Re: Siapa yang mau ke Ithaca?

1999-08-24 Terurut Topik Alexander Lumbantobing

Kebetulan sekali kakak saya anak Cornell akan menikah tanggal 18 Sept di Ithaca. Jadi 
kami memang ada rencana ke Ithaca dalam waktu dekat. Namun, karena kami tinggal di 
Singapura dan hanya berada di Jakarta sementara, apakah bisa titipan buku ini diantar 
ke alamat orang tua kami sebelum Agustus 28, 1999?

Alamat orang tua kami:

Mawar Mansury
Jl Cicurug No.18
Menteng Jakarta Pusat (pojokan Latuharhari dengan Jl. Kendal)
Phone No. 62-21-390-9242 (rmh ortu Mawar) atau dengan suami saya,

Alex tel: 736-4835 (rmh ortu Alex)
Jl Murai Blok J-5 No.1
Bintaro

e-mail: [EMAIL PROTECTED]



Salam,

Mawar Mansury



Re: MASIH ADAKAH HUKUM DI-INDONESIA ?

1999-08-24 Terurut Topik Irwan Ariston Napitupulu

In a message dated 8/24/99 12:49:14 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:

 Syukur alhamdulillah.
  Tapi dimana dan Kapan ?

Irwan:
Terakhir kali sebelum berangkat sih saya lihat masih ada di kulkas.
Apa udah ada yg ngabisin?:)
Kalo udah abis mah, ya beli lagi aja ke toko atau langsung ke sini:

http://www.amazon.com/exec/obidos/ASIN/0792317440/o/qid=935497171/sr=8-1/002-4
003168-1891846

Hehehehe...:)

Mau lihat contoh di lapangan juga banyak koq. Lihat
aja tuh di Cipinang, banyak yg jadi terhukum gara2 ngegarong
rumah, nyopet dompet, bunuh orang, dan pelanggaran hukum
lainnya. Atau mau yg lebih sadis, dimana orang ada yg langsung
dihukum dilapangan? Lihat aja contoh orang2 Aceh yg pada
dibunuhin, orang Timor yg dibantai, Tanjung Priok, Ambon,
kasus PDI 27 Juli, Trisakti, Semanggi, dan masih banyak lagi
yg langsung dihukum tembak di tempat.

Percayalah, hukum itu masih ada di Indonesia.
Malah, saya berharap tadinya tidak ada lagi hukum di Indonesia.
Jadi khan lebih enak tuh, rakyat bisa nyerbu para pembantai2 itu,
para koruptor yg manipulasi uang rakyat. Apa mereka sanggup
ngadepin 200 juta rakyat? Mereka khan paling2 berapa banyak sih?
Satu juta orang ngga lebih saya kira. Masa 200 juta lawan 1 juta
ngga bisa sih? Iya toh? Itulah yg saya sayangkan, kenapa koq
hukum masih ada di Indonesia. Bagusan khan untuk saat ini
ngga usah ada saja. Gara2 ada hukumlah saat ini banyak
rakyat Indonesia yg menderita. Para penguasa berlindung dibalik
hukum, sementara rakyat banyak yg dikerjai pemerintah dengan
dalih hukum. Tuh khan, kagak enak dirakyatnya enakan mereka.

Moga2 dalam waktu dekat, hukum untuk sementara ditiadakan
di Indonesia.

Untuk membangun suatu gedung baru yg kokoh, terkadang gedung
yg lama perlu dibongkar habis karena tidak sesuai dengan
rancangan gedung yg baru.
Kalau cari tenaga kasar untuk bongkar bangunan lama, saya yakin
akan banyak sukarelawan. Selama ada nasi bungkus, mereka
siap bongkar pasang.


jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



Dukung Mega Wajib Hukumnya!

1999-08-24 Terurut Topik Priyo Pujiwasono

Ya!
Betapa wise-nya Guru Bangsa kita satu ini. Katanya: mendukung Mega itu
WAJIB hukumnya. Saya juga setuju sekali statement politik ini.
Cuma, mesti diingat: semua orang PKB juga tahu, kalau yang namanya
WAJIB itu ada dua macam: WAJIB 'Ain (is a must for everyone) -- atau
Wajib Kifayah.
Saya rasa, Gus Dur menggolongkannya kepada wajib yang kedua, i.e.
*WAJIB Kifayah -- pasalnya, Gus Dur juga bilang, tidak sreg kalau
dukungan PKB ke Mbak Mega sifatnya final.
Silakan klik di Jawa-Pos, Selasa: 24/8/99 rubrik LAPSUS.
http://www.jawapos.com/24ags/la24h4.htm

* Wajib Kifayah = kalau salah satu (orang) sudah melakukan, maka
gugurlah kewajiban yang lain-lainnya.

Salam keterbukaan  kebebasan berpendapat!
(pasal 28 UUD 45)
~yo
* pendukung Gus Dur
__
Do You Yahoo!?
Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com



Re: [Re: ATT is the cheapest !!!! dan ATLANTA]

1999-08-24 Terurut Topik Pandir Ontohod

Wah, berhubung ane emang bukan promosiin ATT, ya kagak tau tuh nama
promosinya.  Yang jelas tadinya ane ikut MCI dan dapetin 35 cent buat week-end
plus voucher 35 dolar.  eh ATT nelepon dan nawarin program 9 cent sunday plus
voucher 25 dollar.  Ane lupa nanyain nama programnya.
Sorry buanget deh, entar kalo sempet saya tanyain deh...
Eh Aol long distance, bagus enggak kualitasnya?

Pandir

Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bung Pandir, bisa diinformasikan nama programnya apa?
Terakhir, sekitar 2 minggu lalu, saya pernah ditawarkan
oleh ATT dengan rate 45c. Itu setelah sekitar 1 bulan lebih
saya pindah dari ATT ke AOL long distance. Saya di AOL
dapet 41.9c anytime. Udah gitu, di AOL long distance saya
bisa langsung lihat setiap saat tagihan saya udah berapa,
melalui AOL tentunya. Lengkap dari tanggal sampai menitnya
plus nomor telpon yg kita tujuh dan biayanya tentunya.
Jadi, saya bisa kontrol biaya telpon bulanan:)

catatan:
Gue ngga lagi promosiin AOL long distance dan juga gue
ngga lagi pegang saham AOL..:)

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1



Re: Masih ada Hukum di Indonesia !

1999-08-24 Terurut Topik Heru W. Nugroho

Memang bisa saja kita menilai Indonesia negara sayur, bahkan kita bisa
menyebut nya negara ketoprak.

Tapi mungkin sudah waktunya kita bisa belajar melihat "gelas itu"
setengah penuh dari pada setengah kosong. Siapa lagi kalau bukan kita-kita
ini yang bisa mempunyai the positive way of thinking yang mudah-mudahan bisa
membawa kita semua to recover our beloved Indonesia.

end divisiveness,


Heru W. Nugroho



Re: [Re: ATT is the cheapest !!!! dan ATLANTA]

1999-08-24 Terurut Topik Irwan Ariston Napitupulu

In a message dated 8/24/99 9:28:39 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:

 Ane lupa nanyain nama programnya.
  Sorry buanget deh, entar kalo sempet saya tanyain deh...

Irwan:
Makasih sebelumnya, karena memang nodong ATT nya
lebih enak kalau kita tahu nama programnya. Temen saya
ada yg tertarik.

  Eh Aol long distance, bagus enggak kualitasnya?

Irwan:
Bagus tapi masih dibawah sedikit dari ATT dan jauh di atas
telepon internet:)
Perusahaan yg join dengan AOL ini sebenarnya TALK.COM
TALK.com itu nyewa line ATT.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



Re: Tanggapan terhadap pernyataan Kelompok Madani.

1999-08-24 Terurut Topik FNU Brawijaya

Hallo Bung Irwan dan rekan Permias@ yg laen,

Saya sendiri tadinya cuma membaca sekilas saja pernyataan Kelompok Madani
tersebut. Kalau tahu gitu saya justru akan menjadi orang yang pertama sign up
mendukung pernyataan kelompok Madani itu.

Dasar dari dukungan tentu saja karena pertarungan politik yang makin tidak sehat
dari elite politik baru yg ada sekarang ini. Setelah muncul gabungan kekuatan yang

tadinya kecil-kecil dan ternyata menjadi besar tersebut, maka sudah pantas kalau
kelompok yg baru emerge ini menyodorkan alternatif pemimpin.

Rasanya sudah berkali-kali kita berdebat masalah status pemenang ini. Ini terjadi
waktu kita bicara masalah mayoritas perolehan suara. PDIP sebagai peraih suara
terbanyak yaitu 34-35% suara jelas merupakan pemenang, tetapi bukan satu-satunya
pemenang. Jadi tentu saja bukan satu-satunya pula partai yg dapat mengklaim bahwa
calon prez dari partai bersangkutan harus menjadi presiden definitif.
Mengapa demikian? Kan jelas mesti dapat dukungan suara mayoritas di dalam
SU MPR nanti. Ini memang merupakan konsekuensi dari sistem pemilu tidak
langsung yg dianut Indonesia. Jadi justru krn anda ingin mengklaim bahwa MS
harus menjadi presiden sbg caprez dari partai dengan perolehan suara terbanyak,
yg juga merupakan ciri dari sistem pemilu langsung (yg memungkinkan suara
terbanyak dari pencoblos langsung menentukan presiden), ya mestinya dukunglah
pihak-pihak yg ingin mengamandemen UUD45.

Anda benar mengenai perlunya penegakan demokrasi. Justru itu kita mesti tahu
demokrasi macam apa yg perlu ditegakkan. Kan ada demokrasi model AS,
demokrasi pancasila model suharto, demokrasi terpimpin model sukarno
Bila kita ingin meniadakan pergolakan-pergolakan politik di masa depan,
ya mumpung situasi masih memungkinkan, lakukanlah perbaikan-perbaikan
yg sifatnya essential, bukan tambal sulam saja. Jadi lakukan identifikasi
kesalahan-
kesalahan yang terjadi di masa lalu. Apa yg menjadi kesalahan di masa lalu
baik di jaman orba dan di jaman orla? Lha rak masalah kekuasaan prez yg
terlalu besar tho? Apa yg menyebabkan kekuasaan prez terlalu besar? Rak
UUD45 tho? Nah, jadinya perlu perbaikan-perbaikan struktural dari sistem
ketatanegaan a.l. UUD45 itu. Hal lain dari identifikasi masalah adalah ketidak-
profesionalan TNI, ya sudah perlu dibuat TNI yg profesional. Bukan sekedar
TNI saja yg tidak profesional tho? Apa? Ya identifikasi sendiri lah

Nah, jadi jangan karena merasa memperoleh suara terbanyak yg cuma 35%
lalu merasa mendapat mandat rakyat dong? Kan ada suara sebanyak 65% yang
lain. Ini yang perlu anda perhatikan juga. Jadi jangan memaksakan kehendak gitu.
Kan yang 65% ini juga rakyat, bukan timbunan pasir tho? Nah, upaya pemaksaan
kehendak ini dapat kita lihat tercermin dari ucapan Aberson yg menginnginkan
pemilu ulang bila MS tidak jadi presiden. Lho...kan sudah tahu konsekuensi sistem
perwakilan kan? Saya sendiri bisa saja setuju dengan ucapan Aberson bila pemilu
ulang yg diinginkan itu sekaligus didasari oleh sistem pemilihan langsung. Jadi
perlu
dirombak total dulu institusinya Nah, bila ini yg memang diinginkan Aberson
tadi,
wah, aku mau deh teken sebagai orang pertama yg mendukung. Pokoke saya sih
mendukung semua upaya-upaya menuju perbaikan sistem di Indonesia deh, dan
ingin bebas dari pemujaan berlebihan kepada individu atau andi-padu. Nah gitu dulu
ah...

Buat Bung Irwan, sesuai dengan harapan Bung Irwan yg tidak ingin memberaki
demokrasi, janganlah Bung Irwan sendiri memberaki demokrasi yg masih compang-
camping tetapi disetujui bersama ini dengan memaksakan kehendak sendiri. Biarkan
saja wakil-wakil rakyat itu yg menentukan ke siapa suara mereka akan diberikan,
mau ke MS, BJH, atau GD atau siapapun yg mau diajukan? Jangan seperti Suharto
yang ingin selalu menjadi calon tunggal dong ah. Padahal dia lewat Golkar mencapai

suara lebih dari 50+1 persen saja masih berjingkrak-jingkrak kebakaran jenggot
waktu ada yg mau mendaftarkan diri sebagai caprez dalam SU-MPR. Lha lalu apa
perbaikan sistem yg anda kehendaki kalau anda ingin muncul caprez tunggal di
dalam SU-MPR, dengan modal suara 35% itu. Kan ini yg bakal menjadi konsekuensi
logis dari pemikiran anda itu.

Buat kelompok Madani via Bung Priyo, ada endak yg perlu diteken secara tertulis?
Hehehe

Salam,
Jaya

'---
Irwan Ariston Napitupulu wrote:

 catatan:
 tulisan di bawah ini sudah lebih dari 2 hari mendem
 di mailbox saya karena mikir2 apa diposting apa ngga ya?
 Moga2 belum basi karena memang ngga pake bahan
 pengawet. Selamat menikmati.

 jabat erat,
 Irwan Ariston Napitupulu

 ---tulisan tanpa bahan pengawet-
 Saya pada dasarnya tidak ada masalah bila Gus Dur jadi
 presiden mengingat dia termasuk dalam daftar orang hebat
 di saya:)
 Dia tuh tipe orang yg rela ngorbanin dirinya sendiri demi
 melindungi umatnya pada khususnya dan rakyat Indonesia
 pada umumnya.

 Yang menjadi masalah sekarang adalah memilih capres
 diluar pemenang pemilu. Bagi saya, memilih capres yg
 

Re: MASIH ADAKAH HUKUM DI-INDONESIA ?

1999-08-24 Terurut Topik Donald Saluling

Selama hukum itu hanya yang tertulis dikertas atau digosipin dimulut  ...
maka hukum itu adalah nonsense. Hukum ya itu, anda, saya, kita semuanya.
Kalau ini disadari maka Hukum di Indonesia akan mengalami peningkatan 200
juta persen. Don't you think?

Enough about this discussion karena kita sudah tahu jawabannya.

Donald



Re: [Sahabat Internet] Re: ICW Pesimis Kasus BB Dituntaskan

1999-08-24 Terurut Topik bRidWaN

Terima kasih bung Denny.
Inilah contoh Nasionalis sejati : Memikirkan nasib
Bangsa/Negara, dan mementingkannya diatas segala-nya.

Sudah lama kita tidak melihat Nasionalis dibumi Indoensia...:)


Salam,
bRidWaN

At 02:40 PM 8/24/99 +0700, Denny Setiadi - OIS wrote:
Karena tidak ada yang pernah tuntas selama di pegang oleh yang satu itu.
Kenapa beban berat ini harus dipikul oleh Bangsa ini.
Betapa sangat menyakitkan beban ini.
Jutaan orang di negeri ini harus berjemur di terik matahari, jutaan orang
harus mengais-ngais di tumpukan sampah, jutaan orang harus mengalami
kesakitan di tanah sendiri sambil menyaksikan sesuatu yang diambil yang
berharga Jutaan Dollar per hari dari tanah sendiri, jutaan orang harus
melihat orang lain tertawa dan menari di tanahnya mereka, jutaan orang
setiap subuh harus mengejar-ngejar bus/angkutan umum dan pulang larut malam
dan juga mengejar-ngejar bus/angkutan umum dan menghirup udara yang tidak
bersih hanya untuk mengejar bebepa ratus ribu Rupiah dan hanya agar anak dan
istrinya bisa makan. Jutaan orang di Ambon, Aceh, Timor Timur, Kalimantan,
Banyuwangi, Kupang dll yang harus saling membunuh antara saudara.
Sementara mereka melihat dan  membaca di TV, Radio, koran, majalah dan media
lainnya ada beberapa orang yang seharus mereka hormati, mereka panuti dan
merka tauladani hanya beberapa bulan mendapatkan Ratusan milyard Rupiah,
Ironis
Begitu hebatkah ketebalan muka beberapa orang tersebut, begitu hebatkah alat
penutup telinganya sehingga beberpa orang tersebut tidak pernah malu dengan
jeritan rakyatnya dan harus ditegur dunia
Haruskah beberapa orang tersebut menyalahkan jutaan orang yang saling
membunuh di Ambon, Aceh, Kalimantan, Banyuwang, Kupang dll. Haruskah
beberapa orang tersebut menyalahkan anak-anaknya  yang tawuran, haruskah
beberapa orang tersebut menyalahkan anaknya yang mengkonsumsi Ganja,
Shabu-shabu, Putau, Heroin, dan jenis Narkotika yang menakutkhan yang lain.
Tidak sadarkah beberapa orang tersebut bahwa bagaimana nasib bangsa dan
negeri ini dimasa depan yang dipimpin oleh orang yang tidak kuat mentalnya,
dan terbiasa dengan narkotik.
Betapa sangat dan sangat mengerikan negeri ini, atau kita masih harus
mengkambing hitamkan masa lalu, karena kita pernah di jajah Belanda, Jepang,
Portugis, Orde Lama dan Orde Baru.
Banyak sudah pakar-pakar kita berargumnetasi di media cetak ataupun dimedia
elektronik, tapi intinya masih sama ajha yaitu mencari kambing hitam. Bukan
mencari sebab dari diri sendiri dan bukan apa yang terbaik harus dilakukan
oleh negeri ini secara bersama-sama tanpa harus mencari kambing hitam dan
saling menyalahkan, bahwa kita harus menyadari dari jaman nenek moyang kita
sering diadu domba hanya karena Duit atau Uang, bahwa kita menghormati orang
lain hanya kalau berduit, sehingga sering kita melihat bahwa kedudukan
seseorang setinggi-tingginya bisa dikangkangi oleh cukong-cukong berduit,
para guru tidak ada wibawa karena sang murid bisa membayar apa saja kepada
sang guru.
Jadi itulah yang terjadi di negeri ini hukum rimba yang ada karena yang kuat
saja yang selalu menang.
Jadi itulah yang terjadi didiri saya pesimis, karena sejarah membuktikan
bahwa kalau soal keadilan tidak pernah membela yang kecil, walupun yang
kecil lebih banyak. Atau memang begitu kah kehidupan. atau memang saya yang
terlalu emosi atau pendapat saya yang salah atau saya sudah frustasi atau
hanya didiri saya saja yang pesimis.
Saya hanya berdoa kepada Tuhan saya maafkanlah saya kalau saya bersalah
dalam menulis tulisan ini, dan maafkanlah yang beberapa orang itu kalau
mereka bersalah dan bukalah hatinya untuk memikir rakyat negeri ini yang
sudah menjerit kesulitan, tunjukanlah kebenarannya kepada rakyat negeri ini
kalau tindakan beberapa orang tersebut adalah benar adanya.

 --
 From:bRidWaN[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent:Tuesday, August 24, 1999 12:47 PM
 To:  Denny Setiadi - OIS; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [Sahabat Internet] Re: ICW Pesimis Kasus BB Dituntaskan




 Wah, anda Nasionalis sejati rupanya yah ?


 At 08:14 AM 8/24/99 +0700, Denny Setiadi - OIS wrote:

  Saya yakin pasti tidak tuntas sampai ke akar-akarnya.
  Saya yakin pasti.

  --
  From: bRidWaN[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent: Saturday, August 21, 1999 6:59 PM
 
 
  Kira-kira Kasus BB ini apa bisa dituntaskan semuanya
  atau engga. Siapa yang berani bilang : PASTI ?
  Engga ada kan ?
  So?
 
 
  Salam,
  bRidWaN
 
  --
 
  ICW Pesimis Kasus BB Dituntaskan
  Reporter: Iwan Triono
 
  detikcom, Jakarta- Koordinator ICW (Indonesian Corruption Watch)
  Teten Masduki, pesimis DPR mampu menyelesaikan secara tuntas
  Skandal Bank Bali. " Saya kira begini, skenarionya adalah kasus
  Bank Bali ini akan selesai setelah dana tersebut dikembalikan,"
  kata Teten di Hotel Sari Pan Pacific, 

Re: Dukung Mega Wajib Hukumnya!

1999-08-24 Terurut Topik Arya Indrathama

Hebat yah Gus Dur
Saking hebatnya sampe saya ngga ngerti deh kalo dia jadi President, Indonesia
ini bakalan dibawa ke mana sama dia...

hehehe



Re: Tanggapan terhadap pernyataan Kelompok Madani.

1999-08-24 Terurut Topik Priyo Pujiwasono

Salam demokrasi!
Mohon maaf kalau kelompok Madani lebih memilih diam, dan lebih
mementingkan konsolidasi ke dalam, hehee;-)), dengan melakukan
"lobby-lobby" politik (tingkat tinggi;-)) -- maksudnya menyebar-luaskan
gagasan2 kelompok Madani ke pihak2 yang berkepentingan dan concern
dengan persatuan  kesatuan bangsa di tanah air, dan juga dengan
kelompok2 di luar negeri.
Rasanya segala ide, gagasan pemikiran sudah kami tuangkan secara
terperinci dalam rekomendasi politik yang kami keluarkan 13 Agustus
1999 lalu. Nggak akan ditambah2, dikurangi, atau dijelaskan panjang
lebar lagi.
Kalaupun ada yang nggak setuju, biasa toh -- itu tetap kami
hargaijangankan cuma Rekomendasi yang didukung (awalnya) oleh
sekitar 75 orang, lha wong UUD 1945 aja masih banyak bolongnya kok.
Tapi, satu yang perlu diingat: Kelompok Madani sangat concern dengan
tetap bersatunya seluruh bangsa Indonesia untuk melaksanakan reformasi
murni yang sudah menumpahkan banyak darah, jiwa  harta. Dengan segala
respect yang ada, kami tetap berpendapat sosok  figur Gus Dur adalah
alternatif terbaik sebagai pemersatu  "common denominator" seluruh
komponen bangsa. Percayalah, kelompok Madani nggak punya interes atau
kepentingan politik apapun. Kami cuma melakukan apa yang jadi hak kami
sebagai warganegara: kebebasan berekspresi dalam bentuk tulisan, yang
kebetulan dan -- Insya Allah -- bola yang kami lemparkan sudah dan akan
terus bergulir. Harapan kami sih jadi 'snow balling effect" bagi
terbentuknya pemerintahan baru yang paling optimal  terbaik buat semua
(win-win solution). Maklumlah, Indonesia bukan cuma merah saja, ada
hijaunya, ada abu-abu, ada loreng2, dsb.
Eh, begitu saja dulu. Yang lain-lain, kami mengucapkan terimakasih buat
Bung Jaya  Bung Irwan. Ulasan yang Bung Jaya tulis -- kurang lebih --
sesuai dengan pendapat kelompok Madani. Mari kita lihat permasalahan
bangsa kita secara lebih obyektif, terbuka, dan dewasa.
Bung Jaya dkk., "dukungan" bagi kelompok Madani cukup dikirimkan ke
[EMAIL PROTECTED] dengan subject: Setuju atau Mendukung.
Alhamdulillah, dukungan terus mengalir dari berbagai kelompok dari
dalam  luar negeri, meski tujuan Madani sebenarnya hanyalah
"moral-force" bagi tegaknya kembali reformasi murni demi kebaikan 
kepentingan bersama bagi seluruh bangsa Indonesia, tanpa kecuali.
Sekian  Merdeka (dalam arti sesungguhnya)!
Hormat kami,

a/n Jubir Kelompok Madani

--- FNU Brawijaya [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hallo Bung Irwan dan rekan Permias@ yg laen,
 Saya sendiri tadinya cuma membaca sekilas saja
 pernyataan Kelompok Madani
 tersebut. Kalau tahu gitu saya justru akan menjadi
 orang yang pertama sign up
 mendukung pernyataan kelompok Madani itu.

 Dasar dari dukungan tentu saja karena pertarungan
 politik yang makin tidak sehat
 dari elite politik baru yg ada sekarang ini. Setelah
 muncul gabungan kekuatan yang

 tadinya kecil-kecil dan ternyata menjadi besar
 tersebut, maka sudah pantas kalau
 kelompok yg baru emerge ini menyodorkan alternatif
 pemimpin.

 Rasanya sudah berkali-kali kita berdebat masalah
 status pemenang ini. Ini terjadi
 waktu kita bicara masalah mayoritas perolehan suara.
 PDIP sebagai peraih suara
 terbanyak yaitu 34-35% suara jelas merupakan
 pemenang, tetapi bukan satu-satunya
 pemenang. Jadi tentu saja bukan satu-satunya pula
 partai yg dapat mengklaim bahwa
 calon prez dari partai bersangkutan harus menjadi
 presiden definitif.
 Mengapa demikian? Kan jelas mesti dapat dukungan
 suara mayoritas di dalam
 SU MPR nanti. Ini memang merupakan konsekuensi dari
 sistem pemilu tidak
 langsung yg dianut Indonesia. Jadi justru krn anda
 ingin mengklaim bahwa MS
 harus menjadi presiden sbg caprez dari partai dengan
 perolehan suara terbanyak,
 yg juga merupakan ciri dari sistem pemilu langsung
 (yg memungkinkan suara
 terbanyak dari pencoblos langsung menentukan
 presiden), ya mestinya dukunglah
 pihak-pihak yg ingin mengamandemen UUD45.

 Anda benar mengenai perlunya penegakan demokrasi.
 Justru itu kita mesti tahu
 demokrasi macam apa yg perlu ditegakkan. Kan ada
 demokrasi model AS,
 demokrasi pancasila model suharto, demokrasi
 terpimpin model sukarno
 Bila kita ingin meniadakan pergolakan-pergolakan
 politik di masa depan,
 ya mumpung situasi masih memungkinkan, lakukanlah
 perbaikan-perbaikan
 yg sifatnya essential, bukan tambal sulam saja. Jadi
 lakukan identifikasi
 kesalahan-
 kesalahan yang terjadi di masa lalu. Apa yg menjadi
 kesalahan di masa lalu
 baik di jaman orba dan di jaman orla? Lha rak
 masalah kekuasaan prez yg
 terlalu besar tho? Apa yg menyebabkan kekuasaan prez
 terlalu besar? Rak
 UUD45 tho? Nah, jadinya perlu perbaikan-perbaikan
 struktural dari sistem
 ketatanegaan a.l. UUD45 itu. Hal lain dari
 identifikasi masalah adalah ketidak-
 profesionalan TNI, ya sudah perlu dibuat TNI yg
 profesional. Bukan sekedar
 TNI saja yg tidak profesional tho? Apa? Ya
 identifikasi sendiri lah

 Nah, jadi jangan karena merasa memperoleh suara
 terbanyak yg cuma 35%
 lalu merasa 

Re: utk bung pandir [Re: ATamp;T is the cheapest !!!! dan ATLANTA]..

1999-08-24 Terurut Topik Mirza Raditya

bung pandir,
saya mau ikutan tanya sedikit donk...
program yg bung pandir punya itu dr ATT hanya berlaku utk di US aja or utk
negara tetangga juga ada fasilitas tsb?! (Canada)...
utk info nya makasih..

mirza

From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Re: ATT is the cheapest  dan ATLANTA]
Date: Tue, 24 Aug 1999 10:07:55 EDT

In a message dated 8/24/99 9:28:39 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:

  Ane lupa nanyain nama programnya.
   Sorry buanget deh, entar kalo sempet saya tanyain deh...

Irwan:
Makasih sebelumnya, karena memang nodong ATT nya
lebih enak kalau kita tahu nama programnya. Temen saya
ada yg tertarik.

   Eh Aol long distance, bagus enggak kualitasnya?

Irwan:
Bagus tapi masih dibawah sedikit dari ATT dan jauh di atas
telepon internet:)
Perusahaan yg join dengan AOL ini sebenarnya TALK.COM
TALK.com itu nyewa line ATT.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Arti mendukung-nya Gus Dur

1999-08-24 Terurut Topik Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)

Gus Dur kembali "berkelit" menyoal dukungannya kepada Mega untuk Capres.
Kemarin Gus Dur bilang bahwa ia mendukung Mega bukan berarti proses
pencalonannya sampai terpilih menjadi presiden. Padahal, kata Gus Dur, ia
"mendukung" Mega dalam artian menerima keabsahan Mega sebagai Capres.
Lha kalau begini cara berkelitnya kok kelihatan banget klasnya Gus Dur. Saya
juga sudah pasti menerima keabsahan pencalonan Wisnu Ali Martono sebagai
Capres selama ada anggota MPR yang mencalonkannya dan WAM sendiri mau
dicalonkan. Apa bedanya dengan ini? Lha wong siapa saja sah menjadi capres
selama ada yang mencalonkan dan yang dicalonkan bersedia (kecuali calonnya
memang orang gila atau bukan WNI).
Gus Dur mungkin bingung dengan istilah "setuju" dan "mendukung". Tidak
jarang saya kalah voting dalam berpendapat waktu aktif di organisasi. Walau
saya yakini pendapat saya benar namun ternyata saya kalah voting. Saya
memang tidak setuju dengan keputusan itu, namun saya mendukungnya. "Tidak
setuju tapi mendukung" jarang diucapkan (walau sekadar lips service) oleh
politisi Indonesia. Umumnya mereka machiavelis, oportunis, dan primitif.
Wassalam,
Efron



Re: P R O F E S I O N A L M E N G G U G A T

1999-08-24 Terurut Topik Hananta Praditya

Pak Andi,

Lama nggak kedengeran suara anda tentang yang beginian  alhamdullilah...ternyata 
masih ada (he..he..he..).

salam SPUR,
hananta


--

On Tue, 24 Aug 1999 09:35:11   Andi Saleh wrote:
Yth. REKAN-REKAN PROFESIONAL

Sehubungan "KAMPANYE PROFESIONAL MENGGUGAT PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN DAN
KORUPSI", kami Solidaritas Profesional Untuk Reformasi (SPUR) mengajak
profesional untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan
kekuasaan dan korupsi di Indonesia, serta memberikan dukungan terhadap
pernyataan dan tuntutan berikut ini.

Distribusikan Pernyataan ini dan kumpulkanlah dukungan atas pernyataan ini
dari PROFESIONAL di lingkungan kerja/gedung sekitar anda.

Dukungan Anda dapat disampaikan dengan :
1. Mengirimkan Fax. Formulir dukungan (format txt atau doc) kepada
Sekretariat
   SPUR - SOLIDARITAS PROFESIONAL UNTUK REFORMASI - Fax. 3155267
2. Memberikan dukungan melalui situs web SPUR
   http://www.geocities.com/CapitolHill/Congress/1028/update.html

Catatan :
- Selain format txt pada bagian berikut, juga dilampirkan format MS-Word
6.0/95
  (sebagai attachement)

***
***

PROFESIONAL MENGGUGAT PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN DAN KORUPSI
==

Skandal korupsi Bank Bali telah menghancurkan kepercayaan berbagai pihak di
dalam dan luarnegeri atas usaha pemulihan ekonomi yang sedang dilakukan
bangsa Indonesia.

Untuk itu, Solidaritas Profesional untuk Reformasi - Jaringan Pekerja
Profesional yang juga merupakan bagian dari masyarakat pembayar
pajak -menyatakan bahwa kami:

1.  Dengan tegas mengecam penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power)yang
dilakukan oleh pemerintah dan oknum pendukung pencalonan Presiden Habibie
terhadap transaksi cessie Bank Bali dengan tujuan memperoleh dana politik
yang besar secara cepat.

2.  Mendesak Kepolisian RI untuk berani melakukan pengusutan dengan tuntas,
dan Kejaksaan untuk segera melakukan penyidikan dan menyeret tersangka
skandal ini kepengadilan.

3.  Menuntut pengunduran diri seluruh pejabat Pemerintah, BI, BPPN dan MPR
yang terlibat dan mengetahui skandal ini guna kelancaran proses pengusutan
dan penyidikan.

4.  Menuntut Bank Indonesia untuk membuka seluruh transaksi keluar-masuk
account-account yang terlibat dalam skandal yang sangat merugikan
kepentingan bangsa, dan tidak menggunakan  azas kerahasiaan bank   untuk
melindungi dan menyembunyikan tindak kriminal pejabat pemerintah dan
masyarakat sipil yang terlibat dalam skaandal ini.

5.  Mengajak seluruh rekan-rekan profesional Indonesia untuk menjunjung
tinggi etika dan integritas dalam menjalankan profesinya, serta secara
proaktif mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi.


Dikeluarkan dalam rangka Kampanye "Profesional Menggugat Penyalahgunaan
Kekuasaan dan Korupsi"
SOLIDARITAS PROFESIONAL UNTUK REFORMASI
Jakarta, 20 Agustus 1999

***
***\

===

No.NamaKategori SektorTanda Tangan
UsahaIndustri
===
 1.    ----

 2.    ----

 3.    ----

 4.    ----

 5.    ----

 6.    ----

 7.    ----

 8.    ----

 9.    ----

10.    ----

11.    ----

12.    ----

13.    ----

14.    ----

15.    ----






VISIT THE 3-DNET WEBSITES : http://www.3dnet.org
Linking Industry to Individual in pursuit of REAL Opportunities in :
EMPLOYMENT - COMMUNICATION - MERCHANDISING
(Operations in more than 100 countries)

Need a new E-mail Address ? You've come to the right place !!
At 3-DNET Post Office you get a personalized and free E-mail account with
your own personal touch username.
Sign Up with 3-DNET Mail !!!




Get your FREE Email at http://mailcity.lycos.com
Get your PERSONALIZED START PAGE at http://my.lycos.com



ATT untuk beasiswa; was Re: utk bung pandir

1999-08-24 Terurut Topik Pungkas Bahjuri Ali

rekan-rekan

Ada satu nilai lebih bagi para pelanggan ATT yang tak bisa didapat dari
carrier lainnya. Ini berlaku bagi anda yang masih mau "care and share" buat
anak-anak yang sudah atau terancam putus sekolah di Indonesia. Bagi Anda para
pelanggan ATT baik long distance maupun international call,  bila anda
bergabung dalam program MEF ATT dengan kami (Isnet Scholarship Incorporation),
maka secara otomatis 5% dari tagihan bulanan Anda oleh ATT akan disumbangkan
untuk beasiswa di tanah air.  Bagi Anda "nothing to lose", sama sekali tidak
menambah beban tagihan tidak mengubah rate, dll. Cukup luangkan waktu 5 menit
untuk mendaftar (atau bisa kami daftarkan), beres, tidak ada resiko. Insya
Allah. Untuk info lebih lanjut, hubungi Isnet Scholarship Incorporation (Komite
Beasiswa Isnet) di  [EMAIL PROTECTED] atau ke saya

Terimakasih
Pungkas B. Ali

Mirza Raditya wrote:

 bung pandir,
 saya mau ikutan tanya sedikit donk...
 program yg bung pandir punya itu dr ATT hanya berlaku utk di US aja or utk
 negara tetangga juga ada fasilitas tsb?! (Canada)...
 utk info nya makasih..

 mirza

 From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [Re: ATT is the cheapest  dan ATLANTA]
 Date: Tue, 24 Aug 1999 10:07:55 EDT
 
 In a message dated 8/24/99 9:28:39 AM Eastern Daylight Time,
 [EMAIL PROTECTED] writes:
 
   Ane lupa nanyain nama programnya.
Sorry buanget deh, entar kalo sempet saya tanyain deh...
 
 Irwan:
 Makasih sebelumnya, karena memang nodong ATT nya
 lebih enak kalau kita tahu nama programnya. Temen saya
 ada yg tertarik.
 
Eh Aol long distance, bagus enggak kualitasnya?
 
 Irwan:
 Bagus tapi masih dibawah sedikit dari ATT dan jauh di atas
 telepon internet:)
 Perusahaan yg join dengan AOL ini sebenarnya TALK.COM
 TALK.com itu nyewa line ATT.
 
 jabat erat,
 Irwan Ariston Napitupulu

 __
 Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

--
"Rawe-Rawe Rantas, Malang-Malang Putung"



No Subject

1999-08-24 Terurut Topik bRidWaN

Ini sepertinya pernyataan yang aneh. Mana mungkin sih
Bapak Presiden menerima transfer Uang pada rekeningnya ?
Bank Indonesia juga tidak akan tega meluluskan-nya.

Salam,
bRidWaN

-

Habibie Bantah Terima Uang Bank Bali
Dewi Fortuna: Satu Sen pun Dia Tak Menerima

Presiden B.J. Habibie kemarin secara resmi membantah keterlibatan-
nya dalam skandal Bank Bali. Melalui juru bicara tidak resmi
Istana Negara, Dr Dewi Fortuna Anwar, Presiden Habibie membantah
keras bahwa dirinya maupun keluarganya ada yang menerima dana
dari skandal Bank Bali..

http://www.jawapos.co.id/25ags/de25h1.htm