[EMAIL PROTECTED] Wisatawan RI Paling Royal di Singapura

2006-05-20 Thread asadi rasyid
  Sabagai panduduak dari nagari nan banyak utang,bilo awak ka bisa 
mambaliak situasi bantuak iko, -- mambuek urang lua nan ba bondong-2 kanagari 
awak  ??
  Chk..chk...chk!!,...mudah-2 an dari sakian banyak, indak ado nan barasal 
dari  nagari  Mak Katik. 
  ===
  Wisatawan RI  Paling Royal di Singapura
  Travel News : Friday, 19 May 2006 8:49:52 WIB
   
  Jakarta - Singapura mengincar sedikitnya 330.000 wisatawan asal Indonesia 
yang ekuivalen dengan pemasukan sebesar Sin $ 500 juta ( sekitar 2,5 triliun 
rupiah ) selama gelaran dwi bulan Great Singapore Sale yang berlangsung 26 
Mei-23 Juli. 
  Menurut Regional Director Asean (Islands) Singapore Tourism Board Chooi Yee 
Choong, tahun ini adalah tahun ke-13 penyelenggaraan Great Singapore Sale (GSS) 
dan selama 12 tahun terakhir jumlah wisatawan Indonesia selalu menduduki 
peringkat pertama dari seluruh jumlah wisatawan yang membelanjakan uangnya di 
Singapura. 
  Tahun lalu, jumlah wisatawan Indonesia mencapai 300.000 orang dari total 1,6 
juta wisatawan yang datang ke Singapura saat GSS 2005. Lima besar setelah 
Indonesia adalah wisatawan asal India, China, Australia, dan Jepang. 
(Bisnis/spr)
   
  Wass,
  AR (75)


-
Blab-away for as little as 1¢/min. Make  PC-to-Phone Calls using Yahoo! 
Messenger with Voice.
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] biaso langaaang ........ ?

2006-05-20 Thread arshad sidik
Assalamu`alaikum wr wb,

Sanak sudaro nan ambo hormati,

Nampak²nyo iyo lah tabiaso kalau hari Sabtu dan Akaik salalu langaang lapau,

19 May Duo Ribu Anam, 
Hanyo duo baleh e-mail sajo, 
Duo untuak RantauNet, 
sabiah-e di RumahGadangMaya,
Tajuak nyo Report dana abadi, 
sarato jo Calon DKI Satu, 
dan hanyo duo tajuak lain ??.
 Dek karano hariko Sabtu malam,
 Tantu banyak nan ndak karajo, 
 Dan maleh pulo buka internet, 
 Bakumpu-e dirumah sahaja, 
 Mangkonyo langaang dihari Satu,   
 Hari Sinayan jo Salasa baru lah rami,
 Apo dek kurang plat hitam,mungkin ??.

wassalam
Arshad [49] KL


-
Feel free to call! Free PC-to-PC calls. Low rates on PC-to-Phone.  Get Yahoo! 
Messenger with Voice
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] kata-kata "berhormat" / "dihormati."

2006-05-20 Thread Sjamsir Sjarif
Mungkin ado gunonyo kito katahui beda panggunoan kato ko di Malaysia. 
Sakadar untuak dimaklumi basamo.
Salam,
--MakNgah

>From: "George Fowler" <[EMAIL PROTECTED]> (by way of Sjamsir Sjarif 
><[EMAIL PROTECTED]>)
>Subject: Re: [TJU] antara ada dan tiada
>
>Terima kasih atas pembetulan perihal penggunaan yang tepatnya
>kata-kata "berhormat" / "dihormati."
>
>George
>
>On 5/16/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Cuma mahu komen sikit Sdr George tentang penggunaan "rakan-rakan yang
> > berhormat". Di Malaysia 'salutation' "Yang Berhormat" hanya khusus untuk
> > wakil rakyat (anggota Parlimen & Dewan Undangan Negeri) sahaja. Mungkin
> > "rakan-rakan yang dihormati" lebih sesuai.
> >


-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.1.392 / Virus Database: 268.6.0/342 - Release Date: 5/17/2006



--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] Ibu ku adalah yang paling mulia didunia ini

2006-05-20 Thread Rahima
Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu.

Kiriman dari teman, semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum. Rahima

Ibu Kita Adalah Orang Yang Paling Mulia Di Dunia Ini

PERLU & HARUS DIBACA !!!

Alkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai.
Sang pria berasal dari keluarga kaya, dan merupakan
orang yang terpandang di kota tersebut. Sedangkan sang
wanita adalah seorang yatim piatu, hidup serba
kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik
hati. Kelebihan inilah yang membuat sang pria jatuh
hati.

Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu
mengajaknya menikah, dengan membawa sang wanita ke
rumahnya. Seperti yang sudah mereka duga, orang tua
sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai orang
yang terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb
akan merusak reputasi 
keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan
jodoh yang sepadan untuk anaknya. Sang pria berusaha
menyakinkan orang tuanya, bahwa ia sudah menetapkan
keputusannya, apapun resikonya bagi dia.

Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria
menyakinkan wanita tsb bahwa tidak ada yang bisa
memisahkan mereka. Sang pria terus berargumen dengan
orang tuanya, bahkan membantah perkataan orangtuanya,
sesuatu yang belum pernah dilakukannya selama hidupnya
(di zaman dulu,
umumnya seorang anak sangat tunduk pada orang tuanya).

Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk
orang tuanya agar menerima calon istrinya. Sang orang
tua juga stress karena gagal membujuk anak
satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tsb, yang
menurut mereka akan sangat merugikan masa depannya.

Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kawin
lari. Ia memutuskan untuk meninggalkan semuanya demi
sang kekasih. Waktu keberangkatan pun ditetapkan,
tetapi rupanya rencana ini diketahui oleh orang tua
sang pria. Maka ketika saatnya tiba, sang ortu
mengunci anaknya di dalam kamar dan dijaga ketat oleh
para bawahan di rumahnya yang besar.

Sebagai gantinya, kedua orang tua datang ke tempat
yang telah ditentukan sepasang kekasih tsb untuk
melarikan diri. Sang wanita sangat terkejut dengan
kedatangan ayah dan ibu sang pria. Mereka kemudian
memohon pengertian dari sang wanita, agar meninggalkan
anak mereka
satu-satunya. Menurut mereka, dengan perbedaan status
sosial yang sangat besar, perkawinan mereka hanya akan
menjadi gunjingan seluruh penduduk kota, reputasi
anaknya akan tercemar, orang2 tidak akan
menghormatinya lagi. Akibatnya, bisnis yang akan
diwariskan kepada anak mereka akan bangkrut secara
perlahan2.

Mereka bahkan memberikan uang dalam jumlah banyak,
dengan permohonan agar wanita tsb meninggalkan kota
ini, tidak bertemu dengan anaknya lagi, dan
menggugurkan kandungannya. Uang tsb dapat digunakan
untuk membiayai hidupnya di tempat lain.

Sang wanita menangis tersedu-sedu. Dalam hati
kecilnya, ia sadar bahwa perbedaan status sosial yang
sangat jauh, akan menimbulkan banyak kesulitan bagi
kekasihnya. Akhirnya, ia setuju untuk meninggalkan
kota ini, tetapi menolak untuk menerima uang tsb. Ia
mencintai sang pria, bukan uangnya. Walaupun ia
sepenuhnya sadar, jalan hidupnya ke depan akan sangat
sulit?.

Ibu sang pria kembali memohon kepada wanita tsb untuk
meninggalkan sepucuk surat kepada mereka, yang
menyatakan bahwa ia memilih berpisah dengan sang pria.
Ibu sang pria kuatir anaknya akan terus mencari
kekasihnya, dan tidak mau meneruskan usaha orang
tuanya. "Walaupun ia kelak bukan suamimu, bukankah
Anda ingin melihatnya sebagai seseorang yang berhasil?
Ini adalah untuk kebaikan kalian berdua", kata sang
ibu.

Dengan berat hati, sang wanita menulis surat. Ia
menjelaskan bahwa ia sudah memutuskan untuk pergi
meninggalkan sang pria. Ia sadar bahwa keberadaannya
hanya akan merugikan sang pria. Ia minta maaf karena
telah melanggar janji setia mereka berdua, bahwa
mereka akan selalu bersama
dalam menghadapi penolakan2 akibat perbedaan status
sosial mereka. Ia tidak kuat lagi menahan penderitaan
ini, dan memutuskan untuk berpisah. Tetesan air mata
sang wanita tampak membasahi surat tersebut.

Sang wanita yang malang tsb tampak tidak punya pilihan
lain. Ia terjebak antara moral dan cintanya. Sang
wanita segera meninggalkan kota itu, sendirian. Ia
menuju sebuah desa yang lebih terpencil. Disana, ia
bertekad untuk melahirkan dan membesarkan anaknya.

==00==

Tiga tahun telah berlalu. Ternyata wanita tersebut
telah Menjadi seorang ibu. Anaknya seorang laki2. Sang
ibu bekerja keras siang dan malam, untuk membiayai
kehidupan mereka. Di pagi dan siang hari, ia bekerja
di sebuah industri rumah tangga, malamnya, ia menyuci
pakaian2 tetangga
dan menyulam sesuai dengan pesanan pelanggan.
Kebanyakan ia melakukan semua pekerjaan ini sambil
menggendong anak di punggungnya. Walaupun ia cukup
berpendidikan, ia menyadari bahwa pekerjaan lain tidak
memungkinkan, karena ia harus berada di sisi anaknya
setiap saat. Tetapi sang ibu tidak pernah mengeluh
dengan pekerjaannya?

Di usia tiga tahun, suatu saat, sang anak tiba2 sakit
keras. Demamn

[EMAIL PROTECTED] Rencana pulkam 21- 25 Mei. 'pek ten

2006-05-20 Thread Sjamsir Sjarif

Ma MakBan sarato Rang Lapau nan Basamo,

Tanyo Angku Hairussaleh tu bana tu, dari maa ka masuak. Tambah di ambo jo 
aa ka kapai kiun? Jo oto paribadi, jo Honda,  jo oto umum, atau saroman 
ambo sisuak bajalan kaki (motoka= motor kaki) atau bakoretangin.


Satahu ambo indak ado jalan oto atau dari Koto Tinggi ka Lubuak Sikaping 
lai. Nan ado jalan kaki atau "jalan mancik" nan ambo tampuah mandaki "Bukik 
Batu Badoro" (atau Gunuang Gadang) dari Koto Tinggi ka Bonjol, suatu 
journey wakatu mudo (1958) nan indak talupokan panuah kenangan di ambo, 
makan wakatu sahari panuah. Jalan mancik Bukik Batu Badoro ko adolah "Jalan 
Perjuangan" dalam sejarah sajak wakatu Tuanku Imam Bondjo, Tuanku nan 
Renceh (dua abad nan lalu), PDRI (1948-49), PRRI (1958-61).


Koto Tinggi adolah daerah Limo Puluah terakhir sabagai frontir ka Agam jo 
Pasaman. Kok ado peta (Nelle's atau World Map) nan manggambarkan ado jalan 
oto ka Pasaman dari Koto Tinggi itu alun batua. Lataknyo sabananyo di 
subarang atau di subaliak Kamang (Agam) pun indak ado jalan ota tambuih. 
Nan ado jalan mancik nan  lah acok MakNgah tampuah pulo taruih ka 
Kototinggi. Dari Koto Tinggi ka Pua Data taruih mandaki masuak rimbo 
mandaki Bukik Batu Badoro tu taruih ka Bonjol.


Salah satu pintu jalan mancik dari Kamang ka Koto Tinggi adolah Sungai 
Dareh (Kampuang Dedeh), naiak bukik masuak rimbo, taruih ka Utara ka Sungai 
Guntuang, belok ka kanan ka Pua Gadih (Kampuang Rang Tilatang Kamang nan 
terakhir bateh jo Limo Puluah arah ka Koto Tinggi); limo kilo lai lah 
sampai ka Koto Tinggi. Pintu masuak dari Barat ka Pua Gadih ko dapek lo 
dari Batang Palaupuah. Jalan tu lah MakNgah rancah pulo, mungkin kini lah 
dapek oto lalu atau indak kurang jaleh pulo. Tapi mungkin, karano ambo baco 
baru-baru ko di koran,  daerah dari Palupuah ka Pua Gadih nan kayo jo rimbo 
kayu-kayu gadang tu, kini sadang diincer atau lah lamo dikarajoi dek 
maliang-maliang kayu gadang bakongkalingkong-pengkong jo pajabaik satampek.


Nah itu sakadar lokasi Koto Tinggi kalau itu nan ka jadi tujuan. Ado tugu 
PDRI di sinan (saroman tu juo ado Tugu PDRI di Sumpur Kudus (dan mungkin 
juo di Abai Sangir, ambo alun sampai ka Abai lai). Kalau masuak (baoto) 
dari Payo Kumbuah ka Pek Mudiak (Daerah Danguang-danguang, Talago, Kubang 
dan sakitarnyo) jalan basimpang duo, rasonyo di Lampasi. Jalan nan acok 
ditampuah taruih dek trayek oto (jalannyo agak gadang) ka 
Danguang-danguang> Limbanang> Suliki> Koto Tinggi adolah jalan nan mangida. 
Jalan man manyuok dari taruih ka Taeh Baruah> Padang Japang > Limbanang, 
basobok ja jalan kida cako. Pasa Danguang-danguang rasonyo hari Robaa 
(mungkin ambo salah), Pasa Limbanang Hari Kamih. Dari jalan nan mangida ko 
dari Taeh Baruah basimpang ka Suok ka Tanjuang Pati basobok jo jalan 
Payokumbuah Pakanbaru.


 Kalau sabagai patokan di ambiak Danguang-danguang, sabalah kida ado 
Nagari Kubang. Sabalah kanan Ampang Gadang jo Talago lapeh ka Padang 
Japang. Babelok ka kida di Padang Japang ka Koto Kaciak > Tanjuang Jati > 
Limbanang batamu jo jalan nan ciek cako > Suliki. Kalau ka Kampuang Bundo 
Nismah di Mungka-Talang Maua, rasonyo masuak dari Koto Kaciak antaro Padang 
Japang jo Limbanang. Mungkin ado jalan oto nan lain ambo indak tahu (sabab 
diambo nan apa cuma jalan kaki, jalan mamutuih, jalan-jkalan mancik, jalan 
ijok, jalan nan ditunjuakan induak kaki). Taruih ka Utara dari 
Danguang-danguang sampai awak ka Limbanang, sudah tu mambarat ka Suliki.


Dari Suliki ka Koto Tinggi lalu ka duo kampuang nan mungkin paralu dicaliak 
diambiak gambar, Kampuang Tan Malaka (di Pandam Gadang atau di Ikan Banyak? 
rancak dipareso). Jalan mandaki taruih karano daerah Koto Tinggi tu adolah 
daerah hulu-hulu batang aia nan akhianyo batamu di baruah manjadi Batang 
Sinama > Batang Kuantan jo Indogiri lapeh ka Rengat jo Tambilahan ka Selat 
Malaka.


Saketek lai kaateh dari Koto Tinggi masih ado jalan nan dapek ditampuah oto 
sampai ka Pua Data. Rancak dipareso ditanyo ka urang satampek di sinan. Di 
sinan Markas istilah perjuangan "Di Tempat" di sinan pulo tasuruak 
sender-sender radio pajuangan. Kini mungkin dari Pua Data - Sungai Dadok tu 
taruih babelok turun ka Baruah Gunuang, Banjo Laweh, baliak ka Suliki. 
Dahulu ambo rancah jo motoka sajo. Kalau dari Banjo Laweh taruih ka 
Guntuang, ado jalan kudo baban taruih ka Kapua Sambilan jo ka Pangkalan 
Koto Baru. Dari Kaamapuang Bundo Nismah pun ado jalan gambia nan batamu jo 
jalan guntuang ko taruih ka Pangkalan. Itulah salah satu jalan pintu kalua 
Rang Limopuluah pai taseba ka Riau, taruih manyubarang ka Tanah 
Simananjuang. Pintu masuak ka Riau cciek lai maso saisuak adolah dari 
Ampalu Halaban ka Daerah Kuntu.


Peta. Sarancaknyo cari danparajai peta lokal sabalun barangkek. Wakatu ambo 
di Pakanbaru ambo dapek Peta Riau nan jauah labiah detail dari peta-peta 
Nelle's. Ambo dapek dari adiak sapupu nan punyuo Toko Buku Pustaka Bayu di 
Jalanm Sudirman Pakanbaru. Inyo manjua alat-ala Sikola. Inyo manaruah 
peta-peta 

Re: [EMAIL PROTECTED] Ikan Duyuang di Tapi Danau

2006-05-20 Thread dutamardin umar
iyo rancak ikan duyuangnyo uwan
   
   duta

Sjamsir Sjarif <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Kok ka mancaliak Ikan Duyuang di tapi Danau Di Ateh, klik 
http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_zoom&Itemid=48&page=view&catid=13&PageNo=1&key=0&hit=1&imgid=565



-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.1.392 / Virus Database: 268.6.0/342 - Release Date: 5/17/2006



--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=

--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] Hikmah di balik Merapi dan Himpitan Lempeng Benua

2006-05-20 Thread Sukmawat, Dian
fyi

-Original Message-
Subject: [FKMMI] FW: Hikmah di balik Merapi dan Himpitan Lempeng Benua
Importance: High



 Hikmah di balik Merapi dan Himpitan Lempeng Benua 

Dr.-Ing. Fahmi Amhar 
Peneliti Utama Geodesi, Bakosurtanal 

Merapi akhirnya meletus Senin (15/5/2006) pagi.  Meski 
sudah cukup merepotkan dan sempat membuat jenuh pengungsi 
dan pemerintah yang mengurusinya, letusan ini agak 
"melegakan".  Ibarat orang kebelet tapi belum bisa kentut (MAAF) , 
sekarang kentutnya sudah keluar. 

Namun tentu tidak begitu bagi para ilmuwan yang terkait 
gunung api.  Karena aktivitas Merapi ini ternyata "diikuti 
kawan-kawannya", yaitu Marapi dan Talang di Sumatera 
Barat, Anak Krakatau di Selat Sunda, Gede dan Pangrango di 
Jawa Barat, Dieng di Jawa Tengah, Semeru dan Kelud di Jawa 
Timur, Tambora di Nusa Tenggara Barat, Lokon, Soputan dan 
Karangetang di Sulawesi Utara, dan Awu di Sangir Talaud. 
Secara fisik, magma dalam tiap gunung api tersebut tidak 
selalu berhubungan langsung.  Namun gunung-gunung tersebut 
berada pada satu lempeng benua yang saling bergerak.  Para 
ahli geodesi telah memonitor pergerakan ini dengan cara 
sebagai berikut: 

Pertama, mereka menentukan titik-titik pada batuan yang 
dianggap stabil di sejumlah tempat.  Di atas titik-titik 
itu dipasang alat ukur posisi yang amat teliti dengan 
perangkat Global Positioning System (GPS).  Pengukuran ini 
memakan waktu setidaknya tiga kali 24 jam dan harus 
dilakukan serentak.  Dengan pengukuran teliti ini, 
didapatkan koordinat yang kesalahan relatifnya kurang dari 
5 milimeter. 

Beberapa tahun kemudian, dilakukan pengukuran ulang di 
tempat yang sama dengan metode serupa.  Dari dua koordinat 
beda waktu ini, didapatkan data adanya pergerakan lempeng 
benua beberapa centimeter per tahun. 

Kemudian pada pengukuran ketiga, didapatkan arah dan 
kecepatan gerakan lempeng benua tadi.  Karena penelitian 
geodinamika ini dilakukan di seluruh dunia, maka 
didapatkanlah peta pergerakan lempeng benua.  Lempeng ini 
bergerak beserta seluruh mahluk di atasnya, termasuk 
gunung-gunung.  Dalam Qur'an tertulis: 
Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di 
tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.(QS 
27 - an-Naml:88). 

Lempeng-lempeng ini memiliki ketebalan kurang-lebih 20-30 
km.  Karena besarnya massa lempeng ini (bayangkan batu 
seluas benua setebal 20-30 km), maka meski geraknya hanya 
5-10 cm pertahun, energi kinetiknya sangat dahsyat. 
Terkadang energi ini tertahan bertahun-tahun.  Artinya, 
ketika geodinamika mencatat pergerakan yang melambat, atau 
bahkan terhenti, maka kita justru harus curiga.  Ketika 
elastisitas material di dalam bumi tidak sanggup lagi 
menampung energi yang tertahan ini, dia bisa "ejakulasi" 
dalam bentuk gempa seismik mendadak yang sangat berbahaya 
(apalagi bila terjadi di laut dan menyebabkan tsunami), 
atau dalam bentuk muntahan material (magma) lewat 
gunung-gunung berapi di perbatasan lempeng.  Kalau 
teratur, muntahan itu bisa dikendalikan dalam bentuk 
energi panas bumi, namun sebagian besar keluar tak 
terkendali dalam bentuk awan panas, lava pijar atau hujan 
abu. 

Yang jelas, mekanisme ini sepertinya memang sengaja 
didesain untuk menjaga stabilitas energi geodinamik. 
Dalam Qur'an tertulis: 
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu 
tidak goncang bersama kamu . (QS 16 - an-Nahl: 15). 

Indonesia "beruntung" berada di perbatasan tiga lempeng 
utama, yaitu lempeng Pasifik, lempeng Indo-Australia 
(termasuk Samudra Hindia) dan lempeng Eurasia.  Dari data 
seismik dan vulkanik ratusan tahun, dunia juga mencatat 
adanya dua "cincin api" yang terbentang mengelilingi 
Samudra Pasifik dan mengikat dari Nusa Tenggara ke 
Himalaya sampai kawasan Mediterania di Eropa.  90% gempa 
dan 81% gempa terbesar dicatat di cincin api ini. 
Hebatnya lagi: dua cincin api ini bertemu di Indonesia. 
Kita memang berada di kawasan terpilih! 

Dengan memahami cincin api ini, kita tak perlu heran 
ketika gunung Lascar di Chile, dan Ubinas di Peru juga 
"ikut-ikutan demo" bersama Merapi dan sejumlah gunung lain 
di Indonesia. 

Banyak teori yang dilontarkan tentang penyebab pergerakan 
benua.  Ada yang mencoba mengaitkan dengan aktivitas 
kosmik (revolusi bulan mengelilingi bumi, padahal 
distribusi massa kedua benda ini tidak merata; atau juga 
munculnya bintik di matahari atau "sunspots").  Teori lain 
menganggap itu adalah sisa energi dari proses pembentukan 
bumi berjuta tahun yang lalu, yang semula adalah gas dan 
kemudian mendingin, namun di dalamnya masih bergolak 
dengan api.  Teori lain menganggap aktivitas itu karena 
proses peluruhan nuklir di dalam bumi. 

Apapun penyebabnya, fakta kita di Indonesia harus hidup 
bersama 129 gunung api.  Sebagian ahli vulkanologi 
meyakini, bahwa di masa lalu bisa jadi pernah terjadi 
letusan gunung api maha dahsyat (Supervolcano).  Letusan 
itulah yang barangkali pernah menciptakan danau Toba - 
atau mungkin juga kaldera "Segorowedi" di gunung

Re: [EMAIL PROTECTED] Ibu ku adalah yang paling mulia didunia ini

2006-05-20 Thread Saafroedin BAHAR
Wassalamualaikum w.w.
   
  Ananda Rahima, sungguh saya sangat terharu -- sampai berlinang air mata -- 
membaca sastra Tiongkok yang berjudul  ' Ibu Kita adalah Orang yang Paling 
Mulia di Dunia Ini'.  Prosa tersebut mengingatkan saya kepada almarhum Ibu saya 
-- Hajjah Saah binti Hamzah -- yang dengan tabah tanpa mengeluh sedikitpun 
membesarkan saya bersaudara dalam keadaan ekonomi yang sangat terbatas, ikut 
mencari nafkah membantu Ayah saya yang juga harus bekerja keras sebagai 
konduktur kereta api.
   
  Terima kasih telah mem-forward kisah tersebut.
   
  Tidaklah salah ajaran Islam yang mengatakan bahwa surga adalah di bawah 
telapak kaki Ibu. Semoga arwah Ibu dan Ayah saya diberi Allah s.w.t tempat yang 
lapang di alam barzakh. Amin. 
   
  Wassalam,
  Saafroedin Bahar (69th).
   
  

Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu.

Kiriman dari teman, semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum. Rahima

Ibu Kita Adalah Orang Yang Paling Mulia Di Dunia Ini

PERLU & HARUS DIBACA !!!

Alkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai.
Sang pria berasal dari keluarga kaya, dan merupakan
orang yang terpandang di kota tersebut. Sedangkan sang
wanita adalah seorang yatim piatu, hidup serba
kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik
hati. Kelebihan inilah yang membuat sang pria jatuh
hati.

Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu
mengajaknya menikah, dengan membawa sang wanita ke
rumahnya. Seperti yang sudah mereka duga, orang tua
sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai orang
yang terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb
akan merusak reputasi 
keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan
jodoh yang sepadan untuk anaknya. Sang pria berusaha
menyakinkan orang tuanya, bahwa ia sudah menetapkan
keputusannya, apapun resikonya bagi dia.

Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria
menyakinkan wanita tsb bahwa tidak ada yang bisa
memisahkan mereka. Sang pria terus berargumen dengan
orang tuanya, bahkan membantah perkataan orangtuanya,
sesuatu yang belum pernah dilakukannya selama hidupnya
(di zaman dulu,
umumnya seorang anak sangat tunduk pada orang tuanya).

Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk
orang tuanya agar menerima calon istrinya. Sang orang
tua juga stress karena gagal membujuk anak
satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tsb, yang
menurut mereka akan sangat merugikan masa depannya.

Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kawin
lari. Ia memutuskan untuk meninggalkan semuanya demi
sang kekasih. Waktu keberangkatan pun ditetapkan,
tetapi rupanya rencana ini diketahui oleh orang tua
sang pria. Maka ketika saatnya tiba, sang ortu
mengunci anaknya di dalam kamar dan dijaga ketat oleh
para bawahan di rumahnya yang besar.

Sebagai gantinya, kedua orang tua datang ke tempat
yang telah ditentukan sepasang kekasih tsb untuk
melarikan diri. Sang wanita sangat terkejut dengan
kedatangan ayah dan ibu sang pria. Mereka kemudian
memohon pengertian dari sang wanita, agar meninggalkan
anak mereka
satu-satunya. Menurut mereka, dengan perbedaan status
sosial yang sangat besar, perkawinan mereka hanya akan
menjadi gunjingan seluruh penduduk kota, reputasi
anaknya akan tercemar, orang2 tidak akan
menghormatinya lagi. Akibatnya, bisnis yang akan
diwariskan kepada anak mereka akan bangkrut secara
perlahan2.

Mereka bahkan memberikan uang dalam jumlah banyak,
dengan permohonan agar wanita tsb meninggalkan kota
ini, tidak bertemu dengan anaknya lagi, dan
menggugurkan kandungannya. Uang tsb dapat digunakan
untuk membiayai hidupnya di tempat lain.

Sang wanita menangis tersedu-sedu. Dalam hati
kecilnya, ia sadar bahwa perbedaan status sosial yang
sangat jauh, akan menimbulkan banyak kesulitan bagi
kekasihnya. Akhirnya, ia setuju untuk meninggalkan
kota ini, tetapi menolak untuk menerima uang tsb. Ia
mencintai sang pria, bukan uangnya. Walaupun ia
sepenuhnya sadar, jalan hidupnya ke depan akan sangat
sulit?.

Ibu sang pria kembali memohon kepada wanita tsb untuk
meninggalkan sepucuk surat kepada mereka, yang
menyatakan bahwa ia memilih berpisah dengan sang pria.
Ibu sang pria kuatir anaknya akan terus mencari
kekasihnya, dan tidak mau meneruskan usaha orang
tuanya. "Walaupun ia kelak bukan suamimu, bukankah
Anda ingin melihatnya sebagai seseorang yang berhasil?
Ini adalah untuk kebaikan kalian berdua", kata sang
ibu.

Dengan berat hati, sang wanita menulis surat. Ia
menjelaskan bahwa ia sudah memutuskan untuk pergi
meninggalkan sang pria. Ia sadar bahwa keberadaannya
hanya akan merugikan sang pria. Ia minta maaf karena
telah melanggar janji setia mereka berdua, bahwa
mereka akan selalu bersama
dalam menghadapi penolakan2 akibat perbedaan status
sosial mereka. Ia tidak kuat lagi menahan penderitaan
ini, dan memutuskan untuk berpisah. Tetesan air mata
sang wanita tampak membasahi surat tersebut.

Sang wanita yang malang tsb tampak tidak punya pilihan
lain. Ia terjebak antara moral dan cintanya. Sang
wanita segera meninggalkan kota itu, sen

[EMAIL PROTECTED] PDRI

2006-05-20 Thread Sjamsir Sjarif

Maa Rang Lapau nan Basamo,

Ambo porowaikkan email dari Bundo Nismah ka Lapau sakadar untuak dimaklumi.

Nis, mudah-mudahan usahonyo sukses. amnbo panah pulo bakorespondensi email 
jao anak Pak Sjaf tu tahun nan lalu. Sabalun ambo tambah macam-macam 
pangalaman maso revolusi tu, rancak juo dihubuangi Angku Maarif dari Sumpur 
Kudus nan ambo raso baliau lai pulo bakatahuan jo tetangga Nis tu. Ambo lai 
pulo ba-sms jo baliau sabalun hp ambo hilang. Ambo sandiri basuo jo Pak 
Sjaf cuma tahun 1958 di Guntuang. Sasudah dari sinan ambo pai manjalang Nis 
jo Rumzi di Kampuang. Takana jaleh di ambo maso itu awak basuo dan 
samo-samo makan di rumah amak Rumzi wakatu itu, samopai kito bapisah dalam 
sejarah, batamu baliak di Nis jo Rumzi di Rumbai tahun 1962.


Kalau ingin mandapek carito Peristiwa Situjuah tahun 1949 rancak dihubuangi 
juo kawan ambo Drs. Sjamsir Djuahary, pansiunan Kep SMA Batusangka nan NIs 
tahu barangkali karano tahun 1955-58 kito samo samo di Bukittinggi, baliau 
Guru SGB, ambo Guru ST dan Nis Guru SMP-2. Pak Sjamsir Djauhari bukan sajo 
dari Situjuah Banda Dalam, tapi manulih thesisnyo di IKIP dengan Peristiwa 
Situjuah tu. Baliau kini di Batusangka, istrinyo Bu Ummul Chair bidan 
Senior di Batusangka.


Kalau di Jakarta, barangkali indak banyak Nis tahu, kok dapek dicari Angku 
Buchari Tamam (dari Banuampu, nan kiro-kiro 10 tahun tuo dari ambo, mungkin 
banyak gudang carito nan daopek digali wakatu revolusi tu). Awak sandiri 
wakatu 1948-49 tu masih teenage matah sadangkan angkatan kakak kito saroman 
Angku Buchari tu lah masuak adolescence dan lah akktif dalam 
gerakan-gerakan pemuda perjuangan. Ambo kenal jo Angku Buchari dalam tahun 
1958. Kok basuo jo baliau salam ambo, kanakan peristiwa ijok di Tantaman 
(Palembayan) sasudah kito baru datang jo jeep dari Talu samo-samo amancari 
Pak Natsir Augustus 1958. Dalam katuonnyo kini baliau lupo jo ambo, tapoi 
kalau lah tacukia pangana lamo, kadang-kadang tabukak sumbeknyo, bisa 
mancoroh cario sisuak kalau ado sel-sel chip nan masih alun rusak.


Salam,
--MakNgah
==
Dear Sjamsir dan Zaimir,

Nampaknyo ambo akan istirahat dulu dari RN. Tapi ambo ado karajo 
akhir-akhir ko. Ambo batetangga samo anak dari pak Sjafrudin Prawiranegara 
(alm.). Setelah memperhatikan generasi muda sekarang banyak yang tidak 
mengenal apakah itu PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) dan 
bagaimana peranannya dalam pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
Jadi ada sekelompok orang-orang yang ingin meluruskan sejarah (Nismah 
termasuk di organizing committee dari kepanitian grup ini) yaitu dengan 
mengadakan pameran foto dan seminar sehari. Ada beberapa saksi sejarah yang 
masih hidup diantaranya pak Soedarpo Sastrosatomo, dan pak Rosihan Anwar 
dan ada beberapa sejarahwan yang mengarang buku tt PDRI itu.Pembicara a.l. 
Bp. Juwono Sudarsono, Bp. Ali Alatas, dan akan dihadiri oleh kel. Para 
pembuat sejarah dan generasi muda.


Sjamsir dan Zaimir adalah salah satu saksi sejarah dan juga ahli sejarah 
yang ambo ketahui. Ingin bana ambo mengetahui tt apo nan nagku Sjamsir dan 
Zaimir akan ungkapkan tt PDRI itu.


Ciek lai ambo paralu foto-foto untuak dipameran foto tu. Kok lai tahu 
dimano dapek dicari tolonglah ambo.


Labiah dahulu ambo mangucapkan tarimo kasih ka angku baduo.

Target kok dapek anak-anak sikola dan generasi mendatang tahu tanggal 22 
Desember 1948 tu di Bukittinggi ado diproklamirkan PDRI sebagai 
penyelamatan oleh Sjafruddin Prawiranegara.


Tarimo kasih

Salam dari Rumzy

Hayatun Nismah Rumzy


No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.1.392 / Virus Database: 268.6.1/344 - Release Date: 5/19/2006
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=