti, semoga tetap menjadi
> > penyejuk jiwa, penentram hati, dan pelipur lara bagi
> > seorang laki-laki yang telah Allah halalkan untukmu,
> > suamimu. Sekali lagi,  tetaplah komitmen dengan
> > azzamu.
> >
> > Ukhti, selamat berkarya, berjuang dan beramal.
> > Kreatif, inovatif, prestatif, edukatif.
> >
> > Bandung, 12 Desember 2004, 21.00 WIB
> > Dalam