Re: Rubrik bahasa Indonesia

1999-08-20 Terurut Topik Yohannes Yaali

 Kata 'dirgahayu' dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan
Poerwadarminta terdapat singkatan 'sl' yang artinya berasal dari sastra
lama, kata 'dirgahayu' sendiri bermakna "(mudah-mudahan) berumur
panjang; hidup!" Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, 'dirgahayu'
adalah [adjectiva] berumur panjang (biasanya ditujukan pada negara atau
organisasi yang sedang memperingati hari jadinya): misalnya "Dirgahayu
Republik Indonesia", panjang umur Republik Indonesia.

Yang ingin saya bincangkan, apa sebenarnya subjek ucapan selamat itu.
Republik Indonesia atau Ulang Tahunnya? Jika dikaitkan dengan makna yang
ditulis oleh Poerwadarminta "mudah-mudahan berumur panjang" tentu
berhubungan dengan Ulang Tahun. Jika dikatakan "Dirgahayu Kemerdekaan",
bukankah itu berarti kita mendoakan agar kemerdekaan yang telah kita
miliki itu panjang usianya, berlanjut terus sampai akhir zaman, karena
kita tidak mau dijajah oleh bangsa lain lagi? Bagaimana jika ditulis,
"ULANG TAHUN KE-54. DIRGAHAYU INDONESIA"?

Regards,
Yohannes Yaali

On 20/08/1999 at 06:58:02 you wrote:

 Yach salah dong, Kang Prabu Brawijaya!

 "Dirgahayu" tidak boleh diikuti angka di belakangnya. "RI ke-54" itu ada di mana? 
Soalnya RI 'kan cuma satu. Sama dengan US sekarang. Dulu memang ada dua US, USA dan 
USI (United States of Indonesia = RIS).

 Lalu "Dirgahayu Kemerdekaan" itu yach jelas salah. Yang menjadi subjek ucapan 
selamat adalah "RI" bukan "Kemerdekaan". Bisa juga dengan kalimat "Panjang umur RI", 
tapi akan janggal dan salah kalau dibilang "Panjang umur Kemerdekaan RI", ya tho?

 Kalau seperti Kang Prabu bilang "Bakeri Holan" itu sudah benar, saya setuju itu. 
Soalnya "Bakeri Holan" itu anaknya "Bakeri Aburizal".

 Wassalam,
 Efron



Info sekolah di Amerika (Fw: Website University of Texas at Houston

1999-08-20 Terurut Topik Ahmad Syamil, University of Toledo, Toledo, Ohio, USA

Salam Permias,

Mas Budi van UCLA:

 Ada yang tahu website Texas University at Houston?
 Tolong ya informasinya.
 Terima kasih banyak.

Setahu saya, tidak ada yang namanya Texas University at Houston.
Yang ada adalah:


1. University of Texas System. Anggotanya adalah:

- University of Texas at Austin, TX
- University of Texas at San Antonio, TX
- dlsb


2. University of Houston System. Anggotanya adalah:

- University of Houston (Central Campus/University Park), TX
- University of Houston at Clear Lake, TX
- University of Houston at Victoria, TX
- dlsb

Kalau mau ke central campus, silahkan kunjungi: www.uh.edu


Oh ya .. buat teman-teman lain yang ingin mencari info tentang sekolah di
Amerika, silahkan kunjungi:

www.petersons.edu

Semoga bermanfaat.

Jabat erat,



Ahmad Syamil
Toledo, OH
ex Houston, TX
ex Norman, OK











_



Ralat (Info sekolah di Amerika

1999-08-20 Terurut Topik Ahmad Syamil, University of Toledo, Toledo, Ohio, USA

Salam Permias,

Maaf. Homepage Peterson's Guide yang benar adalah:

www.petersons.com

BUKAN

www.petersons.edu

Jabat erat,


Ahmad Syamil
Toledo, OH



Kelompok Madani Dukung Gus Dur

1999-08-20 Terurut Topik Ahmad Syamil, University of Toledo, Toledo, Ohio, USA

Salam Permias,

Mas Priyo dan Lae Pohan, dua netter di Permias@, tampaknya pendukung berat
Gus Dur. Oh ya .. gimana kesiapan DC dalam menyelenggarakan KSNP 1999?

Jabat erat,


Ahmad Syamil
Toledo, OH
-


Kelompok Madani Dukung Gus Dur

   Dinilai sebagai Pemersatu Pluralisme

   Washington DC, JP.-

   Ketua Umum PB NU KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tampaknya,
   mempunyai daya pikat tinggi, juga di kalangan masyarakat Indonesia di
   Washington DC. Sebuah kelompok gagasan yang menamakan diri
   Kelompok Madani, tanpa ragu-ragu, menginginkan cucu salah seorang
   pendiri NU itu sebagai presiden ke-4 RI.

   "Kado" Kelompok Madani Washington DC ini disampaikan menjelang Gus
   Dur meninggalkan Salt Lake City, Utah, menuju tanah air. Gus Dur berada
   di Utah, Amerika Serikat, untuk menjalani operasi mata di Health Sciences
   Center, University of Utah, itu. Gus Dur dan rombongan Jakarta, yakni
   istrinya, Ny Nuriah; kedua putrinya, Ina dan Nita; sahabat dekatnya, Dr
   Alwi Shihab; serta seorang dokter mata, Utami; kemarin meninggalkan AS
   menuju Indonesia.

   Wartawan Jawa Pos di Washington DC Ramadhan Pohan melaporkan
   tadi malam, dukungan Kelompok Madani itu sudah dipertimbangkan cukup
   lama. Alasan mereka sederhana, Gus Dur adalah figur pemersatu bangsa
   Indonesia yang sangat pluralistik ini. "Gus Dur adalah common
   denominator (pemersatu dan titik temu) pluralisme dan kebinekaan
   Indonesia," kata Priyo Pujiwasono MSc, mahasiswa S-3 yang menjadi jubir
   Kelompok Madani.

   Priyo dkk. mengaku kelompoknya tidak mempunyai interes politik apa pun.
   Itu dibuktikan dengan tanpa pencantuman nama mereka di setiap surat
   dukungan pencalonan Gus Dur yang disebarkan ke masyarakat Indonesia
   di ibu kota AS itu. Beberapa parpol tertentu di Indonesia dan
   lembaga-lembaga di AS juga dikirimi salinan rekomendasi ini. Priyo
   menyebut kelompoknya semata-mata prihatin atas problematika bangsa
   saat ini.

   "Serta kepedulian terhadap makin tak terkendalinya berbagai tindak
   kekerasan, kekejaman, kebejatan, keculasan, dan berbagai pelanggaran
   hukum, nilai-nilai kemanusiaan, serta tindak amoral lain yang dikhawatirkan
   dapat menghalangi keberlanjutan proses reformasi nasional yang murni."
   Demikian dukungan Kelompok Madani pada Gus Dur. Disebutkan,
   rekomendasi politik ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk menjegal
   kelompok atau golongan tertentu, tetapi lebih didasari keinginan mencari
   solusi terbaik (win-win solution) atas permasalahan mendesak yang sedang
   dihadapi bersama seluruh komponen bangsa. Selain itu, timpal Madani,
   sebisa-bisanya dihindarkan kemungkinan timbulnya perpecahan atau
   pertikaian antarkelompok kepentingan.

   Rekomendasi politik Kelompok Madani, kata Priyo yang penerima
   beasiswa PhD dalam bidang Engineering  Technology Management di
   George Washington University, Washington DC, ini juga didasari peliknya
   masa lima tahun ke depan. Semua yang negatif selama ini harus hapus
   dalam lima tahun ini. "Terbukti, selama 32 tahun lebih hingga detik ini,
   nilai-nilai kemanusiaan, kejujuran, keadilan, kedaulatan rakyat, dan HAM
   telah dicampakkan oleh manipulasi, kerakusan, keserakahan, dan
   konspirasi politik/kekuasaan.

   Di samping itu, Priyo dkk. mencium gejala tak sehat dalam perpolitikan
   Indonesia. Utamanya, persaingan para elite politik pemenang pemilu
   belakangan Ini. "Perebutan kursi kepresidenan oleh para elite politik di
   tanah air seolah-olah menyiratkan bahwa kekuasaan kepresidenan adalah
   segalanya bagi suatu kelompok/golongan, sehingga harus dimenangkan
   dengan menghalalkan segala cara," sebut Kelompok Madani,
   mengkhawatirkan terulangnya kesalahan era Soeharto dan Soekarno dulu.



Re: Kelompok Madani Dukung Gus Dur

1999-08-20 Terurut Topik Arya Indrathama

ooo..Gus Dur kemaren kemaren ini ada di Salt Lake..
hehehe, gimana tuh operasi mata sambil di samber tornado..?
makin sakti aja dia kali yee?


=)



Re: [bincang] Kelompok Madani Dukung Gus Dur

1999-08-20 Terurut Topik Ramadhan Pohan

Salam,
Bung Syamil ini ada-ada saja gurauannya:-). Saya nggak mendukung dan nggak
anti Gus Dur lah-- walau ingat dia saya  biasanya ingat Fordem dulu.
Pokoknya saya cuma pengen tulis apa adanya saja. Waktu Amien Rais di sini,
saya dibilang "orangnya AR", lalu gara-gara saya nulis positip PDI-P, seorang
teman bilang saya wartawan pro Mega. Begitu juga ketika saya nulis George
Aditjondro, Pram atau siapa pun yang datang ke Amerika ini. Padahal saya
hanya ingin berbuat apa adanya di semua orang dan kelompok. Waktu Ghalib
berhasil saya desak bicara blak-blakan, ada yang duga karena saya 'dekat'
dengannya. Lalu 3-4 bulan kemudian ketika perilaku Ghalib dan istri saya
kritisi, saya pun dibilang anti-Ghalib.

Padahal semua itu nggak begitu. Pokoknya, yang oke-oke saja. Ngeliput seminar
oke, demo juga mau banget, dukung Gus Dur monggo, dukung Wiranto kita lihat
dulu lah:-)  Bahkan kalau ada yang dukung Pak Harto dari Washington DC ini--
dan bisa meyakinkan saya keseriusan kelompok itu-- pasti perlu diliput juga.
Walau, resikonya, yah bisa dibilang orangnya Babe dong:-)

Itu dulu bung Syamil, kapan mendarat di DC? Lalu soal KSNP, yang jawab David,
Faran atau Riko saja lah ya-- soalnya mereka termasuk yang paling
"berkeringat" jelang KSNP ini.


Di bawah ini saya paste juga berita lengkap soal Gus Dur itu

salam,
ramadhan pohan
(dari pinggiran)
##

. In a message dated 8/20/99 8:56:19 PM !!!First Boot!!!,
[EMAIL PROTECTED] writes:


 Salam Permias,

 Mas Priyo dan Lae Pohan, dua netter di Permias@, tampaknya pendukung berat
 Gus Dur. Oh ya .. gimana kesiapan DC dalam menyelenggarakan KSNP 1999?

 Jabat erat,


 Ahmad Syamil
 Toledo, OH
 -
 

 Kelompok Madani Dukung Gus Dur

Dinilai sebagai Pemersatu Pluralisme

Washington DC, JP.-

Ketua Umum PB NU KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tampaknya,
mempunyai daya pikat tinggi, juga di kalangan masyarakat
Indonesia di
Washington DC. Sebuah kelompok gagasan yang menamakan diri 

Tinggalkan Amerika, Dikadoi Rekomendasi
Gus Dur "Common Denominator"
Washington DC, JP.-
KETUA Umum PB NU KH Abdurahman Wahid tampaknya mempunyai daya pikat
tinggi juga di kalangan masyarakat Indonesia di Washington, DC. Sebuah
kelompok gagasan yang menamakan diri sebagai Kelompok Madani tanpa ragu-ragu
menginginkan cucu salah seorang pendiri NU itu sebagai Presiden Ke-4 RI
mendatang. Yang menarik, kado kelompok Madani Washington DC ini disampaikan
jelang Gus Dur meninggalkan Salt Lake City, Utah menuju tanah air.
Seperti sebelum-sebelumnya diberitakan JP, Gus Dur berada di Utah, Amerika
Serikat untuk menjalani operasi mata di Health Sciences Center, University of
Utah itu. Operasi itu sendiri berlangsung Rabu pekan lalu dan sukses
dilakukan oleh Tim Dokter pimpinan Dr. Bhupendra Pathel dan dua anggota Dr
Robert Hoffman dan Dr Kathleen Digre. Gus Dur dan rombongan Jakarta yakni
istrinya, Ny Nuriah, kedua puterinya Ina dan Nita, sahabat dekatnya DR Alwi
Shihab, dan seorang dokter mata  Utami kemarin sudah meninggalkan AS menuju
Indonesia.
Wartawan Jawa Pos di Washington DC Ramadhan Pohan melaporkan tadi malam
dukungan Kelompok Madani itu sudah dipertimbangkan cukup lama. Alasan
dukungan mereka sederhana saja, Ketua Pokja Forum Demokrasi itu merupakan
figur pemersatu bangsa Indonesia yang sangat pluralistik ini.
''Gus Dur adalah 'common denominator' (pemersatu dan titik temu) pluralisme
dan kebhinekaan Indonesia,'' kata Priyo Pujiwasono Msc, mahasiswa S-3 yang
menjadi jubir Kelompok Madani, kepada JP.
Priyo dkk mengaku kelompoknya tidak mempunyai interes politik apa pun,
dan itu dibuktikan tanpa pencantuman nama mereka di setiap surat dukungan
pencalonan Gus Dur yang disebarkan ke masyarakat Indonesia di ibukota AS dan
milis-milis masyarakat dan mahasiswa Indonesia di Negeri Paman Sam. Beberapa
parpol tertentu di Indonesia dan lembaga-lembaga di AS juga dikirimi salinan
rekomendasi ini.  Priyo menyebutkan kelompoknya semata-mata karena prihatin
atas problematika bangsa saat ini.
''Serta kepedulian terhadap makin tak terkendalinya berbagai tindak
kekerasan, kekejaman, kebejatan, keculasan, dan berbagai tingkah laku
pelanggaran hukum, nilai-nilai kemanusiaan, serta amoral lainnya yang
dikhawatirkan dapat menghalangi keberlanjutan proses reformasi
nasional yang murni,''tulis Kelompok Madani, menyatakan sikap politiknya.
Disebutkan rekomendasi politik ini samasekali tidak dimaksudkan
menjegal kelompok atau golongan tertentu, tetapi lebih
didasari keinginan mencari solusi yang terbaik (win-win solution) atas
permasalahan mendesak yang sedang dihadapi bersama oleh seluruh komponen
bangsa,. Selain itu,  timpal pernyataan Madani lagi, sebisa mungkin
dihindarkan kemungkinan timbulnya perpecahan  atau pertikaian antar kelompok
kepentingan.
Rekomendasi politik kelompok Madani, kata Priyo yang penerima beasiswa Ph.D
dalam bidang Engineering  Technology Management  di George Washington
University, Washington 

Re: [bincang] Kelompok Madani Dukung Gus Dur

1999-08-20 Terurut Topik hendy Agus rochyanto

salam Permias...
Maaf ikutan nimbrung...
kalo saya sih memilih mana yg terbaik bagi bangsa kitalah, sebab sekarang di
Indonesia lagi banyak Badut Badut Politik membanjiri koran koran di
Indonesia, dan bercuap cuap kaya burung beo hehehhheh. Dan tak lupa saya
ikut mendukung terselenggaranya KSNP di Washington DC, mudah mudahan sukses.

Salam dari jauh
Alumni Permias Berkeley dan Permias Macomb Illinois


H.A.R
- Original Message -
From: Ramadhan Pohan [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, August 21, 1999 10:04 AM
Subject: Re: [bincang] Kelompok Madani Dukung Gus Dur


 Salam,
 Bung Syamil ini ada-ada saja gurauannya:-). Saya nggak mendukung dan nggak
 anti Gus Dur lah-- walau ingat dia saya  biasanya ingat Fordem dulu.
 Pokoknya saya cuma pengen tulis apa adanya saja. Waktu Amien Rais di sini,
 saya dibilang "orangnya AR", lalu gara-gara saya nulis positip PDI-P,
seorang
 teman bilang saya wartawan pro Mega. Begitu juga ketika saya nulis George
 Aditjondro, Pram atau siapa pun yang datang ke Amerika ini. Padahal saya
 hanya ingin berbuat apa adanya di semua orang dan kelompok. Waktu Ghalib
 berhasil saya desak bicara blak-blakan, ada yang duga karena saya 'dekat'
 dengannya. Lalu 3-4 bulan kemudian ketika perilaku Ghalib dan istri saya
 kritisi, saya pun dibilang anti-Ghalib.

 Padahal semua itu nggak begitu. Pokoknya, yang oke-oke saja. Ngeliput
seminar
 oke, demo juga mau banget, dukung Gus Dur monggo, dukung Wiranto kita
lihat
 dulu lah:-)  Bahkan kalau ada yang dukung Pak Harto dari Washington DC
ini--
 dan bisa meyakinkan saya keseriusan kelompok itu-- pasti perlu diliput
juga.
 Walau, resikonya, yah bisa dibilang orangnya Babe dong:-)

 Itu dulu bung Syamil, kapan mendarat di DC? Lalu soal KSNP, yang jawab
David,
 Faran atau Riko saja lah ya-- soalnya mereka termasuk yang paling
 "berkeringat" jelang KSNP ini.


 Di bawah ini saya paste juga berita lengkap soal Gus Dur itu

 salam,
 ramadhan pohan
 (dari pinggiran)
 ##

 . In a message dated 8/20/99 8:56:19 PM !!!First Boot!!!,
 [EMAIL PROTECTED] writes:

 
  Salam Permias,

  Mas Priyo dan Lae Pohan, dua netter di Permias@, tampaknya pendukung
berat
  Gus Dur. Oh ya .. gimana kesiapan DC dalam menyelenggarakan KSNP 1999?

  Jabat erat,


  Ahmad Syamil
  Toledo, OH
  -
  

  Kelompok Madani Dukung Gus Dur

 Dinilai sebagai Pemersatu Pluralisme

 Washington DC, JP.-

 Ketua Umum PB NU KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tampaknya,
 mempunyai daya pikat tinggi, juga di kalangan masyarakat
 Indonesia di
 Washington DC. Sebuah kelompok gagasan yang menamakan diri 
 
 Tinggalkan Amerika, Dikadoi Rekomendasi
 Gus Dur "Common Denominator"
 Washington DC, JP.-
 KETUA Umum PB NU KH Abdurahman Wahid tampaknya mempunyai daya pikat
 tinggi juga di kalangan masyarakat Indonesia di Washington, DC. Sebuah
 kelompok gagasan yang menamakan diri sebagai Kelompok Madani tanpa
ragu-ragu
 menginginkan cucu salah seorang pendiri NU itu sebagai Presiden Ke-4 RI
 mendatang. Yang menarik, kado kelompok Madani Washington DC ini
disampaikan
 jelang Gus Dur meninggalkan Salt Lake City, Utah menuju tanah air.
 Seperti sebelum-sebelumnya diberitakan JP, Gus Dur berada di Utah, Amerika
 Serikat untuk menjalani operasi mata di Health Sciences Center, University
of
 Utah itu. Operasi itu sendiri berlangsung Rabu pekan lalu dan sukses
 dilakukan oleh Tim Dokter pimpinan Dr. Bhupendra Pathel dan dua anggota Dr
 Robert Hoffman dan Dr Kathleen Digre. Gus Dur dan rombongan Jakarta yakni
 istrinya, Ny Nuriah, kedua puterinya Ina dan Nita, sahabat dekatnya DR
Alwi
 Shihab, dan seorang dokter mata  Utami kemarin sudah meninggalkan AS
menuju
 Indonesia.
 Wartawan Jawa Pos di Washington DC Ramadhan Pohan melaporkan tadi malam
 dukungan Kelompok Madani itu sudah dipertimbangkan cukup lama. Alasan
 dukungan mereka sederhana saja, Ketua Pokja Forum Demokrasi itu merupakan
 figur pemersatu bangsa Indonesia yang sangat pluralistik ini.
 ''Gus Dur adalah 'common denominator' (pemersatu dan titik temu)
pluralisme
 dan kebhinekaan Indonesia,'' kata Priyo Pujiwasono Msc, mahasiswa S-3 yang
 menjadi jubir Kelompok Madani, kepada JP.
 Priyo dkk mengaku kelompoknya tidak mempunyai interes politik apa pun,
 dan itu dibuktikan tanpa pencantuman nama mereka di setiap surat dukungan
 pencalonan Gus Dur yang disebarkan ke masyarakat Indonesia di ibukota AS
dan
 milis-milis masyarakat dan mahasiswa Indonesia di Negeri Paman Sam.
Beberapa
 parpol tertentu di Indonesia dan lembaga-lembaga di AS juga dikirimi
salinan
 rekomendasi ini.  Priyo menyebutkan kelompoknya semata-mata karena
prihatin
 atas problematika bangsa saat ini.
 ''Serta kepedulian terhadap makin tak terkendalinya berbagai tindak
 kekerasan, kekejaman, kebejatan, keculasan, dan berbagai tingkah laku
 pelanggaran hukum, nilai-nilai kemanusiaan, serta amoral lainnya yang
 dikhawatirkan dapat menghalangi keberlanjutan 

Re: [bincang] Kelompok Madani Dukung Gus Dur

1999-08-20 Terurut Topik David Hutagalung

Mas Syamil yang baik,

Kami di DC masih terus bekerja keras agar acara kita nanti dapat berjalan
dengan sebaik-baiknya dan menghasilkan hasil yang baik pula. Terimakasih juga
atas segala bantuan,perhatian, dan semangat yang diberikan Mas Syamil dan
rekan2 yang lain untuk mensukseskan acara KSNP'99 nanti.

Bagi rekan2 yang ingin tahu lebih lanjut mengenai KSNP'99, silahkan kirim
email ke [EMAIL PROTECTED] atau kunjungi http://www.permias.org/ksnp99.
Bagi rekan2 yang berminat untuk mendaftar, kirimkan email ke alamat:
[EMAIL PROTECTED]

Sampai jumpa di DC !
Humas KSNP'99