[EMAIL PROTECTED] Wisatawan RI Paling Royal di Singapura
Sabagai panduduak dari nagari nan banyak utang,bilo awak ka bisa mambaliak situasi bantuak iko, -- mambuek urang lua nan ba bondong-2 kanagari awak ?? Chk..chk...chk!!,...mudah-2 an dari sakian banyak, indak ado nan barasal dari nagari Mak Katik. === Wisatawan RI Paling Royal di Singapura Travel News : Friday, 19 May 2006 8:49:52 WIB Jakarta - Singapura mengincar sedikitnya 330.000 wisatawan asal Indonesia yang ekuivalen dengan pemasukan sebesar Sin $ 500 juta ( sekitar 2,5 triliun rupiah ) selama gelaran dwi bulan Great Singapore Sale yang berlangsung 26 Mei-23 Juli. Menurut Regional Director Asean (Islands) Singapore Tourism Board Chooi Yee Choong, tahun ini adalah tahun ke-13 penyelenggaraan Great Singapore Sale (GSS) dan selama 12 tahun terakhir jumlah wisatawan Indonesia selalu menduduki peringkat pertama dari seluruh jumlah wisatawan yang membelanjakan uangnya di Singapura. Tahun lalu, jumlah wisatawan Indonesia mencapai 300.000 orang dari total 1,6 juta wisatawan yang datang ke Singapura saat GSS 2005. Lima besar setelah Indonesia adalah wisatawan asal India, China, Australia, dan Jepang. (Bisnis/spr) Wass, AR (75) - Blab-away for as little as 1¢/min. Make PC-to-Phone Calls using Yahoo! Messenger with Voice. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] biaso langaaang ........ ?
Assalamu`alaikum wr wb, Sanak sudaro nan ambo hormati, Nampak²nyo iyo lah tabiaso kalau hari Sabtu dan Akaik salalu langaang lapau, 19 May Duo Ribu Anam, Hanyo duo baleh e-mail sajo, Duo untuak RantauNet, sabiah-e di RumahGadangMaya, Tajuak nyo Report dana abadi, sarato jo Calon DKI Satu, dan hanyo duo tajuak lain ??. Dek karano hariko Sabtu malam, Tantu banyak nan ndak karajo, Dan maleh pulo buka internet, Bakumpu-e dirumah sahaja, Mangkonyo langaang dihari Satu, Hari Sinayan jo Salasa baru lah rami, Apo dek kurang plat hitam,mungkin ??. wassalam Arshad [49] KL - Feel free to call! Free PC-to-PC calls. Low rates on PC-to-Phone. Get Yahoo! Messenger with Voice -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] kata-kata "berhormat" / "dihormati."
Mungkin ado gunonyo kito katahui beda panggunoan kato ko di Malaysia. Sakadar untuak dimaklumi basamo. Salam, --MakNgah >From: "George Fowler" <[EMAIL PROTECTED]> (by way of Sjamsir Sjarif ><[EMAIL PROTECTED]>) >Subject: Re: [TJU] antara ada dan tiada > >Terima kasih atas pembetulan perihal penggunaan yang tepatnya >kata-kata "berhormat" / "dihormati." > >George > >On 5/16/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Cuma mahu komen sikit Sdr George tentang penggunaan "rakan-rakan yang > > berhormat". Di Malaysia 'salutation' "Yang Berhormat" hanya khusus untuk > > wakil rakyat (anggota Parlimen & Dewan Undangan Negeri) sahaja. Mungkin > > "rakan-rakan yang dihormati" lebih sesuai. > > -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Anti-Virus. Version: 7.1.392 / Virus Database: 268.6.0/342 - Release Date: 5/17/2006 -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Ibu ku adalah yang paling mulia didunia ini
Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu. Kiriman dari teman, semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum. Rahima Ibu Kita Adalah Orang Yang Paling Mulia Di Dunia Ini PERLU & HARUS DIBACA !!! Alkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang pria berasal dari keluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang di kota tersebut. Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu, hidup serba kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati. Kelebihan inilah yang membuat sang pria jatuh hati. Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu mengajaknya menikah, dengan membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah mereka duga, orang tua sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai orang yang terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb akan merusak reputasi keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan jodoh yang sepadan untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orang tuanya, bahwa ia sudah menetapkan keputusannya, apapun resikonya bagi dia. Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria menyakinkan wanita tsb bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria terus berargumen dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataan orangtuanya, sesuatu yang belum pernah dilakukannya selama hidupnya (di zaman dulu, umumnya seorang anak sangat tunduk pada orang tuanya). Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk orang tuanya agar menerima calon istrinya. Sang orang tua juga stress karena gagal membujuk anak satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tsb, yang menurut mereka akan sangat merugikan masa depannya. Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kawin lari. Ia memutuskan untuk meninggalkan semuanya demi sang kekasih. Waktu keberangkatan pun ditetapkan, tetapi rupanya rencana ini diketahui oleh orang tua sang pria. Maka ketika saatnya tiba, sang ortu mengunci anaknya di dalam kamar dan dijaga ketat oleh para bawahan di rumahnya yang besar. Sebagai gantinya, kedua orang tua datang ke tempat yang telah ditentukan sepasang kekasih tsb untuk melarikan diri. Sang wanita sangat terkejut dengan kedatangan ayah dan ibu sang pria. Mereka kemudian memohon pengertian dari sang wanita, agar meninggalkan anak mereka satu-satunya. Menurut mereka, dengan perbedaan status sosial yang sangat besar, perkawinan mereka hanya akan menjadi gunjingan seluruh penduduk kota, reputasi anaknya akan tercemar, orang2 tidak akan menghormatinya lagi. Akibatnya, bisnis yang akan diwariskan kepada anak mereka akan bangkrut secara perlahan2. Mereka bahkan memberikan uang dalam jumlah banyak, dengan permohonan agar wanita tsb meninggalkan kota ini, tidak bertemu dengan anaknya lagi, dan menggugurkan kandungannya. Uang tsb dapat digunakan untuk membiayai hidupnya di tempat lain. Sang wanita menangis tersedu-sedu. Dalam hati kecilnya, ia sadar bahwa perbedaan status sosial yang sangat jauh, akan menimbulkan banyak kesulitan bagi kekasihnya. Akhirnya, ia setuju untuk meninggalkan kota ini, tetapi menolak untuk menerima uang tsb. Ia mencintai sang pria, bukan uangnya. Walaupun ia sepenuhnya sadar, jalan hidupnya ke depan akan sangat sulit?. Ibu sang pria kembali memohon kepada wanita tsb untuk meninggalkan sepucuk surat kepada mereka, yang menyatakan bahwa ia memilih berpisah dengan sang pria. Ibu sang pria kuatir anaknya akan terus mencari kekasihnya, dan tidak mau meneruskan usaha orang tuanya. "Walaupun ia kelak bukan suamimu, bukankah Anda ingin melihatnya sebagai seseorang yang berhasil? Ini adalah untuk kebaikan kalian berdua", kata sang ibu. Dengan berat hati, sang wanita menulis surat. Ia menjelaskan bahwa ia sudah memutuskan untuk pergi meninggalkan sang pria. Ia sadar bahwa keberadaannya hanya akan merugikan sang pria. Ia minta maaf karena telah melanggar janji setia mereka berdua, bahwa mereka akan selalu bersama dalam menghadapi penolakan2 akibat perbedaan status sosial mereka. Ia tidak kuat lagi menahan penderitaan ini, dan memutuskan untuk berpisah. Tetesan air mata sang wanita tampak membasahi surat tersebut. Sang wanita yang malang tsb tampak tidak punya pilihan lain. Ia terjebak antara moral dan cintanya. Sang wanita segera meninggalkan kota itu, sendirian. Ia menuju sebuah desa yang lebih terpencil. Disana, ia bertekad untuk melahirkan dan membesarkan anaknya. ==00== Tiga tahun telah berlalu. Ternyata wanita tersebut telah Menjadi seorang ibu. Anaknya seorang laki2. Sang ibu bekerja keras siang dan malam, untuk membiayai kehidupan mereka. Di pagi dan siang hari, ia bekerja di sebuah industri rumah tangga, malamnya, ia menyuci pakaian2 tetangga dan menyulam sesuai dengan pesanan pelanggan. Kebanyakan ia melakukan semua pekerjaan ini sambil menggendong anak di punggungnya. Walaupun ia cukup berpendidikan, ia menyadari bahwa pekerjaan lain tidak memungkinkan, karena ia harus berada di sisi anaknya setiap saat. Tetapi sang ibu tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya? Di usia tiga tahun, suatu saat, sang anak tiba2 sakit keras. Demamn
[EMAIL PROTECTED] Rencana pulkam 21- 25 Mei. 'pek ten
Ma MakBan sarato Rang Lapau nan Basamo, Tanyo Angku Hairussaleh tu bana tu, dari maa ka masuak. Tambah di ambo jo aa ka kapai kiun? Jo oto paribadi, jo Honda, jo oto umum, atau saroman ambo sisuak bajalan kaki (motoka= motor kaki) atau bakoretangin. Satahu ambo indak ado jalan oto atau dari Koto Tinggi ka Lubuak Sikaping lai. Nan ado jalan kaki atau "jalan mancik" nan ambo tampuah mandaki "Bukik Batu Badoro" (atau Gunuang Gadang) dari Koto Tinggi ka Bonjol, suatu journey wakatu mudo (1958) nan indak talupokan panuah kenangan di ambo, makan wakatu sahari panuah. Jalan mancik Bukik Batu Badoro ko adolah "Jalan Perjuangan" dalam sejarah sajak wakatu Tuanku Imam Bondjo, Tuanku nan Renceh (dua abad nan lalu), PDRI (1948-49), PRRI (1958-61). Koto Tinggi adolah daerah Limo Puluah terakhir sabagai frontir ka Agam jo Pasaman. Kok ado peta (Nelle's atau World Map) nan manggambarkan ado jalan oto ka Pasaman dari Koto Tinggi itu alun batua. Lataknyo sabananyo di subarang atau di subaliak Kamang (Agam) pun indak ado jalan ota tambuih. Nan ado jalan mancik nan lah acok MakNgah tampuah pulo taruih ka Kototinggi. Dari Koto Tinggi ka Pua Data taruih mandaki masuak rimbo mandaki Bukik Batu Badoro tu taruih ka Bonjol. Salah satu pintu jalan mancik dari Kamang ka Koto Tinggi adolah Sungai Dareh (Kampuang Dedeh), naiak bukik masuak rimbo, taruih ka Utara ka Sungai Guntuang, belok ka kanan ka Pua Gadih (Kampuang Rang Tilatang Kamang nan terakhir bateh jo Limo Puluah arah ka Koto Tinggi); limo kilo lai lah sampai ka Koto Tinggi. Pintu masuak dari Barat ka Pua Gadih ko dapek lo dari Batang Palaupuah. Jalan tu lah MakNgah rancah pulo, mungkin kini lah dapek oto lalu atau indak kurang jaleh pulo. Tapi mungkin, karano ambo baco baru-baru ko di koran, daerah dari Palupuah ka Pua Gadih nan kayo jo rimbo kayu-kayu gadang tu, kini sadang diincer atau lah lamo dikarajoi dek maliang-maliang kayu gadang bakongkalingkong-pengkong jo pajabaik satampek. Nah itu sakadar lokasi Koto Tinggi kalau itu nan ka jadi tujuan. Ado tugu PDRI di sinan (saroman tu juo ado Tugu PDRI di Sumpur Kudus (dan mungkin juo di Abai Sangir, ambo alun sampai ka Abai lai). Kalau masuak (baoto) dari Payo Kumbuah ka Pek Mudiak (Daerah Danguang-danguang, Talago, Kubang dan sakitarnyo) jalan basimpang duo, rasonyo di Lampasi. Jalan nan acok ditampuah taruih dek trayek oto (jalannyo agak gadang) ka Danguang-danguang> Limbanang> Suliki> Koto Tinggi adolah jalan nan mangida. Jalan man manyuok dari taruih ka Taeh Baruah> Padang Japang > Limbanang, basobok ja jalan kida cako. Pasa Danguang-danguang rasonyo hari Robaa (mungkin ambo salah), Pasa Limbanang Hari Kamih. Dari jalan nan mangida ko dari Taeh Baruah basimpang ka Suok ka Tanjuang Pati basobok jo jalan Payokumbuah Pakanbaru. Kalau sabagai patokan di ambiak Danguang-danguang, sabalah kida ado Nagari Kubang. Sabalah kanan Ampang Gadang jo Talago lapeh ka Padang Japang. Babelok ka kida di Padang Japang ka Koto Kaciak > Tanjuang Jati > Limbanang batamu jo jalan nan ciek cako > Suliki. Kalau ka Kampuang Bundo Nismah di Mungka-Talang Maua, rasonyo masuak dari Koto Kaciak antaro Padang Japang jo Limbanang. Mungkin ado jalan oto nan lain ambo indak tahu (sabab diambo nan apa cuma jalan kaki, jalan mamutuih, jalan-jkalan mancik, jalan ijok, jalan nan ditunjuakan induak kaki). Taruih ka Utara dari Danguang-danguang sampai awak ka Limbanang, sudah tu mambarat ka Suliki. Dari Suliki ka Koto Tinggi lalu ka duo kampuang nan mungkin paralu dicaliak diambiak gambar, Kampuang Tan Malaka (di Pandam Gadang atau di Ikan Banyak? rancak dipareso). Jalan mandaki taruih karano daerah Koto Tinggi tu adolah daerah hulu-hulu batang aia nan akhianyo batamu di baruah manjadi Batang Sinama > Batang Kuantan jo Indogiri lapeh ka Rengat jo Tambilahan ka Selat Malaka. Saketek lai kaateh dari Koto Tinggi masih ado jalan nan dapek ditampuah oto sampai ka Pua Data. Rancak dipareso ditanyo ka urang satampek di sinan. Di sinan Markas istilah perjuangan "Di Tempat" di sinan pulo tasuruak sender-sender radio pajuangan. Kini mungkin dari Pua Data - Sungai Dadok tu taruih babelok turun ka Baruah Gunuang, Banjo Laweh, baliak ka Suliki. Dahulu ambo rancah jo motoka sajo. Kalau dari Banjo Laweh taruih ka Guntuang, ado jalan kudo baban taruih ka Kapua Sambilan jo ka Pangkalan Koto Baru. Dari Kaamapuang Bundo Nismah pun ado jalan gambia nan batamu jo jalan guntuang ko taruih ka Pangkalan. Itulah salah satu jalan pintu kalua Rang Limopuluah pai taseba ka Riau, taruih manyubarang ka Tanah Simananjuang. Pintu masuak ka Riau cciek lai maso saisuak adolah dari Ampalu Halaban ka Daerah Kuntu. Peta. Sarancaknyo cari danparajai peta lokal sabalun barangkek. Wakatu ambo di Pakanbaru ambo dapek Peta Riau nan jauah labiah detail dari peta-peta Nelle's. Ambo dapek dari adiak sapupu nan punyuo Toko Buku Pustaka Bayu di Jalanm Sudirman Pakanbaru. Inyo manjua alat-ala Sikola. Inyo manaruah peta-peta
Re: [EMAIL PROTECTED] Ikan Duyuang di Tapi Danau
iyo rancak ikan duyuangnyo uwan duta Sjamsir Sjarif <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kok ka mancaliak Ikan Duyuang di tapi Danau Di Ateh, klik http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_zoom&Itemid=48&page=view&catid=13&PageNo=1&key=0&hit=1&imgid=565 -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Anti-Virus. Version: 7.1.392 / Virus Database: 268.6.0/342 - Release Date: 5/17/2006 -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem = -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Hikmah di balik Merapi dan Himpitan Lempeng Benua
fyi -Original Message- Subject: [FKMMI] FW: Hikmah di balik Merapi dan Himpitan Lempeng Benua Importance: High Hikmah di balik Merapi dan Himpitan Lempeng Benua Dr.-Ing. Fahmi Amhar Peneliti Utama Geodesi, Bakosurtanal Merapi akhirnya meletus Senin (15/5/2006) pagi. Meski sudah cukup merepotkan dan sempat membuat jenuh pengungsi dan pemerintah yang mengurusinya, letusan ini agak "melegakan". Ibarat orang kebelet tapi belum bisa kentut (MAAF) , sekarang kentutnya sudah keluar. Namun tentu tidak begitu bagi para ilmuwan yang terkait gunung api. Karena aktivitas Merapi ini ternyata "diikuti kawan-kawannya", yaitu Marapi dan Talang di Sumatera Barat, Anak Krakatau di Selat Sunda, Gede dan Pangrango di Jawa Barat, Dieng di Jawa Tengah, Semeru dan Kelud di Jawa Timur, Tambora di Nusa Tenggara Barat, Lokon, Soputan dan Karangetang di Sulawesi Utara, dan Awu di Sangir Talaud. Secara fisik, magma dalam tiap gunung api tersebut tidak selalu berhubungan langsung. Namun gunung-gunung tersebut berada pada satu lempeng benua yang saling bergerak. Para ahli geodesi telah memonitor pergerakan ini dengan cara sebagai berikut: Pertama, mereka menentukan titik-titik pada batuan yang dianggap stabil di sejumlah tempat. Di atas titik-titik itu dipasang alat ukur posisi yang amat teliti dengan perangkat Global Positioning System (GPS). Pengukuran ini memakan waktu setidaknya tiga kali 24 jam dan harus dilakukan serentak. Dengan pengukuran teliti ini, didapatkan koordinat yang kesalahan relatifnya kurang dari 5 milimeter. Beberapa tahun kemudian, dilakukan pengukuran ulang di tempat yang sama dengan metode serupa. Dari dua koordinat beda waktu ini, didapatkan data adanya pergerakan lempeng benua beberapa centimeter per tahun. Kemudian pada pengukuran ketiga, didapatkan arah dan kecepatan gerakan lempeng benua tadi. Karena penelitian geodinamika ini dilakukan di seluruh dunia, maka didapatkanlah peta pergerakan lempeng benua. Lempeng ini bergerak beserta seluruh mahluk di atasnya, termasuk gunung-gunung. Dalam Qur'an tertulis: Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.(QS 27 - an-Naml:88). Lempeng-lempeng ini memiliki ketebalan kurang-lebih 20-30 km. Karena besarnya massa lempeng ini (bayangkan batu seluas benua setebal 20-30 km), maka meski geraknya hanya 5-10 cm pertahun, energi kinetiknya sangat dahsyat. Terkadang energi ini tertahan bertahun-tahun. Artinya, ketika geodinamika mencatat pergerakan yang melambat, atau bahkan terhenti, maka kita justru harus curiga. Ketika elastisitas material di dalam bumi tidak sanggup lagi menampung energi yang tertahan ini, dia bisa "ejakulasi" dalam bentuk gempa seismik mendadak yang sangat berbahaya (apalagi bila terjadi di laut dan menyebabkan tsunami), atau dalam bentuk muntahan material (magma) lewat gunung-gunung berapi di perbatasan lempeng. Kalau teratur, muntahan itu bisa dikendalikan dalam bentuk energi panas bumi, namun sebagian besar keluar tak terkendali dalam bentuk awan panas, lava pijar atau hujan abu. Yang jelas, mekanisme ini sepertinya memang sengaja didesain untuk menjaga stabilitas energi geodinamik. Dalam Qur'an tertulis: Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu . (QS 16 - an-Nahl: 15). Indonesia "beruntung" berada di perbatasan tiga lempeng utama, yaitu lempeng Pasifik, lempeng Indo-Australia (termasuk Samudra Hindia) dan lempeng Eurasia. Dari data seismik dan vulkanik ratusan tahun, dunia juga mencatat adanya dua "cincin api" yang terbentang mengelilingi Samudra Pasifik dan mengikat dari Nusa Tenggara ke Himalaya sampai kawasan Mediterania di Eropa. 90% gempa dan 81% gempa terbesar dicatat di cincin api ini. Hebatnya lagi: dua cincin api ini bertemu di Indonesia. Kita memang berada di kawasan terpilih! Dengan memahami cincin api ini, kita tak perlu heran ketika gunung Lascar di Chile, dan Ubinas di Peru juga "ikut-ikutan demo" bersama Merapi dan sejumlah gunung lain di Indonesia. Banyak teori yang dilontarkan tentang penyebab pergerakan benua. Ada yang mencoba mengaitkan dengan aktivitas kosmik (revolusi bulan mengelilingi bumi, padahal distribusi massa kedua benda ini tidak merata; atau juga munculnya bintik di matahari atau "sunspots"). Teori lain menganggap itu adalah sisa energi dari proses pembentukan bumi berjuta tahun yang lalu, yang semula adalah gas dan kemudian mendingin, namun di dalamnya masih bergolak dengan api. Teori lain menganggap aktivitas itu karena proses peluruhan nuklir di dalam bumi. Apapun penyebabnya, fakta kita di Indonesia harus hidup bersama 129 gunung api. Sebagian ahli vulkanologi meyakini, bahwa di masa lalu bisa jadi pernah terjadi letusan gunung api maha dahsyat (Supervolcano). Letusan itulah yang barangkali pernah menciptakan danau Toba - atau mungkin juga kaldera "Segorowedi" di gunung
Re: [EMAIL PROTECTED] Ibu ku adalah yang paling mulia didunia ini
Wassalamualaikum w.w. Ananda Rahima, sungguh saya sangat terharu -- sampai berlinang air mata -- membaca sastra Tiongkok yang berjudul ' Ibu Kita adalah Orang yang Paling Mulia di Dunia Ini'. Prosa tersebut mengingatkan saya kepada almarhum Ibu saya -- Hajjah Saah binti Hamzah -- yang dengan tabah tanpa mengeluh sedikitpun membesarkan saya bersaudara dalam keadaan ekonomi yang sangat terbatas, ikut mencari nafkah membantu Ayah saya yang juga harus bekerja keras sebagai konduktur kereta api. Terima kasih telah mem-forward kisah tersebut. Tidaklah salah ajaran Islam yang mengatakan bahwa surga adalah di bawah telapak kaki Ibu. Semoga arwah Ibu dan Ayah saya diberi Allah s.w.t tempat yang lapang di alam barzakh. Amin. Wassalam, Saafroedin Bahar (69th). Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu. Kiriman dari teman, semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum. Rahima Ibu Kita Adalah Orang Yang Paling Mulia Di Dunia Ini PERLU & HARUS DIBACA !!! Alkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang pria berasal dari keluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang di kota tersebut. Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu, hidup serba kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati. Kelebihan inilah yang membuat sang pria jatuh hati. Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu mengajaknya menikah, dengan membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah mereka duga, orang tua sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai orang yang terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb akan merusak reputasi keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan jodoh yang sepadan untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orang tuanya, bahwa ia sudah menetapkan keputusannya, apapun resikonya bagi dia. Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria menyakinkan wanita tsb bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria terus berargumen dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataan orangtuanya, sesuatu yang belum pernah dilakukannya selama hidupnya (di zaman dulu, umumnya seorang anak sangat tunduk pada orang tuanya). Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk orang tuanya agar menerima calon istrinya. Sang orang tua juga stress karena gagal membujuk anak satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tsb, yang menurut mereka akan sangat merugikan masa depannya. Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kawin lari. Ia memutuskan untuk meninggalkan semuanya demi sang kekasih. Waktu keberangkatan pun ditetapkan, tetapi rupanya rencana ini diketahui oleh orang tua sang pria. Maka ketika saatnya tiba, sang ortu mengunci anaknya di dalam kamar dan dijaga ketat oleh para bawahan di rumahnya yang besar. Sebagai gantinya, kedua orang tua datang ke tempat yang telah ditentukan sepasang kekasih tsb untuk melarikan diri. Sang wanita sangat terkejut dengan kedatangan ayah dan ibu sang pria. Mereka kemudian memohon pengertian dari sang wanita, agar meninggalkan anak mereka satu-satunya. Menurut mereka, dengan perbedaan status sosial yang sangat besar, perkawinan mereka hanya akan menjadi gunjingan seluruh penduduk kota, reputasi anaknya akan tercemar, orang2 tidak akan menghormatinya lagi. Akibatnya, bisnis yang akan diwariskan kepada anak mereka akan bangkrut secara perlahan2. Mereka bahkan memberikan uang dalam jumlah banyak, dengan permohonan agar wanita tsb meninggalkan kota ini, tidak bertemu dengan anaknya lagi, dan menggugurkan kandungannya. Uang tsb dapat digunakan untuk membiayai hidupnya di tempat lain. Sang wanita menangis tersedu-sedu. Dalam hati kecilnya, ia sadar bahwa perbedaan status sosial yang sangat jauh, akan menimbulkan banyak kesulitan bagi kekasihnya. Akhirnya, ia setuju untuk meninggalkan kota ini, tetapi menolak untuk menerima uang tsb. Ia mencintai sang pria, bukan uangnya. Walaupun ia sepenuhnya sadar, jalan hidupnya ke depan akan sangat sulit?. Ibu sang pria kembali memohon kepada wanita tsb untuk meninggalkan sepucuk surat kepada mereka, yang menyatakan bahwa ia memilih berpisah dengan sang pria. Ibu sang pria kuatir anaknya akan terus mencari kekasihnya, dan tidak mau meneruskan usaha orang tuanya. "Walaupun ia kelak bukan suamimu, bukankah Anda ingin melihatnya sebagai seseorang yang berhasil? Ini adalah untuk kebaikan kalian berdua", kata sang ibu. Dengan berat hati, sang wanita menulis surat. Ia menjelaskan bahwa ia sudah memutuskan untuk pergi meninggalkan sang pria. Ia sadar bahwa keberadaannya hanya akan merugikan sang pria. Ia minta maaf karena telah melanggar janji setia mereka berdua, bahwa mereka akan selalu bersama dalam menghadapi penolakan2 akibat perbedaan status sosial mereka. Ia tidak kuat lagi menahan penderitaan ini, dan memutuskan untuk berpisah. Tetesan air mata sang wanita tampak membasahi surat tersebut. Sang wanita yang malang tsb tampak tidak punya pilihan lain. Ia terjebak antara moral dan cintanya. Sang wanita segera meninggalkan kota itu, sen
[EMAIL PROTECTED] PDRI
Maa Rang Lapau nan Basamo, Ambo porowaikkan email dari Bundo Nismah ka Lapau sakadar untuak dimaklumi. Nis, mudah-mudahan usahonyo sukses. amnbo panah pulo bakorespondensi email jao anak Pak Sjaf tu tahun nan lalu. Sabalun ambo tambah macam-macam pangalaman maso revolusi tu, rancak juo dihubuangi Angku Maarif dari Sumpur Kudus nan ambo raso baliau lai pulo bakatahuan jo tetangga Nis tu. Ambo lai pulo ba-sms jo baliau sabalun hp ambo hilang. Ambo sandiri basuo jo Pak Sjaf cuma tahun 1958 di Guntuang. Sasudah dari sinan ambo pai manjalang Nis jo Rumzi di Kampuang. Takana jaleh di ambo maso itu awak basuo dan samo-samo makan di rumah amak Rumzi wakatu itu, samopai kito bapisah dalam sejarah, batamu baliak di Nis jo Rumzi di Rumbai tahun 1962. Kalau ingin mandapek carito Peristiwa Situjuah tahun 1949 rancak dihubuangi juo kawan ambo Drs. Sjamsir Djuahary, pansiunan Kep SMA Batusangka nan NIs tahu barangkali karano tahun 1955-58 kito samo samo di Bukittinggi, baliau Guru SGB, ambo Guru ST dan Nis Guru SMP-2. Pak Sjamsir Djauhari bukan sajo dari Situjuah Banda Dalam, tapi manulih thesisnyo di IKIP dengan Peristiwa Situjuah tu. Baliau kini di Batusangka, istrinyo Bu Ummul Chair bidan Senior di Batusangka. Kalau di Jakarta, barangkali indak banyak Nis tahu, kok dapek dicari Angku Buchari Tamam (dari Banuampu, nan kiro-kiro 10 tahun tuo dari ambo, mungkin banyak gudang carito nan daopek digali wakatu revolusi tu). Awak sandiri wakatu 1948-49 tu masih teenage matah sadangkan angkatan kakak kito saroman Angku Buchari tu lah masuak adolescence dan lah akktif dalam gerakan-gerakan pemuda perjuangan. Ambo kenal jo Angku Buchari dalam tahun 1958. Kok basuo jo baliau salam ambo, kanakan peristiwa ijok di Tantaman (Palembayan) sasudah kito baru datang jo jeep dari Talu samo-samo amancari Pak Natsir Augustus 1958. Dalam katuonnyo kini baliau lupo jo ambo, tapoi kalau lah tacukia pangana lamo, kadang-kadang tabukak sumbeknyo, bisa mancoroh cario sisuak kalau ado sel-sel chip nan masih alun rusak. Salam, --MakNgah == Dear Sjamsir dan Zaimir, Nampaknyo ambo akan istirahat dulu dari RN. Tapi ambo ado karajo akhir-akhir ko. Ambo batetangga samo anak dari pak Sjafrudin Prawiranegara (alm.). Setelah memperhatikan generasi muda sekarang banyak yang tidak mengenal apakah itu PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) dan bagaimana peranannya dalam pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi ada sekelompok orang-orang yang ingin meluruskan sejarah (Nismah termasuk di organizing committee dari kepanitian grup ini) yaitu dengan mengadakan pameran foto dan seminar sehari. Ada beberapa saksi sejarah yang masih hidup diantaranya pak Soedarpo Sastrosatomo, dan pak Rosihan Anwar dan ada beberapa sejarahwan yang mengarang buku tt PDRI itu.Pembicara a.l. Bp. Juwono Sudarsono, Bp. Ali Alatas, dan akan dihadiri oleh kel. Para pembuat sejarah dan generasi muda. Sjamsir dan Zaimir adalah salah satu saksi sejarah dan juga ahli sejarah yang ambo ketahui. Ingin bana ambo mengetahui tt apo nan nagku Sjamsir dan Zaimir akan ungkapkan tt PDRI itu. Ciek lai ambo paralu foto-foto untuak dipameran foto tu. Kok lai tahu dimano dapek dicari tolonglah ambo. Labiah dahulu ambo mangucapkan tarimo kasih ka angku baduo. Target kok dapek anak-anak sikola dan generasi mendatang tahu tanggal 22 Desember 1948 tu di Bukittinggi ado diproklamirkan PDRI sebagai penyelamatan oleh Sjafruddin Prawiranegara. Tarimo kasih Salam dari Rumzy Hayatun Nismah Rumzy No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Anti-Virus. Version: 7.1.392 / Virus Database: 268.6.1/344 - Release Date: 5/19/2006 -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =