History of Indonesia (fwd)
Salam PERMIAS, Ada yang bisa bantu rekan Greg ? Salam, -- Okki Senobroto [EMAIL PROTECTED] http://www.nawala.com -- Forwarded message -- Date: Wed, 18 Aug 1999 06:44:53 -0500 From: Greg Staff [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: History of Indonesia Sir: Do you have any record of "Prince Salek ben Jachia" of Java? (This is the spelling I have it may be wrong). He supposedly visited Europe in the 1840's, and my gr gr grandfather served as translator. I look forward to your repy.
Re: [kpk] Pameran Permias 1999
Salam PERMIAS, Pameran PERMIAS ini menarik sekali dan terus terang waktu di Ft. Lauderdale mendapat sambutan yang cukup hangat dari PERMIAS-PERMIAS lainnya.. Salam, -- Okki Senobroto [EMAIL PROTECTED] http://www.nawala.com On Wed, 18 Aug 1999 [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam Permias, Dalam Seminar Nasional Permias (SNP) 1997 di Miami-Fort Lauderdale, Florida ... selain diadakan penyajian makalah, job fair, pertemuan Permias, dlsb .. diadakan juga Pameran Permias 1999. Sayangnya saya tidak melihat adanya acara ini dalam update acara Kongres dan Seminar Nasional Permias (KSNP) 1999 di DC. Karena itu, saya mengusulkan kepada panitia KSNP 1999 agar acara ini diadakan kembali. Apa sih isi Pameran Permias? Isinya tidak lain merupakan info tentang: - Kegiatan Permias di kota/universitas masing-masing. Info ini bisa berupa potret-potret kegiatan. - Aktifitas anggota Permias dengan masyarakat setempat (blood drive, pengenalan Indonesia ke high schoool setempat, dlsb). Info ini bisa berupa kliping berita. - Info tentang universitas di kota masing-masing, beasiswa, assistasnhip, dlsb. - Info tentang perusahaan/industry di daerahnya, khususnya yang menyediakan kesempatan kerja ataupun intership untuk mahasiswa asing. - Dlsb ... Modal yang diperlukan bagi satu Permias untuk menyelenggarakan pameran ini relatif sangat kecil: 2 buah karton keras yang ditempeli potret dan info lainnya. Modal yang diperlukan bagi panitia penyelenggara relatif juga kecil: meja dan bangku kosong. Adanya pameran Permias ini saya yakin juga merupakan daya tarik untuk menhadiri KSNP 1999. Permias yang handal dalam tarian Indonesia .. silahkan menampilakn potretnya. Permias yang handal dalam silat .. silahkan menampilkan potretnya. Dengan demikian, maka pertukaran informasi akan beralngsung dengan baik. Sebagai contoh, teman-teman di Chicago yang handal dalam tarian Indonesia sudah pentas di beberapa kota lain. Teman-teman di Wichita (Kansas) yang handal dalam bersilat juga sudah pentas di beberapa kota lain. Karena itu, sekali lagi saya usulkan agar Pameran Permias 1999 ini diadakan di KNSP 1999. Saya tunggu jawaban panitia. Jabat erat, Ahmad Syamil Toledo, OH
Humor dari AM Fatwa
Mumpung masih pagi, mendingan kita baca humor dari AM Fatwa...:) Silahkan baca humor lengkapnya di: http://www.detik.com/berita/199908/19990825-1758.htm Di bawah judul: Alasan PAN Tolak Mega Presiden Fatwa: Mega Disetir Sekelilingnya Irwan: Humor pertama, omongan/pendapat pribadi dianggap sebagai kebijakan partai. Khan PAN belum pernah membuat kebijakan menolak Mega sebagai presiden. Omongan atau komentar2 masih dalam tahap pribadi. Contohnya, Faisal Basri yg sekjen PAN malah mendukung Mega dengan alasan mendukung capres pemenang pemilu. Tidak salah memang kalau kemarin2 saya memasukkan Faisal Basri ke dalam list orang hebat karena semangat reformasi murni, menegakkan demokrasi secara penuh dan konsekuen. Humor kedua: Menurut Fatwa, karena Mega disetir, maka kapabilitas Mega dipertanyakan. "Buktinya sebagian besar orag tidak memilih Mega sebagai presiden. Hanya 30 persen saja yang memilih," jelas Fatwa sesuai menjadi pembicara sebuah seminar di Hotel Acacia, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat. Irwan: Saya tertawa ngakak waktu baca komentar seperti ini. Ini tipikal komentar orang yg udah panik ngga tahu lagi harus ngasih alasan apa untuk ngejegal demokrasi dengan cara ngejegal capres pemenang pemilu untuk menggolkan keinginan pribadi. Terlambat, seharusnya berjuangnya sebelum pencoblosan pemilu dan bukan setelah pemilu selesai. Sebelum pencoblosan mesra2an, pencoblosan kelar dan ternyata kalah malah ngambek dan parahnya malah mau ngejegal demokrasi. Tipikal loser yg seperti inilah...:) Kita lihat kembali pernyataan di atas. Alasan: Megawati diperkirakan disetir orang sekelilingnya. Akibat: Kapabilitasnya dipertanyakan. Bukti: Yang milih hanya 30% (irwan: koreksi pak, sekitar 35%) Coba kita lihat antara alasan vs akibat vs bukti, ini khan bikin sakit perut aja bacanya saking lucunya. Coba kita lihat calon lainnya. Amien Rais? Yang milih kurang dari 10%. Busyet dah, karena yg milih kurang dari 10%, kalau kita ngikutin cara berpikirnya AM Fatwa maka bisa diartikan kapabilitasnya Amien Rais untuk menjabat presiden jauh lebih rendah dari Megawati. Juga bisa diartikan Amien Rais sangat disetir oleh orang sekelilingnya dong?.:) Nyetir Pak Amien nih ye? hehehe. Habibie? Yang milih sekitar 20% saja. Karena yg dukung hanya 20% saja maka kapabilitasnya untuk jadi presiden lebih rendah dari Megawati. Selain itu dukungan yg rendah tersebut bukti nyata akibat dari terlalu disetirnya Habibie oleh orang sekitarnya. Hahahahaapa ngga edan tuh logika yg diajukan oleh AM Fatwa? Sayang sekali, koq tokoh seperti AM Fatwa sampai ngeluarin pernyataan yg sangat memalukan dan seperti tidak berpendidikan begitu ya? Apa jangan2 AM Fatwa secara ngga sadar atau sadar udah disetir sama orang tertentu? Who knows.:( Ngomong2, elit politik di Indonesia itu pada tahu ngga ya kalau Clinton (dan juga presiden dan capres2 AS sebelumnya) dikelilingi oleh orang2 hebat dan punya tim yg kompak. Clinton ngga berjuang sendirian, ngga merasa paling hebat sehingga ngga perlu bantuan orang lain, ngga perlu ada tim penasehat. Seorang pemimpin yg hebat adalah seorang yg mampu memanfaatkan potensi yg ada disekelilingnya untuk mencapai hasil yg optimum. Saya lihat Megawati memiliki hal tersebut. Kembali soal logika pernyataan AM Fatwa. Kalau kita ikutin, maka tidak seorang pun yg akan menjabat presiden periode mendatang:) Ngomong2 apa perlu saya cari lagi link yg memuat perolehan suara kandidat2 presiden AS dimana yg terpilih menjadi presiden beberapa diantaranya mendapat dukungan "hanya" 35%? Ya, susah juga memang menghadapi orang2 bertipe loser tersebut yg sering cari2 celah dan segala macam alasan untuk merebut sesuatu dari pihak yg sebenarnya berhak akan hal tersebut. Tapi saya masih punya keyakinan, suatu saat nanti orang2 seperti Amien Rais, AM Fatwa, akan menyadari kekeliruannya selama ini karena mencoba membawa sebagian masyarakat untuk tidak menghargai demokrasi dengan cara menolak konsekuensi dari demokrasi. Salut untuk PKB yg secara konsisten tetap teguh pada reformasi dan menjunjung tinggi demokrasi dengan cara menerima konsekuensi dari demokrasi itu sendiri demi kepentingan bangsa dalam jangka panjang. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu
Calon Pemimpin Indonesia ?
Kapabilitas Pemimpin versi AM Fatwa : Amien Rais : 90-an % rakyat ragu Megawati : 70-an % rakyat ragu Habibie: 80-an % rakyat ragu Jadi kita milih yang mana ya ? Yang persen ragu-nya banyakan ? Salam, bRidWaN Alasan PAN Tolak Mega Presiden Fatwa: Mega Disetir Sekelilingnya Reporter: Iwan Triono detikcom, Jakarta- Inilah alasan PAN mengapa mereka selama ini menolak mencalonkan Mega sebagai presiden. "Mega disetir oleh orang-orang di sekitarnya," jawab AM Fatwa, Ketua DPP PAN, Rabu (25/8/1999). Menurut Fatwa, karena Mega disetir, maka kapabilitas Mega dipertanyakan. "Buktinya sebagian besar orag tidak memilih Mega sebagai presiden. Hanya 30 persen saja yang memilih," jelas Fatwa sesuai menjadi pembicara sebuah seminar di Hotel Acacia, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat... .. http://www.detik.com/berita/199908/19990825-1758.htm
TNC 26/9/99 Pekerja Profesional Menggugat Penyalahgunaan Kekuasaan dan Korupsi
-Original Message-From: PURPLE [mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: 26 Agustus 1999 19:57To: [EMAIL PROTECTED]Subject: [kotak] Fw: TNC 26/9/99 Pekerja Profesional Menggugat Penyalahgunaan Kekuasaan dan Korupsi Mengapa pekerja profesional menggugat penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi? Bagaimana pekerja profesional menyorot intervensi kekuasaan yang mengkorup nilai-nilai keprofesionalitasannya dalam menjalankan tugas? Bangkitkah profesional dalam menolak praktek intervensi kekuasaaan dan korupsi? Dapatkah kita "take a stand and say NO" pada intervensi kekuasaan dan praktek korupsi?Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kita diskusikan dalam Thursday Night Chat: Kamis, 26 Agustus 1999, Pk. 19:30-21:30 Kafe Kencana, Wisma Rajawali Lt. 7, Mega KuninganBersama rekan-rekan pekerja profesional:Eri Harjapamengkas - President Director PT. Timah, anggota Masyarakat Tranparansi Indonesia. Nugroho Supangat - Managing Partner PT. Dunamis (Franklin Covey)Pengganti snack Rp. 10,000.-Kontak:Rosida: 5760808 ext 8834 Sita Supomo 0811177219 Acara ini adalah kerja bareng antara Solidaritas Profesional untuk Reformasi TNC dalam rangka kegiatan kampanye "Profesional Menggugat Penyalahgunaan Kekuasaan dan Korupsi"TNC-Thursday Night Chat adalah forum diskusi dwimingguan diselenggarakan oleh pekerja profesional sebagai sarana untuk mengembangkan wawasan. TNC adalah forum diskusi interaktif tanpa keanggotaan dan telah menjadi sarana networking bagi rekan-rekan profesional. Forum yang hadir sejak January 1998 dan kini juga dapat didengarkan di Jakarta Business 97.5FM setiap Kamis malam pk. 20:00. Jika anda tidak ingin mendapatkan undangan TNC ini, silahkan e-mail ke [EMAIL PROTECTED] ss24/08/99=The Power of One is the Power to Do Something, Anything)(OneEarth) The power of one is the power to do something, anything Click Here! eGroups.com home: http://www.egroups.com/group/kotakwww.egroups.com - Simplifying group communications ATT00017.gif
Undangan Peringatan HUT-RI di Syracuse, New York.
Rekan-rekan yang budiman, a.w.: Bagi Anda yang dari luar Central New York dan pada hari Minggu 8/29 pagi/siang akan melewati kota Syracuse, kami mohon untuk bisa mampir sejenak untuk bersilaturahmi dengan kami dan melepas dahaga ala kadarnya. Terimakasih. At 05:59 PM 8/25/99 -0400, Nasha wrote: Syracuse, 25 Agustus 1999 Kepada: Seluruh Warga Indonesia di Central New York (Harap Undangan Ini dibaca sampai Habis, Terimakasih) Bersama ini kami bermaksud mengundang seluruh warga Indonesia di Central New York untuk menghadiri peringatan hari kemerdekaan kelimapuluh empat Republik Indonesia, yang Insya Allah akan kami selenggarakan pada: Hari/Tanggal : Minggu, 29 Agustus 1999 Waktu : 10:00Am - selesai Tempat : Skilodge, South Campus - Syracuse University, Syracuse, New York. Besar harapan kami agar Bapak/Ibu dapat menghadiri acara tersebut karena selain penyegaran sebelum kelas-kelas dimulai, acara tersebut juga dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi antar seluruh warga Indonesia dan domestik yang punya hubungan erat dgn Indonesia di Central New York. Dengan demikian, kehadiran Bapak/Ibu adalah yang terpenting bagi kami, tetapi panitia akan sangat berterimakasih apabila diantara Bapak/Ibu ada yang bersedia membawa panganan dan/atau minuman untuk acara kita tersebut. Mengingat perayaan ini bersifat potluck. Akhirnya atas nama seluruh pengurus Permias Syracuse periode 1999-2000 dan panitia peringatan 17 Agustus 1999, saya ucapkan banyak terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan sampai berjumpa hari Minggu. Wassalam, Nasha Lubis (315) 423 8108 Ketua Panitia. Tambahan: 1. Route dari luar kota menuju Skilodge, SU South Campus: a). Dari I-81 south, exit 17. Di South Salina St/Route 11 belok ke kanan melewati dua traffic lights. Di simpang 4/traffic light ketiga yaitu, antara South Salina dan Colvin St. belok ke kanan menuju East Colvin St. Sepanjang E. Colvin akan melewati traffic light pertama (State St.) dan traffic light kedua (Comstock Ave). Terus hingga traffic light ketiga di simpang tiga E. Colvin dan Skytop Rd belok ke kanan menyusuri Skytop Rd. Setelah seperempat kilometer di sebelah kanan akan ada gedung tua (berkayu) yang dinamai Skilodge. Di sekitar gedung tsb akan ditemui sejumlah balon berwarna atau bendera merah-putih. b). Dari I-81 north, exit 17, belok ke kanan di State St. Pada traffic light pertama antara State St dan E. Colvin St belok ke kanan menyusuri E. Colvin St. Seterusnya mengikuti jejak di atas (a). c). Dari I-90 east atau pun west, exit 36, menuju I-81 south. Exit 17. Seterusnya mengikuti jejak di atas (b) lalu (a). 2. Adanya acara perlombaan segala umur (tua-muda dan pria-wanita). Mbak Nunu (Sulandjari Rahardja) dkk telah menyiapkan sejumlah lomba (water toss, lari dengan menggigit sendok yang ada kelerang di atasnya, memakan rice cake yang tergantung di atas kepala, dll yang menarik dan fun) dan hadiahnya. Syaratnya, setiap hadirin/hadirat perlu berpartisipasi dan membawa pakaian backup just in case :-) 3. Dll. Bagi Anda yang punya blanket/sheet ekstra untuk lesehan di atas rerumputan, bendara merah-putih, charcoals fuel untuk grills, kaset dan CD berisi lagu2 tradisional atau Ina, kamera dan sejenisnya, kursi lipat, meja lipat, tenda canopy, bola2 (football, basket, volley dan soccer), dan apa saja untuk meramaikan potluck, mohon membawanya. Bagi Anda yang ingin menampilkan kesenian daerah atau Ina, mohon membawa perlengkapan sendiri (alat2 musik termasuk karaoke, sound system, kostum, dlsb.). Acara2 tambahan harap didaftarkan kepada panitia (Nasha dkk.). Terimakasih banyak.
Re: [ji-indonesia] ICW Pesimis Kasus BB Dituntaskan
Pantesan engga banyak yang merespons tulisan saya ini, rupanya sudah mendapat bocoran kali ya...?? Atau memang kita sudah apatis duluan ? Coba simak berita dari Jawa-Pos ini deh : http://www.jawapos.co.id/26ags/ut25a2.htm Salam, bRidWaN At 06:59 PM 8/21/99 +0700, bRidWaN wrote: Kira-kira Kasus BB ini apa bisa dituntaskan semuanya atau engga. Siapa yang berani bilang : PASTI ? Engga ada kan ? So? Salam, bRidWaN -- ICW Pesimis Kasus BB Dituntaskan Reporter: Iwan Triono detikcom, Jakarta- Koordinator ICW (Indonesian Corruption Watch) Teten Masduki, pesimis DPR mampu menyelesaikan secara tuntas Skandal Bank Bali. Saya kira begini, skenarionya adalah kasus Bank Bali ini akan selesai setelah dana tersebut dikembalikan, kata Teten di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Sabtu (21/8/1999) di sela-sela diskusi tuntutan pertanggung jawaban wakil rakyat. Teten juga tidak yakin kalau orang-orang yang terlibat dalam kasus itu akan dijatuhi hukuman. Saya rasa mereka tidak akan diadili sampai tuntas, Ujar dia dengan nada kecewa. ICW sendiri pada prinsipnya sangat mengecam keras tindakan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, karena tindakan mereka jelas-jelas merugikan negara. Kalau tindakan seperti itu dibiarkan terus menerus tanpa diambil tindakan hukum, maka modus operandi seperti itu akan terus berlangsung, tandas dia. Kalau ketahuan baru dikembali- kan, tetapi kalau tidak ya aman-aman saja, tambah dia lagi sambil tertawa. Teten juga menghimbau, agar pihak aparat kepolisian memeriksa rekening dari Bank Bali karena pihak kepolisian mempunyai wewenang untuk melakukan hal itu. Itukan sudah masuk dalam kasus korupsi karena melanggar pasal 49 UU No. 98, jadi mereka berhak melakukannya, kata dia. Dalam hal ini pihak Bank Bali dan EGP telah benar-benar membuat rugi negara, ujar dia lagi.