Fwd: [bincang] Kongres dan Seminar Nasional PERMIAS 1999

1999-07-04 Terurut Topik David Hutagalung

FWD



Salam PERMIAS,

Panitia KSNP '99 sangat berterimakasih atas segala masukan yang telah
disampaikan beberapa hari ini mengenai rencana Kongres dan Seminar Nasional
PERMIAS, di Washington, D.C 3-5 September 1999 nanti.

Ada beberapa hal yang mungkin perlu untuk disampaikan sebagai tanggapan atas
masukan-masukan tersebut.
1. Pandangan yang mengatakan bahwa fokus Seminar nanti adalah pada visi
pakar-pakar semata adalah tidak benar. Panitia telah mengumumkan Call for
Papers dengan harapan bahwa rekan-rekan sekalian bersedia menyempatkan diri
untuk menyusun makalah sesuai dengan tema2 yang ada. Harapan kita semua
tentunya adalah bahwa makalah rekan2 sekalian akan dapat melengkapi masukan2
dari para
pemakalah undangan tersebut. Untuk itu maka partisipasi aktif rekan-rekanlah
yang kita harapkan.

2. Panitia KSNP '99 sama sekali tidak bermaksud untuk menunjukkan keberpihakan
pada salah satu kelompok pemikiran yang berkembang dalam masyarakat kita.
Malah sebaliknya panitia berusaha untuk menampung sebanyak mungkin
aliran-aliran pemikiran tersebut. Disamping mengundang beberapa pejabat tinggi
di pemerintahan, panitia juga mengundang tokoh-tokoh yang selama ini kritis
terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah, baik dari kalangan praktisi,
akademisi, maupun dari LSM-LSM yang ada. Dari berbagai sudut pandang inilah
diharapkan akan lahir solusi yang paling optimal.

3. Mengenai jumlah pejabat yang dirasa sangat banyak jumlahnya, Panitia
berasumsi bahwa pada tanggal 3-5 September, kemungkinan besar pemerintahan
kita dalam kondisi demisioner yaitu dalam masa Sidang Umum MPR untuk memilih
Presiden  Wapres yang baru. Terlepas dari itu ,pengalaman mereka sebagai
pengambil kebijakan dalam lingkup nasional (makro) tentunya kita harapkan
dapat menjadi
masukan atau feedback system bagi pemerintahan yang akan datang.

4. Panitia KSNP '99 tetap akan melibatkan pakar-pakar Indonesia/Amerika yang
ada di Washington, D.C dan sekitarnya, baik sebagai moderator, narasumber, dan
juga dalam menilai makalah-makalah mahasiswa yang masuk.

5. Perlu ditekankan bahwa Panitia KSNP '99 memilih untuk memakai Call for
Papers untuk menjaga azas persamaan/fairness diantara sesama rekan PERMIAS.
Setiap anggota PERMIAS memiliki hak yang sama untuk mengirimkan makalahnya.

Terimakasih sekali lagi atas segala masukan, dukungan, kritikan yang telah
disampaikan demi terselenggaranya Kongres dan Seminar Nasional PERMIAS nanti.
Jangan ragu untuk menyampaikan segala bentuk masukan ke alamat Panitia KSNP
'99 di [EMAIL PROTECTED] !

Hormat kami,
Panitia KSNP '99





-
Kongres dan Seminar Nasional PERMIAS 1999
3-5 September 1999
Host: PERMIAS Washington, DC
-




asialink

1999-07-04 Terurut Topik Levy Chandra

tolong tanya kalau ada yang sedang pake asialink
soalnya yang saya pakai sekarnag itu sama sekali nggka bisa dihubungin
thanks

levy



Re: [Re: Berduka kembali]

1999-07-04 Terurut Topik Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)

Mbak Yuni yang merasa serba-tahu,

Yang namanya peluru entah namanya peluru plastik entah peluru karet, kalau
ditembakkan dengan jarak dekat, apalagi kalau kena leher, ya bisa mati.
Waktu yang di Semanggi dulu para serdadu menggunakan peluru karet. Nyatanya
banyak yang tewas. Kecuali peluru yang digunakan adalah peluru dari
pistol-pitolan mainan anak-anak.

Pernah mendengar istilah bom plastik (dikenal dengan nama C4). Apakah itu
memang plastik? Bahasa Inggrisnya "plastic bomb" yang artinya bukan bom dari
plastik, tapi bom yang liat/alot. Bom ini bisa dicual-cuil dan dibentuk
sesuka pengguna. Kalau meledak ya sama saja, satu gedung bisa runtuh kalau
dipasang 10 kg.

Mbok ya banyak baca, gitu, biar nggak asal ngomentar.

Wassalam,
Efron

-Original Message-
From:   Yuni Wilcox [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Friday, 02 July, 1999 22:18 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: [Re: Berduka kembali]

Saya nggak habis pikir, hanya segitu tingkat kemanusiaan sebagian orang
Indonesia. ada aja yang lebih memntingkan harta dibanding nyawa seseorang.
(mengenai orang KPU yang nggak mau minjamin mobil untuk angkut korban ke
RS).

Satu hal lagi, suruh tuh polisi beli gas air mata dan peluru karet jangan
peluru beneran digunakan terus menerus.

Kayaknya nyawa orang murah amat, mentang mentang Indonesia penduduknya
berjubel.

Yuni



Pernyataan bung Harto di SCTV

1999-07-04 Terurut Topik FRAREV SITORUS

Pak Harto dengan tim penasehat hukumnya sudah menyerahkan gugatannya kepada
pengadilan tinggi negeri Jakarta, terhadap majalah TIME. Dari liputan SCTV
di kediaman beliau, beliau meminta doa restu dari rakyat Indonesia untuk
mengembalikan nama baiknya dan bangsa INA atas berita TIME dan jika
gugatannya menang...beliau akan menyerahkan uang gugatannya tersebut kepada
pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. ( Sungguh mulia perbuatannya )

salam



Re: Pernyataan bung Harto di SCTV

1999-07-04 Terurut Topik Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)

He...he...he

-Original Message-
From:   FRAREV SITORUS [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Tuesday, 06 July, 1999 2:27 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Pernyataan bung Harto di SCTV

Pak Harto dengan tim penasehat hukumnya sudah menyerahkan gugatannya kepada
pengadilan tinggi negeri Jakarta, terhadap majalah TIME. Dari liputan SCTV
di kediaman beliau, beliau meminta doa restu dari rakyat Indonesia untuk
mengembalikan nama baiknya dan bangsa INA atas berita TIME dan jika
gugatannya menang...beliau akan menyerahkan uang gugatannya tersebut kepada
pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. ( Sungguh mulia perbuatannya )

salam