Kisah: Pemurtadan itu Ada di Minangkabau (RE: Apa ini betul terja di?)

1999-07-05 Thread Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)

Prabu Brawijaya dan rekan-rekan lainnya,

Berita ini sudah lama saya nantikan. Saya yakin betul berita ini bakal
muncul di permias@. Untuk menjawabnya berikut saya paste-kan berita sebelum
REPUBLIKA menerbitkannya agar seimbang.

Efron

-Original Message-
From:   Victor Rembeth [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]

Sent:   Wednesday, 30 June, 1999 8:16 AM
To: Multiple recipients of list
Subject:Doakan Sumatra Barat

Salam,

Saya baru pulang dari Bukit Tinggi dan Padang hari Sabtu lalu untuk menolong
beberapa gereja kami yang kecil di tempat itu, dan yang terjadi adalah dalam
sebulan terakhir ini terjadi keresahan ditengah warga Kristiani di
SUMBAR,karena fitnahan yang keji terhadap mereka.
Kisahnya begini :
Ada seorang anak remaja (siswa Madrasah Aliyah Negeri) yang bernama
Khairiyah, dan setahun lalu ia menjadi Kristen, kemudian karena takut kepada
ortu, ia minta perlindungan kepada orang Kristen dan akhirnya ditempatkan di
keluarga Salmon Ongirwalu (seorang ambon yang beristri wanita Minang bernama
Neneng), yang memiliki juga dua orang anak. Singkat cerita Khairiyah
disekolahkan dan dijadikan bagian dari keluarga Salmon.
namun paman dari Khairiyah yang dosen STAIN (Sekolah Tinggi Agama),
mempersoalkan, dan jadinya Salmon dituduh melarikan anak dibawah umur dan
memperkosanya. Setelah kejadian ini disidik selama setahun, akhirnya perkara
ini diajukan ke pengadilan awal bulan Juni ini. Saat ini Salmon telah
ditahan selama lebih dari 3 minggu di penjara, dan pekerjaannya di PDAM
dihentikan tanpa pemberitahuan yang sejelasnya.  lebih parahnya ditambah
lagi dengan tuduhan umat Kristen memakai "MODUS OPERANDI" seperti ini untuk
memaksakan agama kepada orang Minang, sehingga Hari Kamis minggu lalu MUI,
Muhamadiyah, dan DDII SUmatra Barat melapor ke POLDA SUMBAR untuk
menuntaskan kasus pemaksaan agama ini. Akibatnya koran setempat dan Tabloid
di daerah itu memberitakan pemberitaan yang semakin berpihak menyudutkan
umat Kristen di SUMBAR. ADA banyak hamba Tuhan yang akan diseret dengan
adanya pengadilan ini. ANtara Lain Sdr Yanuardi Koto, ketua PKSB
(Persekutuan Kristen SUmatra Barat) dan bapak Willy Amrullah (Adik dari
Hamka yang menjadi Kristen, saat ini berdomisili di USA), juga beberpa hamba
Tuhan lainnya. Suasana di Padang pada saat saya disana sangat
memperihatinkan, dan ada beberpa gereja atau tempat pertemuan yang akan
disidik karena mengKristenkan orang Minang. Menurut mereka orang Minang
memegang teguh keIslaman karena falsafah " Adat Barzanji Syarak, Syarak
Barzanji Kitabullah", Artinya menjadi non Muslim adalah menjadi non Minang.
Tolong sebarkan ini ke MILIS Kristen lainnya, dan doakan Kel BP Salmon, Kel
Yanuardi Koto, Kel Willy Amrullah, gereja-gereja di Padang dan seluruh umat
Kristen di SUMATRA BARAT.

Salam sedih dalam doa,
Victor Rembeth


-Original Message-
From:   FNU Brawijaya [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Tuesday, 06 July, 1999 8:40 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Apa ini betul terjadi?

Ada yang bisa men-check masalah ini?

- Apa yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian dalam menangani
  masalah ini?
- Bagaimana pula dengan sikap pemerintah dalam menangani
  masalah ini? Yang saya maksud adalah sikap pemerintah dalam
  mensikapi MASALAH ini, bukan seperti yang biasa dilakukan oleh
  pemerintah yaitu memberangus media yang menyiarkannya dengan
  alasan SARA.
- Bila kejadian ini memang kejadian nyata, bagaimana institusi Islam
  dalam mensikapi masalah ini?
- Apakah ini bagian dari rencana besar? Sebesar apa? Kalau ini
  hanyalah bagian dari rencana kecil, lalu sekecil apa pula?



'-- republika -

Kisah: Pemurtadan itu Ada di Minangkabau


Di Minangkabau ada postulat, Adat Basandi Syara', Syara' Basandi
Kitabullah yang menunjukkan betapa Islam menjadi hal yang menyatu dalam
kehidupan adat orang Awak. Karena itu, hampir tak terdengar bila orang
Awak memeluk agama lain. Namun, postulat itu tak lagi jadi jaminan.
Pasalnya, lewat misi yang tergolong rahasia, tercatat 500 orang Minang
dipindahkan ke agama lain, Kristen.

Salah satu di antaranya adalah Wawah, panggilan akrab Khairiah Enniswati
(17). Gadis manis yang berjilbab ini diculik, diperkosa, dan dipaksa
keluar dari agamanya lewat misi rahasia yang dijalankan sekelompok orang
dari kalangan Kristen. Saat peristiwa yang kemudian mengguncang masyarakat
Minang itu terjadi, Wawah tercatat sebagai pelajar di Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 2, Gunung Pangilun, Padang. Setelah setahun mengendap, tanpa
proses hukum, Mei 1999 lalu kasus ini mulai disidangkan di Pengadilan
Negeri Padang. Umat Islam, khususnya pelajar dan mahasiswa Muslim di kota
ini pun turun ke jalan. Gelombang unjuk rasa kemudian mengiringi
persidangan kasus ini, hingga kini.

Awal Malapetaka

Peristiwa mengenaskan itu berawal pada Maret 1998. Wawah yang asal
Sumatera Utara itu, kost bersama kakaknya, Wardah, mahasiswi IAIN Imam
Bonjol, Padang. Kedua orangtua mereka, tinggal dan bekerja di Bengkulu
s

Re: [Kisah: Pemurtadan itu Ada di Minangkabau (RE: Apa ini betul terja di?)]

1999-07-05 Thread Mardhika Wisesa

Sekarang yang menjadi pertanyaan saya, apakah sdri. Khairiyah menjadi Kristen
karena ada unsur pemaksaan dari Keluarga Kristen tersebut atau gereja  dan
jemaat Kristen Padang seperti yang dituduhkan oleh Republika?

Kalau memang iya, berarti memang ada unsur pemaksaan dan harus ada
penyelesaian dengan unsur Hukum dan aparat. 

Kalau tidak, tidak pada tempatnya MUI Sumbar, Muhamadiyah Sumbar dan
simpatisan-simpatisan Muslim lainnya 'Kebakaran Jenggot'. 

Dengan memakai istilah Non-Muslim adalah Non-Minang, sudah terlihat bahwa
memang ada unsur ketidak adilan dalam kasus ini, terlepas dari siapa yang
bersalah. 

Apakah dengan masuk atau berganti Agama, orang itu dibuang dari Masyarakat
Minang ? Menyedihkan sekali nasib seorang Minang yang bukan Muslim.

Mardhika Wisesa
(Muslim Sekulerisme adalah Solusi Indonesia Bersatu)


"Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Prabu Brawijaya dan rekan-rekan lainnya,

Berita ini sudah lama saya nantikan. Saya yakin betul berita ini bakal
muncul di permias@. Untuk menjawabnya berikut saya paste-kan berita sebelum
REPUBLIKA menerbitkannya agar seimbang.

Efron

-Original Message-
From:   Victor Rembeth [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]

Sent:   Wednesday, 30 June, 1999 8:16 AM
To: Multiple recipients of list
Subject:Doakan Sumatra Barat

Salam,

Saya baru pulang dari Bukit Tinggi dan Padang hari Sabtu lalu untuk menolong
beberapa gereja kami yang kecil di tempat itu, dan yang terjadi adalah dalam
sebulan terakhir ini terjadi keresahan ditengah warga Kristiani di
SUMBAR,karena fitnahan yang keji terhadap mereka.
Kisahnya begini :
Ada seorang anak remaja (siswa Madrasah Aliyah Negeri) yang bernama
Khairiyah, dan setahun lalu ia menjadi Kristen, kemudian karena takut kepada
ortu, ia minta perlindungan kepada orang Kristen dan akhirnya ditempatkan di
keluarga Salmon Ongirwalu (seorang ambon yang beristri wanita Minang bernama
Neneng), yang memiliki juga dua orang anak. Singkat cerita Khairiyah
disekolahkan dan dijadikan bagian dari keluarga Salmon.
namun paman dari Khairiyah yang dosen STAIN (Sekolah Tinggi Agama),
mempersoalkan, dan jadinya Salmon dituduh melarikan anak dibawah umur dan
memperkosanya. Setelah kejadian ini disidik selama setahun, akhirnya perkara
ini diajukan ke pengadilan awal bulan Juni ini. Saat ini Salmon telah
ditahan selama lebih dari 3 minggu di penjara, dan pekerjaannya di PDAM
dihentikan tanpa pemberitahuan yang sejelasnya.  lebih parahnya ditambah
lagi dengan tuduhan umat Kristen memakai "MODUS OPERANDI" seperti ini untuk
memaksakan agama kepada orang Minang, sehingga Hari Kamis minggu lalu MUI,
Muhamadiyah, dan DDII SUmatra Barat melapor ke POLDA SUMBAR untuk
menuntaskan kasus pemaksaan agama ini. Akibatnya koran setempat dan Tabloid
di daerah itu memberitakan pemberitaan yang semakin berpihak menyudutkan
umat Kristen di SUMBAR. ADA banyak hamba Tuhan yang akan diseret dengan
adanya pengadilan ini. ANtara Lain Sdr Yanuardi Koto, ketua PKSB
(Persekutuan Kristen SUmatra Barat) dan bapak Willy Amrullah (Adik dari
Hamka yang menjadi Kristen, saat ini berdomisili di USA), juga beberpa hamba
Tuhan lainnya. Suasana di Padang pada saat saya disana sangat
memperihatinkan, dan ada beberpa gereja atau tempat pertemuan yang akan
disidik karena mengKristenkan orang Minang. Menurut mereka orang Minang
memegang teguh keIslaman karena falsafah " Adat Barzanji Syarak, Syarak
Barzanji Kitabullah", Artinya menjadi non Muslim adalah menjadi non Minang.
Tolong sebarkan ini ke MILIS Kristen lainnya, dan doakan Kel BP Salmon, Kel
Yanuardi Koto, Kel Willy Amrullah, gereja-gereja di Padang dan seluruh umat
Kristen di SUMATRA BARAT.

Salam sedih dalam doa,
Victor Rembeth



Get free e-mail and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1



Re: Kisah: Pemurtadan itu Ada di Minangkabau (RE: Apa ini betul terja di?)

1999-07-05 Thread Yumartono

>Prabu Brawijaya dan rekan-rekan lainnya,
>
>Berita ini sudah lama saya nantikan. Saya yakin betul berita ini bakal
>muncul di permias@. Untuk menjawabnya berikut saya paste-kan berita sebelum
>REPUBLIKA menerbitkannya agar seimbang.
>
>Efron


YMT : Komentar saya singkat saja,  berita ini bukan penyeimbang, tapi hanya
pembelaan belaka !

>Salam,
>
>Saya baru pulang dari Bukit Tinggi dan Padang hari Sabtu lalu untuk
menolong
>beberapa gereja kami yang kecil di tempat itu, dan yang terjadi adalah
dalam
>sebulan terakhir ini terjadi keresahan ditengah warga Kristiani di
>SUMBAR,karena fitnahan yang keji terhadap mereka.
>Kisahnya begini :
>Ada seorang anak remaja (siswa Madrasah Aliyah Negeri) yang bernama
>Khairiyah, dan setahun lalu ia menjadi Kristen, kemudian karena takut
kepada
>ortu, ia minta perlindungan kepada orang Kristen dan akhirnya ditempatkan
di
>keluarga Salmon Ongirwalu (seorang ambon yang beristri wanita Minang
bernama
>Neneng), yang memiliki juga dua orang anak. Singkat cerita Khairiyah
>disekolahkan dan dijadikan bagian dari keluarga Salmon.


YMT : Ini yang menjadi pertanyaan saya, bagaimana proses sdri. Khariyah
menjadi Kristen ?  Kok tidak dibahas prosesnya, padahal inilah yang menjadi
masalah utama.
Kalau dibaca lagi pemberitaan dari Republika jelas sekali bagaimana proses
yang dialami oleh sdri. Khairiyah.

Jadi untuk saat ini saya masih mempercayai berita yang dimuat oleh
Republika.

Wassalam,

YMT



Re: Kisah: Pemurtadan itu Ada di Minangkabau (RE: Apa ini betul terja di?)

1999-07-07 Thread Frarev Sitorus

Yap.
Saya tidak setuju dengan kasus peng-Kristenan melalui pemerkosaan atau
pemaksaan seperti yang tertulis di Republika/posting di milis
ini(benar atau tidaknya cerita).

jabat erat


On Tue, 6 Jul 1999, Yumartono wrote:

> >Prabu Brawijaya dan rekan-rekan lainnya,
> >
> >Berita ini sudah lama saya nantikan. Saya yakin betul berita ini bakal
> >muncul di permias@. Untuk menjawabnya berikut saya paste-kan berita sebelum
> >REPUBLIKA menerbitkannya agar seimbang.
> >
> >Efron
>
>
> YMT : Komentar saya singkat saja,  berita ini bukan penyeimbang, tapi hanya
> pembelaan belaka !
>
> >Salam,
> >
> >Saya baru pulang dari Bukit Tinggi dan Padang hari Sabtu lalu untuk
> menolong
> >beberapa gereja kami yang kecil di tempat itu, dan yang terjadi adalah
> dalam
> >sebulan terakhir ini terjadi keresahan ditengah warga Kristiani di
> >SUMBAR,karena fitnahan yang keji terhadap mereka.
> >Kisahnya begini :
> >Ada seorang anak remaja (siswa Madrasah Aliyah Negeri) yang bernama
> >Khairiyah, dan setahun lalu ia menjadi Kristen, kemudian karena takut
> kepada
> >ortu, ia minta perlindungan kepada orang Kristen dan akhirnya ditempatkan
> di
> >keluarga Salmon Ongirwalu (seorang ambon yang beristri wanita Minang
> bernama
> >Neneng), yang memiliki juga dua orang anak. Singkat cerita Khairiyah
> >disekolahkan dan dijadikan bagian dari keluarga Salmon.
>
>
> YMT : Ini yang menjadi pertanyaan saya, bagaimana proses sdri. Khariyah
> menjadi Kristen ?  Kok tidak dibahas prosesnya, padahal inilah yang menjadi
> masalah utama.
> Kalau dibaca lagi pemberitaan dari Republika jelas sekali bagaimana proses
> yang dialami oleh sdri. Khairiyah.
>
> Jadi untuk saat ini saya masih mempercayai berita yang dimuat oleh
> Republika.
>
> Wassalam,
>
> YMT
>